134 edition pdf

Page 1

POTENSI GERGASI BIO ENERGI

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

daftar isi ○

○○○○○○○○○○○○○○○○○

Limbah sawit bisa dimanfaatkan sebagai energi.

PENAPOST.COM

LIPUTAN UTAMA

POTENSI GERGASI BIO ENERGI Sebelum minyak bumi tak bisa diandalkan lagi, Riau mulai mengkaji potensi gergasi bioenergi. Berjuta hektare kebun sawit dan nipah, menyisakan berkah dari turunannya yang dikira limbah. DAER AH >> AERAH DOLAR MELEJIT ANI MELEJIT,, PET PETANI SAWIT RIA U MENJERIT RIAU

M AKHWAN/RIAU POS

OBATTRADISIONALPENYAKITASMA.WEB.ID FOTO: INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

DI saat nilai tukar dolar terus melejit, petani sawit di Riau justru menjerit. Harga komoditas ekspor itu malah anjlok. Apa yang menyebabkan harga TBS sawit sampai begitu jeblok? KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> SPERMA OKE KARENA JJAHE AHE TERNYATA banyak khasiat dari bumbu dapur alami yang tumbuh subur di alam negeri ini. Salah satunya jahe, yang ternyata selain digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan, juga dimanfaatkan sebagai minuman penghangat seperti wedang ronde atau juga jika anda sering pergi ke angkringan, wedang jahe pasti tersedia disana.


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

RAFFI AHMAD

DINI HARI JUMPA BUAH HATI

BINTANG.COM

SMARTPRACTICEDENTALSUPPLIES.COM

KESEHATANKITA.ABATASA.CO.ID

RAFFI Ahmad memang dikenal sebagai artis paling laris saat ini. Tawaran job yang terus mengalir membuat Raffi hanya mempunyai waktu untuk pulang ke apartemen nya dan bertemu dengan sang buah hati saat dini hari.

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU TRIO PEMUTIH GIGI TERNYATA, ada berbagai macam makanan yang bisa secara alami membersihkan, mencerahkan, sekaligus membunuh bakteri yang bisa merusak gigi dan gusi. Dua organ penting di rongga mulut ini tak bisa dianggap remeh karena merupakan cermin terhadap apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. PU AN >> PUAN AN>> GAMP ANG BIKIN PPAHA AHA KENC ANG AMPANG KENCANG WAJAR jika Puan menginginkan bentuk tubuh ideal dan proporsional. Bagian paha misalnya, agar lebih memesona, Puan ditantang membikinnya lebih kencang, dan itu ternyata gampang!

FILM >>

YOUTUBE.COM

BIDADARI TERAKHIR KISAH CINTA TAK BIASA SEBU AH kisah cinta tak biasa antara seorang SEBUAH siswa SMA dengan seorang pekerja seks komersial akan dituangkan dalam sebuah film terbaru berjudul “Bidadari Terakhir”.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI PUNGGUR KALAM BIO ENERGI ○

AMZAR wakil pemimpin redaksi

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Sedapnya Mereka, Azabnya Kita KETIKA kita di Riau baru menyadari dan bermaksud menggarap secara serius pemanfaatan energi hijau pengganti fosil mengingat bahan bakunya dari limbah sawit yang begitu melimpah –juga karena minyak bumi perlahan namun pasti bakal tak menjanjikan lagi—, negara-negara Eropa sudah memanfaatkannya sejak tahun 2003 lalu. Justru kita termasuk salah satu pemasok bahan bakunya. Dua tahun lalu, Down to Earth (DTE), organisasi pemantau bisnis dan hak asasi manusia di Inggris, sudah mengulas topik ini, dengan mengutipnya dari Mapping and understanding the UK palm oil supply chain (Memetakan dan memahami rantai pasokan minyak sawit Inggris), berdasarkan laporan Proforest untuk pemerintah Inggris. Dijelaskan di sana, guna menjadikan biodiesel layak untuk pasar Uni Eropa, minyak sawit mentah (crude

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI ○

palm oil (CPO) dan PKO alias palm kernel oil = minyak inti sawit, diangkut ke suatu penyulingan untuk menjalani proses transesterifikasi menjadi metil ester minyak sawit (Palm Methyl Ester, PME). Ini terjadi baik di Eropa, dengan menggunakan minyak sawit impor, ataupun di Asia Tenggara. PME itu kemudian dicampur dengan produk-produk serupa yang terbuat dari minyak lainnya (misalnya biji rapa dan kedelai). Produk campuran tersebut dinamakan FAME (Fatty Acid Methyl Ester alias metil ester asam lemak). Di Eropa, FAME dicampur dengan solar berbahan bakar fosil di suatu penyulingan minyak untuk membuat produk akhir, seperti biodiesel. Di Inggris campuran biodiesel tersebut didistribusikan melalui pipapipa bawah tanah dari penyulingan di pesisir ke terminal-terminal di daerah Midlands (Inggris tengah). Ada juga jaringan terminal pesisir yang terpisah, yang mendistribusikan bahan bakar. Campuran biodiesel itu kemudian diangkut dari berbagai depo ini ke stasiun pengisian bahan bakar dan para konsumen.

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Baik CPO serta PKO yang merupakan cairan hayati dan bungkil inti sawit (palm kernel meal (PKE/PKM) berupa biomassa padat, kesemuanya menjadi bahan mentah bagi berbagai jenis produk di sektor pangan, kosmetika, pembersih, pakan hewan dan industri serta menjadi bahan baku untuk bahan bakar pembangkit listrik dan transportasi di Eropa. Tiga jenis produk dari sawit ini dapat digunakan sebagai bahan baku untuk stasiun pembangkit listrik secara langsung, yakni dengan dikapalkan langsung ke Eropa. Minyak sawit juga diproses menjadi produk-produk lain pada penyulinganpenyulingan di Eropa, sebelum didistribusikan untuk dipakai di stasiun pembangkit listrik. KARTUN: FURQON ELWE Artinya, Eropa sudah duluan mengembangkan dan menikmati aneka produk sawit, di mana bahan bakunya termasuk yang dari kita, untuk, antara lain, penghasil energi hijaunya. Mereka mengembangkan kebijakan energi terbarukan yakni bahan bakar nabati, yang salah satunya berasal dari kelapa sawit, untuk mengurangi

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI PUNGGUR KALAMBIO ENERGI ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

emisi karbon. Namun, dampak lainnya, penggunaan energi tersebut justru menjadi pendorong utama hilangnya tanah serta hutan dan maraknya pelanggaran HAM di negaranegara produsen, seperti Indonesia. Dampak seperti ini yang terasa betul oleh masyarakat tempatan. Wajar kalau kemudian Down to Earth (DTE), organisasi pemantau bisnis dan hak asasi manusia di Inggris itu tadi, dua tahun lalu sudah mengingatkan Eropa akan tanggungjawabnya untuk menegakkan kriteria keberlanjutan sosial sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat di negara-negara produsen atas dampak penggunaan bahan bakar nabati atau agrofuel. Di mana, melalui situsnya dua tahun lalu DTE menegaskan, Uni Eropa harus menegakkan kriteria keberlanjutan sosial atas bahan bakar nabati yang dikonsumsi maupun diproduksi di Eropa. Ini untuk membuat Eropa bertanggung jawab pada masyarakat asal negara produsen bahan bakar itu. DTE meminta perlindungan itu termasuk di dalamnya hak atas pangan, hak atas tanah dan hak untuk masyarakat adat. Selain itu, yang perlu dilindungi adalah hak ekonomi lokal, mata pencaharian masyarakat dan terjaganya sumber daya alam. DTE juga mendesak negara-negara di Eropa menghapus subsidi dan insentif keuangan

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

terkait dengan bahan bakar nabati untuk pembangkit listrik. Uni Eropa harus mengambil langkah untuk mereformasi kebijakannya untuk tak bergantung pada bahan bakar nabati. Begitu indah dalam tataran konsep, namun kita perlu bukti untuk melihat apakah komitmen itu secara konsekwen dijalankan. Sebab, produk dari kelapa sawit yang mereka beli adalah salah satu komoditas yang paling mendorong terjadinya deforestasi di Indonesia sejak medio 1980-an. Produknya yang banyak diekspor membuatnya jadi komoditas menggiurkan di wilayah tropis. Para aktivis lingkungan melihat ekspansi perkebunan kelapa sawit yang berlebihan sebagai salah satu ancaman nyata bagi berbagai spesies langka dan dilindungi di Indonesia, dan merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar akibat hilangnya hutan tropis. Kini, sebagian negara di kawasan Eropa begitu sedapnya menikmati energi hijau berbahan baku dari sawit kita untuk pembangkit listrik yang aman bagi lingkungan alam mereka. Sementara kita, begitu habishabisan bahkan hingga ada yang memunahkan hutan untuk kemudian menanam sawitnya dan tiap tahun dapat bonusnya berupa azab asap!***

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

LIPUTAN UTAMA ○

POTENSI GERGASI

BIOENERGI Reporter: MUHAMMAD AMIN (Pekanbaru)

SEBELUM MINYAK BUMI TAK BISA DIANDALKAN LAGI, RIAU MULAI MENGKAJI POTENSI GERGASI BIOENERGI. BERJUTA HEKTARE KEBUN SAWIT DAN NIPAH, MENYISAKAN BERKAH DARI TURUNANNYA YANG DIKIRA LIMBAH.

Limbah sawit. M AMIN/RIAU POS

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

FAK AKTTA yang nyata, betapa hasil minyak bumi Riau terus merosot dari tahun ke tahun. Produksi dan juga nilai jual minyak mentah juga terus anjlok dari 100 dolar AS per barel menjadi hanya 52 dolar AS per barel, kian menjadikannya tak menjanjikan lagi. Riau pun kini melirik bahan bakar alternatif, antara lain energi hijau yang tak kalah berpotensi. Bahkan, tak berlebihan dikatakan sebagai potensi gergasi, potensi raksasa! Betapa tidak, daerah ini memiliki 2,4 juta hektare kebun sawit yang turunannya bisa menjadi aneka produk bioenergi seperti biodiesel, biomassa, bioliquid, biogas, bahkan biojet. Ada lagi potensi 100 ribu hektare nipah di pesisir yang dapat dijadikan bioetanol serta energi terbarukan lainnya. Potensi besar itu patut dilirik seiring mulai terlihat tanda-tanda meredupnya minyak bumi andalan Riau selama ini. Memang, jika dilihat

pada dinamisnya gerak pompa angguk di Minas Field milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) seakan tak ada yang dirisaukan, ianya terus saja turun naik. Terangguk-angguk seirama. Durasinya normal, menit per menitnya. Tak ada tanda-tanda penurunan anggukan dalam mengisap fluida di dalam perut bumi dengan menggunakan piston itu. Tapi penurunan produksi minyak mentah menjadi suatu fakta yang berbeda dengan durasi anggukan pompa yang terlihat normal itu. Pada tahun 2014, rata-rata sebanyak 319 ribu barel per hari dihasilkan minyak mentah dari bumi Riau. Tapi di awal triwulan pertama 2015, rata-rata hasil minyak mentah Riau hanya 157 ribu barel per hari. Kondisi ini turun 51,97 persen (year on year) dibanding periode yang sama tahun lalu. Sangat jauh dari produksi saat masa ‘’jaya’’ dulu, tatkala pernah berproduksi sebanyak satu juta barel INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

sehari! Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Syahrial Abdi menyebutkan, sebelum tahun 2013, Riau memperoleh dana bagi hasil migas sebesar Rp4,6 triliun. Tapi tahun 2015, jumlahnya menurun menjadi Rp1,9 triliun. Selain karena harga minyak dunia yang turun drastis, penurunan jumlah produksi juga terjadi. “Itu sesuatu yang alami dan menjadi semakin tak menarik lagi ke depan. Riau harus memikirkan sumber energi alternatif selain minyak bumi,” ujar Syahrial, Rabu (26/8). Dia menyebutkan, kebijakan nasional soal energi terbarukan, termasuk di dalamnya energi hijau sudah tepat. Poin penting kebijakan itu adalah bahwa pada tahun 2019, sebanyak 23 persen energi nasional harus dipasok dari energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan. Energihijau diperlukan bagi Riau karena daerah ini telah menjadi “penyumbang emisi” cukup besar selama ini dengan energi fosil dari minyak bumi. Pembakaran sumber energi fosil memang melepaskan gas-gas yang berbahaya, antara lain karbondioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global). Di pihak lain, pembangkit listrik di Riau kebanyakan menggunakan tenaga diesel (so-

lar), selain juga batu bara dan gas. Ada juga PLTA, namun hanya dengan kekuatan 114 MW dari sekitar 400 MW pasokan energi di Riau saat beban puncak. Penggunaan diesel dan batu bara sedikit banyaknya tentu juga akan menyebabkan pencemaran udara. Hal ini tentunya memicu terjadinya perubahan iklim secara massif dan global. Riau harus mencari “obat penawar” dari emisi karbon itu. Obat itu ternyata ada pada energi hijau yang juga terhampar di bumi Riau. Syahrial menyebutkan, Riau memiliki potensi bahan bakar dari energi hijau yang relatif sangat besar. Ada kebun sawit seluas 2.399.173 hektare atau hampir 2,4 juta hektare. Selain menghasilkan crude palm oil (CPO), limbahnya, baik limbah cair atau pun padat bisa digunakan untuk membuat biodiesel pengganti solar, atau bahan bakar penggerak turbin listrik. Selain biodiesel, ada lagi biomassa, biogas, bioliquid, bahkan biojet yang bisa menggantikan avtur, bahan bakar pesawat. Riau juga punya potensi tenaga surya yang melimpah. Banyak sekali pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dibangun di daerah ini. Ada PLTS terpusat, PLTS tersistem, yang kebanyakan diterapkan di desa-desa terisolir yang tak terjangkau jaringan listrik. Potensi empat sungai besar di Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri juga

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

ada. Satu di antaranya sudah menjadi PLTA, yakni di PLTA Koto Panjang, Kampar. Sisanya ada yang menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH) di beberapa anak sungai yang berkontur berbukit. Riau juga memiliki energi geotermal di kawasan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu yang akan dibangun pembangkit berkekuatan 50 MW. Di kawasan pantai dan pesisir, ada potensi angin dan gelombang yang juga tengah dikembangkan menjadi listrik. Ada juga nipah, jenis mangrove (bakau) dengan luas sekitar 100 ribu hektare yang siap olah menjadi bioetanol. “Riau tak boleh bergantung kepada energi fosil. Energi hijau dari Riau luar biasa dan kita akan sungguh-sungguh mengelolanya,” ujar Syahrial. Sebenarnya, ujar Syahrial, energi

terbarukan sudah digunakan masyarakat, dunia usaha dan instansi dengan jangkauan cukup luas. Hanya saja yang terkoneksi dan terdata saat ini, untuk listrik atau bahan bakar lainnya baru sekitar 200 megawatt (MW). Padahal yang sudah digunakan secara mandiri dan tak terkoneksi, misalnya dengan PLN, mencapai sekitar 600 MW. Hal itu misalnya terdapat pada biogas dari kotoran sapi, PLTMH skala kecil hingga produksi listrik dan biodiesel dari perusahaan yang digunakan secara mandiri. Distamben Riau juga akan mengubah RPJMP (rencana pembangunan jangka menengah dan pendek) terkait kebijakan energi. Apalagi, dengan keluarnya UU No 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah, provinsi memiliki kewenangan yang besar dalam

Akan tiba waktunya minyak bumi tak bisa diandalkan lagi. RIAU POS

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Kolam penampungan limbah sawit. INFOSAWIT.COM

pengelolaan energi daerah. Diperlukan juga regulasi yang pasti dari hulu ke hilir, sehingga ketika bahan baku energi hijau ini sudah tersedia dan menghasilkan, ia tak terkendala distribusi dan sisi bisnisnya. “Energi hijau akan menjadi prioritas kita nantinya, tentu dengan perangkat regulasi yang baik dari hulu hingga ke hilirnya. Kita akan benahi terus,” ujar Syahrial.

SAWIT, BERKAH MELIMPAH DARI LIMBAHNYA Potensi energi hijau di Riau yang paling besar saat ini ada pada sawit. Dengan total luas kebun sawit hampir 2,4 juta hektare,

energi terbarukan ini bisa mencapai lebih dari 2.500 MW listrik. Dari limbah cair (palm oil mill effluent/POME) diperkirakan mencapai 400 hingga 450 MW listrik. Sedangkan dari cangkang (shell) bisa dihasilkan sebanyak 1.900 MW. Itu belum termasuk dari sabutnya (fiber) dan tandan kosong yang juga berlimpah. Kasi Pengembangan Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Ir Sri Ambar Kusumawati MSi menyebutkan, selama ini cangkang sawit dijual pabrik kelapa sawit (PKS) ke luar daerah atau diekspor. Harganya antara Rp500 hingga Rp600 per kilogram. Adapun limbah cairnya biasanya terbiar begitu

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

saja. Ada juga yang diolah, tapi belum termanfaatkan maksimal. Dari limbah cair sawit sebenarnya bisa diolah menjadi listrik dengan menjadi konsep biogas atau bioliquid. Pengolahannya dengan pemanfaatan limbah cair itu untuk menggerakkan mesin pemutar turbin sehingga dapat menghasilkan listrik. Ada juga limbah cair yang diolah menjadi biodiesel, atau bahan bakar pengganti solar. Sedangkan dari cangkang, fiber, dan tandan kosong sawit bisa diolah dengan cara biomassa yang outputnya juga listrik. Jika dikalkulasikan secara umum, potensi limbah kelapa sawit Riau dari cangkangnya mencapai 2.925.000 ton atau 5 persen dari total limbahnya. Adapun dari serat mencapai 6.610.500 ton atau 11,3 persen. Dari tandan kosongnya ada potensi limbah sebesar 12.402.000 ton atau 21,2 persen. “Sedangkan yang terbesar berasal dari limbah cairnya, yakni 29.250.000 ton atau 50 persen,” ujar Ambar.Adapun sekitar 20 persennya adalah produk minyak sawit (CPO) dari pengolahan di PKS. Disebutkannya, dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada pabrik kelapa sawit yang mengolah limbahnya menjadi listrik. Di antaranya ada yang sedang proses pembangunan, yang lain mulai beroperasi. Untuk limbah cair, misalnya, ada PT Sara Rasa

Biomass di Meranti yang menghasilkan pellet 10 ton per jam. Ada juga PT Arya Rama Perkasa di Rohul yang menghasilkan listrik 1 MW, PT Musim Mas di Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan yang menghasilkan listrik 2 MW, PT Musim Mas Pangkalan Lesung yang memproduksi listrik 1,5 MW, PTPN V Kampar yang memproduksi 1,1-1,3 MW dan PT Meskom Agrosarimas yang menghasilkan listrik 2 MW. Dari sisi limbah cair dalam bentuk biogas, beberapa perusahaan juga sedang melakukan pembangunan, konstruksi, atau MoU menuju konstruksi. Di antaranya, PT Musim Mas di Pelalawan dengan rencana output listrik 0,4 MW, PT Ivo Mas Tunggal di Siak 0,5 MW, PT Rezeka Ika di Bengkalis 6,6 MW, PT South Pole di Kampar 3 MW, dan PT Swastisidhi Amagra di Kampar 2 MW. Ada juga Asian Agri yang telah mempunyai dua PLTB (pembangkit listrik biogas) di Ukui dan Buatan (Pelalawan) dengan pasokan energi 4 MW. Pada sektor biomassa, yakni limbah padat untuk energi listrik, ada beberapa perusahaan yang sudah eksis, baik yang sedang MoU ataupun sudah konstruksi. Beberapa perusahaan itu antara lain PT Riau Green Energy di Siak dan Rohul 10 MW, PT Inhil Sarimas 2 MW dan PT IKPP di Pelalawan 20 MW. “Berdasarkan koordinasi dengan PLN, kebanyakan energi itu disalurkan ke jaringan PLN. Ini tentunya bisa menambah energi listrik

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

di Riau yang hingga kini masih defisit sekitar 65 MW saat beban puncak,” ujar Ambar.

PENGEMBANGAN PLTB Besarnya potensi pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) ternyata menarik minat pengusaha dan perusahaan sawit di Riau untuk mengolah limbahnya menjadi listrik. Salah satunya adalah PT Asian Agri (AA). General Manager Asian Agri, Freddy Wijaya kepada kami menyatakan, pihaknya tertarik mengembangkan biogas berbahan baku limbah cair ini karena ramah lingkungan, murah, dan bahan bakunya sudah tersedia, bahkan melimpah. Pengolahan limbah cair menjadi biogas ini juga merupakan komitmen

dalam melestarikan lingkungan sesuai standar ISPO (Indonesian sustainable palm oil) yang merupakan turunan dari standar sawit dunia RSPO (Rountable on sustainable palm oil). Tanpa memperhatikan pengolahan limbah ini, pasar Eropa akan merespon negatif, bahkan menolak CPO (crude palm oil) yang dihasilkan. Pengolahan limbah cair sawit ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan biogas kotoran sapi. Hanya saja, PLTB diolah dengan skala besar. Diperlukan kolam tak kurang 1 hektare dan kubah besar untuk mengolahnya. Limbah cair kelapa sawit mengandung beberapa bahan bakar, di antaranya gas metan Kolam penampungan limbah sawit. INSPIRASIBANGSA COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

ditampung dalam kolam. Gas metan itu akan ditangkap oleh membrane tank yang berbentuk kubah. Selanjutnya akan dihasilkan gas yang digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga menghasilkan energi listrik. Asian Agri telah membangun 5 pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) yang telah dimulai sejak tahun 2013 dan beroperasi pada tahun 2015. Dua unit di antaranya terdapat di Ukui dan Buatan, Provinsi Riau. Tiga unit PLTB lainnya adalah, dua unit di Asahan, Sumatera Utara dan satu unit di Jambi. Masing-masing PLTB dapat menghasilkan listrik 2 MW. ”Dengan demikian, kelima PLTB tersebut mampu menghasilkan listrik 10 MW,” ujar Freddy. Pembangunan 5 PLTB ini merupakan rangkaian pembangunan yang ditargetkan akan mencapai 20 unit pada tahun 2020 mendatang. PT AA menargetkan pembangunan 2 hingga 4 unit pembangkit per tahunnya. Diperlukan investasi sebesar 4,7 juta dolar AS atau sekitar Rp65 miliar dengan kurs Rp14 ribu per unit PLTB. Sama seperti yang lainnya, listrik ini akan dijual ke PLN sehingga bisa masuk dan terdistribusi ke masyarakat. Jika diasumsikan satu rumah menggunakan 900 watt saja, maka satu pembangkit bisa menerangi sekitar 4 ribu rumah. “Untuk satu unit PLTB diperlukan sebanyak 10.000 hektare kebun sawit. Ada yang milik

perusahaan, juga dari masyarakat, baik kebun inti maupun plasma,” ujarnya.

PENGEMBANGAN BIOMASSA Salah satu limbah sawit yang juga kerap dimanfaatkan adalah limbah padatnya. Limbah padat sawit ini diolah menjadi biomassa yang outputnya adalah energi listrik. Pada dasarnya, seluruh sampah dari pabrik kelapa sawit (PKS) dapat digunakan untuk produksi biomassa. Ada slat (limbah solid), serabut (fiber), cangkang, tandan kosong (tankos), termasuk pecahan kernel (setelah kernelnya dijadikan minyak) yang semuanya dapat dimanfaatkan. Jika selama ini sampah padat itu dijual murah, ternyata dengan diolah untuk menghasilkan listrik, harga jualnya lebih menguntungkan dibanding dijual dalam bentuk sampah. Bahkan batang, daun dan pelepah sawit pun pada dasarnya bisa untuk bahan baku biomassa. “Semua sampah ini dijadikan bahan bakar untuk menghasilkan uap. Dari uap itu kemudian bisa menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik,” ujar Direktur Utama PT Riau Green Energi Ahmi Septari. Ahmi menyebutkan, pihaknya manargetkan dapat memproduksi biomassa berbahan baku limbah padat ini dengan kekuatan listrik sebesar 10 MW. Diperlukan lebih dari 500 ton bahan baku limbah padat per hari atau sekitar 17 ribu ton per bulan

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

untuk memproduksinya. Ada setidaknya 3 pabrik kelapa sawit di Rohul, Kampar dan Siak yang dimiliki Septa Group yang juga dipimpin Ahmi, yang menyuplai bahan baku untuk biomassa ini. Jika dikalkulasikan dalam bentuk kebun sawit, diperlukan sekitar 10 ribu hektare kebun sawit untuk mencapai semua target. Tapi untuk tahap awal tidak semuanya langsung bisa diterapkan. “Saat ini kita masih tahap finance, masih land clearing. Yang pertama ini di Desa Koto

Lama Rohul. Rencananya tahun 2017 beroperasi,” ujar Ahmi lagi. Melihat potensinya yang besar, PT Riau Green Energy punya rencana lebih besar dari sekadar 10 MW. Tapi untuk izin tingkat lokal hanya dibatasi 10 MW, dan di atas itu perlu izin dari Kementerian ESDM. Tendernya juga diadakan di pusat. Disebutkannya, output listrik biomassa ini akan disalurkan ke PLN dengan proses yang M AMIN/RIAUPOS

RUMAH TUAN KHADI EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

juga cukup memakan waktu. Listrik dijual sesuai harga standar yang ditetapkan pemerintah. Sebenarnya, investasi untuk biomassa ini cukup tinggi, lebih dari 3 juta dolar AS per unit pembangkit. Teknologinya belum banyak dan suku cadangnya juga rumit. Akan tetapi

efisiensinya juga tinggi karena bahan terus tersedia dan permintaan listrik masyarakat juga terus meningkat. “Kita harap ini bisa turut membantu kelistrikan masyarakat di Riau,” amz ar ujar Wakil Ketua Kadin Riau ini.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Potensi Melimpah Juga Ada di Nipah SELAIN SAWIT, BAHAN BAKU ENERGI HIJAU LAINNYA ADALAH NIPAH. BAHAN BAKUNYA SANGAT MELIMPAH DI HAMPIR SELURUH HAMPARAN PESISIR PROVINSI RIAU, TUMBUH GAGAH MEMBENTENGI PANTAI INDAH

Limbah cangkang awit. TENDER-INDONESIA.COM

YA, saat ini, di pesisir Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Dumai, dan Pelalawan, terdapat sekitar 100 ribu hektare nipah, salah satu bakau (mangrove) yang subur di Riau. Di Indonesia, terdapat potensi nipah yang luar biasa. Sedikitnya ada 1,35 juta hektare nipah dari luas mangrove di Indonesia yang saat ini mencapai 4,5 juta hektare. Artinya, nyaris sepertiga mangrove Indonesia terdiri dari nipah. Dalam tradisi masyarakat lokal, di sekitar Bengkalis, nipah digunakan sebagai bahan baku bernilai ekonomis yang terbatas. Daunnya digunakan untuk bahan membuat rokok tradisional hingga atap rumah seperti atap rumbia. Sementara niranya kerap dipakai untuk membuat air nira yang manis, asam hingga semacam madu yang kental. Nipah juga punya nilai konservasi yang tinggi karena mampu menjaga abrasi pantai. Sebagai salah satu jenis mangrove, nipah dikenal sebagai penjaga pantai yang andal. Kepala Balitbang Bengkalis, Sopyan Hadi menemukan potensi nipah yang jauh lebih komplit dari sekadar yang sudah dilakukan masyarakat tradisional. Dia mengembangkan bioetanol berbahan baku nipah. Sopyan Hadi menyebutkan, penelitiannya tentang nipah sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Ketika itu, dia masih menjadi peneliti di Balitbang Rokanhilir. Dia pun mengembangkan penelitian

EDISI EDISI134/TAHUN 134/TAHUNIII IIIzz3 -39- SEPTEMBER 9 SEPTEMBER2015 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

ini terus sampai kemudian dia menjadi Kepala Balitbang di Bengkalis. Sofyan Hadi menyebutkan, nira yang dihasilkan nipah mengandung kadar gula yang tinggi. Di dalamnya juga ada susunan karbon. Gabungan keduanya merupakan bahan yang baik untuk menghasilkan bioetanol. Sebenarnya tak hanya nipah yang dapat dikembangkan sebagai bioetanol. Setiap tumbuhan yang mengandung unsur gula dan karbon, memiliki potensi yang baik untuk dijadikan bioetanol. Jagung, singkong (ubi

kayu), sorgum, tebu, dan jarak pagar adalah sejumlah bahan baku bioetanol yang terbukti dapat dimanfaatkan. Seperti bahan baku lainnya, setiap bahan baku ini memiliki nilai

Pengolahan minyak dari nipah. RIAU POS

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

plus dan minus. ‘’Tapi nipah termasuk yang paling tinggi plusnya dibanding minusnya dari pada bahan baku lainnya,’’ ujar Sofyan Hadi. Salah satu keunggulan nipah adalah bahan baku ini bukan berasal dari makanan pokok. Beberapa bahan baku bioetanol seperti jagung dan singkong adalah bahan makanan pokok. Menggunakannya dalam jumlah besar untuk produksi energi tentu saja dapat membuat rawan pangan. Tapi tidak dengan nipah, yang bukan merupakan makanan pokok. Mengambil niranya juga tidak akan merusak pohonnya sama sekali. Konsep ini pula yang mengantarkan Sofyan Hadi meraih penghargaan World Biofuel Award 2010 di Belanda. Sebab, peneliti dari belahan dunia lain, seperti Amerika dan Brasil, ternyata menggunakan bahan baku dari tebu atau jagung. Beberapa peneliti Indonesia menggunakan singkong dan sorgum. Dia juga mengungkapkan bahwa nipah tak memerlukan biaya ekonomis tinggi. Mangrove yang setia menjaga garis pantai dari abrasi ini dapat tumbuh dengan baik di sepanjang pantai. Tidak perlu perawatan khusus. Nipah bisa dikembangbiakkan dan tumbuh dengan mudah. Mengambil niranya juga tidak dengan menebangnya. Nira nipah diambil sama dengan mengambil nira enau atau sejenisnya.

‘’Jadi tanamannya tetap terjaga dan hidup dengan baik. Sama sekali tidak merusak lingkungan atau menyebabkan pantai kehilangan mangrovenya saat nipah kita manfaatkan,’’ ujar Sofyan Hadi. Mendapatkan nira nipah yang kemudian menghasilkan bioetanol, ternyata gampanggampang susah. Nipah tak bisa ditoreh begitu saja tanpa ada seni yang baik. Setelah sebuah tandan nipah dipotong, maka harus ada perawatan, minimal secara tradisional. Tandan nipah harus diiris bawang (diiris tipis) agar tak melukainya secara keseluruhan. Untuk mengeluarkan niranya, nipah diberi sentuhan yang baik. Dulu, secara tradisional bahkan dinyanyikan sambil berayun-ayun. Kadang sedikit dipukul lebam agar niranya mengalir lancar. ‘’Kalau sekarang sudah pakai teknologi vakum. Namun demikian, pohon nipahnya harus diperlakukan dengan baik agar niranya keluar lancar,’’ ujar Sofyan. Nira yang didapat dari tandan itu kemudian dikumpulkan. Biasanya, rendemennya 10-12 persen dari bahan baku. Artinya dari 10-12 liter nira, setelah diolah akan menjadi 1 liter bioetanol murni. Pembuatan bioetanol ini menggunakan proses mikro biologi, dengan mendiamkan bahan baku nira di wadah tertutup selama dua hingga tiga hari dengan campuran bahan

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Demonstrasi kompor dan mobil yang diisi dengan bahan bakar dari minyak dari nipah. M AMIN/RIAU POS

kimia tertentu. Bahan yang sudah difermentasi ini kemudian dipisahkan dari air dengan proses destilasi. Pada suhu 78 derajat celcius, bahan ini mulai menguap, dan uapnya itu kemudian dipanen menjadi bioetanol. Bahan yang dihasilkan ini baru menghasilkan bioetanol 60-80 persen. Kandungan airnya masih ada sehingga belum menjadi bioetanol murni. Namun demikian, bioetanol 60-80 persen ini sudah bisa dipakai untuk keperluan memasak. Bioetanol 60-80 persen ini setara minyak tanah atau elpiji. Bioetanol ini dapat digunakan untuk menghidupkan kompor gas.

Dari segi kualitas api, bioetanol 60-80 persen ini berkualitas sama dengan minyak tanah, gas elpiji, bahkan solar. Dalam beberapa kali uji coba, bioetanol 60-80 persen ini dapat dipakai untuk menghidupkan genset berbahan bakar solar atau premium. Hanya saja, untuk jangka waktu panjang, diperlukan modifikasi pada karburator genset yang tahan air. Sebab, bioetanol 60-80 persen ini masih mengandung air. Dalam jangka panjang, genset bisa berkarat jika tak dimodifikasi. Untuk mengolahnya setara premium, bioetanol kadar rendah atau 60-80 persen ini harus dimasukkan ke alat dehidrasi. Tujuannya untuk menyerap air, dan memurnikan kandungan air dari bioetanol tersebut. Sejauh ini, Sofyan sudah memproduksi alat dehidrasi ini dengan teknologi tepat guna. Dengan filter yang ada, air yang masih tersisa sudah dapat dijadikan nol atau tidak ada sama sekali. ‘’Jadi sudah setara dengan premium. Bahkan untuk tingkatan tertentu setara dengan pertamax plus,’’ ujar Sofyan. Dalam beberapa waktu terakhir, bioetanol nipah ini bahkan sudah digunakan dalam jumlah terbatas, terutama di lingkungan Pemkab Bengkalis. Bahkan sudah dibuat dispenser khusus yang menjual bioetanol nipah ini di sekitar Kantor Bupati Bengkalis dengan amz ar lebel Pertamini Bioetanol Nipah.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Bioliquid, Energi dari Limbah Cair Sawit RAWAN BERMASALAH JIKA MASIH BERSTATUS LIMBAH, TERNYATA BUANGAN DARI SISA PRODUKSI SAWIT BERBENTUK CAIR INI JUGA MENYIMPAN BERKAH. MEMBERI ENERGI MELIMPAH BILA SERIUS DIOLAH.

SETIAP jam, limbah cair sawit terus menumpuk dan membanjiri kolam-kolam penampungan. Beberapa perusahaan yang peduli lingkungan ada yang mengolahnya. Tapi justru banyak yang mengabaikan dan membiarkan limbah itu menjadi problem sosial dan lingkungan. Padahal limbah cair sawit ini memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi terbarukan yang terus melimpah. Selain biogas, ada lagi bioliquid dengan sumber yang sama: limbah cair. Jika potensi ini sudah termanfaatkan secara bijak, apa yang kini membuat Munir (53) gundah, boleh jadi dapat tercegah. Wajar kalau petani sawit di Mandau ini galau. Sebab, dari hari ke hari, harga tandan buah segar (TBS) sawit bukannya beranjak naik, malah terus turun. Padahal TBS, katanya dijual ekspor

Limbah cair sawit. BUMN.GO.ID

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

dengan dolar. Padahal, katanya dolar sedang tinggi. Tapi mengapa TBS anjlok terus? Petani sawit di Jalan Baiduri, Desa Buluh Manis Kecamatan Mandau ini menyebut, dulu harga TBS bisa Rp1.400 hingga Rp1.500 per kg. Kini, TBS itu hanya Rp550 per kg dihargai agen. Hal itu terjadi tak hanya di kawasan Mandau saja, tapi juga di daerah lainnya. “Kawan saya bilang, harga sawit di Sumut pun tak jauh beda dengan di sini,” ujar Munir kepada kami, Kamis (27/8). Mengapa harga TBS sawit jatuh sedemikian rupa? Hal ini tentunya terkait dengan harga CPO yang dijual pabrik kelapa sawit (PKS) ke luar negeri. Selain kendali dari pasar Eropa yang demikian kuat— yang sulit dicari penyebabnya, bahkan logikanya— faktor inter-

nal menjadi penyebab juga. Menurut Direktur Utama PT Karya Satria Putra, Hanafi Yuddin— yang bergerak di bidang energi—, pasar Eropa sangat ketat dalam menjaga kualitas barang yang mereka gunakan. Mereka memiliki standar yang ketat, terutama jika komoditas itu akan dijadikan makanan. TBS memiliki banyak turunan, selain minyak goreng, juga margarin dan lainnya. Syarat ketat itu misalnya dengan keharusan RSPO (roundtable suistainable palm oil) yang di Indonesia diturunkan menjadi ISPO (Indonesia suistainable palm oil). Ada lagi beberapa TBS sawit memiliki banyak turunan. SUARA RAKYAT.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

syarat dan sertifikasi lainnya harus dipenuhi. Salah satu syarat dari ISPO yang terpenting adalah dalam pengolahan sawit di pabrikannya, tidak ada limbah yang mencemari lingkungan. Syarat zero waste (nol sampah) ini sangat mutlak. Jika tak dipenuhi, maka pasar Eropa tak akan menerimanya. Saat ini, kemungkinan banyak pasar Eropa yang menolak produk sawit dari Indonesia, termasuk dari Riau dengan alasan pengolahan limbah yang tak baik ini. Apalagi, sebelum ekspor ke Eropa, CPO harus melewati Singapura, dan dari sanalah ditentukan harga. Mafia harga juga diduga bermain. “Tapi yang jelas syarat tanpa limbah itu penting. Nah kalau kita lihat, dari 225 pabrik kelapa sawit, sangat sedikit yang benar-benar mengolah limbahnya,” ujar Hanafi. Diperkirakan tak sampai 10 persen dari pabrik kelapa sawit di Riau yang sudah mengolah limbah cairnya. Padahal limbah cair adalah komponen terbanyak yang dihasilkan sebuah pabrik kelapa sawit. Sebagai ilustrasi, dari TBS yang diolah, hanya 20-23 persen yang bisa menjadi crude palm oil (CPO). Sisanya menjadi limbah. Sebanyak 5 persen terhasil dari cangkangnya, dari seratnya 10-11 persen, dari tandan kosongnya 20 persen dan dari limbah cairnya 45-50 persen. Lalu ke mana limbah cair sawit Riau selama ini? Banyak spekulasi terkait hal ini.

Kemungkinannya ada kolam pengolahan atau instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dimiliki pabrik. Tapi ini tentunya sangat mahal dan kolam IPAL, secara ekonomis akan merugikan pabrik. Kemungkinan lainnya dibiarkan begitu saja. Tapi ini sulit terjadi karena produksi limbah ini luar biasa banyaknya dan tak berhenti, nyaris 24 jam sehari. Jika dialirkan ke sungai, maka masalahnya akan jauh lebih rumit. Limbah cair sawit ini termasuk dalam kategori B3 (bahan beracun berbahaya) yang pastinya akan mematikan biota sungai. Belum lagi bahayanya bagi kesehatan manusia yang banyak mengonsumsi air sungai di Riau. Ada spekulasi lain, bahwa limbah cair sawit ini dijual pabrik ke pasar gelap. Lalu pasar gelap itu menjualnya ke pasar Eropa untuk bahan bakar penggerak turbin. Di Eropa, banyak sekali pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar dari limbah cair sawit atau sering juga disebut palm oil mill effluent (POME). Beberapa di antaranya adalah pembangkit dari Wartsila, Rolls-Royce, MAN Diesel and Turbo, serta pembangkit lainnya. Padahal di Eropa tak ada pabrik sawit. Lalu dari mana mereka mendapatkan POME, bahan bakunya? “Kami tak mengatakan bahwa limbah ini dijual ke pasar Eropa. Tapi kenyataannya memang di sana banyak pembangkit berbahan

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

bakar POME. Kita tak tahu dari mana mereka mendapatkannya,” ujar Hanafi. Dia menyebutkan, di Eropa, pembangkit listrik berbahan baku nabati sudah sangat banyak. Sebagiannya dari limbah pengolahan nabati, termasuk POME atau limbah cair sawit. Bahkan output tenaga listriknya bisa mencapai puluhan ribu megawatt. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan. Sementara di sisi lain, POME begitu melimpah di Riau dan pengolahannya menjadi pembangkit listrik masih sangat minim. Selain POME, sebenarnya di Eropa, banyak

Memanen sawit. DEFIZAL/RIAU POS

CPO kualitas rendah yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik. Salah satu syarat agar CPO bisa digunakan sebagai bahan baku makanan adalah saat total aset number (TAN) atau nilai keasaman CPO-nya di bawah 5. Jika di atas 5, maka CPO itu adalah CPO rusak yang sama sekali tak dapat diolah. Tapi kenyataannya, pasar Eropa masih menerima CPO dengan TAN di atas 15. Ternyata CPO TAN 15 itu digunakan untuk menjadi bahan baku pembangkit listrik. Diduga semua bahan CPO kualitas rendah, termasuk limbahnya dilarikan ke Eropa sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sebab, bahan ini sangat ramah lingkungan, beda dengan batu bara atau tenaga uap yang

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Tapi yang jelas syarat tanpa limbah itu penting. Nah kalau kita lihat, dari 225 pabrik kelapa sawit, sangat sedikit yang benar-benar mengolah limbahnya. -- HANAFI YUDDIN Direktur Utama PT Karya Satria Putra

sangat kuat kandungan pencemarannya. “Nah, Eropa sangat menghargai bahan bakar ramah lingkungan seperti ini,” ujar Hanafi.

PENELITIAN BIOENERGI Hanafi menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penelitian terkait bioenergi selama tujuh tahun terakhir. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor kelistrikan sejak tahun 1970-an, pihaknya ingin membuat kontribusi bagi keberlangsungan tenaga listrik yang saat ini masih dalam kondisi krisis. Riau masih kekurangan energi listrik pada beban puncak sebanyak 65 MW. Beberapa penelitian yang telah dilakukan antara lain mencoba gasifikasi dari pelepah sawit. Hasilnya ternyata belum optimal karena mengumpulkan pelepah sawit ternyata susah. Membuat PLTU dari biomassa, sampah kering sawit, juga pernah dikaji. Bahkan pihaknya pernah mengumpulkan minyak jelantah (bekas penggorengan) untuk dijadikan biodiesel penggerak genset. Penelitian ini berhasil.

Pernah dilakukan percobaan dengan menggunakan minyak jelantah di sebuah bengkel las. Dalam kondisi normal, biasanya dipakai 200 liter solar untuk melakukan pengelasan dalam sepekan. Dengan volume kerja yang sama, diuji coba mesin las dengan menggunakan minyak jelantah sebanyak 200 liter juga. Ternyata, minyak jelantah yang juga merupakan bagian dari turunan CPO itu bisa dipakai selama sembilan hari. “Artinya, jelantah lebih efisien dibanding solar,” ujar Hanafi. Dalam penelitian berikutnya, ternyata ada kendala dalam tata niaga jelantah ini. Minyak bekas ini begitu sulit ditemukan dalam jumlah besar. Ini juga menjadi kendala dan sulit dikembangkan menjadi bahan bakar alternatif untuk menggerakkan pembangkit listrik. Penelitian berikutnya adalah bioliquid berbahan baku POME (limbah cair sawit). Sudah setahun dilakukan penelitian terhadap bioliquid, termasuk prospek dan nilai ekonomisnya. Ternyata, menurut Hanafi, bioliquid memiliki keunggulan dibanding yang lainnya. Bahkan dibandingkan biogas yang juga menggunakan POME sebagai bahan bakunya, bioliquid dianggap lebih baik. “Makanya kami ingin mengembangkan bioliquid ini dan kami serius ingin membangun amz ar pembangkitnya,” ujar Hanafi.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Dulu Limbah, Kini Jadi Solusi Energi LIMBAH CAIR SAWIT TAK LAGI MENJADI PROBLEM JIKA DIOLAH MELALUI BIOLIQUID. MENGATASI DEFISIT ENERGI, INI BISA MENJADI SOLUSI. MASALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN PUN, IKUT TERTANGGULANGI.

INFOSAWIT.COM

PADAHAL, potensi gangguan limbah yang satu ini terhadap lingkungan, begitu mencemaskan. Bahkan, Direktur Perencanaan PT Karya Satria Putra (KSP), Erlangga Satyawan menyebutkan, pihaknya pernah turun langsung mengambil sampel limbah cair sawit di salah satu PKS di Riau. Ternyata memang kandungan amoniaknya tinggi sekali, sehingga menyebabkan mual, gatal-gatal, berminyak, dan lainnya. “Kami harus mandi menggunakan sabun berkali-kali,” cerita Erlangga. Tapi limbah yang berlimpah ini justru dapat menjadi solusi energi jika dikelola dengan tepat. Limbah cair ini ternyata mengandung gas metan (CH4) yang 20 kali lebih berbahaya dan merusak ozon dibanding karbondioksida (Co2). Gas metan, jika tak diolah, juga bisa

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

berkontribusi bagi pembentukan gas rumah kaca di atmosfer sehingga mengakibatkan pemanasan global. Gas metan terjadi dari proses pembusukan, terutama dari limbah cair. Jika satu pabrik kelapa sawit memiliki kapasitas 30 ton per jam, maka limbah cairnya akan keluar sebanyak 18 ton per jam. Makin lama, limbahnya tentu akan membanjiri suatu kawasan. “Nah, dengan diolah menjadi sumber energi pembangkit listrik, maka tentunya selain masalah lingkungannya tuntas, juga Kolam anerob pengolahan limbah cair sawit. MATAFAJAR.WORDPRESS.COM

energi didapat,” ujar Erlangga. PT KSP sendiri tak memiliki perkebunan sawit, karena selama ini hanya bergerak di bidang kontraktor kelistrikan, dan sekarang dalam bidang energi terbarukan. Tapi pihaknya, ujar Erlangga, sudah merancang kerja sama dengan pabrik kelapa sawit yang ada di Riau untuk menggunakan limbah cair mereka sebagai bahan baku pembangkit. Pihaknya akan membuat pembangkit listrik yang akan berdekatan dengan PKS dan limbahnya, sehingga mudah untuk pengolahannya. “Kalau di pertambangan batu bara, ini mirip seperti PLTU mulut tambang.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Ini ibarat mobil balap, yang harus cepat dalam penggantian sparepart-nya. Sebab lambat sedikit saja, produksi pembangkit bisa terhenti. -- ERLANGGA SATYAWAN Direktur Perencanaan PT Karya Satria Putra (KSP)

Pembangkitnya dibuat di kawasan penghasil energi itu,” ujar Erlangga. Pihaknya akan membuat komitmen kerja sama dengan PKS yang jumlahnya sebanyak 225 unit di Riau. Mereka akan dijajaki satu per satu, mana yang bersedia bekerja sama. Menurutnya kerja sama ini akan menguntungkan kedua pihak. Sebab, bagi PKS, ini akan membersihkan limbah mereka. Dia juga menawarkan bahwa dalam perusahaan pembangkit yang segera dibuat itu, pihak PKS akan memiliki saham, yang diharapkan mencapai 30 persen dari total sahamnya. Tapi mereka tak perlu sulit-sulit menyetorkan uang. “Sahamnya cukup dari limbah cair sawit saja,” ujar Erlangga. Bahkan pihaknya memberikan opsi, jika

sudah tiga tahun berjalan, maka PKS yang bersangkutan dapat saja membeli pembangkit listrik berbahan bakar limbah cair itu, jika mereka menginginkannya. Dari penelusuran yang dilakukan pihaknya di pasar Eropa, pembangkit listrik untuk bioliquid ini lebih murah dibandingkan dengan biogas atau biomassa (berbahan limbah padat sawit). Erlangga mengklaim, harga pembangkit bioliquid sekitar 1 juta dolar AS per megawatt, lebih murah dibanding biogas yang mencapai 3 juta dolar AS per megawatt, bahkan lebih. Ada beberapa pabrikan di Eropa seperti Wartsila, Rolls-Royce, dan MAN Diesel and Turbo yang menyediakan mesin pembangkitnya. Untuk efisiensi, pihaknya menginginkan adanya pengelolaan sparepart pembangkit yang ada di dalam negeri. Dengan demikian, tidak banyak dampak pengaruh dolar AS terhadap rupiah pada suku cadang pembangkit nantinya. Sudah ada teknologi dalam negeri yang bisa dipakai untuk itu. “Ini ibarat mobil balap, yang harus cepat dalam penggantian sparepart-nya. Sebab lambat sedikit saja, produksi pembangkit bisa terhenti,” ujar Erlangga. Satu pembangkit bioliquid ini dengan pasokan satu PKS 30 ton per jam, menurut Erlangga, akan bisa menghasilkan listrik sebesar 2 MW. Makin besar jumlah pasokan

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

POME atau limbah cair dari satu PKS, maka makin besar pula listrik yang bisa dihasilkan. Pengolahan bioliquid ini sebenarnya sederhana. Limbah cair (POME) ini jika dibiarkan lama akan membeku dan menimbulkan bau busuk luar biasa. Tapi ketika masuk mesin pembangkit, limbah yang masih memiliki kandungan minyak ini akan dipanaskan dengan sejenis knalpot khusus sehingga bentuknya yang seperti gel akan mencair. Mesin akan memisahkan antara airnya yang diuapkan dan minyaknya. Minyaknya ini yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit. Mesin pembangkit sendiri tetap memerlukan solar. Tapi itu hanya di awal, untuk menghidupkannya saja. Setelah mesin pembangkit menyala, maka seterusnya bahan bakarnya murni menggunakan POME

atau limbah cair sawit ini. Dengan adanya sebanyak 225 PKS di Riau yang memiliki ragam ukuran, mulai dari 30 ton per jam hingga 90 ton per jam, maka energi listrik yang bisa dihasilkan dari limbah cair sawit ini sangatlah besar. Diperkirakan energi yang bisa dihasilkan mencapai 400 hingga 450 MW, dari limbah cair saja. Sebagai kontraktor listrik yang biasa bekerja sama dengan PLN selaku operator listrik yang menguasai jaringan listrik dan menyalurkan energi ke masyarakat, maka PT KSP sudah biasa membuat komitmen kerja sama dengan PLN. Pihaknya juga akan menjual listrik yang dihasilkan dari bioliquid ini kepada PLN sesuai dengan Permen ESDM No 9 tahun 2013 tentang Pembangkit Listrik Sampah Kota. Kolam aerasi pengolahan limbah cari sawit. MATAFAJAR.WORDPRESS.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


POTENSI GERGASI BIO ENERGI

Satu hal yang dianggap masih menganjal adalah soal aturan khusus tentang pengelolaan bioliquid. Berbeda dengan biomassa dan biogas yang diatur dengan Permen ESDM No 27 tahun 2014, aturan khusus tentang bioliquid justru belum ada. “Tapi ini bisa masuk dalam kategori sampah perkotaan sesuai Permen ESDM No 9 tahun 2013. Kita tak bisa menunggu soal ini dan kita harap pemerintah daerah bisa menjembataninya,” ujar Erlangga.

MANFAAT GANDA Pengelolaan energi terbarukan seperti limbah cair sawit ini mendapatkan respon positif dari akademisi. Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Prasetya SSi MSi menyebutkan, Riau memang memerlukan pengganti dari energi fosil yang terus menurun. Dari beberapa energi alternatif, energi berbahan baku nabati yang paling memungkinkan, terutama dari sawit. Limbah sawit yang melimpah menjadi sumber energi terbarukan yang benar-benar dapat menggantikan posisi minyak fosil. Maka jika di Riau ada adagium, bahwa bumi Riau menghasilkan minyak di bawah (minyak bumi), dan minyak di atas (minyak sawit), ungkapan itu tepat adanya. “Sawit pun ternyata bisa menggantikan

posisi sebagai sumber energi seperti halnya minyak bumi,” ujar Prasetya, yang juga Wakil Dekan FMIPA dan Kesehatan Umri ini. Dengan dibangunnya berbagai pembangkit listrik berbahan baku limbah sawit, menurutnya banyak aspek yang tertangani sekaligus. Aspek pertama yang terpenting adalah aspek lingkungan, karena limbahnya secara otomatis tersalurkan dengan adanya pembangkit listrik, yang tentunya memiliki sistem pengolahan ramah lingkungan standar dunia. Aspek kedua, energi, karena limbah ini diolah untuk sumber tenaga bagi pembangkit listrik. Ketiga, kesehatan, karena berkaitan dengan lingkungan masyarakat. Keempat, sosial. Sebab, limbah kerap kali menimbulkan persoalan sosial jika tidak ditangani dengan baik. Kelima, ekonomi, karena adanya pembangkit listrik baru tentunya akan menambah tenaga kerja baru. Tenaga listrik yang bertambah juga tentunya akan menggerakkan ekonomi lebih baik dan maju, karena bisa untuk memasok energi bagi pabrik atau dunia usaha yang baru. “Dengan manfaat seperti itu, semua pihak harus mendukung sumber energi listrik dari limbah sawit sebagai energi hijau ini,” ujar amz ar Prasetya.(.(.(amz amzar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DOLAR MELEJIT, PETANI SAWIT RIAU

MENJERIT

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DI SAAT NILAI TUKAR DOLAR TERUS MELEJIT, PETANI SAWIT DI RIAU JUSTRU MENJERIT. HARGA KOMODITAS EKSPOR ITU MALAH ANJLOK. APA YANG MENYEBABKAN HARGA TBS SAWIT SAMPAI BEGITU JEBLOK?

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

○ ○


DAERAH ○

D

I tingkat petani ladang, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, malah cenderung turun ke harga Rp400 per kilogram. “Kami sudah mulai malas panen. Karena panen pun kita rugi, banyak biaya yang dikeluarkan,” keluh Yadi, salah seorang petani di Desa Buatan, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, pekan lalu. Di tingkat petani swadaya, harga TBS sawit bahkan ada yang dihargai hanya Rp200/kilogram, jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah bersama pengusaha perkebunan sawit di kisaran Rp850-1.250/kilogram. Variasi harga ini tergantung umur pohon TBS sawit. Wajar jika kemudian petani seperti Yadi tadi, mengeluhkan itu semua. Pasalnya, situasi ini sangat memberatkan ia dan rekan-rekanya sebagai petani ladang. Sebab, untuk memanen saja biaya yang dikeluarkan tidak bisa untuk menutupi. Keluhan yang sama juga disampaikan petani lainnya Sutino. Dirinya menuturkan, harga sawit saat ini sangat merugikan petani ladang. Untuk memenuhi keperluan keluarga, mereka terpaksa mengutang. “Kami terpaksa mengutang. Utang sudah menumpuk pada tauke sawit dan warung,” katanya. Dia berharap harga sawit kembali normal. Karena sudah berapa lama harga anjlok, sementara petani hanya mengandalkan sawit. Hal yang sama dirasakan petani sawit di Kecamatan Bangko, Rokan Hilir. Raut wajah salah seorang dari petani sawit Bagansiapi-api bernama Azuar (58) terlihat kurang bergairah setelah menjual hasil panennya.Harga sawit EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

BUMN.GO.ID

kurang sesuai yang diharapkan. ‘’Harga sawit sekarang turun berkisar Rp 400 per kilogram,’’ kata Azuar. Bayangkan saja, panen sawit yang mencapai sekitar satu ton, hasil penjualannya hanya mencapai Rp400 ribu. ‘’Kalau hasil penjualan segitu, mana dapat untung. Untuk beli pupuk saja tak cukup,’’ kata Azuar. Suara senada juga diungkapkan petani sawit lainnya, Udin (56) warga Bagansiapi-api lainnya. ‘’Saya tidak tahu, apa yang menjadi penyebab turunnya harga sawit. Apalagi mencapai sekitar Rp 400 per kilogram,’’ kata Udin. Keluhan nyaris sama disuarakan petani sawit di Kampar, Inhil, Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Pelalawan, karena sawit mereka dihargai hanya pada kisaran harga Rp300 hingga Rp500 per kilogram. Ini sudah level terendah, karena sebelumnya mereka sempat sumringah ketika harga sawit dapat mereka lepas di harga

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Rp1.200 per kilogram, bahkan ada yang pernah mencapai Rp2.000 per kilogram. Menurut Sekretaris Tim TBS Sawit Riau Ir Rusdi , terpuruknya harga CPO karena masih melemahnya harga rupiah terhadap dolar. ‘’Perekonomian semakin lesu juga membuat harga TBS masih rendah,’’ terangnya. Ia menjelaskan, perbaikan harga dapat dicapai bila pasokan ke pasar dunia yang sekarang banjir, dapat dibatasi. Artinya, apabila hal ini dapat direalisasikan, akan mengurangi pasokan CPO di pasar internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing CPO. Pengurangan suplai ini juga harus diimbangi dengan keseimbangan pasokan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, bunga matahari, rapeseed dan jagung. ‘’Faktor lainnya yang juga menetukan keseimbangan pasar adalah harga minyak mentah dunia sebagai komoditi substitusi,’’ tambahnya. Anjloknya harga sawit tersebut membuat DPRD Riau mendesak pemprov melapor ke pusat untuk memperhatikan terutama harga buah sawit yang hanya mencapai Rp400 per kilogramnya. Anggota Komisi C DPRD Riau Husni Thamrin mengatakan, penurunan harga jual sawit saat ini hampir merata terjadi daerah di Riau. Para petani kebun yang selama ini menggantungkan hidupnya pada hasil sawit mengeluhkan anjloknya harga sawit tersebut. “Dari beberapa tahun terakhir ini, saat inilah harga sawit sampai paling rendah. Para petani sawit terancam tidak dapat menyekolahkan anaknya. Bahkan untuk EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

MONGABAY.CO.ID

kebutuhan sehari hari saja sudah susah. Harga beras saja sudah berapa, matilah masyakat Riau,” ujarnya. Karenanya dewan mendesak pemerintah provinsi harus segera melaporkan hal ini dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah anjloknya harga jual buah sawit itu. “Seharusnya, kalau harga dolar AS naik, dan CPO dijual ke luar negeri naik, maka harga jual buah sawit juga naik, ini malah anjlok drastis,” katanya. “Ini harus ada peran penting dari pemerintahan pusat, harus turun tangan langsung. Di Jawa kekeringan saja sudah ribut, dan cepat ditanggulangi, padahal di Riau ini sekarang sudah satu bulan harga sawit mengancam petani Riau, pusat diam-diam saja,” tuturnya. Disampaikan juga olehnya, kemungkinan pusat belum tahu dengan keluhan tersebut, karena tidak tahu dan Pemprov Riau belum melaporkanya, atau pemerintah EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

pusat memang tidak mau tahu dengan kondisi Riau sekarang ini. “Wajarlah kita di Riau sering kecewa dengan pusat, karena tidak mungkin pusat tidak tahu karena memiliki intelejen yang akan melaporkan setiap kondisi daerah, sekarang kita desak Pemprov melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi dan langkah penyelesaian harga sawit dan karet juga,” tukasnya. Disampaikan juga olehnya, dalam beberapa tahun inilah yang paling murah harga sawit yang membuat masyarakat di Riau memprihatinkan, “Dulu sempat turun hanya sekitar Rp700. Masyarakat sudah sangat susah, apalagi sekarang hanya Rp400, kasihan masyarakat, sangat memprihatinkan sekali kehidupan mereka sekarang,” tuturnya.

Pengaruh Besarnya Pungutan Turunnya harga TBS Sawit ini ternyata tidak semata dipengaruhi oleh melambatnya ekonomi dunia. Juga tidak hanya soal membanjirnya minyak nabati dari kedelai dan bunga matahari. Tapi dikemukakan juga adanya faktor besarnya pajak ekspor CPO dan pungutan CPO fund dari pemerintah serta lemahnya industri hilir produk sawit Indonesia. Tentang pengaruh besarnya pajak dan pungutan CPO fund ini salah satunya dikemukakan oleh CEO PT Septa Grup, Ahmi Septari yang salah satu usahanya bergerak di bidang pengolahan Kelapa Sawit (diantaranya pabrik EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

INFOSAWIT.COM

kelapa sawit). Ia mengemukakan, penerapan pajak ekspor CPO itu mengalami kenaikan sampai 30 persen. ‘’Dalam skala tertentu tambah lagi biaya pungutan yang namanya CPO fund,’’ kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DPD Riau ini. Seperti diketahui, kenaikan pajak ekspor CPO itu diberlakukan pemerintah RI sejak Mei 2015. Malah disebutkan kenaikannya sampai 50 persen. Pajak ekspor CPO ditetapkan sebesar 50 dolar AS per ton minyak sawit mentah (CPO ). Pajak ini dikenakan jika harga ekspor CPO diatas 750 dolar AS/ton. Pembebanan pajak ini sempat diprotes keras oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara, Federasi Serikat Petani Sawit Indonesia, Asosiasi Petani Plasma Sawit dan Gabungan Serikat Buruh Perkebunan Indonesia. Sedangkan pungutan CPO fund mulai diberlakukan 16 Juli lalu. Besaran pungutannya 50 dolar AS per metrik ton. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Pungutan ini juga diberlakukan terhadap 23 produk turunan CPO lainnya dengan besaran 0-40 dolar AS per metrik ton. Dana pungutan itu ditujukan pemerintah untuk digulirkan pengembangan biodiesel dan mengangkat harga minyak sawit dalam negeri itu sendiri. ‘’Saya yakin pemerintah juga akan melihat bagaimana kondisi masyarakat dan apa yang diderita oleh petani kelapa sawit. Tentunya akan ada pembicaraan kedepan soal seperti apa inginnya pemerintah dan apa yang diharapkan petani. Di Malaysia pajak ekspor tidak ada sehingga petani sawit lebih sejahtera,’’ sebut Ahmi. Selain itu, disebutkan Ahmi, dalam dunia ekonomi memang dasarnya adalah Demand and Supplay. Saat ini supply bahan baku Crude Palm Oil (CPO) melimpah sehingga harna turun. Menurut Ahmi permintaan CPO di dunia internasional juga berkurang karena krisis internasional yang melanda Amerika dan Eropa. ‘’Pangsa pasar di Jepang, Eropa dan India sedang tidak bagus. Tapi petani harus sabar karena harga sawit ini selalu fluktuatif. Saya yakin itu dari pengalaman yang sudah-sudah,’’ kata Ahmi. Pandangan lain soal anjloknya harga sawit ini disampaikan pengamat Ekonomi Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) Dr Azharuddin M Amin MSc. Ia berpendapat, anjloknya harga sawit saat selain harga minyak bumi juga turun juga dipengaruhi komoditi pesaing yaitu kacang kedele yang mengalami peningkatan produksi. Dan yang paling menarik, dikemukakan Azharuddin, EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

BATAMTODAY.COM

dikarenakan tidak berkembangnya teknologi industri sawit di Indonesia terutama di Riau. ‘’Juga tidak ada penganggaran yang spesifik pasti dari pemerintah untuk memajukan industri sawit juga menambah parah kondisi saat ini,’’ paparnya. Dicontohkan Azharuddin, Malaysia mempunya 485 jenis industri hilir yang menggunakan bahan baku kelapa sawit. Sementara Indonesia baru 32 jenis industri hilir. ‘’Makanya di Malaysia itu harga sawit lebih mahal. Semua bagian sawit bisa mereka manfaatkan dalam industri hilir. Minyaknya, cangkangnya, tandan kosong, sampai pelepah. Pelepahnya saja bisa jadi bahan baku industri mebel dan furniture. Jadi saat semua bisa dimanfaatkan, harga jadi lebih tinggi karena semua bisa dijual. Sementara di Indonesia hanya minyaknya saja,’’ sebut Azharuddin. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Azharuddin juga menyayangkan mengapa pemerintah tidak cepat ambil kebijakan untuk mengatasi masalah ini. ‘’Harusnya pemerintah menyiapkan dana khusus yang spesifik memajukan industri sawit ini. Sekarang kita bisa lihat, pemerintah tidak punya penyuluh yang mengerti dari A sampai Z tentang sawit. Pemerintah tidak pernah bisa membuat bibit unggul sendiri. Bahkan pemerintah tidak pernah spesifik memproduksi pupuk dan memberikan bantuan pupuk pada masyarakat. Seharusnya ini bisa dilakukan dengan pajak yang mayoritas dihasilkan dari industri sawit,’’ sebut Azharuddin. Soal sampai kapan krisis ini akan terjadi, Azharuddin mengatakan akan berkepanjangan jika pemerintah dan pihak swasta tidak mencari jalan memajukan industri hilir sebanyak mungkin. ‘’Pengembangan indistri hilir sangat minim. Sementara jika semakin banyak Industri hilir maka akan memperkecil peluang menjual CPO dan segala macam bahan baku dari kelapa sawit ini keluar negeri. Jika negara bisa mengatur dalam negeri tentunya pasar bebas tidak mempengaruhi perekonomian kita. Ini salah satu dampak pasar bebas yang sudah kita rasakan,’’ kata Azharuddin. Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau INFOSAWIT.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

Muhibbul Saleh didampingi Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Rusdi mengatakan, mereka tidak bisa berbuat banyak dengan anjloknya harga sawit. ‘’Krisis ekonomi di tahun 1998 tidak mempengaruhi permintaan pasar dunia terhadap sawit. Sehingga petani sawit jadi sejahtera. Tapi saat ini sawit kita dibeli Cina dan India, sementara Cina dan India adalah produsen bagi Eropa dan Amerika. Nah saat krisis terjadi di Amerika dan Eropa, tentunya tidak ada yang membeli barang produksi Cina dan India. Kalau mereka memproduksi barang maka mereka bangkrut. Inilah yang membuat Cina dan India juga menahan belanjanya. Pabrik mereka banyak tutup dan tidak produksi,’’ kata Muhibbul. Muhibbul membantah adanya permainan di tingkat pengepul dan pedagang perantara yang membuat harga sawit anjlok. ‘’Tidak ada permainan, dulu saat harga bagus semua kan berjalan bagus, tapi memang ini krisis dunia. Dinas Perkebunan mengimbau agar petani berkelompok dan membangun kekuatan dalam bentuk koperasi. ‘’Berkelompoklah sehingga terorganisir. Jadi berkoperasi itu memutus rantai tengkulak dan pedagang perantara dan bermitra dengan perusahaan akan lebih baik. Mereka akan dapat keuntungan dengan kerjasama itu. Lagipula jangan semua lahan jadi kebun sawit, komoditi lain juga masih diperlukan,’’ sebut Muhibbul. Artinya, petani diharapkan juga menanam komoditi yang lain sehingga jika satu harga satu komoditi anjlok, maka petani tidak terlalu menderita. Sebab, komoditi lain di bidang perkebunan yang juga termasuk komoditi ekspor, EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


DAERAH ○

masih bagus. Jika petani menanam komoditi lain tentunya masih bisa bertahan dalam kondisi krisis saat ini. Rusdi mencontohkan kelapa, pasar kelapa masih bagus. Saat ini perdagangan lintas batas Malaysia masih membeli kelapa dari Indonesia dengan harga tinggi. ‘’Sepuluh kapal setiap kecamatan tiap harinya dibawa ke Malaysia, 24 juta butir per tahun. Di pabrik lokal dibeli Rp1400 per butir, tapi di Malaysia lebih tinggi,’’ kata Rusdi. Rusdi juga mengungkapkan pertanian kakao di Kuantan Singingi juga masih mendapat minat.‘’Kakao dari kebun masyarakat 802 ton setiap tahunnya masih belum memenuhi permintaan pasar. Harga kakao per kilo sampai Rp29 ribu,’’ kata Rusdi. Sementara kopi yang hanya menjadi tanama sela, juga masih mendapatkan tempat yang layak. Produksi kopi masih belum memenuhi permintaan pasar internasional. ‘’Harga kopi masih bagus, ada yang sampai Rp48 ribu andar per kilo,’’ sebut Rusdi.(.(.(ssyahrul mukhlis mukhlis//do doffi isk iskandar andar// amz ar amzar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

BERBAGAI CARA ATASI TERPURUKNYA EKONOMI

SBY Sorot RUPIAH MELOROT

CUKUP LAMA ‘’MENGHILANG’’, MANTAN PRESIDEN RI, SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) MUNCUL DAN MEMBERI SARAN KEPADA PRESIDEN JOKOWI SOAL RUPIAH YANG MELOROT.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

BISNIS.NEWS.VIVA.CO.ID1

P

ER AAN yang muncul, sebegitu parahkan ERTTANY ANYAAN kondisi ekonomi bangsa ini yang belum setahun di tangan Pemerintah Presiden Jokowi? Atau, apakah ini cara SBY menunjukkan pada bangsa ini rasa tanggung jawab bahwa kondisi saat ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kiprahnya mengelola bangsa ini sebagai Presiden RI selama 10 tahun. Pertanyaan lain, apakah ini ada hubungannya dengan politik? Wajar, jika pertanyaan di atas muncul dan banyak interpretasi lain dari ‘’ikut nimbrungnya SBY dalam membantu kerja keras pemerintah Jokowi yang baru diterpa badai. Meskipun, banyak kalangan menilai, keterpurukan ruEDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

piah dan ekonomi bangsa saat ini sangat banyak dipengaruhi oleh krisis ekonomi dunia saat ini. Terlepas dari penilaian dari berbagai kalangan dari saran SBY kepada Jokowi ini, secara ril terlihat bahwa Ketua Umum Partai Demokrat ini ingin berbagai pengalaman dalam mengatasi krisis bangsa agar tidak berlarut-larut. Sebelum menyampaikan secara terbuka kepada media, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, 27 Agustus 2015 lalu. SBY masih sangat berkesan dengan cara yang dilakukannya untuk menyelamatkan ekonomi bangsa tahun 2008, sehingga patut untuk berbagi. Dimana kondisinya, mirip dengan kondisi ekonomi saat ini, yaitu selalu waspada dengan potensi krisis ekonomi

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Ketua Umum Partai Demokrat

FOKUSJABAR.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

global yang dapat berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia. Seperti yang diungkapkan SBY dalam Twitter-nya, @SBYudhoyono, 24 Agustus 2015, bahwa Indonesia memang sering alami gejolak. ‘’Dalam krisis 98 ekonomi kita jatuh, tetapi dalam krisis gobal 2008 kita selamat. Ambil pengalamannya,” kata SBY. Lalu apa rahasianya, sehingga Indonesia selamat dari pengaruh krisis global di tahun 2008 itu? SBY dengan lugas mengatakan bahwa rahasianya adalah persatuan semua lini. Yaitu pemerintahannya saat itu mampu menciptakan kekompakan pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, BUMN, ekonomi, dan pimpinan media. SBY sendiri menilai, soal SDM di Kabinet Kerja Presiden Jokowi tidak perlu diragukan, karena berderet orang-orang yang memahami ekonomi sehingga bisa mengatasi kondisi termasuk mengatasi gejolak yang terjadi. Lalu, apa yang terjadi? SBY sendiri tidak meragukan menteri-menteri Presiden Jokowi, apalagi sudah ada lima sosok menteri baru dan satu menteri berubah posisi. Hanya saja, kekuatan SDM menteri itu setakat ini belum menampakkan taji. Lalu SBY menyebutkan kunci berikutnya adalah belum terjadinya kerja sama yang solid dan efektif. “Saat ini, yang diperlukan adalah kepemimpinan dengan direktif yang jelas, solusi, kebijakan dan tindakan yang cepat dan tepat serta dukungan semua pihak,” tulis Ketua Umum Partai Demokrat ini. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

Agak bertolak belakang dengan sikap SBY selama memerintah, dia memberi saran agar Pemerintah Jokowi segera bertindak cepat, karena dia mengamati, masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai terdampak potensi krisis global yang dialami oleh negara-negara lain. “Menurut saya, manajemen krisis harus diberlakukan. Jangan underestimate dan jangan terlambat. Apalagi pasar dan pelaku ekonomi mulai cemas,” ucap SBY. Soal kondisi ini, SBY mengakui baru bepergian ke Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan bercakap-cakap dengan rakyat. Sudah terasa secara psikologis, mereka sudah mulai cemas. Menurut SBY, masyarakat sudah takut Indonesia akan mengalami krisis lagi, yang dikhawatirkan membuat

WS. VIV A.C

O.ID

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Ketua Umum Partai Demokrat

NIS .NE

Saat ini, yang diperlukan adalah kepemimpinan dengan direktif yang jelas, solusi, kebijakan dan tindakan yang cepat dan tepat serta dukungan semua pihak.

BIS

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

masalah ekonomi, lalu menjadi masalah sosial. “Sebagian bahkan kurang percaya bisa kita atasi ekonomi ini, dan psikologis sosial seperti itu, maka situasi sosial juga terbentuk dari ekonomi menuju sosial,” ujarnya. Menurut SBY, apabila kondisi tidak kondusif itu terus berlanjut, rakyat bisa menjadi korban dan marah, sehingga bisa menimbulkan ketidakstabilan. SBY meminta pemerintah segera memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia, sebagai salah satu tindakan pencegahan untuk terjadinya masalah sosial. “Itu yang harus dicegah oleh negara dan kita semua,” ujarnya. Soal langkah ril mengatasi keterpurukan rupiah, SBY juga menggambarkan pengalamannya pada Oktober 2013 lalu ketika, melorotnya rupiah mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, jatuhnya harga komoditas pertanian dan mineral. Ketika itu SBY sungguh-sungguh menjaga pertumbahan konsumsi rumah tangga dan pembelanjaan pemerintah. ‘’Menaikkan harga BBM, di 2013 lalu menghemat anggaran pemerintah hingga Rp43 triliun,’’ katanya lagi. Ketika terjadi kenaikan harga-harga, maka secara moral, sosial dan ekonomi, pemerintah wajib membantu golongan miskin. “Kebijakan subsidi memang tidak disukai neolib dan ekonomi yang kapitalistik, tetapi bagi saya tetap diperlukan. Ini soal keadilan sosial,” ucapnya seraya menyatakan dengan kebijakan itu sektor riil tetap bergerak dan tidak perlu ada PHK. Karena barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tetap dibeli rakyat. Lalu apa saran SBY secara kontekstual untuk Presiden EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

Meskipun, banyak kalangan menilai, keterpurukan rupiah dan ekonomi bangsa saat ini sangat banyak dipengaruhi oleh krisis ekonomi dunia saat ini.

Jokowi? Pertama, pertumbuhan pertumbuhan ekonomi jangan sampai terus menurun. Dikatakan, jika sampai pertumbuhan ekonomi di bawah 4 persen, karena akan memicu PHK, peningkatan pengangguran, dan kemiskinan. “Pastikan rakyat bisa beli kebutuhan rumah tangga. Tidak salah bantu rakyat dengan kucurkan APBN. Kalau investasi sedang berhenti, bikin sesuatu agar investasi jalan kembali. Kalau dunia usaha lesu, kasih insentif. Pastikan ada stimulus, ada ekspansi,” ujarnya. Kedua, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. SBY berharap pemerintah membuat terobosan untuk mengembalikan harga kebutuhan pokok dalam angka yang wajar dan memastikan stoknya tersedia. Ketiga, pemerintah memberi insentif kepada pelaku usaha. Usulan ini ia yakini mampu meringankan beban pengusaha swasta dan meminimalisasi terjadinya PHK secara masif. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

Keempat, pemerintah membuat terobosan untuk menjaga nilai tukar rupiah tidak tembus Rp15.000 per dolar AS. Sebab, penurunan nilai tukar rupiah akan memberikan dampak psikologis yang luar biasa jika melampaui batas kewajaran. Kelima, cermat menggunakan ruang fiskal. Nominal APBN harus dibuat dengan pas. “Saya kira pemerintah sudah mengerti. Pastikan fiskal di tangan pemerintah, realistik, tepat sasaran, targetnya jelas. Jangan sampai tidak pas penerimaan dan pembelanjaan,” ujarnya. Keenam, pemerintah dapat menjaga kepercayaan publik meski ekonomi sedang bergejolak. SBY mendorong agar pemerintah terbuka, mengakui terjadinya masalah, menentukan solusi, dan bertindak nyata. Untuk menekankan niat awalnya memberi saran, bahwa dirinya tidak menyalahkan pemerintah. “Meski berat, kita semua tahu ini karena pengaruh global. Saya tidak menyalahkan pemerintah, Presiden, yang penting tenangkan rakyat. Pemerintah punya solusi, punya kebijakan, dan jalankan,” kata SBY. SBY pun yakin Presiden Jokowi mampu mengambil kebijakan tepat karena didampingi oleh figur-figur yang kompeten dalam bidang ekonomi, seperti Wapres Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardojo, dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pamungkas, SBY pun menyatakan bahwa dirinya murni EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

MARKET.BISNIS.COM

Kebijakan subsidi memang tidak disukai neolib dan ekonomi yang kapitalistik, tetapi bagi saya tetap diperlukan. Ini soal keadilan sosial.

untuk sharing pengalaman, bukan karena dipengaruhi oleh niat kepentingan partai atau kelompok. “Saya menggarisbawahi enam hal ini. Saya tahu pemerintah mengetahui banyak hal, tetapi barangkali pengalaman saya bisa bermanfaat,” kata SBY. SBY pun berupaya menghibur penerusnya itu, bahwa pemerintahan Jokowi-JK tidak perlu berkecil hati, apalagi merasa bersalah. Menurut dia, ekonomi sangat dinamis dan ancaman krisis bisa datang pada era kepemimpinan siapa pun. Tetapi, SBY mengingatkan agar cermat dalam membuat paket kebijakan penanganan krisis. Kesalahan besar jika mengetahui ada masalah, tetapi tidak mengakui dan tidak bertindak untuk menyelesaikannya. SBY juga memberi dorongan kepada Presiden Jokowi agar tidak khawatir dengan pro dan kontra yang muncul dari kebijakan yang diambil. Ia sepakat bahwa suatu kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak. Yang paling penting, EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

pemerintah bertindak dan mau menyempurnakan kebijakan yang diambil. “Yang penting realistis, jalankan. Perihal di jalan ada yang tidak pas, perbaiki lagi. Do it, jangan tidur. Kantor menteri boleh mati, kantor Presiden harus tetap nyala, terus bekerja,” ujarnya. Lalu, apakah ‘’tindakan’’ itu senilai dengan niat yang sudah diungkapkan SBY? Para pengamat memiliki berbagai pandangan, ada yang menyatakan bahwa saran SBY itu adalah wujud dari tanggaung jawabnya sebagai presiden sebelum Jokowi karena ikut memberi warna terhadap kondisi ekonomi bangsa saat ini. Namun ada juga yang menyatakan bahwa, Presiden Jokowi tidak akan menjalankan sama sekali saran SBY itu, dan ada juga yang menyatakan bahwa saran SBY itu memberikan indikasi bahwa pemerintahan Presiden Jokowi masih sangat banyak kekurangan, meskipun SBY tidak menyampaikannya terus terang secara terbuka kepada publik. Soal tindakan SBY sebagai wujud tanggung jawab disampaikan Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto, bisa dilihat dari cara SBY dalam menggodok sarannya itu. Sebelumnya, SBY mengumpulkan sejumlah mantan menteri yang pernah membantunya, di kediamannya di Cikeas, Bogor, pada 27 Agustus 2015 malam lalu. Dari hasil pertemuannya tersebut, Presiden ke-6 itu pun mengeluarkan 6 saran kepada Pemerintahan JokowiJK terkait kondisi ekonomi Tanah Air saat ini. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

“SBY menunjukkan dia masih bertanggung jawab atas situasi sekarang ini. Masukan Pak SBY mengindikasikan ada semacam kekhawatiran agar warisan yang lalu tidak mudah hilang saat krisis,” ujar Nico Harjanto dalam acara diskusi di Menteng, Jakarta, 29 Agustus 2015 lalu. Meskipun dalam beberapa sisi, Nico menilai yang disarankan SBY itu tidak ada yang baru. Contohnya mengenai pemberian bantuan langsung tunai kepada warga yang sebenarnya sudah dilakukan pemerintahan Jokowi dalam bentuk program tiga kartu sakti. Tapi, Nico berharap SBY tidak hanya memberi saran kepada Presiden Jokowi, namun juga memberikan efek nyata yang lain yang lebih dipetingkan saat ini, agar terjadi sinergi politik untuk memberikan kekuatan agar masalah ekonomi teratasi, yaitu SBY juga harus memberi arahan kepada kader-kader Demokrat di legislatif untuk mendukung pemerintah. “Jangan sampai ketika ada keputusan penting di DPR nanti kita malah dengar Demokrat abstain atau bahkan bertentangan dengan pemerintah,” pungkasnya. Reaksi lebih keras ditunjukkan oleh pengamat politik Muhammad Huda. Menurutnya, kalau Jokowi mengikuti saran SBY berarti kapasitas mantan Wali Kota Solo itu masih di bawah Ketua Umum Partai Demokrat. “Jokowi merasa menjadi Presiden, tak mungkin akan mengikuti saran SBY,” ungkapnya. Huda juga mengatakan, SBY yang ikut memberikan saran ke Jokowi menandakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat melihat pemerintahan sekarang ini banyak EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


NASIONAL ○

kekurangannya. “Ini bisa dimaknai Pemerintahan Jokowi banyak kekurangan. SBY itu terkenal orang sangat perfeksionis, semua harus sempurna,” papar Huda. Sementara komentar dari kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sendiri, seolah-olah menyatakan saran SBY itu tak memberikan pengaruh apa-apa. Justru dia menginginkan SBY memberikan dukungan kepada pemerintahan. “Saya sangat menyayangkan statement-nya seperti itu. Harusnya pemimpin, apalagi presiden Indonesia keenam membangun semangat optimisme,” kata Arteria di gedung DPR, Jakarta, 28 Agustus lalu. Namun, pernyataan Arteria itu dibantah sebaliknya oleh juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Ditegaskannya, pernyataan yang disampaikan SBY tidak berarti menyangsikan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Ruhut, apa yang disampaikan SBY hanyalah penekanan agar semua pihak yang ada di pemerintahan bisa bersatu padu. “Jadi saran dari Pak SBY saya rasa perlu diperhatikan,” ujar Ruhut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Apakah saran SBY ini memberi pengaruh besar terhadap pemulihan ekonomi bangsa yang sedang terpuruk ini? Patut al nur din/ kita tunggu perkembangan selanjutnya.((menriz menrizal nurdin/ jpnn jpnn))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

Fase Kritis Ekonomi Indonesia HAMPIR SEMUA KALANGAN SAAT INI PASTI BISA MERASAKAN KALAU KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA TIDAK BAGUS. KENDATI PEMERINTAH TERLIHAT MASIH TENANG, PERCAYA DIRI KADANG SEPERTI TIDAK PEDULI, NAMUN SESUNGGUHNYA KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA SUDAH MASUK DALAM FASE KRITIS. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


EKONOMI ○

P

DR ENNY SRI HARTATI Direktur Eksekutif INDEF EKONOMI.METROTVNEWS.COM

ENILAIAN itu dikemukakan sebuah lembaga peneliti dan riset INDEF (Insitute National Develop ment and Financial). Diperlukan suatu penanganan yang konkret terkait persoalan itu. “Kami dari INDEF mengatakan kondisi perekonomian kita sudah kritis. Kalau orang sakit sampai kritis memang harus mendapat penanganan yang betul-betul konkret,” kata Direktur Eksekutif INDEF DR Enny Sri Hartati dalam diskusi “Paket Mujarab Anti Lesu” di Cikini, Jakarta, Sabtu lalu. Kondisi keterpurukan ekonomi dengan melemahnya nilai rupiah saat ini mirip ketika Indonesia mengalami krisis tahun 1998. Namun ada perbedaan, ketika 1998 negara masih punya penyelamat sehingga bisa bertahan meskipun nilai tukar dolar AS saat itu mencapai Rp 17 ribu, kata Enny. Pada krisis 1998 penyelamat ekonomi Indonesia adalah komoditas ekspor yang masih terus berjalan meskipun perekonomian melemah. Selain itu UMKM kita pun masih berjalan baik saat itu, jelas Enny. Sementara kondisi saat ini, ekspor tidak terlihat melonjak begitu signifikan padahal semestinya melonjak tajam sejalan dengan pelemahan rupiah karena barangbarang yang berasal dari Indonesia jadi lebih murah din luar negeri. Begitupun usaha kecil menengah yg dulu sempat jadi benteng pertahanan ekonomi nasional saat ini sudah lebih dahulu melemah jauh sebelum nilai rupiah merosot tajam. Pihaknya mengimbau, pemerintah harus meninjau lebih EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

dalam mengenai dua faktor penyelamat itu. “Hari ini UMKM kita sebelum dolar AS menyentuh angka Rp 14 ribu sudah terkapar duluan. Ini bukan hanya UMKM yang komoditas impor, komoditas lokal pun sudah hancur jpnn rmol/jpnn jpnn)) terlebih dahulu,” ungkap Enny.((rmol/

Korsel Investasi Rp 80 T UNTUK PROYEK LISTRIK

M

ESKI mengalami perlambatan ekonomi selama empat tahun terakhir, Indonesia rupanya masih mempesona di mata investor. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, sektor kelistrikan masih menjadi favorit investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. ‘’Yang terbaru, BUMN Korsel siap investasi Rp 80 Triliun,’’ BISNIS.NEWS.VIVA.CO.ID

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

ujarnya, Sabtu lalu. Perusahaan yang dimaksud Franky adalah Korea Electric Power Corporation (Kepco), perusahaan listrik yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Korea Selatan. Kepco adalah salah satu perusahaan energi terbesar di Asia yang mengelola pembangkit listrik dari tenaga gas, batu bara, angin, hingga nuklir, dengan total kapasitas pembangkit 65 ribu megawatt, hampir dua kali lipat pembangkit PLN yang sebesar 37 ribu megawatt. Menurut Franky, Kepco tengah mengincar proyek pembangkit listrik skala besar di Banten dan Jawa Barat yang masing-masing berkapasitas 2 x 1000 megawatt, dengan total nilai investasi Rp 80 triliun. ‘’Rencana itu disampaikan Kepco kepada Wapres Jusuf Kalla saat bertemu di Seoul (Korsel) Jumat lalu,’’ katanya. Tak hanya Kepco, minat investasi juga disampaikan beberapa perusahaan asal Negeri Ginseng itu. Franky menyebut, ada pula perusahaan di bidang energi terbarukan (renewable energy) yang menyatakan minat untuk membangun proyek listrik di wilayah-wilayah terpencil Indonesia. ‘’Mereka juga akan mendirikan kantor di Indonesia,’’ ucapnya. Selain sektor kelistrikan, menurut Franky, ada pula perusahaan asal Korsel yang saat ini sudah mulai berinvestasi di industri telekomunikasi dengan membangun pabrik senilai Rp 6 triliun di Cikarang, Jawa Barat. Satu perusahaan lain di bidang pakaian yang sudah memiliki pabrik di Bekasi dan Semarang, juga berencana membangun satu pabrik baru lagi. ‘’Lokasinya juga di EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Jawa Tengah,’’ ujar mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu. Sebelumnya, dalam keterangan resmi Kantor Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang saat ini tengah berada di Seoul, Korsel, sudah melakukan beberapa pertemuan dengan puluhan CEO perusahaan Korsel untuk menawarkan proyek investasi di Indonesia. ‘’Sekarang harga bahan mentah sedang turun, saat tepat untuk berinvestasi,’’ katanya. Menurut JK, meski tengah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagaimana negara-negara lain, Indonesia masih sangat prospektif mengingat besarnya pasar dengan 240 juta penduduk dan masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh. ‘’Masa depan bisnis di Indonesia sangat cerah,’’ ucapnya. Saat ini, Korsel merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Data BKPM menunjukkan, sepanjang Semester I 2015 lalu, realisasi investasi perusahaan-perusahaan asal Korsel mencapai USD 787,8 juta (sekitar Rp 10,6 triliun) yang ditanamkan untuk 1.026 proyek. Dari sisi nilai investasi, Korsel menempati urutan ke empat, hanya kalah jpnn dari Malaysia, Singapura, dan Jepang. ((jpnn jpnn))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Investasi Properti Pekanbaru

CAPAI RP2,48 T

K

END ATI Indonesia mengalami perlambatan ENDA ekonomi, namun Pekanbaru sebagai tujuan investasi di sektor properti cukup bagus. Buktinya, Badan Perizinan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) mencatat ada 10 perusahaan properti dalam negeri bakal menanam modal dengan total investasi mencapai Rp2,48 triliun pada tahun 2015. Hal itu disampaikan Plt Kepala BPTPM Pekanbaru M Jamil

RUMAHDIJUAL.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

kepada Riaupos.co, Sabtu (29/8). Disebutkannya nilai investasi itu tergabung dari beberapa bidang usaha, antara lain perumahaan real estate, rumah sakit dan perhotelan. “Kota Pekanbaru masih terus berkembang mewujudkan kota metropolitan. Ada sepuluh perusahaan properti dalam negeri yang menanamkan modalnya di Pekanbaru,” katanya. Jamil menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan izin prinsipnya. Perusahaan-perusahaan real estate yang menanamkan modalnya, antara lain PT Bangun Megah Mandiri Propertindo dengan investasi Rp1,2 triliun, dan PT Jasmine Residence Indonesia dengan investasi senilai Rp161 miliar. Kemudian ada PT Halla Mohana dengan nilai investasi Rp331 miliar, PT Grand Citra Prima dengan investasi senilai Rp418,3 miliar serta PT Citra Pacific dengan nilai investasi Rp280 miliar. Di bidang perhotelan, PT Putra Mahkota Raya akan membangun hotel berbintang empat dengan nilai investasi Rp110 miliar, PT Tribersa akan membangun hotel dengan nilai investasi Rp83,5 miliar dan PT Royal Asnof Mandiri akan membangun hotel melati senilai Rp3,6 miliar. Sedangkan PT Awal Bros Citra Batam akan membangun rumah sakit senilai Rp69 miliar. Jamil mengatakan pihaknya akan terus berupaya mempermudah izin. Sehingga investasi di Pekanbaru bisa terus masuk untuk pembangunan Pekanbaru menuju metropolitan madani.((rpg)

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

Oli baru Toyota yang baru saja diluncurkan. JAWAPOS.COM

Toyota Luncurkan OLI BARU UNTUK 10.000 KM

P

T Toyota Astra Motor (TAM) kembali meluncurkan produk oli atau pelumas varian baru. Oli yang diluncurkan Ahad (30/8/2015) di Gaikindo Indonesia International Show itu diberi nama TMO Lubricant 0W-20. Deputy Director Customer First TAM, Widyawati Soedigdo mengatakan, oli baru ini dipasarkan dengan harga Rp160.000 per liter. Tapi, bertepatan hari EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

kemerdekaan ke-70 RI selama September sampai Desember pelumas ini diberikan harga khusus, Rp144 ribu per liter. Kata Widyawati, TMO Lubricant Full Synthetic 0W-20 mulai dipasarkan September 2015. Oli ini tersedia di bengkel resmi Toyota maupun di toko sparepart dan bengkel umum. Berdasarkan rekomendasi Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang, semua varian TMO Lubricant memiliki masa pakai hingga 10.000 km. Oli ini merupakan hasil kerja sama TAM dengan PT Pertamina. “Jadi kami dari TAM melakukan tender ke beberapa perusahaan sesuai yang diminta TMC. Akhirnya terpilih Pertamina yang bisa membuat pelumas sesuai standar TMC,” kata Widyawati.((jpnn jpnn))

SEPTEMBER, CITILINK TAMBAH 5 RUTE

M

ASKAP AI penerbangan Citilink Indonesia SKAPAI melakukan ekspansi bisnis melalui empat rute baru domestik dan satu rute internasional. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini akan meladeni rute domestik dari Jakarta – Pontianak (PP), Surabaya – Pontianak (PP), Bandung – Palembang (PP), Surabaya – Bandung (PP), serta kerjasama rute internasional Denpasar– Dili (PP). Khusus rute ke Timor Timur akan menggandeng Air Timor, maskapai setempat setempat. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


EKONOMI ○

“Apa yang dilakukan Citilink adalah bagian dari upaya untuk melanjutkan pertumbuhan yang telah dicapai di semester I. Memang ada perlambatan ekonomi tetapi pembukaan rute-rute baru ini merupakan peluang bisnis yang baik,” ujar President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Rabu (26/8). Menurut Albert, penambahan rute-rute untuk mewujudkan apa yang direncanakan tahun sebelumnya guna menjangkau kota-kota besar di wilayah Kalimantan, dan Sumatra, rute Denpasar-Dili. “Pembukaan rute-rute baru ini membuat Citilink bisa berkontribusi secara nyata bagi peningkatan industri pariwisata dalam memenuhi target kunjungan wisatawan ke daerah-daerah di Nusantara,” papar Albert. Sementara peresmian pembukaan rute-rute baru tersebut akan dilakukan secara simbolis pada 1 September mendatang, serempak di tiga kota yaitu Bandung, jpnn/ JPG Pontianak dan Denpasar. (chi/ chi/jpnn/ jpnn/JPG JPG))

INFOPKU.COM

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

TERKUAT SEJAK 1950

○○

○○

○○

○○

EL NINO CAPAI PUNCAKNYA PADA OKTOBER KEKERINGAN YANG KINI MELANDA SEBAGIAN WILAYAH DUNIA, TERUTAMA DI KAWASAN KHATULISTIWA DISEBUT SEBAGAI DAMPAK DARI FENOMENA EL NINO YANG PALING PARAH.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


LINGKUNGAN ○

Kekeringan, sebuah dampak serius dari fenomena cuaca El Nino. INTERNET

BAHKAN AHKAN, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang berada di bawah PBB mengatakan, fenomena cuaca El Nino saat ini mungkin saja adalah yang terkuat sejak 1950, ketika pengamatan dan pencataan gejala alam ini mulai dilakukan. El Nino merupakan fenomena naiknya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator, khususnya di sekitar Cile dan Peru, yang diikuti dengan turunnya suhu permukaan air di beberapa wilayah perairan Indonesia. Fenomena ini bisa mengganggu pola cuaca di seluruh dunia. Dampaknya adalah terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah Indonesia. Sedikitnya 16 Provinsi, 150 kabupaten/ kota dan 800 kecamatan telah mengalami kekeringan. Para pakar WMO mengatakan kekuatan El Nino tahun ini masih bisa bertambah dan kemungkinan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

“Kekuatan El Nino akan mencapai puncaknya, diperkirakan dalam periode antara Oktober 2015 hingga Januari 2016. Ada kemungkinan ini akan menjadi salah satu El Nino terkuat sejak 1950,” demikian pernyataan yang dimuat di situs resmi WMO hari Selasa (1/9). Bila perkiraan ini menjadi kenyataan, temperatur di Samudra Pasifik bagian timur dan tengah yang beriklim tropis bisa dua derajat lebih hangat dari biasanya, sebuah peningkatan yang paling signifikan sejak akhir 1990-an.. ‘’Ini berpotensi menjadikan fenomena El Nino kali ini pada posisi di antara empat fenomena terkuat sejak tahun 1950,” kata Maxx Dilley dari WMO, seperti dikutip BBC International. El Nino terkuat tercatat terjadi pada 1997-1998, tapi ada kejadian yang signifikan di atas normal di 1972-1973 dan muncul lagi sepuluh tahun kemudian, pada 1982-1983. Para ilmuwan di India mengatakan mereka sudah melihat dari El Nino tahun ini, yang menyebabkan musim hujan kali ini 12persen di bawah rata-rata normal.

Redam Dampaknya WMO mengatakan bahwa pola kekeruhan dan curah hujan yang gencar dikembangkan selama kuartal kedua tahun ini dianggap penting dalam memicu dampak iklim global El Nino yang lebih mungkin bakal dirasakan selama enam sampai delapan bulan ke depan. “Dibandingkan dengan fenomena utama El Nino terakhir pada 1997-1998, (kini) ada lebih banyak informasi yang tersedia,” kata Maxx Dilley. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

Tiga badai berkategori empat terlihat muncul bersamaan di Pasifik untuk pertama kalinya. BBC

“Kami memiliki model yang lebih baik dan jauh lebih siap.” “Ini adalah ujian bagi sistem peringatan dini dan sistem informasi iklim anggota WMO dan kami berharap bahwa langkah ini akan membantu sejumlah negara yang terkena dampaknya,” kata Dilley Fenomena El Nino kali ini dapat mengubah pola cuaca mapan di berbagai belahan dunia, membawa kekeringan parah bagian Asia sementara pada saat yang sama membawa banjir hebat untuk beberapa bagian dari Amerika Utara. Beberapa badai yang terjadi seperti Badai Jimena di EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

Pasifik, diperkirakan berpotensi meningkatkan energi yang tersedia untuk El Nino. Hal ini berdampak terjadinya banjir besar di Tanduk Afrika sementara membuat Afrika Selatan kekeringan. Pada saat yang sama fenomena El Nino kali ini cenderung menyebabkan penurunan terjadinya badai di Atlantik dan Teluk Meksiko dan peningkatan badai besar di Pasifik timur. El Nino ini juga berdampak pada monsun Asia Selatan. “Kami melihat bahwa monsun India sekarang hampir 12 persen di bawah normal. Hanya ada satu bulan tersisa dari musim penghujan sehingga sulit untuk pulih,” kata salah seorang pakar El Nino dari WMO, Rupa Kumar Kolli. “Itu adalah jenis informasi peringatan dini, di mana kita dapat mengekstrak dari sinyal El Nino dan membantu pembuat kebijakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” katanya. Saat ini, di Pasifik terjadi lonjakan aktivitas badai, di mana tiga badai tropis kategori empat berputar-putar kencang di sekitar Kepulauan Hawaii. Para peneliti mengatakan bahwa badai ini dapat mengganggu dominasi angin timur yang ditemukan di sepanjang khatulistiwa. Gangguan ini memungkinkan lebih banyak panas yang terbentuk di bagian timur Pasifik, memicu terjadinya kondisi mendung dan berangin kencang. Namun para peneliti memperingatkan bahwa skala dampak, terutama di belahan bumi utara, sangat sulit untuk dibaca karena ada juga efek pemanasan Arktik EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

terlihat pada alur menuju Atlantik. “Yang benar adalah kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Akankah dua pola saling memperkuat? Apakah mereka akan membatalkan satu sama lain? Apakah mereka akan bertindak secara berurutan? Kami benarbenar tidak tahu,” kata David Carlson, Direktur Program Penelitian Iklim Dunia, seperti dikutip BBC Internasional.

Ancam Kebakaran Hutan Gejala alam El Nino yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun mendatang dikhawatirkan akan meningkatkan kasus kebakaran hutan di Indonesia, seperti disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho pekan lalu mengatakan sampai sejumlah titik panas atau hotspot yang terpantau di Sumatra, tersebar di wilayah Jambi, Sumatera Selatan dan Pekanbaru, Rengat, Pelalawan sehingga membuat jarak pandang terbatas. “Ancamannya sampai November nanti, di Sumatera dan Kalimantan, asap juga cukup pekat dan sudah berlangsung selama satu minggu, dan karena terbawa angin juga masuk ke wilayah Batam dan juga Singapura,” jelas Sutopo. Sutopo mengatakan kabut asap yang terjadi di Riau sempat menyebabkan tertundanya penerbangan, karena jarak pandang kurang dari 500 meter. Data BNPB menyebutkan ancaman kebakaran hutan tidak hanya di hutan Sumatra dan Kalimantan, tetapi juga EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

Badai yang terjadi, seperti Badai Jimena di Pasifik diperkirakan bakal meningkatkan energi yang dikumpulkan untuk El Nino. BBC

di kawasan hutan yang berada di lereng Gunung Merbabu yang terletak di empat kota di Jawa Tengah dan Gunung Watangan Puger di Kabupaten Jember. Tetapi, BNPB menyebutkan telah berhasil mengatasi kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu Jawa Tengah. Sementara itu, Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Kukuh Ribudiyanto menjelaskan kondisi kekeringan di Kalimantan dan Sumatera ini juga dipengaruhi oleh siklon tropis selain El Nino yang tidak separah pada 1997 lalu. “Itu lebih parah pada 1997, ketika itu suhu permukaan laut lebih dingin di wilayah perairan Indonesia dan dampaknya lebih luas, kebakaran hutan ini terjadi karena kekeringan di Sumatra dan Kalimantan yang dipengaruhi El Nino dan juga fenomena siklon tropis yang ada di Utara EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


LINGKUNGAN ○

MG3/RIAU POS

El Nino juga memicu kebakaran hutan.

Indonesia sekitar Filipina sehingga di Kalimantan Tengah, Timur dan Sumatera di Jambi curah hujan lebih berkurang karena ada siklon tropis,” jelas Kukuh.(BB (BBCC/ zar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN KESEHATAN ○

INTERNET

Sperma Oke karena Jahe TERNYATA BANYAK KHASIAT DARI BUMBU DAPUR ALAMI YANG TUMBUH SUBUR DI ALAM NEGERI INI. SALAH SATUNYA JAHE, YANG TERNYATA SELAIN DIGUNAKAN SEBAGAI BUMBU PELENGKAP MASAKAN, JUGA DIMANFAATKAN SEBAGAI MINUMAN PENGHANGAT SEPERTI WEDANG RONDE ATAU JUGA JIKA ANDA SERING PERGI KE ANGKRINGAN, WEDANG JAHE PASTI TERSEDIA DISANA. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

INTERNET

S

EB AGAI salah satu tanaman obat, jahe memiliki EBA banyak manfaat. Tidak hanya sekadar enak untuk menghangatkan tubuh. Jahe yang memiliki rasa kuat dan hangat di tubuh ini memang dikenal dapat menyembuhkan batuk, pilek serta mual dan muntah. Tak cukup hanya itu, dikutip dari boldsky.com, minum wedang jahe ternyata juga sangat baik untuk kesehatan pria lho, terutama untuk meningkatkan kesuburan. Telah diakui bahwa kandungan di dalam jahe ternyata dapat membantu meningkatkan produksi sekaligus memperbaiki kualitas sperma. Jahe yang kaya antioksidan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari penyakit terlebih dahulu. Setelah kekebalan tubuh menguat, jahe dengan kandungan sehatnya akan mulai memperbaiki sel-sel rusak dan membuang racun di dalam tubuh, termasuk juga memperbaiki produksi dan kualitas sperma. Bahkan minum wedang jahe yang dicampur dengan madu dan lemon juga bisa membantu menyembuhkan masalah ereksi para pria. Jahe juga bisa dimanfaatkan EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

untuk kesehatan wanita, yaitu sangat ampuh meredakan nyeri karena menstruasi. Jadi, jika ingin tetap sehat dan subur, Anda bisa tetap menyediakan jahe selalu di rumah. Minum sehari sekali jpnn)) untuk mendapat manfaatnya yang menakjubkan ini. (jpnn

INTERNET

DEPRESI DIJAUHKAN, Jantung Aman

Y

A, jauhilah depresi jika ingin terhindar dari penyakit jantung. Pasalnya, depresi memang memiliki pengaruh sangat buruk dengan kondisi jantung manusia. American Heart Association membeberkan, depresi merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita muda. Laporan ini didasarkan pada beberapa penelitian EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

terhadap wanita muda di usia remaja dan yang berusia dua puluhan. Mereka mengalami depresi dan gangguan bipolar selama beberapa tahun terakhir. “Ini dikenal sebagai bagian penting dari kolesterol penumpukan plak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan depresi memiliki peradangan terdeteksi dalam aliran darah. Akibatnya, mereka mungkin memiliki lebih banyak plak membangun di arteri mereka yang pada gilirannya membuat penyakit jantung lebih mudah terjadi,” kata peneliti Harmony Reynolds, MD, seperti dilansir laman Glamour, Kamis (27/8). Faktor lainnya, sambung Reynolds, depresi membuat orang mengonsumi makanan tidak sehat. Selain itu, depresi juga membuat orang tak aktif bergerak. Akibatnya, jantung jpnn pun rusak.. ((jpnn jpnn))

EMPAT DIJAJAL Agar Tubuh Kebal

K

EB AL di sini maksudnya tahan bacok, tapi adalah EBAL imunitas, yakni kekebalan atau daya tahan tubuh. Bahwa, mengonsumsi makanan tertentu yang bisa meningkatkan imunitas adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Ada dua cara untuk meningkatkan imunitas. Pertama adalah dengan latihan atau olahraga. Sementara, yang kedua adalah dengan mengonsumsi EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

makanan yang meningkatkan imun atau daya tahan tubuh secara alami. Berikut makanan yang meningkatkan imunitas Anda seperti dilansir laman India Times, Rabu (26/8).

Telur Telur dianggap salah satu makanan yang paling bergizi. Kuning telur mengandung zat besi dan vitamin A dan D. Putih telur kaya akan protein yang membantu membangun ketahanan terhadap infeksi. INTERNET

Jagung manis Jagung manis kaya akan serat, vitamin B12 dan protein. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara direbus atau dipanggang dengan lemon. INTERNET

Ubi jalar Ubi jalar merupakan sumber terkaya vitamin A. Ubi jalar juga mengandung asam folat dan serat. Ubi jalar bisa dikonsumsi sekali atau dua kali seminggu baik direbus atau dibakar. INTERNET

Madu

INTERNET

Madu merupakan sumber gula alami yang membantu dalam menjaga usus bersih dan sehat. Madu bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam teh atau kopi. Madu digunakan dengan bumbu dan rempah-rempah seperti lada, jahe, dan kunyit untuk menenangkan batuk. (jpnn jpnn)) EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

DRARYASCLINIC.WORDPRESS.COM

Trio Pemutih Gigi

T

ERNY ATA, ada berbagai macam makanan yang bisa ERNYA secara alami membersihkan, mencerahkan, sekaligus membunuh bakteri yang bisa merusak gigi dan gusi. Dua organ penting di rongga mulut ini tak bisa dianggap remeh karena merupakan cermin terhadap apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Jika ingin memiliki gigi yang putih berseri, Anda tentu wajib tahu tentang berbagai jenis makanan yang bisa memutihkan gigi. Berikut berbagai jenis makanan yang bisa memutihkan gigi, seperti dilansir laman Fox News, Selasa (25/8).

z Wortel Selain tekstur renyah dan kasar, wortel juga merangsang produksi air liur yang membantu mencegah EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KESEHATAN ○

plak membangun. Air liur bekerja seperti disinfektan luka. Wortel juga menetralisir asam di mulut yang membantu dalam regenerasi enamel gigi.

z Biji-bijian dan kacang Tekstur renyah dan kandungan serat yang tinggi, bijibijian dan kacang-kacangan mampu menghilangkan plak dan permukaan noda. Mereka juga kaya akan protein dan kalsium yang mempromosikan gigi, gusi dan tulang yang kuat.

z Bubuk soda kue

INTERNET

Baking soda adalah salah satu bahan aktif yang sering digunakan dalam pasta gigi. Secara alami menghilangkan noda permukaan sekaligus mengurangi plak dan bakteri jpnn)) yang menyebabkan bau mulut. (jpnn

INTERNET

INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


BARU TAHU KESEHATAN ○

MUSIK UNTUK TERAPI

EPILEPSI L

EBIH dari sekadar hiburan, ternyata musik berkhasiat mencegah munculnya kejang-kejang yang kerap menyerang penderita epilepsi. Sebuah penelitian terbaru telah membuktikannya. Baru-baru ini, tim peneliti dari The Ohio State University Wexner Medical Center, mengumpulkan 21 pasien epilepsi. Mereka diperdengarkan lagu Mozart, Sonata in D Major, Andante II dan

INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


BARU TAHU KESEHATAN ○

MEDICALXPRESS.COM

rendition John Coltrane. Kemudian pola gelombang otak mereka direkam. Para peneliti fokus pada musik dan otak penderita epilepsi. Sebab, musik diproses di lobus temporal, daerah yang sama pada otak di mana kejang epilepsi bermula. Hasilnya, aktivitas gelombang otak penderita epilepsi lebih tinggi sambil mendengarkan musik. Selain itu, gelombang otak mereka cenderung menyingkronkan irama musik. Terutama di lobus temporal. “Ternyata, ketika mendengarkan musik, pola gelombang otak penderita epilepsi berbeda dari mereka yang normal. Kami terkejut dengan temuan ini,” kata peneliti Christine Charyton, PhD, dalam pertemuan American Psychological Association, seperti dilansir laman Fox News, Selasa (25/8). Merujuk temuan tersebut, tim peneliti menyimpulkan bahwa musik bisa digunakan sebagai alat terapi yang sangat baik bagi penderita epilepsi.((jpnn jpnn)) EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


IPTEK KESEHATAN ○

JAM PINTAR BERLAPIS EMAS B EL UM lama ini LG meluncurkan jam ELUM tangan pintar yang mewah melalui seri Watch Urbane Luxe. Jam tangan ini dilapisi emas 23 karat yang mewah dan didukung spesifikasi mumpuni. Harga LG Watch Urbane Luxe ini adalah $1.200 atau sekitar Rp 16,9 juta. Jam tangan pintar Watch Urbane Luxe ini menggunakan tali yang terbuat dari kulit buaya asli. Material mewah berkualitas ini membuat harganya cukup tinggi. Tak hanya mengandalkan tampilan yang mewah, Watch Urbane Luxe ini juga didukung kemampuan tahan air dan debu dengan sertifikat IP67 untuk menjamin ketangguhannya. Pengguna tak perlu khawatir menggunakan jam tangan pintar ini saat hujan sekali pun.

INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


IPTEK KESEHATAN ○

LG Watch Urbane Luxe mengusung spesifikasi yang sama dengan Watch Urbane, dibekali dengan layar sentuh berukuran 1,3 inci dengan resolusi 320 x 320 piksel yang menggunakan teknologi POLED (Plastic – Organic light Emiting Diode). Teknologi layar P-OLED inilah yang membuat layar LG Watch Urbane Luxe ini begitu cerah dan jelas terlihat oleh mata meski dibawah terik matahari. Kinerja yang ditawarkan oleh LG Watch Urbane Luxe ini cukup bertenaga dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 400 APQ8026 yang mengandalkan prosesor quad-core ARM CortexA7 berkecepatan 1,2GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 512MB, serta didukung grafis dari Adreno 305. Smartwatch ini menjalankan sistem operasi Android Wear. INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


IPTEK KESEHATAN ○

WWW.ANDROIDAUTHORITY.COM

Jam tangan pintar mewah LG Watch Urbane Luxe yang berdimensi 45.5 x 52.2 x 10.9mm ini didukung oleh memori internal berkapasitas 4GB dan disokong oleh baterai berkapasitas 410mAh untuk mencukupi kebutuhan riri rradam adam dayanya.(.(.(riri adam))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Gampang Bikin

WAJAR JIKA PUAN MENGINGINKAN BENTUK TUBUH IDEAL DAN PROPORSIONAL. BAGIAN PAHA MISALNYA, AGAR LEBIH MEMESONA, PUAN DITANTANG MEMBIKINNYA LEBIH KENCANG, DAN ITU TERNYATA GAMPANG!

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

FOTO: INTERNET/DIOLAH KEMBALI

PAHA KENCANG


PUAN ○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

INTERNET

J

IKA sebagian orang bermasalah dengan bentuk paha, itu wajar-wajar saja. Sebab, ada yang berpaha besar meski tubuhnya ramping atau bahkan kurus. Bentuk dan ukuran paha bersifat genetis. Karena itu, bentuk paha cenderung susah diubah. Bentuk dan ukuran paha biasanya menyesuaikan dengan pinggul. Orang yang berpinggul lebar cenderung memiliki paha yang besar. Berikut ini beberapa tips mendapatkan otot paha yang kencang, seperti dilansir laman India Times, Kamis (27/8).

z Squats Squats harus menjadi bagian penting dari latihan Anda. Olahraga ini bekerja seperti sihir pada semua otot paha Anda. Squats mampu mengencangkan paha belakang dan paha depan dan membangun otot betis Anda juga.

z Menekuk Lutut

INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

Menekuk lutut adalah langkah lain yang akan membentuk dan mengencangkan seluruh kaki Anda. Menekuk lutut mampu meningkatkan fleksibilitas korset panggul Anda juga.

z Dead Lifts

INTERNET

Dead Lifts benar-benar membuat tubuh Anda bergerak secara keseluruhan. Dead Lifts benar-benar menendang setiap serat otot di kaki Anda dan memotong lemak kaki Anda. Mereka juga merangsang produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh Anda.

z Lying Leg Lifts Ini adalah salah satu langkah terbaik untuk membentuk otot paha bagian luar dan sebagai bonus latihan ini memperkencang obliques (abdominal external) jpnn)) Anda juga.((jpnn

INTERNET

INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

INTERNET

Biang Mulus nan Manjur,

ADA DI DAPUR

P

UAN AN,, memiliki kulit yang kasar tentu tidak nyaman, terutama bila itu di bagian telapak tangan. Apalagi yang kerja kantoran, atau kerap bertemu rekan se-arisan. Mau berjabatan tangan pun timbul rasa segan. Tapi bagaimana lah, kadang kerja yang Puan lakukan ikut menjadi penyebabnya, terutama aktivitas di luar ruangan sehingga kulit selalu terkena debu atau kotoran. Atau bahkan di sumur dan di dapur saat menggunakan cairan atau bahan kimia yang berlebihan. Sebenarnya, Puan tak perlu risau, karena dengan cara yang sangat sederhana, kulit tangan yang vital itu, selalu terjaga tetap halus, lembut dan mulus. Seperti dirilis di EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

laman Perempuan.com, bahan-bahan yang manjur untuk menjadikan kulit Puan lembut dan halus, ternyata banyak berada di tempat yang akrab dengan Anda, yakni di dapur. Beberapa di antara bahan untuk menghaluskan kulit adalah:

z Dengan Air Garam

INTERNET

Caranya dengan merendam garam dengan air hangat dan masukan tanganmu pada rendaman air garam tersebut sambil terus digosok-gosok selama beberapa menit. Jika sudah selesai, bilas tanganmu dengan air bersih. Lalu keringkan dengan handuk lembut dan oleskan pelembab pada kedua telapak tangan untuk mendapatkan hasil terbaik.

z Dengan Minyak Kelapa

INTERNET

Cairan kental yang satu ini dipercaya dapat membuat kulit lebih halus dari kondisi sebelumnya. Penggunaannya pun relatif mudah. Cukup balurkan minyak kelapa pada telapak tanganmu dan bilas dengan air bersih. Ingat, saat membilasnya tak perlu menggunakan sabun karena justru sisa minyak yang masih membekas di telapak tangan kita lah yang akan membuat telapak tangan semakin halus. Untuk perlakuan yang satu ini, sebaiknya dilakukan sebelum tidur agar rasa lembutnya sudah bisa kita rasakan saat baru terbangun dari tidur.

z Dengan Jeruk Nipis Ternyata, kandungan air yang terdapat dalam jeruk EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


PUAN ○

nipis dapat mengangkat sel-sel kulit mati pada telapak tangan. Ini yang membuatnya halus kembali. Untuk penggunaannya, cobalah tumbuk sekali jeruk nipis hingga ia mengeluarkan air. Jika air jeruk sudah mulai keluar, belah dua jeruk tersebut dan gosokkan bagian dalamnya pada telapak tangan kita. Diamkan air jeruk hingga mengering dan setelahnya bilas tanganmu dengan air bersih. Biar aman, saat menggunakan air jeruk pada telapak tangan, pastikan tak ada luka di tanganmu. Lakukan treatment ini sehari sekali untuk mendapatkan tangan halus secara alami.

z Daging Lidah Buaya Hanya ini yang bahannya tidak lazim dijumpai di dapur, namun sangat gampang memperolehnya. Segeralah dapatkan, sebab banyak manfaat yang terkandung dalam lidah buaya. Salah satunya adalah menghaluskan telapak tangan. Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah. Hanya dengan membasahi tanganmu dengan daging lidah buaya, tunggu hingga mengering lalu bilas hingga .(per empuan. bersih.(per .(perempuan. empuan.ccom/ om/zzar ar)) INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

Revitalisasi Mental terhadap Alam

A Ir H MANSYUR HS MM Anggota DPRD Provinsi Riau Ketua Pansus Tahura.

DA kabar spesial dari Pemerintah Provinsi Riau, yang mungkin tak banyak diketahui. Dikutip dari wawancara salah satu media dengan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan sambutan dalam rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang dilakukan Satgas Karlahut sepanjang tahun 2015 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Kabar tersebut respon dunia internasional, namun bukan soal asap yang sudah terlalu klise untuk disorot. Tetapi, justru keberhasilan Provinsi Riau dalam menanggulangi Karlahut rupanya yang kemudian membuat forum internasional beri penghargaan. Bekal pengalaman bertahun-tahun mengatasi kebakaran lahan dan hutan, Riau pun jadi model EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

penanganan Karlahut di dunia internasional. Namun, pekatnya asap yang menyelimuti Riau agaknya menghambat “jarak pandang” kita akan kabar tadi. Sehingga tak dianggap wah!. Di satu sisi sangat beralasan. Karena yang dipikirkan masyarakat Riau saat ini bagaimana kondisi tersebut dapat diakhiri. Mengingat masyarakat mau tak mau harus memaksa diri untuk tetap beraktivitas dan bekerja. Meski mempertaruhkan kesehatan mereka.

Revitalisasi Mental Apa yang menjadi poin penting tulisan ini adalah, apresiasi forum internasional tadi hendaknya tidak melenakan. Namun merupakan pendorong pemerintah daerah (Pemprov Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota) untuk menemukan pendekatan terbaik dalam meminimalisir hingga pada akhirnya memberantas kebakaran lahan dan hutan, yang terungkap dari berbagai laporan dilakukan atas kesengajaan. Karena jika concern hanya pada tataran penanganan terhadap kebakaran lahan, tampak seperti manifest destiny. Seolah bersikap pasif dan berpasrah atas situasi. Lebih miris, mengesankan pemerintah seperti “pemadam kebakaran”. Jelas upaya itu hanya akan menguras energi dan waktu saja. Mestinya upaya lebih dari itu. karena pemerintah daerah punya kekuatan. Sedang terkait pendekatan, terobosan sebenarnya EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

sudah tersaji di hadapan sebagai pilihan yang patut dipertimbangkan. Supaya ke depan persoalan asap dapat dicoret dari daftar masalah provinsi ini. Namun untuk ke sana harus diiringi dengan revitalisasi mental terhadap alam. Berangkat dari hasil penelitian, kerusakan hutan Indonesia di luar Pulau Jawa, termasuk Riau umumnya karena absennya organisasi pengelola di tingkat tapak. Situasi demikian menyebabkan sebagian kawasan hutan negara secara de facto menjadi sumberdaya open access. Terutama sekali peran instansi Sayangnya pihak yang berwenang pemerintah. Seiring gerakan sosial tahun 1998 yang menuntut mengawasi dan menindak, belum reformasi politik, sektor kehutanan juga berfungsi dengan baik. mengalami perubahan. Bergantinya UU No. Terutama sekali peran instansi 5 tahun 1967 ke UU No. 41 tahun 1999, yang pemerintah. Seiring gerakan salah satu substansi memandatkan sosial tahun 1998 yang menuntut pemerintah membangun Kesatuan reformasi politik, sektor Pengelolaan Hutan (KPH) di seluruh kehutanan juga mengalami kawasan hutan negara. Tapi pada perubahan. Bergantinya UU No. 5 realitanya, belum semua daerah tahun 1967 ke UU No. 41 tahun menjalankan. 1999, yang salah satu substansi memandatkan pemerintah membangun Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di seluruh kawasan hutan negara. Tapi pada realitanya, belum semua daerah menjalankan. Termasuk Riau sebagai daerah yang persoalan lingkungannya kerap menyita perhatian. KPH Produksi Model Tasik Besar Serkap (KPHP-TBS) Provinsi Riau EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

termasuk yang berjalan lambat. Struktur organisasi (berdasar Pergub No. 47 tahun 2011) yang berupa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Dinas Kehutanan, membuat geraknya tidak leluasa. Ditambah sampai akhir bulan Agustus 2013 Pemprov Riau belum menempatkan personil yang memadai pada struktur organisasi KPH. Melihat gambaran ini, sulit jika berharap banyak. Ini pulalah yang kemudian mendasari terbentuknya Panitia Khusus yang menggodok Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim oleh DPRD Provinsi Riau beberapa bulan lalu, yang muatannya menekankan perlunya pembentukan KPH, tetapi sebagai satuan tersendiri. Bukan UPTD di bawah Dinas Kehutanan. Namun, amat disayangkan sampai sekarang belum tampak aksi Pemprov Riau mengeksekusi Perda itu dalam bentuk Pergub.

Mitra Selain ketidaksiapan di sisi pemerintah, semakin minimnya ruang gerak kearifan lokal memainkan perannya sebagai pemandu moral di level terkecil juga layak dibentangkan di sini. Padahal mengacu ke UUD 1945, masyarakat hukum adat punya hak-hak yang dilindungi Undang-undang. Selain hak individu yang berkaitan dengan kedudukan sebagai warga negara mereka juga memiliki hak kolektif terutama yang berkaitan dengan tanah hak ulayat. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

Ini secara tegas dinyatakan pada pasal 18B ayat (2) bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuankesatuan masyarakat hukum adapt beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Juga pasal 28I ayat (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. Padahal pendekatan hukum adat dianggap lebih ampuh. Ini secara tegas dinyatakan pada Mengingat disamping peduli akan pasal 18B ayat (2) bahwa Negara mengakui dan menghormati pewarisan nilai-nilai pendidikan kesatuan-kesatuan masyarakat hukum pro alam dari generasi ke adapt beserta hak-hak tradisionalnya generasi, juga dalam hal sanksi sepanjang masih hidup dan sesuai dengan sosial. Mengingat mereka perkembangan masyarakat dan prinsip merupakan simbol yang dihargai. negara kesatuan Republik Indonesia, yang Tak sulit mencari contoh diatur dalam undang-undang. Juga pasal penerapannya. 28I ayat (3) Identitas budaya dan hak Sebut saja Majelis Adat Lepe masyarakat tradisional dihormati selaras di Kecamatan Lore Tengah, dengan perkembangan zaman dan peradaban. Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang memberlakukan hukuman adat bagi mereka yang kedapatan menebang pohon di wilayah Taman Nasional Lore Lindu. Sanksi adat berupa kewajiban membayar uang Rp150 ribu sebagai pengganti biaya sidang adat, denda adat Rp500 ribu dan kewajiban melakukan rehabilitasi dengan EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OPINI ○

menanam pohon untuk mengganti pohon yang sudah ditebang. Oleh karena itu, perlu merevitalisasi modal sosial yang sudah terlantar sekian lama ini, dengan memberi ruang wewenang lebih besar terhadap masyarakat lokal. Sehingga terbentuk sense of belonging terhadap alam dan lingkungan sekitar mereka. Dengan perpaduan hukum pemerintah (UU) dan hukum adat yang hidup atau pernah hidup bersama masyarakat, maka buahnya akan berdampak positif bagi pengelolaan hutan sejalan dengan master plan pemerintah.***

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Peluncuran dan Bedah Buku ‘’tersebab daku Melayu’’

Menguji Kecintaan

TERHADAP MELAYU

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

ILUSTRASI: FREE-GAZO.COM

SASTRAWAN TAUFIK IKRAM JAMIL (TIJ) MENGABADIKAN KARYA-KARYANYA KE DALAM SATU LAGI BUKU KUMPULAN SAJAK BERJUDUL ‘’TERSEBAB DAKU MELAYU.’’ PELUNCURAN DAN BEDAH BUKU PENGGAL KE TIGA ITU DILAKUKAN RABU (26/8) DI RUANGAN ISMAIL SUKO, GEDUNG BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI RIAU. LALU, APA KATA TIJ?


SENIBUDAYA ○

“S

EBETULNY A bukan saya yang datang kepada EBETULNYA Melayu tetapi Melayulah yang datang kepada saya,” ucap Taufik Ikram Jamil tatkala menceritakan proses kreatifnya di acara tersebut. Bicara Melayu dalam karya-karya Taufik Ikram Jamil, seperti yang dikatakannya, adalah juga bicara manusia dan kemanusiaan. Dari semua karyanya baik berupa kumpulan sajak, cerpen, bahkan novel, adalah bicara tentang manusia secara universal. Tetapi karena penulis terlahir di Riau, maka dalam proses kreatifnya tentulah didatangi Melayu. “Ketika awal saya hijrah dari kampung, saya tinggal di Bengkalis, ketika itu saya tidak pernah berpikir saya ini EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

TIJ, Fakhrunnas, Alvi Puspita dan Cikie Wahab RIAU POS

Melayu tetapi ketika saya hijrah ke Pekanbaru, saya mulai merasakan bahwa saya adalah Melayu. Artinya, Melayu itu datang karena saya tinggal di Riau,” kenang penulis. Kemudian ketika bicara Riau, maka seorang penulis yang konsen dan tunak dengan kemelayuannya itu, mengatakan, tatkala Riau disebutkan maka tidak serta merta selesai begitu saja tetapi harus juga berbicara Malaysia, Singapura, Johor, Lingga dan lain sebagainya. Itulah kenapa, pembacaan TIJ —sapaan akrabnya itu— terhadap Melayu kemudian tidak pernah selesai, yang semuanya adalah upaya untuk mengkaji diri. Lebih jauh, dijelaskannya juga, ketika tinggal di Riau, sebagai penulis tentu saja kemudian TIJ membaca Riau. Hal itu pula yang menjelaskan bahwa ketika Melayu datang kepadanya, Taufik tidak berpangku tangan begitu saja, tetapi menerima kedatangan Melayu itu secara aktif. Dimisalkannya, ketika diketahui Riau adalah negeri kaya, tapi kenapa banyak ketelantaran, keperihan dan kemiskinan di sana-sini. “Nah, makanya tentu akan menjadi aneh, kalau orang yang tinggal di Riau, tapi tidak merasakan Melayu. Riau hari ini jelas menyumbang bahasa dan minyak tapi kenapa perih juga yang kita dapatkan? Itulah secara pribadi, sebagai pengarang, Melayu tidak bisa lepas dari karyakarya saya. Tetapi yang terlebih penting lagi, kalau seandainya Melayu tidak identik dengan Islam, maka sudah lama Melayu ini saya tinggalkan,” ucap Taufik Ikram Jamil tegas. Buku sajak penggal ketiga ‘’tersebab daku melayu’’ itu EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

TIJ membacakan puisinya. RIAU POS

sendiri berisikan 46 sajak yang diterbitkan oleh Penerbit Milaz Grafika bekerja sama dengan Dewan Kesenian Provinsi Kepri dan Yayasan Pusaka Riau. Buku penggal pertama berjudul ‘’tersebab haku melayu’’ (1985), sedangkan penggal ke dua diterbitkan 2010 berjudul tersebab aku melayu. Sementara itu, selaku tuan rumah dari helat yang berlangsung, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Yoserizal Zen mengatakan sangat apresiasi peluncuran buku dari sastrawan Indonesia asal Riau, Taufik Ikram Jamil. Katanya, BPAD senantiasa membuka ruang bagi kegiatan serupa. ”Terlebih lagi, helat atau agenda yang berkaitan dengan konten lokal karena BPAD tidak bisa memungkiri konten lokal harus menjadi perhatian bersama yang tentu saja hal itu akan sangat mendukung dari misi dan visi Riau 2020. Secara pribadi,tentu dengan peluncuran buku karya penyair ternama Taufik Ikram Jamil ini, kita turut bangga. Semoga bermunculan terus hendaknya karya-karya anak negeri,” ucap Yoserizal Zen yang juga merupakan penyair Riau itu.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Licentia Poetica dan Historica

Musikalisasi puisi oleh Mat Rock cs. RIAU POS

Dalam cakap kreatif yang menghadirkan sastrawan senior lainnya, Fakhrunnas MA Jabbar selaku pembicara mengatakan sajak-sajak TIJ berbicara tentang latar belakang sejarah yang panjang dan di hampir semua bait demi baitnya termaktub kata-kata arkhaik. Sedangkan dari bentuknya, puisi TIJ dinilai cendrung memadukan puisi – hikayat. Oleh karenanya, sebagai pembaca, kata fakhrunnas, memahami puisi TIJ, tanpa mengetahui dan mengenal sejarah Melayu adalah nonsense. Menjadi keunggulan TIJ dalam melahirkan karya kreatifnya selalu dilandasi sadar pijakan historika yang kuat terutama berkaitan dengan kejayaan Melayu di masa silam. Naskah lama dan kajiankajian kemelayuan bagi TIJ merupakan bagian integral bagi upayanya membangun eksistensi Melayu itu sendiri. ”Bagi pembaca, harus paham dulu rangkaian dari sejarah Melayu itu. Sajak TIJ ini juga menurut saya kemudian ianya menjadi sebuah cara untuk menguji kecintaan kita terhadap Melayu. Dalam bentangan bait per baitnya terdapat rangkaian historica Melayu yang dalam hal ini menjadi kekuatan dan ciri khas sajak-sajak TIJ

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

sejak dahulu. Sepertinya, sulit untuk dipahami pembaca, juga tidak mudah untuk melahirkan karya seperti ini karena TIJ tentulah harus membaca manuskrip, kitab-kitab sejarah dan risalah Melayu yang ada,” ujar Fakhrunnas. Dalam pemaparannya itu juga, Fakhrunnas menyampaikan ketika membaca semua puisi TIJ dalam buku ‘’tersebab daku melayu,’’ pembaca akan didedahkan pada beberapa hal yaitu kecintaan terhadap Riau, historika Melayu dan keberaksaraan serta renungan diri. Kecintaan pada Riau bagi seorang TIJ, ditafsir Fakhrunnas dalam bentuk rindu dendam penulis terhadap tanah kelahiran dan tumaph darah Melayu yang muncul secara nyata dalam baris-baris puisi TIJ. Taufik Ikram membuat puja-puji akan kehebatan dan kekayaan bumi Riau bahkan dengan mengedepankan beberapa judul vulgar terkait degan komoditi dan sumber daya alam bumi Riau. Namun kemudian di sisi lainnya, muncul pula kesan sinisme akan kekayaan alam yang kurang dapat dinikmati EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

oleh orang Melayu sendiri., sebuah tradisi kehidupan yang nestapa. Selain itu, dalam pembacaan Fakhrunnas dalam sajaksajak yang termaktub di dalam buku ‘’tersebab daku melayu,’’ juga banyak bersentuhan dengan perenungan diri sebagai pribadi atau hamba Tuhan yang harus mengabdi bagi kebesaran Sang Pencipta. “Namun sisi perenungan itu diangkat secara mendalam oleh sang penulis, dan itu bisa kita temui dari beberapa puisinya di dalam buku ‘’tersebeb daku melayu,” ujar penyair yang baru-baru ini tampil di Paris dan di Universitas Leiden sebagai penceramah itu.

Bagian Harus Dipelajari Pembicara kedua yang tampil sebagai narasumber adalah sastrawan muda Riau, Cikie Wahab. Apresiasi terhadap buku ‘’tersebab daku melayu’’ karya Taufik Ikram Jamil oleh penulis yang tergabung dalam Komunitas Paragraf itu juga mengatakan hal yang hampir sama dengan pembicara sebelumnya. Cikie mengatakan buku sajak-sajak TIJ sudah seharusnya menjadi bagian Melayu yang harus dipelajari, terutama bagi dirinya. “Sajak-sajak Taufik Ikram Jamil penuh sejarah, bait demi bait dan kalimat di dalamnya begitu kental dengan nuansa Melayu, hikayat situs-situs atau tempat yang menjadi latar serta metafora dari narasi di dalam sajaknya. “Ada kegelisahan yang saya temui dari beberapa puisi yang dikemukakan penulis sebagai upaya pengenalan EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

ataupun seruan apa yang terjadi di masa kini dengan mengenalkan masa lalu,” ucap Cikie. Menurut Cikie juga, identitas-identitas yagn ditulis Taufik Ikram dalam perlambangan bahasa, tokoh, kota atau negeri maupun peristiwa-peristiwa yang kesemuanya Bicara Kemanusiaan membidik nurani pembaca menjadi sebuah monolog panjang. ”Bagi saya juga, sajak Taufik Ikram Jamil bertindak sebagai penutur, ia bisa menuturkan Hasan Junus, Raja Ali Haji, Raja Kecik, Wustan wal Qubro, Hang Tuah, Dapunta Hyang, kebun getah, minyak bumi, Pekanbaru, Teluk Belitung dan segala macam jenis yang berhubungan dengan Melayu. ”Oleh karenanya, buku sajak ini, bagian Melayu yang harus saya pelajari isinya,” ucap Cikie lagi.

Lalu Lalang Tafsir Sebagaimana pernyataan dari salah seorang pengarang dunia, Roland Barthes yang menyebutkan the death of the author atau matinya seorang penulis ketika karyanya lahir, begitu juga dengan keadaan dalam diskusi dari peluncuran dan cakap kreatif buku ‘’tersebab daku melayu’’ karya Taufik Ikram Jamil. Lalau lalang tafsir yang dikemukakan oleh para apresiator EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

Musikalisasi puisi oleh siswa SMAN 1 Pekanbaru RIAU POS

sastra menjadi pembicaraan yang menarik pula dari diskusi yang dimoderatori oleh Alvi Puspita. Budayawan Riau, Rida K Liamsi, menegaskan bahwa buku puisi TIJ sangat Melayu. Bukan hanya karena judulnya ‘’tersebab daku melayu’’ tapi karena seluruh puisi yang terhimpun di dalamnya menunjukkan betapa TIJ seorang Melayu yang tegak dan memandang sekitar hidupnya dari pandangan seorang Melayu yang sampai ke sum-sumnya. Bagi Rida, TIJ juga mampu menjelajah kehidupannya dan mengangkat seluruh perspektif Melayu ke dalam puisi. Menelusur jejak Melayu sejak dari Bukit Siguntang sampai ke hulu Sungai Siak. Bahkan TIJ mencari jejak Melayu itu sampai ke Gunung Ledang. “Dia melihat wajah Melayu di semua sudut. Di kebun getah, di kebun sagu, di ikan patin dan ikan nila. Dia mencintai Riau bukan karena Riau hebat tapi karena ada Melayu di sana. Dia mencatat geliat Pekanbaru dalam puisi tapi bukan karena Pekanbaru kota yang penuh pesona tapi karena disitu ada luka Melayu, ada wangi Melayu, ada jejak Melayu. Begitu juga TIJ menulis puisi Orang Jawa, Orang Padang tapi dari pandangan seorang Melayu. Melayu yang sadar akan keMelayuannya, yang kritis bahkan terhadap Hang Tuah, Hang Jebat dan Raja Kecik,” ucap Rida K Liamsi. Sementara itu, penyair perempuan Riau, Murparsaulian yang hadir juga menyatakan apresiasi terhadap seorang Taufik Ikram Jamil yang sangat setia dengan Melayu secara etomologi bahasa maupun secara isi. Katanya, TIJ sangat konsen dengan pendalaman tema-tema EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

keMelayuan dan menggunakan bahasa Melayu itu sendiri. Tema tentang keperihan, kekalahan bahkan sebagaimana yang sering didengar bahwa Riau sebagai ladang perburuan. Sehingga, kata Murparsaulian, banyak diantara penulis asal Riau lainnya yang secara tidak sadar mengangkat tema tersebut. “Ini semacam gerakan bersama yang pernah disebut sebagai mazhab Riau,” ujar Murparsaulian. Puisi-puisi dalam buku tersebab daku melayu merupakan puisi lisan. Hal itu disampaikan penyair Marhalim Zaini. Karena menurut Marhalim, beberapa puisi sepertinya menginginkan dirinya untuk dibaca di atas panggung. Kekuatan lisannya sangat menonjol, sangat kuat. “Saya membayangkan, ketika menulis, TIJ sedang membayangkan orang membacakan puisinya atau dia sendiri membaca, sehingga hentakan-hentakannya jelas,” ucap Marhalim. Seorang penikmat sastra, Mardiansyah yang juga hadir, mengatakan, puisi TIJ, sebuah karya yang mampu membuka cakrwala, sajak-sajak di dalamnya, membuka cakrawala bagi penikmat dan yang awam dari sastra, “Ianya membebaskan. Tidak sekedar keindahan kata, tapi semua diakomodir oleh penulis di dalamnya,” ucap salah seorang dosen Unri tersebut. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

TIJ baca puisi. RIAU POS

Menurutnya juga, peluncuran buku ‘’tersebab daku melayu’’ juga menjadi sebuah momen yang tepat untuk kebangkitan. Dalam artian, momen untuk menghasilkan karya-karya yang lainnya dari anak jati negeri Riau yang dalam keadaan serba kalang kabut seperti ini, persoalan asap, ekonomi runtuh, sosial dan lain sebagainya. “Bagi saya juga, apa yang ditulis penulis, mungkin saya menangkap hal yang berbeda. Setiap puisi TIJ merupakan catatan kritis, bahwa menyesal saya menjadi Melayu, begini betullah jadi Melayu, begini betullah susahnya jadi Melayu. TIJ bagi saya, tidak sedang membangkitkan batang terendam tetapi memberikan pencerahan kepada kami yang tidak hidup di zaman itu. Bahwa ada nokhtahnokhtah yang berbeda dari catatan sejarah yang dibaca penulis, ada yang belum diperbaiki dalam catatan itu,” ucapnya. Helat yang ditaja oleh sanggar Teater Matan dan BPAD Provinsi Riau itu juga dihadiri penyair, seniman dan budayawan lainnya seperti Ketua Umum DKR Kazzaini Ks, Aris Abeba, Griven H Putra, Hang Kafrawi, Fedli Azis, SPN Iwan Irawan Permadi, Willy Fwi, Dekan Unilak Dr Junaidi, Mat Rock, Kunni Masrohanti, Herlela Ningsih, dan beberapa komunitas sastra yang ada di Riau seperti Paragraf, Malam Puisi Pekanbaru, Forum Lingkar Pena, Rumah Kayu dan lain-lain. Selain itu helat itu juga dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi oleh siswa-sisei SMA Negeri Je fri al-Mala 1 Pekanbaru.(.(.(Je Jefri al-Malayy/zar ar))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


CERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pas al 66 asal (1) Setiap orang dilarang merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal. (2) Setiap orang dilarang mencuri Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, dari kesatuan, kelompok, dan/atau dari letak asal. al 6677 Pas asal (1) Setiap orang dilarang memindahkan Cagar Budaya peringkat nasional, peringkat provinsi, atau peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, kecuali dengan izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan tingkatannya. (2) Setiap orang dilarang memisahkan Cagar Budaya peringkat nasional, peringkat provinsi, atau peringkat kabupaten/kota, baik seluruh maupun bagian-bagiannya, kecuali dengan izin Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan tingkatannya. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

WORLDTOURISMINDONESIA.BLOGSPOT.COM

CANDI MUARA TAKUS

Situs Cagar Budaya Kompleks Candi Muara Takus di Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Tetap dipertahankan berdiri di lokasi aslinya kendati di daerah sekitarnya sudah tenggelam karena dibangunnya bendungan yang kini dikenal sebagaidanau PLTA Kotopanjang. EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

○○


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

PEMILIK TOYOTA VELOZ, KUMPULNYA DI VELOZITY

AKHIR TAHUN

TOURING KE BALI

INTERNET

M

OMEN peringatan 70 tahun Kemerdekaan Indo nesia, 17 Agustus 2015 lalu, digunakan untuk meresmikan Velozity Chapter Riau yang diketuai oleh Andie. Pengukuhannya langsung dilakukan oleh Ketua Umum om Didy Soenaryadi di acara launching Grand New Avanza dan Veloz yang diadakan oleh Agung Toyota di Stadion Utama Riau, yang diikuti oleh berbagai komunitas Toyota di Riau. Pengukuhan tersebut sekaligus menjadikan EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

Community Region Riau sebagai Chapter Riau. Velozity yang merupakan klub di bawah naungan Toyota Astra Motor (TAM), merupakan bagian dari 16 anggota Toyota Owners Club. Komunitas Velozity merupakan komunitas pencinta mobil Avanza dengan tipe Veloz yang berdiri semenjak 3 Maret 2012 di Jakarta. Komunitas ini bahkan sudah diakui oleh Toyota Astra Motor. Velozity Chapter Riau merupakan anggota yang ke-15. Saat pengukuhan datang anggota dari Dumai, Tembilahan, Kampar, Bengkalis,dan Rokan Hilir. Saat ini ada20 anggota yang sudah bergabung. Secara nasional anggotanya sudah mencapai 1.000 orang . Untuk agenda, komunitas ini juga sudah melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan personal komunitas sampai kegiatan sosial. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Veloz Community Didy Soenaryadi, mereka sudah melakukan kegiatan perjalanan bersama anggota, serta menanam pohon.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com.

“Kami sudah touring ke berbagai daerah, seperti tahun lalu kita touring ke Pulau We, serta menanam pohon mangrove sebagai kegiatan sosial kita,” ujarnya. Velozers juga melakukan kegiatan bakti sosial untuk membantu bagi orang-orang yang membutuhkan. Salah satu kegiatan positif dari para Velozers dan setiap tahunnya Velozers secara rutin melakukan kegiatan baksos ini. Veloz Community juga mengagendakan acara touring di akhir tahun. Kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi sesama anggota komunitas. “Akhir tahun ini kita akan touring ke Bali, untuk menjalin keakraban semua anggota kita,” sebutnya. Didy Soenaryadi juga mengatakan, dia sangat tertarik dengan mobil produksi Toyota ini karena tampilannya yang bagus seperti interiornya trendi. “Veloz merupakan jenis mobil yang saya suka,” katanya. Didy mengatakan, selain eksis serta mendapatkan teman baru, salah satu keuntungan mengikuti komunitas ini adalah bisa sharing sparepart. “Salah satu keuntungannya adalah tukar-tukaran spare part,” .(DONI AFRIANT O) katanya.(DONI AFRIANTO

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

RAFFI AHMAD

DINI HARI JUMPA SI

BUAH HATI

R

AFFI Ahmad memang dikenal sebagai artis paling laris saat ini. Tawaran job yang terus mengalir membuat Raffi hanya mempunyai waktu untuk pulang ke apartemen nya dan bertemu dengan sang buah hati saat dini hari. Menurut Raffi, dirinya tak menampik jika selama ia bekerja, ia selalu terbayang–bayang Rafathar, namun ia tak dapat berbuat banyak karena memang tuntutan pekerjaan yang mengharuskan dirinya tidak dapat berlama–lama dengan putranya itu. “Pengen pulang mulu, tapi ngantuk mulu. Berangkat pagi pulang malem. Paling ketemunya jam satu atau jam dua pagi. Jam enam udah berangkat lagi,” ungkap host acara musik ‘DahSyat’ itu EDISI EDISI 134/TAHUN 134/TAHUN III z III z 3 - 39 -SEPTEMBER 9 SEPTEMBER 2015 2015

INTERNET

Raffi tak berniat untuk meno berlama – lama dengan Rafatha yang datang padanya adalah se ia harus semangat untuk menje Ditanya mengenai andilnya mengatakan jika sampai detik in sebagai pendamping Nagita Sla popok pun, Raffi hanya bisa me “Belum bisa gantiin popok. P sampingnya,” jelasnya. Ditinggal seharian, Raffi men


SENIBUDAYA ○

olak job hanya karena ingin ar. Ia menganggap jika pekerjaan ebagian milik Rafathar sehingga emputnya. dalam mengurus Rafathar, Raffi ni, dirinya hanya bersikap vina. Bahkan untuk mengganti lihat Gigi melakukannya. Paling gue temanin Gigi di

ngaku sedikit lega karena Gigi

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

ada di apartment yang satu lantai dengan apartment milik mertuanya. Ia percaya jika Gigi akan aman dan terbantu dengan adanya mamanya di sisinya. “Kan tinggalnya satu apartemen, satu lantai sama mama Rita. Gigi biar ada temannya, kasihan dia biar ada temannya, udah dua minggu dia di rumah mulu nggak bisa jalan-jalan. riri rradam adam Karena kan belum 40 hari,” imbuhnya.(.(.(riri adam))

EDISI EDISI 134/TAHUN 134/TAHUN III z III z 3 -39-SEPTEMBER 9 SEPTEMBER 2015 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

K

T

FOTO: INT

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


SENIBUDAYA FILM ○

KISAH CINTA

TAK BIASA

TERNET

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

S

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

EBU AH kisah cinta tak biasa antara seorang siswa EBUAH SMA dengan seorang pekerja seks komersial akan dituangkan dalam sebuah film terbaru berjudul “Bidadari Terakhir”. Cerita film ”Bidadari Terakhir” ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Agnes Danovar. Hal istimewa di cerita film ini karena disadur berdasarkan kisah nyata. Film ”Bidadari Terakhir” ini rencananya akan dirilis perdana pada 10 September 2015 mendatang. Pemeran siswa SMA di film ”Bidadari Terakhir” ini adalah aktor Maxime Bouttier, sedangkan si PSK-nya diperankan oleh aktris sekaligus model bernama Whulandary Herman. Selain kedua artis tersebut, film ini juga dibintangi oleh artis-artis terkenal Indonesia seperti Monica Oemardi, Ikang Fawzi, dan Ayu Diah Pasha. “Bidadari Terakhir” merupakan film terbaru garapan sutradara Awi Suryadi dibawah rumah produksi Ganesa Perkasa Films. Bidadari Terakhir” mengisahkan tentang pelajar SMA EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


FILM SENIBUDAYA ○

INTERNET FOTO: INTERNET

DETIL FILM BID AD ARI TER AKHIR : BIDAD ADARI TERAKHIR Sutr adar utradar adaraa : Awi Suryadi Pr odus er : Chetan Samtani, Mashal Produs oduser Kishore, Dheeraj Kishore Penulis Nask ah : Agnes Davonar Naskah Pemain : Maxime Bouttier, Whulandary Herman, Stella Cornelia, Julian Jacob, Meirayni Fauziah, Monica Oemardi, Ikang Fawzi, Ayu Diah Pasha, Totos Rasiti Genr Genree : Drama asi : 106 menit Dur Durasi Tanggal Rilis PPer er dana : erdana 10 September 2015 Studio : Ganesa Perkasa Films

bernama Rasya (Maxime Bouttier). Rasya sangat giat belajar demi mengikuti jalan dan rencana yang disusun oleh ayahnya. Ayahnya adalah seorang pejabat yang memiliki karir cemerlang. Kegiatan lain yang di luar rencananya, baginya tidaklah penting, dan oleh sebab itu Rasya selalu menghindar dari Maria, adik kelas yang menyukainya dan selalu pedekate pada Rasya. Suatu malam Hendra, teman Rasya, mengajak Rasya ke sebuah tempat prostitusi. Ketika menunggu Hendra, ia berjumpa dengan Eva, salah satu PSK di lokasi tersebut. Pribadi Eva yang terbuka dan selalu “hidup untuk hari ini” membuat Rasya tertarik. Hari-hari selanjutnya, Rasya sengaja ke tempat tersebut hanya demi berbincang dengan Eva. Sesudah lulus SMA, Rasya meninggalkan semua rencananya. Ia ingin, paling tidak untuk sementara waktu, hidup untuk hari ini. Ia akan berpetualang, memperluas wawasannya, dan berusaha menemukan jalan untuk riri rradam adam dirinya sendiri.(.(.(riri adam))

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

BIMA SAKTI

TAK RAGU GANTUNG SEPATU BIMA SSAK AK TI TUKIMAN SAAT INI SUDAH AKTI MEMASUKI USIA 39 TAHUN YANG TENTUNYA SUDAH TIDAK MUDA LAGI UNTUK UKURAN PEMAIN SEPAKBOLA. MANTAN GELANDANG ANDALAN DAN KAPTEN TIMNAS INDONESIA YANG KINI MEMPERKUAT PERSEGRES GRESIK UNITED INI PUN TELAH MERENCANAKAN AKAN GANTUNG SEPATU.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015

INTERNET


OLAHRAGA ○

M

UNGKIN satu atau dua tahun lagi. Lihat saja situasi dan kondisinya nanti. Sejauh ini, saya merasa masih kuat untuk bermain di level atas,” tandas Bima Sakti Saat ini, Bima Sakti sedang berada di Makassar bersama Persegres Gresik United untuk menjalani turnamen Piala Presiden 2015. Gresik United berada di grup yang sama dengan tuan rumah PSM Makassar yang tidak lain adalah mantan klub Bima Sakti. Bima Sakti turut membawa PSM Makassar meraih juara Liga Indonesia musim 1999/2000 dan sekaligus menjadi pemain terbaik. Bahkan, saat itu ia menjabat sebagai kapten tim Juku Eja. Bima Sakti pun masih menempatkan PSM Makassar sebagai salah satu klub yang paling

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


OLAHRAGA ○

berkesan baginya. “Saya tidak bisa memungkiri punya ikatan emosional dengan PSM Makassar dan suporternya. Berkat PSM Makassar, saya merasakan gelar secara tim dan personal. Sampai kapan pun PSM tetap di hati saya,” ujar mantan Pemain PSPS ini “Tapi, sebagai pemain profesional yang kini bermain untuk Gresik United, sudah kewajiban saya membawa klub (Gresik United) meraih prestasi maksimal,” riri rradam adam katanya.(.(.(riri adam))

FOTO: INTERNET

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PERBAIKAN PERLU PENGORBANAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

ASAP akibat pembakaran lahan adalah satu hal. Jerebu di ruas jalan panjang menuju pulang ini adalah hal yang lain. Yang melintas--terutama pemotor--pastilah merasakan sengsaranya melewati jalan ini. Kendaraan melambat--bahkan kadang macet. Debunya menyesakkan nafas dan mengaburkan pandangan. Selama ini perbaikan dilakukan tambal sulam. Sepotong-sepotong. Terakhir dipoles menjelang PON 2012. Itu pun konon karena presiden akan melintas untuk meresmikan sesuatu. Walau kemudian batal. Lalu, harus marah kah atas kondisi ini?. Saya--dan saya kira banyak yang lain yang setiap hari melintasi jalan ini--rasanya tidak. Mengapa?. Karena kami tahu. Bahwa jalan yang selama ini bergelombang parah dan mencelakakan ini sedang diperbaiki. Dikerjakan siang-malam. Karena kami tahu. Kelak tak lama lagi jalan ini akan terbentang mulus. Terima kasih untuk siapapun yang telah mengupayakan perbaikan jalan ini secara menyeluruh. Yang dilakukan bukan dalam rangka ini dan itu. Tapi demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Ada kah yang marah atas kondisi ini? Tentu ada. Terutama mereka yang tak ingin jalan ini berhasil diperbaiki. Lho, kok gitu ? Ya. Karena untuk gembira menyoraki perlu kegagalan perancangnya.

EDISI 134/TAHUN III z 3 - 9 SEPTEMBER 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.