daftar isi
DARI REDAKSI TAJUK ISI INTI SEKOLAH
ALA ENGLISH SOSOK KRONIKA
SMART QUIZ TRITIKAN KAWRUH JAWI OLAH RAGA SEHAT KILMI KOMUNITAS FATTA
MUTUALISTA terbit setiap 6 bulan sekali, diterbitkan oleh SD Muhammadiyah 1 Alternatif, Jl. Tidar No. 21 A Telp 0293-314181 Kota Magelang. Website www.sdmutual.sch.id I www.mutualista.weebly.com Pembina: H. Salamun,S.Ag, M.Pd.l Penganggung Jawab: Mustaqim, S.Pd.l, M.Pd Pemimpin Umum: Wati Prihayanti, M.Pd Pemimpin Redaksi: Sigit Kurniawan,M.Pd Sekretaris: Risty Apriliyani, S.Pd dan Herwinta Inggil Rejeki, S.Pd Penyelaras Bahasa: Herlian Ardivianti,S.S, Anwar Rasyid, M.Pd, Kussariyani, SP Redaksi: Wike Rismawati,S.Pd, Jodi Nur lsmawan,S.Pd; Erni Setyowati,S.S; Luqman Novianto^.Pd.l; M.Si; Wulan Charismawati,S.Pd, DonyArsena Bayuaji, S.Sn Bank Data: WahtyuSetyo Utomo,S.Pd dan Mahdy, S.Kom Fotografer: Miftachul Azis,S.E Desain & Layout: Joko Adi Yunarto, S.Pust Keuangan: Lis Apriyanti DA. Sirkulasi Produks& Iklan: Oki Yanuar Septiana, S.Pd.Jas. Mutualista menerima sumbangan tulisan dalam bentuk opini, cerpen, puisi, pantun, kritik, saran, dan karya lainnya. Sertakan foto dan identitas diri. Jika tulisan merupakan saduran/petikan, cantumkan sumberny. Karya dapat dikirimkan melelui email mutualista.sch@gmail.com, atau diserahkan langsung pada dewan redaksi. Redaksi berhak mengedit dan mengubah kiriman tanpa merubah tujuannya.
daftar isi
TERAS OASE PARENTING OPOR LEMBUD KHASANAH SENI MATRIKS SASTRA ANAK
Salam Redaksi ~ 2 Indahnya Syari’at Islam ~ 3 Memahami Output ~ 5 Etika Bergaul dengan Lawan Jenis ~ 7 Islam Cinta Perdamaian ~ 9 SD Mutual Dinobatkan Sebagai “The Best Excellent Education Of The Year 2016” ~ 12 SMP Mutual Kota Magelang Menuju Sekolah Unggulan ~ 14 Masyarakat Islam Yang Rahmatan Lil ‘Alamin ~ 15 My Worship My Adventure 16 Teruntuk Ayah & Bunda Inginku. . . . . Tak Sekedar Materi Darimu ~ 18 Renungan Serambi Masjid ~ 20 Budaya Perilaku Islami ~ 22 Topeng Ireng “Legi Manis” Guru & Siswa Sd Mutual Membius Masyarakat Kota Magelang ~ 23 Sejarah Angka 1 Sampai 0 ~ 25 Senyum Terakhir Rafif ~ 28 Juara Sejati ~ 30 Ibuku Matahariku ~ 35 Guruku…. ~ 31 Trip To Bali ~ 33 Pengalaman Menjadi Duta Sd Mutual ~ 34 Nabila Shalaisya Muna, Peraih Nilai Sempurna Ujian Sekolah Tahun 2016 ~ 36 Kemeriahan Fesbuk Sd Mutual 2016 ~ 39 Mengasah Kepedulian Untuk Kebersamaan ~ 42 Sebuah Persembahan Untuk Sd Mutual Juara 1 Menulis Cerita Pendek Tingkat Nasional 2016 ~ 44 Sabet Juara Umum Mapsi ~ 47 Ramadhan Mubarak SD Mutual 2016 ~ 49 The International Olympiad Of Qur’an And Technologi ~ 52 SD Mutual Shalat Ghaib Dan Galang Dana Bantu Korban Gempa Aceh ~ 53 Kontingen SD Mutual Dalam Olyq Di Jakarta ~ 57 Smart Quiz Berhadiah ~ 54 4 Ruangan Bebas Gadget ~ 55 Tata Krama Ing Adat Jawa ~ 56 Serunya Outbound SD Mutual ~ 57 Mengolah Sampah Dengan Sampah ~ 59 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati (Pengalamanku Ketika Sakit Tipes) ~ 61 Cerita Alfi ~ 62 Jialing Guru Dan Karyawan SD Mutual ~ 64 Pengalamanku Berkemah Dengan PMR ~ 66 Fatta ~ 68
SALAM REDAKSI
Mutualista Edisi 9
2
Assalamualaikum wr. wb., semoga keimanan dan kesehatan selalu beserta pembaca Mutualista. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan berkah, rahman, dan rahim-Nya kepada kita semua. Salawat dan salam senantiasa teriring kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, pembuka jalan terang akan indahnya Islam. Pembaca yang budiman, tema edisi kali ini adalah Show The Colour of Islam by Its Attitude (Tunjukkan Warna Indahnya Islam dalam Berperilaku). Melalui tema ini kita akan mengulik lebih jauh tentang akhlak-akhlak karimah yang diajarkan Rasulullah Muhammad Saw. Betapa Islam merupakan agama rahmatal lil ‘alamin dan cinta kedamai. Pembaca Mutualista, majalah edisi ini mengangkat halhal terkait indahnya syariat Islam dalam berperilaku yang diulas
dalam beragam rubrik. Rubrik Tajuk dan Isi Inti akan mengulas hal-hal yang sejalan tema dengan lebih fokus. Rubrik Oase akan hadir dengan artikel penyejuk sekaligus inspiratif, dan rubrik Parenting mengulas betapa anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Rubrik Sastra Anak akan muncul dengan karya sastra anak dalam bentuk cerita pendek dan puisi. Rubrik Sehat akan mengulas tentang penyakit tipes dan cara mudah mengolah sampah. Tidak ketinggalan, rubrik Kronika memberitakan serentetan agenda dan prestasi SD MUTUAL yang selama enam bulan terakhir serta Smart Quiz berhadiah yang tak kalah ditunggu hadir dengan puzzle games untuk para siswa. Pembaca yang budiman, kami ucapkan selamat membaca dan menikmati sajian dari kami. Saran, kritik, maupun testimoni selalu kami tunggu dalam upaya perbaikan dan
penyempurnaan majalah ini. Kami juga mengundang partisipasi pembaca untuk ikut berkontribusi dalam bentuk ide, tulisan, sponsorship dan lainnya. Jangan lupa untuk selalu mengupdate seputar SD MUTUAL dan Majalah Mutualista di www.sdmutual.sch.id maupun di www.majalahmutualista. weebly.com. Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb.
DROP SPOT Majalah MUTUALISTA dapat ditemukan di: Perpustakaan SD Muhammadiyah 1 Alternatif, PDM Kota Magelang, PDM Kabupaten Magelang, Kantor Dinas Pendidikan Kota Magelang, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, TK Aisiyah 1-8, TK Pertiwi, MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah Alternatif, SMP M Plus Gunungpring, SMA Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1, UM Magelang, Perpustakaan Kota Magelang, Perpustakaan Daerah Muntilan, Waiting Room English Institute, Kantor Pajak, Samsat, Polres Jagoan dan alun-alun Magelang, PEMKOT, PEMKAB, Kospin Jasa, BRI KCP Shopping, Bank Mandiri Kota Magelang, Radio UNIMMA FM, Radio Tidar FM, Radio Magelang FM, Ruang Tunggu RSU Tidar, RSUD Muntilan, RSJ, dan RST Kota Magelang.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
TAJUK TAJUK
INDAHNYA SYARI’AT ISLAM Oleh: Drs. H. Djam’an Muhyiddin
َ ۡ ُ َ ُ َ َّ َو َم ۡن أ ۡح َس ُن د ِٗينا ّ� َِّم ۡن أ َ ۡسلَ َم َو ۡج َه ُه ٗ َ َ ٰ َ ۡ َ َّ ِن َو َّٱ� َب َع ٞ ۥ ِ�ِ وهو �س ۗ�ِلة إِب�هِيم حن ِيفا ٗ َ َ َ ۡ ُ َّ َ َ َّ َ ١٢٥ �وٱ�ذ ٱ� إِب�ٰهِيم خل ِي Artinya : menyerahkan dirinya kepada Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas Ibrahim yang lurus? Dan Allah Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (Q.S. An Nisa: 125).
S
etiap saat kita mengucap aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul Allah. Kita yakini bahwa Islam ajaran penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Islam sebagai sumber nilai utama yang fundamental berfungsi sebagai kekuatan yang luhur dan indah bagi kehidupan manusia. Islam bukan hanya kumpulan tuntunan ritual ibadah dan doktrin ibadah yang terkandung dalam kitab suci Alqur’an dan Sunnah Rasul. Lebih dari itu Islam merupakan model perilaku yang tercermin dalam tindakan nyata dan yang mendorong penganutnya mempunyai watak jujur, dapat dipercaya, dinamis, kreatif, dan berkemajuan. Islam tidak hanya mengatur hubungan dengan Allah tetapi juga mengatur dan memberi arah dalam hubungan antarmanusia yang membentuk peradaban utama hingga terbentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya , masyarakat utama yang diridlai Allah SWT. Untuk itu, dalam syari’at Islam yang pertama dan utama, kita mengenal Allah SWT sebagai sesembahan atau Ilah, Allah SWT sebagai Rob atau pemelihara, dan Allah SWT sebagai penguasa atau Malik. Allah menyatakan bahwa Dia adalah Dzat yang indah dengan sabda Nabi: Sesungguhnya Allah itu indah dan cinta kepada keindahan [HR Muslim]. Demikian pula Allah menuntun kita agar setiap kita berdoa selalu menggunakan Asmaulhusna, nama Allah yang indah. Dalam ibadah shalat maka badan kita harus bersih, pakaian kita harus bersih, tempat kita harus bersih dan suci, karena bersih dan suci itu indah. Waktu bersedekah dan berzakat maka harta kita harus bersih baik cara mendapatkannya maupun hakikat barangnya serta peruntukkannya.
Demikian juga ibadah–ibadah yang lain. Rasulullah Muhammad SAW sebagai utusan Allah dipilih karena secara nasab atau keturunan beliau adalah keturunan yang baik, secara fisik beliau mempunyai tubuh yang baik dan indah, dan secara etika beliau mempunyai etika yang baik, maka beliau dijadikan uswatun khasanah yaitu teladan yang baik. Allah berfirman “Sesungguhnya engkau Muhammad adalah mempunyai ahlaq yang agung.”
َ �نَّ َك لَ َع َ ٰ� ُخلُق ٤ �ي ظ ع ٖ ِ ٍ
Artinya : Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Q.S Al-qalam: 4).
Islam adalah agama yang baik, karena ajarannya menuntun kepada ummatnya agar berkata yang baik: ahsanu qoula, berbuat yang baik: ahsanu ‘amala, berakhlaq yang baik: ahsanu khuluqa, karena Islam adalah agama yang baik: ahsanu dina. Kita dapati di dalam Al Qur’an dituntunkan, bagaimana kita berbicara kepada orang tua dengan cara yang baik yaitu qaulan karima atau ucapan yang santun [Al Isra: 23], kepada masyarakat dengan qaulan makrufa ucapan yang baik dan dimengerti [An Nisa: 8], kepada ummat dan suami isteri qaulan sadida atau ucapan yang benar dan lugas [Annisa: 9], demikian pula qaulan maisura , atau kalimat yang memberi kemudahan[Al Isra 28], qaulan baligho ucapan yang mengenai sasaran [Annisa: 63], dan qaulan tsaqila ucapan yang berkualitas [Almuzammil: 5], sedang kepada penguasa qaulan layyina ucapan yang lembut [Thoha: 44]. Semua itu menunjukkan bahwa syari’at Islam menuntun kita untuk berucap indah di dalam
No.8/Th. 5/Desember. 2016
3
TAJUK setiap tutur kata sesuai dengan situasi dan kondisi serta orang yang diajak berbicara. Karena hal itu akan berdampak positif terhadap ucapan kita. Dalam beramal, Rasulullah mengajarkan kepada kita beramal yang baik yang lebih dikenal dengan amal shaleh, baik keshalehan individual maupun keshalehan sosial. Rasulullah bersabda: Beramallah untuk duniamu seolah-olah kamu hidup selamanya dan beramallah untuk akheratmu seolaholah kamu akan mati esok. Bahkan iman harus selalu dikuti dengan amal shalih. Banyak ayat Alquran yang mendorong kita untuk beramal shalih, misalnya Al Mu’min 40, Alfurqon 70, Alkahfi 110. Sebagai contoh dalam surat Al Mu’min
َ ۡ َّ ٰٓ َ ۡ ُ َ َ ٗ َ ّ َ َ َ ۡ َ َ َ ى إِ� ُمِثل َهاۖ َو َم ۡن َع ِمل �ٰل ِٗحا من ع ِمل س�ِئة ف� �ز َ َّ َ ۡ َ ُ ُ ۡ َ َ ٰٓ َ ْ َ ٞ ۡ ُ َ ُ َ ٰ َ ُ ۡ َ َ َ ّ مِن ذك ٍر أو أن� وهو �ؤمِن فأو��ِك يدخلون ٱ�نة َ ۡ ِيها ب َغ َ َ َُ ُۡ ٤٠ اب ِ ِ � يرزقون ٖ � حِس
4
Artinya : Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, aka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab (Q.S. Al – Mu’min: 40)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Islam ber Tuhan kan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Indah dengan nama yang indah: Asmaulhusna dan Pencipta Yang Indah: Ahsanul khaliqin. Islam bernabi dan rasul Muhammad SAW, insan yang indah baik nasabnya, waktu mudanya Al Amin dan waktu kerasulannya khuluqin Adhim: Akhlaq yang agung, serta keteladannya: Uswatun Khasanah. Ajaran-ajaran Islam menuntut pemeluknya berpenampilan yang indah, berbicara yang indah, beramal yang indah dan berakhlaq yang indah, sehingga menjadi ummat yang indah: khairo ummah. Kitab Suci Al Qur’an mengandung semua tuntunan yang indah, baik dalam berpribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan ajaran yang sesuai dengan ruang dan waktu sampai hari kiamat. Tempat ibadahnya masjid, mushalla, langgar, dan surau. Selalu harus suci, baik dana pembangunannya, bangunannya, dan isinya serta bersih dari hal-hal yang kotor. Demikian pula orang yang beribadah di dalamnya, harus bersih suci, baik badan, pakaian, dan tempatnya dari hadats dan najis. Bersih hati nuraninya dari ria/pamer. Tidak lupa bangunannya harus indah . Dan last but not least Islam berharap bagi ummatnya agar akhir hayatnya indah yaitu khusnul khotimah.
Allah adalah pencipta yang paling baik: ahsanul kholiqin dan mengutus Rasulullah Muhammad SAW untuk mengajarkan ahlaq yang mulia dengan Dari uraian tersebut sabda beliau “Sesungguhnya aku diutus di atas maka menjadi “INDAHNYA hanyalah untuk menyempurnakan budi kewajiban umat Islam bahwa SYARI’AT ISLAM pekerti/ahlaq yang mulia. indahnya syariat Islam harus KARENA ALLAH Oleh sebab itu Rasulullah Muhammad direalisasikan ummat dengan ITU INDAH, CINTA SAW bersabda: Tidak masuk surga orang yang perilaku yang indah yaitu secara PADA KEINDAHAN dalam hatinya ada kesombongan mesti hanya vertikal bertaqwa kepada Allah , MAKA DIUTUS sebesar atom. Seorang sahabat berkata: SWT, dengan menjalankan RASUL YANG Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai segala perintah-Nya dan INDAH DENGAN baju yang bagus dan sandal yang bagus. Nabi menjauhi segala laranganMEMBAWA bersabda: Sesungguhnya Allah itu Maha Indah Nya serta secara horizontal AGAMA YANG dan cinta keindahan [HR Muslim]. bermanfaat kepada sesama, INDAH.” Manusia diciptakan Allah sebagai bahkan berguna bagi seluruh khalifah dibumi dan sebagai ‘abid hamba alam semesta yaitu rahmatan lil yang selalu beribadah, di samping diberi akal alamin. pikiran dan hati, juga diberikan jasmani yang indah Penulis: Drs. H. Djam’an Muhyiddin, lahir yaitu ahsanu taqwim, bentuk perfoma terbaik, dari keluarga Muhammadiyah, pendidikan di selama dia beriman dan beramal shalih. sekolah Muhammadiyah dan berhidmat pada Maka indahnya syari’at Islam dapat kita Muhammadiyah. simpulkan sebagai berikut:
No.8/Th. 5/Desember. 2016
TAJUK
MEMAHAMI OUTPUT Oleh: Prof. Dr.Eng. IMAM ROBANDI Guru Besar Elektroteknik ITS, pernah menjadi Visiting Professor (professor tamu) di beberapa universitas di Jepang, dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah JawaTimur. Https://www.researchgate.net/profile/Imam_Robandi
M
enyajikan adalah memamerkan hasil karya
tempat dia berjualan terlihat ada beberapa bercak
agar dapat diketahui atau dilihat oleh orang
lumpur dan tanah dari kaki bekas yang membeli
lain atau masyarakat secara luas. Oleh
sehingga lokasi itu kelihatan kumuh dan kotor. Nasi
sebab itu, menyajikan adalah sebuah variabel yang
rames itu sangat enak dan aromanya menyebar
sangat penting dalam melakukan usaha (berbisnis),
kemana-mana, namun setelah para pembeli
sehingga harus dibuat semenarik mungkin. Banyak
mendekat, maka di sini terjadi pertarungan antara
pedagang pisang yang gagal, sehingga pisangnya
dua variabel, yaitu rasa enak yang sangat menunjang
dibawa pulang kembali ke rumah hanya karena
dan variabel lain yang sangat melemahkan. Para
sedikit orang yang tertarik pada barang jualannya
pembeli langsung melakukan analisis secara cepat
itu. Pisang yang matang itu diletakkan di tempat
untuk mempertimbangkan apakah akan membeli
yang gelap, lampunya yang terpasang jauh jauh di
atau tidak. Ini adalah keputusan yang sangat
atas dengan sinar yang tidak fokus, ujung-ujung
ditunggu, dan dari sisi penjual akan dapat merugikan
pisangnya dibiarkan sampai banyak berdebu, dan
atau menguntungkan. Sebuah pilihan.
beberapa ada yang sudah berwarna hitam. Jika
Saat saya bersama Nakano Makoto Sensei
pedagang itu pintar, maka pisang itu dibersihkan
dari Tottori Daigaku (鳥取大学), di warung Alam
dengan dilap minimal sehari dua kali, yang ujungnya
Sunda di Cipanas itu merasakan sebuah kedai
hitam itu dipotong dengan pisau yang tajam,
yang sangat professional dalam mengemas semua
goresan pisau ditangkainya yang sudah kelihatan
variabel. Rasa sambalnya yang sangat pedas dan
hitam dapat diiris ulang agar kelihatan segar,
lezat, penataan ayam goreng, bebek goreng, dan
disoroti dengan lampu berwarna kuning yang tajam,
tahu dan ikan gorengnya sangat rapi, sate kerang
ditata rapi dan berderet, dan penjualnya memakai
dan sate cumi-cumi terlihat gurih, tempat duduknya
pakai apron yang bersih dan sarung tangan. Jika
sangat ergonomic dan “nyemedulur” pelayanannya,
hal ini dilakukan akan melahirkan barang jualan
lapangan parkirnya luas, toiletnya sangat bersih,
yang sangat menarik selera pembeli, representatif,
sajian “degan kelapa muda utuh” yang kelihatan
kelihatan serius, dan profesional. Semut hanya akan
sangat segar, plus ditunjang suasana sejuk kota
datang pada gula yang rasanya manis dan lebah
Cipanas, apalagi deretan petenya digantung dengan
hanya akan datang pada bunga yang menarik.
rapi, dan para pegawainya berseragam dengan
Suatu pagi, pedagang nasi rames itu berjualan di pinggir jalan, kelihatan dia belum mandi, memakai sandal jepit, sebelah kanan-kiri
sangat pas dalam memilih warnanya dan sangat cekatan dalam melayani. Menyajikan menjadi sebuah kemasan yang No.8/Th. 5/Desember. 2016
5
TAJUK marketable adalah ilmu yang harus dikuasai oleh
posisi pensil pada tangan, jenis huruf, kemiringan
siapa saja. Hasil kerja skripsi dan tesisnya sangat
tulisan, jarak antara mata dengan ujung pensil,
bagus, tetapi tidak terkonsep dengan baik pada
dan kerapian masih banyak diabaikan. Padahal
saat
menulis dan mempresentasikan, maka
di sini letak sesungguhnya mulai membentuk
hasil akhir ujiannya dapat menjadi fatal. Banyak
dan menamkan keteraturan pada generasi muda
kendaraan yang kualitas mesinnya sangat bagus,
sebuah bangsa. Guru Noda Etsuko adalah seorang
namun casing akhir tidak memadai, maka hasil akhir
((世紀小学校 世紀小学校), 世紀小学校 ), di guru senior di Seiki Shougakkou (世紀小学校),
penjualannya juga akan sangat mengecewakan.
Prefektur Tottori, dia selalu mengawal siswanya
Pilar-pilar gedung itu sangat kuat, atau bahkan
yang kelas satu selama satu tahun penuh agar dapat
kekuatannya didesain untuk sampai ratusan
menulis dengan baik. Menulis adalah membentuk
tahun, namun karena finishing-nya amburadul
kepribadian.
maka gedung itu tidak memberi nilai tambah yang
Untuk memperoleh hasil akhir yang gemilang
sangat berarti untuk institusi. Para tamu yang
membutuhkan manusia yang berkepribadian
datang tidak tertarik dengan gedung baru itu,
cemerlang. Keteraturan, kerapian, dan keindahan
atau bahkan owner-nya sendiri mungkin juga tidak
tidak dapat dihasilkan secara tiba-tiba oleh manusia
bangga mempunyai gedung itu. Menyajikan hasil
yang tidak terbiasa dan tidak terlatih dengan
akhir dalam membangun sebuah gedung juga harus
keteraturan. Semua melalui proses yang panjang
menggunakan ilmu, bukan hanya sekadar kuat dengan alasan sudah ada ribuan pilar yang sudah 6
ditancapkan ke bumi dengan jarak 3 meter-an, tetapi estetika juga mempunyai nilai yang sangat berpengaruh. Desain yang salah menyebabkan gedung menjadi pusat “parade pilar” dengan berderet-deret pilar, sehingga menjadi tidak nyaman untuk dilihat, padahal uang yang dikeluarkan untuk membangun gedung itu sudah tidak terhitung jumlahnya. Ini terjadi karena insinyur perancang gedung itu masih mempunyai kekurangan “bekal”
Menyajikan menjadi sebuah kemasan yang marketable adalah ilmu yang harus dikuasai oleh siapa saja
ilmu pengetahuan yang kekinian dalam hal menyajikan hasil karya. Sekolah adalah tempat mendidik siswa untuk
dan jatuh bangun. Jika ujug-ujug disuruh menjadi
berkarya maksimal. Tulisan tidak hanya sekadar
rapi, tiba-tiba disuruh menjadi orang teratur, dan
dapat dibaca, tetapi juga harus rapi dan enak
dalam waktu singkat disuruh dapat memahami
dipandang. Melatih untuk menulis dengan rapi dan
sebuah keindahan maka hasilnya hampir sama
indah adalah melatih untuk membentuk kepribadian
dengan ingin menenggelamkan perahu yang dibuat
yang berkarakter positif. Akhir-akhir ini tidak sedikit
dari gabus. Bukan tidak mungkin, tetapi harus
guru yang tidak memperhatikan para siswa dalam
membutuhkan ikhtiar yang tidak biasa.
berlatih menulis. Posisi duduk siswa saat menulis,
No.8/Th. 5/Desember. 2016
ISI INTI
Etika Bergaul
Dengan Lawan Jenis Oleh : Siti Nurhayati, S.H.
Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan sempurna, teratur, dan berpasangpasangan. Ada langit dan ada bumi, ada siang dan ada malam, ada panas dan ada hujan, ada surga dan neraka, ada tua dan ada muda, ada laki-laki dan ada perempuan. Sebagai manusia yang berbeda jenis, lakilaki dan perempuan diciptakan secara berpasangpasangan. Itu terjadi karena Allah SWT telah menciptakan fitrah pada diri manusia untuk tertarik dengan lawan jenisnya. Ketertarikan ini menimbulkan komunikasi dan interaksi yang khas diantara keduanya terwujud dalam pergaulan sehari-hari. Media informasi dan komunikasi di zaman digital sekarang ini semakin merambah cepat. Maraknya kemaksiatan yang bersifat tontonan seperti film, sinetron, dan foto-foto di internet sulit dibendung lagi. Salah satu masalah yang serius adalah bebasnya hubungan pergaulan lawan jenis diantara remaja.Pergaulan yang baik dengan lawan jenis,hendaklah tidak didasarkan pada nafsu (syahwat) yang dapat menjerumuskan pada pergaulan bebas yang dilarang agama. Inilah yang tidak dikehendaki dalam Islam. Islam telah mengatur etika pergaulan remaja muslim dan muslimah, perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai agama. Islam sangat memperhatikan batasan-batasan yang sangat jelas dalam pergaulan
antara laki-laki dengan perempuan. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah : 1. Menutup aurat Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kehormatan diri. Aurat adalah anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh dilihat oleh orang lain yang bukan muhrimya. Aurat laki-laki yaitu dari bawah pusar sampai ke lutut, sedangkan aurat perempuan adalah semua anggota tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Allah berfirman,
َ � قُ ْل ِ�َ ْز َواج َك َو َ� َنات َِك َو� َِساءِ ا� ْ ُم ْؤ ِمن َّ�يَا َ� ُّ� َها ا ُّ �ِ ِ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ َّ َ َ ْ َّ ِ ْ َ َ َ ْ ُ �يد�ِ� علي ِهن مِن ج�بِ�ب ِ ِهن ذ� ِك أد� أن �عر�ن ف ُ َّ يُ ْؤ َذ ْ� َن َو َ� َن ً ورا َرح ً ا� َ� ُف ِيما “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anakanak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59)
2.
Tidak mendekati perbuatan zina Seorang laki-laki yang bukan muhrim, dilarang untuk berduaan di tempat-tempat yang memungkinkan melakukan perbuatan yang dilarang. Kalau pun bersama-sama sebaiknya disertai oleh muhrimnya atau minimal ditemani tiga orang, yaitu: dua laki-laki dan satu perempuan. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih menjaga diri. No.8/Th. 5/Desember. 2016
7
ISI INTI
8
Salah satu hadis menerangkan bahwa jika seseorang pergi dengan orang lain yang bukan muhrimnya serta berlainan jenis kelamin, maka yang ketiganya pasti syetan yang selalu berusaha untuk menjerumuskan dan menghinakan. ltulah yang disinyalir dalam ayat Al-Quran, agar jangan mendekati zina. Mendekatinya saja sudah dilarang dan haram, apalagi melakukannya. Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 32:
ً َ َ َ ً َ َ َ َ ُ َّ َ ّ ُ َ ْ َ َ َ �اء َس�ِي ا�زنا إِنه �ن فاحِشة وس ِ و� �قر�وا
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
3.
Menundukkan pandangan Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,
َ قُ ْل � ِلْ ُم ْؤ ِمن َِ� َ� ُغ ُّضوا م ِْن َ�ب ْ َصاره ِْم َو َ� ْح َف ُظوا فُ ُر وج ُه ْم ِ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman: ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30 ) 4.
Tidak melakukan khalwat Khalwat artinya berdua-duaan antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
No.8/Th. 5/Desember. 2016
َ َ َ ْ ٌ ُ َ َّ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ﻓَﺈ َّن ﺛَﺎﺜﻟَ ُﻬﻤﺎ، ﻻ َﺤﺗ ُّﻞ َ ُﻪﻟ أﻻ ﻻ ﺨﻳﻠﻮن رﺟﻞ ﺑِﺎ�ﺮأ ٍة ِ ِ ِ ْ َ َّ ُ ْ َّ ٍ ِإﻻ ﺤﻣ َﺮم، ا�ﺸﻴ َﻄﺎن “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. Islam membolehkan laki-laki dan wanita bukan muhrim berinteraksi dan berkumpul ditempat umum seperti masjid, sekolah dan lain-lain untuk tujuan yang diperbolehkan syara’ dan memang membutuhkan interaksi seperti shalat berjamaah di masjid, menunaikan ibadah haji dan sebagainya. Mencintai dan menyayangi seseorang merupakan hal yang wajar. Hendaklah pikiran dan perasaan kita arahkan kepada hal-hal yang positif, dan bukan sebaliknya. Islam mengajarkan agar dalam pergaulan dengan lawan jenis untuk senantiasa saling menjaga diri, menghormati dan menghargai atas dasar kasih sayang yang tulus karena Allah, bukan karena derajat, pangkat, harta, keturunan, tetapi semata-mata hanya karena Allah. Oleh karena itu sangat penting bagi para remaja untuk mengetahui, mengamalkan dan menaati ajaran-ajaran Allah SWT serta Rasulnya khususnya tentang pergaulan dengan lawan jenis agar memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat.
ISI INTI
ISLAM CINTA Perdamaian Oleh: Ida Mubasiroh, S. Ag
َ َّ ُ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ ً� َم � َ ْس َت ُ� ْؤمِنا و� �قو�وا � ِمن �ل� إِ��م ا�س ْ َ َ َ َ ُ ََْ َ َ ٌ�ة َ ا��ْ َيا فَع ُّ َ ِ ند ا�ِ َمغان ُِم كث َ َ ِ �ا ت�تغون عرض ة ا ي ِ َ َ َ َ ُ ُ ُ َك َذ� َِك ُك ُ نت ْم ّمِن �بْل � َم َّن ا� َعليْ� ْم � َت�َ َّي ُنوا “Janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu: “Kamu bukan seorang mukmin” (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. (bukankah) begitu juga keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu,
S
ejak munculnya cahaya Islam ke dunia, Nabi dengan tegas mengajak kepada perdamaian dan meletakkan jalan hidup yang bijak. Lafaz Islam sendiri, diambil dari kata As Salaam, yang artinya perdamaian. Salam dan Islam sama-sama bertemu mengajak kepada ketenteraman, keamanan, dan kedamaian. Bahkan, Tuhan pemilik agama ini di antara nama-Nya adalah As Salaam, karena Dialah yang memberikan keamanan bagi manusia dengan syariat yang ditetapkan-Nya. Allah SWT menjadikan lafaz salam sebagai penghormatan sesama kaum muslimin untuk mengingatkan bahwa sesungguhnya agama mereka adalah agama perdamaian dan keamanan. Islam juga melarang memerangi orang-orang yang tidak memerangi kaum muslimin. Tidak hanya itu, apabila musuh menyampaikan salam dengan lisannya, maka kita tidak boleh memeranginya, Allah Swt berfirman:
maka telitilah…” (QS. An Nisaa’: 94)
Islam dan Keteladanan Ajaran – ajaran Islam begitu mulia. Islam memerintahkan kita memiliki sifat pemaaf, namun tetap memperhatikan agar kejahatan diberi hukuman yang setimpal agar tidak memunculkan kejahatan yang baru. Islam memerintahkan agar manusia selalu berbuat baik, sekalipun terhadap orang yang pernah berbuat jahat kepadanya. Islam mengajarkan manusia agar mereka banyak beribadah kepada Allah, tetapi jangan menjadi rahib yang melupakan hak diri dan orang lain. Islam memerintahkan manusia berendah hati, namun jangan melupakan harga diri. Oleh karena itu, Islam melarang bersikap lemah dan meminta damai dalam peperangan ketika belum tercapai tujuan, bahkan berdamai di saat seperti ini merupakan kelemahan dan kehinaan. Allah Swt berfirman: No.8/Th. 5/Desember. 2016
9
ISI INTI
ُ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ ُ َ َ ْ َّ َ ُ ْ َ َ ُ َ َ َ ْ�م ف�ت ِهنوا وت َدعوا إِ� ا�سل ِم وأنتم ا�علون وا� مع ُ َ ْ ُ َ َّ َ َ �� ْم أ� َمال� ْم ِ ولن ي “Janganlah kamu lemah dan minta damai
yaitu ikatan iman. Dengan
Sesungguhnya tidak ada agama yang mengajak pemeluknya berperang di jalan Allah dan di atas hak, di jalan orang-orang yang tertindas dan di jalan hidup yang mulia selain agama Islam,
َ ُ ََُ ْ ُ َ ََ َ ون � َس�يل ا�ِ َوا� ْ ُم ْس َت ْض َعف � م َِن ومال�م ��قات ِل ِ َ ِ ِ ِ َ ُ ُ َ َ َّ َ ْ ْ َ َ ّ َ َ ّ ْون َر َّ� َنآأ ْخر ْج َنا مِن �ا�رجا ِل وال�ِسآءِ وا�وِ َ�ا ِن ا�ِين �قو ِ َّ ِ َّ َّ َ ْ َ ْ َ َ ْ الظا�ِم أ ْهلُ َها َو ًّاج َعل �َا مِن ُ�نك َو�ِ ا ِه ِذه ِ القر�ة ِ َّ ْ َ ُ َّ ًنك نَص�ا � َواج َعل �َا مِن ِ 10
“Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan Kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah
iman
kaum
mukmin
dapat bersaudara, bahkan lebih kuat daripada persaudaraan senasab. Allah berfirman:
َ ُ ْ ُ ْ َ َّ ٌون إ ْخ َوة ِ إِ�ما ا�مؤمِن
padahal kamulah yang lebih tinggi dan Allah pun bersamamu…” (QS. Muhammad: 35)
ikatan
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al Hujurat: 10)
Hubungan Antara Muslim dengan Non Muslim Hubungan kaum muslimin dengan nonmuslim adalah hubungan saling kenal-mengenal, berbuat baik dan bersikap adil. Allah Swt berfirman:
َ ُ ََ ُ ْ ُ ْ َ َ َّ ُ َّ َ ُّ َ َ اس إِنا خل َق َنا�م ّمِن ذك ٍر وأن� َ َو َج َعل َنا� ْم �يآ��ها ا َ َ َّ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َّ َ � ْم ع ً ُش ُع ِند ا�ِ ��قا� ْم إِن و�ا َو� َبآ�ِل إِن أ�رم َ ٌ ِيم َخب ٌ ا� َعل � ِ
Kami penolong dari sisi Engkau!”.(QS. An Nisaa’: 75).
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa. .. (QS. Al Hujurat: 13)
Islam juga menghormati akal dan mendorong
Makna di atas tidaklah termasuk ke dalam
manusia untuk berpikir jernih, serta menjadikan akal
ber-wala’. larangan ber-wala’ kepada orang-orang
dan pikiran sebagai sarana untuk saling memahami
kafir maksudnya adalah larangan menjadikan
dan mau menerima:
mereka sebagai sahabat setia, sebagai pemimpin
َ َّ َ�َّا�ِين قَد ت ّ � َ�َإ ْك َراه ُّ � ّ َ ْا�ر ْش ُد م َِن ال � ِ ِ ِ ِ
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al Baqarah: 256)
Hubungan Antara Sesama Muslim Islam datang untuk menyatukan hati. Ikatan yang digunakan Islam untuk menyatukan para pemeluknya merupakan ikatan yang paling kokoh,
No.8/Th. 5/Desember. 2016
dan membantu mereka melawan kaum muslimin serta meridhai kekafiran yang ada pada mereka. Adapun jika ber-wala’ dalam arti bergaul yang baik, bermuamalah dengan baik, saling tukar-menukar maslahat, maka hal ini tidaklah dilarang. Allah Swt berfirman:
َ ُ ُ َ ُ ْ َ َ َّ َ ُ ُ ُ َ ْ َ َ ّ � و� ْم ِين َو� ْم �ا ��نها�م ا� ع ِن َا�ِين �م �قات ِل ِ ِ ُ ُّ َ َ ْ ُ َ ّ ُ ُ ْ ُ َ�وه ْم َو ُ� ْقس ُِطوا إ َ�ْه ْم إ َّن ا �� � ِرجو�م مِن دِيارِ�م أن ِ ِ ِ َ ُ� ُِّب ا� ْ ُم ْق ِسط � ِ
ISI INTI
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah: 8)
prinsip ini, maka menurut Islam, peperangan dilarang kecuali dalam dua keadaan: 1.
membela harta dan tanah air ketika diserang atau dijajah. Allah Swt berfirman:
َ َ ُ َ ُ َ َ َّ َ � َوقَلُوا ِين ُ�قات ِلون� ْم َو� � ْع َت ُدوا �يل ا�ِ ا � س ِ ُْ ُّ ِ ِ ُ َ َ َّ ْ َ َ ات ِ إِن ا� � �ِب ا�معتدِين
Termasuk golongan kafir yang tidak boleh diganggu tersebut adalah: a.
b.
c.
Saat membela diri, membela kehormatan,
Kafir Musta’man, yaitu kaum kafir yang masuk
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang
ke negeri Islam dengan meminta keamanan
yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu
(lih. At Taubah: 6)
melampaui batas…” (QS. Al Baqarah: 190)
Kafir Mu’ahad, yaitu kaum kafir yang mengikat
2.
Untuk membela dakwah ketika dihalangi.
perjanjian dengan kita, selama mereka
Misalnya orang yang masuk Islam disiksa,
konsisten dengan janjinya (lih. At Taubah: 4
dihalanginya orang yang hendak masuk Islam
dan 13)
atau dilarangnya da’i berdakwah dsb. Allah
Kafir Dzimmiy, yaitu kaum kafir yang
Swt berfirman:
perlindungan.
َّ ُ ّ َ ُ َ َ ٌ َ ْ َ ُ َ َ َّ َ ْ ُ ُ َ َ �وقات ِلوهم ح� � ت�ون ف ِتنة و��ون ا ِ�ِ ِين َّ َ َ َّ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ الظا�ِم � � �ِفإ ِ ِن ا�تهوا ف� عدوان إ ِ
Kepada tiga kelompok kaum kafir ini, kita
ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu
dilarang menyakiti hartanya, darahnya, dan
hanya semata-mata untuk Allah. jika mereka
kehormatannya. Rasulullah SAW bersabda:
ْ ََ َ ْ ََ َْ ً َ َ ُ َََ ْ َ ُﻮﺟﺪ َ ُ َو� َّن رﺤﻳَ َﻬﺎ ﺗ، اﺠﻟ َ َّﻨﺔ ِ ِ ِ ﻣﻦ �ﺘﻞ ﻣﻌ َﺎﻫﺪا �ﻢ ﻳﺮ ًح ر ِاﺤﺋﺔ َ ﻣ ْﻦ َ�ﺴ َﺮﻴة أ ْر َ�ﻌ ﻦﻴ َﺎﻋﻣﺎ ِ ِ ِ ِ
berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak
“Barangsiapa yang membunuh kafir mu’ahad (yang
mudahan Allah memberi petunjuk kepada kita untuk
tinggal di bawah pemerintah Islam dengan membayar jizyah (pajak) setahun sekali kepada pemerintah Islam agar memperoleh
mengikat perjanjian) maka ia tidak akan mencium wanginya surga, padahal wanginya dapat tercium dari kejauhan perjalanan empat puluh tahun.” (HR. Bukhari)
“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak
ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqarah: 193) Demikianlah yang dapat saya paparkan mudahsemakin membuktikan bahwa agama Islam adalah agama yang penuh rahmat bagi sekalian alam (Islam Rahmatan Lil’Alamin).
Perang Dalam Islam Karena perdamaian merupakan prinsip Islam, sedangkan peperangan bertentangan dengan
No.8/Th. 5/Desember. 2016
11
SEKOLAH
SD Mutual Dinobatkan “THE BEST EXCELLENT
EDUCATION OF THE YEAR 2016” Oleh : Mustaqim, S.Pd.I., M.Pd.
12
T
ahun 2016 sepertinya menjadi tahun yang sangat istimewa bagi SD Muhammadiyah I Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang. Pasalnya dari awal tahun 2016 ini, para siswanya telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam semua aspek - akademis hingga non akademis - dari level lokal, regional, nasional hingga internasional semua dapat diraih. Berbekal prestasi yang sudah diraih oleh para siswa inilah, Indonesian Achievement Center (IAC) Jakarta bekerja sama dengan Kemendikbud memberikan apresiasi yang
No.8/Th. 5/Desember. 2016
spektakuler untuk SD Mutual Kota Magelang dalam ajang School Challenges Award 2016. Dalam ajang tersebut, SD mutual Kota Magelang dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori “The Best Excellent Education Of The Year 2016”. Penghargaan ini melengkapi prestasi-prestai luar biasa yang telah diraih SD Mutual selama ini. Penganugrahan penghargaan ini diberikan langsung di Istana Ballroom, Sari Pan Pacific, Jakarta tanggal 29 April 2016. Selaku Kepala Sekolah SD Mutual Kota
SEKOLAH Magelang, saya pribadi menyatakan rasa bangga dan rasa syukur yang tiada terkira atas terpilihnya SD Mutual Kota Magelang sebagai sekolah penerima anugrah bergengsi tersebut. Melalui tulisan ini, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak, baik para guru, siswa, orang tua siswa, komite sekolah maupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang yang telah turut aktif mengembangkan SD Mutual Kota Magelang menjadi SD yang terbaik, sehingga berhasil mendapatkan anugrah The Best Excellent Education of The Year 2016. SD Mutual Kota Magelang beserta seluruh civitas academicanya telah menunjukkan kinerja yang luar biasa sehingga mampu memenangkan persaingan dengan SD-SD lain dari seluruh Indonesia yang ribuan jumlahnya. Dan, ternyata SD Mutual Kota Magelang yang terpilih sebagai jawaranya. Mudahmudahan penghargaan ini menambah semangat keluarga besar SD Mutual Kota Magelang untuk selalu berbenah maju memberikan pendidikan yang terbaik bagi Kota Magelang pada khususnya dan pendidikan di Indonesia pada umumnya. Anugrah The Best Excellent Education of The Year 2016 ini diberikan langsung oleh Rere Swastika Tanjung dari Kemendikbud yang sekaligus penyelenggara acara penganugrahan penghargaan bergengsi tersebut. Menurutnya, banyak kategori dalam anugrah ini, diantaranya kategori karya pendidikan, kepala sekolah berprestasi dan sebagainya. Menurut beliau SD Mutual Kota Magelang kemajuannya luar biasa pesat, baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan untuk itu SD Mutual layak dianugrahi The Best Excellent Education of The Year 2016. Ketua Komite SD Mutual, Ali Mahrus Al KaďŹ , M.Pd juga memberikan apresiasi yang sangat luar biasa atas diraihnya penghargaan sebagai The Best Excellent Education of The Year 2016 ini. Beliau mengatakan bahwa ini adalah penghargaan luar biasa yang diperoleh SD Mutual Kota Magelang
setelah anugrah Citra Indonesia tahun 2015 lalu. Ini juga menjadi kado istimewa bagi SD Mutual Kota Magelang karena moment pemberian anugrah tersebut bertepatan dengan Peringatan Hardiknas tanggal 2 Mei 2016. Di sela-sela Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 2016-2021, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang terpilih, H. Sholihin, S.Ag juga menyampaikan rasa bangganya dengan SD Mutual Kota Magelang atas penghargaan yang telah diraihnya. Selamat untuk SD Mutual Kota Magelang, sukses selalu, tetap istiqomah, maju terus, dan ini juga menjadi kado bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang baru untuk senantiasa mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Semoga anugerah penghargaan yang telah diraih SD Mutual Kota Magelang bisa menjadi pemacu semangat bagi semua pihak untuk terus memajukan SD Mutual Kota Magelang tercinta ini. Mari bersatu, kita maju bersama‌!!! 
13
No.8/Th. 5/Desember. 2016
SEKOLAH
SMP MUTUAL KOTA MAGELANG Menuju Sekolah
Unggulan Sistem pendidikan di SMP Mutualadalah dengan menerapkan full day school, dimana siswa menjalani proses pendidikan sampai sore hari. Pada pagi hari diawali dengan kegiatan baca dan tulis Alquran serta bagi siswa yang sudah lancar baca Alquran dilatih tahfidzul quran. Sedangkan pada sore harinya sebelum pulang siswa-siswa dilatih dengan keterampilan bahasa, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Jawa. Pada hari Sabtu diberlakukan ekstrakurikuler yang meliputi
Oleh: Ahmad Haryanto, S.Pd.I 14
S
MP Mutual merupakan hasil pengembangan dari sekolah menengah yang sebelumnya telah ada. Langkah penggantian nama, juga
telah ditempuh dengan mengajukan proses ke Dinas Pendidikan setempat. ”Perbaikan sarana dan prasarana terus digiatkan. Seperti menyediakan laboratorium dan kelas yang lebih representatif Tenaga pengajar dan model pembelajaran dipadukan antara para guru SD Mutual dan SMP Mutual yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang terstandar. Alhamdulillah pada tahun pelajaran 2016/2017 ini, SMP Mutual menerima peserta didik baru sejumlah 34 siswa. Dari 34 siswa itu, Alhamdulillah SMP Mutual telah mengukir prestasi awal pada lomba Mapsi tingkat Kota Magelang, dimana SMP Mutual bisa meraih juara 3 di cabang tilawah dan juara 2 cabang rebana. Sebuah hasil yang sangat luar biasa pada awal-awal langkah perjalanan SMP Mutual.
Tahsinul Quran, futsal, tari, karya remaja, pemrograman Scratch, dan rebana. Dari semua program ekstrakurikuler,yang dirasa sangat spesial adalah pemograman scratch. Ekskul ini mungkin baru satu-satunya di Indonesia. Ekskul Pemrograman Scratch. dilaksanakan bagi siswasiswa SMP Mutual Kota Magelang. Pemrograman Scratch sendiri merupakan produk Universitas MIT dari Amerika Serikat, ditujukan sebagai metode pembelajaran pemrograman untuk anak-anak, guna melatih alur berpikir sistematis. Pemrograman ini bisa digunakan untuk membuat game, animasi hingga memerintah gerakan robot. Tahun kedua target SMP Mutual meningkat menjadi model boarding school. Ini yang menjadi nilai lebih sebagaimana sekolah unggulan di Kota Magelang. Harapan dan doa semoga SMP Mutual bisa menyejajarkan diri dengan SMP unggulan lainnya di Kota Magelang,dan semoga siswa-siswi SMP Mutual bisa menjadi generasi yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta selalu berpegang teguh pada iman dan taqwa. Bravo SMP Mutual!!!
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Masyarakat Islam yang Rahmatan Lil ‘alamin
TERAS
problematika yang ada di hadapan manusia, di manapun dan kapan pun. Sebaliknya bila manusia (termasuk kaum Muslimin) mengabaikan َُ َّ ً َ ۡ ُ ۡ َ َّ ُ ُ َ ّ ُ َّ َ ُّ َ َ ۡ ُ peringatan dan hukum-hukum Al-Quran, maka ٰٓ قلyang diperolehnya hanyalah kesempitan hidup, ���ها ٱ�اس إ ِ ِ� َ رسول ٱ�ِ إِ��م �ِيعا ٱ�ِي �ۥ ۡ َّ َ ٓ َ َّ ُ� ۡل ُكkesengsaraan, dan kehinaan. ُ �ض � إ� ٰ َه إ� ُه َو يُ ۡ�ۦ َو ُ� ِم َ ٱ�س َ� ٰ َ� ٰ ِت ِ �ٱ و ۖيت “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku � ِ ِ ِ َ ْ َ َّ ُ ۡ ُ َّ ّ ّ ُ ۡ ّ َّ َّ (berupa sistem hukum Islam), maka sesungguhnya ُ ف ٔام ُِنوا بٱ�ِ َو َر ِ ِ �ٱ �و س ِ�� ٱ�ِي يؤمِن بِٱ ِ ِ �� ٱ ِ baginya penghidupan yang sempit.’’ (QS Thahaa: ِ َ ُ َ ۡ َ ِ ۡ ُ َّ َ َ ُ ُ َّ َ ٰ َ َ َ 124). Di sisi lain, Al-Quran dan sunah Nabi memuat ١٥٨ و� ِ�تِهِۦ وٱتبِعوه لعل�م �هتدونhukum-hukum yang lengkap tentang ibadah, Katakanlah: “Hai manusia Sesungguhnya Aku adalah berpakaian, makanan, minuman, hukum-hukum utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang tentang ekonomi-perdagangan, distribusi harta, mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan ghanimah, fa’i, jizyah, kharaj, peradilan tindak (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan kriminal, hudud, ta’zir, persaksian, pembuktian dan mematikan, Maka berimanlah kamu kepada Allah dan (bayyinaat), mahkamah, hingga ke perkara jihad, Rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan gencatan senjata, mobilisasi, perjanjian damai, kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah utusan/ delegasi. Belum lagi yang menyangkut pendidikan, Dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. (QS Al A’raaf: 158). aturan sosial, keluarga/ rumah tangga. Semua itu berupa sistem hukum yang Risalah Islam sejak kali meliputi seluruh bentuk pertama diwahyukan Allah Masyarakat Islam adalah perbuatan manusia, baik Swt kepada Muhammad masyarakat yang bertumpu pada antara manusia satu dan Saw adalah ditujukan akidah dan kekhasan ideologinya yang lain, antara rakyat dan untuk seluruh umat negara, antara negara Islam manusia tanpa kecuali. dan negara lain, antara Muslim dan non-Muslim, Kelengkapan risalahnya yang mampu menjawab antara hamba dan Allah Swt sebagai Al-Khaliq. seluruh problematika umat manusia sepanjang zaman Masyarakat Islam adalah masyarakat yang memantapkan Islam sebagai satu-satunya sistem hidup bertumpu pada akidah dan kekhasan ideologinya. yang berasal dari Allah Swt, Pencipta seluruh makhluk, Masyarakat yang menjadikan Islam sebagai konsep Yang Mahaadil, dan Maha Mengetahui. hidup, baik hubungan individual, komunal, regional, َ َّ ُ ّ ُ ُ َ ۡ َ َ ۡ َ َ maupun internasional. Meski demikian bukan َيدا َعلَ ۡيهم ّم ِۡن أَ ُنفسه ۡم َوج ۡئنا ً � أمةٖ ش ِه ِ ِۖ ِ ِ ِ �ِ و�وم �بعث masyarakat Islam memvonis mati unsur lain َٰٓ ٰ َ َ ً َ َ berarti ٗ� ُؤ َ�ٓءِ َونَ َّز ۡ�َا َعلَ ۡي َك ۡٱلك َِ�ٰ َب ت ِۡب َ�ٰنا yang memeluk agama selain Islam. Realitas di masa � بِك ش ِهيدا � َ ّ ُ ّ Rasulullah Saw yang beliau sebut sebagai generasi َ ۡ �ء َو ُه ٗدى َو َر َ � ٰى � ِۡل ُم ۡسلِم َ ۡ ُ �� ٗة َو di mana hukum Islam diterapkan secara ٨٩ � ٖ ۡ �ِ ِ ِ لterbaik sempurna, terdapat pemeluk non-Muslim, baik itu (Dan ingatlah) akan hari (ketika) kami bangkitkan pada Yahudi, Nasrani, maupun Majusi. tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka Masyarakat yang dibangun Rasul ini berlanjut sendiri dan kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi terus hingga masa kekhilafahan yang mencapai saksi atas seluruh umat manusia. dan kami turunkan 13 abad. Seorang Muslim akan menerima hukumkepadamu Al Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala hukum ini sebagai bagian dari ajaran Islam yang sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira dilaksanakannya secara praktis dalam rangka bagi orang-orang yang berserah diri. (QS An-Nahl: 89) memenuhi perintah-perintah Allah Swt dan Ayat ini menegaskan bahwa salah satu fungsi menjauhkan segala larangan-Nya.
Oleh : Luqman Novianto, S.Pd.I, M.SI
Al-Quran adalah menjelaskan (menjawab) segala No.8/Th. 5/Desember. 2016
15
OASE
MY WORSHIP
MY 16
A
lhamdulillah, mata ini terpejam bersyukur
segala penjuru dunia. Belum lagi berada di Baitullah,
atas karunia-Nya. Jazirah yang teramat jauh
pemandangan yang menakjubkan kami rasakan
dan sekian tahun lalu hanya ada dalam angan-
saat jarak 5 kilometer jauhnya dari Masjidil Haram.
angan saja akhirnya terinjak buminya, terhirup
Pemandangan Mekkah Tower, pemandangan
udaranya dan terasakan gelora spiritualnya. Satu
gedung yang menjulang sekian meter tingginya dan
persatu terlihat wajah jamaah lain, wajah yang
terlihat berkilau sinarnya. Kesekian kalinya mata
sama, benar-benar sama. Wajah-wajah yang seakan
ini meneteskan airnya, “Yaa Rabb ke tempat itu
berkata: “Masya Allah, inilah bumi para nabi, bumi
kami menuju”. Kesekian kalinya pula senyum demi
para syuhada, bumi para tamu Allah yang mulia,
senyum terkembang menunggu saat-saat memasuki
bumi dua tanah haram.”
komplek Masjidil Haram. “Yaa Rabb, kami pernah
Sembilan jam perjalanan Jakarta-Jeddah jelas
meneteskan air mata di rumah kami dan kamipun
melelahkan, namun saat malam ini kaki turun dan
pernah tersenyum di rumah kami, namun Yaa Rabb,
beranjak dari kursi kami, hilang sudah semua letih.
Yaa Rabb, Yaa Rabb tetesan air mata dan gurat
It’s Saudi Arabia. Malam ini, segera terlihat Baitullah,
senyum ini sungguh-sungguh berbeda, benar- benar
Rumah Allah dan kiblat seluruh umat muslim dari
berbeda yaitu tetes air mata dan senyum yang kami
No.8/Th. 5/Desember. 2016
OASE rasakan di Rumah-Mu yang Mulia, yang Indah, dan
hamparan es. Saat mata memandang ke atas, pilar-
Bersih serta Megah.” Kian dekat, semakin dekat, dan
pilar kokoh bertahtakan emas berdiri. Tidak ada
bertambah dekat gedung itu berada.
duanya keindahan Masjid ini. Di depan mata kami
Sekedar meregangkan badan dan mengisi
berjubel manusia-manusia dengan hajat mereka.
tenaga dengan minum, kami bersiap melaksanakan
Mereka duduk, berbaring, berdiri, bersandar, dan
panggilan Rabb kami. “Kamu masih kuat, tubuhmu
berdoa. Tanpa beda, hitam-merah-putih-kuning
masih kuat, mari kita melangkah wahai ragaku!”
kulitnya, panjang-pendek-ikal-keriting rambutnya,
seakan tubuh ini bicara. “Labbaikallah humma
semua sama bersatu dalam tetes air mata: ”Inilah
labbaik, labbaikala syarikala kalabbaik, innalhamda
kami, Yaa, Rabbi, buih di lautan, manusia penuh
wanni’mata lakawalmulk lasyarikalak.” Kami
dosa, manusia tanpa daya, manusia sombong yang
datang, Yaa, Allah, kami datang, Yaa, Allah. Makin
selalu merasa sempurna ibadah dan muamalahnya.”
deras air mata ini berjatuhan, seakan tidak percaya
Entah langkah ke berapa yang telah kami lalui.
namun inilah kenyataan. “Menangislah, bila harus
Hingga akhirnya bangunan tua nan megah dan
menangis mataku, menangislah!” Rona-rona syukur
sakral itu kami lihat perlahan dan utuh. ”Allahumma
terlihat jelas di air mata sahabat demi sahabat satu
antassalam, waminkassalam, fakhayyina bissalam!”
rombongan kami, rona-rona bahagia.
Inilah doa yang disunahkan saat melihat Ka’bah. Doa
Walau jarum jam sudah menunjukkan pukul
yang ringan dihafal. Sungguh ringan namun badan
02.00 waktu Saudi Arabia, udara serasa berbeda
ini lemas dalam tangisan. Saat mata ini memandang
dengan udara di rumah kami, “Gerah sekali udara
Ka’bah, benar-benar rusuk kami serasa diambil satu
ini!” Namun hati ini berujar, “Tetaplah fokus wahai
per satu, kurang tegak badan ini berdiri. Seakan
tamu Allah! Inilah udara istimewa. Banyak di antara
waktu berhenti. Perasaan yang belum pernah
mereka yang tetap merasa gerah namun ada pula
terasakan sebelumnya. Mata kami menangis dan
sebagian banyak dari mereka yang merasa sejuk
isakan tangis pecah sejadi-jadinya, persis seperti
saja, tak ada masalah, inilah udara istimewa.”
anak kecil yang kehilangan orang tuanya. Tak
“Mari, melangkah wahai kakiku!” Lima ratus
pandang kaya-miskin, tua-muda, pejabat-rakyat
meter jarak antara tempat peristirahatan kami
biasa, semua terharu saat memandang Ka’Bah. Isak-
dengan Baitullah, dekat saja sudah. Di seputaran
isak doa terus terucap. Bagaimana tidak, bangunan
halaman Masjid, benar-benar sejuk terasa udara
yang sekian lama kami rindukan, bangunan yang
ini. Kagum mata ini tidak hanya dengan satu
hanya bisa kami lihat wujudnya di dalam TV,
tapi puluhan alat pendingin yang ada di sana.
berada di depan mata ini. “Yaa Allah, terima kasih
“Wuus-wuss!” Kipas itu berputar disertai air yang
Engkau telah melebihkan nikmat kepada kami atas
memancar ke berbagai arah. “Yaa Allah, belumlah
saudara-saudara kami yang lain, syukur ini tiada
kami memasuki rumah-Mu namun begitu banyak
terkira. Engkau perkenankan kami melaksanakan
saudara-saudara seiman kami.” Dan tibalah kami
ibadah Umroh dengan segala kemudahan demi
di dalam Masjidil Haram. “Allahummaftahli abwaba
kemudahannya”. Towaf, roml, sholat sunah 2
rohmatik”, kaki kanan ini terasa tanpa perintah mulai
rakkat, meminum air zam-zam, dan sya’i dan rukun
melangkah dengan sendirinya di dalam area masjidil
demi rukun terlewati, senyuman demi senyuman
haram. Tap-tap-tap, sejengkal demi sejengkal lantai
terpancar, dan tangisan demi tangisan bercucuran.
marmer Masjidil Haram ini kami lalui. Dingin terasa
“Yaa Allah, terimalah semua amal ibadah kami,
di kaki lantai marmer ini. Seakan bukan lantai namun
terimalah, terimalah, Yaa, Rabbi!” No.8/Th. 5/Desember. 2016
17
PARENTING
Teruntuk Ayah & Bunda
INGINKU. . . . .
Tak Sekedar Materi Darimu Oleh : Risti Apriliyani, S.Pd.
18
Silaturahmi terasa sangat mahal di era saat ini. Time is money� hanya digunakan untuk hal-hal yang dirasa p e n ti n g terutama dalam hal karir dan pekerjaan. Setiap orang menjadi sibuk dengan d u n i an y a sen d i r i sehingga untuk meluangkan waktu dengan keluarga dan teman saja sangat sulit. Semua kesibukan itu bermuara pada uang. Segalanya butuh uang tapi uang bukanlah segalanya. Sebagai orang tua, terkadang kita berpikir bahwa kita bekerja keras untuk kebahagiaan anak kita. Kita menginginkan anak kita terjamin hidupnya, bersekolah di tempat yang terbaik, mendapatkan fasilitas terbaik, dan segala sesuatu yang terbaik. Bahkan kita bekerja siang malam tak kenal waktu demi mendapatkan uang yang lebih untuk mereka. Kita jarang berada di rumah, jarang berkumpul apalagi mendengarkan cerita mereka. Kita merasa hal tersebut bukan masalah, toh, kita jarang bertemu mereka karena kita sibuk mencari uang untuk mereka. Cobalah berpikir sejenak, apakah kita pernah bertanya tentang keinginan mereka? Apakah kita benar-benar mengetahui apa isi hati anak kita? Setiap anak mempunyai karakter masingmasing. Ada anak yang dengan mudah berbagi cerita kepada seseorang tetapi ada juga anak yang cenderung tertutup dan menyimpan pemikiran/
No.8/Th. 5/Desember. 2016
masalah mereka sendiri (introvert). Mereka dengan karakter berbeda tersebut masingmasing membutuhkan orang tua mereka sebagai tempat berbagi cerita, tempat bertanya, maupun tempat mengadu. Ketika orang tua sibuk bekerja, mereka kurang mendapat perhatian dari orang tua. Akibatnya, orang tua yang seharusnya orang yang paling dekat dengan mereka menjadi jauh dari mereka bahkan tidak mengenal anak mereka sendiri. Mereka cenderung memilih teman mereka untuk bercerita. Beberapa di antaranya memilih guru mereka sebagai tempat curhat. Jika mereka tidak melakukan hal tersebut mereka cenderung menggunakan waktunya untuk menonton televisi atau bermain game sepanjang waktu. Untuk anak introvert, mereka akan menenggelamkan diri dengan permasalahan mereka sendiri. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berbahaya untuk tumbuh kembang mereka. Di sisi lain, memang ada beberapa orang tua yang mencurahkan waktu bahkan memberikan jadwal waktu tersendiri untuk buah hatinya. Mereka menyadari bahwa komunikasi antara orang tua dan anak adalah hal yang sangat penting. Banyak orang tua yang telah mengupayakan untuk bisa berkomunikasi dengan anak mereka meski pulang malam dan lelah sepulang bekerja meskipun hal tersebut sulit dilakukan karena ketika mereka pulang malam, anak mereka sudah tertidur. Untuk zaman sekarang hal tersebut sudah jarang terjadi. Peran orang tua saat ini banyak yang sudah digantikan. Pertama, peran orang tua sudah tergantikan oleh asisten rumah tangga (ART). Orang
PARENTING
tua berangkat pagi buta dan pulang saat petang sehingga semua keperluan anak mereka serahkan kepada ART. Ketika ART tidak masuk, orang tua bingung dan merasa kerepotan karena tidak tahu kebutuhan anak, bahkan urusan seragam sekolah pun tidak tahu memakai seragam apa. Kedua, perkembangan teknologi terutama gadget juga sangat berpengaruh dalam menggantikan kehadiran orang tua. Anak-anak disibukkan dengan gadget masing-masing. Ketika orang tua tidak mendampingi di rumah mereka cenderung asyik dengan gadgetnya bahkan ketika orang tua ada pun mereka juga lebih memilih gadgetnya daripada mengobrol dengan orang tuanya karena mereka sudah bergantung kepada gadget tersebut. Mereka sudah terbiasa dengan gadgetnya dibandingkan mengobrol dengan orang tuanya. Tidak ada orang tua yang menginginkan waktunya habis untuk sibuk dengan pekerjaannya dan melupakan kesempatan untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Sebagai orang tua seharusnya menyadari bahwa waktu untuk berkumpul dengan keluarga sangat berharga. Waktu yang diluangkan tidak harus selalu lama, tetapi yang terpenting
adalah kualitas berkumpul dengan keluarga tersebut sangat baik. Contohnya ketika sedang berkumpul dengan keluarga diharapkan anggota keluarga tidak ada yang disibukkan dengan gadget masing-masing. Singkirkan gadget tersebut untuk sementara kecuali hanya digunakan untuk mengabadikan saat-saat berkumpul tersebut. Masa anak-anak tidak akan terulang lagi. Janganlah kita hanya disibukkan urusan pekerjaan saja. Janganlah kita sebagai orang tua lupa kebutuhan anak akan kehadiran kita sebagai orang tua, yang selalu mendukung dan selalu ada jika dibutuhkan. Janganlah sampai anak kita salah arah, salah pergaulan hanya karena kita lalai meluangkan waktu untuk mereka. Peluklah anak kita di saat-saat tertentu karena sebuah pelukan saja bagi mereka sudah membuat mereka senang, merasa aman dan nyaman. Maka dari itu ayah dan bunda, luangkan waktu sejenak untuk anak-anak kita tercinta. Jangan sampai kita menyesal karena penyesalan tak cukup untuk membayar semua kekecewaan anak.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
19
OPOR
RENUNGAN SERAMBI
Masjid
Oleh: Singgih Hardjanto, S.E.*
S
20
edikit saja angin yang melintas, berusaha mengusik saya di serambi Masjid Sabilul Muttaqin, Bayeman, siang ini. Ya, tanpa terasa tiga tahun sudah saya menjadi jamaah di masjid yang terletak tepat di pertigaan depan SMA Negeri 1 Kota Magelang ini, khususnya untuk sholat Dhuhur dan Ashar, sesekali sholat Maghrib, dan malah sholat Isya’ sekalian. Seperti jamaknya masjid, Sabilul Muttaqin mempunyai jamaah yang beraneka ragam. Selain orang yang lalu lalang dan mampir, masjid ini setia dikunjungi masyarakat sekitar. Mari, saya ajak untuk sejenak mengamati sebagian dari mereka. Jamaah masjid Sabilul Muttaqin yang paling istimewa (bagi saya) adalah rekan-rekan staf sekantor saya di KPU Kota Magelang yang memang hanya terpisah pagar besi pendek. Ya, tanpa terasa tiga tahun saya menjadi pengagum mereka. Betapa tidak, begitu terdengar adzan, para staf ini langsung meninggalkan pekerjaan mereka, dan mulai berhamburan ke masjid. Praktis di kantor yang tertinggal hanya satpam dan 2 orang teman non muslim saja. Dan ini berlangsung jauh sebelum ada imbauan dari Walikota. Tiga tahun ini saya banyak berguru dan belajar dari mereka, tentang sebuah kebutuhan, memenuhi kewajiban yang langsung dijalankan tanpa harus ada komando, tata tertib, aturan, ataupun sekedar himbauan. Sebuah kesadaran yang luar biasa. Hehehe....bahkan saya menjadi jamaah sholat Dhuhur dan Ashar secara teratur pun, mungkin, karena perasaan sungkan dan jengah kepada mereka. Sebagai yang dituakan di kantor, melihat stafnya berbondong-bondong ke masjid, sementara saya tidak, masak tidak malu? Teringat kemudian akan ketololan saya, karena ketidakpedulian terhadap
No.8/Th. 5/Desember. 2016
panggilan adzan, bahkan saat saya masih menjadi guru(!). Sekian tahun menjadi guru di sekolah religius, memangku masjid, mengajak anak-anak sholat bersama, tetapi kesadaran memenuhi kewajiban tersebut tidaklah sekuat seperti rekanrekan staf ini. Sholat Dhuhurnya (sekedar) karena kewajiban mengawasi anak-anak, sehingga sering pula mencuri-curi waktu untuk sekedar leyeh-leyeh. Pantas ya, anak-anak tidak begitu manut dengan saya. Bukankah tindakan jauh lebih diikuti daripada sekedar ucapan? Selain itu, meski saya selalu pulang selewat sholat Ashar, namun sangat jarang saya ikut jamaah sholat Ashar di Masjid Tanwir. Suara adzan Mas Sam, sang muadzin, tidak mampu menggugah saya untuk segera mengikutinya. Ada saja kesibukan yang menjadi alasannya, untuk kemudian sholat sendiri di salah satu pojok ruangan kantor. Atau bahkan, jika terdengar adzan dari Pak Hatta, maka itu pertanda agar saya segera menyambar kunci motor, dan pulang ke rumah. Duh, baru terasa, ternyata saya luar biasa bodohnya, menyianyiakan panggilan yang luar biasa tersebut. Begitulah, perpindahan saya ke tempat kerja baru ini ternyata salah satunya menumbuhkan
OPOR kesadaran akan kewajiban memenuhi panggilan adzan. Dan sekali lagi, wasilahnya adalah rekanrekan staf di sana (yang suka berdehem atau menegur dengan senyum saat lewat, jika saya tidak segera beranjak). Yang menjadi pertanyaan besar saya saat itu, lalu siapa dulu sang assabiqunal awwaluun-nya? Yang mempelopori keteladanan luar biasa ini? Saya tanyakan pada rekan-rekan staf, jawaban mereka hanya senyuman dan gerakan bahu. Pasti ada, siapapun orangnya, telah menanam pohon pahala yang berbuah tanpa henti, semoga. Jamaah istimewa berikutnya, yang tak luput dari pengamatan saya siang ini, adalah kakek renta yang berjalan tertatih dari sebelah barat SMA Negeri 1 Kota Magelang, sekitar 500 meteran-lah. Dengan sarung yang selalu kedodoran, hampir tak pernah absen dia. Kemudian kakek penjaga parkir di toko brownies Amanda, serta pemuda tegap dari labortorium Citto yang rela berjalan jauh menghampiri. Tentu ada banyak pemuda lain yang juga memakmurkan masjid ini. Namun ketiga orang ini hampir tidak pernah melewatkannya, meski ternyata di kantornya ada tempat untuk sholat. “Mboten marem menawi mboten jama’ah, Mas” ujar mereka ketika suatu saat saya ajak ngobrol. Duh…maaaluuu...teringat kata-kata pak Abu Ubaidah saat itu, “Sudah dibangunkan masjid bagus, kok malah sholat di pojokan” Hmm... Beberapa bulan ini, jamaah Sabilul Muttaqin bertambah, dengan kedatangan segerombolan anak SD saat sholat dhuhur. Meski tidak setiap hari, kedatangan mereka memberi suasana baru. Kebisingan, teriakan-teriakan, sholat sambil bermain dan bercanda khas anak-anak jadi ikut mewarnai. Alhamdulillah, jamaah lain tidak merasa terganggu. Yang membuat saya takjub adalah anak-anak ini ternyata sholat ke masjid bukan atas perintah gurunya, namun hanya sekedar himbauan. Anakanak salah satu SD Negeri yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid ini, berbondong-bondong mengambil air wudhu dengan tertib (sedikit guyon tentu khas anak-anak, tidak mengapa). Dan
kemudian mengambil shaf di belakang, ikut sholat (tentu dengan keberisikan khas anak-anak). Tanpa diawasi, tanpa diteriaki, mereka melakukannya sendiri. Menurut Dito, salah seorang di antaranya, mereka anak-anak kelas 4, 5, dan 6. Selesai sholat, beberapa anak berlarian melewati tempat kami duduk-duduk di beranda, dan...Masya Allah, secara reflek mereka, sambil tetap berlari, sedikit merundukkan badan menghormati kami. Ketika mengambil sandal pun, mereka meminta ijin dengan sopan. Saya lihat berkeliling, beberapa anak putri yang terlambat datang, melewati beberapa orang di dalam, sambil, sekali lagi, secara reflek membungkukkan badan. Allahu Akbar!!! Sepele mungkin bagi orang lain, tapi sungguh luar biasa bagi saya. Sepertinya sudah lama saya tidak melihat perilaku hebat seperti ini. Anak-anak tanpa pengawasan, tanpa tata tertib, tapi sudah bisa berlaku tertib dan sungguh membanggakan. Duh, saya jadi rindu suasana sekolah, gemes pengen mengajak anakanak belajar membungkukkan badan seperti itu. Jadi teringat saat masih menjadi guru, berkunjung ke SD Muhammadiyah Sapen, setiap berpapasan dengan anak-anak selalu mengangguk hormat dan tersenyum. Duh, Islaminyaaa.... Di masjid ini, saya belajar banyak tentang kesadaran, tentang penghargaan, dan terutama, tentang keteladanan. Dibutuhkan banyak orang berjiwa assabiqunal awwaluun, yang mampu konsisten mengerjakan kebaikan, sehingga menjadi magnet yang memikat orang-orang di sekitarnya, termasuk anak-anak didiknya. Meski itu bukan saya! *) Anggota KPU Kota Magelang, orang tua dari Indarrahmani Hasna Afina (Alumnus Angkatan X SD Mutual yang sekarang meneruskan ke Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta) dan Indarrahmani Naila Kamila (kelas 5 An Naafi SD Mutual)
No.8/Th. 5/Desember. 2016
21
LEMBUD
BUDAYA PERILAKU
ISLAMi
Oleh: Jodi Nur Ismawan, S.Pd Assalamualaikum.Wr.Wb.
S 22
alam Mutualista! “Bagaimana kabar anda semua? Alhamdulillah semuanya pasti tetap semangat! tetap berinovasi untuk mencapai prestasi”. Teman, kita berjumpa kembali di rubrik LEMBUD. “Subhanallah siapa sih itu? Cara berpakaiannya rapi, cara bicaranya santun, dan wawasan ilmu pengetahuannya luas.” Sanjungan ini mungkin pernah disampaikan atau didengar dari pembicaraan dari seorang orang tua. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, membuat kita sering mengamati dan menjumpai perilaku dari seorang anak yang mungkin kurang pas jika dibandingkan dengan tata krama baik dari agama atau pun adat istiadat. Maraknya media sosial yang setiap saat akrab dengan kita terlebih anak sekolah menjadikan moral perilaku anak berkurang atau pun malah berubah. Kali ini rubrik LEMBUD akan mengulas perilaku anak dari sudut pandang muslim demi menyelamatkan moral bangsa Indonesia. Pembenahan perilaku yang dikatakan semakin luntur karena pengaruh global harus benar-benar diperhatikan. Banyak sekolah yang berbasis islam, kini menjadi tujuan utama dalam rangka memperdalam akhlak dan karakter dari setiap siswanya dari pengaruh luar. Pembenahan perilaku secara sederhana dapat dimulai dari tiga unsur. Pertama, budaya membaca bacaan. Contohnya cerita Rasul yang mengandung nilai-nilai moral yang telah diwariskan oleh Rasulullah kepada
No.8/Th. 5/Desember. 2016
kita, dari situlah kita bisa mengambil contoh dan menjalankannya dikehidupan sehari-hari. “Yah, ternyata setelah aku baca, pada zaman Rasullah dulu itu ternyata bersikap baik kepada orang itu manfaatnya luar biasa ya? Aku ingin mencontohnya!”. Pernyataan dari anak tersebut terkadang membuat kita senang sekaligus bangga karena ternyata anak kita mulai memahami tentang bagaimana cara berperilaku yang baik. Sediakan referensi bacaan di rumah yang cukup dan berdiskusi diwaktu yang luang bersama keluarga adalah salah satu solusi untuk menumbuhkan hubungan emosional antara orang tua dan anak. Kedua, budaya menjaga lisan.Terkadang kita kaget jika tiba-tiba anak berkata kasar atau pun berkata yang tidak sewajarnya. Lingkungan dan teman bermain mempunyai pengaruh tersendiri. Lingkungan dan pergaulan yang baik akan menumbuhkan generasi baik. Batasan waktu bermain perlu diperhatikan. Membiasakan anak mengaji atau pun tadarus dilanjutkan hafalan juz 30 tentunya menambah kegiatan positif untuk anak. Dibandingkan membiarkan anak berjam-jam menghabiskan waktu bersama gadget kesayangan atau pun acara favorit di televisi. Jika memang ada kalanya anak kita berkata kasar atau tidak wajar, segera komunikasi dan memberi pemahaman karena terkadang anak mengucapkan namun tidak tahu artinya. Ketiga, budaya rapi dan cinta kebersihan. Berpenampilan rapi dan bersih tentunya menambah rasa percaya diri pada siswa. Perasaan nyaman menumbuhkan semangat belajar anak. Anak menjadi lebih yakin dalam mengikuti proses belajar dan bergaul dengan sesama pelajar. Dapat dikatan penampilan menandakan simbol kesiapan anak dalam belajar. Pada intinya mari kita sebagai orang tua selalu mengawasi dan memberikan fasilitas positif. Jangan lupa selalu update tentang apa yang sedang tren di dunia anak kita dengan tujuan membentengi dan menyaring pengaruh global yang tidak sesuai dengan norma atau pun syariat islam. Berikan kasih sayang kepada mereka, bagaimana pun mereka adalah generasi penerus yang akan mengharumkan nama bangsa di dunia global. Tanamkan akhlak dan karakter pada anak untuk mendampingi ilmu yang mereka miliki. Budaya perilaku islami akan selalu menjadi landasan bagi kita dan mereka. Insya Allah pendidikan Indonesia akan semakin maju. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada edisi selanjutnya. Wassalamualaikum.Wr.Wb.
KHASANAH SENI
Topeng IRENG “LEGI MANIS”
Guru & Siswa SD MUTUAL Membius Masyarakat Kota Magelang Oleh : Dony Arsena Bayu Aji, S.Sn, S.Pd. Berkreasi adalah salah
hubungan manusia dengan manusia (hubungan
satu bagian aktivitas
sosial bermasyarakat), dan juga hubungan
dari SD Mutual Kota
manusia dengan alamnya. Semua itu harus lurus,
Magelang. Baik itu guru
selaras, dan seimbang. Irama kenceng adalah ciri
maupun
siswanya
khas dari kesenian topeng ireng. Dengan suara
diharapkan untuk selalu
tetabuhan yang rampak dan sorak sorai penarinya
menuangkan
melambangkan kekuatan manusia dalam membaur
k r e a ti f n y a .
ide Dalam
dengan alam.
menuangkan ide kreatif
Satu tanggapan yang pasti dituturkan dari
tersebut, salah satunya dengan mengikuti acara
mulut orang-orang yang menyaksikan tampilan
Kirab Budaya yang diadakan oleh Pemerintah Kota
Tari Topeng Ireng SD Mutual tidak lain adalah
Magelang tahun 2016 lalu. Berbagai bentuk
kata “kompak”. Ya, itulah satu kata yang khalayak
kesenian pun ditampilkan pada acara tersebut. Kali
ucapkan tatkala melihat betapa luar biasa semangat
ini SD Mutual memilih kesenian rakyat dari Magelang yaitu kesenian Topeng Ireng. Kesenian Topeng Ireng berasal dari kata *noto lempeng irama kenceng. Noto lempeng artinya menata hidup yang lurus, seimbang, dan dinamis. Yang ditata adalah hubungan kita. Baik hubungan manusia dengan Sang Pencipta,
No.8/Th. 5/Desember. 2016
23
KHASANAH SENI Dewan Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah
depan panggung kehormatan. Show must go on,
I Alternatif (SD Mutual) bersama siswa ketika
Para penonton di bawah payung dan kanopi bahkan
menampilkan tarian di depan Walikota Magelang
ada juga yang menikmati suasana di bawah rintik
dan jajarannya dalam Kirab Budaya tersebut
hujan melanjutkan menikmati kirab budaya Kota
(30/4/2016).
Magelang 2016 yang digelar sepanjang Jalan Jendral
Gemerincing derap langkah pemain Topeng
A. Yani sampai Jalan Pemuda.
Ireng Legi Manis SD Mutual terdengar hingga
Penantian pun berakhir manis, giliran SD
hamparan luas para penonton yang berjejalan di
Mutual unjuk kebolehan menari. Saat itu ternyata
bahu-bahu jalan protokol dalam gelaran kirab
Allah Swt memberi kemurahannya, yang justru
budaya terebut. Berkat latihan secara intensif,
dengan keadaan seperti itu diluar dugaan Topeng
alhamdulillah para guru, karyawan, dan siswa dapat
Ireng Legi Manis SD Mutual mampu membius
menghayati tarian “Topeng Ireng Legi Manis” dan
khalayak dengan disambut riuh tepuk tangan
dapat tampil dengan percaya diri.
penonton. Walikota dan Wakil Walikota Magelang
Awalnya sempat ada rasa kecewa karena
bahkan memberikan standing applause untuk SD
mendapatkan nomor urut 35 yang tak lain nomor
Mutual Kota Magelang. Congratulation SD Mutual,
urut terakhir untuk tampil. Sore itu, gumpalan
sukses guru dan siswa SD Mutual serta teruslah
awan hitam menyelimuti Kota Magelang. Dua
berkarya!!!
urutan sebelum SD Mutual mendapat giliran 24
tampil, hujan deras tiba-tiba mengguyur seantero
*) penulisan kata noto dalam bahasa Jawa yang
kota. Para penampil sempat berteduh sebentar
benar, seharusnya ‘nata’.
terkecuali penampil yang sedang berada tepat di
No.8/Th. 5/Desember. 2016
MATRIKS
Sejarah
angka 1 sampai 0 Oleh: Wike Rismawati, S.Pd Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita membutuhkan angka. Misalnya tanggal pada kalender, nilai nominal pada uang, dan banyak lagi. Bagaimana jika dunia tidak ada angka? Pasti segala sesuatu menjadi sangat berantakan dan tidak teratur.
Kemungkinan besar manusia mulai menghitung setelah bahasa berkembang. Saat jari-jari tangan merupakan alat hitung yang paling alami. Itulah sebabnya mengapa system perhitungan yang kita gunakan saat ini menggunakan basis 10. Untuk mencari bukti sejarah, ukiran pada batu atau kayu adalah solusi yang paling alami. Dari bukti sejarah, system hitung yang paling awal terdiri dari symbol berulang yang masing-masing terdiri dari sepuluh, yang diikuti oleh pengulangan symbol untuk satu. Contoh pada angka-angka yang digunakan saat ini seperti 1 sampai 10, kemudian 11 (symbol bilangan satu diulang pada symbol bilangan sebelas sebagai penanda 11 adalah 10 + 1). Atau pada bilangan romawi, bilangan dua puluh satu dilambangkan menjadi XXI (symbol angka sepuluh diulang kemudian dimulai lagi dari satu sebagai penanda 20 adalah 10 + 10 +1)
bahwa satu disimbolkan sebagai garis vertikal, sedangkan 10 diwakilkan oleh lambang ^. Orang mesir menulis dari kanan ke kiri, jadi bilangan dua puluh tiga disimbolkan menjadi |||^^. Bandingkanlah dengan angka romawi XXIII. Angka romawi tersebut pada dasarnya adalah system Mesir, diadaptasi oleh Roma dan sampai sekarang masih kita gunakan setelah kemunculan pertamanya yaitu lebih dari 5000 tahun yang lalu. Para juru tulis Fir’aun (yang hartanya sangat sulit untuk dihitung) menggunakan suatu system untuk menghitung angka-angka besar. Memang sulit digunakan, tapi tidak diragukan lagi itu yang mereka pakai. Membaca versi tertulis dari angka-angka besar mesir sama seperti menghitung total nilai dari koin-koin judi di Las Vegas. Orang-orang mesir kuno meletakan angka yang besar di kanan, dan yang kecil di kiri. Jadi, untuk keperluan demonstrasi, bayangkanlah koin A bernilai 100.000, koin B bernilai 10.000, koin C bernilai 1.000, koin D bernilai 100, koin E bernilai 10, dan koin F bernilai 1. Dengan nilainilai itu, angka Mesir FEEEDDDDDDCCCCBBBAA bias mewakilkan angka 234.641. Dan angka-angka besar seperti ini berperan dalam dokumen yang mendeskripsikan harta-harta milik ďŹ raun. Simbol Mesir untuk angka besar seperti 100.000, adalah suatu simbol yang seperti burung, tetapi angkaangka yang lebih kecil dilambangkan dengan garis lurus dan melengkung.
Angka Babylonia (1750 SM)
Angka Mesir (3000-1600 SM) Di Mesir, sejaksekitar 3000 tahun sebelum masehi, bukti sejarah yang ditemukan menyebutkan
No.8/Th. 5/Desember. 2016
25
MATRIKS Orang-orang Babylonia, menggunakan system bilangan berbasis 60. Sistem ini benarbenar sulit digunakan, karena secara logika seharusnya membutuhkan 59 simbol yang berbeda (sama seperti system decimal berbasis 10 saat ini mempunyai simbol yang berbeda sampai 9). Sebaliknya, angka di bawah 60 dilambangkan dengan kelompok-kelompok sepuluh.
26
Angka Babylonia Bentuk tertulisnya sangat aneh jika dibandingkan dengan komposisi aritmatika manapun. Melalui keunggulan orang Babylonia pada bidang astronomi, system perhitungan berbasis 60 mereka masih ada sampai sekarang pada 60 detik dalam satu menit, dan pada pengukuran sudut, 180 derajat pada jumlah sudut segitiga dan 360 derajat pada sudut satu lingkaran. Dan jauh setelah itu, saat waktu bias diukur dengan akurat, sistem yang sama juga digunakan dalam 60 menit dalam 1 jam. Orang Babylonia mengambil langkah krusial menuju suatu system perhitungan yang lebih efektif. Mereka memperkenalkan konsep nilai tempat, yaitu angka yang sama bias mempunyai nilai yang berbeda tergantung letak angka pada urutan. Untuk lebih jelas, kita ambil contoh angka 222. Pada angka tersebut terdapat tiga angka 2 yang mempunyai nilai yang berbeda-beda, yaitu 200, 20, dan 2. Tapi konsep ini baru dan merupakan langkah yang sangat berani bagi orang Babylonia. Untuk mereka, dengan system perhitungan berbasis 60, system nilai tempat lebih sulit untuk digunakan. Untuk mereka angka simpels eperti 222 mempunyai nilai 7322 bila menggunakan system hitung berbasis 10 yang kita gunakan (2 x60 kuadrat + 2 x 60 + 2) Sistem nilai tempat membutuhkan suatu tanda yang bermakna ”kosong”, untuk saat-saat dimana jumlah nilai pada satu kolom sama dengan kelipatan 60. Dari sinilah awal mula angka 0. Meskipun bilangan nol itu sendiri belum ada, dan angka 0 tidak mempunyai nilai numeric tersendiri.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Angka Suku Maya
Suku maya, sama seperti suku Aztec, menggunakan system bilangan berbasis 20.Seperti orang Babylonia, suku Maya menggunakan system nilai tempat, dan tentu saja, angka nol. Mereka menggunakan 3 set grafik notasi yang berbeda untuk mewakili angka: a)
Dengan titik dan garis,
b)
Dengan figuran tropomorfik, dan
c)
Dengan simbol.
Figur di atas melambangkan angka 0-10 untuk suku Maya
AngkaRomawi 300 SM Angka romawi menggunakan system bilangan berbasis 5. Angka I dan V dalam angka romawi terinspirasi dari bentuk tangan, yang merupakan alat hitung alami. Sedangkan angka X/ lambang dari 10, adalah gabungan dua garis miring yang melambangkan 5. Dan L, C, D, dan M, yang secara
MATRIKS urut mewakili 50, 100, 500, dan 1.000, merupakan modifikasi dari simbol V dan X. Garis yang miring mewakili jempol, yang kemudian menjadi symbol X(10) adalah gabungan dua garis miring
Symbol L, C, D, & M merupakan modifikasi dari simbol V & X. Untuk menulis angka, orang Romawi menggunakan system penjumlahan : V + I = VI (6) atau C + X + X + I = CXXI (121), dan system pengurangan : IX (I sebelum X =9) atau XCIV (Xsebelum C = 90, I sebelum V = 4) Nol, SistemDesimal, danAngka Hindu-Arab (300 SM – sekarang)
Pada system perhitungan Babylonia dan Maya, bentuk angka tertulisnya masih sangat rumit untuk perhitungan aritmatika yang efisien. Selain itu, angka nol belum berfungsi penuh. Agar angka nol bias memenuhi potensinya dalam matematika, setiap bilangan harus mempunyai symbol sendiri atau paling tidak angka-angka dasar dalam basis hitungan mempunyai symbol sendiri. Sistem ini kemungkinan muncul pertama kali di India. Angka-angka yang dipakai saat ini mengalami perubahan-perubahan bertahap sejak 3 abad sebelum masehi. Orang-orang India menggunakan lingkaran kecil saat tempat pada angka tidak mempunyai nilai,
mereka menamai lingkaran kecil tersebut dengan nama Sunya, diambil dari bahasa sansekerta yang berarti ”kosong”. Sistem ini telah berkembang penuh sekitar tahun 800 Masehi, saat system ini juga diadaptasi di Baghdad. Orang arab menggunakan titik sebagai simbol ”kosong”, dan member nama dengan arti yang sama dalam bahasa arab, sifr. Sekitar dua abad kemudian angka India masuk ke Eropa dalam manuskrip Arab, dan dikenal dengan nama angka Hindu-Arab. Dan angka Arab sifr berubah menjadi ”zero” dalam bahasa Eropa modern, atau dalam bahasa Indonesia, ”nol”. Tetapi masih perlu berabad-abad lagi sebelum ke-sepuluh angka Hindu-Arab secara bertahap menggantikan angka romawi di Eropa, yang diwarisi dari masa kekaisaran Roma.
27
Ahli Matemmatika Penemu Angka
Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī Siapa beliau? Beliau merupakan orang yang paling berjasa dalam dunia matematika. Kontribusi beliau yaitu dengan memperkenalkan angka nol di dunia ini. Beliau merupakan matematikawan yang menetap di Qutrubulli (sebelah barat Bagdad), beliau juga seorang ahli geografi, sejarah, dan juga seniman. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jamawat Tafriq dan Hisab al-Jabarwal Muqabla. Angka nol ini kemudian dibawa ke Eropa oleh Leonardo Fibonacci dalam karyanya Liber Abaci, dan semakin dikenal luas pada zaman Renaisance dengan tokoh-tokohnya, antaralain, Leonardo da Vinci, dan Rene Descartes. Pada mulanya, angka nol digambarkan sebagai ruang kosong tanpa bentuk yang di India disebut dengan Sunya (kosong, hampa).Hingga kini, angka nol memiliki makna yang sangat khas dan memudahkan seseorang dalam berhitung. SUMBER : https://mind.nmfzone.com/read/103-sejarah-danahli-matematika-penemu-angka-1-sampai-0 No.8/Th. 5/Desember. 2016
SASTRA ANAK
Senyum
TERAKHIR RAFIF
Buah karya : Amar MC. Ganz Kelas 2 Khawarismi Berdasarkan kisah nyata. Juara II lomba Cerpen Kategori A “Lomba Minat Baca Mutual Library”
N 28
amaku Amar. Kelas dua di SD Mutual. Aku duduk di kursi nomor tiga dari depan, sementara di sebelahku adalah sahabatku, namanya Rafif Wistara Putra. Hari ini hari Rabu, aku berangkat sekolah dengan terburu-buru karena aku bangun kesiangan. Alhamdulilah tidak terlambat sampai di sekolah. Pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia, menulis halus. Bu Nisa, guru Bahasa Indonesia masuk kelas dan menyuruh anak-anak menulis halus. Astaga, karena terburu-buru berangkatnya tadi, aku lupa tidak membawa pensil. Bagaimana aku mau menulisnya? Aku pasti dimarahi Bu Guru. “Kenapa, Amar? Kamu nggak bawa pensil, ya? nih, aku pinjemin.” Rafif, temanku sebangku menyodorkan pensilnya padaku. “Terima kasih ya, Rafif.” Kataku sambil menerima pensil itu. Alhamdulilah, aku tidak jadi dimarahi Bu Guru. Saat istirahat pertama, aku dan Rafif makan snack di kelas. Rafif sahabatku itu suka bercerita padaku. Lalu mulailah Rafif bercerita, “Amar, kalau adekku nanti lahir, ayahku akan beli mobil Pajero. Kamu mau pinjem nggak?” Aku menjawab, “oh ya, kenapa? Kamu suka mobil pajero? Aku punya loh, mainan mobil
No.8/Th. 5/Desember. 2016
hotwheel bentuk pajero. Punya dua.” “Oh ya.. wah punya dua? Boleh dong yang satu buat aku. Nanti tukaran sama punyaku. Mobil mainan hotwheel ku yang terbaru warnanya putih. Kamu pasti belum punya. Mau aku tukar dengan itu?” “Boleh. Mau. Mau.” Aku menggangguk cepat. “Besok aku bawakan mobil hotwheel pajeronya dan kamu bawakan aku mobil putihnya, ya?” sahutku. “Oke… siap..deal” Rafif dan aku pun toss…. Kami berdua adalah penggemar mainan mobil hotwheel. Bentuknya kecil kok, cuma segenggam tangan. Jadi sering aku bawa ke sekolah sekedar untuk disimpan di tas. Cuma bawa satu, nggak boleh semua koleksi dibawa. Nanti dimarahin mama. Besok pas istirahat kita bisa mainan hotwheel ya… ngeng.…Rafif pura-pura memegang hotwheel menabrak perutku. Menggelitik perut… geli… aku mau membalasnya… tapi Rafif berlari… aku mengejarnya… jadilah kami lari-larian… kejar kejaran… keluar kelas… menabrak Rafa dan Hibban… lalu Rafa ikut mengejar… nggak sengaja menjatuhkan tempat pensil Inas, lalu Tiara berteriak, “ Hei… dasar bocah bandel.” Kami pun tertawa-tawa. Kami berlari lari lagi… tertawa tawa.. bermain sepuasnya… tak sengaja ketika berlari aku tersandung dan jatuh. Lututku sakit sekali. Rasanya pengen menangis, tapi Rafif telah berdiri didekatku dan berkata.”Jangan menangis, Amar… anak laki-laki kan tak boleh nangis.”
SASTRA ANAK
Aku tidak jadi menangis. Malu. Lalu aku berdiri. Walaupun lututku sedikit berdarah. Tapi nggak apaapa. Yang penting aku tidak menangis, dan akupun tersenyum. Rafif juga tersenyum padaku. Manis sekali. Lalu tibalah saat pulang sekolah.. anak-anak berlarian keluar kelas. Aku berjalan keluar bersama Rafif. Aku memakai jaket berwarna merah, sedang Rafif dari tadi tidak melepas jaketnya yang berwarna biru. Kami memang terbiasa pakai jaket ke sekolah, soalnya kan diantar jemput sama ayah pakai motor, jadi biar tidak kena angin, harus pakai jaket. Sampai di depan gerbang sekolah, aku duduk di bawah pohon sukun di depan sekolah, pohon tempat berteduh sambil aku dan Rafif menunggu jemputan. Aku menyerahkan pensil yang tadi aku pinjam,”Ini Rafif, pensilmu kukembalikan. Terimakasih, ya.” “Sama-sama.” Jawab Rafif lalu melanjutkan. “Amar, jangan lupa besok kamu bawa mainan mobil hotwheel pajeronya ya? Tukaran dengan punyaku yang warna putih.” Rafif mengingatkan. “Oke..oke.. siap!” jawabku. Sebentar kemudian ayah Rafif datang menjemput. Rafif segera naik ke boncengan motornya, dan sebelum motornya berlalu, Rafif melambaikan tangannya padaku dan tersenyum manis sekali. ”Dadah Amar… sampai ketemu besok, ya…” Aku melambaikan tangannya dan dadah-dadah juga. Sebentar kemudian, mamahku pun datang menjemputku. Akupun pulang ke rumah. Sampai di rumah, aku disuruh mama sholat dhuhur, lalu ganti baju, lalu makan siang, setelah itu bobok siang. Aku bangun tidur jam empat sore. Aku lihat Mama beres-beres ruangan. Tiba-tiba hp mama berdering. Mama segera membuka hpnya. Aku lihat mama duduk membuka hp, membaca pesan-pesan, mungkin sms atau WA. Lalu tibatiba mama terisak. Airmatanya mengalir. Aku menghampiri mama. “Kenapa Mah? Ada apa?” tanyaku.
Mama menjawab, “Amar, kamu tahu Rafif? Temenmu sekelas, barusan ada kabar dia meninggal.” Aku terkejut. “Apa? Rafif meninggal? Tidak mungkin.. nggak mungkin Mama… dia tadi duduk di sebelahku… dia sehat-sehat saja.” Mama memelukku… mengusap kepalaku… menenangkan aku. Mama berkata, kalau kami akan segera melayat ke rumah Rafif. Saat itu selepas maghrib, aku dan mama pergi ke rumah Rafif.. ternyata Rafif baru saja dimakamkan. Aku lihat mama menangis memeluk bunda Rafif, aku lihat banyak orang menangis di rumah Rafif… Aku sebenarnya sedih sekali, tapi aku teringat Rafif pernah berkata kalau jadi anak laki-laki itu nggak boleh nangis. Aku sekuat tenaga menahan agar aku tidak menangis, tidak boleh, kata Rafif. Keesokan paginya di sekolah…. Aku merasa sepi. Aku menoleh bangku di sebelahku. Bangku itu masih kosong. Itu bangku punya Rafif. Ketika pulang sekolah, aku menunggu jemputanku, duduk di bawah pohon sukun seperti biasanya. Aku sendirian. Aku menoleh lagi di sebelahku, tidak ada siapa-siapa, tidak ada Rafif. Ah, Rafif… hari ini aku bawa mainan mobil hotwheel pajero pesenanmu.. katanya kamu mau menukarnya dengan mobil hotwheel mu yang warnanya putih. Tapi kamu tidak datang ke sekolah hari ini. Biarlah hotwheel pajero kesukaanmu ini kusimpan sebagai kenangan. Aku masih ingat, kemarin kamu melambaikan tangan padaku tersenyum dan berteriak, “Sampai ketemu besok, ya?” tapi lagi-lagi hari ini ternyata kita tidak bertemu. Dan senyum terakhir Rafif, menari-nari di kepalaku. Selamat jalan Rafif sahabatku yang terbaik. Terima kasih atas persahabatan yang indah ini. Doaku menyertaimu selalu. Semoga kau senang di sana, bermain berkejaran bersama kupu-kupu, bermain di taman yang indah. Taman Surga. Aamiin… --------------------- selesai ---------------------------
No.8/Th. 5/Desember. 2016
29
SASTRA ANAK
Juara Sejati
selalu dia pamerkan kepada teman-temannya. Rio
Oleh: Alevia Millata Hanifa Kelas VI Al-Muis
nyalinya, karena dia belum pernah sama sekali
yang mendengar kata-kata David pun sedikit ciut ikut les matematika, tapi dia suka sekali belajar matematika. Banyak soal matematika yang diberikan
P
agi hari, suara adzan subuh membangunkan Rio dari tidurnya. Ia pun segera melakukan kegiatan rutinnya, mulai dari sholat shubuh dilanjutkan tilawah kemudian membantu orang tuanya. Rio
terlah ir
d a ri
keluarga sederhana. Ayahnya bekerja di sebuah bengkel motor yang tak jauh dari rumahnya, sedangkan ibunya hanyalah seorang tukang cuci. Setiap pagi, dia membantu ibunya membuat kue kukus untuk dititipkan diwarung dekat rumahnya dan sebagian dibawa ke 30
sekolah. Meskipun demikian,Rio dikenal sebagai anak yang cerdas, rajin, dan suka menolong. Tak heran
bapak dan ibu guru diselesaikannya dengan tuntas, bahkan dia sering mencari-cari soal latihan lain di perpustakaan, maklum untuk membeli buku masih terlalu mahal baginya. Sepulang dari sekolah Rio kaget banyak orang berkumpul di depan rumahnya, diapun segera berlari masuk ke rumah. “Assalamualaikum....” sambil ia mencari-cari sosok ibunya. “Ibu ada apa, kok banyak orang?” tanya Rio pada Ibunya. “Ayahmu tadi kecelakaan ketika akan berangkat ke bengkel. Tidak ada yang tahu siapa penabraknya.” kata Ibu menjelaskan. “Tapi, Alhamdulillah tadi sudah dipijatkan ke Mbah Purwo, Ibu tidak punya uang untuk membawa ke
dokter”
Ibunya.
Suatu hari Bu Guru Intan mengumumkan akan ada lomba Olimpiade Matematika, sehingga beliau akan mengadakan seleksi bagi murid yang berminat ikut lomba itu. Bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang dengan jumlah tertentu.“Wah, aku pasti bisa jadi pemenangnya” jawab David. “Aku kan sudah ikut les dan bimbingan belajar matematika di tempat yang terkenal. Pasti soalnya bisa kubabat habis dengan mudah” ujar David dengan sombong. Yah..David adalah teman Rio, dia adalah anak seorang perwira polisi. Ibunya seorang dokter. Mainan terbaru dan handphone keluaran terbaru
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Rio
s e d i h mendengar
banyak teman yang suka bermain dengannya.
lanjut
penjelasan i b u n y a . Seandainya dia orang kaya, mungkin ayahnya bisa mendapat pertolongan yang baik. Sepanjang hari Rio berfikir, dia berjanji akan berusaha keras memenangkan lomba matematika itu agar bisa membantu ibu membawa ayahnya ke dokter. Hari berganti, waktu yang ditunggu pun datang. Hari itu Rio merasa siap untuk lomba, meski kepalanya sedikit pusing karena dia tidur agak kemalaman.
SASTRA ANAK David yang duduk di sebelah Rio seolah tidak
dititipkan David yang bersikeras mengantarkannya
menghiraukan kehadiran Rio. “Kamu tidak pantas
ke rumah Rio sebagai juara pertama lomba itu.
disini, harusnya kamu tetap keliling saja dengan kue
Bu Intan berjanji esok akan menanyakannya pada
kukusmu itu, daripada hasilmu nanti hanya akan
David.
memberi malu sekolah kita” ketus David pada Rio.
Paginya bu Intan memanggil David untuk
Hampir saja Rio meledak marah atas sikap David,
menanyakan prihal hadiah Rio, Davidpun malu
kalau bukan teringat ayahnya. Ia pun memilih sabar
mengaku kalau dia memang sengaja membawa
dan tenang sambil beristighfar. Setelah lomba
hadiah Rio untuk dipamerkan kepada orangtuanya
selesai, Rio tidak sempat menunggu hasilnya.
dan berpura-pura menjadi juara lomba olimpiade
Kepalanya bertambah pusing dia pun izin pulang.
itu. Dia takut orangtuanya akan marah kalau dia
Sesampainya di rumah Rio langsung merebahkan
tidak juara. Akhirnya Bu Intan menasehati David
diri. Ibunya yang melihatnya lemas menghampiri.
“Kamu tidak perlu takut dan malu jika tidak bisa
“Rio kamu demam, badanmu panas sekali”. Kamu
menjadi pemenang. Justru kamu harus berbesar
terlalu memaksakan diri untuk ikut lomba itu,
hati jika ada yang lebih baik dari kamu, apalagi dia
nak.” kata ibu. Setelah dikompres dan minum obat
temanmu. Siapa tahu temanmu memang berusaha
penurun panas Rio pun terlelap tidur.
lebih besar dan berat untuk bisa menjadi juara.
Hasil lombapun diumumkan, juara 3 diraih
Kamu bisa belajar lebih banyak darinya. Suatu saat
oleh Adelia Putri sekolah negri 4 kota, juara 2
kamu pasti bisa jadi juara sepertinya” panjang lebar
diraih oleh Alan Pratama sd 1 kota, dan juara 1
Bu Intan menenangkan David. Sambil menangis
diraih oleh Rio Mahardika SD 3 kota. David tak
sesenggukkan David meminta maaf. “Meminta
percaya ia bahkan tidak masuk 3 besar juara.
maaflah pada Rio. Dia lebih pantas memberi
Malu akan sesumbarnya ia pun menawarkan diri
maaf untukmu. Apalagi saat ini dia benar-benar
untuk membawakan hadiah, beserta piagam Rio
membutuhkan hadiah itu untuk berobat ayahnya.
untuk diantarkan ke rumah Rio. Sesampainya di
Ibu akan bantu kamu membicarakan hal ini dengan
rumahnya, ibunda David girang melihat anaknya
orangtuamu” tambah Bu Intan.
membawa hadiah sebagai tanda ia menjuarai
Pagi harinya David diantar orangtuanya dan
lomba, tentu saja David menyembunyikan piagam
Bu Intan datang kerumah Rio, dia meminta maaf
atas nama Rio. Dia pun dengan bangganya mengaku
atas segala salah dan kesombongannya pada Rio.
bahwa dialah sang juara. Dia takut ayahnya akan
Dia malu sudah meremehkan Rio dan mengaku
marah kalau dia pulang tidak membawa label juara,
sebagai juaranya. Beruntunglah David karena Rio
dan kemudian ayahnya akan membanggakanya
adalah anak yang baik hati dan mau memaafkan
pada teman-teman kantornya.
kesalahannya bahkan bersedia menjadi teman
Di tempat lain Rio menunggu-nunggu hasil
baiknya. Mereka pun kemudian menjadi sahabat
lomba dengan khawatir. Hingga 3 hari ia tidak
baik, yang selalu bersama menggapai cita-cita masa
masuk sekolah, dan Bu Intanpun menengoknya
depan.
ke rumah. Ketika ditanya Rio, Bu Intan kaget dan bingung, karena semua hadiah dan piagam sudah
No.8/Th. 5/Desember. 2016
31
PUISI
Ibuku Matahariku
Karya: Inas Syifa Nabila (3 Al-Mutakabbir)
Guruku‌. Karya: Nashriyyah Nur Imani (V Al-Fatah)
Gemerlap kasihmu sinari cahaya Gelora sayangmu menaungi seluruh jiwa Cahaya cintamu menentramkan raga Yang selalu dirindu setiap masa 32
Duhai Ibu Engkau tidak pernah marah di kala aku bikin onar, Engkau tidak pernah memukul di kala aku memecahkan vas bunga Engkau tidak pernah menghukumku di kala aku menumpahkan makanan di meja, Tapi dengan kelembutan engkau berikan kasih sayang mengajari kebenaran Duhai Ibu Kan kuajak engkau bahagia Untuk menghiasi hari-hari indah Bersama kita melayang ke angkasa Untuk terbang di atas sana Oh Ibu‌. Engkaulah matahariku Engkaulah penyemangatku Tak pernah lelah menyinariku Tak akan pernah lelah pula aku berbakti kepadamu Semua petuahmu Semua contoh baikmu Kan selalu ku abdikan kepadamu Terimakasih Ibu
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Saat sang surya mulai terbit di fajar Kau sudah bersiap Untuk memberi ilmu pada muridmu Oh, guruku . . . . Kau telah memberiku ilmu Yang bermanfaat tuk masa depan ku nanti Guruku tak kan ku lupakan jasamu Yang telah mendidikku Oh, guruku . . . . Aku selalu membuatmu marah Namun kau tetap sabar menghadapiku Semoga kau selalu memaafkanku Aku kan selau berdoa untukmu Dan jadi murid yang berguna Bagi bangsa dan negara Oh guruku tetaplah semangat memberi ilmu
ALA ENGLISH
OMNAS ilustrasi kota bali
Trip to Bali By: Erni Setyowati S.S
T
welve students of Muhammadiyah 1 Alternatif Elementary School joined “Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (OMNAS)” 2016. They must 1compete with 857 participants from Kedu and its 2surrounding in elimination stage. The elimination stage held in Mutual School on January 2016. The result was very 3 satisfied. Alhamdulillah, all the students succeed go to the next stage (final province). There were three 4 stages during the competition; elimination stage, province final and national final. In final province, great 5achievement made by the students of Muhammadiyah 1 Alternatif Elementary School of Magelang. Eleven from twelve students succeeded gain medal and 6appreciation charter from OMNAS 2016 at Yogyakarta last February. Alhamdulillah, one of the student, in English Competition, succeed goes to national final. Congratulation for Devita Armia Purasani, one of the 6th grade student of Muhammadiyah 1 Alternatif Elementary School got 1st rank and succeeded go to the next level (national final) for English competition (OMNAS). The national final of OMNAS 7held in Yogyakarta three month after it. It’s on July 2016. Eta, she usually calls, said that 8during the English
competition in province level, there were three kinds of questions; check point, fill in the blanks and essay. There are vocabulary, reading and grammatical structure for the material. At national final it adding with listening category. The best participant in national final will get trip to Legoland for the 1st rank, trip to Malaysia for the 2nd rank and trip to Bali for the 3rd rank. Alhamdulillah, in national final, even though Eta has not succeed to gained the 1st rank but she gets the 3rd rank and get trip to Bali. Proudly achievement. Hope that another students will follow your track. Congratulation Eta!!!! Vocabularies: 1. Compete 2. Surrounding 3. Satisfied 4. Stage 5. Achievement 6. Appreciation 7. Held 8. During 9. Hope 10. Effort
: : : : : : : : : :
bersaing sekitarnya memuaskan babak prestasi penghargaan diselenggarakan selama berharap usaha
Foto Penulis
No.8/Th. 5/Desember. 2016
33
SOSOK
Pengalaman Menjadi Duta SD Mutual Oleh : Ataya Cendana Pambudi
Mutual adalah siswa SD Mutual yang akan wewakili SD Mutual dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Contohnya ikut menerima tamu dari SD lain yang berkunjung ke SD Mutual maupun tamu istimewa lain seperti tamu dari luar negeri, pejabat maupun tokoh masyarakat. Oleh karena itu, Duta SD Mutual harus memiliki kemampuan banyak kemampuan dari segi akademik, sikap maupun pembawaan, seperti berbicara di depan umum dan juga rasa percaya diri. Pemilihan SD Mutual tahun lalu dilaksanakan bersamaan dengan hari Kartini dan saat itu aku masih duduk di bangku kelas 4. Peserta yang akan mengikuti pemilihan Duta SD Mutual harus mengikuti serangkaian seleksi. Kebetulan, aku dikandidatkan wali kelasku Bu Devi untuk mengikuti seleksi Duta SD Mutual bersama temanku, Faros Alfadin Nazwa. Pada tahap pertama, aku menjalani tes tertulis. Sebelumnya, kami telah diberi materi-
34
materi yang akan diujikan. Tes tertulis tersebut diikuti 16 peserta, 8 laki-laki dan 8 perempuan. Alhamdulillah, aku dapat menjalani tes tertulis itu dengan mudah. Tak lama setelah itu, seorang temanku mengabarkan bahwa pengumuman tes tertulis pemilihan Duta SD Mutual sudah ditempel. Alhamdulillah, aku masuk ke tahap selanjutnya bersama Mbak Keinara Sekar Mirantee, Mas Ahmad Zidan Ghetsa Al-KhaďŹ , dan temanku Faros Alfadin Nazwa. Di pengumuman itu juga tertulis bahwa sepulang sekolah aku dan ketiga kandidat lain harus menghadap Bu Nur sebagai ketua panitia pemilihan
A
Duta SD Mutual di ruang guru. Aku dan kandidat ssalamualaikum, kawan-kawan! Namaku
lainnya diberitahu bahwa tes yang akan diujikan
Ataya Cendana Pambudi. Aku sekarang duduk
selanjutnya adalah tes performance (penampilan),
di bangku kelas 5 SD Mutual. Nah, disini aku
dimana kami akan diuji secara langsung di depan
akan berbagi pengalamanku saat menjadi duta SD
seluruh guru dan siswa SD Mutual untuk menjawab
Mutual. Mungkin dari kalian ada yang bertanya-
berbagai macam soal secara lisan. Selain itu juga ada
tanya, seperti apa sih Duta SD Mutual itu? Duta SD
tes unjuk bakat atau kebolehan kami masing-masing. Ketika ditanya bakat atau kebolehan yang aku miliki,
No.8/Th. 5/Desember. 2016
SOSOK spontan aku menjawab mendongeng, karena aku
akhirnya bisa menjadi Duta SD Mutual Tahun 2016.
memang senang sekali mendongeng. Sedangkan,
Salah satu kegiatan bermasyarakat Duta
temanku Faros memilih bermain keyboard, Mbak
SD Mutual ditunjukkan dalam syiar menyambut
Sekar akan menampilkan mocopat, dan Mas Ghetsa
datangnya Bulan Ramadhan. Dengan berpakaian
akan bercerita.
seragam kebangganku, jas dan selempang Duta SD
Tanggal 23 April 2016, Kartini Day and Art
Mutual aku membantu membagikan jadwal Puasa
Perfomance SD Mutual digelar di Gedung Ahmad
Ramadhan, pin, dan stiker kepada masyarakat
Yani Magelang. Disitulah aku akan melewati seleksi
di sekitar lingkungan sekolah. Dalam kegiatan
terakhir Duta SD Mutual. Sebelumnya, aku sudah
tersebut, aku dibantu kakak-kakak kelas 6 yang juga
mempersiapkan diri dan berlatih mendongeng
turut membagikan stiker, jadwal Puasa Ramadhan,
supaya bisa tampil dengan maksimal. Sebelum naik
dan pin. Sebelumnya, kami di-briďŹƒng dan dihimbau
ke atas panggung, aku dan kandidat lainnya diberi
agar berhati-hati saat melaksanakan kegiatan
pengarahan terlebih dahulu.
tersebut, karena kami harus standby di pinggir jalan
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami naik
raya yang cukup ramai.
ke atas panggung dan disambut oleh Pak Luqman
Kegiatan menjelang Bulan Ramadhan tersebut
selaku MC. Kami pun memperkenalkan diri dan
sangat menyenangkan. Kami beraksi di berbagai
duduk di kursi yang telah disediakan. Lalu kami satu-
tempat, yaitu di lampu merah seputar alun-alun
persatu diberi toples yang berisi gulungan soal dan
Kota Magelang, lampu merah di depan supermarket
mengambil satu buah gulungan. Kami pun maju
Superindo, dan di depan supermarket Giant. Reaksi
satu-persatu untuk menjawab pertanyaan yang ada
masyarakat terhadap kehadiran aku dan teman-
di dalam gulungan. Pertanyaan yang aku peroleh
teman juga berbeda-beda. Ada yang berterima
kebetulan tentang global waming atau pemanasan
kasih, tersenyum, tapi ada juga yang acuh tak acuh.
global dan aku yakin aku sangat menguasai materi
Yah, walaupun siang itu terasa panas, dan pegal
tersebut, karena aku banyak bertanya pada ayahku
tapi sangatlah menyenangkan. Karena itu adalah
yang sangat ahli di bidang tersebut. Alhamdulillah,
pengalaman pertamaku melaksanakan tugas sebagai
aku bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan
Duta SD Mutual di lingkungan masyarakat. Mungkin
mudah dan lancar. Setelah menjawab pertanyaan,
itu dulu yang bisa aku bagi dari pengalamanku
aku dan 3 kandidat lainnya diberi waktu selama 3
menjadi Duta SD Mutual. Semoga bermanfaat untuk
menit untuk menampilkan bakat kami masing-
kalian semua. Sampai jumpa di kisahku selanjutnya,
masing.
ya‌!
Setelah seluruh rangakaian seleksi pemilihan Duta SD Mutual selesai, akhirnya tibalah saatnya
Jalan-jalan ke negeri Makkah
pengumuman. Dag, dig, dug rasanya menunggu hasil
Tak lupa membeli sorban
yang akan dibacakan. Dan, tanpa disangka-sangka
Bila ada khilaf dan salah
... aku terpilih menjadi Duta SD Mutual bersama
Mohon kawan untuk memaafkan
Mas Ghetsa. Aku mengucap syukur dan naik ke atas panggung. Di atas panggung aku dikalungi selempang Duta SD Mutual, mendapatkan piala, dan diberi voucher dari English Course sebesar tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Aku sangat senang No.8/Th. 5/Desember. 2016
35
SOSOK
Nabila Shalaisya Muna,
Peraih Nilai Sempurna Ujian Sekolah Tahun 2016
Oleh : Kussariyani, SP
36
Hiruk-pikuk Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/2016 telah berlalu beberapa bulan. Perhelatan berskala Nasional yang menjadi gawe besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di seluruh Indonesia ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Pada Tahun Pelajaran 2015/2016, perhelatan besar tersebut dilaksanakan pada tanggal 16-18 Mei 2016. Dan, kembali SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang meraih hasil yang gilang-gemilang. Setelah mengukuhkan dirinya sebagai jawara di Kota Magelang dalam peraihan nilai Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah selama 8 tahun berturutturut sejak tahun 2008, maka di tahun 2016 ini SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang kembali mengukir prestasi yang luar biasa. Selain tetap memegang predikat terbaik di Kota Magelang, alhamdulillah di tahun 2016 ini salah seorang siswi SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang juga berhasil meraih nilai sempurna 300. Nilai sempurna ini diraih oleh Nabila Shalaisya Muna, siswi kelas 6 Tsabit Bin Qurroh No.8/Th. 5/Desember. 2016
SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Nilai Ujian Sekolah 300 diperolehnya setelah dengan sukses meraih nilai masing-masing 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Prestasi ini benar-benar luar biasa! Setelah sekian tahun melaksanakan Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah, baru kali ini ada siswa yang memperoleh nilai sempurna, 300! Wow, it’s amazing! Siapa sebenarnya Nabila Shalaisya Muna, gadis mungil peraih nilai sempurna Ujian Sekolah tahun 2016 ini? Mari kita berkenalan lebih dekat melalui tulisan ini‌ Nabila Shalaisya Muna adalah putri kedua pasangan Bapak Sugiono (Alm) dengan Ibu Annis Muntholiah. Lahir di Magelang, 30 September 2003, gadis yang hobby membaca ini tinggal di Jalan Kenanga No. 3 Rt 04 Rw 02 Mertoyudan Magelang. Kebetulan, kakak laki-lakinya Naufal Irsyadillah Muzzaki adalah alumnus SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang angkatan 8 yang melanjutkan studinya ke MBS (Muhammadiyah Boarding School) Yogyakarta, sementara sang adik Fakhry RoďŹ d Aqillah saat ini duduk di kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Jadi, kompak deh 3 bersaudara ini semuanya adalah siswa dan alumni SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Hal ini tentunya patut membuat kita berbangga hati, karena menunjukkan
SOSOK betapa besar animo dan kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang, hingga banyak kakak beradik yang semuanya bersekolah di sini.
Anak yang Pendiam Sebagai mantan wali kelas Nabila Shalaisya Muna saat duduk di kelas 6, jujur kami terkadang bingung untuk menuliskan banyak hal tentang gadis yang satu ini. Nabila Shalaisya Muna, terlalu “biasa” dalam kesehariannya, tetapi meninggalkan jejak prestasi yang “luar biasa” di akhir studinya di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Dalam kesehariannya di sekolah, gadis mungil ini terkenal sebagai sosok yang pendiam. Di kelas, jarang sekali Nabila ngobrol dengan teman-temannya, tetapi bukan berarti Nabila tidak memiliki banyak teman. Walaupun pendiam, tetapi gadis berlesung pipit ini tetap menyenangkan saat diajak bermain dengan siapa saja, baik teman sekelas maupun teman sesama kelas 6 yang berbeda kelas. Selain pendiam, Nabila dikenal sebagai anak yang sholih dan penurut. Saat di kelas, gadis penyuka zupa soup ini selalu memperhatikan pelajaran, tidak pernah membuat bapak dan ibu guru marah, rajin dan selalu bersemangat saat diberi tugas atau pekerjaan rumah, dan selalu menyelesaikan target hafalan tepat waktu. Saat bergaul dengan temantemannya di sekolah, Nabila tergolong anak yang supel. Dia biasa bergaul dengan siapa saja, tidak pernah pilih-pilih teman saat bermain dan selalu ramah pada teman-temannya. Itu pulalah yang menyebabkan Nabila disenangi baik oleh temanteman maupun bapak dan ibu guru di sekolah. Sebagaimana anak lain yang memiliki sahabat, Nabila juga punya banyak sahabat. Hebatnya lagi, sahabat Nabila tidak hanya anak yang sekelas dengannya, tapi Nabila juga memiliki sahabat yang berada di kelas lain. Di kelas 6 Tsabit Bin Qurroh, Nabila bersahabat dengan Kyesha Sauqina Jizdan (SMP N 1 Kota Magelang), Indarrahmani Hasna Afina (Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta) dan Cintantya Salma Salsabila (Pondok As Salam Surakarta). Sementara itu, Nabila juga memiliki sahabat di kelas 6 Jabir Bin Hayyan yaitu Nisrina Nabila Sakha (SMP N 2 Kota Magelang). Mereka berlima sering sekali mengisi waktu kebersamaan mereka dengan bercanda, saling bercerita, saling
bertukar bekal saat makan siang di sekolah dan bermain bersama di sekolah maupun saling berkunjung ke rumah. Persahabatan yang terjalin di antara mereka, menjadi kenangan manis yang akan selalu mewarnai langkah-langkah Nabila selanjutnya.
Sempat Naik Turun Nilainya di Sekolah Perjalanan Nabila dalam meraih prestasi luar biasanya ini tidaklah mudah. Perjuangan gadis yang bercita-cita menjadi ilmuwan ini penuh dengan liku-liku. Semester awal kelas 6 ditutup Nabila dengan perolehan rangking 10 dari 36 siswa di kelasnya. Awal yang cukup baik bagi Nabila untuk memulai impiannya menggenggam nilai sempurna Ujian Sekolah. Namun, bukan berarti tidak ada aral melintang yang dihadapi. Tantangan terberat justru muncul saat memasuki awal semester 2 di kelas 6. Seperti yang telah kita ketahui bersama, di kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang mulai semester 2 akan dilakukan pergantian atau rolling kelas. Setiap minggu, anak-anak kelas 6 akan melaksanakan tryout 3 mapel utama Ujian Sekolah yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Nilai yang diperoleh dalam tryout inilah yang dijadikan dasar pergantian atau rolling kelas. Jadi, saat pergantian kelas, setiap anak akan memiliki kesempatan yang sama untuk memasuki “kelas atas” (kelas dengan nilai tryout tinggi) maupun “kelas bawah” (kelas dengan nilai tryout rendah) sesuai usahanya dalam belajar. Dengan adanya pergantian atau rolling kelas ini diharapkan anakanak kelas 6 memiliki semangat berkompetisi yang tinggi baik dengan teman sendiri maupun saat menghadapi kompetisi yang sebenarnya saat Ujian Sekolah nanti. Nah, perjuangan Nabila yang sebenarnya justru terlihat dalam menapaki hari-hari di semester 2. Gadis yang senang membuat pernak-pernik ini harus benar-benar berjibaku untuk berusaha meraih nilai terbaik saat tryout yang akan menjadi penentu di kelas mana dia akan berada selama 1 minggu ke depan. Selama pergantian atau rolling kelas 6, tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali Nabila harus menelan pil pahit karena dia harus berada di kelas bawah akibat nilai-nilainya turun drastis. Walaupun pernah juga Nabila masuk ke kelas tinggi, namun Nabila lebih sering berada di kelas bawah.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
37
SOSOK
38
Kondisi ini sempat membuat gadis yang suka makan lele goreng ini drop, berkecil hati dan sempat merasa tidak mampu untuk bangkit lagi. Nilai-nilainya yang naik turun, tidak stabil hingga menjelang Ujian Sekolah membuat bapak dan ibu guru tim sukses kelas 6 akhirnya memutuskan untuk melakukan home visit ke rumahnya tepat seminggu menjelang Ujian Nasional. Masih hangat dalam ingatan kami, hari itu hari Senin tanggal 9 Mei 2016, setelah pulang sekolah kami langsung meluncur ke rumah Nabila. Beruntung, satu minggu menjelang Ujian Sekolah, les tambahan sudah ditiadakan, sehingga kami bisa benar-benar fokus untuk melakukan home visit ke rumah Nabila dan anak-anak lain yang masih membutuhkan suntikan semangat. Saat home visit inilah, banyak hal yang kami dapatkan dari seorang Nabila Shalaisya Muna. Kami melihat semangat yang luar biasa pada gadis penyuka warna pink dan merah ini. Dari pengakuan Nabila dan ibundanya, ternyata Nabila tidak pernah berputus asa, tidak pernah berkecil hati dengan nilainilai yang diperolehnya. Tetapi, Nabila menjadikan semua itu sebagai penyemangat bagi dirinya untuk tetap berusaha, tetap berdoa untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. Kami juga mengetahui bahwa Nabila memiliki kepribadian yang santun pada orang tua (Nabila paling tidak tega kalau melihat bundanya menangis), sangat menyayangi adiknya dan sangat mengagumi kakaknya yang selalu disiplin. Nabila pernah berjanji kepada bundanya bahwa dia akan mengalahkan nilai Ujian Nasional kakaknya dan pernah mengatakan bahwa dia akan membuat bapak dan ibu gurunya menangis bahagia saat perpisahan nanti dengan
No.8/Th. 5/Desember. 2016
nilai yang diperolehnya. Semua janji itu selalu Nabila ucapkan dalam doa-doa panjangnya sesudah sholat wajib dan terutama setelah sholat tahajud. Siapa sangka, doa-doa tersebut dikabulkan Allah dan Nabila sukses meraih nilai Ujian Sekolah 300. Nabila sangat menyadari bahwa restu orang tua, ikhtiar serta doa yang dilakukannya telah menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mewujudkan impiannya.
Jangan Putus Asa, Tetap Berjuang dan Jangan Lupa Berdoa Melihat perjuangan Nabila yang tidak mudah, penuh liku-liku, dan melihat bagaimana sang periah nilai sempurna ini jatuh bangun menggapai impiannya, kita harus selalu ingat bahwa segala sesuatu yang kita inginkan membutuhkan perjuangan, usaha keras, mental baja dan yang tidak boleh kita lupakan adalah tetap berdoa kepada Allah SWT. Perjuangan Nabila Shalaisya Muna mengingatkan kita semua akan ďŹ rman Allah dalam surat Al Insyiraah ayat 5-6 yang artinya “maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahanâ€?. Allah telah menjamin melalui ďŹ rman-Nya tersebut, bahwa setiap tetes keringat yang kita keluarkan dalam upaya kita meraih cita-cita, tidak sedikitpun yang sia-sia belaka. Akan selalu ada jalan keluar bila kita mau berusaha, akan selalu ada pertolongan Allah di setiap penghujung perjuangan kita, dan akan ada banyak kemudahan yang Allah berikan setelah beratnya ikhtiar kita. Semoga tulisan kecil ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kelas 6 yang saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Sekolah tahun 2017. Tetap semangat, do the best kids‌!
KRONIKA
KEMERIAHAN FESBUK SD Mutual 2016 Oleh: Yevi Sylvia Tantika, S.Pd
D
alam rangka meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi muda dan memudahkan warga mendapatkan bacaan yang berkualitas, Perpustakaan Daerah Kota Magelang menggelar acara Festival buku atau lebih dikenal dengan sebutan Fesbuk. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 1-5 September 2016 bertempat di Gedung Kiai Sepanjang, Kompleks Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Magelang. Fesbuk (Festival Buku) secara langsung dibuka oleh Wali Kota Magelang Ir. H. Sigit Widyonindito, M.T. Untuk menarik minat pengunjung, tidak hanya ada bazar buku saja tetapi juga ada Lomba Anak, Workshop, Talkshow, Gebyar Seni, Music Performance, Stand Up Comedy, Lomba Vocal Group SD, Dance Competition, dan Beauty Class.
Sebanyak 20 gerai disiapkan oleh panitia penyelenggara khusus untuk peserta yang berasal dari penerbit buku seperti Erlangga, Mizan, Bentang, Zidas Media, Alfa Media, Grasindo, dan masih banyak lagi. Sedangkan 6 gerai disediakan untuk pendidikan dan multiproduk. Terdapat pula 13 gerai untuk aneka kuliner yang berada di halaman depan Kantor Perpustaan Kota Magelang. Seperti pada tahun sebelumnya, SD Mutual mendapatkan kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam acara Fesbuk 2016. Panitia kecil pun dibentuk untuk mempersiapkan dan menyukseskan acara tersebut. Seperti sebelumnya Fesbuk 2015, Fesbuk 2016 masih di ketuai oleh Pak Joko Adi Yunarto yang dibantu oleh beberapa seksi seperti seksi acara, seksi perlengkapan, dan seksi dokumentasi yang mempunyai andil dalam menggagas dan menyukseskan acara ini. Semua guru dan karyawan dilibatkan langsung dalam Fesbuk 2016. Beberapa persiapanpun dilakukan, mulai dari menggagas konsep acara yang akan disuguhkan sampai dekorasi. Tujuan dari SD Mutual mengikuti acara Fesbuk 2016 adalah untuk menginformasikan proďŹ l SD Mutual dan memperkenalkan beberapa keterampilan yang ada di SD Mutual kepada pengunjung sehingga SD Mutual lebih dikenal oleh khalayak. Dalam acara Fesbuk 2016 SD Mutual mendapatkan gerai nomor 5. Ruangan didekorasi semenarik mungkin dengan hasil karya siswa SD Mutual sendiri seperti lukisan, mind mapping, serta hiasan-hiasan gantung. Dengan adanya dekorasi yang menarik diharapkan pengunjung lebih tertarik untuk berkunjung di gerai SD Mutual. Mengevaluasi pada Fesbuk 2015, panitia membuat konsep yang lebih menarik antusias pengunjung dengan
No.8/Th. 5/Desember. 2016
39
KRONIKA melakukan beberapa inovasi seperti demonstrasi pembuatan batik tulis, robotik, dan praktik IPA yang langsung dilakukan oleh murid-murid SD Mutual yang didampingi oleh pembimbing masing-masing. Selain itu panitia membuat kuis berhadiah dengan permainan yang menarik dan interaktif. Setiap harinya, acara Fesbuk 2016 dibuka mulai pukul 08.30-20.00 WIB. Hari pertama (Kamis, 1 September 2016) ditampilkan praktik IPA yaitu tentang proses terjadinya gunung berapi, dengan bimbingan dan arahan langsung dari Bu Devi sehingga anak-anak dapat mempraktikkan dengan baik. Para pengunjung antusias untuk
40
melihat percobaan tersebut. Banyak anak yang ikut terlibat langsung dalam percobaan tersebut. Bahkan Bapak Wali Kota pun menyempatkan waktu untuk berkunjung di gerai SD Mutual. Saat praktik IPA, dilaksanakan juga kuis, yang ternyata banyak pengunjung ingin mencoba permainan tersebut bagi yang berhasil menyelesaikan games atau pertanyaan akan mendapatkan hadiah yang menarik. Hari ke-dua ( Jumat, 2 September 2016) pukul 08.30 sampai pukul 12.00 WIB ditampilkan
No.8/Th. 5/Desember. 2016
demonstrasi dan praktik membatik. Alat dan bahan yang digunakan adalah kompor, wajan kecil, lap, canting serta kain putih yang sudah dibuat polanya. Demontrasi batik ini langsung dilakukan oleh siswasiswa yang mengikuti ekstrakurikuler membatik. Saat proses membatik terlihat antusias pengunjung yang besar. Tidak hanya anak-anak SD yang tertarik, anak-anak SMP, SMA bahkan orang tua yang mengantarkan anaknya ke Fesbuk juga tertarik untuk mencoba. Bu Wulan selaku pembimbing ekstrakurikuler membatik memberikan contoh dan mengarahkan pengunjung tentang bagaimana cara membatik. Banyak di antara pengunjung yang mengganggap mudah saat membatik tetapi saat mempraktikkan sendiri ternyata tidak semudah yang dikira. Tetapi justru hal itu yang membuat pengunjung semakin penasaran dan ingin mencobanya. Telah kita ketahui bahwa batik merupakan salah satu warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO. Oleh karena itu, melalui Fesbuk 2016 SD Mutual ingin mengajak pengunjung yang datang untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan melestarikannya. Apalagi di tengah era globalisasi yang semakin maju, berkembangnya teknologi dan informasi membuat banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke negara kita. Dengan adanya praktik membatik tulis ini diharapkan pengunjung dapat belajar menghargai budaya asli bangsa Indonesia dan mengajak para generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai batik Indonesia.
KRONIKA Tidak hanya dari kalangan anak-anak SD sampai orang tua, bahkan dari siswa Taman Kanakkanak juga ikut serta memeriahkan gerai SD Mutual. Anak-anak tersebut dengan sabar mengikuti pola batik yang sudah dibuat di selembar kain. Sampai pukul 14.00 WIB pengunjung masih ramai dan ingin mencoba membatik hingga stok kain menipis. Hal ini menunjukkan antusiasnya pengunjung terhadap praktik membatik ini. Hari ke-tiga pameran (Sabtu, 3 September 2016) masih diadakan praktik IPA tetapi kali ini tentang cara membuat odol yang alami. Terlihat pula antusias pengunjung melihat dan mencoba langsung odol dari bahan alami tersebut. Pada waktu yang hampir bersamaan sekitar pukul 10.30 WIB, vocal group SD Mutual tampil mengikuti perlombaan vocal group tingkat SD dengan menyanyikan jingle Perpustakaan Kota Magelang dan lagu daerah. Para siswa memakai baju adat Jawa Tengah, mereka tampil dengan percaya diri dan penuh semangat. Hari ke-empat (Minggu, 4 September 2016) didemonstrasikan kembali proses membatik. Ternyata pengunjung yang datang pada hari Minggu begitu tertarik belajar membatik. Tidak hanya perempuan tetapi laki-laki juga antusias untuk belajar membatik. Hari ke-lima (Senin tanggal 5 September 2016), anak-anak dari Ekstrakulikuler Robotik menunjukkan kemampuannya, mereka menampilkan cara merakit robot dan memainkan robot tersebut menggunakan remote control. Pengunjung yang datang, terutama anak laki-laki merasa penasaran tentang cara membuat robot dan ingin mencoba memainkan robot tersebut. Di penghujung Fesbuk, SD Mutual menampilkan display panah yang digunakan dalam cabang olahraga panahan yang baru tahun ini menjadi ektrakulikuler di SD Mutual. Dengan adanya display panah tersebut dimaksudkan agar pengunjung dapat melihat langsung bentuk panahan
yang sebenarnya serta dapat menggugah minat pengunjung terhadap cabang olahraga panahan yang sekarang ini masih jarang peminatnya. Demikianlah, rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh SD Mutual pada Fesbuk 2016 ini. Banyak sekali kesan positif yang dirasakan oleh para pengunjung yang datang di gerai SD Mutual. Hal ini terlihat dari kolom kesan yang ada pada buku tamu. Begitu menarik dan sangat seru itu yang banyak disampaikan oleh pengunjung. Ternyata dengan adanya demostrasi membatik tulis, praktik IPA, robotik dan panahan pengunjung menjadi tertarik untuk berkunjung dan mencoba langsung sehingga
Tidak hanya dari kalangan anak-anak SD sampai orang tua, bahkan dari siswa Taman Kanakkanak juga ikut serta memeriahkan gerai SD Mutual gerai SD Mutual tidak pernah sepi pengunjung. Semoga kesuksesan Fesbuk 2016 ini dapat menjadi acuan untuk membuat acara yang lebih menarik pada acara Fesbuk di tahun-tahun berikutnya serta dapat membawa SD Mutual menjadi sekolah yang semakin maju dan semakin dikenal banyak orang.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
41
KRONIKA
Mengasah Kepedulian untuk Kebersamaan Oleh : Fury Fariansyah, S.Pd.I.
42
Upacara bendera pagi itu
ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh
berjalan dengan penuh
Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Magelang. Dari
rasa khidmat. Siswa dan
penggalangan dana beberapa hari yang lalu, siswa-
guru mengikuti upacara
siswi dan guru di SD Mutual terkumpul sejumlah
bendera hingga usai.
uang sebesar Rp 26.413.000,00 (dua puluh enam
Namun, pagi itu nampak
juta empat ratus tiga belas ribu rupiah). Kegiatan itu
suasana berbeda dari
dilaksanakan secara kompak dari kelas satu hingga
biasanya.
Setelah
kelas enam. Bahkan tidak sedikit wali murid yang
upacara bendera dilaksa-
ikut merasakan kesedihan atas musibah tersebut
nakan, SD Muhammadiyah 1 Alternatif (MUTUAL)
dengan berdonasi infak untuk korban banjir
Kota Magelang yang diwakili oleh Kepala Sekolah
tersebut. Antusiasme anak-anak saat itu nampak
menyerahkan secara simbolis bantuan peduli
begitu semangat saat kotak keliling itu bergiliran
korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat kepada
bergeser menyusuri meja-meja disudut kelas.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA
Semua itu menjadi sebuah kebersamaan untuk
Andi Triyanto (Ketua LAZISMU Kota Magelang)
meringankan beban saudara kita yang terkena
dalam penyerahan simbolis tersebut mengatakan
musibah.
bahwa, LAZISMU mengapresiasi atas gerakan
Menurut Mustaqim (Kepala Sekolah SD
peduli Garut yang dilakukan oleh SD Mutual.
Mutual) menuturkan: “Dalam penggalangan
Menurutnya, kegiatan ini menjadi moment penting
dana Peduli Garut ini tidak dibatasi nominalnya.
untuk membantu saudara kita yang saat ini terkena
Berapapun nominalnya, yang menjadi poin penting
musibah. Kita harus bersyukur karena Allah Swt.
adalah ikut meringankan beban saudara kita yang ada disana. Apalagi secara khusus saudara-saudara Muhammadiyah yang ada di Garut juga menjadi
masih
Penggalangan dana siswasiswi dan guru di SD Mutual terkumpul uang sejumlah Rp 26.413.000,00
memberikan
lindungan kepada kita semua sehingga masih bisa beraktivitas dengan banyak
kenikmatan.
Gerakan peduli ini juga
korban. Selain itu, aksi
bagian dari bentuk rasa
penggalangan dana ini
syukur atas nikmat Allah
juga menjadi pendidikan karakter siswa-siswi di SD
yang sudah banyak dicurahkan kepada kita semua.
Mutual. menurutnya kegiatan tersebut merupakan
(ujarnya).
bagian dari cara menanamkan sikap kepekaan sosial.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih
Ditengah keheningan saudara kita yang terkena
kepada keluarga besar SD Mutual karena sudah
musibah, siswa diasah untuk menajamkan kembali
bersinergi dengan LAZISMU Kota Magelang. Semoga
sikap kepedulian sosial. Sehingga siswa-siswi tidak
apa yang dilakukan oleh seluruh keluarga besar SD
menjadi generasi yang egois dan apatis ketika
Mutual menjadi amal baik dan kerjasama dalam
melihat keadaan di lingkungan sekitar.�
kebaikan ini tidak hanya sampai disini. Masih banyak
Di tempat terpisah, siswa kelas tiga Hanif Tariq
program LAZISMU Kota Magelang yang dapat
A mengatakan bahwa ia sangat bahagia karena
bersinergi dengan SD Mutual. Semoga keberadaan
mampu berbagi ditengah saudaranya yang sedang
LAZISMU disini menjadi media pendidikan anak-
ditimpa kesusahan. Ia bangga karena uang saku
anak untuk mengenal tentang zakat, infaq, dan
yang selama ini sebagian ia tabung dapat ia ambil
sodaqoh�. Kata Andi Triyanto dalam sambutannya.
sebagian untuk membantu korban bencana yang
Muhammadiyah dan LAZISMU merupakan
ada di Garut. Bahkan ia merasa bahwa tabungan
Amal Usaha Muhammadiyah yang berada dalam
yang terkumpul itu menjadi bermanfaat tidak hanya
satu atap persyarikatan. Maka kolaborasi dan sinergi
untuk dirinya namun untuk sesama. Selain itu,
ini akan selalu menjadi gerakan yang tentunya
menurutnya kegiatan ini mengajari untuk menjadi
mewujudkan cita-cita Muhammadiyah secara
pribadi yang penuh kasih sayang.
universal.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
43
KRONIKA
Sebuah Persembahan Untuk SD MUTUAL Juara 1 Menulis Cerita Pendek Tingkat Nasional 2016 Oleh: Amarylisse Mc. Ganz (VI Al-Mu’iz)
Ijinkan saya berbagi pengalaman ketika menjadi delegasi dari kota Magelang, Jawa tengah dalam ajang Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar 2016 dan KPCI (Konferensi Penulis Cilik Indonesia) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta. Saya mengikuti lomba menulis cerita pendek kategori penulis. Babak penyisihan telah dilewati, untuk menyaring 165 karya terbaik yang berhak masuk ke babak ďŹ nal. ketika akhirnya babak ďŹ nal dimulai, kami duduk di ruangan, dibagi kertas untuk menulis cerita. peserta menulis sebuah cerita pendek, minimal empat halaman dan maksimal enam halaman folio bergaris, dengan memilih salah satu dari tiga tema yang diberikan oleh panitia secara mendadak, yakni 10 menit sebelum pelaksanaan lomba, temanya adalah: Anak kreatif cinta tanah air, anak kreatif anti korupsi, dan tema terakhir anak Indonesia cinta sesama. Aku mengambil tema yang ketiga. Seluruh peserta menulis dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan daya imajinasi yang dimiliki, hanya pena yang menari-nari diatas kertas putih, menuangkan setiap ide dan gagasan kami. Durasi lomba adalah selama 5 jam, dari pukul 7 pagi hingga pukul 12 siang. Panitia dan juri mengawasi kami dengan ketat dan melihat, bagaimana peserta mencari dan mendapatkan inspirasi, mengolah kata, memainkan konik dan memilih endingnya. Setelah selesai, bagaimana para peserta bermandikan keringat juga air mata, ada juga peserta yang bahkan menangis
44
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA
dan tidak menyelesaikan karyanya, bagaimana ketika mengalami kebuntuan, ide yang macet dan kehabisan kata ketika ending masih menggantung. Rasanya campur aduk nggak karuan. Lalu esok harinya, di kantor Kementrian dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jl. Jend Sudirman Jakarta, saat acara penganugerahan/ awarding. Hal yang tidak pernah bisa aku lupakan, ketika seluruh peserta berdiri. Mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu yang dinyanyikan dengan segenap hati bahwa kami berkarya untuk kemajuan literasi negeri ini. Demi cinta kami kepada bangsa ini. Tak terasa air mataku menetes satu-satu. Teringat selama kami dikarantina empat hari, kami berjuang, jauh dari orangtua, dan terpisah dengan orang-orang tersayang,hanya ditemani oleh seorang pendamping dari diknas provinsi masing-masing. Kami berdiri disini, di kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bersama 165 anak-anak dari seluruh penjuru tanah air. Perjuangan kami untuk bisa berdiri di tempat ini, setelah mengalahkan 1.357 karya dari anak-anak di seluruh penjuru negeri. membangun literasi demi
masa depan bangsa, bahwa dipundak kami amanah bangsa ini di masa depan. Berjuang dan berkompetisi, totalitas mengerahkan seluruh energi, setelah melalui babak penyisihan dan babak ďŹ nal, akhirnya panitia mengumumkan para pemenang, dimulai dari juara harapan 3, harapan 2, harapan 1. Lalu tibalah pengumuman juara 3 dan juara 2. Lalu ketika juara satu disebut, terdengar dari provinsi Jawa Tengah, lalu namaku pun disebut “Amarylisse MagniďŹ zia Cesare Ganzâ€? SD Mutual kota Magelang. Tak terasa menetes kembali air mata, inilah yang bisa aku berikan, bahwa kerja keras tak pernah menghianati hasil. Setelah perjalanan panjang, karena tahun lalu ketika aku mengikuti event ini belum membuahkan hasil gemilang, sekarang semua perjuangan itu terbayar. Akhirnya setelah tahun lalu belum beruntung, aku bisa memberikan persembahan terbaik untuk SD Mutual, untuk Kota Magelang, dan untuk Provinsi Jawa Tengah. Ucapan terimakasih tulus atas doa-doa terbaik yang telah diberikan. Terimakasih kepada orangtuaku, kepada bapak kepala sekolah SD Mutual, Bapak Mustaqim, M.Pd.I yang mana
No.8/Th. 5/Desember. 2016
45
KRONIKA sering banget aku mintai segala bantuan, untuk tandatangan ini itu, mengurus surat-surat dan administrasi lainnya. Terima kasih pula kepada bapak ibu guru SD Mutual, atas seluruh bantuan dan kontribusinya sehingga membentukku menjadi seperti yang sekarang, kepada pendamping dari Diknas Provinsi erja keras tak pernah Jawa Tengah, terutama menghianati hasil. Setelah bapak Subagyo atas perjalanan panjang, karena segala bantuannya, untuk tahun lalu ketika aku mengikuti sahabat dan teman-teman event ini belum membuahkan yang tidak dapat saya hasil gemilang, sekarang semua sebutkan satu persatu. perjuangan itu terbayar. Akhirnya Bahwa juara ini setelah tahun lalu belum bukanlah akhir, tapi beruntung, aku bisa memberikan ini adalah awal, untuk persembahan terbaik untuk SD melangkah menjadi lebih Mutual, untuk Kota Magelang, baik lagi di masa depan. dan untuk Provinsi Jawa Tengah Dan aku mengingat salah satu pesan bapak menteri pendidikan dan kebudayaan, yang karena suatu hal tidak bisa hadir, dan diwakili oleh direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah,memberikan pesan kepada para peserta adalah: “Jangan pernah berhenti menulis, jangan pernah berhenti berkarya, apapun cita-citamu nanti, apapun profesimu kelak, dokter, tentara, pilot, guru, dosen, pengusaha, dan lain-lain, tetaplah menulis... menulis adalah hal yang harus dilakukan oleh semua orang... apapun profesimu dimasa depan... menulislah dengan hati, dengan karya kreatif, ciptakan Indonesia yang cinta damai, berani berkarya dan berani mengubah dunia�. Semoga untuk tahun-tahun ke depan, adik-adik kelas dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi.
“K
46
“
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA
Sabet
Juara Umum
MAPSI
Oleh: Wati Prihayanti, M.Pd
47
M
apsi adalah cabang lomba yang diseleng-
tingkat Kecamatan Magelang Selatan dilaksanakan
garakan oleh Kementrian Negara dengan
di SD Jurangombo 4. Pada hari itu, juga sedang
kepanjangan Lomba Mata Pelajaran dan
berlangsung lomba KMNR (Matematic Realistic) di
Seni Islami tahun 2016 ini diadakan berjenjang dari
SD Mutual. Maka, guru dibagi 2 tim yaitu tim yang
tingkat kecamatan hingga provinsi.
mengawasi KMNR dan tim yang mendampingi
Guru-guru PAI yang menjadi panitia
Mapsi. Tahun ini, SD Mutual mengikuti semua
penyelenggara dan jurinya. Dimulai dari tingkat
cabang lomba, termasuk rebana. Wow, sungguh
kecamatan para guru PAI sudah disibukkan dengan
menggebrak! Kenapa? Ya, karena sekolah lain sudah
persiapan lomba Mapsi ini. Tahun 2016 ini, ada 11
menebak bahwa Mutual tidak akan mengirimkan tim
cabang lomba yaitu LCC, khitobah, TIKI, macapat
rebananya seperti tahun-tahun yang lalu. Namun
islami, kewirausahaan, rebana, kaligraďŹ , adzan,
tahun ini, kami bangkit agar dapat meramaikan
cerita islami, tilawah, PAI BTQ dan Gebsata.
lomba rebana. Dan alhmadulillah, mendapatkan
Pada tanggal 29 September 2106 Mapsi
juara 2 di kecamatan. Semua cabang lomba lolos No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA masuk ke tingkat Kota Magelang kecuali LCC.
Inilah juaranya :
Alhamdulillah!
Juara 1 ananda Yusuf Firdaus lomba adzan
Lega. Tapi,mulai mempersiapkan kembali latihan rutin untuk maju di
Kota Magelang.
islami (pa)
Persaingan akan lebih ketat karena akan bertemu
Juara 1 ananda Nasyriyah lomba bercerita islami (pi)
dengan para juara dari 3 kecamatan yaitu
Juara 1 ananda Zaki lomba TIKI (pa)
Kecamatan Magelang Selatan, Kecamatan Magelang
Juara 2 ananda Audy lomba TIKI (pi)
Tengah, Kecamatan Magelang Utara. Setiap pelatih
Juara 1 ananda Kenara Sekar lomba macapat (pi)
masing-masing lomba mempersiapkan diri, tidak
Juara 3 ananda Rasya lomba macapat (pa)
ingin kalah antar pelatih. Hmmmm... persaingan
Juara 1 ananda M. Wisnu lomba Paisum (pa)
terasa di sekolah ingin menampilkan yang terbaik.
Juara 2 ananda Naufal Haris Gunawan lomba tilawah
Yeee..
(pa)
Kamis, 6 Oktober 2016 di SD Kemirirejo 3
Juara 3 ananda Milati Tauhida lomba tilawah (pi)
tempat pelaksanaan lomba Mapsi tingkat kota.
Juara 1 ananda Alzaki Dipratama Akbar (pa)
Berkumpullah para juara yang siap berlaga. Pukul
Juara 1 ananda Indarrahmani Naila (pi)
09.00-09.30 dibuka oleh Dinas Pendidikan Kota Magelang di aula sekaligus sebagai tempat lomba rebana. Lomba di mulai pukul 09.30 berakhir pkl 13.00. Yang paling ramai penonton adalah lomba 48
Juara 1 ananda Chaisa RaďŹ Andika lomba bercerita
rebana. Selain menghibur, di tempat terbuka, tidak di dalam kelas. Begitu lama kami menunggu, lomba kaligraďŹ yang terakhir selesai. Tapi kami setia menunggu hingga pengumuman. Daaaaan.. pengumuman pun tiba. Kali ini dipimpin langsung oleh Bapak Poniman, S.Ag selaku ketua KKG PAI Kota Magelang.
PESAN IKLAN MUTUALISTA HUBUNGI Oki Yanuar
mutualista.sch@gmail.com atau 0293 - 314181
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Alhamdulillah, prestasi siswa SD Mutual sangat membanggakan. Bagi siswa yang mendapatkan juara 1 yang akan mewakili Kota Magelang maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 11-13 November 2016 di Blora. Ukir prestasi di tingkat selanjutnya. Semoga membawa harum SD Mutual di Provinsi Jawa Tengah. Aamiin.
KRONIKA
Ramadhan MUBARAK SD MUTUAL 2016
R
amadhan tinggal menghitung hari saat tulisan ini dibuat. Sungguh sayang dan berat hati rasanya beranjak dari bulan penuh berkah dan ampunan ini, karena tak ada jaminan tahun depan kita dapat menjumpainya lagi. Akhir tahun ajaran 2015/2016 ini ditutup dengan serangkaian agenda sekolah mulai dari acara syiar ramadhan dan pelakanaan pesantren ramadhan ceria (SATRIA) SD Mutual yang dikemas dengan cukup berbeda. Sabtu, 4 Juni 2016 dua hari sebelum Ramadhan datang, Perguruan Muhammadiyah se-Kota Magelang meghelat Syiar Ramadhan. Siswa dan guru dari jenjang SD-SMA/K berkumpul memenuhi alun-alun Kota Magelang. Dengan membawa poster bertema “Ramadhan Datang Hatiku Senang� semua peserta Syiar Ramadhan berkeliling kota dari kawasan alun-alun, pecinan, Jalan Tidar hingga kembali ke komplek kampus tercinta. Poster yang dibuat oleh siswa SD Mutual merupakan hasil kreativitas mereka juga sangat beragam jenisnya sehingga membuat suasana semakin meriah. Kegiatan Syiar Ramadhan ini bertujuan untuk mengajak warga Kota Magelang turut berbahagia menyambut bulan Ramadhan. Tak lupa pengamanan dari pihak Kepolisian pun ikut meramaikan suasana. Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari warga Kota Magelang. Di beberapa tempat berbeda kemeriahan menyambut bulan Ramadhan pun tidak kalah serunya, tepatnya di lampu lalu lintas alun-alun Kota Magelang dan Bayeman, Parkiran Giant
Oleh: Sigit Kurniawan, M.Pd
Supermarket, serta RSUD Tidar. Sebagian siswa dan guru SD Mutual yang ditugaskan, dengan penuh suka cita membagikan jadwal imsakiyah, pin, dan stiker bertema sambut ramadhan kepada masyarakat sekitar. Rombongan ini diiringi beberapa siswa yang membawa spanduk, poster dan ada pula yang ketika di jalan umum menggunakan toa (pengeras suara) untuk menyiarkan maksud dan tujuan kegiatan Syiar Ramadhan yang diadakan SD Mutual. Kemeriahan dan keriwuhan Sambut Ramadhan belum berhenti di sini. Beberapa guru yang bertugas dibantu siswa-siswi SD Mutual bergotong royong di seputaran Masjid Tanwir memasang hiasan gantung yang sudah dibuat oleh siswa kelas I-VI. Ratusan hiasan gantung khas Ramadhan yang dibuat siswa dan guru siap dipasang di sepanjang jalan masuk dari gerbang SD Mutual, pepohonan sampai di depan-depan kelas. Setelah selesai memasang seluruh hiasan tersebut, suasana kemeriahan menyambut bulan Ramadhan di SD Mutual semakin terasa sehingga membuat seluruh siswa semakin bersemangat. Tanggal 9-14 Juni 2016, kegiatan pesantren ramadhan berlangsung di kampus SD Mutual dan Dusun Temanggal kaliangkrik. Kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini bertema SATRIA (Pesantren Ramadhan Ceria). Pesantren ramadhan kali ini diawali dengan keceriaan siswa TK yang sudah dinyatakan diterima di kelas 1 mengikuti kegiatan pesantren seusai Shalat Ashar hingga berbuka, sedangkan orang tua mereka berkumpul di Masjid Tanwir Lantai 1 untuk mengikuti pengarahan dan sosialisasi untuk siswa baru. Kala itu hujan lebat menyelimuti Lembah Tidar hingga sempat membuat gelisah dalam melanjutkan rangkaian acara, namun alhamdulillah panitia segera menjalankan plan B hingga acara purna alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar. Sore berikutnya 10 Juni 2016, siswa kelas 1
No.8/Th. 5/Desember. 2016
49
KRONIKA
50
naik kelas 2 mendapat giliran pesantren ramadhan. Anak-anak dan para orang tua terlihat bersemangat serta antusias melangkah menuju meja registrasi untuk selajutnya menempati ruang yang disediakan. Semua anak mengikuti kegiatan dengan semangat dan bergembira. Untuk pertama kalinya mereka merasakan buka bersama hingga diakhiri dengan tarawih bersama. Seusai tarawih acara pesantren ditutup dan para siswa menunggu dijemput orang tua masing-masing dengan pandampingan guru. Sabtu, 11 Juni 2016 siswa kelas 2 naik kelas 3 dan siswa kelas 3 naik kelas 4 bersama-sama mengikuti acara pesantren ramadhan di SD Mutual tercinta. Tentu jumlahnya dua kali lipat dari sebelumnya sehingga membutuhkan ruang kamar, tempat makan dan guru pendamping yang lebih banyak dari hari sebelumnya. Acara untuk kelas ini dikonsep dengan adanya beberapa materi edukatif yaitu dari kepolisian dengan materi tertib lalu lintas, dinas kebersihan dengan materi menjaga kebersihan dan bersahabat dengan sampah, materi keagamaan yakni berbakati terhadap orang tua, sholat jenazah sampai kegiatan mengasah kreavitas siswa dengan membuat kartu ucapan lebaran dan pembatas buku. Bahkan untuk siswa kelas 4, siswa diajak berkunjung ke salah satu panti asuhan Muhammadiyah di Candimulyo untuk melihat kondisi anak asuh di sana, pemberian tali asih dan bantuan baju pantas pakai. Selang sehari berikutnya 12 Juni, giliran kelas 4 naik kelas 5 dan kelas 5 naik kelas 6 yang mengikuti pesantren ramadhan di dusun. Dengan konsep homestay di rumah-rumah penduduk dusun Temanggal Kaliangrik anak-anak menyatu dengan masyarakat setempat sejak pagi hingga pagi berikutnya. Di sana anak-anak mengikuti
No.8/Th. 5/Desember. 2016
beragam aktivitas mulai dari acara pembukaan yang disambut langsung oleh kadus setempat dan masyarakat Dusun Temanggal, kreativitas membuat pembatas buku dengan bahan stik dan kain anel, tebar paket ramadhan untuk masyarakat kurang mampu, aneka perlombaan, tali asih sumbangan baju pantas pakai untuk panti asuhan, sampai kegiatan bazar ramadhan. Nah, ada cerita seru saat bazaar ramadhan yang digelar sore hari di halaman MI Muhammadiyah Temanggal. Sore itu, pukul 15.30-17.15 WIB acara bazaar dibuka. Petugas yang berjaga dari guru dan perwakilan siswa sudah siap di stand masing-masing siap melayani pembeli. Sejauh yang penulis tahu selama lima tahun terakhir ini adalah bazar pertama yang digelar dengan barang dagangan super murah mulai dari pakaian, botol minum, pasta dan sikat gigi yang dijual dengan kisaran harga Rp1.000 hingga Rp10.000. Saat diwawancarai Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Temanggal yang juga selaku warga setempat menuturkan bahwa bazar yang digelar seperti ini untuk masyarakat kurang mampu khususnya sangat membantu terlebih mendekati hari lebaran.
KRONIKA Tanggapan dari warga setempat pun sangat luar biasa dan antusias mendatangi stand bazaar yang diselenggarakan SD Mutual. Tanggal 14 Juni 2016, sepulang dari Dusun Temanggal guru dan karyawan SD Mutual langsung disibukkan oleh kegiatan Inspirasi Ramadhan dengan pembicara Prof Dr. Eng. Imam Robandi. Pagi itu, bertempat di Masjid Tanwir yang baru hitungan minggu dipakai setelah renovasi pembangunannya sudah dipenuhi peserta yang datang dari berbagai penjuru. Ada yang datang dari wilayan Kabupaten dan kota Magelang, ada pula yang hadir dari luar kota seperti dari kebumen, Cilacap, Solo dan kota lainnya. Dalam acara ini Prof Imam sekaligus melakukan Launching SMP Mutual Kota Magelang sebagai program lanjutan dari SD Mutual yang hadir dengan spirit dan kemasan baru yang telah digodok secara matang oleh tim yang dibentuk oleh PDM Kota Magelang dengan melibatkan para pakar di bidangnya. Dalam acara tersebut Prof Imam setidaknya empat hal yang harus dilakukan sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam melakukan Performing the Building yaitu ICT based
learning (pembelajaran berbasis ICT), strategic issues (mengangkat dan mengembangkan isu-isu strategis di masyarakat), marketing (melakukan promosi/ pemasaran dan memperluas jaringan/ networking), academic atmosphere (membangun atmosfer akademik), dan updating (melakukan pembaharuan/ perbaikan secara terus menerus). Spirit yang diberikan Prof. Imam Robandi mampu menyulut dan membangkitkan pikiran dan suasana yang ada kala itu. Alhamdulillah seluruh rangkaian acara dan kegiatan untuk menyambut dan memeriahkan Ramadhan tahun ini terlaksana dengan baik dan lancar. Tak lupa kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Ramadhan kali ini. Sungguh ramadhan 1437 Hijriyah yang inspiratif dan penuh berkah. Semoga semua amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah Swt. Dan kita dapat dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan selanjutnya. Aamiin. . . 51
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA
The International Olympiad Of Qur’an and Technologi
Kontingen SD MUTUAL dalam OLYQ di Jakarta Oleh: Ida Mubasiroh, S.Ag
P 52
ada tanggal 27-28 Mei 2016 SD Mutual m e n g i k u ti
olimpiade
OLYQ
yang
diselenggarakan di UHAMKA Jakarta. Olimpiade itu diikuti oleh semua jaringan
Sebagai pendamping anak-anak dalam OLYQ ini Bapak Miftahul Aziz, Ibu Ida Mubasiroh dan Bapak Budi Haryanto yang akrab dipanggil dengan Pak Pipit sebagai driver yang handal.
sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD, SMP,
Alhamdulilah 9 siswa SD Mutual pulang
dan SMA se-Indonesia dan ditambah dari Negara
membawa prestasi semua,tak satupun yang
Malaysia, Singapura dan Thailand. Alhamdulilah,
pulang dengan tangan hampa. Subhanallah…
SD Mutuat mengirim 9 peserta untuk mengikuti
anak-anak Mutual hebat! Memang …. SD Mutual
beberapa cabang lomba yaitu ;
tidak mengikuti semua cabang lomba dikarenakan
1.
Millati Tauhida Al Harist Fauzia cabang lomba
waktu yang bersamaan dengan lomba di Diknas dan
tilawah meraih medali perak
Kemenag Kota Magelang.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
M.Naufal Harist Gunawan Gunawan cabang
Selama 3 hari di Jakarta dan bermalam di Hotel
lomba tilawah meraih medali perunggu
Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia
Ataya Cendana Pambudi cabang lomba Khot
Indah, sekaligus bisa jalan-jalan dan shalat di Masjid
kaligrafi meraih medali emas
At Tien.
Chiquita Salsabila Cabang lomba kaligrafi
Untuk ke depan semoga SD Mutual bisa
meraih medali perak
selalu mengikuti olimpiade jaringan sekolah
Bagas Dwi Prasetyo cabang lomba kaligrafi
Muhammadiyah yang diadakan setiap tahun.
meraih medali perak
Dengan harapan ada kerjasama antara SD Mutual
Yusuf Firdaus cabang lomba adzan meraih
dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, seperti
medali perak
kontingen kabupaten /kota-kota yang lain. Jalinan
Ghiffari M. Al Immanul Haq cabang lomba
kerjasama mereka yang luar biasa. Dan bisa
adzan meraih medali perunggu
mengirim peserta lomba dari SD,SMP dan SMA
Arti Annisa Aulia Rahma cabang lomba
dibawah majlis Dikdasmen dengan menggunakan
tahfidzul qur’an juz 30 meraih medali perunggu
transportasi bus yang sangat menggembirakan lagi
Fakhri Rofid Aqillah cabang lomba tahfidzul
syiar dakwah Muhammadiyah akan terlihat dan
qur’an meraih medali perak
membanggakan.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KRONIKA
SD Mutual
Shalat Ghaib Dan Galang Dana Bantu Korban Gempa Aceh Oleh: Humas SD Mutual
Berbagai cara dilakukan oleh para pejuang pendidikan di SD Muhammadiyah I Alternatif (SD Mutual) Kota Magelang. Dari pendidikan akademis hingga pendidikan non akademis. Berbagai upaya dilakukan untuk tetap maju dalam segala aspek. Salah satunya adalah pendidikan karakter yang ditanamkan melalui kegiatan SD Mutual peduli korban Gempa Aceh (Sabtu,10/12/2016). Bencana gempa Aceh beberapa hari yang lalu, tepatnya 7 Desember 2016 memang benar-benar menghentakkan berbagai pelosok di tanah air. Selain menimbulkan banyak korban, menimbulkan kerugian yang sangat besar. Berbekal dengan firman Allah Swt : “ Dan tolongmenolonglah kamu dalam kebaikan, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam keburukan…” QS. Al Maidah (5):2 SD Mutual memanfaatkan moment bencana gempa di Aceh itu untuk menanamkan pendidikan karakter semangat gotong royong. Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, kegiatan peduli Aceh ini sangat berkesan, gerakan peduli korban gempa Aceh diawali dengan salat Ghaib yang dipimpin langsung oleh pendiri dan Pembina SD Mutual KH. Abu Ubaidah, BA. Sebelum salat, beliau berbagi ilmu tentang salat ghaib kepada para siswa. Semua antusias dan khusyuk mengikuti kegiatan salat ghaib dilanjutkan doa bersama dan diakhiri penggalangan dana dari keluarga besar SD Mutual Kota Magelang.
Kepala SD Mutual Mustaqim, S.Pd.I.,M.Pd menyatakan bahwa SD Mutual berupaya terus untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswanya, salah satunya dengan gerakan-gerakan seperti ini yang sangat efektif menanamkan karakter siswanya dalam membantu sesama, tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga belajar membangkitkan jiwa peduli gotong-royong kepada sesama melalui peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi seperti gempa di Aceh ini. Kegiatan diawali dengan penanaman nilai ibadah kepada para siswa tentang salat ghaib, dilanjutkan doa bersama dan diakhiri dengan gerakan penggalangan dana untuk korban gempa Aceh, alhamdulillah infaq keluarga besar SD Mutual berhasil terkumpul Rp. 25.173.700,-“. Ananda Quensya siswa kelas I menyatakan kebahagiannya dengan menginfakkan satu buah celengan kesukaannya turut menyemarakkan dan menghebohkan gelaran acara ini. Quensya menyampaikan bahwa tidak masalah kalau uang di celengan itu disumbangkan untuk korban gempa Aceh, Allah pasti akan mengganti dengan rizqi yang lebih banyak lagi kata Quensya. Luqman Novianto, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk ditanamkan pada para peserta didik, harapannya peserta didik itu tidak hanya belajar di kelas saja, tapi juga belajar di luar kelas dengan memanfaatkan fenomena yang sedang terjadi sekarang ini, harapannya akan tertanam jiwa sosial yang baik pada diri siswa. Selanjutnya, Dana perolehan gerakan peduli korban gempa Aceh ini langsung disalurkan kepada para korban gempa melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMuh) Kota Magelang yang diterima langsung oleh pengurus LazisMuh Firy Fariansyah, S.Pd.I Selamat untuk keluarga besar SD Mutual, mudahmudahan berkah dan manfaat, insyaAllah infaq yang diberikan akan mendapat balasan yang terbaik dari Allah Swt dan saudara-saudara kita di Aceh segera bangkit dan semangat kembali. Amiin.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
53
Sm
t r a
iz u Q
Berhadiah
Assalamu’alaikum Sahabat Mutualista! SMART QUIZ kali ini memiliki 3 kata kunci agar sahabat Mutualista bisa mendapatkan special gift dari Majalah Mutualista. Mau tahu apa kuncinya? Yuk kita simak bersama-sama. Kata kuncinya adalah.... Kata kunci pertama JAWABLAH AKU Kata kunci kedua SUSUNLAH AKU Kata kunci terakhir adalah WARNAILAH AKU Lalu pertanyaannya....
Jawablah Aku?
15 9 ––––– x ..........
37 14 ––––– + ..........
Nama : ...................................... Kelas : ...................................... Alamat: ...................................... No.HP : ......................................
Jika kalian sudah selesai semuanya maka isilah biodata dan kumpulkan di drop box Mutualista yang sudah disediakan. Sudah siap untuk menyelesaikan tantangan kali ini kan? Pengumpulan Smart quiz kali ini paling lambat dikumpulkan pada tanggal 20 November 2016. Lima hasil yang terbaik langsung mendapatkan special gift dari Majalah Mutualista yang akan diumumkan pada 30 November 2016. Selamat menjawab, menyusun, dan mewarnai Sahabat Mutualista! Wassalamu’alaikum. 51
47
62 15 ––––– ..........
28 : 2 ..........
Kalian nanti akan menjawab setiap pertanyaan pada setiap kotak yang telah disediakan di bawah ini. Gunakan juga kotak ini untuk menempel potongan gambar yang menjadi jawabanmu. Let’s get start!
Susunlah Aku? Kalian nanti akan menemukan jawaban di setiap kotak jawaban di bawah ini lalu kalian gunting dan tempel di kotak pertanyaan. ( Ingat!!! nanti lembar smart quiz ini difotocopy dulu ya? ) Warnailah Aku? Karena misteri akan terselesaikan setelah potongan gambar-gambar yang sudah tersusun rapi dan ditempel harus kalian warnai agar terlihat semakin berwarna dan menarik hati para juri.
135
14
Selamat Kepada Pemenang Smart Quiz Majalah Mutualista Edisi 9 1. Syahidna Arfitri Prazulka – 2 Al-Batani 2. Mirza Aditya – 3 Ibnu Kaldun 3. Nashriyyah Nur Imani – 4 Ar-Razi 4. Shanon Azzahra Prabowo – 2 Al-jazari 5. Bilqis Putri Andrian – 2 Al-Farabi
TRITIKAN
D
4 RUANGAN BEBAS GADGET
i zaman yang serba instan ini manusia tidak lepas dari yang namanya gadget. Hampir semua orang di seluruh belahan dunia memegang alat canggih ini. Baik perempuan, laki-laki, orang tua, orang dewasa, hingga anak-anak, saat ini memilikinya. Perkembangan teknologi dan informasi terutama gadget memang akan memudahkan segala aktivitas manusia, tetapi hal ini bukan berarti perkembangan teknologi dan informasi terutama gadget tidak mempunyai dampak negatif. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi utamanya gadget akan berdampak negatif apabila salah dalam menggunakannya, terutama pengguna yang masih tergolong anak-anak. Dampak negatifnya diantaranya adalah : 1. Mengganggu Perkembangan Anak 2. Rawan terhadap tindak kejahatan 3. Perubahan Perilaku 4. Pemborosan Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan gadget adalah peran orang tua. Karena di sini peranan dari kesua orang tua sangatlah penting. Kedua orang tua diharapkan dapat membimbing dan mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, terutama gadget. Sehingga anak-anak dapat mengerti hal apa saja yang termasuk hal yang baik dan hal yang kurang baik. Dalam era tekonologi sekarang ini, anak cenderung sulit dilarang atau dijauhkan dari gadget. Namun, bukan berarti mereka bisa bebas menggunakannya di mana saja dan kapan pun. Selama di rumah, Mama dan Papa perlu membuat peraturan, ruangan mana saja yang harus bebas dari gadget. Untuk memutus hubungan anak dengan gadget, menurut Putu P. D. Andani, Mpsi, Psi., co-founder dan psikolog Tiga Generasi, “Sebaiknya perbaiki dahulu kebiasaan Anda bergadget karena anak akan membandingkan aturan dengan konsistensi Anda. Selain itu, ciptakan
aktivitas seru bersama keluarga agar anak tak melulu sibuk dengan gadget-nya,” ujar Putu. Ini ruangan di rumah yang harus bebas gadget, menurut Putu:
1.
RUANG KELUARGA Tak harus bersih gadget sama sekali, tetapi anak tak boleh menggunakan gadget secara sembunyi-sembunyi atau membelakangi Anda. Beri tahu bahwa ia perlu menanamkan kepercayaan kepada orang tua dalam menggunakan gadget agar Anda dapat memberi ia informasi yang dibutuhkan. Saat akhir pekan, Anda dan anak yang sedang melakukan bonding time, sebaiknya menyingkirkan dahulu gadget masing-masing. Kalaupun ada pekerjaan yang mengharuskan Anda menggunakan gadget, jelaskan kepada anak bahwa itu untuk bekerja, bukan bermain. 2.
KAMAR ANAK Gadget harus dalam kondisi off begitu masuk waktu istirahat atau belajar. Di luar jam itu, anak bisa menggunakan gadget untuk menelepon atau bermain, tetapi batasi cukup ١٠ menit agar ia tak terbiasa menyendiri di kamar. “Sebaiknya jangan letakkan gadget di sini agar ia tetap berinteraksi dengan anggota keluarga lain,” ujar Putu.
3.
MEJA MAKAN Area ini benar-benar harus bersih dari gadget. Manfaatkan saat sarapan, yang jadi bonding time kebanyakan keluarga urban, untuk menanyakan perkembangan kehidupan anak. Aturan bebas gadget juga berlaku untuk orang tua, lho, pesan Putu. 4.
KAMAR ORANG TUA Selama anak masih bangun, meski Anda berada di kamar sekalipun, sebaiknya gadget selalu dalam keadaan silent. Gunakan kesempatan itu juga untuk berinteraksi sebanyak mungkin dengan anak. Baru setelah ia tidur, Anda bebas menggunakan gadget, tentu dengan kesepakatan terlebih dahulu antara kedua orang tua. Sumber : www.parenting.co.id
No.8/Th. 5/Desember. 2016
55
KAWRUH JAWI
Tata Krama Ing ADAT Dening : Wulan Charismawati, S.Pd
A
56
ssalamu’alaikum para pamaos sedaya, sugeng pepanggihan malih kaliyan kula. Ing wekdal menika kula badhe ngandharaken babagan tata krama lan unggah ungguh tumrap tiyang jawa. Menawi dipuntingali saking tegesipun ing kamus BAOESASTRO JAWA anggitanipun W.J.S Purwadarminta, tembung tata tegesipun beciking pangetrape; krama tegesipun pratingkah. Dados tembung tata krama menika tegesipun pratingkah kang becik pangetrape. Ugi saged dipunartosaken sanes inggih menika unggah-ungguhing gunem tuwin tindak-tanduk. Sampun kathah ingkang mangertosi bilih ing adat jawa menika nggadhahi tata aturan kangge manungsa sedaya babagan tindak tanduk. Supados kita tansah njagi tumindak lan atur. Tuladhanipun menawi tiyang ingkang langkung anem dhateng tiyang sepuh kedah ngginakaken basa krama, menawi kita mlampah lan kepanggih tiyang sanes kedah matur ingkang sae, nalika nedha mboten pareng ngedalaken swanten kecap, anggenipun ngagem busana ingkang sopan, nalka lenggah sukunipun ingkang trep, menawi badhe kesah nyuwun pamit kaliyan tiyang sepuh, lsp. Babagan menika kedah kita mangertosi supados unggah ungguh ingkang sae sanget maksudipun saged kita lestantunaken. Menawi mboten kita lestantunaken, pramila saged kita angenaken kados menapa tata krama lan unggah ungguh para mudha benjing. Sampun ngantos menika kadadosan.
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Jawa
Ingkang nggadhahi peran supados tata krama menika saged kalampahan dening anak kita, inggih menika tiyang sepuh. Tiyang sepuh kedah nggulawenthah saha maringi tuladha lan dipunlaksanakaken saben dinten. Amargi wiwit saking nggriya menawi sampun dipunajaraken pramila lare sampun nggadhahi kabiyasan, saengga nalika wonten njawi ugi sampun ketingal biyasa nglampahi. Wonten unen-unen jawa inggih menika “ajining dhiri gumantung ana ing lathi”, tegesipun kapribadenipun manungsa ditemtokaken dening lathinipun piyambak. Dene andharanipun, digugu lan mbotene manungsa menika gumantung saking rembagipun. Paribasan menika mujudaken pepeling supados ngatos-atos anggenipun samya ngucap celathu. Awit tembung saklimah kalih klimah ingkang medal saking lesan (tutuk) bakal dimirengaken tiyang sanes. Mila sadhengah pocapan kedah diaraharah, dijagi, lan diugemi saestu. “Ajining raga ana ing busana” ajining raga manungsa menika sanget ditemtokaken dening busana (panganggenipun). Dados ingkang namanipun busana mboten namung saderma kangge nutupi ngurat (aurat) mawon, nanging ugi kangge maringi regi tumrap ingkang ngangge. “Andhap asor” tegesipun trep anggone ngajeni awake (ora gumedhe). “Lembah manah” tegesipun sabar sareh bebudene. “Lantip ing sasmita” tegesipun landhep pikirane, polataning praen. Unen-unen menika cocok sanget bilih kita jumbuhaken kaliyan babagan tata krama menika.
OLAHRAGA
SERUNYA OUTBOUND
SD MUTUAL Oleh : Gita Atika, S. Pd
Out Bound adalah suatu kegiatan pembelajaran yang merupakan agenda setiap tahun bagi SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Istilah outbound berasal dari kata outward bound. Outbound adalah sebuah ide pendidikan inovatif yang diciptakan oleh seorang berkebangsaan Jerman yang bernama Kurt Hahn. Apakah kalian tahu apa itu outbound? Outbound adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (outdoor) dengan melakukan beberapa permainan baik secara individu maupun tim (kelompok). Kegiatan outbound selain untuk mengisi waktu luang juga bermanfaat untuk meningkatkan hubungan kerjasama, meningkatkan kreativitas, dan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Pada tahun ajaran 2015/2016 kegiatan outbound SD Mutual dilaksanakan di bulan April. Kegiatan outbound kali ini diadakan di Borobudur tepatnya di Omah mbudur yang terletak di Desa Jowahan. Outbound diikuti oleh semua siswa SD Mutual, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 4 April hingga 7 April. Pukul 07.15 rombongan SD Mutual berangkat menuju lokasi outbound di daerah Borobudur dengan menggunakan kendaraan yang sudah disediakan sekolah dan berhenti di Kampoeng BNI. Setibanya di Kampoeng BNI para siswa dibariskan sesuai dengan kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya dan harus berjalan kurang lebih 200 meter menyusuri jalan setapak yang di kanan kirinya terdapat ladang milik penduduk setempat. Perjalanan dari Kampoeng BNI menuju Omah Mbudur terasa menyenangkan karena sambil berjalan para siswa juga sambil belajar mengenal macam-macam tumbuhan dan sayur mayur di ladang milik penduduk. Sekitar pukul 08.00 rombongan peserta tiba di
lokasi outbond. Acara dilanjutkan pembukaan oleh Bapak Mustaqim selaku kepala sekolah dan Bapak Nuryanto selaku pemilik Omah Mbudur. Pukul 08.15 peserta mulai mengikuti serangkaian kegiatan outbound yang meliputi permainan-permainan yang mengacu pada kekompakan kelompok. Pertamatama setiap kelompok bermain egrang, kemudian dilanjutkan dengan bermain lomba gapyak. Lomba gapyak semakin seru karena setiap kelompok diadu kecepatan dan kekompakannya. Bapak dan ibu guru pendamping tidak mau kalah dan ikut serta dalam permainan ini. Selepas bermain gapyak, permainan spydernet sudah menanti para peserta. Dalam permainan ini satu peserta masuk ke dalam suatu labirin yang dibuat dari tali raďŹ a dan beberapa simpai sebagai penghalang. Keseruan semakin bertambah karena setiap peserta yang melakukan permainan ini berjalan dengan mata ditutup dan peserta satu kelompoknya mengarahkan ke mana rekannya harus berjalan agar cepat sampai garis ďŹ nis dan bisa melewati rintangan. Kelompok yang sudah berhasil melewati spydernet melanjutkan perjalanan didampingi
No.8/Th. 5/Desember. 2016
57
OLAHRAGA
58
pendamping. Setelah berjalan sekitar 200m tibalah peserta di tepi sungai. Para peserta harus berjalan menyusuri sungai dengan cara bergandengan tangan agar sampai di pos pipa bocor. Di pos pipa bocor, para peserta ditantang untung mengisi pipa yang telah dilubangi agar berisi air penuh. Di sinilah kekompakan kelompok diuji, dua orang harus mengambil air dan mengisikannya ke dalam pipa sedangkan teman lainnya menutup lubang pipa dengan jari-jari agar cepat terisi penuh. Tawa dan keceriaan peserta tidak habis di situ, karena di pos berikutnya estafet air sudah menanti. Setiap kelompok harus duduk berjajar ke belakang selanjutnya peserta terdepan diberi nampan yang diisi gelas air dan harus memberi nampan itu ke teman belakangnya lewat atas kepala. Jika tidak berhati-hati maka gelas di nampan akan tumpah dan‌byurrrr... mengenai teman belakangnya. Semangat dan keceriaan tidak berhenti di situ, keletihan dan kelelahan tidak terpancar di wajah peserta outbound. Di pos selanjutnya para peserta ditantang untuk mengambil bendera di tengah kolam dan jika tidak hati-hati maka para peserta harus siap untuk lebih basah lagi. Setelah berbasahbasahan para peserta berjalan menuju basecamp untuk bersih diri dan berganti pakaian. Sembari istirahat masih ada satu lagi permainan yang paling
No.8/Th. 5/Desember. 2016
ditunggu-tunggu para peserta yaitu permainan ying fox. Serunya permainan ini membuat para peserta ikut mengantre untuk mencoba lagi hingga dua atau tiga kali. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 saat dzuhur telah tiba dan peserta outbound segera melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dan berkemas-kemas untuk segera pulang. Ada beberapa siswa yang dijemput oleh orangtuanya di lokasi outbound dan sebagian lagi kembali ke sekolah naik armada antar jemput sekolah. Serunya kegiatan outbound SD Mutual hingga para siswa tidak sabar untuk mengikuti kegiatan outbound selanjutnya.
SEHAT
Mengolah Sampah
Dengan SAMPAH Oleh: Devi Diyas Sari, M.Pd
M
eningkatnya produksi sampah saat ini belum dapat diimbangi dengan pengolahan yang baik. Sampah menjadi masalah tersendiri khususnya di daerah perkotaan. Sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga dan industri, dimana sampah rumah tanggalah menjadi penyumbang terbesar. Sampah terbagi kedalam dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diurai oleh alam. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai atau bahkan tidak dapat diuraikan oleh alam. Sampah anorganik sudah menjadi bagian dari masyarakat. Salah satu contohnya adalah Styrofoam.Bahan styrofoam kini semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya sebagai wadah makanan. Memang, dilihat dari sisi kepraktisannya, styrofoam merupakan pilihan yang sangat tepat. Bahan itu juga memiliki berbagai kelebihan, yaitu kuat, awet, ringan, dan warnanya menarik sehingga banyak penjual makanan yang menggunakannya. Namun sayangnya, meski memiliki banyak kelebihan, styrofoam juga mengandung kekurangankekurangan, terutama jika ditinjau dari sisi kesehatan dan lingkungan. Bahan itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia dan pelestarian lingkungan. Styrofoam dianggap berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu penyakit kanker dan menurunkan kecerdasan anak. Hal itu dikarenakan di dalam bahan tersebut terkandung monomer stirena atau sterene. Sementara itu,
bagi lingkungan, styrofoam dapat menyebabkan pencemaran karena sulit terurai. Tidak mudahnya styrofoam diurai karena di dalam bahan itu terkandung unsur-unsur kimia bukan organik. Nah, kemarin Tim KPI IPA 4 yang diketuai Millati Tauhida Al Haris Fauzia, bersama kawannya Athaya Cendana Pambudi, Rahma Salsabilla, Muhammad Iqdamul Umam, danFaros Alfadin Nazwa mencoba mengolah limbah Styrofoam agar menjadi ramah lingkungan dengan bantuan kulit jeruk. Oleh karena itu kalau sekarang sedang musim buah jeruk, setelah makan jeruk kulitnya jangan keburu dibuang ya! Mau tau cara mengolah limbah styrofoam dengan kulit jeruk? Yuk, kita intip kegiatan Tim KPI IPA 4!
Alat dan bahan yang diperlukan yaitu: 1. Blender 2. Sendok 3. Saringan 4. Wadah plastik 5. Potongan Styrofoam 1x1 cm 6. Kulit jeruk 7. Air
No.8/Th. 5/Desember. 2016
59
SEHAT Cara membuatnya: 1. Masukkan kulit jeruk dan air ke dalam blender kemudan diblender sampai lembut.
2.
Saring kulit jeruk sampai mendapatkan ekstraknya.
3.
Masukkan potongan styrofoam ke ektrak kulit jeruk.
4.
Aduk-aduk Styrofoam sampai benar-benar lembek dan cairan ektrak menjadi kental
5.
Campuran Styrofoam ini sudah aman untuk dibuang ke tanah.
Hasil olahan antara ekstra kulit jeruk dan limbah Styrofoam sudah aman jika dibuang ke tanah. Olahan ini dapat mengatasi permasalahan dari efek pencemaran yang ditimbulkan Styrofoam. Kulit jeruk merupakan bahan organik yang mengandung senyawa D-limonine yang dapat menguraian Styrofoam sehingga ramah lingkungan.Hasil karya sains ini memiliki manfaat untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mengolah limbah styrofoam menjadi ramah lingkungan. Selamat mencoba!
60
PESAN IKLAN MUTUALISTA HUBUNGI Oki Yanuar mutualista.sch@gmail.com atau 0293 - 314181
No.8/Th. 5/Desember. 2016
SEHAT
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati (Pengalamanku Ketika Sakit Tipes) Oleh: Muhammad Rafi Abdurrazzaq (IV Al Ghaffar)
A
ssalamu’alaikum para pembaca majalah Mutualista… Panggil aku Rafi ya, sekarang aku duduk di kelas IV Al Ghaffar. Aku mau berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang penyakit tipes, karena sekitar 3 bulan yang lalu aku diopname di rumah sakit selama 1 minggu karena sakit tipes.Ternyata sakit itu tidak enak lho, temanteman! Makanya jangan ada yang sakit ya... Aamiin. Sebelum aku berbagi ilmu tentang penyakit tipes, aku akan berbagi pengalaman dulu ketika sakit tipes. Saat itu, hari Minggu pagi, badanku mulai panas tapi aku merasa kedinginan (demam) sehingga aku tidur pakai selimut. Kemudian sore harinya tambah panas dan kepalaku mulai pusing, rasanya dinding bergoyang-goyang seperti ada gempa, perut mual tidak enak makan, sungguh tidak enak rasanya. Ketika diukur suhu badanku ternyata 390C (normalnya suhu badan manusia sekitar 360 C-37,50C). Kemudian ibuku memberi obat penurun panas dan aku disuruh banyak minum supaya panasnya turun. Benar, ternyata setelah 1 jam minum obat, keringatku keluar banyak sekali dan panas badanku mulai turun. Namun sekitar 4 jam kemudian, badanku panas lagi terutama sore sampai malam hari. Setelah dua hari tidak sembuh, ibu membawaku ke laboratorium untuk periksa darah, dan hasilnya ternyata pemeriksaan widal positif artinya aku sakit tipes beneran sehingga aku diharuskan opname di rumah sakit. Sesampai di UGD Rumah Sakit, dokter memasang infus di tanganku dan aku diberi obat lewat infus, juga 3 macam obat yang harus kuminum. Tanganku yang dipasangi infus tidak bisa bergerak dengan bebas jadinya terasa pegal sekali. Dokter dan perawat mengatakan kalau penyakit tipes bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan. Jadi, mari teman-teman kita cegah penyakit masuk ke tubuh kita, lebih baik kita mencegah daripada mengobati (sakit). Pengertian Penyakit Tipes Penyakit Tipes merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan terkadang disertai gangguan kesadaran yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit tipes sering kali disebabkan kurang adanya perhatian terhadap kebersihan sehingga bakteri penyebab tipes dengan leluasa berkembang pada tempat-tempat yang kotor seperti air bekas cucian gelas, sendok, piring, dan lainnya dan keadaan tangan yang selalu kotor. Selain kondisi seperti di atas, bakteri penyebab penyakit tipes pada umumnya juga terdapat pada makanan yang sudah basi, daging mentah, maupun kotoran. Bakteri masuk ke dalam perut karena tertelan lewat makanan atau minuman yang sudah tercemar, kemudian bersarang di usus halus, dan menggerogoti dinding usus penderita
yang menyebabkan usus bisa terluka dan sewaktuwaktu tukak tipus, usus bisa berlubang yang mengakibatkan pendarahan. Gejala Penyakit Tipes 1. Demam atau panas, berlangsung selama 7-10 hari. Kondisi pasien di siang hari cenderung terlihat segar namun menjelang malam demam tinggi. 2. Lidah penderita terlihat keruh dan kotor, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya penderita akan merasa lidahnya pahit dan ingin makan yang asam atau pedas. 3. Terjadi mual bahkan bisa sampai muntah, karena bakteri Salmonella typhi berkembang biak di dalam hati dan limpa penderita, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. 4. Mengalami diare atau mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi atau sulit buang air besar (sembelit). 5. Badan terasa lemas, pusing, juga terjadi infeksi pada tenggorokan dan sakit perut.
Pencegahan Penyakit Tipes 1. Menjaga kebersihan makanan dan minuman. 2. Menghindari makan telur setengah matang, mencuci telur yang akan direbus supaya bersih dari kotoran ayam yang tercampur kuman. 3. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan dengan gizi seimbang, yaitu ada makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, buah, dan minum susu. 4. Tidur cukup, kurang lebih 8 jam sehari dan olahraga secara teratur agar badan segar dan bugar. 5. Mencuci tangan dengan benar (dengan sabun) sebelum dan setelah makan serta setelah bermain. -- Semoga Bermanfaat -No.8/Th. 5/Desember. 2016
61
KILMI Nama: Alfi Naufida Ulinnuha TTL: Kebumen, 6 Desember 1995 Riwayat Pendidikan : SD Mutual 2002-2008, SMP N 1 Magelang 2008-2011, SMA N 1 Kebumen 2011-2014, Universitas Indonesia 2014-sekarang Alamat : Gang Pudak 21 A, Kebumen, Jawa tengah / Wisma Regita, Jl. Juragan Sinda II no. 53, Kukusan, Depok, Jawa Barat Kontak : 085743690746 / alfinaufida@gmail.com Media sosial (ig, twitter, line): alfinaufida
62
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Cerita Alfi Go International
Bulan Mei 2016, tepatnya pada tanggal 30, saya datang ke acara buka bersama alumni SD Mutual yang ke sekian kalinya. Akan tetapi, kali ini istimewa karena sekaligus sebelas angkatan, cool! Acara itu juga mengesankan bagi saya karena saya diberi kesempatan untuk bercerita mengenai pengalaman kuliah mewakili teman-teman angkatan tua. Maklum, saya merupakan angkatan kedua SD ini. Sehingga, tulisan saya kali ini merupakan ulasan kembali serta pelengkap dari acara sharing session tersebut. Nama saya Alfi, saat ini saya mahasiswa tahun kedua di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI UI). Sepanjang sejarah studi saya, tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi bagian HI UI merupakan salah satu pencapaian terpenting dalam hidup. Mengapa? Karena perjuangannya panjang dan berat. Berdasarkan riset, HI UI terkenal sebagai jurusan yang prestisius karena tingkat keketatannya tertinggi dibanding jurusan lainnya. Dua tahun lalu saya diterima melalui jalur undangan (SNMPTN) dimana penilaiannya berdasar rapor selama SMA. Jalur ini hanya menerima 21 orang dari seluruh Indonesia. Waktu itu cukup challenging sih, karena belum pernah ada senior yang lolos HI UI. Entah mengapa, sejak SMA saya bertekad untuk kuliah jurusan HI dan harus UI. Sekarang setelah dikabulkan, saya bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Untuk itu, saya berusaha untuk berprestasi sebanyak mungkin, berorganisasi dan menambah jaringan pertemanan seluas mungkin, dan berdiskusi dengan dosen maupun pakar-pakar hebat selagi mereka dapat dijangkau dengan mudah. Hal-hal seperti itu mahal nilainya dan terkadang hanya bisa dilakukan
KILMI
karena kita punya status “mahasiswa”, jadi ya… saya manfaatkan semaksimal mungkin! Selama dua tahun kuliah, saya banyak mengikuti kegiatan yang sesuai dengan passion dan penunjang cita-cita saya, yaitu diplomat. Diplomat yang saya inginkan adalah duta besar ataupun menteri luar negeri, hehehe. Alhamdulillah karena berkuliah di pusat pemerintahan, saya pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pendamping Menteri Luar Negeri Indonesia saat ini, yaitu Retno Marsudi dalam sebuah seminar internasional tahun 2015. Tahun 2016, saya dipercaya menjadi pendamping Presiden RI ke-6, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri seminar internasional yang berbeda. Di dunia akademis, saya juga mengasah kemampuan melalui konferensi internasional maupun lomba menulis esai. Sedikit diluar ekspektasi saya, tahun pertama kuliah saya lolos mengikuti International Student Conference di Jepang. Di sana saya berdiskusi selama dua minggu dengan mahasiswa asing lainnya dan di hari penutupan kami mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan publik dan pakar-pakar yang ditunjuk. Pengalaman tersebut membuat saya ketagihan. Saya bertekad tahun kedua kuliah juga harus ke luar negeri untuk berprestasi! Saya sangat bersyukur karena memenangkan lomba esai yang diadakan oleh kedutaan Cina sehingga saya berkesempatan untuk mengunjungi negara tersebut selama 11 hari, gratis! Senang rasanya jika bisa berprestasi tanpa membebani orang tua. Tidak lama dari Cina, saya mengikuti kompetisi sidang PBB di Singapura bersama delegasi UI lainnya. Halhal tersebut merupakan pengalaman intelektual yang luar biasa! Kita jadi terbiasa berbicara dengan berbagai tipe orang, menambah pengetahuan karena topik pembicaraan pasti beragam, dan yang paling penting... jadi gak minder! Proses berada di masa tersebut tidak instan. Saya juga pernah gagal kemudian “memutuskan”
bangkit lagi. Saya pernah lolos seleksi menjadi juri lomba PBB di London tapi merelakan tidak berangkat karena tidak mendapat sponsor. Sakit sih rasanya, tapi saya percaya, jalan lain pasti ada! Sebelum menutup tulisan ini, menurut saya ada tiga hal penting yang berpengaruh dalam hidup saya, [1] motivasi diri, [2] orang tua, dan [3] lingkungan. Motivasi diri sangat penting karena itu adalah landasan terbentuknya semangat untuk jadi orang yang sukses di masa depan. Untuk meningkatkan motivasi, penting bagi kita untuk berjiwa kompetitif. Tidak hanya itu, saya bersyukur memiliki orang tua yang berpemikiran terbuka, nasihat yang selalu saya ingat adalah “pilihan ada di tangan kamu, yang penting buktikan bahwa kamu sukses dan konsekuen di jalan tersebut.” Orang tua saya tidak pernah memaksa saya harus jurusan IPA/IPS, harus jadi apa, tapi memaksa saya belajar. Kemudian lingkungan juga penting sekali! Saya beruntung sekolah di SD Mutual yang kualitas pendidikannya tidak diragukan. Jiwa kompetitif saya pertama kali terbentuk di masa ini karena teman-temannya juga kompetitif! Selanjutnya saya melanjutkan di SMP dan SMA unggulan yang membuat saya tidak sempat bermain secara berlebihan. Lingkungan akademis di sekolah sangat membantu membentuk pola pikir saya. Pada saat itu lingkungan di dekat rumah tidak bisa diandalkan. Kebetulan saya tinggal di desa yang orientasi pendidikannya masih rendah. Banyak dari anakanak sebaya saya yang memilih bekerja bahkan menikah. Alhamdulillah saya belum “ingin” menikah sama sekali, hehehe.. Akhirnya, saya harus menutup cerita saya kali ini. Semoga ada kesempatan lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama. Terimakasih SD Mutual telah menjadi pijakan penting dalam kehidupan saya! :D
No.8/Th. 5/Desember. 2016
63
KOMUNITAS
JIALING GURU DAN KARYAWAN SD MUTUAL Oleh : Anam Muawan, S.Pd.I, M.Si.
SD
Muhammadiyah 1 Alternatif merupakan
Menjadi
saksi
terhadap
kebenaran
sekolah dasar berbasis Islam yang
sebagaimana dalam firman Allah SWT: “Allah
bertujuan menciptakan keseimbangan
menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan
imtaq dan iptek. Dalam upaya meningkatkan
melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang
dan menambah pengetahuan tentang agama
menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang
Islam, Bapak Drs. Muchroji selaku kepala sekolah
berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).”
SD Mutual yang pertama, mencetuskan adanya
(QS. Ali Imran 18)
pengajian yang dilaksanakan rutin oleh pihak sekolah dengan nama Jialing (pengajian keliling).
64
b.
c.
Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah, “… Allah
Jialing dilaksanakan sebulan sekali dan
mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu
biasanya pada hari Sabtu. Pengajian ini dilaksanakan
diantara kalian beberapa derajat dan Allah
bergantian dari rumah ke rumah guru/karyawan.
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Adapun tujuan dari Jialing itu ada dua, yaitu:
Mujadilah 11)
1.
Menuntut Ilmu Bapak Drs. Muchroji memahami betul bahwa Allah akan mengangkat derajat orangorang beriman dan berilmu. Menuntut ilmu bagi setiap muslim wajib hukumnya, sebagaimana Nabi bersabda. “Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim.” (HR.Bukhari). Adapun keutamaan menuntut ilmu sebagai berikut: a.
Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadits: ”Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)
No.8/Th. 5/Desember. 2016
KOMUNITAS
2.
Menyambung Silaturahmi Drs. Muchroji kala itu paham betul perlu adanya jalinan silatuahmi yang dapat memperat i keluarga besar SD Mutual dan mampu menambah keterikatan batin termasuk dengan keluarga guru/ karyawan. Rasulullah Saw juga memerintahkan kepada kita untuk menyambung silaturami di antaranya adalah : a. Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orangorang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia”. b. “Orang yang menyambung kekerabatan bukanlah orang yang membalas kebaikan, tetapi orang yang menyambungnya adalah orang yang menyambung kekerabatannya apabila diputus”. Al-Bukhari (No. 5991), Abu Dawud (no. 1697), dan At-Tirmidzi (No. 1908).
manfaat yang besar yaitu: (1) Menumbuhkan sikap saling tolong-menolong dan mengetahui keadaan karib kerabat, (2) Meluaskan rezeki dan memanjangkan umur, (3) )Medi menyampaikan dakwah, menyampaikan ilmu, menyuruh berbuat baik, dan mencegah kemungkaran, (4) Menjadi sebab seseorang masuk surga. Dalam setiap rangkaian acara jialing SD Mutual petugas tilawah dan pembawa acara (MC) merupakan guru/ karyawan yang ditunjuk bergiliran. Dengan begitu seluruh guru/karyawan SD Mutual memiliki kesempatan berlatih dan praktek langsung serta sebagai sarana menunjukkan kepiawaiannya. Acara jialing selalu diawali dengan tilawah dari guru/ karyawan yang sudah ditunjuk. Acara dilanjutkan sambutan dari tuan rumah dan kepala SD Mutual. Acara inti merupakan kajian dari ustadz yang sudah diminta untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan. Jialing diakhiri dengan menikmati hidangan makan besar yang telah disediakan tuan rumah. Melalui jialing ini banyak sekali manfaat dan keutamaan yang di dapatkan seperti sudah banyak penulis kutip di atas. Dengan kegitan jialing ini kita jadi semakin tahu keadaan dan daerah yang belum kita tahu sebelumnya, menginggat domisili guru/ karyawan SD Mutual sangat variatif tidak hanya di Kota dan Kabupaten Magelang bahkan ada yang berasal dari kota/ kabupaten/ provinsi berbeda. Semoga kegiatan Jialing seperti ini bisa benar-benar menjadi ladang ilmu dan media pemersatu warga besar sekolah SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Aamiin.
Silaturahmi merupakan perintah yang sangat dianjurka Rasullullah karena memiliki banyak
No.8/Th. 5/Desember. 2016
65
KOMUNITAS
Pengalamanku
Berkemah dengan PMR Oleh: Aniela Putri Salsabila (Kelas 5 Al-Basith)
Assalamualaikum wr.wb malam dan bila turun hujan. Kami beristirahat
66
Hai,teman-teman... Namaku adalah Aniela Putri Salsabila, biasa dipanggil Nela. Aku adalah salah satu murid SD MUTUAL yang duduk di kelas 5. Pada kesempatan ini, aku akan menceritakan pengalamanku saat LatGab (latihan gabungan) bersama PMR waktu aku duduk di kelas 4. Siapa yang tau PMR....? PMR adalah singkatan dari Palang Merah Remaja, yaitu sukarelawan PMI yang anggotanya para remaja. LatGab PMR yang aku ikuti berada di Stadion H. Dr. Moh. Soebroto. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis pada tanggal 4-5 Mei 2016. Yang ikut kegiatan itu adalah aku bersama teman-teman yang ikut ekstra dokter kecil, yaitu Ataya, Adiba, Jenar,Mbak Dilla, Mbak Audy, Mbak Najwa, Mas Fakhri, Mas Akbar, Mas Aqsa, Mas MuďŹ d, dan Mas Rastra.Selama kegiatan LatGab kami didampingi oleh Bu Yeti dan Pak Aji. Kami berangkat dari sekolah pada hari Rabu pagi pukul 08.00 menggunakan mobil sekolah. Kami berangkat dengan riang gembira. Setibanya disana kami melakukan registrasi. Kemudian kami mulai membangun tenda. Untunglah tenda kami berada dibawah naungan tangga stadion, jadi aman dari dinginnya angin
No.8/Th. 5/Desember. 2016
sambil duduk-duduk disana sambil menunggu untuk upacara pembukaan dan menunggu tendanya selesai dibangun. Setelah tenda selesai dibangun kami membongkar barang di dalam tenda. Dan tentunya tenda untuk anak laki-laki dan perempuan dipisah lho. Setelah selesai membongkar barang dan tepatnya pukul 10.00 kami melaksanakan upacara pembukaan di stadion H. Dr. Moh. Soebroto. Upacara pembukaan dilakukan di lapangan, panas sekali lho dan lama. Saat mengikuti upacara Ataya sakit perut. Dan dia pun beristirahat di pinggir lapangan. Anak-anak dari sekolahan lain pun banyak yang pingsan. Terutama kakak-kakak yang SMA dan SMP. Upacara selesai, kemudian kami beristirahat di dalam tenda. Setelah beristirahat kami mulai materi yang pertama. Oya, kelas untuk anak SD dan SMP/ SMA berbeda, lho!Kami belajar langkah-langkah cuci tangan bersama Pak Budi. Cuci tangan itu sangat penting, lho, untuk menjaga kita dari kuman penyakit menular. Saat materi pertama itu, paling seru saat tanya jawab,
KOMUNITAS yang bisa menjawab pertanyaan akan diberi hadiah oleh pak Budi, sehingga kami berebut menjawabnya. Siang hari setelah sholat dhuhur dan makan siang kami mendapat materi kedua. Materinya tambah seru, gurunya juga tambah seru. Materinya tentang PP (pertolongan pertama). Saat materi sedang dilaksanakan, kami mencoba praktek PP dengan alatalatnya. Alat-alatnya ada perban, masker, sarung tangan, plester, obat merah, dan lainnya. Selain belajar pertolongan pertama, kami juga menyanyi dengan tema kesehatan. Asyik sekali, karena kami menyanyi dengan gembira.Sore hari sampai isya’ adalah waktu bebas, kami bisa beristirahat, mandi sore, sholat ashar, maghrib, dan isya’. Materi berikutnya dilaksanakan di dalam gedung, karena sudah malam. Materi itu tentang golongan darah. Karena materinya sampai larut malam kami sudah mengantuk. Apalagi materi malam ini merupakan kelas gabunganbersama kakak-kakak SMP dan SMA sehinggasuasananya ramai. Kami kurang bisa mendengar penjelasan dari pemateri, akhirnya beberapa anak SD ada yang tertidur....he he he. Anak-anak SD diijinkan kembali ke tenda walaupun materi belum selesai. Sampai di tenda, ternyata ngantukku sudah hilang sehingga bukannya tidur tetapi kami malah makan dan mengobrol sampai kakak-kakak SMA dan SMP selesai materi... hihihi...Setelah puas mengobrol kami pun tertidur. Pagi-pagi kami dibangunkan untuk shalat subuh. Setelah itu acaranya adalah fun game bagi peserta SD dan lomba bagi kakak-kakak SMP dan SMA. Dalam fun game kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan terlibat dalam berbagai permainan yang seru sekali. Akhirnya, tibalah saat dimana LatGab ini selesai. Acara diakhiri dengan upacara penutupan. Alhamdulillah, pada upacara penutupan ini tidak ada lagi yang pingsan.... he he he..... Satu persatu murid
dari SD Mutual dijemput oleh orang tuanya masingmasing. Sayang sekali ibuku tidak bisa menjemputku karena adik sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Magelang, karena RSI tidak jauh dari lokasi LatGab maka aku diantar oleh ibunya Ataya ke RSI tempat adikku dirawat. Alhamdulillah, kondisi adikku membaik dan aku juga senang sekali dengan LatGab ini. Banyak pengetahuan dan pengalaman seru yang aku dapatkan.
67
No.8/Th. 5/Desember. 2016
Star With
BISMILLAH End With
ALHAMDULILLAH Apreciate With
SUBHANALLAH Hope With
INSHA’ ALLAH And Life Will Be Blessed By
ALLAH