168 edition

Page 1

>> UPAYA MELEK HURUF

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

PERCA

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

HARY B KORI’UN pemimpin redaksi

La Nyala dan Kisah Tragis Indonesia RODA hidup itu berputar mengikuti perjalanan waktu. Begitulah orang-orang bijak berkata. Tahun 2012, saat Piala AFF dimainkan di Malaysia dan Thailand, tim nasional sepakbola Indonesia datang ke sana dalam kondisi compang-camping. Sepakbola Indonesia sedang babak-belur dan hancur-lebur akibat kisruh di federasi, PSSI. Terjadi perseteruan dahsyat antara PSSI hasil Kongres Solo yang menetapkan Djohar Arifin sebagai ketua umum, dengan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang dipelopori La Nyala Matalliti, yang dikendalikan Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie.

FOTO: INTERNET/DIOLAH KEMBALI

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> PERCA UPAYA MELEK HURUF Dalam kondisi kompetisi yang terbelah – PSSI Djohar Arifin menggelar Liga Primer Indonesia (LPI) yang diakui FIFA, sementara La Nyala dkk menggelar Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap di luar federasi— timnas Indonesia dinahkodai Nil Maizar,pelatih yang sebelumnya dianggap sukses menangani Semen Padang yang bermain di LPI. Nil harus menghadapi kenyataan bahwa timnas yang dipegangnya, tak diisi pemain-pemain terbaik Indonesia. Sebab, memang harus diakui, pemain-pemain terbaik sebagian besar masih bermain di LSI, yang tak diperbolehkan oleh otoritasnya untuk membela bangsanya. Di tengah keterbatasan itu, masih ada nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Andik Vermansyah, M Taufik, Vendri Mofu, Wahyu Wijiastano, Nopendi, Novan Setya Sasongko, Ellie Aiboy, Octovianus Maniani, Syamsul Arif, Fachkruddin, dll, plus pemain-pemain naturalisasi seperti Tony Cussel, Jhon van Beukering, dan Raphael Maitimo. Bergabung di Grup B bersama Malaysia, Singapura, dan Loas, Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah imbang 2-2 dengan Laos, menang 1-0 atas Singapura, namun di pertandingan terakhir kalah 0-2 dari Malaysia. Ini momen kedua Indonesia gagal lolos ke semifinal dan tertahan di penyisihan grup. Yang pertama terjadi tahun 2007, saat timnas ditangani Ivan Kolev yang lima tahun sebelumnya, 2002, membawa Indonesia ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand. Banyak orang menganggap, kegagalan Nil Maizar membawa timnya lolos ke semifinal karena partai pertama ditahan Laos. Padahal, Nil berhasil membawa Indonesia untuk pertama kali menang atas Singapura di seluruh pertemuan kedua tim di Piala AFF (sebelumnya Piala Tiger) lewat gol tunggal Andik Vermansyah. Namun secara

keseluruhan, kegagalan ini adalah bukti dari kekisruhan sepakbola Indonesia dengan adanya dualisme kekuasaan. Meskipun tahun 2007 membuktikan, tak ada kisruh dan ditangani pelatih jempolan, Indonesia juga gagal ke semifinal. Kegagalan tersebut menjadi bahan ejekan masyarakat, terutama yang lebih berpihak kepada KPSI. Di jejaring sosial seperti Facebook maupun Twitter, juga media mainstream lainnya, Nil dan pasukannya menjadi bulan-bulanan para netizen. Tidak hanya para aktivis jejaring sosial, La Nyala Matalliti dkk juga mengejek kegagalan tersebut. La Nyala menganggap Nil belum layak melatih timnas. Dia juga mengatakan, kegagalan itu mencoreng muka bangsa sebesar Indonesia, karena Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain yang dianggapnya juga tak layak memakai baju kebesaran timnas. Bambang Pamungkas, pemain yang ketika itu memperkuat Persija Jakarta dan bermain diLSI, menjadi salah satu pemain yang marah dengan ejekan-ejekan itu. Dia mengatakan, meskipun klub dan otoritas kompetisi yang diikuti klubnya melarangnya memperkuat timnas kala itu, tak ada yang bisa menghalangi dirinya membela timnas. Baginya, membela timnas adalah sebuah kewajiban, dan itu salahsatu sikap nasionalisme dan patriotisme dirinya sebagai anak bangsa. Ketikaitu, Ponaryo Astaman dan beberapa pemain lainnya juga hampir bergabung, namun urung karena diancam klub tempat mereka bermain atas perintah La Nyala sebagai Ketua KPSI. Menurut Bambang, dirinya dan tim asuhan Nil Maizar, tak perlu malu,karena mereka sudah bekerja keras di tengah keterbatasan akibat kisruh para elite federasi. *** WAKTU kemudian berputar, dan ingatan-

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> PERCA UPAYA MELEK HURUF

illustrasi: fruqon elwe ingatan itu kembali ke permukaan. Setelah terjadi islah dan ada “pembagian kekuasaan”di PSSI dengan kembalinya orang-orang lama berwajah baru ke PSSI, La Nyala memiliki kekuasaan yang nampaknya tak terbatas, bahkan melampaui kewenangan yang dimiliki Djohar Arifin yang tetap dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI. Selain menjadi wakil ketua umum, penguasa Persebaya itu juga menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Selama ini, Djohar seperti boneka di PSSI. Saat “mengusai” PSSI, salah satu hal yang pertama dilakukan La Nyala adalah mencopot Nil Maizar. Nil diganti pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco selama enam hari, kemudian

diganti Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago dalam beberapa pertandingan, sebelum dikembalikan kepada Alfred Riedl, pelatih yang dicopot oleh PSSI hasil Kongres Solo. Sebelumnya, di tangan pelatih asal Austria itu, Indonesia berhasil masuk final Piala AFF 2010 sebelum kalah agregat 2-4 dari Malaysia. Ketika itu, saat Alfred dipecat karena dianggap tidak melakukan kontrak dengan PSSI melainkan kontrak pribadi dengan Nirwan D Bakrie, beberapa kelompok masyarakat menghujat dan memperjuangkan agar Alfred dikembalikan ke posisinya.”Perjuangan” itu membuahkan hasil ketika La Nyala berkuasa.

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> PERCA UPAYA MELEK HURUF Alfred kemudian diberi target menjadi juara Piala AFF 2014. Itu diakui Alfred ketika melakukan tanda tangan kontrak dengan La Nyala. Namun, apa hendak dikata. Perjalanan waktu ternyata mengubah segalanya. Di tangan Alfred versi kedua ini, Indonesia juga gagal lolos dari babak penyisihan Grup A. Yang paling menyakitkan adalah kekalahan 0-4 dari tim yang tak pernah mengalahkan Indonesia, Filipina. La Nyala mungkin lupa, bahwa sepakbola bukan matematika, juga seharusnya tak melibatkan Tuhan di dalamnya. Ketika dia mengejek Nil Maizar dan anak-anak muda yang berjuang 2012, dia terlalu jumawa. Dia sudah minta maaf, tetapi apakah maaf bisa mengubah segalanya? Bisa mengubah rasa sakit sesama anak bangsa yang memilih berjuang membela negaranya? Jika dia menganggap pemain-pemain timnas AFF 2012 tak layak membela Indonesia, mengapa Alfred masih membawa Maitimo, Fakhruddin, dan Syamsul Arif? Kesombongan itulah yang kini harus diterima hasilnya. Harapan terlalu tinggi dengan Alfred Riedl sebagai pelatih dan menganggap “inilah timnas terbaik yang dimiliki Indonesia�akhirnya berbuah malu. Ketika Nil memegang tim, masih punya kebanggaan karena mampu mengalahkan Singapura yang tak pernah dikalahkan di Piala AFF. Justru,kini di tangan Alfred malah mendapat malu karena kalah pertama kali dengan telak dari Filipina, negara yang petanya tak terlihat di sepakbola Asia Tenggara sebelum ini. Bukan itu saja, kasus sepakbola gajah, mafia yang terus berkeliaran, dan banyak kasus lainnya, juga masih terjadi yang mencoreng muka Indonesia di mata internasional. *** KEMUDIAN, waktu terus bergulir. La Nyala,

seperti diprediksi banyak pihak, akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Entah mengapa, para pemilik suara seperti tersihir olehnya. La Nyala seperti dewa di sana. Semua orang tunduk kepadanya. Titahnya tak ada yang bisa melawan. Dia selalu berlindung di balik statuta FIFA dengan jargon yang tak diragukan lagi: pemerintah ikut campur di PSSI, sepakbola akan dibekukan oleh FIFA. Dan, Menpora Imam Nahrawi nampaknya tak peduli dengan itu. Ketika PSSI ngotot akan menggulirkan ISL tahun lalu dengan menyertakan dua klub yang masih berada dalam dualisme kepemilikan, klub-klub yang ternyata ngemplang pajak karena tak punya NPWP —padahal klub-klub tersebut diyakinkan memiliki badan hukum— plus banyaknya klub yang nunggak pembayaran gaji pemain, Menpora mengambil tindakan tegas: PSSI dibekukan. Artinya tidak boleh melakukan aktivitas apapun atas nama PSSI. Pembinaan usia muda oleh klub jalan terus, turnamen-turnamen digelar mengisi kevakuman, sampai kompetisi yang sekarang digelar, Indonesia Soccer Championship (ISC), semuanya tetap dalam koridor menghidupkan sepakbola, tapi tanpa melibatkan PSSI meskipun ada beberapa pengurusnya yang ikut ambil bagian. Karena negara ikut campur, FIFA akhirnya memang membekukan keanggotaan Indonesia sampai ada keputusan pemerintah tak lagi ikut campur. Dalam masa ini, Indonesia memang terpinggirkan dalam percaturan sepakbola internasional. Ini memang konsekuensi yang dipilih pemerintah sampai ada perbaikan dalam sepakbola Indonesia yang dikendalikan PSSI. ISC menurut Imam Nahrawi, adalah test case, apakah bisa kompetisi dikelola dengan bersih. Setelah itu, baru pencabutan pembekuan akan dibicarakan lagi.

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

Dalam kondisi seperti itu, La Nyala berada dalam masalah hukum. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) —yang kemudian diperkuat oleh Kejaksaaan Agung (Kejagung)— mendakwa La Nyala korupsi dana hibah dari Pemprov Jatim di Kadin Jatim. Sebelum surat pencekalan diterbitkan, La Nyala sudah mencium baunya. Dia kemudian lari ke luar negeri, Malaysia dan Singapura. Kejagung, bekerjasama dengan Polri, kemudian meminta polisi internasional (Interpol) ikut membantu mencari La Nyala. Tapi, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kemudian memenangkan dirinya dalam sidang praperadilan atas kasusnya. Namun, hanya beberapa jam setelah putusan itu, Kejati Jatim langsung menetapkannya kembali sebagai tersangka lagi, masih kasus yang sama, tetapi materinya berbeda. Alhasil, sampai kini La Nyala tak pulangpulang. Belakangan terdengar kabar —meski masih bias kebenarannya— La Nyala sudah ditangkap. Dalam kondisi seperti itu, para pengurus PSSI masih tetap bersikukuh bahwa kasus La Nyala terpisah dengan PSSI. Jadi, tak ada alasan untuk mendongkel La Nyala dari posisinya sekarang. Tetapi, inilah yang menjadi problem kita selama ini. La Nyala seolah-olah dianggap dewa sehingga kasus hukum yang menjeratnya dianggap bukan masalah, dan dianggap masih pantas memimpin

lembaga sebesar PSSI. Tetapi, belakangan, pemilik suara mulai sadar. Digerakkan oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, para pemilik suara mulai menggalang kekuatan untuk menggulirkan KLB. Tercatat, ada 82 pemilik suara (sehingga mereka menamakan dirinya Kelompok 85 atau K-85) yang menginginkan KLB secepatnya. Diharapkan, sebelum Konggres Tahunan FIFA 12 Mei di Meksiko, PSSI sudah memiliki ketua baru dan Menpora sudah mencabut pembekuan PSSI. Dengan begitu, saat Konggres Tahunan FIFA tersebut, diharapkan pencabutan sanksi terhadap Indonesia (PSSI) bisa dilakukan. Jika itu terjadi, maka sepakbola Indonesia tak terasing lagi dalam percaturan internasional, meski di dalam negeri hingar-bingar ISC sudah membuat kita senang karena kompetisi sudah berjalan lagi. Nah, jika itu terjadi, bagaimana dengan La Nyala? Bagaimana nasib sepakbola ke depan jika tanpa La Nyala, juga para pendukung setianya?***

Twitter dan Instagram: @harybkoriun

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

YOUTUBE.COM

LIPUTAN UTAMA

UPAYA MELEK HURUF

ADA SEKITAR 1,8 PERSEN, ATAU SEKITAR 50 RIBU ORANG DARI 2,5 JUTA PENDUDUK RIAU YANG TAK BISA BACATULIS. SEBUAH IRONI DI SALAH SATU PROVINSI TERKAYA DI INDONESIA INI.

LAPORAN: KASMEDI & ZULFADLI (RENGAT & BAGAN SIAPI-API)

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

SEBANYAK 75 orang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sungai Lala Indragiri Hulu (Inhu) beberapa waktu lalu berkumpul di aula kantor camat setempat. Wanita yang berusia 25-40 tahun itu memang sengaja dikumpulkan oleh Badan Pemberdaayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB). Di dalam aula terlihat meja dan kursi yang sudah diatur dengan rapi, suasana panas memang tidak terhindarkan, namun untunglah di dalam ruangan itu ada satu unit kipas angin yang sedikit banyak bisa mengusir panasnya hari. Sementara di luar ruang pertemuan ada satu unit spanduk yang bertuliskan ‘’Pelatihan Buta Aksara, Angkatan Pertama Tahun Ajaran 2016 dari Tanggal 11 Sampai dengan 13 April 2016 di Kecamatan Sungai Lala’’. Ya hari itu, BP3AKB Inhu menggelar pelatihan buta aksara. Kegiatan ini digelar bersempena hari Kartini 2016. Melalui kegiatan ter-sebut, dengan harapan tidak ada lagi kaum perempuan yang tidak bisa baca tulis. Sehingga dengan pelatihan ini, dapat mengangkat derajat perempuan. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga gelombang di tiga lokasi berbeda,” ujar Kepala BP3AKB Inhu Ir Isnidar didampingi Kabid Pemberdayaan Pe-rem--puan Hj R Heni Sarikit MM . Memang, sebutnya, ketika akan mendapat

data tentang IRT yang buta aksara juga sempat mengalami kesulitan. Sebab, UPT Disdik disetiap kecamatan tidak memiliki data tentang warga buta aksara. Namun mengingat kegiatan tersebut penting dilaksanakan, pihak BP3AKB tetap saja berupaya dan langsung turun ke tingkat desa. “Ternyata setelah turun ke desa, masih banyak warga terutama IRT yang masih buta aksara,” sebutnya. Untuk pelaksanaan pelatihan buta aksara tersebut, pertama dilaksanakan di Desa Pasir Bongkal. Kemudian pada gelombang kedua dilaksanakan di Desa Kelawat, sama-sama di Kecamatan Sungai Lala. Untuk gelombang ketiga yang masing-masing tempat diikuti sebanyak 25 ibu rumah tangga, dilaksanakan di Desa Lirik Area Kecamatan Lirik. “Peserta pelatihan buta aksara ini khusus untuk IRT yang berusia 25 hingga 40 tahun,” ungkapnya. Untuk lebih terarahnya pemberantasan buta aksara ini, pihaknya bekerjasama dengan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan. Sehingga, untuk tenaga pengajar pada pemberantasan buta aksara di setiap kecamatan ditentukan dan diutus oleh UPTD. Peserta dari setiap tempat pelaksanaan pemberantas-an buta aksara, cukup antusias. Sehingga selama tiga hari pelaksanaan pemberantasan buta aksara, para peserta sudah dapat mengenali huruf dengan membaca secara

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

RIAU POS

Petugas Badan Pemberdaayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) saat mengajar menulis dan membaca kepada masyarakat yang buta aksara di Kecamatan Sei Lala, Indragiri Hulu baru-baru ini. terbata-bata. Tidak itu saja, seperti di Desa Lirik Area, para peserta minta penambahan waktu pelaksanaan pelatihan. Ka-rena dengan waktu yang disediakan, para peserta merasa tidak cukup. “Kegiatan pemberatasan buta aksara dilaksanakan dengan anggaran terbatas. Makanya sangat diharapkan dapat mengulang pelajaran yang diberikan selama pelatihan,” sebutnya. Lebih jauh disampaikannya, target penuntasan buta aksara terhadap ibu rumah tangga tetap dilanjutkan pada tahun mendatang

untuk 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. “Target akhir melalui program pe-nun-tasan buta aksara ini, tidak ada lagi ibu rumah tangga yang tidak bisa tulis baca,” terangnya.

HARI PERTAMA SERING LUPA HURUF DAN ANGKA Layaknya sekolah umum, ketika sedang berlangsung proses belajar mengajar. Hanya saja bedanya, peserta didik buta aksara berasal dari orang dewasa dan sering lupa dengan huruf dan angka yang dikenalkan.

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF Sehingga peserta pelatihan buta aksara yang berasal dari kalangan IRT itu, lebih banyak minta ulang kembali. Bahkan, dengan kondisi itu membuat suasana ruang kelas menjadi hidup dan saling tertawa. Kepada IRT tidak saja mengenalkan huruf, tetapi juga angka. Karena biasanya, ketika diberi uang belanja oleh suaminya hanya berpatokan kepada warna lembaran uang. “Peserta pelatihan buta aksara mengakui mengenal uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu dari warna uangnya,” ujar Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sei Lala Armen SAg. Makanya, untuk hari pertama dari tiga hari pelaksanaan pelatihan buta aksara yang di taja oleh BP3AKB Kabupaten Inhu, lebih mem-fokuskan pengenalan huruf dan angka. Kemudian pada hari kedua hingga hari ketiga, langsung diajarkan merangkai dan me-ngeja huruf. Memang dengan waktu selama tiga hari itu, peserta pelatihan belum banyak yang langsung dapat membaca secara lancar. Dimana, untuk membaca kata-kata hingga kalimat masih harus dieja satu per satu. Kepada peserta diharapkan, melalui pelatihan ini dapat mengulang dirumah atas pelajaran yang diberikan. “Setidaknya melalui pelatihan ini, sudah dapat mengenal huruf dan angka,” tegasnya. Pelatihan ini sambungnya, diberika oleh empat orang guru diantaranya Fatmawati Spd dan Mustakim Spd sama-sama guru SMPN 2 Sungai Lala. Kemudian, Bage Ahimsyah Spd dan Zubaida Spd sama-sama guru dari SMPN 1 Sungai Lala. Proses belajar mengajar berlangsung dari pagi hingga sore. Bahkan, ada diantara peserta pelatihan yang harus mengajak anak-nya yang masih balita demi untuk bisa baca tulis.

MASIH BANYAK WARGA YANG BUTA AKSARA Warga yang belum bisa baca tulis di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara rinci belum dapat diketahui. Namun mereka yang belum bisa mengenal huruf alfabet itu dipastikan masih ada. Hal ini terbukti dari pelaksanaan pelatihan buta aksara yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhu belum lama ini. Hanya saja, pelaksanaan pelatihan buta aksara oleh BP3AKB Kabupaten Inhu masih terbatas dan hanya dilaksanakan di dua kecamatan. Untuk memastikan tentang data warga yang belum bisa baca tulis, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu telah membuat surat edaran kepada 14 camat. Didalam surat tersebut meminta kepada camat tentang warga yang buta aksara. “Surat yang di tandatangani oleh Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi sudah disampaikan kepada masing-masing camat sejak Februari lalu,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Inhu Abdurrahim Spd, Jumat (29/4). Menurutnya, data yang disampaikan itu dalam bentuk blanko untuk disesuaikan per RT tentang jumlah warga yang buta akasar. Karena, data yang mengetahui warganya buta aksara hanya diketahui oleh pihak kecamatan bersama perangkat desanya. Akibat blanko yang disampaikan tidak dikembalikan, Disdik Kabupaten Inhu tidak memiliki data tentang warga buta aksara. Sehingga belum dapat menentukan sikap dan program untuk pemberantasan buta aksara tersebut. Ke depan pihaknya, kembali akan melayangkan surat yang kedua dengan hal yang sama.

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF Hanya saja, surat tersebut akan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda). “Mudah-mudahan dengan surat kedua ini, pihaknya kecamatan dapat menyampaikan data warga buta aksara,” harapnya.

kegiatan ujian untuk mendapatkan ijazah Sukma, ijazah tanda telah mendapatkan pelajaran dasar bebas buta huruf masih belum digelar. Berapa jumlah persisnya tentu mustahil dapat diketahui karena diperkirakan masih ada saja warga usia produktif maupun non produktif yang buta huruf namun enggan menyampaikan TERCATAT 1.670 MASIH BUTA keadaan tersebut ke PKBM ataupun memang HURUF tidak memiliki akses yang baik disamping malu Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), angka untuk belajar kembali. masyarakat yang tidak dapat membaca tulis Di sisi lain angka anak-anak yang sama sekali mencapai 1.930 orang pada 2014. Dari jumlah ini tak mendapatkan pendidikan diperkirakan tetap mampu dibebaskan dari buta aksara sebanyak ada sehingga pekerjaan untuk memberantas buta 260 orang dalam selang setahun sehingga pada huruf ini dapat disebut sebagai tugas abadi yang 2015 tercatat tinggal 1.670 orang saja yang masih tak berhenti selama peradaban masih ada. menjalani pendidikan bebas buta aksara. “Dari angka yang tercatat itu jika Namun perang dengan buta aksara ini dibandingkan dengan jumlah masyarakat Rohil bukanlah pekerjaan yang dapat dituntaskan, usia pendidikan saya kira prosentasenya sangat selagi peradaban kemanusiaan masih berjalan kecil,” kata Amiruddin. dan berkembang angka buta aksara tetap saja Amiruddin mengajak seluruh pihak untuk ada. Bahkan di zaman modern ini pun tetap ada dapat bersama-sama mendukung pemberantasan orang yang tidak sekolah karena berbagai alasan buta aksara apalagi pemerintah saat ini telah seperti kemiskinan, kondisi marjinal, rendahnya memberikan berbagai dukungan dan kemudahan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan lainselain itu bertebaran institusi formal maupun non lain. formal yang berupaya membantu warga “Berarti dalam satu tahun telah terjadi masyarakat mendapatkan pengajaran. pengurangan jumlah yang buta aksara,” kata “Programnya saat ini banyak tinggal lagi kepala dinas Pendidikan Rohil Amiruddin Sabtu bagaimana masyarakat (29/4/2016). mendukung untuk memberantas Jumlah ini diperoleh buta aksara ini, bahkan dari data yang a r pemerintah telah menetapkan Aksa terhimpun dalam rakat Buta i Riau a y s a M h a l untuk pendidikan wajib belajar Jum kegiatan ten/Kota d Per Kabupa hingga 12 tahun artinya setiap pemberantasan buta anak berhak mendapatkan huruf yang dijalankan pendidikan sampai tingkat Pusat Kegiatan Belajar SMA,” ujarnya. Masyarakat (PKBM) seKegiatan pendidikan di Rohil. Untuk angka terbaru PBKM merupakan upaya (2016) masih dalam proses lain agar akses pendidikan pendataan karena untuk EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016

GRAFIS: RIAU POS


>> UPAYA MELEK HURUF diperluas disamping bebas buta aksara sekaligus membantu masyarakat tanpa batasan usia untuk mendapatkan kesetaraan pendidikan dengan adanya ijazah paket A, B dan C. Ini didasari dari kesadaran bahwa problem pendidikan sangat kompleks, bahkan terangnya ada orang yang meskipun sangat ingin mendapatkan pendidikan namun karena berbagai persoalan hidup yang dihadapi dapat saja memaksa seseorang terpaksa berhenti sekolah sehingga diharapkan dapat mengambil kesetaraan lewat sistem kejar Paket tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dr Kamsol tidak membantah jika di daerah ini masih terdapat masyarakat yang buta aksara. ‘’Bisa dipastikan, masih ada 50 ribuan penduduk Riau mengalami kesulitan mambaca dan mengenal huruf. Jika dipersentasikan, ada sekitar 1,8 persen dari total penduduk Riau yang buta huruf,’’ jelasnya.

TIDAK MEMBANTAH Disebutkan Kamsol, data buta aksara yang dimiliki Dindiskbud Riau merupakan hasil Sensus Ekonomi Nasional (Susenas) 2014 yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Daerah yang masih tinggi angka buta huruf ada di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni 2,45 persen. Selanjutnya di Pelalawan yakni 3,02 persen. Sementara, pemerhati pendidikan Riau Prof H Samsul Nizar mengatakan, sinergitas dan kepedulian menjadi faktor kunci masih ada masyarakat di Riau yang buta aksara. Bahkan dia sendiri meragukan, angka buta aksara yang diperoleh dari Sensus Nasional (Senas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Keraguan tersebut menurutnya cukup mendasar karena sinergitas antar lini tidak

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dr Kamsol.

Bisa dipastikan, masih ada 50 ribuan penduduk Riau mengalami kesulitan mambaca dan mengenal huruf

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF berjalan dengan baik. Dia juga menyatakan, kasus buta aksara yang terjadi di Riau yang melibatkan usia produktif adalah hal yang sangat miris. ‘’Maaf sebelumnya. Saya sendiri meragukan angka buta aksara yang disebut 50 ribuan tersebut. Pasalnya, data tersebut hanya keluar

dari satu pihak saja,’’ ujarnya. Coba seluruh leading sektor tentang itu bersinergi. Dari BPS keluar data, Disdik dikroscek lagi ke daerah, lalu di cek lagi ke kepala desa hingga ke RT. Sekarang masing-masing berdiri sendiri, keakuratan tidak ada. (gem gem))

Dari Tidak Ada Data hingga Bebas Buta Huruf DINAS PENDIDIKAN (DISDIK) SEHARUSNYA MENJADI TERAJU UTAMA DALAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DAN SEHARUSNYA PULA MENGAMBIL PERAN LEBIH AGAR MASYARAKAT DI RIAU TIDAK ADA LAGI YANG TIDAK TAHU MEMBACA. SAYANGNYA, BEBERAPA DISDIK YANG MENGETAHUI BERAPA SEBENARNYA JUMLAH MASYARAKAT DI DAERAH MEREKA YANG MASIH BUTA HURUF. JIKA SEPERTI INI BAGAIMANA UPAYA PEMBERANTASAN BUTA HURUF ITU BISA DILAKSANAKAN DENGAN BAIK?

JUMLAH masyarakat Riau yang masih buta aksara tersebar di seluruh kabupaten/kota. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Riau seluruh kabupaten/kota di Riau masih terdapat masyarakat yang tidak tahu membaca. Ini tentu menjadi pertanyaan besar. Mengapa bisa terjadi? Padahal, Pemprov Riau dan sejumlah kabupaten/kota sudah menganggarkan dana yang cukup besar untuk dunia pendidikan. Bahkan ketentuan UU mewajibkan 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di alokasikan untuk pendidikan. Namun sangat disayangkan sejumlah kabupaten yang dikonfirmasi Riau Pos terkait data sebenarnya jumlah masyarakat yang masih buta aksara mengaku tidak memilikinya. Padahal jika data itu ada tentu upaya untuk mengentaskan buta aksara itu bisa dilakukan secara terarah dan terpadu. Berkaca dari hasil sensus penduduk 2014 menyebutkan jika di Kota Dumai 0,16 persen

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF penduduknya masih buta aksara, Kota Pekanbaru 0,56 persen, Rokan Hilir 1,54 persen, Bengkalis 1,41 persen, Rokan Hulu 0,81 persen, Indragiri Hilir 0,86 persen, Kampar 1,19 persen, Siak 1,97 persen, Inderagiri Hulu 1,54 persen, Kuantan Singingi 1,56 persen, Kepulauan Meranti 2,45 persen dan Pelalawan 3,02 persen.

TAK MILIKI DATA Jumlah angka buta huruf di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) belum dapat diketahui. Pasalnya, daerah hingga saat ini tidak memiliki data buta huruf. Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman yakin, tidak banyak masyarakat yang buta huruf. “Kalau jumlah yang buta huruf, kita tidak ada datanya di Disdik. Tapi kalau pantauan di masyarakat, tak banyak yang buta huruf,” kata Jupirman menjawab Riau Pos baru-baru ini. Apalagi Kuansing selama ini dikenal dengan pendidikannya. Masyarakatnya mengedepankan pendidikan, sehingga diyakini Jupirman, sedikit masyarakat di Kuansing yang buta huruf. Saat ini di Kuansing, pendidikan gratis hingga SLTA. Tentu ini adalah upaya Pemkab Kuansing memasyarakatkan pendidikan wajib hingga SLTA. “Pendidikan kita sekarang kan gratis, makanya jangan ada yang sampai tidak sekolah,” jelas Jupirman.

INHIL JUGA TAK MILIKI DATA Seperti tak mungkin jika Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak mempunyai data buta aksara. Namun inilah faktanya. “Kita sekarang belum dapat data buta aksara, karena untuk mendata itu semua butuh waktu yang lama,” kata Kepala Bidang (Kabid)

Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Inhil Faturrahman, Jumat (29/4). Walau demikian, Fatur berjanji tahun 2017 mendatang pihaknya akan membuat program pendataan buta aksara dan sekaligus memberikan pendidikan bagi mereka. “Mudah-mudahan itu dapat terealisasi,” sambung Faturrahman lagi. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Saefuddin Hamdan, tak bersedia memberikan komentar terhadap hal ini. Padahal data itu sudah diminta sejak dua hari lalu. Pesan singkat yang dikirim Riau Pos ke nomor seluler pribadinya tidak di respon. Padahal biasa Saefuddin, selalu bisa dikonfirmasi meski hanya via SMS.

DIDOMINASI ORANG DEWASA Di Kabupaten Kepulauan Meranti, buta huruf di kabupaten termua di Riau itu didominasi oleh orang dewasa. Walaupun umur produktif masih ada, namun hanya tinggal beberapa orang saja. Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti, Drs M Arif MPdi menjelaskan bahwa pendataan terhadap masyarakat yang buta huruf tetap dilakukan. Namun pihaknya belum bisa memberikan data jumlah masyarakat buta huruf. “Ada. Kita tetap melakukan pendataan terhadap masyarakat buta huruf. Namun jumlahnya ada sama Kabid Dikdas,” ujarnya. Disdik, kata Arif tetap melakukan upaya memberantas buta aksara dengan berbagai program. Sehingga nantinya masyarakat di Kabupaten termuda di Riau itu bisa secara perlahan terbebas dari buta aksara. “Mulai dari membuka sekolah marginal, pembelajaran dan lainnya,” sebutnya. Ditambahkan Kabid Dikdas Disdik Kepulauan Meranti, Kamaruddin saat ini masyarakat yang buta aksara lebih didominasi oleh masyarakat

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

MEDIACENTER RIAU.GO.ID

dewasa. Pasalnya saat ini wajib belajar 9 tahun sudah berjalan dengan baik ke seluruh Desa. “Kita telah menggerakkan wajib belajar 9 tahun. Makanya tidak beberapa lagi yang usia sekolah atau anak-anak, tetapi kalau dewasa cukup banyak dan mereka mendominasi,” katanya.

BEBAS MELEK HURUF Dikabupaten Siak, angka yang melek huruf (but aksara) pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 0,04 persen dari tahun 2011 yang sebesar 98,65 persen menjadi 98,69 persen. Sementara di tahun 2014 dan 2015 bebas dari melek huruf.

Harapan lama sekolah (HLS) kabupaten Siak selama empat tahun terakhir dari tahun 2011 sampai tahun 2014 cenderung meningkat. Pada tahun 2014 HLS Kabupaten Siak mencapai 11,81 tahun mengalami kenaikan sebesar 0,32 tahun dari tahun 2011 sebesar 11,49 tahun. “Ini menunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten Siak cukup baik, di mana penduduk Kabupaten Siak usia 7 tahun ke atas memiliki harapan untuk dapat mengenyam pendidikan sampai pada jenjang SLTA,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Adapun, Indeks Pembangunna Manusias (IPM) kabupaten Siak selama empat tahun terakhir mengalami peningkatan, dimana IPM Kabupaten

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF Siak pada tahun 2014 sebesar 71,45 atau meningkat sebesar 1,25 dibandingkan tahun 2011 sebesar 70,20, diatas angka Nasional dan Provinsi Riau. “Angka ini menunjukkan semakin membaik-

nya kualitas sumber daya manusia di Siak,” kata dia. IPM Kabupaten Siak termasuk kategori tinggi dan menempati posisi ketiga untuk kabupaten/ kota se-Provinsi Riau setelah Kota Pekanbaru dan gem am jpss/ind/ ind/am amyy/aal/ aal/gem gem)) Kota Dumai.((jp

2018 Riau Bebas Buta Huruf BUTA HURUF ATAU BUTA AKSARA TERUS MENJADI PEKERJAAN RUMAH (PR) PEMERINTAH. BAIK PEMERINTAH PUSAT MAUPUN PEMERINTAH DAERAH. BERBAGAI PROGRAM DIKUNCURKAN PEMERINTAH AGAR BISA MEMANGKAS MASYARAKAT YANG BUTA HURUF. DI Provinsi Riau sendiri diketahui masih 1,8 persen masyarakat buta huruf. Apa langkah yang dilakukan Disdikbud Riau untuk menekan angka tersebut hingga menjadi nol persen. ‘’Bisa dipastikan, masih ada 50 ribuan penduduk Riau mengalami kesulitan mambaca dan mengenal huruf. Jika dipersentasikan, ada sekitar 1,8 persen dari total penduduk Riau yang buta huruf. Ini juga tidak didominasi satu daerah saja. Artinya, semua daerah masih punya warga yang buta huruf,’’ jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dr Kamsol. Disebutkan Kamsol, data buta aksara yang dimiliki Dindiskbud Riau merupakan hasil Sensus

Ekonomi Nasional (Susenas) 2014 yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Daerah yang masih tinggi angka buta huruf ada di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni 2,45 persen. Selanjutnya di Pelalawan yakni 3,02 persen. Sementara yang terendah itu berada di Kota Pekanbaru sebesar 0,56 persen dan Dumai 0,16 persen. Meski terendah, hal tersebut masih belum menjadi prestasi. ‘’Jika masih belum ada yang mencapai nol, artinya belum selesai memberantas buta huruf di Riau ini. Ini juga bearti, seluruh daerah masih punya PR,’’ jelas Kamsol. Sementara itu, saat ditanyakan apa yang menyebabkan angka buta huruf di Riau masih cukup tinggi, Kamsol meyebutkan jika ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Dari informasi yang diperoleh, rata-rata masyarakat yang buta huruf adalah warga pendatang dari luar Provinsi Riau. Misalnya mereka datang karena adanya pembukaan kebun baru dan pembukaan lahan baru. Mereka mencari penghidupan dan karena tidak memiliki biaya, mereka maupun anak-anak

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

PASIRBONGKAL .WORPRESS .OM

mereka tidak bersekolah. Selain itu, faktor buta huruf juga masih minim kesadaran masyarakat setempat untuk bisa membaca. Melihat kondisi tersebut, Kamsol menyebut dinas terkait masih terus berupaya mela-kukan pemberantasan buta huruf. Hanya saja, dia meminta tidak hanya Disdik atau satker terkait yang bertanggungjawab akan hal tersebut melainkan dukungan dari berbagai pihak dan keinginan dari pribadi masyarakat. Menurutnya, jika hal tersebut bisa

dilakukan, tahun 2018 akan datang persentasi buta huruf di Riau bisa menjadi nol persen. “Kita akan terus berupaya untuk menghapuskan buta aksara ini hingga tahun 2018 mendatang, salah satu upaya adalah memberikan pelatihan membaca. Kami juga akan menggandeng Danrem dan Dandim untuk terlibat dalam mendata dan membantu memberikan pendidikan supaya anakanak yang rentan buta aksara dapat diatasi adrian ek dengan cepat,’’ terangnya.(.(.(adrian ekoo/gem gem))

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

Pangkas Budaya Tidak Peduli MEMBACA DAN MENULIS ADALAH KEHARUSAN. DENGAN DEMIKIAN AKAN MENJADIKAN MASYAKAT TIDAK BERADA DI BAWAH LABEL BODOH. MESKI SUDAH BANYAK BERBAGAI PROGRAM PEMERINTAH YANG DIGULIRKAN, NAMUN TETAP SAJA MASIH ADA MASYARAKAT YANG TIDAK BISA BACA TULIS. SINERGITAS dan kepedulian. Itu dua hal yang menurut Pemerhati Pendidikan, Prof Dr Samsul Nizar menjadi faktor kunci masih ada masyarakat di Riau yang buta aksara. Bahkan dia sendiri meragukan, angka buta aksara yang diperoleh dari Sensus Nasional (Senas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Keraguan tersebut menurutnya cukup mendasar karena sinergitas antar lini tidak berjalan dengan baik. Dia juga menyatakan, kasus buta aksara yang terjadi di Riau yang me-libatkan usia produktif adalah hal yang sangat miris. ‘’Maaf sebelumnya. Saya sendiri meragukan angka buta aksara yang disebut 50 ribuan tersebut. Pasalnya, data tersebut hanya keluar

dari satu pihak saja,’’ ujarnya. Coba seluruh leading sektor tentang itu bersinergi. Dari BPS keluar data, Disdik dikroscek lagi ke daerah, lalu di cek lagi ke kepala desa hingga ke RT. Sekarang masing-masing berdiri sendiri, keakuratan tidak ada. ‘’Makanya saya ragu ada data yang valid tentang angka buta aksara di Riau,’’ terang Samsul menjawab Riau Pos. Ditambahkannya lagi, saat ini, motivasi masyarakat yang buta aksara untuk setidaknya bisa baca tulis itu tidak ada. Dalam hal ini, Samsul melihat sendiri jika bekerja menghasilkan uang lebih menjadi motivasi masyarakat dari pada bisa baca tulis. Selain itu, hal tersebut juga terjadi karena budaya dari masyarakat itu sendiri. ‘’Misalnya, keluarga mereka petani sawit atau tukang. Mereka lebih mendorong anak-anak mereka untuk bekerja bersama mereka dari pada belajar. Ini juga tidak lepas dari faktor ekonomi,’’ tuturnya. Dalam pikiran mereka, pendidikan itu selalu memerlukan uang dan tidak ada yang gratis. ‘’Saya sendiri melihat, jargon pendidikan gratis itu tidak terbuti dilapangan. Selalu ada cara untuk mengganti bahasa biaya itu. Sekolah cendrung modifikasi pungutan biaya itu. Ada yang disebut infak, sumbangan sukarela atau sejenisnya. Parahnya, bahasa sumbangan itu memiliki batas minimal, misalnya paling rendah Rp500 ribu. Apa itu tidak disebut bayar,’’ terangnya. Yang harus dilakukan pemerintah sebagai pelaksana pendidikan adalah jemput bola dan melakukan kerjasama bersama masyarakat serta menumbuhkan kepedulian. Sosialisasi akan program pengentasan buta aksara juga masih rendah atau tidak sampai ke akar persoalan kenapa bisa terjadi buta aksara.((adrian ek ekoo/gem gem))

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

Jemput Bola Giatkan Gemar Membaca BADAN PERPUSTAAN DAN ARSIP (BPA) MELAKUKAN BERBAGAI TEROBOSAN AGAR GENERASI MUDA GEMAR MEMBACA. MEMBACA ADALAH JEMBATAN ILMU, DENGAN BANYAK MEMBACA GENERASI MUDA AKAN MEMILIKI ILMU YANG BANYAK SEHINGGA KELAK SETELAH DIA DEWASA ILMU YANG DI DAPAT ITU AKAN SANGAT BERGUNA, TIDAK SAJA BAGI DIRINYA AKAN TETAPI UNTUK ORANG LAIN.

JUMLAH kunjungan ke BPA Riau jumahnya cukup tinggi. Hal ini tentunya patut disyukuri, sebab bila dilihat dari Kepala BPA Riau Raja Yoserizal Zen. jumlah kunjungan itu minat baca masyarakat Riau cukup tinggi, hanya saja jumlah kunjungan itu masih didominasi anak-anak sekolah dan mahasiswa, sementara untuk orangtua masih bisa dihitung dengan jari. ‘’Kalau melihat jumlah kunjungan yang mencapai 5.000 orang setiap hari, tentu ini menjadi perbandingan bahwa minat baca masyarakat cukup tinggi, walaupun jumlah kunjungan itu didominasi siswa dan mahasiswa. Kita berharap minat baca di kalangan masyarakat

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


>> UPAYA MELEK HURUF

KABARINHU.COM

khususnya generasi muda jangan pernah luntur,’’ ujar Kepala BPA Riau Raja Yoserizal Zen. Menurut dia, jumlah kunjungan yang mencapai 5.000 orang setiap hari itu akan bertambah banyak pada hari-hari libur atau hari Sabtu-Ahad. Saat liburan dan Sabtu-Ahad jumlah kunjungan pernah mencapai angka 10.000 orang. Pengunjung yang datang selain sendiri-sendiri ada juga yang datang secara berkelompok. Menurutnya, tidak masalah kunjungan ke BPA itu dimoninasi generasi muda. Dengan demikian ke depan generasi muda Riau akan semakin pintar dan memiliki ilmu yang cukup mumpuni sehingga mereka bisa bersaing dengan generasi muda lainnya di luar Riau. Dia menyebutkan, sebagai upaya meningkatkan minat baca kepada generasi muda pihak BPA melakukan berbagai kegiatan. Misalnya dengan menggelar lomba mendongeng, membaca puisi dan lomba-lomba yang berkaitan dengan bahan bacaan. Diharapkan, dengan digelarnya lomba yang berkaitan dengan bahan bacaan ini akan semakin meningkatkan minat baca ma-syarakat Riau khususnya dari kalangan generasi muda. ‘’Ini penting, sebab masa depan Riau termasuk bangsa dan negara ini ada di tangan generasi muda, kalau generasi muda Riau hari ini pintar

maka perjalanan Riau ke depan akan semakin cemerlang,’’ tuturnya. Upaya lain yang dilakukan pihaknya, tambah Kepala Biro Humas Pemprov Riau ini lagi dengan melakukan kerjasama dengan salah satu media di daerah ini. Caranya, setiap hari media tersebut menampilkan koleksi dan judul buku yang ada di perpustakaan Riau. Dengan cara ini ma-syarakat dapat mengetahui judul dan koleksi buku yang ada di BPA. ‘’Itu salah satu cara kita. Mu-dah-mudahan dengan cara seperti ini masyarakat tahu apa saja buku-buku yang kita miliki dan dengan sendirinya mereka akan datang ke perpustakaan serta membaca buku yang kita siapkan,’’ ungkapnya. Dia juga berharap kepada masyarakat Riau jangan malu-malu atau segan berkunjung ke perpustakaan terlebih generasi muda, karena di perpustakaan ini tersedia buku-buku yang sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. ‘’Jangan pernah berhenti membaca. Membaca itu jembatan ilmu, banyak membaca kita akan banyak tahu. Mereka yang tidak membaca tidak memiliki ilmu. Jadi manfaatkan perpustakaan ini dalam menimba ilmu sebanyak-banyaknya,’’ ujarnya.((gem gem))

EDISI 168/TAHUN IV z 4 - 10 MEI 2016


DAERAH DAER AH << AERAH

Selamat Tinggal Plt LELAH SUDAH MEMBAHAS PELAKSANA TUGAS (PLT) DI NEGERI MELAYU LANCANG KUNING INI. HAMPIR 20 BULAN MENUNGGU, AKHIRNYA GUBERNUR RIAU DEFINITIF PUN MUNCUL.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> DAER AH AERAH

VIVARIAU.COM

A

RUS perubahan perundangan tentang pemerintah daerah, istilah-istilah yang membuat ‘’trauma’’ masyarakat Riau terpaksa muncul, hampir di seluruh daerah di Indonesia, terutama ketika 9 Desember 2015, ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimulai secara serentak. Meskipun untuk Provinsi Riau bukan karena itu, tapi status Gubernur Plt sudah terjadi setahun sebelumnya, karena baru berlakukan undang-undang baru, dan disebabkan juga karena Gubernur Riau Annas Maamun, harus

berjibaku dengan kasus hukum yang menderanya. Mengapa status Plt itu menjemukan dan juga sangat merugikan? Hal utama yang muncul dalam perbindangan masyarakat, adalah Plt atau Pj dapat ‘merombak’ pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ditinggalkan oleh Kepala Daerah Defenitif dengan ragam motif politik? Pengamat menilai setidaknya pada dua aturan yang mengatur hal tersebut, yakni: Pertama, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


DAER AH << AERAH Pemerintahan Daerah. Kedua, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dalam UU No 32 Thn 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 25 mengatur tentang Tugas dan Kewenangan Kepala Daerah. Disana dijelaskan bahwa Kepala Daerah mempunyai Tugas dan wewenang: Pertama, memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD; Kedua, mengajukan rancangan Perda. Ketiga, menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD. Keempat, menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama. Kelima, mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah. Keenam, mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Ketujuh, melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundangundangan. Kemudian, bagaimana dengan Tugas dan Kewenagan Plt atau Pj Kepala Daerah? Pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2008, pada Pasal 132A, berbunyi: Ayat (1): “Penjabat kepala daerah atau pelaksana tugas kepala daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 130 ayat (1) dan ayat (3), serta Pasal 131 ayat (4), atau yang diangkat untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah karena mengundurkan diri untuk mencalonkan/dicalonkan menjadi calon kepala

daerah/wakil kepala daerah, serta kepala daerah yang diangkat dari wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah yang mengundurkan diri untuk mencalonkan/ dicalonkan sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah dilarang, yaitu: Pertama, melakukan mutasi pegawai. Kedua, membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya dan/atau mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya. Ketiga, membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya. Keempat, membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya. Intinya, kewenangan seorang Plt sangat terbatas, jika dibanding dengan kekuasaan Gubernur definitive. Lalu sejauhmana kerugian yang telah dialami Riau dengan status pemimpinnya hanya sebatas Plt Gubri? Masih sangat sulit untuk didefinisikan, namun, beberapa peristiwa yang memperlukan kekuatan kepemimpinan daerah, tidak bisa maksimal dilakukan. Salah satu kerugian psikis yang dihadapi masyarakat adalah keresahan soal Plt yang memuncak. Namun demikian, keresahan itu, pun berbuah manis. Riau pun mendapatkan angin segar, bahwa era Plt di negeri ini segera berakhir. Masyarakat pun menyambut dengan gembira ketika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahyo Kumolo menegaskan dirinya sudah menerima Keputusan Presiden (Kepres) RI Ir Joko Widodo terkait surat pengangkatan Gubernur Definitif dua Provinsi.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> DAER AH AERAH

Yakni Sumatera Utara dan Riau yang kini masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt Gubernur). Sinyal pelantikan bakal dilaksanakan 29 April atau Jumat nanti juga diberikan. Maka, jelas Plt Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman atau akrab disapa Andi Rachman yang sebelumnya menjabat Wakil Gubri mendampingi H Annas Maamun sebagai Gubri nantinya bakal dilantik langsung oleh Presiden RI. Ia menjabat sebagai Plt Gubri setelah Gubri H Annas Maamun dinonaktifkan sejak akhir 2014 silam. ‘’Kepres pelantikan Gubernur Sumut dan Riau definitif sudah diturunkan Presiden. Sekarang tinggal menunggu waktu dan jadwal pelantikannya dari Pak Presiden,” kata Mendagri RI Tjahyo Kumolo saat memberikan pengarahan di hadapan delapan Bupati/Wako dan wakilnya dari Provinsi Riau dan Sumut akhir pekan lalu. Mendagri yang menyaksikan pelantikan dua

Bupati Rohul dan Pelalawan dari Riau bersama enam Bupati/Wako dan wakilnya dari Provinsi Riau oleh kedua Plt Gubernur Sumut Tengku Erri Nuredi dan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Memang menyinggung soal pelantikan dua kepala daerah yang bakal segera didefinitifkan tersebut. Ketika dikonfirmasi media usai pelantikan, Ia menyebut pelantikan bakal dilaksanakan pekan ini. “Insyaallah sepekan lagi (Jumat) dari sekarang. Nanti dilantik definitifnya,” tambah politisi PDI-P tersebut seperti diungkapkannya kepada RPG. Meski tarik ulur soal waktu, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Jakarta usai pelantikan dua Kepala daerah dari Riau di kantor Kemendagri. Dimana dihadiri juga Menkopolhukam Luhut B Panjaitan, Ketua Komisi II DPR RI Rambe

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


DAER AH << AERAH

BAPPEDA.PEKANBARU.GO.ID

Kamarulzaman dan Ketua KPU RI Husni Kamil Malik mengakui ada perbincangan soal pelantikan dirinya. “Memang Pak Menko (Luhut Panjaitan) mempertanyakan tentang jadwal pelantikan. Kapan akan dilantik. Karena ini kebijakan Mendagri, jadi kita dalam posisi menunggu undangan tentu,” kata Andi sapaan akrab Plt Gubri. Namun, 29 April 2016 masa yang dijanjikan, pun terlewatkan. Rasa cemas dan harap kembali muncul. Apakah ini benar-benar serius? Meski dalam harap cemas melepas status Plt, namun langkah dan agenda yang dilakukan lembaga terkait di daerah ini sudah mengarah pada masa Plt itu akan berakhir dan Anda Rachman segara akan menjadi pemimpin definitif tertinggi di Bumi Lancang Kuning, sampai akhir masa jabatan kurang dari tiga tahun lagi. Tanda-tanda itu terlihat dari agenda DPRD Riau yang melaksanakan rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur Riau Non Aktif Annas Maamun. Sekaligus pengumuman pendefinitifan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubenur Riau. Sebab, 29 April lalu, pimpinan DPRD Riau sudah menerima surat resmi pemberhentian

Annas Maamun dari Presiden. “Paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur Riau Anas Maamun dan pendefinitifan Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri, red) yang sudah dijadwalkan besok (hari ini,red) dapat dilaksanakan,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Lebih lanjut dikatakannya, setelah nanti dilakukan rapat paripurna pengumuman tersebut. selanjutnya DPRD menyerahkan hasil rapat paripurna yakni penetapan Plt Gubernur menjadi calon gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. “Selanjutnya terserah Presiden kapan melantik Andi Rachman menjadi Gubernur Riau. Namun kami berharap pelantikan segera dilaksanakan. Supaya roda pemerintahan di Riau bisa berjalan dan gubernur segera menjalankan programnya,” tutur Noviwaldy. Perjalanan Andi sebelumnya juga terhambat oleh masa reses anggota DPRD Riau. Namun, 2 Mei 2016, akhirnya Arsyadjuliandi Rachman resmi diangkat menjadi gubenur Riau defenitif. Hal ini tertuang dalam rapat paripurna DPRD Riau tentang pengangkatan gubernur Riau defenitif. “Apakah saudara-saudara anggota dewan setuju pengangkatan Arsyadjuliandi Rachman sebagai gubernur Riau defenitif,” tanya Noviwaldy Jusman yang disambut kata setuju dari anggota dewan yang hadir. Usai paripurna, Noviwaldy Jusman mengatakan, sebagai tindak lanjut pengesahan pengangkatan tersebut, maka DPRD Riau akan mengirimkan surat hasil paripurna tersebut ke kementerian terkait untuk kemudian akan ditindaklanjuti. “Kita berharap, pelantikan gubernur Riau defenitif bisa dilaksanakan segera, kalau bisa cepat, kan apa salahnya. Setelah paripurna, kita

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> DAER AH AERAH akan kirimkan surat pengangkatan ke kementerian terkait,” ungkapnya. Politisi Demokrat ini pun menyatakan, banyak pembangunan di Riau yang tidak bisa berjalan maksimal karena status Plt yang diemban gubernur Riau saat ini. Dengan status defenitif ini nantinya, maka diharapkan tidak ada lagi alasan untuk tidak menyegerakan pembangunan di Riau, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak. “Kalau selama ini status Plt yang menjadi pengganjal, maka kita harapkan ke depannya, tidak ada lagi hal itu. Segala pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan bersama,” tuturnya.

WAKIL GUBRI Lepas sudah beban Plt, tentu kini muncul pertanyaan baru, siapa yang akan menjadi Wakil Gubernur yang akan mendampingi Andi? Ketika hal ini ditanyakan kepada Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, kader Demokrat itu mengatakan, hal itu sudah ada mekanismenya. Di mana nanti ada pengusung yang akan mengusulkan. Pihaknya bersama lembaga DPRD Riau siap membantu. “Kalau untuk wakil sudah ada mekanismenya, silakan saja ikut prosedur yang ada,” tutupnya. Ya, setelah pelantikan Andi Rachman tinggal menunggu waktu, perbincangan selanjutnya siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai wakil gubernur. Karena memang sesuai aturan, gubernur definitif nantinya berhak menetapkan dan memilih wakilnya dalam menjalankan roda pemerintahan. Sosok seperti apa yang dicari? Dengan rekam jejak seorang Andi Rachman (sapaan akrab Plt Gubri), dikenal sebagai pengusaha andal dan Politisi Golkar tingkat

nasional, memang banyak yang menyebut pasangannya lebih cocok diisi sosok birokrat sejati. Beberapa nama dari internal Pemprov Riau, seperti Plt Sekdaprov Riau M Yafiz dan Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie disebutsebut bisa mengisi posisi tersebut. Terkait hal itu, Plt Gubri hanya memberikan tawa renyah sambil tersenyum. Dikatakannya, siapapun bisa terpilih nantinya melalui mekanisme partai yang dipimpinnya. Karena memang penetapan dan pemilihan wakil gubenur nantinya diserahkan ke partai pengusung pasangan Annas Maamun-Andi Rachman saat pilkada lalu. Untuk diketahu pasangan ini sepenuhnya diusung Partai Golkar. Sementara saat ini, Andi Rachman juga menjabat sebagai Ketua DPD I partai Golkar Riau. Maka tentunya keputusan sepenuhnya berada di tangannya. Karena itu pula, diakuinya beberapa nama terutama dari parpol banyak yang menemuinya dan mengarah kepada pinangan sebagai wakil gubenur mendatang. “Memang sudah banyak yang datang dari parpol. Kami masih menunggu masukan dari berbagai kalangan,” kata Andi. Sebenarnya, kata Andi, yang diperlukannya bukan sekadar birokrat andal. Namun juga sosok tokoh yang benar-benar paham budaya Riau dan berkomitmen mengembangkan potensi asli daerah. Tentunya bagi Plt Gubri, siapapun yang mendampingi sebagai wakil gubernur nantinya memang harus sejalan dengan program visi dan misi Pemprov Riau selama kepemimpinannya. Sehingga dalam melaksanakan tugas dapat sepenuhnya seiring sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan. Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, menilai

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


DAER AH << AERAH

WIKIMAPIA.ORG

Andi Rachman harus mencari sosok yang loyal, dan orang yang betul-betul bisa berjalan beriringan dalam melaksanakan pemerintahan. “Orang muda, cerdas, berkemampuan, loyal sangat diperlukan Pak Gubernur. Kita harapkan tidak hanya bisa membantu gubernur sebagai wakil, namun juga siap melaksanakan tugas sebagai gubernur, juga harus menyiapkan kader di masa depan,” papar Saleh. Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut, kata Saleh Djasit, diharapkan dapat bersamasama dalam menghadapi tantangan global yang semakin besar. Menyiapkan kader, kata Saleh, juga perlu sehingga kepemimpinan itu berkelanjutan. Karena menurutnya selama ini setiap periode pimpinan, kesinambungan pembangunan itu

tidak terjadi. “Gubernur cari wakil harus kaderisasi ke depan. Cerdas, mampu dan loyal dan diberikan pengalaman kepada wakil, sehingga gubernur selesai masa jabatan ke depan bisa disiapkan sebagai pimpinan wakilnya itu. Pembangunan Riau akan berkesinambungan tentu, terlepas dari pilihan rakyat nantinya,” sambungnya. Bagi Saleh, siapapun pilihan Andi Rachman nantinya sebagai Wagubri. Yang terpenting Ia adalah seorang putra Riau. “Tentu Pak Andi tahu seleranya gimana yang akan mendampingi nanti. Karena tetap loyal juga perlu,” tutupnya. Dalam pada itu, pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dr Mexsasai Indra mengatakan figur wakil Gubri yang akan mendampingi Andi Rachman adalah figur yang dipilih secara prerogatif oleh

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> DAER AH AERAH partai politik pengusung. “Yang berhak memilihkan siapa pendamping kepala daerah yang akan menggantikan jika pejabat sebelumnya berhalangan tetap adalah tergantung penuh pada putusan partai pemenang Pilkada ketika itu,” jelas Mexsasai. Pemilihan kata Mexsasai dilakukan lewat mekanisme yang ada pada DPRD Riau. Nantinya pengusung calon adalah fraksi yang memenangkan kepala daerah tersebut ketika itu. Nantinya DPRD Riau lah yang menjadi pemutus pendamping Andi kelak. “Perahu Pak Anas kemarin kan Partai Golkar, jadi nanti yang memilihkan adalah Ketua DPD Golkar Riau yang tak lain adalah Pak Andi sendiri,” ujar dosen Fakultas Hukum Universitas Riau, Mexsasa. Penunjukan yang dilakukan Andi, imbuhnya akan mempermudah proses politik yang terjadi. Karena pemilihan yang dilakukan nantinya akan berdasarkan asas kecocokan, bukan hanya asas politik murni. “Nantinya Pak Gubernur akan memilih namun dalam kewenangannya sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Namun dalam waktu yang sama dia juga sebagai pejabat pemerintah yang nantinya akan menjalani putusan politik

partai,” urainya. Setelah dipilihkan oleh DPRD Riau, selanjutnya nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui Mendagri. Nantinya Mendagri yang akan mengeluarkan Surat Keputusan atas nama presiden. “Berarti keputusan siapa yang berhak menjadi wakil gubernur Riau nantinya silahkan ditanya dengan ketua DPD Riau Partai Golkar, yakni Pak Andi sendiri,” tendasnya. Sementara Andi sendiri ketika ditanya, sebelum berangkat ke Jepang akhir pekan lalu, sejak informasi pelantikan dirnya tersebar, banyak tokoh yang melamar menjadi calon Wakil Gubernur Riau. “Sudah banyak yang datang melamar mau jadi Wagub,” tutur Andi sambil tersenyum. Hanya saja Andi menolak menyebutkan siapa saja yang sudah terang-terangan menemui dirinya untuk membantu tugas sebagai kepala daerah dengan minta dipilih menjadi wakil gubernur. Ia hanya menyebutkan yang datang dari berbagai kalangan. “Ada berbagai macam latar belakang yang datang. Tak perlulah saya jelaskan siapa saja men mereka,” tukasnya.(.(.(men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

NASIONAL

Bebas dari Sekap Abu Sayyaf

RATNAWATI NOMPO (50) BERTERIAK HISTERIS, MECIUM TELEVISI SAAT MELIHAT ANAKNYA WAWAN SAPUTRA, YANG TELAH BEBAS DARI SEKAPAN ABU EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016 SAYYAF, GEMBONG MILITAN FILIPINA YANG TELAH MENGGEMPARKAN DUNIA.


>> NA SIONAL NASIONAL

DETIK.COM

B

ET AP A tidak, sebulan lebih menunggu ETAP APA dalam harap-harap cemas, menunggu anaknya dalam sekapan orang sadis yang dengan enteng menghilangkan nyawa. Wawan termasuk 10 sandera Abu Sayyaf yang telah dibebaskan 1 Mei 2016 lalu, setelah disekap di hutan belantara Filipina Selatan. “Alhamdulillah, Wawan anakku sehat-sehat saja,” kata Ratnawati sambil menangis. Wawan dan 9 rekan yang lain, yaitu Peter Tonson, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Bayu Oktavianto, Reynaldi, dan Endi Raknadian sudah diculik di perairan Sulu pada 28 Maret 2016. Saking gembiranya, Ratnawati bahkan menciumi televise saat gambar anaknya muncul.

Tak hanya Ratnawati, kerabat-kerabatnya yang lain pun melakukan hal yang sama, termasuk kakak Wawan. Saat ini keluarga Wawan Saputra masih terus menunggu kabar terbaru dari pemerintah maupun perusahaan. Bebasnya Wawan dan kawan-kawannya, diungkapkan Kepala Kepolisian Sulu, Wilfredo Cayat. Dia mendapatkan mereka para sandera berada di depan rumah Gubernur Sulu, Abdusakur Toto Tan II. Gubernur langsung membawa mereka ke dalam dan menjamu mereka makan. ‘’Gubernur Tan menelepon saya, dan mereka menyerahkan ke 10 orang itu kepada kami. Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk membawa mereka ke Zambianga dan menyerakan kepad apejabat

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL keselur mereka,’’ kata Cayat seperti dikuti dari inguere, 1 Mei 2016 lalu. Cayat memastikan para sandera yang dibebaskan adalah awak kapal tugboat, yaitu warga Indonesia. Saat ini, Abu Sayyaf masih menyandera 11 orang, yaitu empat warga Indonesia, empat warga Malaysia, serta masing-masing seorang warga Kanada, Norwegia, dan Belanda. Abu Sayyaf adalah kelompok radikal yang memberontak terhadap Pemerintah Filipina sejak 1970-an dan selama ini sudah menewaskan sedikitnya 100.000 orang. Lalu mengapa Ratna begitu histeris dan harap-harap cemas? Bagaimana tidak, Ratnawati terus merasa khawatir, meski pun banyak media memberitakan anaknya bebas, sudah aman di rumah Gubernur Sulu ketika itu, dan akan dibawa ke Komjen Indonesia. Namun dia belum sepenuhnya puas, karena, detik per detik, kondisi masih mencekam, karena terjadi kontak senjata antara pasukan Abu Sayyaf dan Pemerintah Filipina. Mungkin dia patut bersyukur anaknya Wawan bisa selamat, sementara, berita yang telah disiar secara luas, bahwa Abu Sayyaf memang tergolong sadis dalam memperlakukan sandera yang membuat Ratnawati-Ratnawati lain yang memiliki anak atau saudara masih dalam sekapan Abu Sayyad itu, masih merasa khawatir. Ditambah pula, enam hari sebelum Wawan bebas, seorang sandera asal Kanada, John Ridsdel telah dipenggal kepalanya, karena gagal negosiasi dengan pemerintahan Kanada. Sementara, meski sandera WNI sudah bebas 10 orang, namun masih ada 4 orang lainnya. Tentu saja, jika pendekatan tidak hati-hati, empat sandera WNI ini bisa mengalami nasib serupa dengan sandera Kanada itu.

Kecemasan soal keselamatan 4 sandera WNI lagi, semakin menjadi, karena beberapa saat setelah sandera WNI dibebaskan pasukan militer Filipina sibuk membombardir militan kelompok Abu Sayyaf di Sulu. Juru bicara kemiliteran Filipina, Mayor Filemon Tan, mengatakan sejauh ini sudah 14 orang militan Abu Sayyaf yang tewas dalam serangan mereka. Bombardir dilakukan melalui serangan udara di daerah yang diyakini menjadi tempat militan Abu Sayyaf menahan para sanderanya. Pasukan militer Filipina menghujani lokasilokasi tersebut dengan misil yang dijatuhkan oleh sejumlah pesawat dan helikopter militer. “Pokoknya yang penting operasi ini tengah dilakukan dan akan terus dilanjutkan,” katanya. Upaya tersebut dilakukan atas janji Presiden Filipina Benigno Aquino bahwa dirinya akan berusaha menangani para penjahat tersebut. Tak hanya Ratnawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengaku bersyukur atas pembebasan 10 sandera WNI tersebut. Hal ini dikatan Jokowi di akun Twitternya, @jokowi, 1 Mei 2016. “Alhamdulillah, 10 WNI yang disandera (sudah) dibebaskan. Mereka akan dipulangkan. Terima kasih Pemerintah Filipina dan pihak yang membantu,” kata Jokowi. Presiden Jokowi pun mengeluarkan pernyataan resmi kenegaraan di depan public yang disampaikan dalam pernyataan pers resmi di Istana Bogor, 1 Mei 2016. Presiden didampingi oleh Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Alhamdulillah puji syukur kepada Allah S.W.T, akhirnya 10 ABK WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sejak tanggal 26 Maret 2016 yang lalu, saat ini telah dapat dibebaskan. Posisi detik ini akan diberangkatkan dari

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

SINDONEWS

Zamboanga menuju ke Jakarta dan diperkirakan tengah malam akan sampai di Jakarta. 10 WNI dalam keadaan baik dan kondisi akan segera dipulangkan ke Indonesia dan perlu saya sampaikan banyak sekali pihak yang telah bekerjasama dalam pembebasan 10 WNI ini. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak, seluruh anak bangsa yang telah membantu proses upaya pembebasan ini, baik yang formal maupun yang informal. Ucapan terimakasih terutama juga saya tujukan pemerintah Filipana tanpa kerjasama yang baik, upaya pembebasan tersebut tidak mungkin membuahkan hasil yang baik. Dan saat ini, kita masih terus bekerja keras untuk pembebasan 4 ABK WNI yang lainnya. Di samping upaya pembebasan sandera, satu

isu lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah keamanan di perairan perbatasan dan wilayah sekitarnya. Oleh karena itu akan diadakan pertemuan pada 5 Mei ini antara Indonesia, Malaysia dan Filipina, yang bertemu adalah Menteri Luar Negeri dan Panglima dari Malaysia, Filipina dan Indonesia. Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih. Apakah pembebasan 10 sandera WNI oleh Abu Sayyaf itu suatu keajaiban? Atau memang merupakan upaya yang sudah dilakukan dengan cara mata dan terstruktur oleh Pemerintah Presiden Jokowi? Yang jelas, beberapa kabar beredar, bahwa pembebasan 10 sandera itu, karena sudah dibayar sebesar tuntutan Abu Sayyaf yaitu Rp14 miliar.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL Namun, keterangan yang disampaikan Mayjen TNI Purn Kivlan Zen yang bertindak selaku negosiator dalam upaya pembebasan itu, bahwa tidak ada bayar-bayaran. “Perusahaan tidak mengeluarkan sepersen pun. Tak ada uang. Ini murni negosiasi,” kata Kivlan Zen. Menurut dia, selaku pihak yang mewakili perusahaan telah melakukan negosiasi sejak 27 Maret 2016. Sejak hari itu, terus dilakukan pendekatan atas nama perusahaan dan mendapat bantuan dari pihak lokal di Filipina. Bantuan terutama diberikan oleh Gubernur Sulu Abdusakur Tan II yang merupakan keponakan pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF) Nur Misuari. “Jaringan masih bisa berjalan, dan bisa masuk ke Abu Sayyaf. Tanggal 27 Maret sudah di Zamboanga. Dilakukan negosiasi sejak tanggal 2 April. Kita negosiasi melalui pendekatan kekeluargaan,” ujar mantan Kepala Staf Kostrad itu. Saat ini, dia mengaku tengah dalam proses pembebasan empat WNI awak kapal TB Henry yang juga di Filipina. “Jadi kita telah mengetahui letak posisi mereka di mana. Saya sudah kontak dengan yang pegang empat orang itu. Semoga bisa kita bebaskan,” kata Kivlan. Namun, dia meminta agar tidak ada upayaupaya yang justru akan mengacaukan perundingan yang saat ini sedang berjalan. Apalagi pihak-pihak yang hanya ingin mencari nama. “Kita berharap, tidak perlu ribut, tidak perlu cari nama. Nanti malah ada masalah dengan penyandera,” tegas Kivlan. Hanya saja, untuk kepastian berita ini, tidak ada keterangan dari pemerintah, baik dari kementerian dalam negeri maupun dari Panglima TNI. Namun demikian, proses untuk pembebasan

sandera WNI dari Abu Sayyaf ini sudah menjadi perencanaan pemerintahan Jokowi. Apalagi kejadian ini beriringan dengan berbagai persoalan politik yang mengusik eksistensi kekuasaan Presiden Jokowi. Belum lagi, penculik yang dihadapi adalah gembong pemberontak pemerintahan resmi Filipina yang belum bisa ditumpas oleh pemerintah Filipina sendiri. Sebelum ini, masyarakat sudah mendengarkan bahwa Presiden Jokowi sudah melakukan instruksi pada jajaran TNI untuk melakukan bebagai upaya untuk melepaskan sandera. Pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi Pasukan 30 maret 2016 lalu, saat berita tentang sandera sedang hangat-hangatnya, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk elite Angkatan Laut Detasemen Jalamengkara (Denjaka) dan kapal perang untuk membebaskan 10 WNI awak kapal Brahma 12 yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. ‘’Kegiatan ini sudah direncanakan Mabes TNI. Kami mengikuti instruksi Panglima TNI,” kata Ade Supandi di Padang ketika itu. Menurut dia, strategi pembebasan sandera sudah disiapkan Panglima TNI. Strategi ini dikoordinasikan dengan Menteri Luar Negeri dan Kepolisian. Angkatan Laut, ujar dia, siap melibatkan prajurit terbaiknya untuk mendukung misi tersebut. “KSAL hanya menyiapkan kapal, strateginya dari Panglima TNI,” kata Ade. Operasi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, lanjut dia, tidak akan jauh berbeda seperti operasi pembebasan kapal berbendera Indonesia di Somalia. Pada operasi kali ini, TNI harus berkoordinasi dengan pemerintah negara di mana kapal Brahma 12 dirompak, Filipina. Dengan dasar informasi itu, apakah ini dapat dinilai sebagai prestasi dari

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

ANADOLU AGENCY

Pemerintah Presiden Jokowi yang patut diacungi jempol? Bayangkan saja, terhitung hanya dalam 33 hari, sandera dapat dibebaskan. Terlepas apakah benar pemerintah membayar tebusan seperti yang diminta Abu Sayyaf kepada Pemerintah Indonesia sebesar 790 dolar AS. Para penculik juga meminta pengirian obat-obatan. Memang, beberapa saat mendengar warganya diculik di Filipina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah pihak terkait untuk membebaskan 10 warganya itu. “Siang ini akan saya kumpulkan,” ujar Jokowi di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 29 Maret 2016 lalu. Seketika itu itu juga, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku Presiden telah mendapatkan laporan mengenai penyanderaan 10

WNI di Filipina. “Semua hal yang terjadi, baik malam ataupun pagi sudah disampaikan kepada Preisden,” kata Pramono di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, 29 Maret 2016. Pramono mengatakan, pemerintah siap membebaskan 10 sandera yang diduga ditawan kelompok Abu Sayyaf. Menurut dia, pemerintah telah memerintahkan aparat Kepolisian dan TNI untuk menangkap para penyandera. Memang upaya bantuan militer untuk membebaskan sandera, sudah diajukan Presiden Jokowi kepada Pemerintahan Filipina, namun ditolak oleh negeri tetangga itu. Namun, Presiden Jokowi terus melakukan komunikasi intensif dengan Presiden Filipina Benignoo Aquino III. Presiden Jokowi pun memerintahan TNI

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL melakukan berbagai upaya pembebasan, salah satunya dengan membentuk sebuah tim yang diberinama Tim Senyap. Tim Senyap yang dirahasikan identitasnya dan mereka menjadi panjang tangan pemerkntah untuk melakukan pembebasan sandera. ‘’Tim senyap ini khusus diturunkan untuk bebeskan sandera. Bahkan keselamatan mereka di hutan Filipina kita tidak tahu. Tapi mereka masih bertugas untuk memelamatkan 4 orang lagi,’’ ucap Ridwan Habib pengamat Teroris dalam acara Breaking News Metro TV. Pemerintah Filipina sendiri tidak percaya sandera bisa dibebaskan tanpa uang tebusan dan membertanyakan apakan pembebasan tidak dibumbui dengan sejumlah tebusan. ‘’Sangat Sulit dibayangkan Abu Sayyaf membebaskan para sandera tanpa menerima sejumlah uang,’’ papar Hussin Amin. Masih belum diketahui alasan dari pembebasan itu, namun selama ini diketahui kelompok Abu Sayyaf tak pernah membebaskan sandera jika tebusan belum dibayar. Contoh nyata lainnya adalah sandera asal warga Kanada, setelah gagal mencapai kesepakatan tebusan, sandera tersebut dipenggal kepalanya tanpa ampun. Akibat insiden ini, Pardana Menteri Kanada Justin Trundeau berjanji akan membantu Filiphina guna menumpas kelompok Abu Sayyaf untuk mebebaskan sandera warga asing lainnya termasuk warga Kanada yang masih tersisa. Yang jelas, bebasnya 10 anak buah kapal (ABK) berwarganegaraan Indonesia yang disandera oleh kelompok garis keras Abu sayyaf di Filipina tidak lepas dari peran TNI. Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya melaksanakan operasi intelijen dalam upaya pembebasan terhadap 10

WNI. “Yang dikatakan Bu Menlu ini adalah operasi total baik formal dan informal di dalamnya ada TNI, maka TNI melakukan operasi-operasi juga koordinasi dengan Kemenlu yaitu operasi intelijen,” ujar Gatot di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa saat setelah 10 sandera WNI itu dibebaskan. Gatot mengatakan, pihaknya masih terus berupaya maksimal melakukan pembebasan terhadap empat WNI yang masih disandera di wilayah Filipina. “Saya mohon doa agar yang empat (sandera) bisa kita bebaskan dengan selamat kembali lagi melakukan diplomasi total,” ucap Gatot.

KRONOLOGIS PEMBEBASAN Kepala Inspektur Polisi Jolo Junpikar Sitin mengungkapkan bahwa 10 orang Indonesia yang diculik oleh Abu Sayyaf tersebut ditemukan di depan rumah Gubernur Sulu Abdusakur Totoh Tan II. Rumahnya terletak di Barangay Asturias, Jolo. Mereka diantar oleh orang tidak dikenal siang hari saat hujan deras. Menurut Sitin, saat itu kondisi kesepuluh kru kapal MB Brama tersebut tampak kelelahan namun sangat bersemangat. Setelah berbicang sebentar, kesepuluh orang ini dibawa ke rumah sakit yang berada di Kamp Militer Teodulfo Bautista di Barangay Busbus untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi kesepuluh orang ini stabil. Mereka bakal dibawa ke Zamboaga dan diserahkan ke Kedutaan Indonesia di Filipina. Pihak kepolisian tidak mau mengkonfirmasi apakah mereka dibebaskan setelah membayar uang tebusan atau tidak. Namun selama ini Abu Sayyaf tidak pernah membebaskan orang yang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

THE STAR

diculiknya tanpa adanya uang tebusan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa uang tebusan sebesar 50 juta peso atau setara dengan Rp14,3 miliar telah dibayar 29 April 2016 lalu oleh pihak perusahaan Patria Maritime Lines. Salah seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa komandan pemberontak Moro Islamic Liberation Front (MILF) yang telah menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina membantu proses negosiasi dengan Abu Sayyaf untuk pembebasan ini. ‘’Jika pembebasan besar-besaran ini ditukar dengan uang, mereka yang membayar sama saja dengan mendukung Abu Sayyaf. Uang tersebut akan digunakan untuk membeli lebih banyak senjata dan digunakan untuk mendanai mobilisasi kelompok kriminal ini,’’ ujar Wali Kota Jolo Hussin Amin. Selama ini, uang hasil tebusan digunakan Abu Sayyaf untuk membeli kapal-kapal cepat yang

canggih sehingga mereka sulit tertangkap. Persenjataan mereka juga terbilang sangat canggih. Uang ini juga dipakai untuk merekrut anggota. Pengamat Terorisme Al Chaidar menuturkan, pembayaran uang tebusan ini sebenarnya dilematis, sebab di satu sisi untuk menyelamatkan WNI. Namun di sisi lain justru memberikan dampak negatif yang cukup besar. “Dampak politisnya cukup tinggi,” tuturnya. Dampak itu bisa jadi justru membuat WNI menjadi incaran dari kelompok Abu Sayyaf. Sehingga, kelompok teror itu berharap bisa mendapatkan dana segar kembali. “WNI bisa menjadi lebih terancam lagi,” ujarnya. Tidak hanya itu, metode penyanderaan Abu Sayyaf ini juga bisa menjadi percontohan untuk kelompok bersenjata lainnya. Dia menuturkan, kemungkinan besar kelompok Abu Sayyaf akan menyebarkan berbagai metode penyanderaannya yang membuahkan hasil. “Nah, ini bisa dilakukan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL

ANADOLU AGENCY

lagi oleh kelompok yang lainnya,” terangnya. Belum lagi, bila dana itu digunakan untuk membiaya aksi terornya, seperti membiayai logistik, baik persenjataan hingga pasukan. “Bisa jadi, kekuatan Abu Sayyaf menjadi lebih berbahaya setelah ini semua,” paparnya. Namun, ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi semua kemungkinan itu. Yang pertama, Pemerintah Indonesia bisa berupaya dengan membekukan rekening milik kelompok Abu Sayyaf tersebut. “Kalau itu bank asing, tentunya tetap bisa dilakukan dengan kerjasama internasional,” jelasnya. Dengan dibekukannya rekening itu, maka uang itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan apapun. Dia menjelaskan, ini membutuhkan kecepatan, karena mungkin saja uang dalam rekening itu langsung dipindahkan atau diambil. “Kalau bisa secepatnyalah,” ujarnya. Tidak hanya itu, Indonesia juga sebaiknya mulai mengajak semua negara se-Asia untuk bisa

bersama-sama menjaga wilayah parairan Filipina Selatan. Bisa jadi, dibentuk pasukan gabungan untuk menjaga perairan itu, sama seperti pasukan internasional Gugus Tugas 151 yang menjaga Teluk Eden, Somalia. “Militer sejumlah negara seperti, Amerika Serikat, Singapura, Inggris dan negara lainnya bergabung kapal-kapal yang melintasi Teluk Eden. Setiap kapal yang melintasi perairan itu harus dikawal kapal-kapal militer,” terangnya. Hal itu diperlukan karena tidak mungkin melakukan larangan melintas perairan Filipina Selatan selamanya. Dia menerangkan bahwa pengusaha akan merugi bila larangan itu berlangsung dalam waktu lama. Sebab, kemungkinan, jalur tersebut merupakan jalur yang terdekat untuk ke Filipina melalui laut. “Semua itu bisa dilakukan pemerintah. Sehingga, kerjasama negara-negara Asia tidak hanya sekadar lips service,” tegasnya. Rencananya Menteri Luar Negeri Filipina,

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

INTERNET

Indoneisa, dan Malaysia akan bertemu di Jakarta pada pekan ini. Mereka akan mendiskusikan kerja sama untuk mengamankan rute pelayaran di perairan antara ketiga negara.

EKONOMI ATAU POLITIK Berbagai dugaan terjadi, ketika Abu Sayyaf menangkap warta Indonesia dan meminta tebusan. Apakah ini ada hubungan dengan persoalan politik atau hanya sebatas urusan ekonomi? Yang jelas, dalam pandangan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengungkapkan kelompok Abu Sayyaf terdesak dan kesulitan pendanaan. Dengan latar belakang itulah, kelompok milisi itu melakukan cara-cara pemerasan, antara lain melalui penyanderaan. “Pemerintah tidak perlu memenuhi permintaan tersebut,” kata Mahfudz.

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia bisa membangun komunikasi dengan otoritas Filipina untuk menyelesaikan masalah penyanderaan tersebut. “Perlu koordinasi dengan pemerintah Filipina untuk pembebasan sandera WNI,” ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

SIAPA ABU SAYYAF Meski informasi di seputar mereka masih belum jelas, Abu Sayyaf diyakini adalah salah satu kelompok militan paling kejam di Asia Tenggara. Pengamat keamanan Internasional Rommel Banlaoi yang pernah menulis sejumlah makalah tentang ASG mengatakan, “mereka kecil tapi kelompok ekstrem yang mengatasnamakan Muslim paling menakutkan di Filipina.”

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL Dikutip dari stasiun televisi CNN, Badan Keamanan Nasional Australia menyatakan ada sekitar 400 anggota Abu Sayyaf hingga hari ini. Angka itu masih terus naik-turun seiring upaya kontraterorisme dari militer Filipina dan dunia. Anggota kelompok ini kebanyakan anak muda Filipina dari kepulauan Sulu, wilayah Sabah, Malaysia. Mereka dilaporkan dilatih dan didanai oleh kelompok Al Qaidah dan cabangnya di Indonesia, Jamaah Islamiyah. Kelompok ini didirikan pada 1990-an. Mereka beroperasi di wilayah barat Mindanao, terutama di Provinsi Basilan, Sulu, dan Tawi-tawi, masih kawasan kepulauan Sulu. Abu Sayyaf adalah kelompok militan pertama yang dinyatakan diburu oleh pengadilan Filipina pada 2015. Namun kelompok ini sudah masuk dalam daftar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) pada Oktober 2001 karena punya hubungan dengan Al Qaidah. Kementerian Pertahanan AS dan Badan Keamanan Naisonal Australia memasukkan ASG ke dalam daftar organisasi teroris pada 1997 dan 2002. Kelompok militan ini juga sudah menyatakan berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam sebuah video di YouTube pada 2014 silam. Dari segi nama, dalam bahasa Arab Abu Sayyaf berarti ‘ayah pria berpedang’. Kelompok ini dibentuk pada awal 1990-an oleh Abdurajak Janjalani, sosok ulama karismatik dari Basilan. Abu Sayyaf awalnya bernama Al-Harakatul Al Islamiyah atau ‘Pergerakan Islam’, tapi Janjalani menggantinya menjadi Abu Sayyaf sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Abdurrasul Sayyaf, pemimpin pemberontak di Afganistan. Ketika pasukan Filipina membunuh Janjalani

pada 1998 dalam bau tembak di Basilan, anak buah dia menggelar penculikan massal terhadap guru dan siswa di kawasan terpencil Tumahubong, Basilan. ASG kemudian pecah menjadi dua faksi: satu dipimpin oleh Khadafi Abubakar, adik Janjalani, dan satu lagi oleh Galib Andang. Pada September 2006, Abubakar terbunuh oleh militer Filipina dan Andang ditangkap pada 2003 lalu dibunuh pada 2005 ketika mencoba kabur dari penjara. Sejak itu tidak jelas siapa yang memimpin kelompok yang kemudian terpecah-pecah ini. Sejak mendirikan kelompoknya, Janjalani dan MNLF menginginkan terbentuknya negara Islam di Mindanao. Meski secara ideologis mereka menganut paham jihadis, tapi kini mereka lebih dikenal sebagai kelompok penculik yang menuntut uang tebusan. Sejak 2007 mereka kian gencar menculik ketimbang melakukan penyerangan dengan bom. Meski begitu mereka juga terlibat penyerangan, termasuk pengeboman dan pembunuhan dengan menargetkan militer, polisi, pelaku bisnis dan warga asing. Data dari Global Terorism menyebut ASG di balik 340 serangan teroris sejak 1990 hingga 2014. Pada Mei 2001, mereka menculik tiga warga AS dan menyandera 17 warga Filipina di Palawan. Sebagian tawanan dibunuh. Februari 2014, mereka meledakkan sebuah kapal feri di Teluk Manila, menewaskan 16 orang. Februari 2005, ASG dalang di balik sejumlah serangan bom di Manila, General Santos, dan Davao, sedikitnya delapan orang tewas dan melukai 150 lainnya. November 2007, ASG diduga memasang bom di luar gedung parlemen, menewaskan satu

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

INTERNET

anggota parlemen dan melukai tiga staf Pada Januari 2009 mereka menculik tiga pekerja kemanusiaan internasional Red Cross di Sulu. Sementara itu, pakar terorisme dan politik Kanada, Christian Leuprecht, menilai bahwa kelompok Abu Sayyaf memang terkenal dengan penggal kepala, jika tidak ada uang tebusan sandera. Menurutnya, Abu Sayyaf memiliki sejarah kekerasan dan reputasi dalam mengeksekusi sandera. Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang kelompok militan bersenjata Abu Sayyaf. Pertama, Abu Sayyaf didorong untuk dirikan negara Islam di Filipina Selatan. Abu Sayyaf, yang berarti Pembawa Pedang, didirikan sekitar 25 tahun yang lalu dan mewujudkan ambisi menciptakan negara Islam dengan hukum Syariah di Pulau Mindanao dan Sulu, Filipina Selatan. Populasi Filipina sendiri terdiri dari lima persen Muslim dan 83 persen Katolik Roma.

Namun sebagian besar warga Muslim terkonsentrasi di selatan negara itu. Kedua, Abu Sayyaf masuk daftar kelompok teroris oleh Kanada, AS dan Filipina. Sebuah pengadilan di Filipina pada tahun 2015 menyatakan Abu Sayyaf sebagai organisasi teroris di bawah hukum anti-teror Filipina. Keputusan itu muncul setelah Abu Sayyaf bersumpah setia kepada kelompok teror Islamic State atau ISIS di Timur Tengah. Kanada justru lebih dulu memasukkan kelompok itu dalam daftar organisasi teroris pada tahun 2003. Amerika Serikat (AS) juga melakukan hal yang sama terhadap Abu Sayyaf. Ketiga, Abu Sayyaf terlibat dalam kejahatan terorganisir. Meskipun kelompok ini mengklaim berjuang atas nama agama, Abu Sayyaf tak lebih sekelompok keluarga yang melakukan kejahatan terorganisasi. “Keluarga kompak, sekelompok keluarga yang kuat, yang merasa dirugikan oleh negara Filipina

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


NA SIONAL << NASIONAL dan pada dasarnya ditempa bersama kartel kejahatan terorganisasi,” kata Leuprecht kepada CTV News channel. Otoritas Kanada menyatakan bahwa Abu Sayyaf menggunakan terorisme untuk keuntungan. Keempat, Abu Sayyaf membunuh sandera barat di masa lalu. Abu Sayyaf menculik 21 orang, termasuk tiga warga AS di sebuah resor pada tahun 2000. Salah satu warga ASdipenggal, lainnya tewas ketika tentara turun tangan dan beberapa sandera lain terluka. Namun, pada tahun 2013 kelompok itu membebaskan warga Australia yang telah mereka sandera selama 15 bulan. Awal bulan ini, mereka juga membebaskan pendeta Italia yang diculik. Kelima, Abu Sayyaf berkomitmen luncurkan serangan teror besar dalam sejarah Filipina. Abu Sayyaf mengebom sebuah kapal feri di dekat Manila pada 27 Februari 2004 dan menewaskan 116 orang. Kurang dari setahun kemudian, pada 14 Februari 2005, kelompok itu mengebom kota-kota di Manila, yakni General Santos dan Davao, yang menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 100 orang. Menurut Pusat Kontraterorisme AS, Militer Filipina telah berjuang kembali dengan membunuh beberapa pemimpin tertinggi kelompok itu dalam beberapa tahun terakhir. Abu Sayyaf nampaknya belum tergubris dengan ancamaman militer Filipina. Serangan mereka terakhir terhadap Abu Sayyad, telah menewaskan 18 tentara Filipina. Suara kritis dan pesimistis terhadap kemampuan pemerintah dan militer Filipina pun mulai muncul. “Begitu banyak tentara tewas dalam

pertempuran setiap tahun. Apakah ini bagian dari sebuah kegagalan pemerintah atau tidak terhadap para pemberontak, dan teroris takut pada pemerintah lagi?,” kata Anne Turla, pemimpin dan pendiri Soldiers’ Wives and Girlfriends (SWAG) Filipina. Dalam perang sengit itu, puluhan tentara Filipina juga terluka. Sedangkan dari kubu Abu Sayyaf hanya lima militan yang tewas. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Hernando Iriberri, memerintahkan perang melawan kelompok Abu Sayyaf nonstop. Meski 18 tentara Filipina tewas, Jenderal Iriberi tetap memuji keberanian tentaranya. “Kami berduka. Seluruh angkatan bersenjata berduka,” kata Iriberri mengacu pada kematian 18 tentara dalam perang dengan Abu Sayyaf fi di desa Baguindan, Kota Tipo-Tipo, Basilan. Senator yang juga calon presiden Filipina, Grace Poe, minta operasi militer terhadap Abu Sayyaf memperhatikan nasib warga sipil yang tidak bersalah. “Teroris ini harus segera dikejar dan dihancurkan oleh kekuatan penuh pasukan militer kami, dengan memperhatikan keselamatan warga sipil tak berdosa,” katanya, seperti dikutip Inquirer. Sementara itu, Wakil Presiden sekaligus calon presiden Filipina, Jejomar Binay, menyoroti masalah kekerasan oleh kelompok Abu Sayyaf terkait dengan persoalan kemiskinan. “Tragedi ini adalah pengingat bagi kita untuk mengatasi masalah kemiskinan, yang merupakan penyebab masalah perdamaian dan ketertiban di Mindanao,” ujarnya.

TIBA DI JAKARTA 2 Mei 2016 dini hari, pesawat yang membawa 10 korban sandera kelompok Abu Sayyaf tiba di

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> NA SIONAL NASIONAL

INTERNET

Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pemulangan sepuluh anak buah kapal (ABK) Brahma 12 itu dijemput langsung Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Menurut Retno, seluruh ABK langsung diberangkatkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Setelah serah terima dari pihak Filipina ke kita (Indonesia) 10 ABK akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk dilakukan pengecekan besok hari,” tutur Retno.

Meski pembebasan sandera 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf, menggembirakan Pemerintah Indonesia, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan masih ada 4 orang lagi yang harus diselamatkan. Dikatakan, pemerintah saat ini tengah berpikir agar empat WNI yang masih disandera ini bisa segera bebas. “Kita terus bekerja keras untuk pembebasan empat WNI lainnya. Kita intensifkan patroli bersama agar tidak terjadi lagi (penyanderaan),” kata Jokowi di akun Twitter @jokowi, 1 Mei 2016.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


EKONOMI

EK ONOMI << EKONOMI

Sejarah Kelam Emas Hitam BOLEH DIKATA, TAHUN 2016 INI MENJADI KEGELAPAM BAGI BISNIS MINYAK DAN GAS (MIGAS) DI INDONESIA, MENGAPA?

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

M.ENERGITODAY.COM

Y

A, gara-gara harga minyak mentah dunia terjun bebas dan bertahan dari bulan ke bulan, industri perusahaan mengalami berbagai krisis internal yang membuat mereka harus mem-PHK beberapa tenaga kerjanya. Berbeda dengan perusahaan lain, seperti industri elektronik dan otomotif yang sedang mengalami krisis karena persaingan pasar, industri minyak dan gas alam menjadi pihak yang paling mengalami mimpi buruk di awal tahun ini. Harga minyak mentah per-Februari 2016 menyentuh angka terendah semenjak 12 tahun terakhir. Dimulai dari tahun 1998 dengan harga 17,26 dolar AS per barel, harga minyak dunia terus naik dari tahun ke tahun hingga naik mencapai

37,55 dolar AS dan pada tahun 2000 turun menjadi 30,69 per barel di 2001. Harga minyak mentah mencapai titik tertingginya yaitu 100,01 dolar AS per barel pada tahun 2008. Perunun drastis harga minyak mentah terjadi lagi saat krisis tahun 2009 yang membuat harga minyak turun menjadi 58 dolar AS per barel. Berbagai kenaikan dan penurunan terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan rata-rata harga minyak mentah dunia sebesar sebesar 89,08 dolar AS per barel. Banyak spekulasi dan rumor mengiringi penyebab terjadinya penurunan harga minyak dunia, salah satunya dalah peran Amerika Serikat

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


EK ONOMI << EKONOMI terhadap produksi migasnya. Seperti yang dikatakan, Staf Departemen Kajian Strategis BEM FEB UGM 2016, Maulana Razaq bahwa Amerika Serikat dalam lima tahun terakhir terus meningkatkan produksi minyak mentahnya. Hal ini dikarenakan sumber minyak shale (minyak hasil ekstraksi dari minyak fosil yang terserap batuan bumi) sangat banyak ditemukan di tanah suku indian tersebut. Di belahan negeri lain, sanksi ekonomi Iran terkait pengembangan teknologi nuklir yang telah dicabut pada pertengahan Januari lalu membuat produksi minyak mentah negaranegara OPEC semakin meningkat. Peningkatan tersebut ditaksir mencapai 500 ribu barel per hari. Dalam publikasi OPEC Januari 2016 lalu, proyeksi pasokan non-OPEC pada 2015 meningkat 0,23 juta barel per hari dibandingkan publikasi OPEC pada Desember 2015. Beberapa pekan terakhir OPEC juga belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengurangi produksi. Dikatkaan Maulana, permintaan perekonomian dunia juga sedang mengalami perlambatan. Hal ini, salah satunya, dipicu oleh transisi perkenomian Tiongkok dan jatuhnya pasar saham negara tersebut ke level terendah sejak Desember 2014 (viva, 2016). Tiongkok sebagai konsumen/importir minyak terbesar di dunia memicu turunnya permintaan minyak mentah dunia. Semua hal tersebut menyebabkan kuantitas minyak mentah dunia semakin bertambah dan mengalami oversupply sehingga harga minyak semakin menurun. ‘’Kerugian yang dialami sector migas ini jadi sangat pelik,’’ tulis Maulana lagi. Dikatakan, semua dikarenakan biaya produksi perusahaan lebih besar daripada harga jual minyak saat ini.

Pernyataan maulana ini juga didukung oleh pernyataan Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro, beberapa waktu sebelumnya bahwa biaya produksi minyak berkisar 10 dolar AS hingga 60 dolar AS per barel dengan rata-rata biaya produksi 30 dolar AS per barel. ‘’Tercatat 200 orang tenaga kerja telah mengalami PHK di sektor industri migas dan sekitar 5000 tenaga kerja lagi terancam di PHK,’’ katanya. Disebutkan Maulana, penurunan ini menyebabkan target pendapatan negara dari sektor hulu migas tidak dapat tercapai. Hal ini juga menyebabkan investasi di sektor hulu migas di Indonesia dan di seluruh dunia menurun. Penerimaan pemerintah dalam bentuk PPh migas dan Penerimaan Negara Bukan Pajak migas juga menurun. Selama ini penerimaan sektor migas dan sumber daya alam menopang 20%-25% terhadap total penerimaan negara (Lisnawati, 2016). Tidak semua industri/perusahaan mengalami kerugian di saat turunnya harga minyak mentah ini. Di sisi lain, PT Garuda Indonesia diuntungkan oleh turunnya harga minyak(dalam hal ini avtur). Di tahun ini, PT Garuda Indonesia akan menambah 23 pesawat, 8 pesawat akan dipakai oleh penerbangan Citilink (Arif, 2016). Selain itu, menurunnya harga minyak juga akan menekan angka inflasi, sehingga ruang kendali pemerintah dalam kebijakan fiskal semakin lebar. Hal ini dapat berlaku dengan asumsi pemerintah konsisten terhadap harga minyak yang turun akan menurunkan harga BBM (Juda, 2016).

INVESTASI RUNTUH Dampak turunnya harga minyak mentah dunia

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

LENSAMASSA.COM

telah menyentuh langsung pada pihak terkait. Seperti yang diugkapakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Amien Sunaryadi, bahwa investasi dan kegiatan eksplorasi sektor migas, ikut mengalami penurunan. ‘’Dampaknya, investasi hulu migas juga mengalami penurunan signifikan,’’ katanya meyakinkan. Namun demikian, Amien menyatakan bahwa fakta ini harus disikapi oleh SKK Migas maupun pelaku bisnis di industri hulu migas. Amien juga menyebutkan, hampir seluruh perusahaan minyak internasional dan nasional mengurangi investasi dan pengeluaran biayabiaya lainnya. Bahkan, secara global pengurangan investasi mencapai 20,3%. “Secara global ini sangat signifikan,” tegasnya.

Amien menyebutkan, posisi wilayah kerja (WK) migas baik yang konvensional maupun nonkonvensional pada 2015 mencapai 314 WK, dengan rincian 84 WK pada wilayah produksi atau eksploitasi, dan 230 WK lainnya pada wilayah eksplorasi. Namun, seiring dengan turunnya harga minyak dunia otomatis kegiatan eksplorasi juga ikut menurun. “Jadi dari jumlah WK itu, Indonesia masih banyak yang posisi ekspolorasi. Jika dilihat di data harga minyak dunia tadi, dengan turunnya harga minyak dunia maka kegiatan eksplorasi juga menurun ,” tegasnya. Menurut alumnus Magister Ketahanan Energi Universitas Pertahanan, Arbie Marwan Putra MSi penurunan harga minyak mentah, menjadi musibah bagi Indonesia. Selain tidak berdampak pada perbaikan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


EK ONOMI << EKONOMI ekonomi masyarakat (karena kebijakan subsidi premium dicabut), penurunan harga minyak mentah berdampak terhadap KKKS melakukan efisiensi anggaran dalam ekspolrasi dan produksi. Dampak yang dirasakan memang tidak dalam jangka waktu dekat (produksi secara umum turun 5%, ada juga KKKS yang produksinya naik), akan tetapi berdampak dalam jangka menengah dan jangka panjang. Saat ini secara umum KKKS melakukan slowdown investasi 10-30% kegiatan eksplorasi (sambil menunggu harga minyak kembali di atas $60 per barel), yang berarti dalam jangka panjang 5 tahun ke depan produksi minyak mentah Indonesia akan turun 10%-30%. Rasio cadangan minyak terhadap produksi (RRR) berdasarkan data BPPT yang pada tahun 2012 persentasenya 52% atau tersisa 12 tahun (sisa 10 tahun pada 2015), menunjukan bahwa cadangan Indonesia tidak aman (rasio aman menurut IEA adalah 15 tahun). Sulit untuk menaikan rasio tersebut karena menurunnya kegiatan investasi eksplorasi 10%30%. Penurunan harga minyak mentah selain berdampak terhadap kegiatan hulu perminyakan, juga berdampak terhadap nilai ketahanan energi. Dari 8 item nilai ketahanan energi di sektor hulu perminyakan, terlihat terjadi penurunan nilai setelah harga minyak mentah mengalami penurunan. Saat sebelum harga minyak mentah turun mengadopsi niali dari DEN, nilai 8 item indikator tersebut adalah 48 (rentan mendekati aman). Setelah harga minyak mengalami penurunan, menurut narasumber yang mengisi kuisioner semuanya sepakat nilai ketahanan energi mengalami penurunan dengan agregat nilai ketahanan energi 43 (rentan mendekati

terancam). Jika dilihat dari proses naik dan turun harga BBM dalam negeri, cukup banyak sector kehidupan masyarakat yang mendapat imbas signifikan. Tentu, dampak penurunan harga minyak mentah dunia ini, jauh lebih banyak sector yang terkena imbasnya. Namun, dalam pandangan Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah turunnya harga minyak dunia justru menjadi suatu kerugian bagi perusahaan energi, dan proyek hulu migas yang ada selama ini. “Industri hulu migas saat ini lebih banyak menunggu atau menunda proyek hulu migas, baik eksploitasi maupun eksplorasi blok migas. Karena banyak proyek hulu migas nilai keekonomiannya mencapai 60 dolar AS per barel, sementara saat ini harga minyak tidak sebesar itu,’’ katanya beberapa waktu lalu. Ia menegaskan jika operasi hulu migas tetap dilakukan, akan merugikan perusahaan migas. Di lain pihak, dari sudut pandang pemerintah, momen ini perlu dimanfaatkan untuk menambah cadangan dalam mewujudkan ketahanan energi. Namun hal ini akan menjadi sebuah dilema untuk pemerintah di tahun tahun ke depan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengungkapkan, peran migas sangat besar sebagai tulang punggung untuk mendorong industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi negara. Industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi akan mandeg kalau tidak ada energi. “Migas dan tambang jangan dilihat sebagai kekayaan mineral, tetapi sebagai ujung tombak pembangunan dan industrialisasi,” ujarnya. Sementara Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam membenarkan, turunnya harga minyak dunia berdampak pada proyek hulu

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI

AKTUAL.COM

migas. Hal ini dikarenakan biaya produksi minyak per barel lebih tinggi dari harga minyak di pasar. Namun demikian, ia juga mengatakan kalau Pertamina tidak boleh berhenti berinvestasi di sektor hulu migas. “Justru harus ditingkatkan, dan jangan panik di tengah kondisi seperti sekarang ini,” tegasnya. Dikatakan, justru dengan penurunan harga minyak dunia ini, harus menjadi peluang Pertamina untuk meningkatkan investasi hulu minyak. Menurutnya, Pertamina ingin membantu pemerintah dalam mengurangi impor lewat produksi yang maksimal. Namun di sisi lain Pertamina, sebagai BUMN tetap diminta untuk memperhatikan profit. Sehingga, jalan tengahnya adalah meningkatkan produksi dan juga efisiensi. Mengenai dampak anjloknya harga minyak mentah dunia ini, juga sudah diingatkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Dia meminta seluruh pihak mewaspadai harga

minyak mentah dunia yang turun saat ini. Kejatuhan nilai emas hitam itu akan berdampak buruk bagi banyak negara, termasuk efek langsung bagi Indonesia. Menurut Agus, terjerembabnya harga minyak, membuat harga komoditas asal Indonesia tertekan. “Perlu kita waspadai,” kata Agus saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Agus pun mengakui bahwa peristiwa ini adalah tantangan global yang juga berdampak pada Indonesia. “Itu sudah diperhitungkan. Kita tahu bahwa itu akan gradual, jadi musti lebih hati-hati,” ujar Agus. Lalu apa sikap yang akandiusung? Agus meminta semua pihak membangun optimism. Meskipun Indonesia tidak sendiri mengalami dampak minyak mentah ini. Menurut . Dewan Pakar Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia, Benny Lubiantara negara seperti Venezuela, Nigeria, Aljazair, Ekuador, dan Libya sudah

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


EK ONOMI << EKONOMI

AGUS MARTOWARDOJO mengalami deficit anggaran. “Bedanya, mereka lebih bisa bertahan karena tabungannya (cadangan devisa) relatif besar,� kata Benny. Secara umum, dia melanjutkan, harga minyak berpengaruh buruk bagi negara net-eksportir minyak. Sebaliknya, harga minyak rendah baik bagi negara net-importir, termasuk Indonesia. Namun Benny menekankan kesimpulan tersebut harus disikapi dengan hati-hati. Dalam jangka pendek, harga minyak rendah bisa saja baik bagi negara net-importir, namun dalam jangka panjang dapat berbalik mengancam. Harga yang rendah akan membuat kegiatan eksplorasi dan produksi berkurang sehingga produksi nasional cenderung turun dan tambahan cadangan minyak tidak ada. Pada saat yang sama, harga minyak rendah

mendorong konsumsi membengkak dengan permintaan terus meningkat. Karena itu, dalam jangka panjang kesenjangan antara pasokan/produksi dan permintaan/ konsumsi semakin melebar. Ketika harga minyak meningkat, ketahanan energi nasional menjadi sangat rentan. “Mari kita berpikir jangka panjang, bagaimana agar investor tetap antusias melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi, pada saat yang sama mengurangi kosumsi minyak yang boros dan tidak efisien,� kata Benny. Menurut dia, gonjang-ganjing harga minyak bukanlah hal baru. Hanya, kini banyak ulasan yang cenderung pesimistis akan pergerakan harga komoditas itu. Turunnya harga minyak, kata Benny, pada dasarnya ada dua penyebab, yaitu kelebihan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI pasokan atau menurunnya permintaan. Ketika terjadi krisis keuangan Asia tahun 1997an, harga minyak turun. Tahun 2001 harga turun karena melemahnya pertumbuhan ekonomi. Tujuh tahun kemudian harga juga luruh akibat krisis finansial global. Dari tiga kejadian tersebut, harga minyak turun dan pulih dalam waktu singkat. Situasi berbeda terjadi pada pertengahah 1980-an. Ketika itu harga minyak turun drastis disebabkan oleh kelebihan pasokan minyak global karena ada produsen minyak baru. Namun kejatuhan harga minyak ini kemudian berlangsung lama. “Pengalaman historis menunjukkan harga minyak yang turun akibat kondisi ekonomi akan berlangsung relatif singkat. Sebaliknya, ketika isunya kelebihan pasokan maka akan berlangsung lebih lama. Situasi sekarang mirip dengan pertengahan tahun 1980-an,� kata Benny.

KELUAR DARI KETERPURUKAN MINYAK Berbagai hal telah banyak dilakukan oleh para pihak di pasar minyak dan gas alam untuk

berusaha keluar dari dampak negatif dari turunnya harga minyak ini. Seperti yang telah dilansir sebelumnya, perusahaan-perusahaan telah melakukan berbagai kebijakan dari efisiensi hingga PHK tenaga kerja. Namun, apakah kebijakan-kebijakan tersebut sudah tepat dilakukan oleh perusahaanperusahaan tersebut. Peran langsung pemerintah dan berbagai pihak yang terkait di dalamnya sangat dibutuhkan dalam penyelesaian masalah ini. Hal ini dikarenakan permasalahan turunnya harga minyak ini akan berdampak langsung pada perekonomian negara dan nasib tenaga kerja Indonesia yang sudah dan terancam di PHK. Penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah harus mengedepankan kepentingan pihak-pihak kecil yang sangat mengalami kerugian dan harus meminimalisir efek terburuk yang akan terjadi kedepannya. Selain itu, penurunan harga minyak ini harus dapat dimanfaatkan agar dapat memacu men produktivitas sektor industri lain.(.(.(men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


EK ONOMI << EKONOMI

ELSHINTA.COM

M

TDL Mulai Naik Lagi

ESKI dikatakan harga minyak mentah dunia ada kenaikan, dalam artian masih bervariasi antara keterpurukan dan bangkit, kembali mengusik ketenganan masyarakat dalam membayar listrik. Mulai bulan ini, pelanggan PLN harus membayar tarif dasar listrik (TDL) yang lebih mahal ketimbang April. Tren penurunan TDL sejak Desember 2015 berhenti karena berangsur naiknya harga minyak. Meski demikian, menguatnya nilai tukar rupiah membuat besaran kenaikan tarif bisa ditekan. Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun kemarin mengatakan, laju kenaikan harga minyak

tidak bisa dibendung. Jika pada Januari dan Februari harga minyak masih di bawah 40 dolar AS per barel, belakangan terus naik. Malah, akhir April sempat menyentuh 45 dolar AS per barel. ’’Penguatan rupiah yang mampu menahan dampak kenaikan harga minyak bumi,’’ ujarnya. Menurut catatan PLN, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus terjadi. Jika pada Februari nilai per dolar AS setara Rp13.889, pada Maret yang menjadi acuan pembentuk TDL Mei menjadi Rp13.194. Benny memang tidak menyebut dengan gamblang berapa TDL jika nilai tukar rupiah ikut jeblok. Dia hanya menyebut bahwa Indonesia

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> EK ONOMI EKONOMI Crude Price (ICP) Maret naik 5,27 dolar AS per barel menjadi 34,19 dolar AS per barel. Padahal, rata-rata harga Februari versi PLN adalah 28,92 dolar AS per barel. Lebih lanjut dia menjelaskan, satu faktor lagi yang menentukan TDL adalah inflasi. Nilai tukar rupiah benar-benar menjadi penahan kenaikan TDL secara drastis karena inflasi naik. ’’Inflasi Maret naik 0,28 persen dari Februari yang -0,09 persen,’’ jelasnya. Seperti diketahui, untuk menentukan tarif, BUMN listrik itu memang memperhatikan tiga faktor utama tersebut. Yaitu, perubahan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta inflasi. Acuan yang dipakai PLN untuk bulan berjalan adalah dua bulan sebelumnya. ’’Dari 12 golongan tarif yang sudah mengikuti mekanisme adjustment terbantu oleh penguatan rupiah,’’ terangnya. Itulah kenapa, tarif listrik Mei untuk tegangan rendah hanya naik Rp10 per kWh. Jadinya, yang harus dibayar pelanggan rumahan adalah Rp1.353 Rp/kWh. Yang masuk dalam kategori pelanggan itu

adalah rumah tangga dengan tegangan 1.300 VA, 2.200 VA, sampai 6.600 VA ke atas. Tarif itu juga berlaku untuk golongan bisnis bertegangan 6.600 VA sampai 200 kVA, serta gedung pemerintahan berdaya 6.600 VA-200 kVA. Untuk tegangan menengah, naiknya lebih kecil yakni Rp8 per kWh dari Rp1.033 per kWh menjadi Rp1.041 per kWh. Golongan yang ada direntang tegangan menengah adalah bisnis dan industri yang lebih dari 200 kVA. ’’Kalau tegangan tinggi, naiknya Rp7 per kWh,’’ imbuh Benny. Bulan lalu, tarif golongan ini adalah Rp925 per kWh. Pada Maret ini, naik menjadi Rp932 per kWh. Namun, pelanggan di golongan ini terbatas pada industri kelas 4 yang menggunakan listrik bertegangan 30 mVA ke atas. Bagaimana dengan pelanggan listrik 900 VA? Selama Mei dipastikan tetap dengan tarif lama yaitu Rp586 per kWh meski rencana pencabutan subsidi masih dimatangkan. Kementerian ESDM memastikan belum ada pencabutan sebelum dibahas di rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo. ’’Sampai sekarang belum ada jadwal rapat,’’ kata Kapuskom ESDM Sujatmiko.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


LINGKUNGAN LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

Mengapa Belum Peduli Energi Panas Bumi? DI TENGAH KETERPURUKAN MIGAS DAN SUMBER LISTRIK DI NEGERI INI, BERBAGAI SUMBER MULAI DIPIKIRKAN. ADALAH ENERGI PANAS BUMI JADI SALAH SATU PILIHAN.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

TEKN OTRE K.BLO GSPO T. COM

N

AMUN AMUN, patut diwanti-wanti, jangan sampai terjadi seperti perjalanan sumber pembangkit solar yang pada periode awal dikembangan PLN. Artinya potensi ini harus dikembangkan dalam perencanaan yang matang dan masa panjang. Bahkan energi panas bumi sudah saatnya menjadi prioritas sebagai bentuk pengelolaan energi nasional berkelanjutan. Itulah yang disampaikan Nazir Foead, Direktur Konservasi WWF-Indonesia. Dia sangat yakin, seiring perkembangan ekonomi, kebutuhan listrik Indonesia meningkat pesat rata-rata lebih dari tujuh persen per tahun. Sebagian besar dipasok dari sumber energi fosil yang makin terbatas. “Kita memiliki sumber

energi terbarukan yang melimpah, mengapa tidak dikembangkan? Ini bukan pilihan, tapi kebutuhan mendesak. Sudah saatnya pengembangan energi berkelanjutan menjadi prioritas,” katanya beberapa waktu lalu. Dikatakan, WWF-Indonesia, sudah meluncurkan sebuah laporan berjudul “Menyalakan Cincin Api: Sebuah Visi Membangun Potensi Panas Bumi Indonesia (Igniting the Ring of Fire: A Vision for Developing Indonesia’s Geothermal Power). Ini sebuah kajian mengelaborasi tantangan dan peluang pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Lalu, memberikan peta kemungkinan solusi. Mengapa energi panas bumi itu potensial dan seberapa besar ukurannya? Nazir menyatakan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN proses pembangunan, negosiasi harga, perizinan, dan lain-lain. WWF-Indonesia, sedang melaksanakan program Geothermal Ring of Fire. Program yang dikembangkan bersama WWF-Filipina dan WWF Climate & Energy Global Initiative ini diharapkan bisa memacu pergerakan signifikan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Khusus, produksi dan pemanfaatan panas bumi berkelanjutan di Indonesia dan Filipina tahun 2015. Nyoman Iswarayoga, Direktur Program Iklim dan Energi WWF-Indonesia mengungkapkan, panas bumi sebagai energi terbarukan mampu menopang ketahanan energi nasional jangka panjang. “Antara lain karena rendah emisi dan perlu lebih sedikit lahan daripada jenis energi lain.

SATUENERGI.COM

bahwa Indonesia, memiliki potensi energi panas bumi terbesar di dunia, dengan sekitar 29 Giga Watt total. Dari jumlah ini, baru dimanfaatkan sekitar 1,2 Giga Watt. Kebijakan energi nasional menargetkan panas bumi mampu memberikan kontribusi lima persen energi nasional pada 2025. Namun, hingga kini panas bumi baru menyumbang satu persen dengan perkembangan lambat. Nazir mengatakan, beragam kendala dan tantangan dihadapi dalam pengembangan panas bumi. Baik, dari sisi kebijakan dan regulasi, pengaturan institusi, isu koordinasi lintas sektor, otonomi daerah, sumber daya manusia, dan isu tata kelola (good governance). Juga hal-hal teknis, seperti, akurasi data, proses tender, pelibatan masyarakat dalam

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN Juga, mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil untuk listrik, dan mengurangi beban subsidi energy,’’ katanya. WWF melihat panas bumi merupakan jenis energi terbarukan rendah emisi dan ramah lingkungan. Untuk itu, pengelolaan perlu memperhatikan beberapa aspek. Pertama, kelestarian dan peningkatan nilainilai konservasi tinggi. Yakni, keanekaragaman hayati dan habitat, tata ruang, ekosistem unik, jasa lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat setempat. Untuk itu, perlu penilaian strategis guna meminimalkan dampak kerusakan lingkungan dan nilai konservasi tinggi Kedua, pertimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terintegrasi dalam perencanaan kegiatan pengembangan guna mengantisipasi risiko yang dapat terjadi dan mengancam keberlanjutan kegiatan. Ketiga, pengakuan hak masyarakat lokal dengan memastikan partisipasi mereka sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan. WWF pun mengajak peran serta para pemangku kepentingan dalam mengawasi dan evaluasi proyek secara keseluruhan. Dengan melibatkan perwakilan dari Bappenas, Dewan Energi Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Dalam Negeri. Tak ketinggalan libatkan pula, pemerintah daerah, PT PLN (Persero), Perusahaan Pengembang Panas Bumi dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia, akademisi, serta organisasi swadaya masyarakat lain.

LIBATKAN MASYARAKAT Potensi panas bumi yang besar di Indonesia,

seharusnya diikuti dengan pengelolaan yang berkelanjutan. Salah satu caranya, adalah dengan senantiasa melibatkan masyarakat setempat di sekitar lokasi panas bumi yang akan dikembangkan. Keterlibatan masyarakat tersebut, akan berdampak sangat baik karena pengelolaan potensi panas bumi ke depan bisa lebih tertata. Namun, dari pihak masyarakat juga harus sadar bahwa potensi panas bumi yang ada di sekitar mereka harus dipahami dengan baik dan bagaimana pemanfaatannya. Demikian kesimpulan dalam perbincangan bertajuk “Memperkuat Peran dan Antisipasi Masyarakat dalam Mendorong Pengembangan Panas Bumi yang Berkelanjutan di Indonesia” yang digagas WWF Indonesia26 April 2016 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia Nyoman Iswarayoga pada kesempatan tersebut mengatakan, dengan kondisi sekarang, pihaknya sudah berhasil menginisiasi warga untuk peduli pada potensi panas bumi yang ada di sekitarnya. Saat ini, kata dia, sudah terbentuk sejumlah forum warga yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya adalah Aceh Geothermal Forum (AGF), Forum Merangin Kerinci (Formeci), dan Koalisi LSM di Lampung, yaitu Rumah Kolaborasi (RuKo). “Kapasitas masyarakat perlu dibangun agar kedepan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil mampu menjalin kemitraan yang lebih strategis baik dengan pengembang Panas Bumi, Pemerintah Pusat dan Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pengembangan panas bumi berkelanjutan di Indonesia,” ucap dia. “Dalam waktu yang sama, pengembang panas

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN

BERITADAERAH.CO.ID

bumi juga harus meningkatkan pemahaman dan perhatiannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku dalam suatu masyarakat ketika melakukan pengembangan panas bumi,” tambah dia.

BAGIAN DARI CSR Sementara itu Presiden Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo mengungkapkan, keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan, karena memang itu bisa mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi di satu kawasan tertentu. “Peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan pengembangan panas bumi tentu sangat penting dan diperlukan agar kegiatankegiatan yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses sesuai rencana,” tutur dia.

“Tentu dengan kerjasama timbal balik yang saling menguntungkan baik untuk pengembang maupun masyarakat itu sendiri. Antara lain dengan terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat setempat baik untuk yang skill maupun non skill, mulai dari eksplorasi sampai eksploitasi,” tambah dia seperti dirulis mongabay. Abadi menjelaskan, sebagai bagian dari CSR, keberadaan forum atau komunitas di satu kawasan bisa menjadi aset untuk pemasukan ekonomi masyarakat tersebut. Dengan demikian, pihak pengembang juga menjadi lebih terbantu, karena pada saat bersamaan juga ada program CSR yang harus dilaksanakan. Sedangkan, menurut Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak, masyarakat memiliki

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

GREENPEACE.COM

peranan sangat penting dan itu dijamin oleh Undang-Undang No.21 Tahun 2014. Dalam UU tersebut, masyarakat dijamin peran serta dan hak-haknya, sementara Pemerintah berkewajiban untuk memastikan ketentuan tersebut diterapkan dan dilaksanakan baik oleh pengembang maupun masyarakat di sekitar proyek panas bumi. “Undang-undang ini juga memberikan peran besar kepada masyarakat untuk memantau pengembangan panas bumi di daerahnya masingmasing. Masyarakat diharapkan berperan aktif untuk menyampaikan laporan apabila terjadi kondisi bahaya, pencemaran, dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pengembangan panas bumi,� sebut Yunus. Secara terperinci, Yunus memaparkan bahwa UU No.21 tahun 2014 juga menjamin hak

masyarakat untuk memperoleh informasi dan manfaat atas kegiatan panas bumi. Selain itu, juga masyarakat bisa memperoleh ganti-rugi yang layak akibat kesalahan diluar prosedur yang dilakukan oleh pengembang. Lebih jauh Yunus mengatakan, dalam kaitan dengan keterlibatan masyarakat, Pemerintah harus bisa menerjemahkan pentingnya peran masyarakat dalam mengalokasikan bonus produksi untuk pemerintah daerah setempat. Alokasi khusus ini, salah satunya didasarkan atas semangat untuk meningkatkan peran serta masyarakat disetiap proyek panas bumi. “Dana tersebut dapat digunakan pemerintah daerah untuk pengembangan masyarakat di sekitar proyek panas bumi seperti pembangunan fasilitas umum, peningkatan perekonomian, maupun untuk mendanai program-program yang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


LINGK UNG AN << LINGKUNG UNGAN dibutuhkan masyarakat sekitar,� pungkas dia.

BELUM POPULER Harus diakui bahwa saat ini energi alternatif ini belum begitu populer di kalangan masyarakat. Mereka lebih mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Energi panas bumi juga dikenal dengan nama energi geothermal yang berasal dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani kata “geo� memiliki arti bumi dan kata “thermal� memiliki arti panas jadi ketika digabungkan kata geothermal memiliki arti panas bumi. Energi geothermal sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, energi geothermal merupakan sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca. Sumber energi panas bumi di Indonesia dapat kita temui di daerah dengan gunung berapi yang masih aktif. Hingga saat ini Indonesia menempati posisi ketiga setelah Amerika dn Filipina dalam hal pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber energi listrik. Di Indonesia sendiri, energi panas bumi adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang terbarukan, ramah lingkungan, dapat mendukung pembangunan rendah karbom dan juga sangatlah sustainabel. Menurut perkiraan, jumlah panas pada kedalaman 10.000 m menghasilkan energi yang besarnya 50.000 kali lebih besar dari jumlah gas dan minyak di seluruh dunia. Manfaat energi panas bumi yang didapat dari pusat bumi merupakan salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan. Cara mengambil manfaat energi panas bumi adalah dengan mengebor bagian yang menjadi

lokasi panas bumi untuk membebaskan uap pada kedalaman tertentu. Selain itu juga dibuat sebuah sumur injeksi, air dingin akan dipompakan ke dalam sumur tersebut. Air tadi dialirkan melalui batu panas dan tekanannya berfungsi untuk mengeluarkan air lagi. Air tersebut akan menjadi uap ketika berada di permukaan dan kemudian disaring serta dibersihkan. Setelah itu, hasilnya bisa dipakai menggerakkan turbin yang memberikan energi listrik. Ada banyak kelebihan dan kekurangan yang dihasilkan oleh pemanfaatan energi panas bumi. Salah satu kelebihan yang paling diunggulkan adalah bahwa energi ini sangat ramah lingkungan. Dan pastinya pemerhati lingkungan akan sangat menyukainya. Selain itu, energi ini dikenal sangat bersih karena pada proses produksinya tidak menggunakan bahan bakar fosil. Selain itu energi panas bumi juga tidak akan menimbulkan emisi gas rumah kaca. Manfaat energi panas bumi dapat dihasilkan secara terus-menerus karena energi panas bumi terus dihasilkan melalui peluruhan zat radioaktif mineral yang ada di dalam bumi. Energi ini dapat dihasilkan sepanjang musim secara tetap karena tidak memerlukan penyimpanan energi. Ini sangat menguntungkan dibandingkan menggunakan energi lainnya seperti energi angin atau energi matahari. Apalagi pemeliharaannya tidak membutuhkan begitu banyak biaya. Namun energi panas bumi juga memiliki beberapa kelemahan karena membutuhkan modal yang cukup banyak untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> LINGK UNG AN LINGKUNG UNGAN

INTERNET

bumi. Lokasi pengeboran pun tidak bisa sembarangan. Tempat pengeboran harus berada di sekitar lempeng tektonik yang memiliki temperatur tinggi akibat sumber panas bumi. Di masa yang modern ini, energi panas bumi tidak hanya digunakan sebagai pembangkit listrik saja, ternyata energi dari panas bumi juga dapat digunakan sebagai sarana yang lain seperti untuk membantu pertumbuhan tanaman atau produk pertanian lainnya yang berada di dalam rumah kaca selama musim dingin. Bahkan energi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai pemanas ruangan dan penjaga jalan atau trotoar agar tidak terlalu licin. Di masa depan energi panas bumi akan sangat membantu kita dalam banyak hal. Namun kita juga harus tahu bahwa tidak di semua daerah memiliki lokasi yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi panas bumi. Dengan semakin banyak dibutuhkannya energi

di zaman modern ini maka banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan dengan mengambil manfaat energi panas bumi. Meskipun begitu ada beberapa kekurangan dari energi geothermal atau energi panas bumi. Yang pertama kita tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di sembarang lahan kosong di suatu tempat. Tempat terbaik untuk dijadikan sebagai tempat pembangkit energi geothermal adalah tempat yang harus mengandung batu-batu panas. Selain itu, batu-batuannya juga harus mudah untuk dibor ke dalam. Hal tersebut sangatlah penting karena jika lubang dibor dengan cara yang tidak benar, maka gas dan mineral yang ada di bawah tanah berpotensi membahayakan jika menyembur dari bawah tanah. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kekeringan.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

1001 Khasiat Zaitun SUNGGUH BANYAK MANFAAT BUAH ZAITUN. ALLHA PUN SUDAH MEMPATENKAN MANFAAT BUAH INI DI DALAM ALQURAN SURAT AN-NUR AYAT 3442.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

CAHAYAWAHYU.WORDPRESS.COM

S

EJ AR AH pun sudah membuktikan bahwa EJAR ARAH pohon zaitun merupakan pohon sebangsa kaya yang berumur panjang untuk masa yang lebih dari seratus tahun. Ia menghasilkan buah secara terus-menerus tanpa harus menguras tenaga manusia, sebagaimana ia akan selalu nampak hijau dan indah bila dipandang. Berbagai penelitian ilmiah menyatakan bahwa buah zaitu tergolong zat makanan yang bagus. Di dalamnya terdapat kadar protein yang besar, sebagaimana ia memiliki kadar garam yang mengandung kalsium, zat besi, dan fosfat. Ini merupakan zat-zat penting dan vital yanh dibutuhkan oleh tubuh manusia, apalagi zaitun

juga mengandung vitamin A dan B. Dari buahnya dapat dikeluarkan minyak zaitun yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan dan sistem peredaran darah (jantung). Minyak zaitun secara keseluruhan mampu mengungguli segala jenis minyak nabati maupun hewani. Karena ia tidak akan mengakibatkan penyakit pada saluran darah atau urat nadi, seperti yang diakibatkan oleh jenis minyak lain. Disamping itu, minyak zaitun juga dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan sabun dengan kualitas tinggi, karena sifatnya yang mampu menghaluskan kulit. Dr Anom Bowolaksono MSc dalam tulisannya

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN << menjelaskan bahwa di dalam Alquran, buah zaitun disebut sebanyak 7 kali oleh Allah: 2 kali zaitun itu disebut sendiri, 5 kali disandingkan dengan buah lain seperti kurma, delima, anggur, buah tin, pisang. Pohon Zaitun pertama kali didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000-6.000 tahun yang lalu (sumber : Proceedings of the Royal society B, melalui analisis genetik 1.900 sampel di sekitar laut Mediterania. Kenapa Mediterania? Mediterania adalah tempat di sekitar bukit Thursina, tempat perpaduan iklim, disini iklimnya bagus, manusia suka tiggal disini, ternyata tumbuh2an pun suka tinggal disini.

KANDUNGAN KIMIA Buah Zaitun yang matang mengandung: 80% air 15% minyak 1% protein 1% karbohidrat 1% serat Untuk menghasilkan buah dan agar bisa berproduksi dengan penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun. Jika diolah menjadi minyak, kandungan asam lemak yang dimiliki zaitun : z Omega 9 sebanyak 79% z Asam palmitrat / asam lemak jenuh 11% z Asam linoleat atau omega 6 sebanyak 7% z Asam stearat 2% z Dll sebanyak 1% Dalam 1 sendok minyak zaitun mengandung Lemak jenuh dan Asam lemak tak jenuh, asam lemak tak jenuh paling banyak adalah asam oleat yaitu sebanyak 55-83%. Konsumsi dunia 23,7 kg Yunani 13,62kg Spanyol 12,35kg Italia 11,1 kg Tunisia 7,1 kg Portugal 7 kg Syiria 1,8 kg Maroko 1,34 Perancis 1,2 Turki 0,56 Amerika Mereka biasanya mengkonsumsi dengan dicelupkan ke roti, atau nasi, lalu dimakan Kenapa orang Indonesia banyak yang strooke?

Karena budaya konsumsi minyak zaitun tidak ada, di Turki mereka juga jarang olahraga dan banyak yang gemuk, tapi mereka tidak strooke, karna konsumsi Zaitun, biasanya sebanyak 2-3 sendok sekali makan

MANFAAT BUAH ZAITUN Menurunkan resiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan nabatinya sangat tinggi, cukup dengan 2 sendok setiap hari. Bagi pecinta gorengan (gorengan mania ) maka darahnya akan berminyak, minyak ini mengendap di pembuluh, di pembuluh kaki, tangan. Begitu jahatnya gorengan tapi sangat dicinta. Jantung butuh makanan untuk suplay pergerakan (berdenyut) Ampuh sebagai pencegah kanker dan jantung. Mampu melawan kanker. Minyak zaitun dapat mereduksi kerusakan sel (kerusakan ini dapat memicu kanker), fenol dalam minyak zaitun ekstra virgin bertindak sebagai antioksidan pencegah penyakit untuk menghambat proses kanker. Asam oleat diperkirakan mencegah penyebaran tumor Fenol adalah senyawa dalam zaitun, sehingga orang2 sedang mengembangkan senyawa tiruan yg mirup fenol dalam zaitun, sehingga bisa memiliki fungsi seperti zaitun. Namun senyawa alam lebih kuat dari senyawa tiruan. Banyak spesies-spesies baru ditemukan di Indonesia bukan oleh orang Indonesia, misal di laut Indonesia ditemukan plankton yang dibudidayakan oleh orang luar. Mereka menanam palnkton tersebut di laut Indonesia dengan meletakkan semacam kerang untuk memperbanyak plankton tersebut, setahun kemudian, mereka kembali ke Indonesia dan mengambil kerang yang sudah berisi spesies2

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

MESJIDUI.UI.AC.ID

langka itu dengan gratis, mereka olah dan setelah menjadi obat, orang Indonesia yang pertama beli. Menghilangakn artritis (pengapuran), mengatasi nyeri sendi dan pengeroposan tulang. caranya dikonsumsi dalam campuran makanan, dan menghentikan rasa nyeri. Begitu juga untuk mencegah diabetes. Kandungan lemak tidak jenuh dalam buah zaitun dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Manfaat Minyak Zaitun untuk kecantikan, yaitu untuk pelembab wajah kering dan mulai keriput serta penyubur rambut. Buah zaitun dapat juga untuk dikonsumsi begitu saja. Minyak zaitun sering juga dijadikan sebagai bahan kosmetik atau perawatan untuk rambut. Selain itu, berikut ini manfaat minyak zaitun. Untuk masyarakat Indonesia, minyak zaitun biayanya digunakan untuk: Pertama, menjaga kesehatan jantung. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh. Hal ini yang dapat membuat minyak zaitun

dapat bermanfaat untuk mengontrol kolesterol jahat pada tubuh serta dapat membantu meningkatkan kolesterol baik. Sehingga manfaat minyak zaitun dapat menjaga kesehatan jantung. Kedua, mencegah kanker. Minyak zaitun mengandung antioksidan yang cukup tinggi, sehingga dapat mencegah kanker serta dapat membantu untuk mengurangi resiko terserang kanker. Senyawa yang bernama hidroksitirosol yang terdapat pada antioksidan sangat baik untuk membantu dalam menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel yang tidak normal penyebab kanker. Ketiga, mencegah diabetes. Salah satu manfaat minyak zaitun yaitu dapat bermanfaat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga dapat mencegah diabetes melitus. Keempat, menyehatkan usus. Senyawa yang bernama Oleuropein Aglycone dalam minyak zaitun dapat berperan dalam menjaga suplai

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN << darah ke bagian usus. Senyawa tersebut dapat mengurangi risiko kerusakan yang terjadi pada jaringan usus yang disebabkan oleh gejala iskemia atau kurangnya aliran darah dalam sel. Kelima, menjaga kesehatan kulit. Minyak zaitun ini mengandung anti oksidan yang digunakan untuk mencegah kerusakan sel. Hal inilah yang dapat membuat kulit terhindar dari penuaan dini. Keenam, menghilangkan artritis. Minyak zaitun memiliki kandungan zat yang bernama Prostaglandin. Zat Prostaglandin dapat membantu mengatasi rasa nyeri sendi serta pengeroposan tulang. Selain untuk pengobatan dalam minyak zaitun juga dapat digunakan untuk perawatan luar tubuh, seperti: Pertama, memanjangkan rambut. Caranya, haluskan biji lemon dan lada, lalu campurkan 2 sendok makan minyak zaitun. Kemudian, oleskan campuran tadi tersebut pada kulit kepala dan biarkan selama 20 menit. Cuci dengan menggunakan shampo. Kedua, melembabkan bibir. Manfaat minyak zaitun juga dapat digunakan untuk melembabkan bibir. Campurkan minyak zaitun dengan beeswax. Besswax merupakan sebuah lilin alami yang diproduksi dari sarang lebah. Kombinasikan dua bahan tersebut yang dapat membuat bibir terhidrasi. Ketiga, mengatasi rambut rusak. Siapkan kelopak bunga mawar atau ektrak melati dalam minyak zaitun. Kemudian simpan pada botol tertutup sedikitnya 24 jam. Usapkan rambut dengan menggunakan air panas, lalu oleskan ke kulit kepala dan pijat beberapa menit. Keempat, menangkal radikal bebas. Minyak zaitun memiliki kandungan aktioksidan-polifenol.

Zat tersebut dapat bermanfaat untuk membantu tubuh dalam detoksifitkasi molekul tidak seimbang, sehingga ampuh menangkal serangan radikal bebas. Kelima, mencegah rambut rontok. Zat yang terkadung pada minyak zaitun dapat bermanfaat untuk membantu dalam mengatur keseimbangan kelembaban pada kulit kepala. Keenam, menghilangkan sel-sel kulit mati. Campurkan minyak zaitun dengan garam ataupun gula yang digunakan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati sehingga sel-sel kulit baru akan tumbuh dan pada akhirnya membuat kulit menjadi bersih. Ketujuh, menebalkan rambut. Pertama-tama kocok 2 butir telur serta secangkir minyak zaitun selama 2 menit atau hingga lembut. Kemudian oleskan dari akar hingga ujung rambut. Lalu diamkan 10 menit dan cuci. Manfaat minyak zaitun ini dapat digunakan sebagai salah satu cara menebalkan rambut. Kedelapan, mengatasi wajah berminyak. Ambil sedikit bubuk cendana, tambahkan dengan beberapa tetes minyak zaitun. Campurkan, lalu oleskan pada masker wajah dan biarkan selama 10 menit. Bilas masker wajah tersebut dengan air dingin. Kesembilan, menghilangkan flek pada wajah. Oleskan minyak zaitun tersebut pada wajah dan leher. Biarkan hingga 4 atau 5 menit, kemudian uapkan. Hal ini dapat membuka pori-pori kulit serta dapat membantu dalam membersihkan kulit secara alami. Selain itu juga efektif untuk menyingkirkan flek kulit wajah. Itulah manfaat minyak zaitun. Banyak juga manfaat minyak zaitun antara lain dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, menebalkan rambut, menghilangkan flek pada men kulit wajah, ataupun sebagainya.(.(.(men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

Betapa sulitnya orang harus berjuang keras mendapatkan air. INTERNET

J

Duh, Air Lebih Mahal dari Emas

ANG AN pernah menganggap air itu sumber ANGAN daya alam yang tak ada habisnya. Buktinya, di beberapa belahan dunia masih banyak yang kesulitan air. Malah mereka harus rela antre dan mengonsumsi air kotor untuk tetap bertahan hidup, miris! Nggak percaya? Coba nih kamu lihat foto-foto yang dilansir brilio.net dari akun Facebook milik Hengky Irawan. Betapa sulitnya orang-orang yang harus berjuang keras untuk mendapatkan air. Kesulitan air itu, tentu punca utamanya adalah, kemiskinan. Kemiskinan adalah masalah

yang sulit untuk menghapus dari dunia ini. Usia lebih maju tidak menjamin hilangnya kemiskinan yang sangat besar. Bahkan, kemiskinan di dunia meningkat dari tahun ke tahun, terutama di daerah yang memiliki banyak konflik, seperti Afrika dan Timur Tengah. Kemiskinan telah berubah menjadi pandemi mampu menyebar dengan sangat cepat. Sementara di beberapa negara banyak yang sulit untuk makan, bahkan minum. Di beberapa daerah itu hidup mengembara. Jangan jauh, bandingkan kehidupan Jakarta dan kehidupan di

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT

Mereka sampai antre seperti ini, sementara kita begitu gampangnya membuang air. INTERNET

Papua. Semua terlihat jelas tanpa perlu untuk diberikan keterangan apa-apa. Untuk bukti kemiskinan di seluruh dunia, melihat tujuh kasus menyedihkan ini di tujuh fakta miris kemiskinan di dunia yang menyedihkan. Pertama, satu miliar anak hidup dalam kemiskinan. Data dari disusun oleh UNICEF menunjukkan fakta mencengangkan. Sekitar 1 miliar anak di seluruh dunia yang hidup dengan kemiskinan. Anak-anak yang tinggal di Afrika, Asia, ke Amerika, terutama Selatan. Miskin orang tua membuat mereka harus rela hidup dengan apa yang ada, termasuk hanya air minum saat lapar. Kemiskinan menyebabkan banyak anak-anak yang mengalami kelaparan akut. Bahkan masih dari UNICEF, sekitar 22.000 anak meninggal setiap hari karena kemiskinan yang menekan mereka ke baris bawah.

Kedua, tak mampu membeli air bersih. Setidaknya dalam setahun ada 842 000 orang meninggal karena kekurangan akses terhadap air bersih. Mereka tidak bisa mendapatkannya dengan mudah. Air bersih merupakan barang mahal yang ada di dunia ini. Bahkan, 750 juta orang sulit untuk mendapatkan akses ini. Kita hidup di daerah yang mudah untuk air tidak akan pernah merasakannya. Bahkan untuk mandi, makan, dan minum, kita sering boros. Di daerah air keras, air berliter yang kita gunakan hanya untuk mandi dapat membuat mereka bertahan hidup. Ketiga, lebih dari satu miliar orang hidup di bawah 1 dolar AS. Misalkan dolar Rp13.000, uang mungkin kecil bagi kita sangat berharga bagi mereka. Bahkan bisa digunakan untuk makan sepanjang hari. Bagi kami uang sekecil itu bisa

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

Air seperti ini bagi kita jorok, namun bagi warga Kenya adalah berkah. INTERNET

untuk satu kali makan, atau bahkan tidak cukup karena harga pangan bisa dua kali lipat. Di Indonesia, ada banyak orang yang hidup di bawah satu dolar. Mereka bertahan hidup setiap hari dan selalu kebingungan untuk makan pada hari berikutnya. Sekitar 1,3 miliar orang di seluruh dunia, atau hampir 20% memiliki kemalangan hidup seperti ini. Keempat, lebih dari 100 juta anak mengalami malnutrisi. Setidaknya ada sekitar 165 juta anakanak di tahun 2011 menderita gizi buruk. Beberapa dari mereka sangat parah dan membuat hidup mereka menjadi terhambat. Organ-organ tubuh tidak dapat berkembang dengan sangat baik. Bahkan banyak dari mereka yang menderita cacat permanen. Kasus gizi buruk dan gizi buruk menimpa banyak negara di Afrika. Anak-anak ada harus bertahan hidup di tengah-tengah

kemiskinan yang menimpanya. Bisa minum air bersih dan makan seadanya saja adalah hal yang paling bahagia bagi mereka. Kelima, kemiskinan menyebabkan bencana kematian global. Kemiskinan adalah erat terkait. Orang yang miskin dan tidak memiliki apa-apa biasanya akan mengalami bencana kelaparan. Hal ini menyebabkan tingkat kematian yang parah di dunia. Anak-anak adalah yang pertama akan terpengaruh oleh ini. tubuh masih kecil membuat sulit untuk bertahan hidup. Kelaparan di dunia menyebabkan banyak kematian secara global. Bahkan jumlahnya melebihi kematian yang disebabkan oleh HIV / AIDS, malaria, TBC, dan penyakit pandemi lainnya. Jika kemiskinan diperbolehkan untuk tetap, maka lebih banyak kematian akan terjadi di bumi. Keenam, ironi teknologi pangan dan kelaparan dunia. Teknologi di bidang pertanian dan makanan sudah mulai berkembang.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


BAR KE USEHA TTAHU AHU TAN<<<< ARU KESEHA SEHAT

Sepertinya tidak perlu dijelaskan dari mana asal air untuk mandi anak kecil ini. INTERNET

Bahkan air di sela-sel rel kereta api bagi sebagian orang adalah berkah tersendiri. INTERNET

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> BKE AR SEHA U TTAHU AHU TAN KESEHA ARU SEHAT

Orang-orang ini bingung antara iya dan tidak untuk menggunakan air kotor itu. INTERNET

Bahkan saat ini, kecukupan makanan bagi 10 miliar orang di dunia dapat dipenuhi dengan mudah. Para ilmuwan telah mencoba untuk menciptakan cara bahwa manusia tidak mengalami kelaparan di masa depan. Pencapaian di atas yang besar, hanya satu kendala yang menyertainya. Banyak orang termiskin di dunia yang tidak akan mampu membeli. Kemajuan teknologi tidak berpengaruh pada mereka yang tidak mampu untuk membeli. Bahkan bisa dibilang ada atau tidak teknologi ini mereka tetap lapar. Ketujuh, dana untuk pengentasan kelaparan yang sedikit. Setidaknya orang di Eropa

menghabiskan sekitar 100 miliar dolar untuk minuman beralkohol. Selanjutnya agak ekstrim adalah 400 miliar dolar untuk menangani obat-obatan. Jumlah itu meningkat sampai 780 miliar dolar untuk pembangunan militer di seluruh dunia. Dana ini bahkan dapat meningkat setiap tahun. Pada tahun yang sama dana yang dikeluarkan untuk pengembangan pendidikan hanya 6 miliar dolar. Untuk pasokan air dari sekitar 9 miliar dolar. Terakhir untuk kesehatan dan pengobatan gizi buruk hanya 13 miliar dolar. Mari kita bandingkan data kelompok pertama dan kedua di atas. Sedih bukan?((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


TEKNOL KE SEHA OGI TAN<< << TEKNOLOGI KESEHA SEHAT

KISAH.TOP

Ampuh Memang Ampuh

G

ER AKAN Anak Muda Punya Usaha (AMPUH) ERAKAN dinilai memunculkan harapan bagi entreprenuer muda Indonesia untuk bisa berkembang. Terutama di sektor ekonomi kreatif berbasis digital. Koordinator Indonesia Entrepreneurship Initiative (IEI), Mirwan Suwarso mengatakan, pada dekade 90-an pola pikir anak-anak sudah dibentuk sedemikian rupa agar mengikuti sistem dan jenjang karir konvensional. Namun seiring berkembangnya teknologi, wirausaha menjadi

pilihan yang semakin terjangkau bagi kaum muda. “Banyak anak muda yang ingin berwirausaha tapi tidak tahu harus memulai dari mana. Dengan adanya Gerakan AMPUH ini bisa dijadikan wadah anak muda untuk saling berbagi dan berkonsultasi dengan pengusaha yang sudah sukses. Semangatnya adalah kolaborasi dan sama-sama untung. Wirausaha harus menjadi sebuah gerakan,� kata Mirwan di Jakarta, Kamis (21/4).

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> KE TEKNOL SEHA AN KESEHA TEKNOLOGI SEHATTOGI Menurutnya, Gerakan AMPUH ini akan bisa membantu terkoneksinya komunitas-komunitas anak muda kreatif dengan perusahaanperusahaan besar atau calon investor yang bisa diajak kerja sama khususnya dalam mengembangkan ekonomi digital. ”Kerja sama yang kolaboratif dan sama-sama untung di sektor ekonomi digital bisa memberikan kontribusi untuk memajukan ekonomi nasional,” ujarnya. Mirwan dan IEI mengambil contoh aplikasi yang dibuatnya secara kolaboratif bersama sejumlah anak-anak muda kreatif di bidang IT dan bisnis olah raga. Aplikasi tersebut bernama Super Soccer TV. Super Soccer TV memiliki hak siar Manchester United TV (MUTV) di Indonesia yang

diunduh melalui smartphone atau gadget berbasis android dan IOS. “Sekali berlangganan MUTV ini kita dikenakan biaya Rp 200 ribu per tahun. Kami mengajak komunitas-komunitas wirausaha muda untuk memasarkan aplikasi ini dengan pembagian 50 : 50 dari hasil penjualan. Responnya luar biasa positif,” jelasnya seperti ditulis jpnn.com. Dia menjelaskan, untuk bisa ikut menjual aplikasi yang sudah merambah secara internasional ini, maka orang itu harus mendaftar di www.supersoccer.co.id. Dengan begitu, bagi anak muda yang ingin punya usaha dan tidak punya modal bisa membuka usaha melalui Super Soccer TV ini.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


PU AN << PUAN PUAN

Jangan Lupakan Ini! KEBANYAKAN WANITA SUKA HIDUP DENGAN ATURAN. HIDUP WANITA TERDIRI DARI SEMUA HAL YANG MEREKA PERCAYAI MULAI DARI CINTA, KELUARGA, PEKERJAAN, BAHKAN KEBEBASAN MEREKA.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> PU AN PUAN

ISIGOOD.COM

N

AMUN AMUN, terkadang wanita lupa dengan kebutuhan pribadi mereka. Berikut beberapa hal yang perlu wanita lakukan, seperti dilansir jpnn.com

z MENANGANI KEUANGAN Percayalah, tidak terlalu sulit untuk mengelola semua keuangan Anda. Serta membuat investasi yang tepat dan mengetahui lebih lanjut tentang keuangan Anda. Sebab, wanita cenderung kerap tidak pernah puas dengan gaji yang mereka terima, karena menganggap pantas menerima lebih. Di sisi lain peningkatan biaya hidup kian tak terbendung. Bila tak pintar-pintar mengatur keuangan maka bukan untung yang diraih tapi bisa utang yang menumpuk. Situs liputan 6 menulis bahwa ada 10 cara untuk mengatur keuangan agar bisa suskses, yaitu tetapkan tujuan keuangan. Sebab tidak ada yang lebih menarik

dibandingkan menyisihkan sebagian uang untuk membeli rumah atau melanglang buana ke seluruh dunia. Buatlah rencana pengeluaran, sehingga anggaran yang dibunya bisa dialokasikan dengan baik, apakah untuk pembayaran utang, tabungan, biaya rumah tangga, dan barang-barang opsional seperti hiburan. Menahan diri terhadap godaan tawaran penjualan, lacak pengeluaran pribadi agar Anda mengetahui mana yang belanja atau peneluaran yang tidak terlalu penting. Penetapan harga produk di sebuah toko ternyata bisa jauh lebih mahal dari harga awal produk tersebut. Jika ketika ingin membeli satu produk dan melihat harga yang lebih rendah tercantum di tempat lain, jangan ragu untuk pindah ke toko tersebut. Selaraskan pengeluaran dengan teknologi di jari Anda, seperti riset online sebelum berkunjung ke toko. Untuk mengatasi kekuarang,

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


PU AN << PUAN siasati dengan mencari sumber pendapatan lan, atau mulailah berbisnis. Tapi kalau Anda seorang karyawan yang baik, mulailah negoisiasi ulang tentang gaji. Utang memiliki reputasi buruk karena dinilai menyebabkan kebangkrutan. Namun mengambil kredit dengan pengelolaan yang tepat ternyata dapat berguna. Kredit memungkinkan orang untuk membeli rumah maupun membiayai keperluan mendesak lainnya. Tapi tetap evaluasi keputusan tentang utang ini dengan mempertimbangkan dampaknya secara hati-hati.

z HIDUP SENDIRI DI BEBERAPA TITIK DALAM HIDUP ANDA Hidup sendiri, bertemu orang baru dan menjadi lebih bertanggung jawab. Ini benarbenar akan mengubah pandangan Anda terhadap kehidupan. Namun yang lebih utama yang perlu Anda

sadari adalah mengatahui tujuan hidup manusia sesuai yang diperintahkan Allah sang pencipta. Kesuksesan yang hendak kita raih di dalam kehidupan baik di dunia maupun akhirat bersandar kepada apa yang menjadi tugas utama kita sebagai manusia yaitu mengabdi kepada Allah. Kemudian Allah memberikan kebebasan yang sempurna tetapi dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh syariat.

z MENCINTAI DIRI SENDIRI Melepaskan semua keraguan diri, karena Anda sempurna. Cara efektif untuk mendapatkan hal itu seperti ditulis wikihoe.com, bahwa Anda harus menghilangkan keyakinan negative tentang diri sendiri. Sebab banyak orang yang mengalami kesulitan untuk menghilangkan pikiran negatif tentang diri mereka sendiri. Begitu juga dengan jangan cepat menuntut kesempurnaan. Kadang ada orang-orang yang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016

MINDTALK.COM


>> PU AN PUAN

YOUTUBE.COM

tidak bisa menerima diri sendiri karena merasa ada hal-hal yang tidak sempurna pada diri mereka. Untuk itu, lakukan tip berikut ini yaitu: hentikan menghentikan kebiasaan berpikir tentang kesempurnaan, fokuskan diri dengan berusaha mencapai tujuan Anda, dan tetaplah berusaha. Dan jangan lupa buang pandang negative tentang kehidupan Anda. Jika Anda sering mengeluh semua yang Anda alami terasa tidak menyenangkan, cobalah mencari bukti yang bertentangan dengan pendapat Anda. Sepertinya, akan sangat kecil kemungkinannya bahwa semua hal yang Anda alami benar-benar bisa dikatakan buruk.

z JAGA AREA INTIM ANDA DENGAN CARA YANG BENAR Tidak perlu merasa canggung, namun Anda harus bertanya kepada orang yang tepat jika

Anda memerlukan bantuan. Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.

z PELAJARI CARA MENGGANTI BAN Bagaimana jika Anda pulang terlambat dari kantor dan ban Anda kempes di tengah malam? Di sini keterampilan mekanik akan sangat berguna.

z PERCAYA PADA DIRI SENDIRI. ANDA TIDAK PERLU SEORANG PRIA UNTUK MENJADI BAHAGIA Ya itu betul. Anda bisa tetap single dan menjadi bahagia. Jangan buru-buru menetapkan pria yang baru Anda temukan, lantas mengambil keputusan besar. Juga jangan memikirkan mantan Anda yang brengsek, yang sudah menduakan Anda. Hiduplah di saat ini dan menikmati status lajang Anda.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OPINI

OPINI <<

Pendidikan Sebagai Pusat Budaya

M

ANUSIA dalam hidupnya kecerdasan dengan penuh tanggung mengalami perkembangan jawab, sehingga memenuhi sebagai makhluk individu, persyaratan logika, estetika, dan etika. makhluk sosial, makhluk etika Untuk memenuhi harapan itu, maka (mengetahui buruk dan baik), serta diperlukan manajemen kelembagaan makhluk yang berpotensi untuk pendidikan yang bermutu dan mengetahui, memiliki, dan kepemimpinan lembaga yang sukses melaksanakan religi sebagai proses memimpin, khususnya pada tingkat pendidikan. satuan pendidikan. Oleh Pendidikan merupakan proses Sebagaimana kita alami, MUKHTARUDIN memperoleh pengalaman atau perkembangan masyarakat semakin Guru SMAN 1 Tebing informasi sebagai hasil belajar yang kompleks dan didukung adanya ilmu Tinggi, Kabupaten menunjukkan proses seseorang pengetahuan dan teknologi yang Kepulauan Meranti mengembangkan kemampuan, sikap, semakin canggih, serta arus informasi dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya dalam yang semakin cepat. masyarakat tempat dia hidup. Fungsi pendidikan formal tidak saja Proses sosial seseorang yang dihadapkan memberikan ilmu pengetahuan umum kepada pada pengaruh lingkungan yang terampil dan anak didik, tetapi juga menyiapkan anak didik terkontrol khususnya yang datang dari sekolah, dapat menduduki posisi tertentu dalam sehingga mereka dapat memperoleh dan masyarakat. mengalami perkembangan kemampuan sosial Dilihat dari hal-hal yang sederhana, institusi dan kemampuan individu yang optimum. pendidikan ditugaskan untuk dapat menanamkan Pendidikan adalah proses untuk mendidik budaya bersih dan sehat, budaya disiplin, budaya manusia menjadi berbudaya, seperti masa depan yang jelas, budaya juang, dan mengembangkan budaya persatuan dan hormat-menghormati dengan penuh etika. kesatuan, kewirausahaan, kreativitas, kejujuran, Dalam pembangunan nasional, sumber daya disiplin, etos kerja, dan semacamnya yang manusia (SDM) adalah sumber energi yang ditampakkan dalam bentuk keterampilan dan utama, karena itu pembangunan pendidikan EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OPINI adalah pembangunan energi bangsa. Jadi, tugas utama institusi pendidikan adalah membangun potensi manusia secara keseluruhan sehingga menjadikan manusia itu memiliki kemampuan yang bermutu dan kompetitif pada tingkat regional, nasional, maupun global. Sebaliknya, bentuk, ciri-ciri, dan pelaksanaan pendidikan itu ditentukan oleh kebudayaan masyarakat di tempat pendidikan itu berlangsung. Suatu proses pendidikan selalu berkaitan dengan kehidupan manusia dan kondisi suatu masyarakat, sebab, objek utama pendidikan adalah manusia dan masyarakat itu sendiri yang dalam perkembangan maupun pertumbuhannya tidak dapat dipisahkan dari sistem hidup tersebut. Manusia dan masyarakat sebagai objek pendidikan dalam pertumbuhannya tidaklah berubah ketika ia berada di suatu tempat dan kemudian berada di tempat lain. Semua proses hidup dilakoninya, baik di rumah tangga, di masyarakat atau di sekolah, akan mengisi skema dalam pikirannya dan itu akan mewarnai perilakunya dan pada akhirnya menjadi sistem nilai dalam hidupnya. Apa yang telah termemori atau tersimpan dalam pikirannya dari seluruh aspek kehidupan yang dilaluinya ini merupakan pengalaman hidupnya. Pengalaman ini akan membentuk dirinya sebagai anggota masyarakat yang diwujudkan dengan cara berpikir, berbicara, bergaul, menganalisis, dan lain sebagainya. Chaplin dalam Saipul Sagala (2006) mengatakan, pengalaman (experience) adalah suatu kejadian yang telah dialami, totalitas dari kesadaran sekarang, dan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari praktik atau

Sebagian pakar menyebutkan bahwa apa yang ditampilkan oleh sekelompok masyarakat itu adalah kebudayaan sebagaimana yang dikatakan oleh A.B. Tylor bahwa kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan, seni, hukum, kepercayaan, moral, adat, dan apa saja kemampuan-kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat (Manan: 1989). usaha belajar. Pemahaman tentang pengalaman ini mulai dari bentuk yang sederhana, yaitu suatu kejadian yang dialami, sampai pada kompleks, yaitu hasil dari usaha belajar. Sebagian pakar menyebutkan bahwa apa yang ditampilkan oleh sekelompok masyarakat itu adalah kebudayaan sebagaimana yang dikatakan oleh A.B. Tylor bahwa kebudayaan adalah totalitas yang kompleks yang mencakup pengetahuan, seni, hukum, kepercayaan, moral, adat, dan apa saja kemampuan-kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh orang sebagai anggota masyarakat (Manan: 1989).

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OPINI << Pendapat di atas dipertegas oleh Bouman dalam Ali (1993), yang menjelaskan bahwa kebudayaan adalah cara hidup dari suatu masyarakat. Cara hidup ini merupakan kesatuan dari jiwa dan bentuk material, hubungan yang organis dan yang gaib (sukar dimengerti) yang kita saksikan. Misalnya, antara kepercayaan dan ungkapan kesenian, antara intelek dan teknik, atau antara kebutuhan dan organisasi ekonomi, semuanya memiliki hubungan organis yang sukar dimengerti, tatapi tatap saja memiliki hubungan. Menurut Ali (1993), kebudayaan sebagai suatu cara yang khusus dari kehidupan dalam masyarakat yang dibina dan dibangun dengan penemuan-penemuan, ciptaan-ciptaan, pengumpulan sedikit demi sedikit, pilihan-pilihan, dan penyebaran-penyebaran dari segala sesuatu yang didapatkan, ditemukan, dan dibentuk di dalam kebudayaan tersebut dari suatu generasi kepada generasi penerusnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa perilaku dan kreativitas masyarakat yang menggambarkan kebudayaan itu tidak sekedar tarian, nyanyian, cagar budaya, atau ekspresi seni lainnya, tetapi juga bagaimana cara masyarakat itu berpikir, menganalisis, mengambil keputusan, mematuhi hukum, norma dan etika. Semua itu terlihat dalam performannya sebagai akumulasi dari proses pematangan dan pendidikan di keluarga dan di masyarakat melalui jalur pendidikan formal di sekolah sebagai suatu sistem nilai. Sebuah keyakinan kita bahwa proses pendidikan sebagai proses pembudayaan memiliki andil yang penting untuk membentuk anak itu menjadi baik atau tidak. Oleh karena itu diperlukan komitmen yang jelas dari komponen keluarga, masyarakat, dan

Menurut Ali (1993), kebudayaan sebagai suatu cara yang khusus dari kehidupan dalam masyarakat yang dibina dan dibangun dengan penemuanpenemuan, ciptaan-ciptaan, pengumpulan sedikit demi sedikit, pilihan-pilihan, dan penyebaran-penyebaran dari segala sesuatu yang didapatkan, ditemukan, dan dibentuk di dalam kebudayaan tersebut dari suatu generasi kepada generasi penerusnya. sekolah, yang merupakan wadah pematangan dan pendidikan anak. Ketiganya harus menjadi tempat pendidikan sebagai pusat budaya yang terintegrasi dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Jika harapan itu terpenuhi, anak akan tampil sebagai manusia seutuhnya yang berbudaya dan menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi sesamanya maupun bangsanya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keluarga, sekolah, dan juga lingkungan masyarakat adalah sebagai tempat pendidikan dan juga sebagai satuan pendidikan serta tempat proses pembudayaan.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OPINI

Keterpaduan ketiganya merupakan komponen penting dalam mendidik dan membelajarkan anak. Oleh karena itu, menurut Syaiful Sagala (2006) penting dipahami bahwa pendidikan sebagai pusat budaya diarahkan pada analisis penanaman nilai-nilai, norma-norma, dan etika yang luhur dalam menuntut ilmu dan belajar sebagai upaya memenuhi kebutuhan intelektualnya, baik ketika berada di keluarga, masyarakat, dan di sekolah sebagai satuan pendidikan. Keterpaduan ketiganya merupakan komponen penting dalam mendidik dan membelajarkan anak. Oleh karena itu, menurut Syaiful Sagala (2006) penting dipahami bahwa pendidikan

sebagai pusat budaya diarahkan pada analisis penanaman nilai-nilai, norma-norma, dan etika yang luhur dalam menuntut ilmu dan belajar sebagai upaya memenuhi kebutuhan intelektualnya, baik ketika berada di keluarga, masyarakat, dan di sekolah sebagai satuan pendidikan. Apa yang diungkapkan di atas, pendidikan sebagai pusat budaya dan juga pendidikan itu mampu mengubah watak bangsa. Hal ini sesui dengan apa yang di ungkapkan oleh bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar melihat pendidikan mampu mengubah watak dan sikap bangsa untuk menjadi bangsa yang mempunyai derajat yang tinggi dan sejajar dengan bangsa lain. Namun untuk mewujudkan itu pendidikan yang dijalankan haruslah pendidikan yang berorientasi pada kepentingan bangsa. Beliau menolak pendidikan yang hanya mengajarkan masyarakat pribumi menjadi masyarakat mekanis yang lupa akan tujuan hidup. Oleh karena itulah ia berusaha mengenalkan konsep pendidikan dan pengajaran yang mampu membuat masyarakat pribumi menjadi manusia seutuhnya. Dengan demikian penulis yakin bahwa pendidikan kita akan lebih maju dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain serta disegani oleh dunia. (Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016).***

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

Konteks Budaya, Kerja Sama, Kesepahaman, dan Kebangkitan Seni Rupa Melayu PAMERAN SENI RUPA BERTEMA PERADABAN EMPAT SUNGAI BESAR RIAU USAI SUDAH PEKAN LALU (BERLANGSUNG SELAMA EMPAT HARI, DIBUKA 21/4-2016 KAMIS PAGI, DITUTUP 24/4-2016 AHAD PAGI). PAMERAN YANG MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN INI DITAJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TAMAN BUDAYA, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU. SELAIN PAMERAN, JUGA AM DITAJA DISKUSI SENI RUPA PADA MALAM KEDUA PAMERAN. BERIKUT CATATAN JUNAIDI SY SYAM AM, SALAH SEORANG KURATOR PAMERAN TERSEBUT BERSAMA MASTEVEN ROMUS DAN FURQON ELWE DAN ASISTEN KURATOR YUDI YS DAN AMIRULLAH SYAHRUDIN.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

Perupa Khalil Zuhdi (kiri) dan lukisannya “Selais Internasional. RIAUPOS.CO

P

AMER AN seni rupa dengan tema AMERAN “Peradaban Empat Sungai Besar Riau” berlangsung selama tiga hari pekan lalu, usai sudah. Walau semua seniman berikut karyanya telah pulang ke rumah masing-masing, ternyata iven tersebut menyisakan kerja berat dan tanggung jawab baru di sebalik fakta bahwa pameran itu cukup berpotensi menimbulkan kekusutan apabila tidak disikapi dengan komunikasi yang baik. Tim kurator telah menyatakan secara terbuka bahwa pameran ini gagal sepenuhnya, selaras dengan sindiran salah seorang peserta pameran yang ditujukan tepat pada tim kurator, bahwa; “iven pemeran seni rupa adalah karya kurator, bukan karya seniman yang

berpameran”, artinya; bila pameran gagal, maka kurator gagal! Sindiran telak dari seorang seniman kawakan yang sudah malang-melintang di nunia seni rupa, namun bukan berarti justifikasi itu fakta mutlak yang harus dibebankan pada kurator. Memang aneh apabila tiga kurator plus dua asisten yang terpampang namanya di berbagai surat, baliho, katalog dan lain-lain ternyata tidak mampu mengelola iven pameran di setingkat daerah, apalagi hendak mengurus yang lebih dari itu. Perlu saya ulangi penyampaian dalam diskusi malam itu tentang fakta kondisi kita, bahwa; sangatlah aneh apabila para seniman perupa Riau juga belum mampu menemukan jati

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD AYA << BUDA dirinya, yakni apabila si seniman senantiasa hanya berharap diajak pameran oleh instansi pemerintah dan me-ngeong-ngeong jika tidak diajak atau karyanya tidak terpilih. Bahkan sangat ajaib pula bila instansi penaja pameran belum mencapain kesadaran akan perannya sebagai fasilitator. Kesimpulannya adalah; diperlukan kerjasama membangun kesefahaman bersama antara penaja, kurator yang ditunjuk, dan para seniman. Kekecewaan yang dituai oleh peserta pameran “Peradaban Empat Sungai Besar Riau” telah dibahas pada sesi diskusi yang juga berjalan tenang dan hangat. Memang selayaknya boleh dikatakan bahwa kurator yang gagal melaksanakan agenda yang telah dirancangnya berarti telah melecehkan karya-karya yang dipamerkan. Padahal karya seni adalah ibarat anak kandung sang perupa. Tentu saja si ibubapak takkan pernah rela apabila si anak dipermalui atau dihina. Namun bila kita meminjam insiden pameran itu untuk melihat Riau hari ini, akan tampaklah fenomena yang berlaku terbalik, bahwa anak-anak negeri atau orang-orang di negeri ini melupa-abaikan ibubapaknya, yakni sungai. Terkait dengan istilah anak maka akan segera terhubung dengan sosok ibu yang melahirkan. Bagi orang Melayu, sungai ibarat ibu. Ritual-ritual kuno Melayu senantiasa bertumpu pada konsep sungai. Saat ini saya tidak akan paparbahaskan bentuk-bentuk ritual tersebut. Cukuplah kita ketahui bahwa istilah arkais minang adalah diksi kata yang bermakna; sungai. Untuk melihat benang merah etimologi diksi kata minang ada baiknya merujuk ke Bahasa Thailand yakni mæna (sungai), dan ibu dalam bahasa Thailand disebut mae, sedangkan orang Sungai Rokan menyebut ibu amai, mai, amek, atau mek,

berasal dari; a (partikel) + mai atau a (partikel) + me; mæ. Di Kampar Kanan ada istilah maek atau mek, Batang Maek, dan Muaro Maek, atau kita sangat mengenal cinu maek (Rokan.) atau lado maek (lada kutu) yakni cabe sungai. Oleh sebab itu bangsa pemuja sungai dan menumpukan aktivitasnya di sungai disebut ‘orang Minang’, yang juga bermakna ‘orang sungai’. Geneologi diksi kata Minang berasal dari; mæna (sungai) + ng (partikel). Mudah-mudahan sajalah sisipan tinjauan yang kotak (singkat) dalam paragraf ini seutuhnya mengembalikan kesadaran kita untuk memahami betapa pentingnya sungai bagi kelangsungan peradaban Melayu. Pada malam diskusi berlangsung, sempat hadir beberapa tokoh seniman/budayawan semisal Al azhar, Mirza Adrianus, dan Fedli Azis, memaparkan pandangan-pandangan yang memukau kesadaran kita. Meski tanpa diundang Al azhar hadir malam itu dan memberikan penjelasan singkat mengenai latar belakang eksistensi vital sungai dari beragam sudut pandang. Mengkritik kemunduran etos kerja seniman perupa Riau berbasiskan komparasi sejarah yang dimulai dari lukisan Tennas Efendy (alm) tahun 1956, lukisan yang dibuat oleh Ibrahim Sattah (alm) dan Idrus Tintin (alm). Ketiga tokoh ini kita kenali sebagai budayawan dan penyair, dan bukan dikenal sebagai pelukis. Ini adalah salah satu sisi sejarah seni rupa Riau yang tersembunyi dan patut ditulis. Tidak hanya menulis trend populer yang berasal dari asupanasupan politik seni rupa saja. Al azhar sempat memberi ilustrasi berbasis kisah masa lalu Armawi K.H. saat beliau berada di tepi Sungai Rokan di dekat Tebing Anak Ajo Jatuh, Rokan Hilir. Dalam setting frame suasana kampung yang bersahaja, ada seorang wanita berjalan menuju sungai sambil menjujung sesuatu di puncak

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA kepalanya. Demi melihat pemandangan real itu Armawi berkata “Inilah lukisan terindah yang pernah aku lihat”. Ungkapan dari hati sanubari tersebut sungguh merupakan empati mendalam dari seorang seniman. Di sini saya selipkan satu tinjauan, bahwa makna diksi kata ‘lukisan’ tidak hanya untuk karya visual di atas kanvas atau kertas saja. Ada lukisan alam, lukisan telapak tangan, lukisan kalimah, dan lain-lain. Mirza sempat memaparkan sejarah singkat pameran seni rupa di tahun 60-an, dan ini sangat menarik bagi kita yang muda-muda. Fedli seperti biasa berakting dengan komen-komennya untuk ikut terlibat bersama kawan-kawan seniman dan menciptakan suasana bersahabat. Nampaknya Riau atau Melayu perlu memiliki kitab sejarah seni rupa, jika berkehendak untuk mengibarkan bendera seni Melayu di muka bumi ini. Bukan hanya itu, kita seharusnya bangga menyarungkan pakaian dan busana bermartabat milik kita sendiri, dan tidak membuangnya ke belakang setelah kita sukses bergaya dibalik selubung pakaian dan busana orang asing. Saya katakan ini bukanlah untuk memusuhi konsepkonsep budaya lain yang kita ini sudah dibesarkannya, namun tak lain tak bukan adalah soal pilihan, memilih, dan dipilih, sebagai suatu yang wajib dilakukan. Bukan menelan semua yang ada atau melulur tanpa pilih-palah sebagaimana dalam ungkapan Melayu taleh lalu kumahang data, môngunggong kô langik halal (talas lalu kembahang datar, menggunggung ke langit halal), artinya; tiada peduli baik benar, boleh tidak, mudhorat manfaat, halal haram dan lain sebagainya. William Marsden menyatakan dalam The History of Sumatra (MDCCLXXXIV, hal 167-170) bahwa orang beradab di Sumatera masuk dalam

Pengunjung pameran seni rupa “Peradaban Empat Sungai Besar Riau”. RIAUPOS.CO

golongan masyarakat kelas tiga di dunia, sekelas dengan bangsa di Pesisir Afrika dan Arab yang sudah maju. Marsden merasa kesal bahwa orang Melayu tidak suka meniru Eropa, dengan alasan bahwa seharusnya mereka yang sudah menetap berabad-abad dengan kolonial Eropa akan menjadi budak kebudayaan asing itu. Ternyata kesenian dan budi bangsa Eropa tidak menarik bagi bangsa Melayu. Suatu ketika Marsden mendengar perbincangan di antara orang Melayu soal jam dinding, “Sudah patutkan kita jadi budak orang-orang yang menemukan mesin ini? Matahari adalah mesin alam, tapi siapakah yang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD AYA << BUDA

menggerakkannya?” lalu dijawab, “Siapa lagi kalau bukan Allah?” Marsden tidak faham bahasa Melayu, sebagaimana dia sok pandai berpantun Melayu (hal. 160). Perbincangan itu bukanlah bermakna bahwa mereka sedang memuji penemuan Eropa, akan tetapi tetap memuji Allah dengan segala bentuk ragam kuasanya. Marsden malah menganggap mereka sedang merasa rendah diri. Melalui kisah ini kita diberitahu bahwa nenek moyang bangsa Melayu memelihara pakaian (konsep adab martabat) Melayu sebab meyakini keagungan Melayu dan peradaban Islam berada di atas selainnya. Marsden menyatakan bahwa bangsa Melayu tidak menghargai peradaban mereka dan menganggap pembangunan fisik adalah kerja

kasar dan bodoh. Stelan pakaian Eropa sama sekali tidak menarik dan dianggap rendah bahkan orang Melayu menertawakannya. Sayang, hari ini kita malah lalu tega hati melangkahi adab, adat, dan harkat martabat milik kita sendiri bahkan membuang sejauh-jauhnya khazanah identitas jati diri kita. Tentunya juga soal khazanah konsep-konsep seni rupa Melayu yang kita abaikan dan tidak digali sehingga tulisan Herbert Read (1893-1968) dalam buku The Meaning of Art (1931) lebih dibanggakan untuk jadi bahan telaah seni rupa. Satu hal yang membahagiakan pada malam diskusi adalah tentang menyatukan napas bersama, bukan sekadar menyatakan visi misi. Pada akhir diskusi, “semacam kesepakatan” tanpa voting menyatakan kesetujuan melanjutkan tema “Peradaban Empat Sungai Besar Riau” untuk pameran berikutnya. Nampaknya, kawan-kawan memaklumi peran utama empat sungai besar sebagai objek sekaligus motivasi berkreativitas, selain menyadari bahwa kebudayaan Melayu Riau berbasis sungai. Apabila pameran kali ini benar mengecewakan semua pihak, maka bukan berarti realita iven empat hari itu dinafikan. Ada keperluan bagi kita untuk mendokumentasikannya, memberikan catatan, kajian, telaah mendalam kemudian diterbitkan dalam sebuah buku sebagai panduan komparasi pameran Kebudayan Empat Sungai Besar Riau II di tahun depan. Tentu kita tidak berharap kejadian memalukan itu terulang. Kegiatan rutin pameran karya perupa Riau untuk tahun 2017 sudah dimulai pada malam diskusi. Seterusnya adalah tugas tim kurator sejak dini membuat rancangan dan agenda dan harapan ini layak mendapat dukungan sepenuhnya, bukan lagi setengah hati. Pemerintah harus mengambil

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA keputusan yang tepat menyikapi anjuran seniman perupa Riau tersebut dengan bijaksana. Pengunjung yang hadir pada iven pameran kali ini tidak terlalu mengalami pelonjakan yang signifikan. Memang tidak ada jaminan bahwa pameran apapun, dimanapun dan oleh siapapun dapat dikatakan sukses sempurna, kecuali ada yang sepakat mengatakan itu benar-benar sukses. Penentuan selalu berada di posisi garis final, dan yang layak menentukan sukses atau tidaknya adalah bendera publik, bukan seniman atau kurator. Lantas, siapa yang berteriak melalui corong memberitahukan aktifitas pameran kepada publik Riau yang mastautin di wilayah yang luas? Karena tidaklah semua orang berkesempatan hadir saat pameran. Inilah tugas kurator, untuk menulis dan mempublikasikannya kepada khalayak. Kerja sama yang simultan diperlukan untuk membuktikan bahwa Riau terbebas dari kungkungan justifikasi primordial dan kecendrungan sikap inferior yang selalu muncul dalam batin manusia-manusia di wilayah yang dikatakan lokal dan jauh dari pusat. Sejak orang-orang pribumi di Hindia Belanda diberi kesempatan sekolah, misalnya STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen: Sekolah Pendidikan Dokter Hindia, 1849), ketika itu bangsa Indonesia “di Jawa” merasa sudah merasa setara dengan bangsa Eropa dalam soal pendidikan. Cara pandang yang sama terjadi pada tahun 1949 saat digelar pameran di gedung Taman Siswa Jakarta, bahwa Basuki Roesbowo ada menulis dalam Majalah Mimbar “... bahwa Indonesia sekarang sudah melukis lagi.” Mungkin maksudnya sejak Raden Saleh (1811-1880). Tahun 1949 dijadikan momen langkah baru penuh semangat membara bagi pergerakan seni lukis Indonesia. Namun, kita perlu mencermati ulang

ungkapan dari tulisan Roesbowo; “Jika dikatakan sudah melukis bukan berarti bahwa seni lukis kita sudah berada dalam tingkatan yang sempurna dan tertinggi, tetapi pada steleng ini sudah dapat ditunjukkan lukisan-lukisan yang berseni. ... Lebih jauh, karena di steleng ini ada lukisan dari Salim, seorang pelukis yang sekarang berada di Paris dan hasil kerjanya masuk dalam lingkungan kesenian, bahwa kita tidak begitu jauh dari dia.” Berdasarkan sekelumit kisah STOVIA dan tulisan Roesbowo itu masih membayang tekanan kolonialisme, yakni mengenai strata elit yang berhasil ditanamkan penjajah selama 400 tahun menekan mentalitas pribumi. Sejak itu pula seniman kita selalu melonggak aktifitas seni dan berkesenian Eropa/Barat. Sejarah berlaku pada zamannya, dan tugas kita hari ini menjadikan sejarah sebagai mata pelajaran utama untuk berusaha menemukan hakikat jati diri bangsa ini dengan sama sekali tiada bermaksud merendahkan para pelakunya. Kesadaran adalah aspek utama memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya atau untuk keluar dari posisi kritis kontemporer (baca; hari ini). Cina bangga menyatakan dirinya bebas dari pengaruh Barat dengan mengedepankan karyakarya Chinese painting (sejak 475-221 SM) menggunakan kertas atau kain sutera, kuas, tinta, dan teknik khas dari budayanya sendiri. Indonesia atau Jawa dengan lukisan batiknya seharusnya juga terposisi seperti Cina, namun tidak banyak pelukis yang tertarik menekuni bidang seni rupa ini dibanding melukis di atas kanvas. Klaim ini bukan bertujuan untuk meminta seniman beralih ke lukisan batik. Beberapa nama pelukis batik Indonesia antara lain Amri Yahya, Bagong Kussudiarjo, Slamet Riyanto, Joko Sudadiyo, Nurrohmad, BJ. Arifin, Mahyar Suryawan, Alie Gopal, Eko Hadi, Sensusianto,

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD AYA << BUDA Keman Mudjido, Fani Suhendri, Cut Azzeta, dan bahkan pelukis batik Indonesia sulit dihitung jumlahnya. Sejak 2 Oktober 2009, batik ditetapkan oleh UNESCO menjadi warisan dunia dalam konteks Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Padahal menurut Joachim Blank, kurator di Walter Spies Society dan Takhta-International Batik Art menyatakan bahwa Jerman belum mengakui batik sebagai karya seni. (batikbutikqalesya.wordpress.com, 2012). Mengapa seni rupa kita itu dipenjara dalam rumah heritage? Sadarkah kita bahwa khazanah kebudayaan Nusantara ini diibaratkan sebagai karya indigenous (tertinggal) dikarantina sedemikian rupa dalam bentuk penjajahan gaya baru. Pertanyaan yang perlu kita jawab dan buktikan adalah “apakah bangsa Melayu yang tidak pernah menyembah kepada raja Cina sekalipun tidak memiliki khazanah setara atau bahkan jauh lebih bermartabat dibanding Eropa yang miskin papa pada masa itu?�. Sampai hari ini belahan dunia yang menggolongkan dirinya negara-negara kelas satu masih belum sepenuhnya sadar soal memanusiakan manusia dan tetap mempertahankan konsep berpikir kolonial. Sama seperti Jakarta apabila masih mencap wilayah di luarnya sebagai lokal dalam arti sempit. Itulah sebabnya ungkapan Koentjaraningrat (1923-1999) mengenai “puncak-puncak kebudayaan nasional� tidak berhasil membangun peradaban bangsa yang utuh, sebab di antara puncak-puncak yang banyak itu pasti ada puncak yang merasa tinggi dibanding puncak yang lain. Politik hegemoni kekuasaan masih dipertahankan dan nuansa kolonial sangat terasa. Hari ini orang-orang di daerah (provinsi, kota, kabupaten, kecamatan

dlsb) cendrung merasa inferior. Ada anggapan jika ingin menjadi manusia maju hendaklah masuk ke alam persaingan di Jakarta. Bahkan seniman yang berkiprah di luar negeri sekalipun belum tentu dipandang penting bagi Indonesia. Semisal Salim yang beliau adalah orang Indonesia yang telah menorehkan sejarah kehidupannya di dunia seni rupa masih dianggap tiada apa-apanya dibanding Affandi. Yang aku maksudkan bukanlah soal menduduki ranking atau popularitas yang diharapkan namun lebih kepada aspek moralitas dan kesungguhannya menjalani hidup sebagai seniman bermartabat untuk menaikkan bendera Nasional kita. Salam seni rupa.***

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016

Junaidi SSyyam, adalah seniman, budayawan, peneliti.


>> SSENI ASTR BUD A AYA TRA BUDA

Membaca Marhalim, Membaca Melayu /1/ adalah dongeng tentang Melayu ternyata dongeng, dongeng. Itu sebabnya Melayu setidaknya demikian yang saya dalam sajak-sajak yang terkumpul baca dari sejumlah sajak dalam buku ini tampil sebagai Marhalim. “Jangan Kutuk Aku Jadi dongeng sekaligus sebagai Melayu,” katanya dalam sebuah tukang dongeng. Tukang dongeng sajak – Melayu adalah dongeng yang piawai itu adalah Marhalim, tentang orang terkutuk, orang yang sekaligus memaksa saya yang disebat dengan rotan: “ohoi, membaca penyair ini sebagai jangan sebat aku dengan dongeng. rotanmu!/ jangan kutuk aku jadi Sikap kita terhadap dongeng melayu!” memang ganjil: agar merasa bisa Dan justru karena dikutuk, ia melepaskan diri darinya kita OLEH SAPARDI menjadi dongeng, dan karenanya justru harus terus-menerus DJOKO DAMONO tidak bisa mati sebab tak putusmerawatnya. Keberadaan kita putusnya ditafsirkan kembali agar sama sekali tergantung pada tidak basi. Dongeng yang beranak pinak, dan dongeng; tanpa dirawat, Marhalim akan kuwalat masing-masing turunannya memiliki perangai dan berhenti menjadi Melayu. Dan ia tetap ingin beragam. Yang menyatukan adalah niat kuat menjadi Melayu, oleh sebab itu ia memaksa kita untuk melepaskan diri dari rasa terkutuk, tetapi agar merotan dan mengutuknya; bukankah tanpa yang terjadi adalah kenyataan yang teruskutukan dan sebatan tidak ada lagi yang dikenal menerus menggoda penyair untuk menoleh agar sebagai Melayu? Yang saya baca dari perintah merasa terkutuk dan dengan demikian menjadi penyair bukan yang dikatakannya tetapi yang Melayu. Hanya dengan begitu dongeng tentang disiratkannya sebab puisi tak lain adalah orang Melayu terkutuk akan selalu beredar dongeng yang sangat sederhana, ‘bilang begini sampai pada suatu saat nanti orang Melayu maksudnya begitu.’ Maka masuklah penyair ini ke merasa tidak lagi menjadi bagian dari dongeng— dalam tenunan dongeng yang menampung segala tetapi itu tidak mungkin, tanpa dongeng tak ada rupa dongeng yang dengan rajin dicari dan dipilih Melayu. Dan agar ada dongeng, ia harus dikutuk oleh Marhalim agar bisa berbicara kepada kita. Ia dan disebat. Perintah Marhalim untuk tidak mengajak pembaca untuk menjadi bagian dari menyebat dan tidak mengutuk tak lain adalah dongengnya, itu sebabnya saya senang membaca bagian dari dongeng itu. Kita pasti tahu, puisi sajak-sajak ini. Saya merasa semakin memahami EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD SASTR AYA << BUDA TRA hal mendesak yang ada di balik puisi Marhalim: usaha hidup-mati untuk merawat dongeng yang telah dibacanya kembali dengan cermat agar bisa berbicara dengan fasih kepada kita tentangnya. Dan dongeng Marhalim, berbeda dengan dongeng Melayu yang disampaikan beberapa penyair lain, tidak berhenti pada penokohan dan pengaluran, tetapi masuk pada tata cara merawat kata. Bagi saya, merawat dongeng adalah merawat kata, dan itu dilakukan dengan sangat baik oleh Marhalim. Sebagian dari kita tentu tidak merasakan kesulitan mendeteksi anasir formal yang ada di balik puisi Marhalim, tetapi sebagian lagi bisa merasa menjadi liyan. Dongeng Melayu telah dirawat baik-baik, dipagari agar tidak diganggu liyan sedemikian rupa agar yang ‘bukan Melayu’ tak berhak mengambil bagian. Dan puisi yang baik lahir dari tegangan antara keinginan untuk merawat milik sendiri dan sekaligus memberi tahu si liyan bahwa ada orang yang memanggilmanggil mengajaknya bicara padahal keduanya dipisahkan oleh pagar. Saya, liyan itu, sebaiknya menyadari bahwa dalam mendengarkan dongeng sepenuhnya berada di suatu zaman ketika teknologi yang kita ciptakan telah mengubah penciptanya, telah menguasai kita sedemikian rupa sehingga terdesak sampai ke situasi yang menggoda kita untuk terus menciptakan alat komunikasi yang ujung-ujungnya menyebabkan dongeng rembes ke mana-mana. Tidak ada apa pun sekarang yang bisa menutup retakannya, dan memang tidak perlu sebab kitalah sebenarnya yang sengaja membuat retakan itu. Tetapi bukankah sejak dahulu kita telah mendengar begitu banyak dongeng dari liyan? Itu tidak usah dibantah, sebab memang tidak terbantah. Namun, ada suatu situasi yang mengajak kita menyadari bahwa dongeng yang

pernah kita dengar dari liyan di zaman lampau adalah yang diciptakan dan dirawat oleh si pemilik. Dongeng yang ditata sedemikan rupa agar hanya bisa dipahami dan dihayati oleh pemilik bahasa, orang lain akan merasa menjadi orang asing ketika mendengarnya. Dongeng, kita tahu, adalah inti bahasa—bahkan bahasa itu sendiri. Ketika Melayu menciptakan dongeng di zaman lampau, yang mendengar dan mendengarkan adalah si empunya bahasa. Ketika membaca sajak-sajak Marhalim, saya merasa ‘dipaksa’ untuk mendengarkannya juga karena saya sudah menjadi bagian dari bahasa dongeng itu. Saya mendengarkan larik-larik berikut ini dan merasakan tegangan itu: liyan atau bukan liyan: yok-yok sang, yok-yok sang ke laut lintang pungkang ke darat makan pisang demikianlah, kami bernyanyi agar abadi segala yang tak kembali Melayu menyanyikan lagu itu agar abadi, padahal sudah tidak mungkin lagi kembali: ya, dongeng itu. Dan saya meragukan posisi kami: apakah Marhalim bebicara kepada saya, atau apakah saya sebenarnya hanya ‘nguping’ dongeng yang disampaikannya kepada Melayu lain? Keraguan ini jelas bersumber pada bahasa, tenunan ‘baru’ yang membuat kami merasa sebagai lembar-lembar benang yang rasanya tidak mungkin lagi dipisahkan. Nyanyian Melayu itu selembar benang yang berkat teknologi bahasa telah kita tenun berjajar dan bersilangan dengan benang-benang lain yang bukan Melayu. Tenunan itulah yang menyediakan ruang bagi kita untuk bisa saling berbicara dan berselisih—suatu

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SSENI ASTR BUD A AYA TRA BUDA proses yang tampaknya telah membongkar pagar yang dulu kokoh dibangun. Namun, apakah dengan demikian tidak ada lagi taman tempat masing-masing kita mencipta dan merawat dongeng? Apakah begitu banyak dongeng yang dulu ditanam itu sekarang menjadi milik bersama kita semua, dalam satu taman, dalam satu tenunan? Apakah ‘tanaman’ yang dulu beragam itu kini menjadi rata saja karena kena buldoser media? Ketika masih dilisankan, dongeng bisa dirawat di dalam pagar. Begitu masuk ke proses teknologi dan berubah menjadi aksara, dongeng membongkar pagar itu sehingga rembes ke mana-mana. Kita kini tidak lagi bisa memisahkan dongeng dari aksara, yakni media, yang menyiarkannya. Buku Marhalim ini adalah media yang merembeskan Dongeng Melayu. /2/ Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu adalah judul buku ini. Judul adalah penanda yang berproses menjadi tanda—kalau saya, sebagai pembaca, mengubahnya menjadi petanda. Proses yang terjadi ketika membacanya mengingatkan saya pada judul sebuah cerpen A.A. Navis, “Robohnya Surau Kami.” Navis menyebut dongengnya ‘surau kami,’ bukan ‘surau kita.’ Sebagai pembaca tentu saja saya merasa berada di luar apa yang didongengkannya sebab Navis telah menempatkan saya di posisi demikian. Karena tahu ia orang Minang, saya merasa berada di luar tamannya. Navis tidak bermaksud mendongeng kepada kaumnya tetapi kepada liyan; demikianlah maka saya tidak sekadar nguping dongeng tentang penjaga surau yang rajin memuji Tuhan tetapi yang hidupnya berakhir pada bunuh diri dan gagal masuk sorga. Navis telah mamaksa saya untuk baik-baik mendengarkannya, tidak sekadar mendengar. Membaca sajak-sajak

Marhalim, saya merasa berada di posisi yang sama. Ia memaksa saya untuk tidak mengutuknya; itu yang tersurat, yang tersirat adalah ajakan kepada saya untuk mengutuknya. Dan dongeng dalam buku puisi ini disampaikan dengan lebih lantang, berkat kata “jangan” dan tanda seru dalam lariklariknya.Saya pun merasa menjadi sasaran perintahnya. Dan saya menerima perintah itu dengan rasa syukur sebab diberi kesempatan untuk menjalani perintah, yakni membaca dongeng yang disusun dalam larik dan bait yang diusahakan sedemikan rupa agar ‘mudah’ diterima, yang menggunakan diksi dan frasa yang menunjukkan bahwa ‘permainan bahasa’ Marhalim sudah mencapai taraf yang melebihi rata-rata tukang dongeng lain di negeri ini. Penyair ini tampaknya beranggapan bahwa dongeng bukan sekadar hubungan antara penokohan dan pengaluran, tetapi kecerdikan dalam menyiasati situasi kerumitan berbahasa. Apakah karena Melayu maka ia memiliki itu? Mungkin saja; tetapi bukankah ia tidak mendongeng kepada sesama Melayu lewat kelisanan tetapi terutama kepada liyan dengan memanfaatkan keberaksaraan? Atau, apakah yang didongenginya mencakup juga Melayu yang merasa tidak lagi merasa perlu merawat dongengnya dan oleh karena itu harus juga mendengar larangannya? Beberapa potongan sajaknya mungkin bisa menjelaskan hal itu. yang berikut ini bagian dari sajak tentang Pulau Penyengat, yang dianggap semacam Mekah bagi peziarah sastra Melayu. aku melihat gurindam itu, gundukan-gundukan sepi sehitam malam, dan tak sesiapapun tahu

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD SASTR AYA << BUDA TRA di mana bait-bait waktu bersembunyi, pada nisan, dalam bungkusan kain kafan, atau pada serpihan tanah-tanah kuburan, atau pada kuning, atau pada putih. kita kehilangan warna, katamu. bahkan warna rambut kita sendiri.

Sang Sapurba adalah tokoh yang sangat sering muncul dalam dongeng yang dinyanyikan oleh penyair yang merasa masih Melayu. Apakah keturunan Iskandar Zulkarnain itu, yang menurunkan raja-raja Melayu itu ‘Melayu’?Bagaimana pula dengan “Melayu yang jelata”? Marhalim malah juga menanyakan hal itu dan mendapat jawaban yang mengarah ke sisi lain dari dongeng yang selama ini dirawat orang Melayu.

Gurindam mau tidak mau membawa kita ke Raja Ali Haji, yang dalam sajak Marhalim malah ditanya, “wahai, raja ali haji,/ dikau belum mati?” Penyair dan budayawan Melayu itu tentu saja sudah lama mati; yang menjadi sasaran Marhalim tentulah gurindam yang terlihat sebagai “gundukan-gudukan sepi / sehitam malam.” Gurindam adalah benda budaya yang tidak akan ikut mati penyairnya, seperti yang pada dasarnya menjadi alasan pertanyaan yang ditujukan kepada si peyair. Yang kemudian disebut-sebut adalah benda-benda yang berkaitan dengan kematian: ‘nisan,’ ‘kain kafan,’ dan‘kuburan.’ Saya membayangkan Marhalim sedang menyaksikan upacara kematian, tetapi tetap saja ragu-ragu apakah yang disaksikannya benar-benar upacara kematian. Yang pasti, upacara itu tidak ada hubungannya dengan si pencipta Gurindam XII, tetapi pada gurindamnya. Waktu, mungkin, tidak lagi menjadi alat penyambung yang baik, ia malah bersembunyi di benda-benda yang semuanya berkaitan dengan kematian. Itu sebabnya dalam larik-larik berikutnya terungkap bahwa “kita kehilangan warna.” Tidak kuning, tidak pula putih? Tidak lagi Melayu? Dalam kaitannya dengan “kemelayuan”,

kaukah sang sapurba? bukan, aku belanda (jawab seseorang yang mencangkung di geladak kapal galai yang bunting oleh para budak) Dongeng memang tidak pernah memilahmilah hidup ini menjadi fakta dari fiksi. Kita menciptakannya justru agar bisa dimanfaatkan untuk menjawab atau menanggapi segala yang ada di sekitar dan di dalam diri kita, agar kita— yang menciptakannya—merasa (pernah) ada. Untuk itu segala bahan dan bumbu bisa digunakan tidak terkecuali Raja Ali Haji, Sang Sapurba, Puteri Dai Viet, Kampung Gelam, badik Bugis, Aceh, Champa, Belanda, Hang Nadim, Pulau Halimun, batu belah, sempoa Kie Ong Ya, asap hio, Bang Liauw, dan sebagainya. Kita kemudian menenun semua yang tersebar-sebar itu menjadi dongeng yang pada gilirannya malah mendikte kita untuk berbuat sesuai adat dan tata cara. Dan kemudian kita pertanyakan kembali justru dengan menciptakan dongeng “lain” atau ‘lanjutan’ atau “pembalikan” atau “penolakan” agar kita terus-menerus merasa (pernah) ada. /3/

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SSENI ASTR BUD A AYA TRA BUDA Itulah pada hakikatnya yang dilakukan Marhalim dalam sajak-sajak ini. Pertanyaan intinya berkisar sekitar ‘kemelayuan,’ yang dibayangkannya perlu dipermasalahkan lagi dengan cara menulis puisi. Sambil terus-menerus menyusuri dongeng ‘lama,’ ia mengajukan sejumlah pertanyaan yang bisa saja menjadi klise karena sudah begitu sering diajukan. Namun, dalam bacaan saya, Marhalim mampu untuk mengungkapkan pertanyaan ‘klise’ itu dengan kesabaran dan kecermatannya menggunakan bahasa. Dongeng bisa saja dijadikan alat ungkap dalam menyampaikan pertanyaan atau tanggapan, tetapi buku ini lebih menekankan utamanya bahan dongeng itu sendiri, yakni bahasa. Bahasa Marhalim adalah hasil upayanya masuk ke bahan dan bumbu dongeng agar bisa meracik bahan dan bumbu baru. Biar saya kutip bait-bait yang bersumber pada beberapa sajak. aku pernah jadi melayu, menyamar jadi kelana, tapi lanun juga orang menyebutnya. * sebuah keluarga, ia duga telah ranab asal-usulnya. akulah melayu, akulah melayu! dan mereka terus berseru dari balik tiang-tiang surau dari perahu-perahu tak berhulu. * di ujung, sebuah tanjung, mengenali sepi, seperti menjumpai keluarga sendiri. jauh, dan jarak kian menjauh.

dikau melayu? * lalu siapa kita? di kaki lima, juru parkir, pasar ikan, kuli pelabuhan, tukang pijit, pelayan losmen, dan wajah-wajah kosong, berebut rasa malu berebut masa lalu pada suara derap sepatu orang-orang bukan melayu yang serbu-menyerbu dalam hati, dalam diri. lalu untuk apa kita di sini? Memang klise pertanyaan seperti “dikau melayu?”, “lalu siapa kita?”, dan “tapi kita masih juga di sini?” – apalagi penegasan seperti “akulah melayu, akulah melayu!” Namun, pertanyaan dan penegasan itu telah menjadi bagian dari bahasa yang menenunnya menjadi dongeng yang baru, yang penting, yang bisa muncul hanya kalau diungkapkan oleh penyair yang tidak sekadar memanfaatkan dongeng sebagai alat ucap, tetapi menciptakan dongeng baru yang mendesak untuk disampaikan karena kita memang tidak baik berhenti di tempat. Dan untuk itu diperlukan cara menenun yang baru. Saya menghargai sajak-sajak Marhalim dalam buku ini karena bahasanya bukan pemarah meskipun judul bukunya bisa saja ditafsirakan sebagai perintah—antara lain karena menggunakan tanda seru yang tidak pernah ada kalau dilisankan. Tanda seru hanya ada dalam tulisan, padahal dongeng yang disampaikan Marhalim ini sangat dekat dengan kelisanan kata seru yang bertebaran dalam buku ini, yang tentu memukau kalau dilisankan, adalah salah satu

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD SASTR AYA << BUDA TRA penandanya. Saya menafsirkan tanda seru itu sebagai permintaan yang muncul dari kesadaran seorang penyair yang (pernah) ada dalam dongeng Melayu, merasa menjadi bagian tak terpisahkan darinya, dan oleh karenanya sampai pada pertanyaan yang musykil, lalu untuk apa kita di sini? Saya tidak begitu suka menghadapi pemarah. Saya menghargai orang yang menjawab pertanyaannya sendiri, yang biasanya berkaitan dengan dongeng, dengan dongeng juga. Orang-orang yang suka marah-marah dalam setiap kesempatan membincangkan dongengnya sendiri, di seminar-seminar maupun di lembaranlembaran buku puisi, tidak lagi menarik disimak. Kita suka mendongeng, suka membicarakan dongeng, karena hal itu memang menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya untuk tidak membiarkan kebudayaan berjalan di tempat. Dan kalau kita mengikuti konsep kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan, buku puisi Marhalim Zaini ini menjadi penting. Saya tutup esai ringkas ini dengan sebuah kutipan lagi yang moga-moga bisa menjelaskan bahwa dongeng memang tidak pernah memilahmilah hikayat (sebagai fiksi) dan sejarah (sebagai fakta). Dongeng, seperti yang disampaikan Marhalim dalam buku ini, tidak mengaburkan keduanya tetapi justru membiarkannya terus bertempur sampai mencapai titik yang (mungkin) bisa menawarkan makna.

terlampau jauh hikayat meninggalkan sejarah. bukankah kita orang-orang yangkalah? Dongeng baru benar-benar menjadi dewasa kalau berurusan dengan “orang-orang / yang kalah.�*** Sap ar di Djok apar ardi Djokoo Damono Damono,, sastrawan, kritikus sastra, Guru Besar Universitas Indonesia.

di pulau kecil ini, tuan hidup seolah melapuk, * terlampau berat sejarah mencatat hikayat, EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> TSENI A RBUD I AYA BUDA

Koreografer Riau Tampil di Ajang Tari Asia Tenggara MEMBAWA “IRAMA” SILAT, WAN HARUN ISMAIL TAMPIL DENGAN KARYA TARINYA DI FESTIVAL INTERNASIONAL.

K

AR ARYYA tari berjudul “Bungo-bungo” karya koreograer muda Riau, Wan Harun Ismail tampil mewakili Riau di helat yang bertajuk Medan Contemporari Art Festival 3 (MCAF), sebuah panggung yang digelar untuk karya-karya koreografer muda se-Asia Tenggara di Medan, 22 April lalu. Karya itu sendiri, dijelaskan Iwan, lahir dari interpretasinya selaku koregrafer terhadap nilai-nilai luhur seni gerak di dalam tari yaitu silat. Di dalam gerak silat, terdapat ung kapan akan rasa tanggung jawab, kerendahan hati, kesucian dan bahkan tanggung jawab diri kepada Sang Khaliq. “Nilai-nilai itu yang kemudian, saya coba ekspresikan melalui gerak-gerak silat tradisi yang ada di Riau,” ujar Iwan yang saat ini sedang menyelesaikan studi Pascasarjana di ISI Padang Panjang. Helat MCAF itu sendiri merupakan ajang yang memberikan ruang kepada pengkarya untuk menuangkan semua sifat kekaryaannya terutama seni tari. Dengan adanya helat tersebutlah, kiranya seniman dapat menciptakan karya seni yang dapat membangun budaya kritis dan dapat mengangkat persoalan-persoalan masyarakat dalam kesenian khususnya di Indonesia. Iwan yang juga alumni Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) itu juga menjelaskan, helat yang ditaja tersebut mencoba untuk mengangkat

topik dari eksistensi koreografer dalam berkesenian para koreografer pemula dan muda. Maka, dengan digelarnya acara tersebut dapat menjawab persoalan minimnya karya seni ciptaan koreografer muda dan beberapa karya yang tidak memiliki karakter. Untuk itulah, agenda kegiatan yang akan digelar di Taman Budaya Sumatera Utara itu menjadi ajang pertunjukan karya seni tari dengan mengusung tema “Tari dan Konektivitas Tubuh” yang disajikan secara tunggal. Dalam acara yang digelar dua hari itu dihadiri koreografer Sonoko Prow dari Thailand, Yola Yulfianti dari Jakarta, Denny Mayosta dari Sumatera Barat, Fitra Airiansyah dari Tembilahan (Riau), Wan Harun Ismail dari Pekanbaru (Riau), Murah Mansyah dari Singapore, Ramadhany Anastasya Cenning Tenri Waru dari Sabang, Sabri Gusmail, Syafrizal, Sri KNA, Lilis Onyva Samosir dari Sumatera Utara. Bagi Iwan, hadir di acara MCAF itu seolah kembali membuka memori akan kampung. Karena Medan merupakan tanah kelahirannya. MCAF juga memberikan sebuah kesan memdalam baginya sebagai ajang pertemuan berbagai pengalmaan dalam dunia pengkaryaan. “Spirit yang mereka punya saya kira luar bisa untuk tetap peduli agar seni tari di Medan tidak lesu atau mati suri. Mereka mencoba memberikan sebuah wadah kreativitas dengan menggagas sebuah pentas pegelaran tari yang gaungnya Asia Tenggara. Dengan gagahnya mereka berani melangkah walaupun hanya bermodalkan swadaya,” tutup je friz al) Iwan. ((je jefriz frizal)

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENIMBUD U SAIYAK << BUDA

Perosnil kelompok musik Suara Lisan siap bertarung di ajang nasional melalui Festival Musik Tambi (FMB), Jogjakarta yang dilaksanakan 20 Mei mendatang. RIAUPOS.CO

Bacungak Tembus Festival Musik Tembi SATU LAGI KELOMPOK MUSIK RIAU YANG UNJUK GIGI DI IVEN NASIONAL.

S

ATU karya grup musik asal Riau, Suara Lisan, lulus seleksi dalam iven nasional Festival Musik Tembi (FMT). FMT adalah sebuah helat yang senantiasa memberi ruang kreasi dan apresiasi pada generasi muda dalam berolah seni, khususnya seni musik. Sebelumnya Riau Rhythm Chamber Indonesia (RRCI) dan Blacan Aromatic (tidak hadir) juga lolos dalam

helat serupa. Ketua Kelompok Suara Lisan, Yudi Yongke, mengakui, tahap seleksi belumlah usai. Masih ada satu tahap lagi yang harus dilewati dengan syarat presentasi karya pada 20 Mei mendatang. “Yang kami lewati baru tahap ke dua, setelah tahap pertama mengirimkan file penampilan ke panitia. Usai diumumkan 17 April lalu, saya mewakili kawan-kawan berkunjung ke Rumah Budaya Tembi, Yogyakarta untuk berbincang-binang masalah konsep musik yang kami tawarkan,� ujar

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> M SENI U SBUD I K AYA BUDA Yudi yang alumni Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) jurusan musik. Grup yang berhasil lolos di tahap ini, lanjut Yudi, akan tampil di Panggung Musik Tradisi Baru 2016 pada 20 Mei 2016 mendatang. Sebanyak tujuh kelompok musik yang akan tampil dari daerah masing-masing dan dari tujuh itu akan diseleksi lagi menjadi lima grup. “Lima grup itulah yang garapannya akan dijadikan album,” ujarnya. Suara Lisan dalam mengikuti seleksi tahap awal, mengirimkan garapan karya berjudul “Bacungak”. Dengan memadukan bunyi musik tradisional dan modern seperti nafiri, calempong, kompang, accordion, cello, biola dan vokal. Suara Lisan membawakan karya yang diangkat dari sebuah tradisi turun mandi anak. Prosesi tersebut dilaksanakan di sebagian masyarakat di Riau ketika anak berusia seminggu atau dua minggu. “Garapan musik Bacungak terinspirasi dari tradisi tersebut yang terdapat di beberapa daerah di Riau. Namun kadang penyebutannya

saja yang berbeda. Tetapi karya kami itu ingin sebenarnya lebih mengedepankan ide pada adabnya. Dari prosesi Bacungak itu terlihat adanya harapan dan doa orang tua terhadap anaknya,” jelas Yudi. Suara Lisan sendiri tidak berharap banyak dari prestasi yang baru diraih karena grup ini juga belum lama dibentuk tetapi setidaknya Suara Lisan dapat ikut berpartisipasi mewakili Riau di sebuah ajang bergengsi di tingkat nasional yaitu sebuah ajang yang memiliki semangat untuk membangun kesadaran bermusik yang berkualitas dan unik sebagai kontribusi bagi perkembangan musik di Indonesia pada masa mendatang. “Terus terang, belum nampak jalan agar kami bisa hadir pada 20 Mei mendatang. Terutama masalah dana karena transportasi ditanggung peserta. Tetapi apapun caranya, kami sudah bertekad untuk tetap bisa tampil, apo nak jadi, jadilah,” ujar Yudi dalam logat Bengkalisnya friz al) itu. (je jefriz frizal)

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Huruf c Yang dimaksud dengan “asas kenusantaraan” adalah bahwa setiap upaya Pelestarian Cagar Budaya harus memperhatikan kepentingan seluruh wilayah negara Indonesia. Huruf d Yang dimaksud dengan “asas keadilan” adalah Pelestarian Cagar Budaya mencerminkan rasa keadilan dan kesetaraan secara proporsional bagi setiap warga negara Indonesia. Huruf e Yang dimaksud dengan “asas ketertiban dan kepastian hukum” adalah bahwa setiap pengelolaan Pelestarian Cagar Budaya harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya kepastian hukum.

Candi Supo Sebelah Villa Nova Songgoriti Batu, Malang NOVAVILLA.WORDPRESS.COM

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

DIAN SASTROWARDOYO

INGIN JADI PRODUSER BINTANG FILM ADA APA DENGAN CINTA? 2 INI MENGAKU SANGAT BERNIAT BERKARYA DI BALIK LAYAR.

KAPANLAGI.COM

S

ETELAH vakum sekitar enam tahun, Dian Sastrowardoyo mulai kembali aktif sebagai aktris film sejak tahun 2014, dan langsung terlibat beberapa proyek dalam waktu berdekatan. Salah satu yang terbesar adalah yang baru saja di rilis di bioskop pekan ini, Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC 2), sekuel dari film roman remaja yang mengangkat popularitas Dian, Ada Apa dengan Cinta? (AADC) tahun 2002 silam. Namun, Dian tak hanya kembali dengan niat hanya menjadi seorang pemeran. Diungkapkannya kepada Muvila beberapa waktu lalu, Dian ternyata juga sangat tertarik untuk memperdalam bidang film secara keseluruhan. Sebelumnya, Dian memang pernah terlibat sebagai ko-produser di film pendek Drupadi (2008) garapan Riri Riza, yang juga ia bintangi. Kini, Dian mengaku sedang menapaki kembali keinginan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD AYA << BUDA

KAPANLAGI.COM

untuk menjadi produser film. “Karena sekarang view-nya jadi lebih utuh. Kalau dulu kan saya view-nya sebagai pemain aja—bagaimana cara bikin cerita yang bagus, film yang bagus, tontonan yang bagus. Kalau sekarang karena udah pernah lihat dari sisi bisnisnya, dari sisi mungkin kadang-kadang investor gitu ya, jadi harus bisa nemuin itu semua di tengah kan,” ucap Dian. Selama vakum dari akting, Dian memang pernah menjajal beberapa profesi. Ia pernah bekerja di kantor konsultan selama tiga setengah tahun, juga merintis bisnis online, selain masih bermain beberapa iklan. Meski tak punya kaitan langsung, Dian menganggap bahwa pengalaman tersebut justru membuatnya lebih yakin lagi untuk aktif kembali ke seni peran.

“Itu justru membuat saya comfortable melakukan akting sekarang, tahu bahwa if this doesn’t work, I can do something else. And I am doing this bukan karena I have nothing else that I can do, saya nggak punya keahlian lain, nggak. Saya memang melakukan ini karena kecintaan saya terhadap the craft,” ujar Dian. Pernyataan lengkap Dian mengenai niatnya menjadi filmmaker dapat dilihat selengkapnya dalam video wawancara Meet the Artist terbaru di bawah ini. Tak hanya itu, dalam wawancara ini Dian juga ungkapkan caranya untuk tetap jujur di media sosial, memilih antara kuliah lagi atau menambah anak, hingga sifat-sifat yang tidak ia sukai dari karakter Cinta yang dimainkannya di .(hbk/ muv AADC.(hbk/ .(hbk/muv muv//berbagai sumber sumber))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

INTERNET

Ketika “Perang Saudara” TAK TERHINDARKAN

K

ARENA beda pendapat, dua superhero yang sama-sama di bawah panji Avenger, Captain America dan Iron-Man, harus bertarung bersama “gang” mereka masingmasing. Mengapa? Selama sewindu, Marvel Studios telah sukses membangun rangkaian ceritasuperhero adaptasi komik Marvel dalam satu semesta yang disebut Marvel Cinematic Universe (MCU). Dengan konsep ini, kisah setiap superhero-nya memiliki kaitan, dan para karakternya juga dapat saling crossover dan tampil di film-film produksi Marvel yang lain. Namun, di luar film-film Avengers, mungkin belum ada crossover karakter dengan skala sebesar

film Captain America: Civil War. Civil War pada dasarnya adalah film solo ketiga dari sosok superhero Captain America, setelah Captain America: The First Avenger (2011) dan Captain America: The Winter Soldier (2014). Akan tetapi, kisah yang diangkat dalam Civil War ini juga akan menampilkan sosoksosok superhero besar lain dalam suatu konflik. Sebagian dikenal sebagai anggota tim Avengers, seperti Black Widow, Scarlet Witch, Hawkeye, dan Vision, juga sosok-sosok superhero baru seperti Ant-Man, Black Panther, dan Spider-Man. Namun, kisah Civil War justru bertolak pada perselisihan Captain America dengan superhero tenar lainnya, Iron Man.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

INTERNET

Sekitar satu tahun setelah serangan pasukan robot Ultron di negeri Sokovia pada klimaks Avengers: Age of Ultron (2015), pemerintah dunia mulai ketar-ketir dengan aksi para superhero. Pasalnya, usaha para superhero ini dalam mempertahankan keselamatan bumi ternyata juga berefek samping pada kerusakan dan memakan korban warga sipil. Pemerintah AS dan beberapa negara lainnya pun berinisiatif membuat sebuah perjanjian internasional untuk mengawasi dan membatasi para manusia dengan kekuatan khusus ini di bawah pemerintah-pemerintah. Tony Stark alias Iron Man (Robert Downey Jr) adalah anggota Avengers pertama yang menyetujui perjanjian ini, dan berusaha meyakinkan rekan-rekan yang lain untuk melakukan hal yang sama, demi melindungi

keselamatan penduduk bumi. Hanya saja, Steve Rogers alias Captain America (Chris Evans) ragu untuk menyetujui, lantaran itu berarti tim Avengers harus tunduk pada pemerintah dan tidak lagi bertindak independen. Situasi pun diperparah oleh sebuah aksi teror di acara pengesahan perjanjian tersebut di Swiss. Kecurigaan jatuh pada Bucky Barnes alias Winter Soldier (Sebastian Stan) yang tak hanya dikenal sebagai manusia super buatan organisasi HYDRA sebagai tandingan Captain America, tetapi juga dahulu sahabat dekat dari Steve. Di tengah situasi politik yang memanas, Steve berusaha menguak kebenaran dengan mencari keberadaan Bucky, sekalipun itu juga membuatnya menjadi buruan pemerintah dan rekan-rekannya sendiri dari tim Avengers. Kisah perseteruan antara Captain America

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA dan Iron Man yang diangkat dalam film ini merupakan adaptasi lepas dari seri komik edisi khusus berjudul Civil War karangan Mark Millar, yang diterbitkan Marvel pertama kali pada tahun 2006. Premis dari komik tersebut kemudian digunakan dalam cerita film yang ditulis skenarionya oleh Christopher Markus dan Stephen McFeely. Namun, cerita Civil War versi film sendiri lebih banyak mengambil elemen dari filmfilm MCU, khususnya The Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron, sehingga akan ditemukan banyak referensi dari kedua film tersebut. Film Civil War kembali ditangani oleh sutradara Anthony Russo dan Joe Russo, duo bersaudara yang telah membawa film Captain America sebelumnya, The Winter Soldier, meraih kesuksesan di box office maupun pujian kritikus

dan fans. The Winter Soldier sendiri dianggap sebagai titik balik dari keseluruhan MCU, terutama karena film tersebut menyingkap bahwa organisasi jahat HYDRA telah lama menyusup ke dalam organisasi keamanan dunia, SHIELD, sehingga SHIELD pun runtuh. Lewat Civil War, para pembuat film pun telah menyiapkan konflik yang tak kalah signifikan dalam ceritanya. “Ada isu politik dalam cerita Civil War yang mencerminkan keadaan sesungguhnya di dunia nyata, yang akan mudah terhubung dengan para penonton,� ungkap Anthony Russo. “Baik Tony Stark maupun Steve Rogers, kedua karakter tersebut masing-masing memiliki pandangan yang berbeda, tetapi memiliki pemahaman yang dapat dimengerti oleh semua orang. Kami ingin penonton ikut serta dalam konfik dan perpecahan yang ada, yang akan

INTERNET

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

INTERNET

menimbulkan ketegangan dan rasa ingin tahu yang tinggi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya setelah film ini berakhir,” papar Anthony lagi. Selain topik yang diangkat, hal yang mendapat perhatian dari film ini adalah tentu saja dari sisi laganya. Karena itu, kedua sutradara mencoba meningkatkan lagi unsur-unsur tersebut dengan menggandeng beberapa penata laga terkenal sebagai second unit director. Di antaranya ada Spiro Razatos yang pernah menggarap adegan laga di The Winter Soldier, Fast & Furious 7 dan The Expendables, dan duo sineas penggarap film John Wick, Chad Stahelski dan David Leitch.

“Kami sangat perhatian terhadap kualitas action-nya, dan kami tahu bahwa kami harus bekerja keras untuk meningkatkannya dari The Winter Soldier. Jadi kami membawa orang-orang terbaik di industri ini demi bisa mencapai itu,” ungkap Joe Russo kepada Collider. Civil War turut menampilkan akting dari Scarlett Johansson, Don Cheadle, Anthony Mackie, Jeremy Renner, Elizabeth Olsen, Paul Bettany, Paul Rudd, Chadwick Boseman, Tom Holland, Daniel Brühl, Frank Grillo, William Hurt, Martin Freeman, Emily Van Camp, John Slattery, Hope Davis, Alfre Woodard, John Kani, dan Marisa berbagai sumber Tomei.. (hbk/ (hbk/rre/muvila/ muvila/berbagai sumber))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI BUD F I ALYMA << BUDA

INTERNET

DESCENDANTS OF THE SUN

INSPIRATIF DAN MENAIKKAN EKONOMI KOREA “HANYA” SEBUAH SERIAL TELEVISI, TETAPI BISA MENINGKATKAN EKONOMI SEBUAH NEGARA DARI BERBAGAI SISI. ITULAH SERIAL DESCENDANTS OF THE SUN.

A

DAKAH sebuah drama televisi (di Indone sia sering disebut Sinetron alias sinema elektronik) yang bisa menandingi Descendants of the Sun yang tidak hanya menjadi sebuah tontonan populer, tetapi juga menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang, bahkan bisa

membuka lapangan pekerjaan untuk ribuan orang? Ya, drama televisi Descendants of the Sun sukses memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Mulai dari meningkatkan ekspor produk, menarik turis asing, hingga menciptakan lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan laporan terbaru Bank of Korea (BOK), pemasukan negara baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapatkan dari serial drama roman anggota militer dan dokter ini mencapai lebih dari 880 juta dolar AS (Rp11,6

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

INTERNET

triliun). Mengutip Yonhap yang dilansir Muvila, hak siar serial drama yang dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye Kyo ini telah terjual ke 30 negara, termasuk Cina, Jepang, dan Amerika Serikat. Total permintaan ekspor tersebut diperkirakan bernilai 10 miliar won. Namun, angka tersebut memang masih berada di belakang raihan serial drama KoreaDaejanggeum yang populer pada tahun 2014. Daejanggeum, yang mengisahkan anak yatim piatu jago memasak itu, berhasil terjual ke 87 negara di dunia dan menghasilkan 14 miliar won. Namun, Descendants of the Sun bukan hanya tentang berapa negera yang membelinya, tetapi juga memicu lonjakan angka penjualan produk, seperti mobil, komestik, barang mode, dan makanan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menurut laporan Hyundai, penjualan produk mobilnya bisa tembus angka 95 juta dolar

AS setelah beriklan dalam serial drama tersebut. Sementara ekspor kosmestik produk Korea juga naik hingga 22 persen dari awal tahun hingga Maret lalu. Dari segi pariwisata, lokasi syuting Descendants of the Sun mampu menarik turis asing sebanyak 100 ribu orang. Akan tetapi yang lebih hebatnya lagi, kepopuleran serial drama ini juga ternyata mampu menghasilkan 4.500 lapangan pekerjaan baru di Korsel. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa kebudayaan sangat bermanfaat bagi ekonomi sebuah negara. “Konten industri budaya menawarkan nilai tambah daripada sektor lain,� begitu bunyi laporan dari bank sentral negara muvila/ berbagai sumber Korea Selatan. (hbk/ (hbk/muvila/ muvila/berbagai sumber))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


BUKU

SENI BUD F I ALYMA << BUDA

Wajah Hukum Indonesia BUKU INI MENJELASKAN PIKIRANPIKIRAN EMHA AINUN NAJIB TENTANG HUKUM DENGAN SEGALA IRONINYA DI NEGERI INI.

D

I negeri ini, hukum dan keadilan tampak sekali tidak sejalan, dan bahkan saling berjauhan. Padahal, sejatinya hukum dilahirkan bukan saja untuk menciptakan ketertiban sosial, tetapi juga harus memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat. Tetapi dalam praktiknya, hingga saat ini aturan normatif tersebut hanya berpihak pada kelas masyarakat atas yang memiliki akses, kekuatan ekonomi, politik-kekuasaan. Sementara masyarakat kelas bawah tetap tertindas. Penegak hukum yang seharusnya memberi keadilan justru memberi ketidakadilan. Melihat kenyataan itu, Emha Ainun Nadjib melihat bahwa yang lebih urgen ditegakkan adalah supremasi keadilan bukan hukum. Menurutnya, alat yang paling canggih untuk menyelenggarakan kejahatan adalah peraturan. Maka, kita harus cepat membuat aturan kita

sendiri sebelum dijegal oleh musuh yang akan menjegal kita dengan peraturannya. Dalam kerangka berpikir yang demikian ini yang perlu ditegakkan itu bukanlah supremasi hukum, melainkan supremasi keadilan. Sedangkan supremasi keadilan hanya akan terselenggara dengan hadirnya 3 hal, yaitu hati nurani, akal sehat, dan inspirasi hidup. Kita bahkan rela saling berbenturan dan membunuh hanya karena ingin menuruti aturan yang dibuat orang lain (hal.61). Selain masalah hukum dan keadilan, masih banyak masalah lain yang disoroti Emha –hakikat hidup, budaya, sosial, politik, agama, ekonomi, pendidikan, yang dirangkum dalam buku Zaman Gendheng. Satu ciri tulisan Cak Nun adalah berani mendobrak pemahaman umum yang cenderung mapan dengan menghadirkan pemahaman baru yang lebih segar, rasional, dan mendasar. Dia berhasil mengkritik tanpa mencaci dan menyakiti, berhasil membenahi tanpa menghakimi. Berhasil membangun “jembatan� dari hati ke hati. Tak heran bila Cak Nun serupa magnet dengan daya tarik luar biasa, yang mampu menarik apa pun dan siapa pun dari

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SENI B U KBUD U AYA BUDA kalangan mana pun eksistensimu atau mereka menjadi sangat dekat, yang diunggul-unggulkan, akrab, dan mesra dimuat-muat, ditayangdengannya. Misalnya, tayang, dibesar-besarkan beliau berkata bahwa, siang malam oleh Selain masalah hukum dan kesuksesan adalah ketika penindasmu (hal.83-84). keadilan, masih banyak kita tidak dimarahi Tuhan, Sementara tentang masalah lain yang disoroti bukan ketika mendapatkan hakikat hidup, Emha Emha –hakikat hidup, budaya, atau meraih cita-cita. berujar, hakikat hidup sosial, politik, agama, ekonomi, Pemahaman ini sentralbukanlah apa yang kita mendasar dan serta merta ketahui, bukan buku-buku pendidikan, yang dirangkum mendobrak sekaligus yang kita baca, bukan dalam buku Zaman Gendheng. membenahi pemahaman kata-kata yang kita Satu ciri tulisan Cak Nun adalah umum tentang kesuksesan pidatokan, melainkan apa berani mendobrak pemahaman yang banyak dipegang yang kita kerjakan, apa umum yang cenderung mapan orang. yang paling mengakar di dengan menghadirkan Selain itu, dengan hati, jiwa, dan inti pemahaman baru yang lebih ilmu dan wawasannya, kehidupan kita (hal.27). segar, rasional, dan mendasar. Emha berhasil membuat Sehingga yang terpenting sesuatu yang yang –bisa dalam hidup bukan jadi di tangan orang lain, apakah engkau tukang sulit dan pelik menjadi mudah, luluh, dan terurai beca atau direktur perusahaan, petani atau dengan jelas, sehingga bisa dijangkau oleh menteri, tentara rendahan atau jenderal, satpam pemahaman semua orang. Salah satunya atau presiden, artis atau kuli. Tuhan tidak punya mengenai manajemen. Menurut beliau urusan dengan identitas. manajemen bukanlah kita punya sayur-sayuran Apa pun status dan jabatan seseorang tidak lantas kita memasaknya. Manajemen adalah tidak membuatnya menjadi tinggi atau rendah punya apa-apa, tetapi sanggup menyuguhkan dihadapan-Nya. Yang diurus Tuhan adalah akhlaq sayur kepada orang yang memerlukan. hambanya (hal.160-161). Maka, Jangan menuduhManajemen adalah ditiadakan, namun mampu nuduh orang dari identitasnya. Masalahnya cuma lebih ada dibanding pihak yang meniadakan. satu: kelakuannya baik atau tidak (hal.64). Manajemen adalah kaki diborgol, kemudian Sehingga, semua kata-kata emas dalam buku ini memenangkan lomba lari melawan orang yang menyajikan nilai-nilai cinta dan kemanusiaan memborgol. Manajemen adalah engkau tidak tanpa dirasuki kepentikan dan tendensi apa pun, boleh bicara, tak ditampilkan, tak ditayangkan, sehingga semua menjadi oase di tengah tak dianggap ada, namun mampu hadir lebih kegersangan hidup, semua menjadi tempat dalam dan evergreen di dalam kalbu orang berteduh, tempat melepas lelah dan dahaga bagi banyak dibandingkan mereka yang membunuh siapa pun tanpa kecuali.*** Moh. RRomadlon, omadlon, pemerhati buku. EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


S ESENI N G BUD G A ANYAG << BUDA

Gagal Tafsir “SEBUAH TEKS BUKANLAH SEBARIS KATA-KATA YANG MENGHASILKAN MAKNA TUNGGAL TEOLOGIS SI PENGARANGNYA (SEPERTI WAHYU TUHAN),” (ROLAND BARTHES).

makna tunggal teologis.” Dan, begitu isi “wahyu” itu berseberangan dengan si penafsir, maka bersiaplah penyair menjadi “terdakwa”. Penyair akan dituduh penghasut, provokator, dan bahkan sesat (ideologis). Apa yang pernah terjadi di sebuah koran di Jawa Barat yang sempat diserbu massa karena memuat OLEH AGI GI-lagi ini soal tafsir puisi. MARHALIM ZAINI sebuah puisi tentang “malaikat” Sebuah soal yang tak jarang lebih misalnya, adalah salah satu kasus yang “penting” dari teks (puisi) itu sendiri. Ia menunjukkan berbahayanya wilayah tafsir itu— menjadi penting, ketika berhubungan dengan selain dulu pernah dialami HB Jassin ketika harus makna (massage). Karena setiap pembaca diadili tersebab sebuah cerpen. Dan kata “massa” (receiver) memiliki kebebasan masing-masing sebagai “penafsir umum” teks puisi itu, seolah dalam memaknai teks, berbeda pula resepsinya, telah menjadi sebuah pembenaran tersendiri maka tak jarang perdebatan terjadi. untuk melakukan penghakiman. Perdebatan tafsir itu tentu positif, sebab ia Ketika saya menulis sebuah puisi panjang berbuah tafsir yang lain, tafsir yang baru. Makin berjudul “Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu” lalu beragam tafsir lahir, makin kaya (makna) sebuah dimuat pula di sebuah media nasional, sejak awal teks puisi. Celakanya, jika sang penafsir memiliki saya sudah bersiap jika judul ini pasti “kuasa” di luar teks, dan menggunakan tafsir mengundang kontroversi. Terutama, bagi mereka tunggalnya sebagai klaim kebenaran mutlak, yang masih sangat sensitif begitu mendengar yang kelak beresiko pula pada si penyairnya: nama puaknya disinggung, secara “negatif”. Pun hukuman mati, penculikan, pelarangan, penjara, bagi mereka, yang menganggap “kritik” adalah pembunuhan, dan sejenisnya. senjata yang akan membunuh mereka. Maka, wilayah tafsir pun menjadi berbahaya. Benar saja, begitu judul puisi itu saya Penyair, seolah diposisikan sebagai “sang jadikan sebagai judul buku kumpulan puisi saya penyampai wahyu dari Tuhan” melalui puisinya, yang terbit tahun 2013 (meraih dua penghargaan yang—meminjam Barthes—seolah “menghasilkan nasional), dan saya terbitkan lagi tahun ini, saya

L

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> SSENI E NBUD G G AAYAN G BUDA

Persoalannya kemudian adalah—yang juga kerap terjadi dalam proses menafsirkan sebuah puisi—penilaiannya cenderung terburu-buru dan gegabah. Sebab, pembacaan belum dilakukan secara komprehensif, belum mendalam, bahkan hanya sekedar membaca judulnya saja. Proses pembacaan “sepintas” yang semacam ini, membuat teks puisi diresepsi semata sebagai “makna teologis pengarangnya”. menerima reaksi yang kontraproduktif dari sebagian kecil orang. Sayangnya, reaksi itu datang dari “pembaca kritis”—untuk membedakannya dengan “pembaca awam.” Sementara reaksi sebagian besar yang lain, justru memberi apresiasi atas gagasan-gagasan kritis yang terkandung di dalamnya.

Persoalannya kemudian adalah—yang juga kerap terjadi dalam proses menafsirkan sebuah puisi—penilaiannya cenderung terburu-buru dan gegabah. Sebab, pembacaan belum dilakukan secara komprehensif, belum mendalam, bahkan hanya sekedar membaca judulnya saja. Proses pembacaan “sepintas” yang semacam ini, membuat teks puisi diresepsi semata sebagai “makna teologis pengarangnya”. Maka dihubung-hubungkanlah segala sesuatu ihwal latar belakang biografis penyairnya dengan semua teks puisi yang dihasilkannya. Celakanya lagi (dalam kasus buku puisi saya ini), sentimen-sentimen puak (untuk tidak menyebutnya rasisme) kemudian dibawa-bawa sebagai “senjata” untuk memperkuat pernyataan-pernyataan yang terkesan apologis, bahkan provokatif. Jadi, betapapun Roland Barthes bilang The Death of The Author (1977), dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada wilayah tafsir terhadap teks sastra, tetap saja pada kasus serupa di atas, “gagal tafsir” bisa terjadi. Dan puisi, sekali lagi harus berhadapan dengan “kekerasan” terhadap dirinya. Yakni, ketika si pembaca “memaksakan” tafsir personalnya terhadap teks, tanpa mendengar “suara puisi” itu sendiri yang berbisik ke telinganya. Bahkan, ketika teks puisi itu belum terlahir, tafsir telah lebih dulu menghakimi.***

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> W I S A T A SENI W IBUD S A ATYA << BUDA

INTERNET

SYAHDUNYA MENYELAMI NIRWANA

I

NILAH pantai paling tersohor di Sulawesi Tenggara. Berbagai keinginan Anda dalam berlibur dapat dipenuhi di sini. Selain menikmati indahnya pantai, bisa juga memanfaatkan akrivitas menyelam untuk melihat kekayaan alam lautnya yang tenang dengan beragam satwa bahwa laut yang sangat kaya, berbagai rupa dan warna. Selain itu, juga ada berbagai fasilitas santai bersama keluarga, olahraga, menikmati gua, sunset matahari, bahwakan sebagai tempat

terapi penyakit. Tak salah, jika Toni, seorang pengunjung berani mengatakan di sutus pribadinya bahwa Pantai Nirwana adalah salah satu objek wisata bahari di Indonesia yang menyimpan kekayaan dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya di Indonesia. Pantai ini terletak di Kelurahan Sula Kecamatan Betoambari Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Selain memiliki keindahan yang begitu mempesona, kawasan ini kerap dimanfaatkan

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

CELOTEHSIHIJAU.WORDPRESS.COM

sebagai salah satu tempat untuk kegiatan diving dan juga terapi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun, sebagian besar warga di sekitarnya banyak yang memanfaatkan wisata ini untuk berlibur dan rekreasi. Sementara itu, bagi wisatawan asing, banyak dari mereka yang memanfaatkan tempat wisata ini sebagai tempat untuk melakukan pemotretan bawah laut dan juga diving. Salah satu daya tarik yang mampu menarik perhatian turis asing di pantai ini salah satunya adalah keindahan bawah lautnya yang sungguh

menawan dan begitu mempesona. Mereka yang memanfaatkan pantai ini sebagai tempat untuk terapi kesehatan sebagian besarnya sudah membuktikan khasiatnya sendiri. Beberapa penyakit yang sudah terbukti sembuh adalah gangguan saluran pernapasan dan juga asma. Kendati belum banyak yang mengetahuinya, namun sejauh ini sudah banyak mereka yang sudah membuktikan sendiri khasiatnya. Tidak jauh dari lokasi Pantai Nirwana,di kawasan ini juga terdapat sebuah Gua yang memiliki permandian air payau dengan panjang

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA sekitar 50 meter. Masyarakat sekitar lebih mengenal gua ini dengan nama Gua Moko. Awalnya, gua ini dijadikan sebagai sumber mata air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air saat musim kemarau. Lokasi gua ini sangat berdekatan dengan Pantai Nirwana, tepatnya di bagian selatannya. Untuk menjangkau gua ini, Anda hanya membutuhkan waktu selama 10 menit. Bagi Anda para pecinta alam dan pecinta diving, Pantai Nirwana merupakan tempat yang sangat tepat untuk Anda kunjungi. Sebab, tempat ini akan menyajikan keindahan dan panorama alam yang begitu indah dan mempesona dan menambah pengalaman yang seru dan mengasyikan saat berlibur.

REKREASI Pasir putih bersama angin sepoi-sepoi menambah suasana di sepanjang pantai ini menjadi indah. Betapa tidak, pemandangan air laut yang kebiruan dan bersih membuat siapa pun untuk selalu betah duduk berlama-lama di pantai tersebut. SATRIODEE.BLOGSPOT.COM

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA Setiap akhir pekan, pantai ini selalu dikunjungi wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun lokal. Seorang pengunjung, Retno Wulandari (25), yang tinggal di Jalan Bintara, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau mengaku sering mengunjungi pantai nirwana bersama temanteman kantornya. Menurut Retno, Pantai Nirwana sangat indah pemandangannya. “Pantai ini pemandangannya sangat bagus. Pantainya berpasir putih, bersih dan lautnya yang biru, menjadi enak dipandang. Apalagi kalau waktu sunset, pemandangannya sangat luar biasa. Kami kadang membuat acara kantor di pantai ini,” kata Retno. Pantai Nirwana letaknya berada di Kelurahan Sula, Kecamatan Betoambari, dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat kota Baubau dan tak jauh dari Bandara Baubau. Pengunjung yang datang menggunakan sepeda motor harus bayar uang masuk sebesar Rp2.000 dan Rp5.000 untuk mobil. Ketika masuk ke lokasi pantai banyak terdapat gazebo beratapkan alang-alang untuk tempat istrahat bagi para pengunjung yang disewakan sebesar Rp30.000 oleh penduduk sekitar. Selain itu juga terdapat tempat untuk bakar ikan di pantai. Pasirnya yang putih terasa sangat lembut ketika diinjak. Hal ini membuat beberapa anak kecil berlari berkejaran di atas pasir putih. Terdapat juga beberapa anak kecil menggunakan pelampung berenang di bibir pantai. Pantai Nirwana aman bagi anak-anak untuk berenang. Seorang warga sekitar Pantai Nirwana, La Dami (49), mengatakan, pantai ini tidak hanya menjadi tempat favorit bagi wisatawan lokal saja.Wisatawan mancanegara pun kerap datang

berkunjung ke pantai tersebut. Selain menikmati terumbu karang, lanjut La Dami, para pengunjung datang ke Pantai Nirwana bukan saja untuk arena permandian namun juga kadang digunakan untuk acara santai keluarga maupun untuk sesi pemotretan. “Pantai ini sering digunakan untuk foto pra-wedding. Biasanya mereka berfoto di sore hari kalau matahari sudah mulai tenggelam,” kata La Dami. Nirwana, namanya bagaikan seorang gadis cantik. Bahkan jika diartikan, Nirwana adalah “surga”. Ya, memang ditempat wisata ini menawarkan keindahan pantai yang memiliki tiga kombinasi warna air laut, diantaranya putih, biru muda dan biru tua kehijauan. Ketiga air tersebut terpisah satu sama lain. Pantai ini juga memiliki pemandangan matahari terbaik, saat terbit “sunrise” maupun terbenam “sunset”. Yang pasti, Pantai Nirwana menyajikan keindahan alam yang lengkap, di atas dan di bawah permukaan air laut. Nirwana, semakin terkenal saja, karena promise Pulau Buton yang menuai pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yang mengunjungi pulau itu belum lama ini. Pada kunjungannya saat itu, Mari mengeksplorasi destinasi wisata Pulau Buton, termasuk menghadiri Pesta Adat Wabula di kota Bau-Bau hingga melihat pertunjukan adat unik Pedole-dole, acara memandikan seribu balita. Sebelumnya, Pulau Buton sebenarnya lebih dikenal sebagai lalu lintas perdagangan laut serta produksi aspal alamnya. Tapi, ternyata pulau ini menyimpan sejuta pesona wisata yang memukau. Bukan hanya pantai-pantai cantik seperti kebanyakan kawasan wisata Indonesia Timur, tapi juga adat istiadat, wisata pegunungan, kuliner dan lain-lain.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


SENI W IBUD S A ATYA << BUDA

INTGERNET

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

REMBULANAWAN.BLOGSPOT.COM

Untuk menuju Pulau Buton, kamu tidak perlu pusing. Karena pulau ini kerap menjadi transit bagi traveler yang ingin mengunjungi Wakatobi. Jadi, ketika sudah tiba di Kendari ataupun Makassar, yang notabene tujuan populer di Sulawesi, kamu bisa menjangkau Pulau Buton dengan menaiki kapal milik Pelni. Perjalanan dari Kendari biasanya akan menghabiskan waktu tempuh sekitar 5 jam, sementara dari Makassar waktu perjalanannya adalah 13 jam. Pantai Nirwana juga menjadi lokasi yang tepat untuk belajar diving dan pemula. Pantainya yang landai dan tetang dapat dijadikan sebagai lokasi short diving. Short diving adalah menyelam langsung dari bibir pantai. Bukan dengan turun dari perahu

seperti yang biasa dilakukan para penyelam. Ada hal menarik jika melakukan diving di Pantai Nirwana, kita dapat mendengarkan suara ombak jika menempelkan telinga di karang. Tak hanya itu, di dalam perairan Pantai Nirwana juga terdapat karang berbentuk kubah yang sudah ditanam sejak tahun 2010. Dengan kedalaman sekitar 5-10 meter, Pantai Nirwana dapat dijadikan lokasi yang bagus untuk freedive dan snorkeling. Berdasarkan data kunjungan wisatawan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pantai Nirwana selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Ini kontras dengan tahun 2004 lalu.((men men))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OLAHRAGA

OLAHR AGA << OLAHRA

Juara, Leicester Seperti dalam Fiksi SEPERTI SEBUAH FIKSI, SETELAH MUSIM LALU NYARIS DEGRADASI, MUSIM INI LEICESTER CITY MALAH MENJADI JUARA UNTUK PERTAMA KALI DALAM SEJARAH KLUB TERSEBUT. DENGAN MATERI PEMAIN SEADANYA, KERJA KERAS DAN DAYA JUANG YANG MENGANTAR MEREKA SUKSES. EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

N

AMA Eden Hazard tiba-tiba banyak disebut orang setelah Leicester City, Selasa dinihari tadi. Leicester yang hanya bermain imbang 1-1 di kandang Manchester United sehari sebelumnya, memang banyak berharap hasil pertarungan antara tuan rumah Chelsea melawan Tottenham Hotspur. Apapun hasilnya, jika Tottenham gagal menang, maka Leicester tak perlu menunda gelar lagi. Yang terjadi, pertarungan di Stampford Brigde sepertinya tetap akan memperpanjang masa penantian Leicester ketika Tottenham sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat Harry Kane (35) dan Heoung Son Min (44). Jika hasil ini bertahan hingga selesai, maka Leicester harus menunggu minimal akhir pekan ini saat menjamu Everton.

Namun di babak kedua, segalanya berubah. Masuknya Oscar dan Hazard mengubah semuanya. Dua gol dari Garry Cahill (53) dan Hazard (88) membuat pertandingan berakhir 2-2. Hasil ini memang tak berpengaruh pada Chelsea, tetapi berpengaruh pada tim yang ditangani mantan pelatih Chelsea, Claudio Ranieri. Leicester juara. Ini adalah titel Premier League pertama untuk Leicester. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka di level tertinggi liga Inggris adalah menjadi runner-up pada 1928/1929. Leicester sebelumnya menjuarai divisi kedua Liga Inggris (Divisi Championship) sebanyak tujuh kali. Terakhir kali adalah di musim 2013/2014. Sementara di divisi ketiga, Leicester pernah juara satu kali.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OLAHR AGA << OLAHRA

INTERNET

Leicester menjadi juara untuk pertama kalinya setelah 48 musim tampil di level tertinggi Liga Inggris. Dalam catatan Gracenote, Leicester mematahkan rekor Derby County yang harus melewati 46 musim sebelum memenangi gelar liga pertama mereka pada 1971/1972. Dengan keberhasilan Leicester musim ini, Liga Inggris memunculkan juara baru setelah 38 tahun. Kali terakhir Liga Inggris dimenangi oleh sebuah tim yang baru pertama kali juara adalah pada musim 1977/1978 saat Nottingham Forest tampil sebagai kampiun. Bagi Hazard sendiri, gol yang dicetaknya ke jala Tottenham memberikan makna yang cukup menarik. Tepat setahun lalu, gol semata wayang gelandang timnas Belgia ini membawa Chelsea berjaya di Premier League. Dan kini, golnya juga

berbuah juara, meski bukan Chelsea. Setahun lalu, Chelsea memastikan diri jadi juara liga pada laga kontra Crystal Palace di Stamford Bridge, 3 Mei 2015, pada pekan ke-35. Satu gol Hazard ke gawang Palace saat itu cukup untuk mengunci gelar Premier League keempat The Blues sepanjang sejarah. Sebab dengan keunggulan 16 poin di puncak klasemen, Chelsea tak lagi bisa dikejar Manchester City yang saat itu berada di posisi kedua. Sayangnya cerita indah Hazard dan Chelsea tak bisa berulang di musim ini, karena boleh dibilang mereka gagal total. Chelsea terpuruk di papan bawah dan tengah sepanjang musim, sementara Hazard pun menurun drastis karena gangguan cedera. Meski demikian, Hazard setidaknya masih

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

INTERNET

sedikit terlibat dalam penentuan tim juara musim ini ketika Leicester dan Tottenham Hotspur bersaing ketat di papan atas. Sudah sejak awal, para punggawa Chelsea lebih suka Leicester yang juara. Bukan karena kedua tim sama-sama memakai kostum utama berwarna biru, tetapi lebih pada persaingan sesama tim sekota London (plus Arsenal). Dalam sejarah Liga Inggris, ketiga klub asal London tersebut memang tak pernah akur. Baik Tottenham vs Chelsea, Chelsea vs Arsenal, maupun Arsenal vs Tottenham. Intinya, Chelsea tak rela Tottenham juara dan pasti akan melakukan selebrasi keliling London. Itu akan menyakitkan mereka. Selain itu, Chelsea juga sangat menghormati manajer Leicester, Ranieri. Lelaki kelahiran Roma (Italia) ini empat musim menangani Chelsea (2000-2004). Selama empat musim tersebut, Ranieri memang tak

mampu mendatangkan gelar untuk Si Biru. Tapi dia mewariskan skuat yang pada prosesnya membuat Chelsea berjaya di Inggris bahkan Eropa. Seperti ditulis Soccernet, dialah yang membangun fondasi sukses Chelsea. Ranieri adalah sosok yang mendatangkan Frank Lampard dari West Ham, mengorbitkan John Terry dari akademi, juga mendatangkan Claude Makelele dan Wayne Bridge. Dia juga yang mengidentifikasi Didier Drogba dan Arjen Robben untuk direkrut, di akhir masanya kala itu. Di bawah arahan Ranieri, Leicester membukukan 22 kemenangan, 11 hasil imbang, dan cuma tiga kali kalah. Hingga sisa dua pertandingan lagi, mereka mengumpulkan 77 poin dari 36 pertandingan, Leicester sudah tak mungkin lagi dikejar Spurs yang punya 70 poin. “Saya sangat bangga. Saya senang untuk para

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OLAHR AGA << OLAHRA pemain, untuk Chairman (Roman Abramovic, red), untuk staf di Leicester, semua pendukung kami dan komunitas Leicester. Ini adalah perasaan yang luar biasa dan saya sangat senang untuk semuanya,” ujar Ranieri seperti dikutip BBC. Dalam catatan Opta, Ranieri bukan orang Italia pertama yang sukses menjuarai Premier League sebagai manajer. Sebelumnya, ada Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini. Ancelotti lebih dulu membawa Chelsea menjadi juara Premier League pada 2009/2010. Dua musim berikutnya, giliran Mancini yang sukses bersama Manchester City. Yang menarik, bagi Ranieri, ini adalah gelar juara liga pertamanya di level tertinggi selama menjadi manajer. Pria asal Italia itu meraihnya di usia 64 tahun. Padahal dia sudah melanglangbuana di banyak klub besar seperti AC Milan, Juventus, AS Roma, Valencia, atau AS

Monaco, dan Chelsea sendiri. Hazard sendiri, meski tak pernah merasakan tangan Ranieri, adalah salah satu pemain yang terang-terangan mengatakan bahwa dia siap “membantu” Si Rubah Leicester menjadi juara. Meski dia harus memulai pertandingan dari bangku cadangan di awal babak kedua, tetapi dia benar-benar membuktikan janjinya. “Saya akan bekerja keras untuk membatalkan pesta mereka (Tottenham, red),” ujar Hazard seperti dilansir Mirror, sebelum pertadingan. “Selalu menyenangkan bisa mencetak gol di depan fans kami. Laga seperti ini sangat penting untuk Chelsea. Kami pantas dengan hasil imbang ini. Saya tidak peduli siapa yang jadi juara,” sambungnya di Soccerway. Hal yang sama juga dikatakan sang kapten, John Terry. Menurutnya, Leicester layak juara,

INTERNET

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

dan semampu dirinya akan membantu. Terry pasti ingat bagaimana Ranieri saat meyakinkan pemilik Chelsea kalau dirinya layak main di tim utama. Setelah Denis Wise, Terry adalah legenda yang tak tergantikan. “Kami sudah tak punya kans juara. Kami lebih senang Leicester yang juara karena mereka memang pantas juara melihat apa yang mereka lakukan sejak awal musim,” ujar Terry seperti dilansir Guardian. Sang manajer interim, Guus Hiddink, memiliki alasan profesional. Dia tak ingin membantu siapapun. Jika pun hasil positif yang diraih Chelsea membuat tim lain beruntung, itu hanyala efek samping. Hiddink hanya ingin seluruh kekuatan Chelsea keluar dan tak dipermalukan di kandang sendiri, siapapun lawannya. “Setelah pertandingan, dia (Ranieri, red) menelpon saya. Dia berterima kasih kepada saya karena Chelsea bermain secara ksatria,” ujar Hiddink setelah timnya menahan Tottenham.

PERJUANGAN BERAT Semua orang tahu, musim lalu Leicester merangkak-rangkak menyelamatkan diri dari jeratan degradasi. Keberhasilan menjadi juara musim ini seperti sebuah cerita fiksi. Leicester musim lalu nyaris saja turun ke Divisi Championship, sebelum akhirnya menyelamatkan diri mereka di pekan-pekan terakhir. Sampai pekan ke-31, mereka saat itu masih ada di dasar klasemen. Tapi rangkaian tujuh kemenangan dan hanya satu kekalahan di sembilan pekan terakhir menyelamatkan mereka dari degradasi musim itu. Tim yang kala itu masih ditangani Nigel Pearson pada prosesnya finis di posisi 14 klasemen akhir. Jika melihat perjalanan pada musim itu, siapa yang menyangka Leicester akan jadi juara di musim ini.

INTERNET

Sang penyerang yang dalam dua pertandingan terakhir tak bisa main karena hukuman kartu merah dan tambahan satu pertandingan karena dianggap mengintimidasi wasit oleh FA, Jamie Vardy, masih teringat bagaimana timnya sudah melalui dua musim yang amat berbeda. “Ini adalah perasaan yang luar biasa, saya tidak pernah tahu ada yang seperti ini. Kami berpayah-payah untuk bertahan di liga musim lalu dan pada Sabtu nanti kami akan mengangkat trofi,” katanya dikutip BBC. “Itu mengingatkan Anda betapa kerja keras yang telah dikerahkan di musim ini dari setiap pemain dan anggota staf pelatih. Ini adalah

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


OLAHR AGA << OLAHRA

INTERNET

raihan terbesar dalam sejarah sebuah klub besar dan kami semua merasa terhormat menjadi bagian darinya. Terasa jauh lebih spesial bisa mewujudkannya dengan anak-anak ini. Setiap menit kerja keras yang telah kami berikan di lapangan latihan sudah berbuah manis untuk momen ini,” tandas pemain 29 tahun ini. Vardy sendiri turut menjadi fenomena di musim ini. Dia tampil tajam dengan mencetak 22 gol sejauh ini, menjadi pencetak gol ketiga terbanyak di bawah Harry Kane dan Sergio Aguero. Yang terakhir, dia menjadi Pemain Terbaik Premiership musim ini pilihan jurnalis olahraga. Perasaan sumringah juga dirasakan sang kapten, Wes Morgan. Gelar juara yang diraih

Leicester, adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan bukan pekerjaan satu atau dua orang. “Ini perasaan terbaik sepanjang karier saya dan saya tidak bisa lebih bangga lagi bahwa ini terjadi sebagai bagian dari perjalanan tim ini. Semua orang bekerja begitu keras untuk ini, tidak satupun sebelumnya percaya kami bisa melakukannya,” kata Morgan, dikutip BBC. Menurut lelaki 32 tahun yang juga kapten timnas Jamaika ini, banyak orang memprediksi, keberhasilan Leicester musim lalu lolos dari degradasi, sebenarnya adalah degradasi yang tertunda. “Hampir semua orang berkata begitu. Tapi kami berjuang agar kami tak degradasi. Kemudian kerja keras kami berbuah kemenangan demi kemenangan dan tiba-tiba kami sudah berada di puncak klasemen dan bertahan hingga sekarang. Awalnya kami merasa bermimpi dan suatu saat akan terjaga. Namun, ketika gelar juara sudah tercium saat pertandingan tinggal menyisakan hitungan jari, kami tersentak. Inilah saatnya, kami harus mempertahankan puncak klasemen semampu kami,” jelas lelaki kelahiran Notingham ini. Menjadi juara, Leicester bisa mengangkat trofi pada Sabtu (7/5/2016) malam WIB akhir pekan nanti kala menghadapi Everton. Morgan merasa tak sabar ingin segera menyentuhnya. “Hari Sabtu tidak bisa datang lebih cepat-kah? Saya sudah tidak sabar memegang trofinya,” tandas bek yang sempat putus asa karena mengalami obesitas di masa remajanya ini. Apapun ceritanya, dengan peforma yang didapat sepanjang musim, Leicester memang layak juara. Meskipun, sebenarnya, dengan peforma yang juga bagus, Tottenham juga tetap layak. Tetapi, yang terbaiklah akhirnya yang or dian/ hbk/ mendapatkannya. (mirr mirror or//bbc bbc//guar guardian/ dian/hbk/ berbagai sumber sumber))

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


>> OLAHR AGA OLAHRA

olehOnggo IKJ

(A REMEMBRANCE)

Poniyem Rela Ditawar Hari Buruh mengingatkan saya pada para pembantu rumah tangga di Indonesia dan TKI yang bekerja di luar negeri. Hampir tak ada yang berubah kecuali penyebutannya. Kata pembantu rumah tangga (PRT) yang mungkin dianggap kasar dihaluskan. Menjadi asisten rumah tangga. Sayangnya, perubahan yang dasarnya kesan-tunan itu hanya berhenti di cara menyebutnya. Bukan pada cara memperlakukannya. (Tentu saja terkecuali pada ibu-ibu yang membaca tulisan ini.. :) Poniyem, seorang PRT, pada iklannya di pembantu.com menulis: "PONIYEM: "pengalaman kerja sebagai pembantu rumah tangga serabutan, masak, nyapu, sambil jaga anak. Saya lebaran tidak pulang kampung. Siap kerja hari ini". Dalam iklannya, Poniyem juga menyebutkan penawaran upahnya yang Rp.1.200.000. Hampir semua CAST (Calon Asisten Rumah Tangga) di situs tersebut menyebutkan kata "serabutan" pada CV nya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata serabutan bermakna: "cenderung melakukan apa saja". Tentu saja tidak ada maksud Poniyem membuat calon tuannya terpikat dengan menyebutkan sederetan pekerjaan yang bersedia dilakukannya. Penyebutan itu lebih bermakna sebagai kepasrahan untuk mau bekerja apa saja, kapan saja. Bahkan di saat lebaran. Menyebut angka tanggung--Rp 1.200.000,untuk upah yang dimintanya pun menyiratkan dia telah bersiap untuk kelak upahnya ditawar (baca:

diturunkan) oleh calon majikan. Tahun 2014, ketika kalangan buruh di Jakarta menuntut tambahan uang koran, pulsa dan parfum untuk perhitungan UMP tahun berikutnya, Dirjen PHI saat itu langsung melabel buruh sebagai tak paham filosofi upah minimum. Padahal parfum koran dan pulsa adalah sebuah bentuk metafor. Ungkapan bahwa buruh pun sekali-sekali ingin keluar dari rutinitas yang berpeluh. Segar ketika memeluk anak-anak mereka saat Berekreasi, serta keinginan mengakses informasi. Melihat sempitnya cara pandang pak Dirjen, saya jadi ingin melihat bagaimana ia memperlakukan pembantunya di rumah. Kembali ke Poniyem. Dia dan ribuan PRT lainnya adalah gambaran nyata bahwa praktik perbudakan sesungguhnya belum selesai di Indonesia. Bila TKI dan PRT jumlahnya jutaan, mestinya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi perlu menambahkan satu dirjen. Yaitu Dirjen PRT dan TKI. Pak atau bu Dirjen setidaknya punya tugas mulia; membuat dan mensosialisasikan dan melindungi hak hukum PRT dan TKI mengatasi majikan atau perusahaan yang sadis dalam hal perlakuan maupun pengupahan. Khusus untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang bagaimana menghormati dan menghargai kak Ijas dan Pak Rustam--PRT dan Tukang Kebun kami di rumah--itu tanggung jawab saya.

EDISI 168/TAHUN IV z 5 - 11 MEI 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.