148 edition

Page 1

>> GETIR DI NEGERI AIR

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


www.majalah.riaupos.co >> GETIR DI NEGERI AIR

PERCA

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

HARY B KORI’UN pemimpin redaksi

Pers Kita KETIKA pers masuk ke ranah industri, haruskah pers kehilangan idealismenya? Pertanyaan ini muncul di Amerika Serikat dan Eropa lebih seratus tahun lalu, ketika liberalisme pers begitu kuat tanpa kontrol. Kondisi ini membuat banyak pakar pers yang resah karena liberalisme pers membuat pers tak banyak memberikan dampak kepada masya-rakat, tak lagi memberikan ruang kepada publik, dan hanya berorientasi bisnis. Persaingan sesama media membuat banyak media yang “membabibuta” dalam menyajikan berita dan artikelnya, dan hanya berita yang dianggap “layak jual” yang bisa mereka muat. Artinya, berita sepenting apapun tetapi dianggap tak akan menarik pembaca, akan ditepikan. Hukum pasar berlaku: yang kuat dan kreatif yang akan tetap hidup,

FOTO: IXPOWER.COM/DIOLAH KEMBALI

EDISI EDISI 144/TAHUN 148/TAHUN IIIIII z z 12 10 -- 1816 DESEMBER NOVEMBER 2015 2015


>> PERCA GETIR DI NEGERI AIR sementara media konvensional yang masih mengedepankan idealisme, menjadi semakin ditinggalkan. Salah seorang yang gerah dengan kondisi itu adalah Bill Kovac. Bersama para koleganya, dia memeras otak, bagaimana supaya selain orientasi bisnis, media juga masih memiliki “nurani� dan idealisme kepada masyarakat. Dia sadar, bahwa pers saat ini banyak dikuasai oleh kelompok bisnis yang tidak hanya di jalur pers, tetapi juga di bisnis lainnya, termasuk politik. Untuk hal seperti itu, Kovac memberikan jalan keluar: “Jika wartawan/media memiliki hubungan yang bisa dipersepsikan sebagai konflik kepentingan, mereka berkewajiban melakukan fulldisclosure tentang hubungan itu.� Tujuannya adalah agar pembaca waspada dan menyadari bahwa tulisan/liputan itu tidak independenindependen amat. Ada muatan bisnis di dalamnya. Kasus yang menimpa salah satu koran kuning terbesar di Inggris milik Ruper Murdoch, News of The World (NoTW), harus menjadi pelajaran bagi siapapun pengelola pers. Bahwa tekanan bisnis dan kepentingan, bisa membuat pengelola media melakukan segala cara, termasuk apa yang dilakukan CEO koran itu, Rebekah Brooks. Brooks memerintahkan para wartawannya bisa dan harus mendapatkan berita eksklusif,

bagaimanapun caranya termasuk melakukan penyadapan, menyuap sumber, dan sebagainya, yang menurut Kovac, amat salah dan tak sesuai dengan 9 prinsip jurnalistik: pencarian kebenaran, loyal dan berpihak terhadap masyarakat, disiplin verifikasi, independen dari obyek liputan, menjadi pemantau kekuasaan, memberi forum bagi kritik, menjadikan hal yang penting menjadi menarik dan relevan, membuat berita yang komprehensif dan proporsional, dan memiliki hati nurani secara personal. Tanpa prinsip itu, kata Kovac, maka media akan menggali kuburnya sendiri, dan kalaupun tidak, akan kehila-ngan harga diri. Kehilangan kredibilitasnya, dan tak dihargai lagi oleh publik. Di Indonesia, ketika kebebasan pers dibuka seiring bergulirnya KARTUN: FURQON ELWE reformasi, ribuan media terbit dengan berbagai macam genre dan jenis. Eforia ini muncul akibat kekangan Orde Baru terhadap pers. Ketika tali pengikat itu dibuka, bagai air bah, media terbit seperti aliran air yang menjebol bendungan. Banyak yang tak terkendali, baik dalam hal konten yang banyak menyalahi etika pers, maupun etika para personilnya di lapangan. Kondisi ini sama seperti yang terjadi di Eropa maupun Amerika Serikat sekian ratus tahun lalu ketika semuanya dibebaskan. Namun, pelan tapi pasti, hukum dan seleksi alam terjadi. Media yang hanya mengandalkan semangat tanpa memahami

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> PERCA GETIR DI NEGERI AIR etika, tak memahami ideologi, tak memahami pasar, dan hal-hal lain yang menjadi variabel kehidupan media, akhirnya rontok satu per satu. Ada yang mati karena sentuhan bisnisnya tak hidup, ada yang dimatikan oleh pengadilan karena tersandung kasus hukum, atau dimatikan oleh masyarakat karena kasus pornografi misalnya. Bahwa pemerintah benar-benar tak ikut campur sebagaimana yang dilakukan Orde Baru, juga Orde Lama, adalah hal yang pantas diapresiasi karena di negara-negara tetangga kita yang selama ini dianggap maju dunia persnya, seperti Singapura, Malaysia, atau Thailand, kebebasan persnya tak seperti kita. Mereka masih menerapkan pers otoritarian, teori pers tertua, yang memungkinkan swasta memiliki lembaga pers, tetapi kontrol tetap dilakukan oleh penguasa. Hal yang dilakukan Orde Baru dan Orde Lama, yang mengontrol pers hingga ke akarnya dengan alasan demi kepentingan negara. Namun, di luar persoalan tersebut, baik dari internal persnya maupun pemahaman masyarakat tentang kebebasan pers, belum mendalam. Banyak

media dan wartawan yang belum memahami fungsi kebebasannya dengan segala konsekuensi. Bahwa kebebasan pers bagi mereka adalah kebebasan untuk melakukan apa saja, atau memberitakan apa saja tanpa mengenal etika. Akibatnya, banyak terjadi kasus pers. Masyarakat yang melek pers, ketika harus berhadapan atau konflik dengan pers, tahu kelemahan institusi pers yang hanya bermodal semangat tersebut.

Sebaliknya, di seberang pagar, lembagalembaga di luar pers, termasuk lembaga pemerintah, juga banyak yang belum memahami kebebasan pers yang diberikan. Mereka masih menganggap kondisi sekarang seperti zaman Orba, yang semuanya diatur pemerintah. Benturan di lapangan sering terjadi. Dan di luar itu semua, pers ternyata masih mudah dibelah oleh kepentingan politik. Dalam Pilpres 2014 lalu, atau dalam pesta-pesta Pilkada, pers dengan mudah dimanfaatkan kelompokkelompok. Dalam Pilpres 2014 misalnya, muncul dua blok bersamaan dengan adanya dua blok calon presiden. Kedua-duanya merasa yang paling benar dan tak menyadari bahwa masyarakat kita sebagian sudah dewasa dalam memahami. Namun, banyak juga masyarakat yang masih membutakan diri dalam membela kelompoknya, sehingga sepaham dan sebahasa dengan pers yang menjadi pendukung salah satu kelompok tersebut. Hal itu masih berlangsung hingga kini, sehingga dalam berbagai pertarungan politik, pers juga seperti ikut dalam pertarungan politik tersebut. Bahkan, ada pers yang dengan sadar dan berani membodohi masyarakatnya, misalnya soal hitung cepat hasil Pilpres maupun Pilkada. Inilah pekerjaan rumah yang berat bagi kita untuk menempatkan pers sebagai lembaga yang independen dan mencerdaskan masyarakat. Namun yang lebih penting lagi adalah menjaga agar pers, terutama pers cetak, tetap menjaga nyala apinya, agar tak tergerus oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan media internet berkembang pesat. Sebab, jika nyala dan sentuhan itu tak muncul, maka itulah yang dilakukan Rebekah Brooks dan NoTW: membabi buta, dan akhirnya menggali lubangnya sendiri.. @har ybk oriun @harybk ybkoriun

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LIPUTAN UTAMA

>> GETIR DI NEGERI AIR

GETIR

DI NEGERI AIR LAPORAN KUNNI MASROHANTI (PEKANBARU)

DI TANAH BASAH SEPERTI PEKANBARU, JUGA RIAU, BETAPA SUSAHNYA MENDAPATKAN AIR BERSIH.BUKANNYA TAK BISA, TETAPI PEMERINTAH, MELALUI PDAM, TAK MAMPU MENGELOLANYA.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

SUDAH 43 tahun sudah Kota Pekanbaru memiliki perusahaan air minum. Tapi baru 7 persen dari 1,1 juta jiwa penduduk yang terlayani. Persoalan ini sudah sangat kronis dan susah menguraikannya. Saat ini, penduduk Pekanbaru mencapai 1,1 juta jiwa atau sekitar 300 ribu Kepala Keluarga (KK). Artinya, Pekanbaru sudah masuk dalam kategori kota besar di Indonesia. Pembangunan dalam berbagai bidang maju pesat.Baik di bidang infrastruktur maupun jasa. Tapi di bidang air bersih, Pekanbaru jauh tertinggal dibandingkan kota besar lainnya. Dari jumlah KK atau yang disebut juga dengan Sambungan Rumah (SR) itu, baru 12.600 SR yang menjadi pelanggan PDAM atau sekitar 7 persen. Mayoritas SR menjadi pelanggan karena tidak ada pilihan lain selain

mengandalkan air PDAM. Ides (37) warga Gang Kencana I, Jalan Kenanga, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Sukajadi, harus tersenyum kecut karena tetesan air PDAM kadang ada kadang tidak. Ides tinggal di rumah peninggalan mertuanya sejak menikah dengan suaminya beberapa tahun lalu.Rumah yang ditempatinya di kawasan Pasar Kodim tersebut mengandalkan air PDAM untuk berbagai keperluan rumah tangga. Tidak hanya Ides.Puluhan rumah di gang tersebut dan Gang Kencana II serta di banyak gang dan ruas jalan di sekitar pasar itu, rata-rata menjadi pelanggan PDAM.Bukan karena pipa induk yang dibangun tahun 1972 berada di bawah kawasan tersebut, tapi karena kondisi air tanah yang tidak memungkinkan untuk diambil

Meteran air PDAM di rumah seorang warga di kawasan Sukajadi, pPekanbaru. EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

ARIEF/RIAU POS


>> GETIR DI NEGERI AIR

Dibangun sejak

1972

Dikelola dengan dana

Pemko Pekanbaru melalui PDAM Panjang Pipa

124 km

Kondisi rusak, pecah, berkarat

60 %

WILAYAH PELAYANAN PDAM Kec. Rumbai Pesisir Kec. Rumbai WILAYAH PELAYANAN KPBU Kec. Payung Sekaki Kec. Senapelan Kec. Sukajadi Kec. Pekanbaru Kota Kec. Lima Puluh Kec. Sail Kec. Marpoyan Damai I WILAYAH PELAYANAN REGIONAL Kec. Marpoyan Damai II

Jumlah Pelanggan

12.600

Kondisi bagus

40 %

Sasaran Rumah (SR)TT Debit air

460 liter/ detik

Panjang Pipa

5000 km Dikelola dengan dana:

Kondisi bagus

Pemko melalui PDAM, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Pihak Ketiga

100%

Jumlah Pelanggan

160.000

Sasaran Rumah (SR)

Debit Air:

2.730 liter/ detik

Target Capaian

2025

WILAYAH PELAYANAN PDAM

GRAFIS:IWE/RIAU POS

langsung menggunakan sumur bor atau sumur cincin. Semula, sumur cincin memang jadi andalan. Tapi sejak 10 tahun terakhir, air bawah tanah di sana tidak bisa dimanfaatkan. Di rumah Ides juga pernah ada sumur cincin.Begitu juga dengan tetangga kanan kirinya.Tapi airnya tidak bagus.Kotor dan berkarat. Pipa-pipa dan meteran terlihat di depan rumah di Gang Kencana I itu, termasuk rumah Ides. Pipa itu ditutup dengan potongan drum plastik warna biru. Meteran di atas pipa yang mengabarkan berapa debit air yang dipakai dalam sebulan, bergerak perlahan. Lancar. Dari sinilah akan ditentukan berapa warga harus membayar air PDAM setiap sebulan. Ides hanya membayar sekitar Rp30 ribu setiap bulan.Tentu dengan pemakaian secukupnya seperti untuk keperluan mandi dan mencuci.Sedangkan untuk memasak, minum, hingga mencuci sayur, Ides memilih menggunakan air galon.Diakuinya, air PDAM sering keruh dan tidak mengalir, terutama saat mati lampu.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

Kec. Rumbai Pesisir Kec. Rumbai WILAYAH PELAYANAN KPBU Kec. Payung Sekaki Kec. Senapelan Kec. Sukajadi Kec. Pekanbaru Kota Kec. Lima Puluh Kec. Sail Kec. Marpoyan Damai I

WILAYAH PELAYANAN REGIONAL Kec. Tampan Kec. Bukit Raya Kec. Marpoyan Damai II WILAYAH PELAYANAN PDAM Kec. Tenayan Raya


>> GETIR DI NEGERI AIR

INTERNET

Kualitas air PDAM sering mengecewakan. ‘’Kalau lampu mati, matilah air PDAM. Air sering keruh. Kalau bayar terlambat, langsung didenda. Padahal bayar terlambat karena mati lampu. Sudah lama seperti ini. Entah kapan akan berubah. Kami memang tidak ada pilihan lain. Buat sumur air bawah tanah berkarat, kotor. Mengandalkan PDAM, masih jauh dari mengalir. Mengalirnya pun tak sampai jauh.Hanya di sinisini saja,’’ aku Ides di rumahnya. Hal senada juga diakui Firman, warga yang tinggal di Gang Kencana II.Ia juga sudah berlangganan PDAM sejak lama. Berkali-kali Firman mencoba membuat saringan air bawah tanah yang ada di sumur bornya.Tapi hasilnya tidak maksimal.Air tersebut tetap berkarat dan kotor.Seperti berminyak.Firman putus harapan. Lagi-lagi ia kembali ke PDAM meski sempat putus langganan. Firman agak sedikit lega. Air PDAm lebih baik dari air sumurnya. Meski sering juga keruh dan berlumpur. ‘’Tidak tahu apa sebabnya kadang air PDAM ini keruh. Tekanan airnya juga kecil.Tidak lancar.Kadang tersendat.Dulu sering kali seperti itu.Sekarang tekanan air sudah lumayan besar.Tapi kalau mati lampu, mati pulak air.Kalau dulu tidak.Tentu kami tidak yakin dengan

pelayanan PDAM kalau kondisinya seperti ini.Tapi mau bagaimana lagi,’’ kata Firman pula.

PIPA-PIPA TUA Selama 43 tahun , PDAM belum mampu memberikan yang terbaik. Jangankan air bersih langsung minum dari kran-kran yang dipasang di berbagai fasilitas umum seperti di Kota Semarang, Surabaya dan lainnya, air bersih layak pakai saja masih jauh. Sudah pasti ada kendala besar yang menghadang. Pipa induk PDAM dan pipa-pipa air bersih lainnya yang tertanam di bawah tanah, sudah pasti tua.Berkarat serta lapuk.Bahkan sejak dibangun pada 1972, tidak pernah tersentuh.Posisinya tertanam habis. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Siak Pekanbaru, H Kemas Yuzferi, mengakui, 60 persen pipa induk dan pipa jalur utama yang membentang sepanjang 124 kilometer di sebagian kecil wilayah Kecamatan Sukajadi, Marpoyan Damai, Sail, Limapuluh, Senapelan, Pekanbaru Kota, Payung Sekaki hingga Rumbai, telah lapuk, bocor dan sudah pasti berkarat. Jika tekanan air sedikit besar, banyak pipa bocor.Itu bisa dilihat di berbagai tempat. Jika pipa tidak terlihat, maka air

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR di atas pipa akan basah dan mengalirkan air. Inilah yang menjadi salah satu sebab pada saatsaat tertentu air PDAM yang sampai ke rumah warga menjadi keruh dan kotor. Kondisi air yang tidak bagus, diakui Kemas berpengaruh kepada jumlah pelanggan.Semakin tahun, jumlah pelanggan semakin menurun.Pada 2002, jumlah pelanggan PDAM mencapai 27.000 SR. Saat ini, jumlahnya hanya tinggal 12.600 SR atau mengalami penurunan lebih dari 50 persen dengan debit air 460 liter perdetik.Menurunnya jumlah pelanggan juga mengakibatkan turunnya pendapatan yang berpengaruh besar kepada INTERNET

Perawatan pipa-pipa PDAM (foto bawah). Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas Yusferi (atas)

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR finansial.Biaya operasional PDAM juga terganggu. ‘’Kualitas air bermasalah. Begitu juga kuantitas dan kontinunitasnya.Ya, air kadang mengalir, kadang tidak, kadang keruh.Pipa-pipa tua, berkarat, bocor dan sebagainya.Ini membuat pelanggan tidak yakin dengan PDAM.Itu kita akui.Makanya jumlah pelanggan terus menurun.Dampaknya sangat banyak.Pemasukan terganggu begitu juga dengan biaya operasional,’’ ujar Kemas.

HUTANG MENUMPUK Masalah intern PDAM juga menjadi benalu yang terus mengganggu aktifitas bahkan psikologi karyawan PDAM.Misalnya terkait hutang warisan kepada negara mau pun pihak ketiga.Hutang ini juga membuat PDAM semakin terpuruk.Orang memandang PDAM tidak berdaya, hidup dengan hutang dan tidak mampu memberikan pelayanan. Hutang yang ditanggung PDAM itu antara lain, hutang kepada PT Karsa Tirta Dharma Pangada (KTDP) selaku pihak ketiga yang menjadi investor sekitar tahun 2003-2007 sebesar Rp42 miliar. Niat hati ingin menanam investasi, tapi akhirnya terbelit hutang sendiri.Meski begitu, Pemko tidak menyerah.Merasa benar, Pemko menyelesaikan persoalan hutang itu ke pengadilan meski akhirnya kalah dan wajib membayar hutanghutang tersebut terhitung 2012 silam. Hutang warisan kedua juga tidak sedikit. Rp60 miliar. Hutang ini ada sejak 1996.Awalnya tidak sebesar itu. Tapi karena tidak dibayarbayar, bunga semakin banyak dan akhirnya mencapai Rp60 miliar.Persoalan hutang cukup menggangu sistem jika tidak diselesaikan dengan segera.

‘’Hutang kepada pemerintah pusat sebesar Rp60 miliar sebagian besar diputihkan oleh negara. Saat ini tinggal Rp14 miliar. Mudahmudahan tahun depan dibayar Pemko. Hutang kepada pihak ketiga sudah dibayar Rp22 miliar. Kita berharap selesai maksimal pada 2017. Membenahi hutang menjadi modal perjalanan PDAM untuk lebih sehat dan baik,’’ jelas Kemas lagi.

Persoalan lain yang membuat PDAM sakit adalah masalah budaya organisasi. Kemas mengakui, hampir seluruh karyawan PDAM sendiri tidak yakin kalau PDAM akan bisa lebih baik dari hari ini. ‘’Banyak karyawan yang mengeluh. Malah ada yang bilang salah masuk kerja. Ya, saya bilang, kalau tidak yakin berhenti saja. Tapi kan persoalannya tidak semudah itu. Saya harus meyakinkan kalau PDAM bisa lebih baik,’’ sambung Kemas. Selain persoalan hutang, kurangnya koordinasi antara PDAM melalui Pemko Pekanbaru dengan pemerintah provinsi dan pusat juga tidak berjalan lancar.Hampir tidak ada komunikasi dan koordinasi yang serius antara ketiganya khusus penanganan dan pemaksimalan pelayanan air bersih di Pekanbaru. ‘’Ya, mungkin selama ini tidak fokus saja,’’ beber Kemas.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

HARUS BERLARI Berbeda dengan Kota Batam. Meski samasama kota besar, Kota Batam lebih maju dalam pelayanan air bersih. Jika PDAM Pekanbaru hanya mampu menghasilkan 460 liter perdetik, maka Batam sudah mampu mencapai 3000 liter per detik.Mau tidak mau, PDAM Pekanbaru harus berlari untuk mengejar kemajuan itu. Perlu dana Rp48 miliar untuk memaksimalkan pelayanan dengan debit air 460 liter per detik tersebut. Dana itu untuk perbaikan dan penambahan pipa-pipa.Jika ini bisa dimaksimalkan, kata Kemas, maka akan bisa melayani 36 ribu pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan yang sudah ada jalur pipa PDAM, bahkan ke kawasan Rumbai. Untuk mengejar kemajuan orang itu juga, pelayanan air bersih di Pekanbaru dilakukan secara bersama-sama. Tidak hanya PDAM, tapi juga pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan pihak ketiga dengan sistem penanganan pelanggan hanya dilakukan oleh PDAM siapapun Perusahaan air minum Pekanbaru yang terletak di Jalan Hr Soebrantas Gang Rindu Kecamatan Tampan.

pihak yang terkait.Jaringan dan koordinasi dengan berbagai pihak juga mulai dibuka lebar. Karena itu jugalah, tahun ini PDAM mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat. ‘’Agar pelayanan air bersih di Pekanbaru cepat terealisasi maksimal, ya harus dikeroyok bersama.Tidak hanya PDAM dan Pemko saja, tapi juga pihak ketiga.Siapapun yang mengelola air bersih, tidak masalah.Tapi air itu nanti didjual kepada PDAM dan PDAM menjual kepada pelanggan. Semua pelanggan di bawah PDAM walaupun nanti air bersih dikelola pihak lain. Kita berharap 2020, jumlah pelanggan kita bisa mencapai 90 ribu SR,’’ harap Kemas. Selain menangani air bersih khusus di sebagian wilayah di berbagai kecamatan, termasuk Rumbai, PDAM juga dipercaya mengembangkan pelayanan air bersih di Kecamatan Rumbai dan Tenayam Raya. Berbeda dengan kecamatan lain yang sudah ditangani PDAM, Kecamatan Tenayanraya masih nol jaringan PDAM. Untuk membangun jaringan itu, diperlukan anggaran Rp270 miliar dengan hbk target 400 liter/detik.((gem/ gem/hbk hbk))

ARIEF/RIAU POS

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

Dibelah Empat, Agar Lebih Mudah UNTUK MENGURAI MASALAH AIR BERSIH, TERUTAMA YANG DIKELOLA PDAM, SALAH SATUNYA ADALAH MEMBELAH PEKANBARU MENJADI EMPAT SEKTOR PENGELOLAAN.APAKAH INI JALAN KELUAR?

BERBAGAI cara telah dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan di bidang air bersih. Salah satunya menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yakni PT Karta Tirta Dharma Pangada (KTDP).Itu dilakukan di awal 2003 hingga akhirnya terhenti karena dililit hutang pada 2008 hingga benar-benar berakhir pada 2012.Setelah itu, Pemko berjalan sendiri dengan mengandalkan PDAM sebagai motor penggerak satu-satunya. Tidaklah ada perubahan.Semua berjalan stagnan.Bahkan PDAM semakin terpuruk.Selain dililit hutang, jumlah pelanggan juga menurun.Sarana air bersih mulai dari pipa-pipa hingga kondisi air juga semakin buruk.Sudah pasti Pemko tidak tinggal diam. Sejak dua tahun silam, Pemko mencari jalan

Supaya optimalisasi air bersih di Pekanbaru berjalan baik, kita keroyok dari empat penjuru yang dikelola oleh Pemko sendiri, pemerintah provinsi, pusat maupun ppihak ketiga.Banyak yang berminat mengelola air bersih di Pekanbaru. Drs H SOFYAN Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru. untuk kembali menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.Tapi Pemko tidak sendiri.Ia minta didampingi Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui konsultan yang ditunjuk dalam segala perencanaannya.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

RIAU POS

Perbaikan pipa PDAM.

Perencanaan itu dimulai dengan membelah Pekanbaru menjadi empat wilayah, yakni Rumbai dan Rumbai Pesisir (Utara), Tenayan Raya (Timur), Tampan, Marpoyan Damai dan Bukitraya (BaratSelatan) dan Payung Sekaki, Sukajadi, Senapelan, Pekanbaru Kota, Sail, Limapuluh (Tengah). Jika wilayah bagian Utara dan Timur dikelola sepenuhnya oleh PDAM, maka wilayah bagian Barat-Selatan dikelola oleh Pemprov dan pemerintah pusat (regional) dan wilayah bagian tengah dikelola oleh KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) atau pihak ketiga. Ini hanya sistem pengelolaan air bersihnya saja, sedangkan pengelolaan air bersih hingga sampai ke tangan pelanggan tetaplah dikelola PDAM. Saat ini, sebagian kecil wilayah bagian tengah, Utara dan Barat-Selatan dikelola PDAM. Hanya

sebagian kecil dengan debit air 460 liter per detik. Sedangkan wilayah bagian Timur masih kosong sama sekali. Di sebagian wilayah Bagian Barat Selatan dalam waktu dekat akan mengalirkan air bersih dengan debit 40 liter per detik yang didkelola oleh regional. Dengan pembagian wilayah, kelak bagian-bagian yang didtangani PDAM akan diambil oleh masing-masing pengelola sesuai dengan wilayah pengelolaannya tersebut. Khusus wilayah bagian tengah yang dikelola oleh KPBU, saat ini sedang dilakukan proses lelang. Setidaknya ada 15 perusahaan besar di Indonesia dan manca negara yang ikut ambil bagian. Di antaranya PT Waskita Karya, Utama Karya, perusahaan dari Singapura, Filipina, Cina, Korea dan Malaysia yang baru menjalin komunikasi melalui seluler.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

RIAU POS

Perbaikan pipa PDAM yang pecah di Jalan Jend. Sudirman. ‘’Supaya optimalisasi air bersih di Pekanbaru berjalan baik, kita keroyok dari empat penjuru yang dikelola oleh Pemko sendiri, pemerintah provinsi, pusat maupun ppihak ketiga.Banyak yang berminat mengelola air bersih di Pekanbaru. Ya, investasi yang menjanjikan jika dikaji dari pertumbuhan penduduk, kekayaan air sungai dan pertumbuhan Pekanbaru yang luar biasa. Siapa pemenangnya, nanti akan dimumkan. InsyaAllah tahun depan tender, 2017 sudah bisa dimulai dan kerjasama ini berakhir pada 2032,’’ ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, Drs H Sofyan. Sebelumnya atau sejak dua tahun silam, kata Sofyan, perusahaan besar asal korea yakni GSE&C (GS Enginering Construction Corporation), mengajukan diri dan menyatakan berminat untuk

mengelola air bersih Pekanbaru. Tidak hanya menyatakan minat, mereka juga melakukan studi kelayakan.Hal itu disambut baik Pemko karena pengelolaan air bersih oleh KPBU dianjurkan oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 tahun 2015.Untuk meyakinkan perusahaan terkait, Pemko juga mengekspos kondisi Pekanbaru dan investasi menjanjikan di bidang air bersih kepada mereka. Saat ini, GSE&C merupakan salah satu perusahaan yang sedang ikut proses lelang. ‘’Setelah penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga nanti, kita tetap minta didampingi Bappenas, BPSPAM, BPKP dan aparat hukum.Kami tidak mau terulang kisah lama yang terjerat hutang saat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Aapalagi investasi KPBU ini mencapai Rp1,3 triliun dengan terget total air bersih 1.370 liter per detik.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

Tidak sedikit. Kita berharap proses lapangan termasuk air bersih sampai ke rumah pelanggan sudah selesai pada 2019 sesuai program air bersih yang dicanangkan presiden,’’ beber Sofyan lagi. Jika pelayanan air bersih di empat wilayah tersebut nantinya berjalan, maka target air bersih 2.730 liter per detik yang melayani sekitar 160

ribu SR dengan investasi sekitar Rp2,8 triliun secara keseluruhan akan tercapai. Tidak hanya dari KPBU sebesar 1.370 liter per detik, tapi juga oleh regional yang nantinya mencapai 500 liter per detik dan PDAM sendiri sekitar 860 liter per detik termasuk di wilayah Timur yang belum unni m/ gem terjamah sama sekali. (k (kunni m/gem gem))

Hanya Harapan, Bukan Kenyataan HANYA HARAPAN YANG DIBERIKAN PDAM UNTUK MASYARAKAT PEKANBARU.KENYATAANNYA, AIR BERSIH YANG DIDAMBAKAN TAK KUNJUNG DATANG.

PEKANBARU memiliki keingainan menjadi Kota Metropolitan dan upaya-upaya tersebut terus dilakukan. Selain peningkatan infrastruktur, pendidikan dan SDM, air bersih juga menjadi elemen penting untuk mencapai hal tersebut. Namun sayangnya, PDAM yang menjadi pioner untuk air bersih justru belum mampu terpenuhi. Parahnya, masih ada beberapa

Genangan air dari pipa PDAM yang pecah.

RIAU POS

masyarakat di Pekanbaru justru harus membeli air bersih di kota yang memiliki banyak kandungan air ini.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR Disebutkan anggota DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafis, sebagian besar masyarakat Pekanbaru ini merindukan air bersih. Dengan visi Pekanbaru menjadi kota metropolitan, dimana air bersih adalah infrastruktur tersebut, justru hal tersebut belum terpenuhi. Parahnya, ekspektasi masyarakat pemerintah Kota Pekanbaru kepada Perusahaan Daerah Air ZULFAN HAFIS Minum (PDAM) Tirta Siak belum terjawab hingga saat ini. Zulfan juga menyebutkan, dalam kondisi saat ini, masyarakat Muara Fajar harus membeli air bersih hingga ke Minas, karena air bersih sulit didapatkan disana. Sebagian masyarakat lainnya juga harus membeli air ‘ketenggan’ agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih mereka. ‘’Kalau bicara soal penting, jelas PDAM itu penting. Tapi kenyataannya hal tersebut tidak mampu dipenuhi mereka. Cita-cita besar menjadi kota Metropolitan harus terhambat dengan air bersih ini. Pemko sebagai pemerintah harus benar-benar serius dan ada langkah kongkrit untuk menyediakan air bersih tersebut.Apa masyarakat harus membeli air bersih dari luar Pekanbaru,’’ ujarnya. Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyebut kondisi PDAM Tirta Siak saat itu berstatus tidak sehat.Bahkan, Wako juga menyatakan PDAM harus itu harus masuk “ICU”.Dengan alasan menyehatkan satu-satunya perusahaan air bersih milik pemerintah ini, beberapa kali diberikan subsidi melalui APBD muaupun dari APBN.Tidak hanya itu, para investor juga digandeng agar dapat menjamin ketersediaan air bersih untuk masyarakat, salah satunya dari Korea yang akhirnya batal.Melihat

kondisi tersebut, politisi Nasdem tersebut menyebutkan Pemko Pekanbaru khususnya Walikota Pekanbaru harus memiliki target realistis. ‘’Harus jelas dan profesional.Jika tidak mampu, wako yang dalam hal ini yang memilih pengurus PDAM harus tegas.Jangan nanti kesannya karena kedekatan atau lainnya, itu yang tidak baik.Soalnya, mengurusi air bersih ini harus serius, dan bukan hanya rencana dan rencana saja,’’ terang salah satu anggota DPRD termuda tersebut. Berbicara soal investor, hingga saat ini, Zulfan mengaku belum terlihat ada investor dan langkah kongkrit investor yang terasa dalam pengelolaan air bersih.Terakhir, investor dari Korea hanya menyediakan air, sementara jaringan itu oleh PDAM. ‘’Seperti membeli air galon.Jadi mereka siapkan air bersih satu bak besar misalnya, PDAM yang distribusi.Padahal persoalan PDAM itu jaringan yang sudah tidak jelas bentuknya,’’ tambahnya lagi. Palembang, jelas Zulfan Hafiz, adalah daerah yang serupa dengan Kota Pekanbaru. Sebelumnya, di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan tersebut juga mengalami krisis air bersih yang cukup parah. Namun, saat ini kota empekempek tersebut sudah mulai mampu mengatasi persoalan air bersih dan masyarakat nya memiliki pelayanan air bersih yang cukupo baik. ‘’Tapi bukan hanya harus belajar dari yang sukses, tapi juga harus kreatif.Jika tidak kreatif, yang menjadi korban itu masyarakat Pekanbaru,’’ adrian ek tegasnya.(.(.(adrian ekoo/kun un))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR

Pemko Anggap Air Bersih Tak Penting? MARDIANTO MANAN MENSINYALIR, JANGAN-JANGAN PEMKO PEKANBARU BEKERJA SAMA DENGAN PERUSAHAAN AIR MINUM ISI ULANG SEHINGGA TAK “BERHASRAT” MEMPERBAIKI PDAM.

PERSOALAN air bersih masih belum bisa diselesaikan Pemko Pekanbaru.Parahnya, tidak ada penambahan pelanggan PDAM yang baru, justru mendapatkan pengurangan pelanggan yang enggan menggunakan air bersih produksi PDAM.Tidak hanya itu, sejumlah anggaran yang digelontorkan dari APBD maupun APBN belum bisa memperbaiki kinerja PDAM secara baik. Melihat kondisi tersebut, masyarakat menjadi bertanya apa yang sudah dilakukan Pemko hanya jalan di tempat. Belum juga mendapatkan solusi yang kongkrit terkait air bersih di Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Siak terkesan masih jalan ditempat.Klaim PDAM harus menutup dosa yang dibuat manajemen sebelumnya menjadi salah alasan PDAM belum bisa benar-benar fokus pada perbaikan air bersih.Tidak hanya itu, utang yang cukup besar

MARDIANTO MANAN Pengamat Perkotaan

INTERNET

yang ditanggung manajemen saat ini juga dijadikan alasan belum ada perubahan air bersih di Pekanbaru. Melihat kondisi tersebut, pengamat perkotaan, Mardianto Manan menyebutkan, dia sendiri binggung apa yang salah. Hanya saja, dia bisa menarik kesimpulan ada dua hal yang membuat air bersih di Pekanbaru tidak kunjung bisa terselesaikan. ‘’Menurut hemat saya, ada dua persoalan besar yang mengakibatkan persoalan air bersih ini tidak tuntas.Pertama karena manajemennya yang tidak jelas serta amburadul, dan kedua tentang tidak ada komitmen pimpinan daerah untuk menuntaskan persoalan air bersih ini. Itu bisa dilihat sendiri, bagaimana Walikota hanya membesar-besarkan pembangunan kantor baru dan dibuktikan tingginya ‘jatah’ Dinas Cipta Karya untuk hal tersebut. Untuk perbaikan PDAM, palingan hanya 10 miliaran kurang,’’ ujar

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> GETIR DI NEGERI AIR Mardianto. Pernyataannya tersebut, tambah Mardianto, tidak hanya sekadar hanya bicara. Diakuinya, saat ini yang dibesarkan di luar adalah pembangunan perkantoran baru pemerintah yang letaknya jauh dari pusat kota serta belum memiliki akses yang jelas. Dia takunya, pembangunan yang menelan uang masyarakat tersebut akan terhenti sendirinya jika wako saat ini tidak lanjut. ‘’Contohnya itu pembangunan Pasar Cik Puan yang belum jelas hingga saat ini,’’ katanya. Disebutkannya juga, total dari anggaran 25 SKPD yang ada di Pekanbaru, sesuai dengan pemberitaan media masa, hanya Rp202 miliar, dan setengah dari anggaran Dinas Cipta Karya Rp402 miliar. ‘’Harusnya jika memang serius, ada anggaran besar yang digelontorkan untuk perbaikan intalasi dan jaringan serta kualitas air, tentu lebih baik. Kenyataannya, hal tersebut tidak ada dan kalah sama kantor baru,’’ tegasnya. Selain itu, Mardianto juga dengan lugas menyebutkan kecurigannya akan kondisi yang terbentuk saat ini. ‘’Jangan-jangan ada kerjasama antara pemerintah dengan air isi ulang.Sengaja diamburadulkan manajemen PDAM itu agar air isi Laman Kantor Perusahaan Air Minum Pekanbaru.

ulang laku.Tapi mudah-mudahan itu tidak benar,’’ tambahnya lagi. Manajemen yang salah juga disebutkan Mardianto sebagai salah satu kegagalan PDAM memperbaiki kondisi air bersih di Pekanbaru ini. Pasalnya, sudah beberapa kali PDAM melakukan kerjasama dengan pihak investor namun selalu berakhir gagal.Yang terparah, kerjasama tersebut juga ada yang berakhir dengan jalur hukum.tercatat ada beberapa kerjasama yang sudah dan baru akan dilakukan Pemko dan PDAM. Diantaranya, kerjasama dengan investor Belanda yang akhirnya batal karena terlalu lama.Selanjutnya, kerjasama dengan KTDP yang berujun tidak jelas, kerjasama dengan Malaysia dan terakhir rencana kerjasama dengan Korea Selatan yang juga sama-sama tidak jelas. ‘’Itu ada apa sebenarnya, kenapa bisa tidak jadi. Apa konsumen Pekanbaru tidak berpotensi menjadi konsumen air bersih itu, atau para investor tidak sanggup memenuhi ekspektasi Pemko Pekanbaru itu sendiri. Coba ditelaah seca-ra benar akan kondisi tersebut. Dimana yang sa-lah, dan menurut saya jelas, manajemen yang salah dan tidak ada komitmen yang jelas dari pimpinan daerah,’’ tegasnya.((adrian ek ekoo/kunni m m))

RIAU POS

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


DAERAH

DAER AH << AERAH

Petani Karet, Tak Jua “Meroket” PETANI KARET NAMPAKNYA SUDAH LELAH. HARGA YANG TAK JUGA BERANJAK, LEBIH MURAH DARI SEKILO BERAS, TAK LAGI MENJANJIKAN APA-APA PADA MEREKA. LALU?

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> DAER AH AERAH

RIAUMERDEKA.COM

I

SMAIL (40), adalah gambaran sosok derita petani karet saat ini, yang tersebar di kabupaten kota yang katanya memiliki kekayaan alam yang serba ada. Seperti biasa, lampu senter sudah siap digenggamannya. Sekitar pukul 05.30 WIB, Ismail melengkapi pula tangannya dengan pahat penyadap pohon karet yang tak jauh dari belakang rumahnya. Hanya memakan waktu satu menit marka yang disadapnya sudah mengeluarkan cairan putih dan mengalir mengikuti alur kulit dan menetis ke tempurung kelapa yang disiapkan sebagai penampung. Setelah dipastikan sudah menetes ke dalam

tempurung, Ismail pun kembali bergerak ke pohon yang lainnya. Kebiasaan Ismail menorah getah ini juga menjadi kebiasaan warga Desa Telukpambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Umumnya menoreh atau menakik bagi masyarakat Riau daratan dilakukan usai Salat Subuh. Bagi sebagian masyarakat jika menoreh pada Subuh cairan getah putih yang keluar lebih banyak, karena suhu udara masih dingin. ‘’Kalau batang getah (pohon karet, red) kampung ni harus ditoreh subuh-subuh lagi. Kalau siang air getahnya agak kurang,’’ ucap Ismail sambil terus membawa RPG dari satu

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


DAER AH << AERAH pagi ini juga dijalani bagi masyarakat yang ada di Kuantan Singingi (Kuansing). Beberapa waktu lalu RPG bertandang ke Desa Seberang Gunung, Kecamatan Gunung Toar, Kuansing masyarakatnya juga menakik karet usai Salat Subuh. Hal ini seperti dilakukan Ibnu Masud dan istrinya. Dirinya harus keluar dari rumah sekitar pukul 05.15 WIB. ‘’Kebun karet agak jauh jadi perginya harus pagi-pagi. Kalau siang perginya alamat tak selesai menyadap karet. Sebab kalau sudah pukul sepuluh ke atas sudah kurang air getahnya keluar,’’ jelas Ibnu Masud. Ibnu Masud selain menakik getah juga membuka kedai di rumahnya ini juga menjelaskan menjadi petani karet tak lagi menjanjikan. Makanya tak sedikit ma-syarakat di kampungnya tersebut sudah beralih menjadi petani sawit. ‘’Kita tetap bertahan. Sebab menjadi petani karet kita diuntungkan tak harus memberi pupuk setiap bulan dan resiko matinya juga kecil,’’

FINANCE.DETIK.COM

batang pohon karet ke pohon karet lainnya. Pohon karet yang berada di atas tanah kurang lebih satu hektare tersebut menjadi tumpuan hidup baginya. Per tiga hari pohon karet miliknya tersebut bisa mendapatkan cairan getah beku (ojol) berkisar 80-100 kilogram. Meskipun begitu seberapa besar ojol didapatkan tergantung cuaca. Mengapa demikian, karena menoreh atau menakik sangat dipengaruhi curah hujan dan musim panas. ‘’Kalau musim hujan alamat tak berasap dapur! Sebab kita tak bisa menoreh getah. Kalaupun berasap hutang bertambah di kedai atau tauke. Sebaliknya musim panas air getahnya pula yang berkurang,’’ jelas Ismail. Sekitar dua jam bersama Ismail, tampa sengaja dirinya sudah hampir merampungkan penyadapan semua pohon karet yang ada di kebunnya tersebut. ‘’Dua tiga batang lagi selesailah. Lepas itu bisa kita pulang ke rumah,’’ jelasnya. Ternyata kebiasaan menoreh atau menakik karet sejak subuh hingga sekitar pukul 09.00 WIB

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> DAER AH AERAH

ANTARASUMSEL.COM

jelasnya.

LAGI MENJADI PRIMADONA Menjadi petani karet tak lagi menjadi pilihan masyarakat kare-na tak menentunya harga dan kuatnya pengaruh masyara-kat berkebun sawit. Seperti di Pulau Bengkalis yang merupakan tanah rawa dan sangat cocok dengan tanaman keras dalam hal ini pohon karet dan kelapa dalam sudah banyak beralih fungsi menjadi kebun sawit. ‘’Kita tak mau berpindah ke sawit. Kami orang kampung ni tak berpengalaman untuk berkebun sawit. Apalagi katanya karet membuat tanah menjadi kering dan tak telap (kuat, red)membeli pupuk setiap bulannya,’’ kata Johar yang juga pemilik kebun karet. Kemudahan berkebun karet kata Johar sudah terbukti, setiap sepekan sekali hanya menebas semak-semak yang ada di sekitar pohon karet. Kalau ada modal sedikit, menurut dia diracun semak samunnya. ‘’Tak payah mupuk, semak samun tu jadi pupuk die,’’ jelas Johar.

Hal serupa dikatakan Ibnu Masud menurut dia, semua masyarakat lebih menarik menanam pohon sawit ketimbang karet. Berbagai alasan sebab sawit mudah pemasarannya selain itu harga sawit tak jatuh seperti karet. ‘’Alasan klasiknya karet harus ditakik setiap hari. Sedangkan sawit hanya dua kali dalam sebulan. Tapi kan orang tak memprihitungkan resiko dan bakal tandusnya negeri ini. Rawa ajo jadi koring,’’ jelas Masud. Tapi bagaimana lagi sawit sudah menjadi primadona bagi masyarakat petani di Riau saat ini. Selain itu tak sedikit lahan sawit di Kuansing ini pada umumnya dimiliki perusahaan besar. ‘’Jadi kalau sebut masyarakat kita makmur karena sawit tak juga. Sebab yang makmur itu tetap perusahaan besar dan para tuan tanah yang bisa menanam sawit ratusan hingga ratusan hektare,’’ jelasnya.

TAK BISA BELI BERAS SEKILO Keterpurukan ekonomi masyarakat petani

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


DAER AH << AERAH sekarang ini,’’ jelas Ismail lagi. Kondisi ini juga dirasakan para petani di Kuansing. Meskipun perkebunan karet mereka berdekatan dengan pabrik karet, baik di Kuansing, Jambi dan Pekanbaru tetap saja harga karet tak bisa setabil. Padahal untuk saat sekarang harga karet per kilogram di tingkat pabrik harganya mencapai Rp6.000-6.300, tetap saja di tingkat petani harga masih berkisar Rp5.000-5.400. ‘’Kemarin sempat mencapai lima ribu lebih per kilonya. Tapi sekarang turun lagi menjadi Rp5.000. Tapi macam mana lagi, mau mengadu kemana. Katanya harga ini dipengaruhi harga karet dunia. Itu alasan yang kami terima terus,’’ jelas Masud. Menyikapi kondisi harga karet sekarang ini membuat masyarakat meminta pemerintah membuat kebijakan khusus. Sehingga harga karet bisa menanjak naik. ‘’Kita mintalah pemerintah ada inisiatif. Entah buat pabrik sendiri entah

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

ABYNOEL.WORDPRESS.COM

karet di Riau berkepanjangan hingga sekarang. Meksipun demikian masyarakat petani tetap bertahan hidup dengan pendapatan tak sebanding dengan bahan pokok kehidupan yang terus meningkat. Keterpurukan ini dikarenakan semakin tak setabilnya harga karet di tingkat petani dan juga pabrik. Hingga saat sekarang harga karet per kilogram ditingkat petani harganya berkisar Rp4.0006.000. Padahal dua tahun lalu harga karet sempat menjadi primadona sebab per kilogramnya bisa mencapai Rp22.000. Bahkan untuk ditingkat petani berkisar Rp18.000-20.000. ‘’Dua tiga tahun lalu kita bisa tertawa lebar. Kalau sekarang memekik. Harga barang naik terus harga ojol per kilogramnya baru sebulan lalu hanya Rp4.000,’’ jelas Ismail sambil mengangkat ojol dari tempurung di dalam kebun karetnya saat itu. ‘’Nak dapat beras sekilo harus dapat tiga kilogram karet. Luar biasa murahnya harga karet


>> DAER AH AERAH

INHUKAB.GO.ID

membuat koperasi yang bisa menampung harga karet yang memadai,’’ harap Ibnu Masud. Kondisi harga karet tak stabil seperti sekarang ini membuat petani harus menyimpan atau memasukkannya ke dalam kolam atau perigi. Seperti dilakukan Efendi dan Elis mereka harus menyimpan ojol beratus kilo bahkan mencapai 1.5 ton di dalam kolam. ‘’Harga ojol murah betul. Jadi biar harga mahal nanti baru dijual,’’ jelas Efendi yang akrab disapa Efed ini. Untuk memenuhi keperluan hidupnya seharihari Efed mengandalkan penjualan pinang kering dan juga es potong. ‘’Mahal harga pinang kering daripada karet. Pinang kering per kilogram bisa mencapai Rp16-18 ribu,’’ jelasnya. Berbeda dengan nasib petani karet di

Kuansing, khususnya di Gunung Toar dan Seberang Gunung, mereka harus rela hidup apa adanya. Mereka harus menerima dengan lapang dada semakin murahnya harga karet sekarang ini. ‘’Sebenarnya ketika harga karet turun, kita masih ada sawah atau berladang padi. Tapi kenyataannya awal tahun kemarin kita gagal panen. Akhirnya kita harus tabah dan siap dengan keadaan terjadi sekarang ini,’’ jelas Ibnu Masud tertunduk. Karena gagal panen pada awal tahun lalu akibat kabut asap, untuk saat sekarang masyarakat mulai menanam padi kembali. ‘’Sekarang kita menanam padi. Bahkan bisa dikatakan sebagian besar masyarakat tak menyadap karet lagi. Sebab harganya tak sebanding dengan kerjanya. Selain itu sekarang musim penghujan pula,’’ jelasnya.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


DAER AH << AERAH

PEMERINTAH HARUS BERIKAN JAMINAN Semakin tertekannya harga karet yang ada di Riau saat ini, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Tempatan Riau Kuansing Muhammad Kadri menjelaskan pemerintah harus membuat format khusus sehingga petani bisa hidup layak dari karet ini. Salah satunya harus ada program yang bisa melindungi para petani karet yang ada. Salah satunya membuat program subsidi silang dan juga membuat badan usaha yang bisa menampung komuditi karet dari masyarakat. ‘’Sebenarnya pemerintah bisa menegaskan kepada BUMD untuk menerima karet-karet milik masyarakat. Jadi merekalah yang berhubungan dengan pabrik. Saya yakin dengan begitu harga karet bisa terjamin dan tidak rendah seperti

sekarang ini,’’ jelasnya. Diakuinya untuk sekarang ini sudah dibentuk kelompok-kelompok mas-yarakat yang berusaha berhubungan langsung dengan pabrik. ‘’Itu terbukti harga karet di kelompok-kelompok itu stabil harganya. Rata-rata mereka bisa menjual karet kisaran Rp6.000 dan jarang- turun hingga Rp5.000,’’ jelasnya. Pria yang bertungkus lumus untuk pengembangan pertanian di Gunung Toar terutama untuk juru irigasi padi di Gunung Toar tersebut berharap agar perkebunan karet di Kuansing jangan dinomor duakan. ‘’Melihat sejarah di Kuansing ini penghasilan utamanya sejak lama adalah berkebun karet. Kalau tak diperhatikan kita takut masyarakat pindah semuanya ke berkebun sawit. Ujungnya kita bisa kekeringan. Jika sawit semua terjadi

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

FAISALEFFENDI04.WORDPRESS.COM


>> DAER AH AERAH

BUMN.GO.ID

mono komuditi sehingga mudah dipermainkan harga sawit. Akhirnya masyarakat tercekik juga,’’ tegasnya.

PRESIDEN PUN BINGUNG Berbagai cara sudah dilakukan petani karet ini, hingga bertanya kepada Presiden, bagaimana nasib mereka di masa mendatang. Presiden Jokowi pun ketika berhadapan langsung dengan petani karet yang bertanya pun tak tahu menjawab apa. “Lho, jadi siapa yang harus saya marahi ini?” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, beberapa waktu lalu seperti ditulis republika. Dengarkan saja, seorang petani karet, menumpahkan keluh kesahnya karena harga karet yang dijualnya hanya Rp5.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang pernah mencapai kisaran Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. “Bagaimana ini pak, dengan kenaikan harga (barang kebutuhan lainnya), terus terang kami

kesulitan dengan situasi ini, tolonglah pak pemerintah bisa tentukan harganya,” tutur seorang petani tersebut. Jokowi menjelaskan harga karet ditentukan oleh pasar karet internasional dan memang mengalami fluktuasi. “Bahan mentah karet sekarang ini yang menentukan pasar dunia, tiga bulan lalu sudah saya sampaikan agar ada pabrik di kawasan ini, tetapi yang memproduksi barang jadi, stabilitas harga akan bisa dikendalikan, pasar dunia tidak mungkin kita kendalikan itu, kita sekarang proses pabrik yang mengolah karet jadi barang jadi, sampai kapan pun harga (karet dunia) tidak bisa kita kendalikan,” kata Presiden. Presiden kemudian meminta petani untuk bersabar karena memang pemerintah sampai saat ini masih terus mengupayakan pendirian pabrik yang memproduksi karet menjadi barang al jadi, sehingga memiliki nilai lebih.((menriz menrizal nur din nurdin din))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


NA SIONAL << NASIONAL

NASIONAL DARI KONGRES 29 HMI DI PEKANBARU

Panas-panas, Mulyadi Pilihan Pas DIHADANG MEMANASNYA RUANG SIDANG, TAK MEMBUAT PESERTA KONGRES HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) DI PEKANBARU MEMILIH MULYADI P THAMSIR.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> NA SIONAL NASIONAL merupakan penjaringan calon dari masingmasing cabang HMI se-Indonesia. Pada putaran pertama ini yang memiliki hak suara adalah seluruh HMI Cabang yang berjumlah 186 cabang. Kandidat yang memperoleh minimal 20 suara cabang dinyatakan lolos ke putaran kedua. Setelah dilakukan perhitungan suara hasil pemilihan putaran pertama, Azhar Kahfi meraih 37 suara, Mulyadi (36 suara), Bambang Pria (21 suara), Fikri Suadu (20 suara). Chairul Basyar (17 suara), Faizal Muhlis (13 suara), Ahmad Tantawi (13 suara), Arianto (12 suara), Ricky Valentino (7 suara), Faturrahman (5 suara) dan Hery Mauliza (5 suara). Sesuai tata tertib, sejatinya ada empat kandidat yang berhak lolos mengikuti pemilihan putaran kedua. Yaitu Azhar Kahfi, Mulyadi, Bambang Pria dan Fikri Suadu. Namun sebelum pemilihan puncak ini terjadi lobi dan koalisi yang

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

KLIKKABAR.COM

R

IC UH yang hampir identik terjadi pada ICUH Kongres HMI, tidak menghalangi mulusnya jalan kader HMI dari Cabang Sintang, Kalimantan Barat Mulyadi P Thamsir. Pria Jawa Timur kelahiran Lampung ini terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2015-2017 pada Kongres XXIX di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, 5 Desember 2015 melalui pemunggutan suara yang alot dan berlangsung dua putaran, Sekretaris Jenderal PB HMI 2013-2015 ini, meraup 224 suara. Sedangkan pesaing beratnya adalah Azhar Kahfi kader HMI dari Cabang Surabaya, Jawa Timur yang sebelumnya menjabat Kabid PTKP PB HMI 2013-2015, hanya meraih 181 suara. Seperti yang dirilis merdeka.com, bahwa sesuai tata tertib, pemilihan putaran pertama


NA SIONAL << NASIONAL

RADARPEKANBARU.COM

MULYADI P THAMSIR mengkristal kedua kubu. Yakni Azhar Kahfi dan Mulyadi P Tamsir. Pada putaran kedua ini yang berhak memberi suara bukan lagi cabang, tapi masing-masing peserta. Keberadaan peserta tidak sama jumlahnya dari setiap cabang. Sesuai AD/ART HMI, jumlah peserta cabang berdasarkan jumlah anggota. Utusan bervariasi antara 3 hingga 7 orang per cabang. Ternyata pada putaran kedua Mulyadi P Thamsir berhasil meraih suara terbanyak dengan 224 suara. Sementara Azhar Kahfi hanya meraup 181 suara. “Setelah proses panjang dan melelahkan akhirnya kami bisa mengantarkan kader kami Ketua Umum HMI 2015-2017 mendatang,� ungkap salah seorang pengurus Badko HMI Kalimantan Barat, Atsar Luthfi, usai pemilihan. Wajar saja, Atsar menyungkapkan seperti itu, karena Mulyadi lahir sebagai ketua setelah kader HMI se Indonesia ini menjalani kongres selama lebih kurang 13 hari.

Sementara Ketua Umum Kohati terpilih Farihatin berasal dari Pontianak Kalimantan Barat. Farihatin mengalahkan 10 kandidat lainnya. Pada putaran pertama, kandidat Vidya Vici Fitri mendapatkan 0 suara, Maria fifi yanti 11 suara, Nur qalbi mengundurkan diri sebagai kandidat pada saat penyampaian Visi Misi. Farihatin 32 suara, Naila Fitria 29 suara, Rusyanti 3 suara, Siti Aminah Amahoru 25 suara, Noer hayati 9 suara, Damrah bimasal 7 suara, Yenni Patrizia 45 suara, Isyana Kurniasari Konoras 10 suara kemudian total suara utuh 175, dan 4 suara tidak sah. Namun pada putaran kedua, sejumlah kandidat menyerahkan suara kepada saudari Farihatin Kandidat ketua umum asal Pontianak. Mulyadi P Tamsir merupakan kader HMI asal Cabang Sintang, Kalimantan Barat. Hal yang menarik dari pria yang lahir di Lampung 8 April 1981 ini sebelumnya, tergolong kader yang muncul secara kontrovesial yang menentang keduanya sendiri, saat dirinya

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> NA SIONAL NASIONAL

RADARPEKANBARU.COM

Keseharian Mulyadi P Thamsir menjadi sekretaris. Mulyadi yang kini berusia 34 tahun, pada 2014 lalu bersama dengan sejumlah fungsionaris PB HMI lainnya pernah menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PB HMI, Muhammad Arief Rosyid Sasan. Lolosnya Mulyadi terpilih menjadi ketua, secara oromatis, acara HMI yang hampir setiap detik selalu memanas membuat ketua panitia merasakan lega. Seperti yang ditulis oleh radarpekanbaru.com Ketua Panitia Kongres HMI, Fat Haryanto Lisda lansung menyatakan lega. “Pemilihan sudah selesai. Alhamdulillah sudah ditetapkan, Mulyadi Ketua PB HMI,� kata Fat kepada wartawan. Bahkan para mahasiswa yang berada di luar arena langsung bersorak bergembira mendengar kemenangan tersebut. Tepat pukul 16.30 WIB, pemilihan Ketua Umum HMI berakhir. Sore itu, para panitia dan peserta mulai satu persatu keluar dari arena kongres. Suara tepuk tangan dan teriakan dari suara simpatisan calon terpilih.

Anggota Polri yang berada di luar arena juga turut mengucapkan rasa syukur. Karena tuntasnya agenda terpilihnya Ketua Umum HMI, selain itu mereka juga akhirnya dapat beristirahat karena sudah 24 jam tidak memejamkan mata, karena menjalankan tugas untuk mengawal kongres berlangsung selama 13 hari.

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN Lalu, apa yang dikatakan Mulyadi P Tamsir untuk memikat peserta kongres untuk memilihnya? Dalam kampanye politiknya sebelum terpilih menjadi ketum HMI berjanji akan meningkatkan kualitas perkaderan di HMI. “Namun gagasan ini diarahkan ke aspek perkaderan formal dan non formal. Perkaderan formal penting sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan administratif structural yang bersifat formal. Sementara perkaderan nonformal dan informal adalah medan yang lebih

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


NA SIONAL << NASIONAL memilih satu jenis Lembaga Kekaryaan yang paling mungkin dikembangkan, sehingga kemungkinan berkembang semakin baik. Siapa Mulyadi? Dia adalah anak dari orang tua biasa-biasa saja. Putra kedua dari Bapak Ponijan dan Ibu Katimah yang berasal dari Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur ini sejak berusia 4 tahun hijrah ke Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Memulai pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 24 Serangas pada tahun 1987 hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Binis Manajemen Budi Luhur selesai pada tahun 1999 dilalui tanpa hambatan. Namun keinginan untuk melanjutkan kuliah harus terhenti karena keterbatasan biaya sehingga tidak dapat langsung mendaftarkan diri sebagai mahasiswa. Dengan berbekal semangat dan keinginan yang besar untuk kuliah Setelah 2(dua) tahun berpetualang bekerja, pada tahun 2001 berhasil menjadi mahasiswa dengan

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

RADARPEKANBARU.COM

luas untuk proses penempaan kualitas kaderkader.” katanya. Intelektualitas dan profesionalitas para kader diasah lebih tajam dalam perkaderan yang nonformal dan informal, seperti up-grading, follow up, diskusi, seminar, riset dan sebagainya. “Pengembangan Visi Kewirausahaan. Orientasi kewirausahaan memang hal yang baru dalam tubuh HMI tetapi ini perlu diperhatikan” katanya. Umat boleh kuat secara politik dan intelektual. Tetapi kalau secara ekonomi masih marginal, akan mendapat hambatan yang sangat berarti. Untuk itu, sangat mendesak dilahirkannya generasi muda muslim yang bergerak menjadi entrepreneur. “Dalam kaitan itu, maka lembaga-lembaga kekaryaan di HMI harus dikuatkan eksistensinya. Tetapi pengembangan Lembaga Kekaryaan harus dilakukan dengan spesifikasi, sesuai dengan kondisi lokalitas,’’ katanya lagi seraya menyatakan bahwa Cabang HMI sebaiknya


>> NA SIONAL NASIONAL

ADAKITANEWS.COM

mendaftarkan diri pada Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Dilahirkan dan dibesarkan dari Keluarga Petani yang sederhana membuatnya terbiasa dididik untuk hidup mandiri sejak duduk di bangku SMP, Kebiasaan untuk mencari biaya sendiri ketika SMA dan Kuliah (S1) membuatnya bermental keras dan tidak tergantung kepada orang lain, karakter inilah yang membuat ia merasa cocok dengan sifat HMI yang independen. Kehidupan organisasi dimulai ketika dia masuk diperguruan Tinggi Universitas Kapuas Sintang pada tahun 2001. Tepatnya pada bulan Oktober 2001 masuk menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam dengan mengikuti Basic Training di Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Syari?ah (STIS) Cabang Sintang. Selain aktif pada organisasi Intra Kampus (BEM FISIP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan satu-satunya organisasi ekstra kampus yang dipilih sebagai tempat untuk

belajar. Dimulai dengan menjadi Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Komisariat FISIP pada tahun 2003 perlahan-lahan dunia organisasi (HMI) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupannya. Keinginan untuk selalu belajar dan berbuat maksimal membuatnya termotivasi untuk mengikuti semua jenjang training baik yang formal maupun non formal, sehingga pada tahun 2005 telah berhasil mengikuti Advance Training (LK III) Badko HMI Kalimantan Barat. Sejalan dengan jenjang training HMI, karir struktural pun perlahan-lahan terus dilaluinya. Komitmennya untuk selalu berusaha berbuat maksimal dan pantang untuk menolak amanah sehingga ia selalu mendapatkan tanggungjawab sebagai Pengurus HMI diberbagai jenjang struktural HMI mulai dari Komisariat, Cabang, Badko dan Pengurus Besar. Kemauan belajar dan keinginan untuk meningkatkan kualitas diri itulah yang membuat niatnya tidak surut untuk melanjutkan pendidikan. Setelah berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada bulan september 2007, Strata 2 pun ditempuhnya pada Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Malang yang dimulai pada bulan juni 2009. Pada awal tahun 2011 ia kembali mendaftarkan diri sebagai Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.

GOTONG ROYONG Merasa bertanggung jawab terhadap tempat kongres yang mereka pakai, Mulyadi P Tamsir beserta sejumlah alumni HMI dan Kader HMI, 6 Desember lalu, melakukan kegiatan gotong royong di Gelanggang Remaja Jalan Jendaral Sudirman Pekanbaru. Maklum saja, gedung Gelanggang Remaja Riau

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


NA SIONAL << NASIONAL cukup kotor dan depenuhi sampah di berbagai sudut. Sehingga para Alumni dan kader HMI ini berinisiatif membersihkan lokasi bekas arena kongres ini, hingga sampah tidak tersisa lagi di dalam gedung dan sekitarnya. “Merupakan tanggungjawab moral senior hmi dan mencerminkan kecintaan terhadap hmi. Agar hmi cinta pada kebersihan dan hmi itu memang cinta kebersihan. Kebersihan sebagian dari iman. Sekaligus jalan sehat perlu di budaya kan antar sesama alumni hmi maupun hmi.” kata Reni Purba salah seorang alumni HMI Pekanbaru yang turut terjun langsung membersihkan sisa-sisa sampah di gedung kebanggaan Riau ini.

PULANGKAN PESERTA Kepolisian Resor Kota Pekanbaru langsung memulangkan 555 kader HMI seusai kongres. Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Ajun Komusaris Besar Sugeng Putut Wicaksono menyebutkan, pemulangan para kader pengembira itu untuk menghindari ricuh susulan.

Polisi menyediakan 12 bus untuk mengangkut para kader ke Jakarta. Biaya untuk enam bus merupakan sumbangan dari para alumni HMI, sedangkan enam bus lagi sumbangan dari beberapa Kepolisian Resor di Riau. Menurut Putut, pemulangan kader HMI mesti dipercepat lantaran polisi harus fokus untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2015 nanti. “Mulai besok kami sudah menyebar personel ke sejumlah wilayah yang melaksanakan pilkada. Jadi kongres HMI harus dituntaskan hari ini sekaligus pemulangan kader,” kata Putut. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Riau telah mengultimatum panitia Kongres HMI agar menyelesaikan acaranya Sabtu ini. Alasannya, pemerintah Riau akan fokus untuk pelaksanaan Pilkada di 9 Kabupaten/kota. Terlebih kongres HMI yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru cukup meresahkan warga Pekanbaru lantaran kerap terjadi ricuh. Jumat pagi kemarin, sekira pukul 04.00 terjadi bentrok sesama kader HMI di ruang kongres.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

RADARPEKANBARU.COM


>> NA SIONAL NASIONAL

ADAKITANEWS.COM

Terjadi baku hantam dan lempar kursi sehingga beberapa fasilitas gedung rusak. Ricuh berlanjut hingga keluar gedung. Massa yang bentrok saling kejar dan lempar batu di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Beruntung bentrok dapat diredam oleh polisi. Sabtu siang , 5 Desember 2015, ricuh kembali terjadi di depan gerbang gedung kongres antara polisi dan Mahasiswa. Polisi yang dilengkapi rotan bertindak keras terhadap mahasiswa. Seorang wartawan riauonline, Zuhdi Febriyanto turut menjadi bulan-bulan polisi sehingga mengalami luka berat di kepala dan pingsan. Polisi tidak senang aksi pemukulan mahasiswa direkam oleh wartawan. “Polisi merampas paksa kamera wartawan dan meminta foto untuk dihapus,� kata seorang jurnalis, Adrian.

PERJUANGKAN RIAU Sehari setelah Mulyadi Tamsir terpilih sebagai

Ketua Umum PB HMI 2015-2017 langsung menemui Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru. Suasana keakraban begitu terlihat. Apalagi KAHMI pusat juga hadir. Ini seakan melumerkan segala suasana gaduh selama pelaksanaan kongres. Kongres HMI XXIX memang diwarnai banyak permasalahan. Seperti aksi bakar ban sebelum pembukaan kongres di tengah pusat Kota Pekanbaru. Ada yang membawa senjata tajam. Ada yang tawuran sampai pada kisruh dan hancur-hancuran di dalam ruang sidang. Tak kalah penting dilupakan, pada pengujung kongres 5 Desember lalu, saat peserta tengah rapat pleno di dalam Gelanggang Remaja. Justru bentrokan fisik terjadi di luar arena sidang. Antara polisi yang berjaga dengan awak media yang menunggu berita. Dan berujung pada jatuhnya korban. Satu wartawan media online

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


NA SIONAL << NASIONAL

M.SOLOPOS.COM

dilarikan ke rumah sakit terdekat karena dikeroyok polisi. “Segala hal yang berkaitan dengan hukum dan permasalahan, harus diselesaikan. Kami tentu tak ingin kejadian-kejadian seperti itu terjadi. Jadi harus dikomunikasikan semua,” kata Plt Gubri kepada RPG. Kepada Ketum PB HMI dan Kohati PB HMI, Plt Gubri berharap agar hasil di Riau, di mana ada beberapa keputusan, serta rekomendasi yang akan disampaikan oleh ketua umum yang baru, tentu diharapkan HMI bisa juga memperjuangkan rekomendasi di Pekanbaru ini. Tentu dengan segala yang dihadapi dalam pelaksanaan ini juga menjadi pelajaran bagi organisasi mahasiswa di Riau. Khususnya HMI di Riau ini. “Dukungan PB HMI bagi Riau ke depan juga harus terlaksana. Seperti memperjuangkan beberapa rekomendasi yang sudah disampaikan. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur,” harapnya. Ya, sesuai dengan yang disampaikan Plt Gubri

dalam pembukaan kongres di Labersa Hotel di hadapan Wapres RI Jusuf Kalla yang membuka acara, beberapa poin dukungan diharapkan bisa dilaksanakan bagi Riau ke depan. Seperti perjuangan pengesahan RTRW Riau, serta terwujudnya berbagai program kegiatan nasional di Riau.

TIDAK PERNAH AJARKAN ANARKIS Sementara Mulyadi sadar menjadi Ketua Umum PB HMI merupakan beban berat. Tanggung jawab besar ada di pundaknya untuk memimpin organiasasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia. Untuk itu program priotitas yang akan dilaksanakan kepengurusannya mendatang dengan membenahi internal organisasi. ‘’Memang selama kongres ada proses-proses yang di luar ajaran HMI. Perlu diketahui HMI tidak pernah mengajarkan anarkis,’’ terang mantan Sekjen PB HMI ini. Untuk ke depannya, bagaimana HMI bisa berbenah dalam rangka proses perbaikan sehingga kontribusi HMI benar-benar dirasakan

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> NA SIONAL NASIONAL Kemudian pembangunan tol Sumatera, persoalan RT/RW di Riau. Soal DBH, pemerintah pusat harus lebih meningkatkan pembagian terutama kepada daerah penghasil minyak bumi, dan terakhir Agar didukung Kota Pekanbaru menjadi kota madani. ‘’Rekomendasi ini akan kami kawal, agar pemerintah pusat bisa memperhatikan hal-hal tersebut,’’ tambahnya. Selain itu, PB HMI juga akan bertanggung jawab atas kerusak-kerusakan yang terjadi selama kongres berlangsung. ‘’Saat ini sedang diinventarisir. Apa saja barang yang rusak. totalnya berapa, kemudian

masyarakat. ‘’Kami juga menyampaikan permohonan maaf. Kepada masyarakat Riau dan semua pihak jika dalam beberapa waktu ini ada beberapa dinamika yang membuat masyarakat resah. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya. Dijelaskan Mulyadi, ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi peserta kongres untuk permasalahan di Riau. Seperti terkait permasalahan asap, HMI merekomendasikan agar pemerintah pusat mencabut izin perusahaan yang terbukti membakar lahan.

KLIKKABAR.COM

KLIKKABAR.COM

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


NA SIONAL << NASIONAL

RIAUONE.COM

akan dikoordinasikan kepada kami, dan kami akan bertanggung jawab mengenai hal tersebut,’’ terangnya. Pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian yang telah mengamankan kongres HMI sehingga bisa selesai dan terpilihnya ketua umum. ‘’Riau menjadi sejarah perjalan panjang HMI ke depannnya,’’ terangnya. Mantan Ketua Umum PB HMI M Arief Rosyid Hasan menyakini bahwa periode kepimpinan di bawah Mulyadi akan membuat HMI semakin besar. ‘’Saya yakin periode ini akan melanjutkan program-prgam dengan cepat, agenda perbaikan organisasi, dan respon terhadap permasalahan bangsa ini lebih baik,’’ terangnya.

KAPOLRESTA PEKANBARU MINTA MAAF Insiden pemukulan wartawan salah satu media online oleh oknum polisi saat pengamanan Kongres HMI XXIX menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Bahkan Kapolresta Pekanbaru akan menindak tegas terhadap anggota yang terlibat dalam pemukulan tersebut. Kendati korban belum membuat laporan resmi ke Mapolresta Pekanbaru. Selain itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat, MM, Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Tumpal Manik, dan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK mengunjungi korban di RS Syafira. Kunjungan

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> NA SIONAL NASIONAL

LIHATKEPRI.COM

tersebut guna melihat kondisi dari rekan wartawan yang menjadi korban pemukulan saat pengamanan terhadap aksi rombongan liar yang diduga melakukan upaya anarkis saat kongres HMI di Gelanggang Remaja. ‘’Saya sudah sampaikan permohonaan maaf atas nama pribadi maupun institusi terhadap korban, atas insiden yang terjadi. Namun demikian kami akan tetap memproses siapa yang terlibat dalam pemukulan tersebut, ‘’ujar Aries. Ia berharap kejadian tersebut merupakan kejadian terakhir, dan ke depan jangan sampai terjadi lagi. Memang terjadi pada saat itu anggota sangat kelelahan sehingga tidak bisa mengontrol emosi. Namun apa pun itu, tidak bisa dijadikan

alasan untuk melakukan tindakan anarkis. Apalagi kepada wartawan yang merupakan mitra polisi. ‘’Saya akui anggota di lapangan memang masih lemah pengetahuan tentang tugas-tugas para awak media. Untuk itu ke depan kami akan berikan pemahaman khusus,’’ tambahnya. Pemimpin Redaksi Riau Online, Fahrurrodzi menyampaikan kepada Kapolresta bahwa mereka telah menerima permintaan maaf dan niat baik dari kepolisian tersebut, namun demikian meminta agar proses hukum tetap berjalan sehingga ke depan tidak lagi terjadi hal al nur din serupa.((menriz menrizal nurdin din))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


EKONOMI

EK ONOMI << EKONOMI

Freeport, Antara Saham, Royalti dan Partisipasi Ekonomi PREEFORT NAIK DAUN. PERUSAHAAN AMERIKA SERIKAT YANG DULUNYA DIANGGAP SAMA DENGAN PERUSAHAAN TAMBANG LAINNYA, TERNYATA MEMILIKI PENGARUH YANG BESAR TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

SINARHARAPAN.CO

H

ITUNG ITUNG-hitungan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah agar PT Preefort Indone sia mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa ini, ternyata terbungkus dengan kasus politik yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto. Terlepas dari persoalan politik itu, dua hal yang diharapkan pemerintah kepada PT Preefort Indonesia adalah royalti, saham, dan peran untuk pembangunan masyarakat lokal dan nasional. Semua potensi ini mungkin saja sudah berjalan selama perusahaan tambang emas itu beroperasi, namun karena masuk ke kancah politik, satu demi satu masyarakat luas pun mengetahui. Tentu saja, harapan, kebencian (prokontra) di tengah-tengah masyarakat bermunculan. Namun dari sisi ekonomi, banyak pihak

menyarankan agar persoalan ini tidak disaring dengan meja politik, sehingga akan kabur fungsi peran negara terhadap Preefort dalam mengelola sebagian kekayaan alam Indonesia. Presiden Joko Widodo meminta PT Freeport Indonesia (FI) berpartisipasi dalam mempercepat proses pembangunan ekonomi di Indonesia. Permintaan itu adalah salah satu arahan Jokowisapaan Joko Widodo-usai bertemu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Chief Executive Officer (CEO) Freport McMoran Jim Bob Moffet di Istana Negara, Jakarta Juli 2015 lau. ‘’Keberadaan dari perusahaan tambang dan perusahaan sumber daya mineral, seperti Freeport dan lainnya harus memberi manfaat lebih maksimal kepada pembangunan,� ujar Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI Jokowi dalam pertemuan itu. Selain itu, Jokowi juga meminta local content ditingkatkan dalam proses investasi Freeport tersebut. Menjawab permintaan itu, Sudirman mengatakan, Moffet sudah berjanji akan membeli alat-alat berat dari Pindad. Termasuk sejumlah bahan peledak untuk kepentingan eksplorasi. “Belanjanya sebagian juga akan dialihkan kepada BUMN, itu yang ditekankan presiden,” imbuh Sudirman. Jokowi, papar Sudirman, juga meminta Freeport berpartisipasi membangun infrastruktur di wilayah sekitarnya. Terutama untuk pembangunan PLTA Uru Muka di Kabupaten Mimika agar segera dilaksanakan. Sudirman diminta Jokowi terus menindaklanjuti pembangunan tersebut. “PLTA itu kapasitasnya bisa sampai lebih dari 1.000 MW. 400 MW di antaranya akan dimanfaatkan Freeport untuk tambang bawah tanah, sisanya bisa dipakai masyarakat setempat,” lanjut Sudirman. Dalam pertemuan itu, tegas Sudirman, belum dibicarakan soal perpanjangan kontrak karya Freeport. “Kami belum berbicara keputusan mengenai perpanjangan, tapi berbicara tentang persiapan menuju situ, karena legalnya harus disiapkan,” tegas Sudirman. Selain itu, lewat Menteri Perindustrian Saleh Husin letah meminta PT Freeport Indonesia menggunakan komponen dan produk dalam negeri dalam membangun infrastruktur dan operasional tambang. “Freeport telah menjadi bagian dari industri nasional, maka perlu didukung oleh industriindustri lainnya. Saya minta Freeport menggunakan lebih banyak produk yang sudah bisa dihasilkan di dalam negeri seperti baja dari Krakatau Steel, semen dari Semen Indonesia,

batu bara dari PTBA dan lain-lain,” kata Saleh dalam keterangan persnya. Dari segi kualitas, kualitas produk Indonesia mumpuni untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan BUMN, swasta dan pemerintah. Faktor kedekatan lokasi juga menjadi keunggulan dibanding produk luar negeri. Tahun ini, Freeport Indonesia berencana membelanjakan dana untuk proyek-proyeknya sebesar 1,659 miliar dolar AS atau sekitar Rp22,41 triliun. Rincian investasi yaitu sebesar 1,16 miliar dolar AS belanja lokal dan 498 juta dolar AS belanja impor. Pemerintah, ujar Saleh, berharap investasi yang besar itu idealnya mengalir juga ke perusahaan penghasil komponen dan manufaktur domestik. Ini sekaligus menggerakkan aktivitas bisnis dan lapangan kerja. Apalagi, pemerintah sedang memacu ekonomi melalui paket kebijakan ekonomi sejak September 2015 lalu. Pemerintah juga sudah ancang-ancang untuk membeli saham Preefort agar dapat dana lebih besar untuk rakyat, dari pada royalty dan CSR. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pernah mengungkapkan itu, walaupun pemerintah belum tahu harganya. Yang jelas, pemerintah telah menyiapkan dua BUMN, yakni PT Aneka Tambang dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). “Tapi kami kan belum tahu harganya, dari kita hanya mengatakan berminat, si penjual (Freeport-red) ini belum memberikan harga,” ujar Rini di Kapal KM Kelud menuju Karimun Jawa seperti yang dirilis jpnn.com. Mantan menteri perindustrian ini menambahkan saat ini keputusan divestasi saham Freeport sepenuhnya berada di tangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

BORNEOMAGAZINE.COM

dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun sejauh ini pihaknya belum menerima kabar terbaru terkait proses divestasi tersebut. “Itu di Kementerian ESDM, Kemenkeu. Kami dari BUMN sebagai Badan Usaha Milik Negara, dimana kami memiliki 9,26 persen dari Freeport menulis surat ke ESDM dan Kemenkeu. Kami berminat kalau ada divestasi Freeport yang kalau perjanjiannya 10 sekian persen. Jadi BUMN memiliki 20 persen,” papar Rini. Hanya saja, proses untuk menuju kebijakan Presiden itu, harus dikaburkan dengan kejadian politik ‘’Papa Minta Saham’’. Seperti yang dikatakan koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, yang mendukung pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang menegaskan agar kasus ‘’Papa Minta Saham’’ yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto jangan mengaburkan masalah sesungguhnya yang jauh lebih besar yakni soal

pertambangan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Menurut Adhie, pernyataan Rizal Ramli bahwa kasus rekaman yang disebut-sebut melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Syamsoeddin, hanya sinetron, perang antargeng yang berebut saham, sangat beralasan dan tepat. “Kasus yang kini ditangani MKD DPR itu hanya secuil masalah dari persoalan besar yang sesungguhnya yakni PT Freeport seharusnya membayar royalti lebih tinggi 6-7 persen. Di masa lalu akibat ‘henki pengki’, PT Freeport Indonesia hanya membayar royalti 1 persen,” kata Adhie Massardi, di Jakarta, 8 Desembar 2015 lalu. Lebih lanjut, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan, menurut UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba, sekarang Indonesia memasuki rezim izin pertambangan dan bukan lagi rezim kontrak karya apalagi rezim

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI hengki pengki. “Makanya, jangan ada upaya lagi dari pihak mana pun untuk melakukan perpanjangan kontrak karya, apalagi meminta saham, karena hal itu melawan hukum,” katanya. Dengan demikian, lanjut Adhie Massardi, pemerintah bisa leluasa mengatur segala persyaratan yang sebesar-besarnya demi keuntungan Bangsa Indonesia sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Tentu saja PT Freeport Indonesia, kata dia, karena sejarahnya harus menjadi pihak pertama yang mendapat tawaran. Kecuali mereka (PT Freeport) tidak sanggup melaksanakan kewajiban yang disyaratkan Pemerintah Indonesia, seperti bangun smelter dan syarat lainnya. Apabila PT Freeport memang gugur dalam perolehan izin pertambangan, Pemerintah Indonesia berkewajiban mengganti kerugian yang ditimbulkan. Sebaliknya, PT Freeport juga wajib mengganti kerusakan lingkungan melalui hasil audit forensik tim independen. “Dengan demikian, terbuka kemungkinan tambang emas di Timika ini dikelola BUMN, BUMD, swasta nasional, atau gabungan dari ketiga elemen tersebut,” tegas Adhie. Dalam pada itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, masalah PT Freeport Indonesia dari rezim ke rezim tak pernah selesai. Anehnya, apa pun masalahnya, Indonesia selalu dirugikan. “Ini yang dikhawatirkan karena dari rezim ke rezim persoalan Freeport ini tidak pernah selesai. Selalu saja Indonesia yang dirugikan. Wajar saja jika selama ini publik menuduh ada permainan di tingkat elite karena kondisi ini tidak pernah berubah,” kata Enny di Jakarta. Tudingan publik itu, sambung Enny, sangat

wajar karena secara historis tidak mungkin pemerintahan tak tahu bahwa Indonesia dirugikan. Pasalnya, pemerintah hanya mendapatkan bagian satu persen dari operasi Freeport di Indonesia. “Wajar publik beranggapan dalam masalah Freeport ini. Apapun kebijakannya selalu saja ada deal-deal politik di belakangnya. Selama ini ada mekanisme yang diabaikan sehingga kebijakannya selalu merugikan Indonesia dan menguntungkan Freeport,” tegasnya. Sementara itu, peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengingatkan pemerintah menghentikan kegaduhan para pejabat tinggi negara terkait kasus PT Freeport Indonesia. Menurut Karyono, kasus dan polemik itu lebih baik diserahkan pada pihak yang berwajib. “Jika kisruh ini berlanjut tentu bisa berdampak terhadap stabilitas ekonomi dan politik,” kata Karyono di Jakarta. Dia menambahkan, perekonomian bisa terganggu karena menyangkut perusahaan besar bertaraf internasional. Apalagi, polemik tersebut juga menyeret nama orang-orang besar. “Tapi bukan berarti mengakhirinya dengan menghentikan proses yang sedang berjalan,” imbuh Karyono. Karyono mengatakan, para pengambil kebijakan sebaiknya fokus pada permasalahan yang bersifat substansi. Yaitu menyelamatkan aset bangsa dari eksploitasi pihak asing. Menurut dia, seharusnya seluruh kekuatan nasional bersatu untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang saling bertikai. “Kepentingan rakyat mesti didahulukan. Bukan malah terjebak ke dalam perangkap konflik. Persaingan antar artel tidak boleh

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

RMOL.CO

mengorbankan kepentingan bangsa,� ujar Karyono. Ketika berbagai tudingan terhadap PT Freeport yang dianggap kurang memiliki kontribusi pada masyarakat, justru perusahaan Amerika Seritakat itu mengaku sudah berinvestasi sekitar 19 miliar dolar AS atau setara Rp253 miliar di Papua. Menurut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, hal itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Freport McMoran Jim Bob Moffet saat datang ke Indonesia.

Rinciannya, 4 miliar dolar AS untuk persiapan operasi underground dan 15 miliar dolar AS untuk underground mining project. Menurutnya, itu untuk mendukung setiap hasil produksi underground mining project. “Hasilnya setelah diproduksi menjadi konsentrat akan dibawa ke Gresik,� imbuh Maroef. Selain itu, Freeport Indonesia juga mempersiapkan dana senilai 2,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp30 triliun untuk membangun smelter di Gresik dan meneruskan rencana pembangunan hydropower.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI

D

Paket Ekonomi MELUNCUR LAGI

I tengah berbagai kesibukan warga menyaksikan kisruh politik dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemerintah kembali meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid VII, 4 Desember 2015 lalu. Apakah ada yang membuat paket yang sebelumnya sudah meluncur enam jilid ini, memiliki keistimewaan? Ternyata sasarannya masih sama, untuk menstimulus ekonomi nasional yang belum membaik. Deregulasi ini juga terbit untuk meringankan keuangan perusahaan dalam meningkatkan produksi tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menko bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan, pemerintah akan memberikan keringanan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atau pajak karyawan yang dibayar oleh perusahaan padat karya. Hal itu berlaku selama jangka waktu dua tahun, dan setelahnya akan dievaluasi perlu tidaknya diperpanjang. “Fasilitas ini akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP). Kira-kira lebih rincinya adalah wajib pajak yang memenuhi persyaratan industri padat karya dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas ini,” kata dia kepada jawapos.com. Adapun syarat pengajuan keringanan PPh itu adalah yang menggunakan tenaga kerja Indonesia paling sedikit 5.000 orang, kemudian menyampaikan daftar pegawai yang akan diberikan keringanan.”Jadi harus ada list- nya juga,” ucap dia.

Selanjutnya, pemberian fasilitas keringan diperuntukan bagi perusahaan yang hasil produksinya diekspor minimal 50 persen berdasarkan hasil produksi pada tahun sebelumnya. Terakhir, lapisan penghasilan kena pajak sampai dengan Rp50 juta. Aturan ini berlaku mulai 1 Desember 2016. Hanya saja, pemanfaatan fasilitas subsidi PPh tidak berbarengan atau diberikan setelah ada fasilitas lainnya yang dia dapat yang bersangkutan dengan pajak “Jadi jangan yang tinggi-tinggi yang mendapat fasilitas, yang bawah aja ya, sampai dengan Rp 50 juta,” urai mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu. Substansi kedua masih terkait padat karya, Darmin menambahkan, adanya perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2015 tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu atau di daerah-daerah tertentu. “Kalau investasi seratus dia hanya diperhitungkan dalam perhitungan pajak 95. Ada fasilitas 5% selama 6 tahun” bebernya. Selain itu, ada pengurangan dividen yang dibayarkan sebagai subjek pajak luar negeri dari pajaknya 20 persen menjadi 10 persen. Jenis industri yang mendapat fasilitas ini juga meliputi industri alas kaki, industri sepatu olahraga, industri sepatu teknik lapangan, industri. “Semuanya untuk bisa memperoleh fasilitas tax allowance. Bahkan disemua provinsi tanpa terkecuali,” tandas Darmin.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

JAWAPOS.COM

B

Operator Selular BAKAL DIBATASI

AGI perusahaan selular yang ada di Indonesia saat ini siap-siap dibikin repot Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Ada konsekuensi yang harus mereka terima. Apa saja itu? Untuk mengelola dan menata dengan baik infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bakal mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) baru. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, itu mengatakan, permen tersebut nantinya untuk

mengatur pengadaan Base Transceiver Stasion (BTS) yang dimiliki setiap operator selular. “Daripada masing-masing operator harus bangun BTS sendiri-sendiri kan pemborosan, jadi nanti bisa lebih efisien,� terangnya saat ditemui di kantornya, 1 Desember 2015 lalu. Dia menambahkan, hal tersebut memang seperti pengadaan BTS bersama yang sudah ada sebelumnya. Namun, ini berlaku untuk jaringan terbaru yang sedang atau akan dibangun, seperti 3G atau 4G.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


EK ONOMI << EKONOMI “Desember ini saya tanda tangan, mudahmudahan awal tahun depan bisa mulai dioperasikan,” tuturnya. Terpisah, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Muhammad Budi Setiawan menambahkan, permen yang akan diedarkan dalam waktu dekat ini sifatnya tidak wajib. “Ini kan hanya imbauan saja, tidak wajib tapi sunah. Kita kan hanya mendorong, hanya membuka jalan. Nah, kalau sudah dibuka trus nggak mau masuk ya itu urusan mereka,” Yang jelas, lanjut dia, permen ini memungkinkan operator melakukan efesiensi di bidang infrastruktur jaringan. “Angka pasti dari efisiensinya saya enggak hafal, tapi bisa sharing-lah yang biasanya masing-masing beli sekarang bisa berdua. Apalagi sekarang kan 4G, justru membuka peluang mereka untuk sharing,” pungkasnya. Tak hanya itu, Rudiantara juga menyatakan sedang menyusun rencana memangkas jumlah operator selular di Indonesia. Jumlah provider yang cukup banyak, dianggap menimbulkan perang tarif yang justru mengorbankan kualitas jaringan. “Saya ingin Tahun 2019, operator hanya empat saja,” kata Menkominfo Rudiantara di acara Indotelko forum yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, 7 Desember 2015 lalu. Dia menjelaskan, pengurangan jumlah provider akan memudahkan pemerintah mengatur para provider yang ketahuan layanan mereka tidak sesuai harapan. Saat ini, lanjut dia, tengah mendorong adanya kerja sama infrastruktur, dilakukan konsolidasi antar operator agar bisa meningkatkan skala ekonomi perusahaan telekomunikasi di tanah air. “Infrastruktur sharing ini kan bisa lebih

efesien. Kalau sudah efisien harga ke masyarakat lebih murah. Itu yang kita harapkan,” jelasnya. Tak hanya sampai disitu, sang menteri juga telah geram dengan perang tarif antar operator selular yang justru merugikan para pelanggan. Lantaran tarif murah, provider tidak menjaga kualitas jaringan. Sudah terbukti untuk layanan layanan telekomunikasi 2G ataupun 3G. Untuk layanan 4G LTE, menteri menghimbau para operator tidak menjalankan strategi perang tarif. Bila ada coba-coba, kata pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, tidak ada kata ampun yang melanggarnya. “ Saya tidak akan memberi aturan floor price (tarif dasar), namun saya akan bantu terus (stabilitas harga). Kalau ketahuan, saya akan ganti direksinya,” ujarnya dalam diskusi Indotelko di Balai Kartini, Jakarta. Setiap operator telekomunikasi, lanjut dia, harus memasang tarif wajar. Lebih baik perbanyak program corporate social responsibility (CSR) daripada membesarkan perang tarif. “Ini harus logis, bisnis apa charity? Bisnis ya bisnis, charity ya charity. Promosi boleh lah sesekali. Tapi kalau sampai ada operator perang tarif, langsung saya ganti. Mumpung masih jadi menteri,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur XL Dian Siswarini menyadari bahwa perang tarif memang tidak ada manfaatnya, baik untuk operator maupun pelanggan. Karenanya, XL tidak akan melakukan perang tarif. “Awalnya mungkin bermanfaat untuk pelanggan karena bisa mendapatkan harga yang murah. Tapi, kalau itu dilakukan dengan kompensasi kualitas, yang akan rugi juga pelanggannya,”’ terangnya.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> EK ONOMI EKONOMI

RIAUPLUS.COM

D

Rp11,2 Triliun BANGUN RIAU

UIT yang akan digunakan untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2016 ini adalah sebesar Rp11,2 triliun. Angka ini disepakati setelah ditandatanganinya MoU Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Penandatanganan MoU RAPBD Murni 2016 ini, digelar dalam rapat paripurna DPRD Riau, 2 Desember 2015 lalu di Gedung DPRD Riau dan ditandatangani langsung oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. “Anggaran yang ada dalam RAPBD Murni 2016 sebesar Rp 11,2 triliun. Diantaranya Pendapatan sebesar Rp7,7 trilun, SiLPA sekitar Rp3,5 trilun,” kata Manahara Manurung, Wakil Ketua DPRD Riau, seperti yang dilansir Riaupos.co. Anggota dewan dari daerah pemilihan Rokan

Hilir ini pun mengatakan, untuk pengesahan RAPBD Murni 2016 akan dilaksanakan pertengahan Desember ini. Pihaknya pun terus menggesa hal ini. “Mudah-mudahan paling lama pertengahan Desember ini, RAPBD Murni sudah bisa kita sah kan. Setelah MoU ini, masih banyak mekanisme yang mesti kita selesaikan lagi, termasuk verifikasi ke Kemendagri nantinya. Mudahmudahan terlaksana,” ungkapnya. Kemudian sebutnya, wakil rakyat di DPRD Riau juga berharap, awal tahun 2016 nanti, anggaran yang ada dalam APBD Murni 2016 bisa dilaksanakan. Pihaknya tidak ingin ada keterlambatan lagi. “Awal tahun, anggarannya sudah bisa dicairkan dan semua kegiatan yang menyentuh dengan masyarakat juga bisa dijalankan,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGKUNGAN

LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

Meratapi Sungai Siak

GREENRADIOFMPEKANBARU.WORDPRESS.COM

SIAPA YANG TAK KENAL DENGAN SUNGAI SIAK DENGAN KEDALAMANNYA. ITU DULU, SEKARANG JUSTRU SUDAH BERUBAH. PERUBAHANNYA PUN SANGAT MENGKHAWATIRKAN.MENURUT PENELITIAN DAN PANDANGAN PAKAR LINGKUNGAN, SUNGAI YANG MENJADI IKON PEKANBARU ITU KINI DIKATAKAN SUDAH MENUA, KARENA TERJEJAS OLEH KUALITAS AIR DAN LINGKUNGAN SERTA NILAI ARTISTIKNYA.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

-BLOGGERSIAK.BLOGSPOT.COM

M

ENUR UT penelitian dan pandangan ENURUT pakar lingkungan, sungai yang menjadi ikon Pekanbaru itu kini dikatakan sudah menua, karena terjejas oleh kualitas air dan lingkungan serta nilai artistiknya. Semua itu umumnya disebabkan oleh ffaktor alam dan aktifitas manusia yang tidak bersahabat dengan alam membuat kualitas lingkungan semakin menurun seiring perkembangan waktu. Seperti kawasan pinggiran Sungai Siak yang semakin terjepit di tengah deru aktifitas pembangunan dan industri. Kondisi itu diperparah dengan tingginya abrasi yang menyebabkan pendangkalan. Sehingga membuat kedalaman Sungai Siak yang pernah mendunia dengan mencapai 30 meter sudah mulai dipertanyakan.

Pengamat Lingkungan Dr Mubarak menilai kondisi Sungai Siak saat ini sudah sangat memprihatinkan. Untuk itu diperlukan penataan yang aktifitas yang pro akan keseimbangan ekosistem. ‘’Misalnya di Sungai Siak saat ini sudah terjadi pendangkalan dan penurunan kualitas lingkungan. Hal itu dipengaruhi dari faktor abrasi yang tinggi menghasilkan sedimentasi yang mengendap di sungai,’’ urainya seperti yang ditulis Riau Pos. Rektor Universitas Muhammadiyah Riau itu menilai kondisi Sungai Siak sudah complicated. Artinya mulai dari kualitas air dari masukan limbah, abrasi yang tinggi dan penataan kawasan sudah sangat memprihatinkan. Ia mencontohkan alih fungsi lahan di kawasan Sungai Siak yang perlahan namun pasti

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN tersebut memiliki kapasitas yang terbatas. Untuk itu, perlu dukungan pengelolaan dan penataan kawasan pinggiran sungai. Bahkan, ia menilai penataan dan pengelolaan kawasan pinggiran sungai dengan konsep ramah lingkungan dapat menjadi salah satu nilai tambah. Seperti pengembangan waterfront city yang dapat menjadi destinasi wisata alam di Pekanbaru. ‘’Kalau dikelola secara benar dan proporsional bukan tidak mungkin banyak pihak swasta yang mau berinvestasi menjadi ekowisata. Tapi kita harus melihat fluktuasi debit air sangat tinggi di Sungai Siak, saat musim kemarau dan hujan itu sangat tinggi. Makanya perlu penataan yang benar-benar tepat,’’ terangnya. Untuk itu, perlu adanya kajian ekologis yang mendalam untuk pengembangan waterfront city tersebut. Dalam pengembangannya harus mempertimbangkan aspek ekologis, seperti tidak menebang pepohonan di bantaran sungai dan mendesain sistem buangan limbah yang proporsional. ‘’Harus kita ketahui, dalam pengelolaan dan

NATIONALGEOGRAPHIC.CO.ID

menggerus kualitas lingkungan. Jika berlangsung terus menerus dikhawatirkan dapat berimbas pada keseimbangan ekosistem. ‘’Dari sisi lingkungan harus kita ketahui antara pohon dan pinggiran sungai itu saling berhubungan. Jadi dengan ditebang pohon di pinggiran sungai akan menyebabkan abrasi, sehingga pendangkalan meningkat Dosen Pasca Sarjana Ilmu Ling-kungan Universitas Riau itu menilai, salah satu langkah yang di-per-lukan adalah penataan lingkungan. Selain itu kontrol air dan pengelolaan limbah juga diperlukan untuk menjaga kualitas sungai. ‘’Yang diperlukan pertama kita jaga kualitas air di sungai. Kalau kita bisa mengambil sampel misalnya di Singapura. Di sana banyak pintu masuk, sebelum air masuk ke sungai. Selain itu perlu pengolahan limbah bersama, misalnya seperti IPAL komunal yang dapat berperan dalam mengeliminir penurunan kualitas air sungai,’’ paparnya. Sejatinya Sungai memiliki kemampuan purifikasi atau menetralisir kembali masukan pencemaran ke sungai. Hanya saja, proses

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

GREENRADIAOFMPEKANBARU.COM

penataan kawasan sungai sangat banyak kepentingan dan banyak stake holder terkait. Mulai dari Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hodup, Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, BP DAS, kalangan akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya. Waterfront city secara topografi merupakan pertemuan antara darat dan air, daratan yang rendah dan landai, serta sering terjadi erosi dan sedimentasi yang bisa menyebabkan pendangkalan. Sementara secara hidrologi merupakan daerah pasang surut, mempunyai air tanah tinggi, terdapat tekanan air sungai terhadap air tanah, serta merupakan daerah rawa sehingga run off air rendah. Dalam menentukan suatu lokasi tersebut waterfrontatau tidak maka ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai lokasi suatu

tempat apakah masuk dalam waterfront atau tidak. Seperti lokasi yang idealnya berada di tepi suatu wilayah perairan yang besar, baik laut, danau, sungai atau periaran lainnya. Selain itu kawasan waterfront city biasanya merupakan area pelabuhan, perdagangan, permukiman, atau pariwisata. Kriteria lainnya adalah memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi, permukiman, industri, atau pelabuhan. Dominan dengan pemandangan dan orientasi ke arah perairan, tetap menjaga kelestarian ekosistem dan arah pembangunannya dilakukan ke arah vertikal horizontal di pinggiran sungai. Untuk prinsip perancangan waterfront city adalah dasar-dasar penataan kota atau kawasan yang memasukan berbagai aspek pertimbangan dan komponen penataan untuk mencapai suatu perancangan kota atau kawasan yang

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN proporsional. Konsep pertama adalah mixed-used waterfront, yang merupakan kombinasi dari perumahan, perkantoran, restoran, pasar, rumah sakit, dan/atau tempat-tempat kebudayaan. Konsep lanjutan adalah recreational waterfront yang menyediakan sarana-sarana dan prasarana untuk kegiatan rekreasi, seperti taman, arena bermain, tempat pemancingan, dan fasilitas untuk kapal pesiar. Selanjutanya konsep residential waterfront, adalah perumahan, apartemen, dan resort yang dibangun di pinggir perairan. Kemudian working waterfront, adalah tempat-tempat penangkapan ikan komersial, reparasi kapal pesiar, industri berat, dan fungsi-fungsi pelabuhan. Sementara untuk penerapan di Pekanbaru, pengembangan waterfront city dapat mengkombinasikan beberapa konsep tersebut. Hanya saja pemerhati lingkungan tersebut mengharapkan segala aspek penting, seperti aspek ekologis tetap diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem di pinggiran Sungai Siak.

TETAP PERHATIKAN ASPEK LINGKUNGAN Pengembangangan kawasan pinggiran Sungai Siak menjadi waterfront city mendapat perhatian berbagai pihak. Pemerintah provinsi Riau dalam hal ini yang sudah pernah mendengungkan wacana tersebut mulai menyusung konsep pengembangannya. Hanya saja dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Cipta Karya danTata Ruang Provinsi Riau akan bersinergi dengan pihak-pihak terkait. ‘’Karena pada prinsipnya itu (waterfront city, red) kewenangannya Kota Pekanbaru, makanya

merekalah yang sejatinya membangun hal tersebut. Tapi kita tentunya memberikan dukungan secara proporsional, seperti menyiapkan desain dan infrastruktur penunjang. Nantinya pembangunan akan dilakukan secara bersinergi antara APBN, APBD Provinsi Riau dan APBD Kota Pekanbaru,’’ ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Riau Dr Dwi Agus Sumarno. Hanya saja diakuinya, dalam pengembangan tersebut tetap menjaga dan memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Ini dinilai perlu agar Sungai Siak yang sudah dikenal sebagai ikon Kota Pekanbaru Provinsi Riau dapat tetap terjaga kualitas dan perannya di masyarakat. Salah satu poin yang penting Menurut Dwi adalah penerapan sistem pengelolahan limbah. Dalam pengembangan waterfront city pihaknya akan menerapkan sistem ipal komunal, artinya limbah dari MCK masyarakat tidak langsung masuk ke sungai, melainkan difilter terlebih dahulu dengan sistem ipal komunal. Begitu juga dengan kondisi pepohonan dibantaran Sungai Siak tetap diupayakan terjaga keasriannya. ‘’Sistem ipal komunal, ini dilakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga. Sehingga ekosistem tetap terjaga. Ini untuk mengurangi dan menjagas kualitas air di sungai tersebut, selain itu untuk menjaga kualitas lahan dan tanah agar tetap berperan di ekosistem,’’ ungkap Mantan Direktur IPDN Riau itu. Sementara untuk memberikan kesan eksostis, pihaknya akan memadukan konsep ekowisata di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan dengan sentuhan infrastruktur penunjang di areal Masjid Raya sampai ke Siak I, III dan IV. Begitu juga untuk rumah yang ada di bantaran Sungai yang akan dibangun kembali.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN jenis, pertama tipe konservasi adalah pena-taan waterfront kuno atau lama yang masih ada sampai saat ini dan menjaganya agar tetap dinikmati masyarakat. Kemudian pembangunan kembali (redeve-lop-ment) ada-lah upaya menghidupkan kembali fungsifungsi waterfront lama yang sampai saat ini masih digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan mengubah atau membangun kem-bali fasilitas-fasilitas yang ada. Selanjutnya pengembangan (develop-ment) adalah usaha menciptakan waterfront yang memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa depan dengan cara mereklamasi pantai. Saat ditanyakan mengenai rencana penerapan hal tersebut, ia mengatakan sedang mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Diyakini proses tersebut akan dapat terealiasi dalam waktu dekat ini. ’’Insyallah dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi,’’ harapnya.

LUBUK LARANGAN Jauh berbeda dengan Sungai Siak, Sungai

GREENRADIAOFMPEKANBARU.COM

‘’Nantinya juga akana dibangun supermarket dan minimarket di kawasan waterfront city tersebut. Tapi yang dijualnya adalah jualan tradisional yang sudah bermukim disana. Ini hanya untuk menata ulang kawasan yang udah disana, tanpa merubah dan meninggalkan budaya yang ada disana,’’ sambungnya. Ia mengakui, Sungai Siak memiliki pesona eksotis, Daya tariknya menyerupai magnet dengan segudang pesona alam yang siap memanjakan masyarakat dan wisatawan yang melancong ke Riau. Water front city dirancang dengan ukuran lebar 500 meter dan panjang 8 Km pada sisi kiri–kanan Sungai Siak, Kota Pekanbaru. Skenario yang digunakan dalam pengembangan kawasan ini meliputi aspek konservasi, revitalisasi, resettlement, renewal, dan aspek upgrading. Dengan konsep itu, Riau akan memiliki kawasan ekowisata pinggiran Sungai Siak menyerupai negeri kincir angin Belanda. Sementara berdasarkan tipe proyeknya, waterfront dapat dibedakan menjadi 3

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

GREENRADIAOFMPEKANBARU.COM

Kampar yang juga melintasi kawasan ibukota Provinsi Riau mampu memberikan pesona alami yang mampu membentuk sebuah tradisi alam, yang membuat sungai tetap terjaga dan mampu memberikan fasilitas hiburan dan kebudayaan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai itu. Hal ini bisa disaksikan oleh desa terisolasi dalam kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Seperti yang pernah ditulis greenfmpekanbaru, desa itu adalah Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Provinsi Riau. Dalam sebuah acara yang sudah menjadi tradisi yaitu menangkap ikan di lubuk larangan yang biasa mereka berinama ‘’mencokau’’ ikan di Lubuk Larangan, ketika musim kemarau datang. Tua muda, laki-laki dan perempuan menampilkan raut wajah gembira. Mencokau ikan lubuk larangan adalah memanen ikan lubuk larangan di Sungai

Subayang. Lubuk larangan yaitu kawasan di Sungai Subayang yang dijadikan sebagai daerah terlarang bagi masyarakat untuk menangkap ikan. Kawasan Lubuk Larangan biasanya sekitar 500 meter dipilih di daerah yang lebih dalam dibanding daerah lain di sepanjang sungai. Lubuk Larangan ini ditandai dengan tali yang melintang di atas Sungai. Khalifah Luhak Batu Sanggan, Lahasim menjelaskan, setelah sebelumnya sempat terhenti, tradisi Lubuk Larangan ini sudah dimulai kembali sejak tahun 1982. Pemanenan ikan di Lubuk Larangan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan masyarakat dan pemimpin adat. “Masa panen itu melihat keadaan, yang biasanya satu sekali setahun, kalau airnya dangkal terus ada yang sekali enam bulan, tetapi apabila banjir terus menerus ada yang sekali dua tahun karena banjir. Nanti airnya dangkal baru ditangkap ikannya, supaya mudah

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

GREENRADIAOFMPEKANBARU.COM

menangkapnya,” papar Lahasim. Pria usia 72 tahun ini menjelaskan, ikan-ikan yang berkembang biak di Sungai Subayang ini antara lain ikan Belido, Capa, Kupiek, Jangga, Limang, dan Juaro. Ikan hasil panen yang berukuran besar akan dilelang. Persaingan harga antara calon pembeli dalam pelelangan ikan menjadi tontotan menarik bagi warga. Setelah proses pelelangan selesai, ikanikan berukuran kecil sisa pelelangan akan dibagi rata kepada masyarakat yang telah mendaftar. Biaya pendaftaran sebesar Rp10 ribu untuk satu andel ikan. Satu andel berisi sekitar dua ekor ikan kecil hasil pembagian rata ikan sisa pelelangan. Seluruh hasil pelelangan dan penjualan ikan akan dibagi empat. Masing-masingnya untuk keperluan ninik mamak, keperluan pemuda, ibuibu PKK dan keperluan masjid. Masyarakat sangat mematuhi peraturan yang berlaku pada Lubuk Larangan ini. Berdasarkan sumpah adat yang ditetapkan, setiap orang yang ketahuan menangkap ikan di Lubuk Larangan

diluar masa panen, akan dikenai denda berupa 50 liter bensin. Namun menurut Lahasim, sejauh ini belum ada yang ketahuan melanggar ketentuan lubuk larangan ini. Kata dia, kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian ikan, masih sangat tinggi. “Pokoknya kenegerian Batu Sanggan ini, cara menangkap itu secara tertib. Pergi menangkap ikan dapat dua kali makan perkiraannya ya pulang, semua begitu, bukannya ditangkap banyak-banyak itu kan mubazir. Beginilah caranya, peraturannya, jala, jaring, meracun itu tidak dibenarkan di sini,” papar Lahasim. Kepala Desa Batu Sanggan, Indusri mengatakan di sepanjang Sungai Subayang yang melintasi desa Batu Sanggan, ada dua lokasi yang dijadikan sebagai Lubuk Larangan. Menurutnya tradisi mencokau ikan lubuk larangan ini bisa dikembangkan menjadi obek wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Di kampung kami ini rata-rata mata pencarian

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

GREENRADIAOFMPEKANBARU.COM

hanya satu yaitu motong karet. Jadi kalau pemerintah dan non pemerintah mengizinkan ini menjadi objek wisata kami yakin orang-orang luar akan sering datang menengok ke lokasi ini dengan adanya itu nanti berkemungkinan besar akan menambah perekonomian masyarakat, itu harapan kami,” jelas Indusri. Indusri meyakini, masyarakat akan mendukung program ekowisata ini. Karena masyarakat akan merasakan langsung manfaat ekonominya. Misalnya dari penyewaan perahu sebagai sarana transportasi bagi pengunjung. Ketua Badan Pelaksana Harian Aliansi AMAN Riau Efriyanto mengungkapkan, Lubuk Larangan ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal dalam menjaga kelestarian populasi ikan. Menurutnya masyarakat adat sudah mempunyai peraturan sendiri dalam menjaga lingkungannya. “Kini kita kan terjebak bahwa Negara yang bisa melindungi hutan melindungi alam sebenarnya tidak yang pantas melindungi dan menjaga alam sejak dulu itu masyarakat turun temurun disini. Kenapa seakan Negara seakan-

akan mengatakan masyarakat tidak bisa menjaga hutan ? itu tuduhan yang tidak berdasar sebenarnya, karena masyarakat sudah punya kearifan masing-masing,” papar Efriyanto. Menurut Efriyanto belum adanya pengakuan Negara terhadap kearifan masyarakat adat ini menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk bisa berkembang. “Agar ini terjaga harus ada regulasi pemerintah itu mengesahkan pengakuan terhadap masyarakat adat itu sendiri sehingga kearifan adat yang seperti ini bisa ada terus. Pengakuan dalam bentuk undang-undang, bentuk Perda, jadi pemangku adat juga diakui disitu. Sehingga yang kita harapkan anggaran APBD/ APBN itu bisa dicairkan untuk masyarakat adat dan pemangku adat bisa mengembangkannya disitu,” papar Efriyanto. Namun setelah masyarakat adat mendapatkan pengakuan dari Negara, Efriyanto menyatakan, Negara harus tetap melakukan fungsi kontrol agar kearifan masyarakat adat tersebut tetap al nur din dapat terjaga.((menriz menrizal nurdin din))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

CULUP.COM

PENCEMARAN TEWASKAN

R

RIBUAN IKAN

ATUS AN ribu lebih ikan mati dan TUSAN terdampar di bibir Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, 30 November lalu. Puluhan meter bibir Pantai Ancol dihiasi ikan-ikan yang sudah mati. Fakta ini membuat masyarakat bertanyatanya, apa gerangan yang terjadi? Berbagai spekulasi pun bermunculan. Keberadaan ikan-ikan berwarna abu-abu ini menjadi perhatian para pengunjung Ancol. “Itu semua ikannya pada mati! Mama! Itu banyak ikan mati!� teriak salah seorang anak kecil ketika tengah bermain di bibir pantai.

Menurut Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta matinya ribuan ikan tersebut diperkirakan akibat fenomena alam berupa perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan gejolak di dalam laut sehingga ikan-ikan kekurangan oksigen. Namun, seperti yang ditulis liputan6.com fakta lapangan terlihat bahwa buih dari limbah di Stasiun Pompa Air Ancol, Jakarta, yang bercampur limbah diduga menjadi ancaman bagi kelangsungan ekosistem sungai dan laut di teluk Jakarta sebagai muaranya. Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan,

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN hubungannya ya (dengan ikan mati),” kata Basuki di Balai Kota. Basuki mengaku sudah mendapat laporan perihal peristiwa tersebut. Hanya saja, ia belum mengetahui penyebab pasti ikan-ikan yang mati dan terdampar di Pantai Ancol itu. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta akan mengecek peristiwa itu lebih lanjut. “Biasanya, kalau musim hujan tuh dari sungai atau limbah yang tercemar ya. Hampir semua sungai yang terhubung itu (ikannya) mati,” kata Basuki. Basuki mengatakan, harus ada sanksi tegas bagi perusahaan pencemar limbah. Sanksi terberatnya adalah penutupan atau pencabutan izin usaha. Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Liliek Litasari mengatakan, penyebab kematian ikan-ikan di Pantai Ancol itu ialah karena tercemar lumpur dari sungai. Lumpur tersebut terseret hingga ke laut saat hujan. Dari hasil penelitian, limbah tersebut mengandung gas hidrogen sulfida (H2S). H2S

NEWS.OKEZONE.COM

Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Liliek Litasari kepada Kompas.com menyatakan lumpur yang terseret dari sungai ke area laut Pantai Ancol mengandung limbah. Dari hasil penelitian Pemprov DKI, limbah tersebut mengandung gas hidrogen sulfida (H2S). “Lumpur itu mengandung H2S,” katanya. Dari penelusuran, H2S merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna. H2S memiliki bau busuk menyengat mirip dengan bau telur busuk. H2S tersebut juga dikenal sebagai “gas selokan”. Selain itu, H2S ditemukan dalam lingkungan dengan konsentrasi oksigen rendah. Keberadaan H2S sangat membahayakan bagi makhluk hidup. “Racun (H2S) itu akibat akumulasi dari limbah segala macam,” kata Liliek. Sebelumnya, puluhan ribu ikan terdampar di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin. Ikan-ikan tersebut mati dan menyebabkan bau amis menyengat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik ikan-ikan yang mati di Pantai Ancol merupakan dampak reklamasi pantai utara Jakarta. “Saya kira, (reklamasi) itu enggak ada

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

NEWS.DETIK.COM

merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna. Peristiwa perubahan air laut akibat lumpur sudah dirasakan oleh pengelola Ancol sejak Jumat 27 November 2015 malam. Kondisi air laut di perairan Ancol tidak bagus. Hingga akhirnya, pada Senin pagi, ditemukan puluhan ribu ikan mati yang terdampar di sepanjang Pantai Ancol. Polisi menyelidiki mengenai dugaan puluhan ribu ikan mati dan terdampar di Pantai Ancol, Senin (30/11/2015). Dugaan sementara, ikan tersebut tercemar limbah. “Bisa juga sudah lama enggak hujan. Limbah di sungai enggak ngalir terus ke laut,” kata Kasubdit Gakkum Dit Pol Air Polda Metro Jaya Komisaris Edi Guritno kepada Kompas.com di Jakarta. Namun, Edi enggan berspekulasi lebih jauh. Saat ini, polisi bersama Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan penyelidikan penyebab kematian puluhan ribu ikan tersebut. Edi melanjutkan, pihaknya sudah mengambil

sampel ikan dan air. Setelah itu akan dikirim ke laboratorium untuk diteliti lebih jauh. “Kita sudah ambil sampel ikan dan air. Kita kirim ke lab perikanan DKI,” tegas Edi. Sebelumnya, warga menemukan ikan-ikan mati dan terdampar di bibir Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. “Kalau terdampar di sini, pastinya gara-gara terbawa ombak. Kalau soal ikan-ikan ini mati, saya enggak tahu deh kenapa penyebabnya. Masalahnya, ada ikan ini, pantainya jadi bau amis ikan,” kata Ruslianto (35), yang tengah berkunjung di Pantai Ancol. Warga di kawasan Pademangan Timur itu mengatakan, dirinya baru melihat ikan-ikan tersebut sejak pukul 12.00 WIB. Ia pun mengakui belum ada petugas terkait yang menangani ikan-ikan mati tersebut. “Sejak siang bolong tadi saya lihatnya, sekitar pukul 12.00-lah. Dari tadi juga belum ada yang angkut. Ini saya mau pindah karena enggak nikmat aja. Bau amis soalnya,” tuturnya, yang saat itu tengah bersama istri dan dua anaknya.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

MUSUH GIGI, Kaya Nutrisi SIAPA YANG TIDAK KENAL KISMIS? ANDA PASTI CUKUP FAMILIAR DENGAN KUDAPAN MANIS YANG SERING ANDA TEMUI DI DALAM KUE-KUE FAVORIT ANDA.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

K

ISMIS sendiri sebenarnya berasal dari buah anggur yang dikeringkan. Meskipun melalui proses pengeringan, namun kismis tetaplah makanan yang sarat akan nutrisi. Meski diakui memiliki nilai gizi yang menguntungkan, namun makanan sehat ini bisa mempengaruhi kesehatan gigi anak dan menyebabkan masalah berat di kemudian hari. “Penyebab yang paling serius dari kerusakan gigi adalah kismis dan karena konten gula terkonsentrasi di buah kering sangat merugikan gigi anak,� kata dokter gigi, Saara Sabir, seperti dilansir laman India Times. Dia mencatat bahwa satu paket kecil kismis mengandung sekitar 8 sendok teh gula. Sesuai NHS, asupan gula yang direkomendasikan setiap hari untuk anak usia berusia 4 tahun hingga 6 tahun adalah tidak lebih dari lima gula batu. Untuk anak usia 7 tahun sampai sepuluh tahun tidak lebih dari enam gula batu. Alasan buah kering menimbulkan bahaya tertentu juga karena konsistensinya. Saara mengatakan bahwa kismis yang lengket dan

KUHERBAL.COM

KMNU.OR.ID

ICEICEICEVANILLA.BLOGSPOT.COM

KURMAMEHR.COM

terjebak dalam gigi bisa menyebabkan kerusakan untuk jangka waktu yang lama. Bagaimanapun juga kismis mengandung nilai gizi yang tinggi, maka lebih baik untuk memberikan kismis untuk anak Anda sebagai makanan penutup atau bagian dari makanan dan bukan makanan kecil. Berikut Daftar makanan berbahaya lainnya yang bisa memengaruhi kesehatan gigi, yang ditulis jpnn.com, es, makanan asam, kopi, makan sticky atau lengket. keripik, soda dan alcohol.((men men)) EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

Penghasilan Pengemis

MENGGIURKAN

ZILIUN.COM1

K

ARENA merasa iba, masyarakat dengan mudah memberikan sumbangannya kepada pengemis di pinggir jalan. Apalagi penampilan lusuh, penggendong bayi yang tertidur lelap, atau menampakkan cacat fisik di tubuhnya. Namun, tidak ada yang menyangka, bahwa mengemis sudah menjadi bagian dari profesi yang menjanjikan. Bukan karena hidup susah, banyak pula yang memanfaatkannya untuk meraih harga tanpa harus susah-susah bekerja. Simak saja kisah seorang yang terjaring razia Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, bernama Putri

Handayani (45) yang dalam mengemis membawa serta anaknya, Neneng (8) ternyata menyimpan uang jutaan. Tak terbilang lagi cerita pengemis-pengemis yang terjaring razia mempunyai uang jutaan rupiah bahkan emas. Mereka rela menggelandang selama Ramadan demi berharap iba dari orangorang. Belum lagi ‘manusia gerobak’ yang menjamur selama Ramadan. Sejak mengemis dari awal Ramadan, Yani berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp5 juta ditambah perhiasan emas seberat 30 gram. Uang itu dibungkusnya dalam plastik dan diikat ke

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT perutnya yang dibungkus kain sehingga dia tampak seperti hamil dengan tujuan membuat orang iba. “Ketika petugas lapangan kami mendapatinya mengemis, langsung kita jangkau dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Ibu dan anak itu mengaku kalau uang yang mereka kumpulkan, berasal dari mengemis,” ujar Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur Marjito. Marjito meyakini ibu dan anak itu memanfaatkan momen Ramadan dengan mengemis dan mendapatkan uang lebih banyak. Dengan mengajak Neneng, Putri bisa mendapatkan rasa iba dari pengguna jalan. “Si ibu itu tentu saja secara tidak langsung memanfaatkan juga anaknya. Kan kasihan anaknya itu, panas-panasan, kena debu, dan kotor. Demi mengemis, dia perlakukan seperti itu anaknya,” ujar Marjito. Sementara itu, Kepala PSBI Bangun Daya 2 Harianto mengungkapkan, uang mereka akan disimpan untuk sementara. Uang itu tetap akan diberikan ketika mereka selesai pembinaan di panti tersebut. “Uangnya ditaruh di badannya, dibungkus plastik kayak orang hamil,” ungkap Kepala PSBI Bangun Daya 2 Harianto. “Mereka akan diberikan pembinaan keterampilan. Di sini ada jahit, memasak, atau keterampilan lainnya. Mereka tinggal memilih mau diberikan pembinaan apa. Setelah mereka cukup diberikan pembinaan, mereka akan kita pulangkan ke daerah asal,” imbuh Harianto. Upaya itu, katanya, agar para pengemis itu tidak kembali ke jalan. Mereka bisa memanfaatkan hasil dari pembinaan itu untuk bekal saat kembali ke kampung. Nasib mereka bisa lebih mulia dan bermartabat dengan pekerjaan baru mereka nanti.

SESKU.BLOGSPOT.COM

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ke Jakarta jika tidak memiliki keterampilan. Karena nanti mereka akan menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang akan terkena penjangkauan oleh kami. Ketika sudah terkena satu kali, kami berikan surat pernyataan agar tidak kembali jadi PMKS di Jakarta. Kalau jadi PMKS lagi, akan kita bawa ke ranah hukum dan bisa dipenjara,” tegasnya. Putri Handayani (45) mengaku sudah meninggalkan kampung halamannya di Subang, Jawa Barat dan tinggal di Jakarta selama enam tahun. Dia nekat mengadu nasib tanpa memiliki keterampilan yang memadai hingga akhirnya hanya menjadi seorang pengemis. Marjito meyakini ibu dan anak itu memanfaatkan momen Ramadan dengan mengemis dan mendapatkan uang lebih banyak. Dengan mengajak Neneng, Putri bisa mendapatkan rasa iba dari pengguna jalan. “Si ibu itu tentu saja secara tidak langsung memanfaatkan juga anaknya. Kan kasihan anaknya itu, panas-panasan, kena debu, dan kotor. Demi mengemis, ia perlakukan seperti itu anaknya,” ujar Marjito.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT Praktik mengemis yang dilakoni keduanya ini telah melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Tak hanya itu, masyarakat diharapkan turut andil dengan tidak memberi uang kepada pengemis. “Lebih baik diberikan kepada lembaga resmi yang terpercaya agar bisa tepat sasaran.” Banyak Yani-Yani lain yang memanfaatkan rasa iba masyarakat untuk mengemis, walaupun mereka sebenarnya bukanlah miskin dan susah makan. Jika dihitung penghasilan mereka, melebih gaji seorang karyawan di sebuah persahaan.

ZILIUN.COM

Kenyataan ini umumnya ditemukan untuk kota-kota besar di Indonesia. Bahkan fakta dari ‘’gaji’’ mengejutkan banyak masyarakat ibu kota di tengah kecilnya upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta, sebesar Rp2,7 juta per bulan. Sedangkan pengemis mampu mendapatkan dua kali lipat dari itu. Bila dihitung secara kasar, pendapatan pengemis dan pengamen rata-rata ada yang mencapai hingga Rp200.000 per hari atau Rp 6 juta per bulannya. Mereka hanya bermodal melawan malu meminta-minta kepada orang lain.

Di samping itu, ada juga cara tidak manusiawi guna mendatangkan banyak pundi-pundi. Mereka merelakan keluarganya menjadi objek penderitaan untuk mendapatkan penghasilan. Berikut fakta mengejutkan kelakuan pengamen dan pengemis di Jakarta. Dan ini juga bisa terjadi di Kota Pekanbaru yang juga sudah banyak berkeliaran pengemis di simpangsimpang jalan utama.

BIUS BAYI SAMPAI TIDUR Setiap orang yang memiliki nurani tentu akan iba melihatnya. Seorang pengemis wanita paruh baya dengan bayi yang tidur terlelap di gendongan. Pakaian mereka yang dekil dan wajah yang kusam menimbulkan rasa kasihan. Banyak orang yang akhirnya mengulurkan tangan dengan memberikan uang kepada mereka. Meski suasana hingar bingar, mesin kendaraan menderu, suara klakson bersahutan, namun bayi itu tetap tenang di alam tidurnya. Bagi yang berpikir kritis tentu akan bertanya-tanya bagaimana seorang bayi bisa tidak terganggu dengan suasana yang berisik dan hiruk pikuk. Wanita yang menggendongnya berpindahpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Terkadang dia berlari mengejar bus kota. Tapi bayi itu tetap saja terlelap. Inilah fakta yang akhirnya membuat kita miris mendengarnya. Ternyata bayi-bayi yang dibawa pengemis itu sudah dijejali dengan obat tidur, bahkan dengan dosis yang tinggi. Tujuannya tidak lain adalah agar si pengemis bisa melakukan pekerjaannya tanpa diganggu oleh rengekan rewel bayi yang digendongnya. “Dinas Sosial sudah sering menjaring mereka. Bayi-bayi tersebut diberi obat tidur agar tetap tenang selama mereka mengemis. Ini adalah satu bentuk eksploitasi anak yang harus ditindak

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT tegas,� tandas Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Prayitno. Parahnya lagi, dosis obat bius yang digunakan sembarangan. Yang penting bayi terlelap. Hal ini bisa sangat membahayakan bayi atau balita yang dibius.

SEWA BAYI Terungkap fakta para pengemis yang berkeliaran dengan menggendong bayi ternyata menggunakan obat bius agar anak itu tetap tertidur. Penelusuran merdeka.com, bayi yang dibawa oleh pengemis tersebut bukanlah anak kandungnya. Bayi tersebut merupakan bayi yang disewa untuk membantu pengemis mencari uang. Besaran sewa yang harus dibayarkan mulai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Alasan si pengemis menggunakan bayi tidak lain adalah untuk meningkatkan penghasilan mereka. Seorang pengemis mengaku dengan membawa bayi, uang yang didapatkan dari mengemis bertambah. Sebelumnya pengemis tersebut hanya mendapatkan uang paling besar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Namun setelah membawa bayi, penghasilan mereka meningkat hingga Rp200 ribu sampai Rp300 ribu sehari. “Supaya orang kasihan,� kata seorang pengemis. Bayi lucu yang masih berusia di bawah 5 tahun, bahkan ada yang belum setahun. Sebelum dibawa mengemis, bayi malang tersebut dibuat kondisinya agar nampak terlihat memprihatinkan. Mulai dari bajunya yang dibuat kucel hingga wajahnya yang dikotori arang dan debu agar terlihat kusam. Setelah itu si bayi diberikan obat tidur yang telah dicampur dengan susu yang diminumnya. Dengan memberikan obat tidur, si bayi akan terlelap seharian.

INRAINY.WORDPRESS.COM

PULANG NAIK TAKSI Netizen dihebohkan foto pengamen di DKI Jakarta sedang menukar uang recehan hingga ratusan ribu di minimarket kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Tidak sampai di situ, bahkan mereka pulang menaiki taksi. Foto itu diunggah akun Facebook Izharry Agusjaya Moenzir sekitar Oktober setahun lalu. Dalam fotonya, terlihat keluarga pengamen

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT dengan satu anak kecilnya asyik menukarkan uang hasil kerja kerasnya. Saat dikonfirmasi Izharry membenarkan tentang kejadian itu. Menurutnya, uang yang didapatkan pengamen itu mencapai Rp265.000. Namun informasi yang didapatnya malah biasanya lebih besar pendapatan mereka. Dia melanjutkan, menurut kerabatnya di minimarket itu, memang banyak pengamen maupun pengemis yang menukarkan uang recehnya. Untuk foto pengamen yang diunggahnya itu, baru pertama kali dilihat para pekerja minimarket tersebut. “Saya kebetulan tinggal dekat situ, saya tanya kepada kerabat saya di minimarket itu, malam itu mereka (pengamen) dapat Rp 265.000. Bahkan bisa sampai Rp 500.000 kalau akhir pekan,” kata Izharry. Izharry meyakini bahwa pengamen yang dilihatnya itu merupakan orang mampu. Ini terlihat dari pakaian yang dipakai anak pengamen tersebut tampak tidak murahan. Selain itu, secara penghasilan pun sudah berlimpah. Wartawan senior media nasional ini mengilustrasikan, bila pendapatan para pengamen Rp 300.000 per hari maka sebulan mereka mampu mengantongi hingga Rp9.000.000. “Anaknya pakai pakaian bukan barang biasa. Terus anak itu terlihat merengek dan manja. Mereka itu kan mampu,” ungkapnya. Dalam kejadian itu, Izharry makin kaget. Usai menukarkan uang, ternyata para pengamen itu pulang dengan menumpang taksi. Sayangnya, dia tidak sempat mengambil gambar ketika pengamen itu masuk ke dalam taksi.

SEWA PELACUR Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan,

menangkap kakek berusia 70 tahun yang kedapatan membawa uang sebanyak Rp3,6 juta, dari hasil mengemis di sekitar Kebayoran Baru. Dikutip dari Antara, Kepala Sudinsos Jakarta Selatan, Kismoyohadi mengatakan, pria renta bernama Tibang ini diketahui sudah lama beroperasi di sekitar pasar Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru. “Kakek Tibang biasa beroperasi di sekitar Pasar Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru. Ia sudah lama menjalani profesinya sebagai pengemis,” kata Kismoyohadi. Kismoyohadi mengatakan, kakek Tibang merupakan warga asal Parung, Bogor, yang sudah dua kali terkena penjangkauan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Selatan. Saat petugas memeriksa hasil pendapatan Tibang, uang tersebut kebanyakan pecahan di atas lima ribu rupiah, dan sangat jarang ditemukan pecahan seribu atau dua ribu rupiah. “Ini mengindikasikan masyarakat tidak tanggung-tanggung dalam memberikan uang kepadanya,” kata Kismoyo. Menurutnya, perbuatan masyarakat yang dianggap untuk memperbanyak amal di bulan Ramadan ini sebetulnya telah melanggar Perda 8 Tahun 2007, tentang Ketertiban Umum. Hal ini menurutnya sangat berpotensi mengundang orang daerah untuk datang ke Jakarta dan berpura-pura menjadi pengemis. Kismoyo menambahkan, penghasilan yang didapat oleh pengemis itu sebenarnya justru bukan untuk membeli makanan berbuka puasa, melainkan untuk tindakan asusila. Dalam kasus Kakek Tibang ini, ia biasa menghabiskan penghasilannya untuk membayar wanita tuna susila, karena dirinya hidup seorang diri dan tidak memiliki keluarga.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

LIPUTAN6.COM

BARU LULUS KULIAH, HARTA BERLIMPAH

M

UD A-muda sudah kaya. Pujian ini patut UDA disematkan kepada dua sahabat, yaitu Evan Spiegel, 25 tahun dan Bob Murphy, 27 tahun. Mereka berdua masuk jajaran orang kaya di Amerika Serikat versi Forbes. Spiegel adalah anak muda paling kaya di dunia dengan total kekayaan setara Rp30,7 triliun. Jumlah kekayaan yang sangat mencengangkan untuk anak muda umur 25 tahun. Sedangkan Murphy, total kekayaannya mencapai setara Rp26,3 triliun dan masuk jajaran nomor 357 dunia. Keduanya adalah pencipta aplikasi pengiriman pesan, Snapchat. Dikutip dari CNN Money, dua sahabat ini

bertemu di Stanford University hingga akhirnya bersama rekan yang lain menciptakan aplikasi ini. Kini Snapchat punya nilai pasar hingga mencapai Rp234 triliun. Tak heran, mereka ‘kecipratan’ kekayaan yang sangat besar. Ini bukan kali pertama Amerika Serikat menciptakan anak muda yang bisa menghasilkan kekayaan yang mencengangkan. Sama-sama di bidang teknologi, siapa yang kenal Mark Zuckerberg. Pencipta situs jejaring sosial terbesar dunia ini juga pernah menjadi anak muda terkaya sebelum umurnya menginjak 31 sekarang. Zuckerberg termasuk anak muda yang sukses karena menciptakan aplikasi dengan pengguna mencapai miliaran akun di dunia.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT Kini, Zuckerberg masuk ke jajaran orang terkaya dunia ke-7 versi Forbes dengan total kekayaan atau setara Rp584 triliun. Dua sahabat ini ternyata menjadi kaya karena peran di bidang teknologi. Bahkan Majalah Forbes telah melansir daftar 100 orang terkaya di dunia berkat inovasi dibidang teknologi. Dalam daftar tersebut, Forbes juga mengelompokkan 10 miliarder dari kalangan anak muda. Mereka dikelompokkan sesuai dengan urutan harta kekayaannya. Seperti yang dirilis BloGooblok, berikut daftarnya dimulai dari utaran paling atas;

akademik ia tergolong tidak sukses karena dikeluarkan dari Universitas Harvard, namun daya imajinasi dan bisnisnya tidak bisa diragukan. Suami Priscilla Chan ini selain mengelola Facebook juga melebarkan sayap dengan mengakuisisi Instagram di 2012 lalu dan WhatsApp di 2014. Harga kedua sosial media yang diakuisisi Mark jumlahnya pun tidak sedikit, namun berkat kedua sosial media tersebut kekayaan Mark terus bertambah. Bahkan ia dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di 2014 lalu. Mark walau bergelimang harta juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Indonesia patut berbesar hati karena telah pernah dikunjungi oleh Mark. Bahkan Indonesia masuk sebagai salah satu negara yang dijadikan Mark untuk menyalurkan dana sosialnya. Saat berkunjung ke Indonesia 2014 silam, ia sekaligus memperkenalkan Internet.org.

„ DUSTIN MOSKOVITZ SI PEMBANTU FACEBOOK

BLOGOOBLOK

„ MARK ZUCKERBERG SI PENDIRI FACEBOOK Anak muda yang menempati posisi pertama terkaya berkat teknologi adalah Mark Zuckerberg si Pendiri Facebook. Dia bahkan menempati posisi ke empat orang terkaya di dunia versi majalah Forbes di 2015. Peringkatnya naik dari posisi tujuh di 2014. Total kekayaan yang dikantongi Mark mencapai setara Rp603,4 triliun . Kekayaan pemuda berusia 31 tahun ini memang terbilang fantastis. Walau secara

Urutan kedua anak muda terkaya di dunia masih tidak jauh dari Facebook. Ia adalah Dustin Moskovitz, teman sekaligus yang membantu Mark Zuckerberg mendirikan Facebook di 2004. Dia juga mengikuti jejak Mark dikeluarkan dari Universitas Harvard, tapi malah sukses bergelimangan harta. Kekayaan Dustin dihasilkan dari saham yang dimilikinya dari Facebook. Total kekayaan pemuda 31 tahun ini mencapai Rp143,5 triliun. Selain memegang sebagian saham Facebook, Dustin juga mendirikan perusahaan perangkat lunak bernama Asana di 2008. Asana adalah aplikasi web untuk manajemen kerja sebuah tim, baik untuk mengatur task list maupun project list. Asana bisa menjadi alternatif

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

BLOGOOBLOK

pilihan aplikasi untuk bekerja secara kolaborasi atau tim. Selain Dustin yang menciptakan projek ini, ikut pula rekannya Justin Rosenstein yang masih bagian dari Facebook. Setelah menikahi Cari Tuna, Reporter Wall Street Journal, Dustin kemudian lebih banyak melakukan aksi-aksi sosial. Pasangan ini mendirikan yayasan bernama Good Ventures yang telah menggelontorkan jutaan dollar untuk membantu penuntasan malaria dan kesetaraan pernikahan.

Jakarta masih belum selesai. Aplikasi transportasi ini tidak hanya mengundang kontroversi di Indonesia, di Eropa dan India, Uber juga mengundang reaksi yang beragam. Bahkan di China, aplikasi ini telah mengakibatkan kerugian besar bagi pebisnis taksi lokal. Walau mengundang kontroversi, Uber telah menjadi aplikasi yang disenangi di Amerika. Bahkan telah digunakan di 57 negara lainnya di dunia. Kesuksesan inilah yang mengantarkan pendirinya menempati urutan ke tiga anak muda yang punya banyak harta di dunia. Total kekayaan Garrentt mencapai Rp87,8 triliun. Dalam rangking Forbes, lelaki berusia 36 tahun ini menempati urutan ke-35 orang terkaya di dunia. Selain dari Uber, Garrentt juga mendapat penghasilan besar dari hasil menjual StumbleUpon, alat penemuan web yang membantu terciptanya Reddit dan Tumblr. Aplikasi ini dijual ke ebay seharga Rp1,1 triliun di tahun 2007.

„ EDUARDO SAVERIN SI PENDIRI TECH IN ASIA

BLOGOOBLOK

„ GARRETT CAMP SI PENCIP SI UBER PENCIPTTA TAK TAKSI Hingga saat ini persoalan Taksi Uber di

Eduardo sebenarnya bukan orang Asia sama sekali. Ia masih bagian dari berdirinya Facebook di awal-awal 2004. Hingga saat ini pun ia masih punya saham di raksasa sosial media tersebut. Namun, Eduardo, pria keturunan Brazil ini memilih untuk fokus menggarap pasar Asia. Pada 2012 ia memutuskan pindah dari Amerika ke Singapura untuk mendirikan Tech in Asia. Tech in Asia adalah komunitas startup terbesar di Asia hingga saat ini yang merupakan media pemberitaan berbasis terknologi. Selain situs berita teknologi, Eduardo juga merambah bisnis transportasi berbasis aplikasi yang diberi nama Silvercar dan Hopscotch yang khusus melayani

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT

BLOGOOBLOK

transportasi bandara. Tidak berhenti sampai disitu saja, lelaki berusia 33 tahun ini juga merambah pasar India dengan menghadirkan layanan pengecer online dengan nama Kidswear. Ia juga mendirikan perusahaan ekuitas bernama Velos Partners yang berbasis di Los Angeles. Eduardo telah menikah dengan perempuan keturunan Indonesia-China pada Juni 2015. Ia menikah di Singapura walau istrinya, Elaine Andriejanssen awalnya tinggal di Prancis.

diburu pemberitaan, namun ciptaanya telah mendunia dan dikenal banyak orang. Dalam daftar orang terkaya di dunia yang dikeluarkan Forbes, Wang menempati urutan ke 54. Namun di posisi anak muda ia berada diurutan ke lima. Kekayaan pendiri Dajiang Inovasi Teknologi Co (DJI) ini sebesar Rp52.7 triliun. Diperkirakan jumlah kekayaannya akan terus bertambah seiring waktu. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, Wang mengaku sama sekali tidak menyangka apa yang ia ciptakan tersebut bisa laku besar di masyarakat. Ia awalnya hanya berpikir bagaimana menciptakan produk yang bisa menghidupi 10 atau 20 orang dalam timnya. Tapi ternyata, Phantom Drone malah menjadi incaran dihampir semua negara.

„ FRANK WANG SI PENCIPTA PHANTOM DRONE Mungkin salah satu diantara Anda sudah pernah menggunakan drone dalam berbagai aktifitas. Anda mestinya berterima kasih kepada Frank Wang atas temuan tersebut. Walau ide drone sendiri berawal dari peralatan militer, namun ditangan lelaki berusia 34 tahun ini, alat yang tadinya ekslusif bisa dinikmati banyak orang. Wang lahir di China. Di negaranya, ia tidak begitu familiar. Apalagi akan muncul sebagai sosok yang EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015 BLOGOOBLOK


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT dimana Joe Gebbia menguasai sekitar 13 persen saham. Inilah sumber kekayaan yang mendorong Joe masuk daftar Forbes.

„ BRIAN CHESKY SI CEO AIRBNB

BLOGOOBLOK

„ JOE GEBBIA SI PENYEWA RUMAH AIRBNB Siapa sangka, dengan hanya membuat membuat aplikasi penyewaan rumah, aparteman dan tempat singgah lainnya di internet bisa mengantarkan seseorang menjadi orang terkaya nomor 62 di dunia dan menduduki urutan ke 6 dalam daftar anak muda yang kaya raya karena teknologi. Yah, itulah Joe Gebbia si pendiri Airbnb. Airbnb adalah aplikasi yang memberikan kita gambaran soal rumah tinggal sementara jika mendatangi suatu negara. Airbnb telah bekerjasama dengan 190 negara di dunia, termasuk Indonesia. Lebih spesifik lagi, aplikasi ini telah merambah hingga ke kota-kota di dunia. Joe mendirikan perusahaan ini pada 2008 silam bersama teman sekolahnya, Brian Chesky. Selain menyasar pada segmen penyewaan rumah dan apartemen, Airbnb juga tengah mengarah pada bisnis travel. Saat ini baru untuk wilayah Afrika dan Kuba. Airbnb saat ini telah bernilai 25 miliar dolar AS

Harta kekayaan Brian Chesky hampir sama dengan Joe Gebbia. Mereka bahkan sama-sama menempati urutan ke 62 orang terkaya dari teknologi berdasarkan daftar Forbes. Ini karena, Brian Chesky adalah CEO dari Airbnb yang dimiliki oleh Joe Gebbia. Airbnb awalnya bernama Airbedandbreakfast.com dan bermarkas di San Francisco. Pada awal peluncurannya, Airbnb bahkan ditolak oleh tujuh investor. Chesky bahkan sempat menyerah namun akhirnya sadar bahwa apa yang ia bangun bersama Joe Gebbia adalah salah satu startup terpanas sepanjang

BLOGOOBLOK

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT sejarah. Mereka pun terus melakukan pengembangan hingga akhirnya pada 2014 lalu jumlah tamu yang menggunakan layanan Airbnb telah mencapai 20 juta orang dan meningkat hingga 2015 ini mencapai 30 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dengan ekspansi yang dilakukan keduanya. Sama dengan Joe Gebbia, Brian Chesky juga mengantongi 13 persen saham dalam Airbnb. Itulah mengapa, harta kekayaan keduanya sama dan menempati urutan yang sama di Forbes. Pria berusia 34 tahun ini patut berbangga karena pada Mei 2015 telah dinobatkan sebagai ambasador enterpreneurship secara global oleh

Blecharczyk juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia dari inovasi di bidang teknologi. Nathan juga adalah miliarder kedua termuda di dunia. Usianya baru 32 tahun, setahun lebih muda dari pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Harta kekayaan Nathan tidak jauh berbeda dengan dua rekannya diatas. Ia juga mengantongi 13 persen saham di Airbnd dengan total kekayaan saat ini 3.3 miliar dolar AS. Selain sebagai salah satu pendiri Airbnb, ia juga menduduki jabatan Kepala Teknologi Airbnb. Salah satu sumbangsinya baru-baru ini adalah mendorong Airbnb untuk memasuki pasar Kuba. Dan ia berhasil meningkatkan layanan hingga 2.000 lebih khusus di Kuba. Airbnb saat ini telah memuat sekitar 1,5 juta rumah dan kamar dari rumah-rumah warga hingga apartemen dari 190 lebih negara. Keuntungan mereka dapatkan dari pengguna yang menyewa kamar melalui mereka.

„ SEAN PARKER SI PENCIPTA NAPSTER

BLOGOOBLOK

Presiden Obama.

„ NATHAN BLECHARCZYK SI TEKNISI AIRBNB Bukan hanya pemilik dan CEO yang kecipratan dari keuntungan Airbnb. Sang teknisi Nathan

Miliarder berusi 35 tahun ini punya kiprah yang banyak. Selain kesuksesannya dalam dunia teknologi, ia juga termasuk miliarder yang senang menyumbangkan uang untuk urusan politik. Tapi, ia juga tidak melupakan untuk berbagi dengan orang-orang tidak mampu. Ia dan istrinya mendirikan yayasan sosial. Yah, Sean Parker adalah miliarder nyentrik yang kaya berkat layanan musik online yang terfokus. Ia mendirikan Napster sebagai sebagai peer-to-peer file sharing layanan Internet perintis yang ditekankan untuk berbagi file audio, biasanya musik dan kemudian dikodekan dalam format MP3. Inilah yang terus berkembang hingga saat ini. Selain menghasilan uang dari Napster, Perker

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

BLOGOOBLOK

juga meraup untung dari Brigade Media. Aplikasi smartphone untuk media aggregator. Selain itu, Parker juga sempat tercatat sebagai salah satu presiden di Facebook saat usianya masih 24 tahun. Walau singkat, hal itu menjadi pengalaman berarti buat Parker. Oh iya, si Parker ini berhasil menciptakan Napster saat usianya masih 19 tahun. Ia kini juga bergabung dengan Peter Thiel’s venture dan memfokuskan diri pada digital musik barunya, yakni Spotify. Total kekayaan Sena Parker hingga saat ini mencapai Rp43.9 triliun.

juta orang di seluruh dunia. Evan membangun aplikasi ini bersama Bobby Murphy. Keduanya adalah mahasiswa di Universitas Stanford. Mereka akhirnya mendirikan perusahaan di 2011 dengan Snapchat sebagai andalannya. Pada pertengahan 2015 lalu, perusahaan ini telah ditawari oleh Facebook seharga USD 3 miliar Amerika, namun Evan menolahnya mentah-mentah. Tak lama setelah menolak tawaran Facebook, Evan menerima investasi yang cukup besar hingga akhirnya perusahaan ini bernilai USD 16 miliar Amerika. Walau terbilang sukses, namun aplikasi ini sempat masuk ke ranah hukum, karena klaim dari Reggie Brown yang juga turut serta diawal-awal terciptanya aplikasi ini. Itulah 10 anak muda di dunia yang menjadi kaya raya berkat inovasi teknologi yang dilakukan. Dalam daftar tersebut bisa dilihat bahwa inovasi dibidang internet mendominasi. Semoga suatu saat ada anak-anak muda asal Indonesia yang masuk dalam daftar 100 orang terkaya berkat inovasi di bidang teknologi.((men men))

„ EVAN SPIEGEL SI PENCIPTA SNAPCHAT Evan Spiegel adalah miliarder terakhir dari daftar 10 miliarder muda yang kaya raya dari inovasi di bidang teknologi. Ia bahkan menjadi miliarder paling muda, dengan usia baru menginjak 25 tahun di 2015 ini. Evan mengantongi harga kekayaan Rp30.7 triliun. Penghasilan Evan datang dari aplikasi Snapchat. Aplikasi khusus untuk Play Store dan App Store ini adalah aplikasi pesan yang punya keunikan sendiri. Keunikan yang tetap dipertahankan inilah yang membuat pembuatnya menjadi kaya raya. Ia telah diunduh lebih dari 1oo

OWTOP.BLOGSPOT.COM

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT

JALANJALANSERU.COM

MOBIL HEBAT UNTUK

K

PENYANDANG CACAT

ETERB ATASAN penyandang cacat tidak ETERBA membuah Agus Setyo, menerima nasib apa adanya. Dia juga ingin merasakan beraktivitas seperti orang normal lainnya, tidak harus duduk sekadar berkursi roda, tapi juga mampu menaiki kendaraan seperti mobil. Pria kelahiran Purwokerto, menciptakan mobil khusus yang diberi nama mobil langsing. Bila dilihat secara kasat mata, kendaraan ini memiliki bentuk tubuh seperti mobil biasa, tapi hanya memiliki 2 penumpang saja dan ukuran yang memang langsing. “Saat ini saya melihat orang cacat ingin berkendaraan tapi susah. Kalau mengendarai

mobil kan mereka mengalami kesusitan, karena instrumennya menggunakan kaki. dan kalau mobil ini semua instrumennya menggunakan tangan dan bila akinya soak bisa di sela(kick starter) menggunakan tangan,� kata Agus seperti yang ditulis detikoto. Dengan menggunakan pelat galvanis 0.1 mm dan mencopot assesoris milik mobil yang sudah jadi. Mobil langsing karya Agus ini memiliki lebar 1 meter, panjang 2,85 meter, tingginya 1,6 meter, mobil langsing bisa menjadi solusi untuk penyandang cacat. Tidak dipungkiri, untuk membuat mobil langsing ini, dirinya menggunakan aksesoris dari

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT

KRJOGJA.COM

mobil lain. “Saya tidak memotong mobil Xenia, karena ingin sempurna jadi saya membeli pintu Xenia agar jendelanya bisa dibuka secara sempurna. Untuk sasis saya merancang sendiri dengan menggunakan besi kotak 4X8, lampu depannya pakai Isuzu Panther Touring tapi lampunya menggunakan bohlam motor,” katanya. “Dan untuk lampu belakang saya menggunakan Xenia. Dan untuk rodanya saya menggunakan ring 14 untuk milik Mio, dan untuk penggerak saya menggunakan mesin Honda Spacy tahun 2012,” tambahnya. Agus juga menambahkan mobil langsing yang bisa menahan hingga 700 kg ini merupakan penyempurnaan kendaraan roda 3 yang sering digunakan sebagai kendaraan penyandang cacat. “Banyak mengeluh dengan motor roda 3 itu

mudah terjatuh saat tikungan. Dan untuk membuat pertama saya rasa bisa memakan waktu hingga 2 bulan, dan selanjutnya bisa menjadi lebih cepat,” katanya. Namun Agus bukannya tidak mengalami kesulitan, soalnya hingga saat ini Agus masih terus mencari Terot (sistem kemudi mobil) yang murah namun berkualitas bagus. “Sebenarnya sudah banyak yang mesen sekitar 10 orang, untuk menjadi kendaraan orangorang cacat, tapi untuk terot kemudinya saya masih kesulitan menemukannya. Tapi belum saya iya kan, karena saya ingin menyempurnakannya dulu,” ucapnya. “Kedepanya saya ingin menggunakan bahan fiber untuk bodinya, agar lebih ringan. Dan saya juga ingin memiliki cetakan sendiri agar bisa produksi massa. Dan saya perkirakan harganya

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT bisa mencapai Rp50 juta untuk tahap awal, dan bisa mencapai Rp25-30 juta jika sudah menggunakan bahan fiber,� ujarnya. Mobil langsing ini dapat digenjot hingga 50 km/jam, sedang konsumsi bahan bakar antara 25 km sampai 45 km per liter. Dibalik upaya keras, Agus Setyo, teknologi mobil terus berkembang. Bahkan, hasilnya dapat membuat Agus dan orang-orang yang mengalami kekurangan fisik sepertinya bisa merasakan kemudahan yang luar biasa. Mobil masa depan akan dapat berkendara sendiri dan menjadi pengemudi handal, klaim para ilmuwan. Sebuah studi menyimpulkan bahwa teknologi akan menjadikan mobil bisa pengemudi sendiri dengan lebih aman dan efisien daripada manusia, karena mobil tidak mabuk, tertidur, dan terpancing emosinya. Studi ini juga memprediksi, kendaraan yang bersifat otonom ini secara signifikan dapat

mengurangi kemacetan dan menghasilkan keuntungan ekonomi puluhan miliar dolar. Namun, saat ini masih ada sejumlah rintangan untuk menggunakan teknologi ini. Biaya penambahan sensor, perangkat lunak, teknis, daya, dan sistem komputer saat ini bisa mencapai lebih dari 100 ribu dolar (sekitar Rp1,1 miliar) untuk satu mobil, yang tidak terjangkau bagi kebanyakan orang, kata studi tersebut. Tapi produksi dalam skala besar dapat “menjanjikan keterjangkauan dari waktu ke waktu. Pertanyaan juga muncul mengenai keberterimaan masyarakat, pencegahan terjadinya kecelakaan, dan kemampuan melindungi sistem komputer mobil dari risiko diretas. Namun demikian, jika 10 persen saja mobil dan truk di jalan menggunakan teknologi “mengemudi sendiri� ini, dapat mengurangi sekitar 1.000 kematian lalu lintas per tahun. Dan jika 90 persen kendaraan menerapkan

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT kehidupan orang usia lanjut dan penyandang cacat. Adaptive cruise control menyesuaikan kecepatan mobil dalam merespon lalu lintas, sedangkan lane departure system memperingatkan mobil ketika keluar jalur dan bahkan beberapa dapat secara otomatis mengarahkan kembali mobil ke jalur normal. Dipicu oleh pandangan masa depan industri otomotif, sejumlah produsen mobil sedang mengembangkan penelitian mereka. General Motor dan Nissan adalah yang terdepan, tapi Audi, BMW, Ford, Mercedes-Benz, Toyota, Volkswagen, dan Volvo juga mulai menguji sistem ini dan mobil “mengemudi sendiri” Google mencatat lebih dari 643 ribu km di jalan raya California.((men men))

MODIFIKASI.COM

teknologi ini, sebanyak 21.700 jiwa dapat diselamatkan per tahunnya, dan manfaat ekonomi dapat mencapai angka fantastis 447 miliar dolar, kata studi itu. “Akan ada banyak langkah sebelum kita mencapainya, tapi hal itu seperti dunia baru yang benar-benar mengubah segalanya dalam perspektif mengemudi,” kata Joshua Schank, presiden dan kepala eksekutif pusat studi tersebut. Misalnya, kursi penumpang dapat diubah sehingga pengemudi dapat dengan aman menggunakan laptop, makan, membaca buku, menonton film, dan menelpon. Mobil yang dapat diprogram untuk menjemput orang, mengantar mereka ke tempat yang dituju dan kemudian parkir sendiri ini, dapat mengubah

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


KE SEHA I P TTEANK << KESEHA SEHAT

INTERNET

Melirik Kapal Listrik LU AR biasa. Jika suatu wilayah di negeri ini LUAR sedang terganggu sumber listrik, karena pembangkit rusak atau berhenti operasi karena kejadian di luar dugaan, kini bisa diatasi dengan cepat. Jadi masyarakat dan sector industry tidak perlu takut listrik padam berjam-jam. PT PLN (Persero) telah menyewa Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) selama 5 tahun dengan kapasitas 120 megawatt (MW). Kapal tersebut bernama Karadeniz Powership Zeynep Sultan yang didatangkan dari Turki. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengakui kapal tersebut disewa oleh PLN untuk mengatasi

krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara dan Gorontalo. “Itu (kapal) memang luar biasa, bukan aku yang bikin. Jadi gini sebenarnya kapal power plant ini baru akan datang ke Indonesia. Nantinya kapal ini akan ditempatkan di Amurang, Minahasa Selatan,� kata Sofyan, ditemui usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Negara, Jakarta Pusat. Sofyan mengatakan, hal ini dilakukan karena saat ini listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo sedang kekurangan pasokan listrik. Sampai hari ini masih terjadi pemadaman bergilir di daerah tersebut.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> IKE PSEHA T E KTAN KESEHA SEHAT

TARINGA.NET

“Sekarang kan masih kekurangan sekali, pemadaman masih terjadi di Sulawesi Utara dan sebagainya. Oleh karena itu, sekarang dibangun PLTU 2 x 50 MW, PLTU ini sedang dibangun baru jadi 2-3 tahun lagi. Untuk menghindari pemadaman itu, kami sewa mesin saja,” ungkapnya. Berdasarkan keterangan PLN, kapal PLTG Apung ini didatangkan dari Turki dan berbendera Liberia. Kapal ini sudah berada di Indonesia, dan masih dalam proses Customs Clearence (Pemeriksaan Administrasi di Bea Cukai). Diharapkan PLTG Apung ini sudah dapat berada di Amurang, Minahasa Selatan pada Desember 2015 dan setelah proses instalasi dan uji teknis, maka PLTG Apung 120 MW ini bisa beroperasi untuk mensuplai kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sofyan mengatakan, dengan daya sebesar itu, dapat menerangi banyak rumah bahkan setengah

wilayah kota. Namun Sofyan tak menjelaskan luas kota apa yang dimaksud. “Banyak itu, setengah kota dapat,” kata Sofyan seperti dirilis detikcom. Ia menambahkan, alasan disewanya kapal listrik ini, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan listrik. Kapal ini rencananya akan diletakkan di perairan Amurang, Minahasa Selatan. Kapal listrik ini akan memasok wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, yang saat ini sedang mengalami krisis listrik. “Apalagi, daftar tunggu mereka banyak (daftar penyambungan listrik baru), banyak warga yang tadinya nggak punya kulkas beli kulkas, pasang AC juga, jadi kebutuhan listriknya juga meningkat cukup tinggi, itu nggak bisa kita penuhi sekarang ini, kalau sekarang belum bisa. PLN juga sendang membangun PLTU Minahasa 2 x 50 MW, itu 2-3 tahun lagi selesainya,” tutup Sofyan.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


PU AN << PUAN PUAN

Motivasi Wanita Mandiri SORAYA HAQUE MENJADI PEMBICARA SEBUAH ACARA YANG DISELENGGARAKAN IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) SUMSEL DI HOTEL SANDJAJA, PALEMBANG, KEMARIN.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> PU AN PUAN

A

RTIS yang juga motivator itu menyampaikan materi dengan topik bagaimana wanita Indonesia bisa sukses dan mandiri. “Saya selalu terpanggil untuk berusaha memberikan inspirasi kepada semua perempuan,” katanya seperti lirilis jpnn.com. Yang ditekannya Soraya, mandiri dan sukses dalam menjalankan profesi di luar rumah tanpa mengabaikan tugas wajib sebagai seorang wanita dan ibu rumah tangga yang harus mengurusi keluarga. Dikatakan Soraya, pemberdayaan perempuan yang baik bisa mendorong membaiknya tingkat perekonomian. Dengan kata lain, kondisi perekonomian suatu daerah ditentukan tingkat pemberdayaan perempuan di daerah itu. Diakuinya, wilayah Indonesia sangat luas, masih banyak yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Tapi, sedapat mungkin kaum perempuan harus terus mendapat informasi yang luas. Kakak kandung Shahnaz Haque itu mengajak kaum perempuan untuk percaya diri dalam sikap dan perilaku. “Para wanita harus terlihat cantik dalam segala hal, baik perilaku, perkataan maupun penampilan,” imbuhnya. Ketua IWAPI Sumsel, Yusniar Hasni, menekankan peranan IWAPI dalam menjunjung tinggi kepribadian wanita. “Karena semua anggota pengusaha, jadi harus berkepribadian baik, bisa bagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga,” imbuhnya.

KAPANLAGI.COM

AKTIF JAGA TULANG SORAYA Haque memiliki kiat khusus dalam menjaga kesehatan, terutama masalah tulang. Dia berolahraga rutin, meminum susu dengan kandungan kalsium dan glutamin tinggi, serta menanam bunga. “Minum susu biar tulang kita tak keropos,” ungkapnya di Surabaya belum lama ini. Artis yang memulai karir sebagai model tersebut mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah jarang tampil di catwalk. Kesibukan dia lebih banyak pada kegiatan yang berbau kesehatan dan pendidikan. Misalnya, mengisi seminar kesehatan, host acara kesehatan, dan

EDISI EDISI 145/TAHUN 148/TAHUN III z III z 19 -1025- 16 NOVEMBER DESEMBER 2015 2015


PU AN << PUAN sejenisnya. Itu semua membutuhkan stamina prima. Untuk berolahraga, selain joging, sesekali istri musikus Ekki Soekarno itu juga melakukan yoga. “Pokoknya berusaha hidup sehat,” imbuhnya. Selain itu, kesibukan yang juga diyakini bisa membantu meningkatkan kesehatan adalah menanam bunga. Dia mengaku sedang gandrung dengan bunga anggrek dan bugenvil. Perempuan kelahiran Plaju, Palembang, 7 Februari 1965, itu mengatakan bahwa hampir seluruh halaman rumahnya dipenuhi dua jenis bunga tersebut. “Tanaman bisa membawa aura positif untuk hidup lebih sehat,” tuturnya.

8 CARA JADI WANITA MANDIRI Sejak tercapainya emansipasi wanita, para kaum hawa seolah dituntut untuk terus meningkatkan kemandirian. Mengahadapi era global yang terus berkembang seperti sekarang ini, wanita tidak bisa terus-terusan bergantung pada siapapun, entah orang tua atau suami, mereka benar-benar harus kerja keras dan mandiri.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda untuk mengahadapi era yang tak kenal kompromi seperti saat ini dilansir dari vemale.com.

z UNGKAPKAN PENDAPAT ANDA Ada keindahan dan kecantikan tersendiri yang dimiliki oleh wanita yang memiliki keberanian mengutarakan apa yang ia pikirkan. Di era modern ini kita diberi kebebasan yang bertanggungjawab dalam mengutarakan pendapat, dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baikanya. Langkah pertama menjadi wanita mandiri adalah berani mengutarakan apa yang ada di pikiran Anda karena Anda tahu bahwa pendapat Anda memiliki sebuah nilai.

z BUAT JALAN ANDA SENDIRI Jangan pernah takut untuk membuat dan mengikuti jalan Anda meskipun itu kurang sesuai dengan nilai yang selama ini dianut masyarakat sekitar. Selama itu tidak merugikan banyak pihak dan Anda yakin jalan yang Anda tempuh itu benar, berjuanglah untuk meraihnya, Ladies! Wanita yang kuat dan mandiri adalah wanita yang

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015 TOPCAREERMAGAZINE.COM


>> PU AN PUAN

VOKASI-MANDIRI.COM

siap kapanpun ia harus terbang sendiri.

z BIAYAI DIRI SENDIRI Jangan pernah bergantung pada siapapun untuk masalah biaya hidup Anda. Tidak apa sesekali Anda menerima bantuan yang ditawarkan orang tua, keluarga atau teman untuk menghargai kebaikan mereka. Tapi jangan pernah menjadikan bantuan itu sebagai tumpuan. Dapatkan pekerjaan, penghasilan dan simpanan dengan uang Anda sendiri.

z RUMAH SEBAGAI TEMPAT PERLINDUNGAN Jadikan rumah Anda sumber kenyamanan dan perlindungan dari hiruk pikuk dunia luar. Entah Anda hidup sendiri atau dengan orang terkasih, rumah Anda harus menjadi tempat yang menawarkan ketenangan. Jika Anda memiliki rumah seperti itu, Anda akan menjalani hidup dengan lebih mudah dan bahagia.

z MELAKUKAN PERJALANAN SENDIRI Jangan pernah takut untuk berpetualang sendiri. Hal ini sangat ampuh meningkatkan survival skill Anda. Kemanapun Anda pergi, pastikan Anda memiliki bekal keterampilan yang memadai dan pelajari lebih banyak lagi hal-hal

baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan tumbuh sebagai wanita mandiri yang kuat.

z BERGAUL Apakah Anda cukup berani untuk berkumpul dengan banyak orang sendirian? Atau bisakah Anda menyampaikan pidato sambutan dalam sebuah acara? Menghadapi situasi sosial seperti itu memang sama sekali tidak mengasyikkan. Tapi menjalani hal tersebut dapat memberikan Anda rasa percaya diri dan keberanian bertemu banyak orang.

z TETAP TEGAR Setiap orang pasti melakukan kesalahan. Tapi apakah Anda harus terus menyesali kesalahan tersebut dan tetap di tempat? Anda tahu hal itu tidak akan pernah mengubah keadaan. Lawan rasa takut serta penyesalan Anda dan teruslah berjalan mencapai tujuan.

z JAGA DAN RAWAT DIRI ANDA Untuk menjadi wanita yang kuat dan mandiri, Anda juga harus memperhatikan diri Anda sendiri. Rawatlah tubuh Anda dan jagalah kesehatan Anda. Gunakan waktu untuk memanjakan diri Anda. Hal ini akan sangat membantu agar bisa meraih kesuksesan.((men men))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OPINI

OPINI <<

T

Menegakkan Pancang-pancang Kebudayaan Melayu

AMADDUN sebuah bangsa, kebudyaannya, misalnya, jelas bisa bertahan, besar dan sebagai salah satu sumbangan bermartabat, jika ditopang terpenting, karena kemaharakjaan oleh kekuatan kekuasaan yang Melayu menjadi pintu masuk dan besar. Baik itu kekuatan politik, keluar yang luas dan berpengaruh ekonomi, maupun sosial budaya. melalaui perdagangan dan pendidikan. Tamaddun Melayu misalnya, yang Begitu juga dengan jejak bahasa jejak dan kebesarannya masih bisa Melayu sebagai bahasa pergaulan, dirasakan sampai saat ini, karena perdagangan, dan bahasa literasi di dahulunya ditopang dan dibesarkan nusantara. Oleh oleh kekuatan politik, ekonomi, dan Demikian juga dengan berbagai RIDA K LIAMSI sosial budaya yang besar. tradisi berkesenian di semua cabang Budayawan, pendiri dan pembina Yaitu kemaharajaan Melayu yang dan genre-nya, seperti syair dan Yayasan Sagang, dan Yayasan Hari Puisi Indonesia berpusat di Melaka dan kawasan pantun yang sudah menjadi milik semenanjung Melayu lainnya, yang bersama. jatuh bangun lebih dari 7 abad. Lebih lama dari Lalu dangdut yang fenomenal itu misalnya, imperium Sriwijaya. sesungguhnya adalah lagu India yang sudah Kekuatan dan kekuasaan kemaharajaan dimelayukan. Melayu itulah yang kemudian mewariskan Sekarang ini, di abad XXI ini, tamaddun tamadun besar, dan menyumbang banyak tradisi Melayu dan warisannya itu, memang masih dan nilai budaya lainnya, bagi perkembangan di bertahan, meskipun sulit menjadi besar, karena kawasan nusantara ini. tidak ada kekuatan kekuasaan besar yang Paling tidak masih ada 400 juta lebih menopangnya, terutama kekuatan ekonomi. penduduk dunia yang mewarisi jejaknya Sebenarnya, Malaysia sebagai negeri rumpun kebesaran tamadun Melayu itu. Jejak Islam dan Melayu yang paling maju, bisa menjadi kekuatan EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OPINI penggeraknya. Bukan saja karena secara politik memiliki kekusaan mutlak untuk menghitamputihkan nasib rumpun Melayu di negeri itu bersama tokoh- tokoh Melayu di puncak kekuasaan, tetapi secara ekonomi dengan pendapatan per kapita di atas 20.000 dolar AS. Malaysia salah satu raksasa ekonomi di kawasan ASEAN, di jantung rumpun Melayu. Jika dilakukan kolaborasi bersama Brunei Darussalam misalnya, maka akan ada kekuatan rumpun Melayu yang diperhitungkan dan disegani di kawasan ini. Artinya, dalam cakupan ASEAN, kekuatan Malaysia dan Brunei Darussalam ini, akan dapat menutupi kekurangan rumpun Melayu di Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Burma dan lainnya, yang terkadang memang masih dianggap sebagai “ red Indian�.

PANCANG-PANCANG KEBUDAYAAN Untuk terus mempertahankan keberadaan tamaddun Melayu itu, agar tidak hilang dilindas globalisasi, perlu ditegakkan pancang-pancang kebudayaan. Perlu dicacak pancang-pancang kebudayaan yang baru. Pancang-pancang ini adalah tempat proses dan kelanjutan keberadaan tamaddun Melayu itu bersandar, rujuk, berlindung, dan membangun kebersamaan. Pancang-pancang kebudayaan Melayu ini, ibarat pancang nibung di tengah laut yang berdengung. Tempat camar-camar tamaddun Melayu hinggap, membangun mimpi-mimpi besar rumpunnya. Tempat perahu-perahu kebudayaan bertambat, bersandar dan membangun komunitas-komunitas baru, berlindung dan bertahan dari badai perubahan dunia. Pancang-pancang kebudayaan Melayu itu bisa

berupa sosok-sosok pemimpin budaya yang kharismatik, yang berilmu, yang berpengaruh, yang kata dan wasiatnya didengar. Kita baru saja kehilangan paling tidak tiga pancang kebudayaan Melayu yang luar biasa penting dan tangguh. Kita merasa kehilangan, ketika Prof Ismael Hussen meninggalkan kita. Pendiri dan pembangun Gapena ini, sudah menjadi ikon bagi perkembangan kebudayaan rumpun Melayu di rantau ini. Tokoh yang pendiam, tapi sangat kritis dan disegani. Kita juga kehilangan, ketika Doktor Honoriscausa Tenas Effendy, pergi dan kembali keharibaan Allah. Kita kehilangan seorang yang arif, tempat kita belajar tentang adat istiadat dan tunjuk ajar Melayu. Kita juga kehilangan seorang sastrawan dan budayawan Melayu yang luas dan cemerlang pemikirannya, ketika Hasan Junus, juga kembali ke rumah abadinya. Tiga pancang nibung di samudera rumpun Melayu ini, kini belum tergantikan. Kita memang sedang mencacak pancang-pancang yang baru, membangun kebersamaan dan solidaritas yang baru. Pancang-pancang ini bisa juga berupa lembaga-lembaga kebudayaan, seperti organisasi pengarang semacam Gapena, pena, persatuan penulis Johor, dan lainnya. Bisa dalam ujud yayasan-yayasan kebudayaan, seperti Yayasan Warisan Johor, Yayasan Sagang, Tenas Effendy Foundation, dan lain-lainnya. Juga lembaga pendidikan, sanggarsanggar seni, dan gerakan-gerakan bersama berupa pertemuan kebudayaan, seperti dialog utara, dialog selatan, muhibbah kesenian, festival penyair, dan lainnya, yang terus memberi semangat dan motivasi agar para pendukungnya terus kreatif, berkarya, dan terus menerus

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OPINI << kekuatan lain untuk melahirkan dan menegakkannya kembali. mewariskan tradisi-tradisi baru yang sesuai dengan Di Riau dan Kepulauan Riau juga begitu. Pancang tantangan zaman. nibung Riau yang Keberadaan panjangDunia Melayu Dunia Islam (DMDI) pancang kebudayaan inilah bernama Rusli Zainal, misalnya, yang didirikan di mendapat musibah, maka yang sekarang masih tetap Melaka dengan penggagasnya geliat gerakan mempertahankan denyut Datuk Ali Rustam, semasa dan dengus nafas Melayu meningkatkan peran tamadun Melayu dalam dalam perbancuhan dan menjadi Menteri Besar Melaka, kehidupan juga sedang pertembungan dengan telah sempat menjadi pancang menuju titik rebah. kebudayaan lain di dunia nibung Melayu yang penuh Padahal, visi Riau 2020 ini. espektasi. yang ingin menjadikan Kita harus terusRiau sebagai salah satu menerus mencacak pusat kebudayaan Melayu itu, sudah dijadikan pancang-pancang budaya yang baru, atau peraturan daerah, sebagai payung hukumnya. menegakkan pancang-pancang yang mulai rebah. Beruntung sekarang, Plt Gubernur Riau Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) misalnya, Arsyadjuliandi Rachman, mulai menegakkan yang didirikan di Melaka dengan penggagasnya kembali pancang kebudayaan Melayu itu, dengan Datuk Ali Rustam, semasa menjadi Menteri Besar melancarkan gerakan “Riau, The Homeland of Melaka, telah sempat menjadi pancang nibung Melayu yang penuh espektasi. Melayu�. Sebuah cogan baru, bahagian dari gerakan Dengan secara berkala melakukan pertemuan membangun kembali semangat visi Riau 2020 itu. dengan rumpun-rumpun Melayu lainnya di Di Kepulauan Riau juga begitu. kawasan semenanjung, baik menyangkut isu Pancang nibung budaya Melayu yang bernama budaya, ekonomi, dan sosial, mulai terasa ada Ahmad Dahlan, kini memasuki tahun terakhir kekuatan baru rumpun Melayu dalam jabatannya sebagai Wali Kota Batam. menghadapi cabaran zaman. Ahmad Dahlan ini mempunyai komitmen yang Tetapi, karena DMDI itu lahir karena memang luar biasa untuk mempertahan dan membesarkan berlatar belakang politik, dan sandaran utama, kebudayaan Melayu. terutama di kawasan rumpun Melayu di Indonesia Dia dan Pemko Batam, menyelenggarakan (Riau, Kepulauan Riau, Jambi,Sumut dan lainnya ) secara rutin, setiap tahun, kenduri seni Melayu adalah pemerintah daerah, maka begitu berganti (sudah tahun ke-17), menjadi tuan rumah pemimpin daerah, maka gerakan-gerakan berbagai pertemuan kebudayaan serumpun, bersama ini menjadi surut dan malap. menggali jejak-jejak sejarah kerajaan Melayu Bahkan di Melaka sendiri, setelah Datuk Ali Riau, dan menulis buku “Sejarah Melayu� yang Rustam tidak lagi menjadi Menteri Besar, maka menjadi rujukan berbagai pihak dalam mengenal era DMDI ini, kini seperti pancang nibung yang sedang condong dan menuju rebah. Perlu dan memahami keberadaan imperium Melayu. EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OPINI Kita belum tahu, Wali Kota Batam apakah akan menjadi pancang nibung kebudayaan Melayu yang baru di Batam. Di Tanjungpinang, dulu ada pancang kebudayaan Melayu, namanya Suryatati A Manan. Yang bekerja keras menyelenggarakan dan melestarikan berbagai warisan kebudayaan Melayu. Menulis buku, melestarikan Guruindam XII, menyelenggarakan perkemahan budaya, festival penyair, dan lainnya. Kini kita sedang menunggu tegaknya pancang nibung yang baru. Wali kota yang sekarang, memulai langkahnya dengan menyokong kuat festival budaya Sungai Carang, sebuah helat budaya bercampur wisata, di sungai yang dahulu menjadi denyut nadi kerajaan Melayu Riau, hampir 100 tahun lebih. Di Provinsi Kepulauan Riau, M Sani, Gubernur Kepri dan Wakilnya Surya Respationo, yang dulu memaku visi Kepri, bunda tanah Melayu, kini sedang berjuang untuk masa jabatan mereka 5 tahun lagi, meskipun saling menantang. Pancang nibung yang dulu terkenal dengan sebutan 2S (Sani dan Suryo) ini, adalah salah satu penopang gerakan DMDI. Di Lingga, kabupaten yang juga mengusung visi bunda tanah Melayu, juga baru saja pancang nibungnya meninggalkan gelanggang kekuasaannya. Belum tahu bupati yang baru, akan bisa menjadi pancang nibung yang baru, akan bisa menjadikan Lingga ikon budaya Melayu baru. Dari rangkian realitas di atas, jelas betapa rapuhnya pancang-pancang kebudayaan Melayu yang bersandar pada kekuatan kekuasan politik dan pemerintah. Kita memerlukan pancang-pancang baru, dengan sandaran baru, yang tak mudah

terpengaruh dan terjejas oleh pergantian kekuasaan politik dan pemerintah. Pancang yang bisa tegak, di musim mana pun.

CABARAN MEA 2016 Kekuatan kekuasaan yang terpenting saat ini untuk terus menegakkan pancang-pancang kebudayan Melayu itu, adalah kekuatan ekonomi. Tak ada tamaddun besar yang lahir dari bangsa yang miskin dan tak berdaya. Karena itu harus ada pancang-pancang ekonomi rumpun Melayu yang harus tegak tercacak, dan menjadi kekuatan untuk menggerakkan komunitas dan pendukung kebudayaan Melayu lainnya terus maju. Harus ada kekuatan ekonomi, misalnya untuk merawat dan membesarkan bahasa Melayu agar menjadi bahasa dunia, agar diakui sebagai bahasa PBB, dan lainnya. Harus ada kekuatan ekonomi untuk mengangkat masyarakat Melayu dari lembah kemiskinan dan ketidakberdayaan secara ekonomi. Harus ada kekuatan untuk mendidik dan meningkatkan martabat dan kepakaran para cendekiawan Melayu agar dapat setanding dan bersanding dengan rumpun-rumpun bangsa yang lain. Hanya kekuatan dan kekuasaan ekonomilah yang bisa meretas dan menembus bentengbenteng geopolitik yang sekarang menyekat dan mengepung rumpun Melayu dari merajut kebersamaan dan solidaritas-nya. Tahun 2016, adalah momentumnya, karena dengan kesepakatan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) semua sekat dan pintu ekonomi antarnegara ASEAN itu sudah terbuka, dan bisa ditembus. Tinggal seberapa bisa dan kuatkah rumpun

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OPINI << Melayu untuk runtuh, tergantung dari menembusnya? Di manakah kebersamaan rumpun posisi kekuatan ekonomi Melayu. Bagaimana rumpun Melayu sekarang? membangun sinergitas Disparitas kemampuan semua potensi yang ada. Kebesaran tamadun apa yang ekonomi antarkawasan di Bagaimana tetap bisa diraih dari rumpun yang mana rumpun Melayu terus menegakkan nyaris tak berdaya itu? Karya hidup dan berkembang, pancang-pancang budaya seni sehebat apakah yang bisa sangat tajam. Bayangkan, dan bagaimana dihasilkan dari seorang pelestari memelihara dan Indonesia sekarang baru sekitar 3.500 dolar AS per mempertahankan dan penerus joget dangkung di kapita. Singapura sudah di pancang-pancang yang Kepri, misalnya, yang hidup atas 40.000 dolar AS, dan sudah tegak dan terus miskin di gubuk yang atap seng Malaysia di atas 20.000 akan ditegakkan. bekas dan rezeki pas-pasan itu? dolar AS. Keberasaman dan Dan di dalam sinergitas itu, bisa wujud ketidakberdayaan ekonomi dan bertahan, jika rumpun demikian itu, orang-orang Melayu, pendukung Melayu ini, dapat menemukan model organisasi warisan tamadun besar itu, adalah warga yang dan gerakan bersama menjaga kebersamaan itu. miskin. Mungkin rumpun Melayu ini dapat Kebesaran tamadun apa yang bisa diraih dari memulainya dari gerakan ekonomi serantau, rumpun yang nyaris tak berdaya itu? Karya seni dengan misalnya menghidupkan kembali gagasan sehebat apakah yang bisa dihasilkan dari seorang perhimpunan saudagar Melayu, yang selain sekali pelestari dan penerus joget dangkung di Kepri, setahun sekurang-kurangnya dapat misalnya, yang hidup miskin di gubuk yang atap mempertemukan para saudagar Melayu untuk seng bekas dan rezeki pas-pasan itu? bertukar pikiran, informasi dan kerja sama Anugerah kebudayaan Sagang yang diberikan ekonomi, tetapi juga dapat mewujudkan sebuah Yayasan Sagang dan bertahan selama 20 tahun kekuatan ekonomi bersama rumpun Melayu. itu, karena ada kekuatan ekonomi yang Sebuah imperium Melayu baru di bidang menopangnya, dan ada komunitas para pencinta ekonomi, meskipun bukan mudah. Tetapi siapa seni yang sudah mapan yang bersedia berbagi. yang bisa menafikan kekuatan ekonomi rumpun Karena ada dunia usaha yang berhasil, yang Melayu yang terserlah sekarang, meski masih mau menyisihkan sebagian labanya sebagai CSR tercerai berai? (Corporate Social Responsibility). Politik, terbukti Siapa yang akan menafikan keandalan tak bisa menjadi perekat budaya. Politik tak bisa kewirausahawan Datuk Daim Zainuddin, dan lain yang cenderung zalim terhadap kebudayaan. Melayu milioner di Malaysia, Singapura, dan Brunei? Dari perhimpunan ini, dari kekuatan ekonomi PERHIMPUNAN SAUDAGAR MELAYU bersama para saudagar dan pancang-pancang Masa depan tamaddun Melayu, tegak atau EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OPINI budaya Melayu yang telah berhasil membangun kekuatasan entrepreneurship-nya ini, paling tidak kelak boleh jadi modal dan kekuatan untuk mewujudkan empat institusi atau pancang penegak keberadaan rumpun Melayu. Misalnya pertama, mendirikan sebuah perusahaan bersama yang dapat bergerak secara ekonomi (mungkin meminjam model DMDI tapi mengilangkan kuasa politik dan pemerintahan sebagai sandarannya, atau seperti gerakan sejuta Melayu (GSM) yang ada di Riau, tetapi memberi kekuatan investasi bersama dan jaringan dan ragam bisnis yang lebih besar dengan SDM yang lebih andal). Keberhasilan institusi ini secara bisnis, kelak akan jadi kekuatan untuk menggerakkan dan menegakkan pancang-pancang kebesaran rumpun Melayu yang lain. Bukan mustahil sebuah lembaga keuangan semisal venture capital (modal ventura) akan menjadi kekuatan ekonomi yang dapat membantu dunia usaha rumpun Melayu, di mana para pemodalnya adalah para saudagar Melayu yang sudah sukses. Semacam gerakan seribu ringgit, atau lainnya gerakan ekonomi bersama. Dari perhimpunan saudagar ini, kelak misalnya, bisa ditegakkan pancang penggerak dan pengembang seni budaya, dalam semua ideide dan mimpinya, melalui sebuah foundation/ yayasan kebudayaaan serantau, yang akan berkerja keras merawat kebersamaan dan gesaan kreativitas melalui penyelenggaraan dialogdialog kebudayaan, pertukaran-pertukaran seni dan budaya, penerbitan-penerbitan, dan berbagai kerja budaya lainnya. Termasuk memberi penghargaan kebudayaan Melayu serantau terhadap capaian cemerlang para pekerja seni dan budaya rumpun Melayu, tanpa harus seratus persen bergantung pada

pemerintahan di masing-masing negeri. Dari perhimpunan saudagar ini yang berperan sebagai induk, sebagai pusat keunggulan, juga bisa dicacakkan pancang upaya pelestarian dan penyimpanan berbagai harta dan warisan kebuayaan Melayu yang hampir 1.000 tahun wujud di rantau ini, melalaui sebuah perpustakaan dan pusat penyimpan yang moderen, lengkap dan digitalais, tempat semua pihak akan rujuk, meneliti,menggali, dan melahirkan karya-karya baru yang cemerlang. Kemudian perhimpunan para saudagar Melayu ini, juga dapat melahirkan sebuah lembaga pendidikan dan pewarisan nilai-nilai budaya Melayu. Mungkin sebuah perguruan tinggi yang menjadikan kebudayan Melayu sebagai core kompetensinya, sebagai keunggulan keilmuannya. Ke sinilah kelak semua putra puteri rumpun Melayu, dan pihak-pihak lainnya yang berminat, pergi belajar, menimba ilmu kebudayaan dan tradisi Melayu, biar jejak Melayu tak hilang, di dunia. Untuk mewujudkan secara nyata gagasan dan mimpi ini, mungkin keempat pancang kebudayaan itu, memang harus ada action, tidak cuma seminar. Harus ada realisasi dalam bentuk kesepakatan, dan tanggung jawab kemelayuan. Kelima gagasan itu, misalnya dapat langsung diserah dan diamanahkan pada masing masing pusat-pusat pertumbuhan Melayu modern yang ada saat ini, untuk bertanggungjawab mewujudkannya. Misalnya, perhimpunan saudagar Melayu serantau yang akan menjadi pusat gerakan dan induk manajemennya, dapat diamanahkan kepada saudara-saudara di Malaysia, dengan

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OPINI << dukungan seluruh mengalir ke semerata saudagar Melayu dari negeri rumpun Melayu. negeri-negeri serumpun Meneruskan tradisi lainnya. bertemu, berdialog, Malaysia sudah teruji, berfestival, bersembang Untuk melestarikan jejak-jejak dan sudah berhasil dan berkenduri. kebesaran tamaddun Melayu, membangun ribuan para Memberikan apresiasi dan baik dalam bentuk catatanwirausahawan yang andal penghargaan atas capaiancatatan, dekumentasi, naskah, dan berhasil membangun capai terbaik dalam dan semua ihwal kerajan-kerajaan kreativitas seni dan bisnisnya, dibanding budaya, sebagai perdekumentasian dan kawasan lainnya. penghargaan yang pelestrian informasi, dapat Kemudian untuk prestisius dan menandai diserahkan kepada Riau, karena mewujudkan sebuah jejak kebesaran tamadun di sini ada sebuah gedung perusahaan Melayu Melayu. perpustakaan, yang dikatakan modern berbasis investasi Kita dapat saja terbaik di ASEAN, dan dari sini dan berazam masuk ke misalnya, menamakan nanti seluruh jaringan dan kerja gelegak ekonomi global, penghargaan itu sebagai “ sama kedokumentsian tentang terutama dalam wilayah Parameswara Award “ atau ASEAN ini, dapat lainnya yang sehebat kebudayan Melayu, dapat diserahkan ke rekan-rekan anugerah Nobel yang ada dirujuk dan dicari. di Singapura, salah satu di Swedia itu. pusat perdagangan dunia. Tak adakah orang kaya Jika orang-orang Melayu dapat bertembung Melayu yang bermurah hati untuk mewariskan dan bersinergi di pusat ekonomi dunia itu, maka sebagian hartanya untuk perjuangan kebudayaan pancang kekuatan ekonomi rumpun Melayu akan rumpun Melayu ini? wujud dan berkesan. Untuk melestarikan jejak-jejak kebesaran Kalau sebuah lembaga semacam khazanah tamaddun Melayu, baik dalam bentuk catatanmilik kerajaan Malaysia bisa ujud, kenapa roh dan catatan, dekumentasi, naskah, dan semua ihwal spirit itu tak dapat dipinjam dan dijadikan model? perdekumentasian dan pelestrian informasi, Untuk menegakkan pancang kebudayaan dapat diserahkan kepada Riau, karena di sini ada berupa yayasan/foundation, dapat diserahkan sebuah gedung perpustakaan, yang dikatakan dapat diserahkan kepada Kepulauan Riau, negeri terbaik di ASEAN, dan dari sini nanti seluruh jaringan dan kerja sama kedokumentsian tentang Melayu yang selain sudah menegaskan dirinya akan menjadi bunda tanah Melayu, juga mewarisi kebudayan Melayu, dapat dirujuk dan dicari. jejak-jejak terakhir dari emperium Melayu lama. Era digitalisaasi ini akan memudahkan rumpun Melayu ini mencari dan menyimpan Mungkin dari denyut nafas dan keberadaan Pulau Penyengat, Sungai Carang, Pulau Lingga, kembali semua warisan karya literasi, dan seni dan harta karun budayanya, tuahnya akan lainnya, yang sudah sempat dibawa pergi ke EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OPINI negeri-negeri yang jauh. Sekarang ini, sebuah portal dan direktori besar tentang kemelayuan, yaitu melayuonline. com, adanya di Jogjakarta, bukan di jantung tanah Melayu ini, meskipun yang mewujudkannya di tanah Jawa itu adalah orang Melayu juga, Tuan Mahyuddin Al Mudra. Sementara untuk sebuah lembaga perguruan tinggi, tempat pendidikan dan pengembangan sumber daya rumpun Melayu dan seluruh aspek pembelajarannya, dapat diserahkan kepada rekan-rekan di Brunei Darussalam. Sebuah negeri yang sangat maju dan peduli dalam urusan pendidikan dan kesejahteraan. Akan halnya negeri dan rumpun Melayu yang ada di Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan kawasan lainnya, mungkin belumlah lagi diberikan tugas yang terlalu berat. Tetapi, di sini semua kekuatan kemelayuan akan membantu mencacakkan pancang-pancang kebudayaan, dan menopang semua kerja budaya dan kemelayuan mereka.

sebuah jaringan kekuatan. Saling mengisi, saling melengkapi, dan tumbuh bersama dalam kebersamaan. Untuk mewujudkannya, memang diperlukan kesepakatan, resolusi dan rekomendasi, agar apa yang ingin diwujudkan itu mengikat secara moral kepada semua sosok dan insan rumpun Melayu. Siapapun dia, dan di manapun dia berada. Hanya kebersamaan, dan sinergitaslah yang dapat membuat pancang besar rumpun Melayu itu tetap tegak, sama tegak dan kukuhnya dengan cogan rumpun Melayu: Esa hilang dua terbilang, patah tumbuh hilang berganti, takkan Melayu hilang di dunia, cogan yang diamanahkan Laksamana Hang Tuah. Cogan ini, adalah cogan yang senantiasa terbuka dan dapat diselaraskan sepanjang zaman. Karena pada hakikatnya, cogan itu, adalah sikap kewirausahaan, entrepreurship, karena berisi tiga teras utama pedoman hidup dan tradisi baru Melayu: mandiri, kreatif, dan *** visioner.***

COGAN LAKSAMANA HANG TUAH

Pokok-pokok pikiran ini disampaikan dalam pertemuan kebudayaan Dialog Selatan, di Batam, Kepulauan Riau, 5 Desember 2015.

Dengan mensinergikan semua pancangpancang utama penegakan dan permartaban kebudayaan Melayu di berbagai pusat keunggulan rumpun Melayu itu, akan membuat semua aktivitas pancang-pancang budaya Melayu yang sudah ada, sudah eksis, sudah bertungkus lumus, dan sudah jatuh bangun itu, akan menjadi

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

DARI PERTEMUAN PENYAIR NUSANTARA VIII PATTANI

BERJUMPA SAUDARA SEHATI CATATAN: MOSTHAMIR THALIB

BURUNG TERBANG DARI KOTA BARU HINGGAP JUGA DI TANAH PATTANI KE DARUNSAT MENCARI ILMU BERJUMPA DENGAN SAUDARA SEHATI

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA

P

MOSTHAMIR THALIB UNTUK SWARNADWIPA

ANTUN yang dilantunkan penyair Indone sia Ahmadun Yosi Herfanda di hadapan guru-guru dan siswa-siswi Darunsat Witya Islamic High School di Taluban Saiburi Distric, Pattani, ini mungkin cukup tepat. Ini merupakan “balasan” sambutan yang diberikan tuan rumah begitu hangat di mana pun rombongan peserta Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) VIII berada, baik di Narathiwat, Pattani, Yala maupun di Prince of Songkhla University. Ahmadun melantunkan pantun ini ketika dia diminta tampil membacakan puisinya yang alihalih ditukarnya dengan pantun yang dibuatnya spontan, untuk menyambung rasa “ukhuwah” sesama saudara serumpun di Pattani ini. Acara di Darunsat ini berlangsung pada hari

kedua PPN VIII (23/11), setelah dibuka resmi sehari sebelumnya di gedung pemerintahan Districk Bacok di Provinsi Narathiwat, di Timur Pattani Raya. Berikutnya pembacaan puisi berlangsung di rumah makan Nasi Kerabu Janggut di Narathiwat dan berakhir di Prince of Songkhla University. Semua acara diberjalan mengalir. Di sekolah Islam Darunsat yang besar ini, para peserta disambut para pengelola sekolah serta para guru bersama barisan para santri setingkat SMA, yang di antaranya melambailambaikan bendera masing-masing negara Asia Tenggara. Sementara di dalam gedung sekolah yang sudah terisi penuh, sebuah acara pergelaran seni baca puisi sudah dipersiapkan.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

BERJUMPA DENGAN SAUDARA SEHATI Para penyair peserta PPN VIII pun masingmasing negara diberi kesempatan tampil membacakan karya mereka, setelah sebuah pidato sambuan hangat dari kepala sekolah Darunsat Witya High School Shamsiah Ahmad Abidin serta persembahan beberapa buah lagu nasyid oleh kumpulan santri sekolah ini. Mungkin yang jadi agak istimewa pada PPN kali ini, hadir pula utusan Melayu Champa dari Vietnam dan Kamboja, selain tentu dari Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia, yang di dalamnya termasuk Riau dan Kepulauan Riau. Menurut Ketua Penyelanggara Nik Rakib Nik Hassan, pelaksanaan PPN VIII di Pattani ini agak berbeda dengan PPN-PPN sebelumnya. Pada PPNPPN sebelumnya semua kegaiatan di diadakan di hotel. Seperti PPN V di Brunei Darussalam, PPN VI di Jambi, PPN VII di Singapura. “Hari pertama ramai. Hari kedua, pagi mulai berkurang. Selepas siang makin berkurang. Sore sepi. karena sebagian peserta pergi shoping. Saya bosan,” tambah dosen di Prince of Songkla University itu saat memberikan sambutan di sekolah Darunsat Taluban ini. Oleh karena itu, menurut Nik Rakib, sekali ini, acara PPN VIII dilaksanakan di lapangan. Baca puisi di sekolah-sekolah. Sekaligus meninjau tempat-tempat bersejarah di Pattani Raya untuk dikenalkan pada dunia luar. “Orang di luar perlu tahu keadaan Thailand Selatan yang sesungguhnya. Sebab, selama ini sebagian besar menganggap Thailand Selatan masih merupakan kawasan yang mengerikan. Bergejolak dan miskin. Banyak teman yang bertanya, di Narathiwat itu ada airport atau tidak? Di Songkhla itu ada airport atau tidak? Di Hat Yai itu ada airport atau tidak? Sekarang

lihatlah sendiri. Kami memang miskin, tetapi miskin soal bahasa. Miskin soal identitas.” Soal miskin bahasa ini, tambah Nik, memang sebagian sudah jarang berbahasa asli mereka, dialog Bahasa Melayu Pattani, yang agak miripmirip dengan Bahasa Melayu Kelantan, Malaysia. Soal “bosan” itu Nik Rakib Nik Hassan ini sempat dua kali dilontarkannya. Pertama ketika memberi sambutan saat pembukaan di Gedung Pemerintahan di Districk Bacok, Narathiwat. Kedua, ketika di Darunsat ini. Oleh karena itu mungkin “gayung jadi bersambut”. Haji Jawawi Hjr, penyair dari Brunei Darussalam memberikan pula kata “bosan” balasan. “Di Pattani ini juga ‘saya bosan’. Setiap kilometer ada penghalang jalan pemeriksaan,” kelakarnya. Penghalang jalan pemeriksaan yang dimaksud Haji Jawawi Hjr adalah pos pemeriksaan militer yang dilengkapi timbunan susunan ban bekas. Pagar besi kawat berduri yang boleh dipindah-pindah. Posisinya memakan separuh badan jalan. Selalu ada kira-kira tiap dua kilometer. Tentu bosan yang dimaksud masingmasing orang ini lebih pada pada “kritik kelakar” gaya penyair. Tidak ada perang di sini. Walaupun militer ada di mana-mana. Militer ini selalu boleh diajak kelakar. Ketawa-ketawa. Foto bersama. Malah tukang angkat kursi.

PUISI UNTUK RAKYAT Inilah agaknya puisi ke depan. Tidak bermain di dunianya sendiri lagi. Tetapi sudah bersama rakyat. Militer. Semua kalangan. Serupa yang diungkapkan Nik Rakib. “Kita harus berusaha memasyarakatkan puisi lebih bermakna dan memberi kesan dalam penyatuan jiwa antara penyair dengan rakyat,” sebagaimana tertuang juga dalam resolusi PPN VIII. Acara baca puisi PPN VIII ini bergerak dari

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA Utara Pattani Raya beringsut ke selatan. Pertama sekali diselenggarakan di sebuah gedung pemerintahan milik Districk Bacok di Provinsi Narathiwat, yang berbatasan dengan Kelantan, seberang Kamboja di Teluk Thailand. Di situ yang hadir bukan saja dari kalangan seniman, tetapi juga masyarakat umum. Gedung yang cukup besar diisi beragam manusia. Sebagian besar menunjukkan mereka beridentitas muslimmuslimah. Berbaju koko atau berkopiah bagi kaum lelakinya. Berbaju kurung dan bertudung bagi kaum wanitanya. Mereka pun tampaknya antusias menyaksikan tampilnya penyair demi penyair di atas panggung. Negeri-negeri yang dijelangi peserta PPN VIII ini memang seluruhnya Melayu dan mayoritas Islam. Provinsi Narathiwat (Islam 67,8 persen), Provinsi Pattani (Islam 80 persen), dan Provinsi Yala (Islam 68,9 persen). Semuanya, termasuk Songkhla, dulunya pada abad 12 tergabung dalam Kerajaan Pattani Raya. Penduduk muslim Thailand lebih suka menyebut negeri mereka ini dengan Fathoni Darussalam. Dari rujukan legenda, asal nama Pattani dari kata “petani” dan satu lagi “pantai ini”. Pada hari kedua selepas dari Darunsat, peserta PPPN VIII dibawa mengunjungi Kota Kuno Langkasuka. Kerajaan Melayu Kuno yang didirikan abad dua, di Yarang, 15 kilometer dari Pattani. Yang ada di kota tua ini cuma bekas situs candi, bersusunkan bata-bata merah berada di sebuah komplek di tengah hutan, serupa Muara Takus di Kampar Riau. Hanya, jalan raya semuanya bagus beraspal hotmix dan lebar, termasuk jalan menuju ke Langkasuka. Walaupun jalan-jalan ini tampaknya jarang dilewati kendaraan – malah banyak jalan sangat sepi, tetapi semuanya bagus, mulus dan lurus-lurus, tidak ada lubang tidak pula bergelombang. Jauh lebih elok daripada

MOSTHAMIR THALIB

MOSTHAMIR THALIB UNTUK SWARNADWIPA

Lintas Timur Sumatera yang selalu banyak dilalui kendaraan dan selalu pula banyak lubang serta bergelombang. Awalnya ingin dilangsungkan juga baca puisi di sini oleh Nik Rakib. Sebagaimana eloknya baca puisi di Candi Muara Takus. Tetapi dengan pertimbangan waktu, akhirnya kendaraan beranjak pulang ke Narathiwat dan lewat Magrib berhenti di sebuah rumah makan yang cukup besar, di antara deretan rumah makan lainnya. Di sinilah, di rumah makan Nari Kerabu Janggut di Narathiwat, berlangsung kembali acara baca puisi. Lagi-lagi, cukup mengalir. Maman S Mahayana yang duduk di meja

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA sudut, yang sudah selesai makan, alih-alih spontan berdiri dengan lantangnya bersuara. “Saudara-saudara teman penyair Nusantara. Hari ini, bertepatan PPN VIII. Saudara kita Asrizal Nur berulang tahun. Marilah kita ucapkan selamat dan merayakannya. Dengan hadiah pembacaan puisi.� Lalu kritikus sastra Indonesia itu memanggil satu persatu tampil membacakan puisi. Tanpa alat pengeras suara. Memang lantang dan nyaring jadinya. Puisi telah membuat semuanya serasa semakin dekat dan erat.

NAPAK TILAS PATTANI RAYA Selepas acara pembukaan hari pertama, para peserta dibawa menapak tilas Pattani Raya masa lampau. Menuju ke sebuah masjid tua berusia hampir 400 tahun. Namanya Wadi AlHusein. Dibangun pada tahun 1044 Hijriyah atau 1624 Masehi. Sampai saat ini usia masjid tersebut

sudah mencapai sekitar 393 tahun menurut perhitungan hijriyah atau 391 tahun perhitungan masehi. Masjid yang unik di Desa Due Lok ini didirikan oleh tokoh ulama masa itu, Wan Husein. Seluruh bahan bangun terbuat dari kayu besi malabar. Tidak sebatang paku pun digunakan untuk penyambung atau perekat bangunan. Seluruh sambungan saling kait-kelindan. Terkunci padat antarsesama kayu. Hebatnya, tidak lapuk dihujan tidak lekang dipanas. Semakin bertambah usia, semakin direndam-radang hujan-panas, justru semakin membuat sambung kaitkelindannya semakin padu-padan. Di sini para rombongan PPNVIII, yang ditemani Nik Rakib beserta beberapa dosen dan mahasiswa-mahasiswi Prince of Songkla Univer-

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015

MOSTHAMIR THALIB UNTUK SWARNADWIPA


>> SENI BUD AYA BUDA sity, selain melakukan salat Ashar, diberi kesempatan seluas-luasnya “mendalami masa lalu” Pattani dengan peninggalannya yang sangat terjaga walaupun negeri ini terus-menerus dikecamuki dengan perang. Sekarang pun masih darurat militer. Sebagaimana di tempat-tempat lain, di Pattani Raya, di kawasan ini pun tampak ada militernya lengkap dengan senapannya. Di sekitar Masjid Wadi Al-Husein tampak masih ada hutan belukar. Di samping masjid ada sungai kecil yang jernih. Tampak beberapa anak sedang berenang. Dulu sungai kecil ini digunakan tempat mengambil wudhu. Sekarang tempat sudah dibuat permanen, satu banguan di sisi masjid. “Terasa di kampung-kampung kita. Seperti suasana Kampar dan Rokan,” celetuk Samson Rambah Pasir, penyair Indonesia dari Batam, Kepulauan Riau. Bedanya mungkin Desa Due Lok ini, sama seperti perkampungan tradisional lainnya di Thailand Selatan, selalu tampak tertib, rapi, dan bersih, jika dibandingkan desa-desa di Indonesia yang kadang-kadang bangunannya selalu berserakan dan kumuh. Pasar-pasar tradisionalnya juga tampak sama saja. Cuma, lagi-lagi, mereka tidak berserakan. Selalu sedap dipandang. Walaupun diatur mengalir dan santai, tetapi sesungguhnya jadwal cukup padat. Selepas dari Masjid Wadi Al-Husein sore itu, malam harinya di tengah hujan deras, di lapangan terbuka –kecuali tempat pemusik dengan penontonnya yang beratap– ada lagi acara bersama pemerintahan setempat di arena Aomanao Resort. Selain sambutan dari kepala daerahnya dalam bahasa resmi Siam, yang diterjemahkan oleh Phaosan Jahwe ke dalam Bahasa Melayu baku, juga ada dua persembahan silat tradisional tempatan. Silat yang mirip-mirip dengan silat

pangean di Riau, musik hidup tradisional. Dari pihak tamu, peserta PPN VIII cuma mempersembahkan puisi lagu rakyat dari Melayu Champa Vietnam, yang dipersembahkan Nik Mansour bersama Riou Eva. Pasangan Vietnam ini banyak kali diberikan kesempatan tampil, karena mereka agak berbeda dengan Melayu Nusantara lainnya. Dalam kesempatan ini Mansour menjelaskan tentang Islam Melayu Champa di Vietnam. Islam di sana, menurutnya, ada Sunni sebagaimana di Nusantara lainnya. Ada juga Islam Bani, serupa yang dianut Riuo Eva. Kitab sucinya ajaran Islam bercampur dengan ajaran Budha. Pada bulan puasa Ramadan ada juga puasa. Tetapi imamnya saja. Makmumnya tidak. “Jadi kalau bulan puasa imamnya paling sedap. Sebab para makmumnya yang memasak dan mengantar macam-macam makanan kepada imamnya yang puasa,” tambah Nik Rakib.

MUSEUM ISLAM NUSANTARA Hari ketiga, acara dimulai dengan mengunjungi Museum Simpanan Alquran Lama Nusantara Narathiwat, kemudian ke Masjid Gresik, dan berakhir di Prince of Songkhla University – tempat dilangsungkan acara penutupan PPN VIII 2015. Museum Simpanan Alquran Lama Nusantara terletak d Komplek Pondok Pesantren Madrasah Ahmadiah Islamiah lantai satu, Desa Sala Anak Ayam, Bacho, Provinsi Narathiwat. Sebutan Ahmadiah diambil dari nama pendiri pondok pesantrean ini, Ustadz Ahmad. Tidak ada kaitannya dengan aliran Ahmadiah. Keterangan peserta PPN VIII ke museum ini langsung disambut dan dilayani pimpinannya, Ustadz Muhammad Lutfi Haji Samin, seorang lulusan perguruan tinggi Islam di Jordania. Di pesantren yang kadang-kadang disebut “Pondok

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

MOSTHAMIR THALIB UNTUK SWARNADWIPA

Sala Anak Ayam� dan dengan bangunan tiga lantai ini, ada sekitar 800 santri tingkat sekolah menengah yang sedang menempuh ilmu-ilmu keislaman. Penyair-penyair peserta PPN VIII antusias mendengarkan penjelasan Muhammad Lutfi dan mengitari ruangan museum yang ruangan cukup sederhana ini. Mereka memoto nyaris setiap manuskirif yang bertuliskan tangan dan bertintakan beragam getah kayu, berupa campuran getah damar, getah terea, dan dawat India atau dawat cina, serta dilebur dengan haram kayu dan teras kayu leban itu. Hiasan pada sisi-sisi kitab-kitab lama pula menggunakan tintatinta dari bahan buah-buahan dan bunga-bunga. Sedangkan alat tulisnya menggunakan bulu ayam, bulu burung merak, lidi landak, buluh dan pohon batang kabung. Di museum yang merupakan bagian pesantren seluas sekitar 15 hektar tersimpan

Alquran tulisan tangan kuno ini dalam jumlah cukup banyak. Berasal dari Andalusia (Spanyol), Arab, Thailand, dan negeri Nusantara lainnya, sebagian besar dari Aceh-Pasai. Jumlahnya 72 Alquran dan beberapa puluh kitab kuno lainnya dalam bahasa Arab-Melayu, yang berusia mulai 200 tahunan hingga 700 tahunan. Di ruangan museum cuma seukuran ruang belajar itu, di antaranya terdapat Alquran berukuran mini. Mushaf berukuran 17 cm x 11 cm dengan tebal 2 cm ini ditulis Ibnu Almarhum AlMarfu Maula Muhammad Al-Bassari, tahun 987 Hijriyah, yang hingga sekarang, usia Alquran yang ditulis di atas kertas dan sampul dari kulit binatang telah berumur lebih dari 450 tahun. Tapak pertama penulisan Alquran kuno dimulai oleh seorang ulama besar Kerajaan Aceh Pasai, Syekh Nuruddin Muhammad bin Ali bin Hasan bin Muhammad Hamid Al-Raniry Al-Quraisy, yang mendapat tugas dari Sultan Malik Al-Saleh.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA

MOSTHAMIR THALIB UNTUK SWARNADWIPA

Syekh Nuruddin ketika itu menduduki jabatan sebagai Mufti kepercayaan Sultan Iskandar II, penguasa Aceh abad 16 Masehi. Menurut Lutfi, syekh ini banyak sekali menulis kitab dengan tulisan tangan dalam tiga bahasa: Arab, Melayu, dan India. Karya-karyanya yang paling dikenal antaranya Bustanus Salathin, Taman Segala Raja, yang merupakan rujukan rajaraja di Tanah Melayu, serta Kitab Sirathal Mustaqim yang menjadi pedoman kalangan ahli tasawuf. Ulama besar Syaikh yang wafat tahun 1658 M itu meninggalkan 29 kitab karangannya. Walaupun terlihat sederhana sekarang ini, menurut Muhammad Lutfi, ongkos perawatan Alquran klasik memerlukan anggaran cukup besar, sekitar 2,5 juta baht (sekitar Rp.943.728.124 [hampir 1 miliar rupiah]) setiap tahunnya. Biaya sejumlah itu selain bantuan dari Departemen Seni Rupa Thailand, bantuan utama juga datang dari Perpustakaan Sulaiman Al-Qanuni di Istanbul, Turki. “Dalam satu dua tahun ke depan di sini akan dibangun Museum Melayu Islam Nusantara. Bantuan dari pemerintahan Turki,� kata Muhammad Lutfi. Setelah mengunjungi museum terbilang

unik, beberapa peserta utama sekali dari Singapura dan Brunei, seperti Nuraini Din dan Cg Karmin menyatakan akan kembali lagi ke sini, mengecek dan mengorek lebih dalam ilmu-ilmu Islam yang terpendam. Bisa saja ke depan, inilah Museum Melayu Islam terpenting di Nusantara setelah dibangun megah oleh pemerintah Turki.

BERANJAK KE MASJID GRESIK Beranjak dari Sekolah Ahmadiyah, peserta PPN VIII menuju ke Masjid Gresik. Masjid ini nama sebetulnya Masjid Sultan Mudzaffar Syah. Masjid ini dibangun tahun 877 Hijriyah, atau kini berusia 559 tahun dalam perhitungan tahun hijriyah. Masjid bersejarah ini terletak tepatnya di Jalan Moo 2 Baan, Kru Se, Tanjong Lulo Muang, Provinsi Pattani, sekitar 7 km dari ibu kota Pattani. Atau sekitar tiga jam perjalanan dari Aomonoa Resort Narathiwat, pinggiran kampung tepian pantai yang menghala ke Kamboja di Selat Thailand, tempat peserta PPN VIII menginap. Masjid ini populer dengan sebutan Masjid Gresik sebab dulu banyak orang dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi berdatangan ke sini, terutama dari Gresik. Para pendatang itu kemudian memberi nama-nama kampung-

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA kampung baru sama dengan kampung-kampung di negeri asal mereka. Selain Gresik, ada juga nama Kampung Bogor, Kampung Jambi, dan Kampung Makassar. Masjid ini pernah beberapa kali dibakar dan memakan korban akibat huru-hara ketika terjadi bentrokan antara tentara Thailand dengan jemaah masjid. Tampak dari luar, sepertinya masjid ini terbiarkan dan tidak terpakai sama sekali. Batubata merah tampak “telanjang”, dan bekas terkelopak-kelopak di sana sini. Sepertinya juga tidak ada atapnya. Ketika sampai di depan pintu masuknya yang terletak di samping barulah tampak ada aktivitas jemaah di dalamnya.

PRINCE OF SONGKLA UNIVERSITY Kegiatan bersastra berakhir di Prince of Songkla University. Dua jam perjalanan pula dari Masjid Gresik. Selain penampilan baca puisi, dilangsungkan juga cara penutupan. Masingmasing penyair mewakili negara masing-masing. Sekali ini sempat tampil satu penyair senior dari Pattani Raya, Thailand. Prof Dr Rattiya Saleh, yang juga dosen senior di Prince of Songkla University. Dia membacakan puisi dalam dua bahasa, Melayu baku dan Bahasa Melayu Pattani. Sama dengan Nik Rakib yang lantang di dalam sambutannya di Darunsat dan di Bachok mengenai miskinnya mereka dalam soal bahasa dan identitas, Rattiya Saleh mengungkapkannya dalam bungkusan puisi yang dalam dan “terhimpit”. Agaknya, dia ingin memberikan kesan bahwa begitu indahnya bahasa lokal mereka bila tetap terpelihara dan tertuang dalam karya-karya seni, seperti karya sastra ini. “Prof Dr Rattiya Saleh ini adalah doktor pertama pada Pengajian Melayu di Prince of Songkla University,” kata Phaosan Jehwae, seorang doktor muda Tamadun Melayu lulusan

dari Brunei Darussalam. Phosan ini tangan kanan Nik Rakib selama acara PPN VIII di Narathiwat, Yala, Pattani, Prince of Songkhla University sampai ke Hat Yai. Acara ini ditutup oleh pejabat setempat, Thanok Othairat – seorang Melayu asli Pattani dengan nama kampungnya, Ramlee. Dia wakil agung yang memegang wilayah Pattani Raya, yang terdiri dari beberapa provinsi kawasan Melayu. Dalam kesempatan ini sejumlah sastrawan menerima anugerah dari pemerintah Thailand. Dari Indonesia Ahmadun Yosi Herfanda, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan – yang telah melahirkan buku Sejarah Melayu edisi rewright, dan penyair Samson Rambah Pasir. Sebagian besar peserta PPN VIII berpisah di Songkhla. Sebagian balik ke pangkalan jalan di utara. Pulang ke negara masing-masing lewat Kelantan. Sebagian lagi, meneruskan perjalanan pulang bermalam dulu Hat Yai, kota di Thailand Selatan yang berbatasan dengan Kedah. Sampai hari terakhir Nik Rakib beserta panitia, antara mahasiswa-mahasiswinya setia menemani para peserta PPN VIII. Setelah dijemput di Pangkalan Kubur, sempadan Kelantan-Narathiwat oleh Toyyibah dan kawankawan. Peserta yang kembali lewat jalur selatan, diantar sampai ke stasiun kereta api dan bas oleh Wahida Madeng, Nurasma Umah, Nur-Inee bte Ibraheem dan kawan-kawan. Akhirnya, rombongan terakhir yang naik tuk-tuk bersama-sama bersama-sama dari hotel, berpisah juga dengan Mansour dan Ruio Eva di Stasion Kereta Api Hat Yai. Pasangan ini menempuh perjalanan menuju ke Vietnam dalam dua hari dua malam. Sisanya, Bunda Nuraini Din dari Singapura beserta Samson Rambah Pasir, Bagas Jemala Sastra dan penulis, menuju Stasiun Bas Hat Yai, pukul enam petang. Menuju negeri

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA masing-masing, lewat Kuala Lumpur dan Singapura. Penyair Cg Karmin mengatakan, sudah sampai di Singapura dia tetap mengingatnya penyair nusantara ini. “Entah mengapa selalu terkenang Melayu yang di utara, Patani, Kemboja dan Vietnam. Kuat betul mereka mencari jati diri setelah berpuluh tahun dihimpit kekerasan. Kini dalam kedamaian kita sebenarnya yang bertuah kerana penemuan ini. Di Patani inilah penemuan paling penting bagi saya,” katanya. Melihat Nik Mansour Adiluddin Vietnam, Mussalem Hj Maaz dan Zahri Psu dari Kamboja serta Wahida Madeng, Nurasma Umah, Toyyibah, Nur Inee bte Ibraheem – mahasisiwi-mahasiswi Pattani, menurut Karmin, membuat dirinya merasa amat kerdil jika dibandingkan dengan kekentalan perjuangan mereka. Apatah lagi dengan kehalusan budi, kesopanan mereka serta rendah hati. “Mereka begitu tinggi di mata saya. Di Patani saya berguru tentang keikhlasan. Kekayaan dalam hal yang tertentu bagi bangsa Melayu, meluah-luah di utara. Begitulah kehendak-Nya. Agar kita mengecek kekayaan itu dan menimba ilmu di bumi Melayu yang luas sebenarnya.” Penyair Indonesia, Kazzaini Ks mengatakan, walaupun dalam beberapa hari berada negeri Pattani sudah sangat banyak kesan indah dalam kenangan. “Kita adalah kembara dari desa ke desa,” tambah Naraini Din. “Ibunda Penyair Nusantara” ini menggambarkan para gerilyawan sastra nusantara ini merambat dari satu kampung ke kampung lain di negeri Melayu “yang masih terselubung”. Indah Hairani Latif dari Kuala Terengganu Malaysia juga mengemukakan, sangat terkesan dengan PPN VIII. Utama sekali teman sebiliknya Ruoi Eva dari Vietnam, yang selalu jadi teman

bergurau setiap saat. Serta Asrizal Nur, penyair multimedia. “Saya mengenal dia di PPN VIII ini. Penyair hebat dari negara jiran. Saya mengagumi Asrizal Nur. Dengan ‘Tam Tam Buku’-nya buat pendengar merinding.” “Rasa sayange Nusantara..,” timpal Nik Mansour di FB dari Vietnam, menanggapi kesan teman-teman. Mengulangi bagaian lagu Rasa Sayang Sayange..yang dinyanyikan kawan-kawan bersama ukelele, gitar kecil, petikan Cg Karmin. Inilah agaknya – Rasa Sayang Sayange – “Lagu Kenusantaraan” yang paling pas untuk menyatukan rasa sayang-menyayang persaudaraan bangsa serumpun senusantara ini. Eloknya lagu ini mulai suarakan pada berbagai pertemuan seni budaya Serumpun Melayu Nusantara. Lewat sepekan, masih terpapar di depan mata suasana di Prince of Songkhla University. Penyair dan para mahasiwa dan mahasiwi, Dalam kesempatan ini penyair senior dan tokoh Melayu, Singapura Jamil Tukimin, yang diminta membacakan puisinya, alih-alih ingin membaca pantun juga – seperti Ahmadun, dengan mengajak mengenangkan “Nasib Melayu” lewat pantun Tun Sri Lanang yang sudah ditulis 300 tahun lalu. “Seakan-akan Tun Sri Lanang sudah tahu nasib Melayu sejak ratusan lalu,” kata anggota ASAS 50 Singapura ini. Melayu di Singapura dan Langkawi (Pattani) menjadi warga kedua di buminya sendiri. Telur itik di Singapura. Pandan terletak di Langkawi. Darahnya titik di Singapura. Badannya terlantar di Langkawi. * Mo halib Mossthamir TThalib halib,, Ketua Yayasan Taman Karya Riau Pekanbaru.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA BAB VIII TUG AS DDAN AN WEWENANG TUGA Bagian KKeesat atuu Tugas Pas al 9955 asal (1) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah mempunyai tugas melakukan Pelindungan,Pengembangan, dan Pemanfaatan Cagar Budaya. (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan tingkatannya mempunyai tugas: a. mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab akan hak dan kewajiban masyarakat dalam Pengelolaan Cagar Budaya; b. mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang dapat menjamin terlindunginya dan termanfaatkannya Cagar Budaya; c. menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan Cagar Budaya; d. menyediakan informasi Cagar Budaya untuk masyarakat; e. menyelenggarakan promosi Cagar Budaya; f. memfasilitasi setiap orang dalam melaksanakan pemanfaatan dan promosi Cagar Budaya; g. menyelenggarakan penanggulangan bencana dalam keadaan darurat untuk benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan yang telah dinyatakan sebagai Cagar Budaya serta memberikan dukungan terhadap daerah yang mengalami bencana; h. melakukan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi terhadap Pelestarian warisan budaya; dan i. mengalokasikan dana bagi kepentingan Pelestarian Cagar Budaya.

Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Jawa Tengah. INTERNET

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD AYA BUDA

TAYLOR SWIFT

BORONG 7 NOMINE TANPA ADELE YANG ALBUM DAN LAGUNYA DIRILIS MELEBIH BATAS WAKTU, TAYLOR SWIFT BERHASIL MASUK DALAM 7 KATEGORI NOMINASI GRAMMY AWARDS 2015.

T

AYL OR Swift adalah ratu jagad musik saat YLOR ini. Meski bayangan Adele terus “menghantui” namun semua orang mahfum bahwa pelantung “Back To December” ini memiliki talenta yang jarang disamai oleh penyanyi mana pun. Untuk itu, apapun penghargaan yang diterimanya, dianggap pantas didapatkannya. Yang terakhir, dalam pengumuman nomonator Grammy Awards ke-58 tahun ini, bintang pop ini berhasil memborong tujuh nominasi dalam ajang penghargaan Tujuh nominasi tersebut termasuk beberapa kategori unggulan, yakni Album of the Year, Song of the Year dan Record of the Year. Diberitakan New York Daily News yang dilansir Muvila, album Swift terbaru, 1989, harus bersaing dengan album sahabatnya, Kendrick Lamar, To Pimp a Butterfly, untuk memperebutkan gelar Album Terbaik Grammy Awards 2016. Selain album Kendrik Lamar, 1989 juga memiliki pesaing lainnya, seperti The Weeknd (Beauty Behind the Madness), Alabama Shakes (Sound & Color) dan Chris Stapleton (Traveller) di kategori Album of the Year. Sementara itu di kategori Record of the Year, Taylor Swift masuk dalam daftar nominasi dengan

lagu andalannya, “Blank Space”. Lagu tersebut harus beradu dengan lagu “Thingking Out Loud” milik Ed Sheeran. Keduanya juga bertemu kembali di kategori penghargaan Song of the Year, yaitu penghargaan bagi para penulis lagu. Nomine lainnya dalam kategori Record of the Years, adalah “Uptown Funk!” milik Mark Ronson (ft. Bruno Mars), lagu “Can’t Feel My Face” milik The Weeknd, dan lagu “Really Love” yang dinyanyikan oleh D’Angelo and The Vanguard. Untuk kategori Song of the Year, turut bergabung, antara lain Kendrick Lamar (“Alright”), Little Big Town (“Girl Crush”) dan Wiz Khalifa (“See You Again”) sebagai nominenya. Sementara itu, Meghan Trainor memimpin daftar nominasi dalam kategori Best New Artist. Bintang pop itu memasuk daftar nominasi bersama penyanyi country Sam Hunt, penyanyi pop Tori Kelly, penyanyi asal Australia Courtney Barnett, dan penyanyi Inggris James Bay. Dan, bagi mereka yang mengharapkan pertempuran epik antara Taylor Swift dan Adele di ajang Grammy Awards, hal itu tidak akan terjadi. Sebab, album baru Adele, 25, dan lagunya “Hello” dirilis dua bulan setelah batas waktu untuk seleksi Grammy Awards 2016. Adapun musisi yang paling banyak mengantongi nominasi Grammy Awards ke-58 ini adalah Kendrick Lamar dengan 11 nominasi, kemudian baru diikuti oleh Taylor Swift dan The Weeknd dengan tujuh nominasi, serta Drake dengan lima nominasi. Sedangkan, Alabama Shakes, Pharrell Williams dan Kanye West masingmasing mendapatkan empat nominasi. (hbk/ berbagai sumber sumber))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD AYA << BUDA

INTERNET

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> M SENI AP UA S&BUD ISIAP K AYAA APA BUDA SIAPA

JOEY ALEXANDER

Musisi Indonesia Pertama

INTERNET

NOMINE GRAMMY AWARDS

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENIMBUD U SAIYAK << BUDA

DUNIA MUSIK INDONESIA MEMILIKI WAKIL DI GRAMMY AWARDS 2015. JOEY ALEXANDER MEMBUKA MATA DUNIA, BAHWA INDONESIA BISA BERSAING DI LEVEL YANG LEBIH TINGGI.

A

DA yang membanggakan Indonesia di ajang Grammy Awards ke-58 yang akan diadakan tahun depan telah mengumumkan daftar nominasinya. Sudah hal biasa jika nama-nama musisi Amerika Serikat menjadi nomine Grammy Awards, tapi akan menjadi hal yang luar biasa apabila ada musisi Indonesia yang menjadi nomine, dan kali ini benar-benar terjadi. Musisi muda asal Indonesia, Joey Alexander, masuk dalam dua kategori nominasi Grammy Awards sekaligus. Joey Alexander merupakan pianis jazz kelahiran Bali, 12 tahun yang lalu. Dia mulai belajar musik jazz sejak usia 6 tahun. Karena jenius di bidang musik, bakatnya cepat melesat. Sampai sekarang, Joey tercatat pernah bermain di depan para tokoh dunia, seperti pianis dunia asal Amerika Serikat Herbie Hancock dan Presiden ke-42 Amerika Serikat Bill Clinton. Tahun lalu, Joey bermain dalam Jazz at Lincoln Center untuk memenuhi undangan dari musisi jazz dunia penerima 9 Grammy Awards, Wynton Marsalis. Pemilik nama lengkap Joey Alexander Sila ini masuk dalam dua kategori nominasi sekaligus di Grammy Awards 2016. Kategori pertama adalah Best Jazz Instrumental Album melalui album perdananya yang berjudul My Favorite Things. Dalam kategori ini, Joey bersaing dengan deretan musisi jazz senior asal Amerika Serikat, seperti Terence Blanchard dan John Scofield. Kategori nominasi kedua yang memasukkan nama Joey adalah Best Improvised Jazz Solo. Ia masuk kategori ini melalui lagu “Giant Steps”

JOEY ALEXANDER yang juga salah satu lagu dalam album My Favorite Things. Sekali lagi, kategori ini pun menempatkan Joey di antara musisi-musisi jazz senior Amerika serikat, seperti Christian McBride dan Joshua Redman. “Untuk album My Favorite Things sebenarnya dari pihak label (Motema) yang tertarik sama saya. Mereka mau untuk membuatkan album pertama saya,” ungkap Joey, seperti dikutip dari Rolling Stone, yang dilansir Muvila. Dengan masuknya Joey Alexander dalam nominasi Grammy Awards kali ini, dia bisa dibilang sudah mengalahkan puluhan ribu musisi lainnya. Karena National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS) selaku penyelenggara Grammy Awards sudah menyeleksi lebih dari 21 ribu karya musik. Malam puncak penganugerahan Grammy Awards ke-85 akan digelar di Staples Center, Los Angeles, California pada 15 Februari 2016. (hbk/ berbagai sumber sumber))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

INTERNET

TENTANG PERSAHABATAN

ANTAR SPESIES

DENGAN WARNA YANG BERBEDA, STUDIA PIXAR MENAWARKAN SEBUAH CERITA YANG SEDERHANA, BERBEDA DENGAN FILM-FILM YANG PERNAH DIBUATNYA.

D

ALAM jagad hiburan, Pixar bukan sekadar studio animasi, melainkan sebuah brand. Konsep menarik, eksekusi menghibur, dan kedalaman cerita, hampir selalu bisa dihadirkan oleh film-film dari studio yang bernaung di bawah Disney ini. Baru setengah tahun lalu, Pixar merilis film Inside Out yang mempersembahkan sebuah konsep yang kompleks tentang psikologi manusia

dengan visual warna-warni. Kini hadir lagi film The Good Dinosaur, yang bisa dibilang agak berkebalikan dari Inside Out. Soalnya, film arahan Peter Sohn ini justru menghadirkan kisah yang sangat sederhana. The Good Dinosaur dimulai dengan sebuah pengandaian, bagaimana jika dinosaurus tidak jadi punah dan tetap menghuni Bumi selama jutaan tahun, sampai bisa hidup satu zaman dengan spesies manusia. Film ini pun melanjutkan pengandaian itu dengan cukup menarik sekaligus jenaka. Bahwa para dinosaurus tersebut berevolusi sampai mampu memproduksi makanan sendiri, baik dalam hal bertani —

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

INTERNET

termasuk membajak tanah dalam garis lurus, beternak, maupun membuat rumah sendiri, tanpa harus mengubah anatominya sebagai dinosaurus. Tidak punahnya dinosaurus pun membuat Bumi menjadi kaya akan spesies menarik. Mulai dari spesies cikal-bakal unggas dan mamalia modern, serangga kecil maupun raksasa, dan tentu saja, manusia. Mengingat The Good Dinosaur mengambil sudut pandang dari para dinosaurus yang sudah “beradab�, maka manusia pun dianggap sebagai makhluk liar yang tak bisa bicara —karena memang masih primitif. Seperti ditulis Muvila, The Good Dinosaur sendiri berfokus pada sebuah keluarga dinosaurus herbivora berjenis Apatosaurus. Keluarga ini terdiri dari Henry sang ayah (diisi suara Jeffrey Wright), Ida sang ibu (Frances McDormand), anak tertua Libby (Maleah Padilla), anak tengah Buck (Marcus Scribner), dan si bungsu Arlo (Raymond Ochoa). Bukan hanya dari urutan lahir, Arlo juga paling kecil dalam hal ukuran tubuh dan nyali dalam keluarganya.

Alhasil, ia satu-satunya yang belum diperbolehkan mengecap tanda kakinya di lumbung keluarga. Suatu ketika Arlo mencoba mengetes keberaniannya dalam menjaga persediaan makanan di lumbung keluarga, yang kerap dicuri oleh makhluk liar. Dasar penakut, Arlo panik ketika berhadapan langsung dengan seorang manusia kecil yang mencuri makanannya. Akibat kecerobohannya, Arlo pun terseret di sungai deras, sampai jauh dari rumahnya. Arlo harus mencari cara untuk pulang, yang berarti juga ia mulai harus lebih berani dalam menghadapi segala sesuatu di alam liar. Ia tak sendiri, karena perlahan ia justru menjalin persahabatan dengan sang manusia kecil yang ditemuinya, yang kemudian diberi nama Spot (Jack Bright). Bisa dilihat sendiri, cerita The Good Dinosaur memang sangat sederhana, jika dibandingkan dengan segala kompleksitas yang pernah ditampilkan di Inside Out, misalnya. Dari sini seperti timbul kesan bahwa kali ini Pixar

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


SENI BUD F I ALYMA << BUDA Namun , di sisi lain, The Good Dinosaur justru jadi film yang sangat mudah dinikmati dan dipahami. Kesederhanaan kisahnya membuat penonton tak perlu sibuk mengartikan adanya perenungan atau filosofi yang sering diselipkan dalam film-film Pixar. Tinggal duduk, melihat, dan rasakan nilai-nilai petualangan, persahabatan, dan keluarga dari cerita film ini.. Penuturannya memang tergolong sendu dan tidak semarak, tetapi masih bisa menarik perhatian lewat karakterisasinya yang cerah dan beberapa humor di sana-sini. Satu hal lagi yang membuat film ini layak simak adalah audio visual yang kelas tinggi. Teknik animasi dari studio sebesar Pixar memang tak perlu diragukan, namun dalam The Good Dinosaur, Pixar melangkah lebih jauh lagi dengan penataan gambar yang elok dipandang. Desain tokoh-tokohnya memang tetap seperti “kartun” dan berwarna-warni, tetapi mereka ditempatkan dalam sebuah lingkungan alam yang dibuat dengan fotorealitis, mendekati sebuah pemandangan alam asli. Disertai dengan alunan musik megah dari Mychael Danna dan Jeff Danna, film ini pun secara keseluruhan jadi lebih nyaman disaksikan. Pada dasarnya, The Good Dinosaur adalah

INTERNET

sedang “bermain aman” dengan penyusunan kisah pendewasaan dan pencarian jati diri yang sudah sering diangkat dalam film-film Disney, bahkan termasuk film Pixar sendiri, sebut saja Finding Nemo. Tidak ada kejutan dari kisahnya, karena hanya tentang perjalanan Arlo untuk pulang ke rumahnya, tumbuhnya persahabatan dengan spesies berbeda, dan pertemuan dengan berbagai karakter menarik di perjalanan. Cerita sederhana itu bukan persoalan besar, tetapi jadi soal bila ini menyangkut brand Pixar yang punya riwayat hebat dalam menampilkan sesuatu yang unik di setiap rilisannya. Pixar pernah menghasilkan kisah cinta antar robot di masa depan di WALL-E, tikus jadi koki di restoran elit di Ratatouille, keluarga superhero di The Incredibles, dan mewujudkan emosi manusia dalam bentuk karakter penuh warna di Inside Out. Dibandingkan para pendahulunya itu, seperti halnya Arlo, The Good Dinosaur jadi agak kerdil dari segi orisinalitas.Belum lagi sudah banyak sekali kisah fabel dinosaurus dalam bentuk animasi yang pernah diangkat Hollywood, sebut saja The Land Before Time, atau pun Dinosaur milik Disney. Akibatnya, The Good Dinosaur terkesan hanya jadi pengikut dengan teknologi yang lebih maju.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

INTERNET

sebuah film sederhana dengan kemasan yang mewah, dan membuatnya cukup menyenangkan untuk diikuti. Film ini juga masih bisa memuat nilai-nilai yang berpotensi menyentuh hati penontonnya. Hanya saja, film ini mungkin

kurang sanggup memenuhi ekspektasi yang terlampau tinggi terhadap film-film Pixar yang biasanya lebih unik dan mengesankan daripada .(hbk/ berbagai sumber The Good Dinosaur ini.(hbk/ .(hbk/berbagai sumber))

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


BUKU

SENI BUD AYA << BUDA

MENGABDI SEPANJANG USIA TERLAHIR DARI KELUARGA YANG SEDERHANA, BUKANLAH HALANGAN UNTUK MERAIH CITA-CITA. MUCHTAR AHMAD MEMBUKTIKAN ITU.

D

I usia dunia yang semakin sepuh ini, tidak banyak manusia yang sampai umurnya hingga 70 tahun. Memang

persoalan ini di tangan Tuhan, tapi realita di lapangan banyak kita temui orang-orang yang telah kembali sebelum sempat menginjak usia 70 tahun. Dan itulah sebabnya bagi mereka yang menapaki usia tersebut, seringkali kita menyebutnya sebagai usia bonus. Mereka adalah orang-orang yang sempat menyaksikan generasi ketiga bahkan keempat. Satu di antara mereka itu adalah Prof Dr

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> SENI B U KBUD U AYA BUDA Muchtar Ahmad MSc. Seperti yang terekam dalam buku yang ditulis oleh Muhammad Amin, buku ini ditulis sebagai kado 70 tahun sang guru besar tersebut. Muchtar lahir di Muara Rumbai pada tahun Bung Karno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari keluarga yang miskin. Ayahnya yang bernama Ahmad menghidupi keluarga dengan cara berladang dan menjual makanan ke pasar sekali sepekan. Sementara ibunya Latifah membuka usaha menjahit di rumah. Belakangan, kedua orangtuanya menjahit pakaian, sehingga menjahit adalah pekerjaan keluarga Muchtar. Makanya, di antara pekerjaan masa kecil Muchtar Ahmad kala itu adalah memasang kancing baju-baju jahitan orangtuanya. Tetapi terlahir dari keluarga miskin bukan berarti rintangan baginya untuk mengurangi kadar impian atau cita-cita. Ia mengawali Sekolah Dasar (SD) di kampung halamannya, Muara Rumbai. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pasir Pengaraian. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi, Muchtar Ahmad mesti pergi ke ibu kota Provinsi, Pekanbaru. Semasa itu belum ada transportasi umum, sehingga Muchtar Ahmad mesti mengayuh sepeda sejauh 200 Km. Selepas menyelesaikan strata satu (S1) Muchtar Ahmad mendapatkan kesempatan untuk

melanjutkan studinya ke Jepang melalui beasiswa Monbusho. Di negeri Sakura inilah dia menempa diri dengan dunia akademis – yang nanti banyak mempengaruhi cara beliau juga dalam mengajar mahasiswanya– yang sangat disiplin, terlibat dalam berbagai penelitian, dan tentunya juga aktif dalam ragam aktivitas organisasi kemahasiswaan. Sisi kiprah dan buah pikiran beliau bagi daerah, nasional dan dunia internasional juga diulas dalam buku setebal 424 ini. Buku ini dibagi menjadi dua bagian; bagian pertama tentang biografinya, sedangkan bagian kedua bunga rampai berupa tulisan testimoni dari 32 orang teman, kolega, dan orang-orang yang pernah bersentuhan dengannya. “Pak Muchtar bukan baling-baling di atas bukit yang berputar mengikut arah angin. Pak Muchtar juga bukan tepian sungai yang selalu beranjak setiap kali air bah. Pak Muchtar adalah batu karang, yang tidak goyah oleh gelombang.” Demikian di antara testimoni yang dituliskan oleh Hj Azlaini Agus. Pengabdian tiada jeda di sepanjang usia Prof Muchtar Ahmad membuat kita merenungi diri sendiri, seraya bertanya sudah seberapa persen-nya-kah potensi yang telah kita ulurkan buat negeri ini? Selamat Membaca.***

“Pak Muchtar bukan baling-baling di atas bukit yang berputar mengikut arah angin. Pak Muchtar juga bukan tepian sungai yang selalu beranjak setiap kali air bah. Pak Muchtar adalah batu karang, yang tidak goyah oleh gelombang.” Demikian di antara testimoni yang dituliskan oleh Hj Azlaini Agus.

Wamdi Jihadi, anggota Forum Lingkar Pena (FLP) Pekanbaru.

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OLAHRAGA

OLAHR AGA << OLAHRA

CRISTIANO RONALDO

“Rekor yang Mencari Saya...” BERBAGAI REKOR DITOREHKAN CRISTIANO RONALDO SELAMA DI REAL MADRID. BISA DIPASTIKAN, RONALDO AKAN MENJADI SALAH SATU MANUSIA “ABADI” DALAM SEPAKBOLA. EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

C

RIS TIANO Ronaldo kembali mencatatkan RISTIANO namanya di buku rekor usai mencetak empat gol kemenangan kala Real Madrid menumbangkan Malmo 8-0 di Liga Champions. Empat gol tambahan CR7 itu membuatnya mencatat rekor karena telah mencetak 11 gol di fase grup. Ronaldo mengaku sangat gembira, bukan saja karena rekor itu, namun karena tim bermain dengan baik. “Saya sangat gembira, ini pertandingan yang baik bagi tim,” kata Ronaldo seperti dilansir dari laman ESPNFC. “Seluruh pemain (bahagia), tak hanya pemain depan. Kami tahu bahwa ini merupakan pertandingan di mana kami bisa melakukan segalanya dengan baik.” Di level individu, Ronaldo senang namanya kembali tercatat di buku rekor. Namun ia

mengaku tidak pernah berupaya mencari-cari rekor. “Saya tidak mencari rekor, rekorlah yang mencari saya,” ujar dia. Saat melawan Malmoe, salah satu gol dicetak sang superstar Portugal itu dilakukan lewat tendangan bebas. Dengan itu, berarti Ronaldo sudah mencetak 10 gol tendangan bebas langsung di Liga Champions. Torehan direct free kick goal Ronaldo di Liga Champions merupakan yang terbanyak sejak 2003/04, sejajar dengan mantan pilar Lyon, Juninho Pernambucano, selama periode yang sama. Ronaldo mencetak 10 gol itu dari 146 percobaan. Rasionya masih lebih baik Juninho, yaitu 10 gol dari 97 percobaan. Di bagian lain, Ronaldo mengaku bingung terhadap cemoohan yang dialamatkan Madridista kepada sang

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


OLAHR AGA << OLAHRA

entrenador, Rafael Benitez. Cemoohan Madridista terhadap Benitez kembali riuh terdengar kala El Real menjamu Malmoe. “Saya tak menyadarinya, itu mengejutkan. Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya tak tahu apa masalahnya,” ujar Ronaldo seperti dikutip AS. “Fans bisa menunjukkan protes yang mereka mau, tapi pelatih melakukan pekerjaannya dengan baik, ia masih beradaptasi di Real Madrid. Ia harus diberi waktu. Menurut saya ia sudah bagus,” tegasnya. Tak hanya itu, mantan pemain Manchester United (MU) itu juga mencoba membuat para suporter tenang dengan menegaskan bahwa semua rumor tentang masa depannya sama sekali tidak benar. Usai melawan PSG beberapa waktu lalu, Ronaldo kedapatan “mesra” dengan pelatih Laurent Blanc dan Presiden PSG Nasser AlKhelaifi. Itu memicu spekulasi bahwa dia ingin hengkang ke PSG. Setelah merajalela melawan Malmoe, Ronaldo membantah semuanya. “Itu adalah spekulasi yang selalu muncul setiap tahun. Saya rasa orang-orang sudah terbiasa dengan isu seputar Cristiano, tapi saya tenang,” kata Ronaldo seperti dikutip AFP. “Saya bahagia di klub ini, klub yang telah memberi saya banyak hal sejak saya pertama kali datang (pada tahun 2009, .(hbk/ berbagai sumber red),” tegasnya.(hbk/ .(hbk/berbagai sumber))

FOTO: INTERNET

EDISI 148/TAHUN III z 10 - 16 DESEMBER 2015


>> OLAHR AGA OLAHRA

olehOnggo IKJ

Human Wild-life BOSAN melihat sidang MKD, saya ganti kanal. Menyaksikan cara kawanan Singa lapar memenuhi hasrat makan. Yang senior menentukan sasaran. Menggiring mangsa ke tempat tertentu dan menunggu dengan sabar. Membuat noise untuk mengalihkan perhatian, lalu sergapan dilakukan dari arah lain oleh singa muda. Dan.... Hap..pesta bersama dimulai! Yang senior tetap mendapat lebih banyak. Yang muda pun terus belajar jadi senior. Wild-life yang menginspirasi. Pindah kanal lain, soal babi. Jumlah anak babi yang lahir dari seekor induk babi seringkali lebih banyak dari jumlah puting susu yg dimiliki sang induk. Begitu lahir, anak-anak babi langsung berebut tetek dan tak mau lepas. Seakan tak peduli saudaranya. Yang tak kebagian tetek pun biasanya menjadi lemah. Bahkan mati. Mungkin

PROVOCARTIVE.NET

itu sebabnya manusia yg serakah kemudian sering diteriaki...."BABI, LO!". Balik ke kanal sebelumnya. Manusia juga menggunakan cara yang sama. Sebagian jadi kijang atau jerapah. Sebagian menjadis singa. Semua lapar dan perlu makan. Yang membedakan adalah apa yg dimakan dan cara mendapatkannya. Bila terlalu lama nonton tv, semua kanal isi pesannya jadi sama.

EDISI EDISI148/TAHUN 139/TAHUNIIIIIIzz108 - 16 14 DESEMBER OKTOBER 2015 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.