KORAN
Website
facebook koransinergis
SINERGIS koransinergis@gmail.com
KORAN SINERGIS
www.edhiebaskoro.com
@koran_sinergis
Be r f ik ir Pos itif , S antun & Me nc e r d a s k a n M a sya r a ka t
Edisi 11 MEI 2014
TERBIT 32 HALAMAN
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
Jl. Piere Tendean No.7 Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993
BACAAN GRATIS
UNTUK RAKYAT
koransinergis edisi11052014
WAWANCARA KHUSUS DENGAN SEKJEND DPP PARTAI DEMOKRAT EDHIE BASKORO YUDHOYONO
DEMOKRAT LEGOWO,
INTROPEKSI DIRI, TERUS BERJUANG MENJAGA SOLIDITAS Capaian Pemerintahan SBY Selama 10 Tahun
20
IBAS DULANG SUARA TERTINGGI DI DAPIL VII JAWA TIMUR
12
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
02
Karikatur
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
Media Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono
Koran Sinergis Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
Pemimpin Umum
Litbang Ale
Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab
Kontributor Daerah
Edhie Baskoro Yudhoyono
Bonggas Adhi Chandra
Redaktur Pelaksana David Christian Bojoh
Editor
Luciana Dita Chandra
Koordinator Liputan Daerah Frend Mashudi
Artistik : Herry Purnomo (Qirun)
Pacitan : Hernawan A. Priyana, Yuniardi Sutondo, Frend Mashudi. Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Dimas. Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian
Sirkulasi dan Distribusi
Fotografer
Jl. Piere Tendean No. 7 Pucang Sewu Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Email. info@edhiebaskoro.com
EBY Team
Tata Letak dan Desain Grafis F-design & Griya artwork Saifullah Abdi Negara
EBY Team Dapil VII
Alamat Redaksi
Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim redaksi Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Rampai Sutra
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
03
Mengawal Hasil Pemilu Legislatif 2014 untuk Parlemen Yang Lebih Baik
G
Pembaca Budiman, awe besar demokrasi untuk memilih wakil wakil rakyat di parlemen baru saja digelar di negeri ini. Dalam prespektif jurnalistik mengawal proses demokrasi adalah sebuah keharusan. Tentunya kami berharap Koran Sinergis ini akan terus menjadi media edukasi yang positif dan sehat bukan sebaliknya menjadi alat propaganda dan provokasi dalam masyarakat. Kita harapkan media ini dapat menjadi alat penyuluh dan pencerah dalam masyarakat sehingga ikut berkontribusi menciptakan pemilu yang sehat, dan demokrasi. Suksesnya Pemilu bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggaraan Pemilu dan peserta Pemilu semata. Namun, harus didukung pula oleh seluruh pemangku kepentingan Pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan. Dengan optimisme itu, tentunya apa yang telah kita curahkan dalam proses demokrasi pemilu legislatif 2014 ini akan mampu melahirkan wakil wakil rakyat kita bersama yang lebih baik dan dapat diandalkan serta di harapkan menjaga keutuhan NKRI. Dan langkah itu terus bergegas, sebentar lagi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan kita songsong bersama. Dalam kesempatan penutupan “Debat Bernegara� Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, SBY menegaskan, rakyat akan memilih presidennya yang baru pada 9 Juli 2014. Kita berharap ketika
P
rakyat menjatuhkan pilihannya rakyat sungguh mengerti m e n g a p a memilih yang A atau B, karena rakyat ingin pemimpin yang dipilih diyakini mampu memimpin negara. Presiden terpilih harus memiliki pikiran, tawaran, kebijakan, serta solusi mengatasi permasalahan bangsa yang kompleks dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Pembaca Budiman, Tak lupa dalam edisi kali ini, Redaksi menghadirkan beragam liputan seputar hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU di 5 kabupaten di dapil VII Jawa Timur yang menempatkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono pada peringkat pertama perolehan suara terbanyak Pileg 2014. Selain itu, redaksi juga menghadirkan laporan capaian 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya adalah angka Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat, dan pada 2014 ini mencapai Rp 9,084 triliun. Sementara cadangan
devisa mencapai 124,6 miliar dolar AS. Rasio utang luar negeri menurun 70 persen lebih, dari 27,8 persen menjadi 7,8 persen. APBN meningkat empat kali lipat. Pendapatan per kapita selama 10 tahun terakhir meroket tajam menjadi 3.049,1 dolar AS. Dari segi kemiskinan, t e r d a p a t 5,23 persen penduduk Indonesia keluar dari kemiskinan, sehingga sekarang angka kemiskinan berada pada angka 11,47 persen. Perlindungan sosial terhadap warga miskin seperti Raskin dan BLSM. Kemudian, 3,6 persen penduduk Indonesia sudah keluar dari pengangguran, dan sekarang berkisar di angka 6,3 persen. Nilai ekspor naik hampir tiga kali lipat. Peningkatan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen. Di bidang ketahanan, anggaran untuk TNI dan pertahanan negara mengalami peningkatan hampir 400 persen menjadi Rp 84,4 triliun. Untuk Polri dan kamtibmas, anggaran meningkat empat
kali lipat menjadi Rp 47.232 triliun, dengan jumlah personel 400-an ribu orang. Presiden SBY juga menyampaikan soal kebijakan pemberantasan korupsi yang tanpa pandang bulu dan agresif, hasilnya juga nyata. Selain itu, upaya pelestarian lingkungan juga dilakukan pemerintah melalui program 1 miliar pohon per tahun. Dalam rubrik Sinergis dapil, redaksi menyuguhkan apresisi mas Ibas terhadap keberhasilan Kabupaten Pacitan yang telah berhasil meraih empat penghargaan dari pemerintah pusat kepada daerah berjuluk Kota 1001 Gua. Keempat anugerah tersebut adalah Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha, Satya Lencana Karya Bakti Prada Nugraha, Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik 10 Besar Nasional Terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2012, dan Kartini Award. Begitupun dengan diraihnya penghargaan Satya Kencana Karya Bhakti Praja Nugraha oleh Kabupaten Ponorogo. Semoga apa yang kami sajikan dalam edisi kali ini memberikan inspirasi bagi pembaca budiman. (F)
Berjuang dan Menjaga Amanah
ESTA demokrasi pemilu legislatif 2014 telah usai dilaksanakan. Saya ucapkan terima kasih kepada parpol, caleg dan masyarakat luas yang telah melakukan kontribusi luar biasa bagi pematangan politik dan demokrasi. Syukur Alhamdulillah karena pemilu legislatif telah usai serta berjalan dengan damai dan lancar. Apapun hasil dari pemilu ini tentunya harus kita hargai karena ini adalah bagian dari demokrasi yang telah kita bangun. Tentunya Saya dan seluruh kader Partai Demokrat harus menerimanya dengan lapang dada. Terimakasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi semakin matang dan solid. Alhamdulillah saya masih dipercaya oleh masyarakat khususnya di Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo dan Magetan untuk mewakili aspirasi mereka. Saya mengucapkan terimakasih kepada para konstituen yang dengan setia mendukung dan terus menyampaikan aspirasinya
melalui saya. Sejak 2009 saya terpilih sebagai anggota DPR RI, Alhamdulillah komunikasi dan jalinan silaturahmi dengan konstituen tak pernah terputus dan berbagai program pro rakyat dari pemerintah telah berhasil dijalankan di semua aspek. Saya banyak melihat, menyapa, mendengar, dan mengimplementasikan program kepada para masyarakat konstituen. Keberhasilan program-program pro rakyat yang telah dijalankan di era pemerintahan Presiden SBY tentunya telah masyarakat rasakan. Programprogram pro rakyat merupakan sebuah jalan untuk mencapai misi Indonesia yang terus melangkah maju. Partai Demokrat adalah rumah bagi rakyat Indonesia. Selayaknya rumah, Partai Demokrat dalam kegiatannya selalu berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat dan kami sudah membuktikan itu. Saat ini Partai Demokrat sedang melakukan evaluasi atas capaian atau suara yang didapat pada Pemilu
Legislatif ini. Pak SBY menghimbau kepada para kader dan anggota Partai Demokrat untuk menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada. Kami Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partaipartai politik yang memperoleh suara relatif tinggi, khususnya kepada PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Yang pasti, setelah ini Pak SBY berencana mengumpulkan seluruh kader Partai Demokrat dan akan langsung mengatur strategi untuk berbenah di Pemilu Legislatif lima tahun ke depan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak SBY sebelumnya bahwa Demokrat siap menjalani peran sebagai partai oposisi di parlemen sekaligus siap bekerja sama dengan partai lain di pemerintahan jika memiliki kecocokan di dalam koalisi tersebut. Kami Partai Demokrat selalu memfokuskan diri pada program-program pro rakyat yang telah menyebar dan dirasakan di berbagai daerah. Sepuluh tahun ini pemerintah telah memberikan
bukti, maka lima tahun ke depan akan lebih baik lagi. Maka pemerintahan selanjutnya semoga dapat melihat kepentingan masyarakat yang lebih luas sehingga bisa melanjutkan dan mengembangkan peran Indonesia di forum internasional lebih baik lagi sebagai bagian dari melindungi dan menjalankan kepentingan nasional. Kami ingin Indonesia semakin baik lagi lima tahun ke depan. Sekali lagi terimakasih atas amanahnya. Semoga kepercayaan ini dapat terus memotivasi saya untuk terus berjuang dan mendorong terwujudnya pemerataan pembangunan di segala sektor di Dapil VII. Saya berharap agar masyarakat Dapil VII semakin produktif, semakin dapat memaksimalkan potensi-potensi lokal dan dapat lebih bersinergi bersama pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban nasional agar iklim investasi tetap kondusif dan terus menghasilkan lapangan pekerjaan. (**)
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
04 rakyat bicara Tingkat Keterpilihan Mas Ibas Tinggi
D Moh Saptono Nugroho, Ketua Bidang Hukum dan HAM, AMPG Kabupaten Pacitan
ikalangan lintas parpol, terpilihnya kembali Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) sebagai Anggota DPR-RI, periode 2014-2019, juga mendapat apresiasi cukup tinggi. Seperti dikatakan, Sediono, Ketua Gerdu Prabowo Kabupaten Pacitan, sejak awal masyarakat Pacitan sudah
Sangat Bersyukur Mas Ibas Bisa Terpilih Kembali
A
presiasi kembalinya Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) sebagai anggota DPR-RI, periode 20142019, juga datang dari kalangan pendidik di Pacitan. Nursiti, guru disalah satu SMK Negeri di Pacitan, sangat bersyukur atas terpilihnya kembali Sekjend DPP Partai Demokrat tersebut sebagai wakil rakyat. “Atas nama pribadi dan mungkin para guru, kami sangat bersyukur putra dari Pak SBY bisa terpilih kembali sebagai anggota DPR,” ujarnya, Sabtu (26/4). Dia berharap, ketika EBY nanti duduk di parlemen, setidaknya bisa memperjuangkan nasib guru. Meski selama ini, berkat kepemimpinan ayahandanya, guru yang pernah dicap sebagai profesi marginal, bisa lebih terangkat. Yaitu adanya kebijakan pemberian tunjangan profesi bagi guru bersertifikasi. “Ya mudah-mudahan, dengan terpilihnya Mas Ibas sebagai anggota DPR mungkin akan ada lagi kebijakan-kebijakan positif yang berpihak pada insan pendidikan,” ujar ibu tiga anak tersebut pada awak media. Dilain pihak, angin surga juga datang dari para manula di Pacitan. Mereka yang mayoritas dari kalangan pensiunan juga sangat mengapresiasi kembalinya suami dari Siti Rubiyati Aliya Rajasa tersebut ke Senayan. Seperti diungkapkan Hanurgianarto, salah seorang pensiunan guru SD di Kecamatan Ngadirojo ini. Pria yang sudah beranjak senja tersebut sangat berharap, ketika EBY nanti duduk di parlemen, bisa memperjuangkan kesejahteraan para pensiunan. “Ya semoga saja Mas Ibas bisa menaikan uang pensiun buat kita-kita ini,” kelakarnya, saat ditemui dikediamannya, Dusun Cerbon, Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo. Sementara itu Gatot Sujatmiko menambahkan, sebagai generasi muda, ia sangat berharap dengan terpilihnya kembali EBY sebagai anggota DPR, bisa membuka lapangan kerja, khususnya di Pacitan dan kabupaten lainnya di Jatim. “Dengan begitu, angka pengangguran dan kemiskinan di Pacitan akan lebih ditekan semaksimal mungkin. Tentu, rakyat akan lebih sejahtera lagi,” tandasnya.yun
Edisi 11 Mei 2014
memprediksi kalau EBY bakal terpilih kembali dalam Pileg 9 April lalu. “Prediksi itu benar terbukti, perolehan suara EBY memang luar biasa,” puji politisi yang juga Caleg dari Partai Gerindra tersebut, Sabtu (26/4). Sementara itu, M,oh Saptono Nugroho, Ketua Bidang Hukum dan HAM, AMPG Kabupaten Pacitan berpendapat, kembalinya EBY ke Senayan, diharapkan mampu mengemban amanah rakyat. "Tingkat keterpilihan EBY sangat tinggi, harus diakui ini membuktikan bahwa EBY masih dikehendaki masyarakat untuk memperjuangkan aspirasinya," ujar Moh. Saptono. (yun)
Sediono, Ketua Gerdu Prabowo Kabupaten Pacitan
EBY Juga Dipilih Oleh Rival Partai
K
emenangan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dalam Pileg 9 April lalu, ternyata bukan hanya didukung oleh pemilih Demokrat saja. Disinyalir juga banyak pemilih dari parpol lain yang mencoblos EBY untuk Caleg DPR-RI. Hal tersebut seperti diungkapkan Sukatno, warga Dusun Krajan, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Pacitan. Menurutnya, wilayah Kecamatan Donorojo lebih dikenal sebagai basisnya pemilih PDIP. Akan tetapi, itu hanya terjadi untuk DPRD Kabupaten. “Sementara dilevel pusat, terjadi swing voter. Masyarakat sudah cerdas. Mereka bisa membedakan, antara DPRD Provinsi, kabupaten, serta pusat. Mungkin dilevel kabupaten, banyak pemilih mencoblos caleg dari PDIP. Akan tetapi untuk pusatnya, EBY yang mereka coblos,” ujarnya, Sabtu (26/4). Kondisi tersebut merupakan bukti, bahwa demokrasi sudah berjalan masif. Para pemilih tidak hanya terfokus pada partai, namun lebih melihat figur caleg. “EBY memang figur karismatik seperti bapaknya (Presiden SBY). Sehingga dalam kondisi bagaimanapun, masih tetap eksis,” sebutnya pada wartawan. Lantas dengan terpilihnya EBY sebagai anggota DPR diharapkan bisa membawa dampak signifikan terhadap pembangunan di Pacitan. Sukatno berharap, saat ini EBY adalah milik masyarakat Indonesia. Khususnya Dapil VII Jatim. “Oleh sebab itu, jangan sampai berlaku oliegharkie terhadap masyarakat,” pungkasnya.yun
Sukatno, warga Dusun Krajan, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Pacitan
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
rakyat bicara Mas Ibas Bisa Menjadi Tauladan
P
emberantasan korupsi dan peningkatan kompetensi serta kinerja aparatur, sangat diharapkan, paska terpilihnya kembali Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) sebagai anggota DPR-RI, masa bhakti 2014-2019. Demikian diungkapkan, Suharmijati, salah seorang PNS dilingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pacitan, Sabtu (26/4). Menurut staf dibagian Front Office ini, dengan kembalinya EBY ke Senayan, diharapkan akan membawa dampak positif bagi semua pihak. Khususnya ketika para politisi, penegak hukum, serta aparatur pemerintah. “Kesantunan dan etika mulia yang ada pada diri Mas Ibas, diharapkan akan menjadi tauladan bagi semua pihak. Utamanya para anggota dewan, penegak hukum, serta semua aparatur pemerintah,” ujarnya. Dia menegaskan, darah kepemimpinan yang diwariskan oleh ayahandanya, Presiden SBY, tentu menjadi modal utama bagi EBY untuk bisa melakukan reformasi secara bertahap, terukur dan teruji keberhasilannya kelak. “Masyarakat sangat mendambakan kesejehteraan, kedamaian, serta nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh SBY dan juga putra bungsunya, Mas Ibas,” tutur ibu dua anak tersebut. Dilain sisi, Suharmijati juga berangan-angan, lima tahun kedepan akan ada perubahan nasib terhadap PNS golongan rendah. Harapan itu semua, tentu tak akan lepas dari peran EBY saat duduk di parlemen nantinya. “Pemerintahan yang bersih, Insya Allah akan terwujud seiring meningkatnya kesejahteraan para aparatur,” pungkasnya.yun
Kepeduliannya Sangat Luar Biasa
S
iapa yang manabur, pasti akan menuai. Pepatah diatas mungkin sangat tepat dialamatkan kepada Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Kepeduliannya kepada masyarakat selama ini, terbukti bisa mengantarkannya kembali ke parlemen. Berangkat dari sejarah itulah, bukan hal yang mustahil bila salama ini putra bontot dari Presiden SBY tersebut selalu dielu-elukan banyak pihak. Terutama masyarakat di lima kabupaten di Jatim. Seperti Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, serta Ngawi. Khususnya di Pacitan, apresiasi masyarakat dengan kembali terpilihnya EBY sebagai anggota DPR, tidak bisa terbendung lagi. Banyak pihak menggelar sujud syukur bersama atas kembalinya politisi muda berbakat tersebut ke kursi dewan. “Kami sangat berbahagia, Mas Ibas (panggilan akrab dari EBY, Red) bisa terpilih kembali sebagai anggota dewan,” tutur Sukarno, warga Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Sabtu (26/4). Menurut Sukarno, dengan kembalinya EBY ke Senayan, dia sangat optimistis, pembangunan di Pacitan terus berkembang pesat. Terutama diwilayah pedesaan. “Buktinya sudah ada, ketika Mas Ibas bergabung sebagai pengurus Demokrat, perhatiannya kepada masyarakat bawah sangat luar biasa. Apalagi sekarang terpilih sebagai anggota DPR, pasti akan lebih atensi lagi terhadap kondisi Pacitan,” sebutnya. Hal senada juga diungkapkan Teguh, warga Dusun Sengon, Desa Dersono. Ia mengaku sangat bersyukur, EBY bisa memenangi Pileg 9 April lalu. “Semoga pembangunan di Pacitan terus berkembang. Terutama jalan-jalan desa bisa lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya.yun
Lebih Fokus Pada Ekonomi Lemah
K
embalinya orang kedua dijajaran DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) ke gedung Senayan, terus menuai tanggapan banyak pihak. Kalangan pedagang misalnya, sangat sependapat, bungsu orang pertama di negeri ini bisa terpilih kembali sebagai anggota legislator. “Paling tidak iklim usaha lokal akan semakin bergeliat dengan kiprah EBY di parlemen nantinya,” kata Sutrisono, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional, Minulyo, Pacitan, Sabtu (26/4). Sutrisno berpendapat, tidak ada alasan lagi, untuk tidak mendukung EBY sebagai anggota DPR-RI. Hal tersebut mengingat, selama berkecimpung dipanggung politik tanah air, kiprah menantu dari Hata Rajasa tersebut sangat luar biasa. Apalagi kepeduliannya terhadap masyarakat bawah, termasuk para pedagang kecil. “Kami sangat berharap, dengan kembalinya Mas Ibas (sapaan dari EBY, Red) ke parlemen, bisa memengaruhi iklim usaha di Pacitan. Ekonomi masyarakat, khususnya pedagang kecil bisa lebih terdongkrak. Sebab selama ini, banyak sekali stimulus-stimulus yang diberikan Mas Ibas untuk lebih merangsang geliat usaha masyarakat,” bebernya pada wartawan. Sutrisno juga lebih berharap, ada terobosan baru dari EBY dan jejaringnya, untuk lebih fokus memperhatikan perkembangan ekonomi masyarakat lemah. Terutama
EBY Selalu Responsif Terhadap Dinamika di Akar Rumput
T
erpilihnya kembali Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) sebagai anggota DPR-RI, masa bhakti 2014-2019, memberi kesan tersendiri bagi konstituennya di Pacitan. Ibas-begitu EBYkarib disapa-diharapkan oleh banyak pihak bisa terus melanjutkan perjuangannya dalam memajukan Pacitan dan sekitarnya. Seperti dikatakan Mikuwati, warga Dusun Duduhan, Desa Mentoro, Kecamatan/ Kabupaten Pacitan ini. Ibu dua anak tersebut menyatakan, dengan terpilihnya kembali bungsu Presiden SBY tersebut sebagai wakil rakyat, diharapkan akan lebih membawa kemajuan bagi Pacitan. “Siapa lagi yang akan memperhatikan Pacitan kalau bukan Mas Ibas,” tuturnya, berkelakar. Hal senada juga diungkapkan Arif Setyobudi. Terpilihnya kembali Sekretris Jenderal (sekjend) DPP Partai Demokrat sebagai anggota parlemen, diyakini bakal membawa dampak positif disegala bidang. Khususnya pembangunan infrastruktur di wilayah Dapil VII Jatim, utamanya Pacitan. Eko yang juga politisi berbasis Demokrat tersebut menyatakan, selama ini perhatian EBY terhadap masyarakat bawah perlu mendapat apresiasi. Itu terbukti selama
05
suntikan permodalan dengan syarat tidak memberatkan, dan suku bunga relatif terjangkau. “Kami yakin, dengan posisi Mas Ibas di parlemen, masyarakat kecil akan lebih diperhatikan,” tandasnya.yun
Sutrisono, pedagang buah di Pasar Tradisional, Minulyo, Pacitan.
menjadi anggota dewan, Ibas, sangat intensif turun gunung untuk mendegar aspirasi masyarakat. “Bahkan ketika mundur sebagai anggota dewan, perhatiannya kepada masyarakat tidak pernah surut. Melalui jejaringnya di daerah, EBY selalu responsif terhadap dinamika yang terjadi di akar rumput,” ujarnya. yun
Arif Setyobudi (Pengamat Sosial & Politik Pacitan) Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
06
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
rakyat bicara Selamat Dan Sukses Buat Mas Ibas MASYARAKAT Kelurahan Kertosari mengucapkan Selamat Dan Sukses atas perolehan suara Mas Edhie Baskoro Yudhoyono atau Mas Ibas dalam Pemilu Legislatif, 9 April 2014 lalu. Kemenangan Mas Ibas merupakan bukti cinta masyarakat terhadap figur wakil rakyat yang sering blusukan ke Dapil Jatim VII, khususnya ke Kabupaten Ponorogo. Kami berharap Mas Ibas dan keluarga selalu diberi kekuatan untuk mengemban amanah di Gedung DPR RI periode mendatang. Semoga Mas Ibas selalu merakyat dan tetap amanah serta Istiqomah. Amien Yaa Robbal Alamien.
Harus Lebih Peduli Seni Budaya SEBAGAI salah satu seniman yang ada di Kabupaten Ponorogo, kami turut bangga dan senang hati karena Mas Ibas tetap dicintai masyarakat. Terbukti dalam Pileg kemarin Mas Ibas bisa meraup 49.028 suara dari seluruh penjuru Ponorogo. Oleh karenanya, mewakili teman-teman seniman yang ada di Kabupaten Ponorogo, kami berharap ke depan Mas Ibas lebih peduli lagi terhadap seni budaya bangsa.
WARGA KELURAHAN KERTOSARI, KECAMATAN BABADAN, KABUPATEN PONOROGO
Semoga Mas Ibas Tetap Aspiratif SELURUH warga Desa Siwalan mengucapkan Selamat dan Sukses atas suksesnya Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu serta khusus buat Mas Ibas kami juga haturkan selamat terpilih kembali sebagai wakil rakyat lima tahun mendatang. Kami berharap Mas Ibas selalu peduli dan tetap merakyat, kapan dan dimanapun juga. Sukses mendulang suara yang signifikan dalam Pileg lalu harus dibarengi dengan kinerja yang bagus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atas semua programprogramnya selama ini. Semoga Program Pro Rakyat terus berkelanjutan. Semoga. WARGA DESA SIWALAN, KECAMATAN MLARAK, KABUPATEN PONOROGO
BONARI – SENIMAN KARAWITAN, WARGA DESA BANCAR, KECAMATAN BUNGKAL, KABUPATEN PONOROGO
Lanjutkan Silaturahmi KEBERHASILAN Mas Edhie Baskoro Yudhoyono atau Mas Ibas dalam Pemilu Legislatif, 9 April 2014 lalu patut kita syukuri bersama. Selain itu perolehan suara Partai Demokrat di Kabupaten Ponorogo yang mencapai 86.999 sesuai hasil akhir rekapitulasi suara KPU Kabupaten Ponorogo patut diapresisasi di tengah kekuatan partai politik lain yang juga luar biasa. Kami hanya berharap ke depan tali silaturahmi Mas Ibas bersama masyarakat Kabupaten Ponorogo dapat terus terjalin. Dengan harapan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Ponorogo bisa tersalurkan serta diperjuangkan secara makasimal oleh Mas Ibas. MINARTO, DESA PANDAK, KECAMATAN BALONG, KABUPATEN PONOROGO
Cawe-Cawe Ikut Membangun Desa Sriti MEWAKILI masyarakat Desa Sriti, kami sampaikan Selamat Dan
Sukses atas perolehan suara Mas Ibas yang luar biasa dalam Pileg. Salah satu penyumbang suara Mas Ibas yang besar adalah Desa Sriti. Tentunya kami ingin Mas Ibas ikut membangun Desa Sriti agar lebih maju dan sejajar dengan desa-desa lain yang ada di Kabupaten Ponorogo. Kami berharap Mas Ibas ikut cawe-cawe mengawal berbagai Program Pro Rakyat agar bisa dinikmati masyarakat Desa Sriti di masa yang akan datang. Semoga.
Edisi 11 Mei 2014
KATMANTO, KEPALA DESA SRITI, KECAMATAN SAWOO, KABUPATEN PONOROGO
Mas Ibas Harus Peduli Pembangunan Desa BUKTI kecintaan masyarakat kepada Mas Ibas telah ditunjukkan dalam Pileg lalu. Oleh karena itu sebagai masyarakat desa, kami berharap dimasa yang akan datang Mas Ibas lebih peduli terhadap pembangunan di desa. Agar cita-cita masyarakat yang adil dan makmur dapat segera dirasakan bersama. Sekali lagi, kami menunggu kepedulian Mas Ibas dalam pembangunan desa. MBAH SOIRIN, DESA BEDOHO, KECAMATAN SOOKO, KABUPATEN PONOROGO
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
rakyat bicara Saatnya Mas Ibas Ikut Berdayakan Kaum Perempuan
PEROLEHAN suara Mas Ibas yang lumayan banyak dan menjadi nomor satu sebagai pengumpun suara di Kabupaten Ponorogo dalam Pileg 2014 patut disyukuri dan menjadi kebanggaan bersama. Walaupun desa kami belum dikunjungi Mas Ibas tetapi kehadiran Mbak Aliya Yudhoyono beberapa waktu lalu
07
menjadi spirit kami, khususnya ibu-ibu di Desa Singgahan untuk berpartisipasi dalam membangun dan memajukan desa. Kami yakin ke depan Mas Ibas lebih peduli lagi terhadap pemberdayaan perempuan dengan menggelontorkan berbagai Program Pro Rakyat. TIM PENGGERAK PKK SERTA KAUM PEREMPUAN DESA SINGGAHAN, KECAMATAN PULUNG, KABUPATEN PONOROGO
Mas Ibas Panggah Nomor Satu SUKSES kepada Mas Ibas yang
telah dipercaya kembali menjadi wakil rakyat dengan meraih suara yang banyak. Apa yang sudah diraih saat ini bisa dijadikan modal untuk lebih berkarya dan bekerja bagi masyarakat. Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Karangpatihan berharap kedepan Mas Ibas lebih peduli terhadap masyarakat dengan tetap mengedepankan program pemberdayaan bagi masyarakat serta berbagai Program Pro Rakyat. EKO MULYADI, KEPALA DESA KARANGPATIHAN, KECAMATAN BALONG, PONOROGO
Saatnya Peduli Kepada Semua Komponen SEBAGAI generasi muda yang ada di Kabupaten Ponorogo, kami bangga
memiliki seorang teladan seperti Mas Ibas. Keberhasilan Mas Ibas dalam pesta demokrasi kemarin, menjadi inspirasi bagi kami untuk selalu berfikir maju. Bahwa yang muda saatnya berkarya sehingga bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Mudah-mudahan di masa yang akan datang, Mas Ibas selalu peduli terhadap para petani, nelayan, generasi muda dan juga seluruh komponen masyarakat lainnya. Dengan harapan masyarakat merasi diwakili dan memiliki seorang wakil rakyat yang ternyata peduli dan dekat bersama rakyat, seperti Mas Ibas. SRI MARTINI, DESA BANGUNREJO, KECAMATAN SUKOREJO, PONOROGO
Lebih Berdayakan Generasi Muda LUAR BIASA dan salut kepada Mas Ibas yang berhasil mendulang suara cukup besar dalam Pileg 2014 dari Dapil Jatim VII. Kami sangat berharap ke depan Mas Ibas memperhatikan dan memberdayakan kreatifitas generasi muda. Berbagai lomba untuk generasi muda harus ditingkatkan lagi. Kalau kemarin Mas Ibas sukses menggelar Lomba Foto dan Esai Nuansa Wisata Indonesia, ke depan kami berharap lomba sejenis untuk kaum muda lebih intens dilaksanakan dan digelar. Sukses untuk Mas Ibas. NI’MATUL WAHIDAH – MAHASISWA STAIN PONOROGO – WARGA DESA MADUSARI, KECAMATAN SIMAN, PONOROGO Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
08 rakyat bicara Pengemban Aspirasi
Peduli Petani
“Semoga Mas Ibas mampu mengemban aspirasi masyarakat, khususnya warga Trenggalek. Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat jangan sampai disiasiakan. Mas Ibas juga selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat di dapilnya, “
SUARA BESAR Mas Ibas dalam ajang pesta demokrasi 2014 harus dibarengi dengan semangat memajukan bangsa Indonesia. Sebagai petani, kami bangga Mas Ibas peduli nasib para petani, khususnya para petani yang ada di Bumi Reyog. Selamat dan Sukses untuk Mas Ibas dan keluarga besar Partai Demokrat. Semoga selalu peduli terhadap nasib kami.
Novita - Sumbergedong Trenggalek - Ibu Rumah Tangga
RIGAN, PETANI DI KABUPATEN PONOROGO
Mas Ibas Dekat Dengan Masyarakat “Selamat ya Mas Ibas, semoga tetap konsisten untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil. Jangan lupa untuk selalu ingat dengan warga Trenggalek. Kami ingin Mas Ibas selalu dekat dengan masyarakat. Trenggalek butuh sentuhanmu,” Ibu Sofiatun - Warga Tamanan Trenggalek
Pembawa Aspirasi
Lanjutkan untuk Mas Ibas "saya ucapkan selamat atas kemenangan mas Ibas semoga dalam mengemban amanah warga masyarakat Ngawi tidak lupa dengan peningkatan mutu pendidikan dari generasi penerus masa depan. Lanjutkan untuk Mas Ibas"
Dewi Amiati - Penyiar Radio Yasmaga Trenggalek
"applause buat mas Ibas, dengan kemenangan mas Ibas kembali duduk di kursi senayan semoga tidak lupa dengan masyarakat Ngawi dan jangan lupa juga peningkatan kesehatan bagi para ibu serta anak di bawah garis kemiskinan," Ana, Penggerak PKK Tawun Edisi 11 Mei 2014
kulo rumaos seneng amargi mas Ibas saget kepilih maleh, kulo ngarep Mas Ibas tole saget nyenengke kawulo alit kados kulo( red: saya merasa senang dengan terpilihnya Mas Ibas kembali, saya mengharap Mas Ibas bisa membuat senang warga masyarakat kecil seperti saya. Mbah Suki (Ngawi)
“Selamat untuk Mas Ibas yang telah terpilih kembali untuk menjadi wakil rakyat di DPR-RI, semoga bisa membawa aspirasi masyarakat Indonesia dengan baik, khususnya aspirasi masyarakat Trenggalek. Jangan sampai lupa untuk selalu memanfaatkan media radio untuk sarana komunikasi dengan rakyat,”
Applause buat mas Ibas
Senang Mas Ibas Terpilih Kembali
Makiuni (guru TK Aisyah Kedunggalar)
Kami Selalu Memberi Dukungan "saya senang dengan mas Ibas terpilih kembali hanya satu pesan saya jangan lupa dengan kami warga Ngawi yang selalu memberi dukungan," Sainem pedagang
KORAN SINERGIS
09 17
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
NASIONAL
Edhie Baskoro Yudhoyono
TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT
W
ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasangagasan mereka akan memegang peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa. Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi. Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The Twin-Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB. Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai seorang putra bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono.
Biodata
• 1999 – 2005 Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia • 1996 – 1999 SMAN 39 Cijantung, Jakarta • 1993 – 1996 SMPN 20 Jakarta • 1987 – 1993 SD Merdeka Bandung Riwayat Organisasi Partai Demokrat • Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 20102015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur • Koordinator Wilayah DKI Jakarta • Anggota Partai Demokrat Periode 2010-2014
Nama Nama Panggilan Jabatan Tanggal Lahir Agama Status Istri Anak
Orang Tua • Ayah • Ibu
: Edhie Baskoro Yudhoyono : Ibas : Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat : 24 November 1980 : Islam : Menikah : Siti Rubi Aliya Rajasa : Airlangga Satriadhi Yudhoyono
: DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP
Saudara kandung • Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Rumah Dinas : Komp. MPR/DPR RI Blok B2 135 – Kalibata, Jakarta Selatan • Kantor : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270 • Rumah Pribadi : Jln. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor Pendidikan • 2005 – 2007 Master of Science in International Political Economy, Nanyang Technological University, Singapore
Kamar Dagang dan Industri • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga • Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat • Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 • Majelis Dzikir SBY Nurussalam • Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI) • Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI) •Dewan Pertimbangan GM-FKKPI Pelatihan • Pelatihan Selam Dasar • Asia Pasific Forum • Takornas • PKKPD • Demokrat Party Course of Public Relation • Japan Visit Penghargaan • Bintang Jasa Demokrat • Bintang Mapilu – PWI • Brevet Selam Dasar • Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation • Brevet Takornas • Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang
“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung diengah-tengahEdisi konstituen” 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
7 1 2
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
PROGRAM PEMERINTAH YANG DISUKSESKAN EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR
Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Infrastruktur pedesaan di Dapil VII Jatim makin maju dan teratur. Ini tak lepas dari dukungan EBY dalam Program pembangunan infrastruktur perdesaan atau yang lebih dikenal sebagai PPIP. EBY berupaya menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. EBY menyalurkan bantuannya meliputi fasilitasi dan memobilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kemiskinan, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur desa di seluruh Dapil VII Jatim.
Program Usaha Minapolitan Pedesaan (PUMP) Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, yaitu “Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan�, maka EBY melaksanakan strategi untuk mencapai misi tersebut melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP). PUMP merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Dapil VII Jatim. PUMP fokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan. Dalam perkembangannya, nelayan di Dapil VII Jatim telah berhasil Meningkatkan kemampuan dan pendapatan melalui pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan serta meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan di Dapil VII Jatim.
3 4 5 6 7
Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) EBY bersama dengan Kementerian Kehutanan berhasil melaksanakan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Dapil VII Jatim. Program ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, guna menyiapkan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup mendukung program penanaman di areal lahan sasaran rehabilitasi hutan dan lahan. Kebun Bibit Rakyat hanya berupa persemaian sementara dengan lokasi dekat dengan areal yang akan ditanami, berukuran kecil dan sederhana serta dikelola pada saat produksi bibit.
Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Dalam mengembangkan usaha agribisnis di Dapil VII Jatim, EBY berhasil menyukseskan program PUAP yang merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian akses pembiayaan kepada petani anggota Gapoktan. Dalam program ini EBY berhasil mencapai tujuannya yaitu 1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah, 2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani, 3.Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis, 4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
Program Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) Program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) menjadi salah satu strategi pembangunan pertanian yang dirintis mulai tahun 1991, sebagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran di pedesaan. Berdasarkan hal tersebut, EBY melalui Program LM3 memberdayakan kelembagaan keagamaan seperti Pondok Pesantren, Paroki, Seminari, Vihara, Pasraman, Subak, dalam pengembangan usaha agribisnis di pedesaan. EBY berhasil merangsang tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis di Dapil VII Jatim.
Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR ) Untuk menyediakan Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR), EBY membantu pemerintah untuk menjalankan tenaga listrik bagi penerangan dalam skala rumah tangga. Penerangan yang disediakan diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama untuk kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seperti kegiatan belajar bagi anak-anak dan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat lain misalnya pedagang kaki lima.
Program Pendidikan Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak langsung. EBY berhasil membantu permasalahan di Dapil VII Jatim dengan bantuan dan biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis serta beasiswa.
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
7
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
PROGRAM EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR
2
Bidang pertanian, perkebunan dan peternakan
1
Guna memajukan pertanian dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dapil VII Jatim, EBY kerap memberikan bantuan antara lain berupa: Hand tractor, pupuk, hand spray untuk pembasmian hama, benih padi dan juga bibit sengon - jabon yang diberikan kepada kelompok budidaya perkebunan untuk produksi agribisnis serta sapi dan pakan ternak.
Bidang kelautan dan perikanan
EBY memberikan bantuan kepada nelayan dan Gapokyan (Gabungan Kelompok Nelayan) antara lain berupa : jaring, mesin motor tempel untuk perahu dan benih ikan untuk menunjang kinerja dan perekonomian nelayan.
Bidang pendidikan
Memajukan pendidikan adalah salah satu fokus dari EBY untuk mencapai citacita pendidikan merata di Dapil VII Jatim. Untuk itu EBY memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi berupa iuran sekolah, buku, seragam, komputer dan alat tulis serta beasiswa. EBY juga memiliki program perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil aspirasi. Di bidang media, EBY rutin mengadakan seminar jurnalistik bagi masyarakat umum. Selain itu, kedepannya EBY juga akan mempunyai program adik asuh untuk anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.
3
4 Bidang religi
Dalam bidang keagamaan, EBY memberikan bantuan rutin kepada kelompok pengajian berupa AL-Qur an dan kerudung untuk kelompok Ibu-Ibu pengajian. Selain itu, kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) EBY memberikan bantuan pembinaan, dan juga kebutuhan kelengkapan masjid.
Bidang Kepemudaan dan Olahraga
5 7
Kepemudaan dan Olahraga adalah program yang dibuat EBY guna menjadikan pemuda Dapil VII Jatim menjadi insan yang berkualitas dan gemar menjada jasmani dengan berolahraga. Salah satu pergerakannya adalah dengan program EBY Cup yang diadakan untuk olahraga voli dan futsal bagi siswa SMU dan umum di Dapil VII Jatim. Kepada komunitas-komunitas olahraga, EBY juga memberikan bantuan alat olahraga dan program jalan sehat Dapil VII Jatim.
Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan
Dalam sosialisasi budaya dan mayarakat, EBY kerap melakukan berbagai bantuan seperti khitanan masal, pemberian alatalat kesenian, bantuan bencana, bantuan air bersih dan juga pemberian alat-alat kesehatan bagi masyarakat Dapil VII Jatim.
6 Bidang UMKM
Karena menyadari pentingnya UMKM bagi pergerakan ekonomi nasional, EBY dengan rutin memberikan dukungan kepada kelompok Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai produk khas daerah di Dapil VII Jawa Timur serta mempunyai potensi dan keunikan yang orisinil. Hal ini selain berguna untuk memajukan perekonomian daerah, juga dapat mengenalkan keragaman produksi daerah di Dapil VII Jatim yang berkualitas. Contoh bantuan modal program UMKM adalah seperti canting untuk pengrajin batik dan kompor, penggorengan Edisi 11untuk Mei 2014 pengusaha keripik,dll.
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
12 16 SOROTAN 102.316
EDHIE BASKORO YUDHOYONO (EBY) Gatot Sujito
10.168
Sirmadji
6.530
DATA PEROLEHAN SUARA 6 BESAR CALEG DPR RI DAPIL VII JATIM KABUPATEN PACITAN DI OLAH DARI DATA KPU PACITAN
3.380 2.261 2.008
Mardiana Indraswati Supriyanto Ibnu Multazam
IBAS DULANG SUARA TERTINGGI DI DAPIL VII JAWA TIMUR Pintu Menuju Senayan Terbuka Lebar Buat EBY
H
arapan banyak pihak, khususnya masyarakat di Dapil VII Jatim yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo Ngawi, dan Magetan, agar Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) bisa kembali terpilih sebagai wakil rakyat masa bhakti 20142019, bakal kesampaian. Itu terbukti dari hasil hitung cepat sementara, Sekjend DPP Partai Demokrat tersebut masih bertengger dilevel puncak dengan perolehan suara sebesar 243.747 suara. Menurut data KPU yang berhasil dirangkum wartawan, hampir disemua kabupaten, bungsu Presiden SBY itu berhasil memimpin dalam perolehan suara. Di Kabupaten Pacitan misalnya, Caleg DPR-RI dengan nomor urut satu tersebut berhasil mendulang 102.316 suara. Begitu pula di Kabupaten Ponorogo dengan 49.028 suara, Kabupaten Ngawi dengan 28.165 suara, kabupaten Magetan dengan 34.786 suara, dan Kabupaten Trenggalek sebanyak 29.452 suara. “Dengan Edisi 11 Mei 2014
suguhan data awal tersebut, peluang Mas Ibas-sapaan akrab- EBY- duduk sebagai anggota DPR sangat terbuka lebar,” ujar Hery Purnomo, Koodinator Kabupaten Griya Aspirasi EBY Pacitan, Kamis (17/4). Seiring meluapnya dukungan masyarakat terhadap pencalonan EBY, Hery sangat memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan hak pilihnya kepada orang ke dua dijajaran puncak partai pemenang pemilu itu. Hery juga berharap, dukungan tersebut bukan hanya saat dibilik suara, namun seterusnya. Terutama kepada Partai Demokrat sebagai gerbong politik yang sempat menghantarkan EBY duduk sebagai anggot parlemen. “Sehingga akan terbangun sinergitas yang begitu solid,” tuturnya. Lain itu, data sementara perolehan suara EBY pada Pileg 9 April lalu membuktikan kalau simpati publik memang masih tinggi. Baik kepada EBY selaku caleg dan Partai Demokrat pada umumnya. Dari perhitungan diatas, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono masih menempati rangking teratas disemua kabupaten di dapil VII Jawa Timur. Itu terbukti dari
TABEL 1 PEROLEHAN SUARA CALEG DPR RI PARTAI DEMOKRAT DAPIL VII JATIM KABUPATEN PACITAN
PERCENTASE PEROLEHAN 3,140 2,291 SUARA 2,995 1,218 1,976 739 7%8,6
EDHIE BASKORO, BASKORO YUDHOYONO 1 EDHIE M.SC
2 SARTONO
2% 2%1% 2%2%1%
43
3 RUSMINIATI,SH,Mkn 4 Drs.AZIZ AHMADi,M.Sc
102,316 Suara
5 SAGUNG PANGESTU,MM
83%
6 NANIK HARIYATI,S.Sos 7 SIGISMOND BHARATA 8 Hj.Ir.MARIANA HARAHAP,MBA
NO
NAMA CALEG
JUMLAH
PERSENTASE
1 EDHIE BASKORO YUDHOYONO 102,316 83% 2 SARTONO 8,643 7% 3 RUSMINIATI,SH,Mkn 1,976 2% 4 Drs.AZIZ AHMADi,M.Sc 2,995 2% 5 SAGUNG PANGESTU,MM 1,218 1% 6 NANIK HARIYATI,S.Sos 3,140 2% 7 SIGISMOND BHARATA 2,291 2% 8 Hj.Ir.MARIANA HARAHAP,MBA 739 1%
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SOROTAN TABEL 2 HASIL REKAPITULASI DPR RI DAPIL VII JATIM KABUPATEN PACITAN 2014
1
NASDEM
15,313
2
PKB
11,489
3
PKS
15,015
4
PDI P
31,264
5
GOLKAR
31,545
6 GERINDRA
11,649
7 DEMOKRAT PAN
HASIL REKAPITULASI DPRRI DAPIL.VII JAWA TIMUR TAHUN 2014
JUMLAH AKHIR
160,715 7,734
9
PPP
7,666
10
HANURA
12,342
11
PBB
1,545
12
PKPI
682
rekapitulasi hasil penghitungan suara DPR-RI yang dilaksanakan KPU Kabupaten Pacitan di Hotel Bali Asri, Minggu (20/4) lalu, menempatkan partai dengan nomor urut 7 tersebut di rating teratas. Dirangkum data, Partai Demokrat berhasil mendulang 160.715 suara. Sementara urutan kedua masih bertengger Partai Golkar dengan 31.545 suara, dan PDIP dengan 31.264 suara. Diurutan berikutnya, partai pendatang baru, yaitu Partai Nasional Demokrat dengan 15.335 suara, disusul PKS dengan 15.015 suara, Partai Hanura dengan 12.342 suara dan PKB yang merupakan partai Islam terbesar harus puas diurutan ke-7, yaitu dengan 11.489 suara. Tingginya tingkat elektabilitas Demokrat, diklaim sejumlah pihak. Karena kembalinya Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) sebagai kandidat anggota legislatif di Dapil VII Jatim. Orang kedua dijajaran puncak partai pemenang pemilu tersebut, diyakini sebagai magnet politik, yang dinilai sebagai daya ungkit perolehan suara. “Kembalinya Ibas (sapaan EBY, Red) kepanggung politik, memang membawa dampak sangat signifikan bagi sejumlah loyalis dan pemilih idialis. Kondisi inilah yang bisa menghantarkan Partai Demokrat ke level puncak dalam perolehan suara di Kabupaten Pacitan,” ujar Bambang Sutejo, Kasubag Teknis, Sekretariat KPU Kabupaten Pacitan, Rabu (30/4). Ibas, yang juga menjabat sebagai Sekjend DPP Partai Demokrat, berhasil mendulang suara sejumlah 102.316. Diurutan kedua Caleg atas nama Sartono dengan 8.643 (lihat Tabel 2). Dilain pihak, perolehan Golkar dan PDIP juga tak bisa dipandang remeh. Meski diwilayah basis Demokrat, Caleg atas nama Gatot Sudjito, ternyata masih bisa mendulang 10.168 suara. Begitu juga Sirmadji, Caleg DPR-RI dari PDIP yang juga berhasil mendulang 6.530 suara. Ibnu Multazam mendulang 2.008 suara, Supriyanto (Gerindra) 2.261 suara, Mardiana Indraswati (PAN) 3.380 dan Heri Achamdi (PDIP) 3.569 suara. “Caleg-caleg tersebut diestimasikan bisa duduk di senayan. Namun KPU Pacitan tidak bisa memberikan keterangan soal itu. Sebab rekapitulasi akhir ada di KPU Provinsi,” jelasnya. Sementara itu, terkait tingkat kehadiran pemilih, Bambang sangat memberikan apresiasi, meski belum sesuai yang ditargetkan. Menurut data, lanjut dia, jumlah pemilih baik itu pemilih tetap, pemilih tambahan, pemilih khusus, dan pemilih khusus tambahan/pengguna KTP dan KK atau nama sejenis lainnya, tercatat sejumlah 466.355. Dari jumlah tersebut, sebanyak 334.569 yang menggunakan hak pilihnya ke TPS. “Dari data diatas, memang belum sesuai yang ditargetkan sebesar 75 persen.
200,000
NASDEM PKB
160,715
PKS
150,000
PDI P GOLKAR
100,000 50,000
GERINDRA 15,313
11,489
15,015
31,264
31,545
DEMOKRAT
11,649
7,734
7,666
12,342
1,545
682
PAN PPP
-
HANURA PBB PKPI
Akan tetapi, kondisi tersebut patut mendapatkan apresiasi,” ujar Bambang pada wartawan. Masih menurut Bambang, dari pemilih yang menggunakan hak pilihnya, sebanyak 26.292 dinyatakan tidak sah. Sedangkan total suara sah sebanyak 308.277.
Raih 29.452 suara, Ibas Tertinggi Di Trenggalek
Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berhasil meraup suara tertinggi dalam dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sesuai dengan hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek, Sekjen Partai Demokrat tersebut berhasil meraih dukungan dari masyarakat sebanyak 29.452 suara. Jumlah suara ini jauh dibanding caleg-caleg yang lain. Sementara itu caleg DPR RI yang memperoleh suara tertinggi kedua di wilayah Trenggalek adalah Sirmadji dari PDI Perjuangan, caleg nomor urut satu ini meraup suara 22.380. Sedangan posisi ketiga diraih caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Munib Huda, dengan total perolehan dukungan 17.803 suara. Komisioner KPU Trenggalek, Khusnu Roviq mengatakan, untuk perolehan suara partai dan celag DPR RI, PDI Perjuangan berhasil menduduki posisi pertama dengan memperoleh 72.553 suara, sedangkan PKB berada dibawahnya dengan 62.325 suara. Di posisi ketiga bertengger Partai Demokrat yang berhasil mendapatkan suara 57.858. “Untuk hasil tingkat DPR RI ini berbeda dibanding dengan DPRD kabupaten, kalau DPRD kabupaten yang di posisi pertama adalah PKB, PDI Perjuangan di posisi ke dua. Sedangkan untuk Partai Demokrat tetap di posisi ke tiga,” katanya. Menurutnya perolehan suara tingkat DPR RI tersebut akan digabung dengan empat kabupaten lain yang berada di Daerah Pemilihan VII Jawa Timur (Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi) untuk menentukan nama caleg yang berhak menjadi anggota DPR pusat. Dikonfirmasi terpisah, Tim Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Trenggalek, Daeang Handy Mulya mengatakan, hasil pemilu kali ini cukup menggembirakan, karena meskipun tidak sebanyak hasil pemilu 2009 lalu, Ibas masih mampu bertahan di posisi teratas. “Kami rasa ini menjadi salah satu fakta, bahwa masyrakat Trenggalek masih memberikan kepercayaan penuh kepada mas Ibas untuk memperjuangkan aspirasi warga di DPR RI,” katanya.
TABEL3 PEROLEHAN 3 BESAR CALEG DPR RI DAPIL VII JATIM KABUPATEN TRENGGALEK 2014 Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Demokrat 29.452 suara Sirmadji (PDIP) 22.380. suara Munib Huda (PKB) 17.803 suara.
29.452 suara
22.380 suara.
17.803 suara.
Munib Huda
NAMA PARTAI
Heri Akhmadi
NO
Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY)
8
13
DI OLAH DARI DATA KPU TRENGGALEK
Bahkan menurutnya, hiruk-pikuk pemberitaan di media massa yang selalu menyudutkan Partai Demokrat ternyata tidak terlalu berpengaruh signifikan di wilayah Trengggalek dan sekitarnya. Hal ini terbukti Partai Demokrat mampu mempertahankan posisinya dan masuk pada posisi tiga besar di Trenggalek. Perolahan suara partai berlambang mercy ini sekaligus mematahkan sejumlah hasil survey yang selalu menempatkan Partai Demokrat (PD) pada urutan bawah. Sesuai dengan hasil rekapitulasi suara DPRD kabupaten, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek, Partai Demokrat mampu mendulang suara 45.981 atau berada di posisi ke tiga setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebaran suara PD tersebut merata di hampir seluruh kecamatan yang ada. Salah satu Pengurus DPC Partai Demokrat Trenggalek, Mugianto mengatakan, pemilu tahun ini merupakan ujian berat dan sekaligus ajang
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SOROTAN 14 16 TABEL 4 PEROLEHAN SUARA CALEG DPR RI PARTAI DEMOKRAT DAPIL VII JATIM KABUPATEN TRENGGALEK 1,555
1,058
623
2% 3%
1,161
1,440
EDHIE BASKORO YUDHOYONO EDHIE BASKORO, M.SC
3%
SARTONO
13% 6,074
1%
RUSMINIATI,SH,Mkn
3%
6,253
29,452 (62%)
13%
Drs.AZIZ AHMADi,M.Sc SAGUNG PANGESTU,MM NANIK HARIYATI,S.Sos
NO
PARTAI DEMOKRAT
1 2 3 4 5 6 7 8
EDHIE BASKORO YUDHOYONO SARTONO RUSMINIATI,SH,Mkn Drs.AZIZ AHMADi,M.Sc SAGUNG PANGESTU,MM NANIK HARIYATI,S.Sos SIGISMOND BHARATA Hj.Ir.MARIANA HARAHAP,MBA
pembuktian bagi partainya dalam meraih kepercayaan masyarakat. “Alhamdulillah dengan perjuangan keras oleh seluruh komponen partai, kami berhasil mempertahankan eksistensi Partai Demokrat di Trenggalek,” katanya. Pria yang akrab disapa Obeng ini mengaku bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh organ partai dan masyarakat Trenggalek yang telah memberikan kepercayaan kepada Partai Demokrat untuk mengemban aspirasi untuk lima tahun ke depan. “Kami akan berusaha dan bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Trenggalek,” ujar pria asli Kecamatan Panggul ini. Sementara itu, Komisioner Komisi Pemiihan Umum (KPU) Trenggalek, Khusnu Roviq mengatakan, sesuai dengan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kabupaten, partai besutan SBY tersebut diprediksi bakal mendapat jatah lima kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten. «Untuk Partai Demokrat perolahan kursinya sama dengan pemilu tahun
JUMLAH
PERSENTASE
29,452 6,253 1,555 623 6,074 1,058 1,440 1,161
62% 13% 3% 1% 13% 2% 3% 3%
2009 lalu, sedangkan untuk PKB dan PDIP tahun ini jumlah kursinya masingmasing sembilan,» katanya. Disinggung mengenai pelaksanaan Pemilu 9 April lalu, pihaknya mengaku secara umum telah berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Bahkan rekapitulasi di tingkat kabupaten juga berlangsung sukses . “Meskipun sempat ada beberapa saksi yang mengajukan komplain, namun akhirnya dapat teratasi dan semua saksi partai menyepakati hasilnya,” imbuhnya. Pihaknya berharap, hasil pemilu tahun ini mampu menghasilkan wakil rakyat yang benar-benar amanah dan mampu mengemban aspirasi masyarakat dengan baik.
Raup 70.815 ribu, KPUD tetapkan suara Ibas tertinggi di Magetan Rekapitulasi Penghitungan Suara sudah selesai di gelar oelh Komisi pemilihan umum Daerah(KPUD) Magetan,(21/40). Dan hasil final rekapitulasi suara tersebut tidak jauh Drs. AZIZ AHMADI 662
REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA SAH PARTAI & CALEG
SAGUNG PANGESTU 610
NANIK HARIYATI 2,073
berbeda dengan hitung cepat versi partai politik(Parpol) dan lembaga survey Independent. posisi tiga besar di bergeser pada prediksi awal. Untuk DPR RI, ternyata Masyarakat magetan masih menyimpan Kepercayaan yang tinggi terhadap Partai demokrat, dibuktikan dengan memperoleh dukungan 70.815 ribu suara sah. Lain lagi dengan PDIP, dimana Magetan yang nota bene merupakan kandangnya partai berlambang banteng moncong putih ini, ternyata hanya mampu memperoleh 59. 806 ribu suara. Di susul urutan ketiga oleh partai kebangkitan Bangsa(PKB) yang hanya memperoleh 47.042 ribu suara, sedangkan partai – partai lain seperti Golkar, Gerindra, PAN memperoleh suara masing- masing di bawah 35 ribu kebawah. Sementara itu, Untuk perolehan Caleg, Caleg DPR RI Partai Demokrat nomer urut satu, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, atau akrab di panggil Mas Ibas, meski suaranya menurun jika dibandingkan dengan lima tahun lalu, untuk Pileg tahun 2014 ini masih berada di urutan pertama diantara Caleg DPR RI dari Partai lain. Bahkan menurut beberapa sumber, saat ini untuk perolehan suara di Magetan, jika dibandingkan dengan jumlah DPT Kabupaten Ponorogo saat ini, ranking perolehan waktu itu (pileg 2009) Ponorogo berada di urutan kedua setelah Pacitan, saat ini perolehannya kalah dengan Magetan, dengan berada di nomer dua setelah Pacitan dengan perolehan suara sah 34.786 ribu suara. Ketua DPC Demokrat Magetan Hartoto menilai, Perolehan suara yang masih cukup tinggi ini adalah bukti jika masyarakat Magetan masih menyimpan kepercayaan yang tinggi terhadap Demokrat untuk melanjutkan pembangunan, hal lainnya adalah karena seringnya Mas Ibas turun ke bawah langsung, menyapa masyarakat, dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap masyarakat Magetan,” ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan warga, seorang putra Presiden langsung blusukan ke Desadesa, menyapa warga,seakan tidak ada sekat diantara mereka,” ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun dalam skala Nasional menurun, namun di Magetan penurunannya tidak signifikan, “ beruntung juga kami kami di Daerah memiliki Kader yang mumpuni dan memiliki loyalitas tinggi, sehingga
SIGISMOND BHARATA 1,030
DPR-RI SE-KAB. MAGETAN
80,000
70,815
70,000
59,806
60,000
RUSMINIATI
7,184
PARTAI DEMOKRAT 16,598
47,042
50,000 40,000 30,000
SARTONO 5,536
34,419 30,266
28,360
27,447
22,28420,197
20,000
13,157 9,401
10,000
1,167
0
B
EM PK
D
AS
S
PK
IP
PD
N
Edisi 11 Mei 2014
AR
LK
GO
G
T RA RA K O EM
D
N
I ER
D
N PA
P
PP
H
RA
U
AN
B
PB
PI
PK
1. EDHIE BASKORO YUDHOYONO 34.786 49 %
MARIANA HARAHAP 2,336
mampu menghadapi segala ujian dan menekan semua persoalan yang dialami Demokrat saat ini, ini modal yang saya kira sangat tinggi nilainya untuk terus bisa maju ke depannya,” Imbuhnya.
Ngawi Mas Ibas peroleh suara tertinggi
Hal yang sama juga terjadi di kabupaten Ngawi. Diungkapkan oleh Suyadi selaku Koordinator Griya Aspirasi EBY Ngawi, Mas Ibas cukup mendapatkan empati tersendiri di hati warga orek-orek. Seperti diketahui mas Ibas yang peduli dengan peningkatan kesejahteraan dari berbagai sector seperti halnya pertanian, perikanan, pembangunan desa hingga merambah pada peningkatan mutu generasi muda. Hal itulah yang menjadi dasar Mas Ibas masih di percaya untuk mengemban amanah sebagai wakil masyarakat Ngawi di DPR RI. “Berbagai progam pro rakyat di berikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa janji namun bukti” tegas Suyadi. Untuk di wilayah Ngawi perolehan suara Mas Ibas boleh di kata menurun di banding tahun 2009 yakni mencapai 38.875 sedangkan di pemilu legislative 2014 ini memperoleh 28.185 suara. Menurut Suyadi, untuk membuat posisi bertahan hingga pemenang suara Mas Ibas tertinggi di kabupaten Ngawi tidaklah mudah, perjuangan yang cukup keras dengan mensinergiskan antara misi dan visi mas Ibas sebagai anggota legeslatif tanpa serangan fajar kepada pemilih di rasa mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun apabila di bandingkan dengan kabupaten lain yang masuk dalam daerah pemilihan mas Ibas yakni dapil VII memang mas Ibas kecil. Kendati demikian suara Mas Ibas masih tertinggi di banding caleg-caleg dari partai lain. “ kami masih bisa percaya diri atas perolehan suara mas Ibas di kabupaten Ngawi, dengan alasan empati warga Ngawi yang masih tinggi namun bila dibandingkan dengan kabupaten lain memang kami yang terkecil” tegasnya. Torehan suara mas Ibas yang cukup signifikan dalam posisi bertahan, tidak lepas dari peran serta tim penggerak pemilih dari griya aspirasi Ngawi yang berpusat di jalan PB Sudirman Ngawi.
Di Bumi Reog Ibas Teratas Dengan 49,028 Suara
TABEL 5 PEROLEHAN SUARA CALEG DPR RI PARTAI DEMOKRAT DAPIL VII JATIM KABUPATEN MAGETAN NAMA PARTAI & CALEG JUMLAH Prosentase ( % ) PARTAI DEMOKRAT 16,598 23.4 1. EDHIE BASKORO YUDHOYONO 34,786 49.1 2. SARTONO 5,536 7.8 3. RUSMINIATI 7,184 10.1 4. Drs. AZIZ AHMADI 662 0.9 5. SAGUNG PANGESTU 610 0.9 6. NANIK HARIYATI 2,073 2.9 7. SIGISMOND BHARATA 1,030 1.5 8. MARIANA HARAHAP 2,336 3.3 JUMLAH 70,815 100.0
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SOROTAN
15
Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) Demokrat 49.028 suara Ibnu Multazam PKB 37.822 suara. Supriyanto, Gerindra 30.725 suara Gatot Sujito Golkar 23.343 suara. Mardiana Indraswati PAN 21.735 suara. Heri Akhmadi PDIP 19.043 suara.
DATA PEROLEHAN SUARA 6 BESAR CALEG DPR RI DAPIL VII JATIM KABUPATEN PONOROGO 49.028 suara
37.822 suara.
23.343 suara.
Heri Akhmadi
Mardiana Indraswati
Gatot Sujito
Supriyanto
21.735 suara. 19.043 suara.
Ibnu Multazam
Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY)
30.725 suara
DI OLAH DARI DATA KPU PONOROGO
Tampak suasana Rekapitulasi Pileg 2014 Kabupaten Ponorogo oleh KPU Ponorogo di Gedung Bakti.
Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Ponorogo. Selama ini Bumi Reyog terkenal dengan basis PDIP tetapi kenyataan berbalik seratus delapan puluh derajat. Berdasarkan hasil Rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legeslatif (Pileg) 2014 KPU Kabupaten Ponorogo di Gedung Bakti Ponorogo, Minggu (20/4) kemarin, untuk DPR-RI sudah diketahui hasilnya. Dari surat suara yang masuk sebanyak 572.735 surat suara, sebanyak 69.135 diantaranya dinyatakan tidak sah. Sehingga, surat suara yang sah sebanyak 503.550 dari jumlah surat suara keseluruhan (DPT) ditambah cadangan 2 persen sebanyak 781.817. Hasil menunjukkan, partai penguasa di Ponorogo yaitu Partai Golkar memperoleh suara terbanyak dengan perolehan suara sebanyak 91.247, disusul tempat Kedua adalah Partai Demokrat dengan jumlah suara 86.999, tempat Ketiga oleh PKB dengan mendulang 73.773 suara. Sedangkan di nomor Keempat ditempati PDIP dengan jumlah suara 68.859 serta Kelima bertengger Partai Gerindra dengan perolehan 61.812 suara. Urutan Keenam adalah PAN dengan total suara 36.736. Sementara itu perolehan suara
Terbanyak caleg DPR RI di Kabupaten Ponorogo diraih Caleg Partai Demokrat nomor urut satu, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas yang mampu mengumpulkan 49.028 suara. Sementara itu posisi Kedua ditempati caleg asli Kecamatan Sampung, Ponorogo yaitu Ibnu Multazam dari PKB dengan mendapatkan 37.822 suara. Selanjutnya bertengger pada posisi Ketiga diduduki caleg kelahiran Desa Bediwetan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yaitu Supriyanto, mantan Cabup Partai Demokrat dalam Pemilukada 2010 yang saat ini menjadi caleg Partai Gerindra dengan jumlah suara 30.725. Sedangkan pada posisi Keempat adalah Gatot Sujito dari Partai Golkar dengan raihan 23.343 suara. Kelima Mardiana Indraswati dari PAN yang memperoleh 21.735 suara. Dan Keenam yaitu Heri Akhmadi dari PDIP. Caleg kelahiran Ponorogo ini meraih sebanyak 19.043 suara. Sedangkan KPU Ponorogo, Fatchul Azis mengatakan, partisipasi atau tingkat kehadiran pemilih di TPS jauh lebih banyak dibanding saat Pilgub Jatim lalu. Di mana saat itu tingkat partisipasi pemilih hanya 41 persen.
“Menurut hitungan sementara sekitar 70 persen dan ini jelas jauh lebih bagus dari Pemilu Gubernur lalu,” kata Fatchul Azis. Sedangkan untuk DPD Jatim, calon yang pernah dekat dengan masyarakat Ponorogo yaitu mantan Bupati Ponorogo, Markum Singodimejo memimpin dengan suara tertinggi. Calon dengan dengan nomor 19 ini, unggul dengan 92.371 suara, disusul oleh calon nomor 18 Emilia Contessa dengan jumlah suara 27.675. Di urutan ketiga, Agus Patminto meraup suara 26.909. Sosok Agus Patminto ternyata banyak yang tidak kenal, tetapi dia memiliki nomor yang sama dengan Partai berlambang Mercy yaitu 7 (tujuh). “Mungkin ikut terbawa oleh sosialisasi para kader Demokrat sebelum Pileg, bahwa nomor urut Partai Demokrat adalah tujuh, jadi DPD Jatim yang nomor tujuh pun ikut mendapat tuah,” ujar Tulus Widodo, Kordes EBY Desa Bancar, Kecamatan Bungkal Senin (21/4). Dia menambahkan bahwa Agus Patmianto di Desa Bancar juga menjadi juara pertama dengan meraih 212 suara. Walaupun suara coblos EBY di Ponorogo tidak sebanyak pada Pileg
2009 silam, tapi sebagian besar Kader Partai Demokrat Ponorogo mengaku bangga. Seperti diketahui pada pileg 2009 lalu, EBY mampu meraup 79.842 suara. “Ini sudah merupakan hasil kerja keras seluruh kader partai Demokrat, Mas Ibas juara pertama, suara Demokrat di DPR RI berada di nomor dua, sungguh luar biasa,” kata Miseri Efendy selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo. Sementara itu, mantan Korcam EBY Kecamatan Sawoo, Katmanto mengaku bangga bahwa suara EBY meningkat pesat di Kecamatan Sawoo. “Kalau di Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Ponorogo suara EBY turun drastis, tapi di Kecamatan Sawoo, suara EBY malah meningkat tajam,” akunya bangga. Sedangkan Nuryasin, warga Desa Karanglo Kidul, Kecamatan Jambon berharap kedepan EBY tak melupa konstituennya. “Semoga Mas Ibas lebih peduli rakyat dalam menjalankan amanah lima tahun kedepan,” ujar Nuryasin.
TIM LIPUTAN : Frend Mashudi/Muh Nurcholis/Dimas/Maksum Khoiri/Ardian
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
16 WAWANCARA
Demokrat Legowo
Terimakasih Masyarakat, Amanah ini Akan menjadikan Kita semakin matang dan solid
Gawe Pemilihan Umum legislatif 2014 telah usai. Kendati masih jauh dari harapan, partai Demokrat legowo menerima penurunan suara pemilu Legislatif 2014. Lalu langkah-langkah apa yang akan dilakukan mensikapi turunnya perolehan suara pemilu legislatif ini ? Apa mandat yang disampaikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat kepada para kader Partai Demokrat? Berikut petikan wawancara Sinergis dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Pemilu legislatif telah usai dan berdasarkan perhitungan cepat, Partai Demokrat berada pada peringkat keempat. Bagaimana Mas Ibas menanggapi hasil tersebut? Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada parpol, caleg dan masyarakat luas yang telah melakukan kontribusi luar biasa bagi pematangan politik dan demokrasi. Syukur Alhamdulillah karena pemilu legislatif telah usai serta berjalan dengan damai dan lancar. Apapun hasil dari pemilu ini tentunya harus kita hargai karena ini adalah bagian dari demokrasi yang telah kita bangun. Tentunya Saya dan seluruh kader Partai Demokrat harus menerimanya dengan lapang dada. Terimakasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi semakin matang dan solid. Apa mandat yang disampaikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat kepada para kader Partai Demokrat? Saat ini Partai Demokrat sedang melakukan evaluasi atas capaian atau suara yang didapat pada Pemilu Legislatif ini. Pak SBY menghimbau kepada para kader dan anggota Partai Demokrat untuk menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada. Kami Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partai-partai politik yang memperoleh suara relatif tinggi, khususnya kepada PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Yang pasti, setelah ini Pak SBY berencana mengumpulkan seluruh kader Partai Demokrat dan akan langsung mengatur strategi untuk berbenah di Pemilu Legislatif lima tahun ke depan. Bagaimana Partai Demokrat akan menempatkan diri setelah pergantian pemerintahan? Apa yang Mas Ibas harapkan dari pemerintahan yang baru? Seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak SBY sebelumnya bahwa Demokrat siap menjalani peran sebagai partai oposisi di parlemen sekaligus siap bekerja sama dengan partai lain di pemerintahan jika memiliki kecocokan di dalam koalisi tersebut. Kami Partai Demokrat selalu memfokuskan diri pada program-program pro rakyat yang telah menyebar dan dirasakan di berbagai daerah. Sepuluh tahun ini pemerintah telah memberikan bukti, maka lima tahun ke depan akan lebih baik lagi. Maka pemerintahan selanjutnya semoga dapat melihat kepentingan masyarakat yang lebih luas sehingga bisa
Kami Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partaipartai politik yang memperoleh suara relatif tinggi, khususnya kepada PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.
Edisi Mei 2014 Edisi 11 Khusus COBLOS April 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
WAWANCARA
melanjutkan dan mengembangkan peran Indonesia di forum internasional lebih baik lagi sebagai bagian dari melindungi dan menjalankan kepentingan nasional. Kami ingin Indonesia semakin baik lagi lima tahun ke depan. Sebagai Partai incumbent, kesan apa yang ingin Partai Demokrat wariskan kepada masyarakat? Keberhasilan program-program pro rakyat yang telah dijalankan di era pemerintahan Presiden SBY tentunya telah masyarakat rasakan. Program-program pro rakyat merupakan sebuah jalan untuk mencapai misi Indonesia yang terus melangkah maju. Partai Demokrat adalah rumah bagi rakyat Indonesia. Selayaknya rumah, Partai Demokrat dalam kegiatannya selalu berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat dan kami sudah membuktikan itu. Di beberapa hasil hitung cepat, suara Anda relatif tinggi sebagai calon legislatif DPR RI dari Dapil VII Jawa Tim. Apa strategi Mas Ibas tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat? Ya, Alhamdulillah saya masih dipercaya oleh masyarakat khususnya di Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo dan Magetan untuk mewakili aspirasi mereka. Walaupun hasilnya belum keluar secara resmi, saya mengucapkan terimakasih kepada para konstituen yang dengan setia mendukung dan terus menyampaikan aspirasinya melalui saya. Sejak 2009 saya terpilih sebagai anggota DPR RI, Alhamdulillah komunikasi dan jalinan silaturahmi dengan konstituen tak pernah terputus dan berbagai program pro rakyat dari pemerintah telah berhasil dijalankan di semua aspek. Saya banyak melihat, menyapa, mendengar, dan mengimplementasikan program kepada para masyarakat konstituen. Apa evaluasi Mas Ibas terkait penyelenggaraan pemilu 2014 ini? Saya berterimakasih pada jajaran Polri dan TNI yang bekerja siang malam untuk menjamin kelancaran
Selayaknya rumah, Partai Demokrat dalam kegiatannya selalu berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat dan kami sudah membuktikan itu.
pemilu. Juga seluruh Panwas dan stakeholder yang ikut terlibat sehingga pemilihan legislatif dapat berjalan aman dan tertib. Saya berharap semoga pilpres juga akan berlangsung aman dan lancar tanpa ada gangguan satu apapun. Namun saya masih mendengar dari media massa yang memberitakan tentang budaya politik uang yang masih menjadi-jadi. Hal ini sangat disayangkan karena mencederai hak pilih masing-masing individu dan juga makna demokrasi yang telah kita bina selama ini. Semoga ke depan, kita dapat sama-sama membangun peningkatan politik di Indonesia, kita pastikan betul-betul suara dari rakyat datang dari hati mereka, bukan dengan penyebab atau alasan lain. Ini masih menjadi tanggung jawab kita semua agar kedepan demokrasi kita semakin berkualitas. Apa pesan Mas Ibas untuk masyarakat Dapil VII Jawa Timur? Sekali lagi terimakasih atas amanahnya. Semoga kepercayaan ini dapat terus memotivasi saya untuk terus berjuang dan mendorong terwujudnya pemerataan pembangunan di segala sektor di Dapil VII. Saya berharap agar masyarakat Dapil VII semakin produktif, semakin dapat memaksimalkan potensipotensi lokal dan dapat lebih bersinergi bersama pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban nasional agar iklim investasi tetap kondusif dan terus menghasilkan lapangan pekerjaan.
17
Jawa Timur? Tentunya setelah ini kami akan banyak melakukan evaluasi di internal Partai Demokrat. Ke depannya banyak yang harus dibenahi. Salah satunya adalah kaderisasi juga harus sesuai dengan sasaran, termasuk menciptakan kader-kader militan dan memiliki nasionalisme sejati untuk Partai Demokrat dan Negara Indonesia. Alhamdulillah amanah dari ketua umum untuk terus memegang pedoman BCS (Bersih, Cerdas dan Santun) masih terus diemban dengan penuh tanggung jawab oleh kader-kader PD. Hal positif ini akan kami pertahankan dan teruskan. Semoga dengan doa dan dukungan dari masyarakat, Partai Demokrat dapat semakin eksis lagi dan terus berkarya untuk masyarakat Indonesia di masa mendatang. Lalu sebagai wakil rakyat saya tentunya akan terus berada di tengah-tengah rakyat dan berkonsolidasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa agar mengetahui dengan tepat berbagai masalah yang terjadi sehingga dapat memperjuangkannya melalui berbagai program kerja. Saya harap kader-kader Partai Demokrat juga dapat terus berjuang dan tetap menjaga soliditasnya.
Semoga ke depan, kita dapat samasama membangun peningkatan politik di Indonesia, kita pastikan betul-betul suara dari rakyat datang dari hati mereka, bukan dengan penyebab atau alasan lain. Ini masih menjadi tanggung jawab kita semua agar kedepan demokrasi kita semakin berkualitas.
Kedepan, apa rencana Mas Ibas untuk Partai Demokrat sebagai Sekjen Partai Demokrat? Dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat di Dapil VII
Edisi 11April Mei 2014 Edisi Khusus COBLOS 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
REAKSI 18 16
Presiden SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono dan kedua puteranya Agus Hari Murti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) tengah menikmati alunan karawitan di pendopo kabupaten Pacitan, sesaat setibanya di kota kelahirannya.
"Alhamdulillah malam ini saya bisa berkunjung ke tempat ini. Saya baru mencicipi soto yang enak sekali, karena Soto Pacitan dan Kupat Tahu Pacitan itu yang paling enak se-Asia Tenggara." ujar SBY. "
PRESIDEN SBY PULANG KAMPUNG
Bernostalgia Dengan Nasi Tiwul dan Sayur Kalakan
N
asi tiwul dan sayur kalakan, sepertinya masih begitu lekat di hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkunjung ke Pacitan, Minggu (6/4). Itu terbukti, sebelum bertolak ke Jakarta, orang nomor satu di Indonesia tersebut menyempatkan diri berkunjung ke warung makan Bu Giati yang berlokasi di Jalan Maghribi, Desa Menadi, Kecamatan Pacitan. SBY bersama First Lady, Hj. Ani Kristiani Yudhoyono dan kedua buah hatinya, Agus Hari Murti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), seakan bernostalgia menikmati masakan khas Pacitan. Yaitu sayur kalakan dan nasi tiwul. SBY berserta rombongan tiba diwarung makan yang manyajikan masakan khas jawa itu, sekira pukul 18.30 Wib. Ikut serta dalam rombongan presiden, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Bupati Pacitan, H. Indartato, Sekkab Pacitan, H. Suko Wiyono, Ketua DPRD Pacitan, Soetopo, serta unsur Muspida. Sebelumnya, SBY sempat singgah dirumah jabatan Bupati Pacitan untuk sekedar beristirahat dan melaksanakan ramah tamah dengan para pejabat dijajaran Pemkab Pacitan. Pantauan wartawan dilapangan menyebutkan, sepanjang jalan antara Pendopo Pemkab Pacitan menuju rumah makan Bu Giati di Desa Menadi, dipenuhi warga yang ingin menyaksikan kedatangan Presiden SBY ke kampung halamannya. Utamanya saat rombongan presiden melintas di depan Pasar Tradisional Arjowinangun. Ribuan warga nampak berjejer untuk sekedar menyampaikan ucapan selamat datang kepada presiden dua periode tersebut. Suara sorak-sorai begitu nyaring terdengar, ketika Presiden SBY dan Ibu Negara membuka kaca jendela mobil yang dikendarai seraya melambai-lambaikan tangan. Tak disangka saat tiba sudah banyak warga memenuhi
Edisi 11 Mei 2014
jalan sekitar warung yang berdiri sejak 1981 ini menyambut SBY, yang datang bersama Ani Yudhoyono dan putra mereka, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. "Bapak, Ibu, anak-anakku yang saya sayangi, malam ini saya beserta keluarga datang ke rumah makan ini untuk bernostalgia," kata SBY. SBY kemudian menjelaskan kunjungannya ke kampung halaman ini untuk berziarah ke makam ayahandanya, Soekotjo, yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa di Pacitan. Ia juga berziarah ke para sesepuh yang ada di Pacitan. "Mengapa bernostalgia?" ujar SBY dengan kalimat tanya. Warung Bu Sugiyati itulah jawabannya. Semasih duduk di bangku SMP dan SMA, SBY sering melewati jalan ini dari Pacitan menuju Tulakan dan Lorok. Baik berjalan kaki, maupun menggunakan motor bersama teman-teman sejawat. Kadang-kadang ia juga naik truk, karena kendaraan yang waktu itu hanya truk, bukan bus. "Alhamdulillah malam ini saya bisa berkunjung ke tempat ini," ujar SBY. "Saya baru mencicipi soto yang enak sekali, karena Soto Pacitan dan Kupat Tahu Pacitan itu yang paling enak se-Asia Tenggara." SBY juga bercerita sering kali mampir diwarung Bu Giati, bersama teman-temannya untuk menikmati nasi tiwul dan sayur kalakan. Kisah masa lalu tersebut, rupanya masih begitu berkesan dibenak sang Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Hingga akhirnya, ia pun tergerak hati untuk kembali mengenang masa kecilnya dulu. Pergi bersekolah bersama temantemannya, dan sesekali bersantap bersama dengan menu khas nasi tiwul serta sayur kalakan. “Saya memang ingin bernostalgia. Mengingat masa kecil dulu, sering lewat dijalan ini. Termasuk makan nasi tiwul dan sayur ikan kalakan,� kata SBY. Setelah puas bersantap malam dengan menu kesukaannya sambil bernostalgia bersama rekanrekan sejawatnya, Presiden SBY beserta rombongan lantas bertolak menuju Jogjakarta melalui jalur darat.
Direncanakan, SBY beserta rombongan akan bermalam di Kota Gudeg. Presiden baru akan bertolak menuju Jakarta pada Senin (7/4) melalui jalur udara.
Warga Antusias Sambut Kedatangan SBY Kedatangan Presiden SBY bersama sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu ke Pacitan, Minggu (6/4), disambut meriah oleh ribuan warga. Sepanjang jalur Pacitan-Solo, dipenuhi warga yang ingin melihat dari dekat, kedatangan tokoh idolanya itu. Para siswa dan guru pendampinya, saling berjajar dengan melambai-lambaikan Bendera Merah-Putih, saat mobil Toyota Alphard warna hitam, berplat nomor Indonesia 1 melintasi jalan perbatasan, Kecamatan Donorojo hingga Pacitan. Tidak terkecuali para PNS dijajaran Pemkab Pacitan, juga menyambut kedatangan Presiden SBY dikampung halamannya. Sekretaris Kabupaten Pacitan, H. Suko Wiyono, mengatakan, meski momentum kedatangan presiden bertepatan dengan hari Minggu, namun para abdi negara, diwajibkan hadir untuk menyambut kedatangan kepala negara ke Pacitan. "Para PNS dilingkup Pemkab Pacitan, memang kita harapkan bisa hadir menyambut kedatangan presiden," ujarnya, melalui hubungan telepon. Sementara itu, Kepala BKD Pacitan, H. Marwan, yang juga koordinator PNS pada kunker Presiden SBY, mengatakan, semua SKPD diimbau untuk menyambut kedatangan Presiden ke Pacitan. Instruksi tersebut, kata dia, disampaikan melalui nota telepon. "Semua sekretaris dinas/badan, ditunjuk sebagai koordinatornya. Untuk lokasi sudah ditentukan, sesuai jalur yang dilewati rombongan presiden," jelasnya. (Frend Mashudi)
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
REAKSI
19
SBY Dihampiri Penjual Gorengan Usai Ziarah ke Makam Ayahanda
K
edatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kampung halamannya diwarnai kejadian mengharukan. Saat SBY keluar dari kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa, Jl Ahmad Yani, seorang perempuan tua menghampirinya. SBY yang bersiap naik mobil Toyota Alphard H H 8995 VX pun bergegas menemui wanita yang mengenakan topi tani dan menggendong bakul. Selama beberapa menit, SBY berbincang dengan perempuan penjual gorengan bernama Sumini. Berbeda dengan kunjungan kerja pada umumnya, suasana pertemuan pemimpin dan rakyat itu berlangsung begitu cair. Bahkan, lantaran tak kuasa menahan haru, perempuan warga Arjowinangun ini sontak menangis tersedu-sedu. "Saya hanya pingin salaman, ndak kepingin duit, ndak kepingin apa. Cuma mengucapkan syukur katanya bapak (SBY) mau pensiun," ujar Sumini sambil menyeka pelupuk matanya yang tampak sembab berderai air mata. Sumini mengaku bangga karena berkesempatan menjabat tangan sosok yang selama ini hanya dilihatnya di layar kaca. Apalagi keduanya memiliki kesamaan asal-usul dari Kabupaten Pacitan. Dia pun mengagumi SBY sejak dirinya masih tinggal di Semarang. Obsesinya adalah bertemu SBY suatu saat kelak. Karenanya, begitu mendengar kabar rencana kunjungan presiden Sumini lantas mencari informasi kesana-kemari. Kali ini, Sumini sengaja berangkat lebih pagi berkeliling menjual dagangannya. Layaknya para tetangga, Sumini juga memasang bendera satu tiang penuh di depan rumah. Tradisi itu merupakan bentuk penghormatan kepada pejabat negara yang datang. Tak sabar ingin melihat sang idola, Sumini lantas menuju ke Kompleks TMP Bunga Bangsa. Dia pun tidak terlalu kesulitan menembus pagar betis aparat keamanan. Sebab sejak awal dirinya mengungkapkan keinginannya bertemu SBY. Dia pun lantas bergabung bersama ratusan warga lain di depan pintu makam sebelum akhirnya berhasil bertemu SBY. "Dulu beliau ke sini saya pas sakit. Tadi diawe (dipanggil) terus dikasih tahu supaya jaga kesehatan," tuturnya sambil terus sesenggukan sembari mengatakan jika dirinya mengidap tekanan darah tinggi. (frend mashudi)
"Saya hanya pingin salaman, ndak kepingin duit, ndak kepingin apa. Cuma mengucapkan syukur katanya bapak (SBY) mau pensiun," ujar Sumini sambil menyeka pelupuk matanya yang tampak sembab berderai air mata.
Ketua Majelis Tinggi/Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono diabadikan bersama para petinggi Partai Demokrat, Ketua Komite Konvensi Capres PD, dan ke-11 kandidat dalam penutupan “Debat Bernegara” Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, (27/4) sore. (iwan k)
SBY Menyerahkan pada Rakyat
Indonesia untuk Memilih Presidennya
K
Jakarta (Koran Sinergis)etua Majelis Tinggi/ Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kita bersyukur dan bangga atas adanya ke11 putera terbaik bangsa, yang memiliki visi dan misi sebagai pemimpin untuk bangsanya. Begitupun, SBY menyerahkan pada rakyat Indonesia untuk memilih presidennya. Hal itu disampaikan SBY dalam penutupan “Debat Bernegara” Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, (27/4) sore. SBY menegaskan, rakyat akan memilih presidennya yang baru pada 9 Juli 2014. Kita berharap ketika rakyat menjatuhkan pilihannya rakyat sungguh mengerti mengapa memilih yang A atau B, karena rakyat ingin pemimpin yang dipilih diyakini mampu memimpin negara. Presiden terpilih harus memiliki pikiran, tawaran, kebijakan, serta solusi mengatasi permasalahan bangsa yang kompleks dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. “Hari ini kita sama mendengar pikiran berani dan rencana konkret dari 11 putera terbaik bangsa, yang ingin mengubah jalannya sejarah. Insya Allah mereka memiliki tugas memimpin negara ini. Saya menyerahkannya pada rakyat Indonesia. Mulai besok (Senin, 28 April) ada survei di seluruh Indonesia untuk mendapatkan
Kita berharap ketika rakyat menjatuhkan pilihannya rakyat sungguh mengerti mengapa memilih yang A atau B, karena rakyat ingin pemimpin yang dipilih diyakini mampu memimpin negara. Presiden terpilih harus memiliki pikiran, tawaran, kebijakan, serta solusi mengatasi permasalahan bangsa yang kompleks dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. pandangan rakyat hingga kita tahu siapa yang akan terpilih menjadi capres,” pendiri Partai Demokrat itu memaparkan. SBY menjelaskan, di Bogor, 2 bulan lalu, ia menegaskan, memilih pemimpin bangsa; memilih presiden jangan seperti memilih kucing dalam karung. Kita pikir besar ternyata kecil, kita pikir kuat ternyata lemah. Pemimpin seperti ini berbahaya bagi bangsa Indonesia yang menginginkan masa depannya baik. Berbahaya jika rakyat tidak tahu persis, siapa capres yang dipilihnya. Karenanya Partai Demokrat dengan niat baik menjalankan konvensi ini. SBY yang sangat menjunjung tinggi demokrasi mengatakan, jika rakyat mengikuti jalan pikir ke-11 kandidat capres maka rakyat tidak akan salah menjatuhkan pilihan siapa yang layak memimpin Indonesia.
Sebab yang memilih capres dari Partai Demokrat nantinya bukan SBY atau Majelis Tinggi tapi rakyat pemilik kedaulatan negeri ini. Di akhir pemaparannya, SBY mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang berkontribusi atas berjalannya Konvensi Capres Partai Demokrat. Konvensi Capres Partai Demokrat diikuti 11 tokoh yakni: 1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara). Debat bernegara terakhir ini dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, para petinggi Partai Demokrat di Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Pusat, Komisi Pengawas, dan Dewan Pimpinan Daerah. Selain itu hadir para pimpinan partai politik, pimpinan dan anggota Komite Konvensi Capres PD, para kader PD, dan pendukung ke11 capres konvensi. (demokrat. or.id) Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
NASIONAL 20 16
J
akarta: Di tengah berbagai tantangan, 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghasilkan banyak capaian. Salah satunya adalah angka Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat, dan pada 2014 ini mencapai Rp 9,084 triliun. Sementara cadangan devisa mencapai 124,6 miliar dolar AS. “Rasio utang pemerintah terhadap PDB mengalami penurunan hampir 60 persen dari tahun-tahun sebelumnya, dan sekarang menjadi 23 persen. Rasio utang terhadap PDB Indonesia ini berada pada urutan paling rendah dibanding Tiongkok, Italia, Inggris, AS, dan Jerman,” kata Presiden SBY pada bagian lain sambutannya saat membuka Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4) siang. Sedikit kilas balik, SBY mengatakan bahwa pada awal tahun 2004, perekonomian Indonesia rendah. GDP rendah, pertumbuhan ekonomi rendah, dan utang pemerintah kepada IMF sebesar Rp 69 triliun. Kemudian, sanksi dan embargo juga masih ada. Di bidang kesejahteraan rakyat, kemiskinan masih tinggi, gaji pegawai rendah, dan anggaran sumber daya pendidikan juga rendah. Selama 10 tahun terakhir, pemerintah juga tidak pernah sepi dari tantangan, seperti tsunami, krisis harga minyak tahun 2005, 2008, dan 2011. Lalu, krisis keuangan global pada 2008-2009, dan tekanan ekonomi pada 2013, aksi terorisme dan wabah flu burung. “Kita tentu patut memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan semua pihak karena banyak yang dicapai di tengah tantangan itu meskipun masih banyak juga yang belum kita selesaikan,” SBY menambahkan. Pencapaian lainnya adalah rasio utang luar negeri menurun 70 persen lebih, dari 27,8 persen menjadi 7,8 persen. APBN meningkat empat kali lipat. Pendapatan per kapita selama 10 tahun terakhir meroket tajam menjadi 3.049,1 dolar AS. “Di antara negara-negara G20 kita berada pada urutan kedua setelah Tiongkok,” ujar Presoden SBY. Dari segi kemiskinan, terdapat 5,23 persen penduduk Indonesia keluar dari kemiskinan, sehingga sekarang angka kemiskinan berada pada angka 11,47 persen. Perlindungan sosial terhadap warga miskin seperti Raskin dan BLSM. Kemudian, 3,6 persen penduduk Indonesia sudah keluar dari pengangguran, dan sekarang berkisar di angka 6,3 persen. Nilai ekspor naik hampir tiga kali lipat. Peningkatan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen. “Saya mengajak gubernur, bupati, dan walikota untuk meningkatkan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi karena ekonomi kita akan tumbuh manakala yang menjadi pilarnya adalah SDM, manusia yang unggul dan berdaya saing,” SBY menjelaskan. Dari sisi kesehatan nasional, meskipun saat ini sudah ada 76 ribu dokter, jumlah tersebut masih harus terus ditingkatkan. Untuk Ketahanan pangan, kata SBY, terjadi penurunan jumlah kedelai karena banyak petani kita yang tidak mau menanam kedelai. “Tugas kita mendatang harus meningkatkan produksi komoditas strategis seperti padi dan jagung,” ujar Presiden. Sementara itu, untuk pasokan listrik, saat ini Indonesia mempunyai daya 25 ribu megawatt. Dalam 10 tahun terakhir terus bertambah dan dalam beberapa bulan lagi akan menjadi 50 ribu megawatt. Untuk percepatan pembangunan, telah ada program MP3EI yang bernilai Rp 828,7 triliun dengan 365 proyek. “Semua koridor bergerak. Hanya dengan ini kesenjangan pembangunan tidak akan terjadi, tidak hanya di Jawa saja,” Presiden menegaskan. Untuk peningkatan transportasi, jumlah anggaran meningkat delapan kali lipat. Pembangunan ruas jalan terus Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat, pada 2014 ini mencapai Rp 9,084 triliun. cadangan devisa 124,6 miliar dolar AS.
Rasio utang luar negeri menurun 70 persen lebih, dari 27,8 persen menjadi 7,8 persen.
Edisi 11 Mei 2014
APBN meningkat empat kali lipat
Kemiskinan Menurun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyimak data percepatan pembangunan, pada pembukaan Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4) pagi. (foto: abror/presidenri.go.id)
Inilah Sejumlah Capaian Pemerintahan SBY Selama 10 Tahun “Saya mengajak gubernur, bupati, dan walikota untuk meningkatkan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi karena ekonomi kita akan tumbuh manakala yang menjadi pilarnya adalah SDM, manusia yang unggul dan berdaya saing,” SBY . bertambah dengan jumlah total pada 2013 mencapai 501.969 km. Terdapat pula penambahan kereta api sebanyak 633 unit, 90 unit kapal penyeberangan, dan jumlah pesawat meningkat tiga kali lipat. Untuk perumahan rakyat, jumlah rumah layak huni bertambah secara signifikan dengan sekitar 800 ribu rumah. Bidang pariwisata, wisatawan mancanegara tumbuh 34 persen. Bidang kerja sama internasional, Indonesia menganut prinsip ‘billion friends and zero enemy’, dan kemudian dikembangkan dalam strategic partnership dancomprehensive partnership. “Hampir semua negara super power sekarang sudah menjadi mitra kita. Alhamdulillah, dengan ini posisi kita Pengangguran Berkurang 3,6 persen penduduk Indonesia sudah keluar dari pengangguran
Nilai ekspor naik hampir tiga kali lipat.
5,23 % penduduk Indonesia keluar dari kemiskinan, Bidang pariwisata, Pendapatan Angka kemiskinan mampu ditekan wisman per kapita tumbuh 34 % naik menjadi pada angka 11,47 % 3.049,1 dolar Laju Deforestasi menurun dari 3 juta hektar per tahun, AS. turun menjadi 459 ribu hektar.
Bidang Ketahanan, anggaran untuk TNI dan pertahanan negara meningkat hampir 400 persen menjadi Rp 84,4 triliun.
semakin mengemuka di dunia internasional,” kata SBY, Di bidang ketahanan, anggaran untuk TNI dan pertahanan negara mengalami peningkatan hampir 400 persen menjadi Rp 84,4 triliun. Untuk Polri dan kamtibmas, anggaran meningkat empat kali lipat menjadi Rp 47.232 triliun, dengan jumlah personel 400-an ribu orang. Untuk misi perdamaian dunia, pengiriman pasukan juga mengalami peningkatan secara signifikan. “Kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia saat ini berada di posisi 17 dunia, dengan target bisa mencapai 10 besar dunia,” SBY mengungkapkan. Presiden SBY juga menyampaikan soal kebijakan pemberantasan korupsi yang tanpa pandang bulu dan agresif, hasilnya juga nyata. Selain itu, upaya pelestarian lingkungan juga dilakukan pemerintah melalui program 1 miliar pohon per tahun. “Laju deforestasi menurun drastis dari 3 juta hektar per tahun, turun menjadi 459 ribu hektar. Itulah capaian kita. Alhamdulillah,” kata Presiden SBY. (websitepresiden/dik) Bidang kerja sama internasional, Indonesia menganut prinsip ‘billion friends and zero enemy’, dan dikembangkan dalam strategic partnership dancomprehensive partnership.
Anggaran Pendidikan Naik lebih dari 20 persen. Kesehatan Nasional Ada peningkatan
kebijakan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu dan agresif
Percepatan Ketahanan pembangunan, Pangan Relatif Aman ada program MP3EI 828,7 triliun dengan 365 proyek. Pasokan listrik Naik Anggaran Transportasi, menjadi 50 meningkat 8 ribu mega kali lipat. watt
Perumahan Rakyat, rumah layak huni bertambah secara signifikan dengan sekitar 800 ribu rumah.
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
NASIONAL
21
SBY: Jadikan Industri Kreatif Salah Satu Pilar Ekonomi
Presiden SBY dan Ibu An menijau pameran, usai resmi membuka Inacraft 2014 di Jakarta Convention Center, Rabu (23/4) pagi. (foto: rusman/presidenri.go.id)
Presiden SBY resmi membuka Inacraft 2014 di Jakarta Convention Center, Rabu (23/4) pagi. (foto: rusman/presidenri.go.id)
I
Jakarta (Koran Sinergis)ndustri kreatif Indonesia makin “Kita sudah punya cetak biru dan Instruksi berkembang dan diminati pasar global. Presiden yang saya keluarkan tahun 2009 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar industri kreatif terus berkembang,” optimis bahwa industri ini bisa menjadi SBY salah satu pilar ekonomi Indonesia. “Kita jadikan industri kreatif sebagai salah satu pilar perekonomian,” kata Presiden SBY saat membuka Produk kerajinan Indonesia saat ini sudah Presiden SBY mencontohkan, Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) berkembang. jika sembilan tahun lalu orang keluar negeri 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/4) membeli cindera mata negara setempat karena pagi. dinilai kualitasnya bagus. Namun sekarang Presiden SBY mengajak jajaran pemerintah pusat dan daerah terus membantu dan mendorong industri orang mulai mengagumi kerajinan Indonesia. ini bahkan banyak kerjainan tangan, usaha mikro, kecil, dan menengah “Sekarang produk handicraft Indonesia jauh lebih baik. Ini (UMKM), serta peningkatan kesejahteraan para perajin. membanggakan,” ujar SBY Kontribusi industri kerajinan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di sektor kreatif, setelah kuliner dan fashion. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada tahun 2013 kontribusi industri kerajinan terhadap PDB mencapai Rp 92,6 triliun. Sedangkan industri kreatif secara keseluruhan sebesar Rp 641,815 triliun. Pameran kerajinan yang berlangsung hingga Selain kualitas, Presiden SBY juga mengingatkan 27 April 2014 ini diselenggarakan oleh Asosiasi Produsen Handicraft Indonesia agar industri kreatif Indonesia juga memperhatikan Eksportir faktor kelestarian lingkungan. Jika tidak, kerajainan (Asephi) bekerja sama dengan PT. Mediatama Indonesia akan menghadapi tantangan di pasar global. Binakreasi dan didukung sejumlah kementerian. “Dalam perdagangan internasional sering Dalam sambutannya, Ketua Asephi Rudy Lengkong dibilang non-tariff barriers. Barang yang tidak ramah memuji Presiden SBY sebagai pelindung industri kreatif lingkungan bisa tidak lolos dalam perdagangan nasional. SBY dinilai memberikan ruang gerak yang dalam tingkat internasional,” ujar Presiden. luas bagi berkembangnya industri kreatif nasional. Indonesia, lanjut Presiden SBY, wajib mencontoh “Bapak Presiden telah menjadi pelindung bagi perkembangan industri kreatif padat teknologi industri kreatif nasional. Kami sangat berterima kasih yang berkembang di Asia Timur. “Kita sudah atas dukungannya selama ini,” kata Rudi Lengkong. punya cetak biru dan Instruksi Presiden yang Menurut data Kementerian Pariwisata dan saya keluarkan tahun 2009 agar industri Ekonomi Kreatif, pada tahun 2013 kontribusi kreatif terus berkembang,” SBY menambahkan. industri kerajinan terhadap PDB mencapai Rp
Asephi Puji Presiden SBY Sebagai Pelindung Industri Kreatif
92,6 triliun. Sedangkan kontribusi industri kreatif secara keseluruhan sebesar Rp 641,815 triliun. Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan bahwa kerajinan merupakan satu dari 14 bidang ekonomi kreatif yang memiliki potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan. “Hal ini semakin terlihat dengan peningkatan ekspor kurang lebih 5 persen,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam sambutannya. Presiden SBY sendiri menyampaikan terima kasih kepada Asephi, para pemimpin dunia usaha bidang kerajinan tangan, dan perajin karena dari tahun ke tahun produk kerajinan tangan semakin berkembang pesat. Industri kreatif memberikan kontribusi yang semakin besar dalam perekonomian nasional. Menurut Presiden, pendapatan per kapita dan daya beli masyarakat terus meningkat. Kelas menengah atau consuming class juga terus meningkat. Hal ini membuat pasar domestik terhadap barang dan jasa, termasuk kerajinan tangan, terus meningkat. «Teruslah dengan tekun, kreatif, dan penuh semangat mengembangkan handicraft,» Presiden berpesan. SBY mengaku bahwa keluarganya gemar membeli produk kerajinan Indonesia. Kepada masyarakat Indonesia, khususnya pengunjung Inacraft 2014, SBY juga berpesan agar membeli produk-produk yang dipamerkan. “Anda memiliki kebabasan untuk memillih dan membeli produk kami,” ujar Presiden mempromosikan kerajinan Indonesia. Tema Inacraft tahun 2014 adalah ‘From Smart Village to Global Market’ dengan sub tema ‘The Charisma of Central Java’. Pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Indonesia ini diikuti oleh lebih dari 1.600 perusahaan/UKM dengan 1.290 gerai. Produk-produk yang ditampilkan, diantaranya, perhiasan, busana, aksesoris, alat rumah tangga, dan sebagainya. (presiden.go.id) Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
NASIONAL 22 16 Presiden Ingatkan untuk Hindari Politik Uang pada Pilpres Mendatang
S
Jakarta (Koran Sinergis)- ebagai Presiden dengan masa bakti dua periode, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan semua pihak agar memperhatikan suara rakyat. Misalnya, untuk menghindari politik uang dalam pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli mendatang.
“Saya mendengar tentang budaya politik uang yang masih menjadijadi. Ke depan, mari kita bangun terus peningkatan politik di Indonesia, kita pastikan betul-betul suara dari rakyat datang dari hati mereka, bukan dengan penyebab atau alasan lain,” kata Presiden Presiden SBY didampingi Wapres Boediono dan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana resmi membuka Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4) pagi. (foto: abror/presidenri.go.id)
Dukung Siapa pun Presiden Terpilih Agar Sukses
P
Jakarta (Koran Sinergis)residen Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengajak semua pihak untuk mendukung siapa pun yang terpilih menjadi presiden. SBY juga mengajak untuk mempermudah kerja presiden mendatang demi kebaikan bangsa. “Saya tahu di ruangan ini banyak calon presiden, dan mungkin 50 persen calon presiden lain ada di luar ruangan ini. Mari dukung presiden baru agar beliau sukses, siapa pun yang terpilih,” ujar Presiden SBY dalam sambutan pembukaan Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4) siang. Kepada presiden terpilih nanti, SBY akan menyampaikan apa yang sudah dan belum dicapai, termasuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015 yang tengah digodok. “Kalau ada yang ingin diubah, kita persilakan,” kata SBY. Presiden juga mengajak semua pihak untuk mempermudah kerja presiden yang akan datang. “Mari kita dukung untuk kebaikan bangsa kita,” Presiden menambahkan. Indonesia, menurut Kepala Negara, dalam 5-10 tahun mendatang harus memiliki sasaran besar. “Lebih bagus ada yang tidak dicapai daripada sasaran kita terlalu kecil,” SBY menjelaskan. Sasaran-sasaran tersebut, antara lain, perekonomian yang terus Edisi 11 Mei 2014
“Saya tahu di ruangan ini banyak calon presiden, dan mungkin 50 persen calon presiden lain ada di luar ruangan ini. Mari dukung presiden baru agar beliau sukses, siapa pun yang terpilih,” tumbuh tinggi yang bisa dicapai kalau negara dikelola dengan baik. Kesejahteraan rakyat juga harus terus ditingkatkan, hukum ditegakkan, pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, dan kondisi politik yang makin stabil, demokratis, matang dan berkualitas. “Saya beri catatan sebagai seseorang yang akan segera berakhir masa jabatannya. Harapan saya, setelah pemilu yang demokratis, maka tingkatkan kualitasnya. Kekurangan yang ada dan kecurangan seperti politik uang harus betul-betul sirna,” Presiden menegaskan. Kepada TNI dan Polri, Presiden berharap semakin kuat agar keutuhan wilayah dapat dijaga. Di era globalisasi ini, ujar SBY, siapa yang bisa mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan kondisi global, dialah yang akan menjadi pemenang bukan pecundang. “Globalisiasi jangan dijadikan ancaman. Mari dengan cerdas menghadapinya, jangan
mengurung diri agar kita bisa menang,” tutur SBY. PR lainnya adalah soal korupsi. Meskipun sekarang sudah dilakukan upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, tapi tak bisa dipungkiri bahwa korupsi masih kerap terjadi. “Ini PR utama di tahun mendatang. Good governance harus terus ditingkatkan,” kata SBY. Dalam soal kemiskinan, meskipun angkanya sudah mengalami penurunan, tapi harus diturunkan lagi. Pencegahan konflik komunal juga tak luput dari tugas pemerintahan di masa mendatang. Tahun depan, mulai berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN. Indonesia harus berani menetapkan sasaran yang besar. Kalau itu dilakukan, maka Indonesia akan makin maju, aman, adil, demokratis dan sejahtera. “Dengan persatuan dan kerja keras, dan pertolongan Tuhan, insya Allah Indonesia akan maju lebih besar lagi,” SBY menegaskan. Pada kesempatan ini SBY sekaligus menyampaikan maaf jika selama hampir 10 tahun memimpin ada yang tidak pas. “Meskipun bagi saya tidak ada yang pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya doakan pemerintahan nanti makin maju, baik dan banyak yang dihasilkan,” SBY menandaskan. (websitepresiden/dik)
SBY saat membuka rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Kamis (17/4) siang.
Memang tidak semua calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum Legislatif (pileg) kemarin terlibat politik uang. Presiden SBY juga berterima kasih kepada penyelenggara pemilu karena pileg pada 9 April lalu berjalan damai dan demokratis. Evaluasi pelaksanaan pileg dan pilpres 9 Juli mendatang merupakan salah satu topik bahasan rapat paripurna kabinet. Topik lainnya adalah melihat kembali program-program penting pemerintah yang harus diselesaikan hingga akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Soal pelaksanaan pileg lalu, SBY kembali mengingatkan kepada mereka yang kalah untuk berlapang dada dan yang menang memberi contoh bagaimana berperilaku politik yang baik. Kepala Negara berharap pilpres nanti juga berlangsung aman dan demokratis. Seluruh pihak ikut bertanggung jawab atas penyelenggaran kehidupan bernegara yang baik. Jika pilpres berlangsung satu putaran, maka 9 juli mendatang Indonesia akan memiliki seorang presiden baru, walaupun pelantikannya masih harus menunggu hingga 20 Oktober mendatang. Jika tidak selesai, maka ada putaran kedua pada 9 September. “Mari kita pastikan pilpres ini berlangsung damai dan demokratis. Tugas partai-partai politik adalah menentukan siapa calon presiden dan wakilnya,” ujar Kepala Negara. (presiden.go.id)
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
26
PRO RAKYAT
SOROTAN
23
Warga Siwalan Inginkan Bantuan Infrastruktur Dikerjakan Seperti PPIP
M
Ponorogo (Koran Sinergis)asyarakat Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo tampak bangga melihat kondisi jalan makadam dan saluran irigasi di desanya kini terlihat rapid an nyaman. Berkat pembangunan infrastruktur dari Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) sekarang mereka pun bisa beraktivitas dengan mudah. Desa Siwalan merupakan salah satu dari 30 desa yang mendapat bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum RI Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk pembangunan infrastruktur perdesaan pada Tahun Anggaran 2013. Bantuan PPIP yang diterima Desa Siwalan memicu keinginan masyarakat agar semua jenis bantuan proyek fisik dari pemerintah pelaksanaannya dipercayakan kepada masyarakat desa sendiri tanpa dikontraktualkan. Alasannya, kualitas proyek akan lebih diutamakan melalui pengawasan bersama masyarakat di desa penerima bantuan. “Kalau bisa semua jenis bantuan proyek bisa seperti PPIP dalam pelaksanaannya. Umumnya masyarakat mintanya begitu,” Imam Basri warga Desa Siwalan.
Sementara itu saat Musyawarah Desa (Musdes) IV PPIP Desa Siwalan, Rabu (18/1) masyarakat menerima penuh hasil pelaksanaan PPIP Desa Siwalan yang dikerjakan oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) PPIP Desa Siwalan. Pada kesempatan tersebut juga diadakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PPIP Desa Siwalan oleh Ketua OMS PPIP Desa Siwalan Joko Eko Purwadi, S.Pd . Dalam laporanya, Joko Eko Purwadi menyampaikan bahwa program PPIP Desa Siwalan digunakan untuk pembangunan di lima titik, yaitu Saluran Irigasi sepanjang 49 Meter, Talut Jalan Desa sepanjang 157 Meter, Makadam atau Jalan Telfort dengan volume 2,5 x 375 Meter, Makadam atau Jalan Telfort 2,5 x 356 Meter dan Jalan Telfort sepanjang 2,5 x 112 Meter. ”Alhamdulilah, semuanya telah selesai di kerjakan sesuai arahan serta Juknis yang telah di berikan,” kata Joko. Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat sangat tinggi dan dalam pengerjaan program PPIP. “Peran serta masyarakat Desa Siwalan sangat tinggi dalam pelaksanaan PPIP ini,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Desa Siwalan Drs. H. Abdul Rroziq Yusuf dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada
Pemerintah RI melaui Kementerian PU RI yang telah menurunkan Program PPIP di Desa Siwalan TA 2013. “Program ini sangat membantu sekali dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Desa siwalan. Semoga kedepan akan lebih banyak lagi Program-Program Pro Rakyat yang masuk ke Desa siwalan,” papar Drs. H. Abdul Rroziq Yusuf. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah mengawal PPIP sehingga pada tahun anggaran 2013 bisa dinikmati Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Siwalan. “Keaktifan Mas Ibas patut kita apresiasi karena beliau bisa menunjukkan bukti nyata dalam pengawalan Program Pro Rakyat ini,” terangnya. Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa selain mempercepat pembangunan di desanya PPIP juga sangat membantu dalam masyarakat, terutama dalam hal lapangan pekerjaan.”Masyarakat kami sangat luar biasa. Mereka rela mengorbankan harta demi suksesnya Program PPIP di Siwalan, bahkan beberapa masyarakat rela menghibahkan tanahnya kepada Desa, khususnya yang di pinggir jalan. Terimakasih kepada warga Desa Siwalan,”
Peran serta masyarakat dalam pembangunan Jalan Makadam hasil PPIP Desa Siwalan Tahun Anggaran 2013 lalu.,
ungkapnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan berkas LPJ dari OMS PPIP Desa Siwalan kepada Kepala Satker PIP Dinas PU Ponorogo, Budi Darmawan, ST dan dilanjutkan kepada Kelompok Pemelihara Pemanfaat (KPP). Sedangkan Kepala Satker PIP Dinas PU Ponorogo Budi Darmawan menyampaikan bahwa program PPIP yang ada di Desa Siwalan berjalan dengan baik. “Kami salut dengan masyarakat Desa Siwalan yang mempunyai kesadaran sangat tinggi bahkan masyarakat rela mewakafkan tanahnya, selain itu desa Desa Siwalan program pembangunanya sangat terprogram dengan baik,” tukasnya. Secara terpisah Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono berharap agar hasil-hasil infrastruktur dari Program PPIP bisa dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Desa Siwalan. “Kedepan Pemerintah Pro Rakyat pasti akan selalu melaksanakan program pembangunan dengan tetap memberdayakan masyarakat desa,” tutur Ibas panggilan Edhie Baskoro Yudhoyono. (MUH NURCHOLIS)
Jalan Makadam hasil pelaksanaan PPIP Desa Siwalan Tahun Anggaran 2013,, Tampak peserta Musdes IV PPIP TA 2013 Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo tampak antusias
Saluran irigasi hasil pelaksanaan PPIP Desa Siwalan Tahun Anggaran 2013.
Penyerahan Berkas LPJ PPIP Desa Siwalan TA 2013 dari Satker PPIP Ponorogo, Budi Darmawan kepada Ketua KPP Desa Siwalan, Nurul Hamdi, S.Pd
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
24 16
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SINERGIS PACITAN
Kabupaten Pacitan Raih Penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha
Pengabdian
Terbaik Untuk Masyarakat Pacitan Piala penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha diarak keliling Pacitan oleh Bupati, jajaran SKPD dan Masyarakat keliling kota Pacitan
Presiden SBY memberikan selamat atas diterimanya penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha kepada bupati Pacitan Indartato di Istana Negara, Jakarta.
B
ulan ini merupakan saat istimewa bagi Pemerintah Kabupaten Pacitan. Betapa tidak, sedikitnya empat penghargaan dianugerahkan pemerintah pusat kepada daerah berjuluk Kota 1001 Gua. Keempat anugerah tersebut adalah Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha, Satya Lencana Karya Bakti Prada Nugraha, Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik 10 Besar Nasional Terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun
2012, dan Kartini Award. Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha diberikan atas prestasi Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam mempertahankan kinerja terbaik terkait LPPD selama empat tahun berturut-turut (20092012). “Ketentuannya, yang masuk penilaian adalah yang berprestasi dua tahun berturut-turut. Kita malah sudah empat kali dalam empat tahun terakhir,” kata Bupati Pacitan Indartato kepada detikcom, Senin (28/4/2014). Sebelumnya, supremasi tertinggi dibidang tata kelola pemerintahan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden SBY kepada Bupati Indartato di Istana Negara. Prosesi penyerahan penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha, dilaksanakan dalam apel pagi di halaman Pendopo Pemkab Pacitan. Selain melibatkan semua Kepala SKPD, staf, Pimpinan DPRD, serta unsur Muspida. “Penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha merupakan wujud keberhasilan Pemkab Pacitan dalam melaksanakan otonomi daerah,” ujar Bupati Indartato, dalam sambutannya. Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif secara aman, damai, tanpa diwarnai kericuhan. “Atas nama pemda, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan pemilu dengan baik,” tutur mantan Kepala Bappeda tersebut. Indartato mengatakan, dengan semangat otonomi daerah, pelaksanaan Pileg 9 April lalu bisa berjalan lancar tanpa satu kendala. “Sehingga kedepan, kita akan bisa meningkatkan keunggulankeunggulan daerah. Dengan didukung kultur masyarakat yang santun, beradab, kita optimis iklim investasi bakal semakin menggeliat,” harap Indartato. Lebih lanjut, bupati berlatar Partai Demokrat itu mengungkapkan, anugerah penghargaan Parasamnya Purna Karya Nugraha yang diserahkan Presiden RI pada puncak peringatan hari Otonomi Daerah k e - 1 8 tersebut, merupakan manivestasi keberhasilan P e m k a b Pacitan dalam mempertahankan tata kelola pemerintahan
Selamat kepada Pak Indartato, dan seluruh masyarakat Pacitan atas dianugerahkannya penghargaan tersebut. Semoga ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus maju dan berkarya demi kemajuan Pacitan yang lebih baik kedepannya," Ibas Edisi 11 Mei 2014
yang baik selama tiga tahun berturutturut. Selain itu, lanjut Indartato, Pemkab Pacitan juga menerima Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha. “Ini sebagai bukti kinerja pemerintah daerah, hingga meraih prestasi peringkat 10 terbaik nasional. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggitingginya kepada mantan Sekkab Pacitan, Bapak H. Mulyono dan semua pihak, atas diterimanya penghargaan tertinggi dari Presiden RI,” sebutnya. U s a i m e m b e r i k a n sambutan, trophy Parasamnya Purna Karya Nugraha, d i a r a k keliling kota bersama
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SINERGIS PACITAN Bupati Indartato, dan Ketua DPRD Pacitan, Soetopo, serta diikuti jajaran SKPD dan unsur Muspida Penghargaan berikutnya berupa Satya Lencana Karya Bakti Prada Nugraha diberikan kepada Bupati Indartato sebagai pimpinan daerah. Ini karena prestasi luar biasa yang ditorehkannya dalam mengelola roda pemerintahan sehingga kinerja terbaik terkait LPPD dapat diraih gemilang dalam empat tahun terakhir. Penghargaan diserahkan Menkopolhukam Djoko Suyanto atas nama Presiden SBY. Melengkapi kesuksesan yang diraih, Pemerintah Kabupaten Pacitan juga menyabet penghargaan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap LPPD Tingkat Nasional Tahun 2012. Dalam hal ini kota tempat kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus bertahan pada sepuluh besar nasional. “Kesuksesan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan pendahulu kita. Keberhasilan ini pun mustahil terwujud tanpa kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif serta pola partisipasi
dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Itu semua makin sempurna karena ditunjang profesionalisme birokrasi sebagai pelaksana kebijakan,” tutur bupati. Atas penghargaan yang berhasil diraih, lanjut Bupati, dirinya bersama jajaran menyampaikan syukur serta ucapan terimakasih tak terhingga atas peranserta dan kerjakeras semua pihak. Sehingga supremasi tertinggi di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah berada dalam genggaman. “Sukses ini adalah sukses kita semua. Sukses seluruh masyarakat Pacitan,” ucapnya sembari mengangkat piala yang dibawanya. Dalam waktu hampir bersamaan, prestasi juga disematkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Luki Indartato. Tokoh perempuan yang juga isteri Bupati Pacitan itu dianugerahi penghargaan Kartini Award dari International Human Resources Development Program (IHRDP). Pegiat wanita yang juga dikenal sebagai Bunda PAUD itu terpilih diantara 35 perempuan Indonesia
lain yang dinilai berjasa dalam pemberdayaan wanita dalam pembangunan. Penghargaan diserahkan langsung pimpinan sekaligus pendiri IHRDP dan Kharisma Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan apresiasinya atas diterimanya penghargaan tersebut. "Selamat kepada Pak Indartato, dan seluruh masyarakat Pacitan atas dianugerahkannya penghargaan Samkarya Nugraha Parasamya Purnakarya Nugraha, Satya Lencana Karya Bakti Prada Nugraha, Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik 10 Besar Nasional Terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2012, Semoga penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus maju dan berkarya demi kemajuan Pacitan yang lebih baik kedepannya," ungkap politisi yang akrap disapa mas Ibas ini. (Frend Mashudi/Yuniardi Sutondo)
25
“Atas nama pemda, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan pemilu dengan baik,” Bupati Indartato
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
26 16
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SINERGIS PONOROGO Kabupaten Ponorogo Bebas TBC
T
Kabupaten Ponorogo Raih Satya Kencana Karya Bhakti Praja Nugraha
S
Ponorogo (Koran Sinergis)udah genap 18 tahun Otonomi Daerah berjalan. Hampir Rp. 600trilyun dana pemerintah pusat ditransfer ke daerah tiap tahunnya. Namun dana tersebut belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.Indonesia merupakan negara kesatuan dengan jajaran Pemerintah Daerah yang sangat luas. Saat ini terdapat 539 Daerah otonomi yang terdiri 34 provinsi,412 kabupaten dan 93 kota. Disamping itu dengan kondisi geografis kepulauan dan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia indonesia semakin menjadi perhatian dunia . Untuk itu penyelenggaraan Pemerintahan senantiasa dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan bijak. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menggunakan prinsip ekonomi seluasluasnya.Daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan yang menjadi kewajibannya. Daerah juga memiliki kewenangan membuat kebijakan untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta prakarsa,pengembangan, kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Pada pelaksanaan Puncak acara Hari Otonomi Daerah (OTODA) jum’at 25 april 2014 bertempat di Istana Negara jl.Medan Merdeka Utara Presiden memberikan penghargaan Parasamya Edisi 11 Mei 2014
Purnakarya Nugraha kepada Pemerintah Daerah yang 3 tahun berturut-turut berkinerja terbaik. Sedang malam harinya bertempat di grand Sahit Jaya Hotel Jl.Jend. Sudirman Jakarta dilanjutkan dengan Malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan tanda kehormatan Satya Kencana Karya Bhakti Praja Nugraha oleh Mendagri. Suatu kebanggaan bagi Kabupaten ponorogo yang telah bertahun-tahun menunggu penghargaan ini. akhirnya pertamakalinya Kabupaten Ponorogo menerima satya lancana karya bhakti praja nugraha. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil mencapai kinerja sangat tinggi berdasarkan EKPPD (evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah) terhadap LPPD ( laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah) tahun 2012. Dimana setiap tahun pemda selalu membuat laporan kinerja yang dinamakan LPPD. Laporan penyelenggaraan pemerintahan disemua sektor dan bidang ini ditujukan kepada mendagri melalui gubernur. Dari sinilah dievaluasi daerah mana yang mempunyai tata kelola Pemerintah Daerah yang baik. akhirnya Kabupaten Ponorogo terpilih menjadi Kabupaten yang tata kelola dan kinerjanya baik. Semoga dengan penghargaan ini tidak membuat kita puas namun bisa menjadi pemacu semangat aparatur Pemda untuk bisa meningkatkan kinerja yg baik sehingga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.(Nurcholis)
Ponorogo (Koran Sinergis)uberkulosis , atau TB (singkatan dari bacillus berbentuk tuberkel) merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatikdan laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Bila Tuberkulosis tidak diobati maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal. Masih banyaknya penderita TBC (Tuberkulosis) yang menyerang masyarakat Ponorogo. Hal ini mendapat perhatian dari Organisasi wanita Aysiah untuk membuat
Kabupaten Ponorogo ini bebas TB. Dengan bekerjasama IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Ponorogo melakukan Berbagai penyuluhan yang diselenggarakan . Juga Melatih kaderkader di Desa Karangan sebanyak 25 orang Berawal dari Desa Karangan Kecamatan Badegan percontohan bebas TB ini diawali. Lounching dilaksanakan Senin 21 April 2014 di Balai desa Karangan Badegan. Sebenarnya Masyarakat miskin yang berobat dibiayai oleh Pemerintah Pusat yakni melalui Jamkesmas, yang tidak masuk dibiayai daerah yakni melalui Jamkesda, sedangkan yang tidak masuk keduanya kalau benarbenar miskin dengan menggunakan SKTM. tapi sekarang tidak ada Jamkesmas, Jamkesda, SKTM Sekarang adanya BPJS. Pemkab saat ini juga telah menyediakan 5 Milyar yang dimasukkan ke dalam BPJS utuk menyediakan masyarakat miskin di Ponorogo yang berobat.semua dikelola oleh BPJS. (Nurcholis)
Pelatihan Khusus Unit Pengelola Keuangan/UPK dan
Penguat Kelembagaan BKM/LKM
P
Ponorogo (Koran Sinergis)NPM Mandiri Perkotaan Kabupaten Ponorogo Menyelenggarakan Pelatihan Khusus Unit Pengelola Keuangan/ UPK dan Penguat Kelembagaan Kelembagaan BKM/LKM. Kegiatan yang digelar di Kintamani Resort (1/5/2014) dibuka oleh Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningasih, SH. Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Ponorogo serta perwakilan dari Bank Mandiri Syariah selaku penyedia dana kerjasama. Seperti diketahui program PNPM ini merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya sehingga nantinya dapat terbangun gerakan kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal. Permasalahan kemiskinan di Kabupaten Ponorogo sudah sangat mendesak untuk ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri umum dari kondisi fisik masyarakat miskin adalah tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan permukiman yang jauh dibawah standar kelayakan, serta mata pencaharian yang tidak menentu. Disadari bahwa selama ini banyak pihak lebih melihat persoalan
kemiskinan hanya pada tataran gejalagejala yang tampak terlihat dari luar atau di tataran permukaan saja, yang mencakup multidimensi, baik dimensi politik, sosial, ekonomi, aset dan lainlain. Dalam kehidupan sehari-hari dimensi-dimensi dari gejala-gejala kemiskinan tersebut muncul dalam berbagai bentuk. Untuk itu selaku Wakil Bupati, Mbak Ida berharap nantinya kemiskinan di Kabupaten Ponorogo dapat teratasi salah satunya dengan adanya programprogaram PNPM Mandiri Perkotaan yang tidak hanya hanya dari satu bidang saja tapi juga dari berbagai bidang antara lain bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan tanya jawab yang dibagi dalam berbagai sesion yang nantinya dapat mengurai permasalahanpermasalahan yang terjadi khususnya di perkotaan. (Nurcholis)
Wakil Bupati Ponorogo bersama perwakilan Bank Mandiri SYariah Penyerahan Bantuan Renovasi becak BSM Mitra Umat
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SINERGIS NGAWI & MAGETAN
27
Ingat Kewajiban dan Tanggungjawabnya Sebagai Wakil Rakyat Pemilihan Legislatif kemarin adalah pemilihan untuk mencari sosok pemimpin yang bisa mewakili aspirasi masyarakat, dan tentunya kita harus teliti dalam mencari sosok wakil yang akan di pilih, tidak hanya sekedar tahu dan pernah melihatnya sepintas lalu saja, namun harus tahu tentang semuanya,seperti programnya kedepan dan lain – lainnya. dan pilihan itu jatuh pada sosok muda, sopan, dan pintar, serta sudah teruji yakni mas Ibas. Menurut kami dialah calon wakil dari daerah kami yang nanti akan mewakili aspirasi masyarakat di senayan, sudah banyak kiprahnya dalam ikut membangun, terutama di daerah Magetan, banyak program yang sudah di perjuangkan dari Mas Ibas ini, dan itulah yang menjadi rujukan kami memantapkan diri memilihnya pada 9 April lalu,kami berharap jika besok jadi wakil rakyat di senayan sana, selalu ingat akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat, selamat berjuang untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lagi,”
Suryaman ketua penilai lomba gotong royong Propinsi Jawa Timur
Ngawi Masuk 3 Besar Penilaian
Lomba Gotong Royong Terbaik Jawa Timur
K
Ngawi (Koran Sinergis)abupaten Ngawi kembali menorehkan catatan prestasi setelah sepekan sebelumnya masuk 6 besar penilaian pemanfaatan Toga tingkat nasional. Desa Babadan, Kecamatan Paron mewakili Kabupaten Ngawi menuju lomba 3 besar penilaian gotong royong Propinsi Jawa Timur tahun 2014 selain dua kabupaten lainya seperti Lamongan dan Pacitan. Penilaian dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap administrasi, Presentasi dan Peninjauan lapangan, yang terdiri dari 4 indikator atau bidang, yaitu bidang Kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, dan agama serta bidang lingkungan.
Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi Jawa Timur sekaligus Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jawa timur, Suryaman, saat meninjau Desa Babadan mengatakan, lomba gotong royong yang dilakukan tahun ini merupakan tahun ketiga yang bertujuan untuk mendorong masyarakat berpartisipasi melakukan gotong royong yang saat ini perlahan mulai ditinggalkan. Tutur Suryaman, pemenang juara 1 nantinya, berpotensi dilombakan kembali di tingkat nasional. “Jadi lomba gotong royong yang dilakukan pada intinya untuk mensuport kegiatan semacam ini yang dirasakan mulai pudar ditengah
Mas Ibas Peduli, Lanjutkan !!!
masyarakat,” terangnya. Ungkap Suryaman proses penilaianya sendiri berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Timur tentang tim lomba, yakni kabupaten/kota menyampaikan kepada propinsi, perwakilan atau kelurahan yang pernah mendapat juara tingkat kabupaten/kota untuk dikirim ke tingkat propinsi. Sementara Mohamad Sodiq Kepala BPM dan Pemdes Kabupaten Ngawi menjelaskan Desa Babadan yang kental dengan wisata spritualnya khususnya Alas Srigati siap menang untuk mewakili Kabupaten Ngawi baik dari partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat maupun motivasi dari masyarakat ditingkat Propinsi Jawa Timur. (Ardian)
S
(Faridha Fahmawati, Desa Krajan.)
Berbaur, Dekat Dengan Rakyat
S
emoga setelah menjadi anggota DPR RI periode 2014- 2018, mas Ibas masih tetap seperti yang dulu, sering turun ke bawah, ke Desa- Desa, menyapa warga Magetan, kami bangga dengan dia, seorang tokoh muda nasional yang tidak canggung ketika berbaur dengan rakyat, seperti yang telah dia lakukan sejak dia jadi anggota Dewan dulu, meski putra Presiden dia sangat dekat dengan rakyat, itu yang menjadikan keputusan kami memilihnya lagi dalam pileg 2014 ini, lanjutkan perjuangan dalam ikut membangun negeri ini mas Ibas, kami doakan semoga bisa menjaga Amanah yang telah di berikan rakyat, dan semoga dalam bekerja di senayan selalu dalam Lindungan Tuhan, amin’’. (Ismail, warga Takeran Magetan.)
aya mendengar Mas Ibas Jadi Dewan pusat dari tetangga saya yang kebetulan dia adalah Relawan pendukungnya Mas Ibas, saya ikut senang karena saya juga mencoblosnya pas CoblosaPn kemarin (9 April). Meski belum lihat langsung, tapi saya pernah mendapat sembako waktu lebaran tahun lalu, katanya sedekah dari Mas Ibas, saya tahu siapa Mas Ibas, dan bagaimana dia juga di critai sama si Itung,(Ismiatun, salah satu anggota dari Griya EBY Magetan), saya milih dia karena memang
pilihan saya dari dulu partainya pak SBY, dan Mas Ibas Putranya ya saya coblos dia, wong pak SBY sudah ngasih banyak bantuan ke Kami, seperti Sembako, BLT, dan lain- lain, ya harapan kami semoga Mas Ibas bisa melanjutkan seperti Bapaknya, bisa memimpin Indonesia dan memperhatikan warga Desa seperti kami ini”. (Siti Qoyimah,pedagang makanan Gorengan, Warga Desa Sundul, Parang.) Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
28 16
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
SINERGIS TRENGGALEK
Trenggalek Kerahkan Enumerator
Survei Pola Pangan Harapan “Pertengahan April lalu kantor ketahanan pangan telah melakukan pembekalan enumerator survei konsumsi pangan berbasis PPH. Jadi ini merupakan bagian dari tindak lanjut program tersebut,”
K
Trenggalek (Koran Sinergis)antor Ketahanan Pangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengerahkan puluhan tenaga pencacah (enumerator) survei konsumsi pangan wilayah berbasis pola pangan harapan (PPH) di berbagai pelosok kecamatan dan desa di daerah tersebut. Sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto, pengerahan tenaga enumerator survei PPH dilakukan dengan maksud untuk mempercepat penganekaragaman konsumsi makanan di luar beras. “Pertengahan April lalu kantor ketahanan pangan telah melakukan pembekalan enumerator survei konsumsi pangan berbasis PPH. Jadi ini merupakan bagian dari tindak
lanjut program tersebut,” katanya menjelaskan. Dia mengatakan masalah pangan dan gizi merupakan unsur yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya, lanjut Yuli, untuk menyesun kebijakan perencanaan pembangunan dibidang pangan dan gizi, diperlukan informasi yang akurat
untuk mewujudkan pola pangan harapan (PPH). Kepala Kantor Ketahan Pangan Kabupaten Trenggalek, Nurhadi, menyampaikan pola pangan harapan mencerminkan susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Untuk setiap tahunnya, kata dia, skor PPH bisa terus meningkat. Tahun 2014, misalnya, target skor PPH di
Kabuapten Trenggalek adalah 90 dari ukuran ideal 100. “Semoga skor PPH tahun 2015 bisa mencapai 95,” ucap Nurhadi. Ajakan senada juga disampaikan Nurhadi di hadapan kelompok ibuibu anggota tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan dan desa seTrenggalek. Ia mengimbau agar kelompok penggerak PKK berperan aktif memberikan pencerahan atau mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya program pelaksanaan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP). “Mari kita mulai dari sekarang untuk mengubah pola makan dari nasi ke bahan lain yang mengandung nilai gizi yang sama, misal jagung, sukun, ubi, singkong, kentang, dan sebagainya,” imbau Nurhadi. Variasi konsumsi pangan tersebut diharapkan mampu mengurangi tingkat konsumsi beras per tahun hingga 1,5 persen. Salah satu upaya masif yang dilakukan dalam peningkatan kwalitas dan kwantitas PPH di antaranya adalah dengan melakukan optimalisasi lahan pekarangan untuk pengembangan usaha pengolahan pangan lokal. (Dimas)
“Kebijakan jemput bola ini dilakukan karena sampai saat ini masih banyak warga yang belum melakukan perekaman biometrik untuk data KTP elektronik,” Trenggalek (Koran Sinergis)e m e r i n t a h K a b u p a t e n Trenggalek, Jawa Timur, melakukan strategi “jemput bola” dalam upaya penuntasan program KTP elektronik, salah satunya dengan menyisir perkampungan dan mengambil data biometrik warga. “Kebijakan jemput bola ini dilakukan karena sampai saat ini masih banyak warga yang belum melakukan perekaman biometrik untuk data KTP elektronik,” terang Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yuli Priyanto, Kamis. Dengan pola pelayanan aktif dan didekatkan dengan masyarakat tersebut, lanjut Yuli, diharapkan penerapan program KTP elektronik
P Warga Trenggalek tengah melakukan perekaman biometrik untuk data KTP Elektronik.
Pemkab Trenggalek “Jemput Bola” Tuntaskan Program KTP Elektronik Edisi 11 Mei 2014
bisa optimal dan tuntas. Program penyisiran sesuai rencana akan dilakukan dinas kependudukan secara bergiliran di 157 desa dan kelurahan seKabupaten Trenggalek. Menurut Yuli, dari beberapa kali peenyisiran yang dilakukan, warga yang belum mengikuti program e-KTP tersebut sebagian besar adalah orang yang telah berusia lanjut dan sakit. “Ternyata penyisiran ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari masyarakat, semoga nantinya bisa maksimal dan cepat selesai,” ujarnya. Yuli menjelaskan, sesuai dengan prosedur perekaman KTP elektronik, setiap penduduk akan diambil data biometriknya, yakni foto wajah, tanda tangan, iris mata dan 10 sidik jari
tangan kiri dan kanan. Sementara untuk memperlancar penyisiran perekaman data KTPel tersebut, dinas kependuduka bersama pemerintah kecamatan dan desa juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya masingmasing. “Ini penting, karena mulai tahun 2015 nanti, KTP konvensional sudah tidak berlaku lagi,” pungkas Yuli Priyanto. Disebutkan, jumlah warga yang belum melakukan perekaman data biometrik untuk KTP elektronik mencapai lebih dari 43 ribu jiwa atau sekitar 7,76 persen. Sedangkan jumlah warga yang telah melakukan perekaman mencapai 513.685 jiwa atau sekitar 92,24 persen. (Dimas)
KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
RELIGI
29
Masyarakat desa Coper kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo berebut koin uang receh yang disebar.
S
udah merupakan tradisi bagi masyarakat Desa Coper, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW melakukan berbagai kegiatan keagamaan. Selain ritual Sholawatan dan Doa’ serta Sedekah Receh (bagibagi uang receh), acara juga diisi dengan seni budaya religi bernuansa Islami, Selasa (14/1) silam. Unik lagi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Coper adalah ketika seluruh masyarakat Desa Coper secara bersama - sama membawa Tumpeng atau Ambeng ke Masjid Besar Desa Coper untuk dimakan bersama yang diawali oleh Doa’ dipimpin pemuka agama setempat. Acara yang di pusatkan di masjid Al-Iskhaq’ tersebut, diawali dengan bacaan Sholawatan bersama seluruh warga yang dilanjutkan dengan sebar uang receh yang diperebutkan anak anak. Pada acara sebar uang receh ini merupakan wujud saling berbagi atau beramal. Anak-anak tampak antusias berebut uang yang di sebarkan oleh Bupati H. Amin bersama isteri, Hj. Sulastri Amin yang didamping Wakil Bupati, Yuni Widyaningsih, Muspika Jetis serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Coper. Hampir satu jam anak - anak ini berebut uang receh hingga suasana
Semarak Maulid Nabi Desa Coper
Sholawatan, Tumpengan Dan Bagi Uang Receh tampak riuh gempita. Setelah kegiatan bagi uang receh usai, dilanjutkan dengan shodaqohan dan doa’ yang di pimpin oleh oleh Takmir masjid AlIskhaq’ . Dalam sambutannya Bupati H. Amin menyampaikan terima kasih karena warga Desa Coper tetap yang melestarikan tradisi peninggalan para leluhur yang telah berlangsung bertahun – tahun yang lalu. “Tradisi suci ini memang patut dilestarikan, agar tidak dilupakan anak cucuk kita,” ajak H. Amin. Dia berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Coper masuk dalam agenda wisata Budaya dan Religi di Kabupaten Ponorogo. “Menurut sejarah, Masjid Coper ini adalah masjid milik Kyai Ageng Muh Besari Tegalsari (penyebar Agama Islam di Ponorogo) yang pertama dan
diwariskan kepada Putra beliau Kyai Iskhaq’ untuk diboyong ke Desa Coper dan Insyaallah kalau kita mau Nguri - Nguri (melestarikan) peninggalan keturunan Tegalsari kita akan mendapat berkah,” tambahnya. Pada acara tersebut diakhiri dengan kegiatan panjat pinang. Ada sekitar tiga pohon pinang yang tertanam di palataran Masjid Al-Iskhaq’ yang juga berdekatan dengan Pondok Pesantren Putri Al-Mawadah. Tampak juga mereka sangat antusias bekerjasama menaklukkan licinya pohon pinang untuk mendapatkan hadiah yang disediakan panitia yang diikuti sorak para penonton. Sementara Kepala Desa Coper Nisfu Lailati didampingi suaminya yang juga mantan Kades Coper Damanhuri saat ditemui usai acara menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan
tahunan setiap bulan Maulud dalam rangka memperingati kelahiran Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW. “Seluruh masyarakat sangat mendukung acara ini, dan sepakat menjadikan kegiatan ini sebagai ikon desa Coper,” terangnya. Seperti diketahui bahwa mantan Kades Damanhuri ternyata juga masih turun 6 dari Kyai Iskhaq’. Lebih lanjut Nisfu Lailati menyampaikan bahwa dirinya selaku Pengemban Pemerintah Desa Coper mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Coper yang selalu mendukung kegiatan tahunan tersebut. Dirinya berharap acara ini bisa tetap dilestarikan dan menjadi salah satu ikon wisata religi di Kabupaten Ponorogo. (MUH NURCHOLIS)
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
30 16 LENSA EBY
Edisi 11 Mei 2014
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
komunitas KORAN SINERGIS
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat
31
Magetan Photography Community (MPC)
Kenalkan F Potensi Magetan Lewat foto
Peserta lomba tengah belajar teknik fotografi bareng Don Hasman (fotografer senior Indonesia).
o t o g r a f i adalah hobi yang mahal. Istilah tersebut mungkin sudah usang setelah melihat perkembangan dunia fotografi yang telah memasuki era digital. Seperti halnya di Magetan. Hobi fotografi tampak semakin menggeliat. Terlihat dari antusias para masyarakat kota di Lereng Gunung Lawu tersebut yang menjadikan fotografi sebagai hobi. Tak hanya hobi, kegiatan positif pun juga muncul dari komunitas pecinta foto tersebut. Seperti yang dilakukan komunitas foto Magetan Photography Community (MPC), misalnya. Selain menyalurkan hobi membidik objek yang bagus, mereka juga mengembangkan potensi produk unggulan Magetan melalui dunia foto. Belum lama ini, MPC mengadakan even lomba fotografi dengan tema Pesona Batik Sidomukti. Kreativitas para pencinta foto di Magetan ini patut diapresiasi. Even yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah ini diharapkan mampu memperkenalkan produk batik unggulan Magetan tersebut. Tak tanggung-tanggung mereka juga
mendatangkan juri utama yakni Don Hasman (fotografer senior Indonesia). Menurut Romo Topan, ketua MPC, kegiatan komunitasnya tersebut sengaja diadakan untuk para pecinta fotografi. Selain untuk berkumpul bagi pecinta foto, kegiatan tersebut juga guna mengangkat potensi unggulan di Magetan. ‘’Kegiatan ini banyak peminatnya. Ada yang datang dari Ngawi, Madiun, Ponorogo, Purwantoro dan kota lainnya. Ini menjadi hal positif untuk memajukan produk Magetan seperti batik Sidomukti ini,’’ ujar pria berambut gondrong ini. Dirinya juga mengungkapkan, fotografi di Magetan sekarang makin digandrungi. Terbukti, banyak anggota komunitas MPC. Tidak terbatas usia maupun kalangan tertentu. ‘’Anggota MPC sekarang sudah ratusan. Kami tidak membedakan antaranggota. Semua para pecinta foto adalah saudara,’’ tambahnya. Perkembangan fotografi di Magetan juga diakui Don Hasman. Dirinya mengatakan, kemajuan pecinta foto sangat pesat.
‘’Fotografi di Magetan saat ini lebih maju. Meski banyak pemula, tapi kreativitas mereka kelihatan lebih baik dan semakin mumpuni,’’ ujar pria yang sudah menekuni dunia fotografi selama 63 tahun itu. Don Hasman berharap, perkembangan fotografi di Magetan bisa menjadi kegiatan positif yang bisa memperkenalkan kota ini lebih luas. ‘’Kalau bisa, fotografer Magetan jangan hanya jadi jago kandang. Harus menasional, bahkan internasional,’’ harap pria yang sudah 20 kali mampir di Magetan itu. Yuniar Wicaksono, pencinta foto dari Purwantoro mengaku rela datang ke Magetan untuk mengikuti lomba foto yang diadakan MPC. Selain itu, dirinya juga ingin bertemu fotografer idolanya, yaitu Don Hasman. ‘’Saya sempatkan jauh dari Purwantoro untuk mengikuti lomba bertemakan batik Magetan ini. Selain itu, juga ingin bertemu dan foto bareng Om Don Hasman,’’ ujarnya. (Maksum Khoiri)
Edisi 11 Mei 2014
KORAN SINERGIS
Edisi 11 Mei 2014
Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat