Mundur Masal Apa Pasal

Page 1

>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

HARY B KORI’UN pemimpin redaksi

ILUSTRASI: IWE/RIAU POS

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


LIPUTAN UTAMA

>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

MUNDUR MASSAL APA PASAL? LAPORAN: HELFIZON ASSYAFEI dkk (PEKANBARU)

DELAPAN KEPALA PUSKESMAS DI PEKANBARU MUNDUR MASSAL. MENGEJUTKAN DAN MENIMBULKAN TANDA TANYA, ADA APA? TERNYATA, SEPERTI BENANG KUSUT, MASALAHNYA SANGAT KOMPLEKS.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

MUNDURNYA secara berjamaah 8 Kepala Puskesmas (kapus) di Kota Pekanbaru belum lama ini mengungkap semrawutnya manajemen pelayanan kesehatan publik. Harapan masyarakat untuk mengetahui apa pangkal masalah pengunduran diri ini kemudian tak tercapai. Laporan kerja tim investigasi telah diterima Wali Kota Pekanbaru. Tapi tidak untuk diumumkan. Kedelapan Kapus yang mengundurkan diri, yakni kepala Puskesmas Sail, Umban Sari, Rejosari, Limapuluh, Langsat, Simpang Baru, Garuda, dan Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan. Resminya para Kapus dalam surat pengajuan pengunduran dirinya menyatakan mundur karena alasan sakit dan ingin fokus pada karir. Namun, kabar lain yang beredar menyebut mereka mundur karena ketidakcocokan dengan kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Helda S Munir. Helda sudah membantah hal ini. Menurutnya hubungannya dengan para Kapus selama ini baikbaik saja. Ada pula kabar lain yang menyebut mereka mundur karena tagihan ke BPJS yang melebihi coding (plafon) anggaran pasien BPJS jadi tanggungan sang Kapus. Ketika dihubungi, sejumlah mantan Kepala Puskesmas yang kini sudah bertugas sebagai dokter biasa, banyak yang mengelak. “Tolong Mas jangan telepon kami lagi soal itu. Media terlalu membesar-besarkan saja. Kan permohonan mundur kami sudah diterima BAKD. Ya sudah jangan diungkit-ungkit lagi,� ujar dokter yang tak mau disebutkan namanya. Sang dokter enggan untuk berbagi info bahkan sekadar untuk mengingat kejadian itu. Mantan Kapus lainnya yang dikontak sedikit lebih tenang. “Ya Mas, masalah itu sudah selesai. Keinginan kami sederhana saja kami ingin jadi

dokter fungsional kok,� ujarnya. Saat ditanya lebih jauh ia mengatakan bahwa sudah cukup rasanya bertahan jadi Kapus namun ada yang hal-hal yang tak sesuai nurani yang tak bisa dijelaskan karena ini masalah internal. Tak banyak info yang mau dibagi. Meski demikian sejumlah info lapangan yang didapat menyebutkan bahwa ada sejumlah persoalan utama yang membebani para pejabat di tingkat Puskesmas tersebut yang membuat mereka merasa lebih enjoy jadi dokter biasa daripada jadi kepala di unit pelayanan masyarakat tersebut. Dalam pertemuan tertutup dengan Ombudsman Perwakilan Riau, terungkap bahwa masalah penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Puskesmas di Pekanbaru diterapkan tanpa memehuhi persyaratan berlaku. Belum ada Juknis dan regulasi tentang pola tarif. Di sisi lain, SDM yang memadai dan berkompetensi masih minim. Artinya semua harus dijalankan Kapus meski secara prosedur belum adanya patokan resmi. Selain itu, terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 95 tahun 2015, tentang pembagian wilayah kerja Puskesmas yang kemudian direvisi menjadi Perwako Nomor 323 Tahun 2015, menjadi salah satu masalahnya. Pelaksanan Perwako itu dinilai dipaksakan sehingga diduga bertentangan dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 dan Nomor 28 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Perwako tersebut memindahkan wilayah kerja Puskesmas yang berefek pada kepesertaan BPJS. Bila peserta BPJS pindah, harus diketahui oleh BPJS dan peserta itu sendiri serta harus disosialisasikan ke peserta BPJS. Semua belum

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

RIAU POS

Petugas puskesmas melayani warga yang berobat. dilakukan tetapi sudah dipindahkan begitu saja. Akibatnya ganda. Pertama, keluhan dari pasien yang merasa pihak Puskesmas main pindahkan begitu saja fasilitas berobat mereka. Kedua, saat BPJS mencairkan dana JKN maka seharusnya Puskesmas A yang dapat beralih ke Puskesmas B karena kepesertaan dialihkan ke wilayah Puskesmas B. Padahal dana perobatan pasien BPJS sebelumnya ditanggung dulu oleh Puskesmas A. Selain itu Kapus juga menyebut adanya masalah tidak bisa dicairkannya dana jasa medis kapitasi BPJS bulan November dan Desember. Dana ini sendiri sejak 2014 lalu 40 persennya tidak bisa digunakan. Akibatnya lagi-lagi pihak Puskesmas yang harus menanggungnya tanpa solusi yang jelas. Fenomena gunung es problem

pelayanan kesehatan publik di tingkat Puskesmas ini mulai terlihat dengan aksi para Kapus ini. Dari hearing yang sudah dilakukan dengan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru terkait masalah ini, delapan Kapus yang mundur itu sudah menyampaikan masalahnya. Anggota Komisi III Jhon Romi Sinaga yang hadir pada hearing itu mengatakan, masalahnya memang ada di “angka-angka� (uang, red). Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, Kapus mundur karena tidak percaya lagi dengan Kadiskes, dan disebutkan juga tidak mau dimanfaatkan dalam urusan anggaran yang tidak jelas. Contohnya pengadaan ambulans. Diorder ambulans baru, yang datang ambulans bekas tetapi tetap disuruh teken tanda terima. “Terkait ucapan Helda (Kepala Dinkes

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL? Pekanbaru, red) bahwa setiap bulan dana BPJS disetor ke rekening Puskesmas, itu tidak benar. Kita cek ke kepala Puskesmas pada saat hearing dengan Komisi III, dana itu disetor sekali setahun,” Jhon Romi Sinaga, Kamis (17/03). Dari data yang diperoleh dari Kapus dan sumber lainnya, kata Romi, Komisi III mengetahui, bahwa pada tahun 2014 dilakukan pembayaran dana BPJS Kesehatan pada Desember. Maka ketika Kepala Dinas Kesehatan Helda S Munir menyatakan bahwa dana BPJS Kesehatan untuk Puskesmas ditransfer setiap bulan, maka terbantahkan dengan data ini. “Itu pandai-pandai saja kalau dibilang setiap bulan disetor. Memang seharusnya sesuai aturan setiap bulan di setor, tapi kenyataannya bukan seperti itu. Bahkan masih banyak yang tidak dibayarkan. Apalagi tahun 2015 banyak yang tidak dibayarkan. Itu yang menjadi persoalan dan

faktor mengundurkan diri kepala Puskesmas,” ucapnya. Yang dianggap fatal kesalahan dilakukan oleh Kadiskes, disebutkan Romi, ada pula mantan Kapus yang sudah tidak menjabat lagi, bisa mencairkan dana JKN. ‘’Ini ada apa? Ke mana uangnya dibawa, kok bisa pula mantan Kapus yang tidak menjabat lagi mencairkan,’’ tanya Romi. Lebih jauh lagi ia juga menyebutkan ada Kapus yang punya rumah sakit sendiri. Jadi dalam praktiknya pasien BPJS boleh jadi dirujuk semua ke rumah sakit milik sang Kapus tersebut. ‘’Jadi ini terkesan ada kepentingan sendirisendiri, yang dekat dengan Kadiskes dipelihara dan yang tidak, diacuhkan. Padahal saya yakin Pasien di salah satu Puskesmas di Pekanbaru. RIAU POS

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

SEGMENNEWS.COM

Walikota Pekanbaru dan Kadiskes Pekanbaru dr Helda S Munir delapan Kapus yang mundur itu mau berbuat demi kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat tapi tidak dipenuhi,’’ tegasnya. Sekdako M Noer MBS saat dikonfirmasi hal ini mengatakan bahwa pada dasarnya tidaklah seperti itu. Menurutnya, alasan-alasan itu perlu diklarifikasi lagi. Jika persoalannya adalah penerapan BLUD, M Noer merasa aneh saja. Karena, di Pekanbaru ada 20 Puskesmas yang semuanya menerapka BLUD. ’’Kita ada 20 Puskesmas. Mereka yang tak bisa jalan hanya delapan. Yang lain (BLUD, red) jalan,’’ ucapnya. Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir, saat ditemui di Gedung DPRD Pekanbaru mengatakan, semua itu tidak benar. “Saya bekerja sudah sesuai prosedur,” ujarnya. Terkait mundurnya kepala Puskesmas karena permasalahan BLUD Puskesmas, Helda menambahkan bahwa untuk BLUD sudah dipersiapkan sejak lama dan tidak dalam waktu singkat. “Kita sudah melakukannya di tahun 2013, jadi SOP, SPP dan lain-lainnya sudah disosialisasikan. Saya kira ini hanya bentuk kegamangan bagi kepala Puskesmas untuk mengelola hal itu,” ujarnya.

Apapun soal jawab ini muaranya adalah solusi. Baik DPRD Kota Pekanbaru maupun Ombudsman Perwakilan Riau memang sudah mengagendakan hearing dengan Kadiskes Kota Pekanbaru. Tentunya untuk mencari benang merah tentang benarkah para Kapus gamang atau sebaliknya apa yang dikatakan para Kapus lah fakta sebenarnya. Hanya waktu yang akan .(gem) menjawab.(gem)

Apresiasi Respon Cepat BKD MESKI SEMPAT MENERIMA PENGADUAN DARI PARA KAPUS YANG MUNDUR, KEPALA OMBUDSMAN PERWAKILAN RIAU, AHMAD FITRI SE, MENGATAKAN, RESPON PERSOALAN INI CUKUP CEPAT. MENURUTNYA

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

BKD PEMKO PEKANBARU BERTINDAK CEPAT DENGAN MENUNJUK PLT KAPUS SEHINGGA TIDAK MENIMBULKAN GANGGUAN BERARTI DALAM OPERASIONAL PUSKESMAS YANG ADA. “Ya bahkan tak lama berselang dari kedatangan para Kapus ke Ombudsman ternyata BKD segera merespon sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut,” ujar Ahmad Fitri. Masalah pengunduran diri para kapus ini sempat menggelinding bak bola panas. Sempat lama tak direspon, mantan kapus mengadu ke Ombudsman RI mempertanyakan keterlambatan tersebut. Kepada Ombudsman pula para kapus mengadukan berbagai permasalahn yang mengiringi pengunduran diri ini. Masalah yang menjadi sorotan adalah terkait penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Puskesmas di Pekanbaru tanpa memehuhi persyaratan berlaku. Belum ada petunjuk teknis (Juknis) dan regulasi tentang pola tarif. Di sisi lain, SDM yang memadai dan berkompetensi masih minim. Selain itu, terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) nomor 95 tahun 2015, tentang pembagian wilayah kerja Puskesmas yang kemudian direvisi menjadi Perwako Nomor 323 Tahun 2015. Tapi pelaksanan Perwako itu dinilai dipaksakan sehingga diduga bertentangan dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 dan Nomor 28. Perwako tersebut memindahkan wilayah kerja Puskesmas yang berefek pada kepesertaan BPJS. Bila peserta BPJS pindah, harus diketahui oleh BPJS dan peserta itu sendiri serta harus disosialisasikan ke peserta BPJS. Kapus juga menyebut adanya masalah tidak bisa dicairkannya dana jasa medis kapitasi BPJS bulan

AHMAD FITRI, SE Kepala Ombudsman Perwakilan Riau November dan Desember. Dana ini sendiri sejak 2014 lalu 40 persennya tidak bisa digunakan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Pekanbaru, Drs Azharisman Rozie Msi terkait masalah yang diadukan pada Ombudsman ini mengatakan, pengunduran diri para kapus pasti dikabulkan hanya saja pengurusan administrasi disebutnya perlu waktu. ’’Kalau untuk BLUD, itu kan ada kegamangan. Ini bisa diatasi dengan mempekerjakan mereka yang ahli akuntansi,’’ ucapnya. Sementara itu, Helda memilih tak berkomentar banyak. Ia menyebut pada dasarnya BLUD adalah bagaimana mengelola keuangan sendiri. ’’Kami dari dinas kesehatan memberi kewenangan penuh. Sama-sama kita buat kegiatan dari perencanaan, hingga pertanggungjawaban,’’ jelasnya. Terkait kesan BLUD penerapannya dipaksakan di seluruh Puskesmas, Helda membantah. Ia berkilah bahwa sosialisasi sudah dilakukan sejak tahun 2013. ’’Kita sudah melangkah sejak tahun 2013, sudah disosialisasikan. Dari dulu top down sekarang sudah bottom up. Jadi sekarang sudah gem mulai melakukan,’’ katanya.(.(.(ffiz/ iz/gem gem))

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

BPJS Bayarkan Dana Kapitasi Tiap Bulan BIAYA pengobatan bagi masyarakat yang sakit dibayar oleh asuransi lewat iuran peserta. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) diberi kepercayaan untuk menjalankan amanah itu. Kepala Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kantor Cabang Utama Pekanbaru Neri Eka Putri

SSi APt MM mengatakan, BPJS membayarkan biaya pelayanan kesehatan untuk setiap peserta BPJS Kesehatan setiap bulannya ke Puskesmas dan tidak boleh terlambat. Menurut Neri, dana kapitasi atau biaya pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yaitu Puskesmas untuk seluruh peserta terdaftar di setiap Puskesmas itu, dibayarkan tiap bulannya tidak lewat dari tanggal 15 setiap bulannya. Berdasarkan peraturan dana kapitasi itu berkisar antara Rp6ribu sampai Rp10ribu untuk pelayanan kesehatan setiap peserta terdaftar berdasarkan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan di sebuah puskesmas. ‘’Jadi dana kapitasi itu kami bayarkan utuh setiap bulannya. Misalnya ada 6000 orang peserta terdaftar disebuah Puskesmas, dana kapitasinya Rp10ribu setiap bulannya. Tinggal dikalikan saja 6000 dikali 10ribu. Jadi Rp60juta kami bayarkan setiap bulannya ke Puskesmas. Itu utuh, walaupun yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas itu hanya 3 persen atau 10 persen saja,’’ kata Neri. Neri mengatakan, awal BPJS di 2014 lalu memang pembayaran dana kapitasi itu disetorkan ke kas daerah. Nantinya setiap Puskesmas yang meminta berapa dana yang mereka perlukan dari kas daerah. Namun pada akhir 2014, dana kapitasi itu sudah dibayarkan ke masing-masing Puskesmas. ‘’Kalau ada informasi keterlambatan bayar dari BPJS ke Puskesmas, saya rasa itu tidak mungkin karena setiap bulannya kami setorkan. Mungkin pencairan dari kas daerah ke Puskesmas yang terlambat. Tapi dari kami selalu tepat waktu yaitu tidak lebih dari tanggal 15

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL? setiap bulannya,’’ kata Neri. Aturan harus dibayarkan setiap bulan itu sudah ada dalam kontrak kerjasama antara BPJS dengan puskesmas. ‘’Secara aturannya itu sudah diatur dalam kontrak dan Permenkes, jadi tidak mungkin terlambat bayar dari BPJS,’’ tegas Neri. ( rul/ gem rul/gem gem))

Tidak Ada Kendala Pelayanan Kesehatan

MUNDURNYA delapan Kepala Puskesmas di Kota Pekanbaru sempat membuat dunia birokrasi tertegun. Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah Pemko Pekanbaru, pejabat birokrasi mundur secara bersamaan. Berbagai spekulasi mencuat di publik terkait hal tersebut, termasuk isu tidak akur dengan pimpinannya. Apa tanggapan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, drg Helda S Munir tentang ini? “Saya sendiri kaget dengan hal tersebut. Karena dari awal saya tidak menerima surat pengunduran diri mereka (delapan kapus, red). Mungkin mereka memiliki alasan tersendiri untuk Layanan kesehatan di Puskesmas Tampan. M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL? mundur. Waktu itu saya baru pulang dari umroh,’’ terang Helda untuk meluruskan apa yang terjadi dengan pengunduran diri Kapus itu. Dia juga menyebutkan, sebenarnya seluruh kapus di Kota Pekanbaru ini baru saja dilantik pada Januari yang lalu. Diakuinya, usia para kapus masih relatif muda agar memiliki inovasiinovasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun sayangnya, ekspektasi yang diharapkan belum terpenuhi oleh mereka. Salah satunya adalah terkait pengelolaan Puskesmas dengan sistem Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Bisa saja itu menjadi salah satu alasan mereka mundur. Hanya saja, Helda tidak ingin berspekulasi alasan tersebut yang membuat mereka mundur. Terkait dengan adanya isu yang menyebutkan hubungan Helda dan delapan kapus yang mundur tidak baik dibantahnya. ‘’Saya kira kami tidak memiliki masalah internal. Mereka mundur itu keputusan pribadi bukan ada tekanan dari siapapun, termasuk saya. Mungkin saja salah satunya itu mereka belum mengerti tentang PPK-BLUD Puskesmas seperti apa. Yang jelas sebagai dokter kami sudah disumpah untuk melayani masyarakat dalam hal kesehatan. Mungkin tidak di puskesmas tapi bisa saja ditempat lain atau secara personal,’’ ujarnya. Sebelumnya disebutkan oleh mantan Kapus Sail, drg Anita mengakui jika dalam surat pengajuan pengunduran dirinya tidak ada alasan dan masalah personal dengan Kadiskes Kota Pekanbaru. Menurutnya, alasan mundurnya bersama rekan lainnya karena ingin fokus menjadi dokter biasa saja. Sementara itu, terkait adanya kemungkinan mundurnya kapus membuat pelayanan kesehatan di Puskesmas menjadi terganggu, Helda meyakinkan hal tersebut tidak akan terjadi.

drg HELDA S MUNIR Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru Pasalnya, kapus hanya bertanggung jawab akan administrasi pelayanan dan mengkomandoi pelayanan di tempat mereka bertugas. Untuk pelayanan, di Puskesmas masih terdapat tenaga medis, baik perawat maupun dokter. Dan untuk administrasi pelayanan, sudah diatur dalam aturan yang jelas serta bisa saja melalui Dinas Kesehatan langsung. Intinya, mundurnya kapus tidak terlalu berpengaruh pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. ‘’Kami profesional untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena itu adalah tanggung jawab kami. Tapi tetap saja memerlukan pemimpin yang total. Dari pada mereka (kapus, red) bekerjanya setengahsetengah, mungkin langkah mundur mereka adrian adalah hal yang tepat,’’ terang Helda.(.(.(adrian ek ekoo / gem gem))

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

IDI Tidak Pernah Terima Pengaduan Kapus MUNDURNYA sejumlah Kepala Puskesmas (kapus) di Pekanbaru baru-baru ini menumbulkan sejumlah tanya di benak masyarakat. Ketua IDI Pekanbaru dr Zul Asdi menyayangkan mundurnya beberapa kapus tersebut. Menurutnya dokter-dokter tersebut adalah dokter yang tangguh dan IDI Pekanbaru tidak pernah menerima pengaduan dari dokterdokter tersebut tentang alasan keinginan mereka untuk mundur, Jumat (1/4). ‘’Saya kaget juga awalnya mendengar informasi itu, mengapa dokter-dokter itu meminta mundur, apa alasannya. Tapi IDI tidak pernah menerima pengaduan atau curhat dari mereka, sehingga kami tidak mengetahui alasan pastinya,’’ kata Zul. Disebutkan Zul, jika dilihat dari sisi ketidakmampuan secara manajemen, itu tidak mungkin dan mustahil. ‘’Kalau tidak mampu secara manajemen itu tidak mungkin. Mereka itu dokter-dokter berpestasi, dan waktu sekolah dulu mereka belajar ilmu manajemen pelayanan kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit,’’

DR ZUL ASDI Ketua IDI Pekanbaru kata Zul. Kalau mundur dengan alasan kesehatan, Zul mengatakan faktor kesehatan yang seperti apa sehingga harus mundur. ‘’Alasan faktor kesehatan yang seperti apa sehingga mereka harus mundur jadi kepala puskesmas, saya rasa juga bukan alasan faktor kesehatan,’’ sebut Zul. Zul berharap agar kapus bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat bisa tertolong. ‘’Saya berharap janganlah mundur, berikanlah pelayanan kesehatan. Kalau ada permasalahan di dalamnya, diselesaikan secara terang-benderang sehingga tidak menjadi alasan untuk mundur,’’ sebut Zul. Dari sisi kode etik, Zul mengatakan seorang dokter harus memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya. Tapi tidak mengatur tentang jabatan sebagai Kepala Puskesmas. ‘’Kalau sebagai dokter, harus melayani

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

M AKHWAN/RIAU POS

Puskesmas Tampan. masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya, tapi kalau mundur dari kepala puskesmas, itu wilayah pekerjaan, IDI tidak masuk dalam wilayah itu,’’ sebut Zul. Sebagai Ketua IDI, Zul mengatakan informasi mengenai mundurnya kepala puskesmas di Pekanbaru yang diterimanya sangat sedikit sehingga tidak mendukung untuk membuat sebuah kesimpulan. ‘’Informasi yang saya terima sedikit sekali, tapi kalau IDI itu adalah rumah bersama, setiap orang boleh menyampaikan permasalahan yang dihadapinya, keluhan dan kendala, nantinya dibahas, tapi kalau tidak ada keluhan yang disampaikan, tentunya juga tidak ada yang rul/ gem dibahas,’’ kata Zul.(.(.(rul/ rul/gem gem))

Pemko Evaluasi Kepemimpinan Satker SEMPAT tidak diberikan izin untuk mundur, akhirnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT memberikan izin kepada delapan Kepala Puskesmas (kapus). Menarik karena ini pertama

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL? kali Wako memberikan izin mundur secara massal setelah sebelumnya Nasri (mantan Kadis CK) dan Musa (Kepala BPKAD) mundur beberapa waktu lalu. Ini seolah menjadi trend baru pejabat mundur. Bagaimana Sekdako Pekanbaru, H M Noer MBS menanggapi hal tersebut? “Pengajuan mundur mereka sudah diterima. Namun tentu kita semua bertanya ada apa. Jika hanya satu atau dua orang yang mundur itu hal biasa, tapi sekarang ini yang mundur lebih dari tiga orang dalam waktu yang bersamaan. Sebagai pejabat pembina kepegawaian, tentu ini harus diluruskan. Makanya kemarin kami bentuk tim seperti tim investigasi persoalan yang sebenarnya,’’ ujar Sekretaris Kota Pekanbaru, M

Noer MBS. Sebelum itu, M Noer juga menjelaskan jika seluruh kapus yang mengajukan mundur masih tetap bertugas. Pasalnya, sesuai dengan ketentuan Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjalankan tupoksinya hingga ada putusan yang resmi. Untuk itu, salah satu tugas yang dimaksud adalah pembuatan laporan dan program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta menjalankan pelayanan kesehatan di Puskemas.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016

Peresmian Puskesmas Rawat Inap oleh Walikota Pekanbaru, beberapa waktu lalu. RRI.CO.ID


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL? Bahkan, meski sudah direstui untuk mundur mereka tetap wajib menyelesaikan tugas mereka selama menjabat sejak Januari hingga Maret. Jika tidak menyelesaikan hal tersebut, mereka akan dihadapkan dengan sanksi keras. ‘’BLUD memang menjadi salah satu alasan mereka mundur. Tapi, hasil investigasi juga menemukan hal lainnya. Soal BLUD itu saya kira bukan hal yang paling mendasar membuat mereka mundur. Buktinya, beberapa di antaranya mengaku sudah membuat program BLUD tersebut, hanya saja belum di print out,’’ jelasnya. Selanjutnya, mantan Asisten I Setdako Pekanbaru ini juga menyebutkan tim investigasi yang dipimpinnya langsung sudah merampungkan persoalan dan latarbelakang terjadinya hal tersebut. Disimpulkan dari hasil investigasi tersebut, bahwa ketika mereka (delapan kapus, red) meminta mundur dengan alasan, harus disetujui. Pasalnya, jika mereka yang sudah mundur tetap dipaksakan bekerja jelas hasilnya juga tidak akan maksimal. ‘’Tidak mungkin ditahan. Jika begitu nanti seolah-olah kami tidak memiliki alternatif lain. Padahal kami masih punya banyak. Untuk solusinya, kami buat seleksi terbuka agar mendapatkan mereka yang benar-benar mampu dan memiliki komitmen akan jabatan. Saat ini sedang berjalan, dan sementara agar kegiatan pelayanan kesehatan sebagai garda terdepan, kita berikan kepercayaan kepada pelaksana tugas dulu,’’ tambah M Noer. Kesimpulan kedua, tim juga menemukan adanya pengaruh unsur pimpinan yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan. Sebagai diketahui, seluruh Kapus tersebut merupakan rekomendasi dari Satker terkait dan Baperjakat hanya melihat track record calon dan merekomendasi untuk dilantik. Hal tersebut diterangkan M Noer karena memang untuk penempatan orang yang sifatnya teknis dan spesifik seperti pelayanan kesehatan, diserahkan kepada mereka yang lebih paham dan mengerti tupoksinya. Untuk hal tersebut, tim juga sudah melakukan pemanggilan kepada pimpinan di Dinas Kesehatan dan sekitarnya. ‘’Kesimpulan kami sudah diteruskan ke

M NOER MBS Sekretaris Kota Pekanbaru pimpinan. Tapi kembali, keputusan itu kembali ke Walikota dan kita sudah melaporkan secara terbuka. Agar hal ini tidak kembali terjadi, kita harapkan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru benar-benar tangguh dan siap tempur di posisikan dimana saja. Pemimpin juga harus bisa menjadi pemimpin yang baik dan ek mengayomi bawahannya,’’ harapnya.. ((ek ekoo/ gem)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

Jangan Sampai Pasien Jadi Korban MUNDURNYA Kepala Puskesmas (kapus) di delapan Puskesmas di Pekanbaru menimbulkan berbagai polemik. Mulai dari terkait SDM yang kurang terampil, hingga isu terkait pengelolan keuangan di tempat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut. Tidak ingin mendapatkan informasi setengah-setengah, DPRD Pekanbaru melalui Komisi III memanggil delapan kaspus yang mundur. Hasilnya cukup mengejutkan dan membuat dunia birokrasi Pemko Pekanbaru kacau. Bahkan, tuntutan untuk mencopot pimpinannya (Kadiskes, red) juga tercetus saat itu. Apa sebenarnya hasil dari hearing DPRD dengan satker dan kapus terkait? Fenomena menarik mundurnya delapan Kapus di Kota Pekanbaru mendapat sorotan dari DPRD Pekanbaru. Pasalnya, alasan yang diberikan mereka yang mundur dan tersebar di

media masa dinilai tidak transparan. Buntutnya, beberapa waktu lalu selain Pemko Pekanbaru yang membentuk tim investigasi, Komisi III DPRD Pekanbaru juga memanggil seluruh Kapus yang mundur serta satker terkait. Dari hearing Komisi III terkait masalah ini, delapan Kapus yang mundur itu menyampaikan masalahnya di depan pimpinnya. Hal yang paling ditekankan dalam hearing tersebut, tidak ada pelayanan kesehatan yang terganggu dengan persoalan internal yang terjadi. ‘’Kami sudah memanggil mereka (kapus yang mundur dan Kadiskes, red). Hasilnya memang terlihat dan tebuka apa persoalan yang terjadi. Namun satu titik hal yang harus dikedepankan, harus ada jaminan pelayanan kesehatan terutama pasien BPJS tidak terganggu dengan aktivitas yang tidak baik tersebut. Jangan buat pasien jadi korban akan hal ini,’’ terang Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga. Ditambahkan Romi, persoalan yang disampaikan membuatnya terperangah. Disebutkan jika dana BPJS tidak ada di Puskesmas dengan alasan belum ditransfer. Hal itu jelas mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan terutama dalam ketersediaan obat. Disebutkan Diskes, dana BPJS sudah ditransfer setiap bulan ke Puskesmas, namun menurut Kapus yang mundur tersebut tidak ada dana yang masuk tiap bulan. Akibatnya, banyak tagihan BPJS yang tidak bisa dibayarkan Puskesmas karena anggaran memang belum ada. ‘’Itu tidak benar. Kita sudah cek ke kepala Puskesmas pada saat hearing dengan Komisi III. Dana itu disetor sekali setahun. Itu pandai-

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

M AKHWAN/RIAU POS

Suasana di Puskesmas Tampan. pandai saja kalau dibilang setiap bulan disetor. Memang seharusnya sesuai aturan setiap bulan disetor, tapi kenyataannya bukan seperti itu. Bahkan masih banyak yang tidak dibayarkan, apalagi tahun 2015, itu yang menjadi persoalan dan faktor mengundurkan diri Kepala Puskesmas,’’ ucapnya. Dari persoalan yang ditemui itu, politisi PDIP ini menilai bahwa ada ketidaksinkronan antara pimpinan di Diskes dan kapus. Demikian pula Kadiskes dinilai tidak maksimal dan transparan dalam melaksanakan tugas terutama mengenai anggaran BPJS yang dimaksud. ‘’Tentunya harapan kami dari Komisi III, kami melihat tidak adanya ketidak-singkronan antara Kadis dengan Kapus. Orang berharap jabatan itu semakin tinggi semakin naik, bukan mengundurkan diri, tapi karena ada persoalan ini, Kapus mengundurkan diri. Tentu ini persoalan serius,’’ kata Romi. (ek ekoo/gem gem)) EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> MUNDUR MASSAL, APA PASAL?

Layanan apotek di Puskesmas Tampan.

M AKHWAN/RIAU POS

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


DAERAH DAERAH <<

Keki & Misteri Eskalasi DANA RP220,8 MILIAR JADI PERDEBATAN PANJANG ANTARA PEMPROV RIAU DAN DPRD RIAU. BELUM ADA TITIK TEMU. MENGAPA DANA BERLABEL ESKALASI ITU CAIR?

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> DAERAH

1080.PLUS

T

AK hanya sebatas pertanyaan mengapa dana untuk membayar pekerjaan lama alias bukan tanggungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun berjalan, tapi dugaan adanya pihak-pihak tertentu yang menerima fee, itulah yang membuat rebut. Siapa yang mendapatkan ‘’durian runtuh’’ itu? Berbagai dugaan pun bergema di gedung dewan, mulai dari isu korupsi dan konspirasi. Beberapa anggota dewan pun bersemangat untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sampai-sampai Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung menginginkan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas masalah itu. Agar, tidak ada lagi saling tuding antara pihak eksekutif dan legislatif. “Persolan ini harus dibuka selebar-lebarnya agar masyarakat mengetahui apa sesungguhnya masalah yang sebenarnya,” ujarnya. Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD

Riau, Sunaryo. Meski mengaku tidak mengetahui rumor tersebut, Sunaryo juga berkayakinan tidak ada pemberiaan fee. “Kalaupun ada tuduhan seolah ada yang bermain, kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya,” ujarnya. Bukan hanya itu, beberapa anggota dewan pun melayangkan soal hak angket untuk mengetahui secara pasti soal uang rakyat ini. Penggagas hak angket DPRD Riau terkait penganggaran dana eskalasi tersebut, Asri Auzar menegaskan, proses hak angket tersebut akan terus berjalan. Meski pun belum lama ini, Pemprov Riau telah menyerahkan semua dokumen kepada pimpinan Dewan, terkait proses penganggarannya dalam APBD Perubahan Riau tahun 2015. “Ini sudah bergulir dan tidak akan pernah padam. Kami sesuaikan dengan semboyan pemadam kebakaran, pantang pulang sebelum api padam. Siapa yang menebar angin, maka dia

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


DAERAH << pembangunan infrastruktur. yang menebar badai,” ujar Adanya dana eskalasi proyek Sekretaris Komisi D DPRD Riau ini. Meski demikian, anggota pemerintah ini sejak akhir tahun 2005 lalu ketika kebijakan Banggar DPRD Riau, Aherson pemerintaj menaikkan harga BBM. menjelaskan, pembayaran hutang eskalasi Pemprov Riau sebesar ‘’Jadi dana eskalasi ini terjadi karena semua biaya barang-barang Rp220 miliar tersebut memang dan jasa jadi meningkat karena karena adanya kepmendagri. Mendagri mengeluarkan Kepmen kenaikan harga BBM. Jadi hitungan proyek yang sudah dianggarkan jadi setelah ada putusan Mahkamah tidak sama lagi, seperti harga Agung (MA) yang memutuskan pembayaran hutang eskalasi produksi, biaya upah dan harga ABDUL WAHID material itu jadi meningkat.’’ sebut sebesar Rp322 miliar sesuai Ketua PKB Provinsi Riau Wahid menerangkan. keputusan BANI (Badan Arbitrase Sementara, sejak tahun 2003 ada kegiatan Nasional). pemerintah yang membuat sebuah kegiatan “MA memutuskan sesuai keputusan BANI multi years. Rp322 miliar, perhitungan BPKP kan jauh di bawah ‘’Sejak 2003 ada kegiatan Pemerintah Provinsi itu, yakni Rp220 miliar. Dan yang dibayarkan Riau berupa sembilan paket pekerjaan Rp220 miliar karena sudah pernah dibayar pembangunan infrastruktur yang didanai tahun Pemprov Rp100 miliar sebelumnya,” terang jamak agar proyek ini bisa selesai. Jadi proses Aherson. lelang dan kegiatan tendernya sekali saja, Namun, tambah politisi asal Kuansing ini, sehingga tidak membuang-buang waktu. Jadi adanya Kepmendagri yang memerintahkan tendernya sekali saja tahun 2003,’’ sebut Wahid. Pemprov Riau membayarkan utang eskalasi, Sejak kenaikan BBM itu, maka kontraktortidak disampaikan secara spesifik oleh TAPD Riau. kontraktor yang mengerjakan sembilan proyek “Ketika itu yang disampaikan hanya ada tersebut meminta kenaikan biaya. penambahan anggaran di Dinas PU. Tapi tidak ‘’Jadi karena adanya kenaikan harga dan dijelaskan bahwa itu untuk pembayaran utang eskalasi, makanya Banggar merasa tertipu. Ini permintaan dari kontraktor itu, maka BPKP menghitung. Maka diperoleh hasil hitungan masalah miss komunikasi saja saya rasa,” ujar kenaikan biaya tersebut,’’ kata Wahid. Aherson. Sementara itu, Ketua PKB Provinsi Riau yang Namun, dalam berjalannya waktu dan kegiatan penghitungan, maka pemerintah duduk sebagai anggota Badan Anggaran Abdul mengabulkan akan membayarkan dana eskalasi Wahid, mengetahui dana itu, namun dia menduga tersebut di tahun 2009. Pembayaran pertama ada pelanggaran. dilakukan 2010 dengan cara mencicil. Diceritakan Wahid, dana eskalasi tersebut Namun pihak ketiga menuntut pembayaran adalah dana kenaikan nilai kegiatan pemerintah lebih tinggi dengan cara menggugat ke yang diakibatkan adanya kenaikan harga BBM, pengadilan dan bahkan urusannya sampai ke sehingga berdampak pada kenaikan biaya EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> DAERAH

DRAGONOHALIM.WORDPRESS.COM

BANI. Ada perselishan angka kenaikan biaya antara hitungan BPKP dengan hitungan BANI. ’Kalau BKPK menghitungnya dimulai pertengahan karena proyek tersebut sudah mulai sejak 2004, sementara BANI menghitungnya sejak proyek pertama kali dimulai. Kita semua tahu bahwa kenaikan BBM itu bukan sejak awak proyek, tapi setelah proyek berjalan. Tentunya lebih setuju dengan hasil dari BPKP,’’ kata Wahid. Menurut Wahid, selisih antara angka hasil perhitungan BPKP dengan BANI tersebut mencapai ratusan miliar. ‘’Yang menjadi perdebatan di teman-teman di dewan itu, mengapa pemerintah harus ikut keputusan BANI, apakah itu keputusan final dan apakah tidak ada lagi upaya hukum lain sehingga

kita harus membayarkan angka perhitungan BANI,’’ kata Wahid. Jika belum final, maka tentunya masih ada upaya hukum yang bisa dilakukan agar Pemerintah Provinsi tidak harus membayarkan angka perhitungan BANI tersebut. Dalam pertemuan antara pemerintah provinsi Riau dengan DPRD Provinsi Riau, diminta kepada Pemprov untuk memperlihatkan dasar-dasar surat menyurat dan keputusan hukum sebagaia landasan membayarkan dana eskalasi sesuai perhitungan BANI. ‘’Teman-teman meminta keputusan hukumnya. Tapi Pemprov Riau tidak bisa memperlihatkannya. Itu makanya kami tidak terima,’’ kata Wahid.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


DAERAH << Disebutkan Wahid, ada pihak Pemprov yang mengatakan pembayaran dana sekalasi berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri. ‘’Pihak Pemprov mengatakan pembayaran sesuai keputusan menteri, tapi saat ditanya mana keputusan itu, Pemprov tidak bisa menunjukkan,’’ kata Wahid. Menurut Wahid, mereka sudah sepakat tidak membayarkan dana eskalasi di anggaran APBD Perubahan 2015. Tapi ternyata dana itu sudah dimasukkan untuk disetujui. ‘’Saat pembahasan verifikasi di Kemendagri katanya dana itu sudah disetujui, bahkan ditandatangani dewan, sementara kami merasakan tidak pernah menyetujui apalagi menandatangani pembayaran eskalasi itu,’’ kata Wahid. Ditegaskan Wahid, menurutnya anggaran yang dibayarkan untuk eskalasi itu tidak sesuai dengan pembahasan antara Pemprov dengan Dewan. ‘’Jadi pembayaran eskalasi itu tidak sesuai persetujuan. Dalam undang-undang, anggaran APBD itu adalah hasil pembahasan antara Pemprov dalam hal ini TAPD dengan DPRD dalam hal ini Badan Anggaran. APBD itu tidak bisa dengan Keputusan Mendagri saja,’’ sebut Wahid. Anggaran baru bisa digunakan jika persetujuan antara DPRD dengan Pemprov Riau. ‘’Jadi siapa yang menipu jika kami tidak pernah setuju tapi anggaran eskalasi itu ternyata tetap dimasukkan. Sudah jelas-jelas kami menolak pembayaran dana eskalasi tersebut,’’ kata Wahid. Wahid menganggap pembayaran dana eskalasi sesuai angka dari BANI tersebut adalah kelebihan bayar dan itu masuk dalam tindak pidana. ‘’Kelebihan bayar itu tindak pidana. Solusinya adalah kami akan melakukan hak angket,’’ sebut Wahid.

Diterangkan Wahid, hak angket yang dimaksudnya adalah dewan ingin menyelidiki sesuatu permasalahan yaitu pembayaran dana eskalasi ini. ‘’Kalau mau terang benderang, siapa yang salah dan menipu sehingga dibayarkannya dana eskalasi ini, sementara kami tidak pernah setuju maka harus dilakukan hak angket,’’ kata Wahid. Awalnya dewan bisa bertanya karena juga mempunya hak interpelasi. Tapi karena kebijakan membayarkan dana eskalasi ini menimbulkan keresahan, maka harus diselidiki. ‘’Kebijakan membayarkan eskalasi ini berpotensi merugikan negara, melanggar undang-undang sehingga harus diselidiki, dirunut dan dibahas,’’ sebut Wahid. Wahid mengatakan ada temuan, data-data yang mereka kumpulkan. ‘’Nanti akan diusulkan di Paripuna untuk membuat pansus. Kalau disetujui, maka Pansus akan bekerja mengumpulkan semua bukti,’’ kata Wahid. Wahid mengatakan dirinya tidak pernah berniat mau menyalahkan siapapun, namun hanya sebagai penjernih dalam permasalahan dana eskalasi. ‘’Saya mau ini lebih jelas dan lebih jernih saja sehingga permasalahan ini tidak terulang lagi kedepannya dalam pembahasan anggaran,’’ kata Wahid.

HAK ANGKET PERLU DUGAAN KUAT Pimpinan DPRD Provinsi Riau Noviwaldi Jusman mengatakan memang harus dijelaskan bagaimana bisa anggaran eskalasi tersebut tetap dimasukkan oleh pemerintah provinsi Riau sementara dewan tidak setuju. Namun, untuk sampai ke jalur menggunakan hak angket, maka anggota DPRD yang ingin melaksanakan hak angket harus betul-betul bisa

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> DAERAH menyampaikan alasan elah terjadi pelanggaran hukum dalam pembayaran dana eskalasi. ‘’Bagi teman-teman yang mau menggunakan hak angket, memang hak perorangan anggota DPRD untuk itu dibawah lindungan fraksi. Tapi harus kuat adanya pelanggaran hukum dan undang-undangnya,’’ sebut Dedet. Sementara menurut Dedet, pembayaran dana eskalasi itu sudah dilakukan sesuai aturan karena sudah dipaparkan ketika evaluasi di Kemendagri. ‘’Kalau secara prosedural sudah dilakukan pemaparan kenaikan anggaran di Bina Marga dan Cipta Karya dalam rapat evaluasi di Kemendagri, namun tidak disebutkan itu dana eskalasi. Jadi kalau mau menggunakan hak angket, harus betul-betul bisa meyakinkan kalau telah terjadi pelanggarann tentunya ada alasan yang kuat,’’ kata Dedet. Dedet mengatakan mendukung dilakukan hak angket. ‘’Pemerintah harus menjelaskan mengapa berbuat seperti itu. Saya mendukung hak angket sepanjang prosedurnya terpenuhi. Perkuat dasarnya mengapa begini,’’ sebut Dedet. Sementara di tempat berbeda, Wahid mengatakan sudah banyak tandatangan yang terkumpul dari anggota dewan untuk melaksanakan hak angket. ‘’Tentunya pengusulan dilakukannya hak angket masih dalam proses, sekarang sudah banyak kawankawan di dewan yang tanda tangan untuk dilakukan hak angket,’’ sebut Wahid.

ESKALASI SESUAI ATURAN Sementara Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Provinsi Riau M Yafiz dengan tegas mengatakan sudah membayarkan utang eskalasi yang dianggarkan di APBD-P 2015 kepada pihak perusahaan. Pembayaran juga sudah mengikuti aturan penganggaran dan mekanisme

sesuai regulasi pelunasan utang. Dengan demikian menurutnya sudah tidak ada masalah lagi. “Sudah dibayarkan tahun lalu, jadi tidak ada masalah lagi,” katanya. Pemprov Riau kata Yafiz tidak ada melanggar hukum dalam pembayaran tersebut. Salah satunya karena sudah ada putusan dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan Mahkamah Agung untuk sembilan proyek tersebut. Selain itu juga sudah sesuai dengan hasil evaluasi bersama Kemendagri RI pada tahun lalu. “Tidak ada yang salah, sudah tuntas semua. Tidak ada melanggar hukum, semuanya sudah sesuai dengan aturan hukum berlaku,” tambahnya. Terkait masih adanya tuntutan dari Dewan (DPRD Riau) yang menganggap pembayaran itu tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Menurut Yafiz semuanya sudah sesuai dengan aturan bahkan pihak Dewan kembali mempelajari. Setelah persoalan ini kembali muncul ke permukaan, memang Plt Sekda menyerahkan secara resmi berkas-berkas pembayaran utang eskalasi. “Mereka mau mempelajari dulu katanya, makanya saya serahkan Kepmen dan draf pengesahan APBD Perubahan tahun 2015,” tambahnya. Sementara terkait besaran anggaran. Dimana dari informasi yang dirangkum Riau Pos, pada tahun 2014 lalu dari data catatan atas laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Riau tercatat total eskalasi Berdasarkan surat Sekretaris Majelis BANI nomor 10.1452/XII/BANI/ED. BANI telah menetapkan nilai penyesuaian harga yang terhutang dan harus dibayarkan Pemprov sebesar RP230.895.826.691. “Ada pengurangan Rp10 Miliar. Jadi yang dibayarkan di APBD-P 2015 itu sudah menjadi Rp220,8 Miliar. Pengurangan memang terjadi setiap tahun,” (men) ungkapnya.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


NASIONAL <<

NASIONAL

KUPAS DUA TOKOH KONTROVERSI

Fahri & Susi Dibenci SIAPA YANG TIDAK KENAL FAHRI DAN SUSI. FAHRI DI LEGISLATIF DAN SUSI DI EKSEKUTIF. KEDUANYA KINI SEDANG DIBENCI, KARENA PERUBAHAN SITUASI. EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> NASIONAL

Massa PKS.

D

MUHARRIKDAKWAH.COM

EMIKIANNY A adanya. Fahri yang sangat EMIKIANNYA terkenal namanya saat berani bersuara menentang berbagai kebijakan pemerintah sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Jokowi. Tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera itu, sangat identik dengan karakter PKS yang selalu berseberangan dengan pemerintah, terutama ketika bersama Koalisi Merah Putih (KMP) kalah dari Pilpres 2014 lalu. Namun siapa sangka, ‘’keperkasaan’’ Fahri akhirnya runtuh jua. Satu per satu partai koalisi KMP minggat dan bergabung mendukung pemerintah Jokowi-JK, PKS pun akhirnya berada pada posisi, yang dilematis. Mau bergabung mendukung pemerintah, namun ‘’terhalangi’’ oleh tembok besar yang ada pada diri seorang Fahri Hamzah, yang sudah

terlanjur sukses di mata masyarakat sebagai sosok yang kritis dan disukai masyarakat. Kondisi berbalik arah, yang berawal dari kontroversi pun kini dialami Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kebijakannya yang tidak biasa ‘’mengotakatik’’ laut yang selama ini, dibiarkan tenang tanpa suara, lama kelamaan harus beririsan dengan berbagai kepentingan. Padahal awalnya dia membuat kebijakan agar nelayan semakin sejahtera. Menjadi tuan di laut sendiri. Moratorium izin kapal ikan eks-asing dan larangan pemindahan muatan di laut membakar kapal asing yang tertangkap secara ilegal mencuri ikan di perairan resmi Indonesia, adalah kebijakannya yang tidak biasa. Kebijakan Susi ini, tidak hanya menjadi

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


NASIONAL << perbinjangan di kalangan masyarakat kelautan dan perikanan, juga sampai ke meja kabinet, yang membuat rebut. Berikut swarnadwipa akan mengulas kontroversi dua tokoh ini. Fahri, akhirnya harus diakhiri PKS dengan cara memecatnya. Tokoh politik yang baru saja berkunjung ke Provinsi Riau dan tetap menasehati daerah kaya minyak ini dengan ‘’lantang’’ harus mengakhiri karir politiknya sebagai kader sejati PKS. Fahri memang sudah diingatkan untuk menjaga kedisiplinan dan kesantunan dalam membawa bendera PKS di mata publik. Ternyata hal itu sudah diingatkan Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al Jufri, 1 September 2015 lalu. Keterangan yang disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman, untuk ‘’menjinakkan’’ Fahri ini, sudah digelar pertemuan ’’segi tiga’’. Intinya Fahri diingatkan tentang pentingnya membawa identitas PKS sebagai partai kader dan partai dakwah. Secara khusus Salim meminta Fahri untuk menyesuaikan diri dengan arah kebijakan partai itu. Terutama dalam menyampaikan pendapat kepada publik. Apa buktinya Fahri ‘’mengerikan’’ bagi pengurus? Sebelumnya, ada beberapa pernyataan Fahri yang dinilai PKS cukup kontroversial, kontraproduktif, dan tidak sejalan dengan arahan partai. Di antaranya, menyebut para anggota DPR ’’rada-rada beloon’’ dan mengatasnamakan DPR telah sepakat untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juga, pasang badan untuk tujuh proyek DPR. ’’Padahal, itu bukan arahan pimpinan partai,’’ kata Sohibul.

Menurut Sohibul, Fahri mencatat dan menerima masukan-masukan tersebut. Fahri berjanji siap beradaptasi dengan arahan itu. ’’Tapi, pernyataan Saudara FH (Fahri Hamzah, red) yang kontroversi dan kontraproduktif tidak berubah meski sudah diingatkan,’’ tutur Sohibul. Belakangan, muncul pendapat kontroversial lain yang berujung silang pendapat dengan pimpinan PKS lain. Yakni, soal kenaikan tunjangan gaji pimpinan dan anggota DPR yang dinilai Fahri masih kurang. ’’Padahal, Fraksi PKS secara resmi menolak kebijakan kenaikan tunjangan pejabat negara,’’ ungkapnya. Soal revisi UU KPK, Fahri dianggap kembali berulah. Sikap Fahri di depan media dan publik cenderung tidak sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS yang secara tegas menolak revisi UU KPK. Majelis syura kembali memanggil Fahri pada 23 Oktober 2015. Intinya, meminta Fahri untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR. Karena berposisi sebagai kader potensial PKS, Fahri tidak akan digeser dari DPR. ’’FH menyatakan siap, namun meminta waktu dan siap mundur pada Desember 2015,’’ lanjut Sohibul. Namun, bukannya ’’jinak’’, sikap dan pernyataan Fahri kembali membuat internal partainya gerah. Kali ini Fahri dinilai mengintervensi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dalam proses pemeriksaan kasus Freeport yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Pada 1 Desember 2015, Majelis Syura kembali memanggil Fahri. Kali ini mereka menagih komitmen Fahri untuk mundur. ’’Di luar dugaan, FH menyatakan berpikir ulang untuk mundur,’’

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> NASIONAL

INTERNET

FAHRI HAMZAH ujarnya. Ketika itu Fahri beralasan pengunduran dirinya akan memicu terjadinya ’’kocok ulang’’ pimpinan DPR. Implikasinya adalah PKS berpotensi kehilangan kursi pimpinan DPR. Namun, Majelis Syura dan DPP PKS punya perhitungan lain. Mereka yakin ditariknya Fahri tidak akan memengaruhi posisi PKS di struktur pimpinan DPR. Salim lantas menugasi Ketua Fraksi PKS di MPR TB Soenmandjaja untuk membuat surat pernyataan mundur Fahri. Saat surat itu disodorkan, Fahri menolak menandatanganinya. Pada 16 Desember 2015 Salim kembali memanggil Fahri. Saat ditagih komitmennya untuk mundur, Fahri tetap menyatakan menolak dengan berbagai alasan. Salim mengingatkan bahwa pertemuan itu

adalah kesempatan terakhir bagi Fahri. Jika tidak bersedia, Fahri berarti menolak penugasan. Selanjutnya, itu akan diproses menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PKS. ’’KMS (ketua majelis syura, red) mengingatkan itu dua kali,’’ ujar Sohibul. Dia menambahkan, Fahri dinilai melanggar pasal 26 ayat 3 AD PKS. Aturan itu menyebutkan, partai menjatuhkan sanksi maksimal hingga pemberhentian dari kepengurusan atau keanggotaan terhadap perbuatan anggota yang melanggar syariat atau aturan organisasi. Fahri pun diputuskan telah melakukan pelanggaran kategori tiga atau melanggar keputusan syura. Salah satunya, tidak mematuhi keputusan pimpinan yang harus ditaati dan mengutamakan kepentingan sendiri, kelompok, atau pihak lain di atas kepentingan partai.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


NASIONAL << ’’Maka, diputuskan melimpahkan persoalan FH ke DPP PKS c.q. Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO, red),’’ ujarnya. BPDO mulai memeriksa Fahri sekitar Januari 2016, namun, belum ada tindakan lebih lanjut karena BPDO tidak punya kewenangan untuk menjatuhkan sanksi. Perkembangan yang terjadi selanjutnya adalah PKS membentuk majelis tahkim, sebutan untuk mahkamah partai. Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, perselisihan internal partai harus diselesaikan melalui mahkamah partai itu. Komposisi anggota majelis tahkim diajukan kepada Kementerian Hukum dan HAM pada 1 Februari. Anggotanya 14 orang. Salim Segaf Al Jufri didapuk sebagai ketua. Anggotanya, antara lain, Hidayat Nur Wahid, Surahman Hidayat, dan M Sohibul Iman. Majelis tahkim itulah yang memutuskan untuk memecat Fahri pada 11 Maret 2016 lalu.

FAHRI MELAWAN Apakah Fahri diam? Ketua umum pertama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu siap mengajukan gugatan hukum. ’’Saya akan menggunakan hak saya sebagai warga negara untuk mencari keadilan dan kebenaran, menggunakan jalur hukum negara. Kalau sesuai tempat (locus, red), tentunya di PN Selatan (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, red),’’ kata Fahri di ruang kerja pimpinan DPR, Jakarta, 4 April 2016 lalu. Fahri merasa tidak pernah melanggar disiplin organisasi. ’’Terlalu banyak provokasi kepada saya untuk melakukan tindakan terbuka, (di hadapan, red) publik, yang pada akhirnya justru didelik sebagai tindakan mencemarkan nama partai. Bahkan, dianggap mengadu domba,’’ ujar

alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu. Menurut Fahri, dirinya baru menerima surat pemecatan pada 3 April 2016 lalu, sekitar pukul 20.00. Surat bertanggal 11 Maret itu diantar seorang petugas ke rumahnya di kawasan Cibubur. ’’Saya baca sekilas. Saya terus terang belum mengerti apa yang dituduhkan kepada saya,’’ katanya. Fahri menyatakan, dirinya sudah memenuhi dua kali panggilan persidangan. Selain itu, dia sudah enam kali menyurati Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO), Majelis Qadha, dan Majelis Tahkim PKS. Intinya, dia mempertanyakan pelanggaran apa yang dilakukannya. Namun, tidak pernah ada penjelasan. ’’Tiba-tiba hari ini (kemarin, red) saya mendengar ada posting-an rilis resmi di website partai yang menyebutkan dokumen-dokumen yang saya minta, yang tidak pernah diberikan kepada saya,’’ kata Fahri yang tercatat sebagai salah seorang pendiri PKS. Fahri kembali menegaskan tidak pernah melakukan pelanggaran etika ataupun hukum. Misalnya, berbuat tidak senonoh dan korupsi. Fahri justru merasa berjasa menyelamatkan partai dari gelombang kehancuran setelah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersangkut kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi sebelum Pemilu 2014. ’’Saya menjadi juru bicara partai, jungkir balik harus melawan logika publik yang ingin mengkriminalisasi partai kami,’’ tegasnya. Fahri menyampaikan, PKS adalah partai kader. PKS memiliki jenjang pengaderan yang tertib dan sistematis. Mulai jenjang pemula, muda, madya, dewasa, ahli, dan purna. ’’Baru menjadi anggota ahli, tiba-tiba dipecat,’’ kata Fahri yang sudah tiga periode di DPR.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> NASIONAL Selama proses gugatan hukumnya berjalan, Fahri ngotot tetap berada di posisinya sebagai Wakil Ketua DPR. Dengan diajukannya gugatan, keputusan majelis tahkim, menurut Fahri, belum berkekuatan hukum tetap. ’’Jangan lupa, saya adalah anggota DPR PKS yang dipilih suara tertinggi di NTB. Tentu saya merasa ini keputusan penting dan saya harus bertanggung jawab,’’ ujar peraih 125.083 suara di dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Sebelum menerima surat resmi pemecatan, legislator asal NTB itu memposting sejumlah katakata di twitter-nya di saat dirinya sulit dikonfirmasi awak media. Ada beberapa kata yang diposting secara bersamaan. Di awal ia menulis untuk jangan mengikatkan nasib kepada pohon padi meskipun padi itu berbuah nasi dan membuat kenyang. Kalimat kedua mengisyaratkan soal surat DPP PPP PKS yang ditandatangani Sohibul Iman terkait pemecatannya. “Janganlah kau titipkan nasibmu pada manusia meski ia raja, ia sama seperti kita,” cuitnya di twitter, Ahad (3/4). Fahri melanjutkan untuk tidak menyandarkan hidup pada negara atau imperium meskipun kokoh. Sebab, kadang kala mereka jatuh bangun. Fahri mengingatkan agar bersandar kepada Allah Yang Maha Kuasa. Sebab, Allah lah yang menulis nasib dari awal sampai akhir baik itu mati ataupun lahirnya seorang manusia. Kata Fahri, hanya Tuhan yang memutuskan kemuliaan atau kehinaan seseorang di manapun berada. Dan, yang memutuskan celaka atau selamat. “Seandainya seluruh bumi memusuhimu tiada guna jika ia sahabatmu,” lanjutnya lagi. Mengambil dari hadis riwayat Tirmidzi, ia mengatakan, seandainya seluruh manusia menyembah atau memuja seseorang, tiada guna

jika Allah menjadi musuhnya. Begitupula jika seluruh dunia menghendaki celaka, tidak bisa jika Tuhan memutuskan untuk selamat atau sebaliknya. “Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering (HR Tirimidzi),” tutup Fahri mengakhiri cuitannya.

BABAT HABIS REZIM ANIS Apakah penghabisan Fahri Hamzah ini murni hanya kesalahan individunya sendiri? Yang jelas, semua masyarakat tahu bahwa Fahri naik daun ketika masih bersama Presiden PKS masa bakti 2013–2015 Anis Matta. Setelah Anis lengser pada 2015, PKS dipimpin Sohibul Iman. Menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Fahri dipecat karena bukan pendukung rezim PKS yang berkuasa saat ini. ’’Logika kompetensi, logika integritas, dan logika kualitas dari seorang kader tidak pernah jadi pertimbangan dalam logika kekuasaan. Ketika saya naik, kamu tidak mendukung saya, maka tidak akan diakomodasi,’’ ujar Siti di Jakarta kemarin. Siti heran dengan keputusan Majelis Syura dan Majelis Tahkim PKS yang cukup ’’fenomenal’’ tersebut. Bahkan, dia menyebut keputusan pemecatan semacam itu bukan kultur PKS. Selama ini adanya faksi-faksi di internal PKS tidak pernah muncul secara terbuka. Bahkan, di era Anis Matta, mereka yang berbeda faksi tidak pernah disingkirkan. ’’Yang berbeda faksi malah mendapat kursi kekuasaan,’’ ujar Siti. Dia mencontohkan, Sohibul Iman yang menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Anis di DPR periode lalu. Persisnya, pada 2013. Saat itu Anis naik menjadi Presiden PKS setelah Luthfi Hasan

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


NASIONAL << Ishaaq tersangkut kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi. Dilihat dari lain sisi, perlawanan Fahri tersebut juga ’’fenomenal’’. Sebab, Majelis Syura adalah ’’kekuatan absolut’’ di PKS. ’’Ini (perlawanan Fahri, Red) tidak akan mudah mengingat dalam kultur PKS, hampir tidak ada yang pernah melakukannya,’’ kata Siti. Apakah kasus Fahri ini hanya jadi urusan internal PSK semata? Tidak, kondisi akan mengganggu situasi di internal PKS. Seperti itulah yang akan terjadi menurut pandangan pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio. Hendri menduga dengan adanya kabar pemecatan Fahri tersebut, PKS sedang membangun kesepakatan dengan pemerintah untuk bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi-JK. “Mungkin PKS ada kesepakatan dengan pemerintah bahwa bila ingin masuk kabinet tidak boleh ada kadernya yang kritis terhadap pemerintah. Ajaib ini PKS,” tuturnya.

SUSI PUN KONTROVERSI Tak beda dengan Fahri, Susi pun menerima sepucuk surat yang juga dari atasannya, bukan Jufri, tapi JK. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mengevaluasi moratorium izin kapal ikan eks-asing dan larangan pemindahan muatan di laut atau transshipment karena membuat ribuan pekerja kapal dan pabrik pengolahan ikan menganggur. Dalam surat tiga halamannya untuk Susi Pudjiastuti, Jusuf Kalla menyebut hampir 11.000 pekerja industri perikanan di Tual, Bitung, dan Ambon, di-PHK sejak berlangsungnya aturan

Menteri Susi tentang moratorium izin kapal eksasing dan pemindahan muatan di tengah laut setelah kunjungan Kalla ke tiga tempat tersebut. Kapasitas produksi industri pengolahan ikan pun, menurut Kalla, anjlok sampai 85%. Ketika ditanya tentang ini, Susi mengatakan, bahwa ada banyak unit pengolahan ikan di wilayah itu yang memang dari dulu tak beroperasi. “Kalau di Bitung itu ada berapa UPI (unit pengolahan ikan)? Yang tidak proses, yang tidak punya barang berapa UPI? Tidak prosesnya sejak kapan? Sejak dulu atau tidak?” kata Susi. Menurutnya, unit pengolahan ikan itu sengaja didirikan oleh kapal-kapal asing hanya sekadar memenuhi prasyarat agar bisa menangkap ikan di Indonesia, namun tak pernah benar-benar disiapkan untuk berproduksi. “Jadi banyak UPI-UPI sudah jadi, bertahuntahun juga tidak operasi. Jadi UPI-nya kosong, sejak dulu kosong, beberapa UPI di Maluku itu memang tidak pernah dipakai sejak dari dibangun,” ujar Susi. Namun pernyataan Susi ini disanggah oleh juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi oleh BBC Indonesia. “Ini yang dikunjungi adalah tempat-tempat produksi ikan yang beroperasi rutin, yang besar, yang milik pengusaha-pengusaha Indonesia, yang sekarang justru banyak yang tidak berproduksi karena kesulitan bahan baku,” ujarnya. Image caption Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam suratnya untuk Menteri Susi menyatakan bahwa kapasitas produksi industri pengolahan ikan di Tual, Biung, dan Ambon anjlok sampai 85 persen. Meski begitu, ketika ditanya apakah perbedaan pendapat ini berarti tak ada koordinasi antar-anggota kabinet, Husain tak sepakat. Menurutnya, pemerintah sudah satu

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> NASIONAL

ELSHINTA.COM

SUSI DAMAYANTI suara untuk menangani penangkapan ikan ilegal. “Tetapi kan, setelah berjalan, mesti dievaluasi, karena fakta lain di lapangan, masalah ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita harus melihat dari sisi masyarakat yang bergerak di sektor industri perikanan juga, yang ternyata memang tidak berproduksi sejak lama, sejak peraturan itu,” kata Husain. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang melarang pemindahan muatan di tengah laut atau transshipment dan moratorium izin kapal ikan eks-asing sudah berlaku sejak 2014 dan mendapat protes dari asosiasi pengusaha perikanan dan pemilik kapal, tapi menurut Menteri Susi aturan ini berhasil memulihkan stok ikan di lautan. Sementara itu, pakar oseanografi IPB Alan

Koropitan juga melihat bahwa pendekatan Kementerian Kelautan Perikanan selama ini dalam mengatasi illegal fishing lewat moratorium izin kapal eks-asing dan larangan pemindahan muatan di lautan punya dampak yang merugikan secara ekonomi. “Kalau kita bicara kapal eks-asing, hampir semua armada-armada yang besar itu kan dari luar dan itu dulu dibolehkan oleh pemerintahan yang lalu. Ibaratnya kan pesawat, semua kan asing, terus kita larang. Perlu diperjelas apa yang dimaksud eks-asing oleh Menteri Kelautan,” kata Alan. Alan menyebut perlunya evaluasi ulang dalam penerapan pengaturan yang dia nilai “terlalu menggeneralisir”. “Saya setuju yang nakal ditindak, tapi yang

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


NASIONAL << baik harus diselamatkan, tapi kalau yang muncul selalu dari pernyataan Menteri KKP bahwa ‘semua mafia, semua bertindak ilegal’, wah, sulit,” ujar Alan lagi. Selain itu, surat teguran itu bisa menimbulkan persepsi publik bahwa JK dianggap tidak mengerti persoalan. Sementara Susi tidak mungkin berani bekerja melawan UU, perintah presiden dan peraturan pemerintah. Apa pun yang terjadi, Menteri Susi tetap ngotot bahwa kementerian yang ia pimpin tidak bekerja sembarangan, semua kebijakan sudah dipertimbangkan secara matang. “Saya yakin beliau (Wapres) membuat surat untuk mengingatkan, tetapi kami juga bekerja tidak sembrono,” ujar Susi. Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu menuturkan, tidak akan menutup mata dengan berbagai masukan. Ia menyadari bahwa tidak semua stakeholder perikanan menikmati dampak positif kebijakan itu. Kendati demikian, terkait kapal eks asing, Susi tidak akan memperbolehkan kapal-kapal itu beroperasi lagi. Sebab, menurut dia, kapal-kapal eks asing terbukti terlibat dalam aksi illegal fishing dan tidak bisa menunjukkan berbagai dokumen izin.

TUNJUKKAN DATA Dalam acara itu, Susi juga menunjukkan datadata dari Badan Pusat Statistik (BPS) di sektor perikanan terkait kinerjanya selama ini. Data itu menyebutkan bahwa PDB perikanan kuartal IV 2015 mencapai 8,6 persen, atau naik dibandingkan kuartal yang sama pada 2014, yang mencapai 8,2 persen. Selain itu, data tersebut menunjukkan bahwa sektor perikanan menyumbang deflasi 0,42 persen pada saat sektor lain justru

menyumbangkan inflasi. Berdasarkan data tersebut, nilai tukar nelayan (NTN) mengalami kenaikan dari 102 menjadi 107. Susi bahkan menyebut NTN tertinggi di Indonesia terjadi di Bitung Sulawesi itu yang mencapai 111. Bitung merupakan salah satu daerah yang dikunjungi Wapres beberapa pekan lalu. Saat berkunjung ke Bitung, Wapres menemukan industri perikanan kekurangan pasokan ikan. Dalam suratnya ke Menteri Susi, Wapres juga menyertakan data-data. Salah satunya adalah data terkait produksi industri perikanan Bitung yang hanya 7 persen dari kapasitas. Selain itu, data pengangguran dan kemiskinan di Sulawesi Utara yang naik masing-masing 2 persen dan 1 persen. Terkait data ini, Susi mengaku heran karena informasi dalam data tersebut berubah begitu cepat. “Saya tidak tahu angka-angka bagini setiap bulan berubah. Sebelum kunjungan dan sesudah kunjungan Pak JK, angkanya beda-beda,” ucap Susi. Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meragukan data-data yang selama ini sering dibeberkan Menteri Susi. Menurut dia, realita di lapangan berbeda dengan data-data yang ditunjukkan. Saat ini, tutur dia, pusat-pusat perikanan contohnya di Pati, Rembang, Regal, Bitung, Maluku, justru terpukul karena kebijkan Susi. “Enggak usah jauhjauh itu Muara Baru paling cold storage cuma 20 persen, 80 persennya kosong,” kata Daniel kepada Kompas.com seberapa hari lalu. Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wajan Sudja juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, kebijakan Susi justru membuat nelayan hidup dalam kesusahan. “Moratorium sudah selesai tapi kapal tetap enggan dikasih jalan. Ada lebih dari 10.000 kapal

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> NASIONAL mangkrak,” kata Wajan. Menanggapi kritik sejumlah pihak ini, Susi mempersilakan masyakarat untuk menilai langsung kinerjanya selama ini. Baginya, kebijakan moratorium kapal eks asing dan transhipment merupakan langkah reformasi di sektor kelautan dan perikanan. Entah ada hubungan dengan Susi atau tidak, yang jelas isu reshuffle terus bergulir seiring kontroversi Susi. Perkembangan terbaru dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta masukan dari beberapa pihak terkait rencana reshuffle kabinet. “Tapi kapan waktunya dan siapa yang ditunjuk mengisi posisi menteri, itu sepenuhnya kewenangan Presiden,” ujar Pramono. Beberapa pihak yang sudah diajak bicara oleh Presiden terkait reshuffle, di antaranya adalah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, yang diundang ke Istana pekan lalu. Komunikasi dengan pimpinan parpol pendukung pemerintah lainnya juga diyakini sudah intens dilakukan. Meski sejak pekan Lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sedang berada di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri konferensi nuklir, komunikasi dengan Presiden terus dijalin. Pramono tak menampik jika sejumlah nama yang santer disebut memang menjadi pantauan Presiden Jokowi. “Namun sekali lagi, keputusannya tetap sepenuhnya di tangan Presiden,” katanya. Politikus senior yang juga Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengakui, dalam rencana reshuffle jilid 2, memang akan ada nama-nama baru yang masuk, serta ada menteri yang direposisi atau digeser ke pos kementerian lain.

JUSUF KALLA

DMI.OR.ID

Dia mengakui, PDIP memang mendorong reshuffle agar Kabinet Kerja lebih kompak dan bisa lebih cepat mengejar target program prioritas Jokowi-JK. “Tapi soal nama-namanya, kami serahkan sepenuhnya ke Presiden,” ujarnya. Presiden Jokowi masih enggan menanggapi isu reshuffle yang kian ramai. Ditemui usai menonton final sepakbola Piala Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 3 April 2016 lalu, Presiden hanya meminta seluruh menteri agar tetap bekerja keras. “Semuanya fokus kerja dulu,” katanya. Ditanya terkait dorongan reshuffle yang disuarakan kalangan parpol, Jokowi mengatakan jika pemerintah sudah memiliki sistem evaluasi kinerja sendiri, sehingga tidak perlu didesakdesak. “Tidak ada yang dikte-dikte, tidak usah ada intervensi,” ucapnya. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya melihat, tanda-tanda reshuffle sudah sangat terlihat. Selain dari indikasi-indikasi yang ditunjukkan Jokowi melalui statemen dan perilakunya belakangan, kemungkinan tersebut didasarkan atas tidak utuhnya reshuffle jilid pertama. “Yang pertama kan hanya Menko, sementara menteri teknis belum dilakukan evaluasi. Maka dari itu, ini sangat mungkin,” ujarnya. Apakah salah satunya Menteri Susi? Yunarto (men) pun tak menjawab pasti.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


EKONOMI

EKONOMI <<

Hore, Tarif Listrik Irit TARIF LISTRIK TERHITUNG APRIL 2016 BAGI 12 GOLONGAN TARIF YANG SUDAH MENGIKUTI MEKANISME TARIF ADJUSTMENT KEMBALI MENGALAMI PENURUNAN.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> EKONOMI

MEDIAINDONESIA.COM

P

ENURUNAN tarif listrik berkisar antara Rp8-12 per KWH (kilo watt hour). Di Provinsi Riau juga mengikuti tarif baru ini, terutama untuk pembayaran mulai bulan depan untuk pemakaian bulan ini. Kabar gembira ini disampaikan General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri (WRKR) Feby Joko Priharto kepada RPG 3 April 2016 lalu. Dikatakannya, memang sekarang ada penurunan tarif. Beberapa perubahan ini juga diakuinya berlaku di wilayah Riau, karena penerapannya di seluruh Indonesia. “Ada perubahan, dan mulai pembayaran bulan ini di bulan depan sudah menggunakan tarif baru. Penurunan tidak terlalu signifikan, namun diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,� kata Feby. Diterangkan GM PLN WRKR, berdasarkan

informasi yang diterimanya dari PLN pusat melalui Humas. Memang penurunan tarif dipengaruhi oleh 3 variabel besaran ekonomi makro. Tiga variabel itu yakni stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, harga minyak bumi mentah (ICP), dan juga relatif rendahnya inflasi bulanan. Adapun besaran variabel yang mempengaruhi perubahan tarif April 2016 adalah nilai kurs rupiah Januari 2016 sebesar Rp13.889 per dolar AS turun menjadi Rp13.516 per dolar AS pada Februari 2016. Selain itu harga minyak bumi mentah (ICP) Januari 2016 sebesar 27,49 dolar AS per barrel naik menjadi 28,29 dolar AS per barrel pada Februari 2016. “Juga penurunan inflasi pada Februari 2016 sebesar minus 0,09 persen dari Januari 2016

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


EKONOMI << sebesar 0,51 persen,” tambahnya. Disinggung mengenai cara mengetahui penurunan tarif listrik bagi masyarakat. Lanjut Feby, tentunya bisa diketahui setelah pembayaran untuk tagihan April ini. Atau pada pembayaran Mei nanti. Baik masyarakat pengguna listrik pra bayar atau menggunakan pulsa maupun pengguna listrik meteran. “Umumnya yang sudah menggunakan pulsa akan diketahui saat membeli nantinya dan sudah tertera langsung. Pengguna meteran tentunya baru diketahui setelah membayar satu bulan setelah memakai. Sesuai tarif yang baru dan bisa dilihat pada tagihan, bisa juga dicek secara online,” paparnya. Adapun besaran tarif April 2016 berdasarkan data yang diberikan GM PLN WRKR kemarin seperti tarif listrik konsumen Tegangan Rendah (TR) turun Rp12 rupiah. Dari Rp1.355/kWh pada Maret 2016 menjadi Rp1.343/kWh pada April 2016. Pelangggan golongan tarif ini adalah rumah tangga kecil (R1/ 1300 VA & R1/2200 VA), rumah tangga sedang (R2/ 3500-5500 VA), rumah tangga besar (R3/6600 VA ke atas), bisnis menengah (B2/6600 VA-200 kVA), pemerintah sedang (P1/6600 VA-200 kVA), penerangan jalan (P3). Kemudian Tarif listrik konsumen Tegangan Menengah (TM) turun Rp9 rupiah. Dari Rp1.042/ kWh pada Maret 2016 menjadi Rp1.033/kWh pada April 2016. Pelanggan golongan tarif ini adalah bisnis besar (B3/di atas 200 kVA), industri menengah (I3/di atas 200 kVA), pemerintah besar (P2/ di atas 200 kVA). Tarif listrik konsumen Tegangan Tinggi (TT) juga turun sebesar Rp8 rupiah. Dari Rp933/ kWhpada Maret 2016 menjadi Rp925/kWh pada April 2016. Pelanggan golongan tarif ini adalah

industri skala besar (I4/di atas 30 MVA). Dengan penurunan tarif pada April 2016 ini, maka PLN berharap dapat dimanfaatkan konsumen, khususnya industri untuk meningkatkan daya saing produksinya. Sebelumnya, Direktur Utama Sofyan Basir yang langsung mengatakan telah menandatangani ketetapan tarif listrik untuk Februari. “Yang rendah turun sampai Rp17 per kWh,” katanya. Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan tarif tegangan rendah (TR) tarifnya turun sebesar Rp17 per kilowatthour (kWh) menjadi Rp1.392 per kWh dari sebelumnya pada Januari Rp1.409 per kWh. Tarif tegangan rendah tersebut meliputi golongan R1 dengan daya 1.300 Volt Ampere (VA) serta 2.200 VA yang baru mengikuti skema penyesuaian tarif bulan lalu. Selain itu, tarif rendah juga mencakup golongan R2 dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA, golongan R3 dengan daya 6.600 VA ke atas, serta golongan B2 dengan daya 6.600 VA hingga 200 (kVA). Sementara itu, penurunan juga terjadi pada golongan tegangan menengah (TM) yakni B3 dengan daya di atas 200 kVA dan Golongan I3 dengan daya di atas 200 kVA, tarif listriknya menurun sebesar Rp13 dari Rp 1.084 per kWh menjadi Rp1084 per kWh. Adapun golongan ini mencakup bisnis skala besar, industri skala menengah serta kantor pemerintahan skala besar. Selain itu, penurunan juga terjadi untuk tegangan tinggi (TT) yakni golongan I4 yakni dengan daya di atas 30 mega volt ampere (mVA). Penurunan yang terjadi sebanyak Rp11 per kWh dari semula Rp970 per kWh menjadi Rp959 per kWh.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> EKONOMI

PRIMARADIO.CO.ID

PT PLN (Persero) kembali menurunkan tarif tenaga listrik untuk 12 golongan pelanggan yang sudah tidak disubsidi untuk Februari ini. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi sektor bisnis dan industri serta rumah tangga. “Penurunan ini diharapkan membantu mengurangi beban finasial sektor penggerak perekonomian,” ungkap Kepala Divisi Niaga PT PLN Benny Marbun, di Jakarta. Menurut Benny Marbun, faktor kuat yang mempengaruhi penurunan tarif listrik Februari 2016 adalah penurunan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP). Pada Desember 2015 ICP menjadi 35,47 dollar AS per barel dari sebelumnya 41,44 dollar AS per barel. Sedangkan parameter lain pembentuk tarif listrik, yakni kurs dolar Amerika Serikat (AS), untuk bulan desember mengalami kenaikan dari Rp 13.673 per dollar AS menjadi Rp 13.855 per dollar AS dan inflasi naik dari 0,21 persen ke 0,96 persen. “Turunnya harga minyak dunia secara signifikan pada bulan Desember, secara rata-rata mengakibatkan terjadi penurunan Tarif Tenaga Listrik,” pungkas Benny Marbun Tarif listrik di tegangan rendah (TR), turun dari Rp 1.409,16/kWh pada Januari 2016 menjadi Rp

1.392,12/kWh pada Februari 2016. Pelanggan yang termasuk golongan tarif ini yaitu : z Rumah Tangga R-1 daya 1300 Volt Ampere (VA) z Rumah Tangga R-1 daya 2200 (VA) z Rumah Tangga R-2 daya 3500 VA sampai dengan 5.500 VA z Rumah Tangga R-3 daya 6600 VA ke atas z Bisnis B-2 daya 6600VA sampai dengan 200 kilo Volt Ampere (kVA) z Kantor Pemerintah P-1 daya 6600 VA sampai dengan 200 kVA z Penerangan Jalan Umum P-3 Tarif listrik di tegangan menengah (TM), turun dari Rp 1.083,92/kWh menjadi Rp 1.070,82/kWh. Pelanggan yang termasuk golongan tegangan menengah adalah: z Bisnis B-3 daya di atas 200 kVA z Industri I-3 daya diatas 200 kVA z Kantor Pemerintah P-2 daya di atas 200 kVA. Tarif listrik di tegangan tinggi (TT), tarif listriknya turun dari Rp 970,35/kWh menjadi Rp 958,62/kWh. Pelanggan yang termasuk golongan tegangan tinggi adalah Industri I-4 daya 30.000 kVA ke atas. Tarif listrik untuk pelanggan golongan L tarif listriknya turun dari Rp 1.592,70 /kWh menjadi Rp (men) 1.573,44/kWh.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


EKONOMI <<

PETRAL-ID.CNLB2.COM

G

PETRAL BUBAR

RUP dari Pertamina Energy Trading Limited atau yang dikenal dengan Petral resmi menjadi sejarah. PT Pertamina sejak Februari 2016 melikuidasi tiga perusahaan yang sempat menjadi trading arm BUMN energi tersebut. Mereka adalah Petral, Zambesi (Hongkong), dan Pertamina Energy Services (Singapura). Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman menyebutkan, proses formal likuidasi dilakukan sejak Februari 2016. PES dilikuidasi sejak 4 Februari lalu. Proses likuidasi Petral sudah dilaksanakan pada 1 Februari. Formal likuidasi Zambesi Investment Limited telah dilakukan pada 17 Desember 2015. Khusus

untuk Zambesi dan Petral, Arif menyatakan tinggal menunggu proses tax clearance. Setelah itu, keduanya baru bisa segera ditutup. ’’Untuk Zambesi, ada aset satu kapal. Sekarang sudah di Pertamina,’’ jelasnya. Untuk PES, lanjut dia, masih ada urusan piutang dan utang yang harus diselesaikan di Singapura. Namun, lantaran formal likuidasi, berarti kontrol atas perusahaan berada di tangan likuidator. Pertamina tidak terbebani untuk menagih sendiri. ’’Grup Petral sudah masuk likuidasi semua,’’ tegas Arif. Di tempat yang sama, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan bahwa proses lebih cepat daripada target Juni 2016. Setelah ini, pihaknya

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> EKONOMI

BERITAINTRIK.COM

tinggal melapor kepada stakeholder, termasuk Kementerian BUMN. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan deadline likuidasi bulan ini. ’’Setelah proses tax clearance dari tax authority Hongkong, Zambesi dan Petral dissolved pada pertengahan tahun ini,’’ ujarnya. Dia memastikan status dissolved pada PES segera menyusul. Rini menuturkan bahwa peran Petral akan diserahkan sepenuhnya pada Integrated Supply Chain (ISC). ISC mengambil alih peran sejak Petral dibekukan pada akhir 2014. ’’Jadi, bisa dipastikan Pertamina tidak membentuk lembaga baru untuk melakukan aktivitas Petral yang dilikuidasi,’’ tutur dia. Dia mengungkapkan, ada enam pegawai Pertamina yang di-non job-kan. Pegawai selevel manajer itu terindikasi terkait dengan masalah yang membelit Petral. Selain itu, beberapa karyawan sudah diperiksa KPK untuk menuntaskan dugaan korupsi Petral.

Mantan Dirut Semen Indonesia itu yakin ISC tidak akan mengulangi kesalahan Petral. Sebab, ada aspek keterbukaan yang harus dilakukan. Selama tidak melanggar hal yang bersifat rahasia, ISC dipastikan terbuka terhadap berbagai informasi. ’’Ada aspek legal yang harus kami penuhi, tapi kami tetap terbuka,’’ katanya. Melalui ISC, Dwi puas dengan efisiensi yang dihasilkan. Sebab, 90 persen dari ongkos yang dikeluarkan Pertamina itu berada di proses transaksi ISC. Melalui keterbukaan tersebut, banyak mata yang ikut mengawasi. Selain itu, transformasi pengadaan minyak oleh ISC memberikan keuntungan lebih. ’’Berpotensi memberikan dampak finansial 651 juta dolar AS bagi perusahaan sampai 2017,’’ ungkapnya. Nilai itu yakin bisa didapat karena selama 2015 ISC sudah memberikan bukti efisiensi yang tidak bisa dilakukan Petral. Jumlahnya mencapai 208,1 (men) juta dolar AS.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


LINGKUNGAN LINGKUNGAN <<

Listrik Dihemat, Lingkungan Selamat BENARKAH HEMAT LISTRIK ADA HUBUNGAN DENGAN MENYELAMATKAN LINGKUNGAN? BUKANKAH PENGHEMATAN SELAMA INI DILAKUKAN UNTUK MENJAGA ISI KANTONG?

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> LINGKUNGAN

POKJAENERGIMANEGA.BLOGSPOT.COM

Y

ANG jelas, penghematan listrik juga memberikan edukasi penyelamatan bumi, karena mengurangi angka emisi karbon. Listrik yang saat ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari manusia. Berbagai kegiatan seperti perkantoran, pertokoan, sarana industri, rumah tangga, bahkan aktivitas pribadi. Kondisi ini menyebabkan pasokan listrik seakan menjadi keperluan primer masyarakat. Nafsu penggunaan elektrifikasi sering tidak sebanding dengan upaya menjaga angka emisi karbon untuk keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang. Salah satu sisi edukasi lingkungan yang perlu menjadi perhatian adalah dukungan dalam menekan angka emisi karbon. Poin ini menjadi perhatian, karena penghasil emisi karbon terbesar secara global adalah listrik, dan sektor ketenagalistrikan seluruh dunia telah menyumbang hampir 40 persen emisi karbon. Sementara emisi karbon yang dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyebab utama pemanasan global. Dengan demikian penghematan listrik adalah

pilihan terbaik untuk mengurangi ancaman pemanasan global. Pemerhati lingkungan Prof Tengku Dahril menilai semangat hemat listrik perlu digelorakan sejak dini. Ini diperlukan untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menyelamatkan bumi dari global warming. Salah satu solusi yang juga perlu diterapkan dalam mengantisipasi hal tersebut adalah dengan menerapkan energi ramah lingkungan. Energi listrik ramah lingkungan adalah energi listrik yang bersumber dari generator yang digerakkan bukan berasal dari sumberdaya alam yang tak terbarukan (unrenewable resources). Ia memberikan contoh penggunaan tenaga air terjun alami dan buatan (PLTA kotopanjang), tenaga angin, sinar matahari, arus dan panas laut, panas bumi. Selain dari dari sumberdaya tidak terbarukan generator juga bisa digerakan oleh beberapa bahan baku yang cukup berlimpah di alam. Seperti penggunaan bahan baku biomass, tumbuh-tumbuhanan dan hewan seperti

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


LINGKUNGAN << mikroalga, limbah cair PKS, shorgum, nipah, sisasisa pertanian, sampah kota, kotoran ternak dan lainnya. “Makanya dari sekarang kita sudah dapat menerapkan energi listrik ramah lingkungan. Selain itu juga bisa digerakkan dengan oleh biomass tumbuhan dan hewan dan beberapa bahan baku lainnya,” urai Guru Besar Universitas Riau tersebut seraya memaparkan pentingnya untuk menggelorakan gerakan hemat listrik. Ia juga menjelaskam kondisi pasokan listrik saat ini sangat memprihatinkan. Karena kapasitas terpasang sangat tidak sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang terus meningkat. Karena itu diperlukan kebijakan secara nasional maupun daerah dengan berbagai terobosan agar kebutuhan elektrifikasi terpenuhi. “Makanya perlu ada solusi untuk menjawab kondisi Enersi listrik kita saat ini. Misalnya harus ada kebijakan nasional maupun daerah agar permasalahan tersebut dapat ditangani,’’ urainya. Pria yang konsen dalam beberapa kajian ramah lingkungan itu juga menambahkan, dalam dunia penuh teknologi perlu adanya inovasiinovasi baru untuk mendukung gerakan hemat lingkungan. Seperti rancangan bangunan secara modern, dengan vintilasi udara yang baik. Sehingga tetap memberikan nuansa kenyamanan meskipun dengan tidak menggunakan elektrifikasi dalam jumlah yang besar. “Selain itu kita pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya perlu merancang bangunan secara modern yang tentunya hemat energi litsrik. Seperti dengan pencahayaan dan ventilasi udara yang baik. Sehingga tidak memerlukan lampu dan pendingin ruang yang banyak menghabiskan enersi listrik. Saya fikir ini merupakan solusi yang sangat baik untuk dapat diterapkan,’’ terang Prof

Tengku Dahril lagi. Ia menambahkan, gerakan hemat listrik memiliki beberapa tujuan positif. Seperti membantu dalam menghemat energi minyak bumi, karena salah satu sumber energi listrik dari minyak bumi. Dengan hemat listrik, juga dapat berperan dalam meminimalisir emisi karbon, karena listrik menjadi penyumbang terbesar emisi karbon. Secara ekonomis, menghemat listrik itu juga berarti menghemat pengeluaran serta membuat hidup lebih sehat, suhu kamar menjadi lebih sejuk dengan kurangnya penggunaan penerangan. Tidak hanya itu, peralatan elektronik dan penerangan akan menjadi lebih awet dengan budaya hemat listrik, baik di rumah, pertokoan maupun perkantoran. Selain itu dalam mengatasi kondisi energi yang tidak terpenuhi Mantan Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan (Balitbang) Riau itu juga beranggapan, perlunya menggelorakan semangat gerakan hemat listrik secara menyeluruh. Mulai dari skala rumah tangga, fasilitas pelayanan umum seperti kantor-kantor, sarana pendidkan, rumahibadah. “Makanya kita perlu menggelorakan semangat gerakan hemat listrik mulai dari skala kecil dulu. Seperti dengan tidak menghidup pada siang hari dan mematikan peralatan elektronik pada saat tidak dibutuhkan,’’ urainya. Dengan kondisi itu untuk menghindari dampak akibat pemanasan global yang di sebabkan oleh pemborosan energi yang dapat mengancam manusia. Salah satu cara yang dapat dilakukan dan berdampak besar yaitu dengan mengganti lampu pijar di sekitar kita dengan lampu hemat energi. dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita secara nyata.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> LINGKUNGAN

PINCHWORLD.BLOGSPOT.COM

Tindakan penukaran lampu pijar dengan lampu hemat energi merupakan langkah yang sangat bijak, mengingat begitu besarnya energi yang terbuang sia- sia. Begitu juga dengan beberapa langkah positif lainnya dalam upaya menghemat penggunaan elektrifikasi sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan. Tak hanya seorang Tengku Dahril yang menyampaikan mengapa hemat listrik sangat erat kaitan dengan lingkungan. “Selama ini pemahaman masyarakat tentang kegiatan hemat listrik masih terbatas pada tujuan untuk menghemat biaya tagihan listrik.� tutur Eka Melisa, Direktur Program Iklim & Energi, WWFIndonesia. Padahal, hemat listrik penting untuk dilakukan karena kurangnya pasokan listrik di Indonesia pasokan listrik yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia; serta adanya ancaman

pemanasan global. Terbatasnya kapasitas pembangkit listrikyang ada saat ini tentu saja tidak mampu mengikuti laju kebutuhan konsumsi listrik kita, apalagi bila penggunaannya boros. Konsumsi listrik yang boros berdampak pada berkurangnya pasokan listrik sehingga terjadi pemadaman bergilir. Selain itu, tidak banyak yang menyadari bahwa saat ini pasokan listrik di Indonesia belum tersebar merata. Misalnya masih ada sekitar 45 persen penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik. Ironisnya, mereka yang punya akses listrik, melakukan gaya hidup boros tanpa menyadari bahwa listrik adalah komoditas yang seharusnya dibagi rata dengan banyak orang di seluruh Indonesia. Yang juga tidak banyak diketahui oleh masyarakat adalah bahwa semakin tinggi konsumsi listrik maka akan semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


LINGKUNGAN << listrik, dimana 60 persen di antaranya menggunakan bahan bakar fosil. Sementara pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global, yang berdampak pada meningkatnya suhu bumi secara global. “Itu lah alasan mengapa WWF-Indonesia menganggap perlu melakukan kampanye hemat listrik guna mengedukasi public mengenai pentingnya penggunaan listrik secara efisien,�ujar Verena Puspawardani, Energy Public Campaigner, Program Iklim & Energi, WWF-Indonesia. Menurut Verena, tindakan menghemat listrik sesungguhnya tidak terbatas pada mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Tindakan lain yang tidak kalah pentingnya adalah menggunakan peralatan elektronik yang mempunyai daya kecil (watt) namun dengan kualitas yang tidak kalah bagusnya.

Adapun tema kampanye listrik WWF-Indonesia kali ini adalah Hemat Listrik: Smart Saving, Smart Living. “Maksud dari tema tersebut adalah bahwa tindakan hemat listrik tidak terbatas untuk menghemat pengeluaran tapi juga merupakan tindakan bijak yang berguna bagi kepentingan orang banyak, di masa kini dan masa mendatang,� tegas Verena. Verena menegaskan bahwa sudah saatnya bagi kita untuk mulai mengubah gaya hidup boros listrik karena listrik bukanlah hak milik perorangan yang bisa dikonsumsi seenaknya. Menurut WWF, ada tiga dampak serius yang dihasilkan listrik, mereka membuat catatan penting tentang listrik yang perlu disimak bersama. WWF pun melakukan tiga kampanye, yaitu: Pertama, kampanye POWERSWITCH! Kampanye

MEDIAINDONESIA.COM

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> LINGKUNGAN global WWF yang dilaksanakan di lebih dari 15 negara (Belgia, Austria, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Swedia, Inggris, Australia, Filipina, Thailand, Indonesia, India, Rusia, dan Amerika). Kampanye ini diadakan untuk menyerukan peralihan pemakaian energi, dari energi berbahan bakar fosil (batubara, gas dan minyak bumi) ke energi alternatif (angin, matahari, air skala kecil, panas bumi atau biomassa). Disamping itu, kampanye ini bertujuan untuk menyebarkan informasi akan pentingnya hemat listrik kepada masyarakat untuk menekan bahaya pemanasan global. Kedua, penghasil emisi karbon terbesar secara global adalah listrik, dan sektor ketenagalistrikan seluruh dunia telah menyumbang hampir 40 persen emisi karbon.

Sementara emisi karbon yang dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyebab utama pemanasan global. Dengan demikian penghematan listrik adalah pilihan terbaik untuk mengurangi ancaman pemanasan global. Bukan sekedar untuk mengurangi pengeluaran tagihan listrik. Ketiga, Energy Troops adalah forum komunikasi pendukung kampanye PowerSwitch! Indonesia yang memberi wadah berdiskusi, bertukar ide/saran/keluhan, dan berkegiatan, yang terkait dengan isu-isu perubahan iklim dan energi di Indonesia. Forum ini aktif sejak Desember 2004 dan terbuka untuk umum. Sampai saat ini telah beranggotakan lebih dari 370 orang secara online (men) dan 30 orang aktif berkegiatan offline.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


KESEHATAN

KE SEHA KESEHA SEHATTAN <<

SIRIH MERAH Sang Pencerah

KADANG-KADANG, ORANG MEMANDANG SIRIH MERAH SEBATAS KEINDAHAN, SEHINGGA DIJADIKAN TANAMAN HIAS, KARENA PESONA DAUNNYA.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

YOUTUBE.COM

T

UMBUHAN yang masih kerabat sirih maupun lada, ternyata juga bisa berkhasiat untuk pengobatan berbagai penyakit. menjadi memiliki banyak sekali manfaat untuk mengobati berbagai penyakit, berikut ini 29 penyakit yang dapat di tumpas oleh sirih merah: Berbagai liputan situs, dikatakan bahwa sirih merah adalah tumbuhan merambat yang ditanam orang karena khasiat pengobatan dan juga militus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah strok, keputihan, radang prostat, radang mata, maag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit. Namun dalam catatan Swarnadwipa, sangat banyak manfaat dari sirih ini, yaitu:

MENGOBATI BATUK Manfaat pertama daun sirih merah adalah dapat mengobati batuk. Caranya sediakan 4

lembar daun sirih, 3 lembar daun bidara upas dan madu secukupnya. Daun sirih diiris-iris, kemudian direbus bersama daun bidara upas dalam 2 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, tambah madu secukupnya. Kemudian ramuan tersebut dibuat untuk berkumur. Usahakan untuk menjangkau daerah kerongkongan.

MENGURANGI PRODUKSI ASI Produksi ASI berlebihan bisa diatasi dengan menggunakan daun sirih merah. Caranya mudah, ambil 4 lembar daun sirih dan olesi dengan minyak kelapa. Setelah itu panggang di atas api, jangan sampai hangus terbakar. Dalam keadaan masih hangat, daun sirih tersebut ditempelkan di sekitar payudara.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN << gula aren dan garam dapur secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Ramuan tersebut diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

BRONKHITIS Sediakan 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu. Daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring. Ramuan tersebut diminum 3 kali sehari 3 sendok makan.

MENGATASI DIARE

ALODOKTER.COM

PENYAKIT JANTUNG Jika Anda mengalami jantung koroner, maka daun sirih merah bisa dijadikan alternatif untuk mengobatinya. Caranya sediakan 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, dan 1 sendok makan jintan putih. Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring. Ramuan tersebut diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.

Diare merupakan salah satu penyakit yang dapat membuat Anda bolak-balik ke kamar mandi, jika mengalami diare Anda dapat mencoba mengatasinya dengan menggunakan daun sirih dengan cara mengambil 6 lembar daun sirih, 6 butir merica dan 1 sendok makan minyak. Kemudian tumbuk ketiga bahan tersebut hingga lembut, kemudian gosokkan pada perut penderita diare.

GUSIBERDARAH.COM

MENGOBATI PENYAKIT SEFILIS Manfaat daun sirih mampu mengobati penyakit sefilis, caranya mudah siapkan 25-30 lembar daun sirih bersama tangkainya, 1/4 kg

MENGOBATI GUSI BERDARAH Jika Anda mengalami pendarahan pada gusi, manfaat daun sirih solusi alaminya, obati saja dengan daun sirih.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN Caranya, ambil 4 lembar daun sirih kemudian direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan tersebut digunakan untuk berkumur. Lakukan berulang-ulang hingga sembuh.

sembuh.

MENGOBATI KANKER Daun sirih dapat bermanfaat untuk mengobati kanker, Anda dapat menggunakannya untuk mengobatinya dengan cara mengambil beberapa lembar daun sirih. Kemudian rebus hingga airnya berkurang hingga 1/4 bagian, lalu ambil air hasil rebusan daun sirih tersebut, campurkan dengan madu. Minumlah 3 kali sehari pada saat masih dalam keadaan hangat.

MELANCARKAN BUANG AIR KECIL Daun sirih bersifat diuretik yang bermanfaat untuk melancarkan buang air kecil. Jika Anda mengalami penyakit susah buang air kecil, anda dapat mencoba menggunakan daun sirih untuk melancarkannya dengan membuat jus daun sirih. Caranya adalah dengan mencampurkan jus daun sirih dengan madu dan susu, kemudian diminum selama 1 minggu sekali.

DOKITA.CO

MENGOBATI MIMISAN Jika Anda sering mengalami mimisan atau terjadi pendarahan pada hidung, Anda dapat menghentikannya dengan menggunakan daun sirih. Caranya dengan mengambil 1 lembar daun sirih yang agak muda, kemudian lumatkan, gulung sambil ditekan hingga keluar minyaknya. Setelah itu gunakan untuk menyumbat hidung hingga tidak keluar darah lagi.

MENGOBATI GIGI BERLUBANG Jika Anda megalami sakit gigi karena gigi berlubang, segera ambil satu lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air hingga mendidih. Air rebusan daun sirih tersebut digunakan untuk berkumur. Lakukan berulang-ulang hingga

MENGOBATI KORENG ATAU GATALGATAL Salah satu manfaat daun sirih yaitu dapat mengobati koreng serta gatal-gatal yang

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


KE SEHA KESEHA SEHATTAN << dengan jerawat dan segera ingin menghilangkannya, percayakan pada khasiat daun sirih. Anda dapat menggunakan daun sirih dengan cara mengambil 8 hingga 10 lembar daun sirih, kemudian cuci bersih, remas atau ditumbuk kasar, kemudian seduh dengan air panas dan gunakan air tersebut untuk membasuh luka. Lakukanlah cara ini hingga 2 atau 3 kali sehari. MANFAATDAUNSIRIH.COM

disebabkan oleh kuman dan jamur. Anda dapat mengobatinya hanya dengan merebus daun sirih, kemduian air rebusan tersebut digunakan untuk mandi atau bisa juga dengan membasuh kulit yang tekena gatal saja. Caranya dengan mengambil 15 hingga 20 lembar daun sirih, kemudian cuci bersih dan rebus. Sebisa mungkin gunakan air rebusan daun sirih dalam keadaan masih hangat.

MENGOBATI JERAWAT Bagi Anda yang mempunyai permasalahan

MENGHILANGKAN BAU BADAN Anda mempunyai permasalahan dengan bau badan, dan ingin menghilangkannya secara alami. Anda dapat mencobanya dengan menggunakan daun sirih untuk menghilangkannya, karena khasiat daun sirih mampu mengatasi bau badan. Caranya ambil 5 lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu hingga tersisa hingga 1 gelas saja. Kemudian minulah pada siang hari. Lakukan cara ini hingga bau badan hilang.. (ber men (berss ambung/ ambung/men men))

CITIZEN6.LIPUTAN6.COM

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN

MUTUPELAYANANKESEHATAN.NE

Puasa Sebelum Operasi, Agar Dokter Tak Grogi?

P

ERNAHKAH Anda memberi makan sembunyi-sembunyi pada keluarga yang sedang menunggu jadwal operasi, karena kasihan kelaparan? Eit, nanti dulu. Anda harus tahu, kondisi pasien yang ‘’dibuat lapar’’ memang disengaja dan hukumnya wajib bagi pasien yang akan operasi. Itu adalah aturan baku dari dokter dan dunia

pengobatan dalam menyelamatkan para pasiennya. Biasanya puasa diharuskan selama enam sampai delapan jam sebelum operasi dimulai. Bagi masyarakat awam, hal ini tentu menjadi salah satu tanda tanya besar. Mengingat kondisi pasien saat menjalani operasi membutuhkan nutrisi, namun justru diharuskan untuk menjalani puasa dengan

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


KE B AR SEHA U TTAHU TAN << AHU KESEHA ARU SEHAT rentang waktu yang cukup lama. Lantas apa alasan dokter mengharuskan pasien berpuasa sebelum menjalani operasi? Dan apakah semua operasi harus dilalui dengan cara itu? Mengingat hampir semua orang bisa saja menjalani jenis operasi yang berbeda dengan tingkat keparahan yang berbeda pula. Ternyata aturan ini sudah sesuai dengan standar kesehatan dan dilakukan demi keselamatan nyawa pasien saat sedang menjalani operasi. Sebelum menjalani operasi, seorang akan mendapat bius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit ketika proses operasi berjalan. Dalam dunia medis, ada dua bius yang biasa digunakan yakni bius lokal dan bius umum. Ini berkaitan erat dengan alasan harus berpuasa sebelum tindakan operasi. Bius lokal hanya menghilangkan rasa sakit di bagian tubuh yang dioperasi saja. Sedangkan bius umum, akan membuat Anda tidak sadar sepenuhnya. Hal tersebut biasanya akan berlangsung selama prosedur operasi. Mulai dari awal hingga selesai. Biasanya pasien yang akan mendapatkan pembiusan umum, Anda tidak akan diizinkan makan dan minum apapun. Hal tersebut disebabkan, ketika Anda berada di bawah pengaruh bius, reflek tubuh Anda akan dihentikan sementara waktu. Kondisi yang mungkin akan terjadi jika Anda makan dan minum sebelumnya pembiusan dilakukan adalah, adanya kemungkinan anda akan muntah atau akan terjadi regurgitasi (yaitu naiknya makanan ke tenggorokan). Jika hal tersebut terjadi, makanan yang dimakan bisa saja masuk ke paru-paru dan mempengaruhi pernapasan, serta menyebabkan

kerusakan pada paru-paru. Muntah pada kondisi ini sangat berbahaya, karena isi lambung dengan pH (derajat keasaman) 2,5 atau kurang yang masuk ke dalam bronchus (cabang tenggorok) akan mengakibatkan terjadinya kematian sel/jaringan epitel. Dan terjadi sembab jaringan paru-paru dengan alveoli penuh dengan hyaline (zat pembentuk dinding kista), eksudat (bahan yang merembes melalui pembuluh darah pada peradangan) dan sel-sel darah merah. Pada awal terjadinya muntah ini, mungkin kondisi pasien tidak banyak menunjukkan gejala. Tetapi beberapa saat kemudian, pasien bisa jatuh dalam dalam keadaan yang sangat berbahaya, yaitu disertai sianosis (kulit selaput lendir pucat kebiruan karena kurang oksigen). Sesak nafas dan takikardi (frekuensi denyut jantung meningkat/berlebihan) yang dapat menyebabkan kematian. Dalam medis, sindroma masuknya isi lambung ke dalam paru-paru disebut dengan sindroma mendelson. Hal ini disebabkan tingginya tekanan dari cairan dalam lambung, letak lambung yang lebih tinggi daripada letak faring dan akibat tekanan intraesofageal yang relatif menurun. Seperti diketahui, makanan yang kita konsumsi, akan tertahan sampai sekitar 6 jam dalam lambung dan untuk kemudian secara bertahap didorong ke usus (duodenum ). Sehingga secara teoritis setelah sekitar 6 jam lambung akan kosong. Jadi, sudah sangat jelaskan kenapa sebelum seorang pasien dioperasi disuruh puasa terlebih dahulu. Tindakan tersebut tidak akan membahayakan si pasien. Sehingga sebaiknya pasien selalu (men) mengikuti saran dokternya.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


Wow, Alat Seru Pengintai HANTU

K

IT A mesti percaya keberadaan ITA makluk gaib yang jahat, yang biasa dipanggil hantu oleh warga. Meski dijelaskan bahwa makluk gaib itu tak seorang pun manusia yang tahu keberadaannya, kecuali sang pencipta, namun sebuah perusahaan elektronik Jepang, Sony mengklaim bisa “penangkap hantu� dengan alat canggih yang diciptakannya. Menurut jawapos.com, ini adalah yang pertama. yang akan mampu memotret materi ektoplasmis (gaib). Perangkat berjuluk Proton Pack ini, tanpa dijelaskan dengan detil bagaimana cara kerjanya, disebut kameranya mampu

menangkap obyek yang bergerak cepat, bahkan hantu sekalipun. Proton Pack dilengkapi dengan miniatur sinkroton superkonduktor, yang mempercepat penyuntikan proton dari sel hidrogen plasma, dan suhu superkonduktor dijaga oleh reservoir helium cair, dan cryocooler memastikan pengoperasian dalam jangka waktu lama.

PROTON PACK DENGAN TASNYA Teknologi adaptive beam-steering mamandu proton beam ke sebuah tongkat ergonomis yang berfungsi mendeteksi obyek dengan akurat. Bentuknya yang didesain enak digendong (backpack) membuat penggunanya akan nyaman membawa Proton Pack.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016

INTERNET

>>>> KE SEHA KESEHA SEHATTAN TEKNOLOGI


KE TEKNOLOGI SEHA KESEHA SEHATTAN << Proton Pack mempunyai berat 6,66kg dengan dilengkapi mode Stamina seperti yang ada pada smartphone Xperia terbaru. Alat ini mengintegrasikan kemampuan capture super slow motion yang sama seperti kamera premium Sony Cyber-shot RX, yang memungkinkan untuk meng-capture dalam kecepatan 960 frames per detik. Alat itu dilengkapi Sony 4K Ultra Short Throw Projector yang memungkinkan pengguna melihat langsung hasil capture secara real-time.

STRUKTUR PROTON PACK Teknologi Near Field Communication memungkinkan Proton Pack terhubung secara wireless dengan produk Sony lainnya seperti televisi Bravia dan smartphone Xperia untuk melihat hasilnya. Proton Pack juga tahan air seperti perangkat Sony lainnya.

Insinyur di Sony Corporation mengembangkan 2016 Proton Pack bekerja sama dengan insinyur nuklir dan ahli amunisi Dr Jillian Holtzmann. Presiden dan CEO Sony Kazuo Hirai berkomentar “Kesempurnaan Proton Pack, mimpi panjang insinyur terbesar dunia sejak pertama kali dirintis oleh Dr. Egon Spengler dari Columbia University, adalah contoh dari pengejaran tanpa henti inovasi Sony inovasi.� Sony merancang alat penangkap hantu yang diberi nama Proton Pack. Alat tersebut mirip dengan yang digunakan pada film Ghostbusters yang menceritakan para penangkap hantu yang populer di era 90an. Perangkat gendong besutan Sony ini juga diklaim menjadi yang pertama untuk menangkap makhluk halus. Dalam sebuah video di Youtube dijelaskan bahwa dalam perancangannya, Proton Pack berbentuk seperti ransel dengan berat

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> KE TEKNOLOGI SEHA KESEHA SEHATTAN mencapai 6,66 kilogram. Alat tersebut dilengkapi miniatur sinkrotron superkonduktor yang dapat mempercepat penyuntikan proton dari sel hidrogen plasma. Proton Pack menggabungkan modus Stamina, fitur yang juga ada dalam smartphone terbaru Xperia Sony Mobile Communications yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan baterai lebih lama. Selain itu, produk besutan perusahaan asal Jepang itu juga dapat mengintegrasikan kemampuan super lambat dan dapat menangkap gerakan Cyber-shot RX premium seri kamera compact Sony yang memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar dengan frame rate tinggi, yakni hingga 960 frame per detik sehingga

akurat merekam gerakan target. Tidak hanya itu, Proton Pack juga didukung dengan 4K Ultra pendek Throw Projector. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat materi yang ditangkap secara real time. Sementara teknologi Field Communications memungkinkan menghubungkan Proton Pack secara nirkabel ke produk Sony lainnya seperti televisi Bravia dan smartphone Xperia untuk melihat bahkan berbagi hasil rekaman. Proton Pack sendiri dikembangkan oleh Insinyur di Sony Corporation dan bekerjasama dengan insinyur nuklir nuklir dan ahli amunisi Dr. Jillian Holtzmann. Rencananya, Proton Pack akan diluncurkan di Amerika Serikat pada 15 Juli 2016 (men) mendatang.(men)

INTERNET

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


PUAN << PUAN

Pilih Kerjaan Lelaki, Gaji Lebih Tinggi

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016

THEODYSSEYINLINE.COM/DIOLAH KEMBALI

PRIA SELAMA INI KERAP MENDAPATKAN GAJI YANG LEBIH TINGGI DARI PERUSAHAAN. NAMUN, BANYAK WANITA TERNYATA MEMILIKI PENGHASILAN YANG LEBIH BANYAK DIBANDING PRIA.


>> PUAN

INTERNET

S

ETID AKNY A itu hasil survei Jobplanet pada ETIDAKNY AKNYA 60 ribu responden dari 35 provinsi di tanah air. Jobplanet mengumpulkan semua informasi itu pada pertengahan Maret 2016 lalu. Dari total responden yang juga adalah pengguna Jobplanet, sekitar 46 ribu di antaranya merupakan karyawan dari level staf. Sedangkan sisanya atau sebanyak 14 ribu responden merupakan karyawan dengan level manajer. Perbandingan jumlah antara responden pria dan wanita pada masing-masing level pekerjaan (staf dan manajer) hampir sama, yakni 49 persen pria dan 51 persen wanita. Pada level staf, Jobplanet menemukan bahwa bidang-bidang pekerjaan yang memberikan gaji rata-rata lebih tinggi kepada karyawan wanita ketimbang karyawan pria adalah yang berhubungan dengan engineering, hukum, serta riset dan pengembangan (R&D). Gaji rata-rata staf wanita yang bekerja di

bidang engineering lebih tinggi 10,1 persen dibanding pria. Sementara itu, gaji rata-rata staf wanita di bidang hukum lebih tinggi 10,2 persen dari penghasilan pria. Gaji rata-rata staf wanita di bidang R&D lebih tinggi 10,1 persen daripada pria. Sementara itu, rata-rata gaji manajer wanita yang bekerja di bidang pengembangan bisnis lebih tinggi 7,6 persen ketimbang pria. “Ini tentu cukup mengejutkan, karena berdasarkan data yang kami peroleh dan analisis, ternyata beberapa bidang pekerjaan, terutama bidang engineering yang dikenal sebagai bidang yang didominasi oleh pria, justru memberikan gaji rata-rata lebih tinggi kepada karyawan perempuan,� ungkap Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia Kemas Antonius melalui keterangan tertulisnya, 1 April 2016 lalu. Sementara blogeimie.com mencatat, ada 5 pekerjaan pria yang menarik di mata wanita.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


PUAN << Lazimnya, setiap pria pasti menginginkan sebuah pekerjaan yang pas untuk dia jalani dalam pekerjaan sehari-hari. Tentunya juga setiap pria akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang ia miliki atau setiap pria akan memilih pekerjaan sesuai dengan bekal ijazah yang ia miliki selama ini, karena memang tugas seorang pria adalah untuk bekerja demi keluarga tercinta yang sedang dibina. Akan tetapi tidak semua pekerjaan pria selalu dianggap gaya atau keren menurut lawan jenis dalam hal ini wanita, ada banyak wanita yang memilih pria dari pekerjaannya. Mereka menganggap bahwa pekerjaan seorang pria akan menjamin kehidupannya kelak nanti kalau sudah berkeluarga dan mulai memikirkan masa depan untuk anak-anaknya dimasa yang akan datang.

Pekerjaan pria memang banyak sekali jenis dan keahlian yang ditujukan untuk seorang pria, secara karena pria memiliki daya jelajah yang cukup luas dalam setiap pekerjaannya dan juga pria mempunyai kekuatan untuk setiap pekerjaan yang dibebankan pada dirinya. Oleh karenanya berikut ini ada lima pekerjaan pria yang keren dan selalu menjadi dambaan bagi setiap kaum hawa atau wanita: Pertama, traveling adalah kegiatan yang tentunya sangat menyenangkan dan sangat diinginkan setiap orang, dengan berjalan-jalan ke tempat yang kamu impikan kamu akan merasa bahagia. Pria yang mempunyai pekerjaan sebagai penjelajah atau traveler ialah pria idaman wanita, karena mereka akan dimanjakan dengan destinasi-destinasi yang memukau, perjalanan wisata yang sekaligus pekerjaan pria memang

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016 PAPASEMAR.COM


>> PUAN

PAPASEMAR.COM

sangat menjanjikan. Kedua, menjadi trader forex atau juga menjadi trader saham di pasar uang menjadikan sosok pria yang tekun dan bisa membaca kesempatan untuk mengambil keputusan dalam bermain forex atau saham, banyak para trader forex atau trader saham dari pria yang sukses dalam menjalankan tradingnya Ketiga, ahli kesehatan atau dokter adalah pekerjaan yang mulia. Dokter atau pun ahli kesehatan biasanya masih menjadi favorit bagi para wanita dalam menjadikan pekerjaan untuk pria. Mau tidak mau gaji seorang dokter apalagi dokter ahli sungguh luar biasa besarnya, dan inilah salah satu yang diidamkan oleh banyak wanita. Selain itu wanita beranggapan akan lebih mudah ketika sakit dalam perawatannya. Keempat, berbisnis online memang jaminan masa depan. Seorang pelaku bisnis online memang sudah menjadi hal yang biasa pada saat

ini, banyak pebisnis online yang mulai sukses dengan bisnis onlinenya. Kesempatan yang ditawarkan dalam berbisnis online cukup banyak dan beragam di internet, ada yang menjadi pengembang sebuah aplikasi gadget di play store atau iOS, ada juga yang menjadi affiliate yang berafiliasi dengan perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan Hosting, Template web premium. Bahkan ada juga yang menjadi affiliate Click Bank atau Amazon yang penghasialnnya bisa miliaran per bulan, oleh karenanya pria yang menekuni bisnis ini mempunyai masa depan yang cerah. Kelima, broker property atau pengembang real estate adalah pria bertanggung jawab. Bisnis property masih menjadi bisnis yang menggiurkan, banyaknya perumahan sekelas real estate dan banyaknya pengembang yang berlomba membuat hunian baik apartemen atau pun rumah siap huni menjadikan bisnis property dilirik banyak orang, Termasuk pekerjaan dalam bidang real estate, pekerja yang biasanya terjun dalam bidang property maupun real estate cenderung bertanggung jawab pada setiap kliennya, oleh karenanya wanita sangat ingin mempunyai calon pasangan yang mempunyai pekerjaan sebagai real estate atau pengembang property. Demikianlah beberapa pekerjaan pria yang keren dan terlihat bergengsi di mata wanita, namun itu semua bukan merupakan sebuah acuan untuk wanita dalam menilai pria. Buktinya masih banyak wanita yang mau menerima pria apa adanya dan hidup dengan penuh kebhagiaan, jadi intinya nikmatilah pekerjaan kamu sebagaimana mestinya, karena kebahagiaan bukan sekedar materi akan tetapi (men) hati.(men)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


OPINI

OPINI <<

DBH & Nasib Karyawan

P

ENURUNAN harga minyak jangankan 10 orang 5 orang saja yang dunia secara tidak langsung juga datang sudah bersyukur. berpengaruh terhadap program Persoalan ini memberi indikasi pembangunan di Riau. bahwa masalah penampilan tidak lagi Ini dikarenakan, penurunan angka menjadi persoalan, asalkan kebutuhan minyak dunia tersebut juga perut bisa tetap tersedia. menyebabkan angka Dana Bagi Hasil Begitupun dengan nasib ribuan (DBH) yang selama ini menjadi andil di honorer di berabagi daerah di Riau tengah menurunnya harga minyak yang hingga kini masih menjerit Oleh dunia. meratapi nasib mereka. M RAFI Bahkan menghadapi kendala Sang pemberi hutang tidak lagi Staf pengajar di lembaga kesulitan keuangan tersebut berbagai menaruh kepercayaan kepada mereka Istana Education Collage. daerah melakukan berbagai kebijakan akibat berehembusnya kabar Bermukim di Kabupaten Siak dan mulai melirik sumber PAD baru rasionalisasi honorer. bagi daerah. Dengan gaji seadanya mereka tetap Geliat otonomi yang sedang berlangsung semangat bekerja dan menaruh harapan besar membuat banyak program terpaksa terhadap keberlangsungan kehidupan anak dan ditangguhkan bahkan ada beberapa kegiatan di keluarganya. SKPD yang dicoret dari DPA. Bahkan tak jarang para honorer mengisi Bahkan dengan terus menurunnya harga waktu libur dengan bekerja sampingan minyak dunia berimbas pula pada pendapat dikarenakan penghasilan yang diterima jauh dari masyarakat. bahkan para pedagangpun mulai cukup. mengeluhkan menurunnya omset penjualan Sebagai pemegang kebijakan pemerintah Seorang tukang pangkas rambut sempat diharapkan betul-betul memperhatiakn nasib berguyon di mana di saat harga minyak normal rakyat kecil. Apalagi saat krisis keuangan terjadi dalam satu hari pelanggan bisa datang hingga 15kebijakan mem-PHK-kan karyawan bukanlah 20 orang, namun semenjak minyak turun kebijakan yang dianggap tepat untuk saat ini. EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> OPINI Di tambah lagi masih tingginya angka pengangguran di Provinsi Riau sebelumnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Riau merilis, bahwa angka pengangguran di Provinsi Riau tahun 2015 tercatat meningkat lebih tinggi. Hingga Agustus 2015, pengangguran di wilayah perkotaan sebanyak 9,25 persen, lebih tinggi dibanding wilayah pedesaan yakni sebanyak 6,90 persen. Jumlah pengangguran di Riau pada Agustus 2015 lalu tercatat sebanyak 217,053 jiwa. Dengan demikian tingkat pengangguran terbuka provinsi Riau mencapai 7,83 persen. Naik dibanding tahun 2014 yaitu sebesar 6,56 persen. Angka pengangguran di Riau per Agustus lalu mencapai 2,771 jiwa lebih jika dibandingkan dengan total penduduk usia 15 tahun ke atas yang berjumlah 4 ribu lebih maka tingkat partisipasi angka kerja hanya 63,22 persen Ada beberapa solusi yang bisa di terapkan oleh pemegang kebijakan saat ini antara lain: Pertama, menggali sumber PAD baru yang selama ini kurang tergarap dengan serius. Seperti sektor pajak perhotelan, usaha warung internet (warnet), rumah makan, parkir kendaraan dan lainnya. Selama ini banyak oknum yang bermain terutama pada iuran parkir yang tak jelas peruntukannya. Kurang tertibnya iuran parkir kendaraan membuat sebagian masyarakat resah karena tak jarang tukang parkir memungut iuran di berbagai lokasi yang jaraknya sangat berdekatan dengan tukang parkir yang lain. Tentunya pemerintah perlu mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang bermain agar masyarakat tidak dirugikan dan dana iuran parkir dari masyarakat bisa dirasakan kembali manfaatnya seperti pembangunan jalan,

Selama ini banyak oknum yang bermain terutama pada iuran parkir yang tak jelas peruntukannya.

kebersihan dan lainnya. Kedua, banyak potensi wisata yang belum tergarap secara maksimal. Terutama di Riau. Padahal daerah lain seperti Bali, Sumbar dan Sulawesi sangat maju terutama dalam pelayanan pariwisata. Sudah lama daerah tersebut tidak lagi tergantung pada sumber daya alam melainkan lebih inovatif dalam menggali dan mengembangkan sektor pariwisatanya. Ketiga, penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, saat ini pertumbuhan penduduk Indonesia tidak diimbangi dengan peningkatan lapangan pekerjaan. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia tidak memiliki pekerjaan alias menganggur. Begitupun dengan jumlah lapangan kerja di Provinsi Riau masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan para pencari kerja. Hal ini jika tidak segera dicarikan solusinya bisa berakibat pada kerawan sosial di tengah masyarakat seperti meningkatnya angka pencurian, perampokan dan lainnya. Maka penting bagi pemerintah mencari solusi jitu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat agar kesejahteraan mereka bisa lebih baik dari *** sebelumnya.***

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUDAYA

SENI BUD AYA << BUDA

Seni Hijau BANYAK PESAN YANG BISA DISAMPAIKAN MELALUI KARYA SENI DAN SASTRA. MENJADI SALAH SATU CARA PENYAMPAI PESAN DALAM PUAK YANG BERBEDA. MEMERSATU SUKU DAN BAHASA YANG TAK SAMA.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

D

I mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di mana hidup berpuak, tahulah diri menanggung untung. Itulah yang dilakukan Suharyoto Sastrosuwignyo alias Aryo. Seniman yang dikenal dengan Metateater-nya sekaligus nama komunitas seni yang didirikannya itu, menggunakan seni dan sastra sebagai jalan penyampai pesan dalam sekolah hijau yang dibidaninya. Sekolah hijau yang diperuntukkan bagi masyarakat kampung aslinya yakni Desa Laboy, Kecamatan Bangkinang itu, juga bergabung satu lokasi dengan sanggar Metateater: rumah kecil dari kayu. Bangunan ini berada di lahan sebelah rumahnya. Berbagai tanaman tumbuh di sekellilingnya. Bahkan pentas untuk apresiasi seni berada di samping kebun karet di belakang rumah

tersebut. Hadirnya sekolah hijau berawal dari kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini lalu memicu lahirnya sebuah wadah tempat menempa, melatih dan berproses, berekspresi serta mewujudkan lingkungan yang tetap hijau. Tempat itu bernama Sarekat Hijau Indonesia (SHI). Di tempat inilah sekolah hijau, tepatnya sekolah politik hijau bernanung. Sekolah itu pun dideklarasikan Selasa, (22/3). Desa Laboy dan sekitarnya dihuni masyarakat Suku Jawa. Tapi, mereka sudah lama di sana. Lahir dan besar di sana. Tak heran jika pelaksanaan deklarasi diwarnai dengan seni Jathilan Oglek dan kesenian Jawa lainnya. Tapi, Aryo juga tidak

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD AYA << BUDA

FAKHRUNAS

DHENI KURNIA

RONI JIBRIL

melupakan seni dan Sastra Melayu. Ia menjemput seniman dan sastrawan Riau, komunitas sastra serta mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) dan memberi ruang sebanyak-banyaknya untuk mementaskan karya-karya Melayu. Penyair Riau seperti Fakhrunnas MA Jabbar, Aries Abeba, Dheni Kurnia, Roni Jibril, Kunni Masrohanti, Hang Kafrawi, Jefry Al malay dan Monda Gianes, juga hadir. Bergantian mereka membacakan puisi. Sudah tentu dengan banyak gaya. Senandung Melayu pun mengalir di tengahtengah ratusan masyarakat yang berkumpul malam itu. ‘’Sekolah hijau atau sekolah politik hijau bisa disampaikan dengan banyak cara, tidak seperti sekolah pada umumnya. Seni, karya seni dan sastra, juga jalan. Sadar lingkungan tidak mengenal suku, bahasa, semua kita harus sadar betapa pentingnya lingkungan hijau bagi kita. Di sinilah kita saling berbagai,’’ kata Aryo, salah satu pendiri SHI Riau, malam itu. Meski di sebuah kampung kecil, kemeriahan malam di lokasi yang tak jauh dari Bukit Naang itu tak bisa ditampik. Umbul-umbul menghias di sekitar Rumah Metateater. Puluhan lampu colok menjadi pewarna alami lainnya di sekelilingnya. Ketua Partido Kalikasan atau Partai Hijau Filipina Elyas Kiko Labro dan istrinya Yolanda Labro yang juga pengelola Filipina Education Teathre (FETA) sekaligus sutradara teater, yang hadir pada acara itu, kerap terlihat tersenyum. Berkali-kali keduanya membicarakan Gabano Pimpinan Dt

SUHARYOTO

ARIS ABEBA

HANG KAFRAWI

Mohammad dari Desa Batubelah yang menyambut kedatangannya malam itu. Begitu juga dengan Ketua Umum SHI Khairil Syah, Sekjen SHI Ade Zuhri dan Rio Ismail, budayawan asal Medan Ali Yusran Dt Mojoindo serta Ketua BLH Kabupetan Kampar, mereka mengikuti proses deklarasi dan pentas seni budaya malam itu hingga tengah malam. Ketua SHI Riau Anggia Tri Wahyuni Pratiwi, menyebuutkan, sekolah politik hijau adalah sebuah lembaga nonformal yang akan memberikan pemahaman tentang kelestarian lingkungan hidup. Informasi dan pemahaman akan hal itu, tidak hanya diberikan dalam bentuk teori akademis, tetapi strategi pelestarian lingkungan secara politik juga akan ditanamkan kepada peserta sekolah politik hijau. “Oleh karena itu materi pelajaran yang diberikan di antaranya pengenalan keanekaragaman tumbuh-tumbuhan dan hewan serta produk-produk hukum terkait lingkungan. Diharapkan nanti, peserta dapat pula memasuki sistem. Bisa menjadi politisi. Mereka harus bisa masuk dalam dunia politik untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di bidang lingkungan,” ujarnya. Materi lainnya yang tak kalah pentingnya adalah tentang kearifan lokal. Ditargetkan, peserta memahami kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai acuan melestarikan lingkungan. Anggia mengatakan, pihakya sedang membuat mikro organisme lokal adalah bahan pengurai

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> SENI BUD AYA BUDA untuk membuat pupuk organic berupa kompos nantinya bisa gidunakan memanfatkan sampah menjadi pupuk. ‘’Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita merasakan keanekaragaman seni budaya sebagai hiburan masyarakat sekaligus cara pendekatan yang menarik untuk isu lingkungan,’’ kata Dheni Kurnia, penyair sekaligus Ketua PWI Riau. Dheni dan penyair lain yang datang malam itu, berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada untuk membacakan puisi sekaligus berinteraksi dengan masyarakat. Begitu juga dengan mahasiswa AKMR yang datang dengan menggunakan bus. Mereka mempersembahkan teatrikal lingkungan berjudul “Panas Tanpa Air”. Karya spontanitas ini menarik perhatian masyarakat. Bahkan ada yang berbisik, ‘’Habislah kita kalau tak ada lagi air dan pohon.’’ Sekolah Hijau merupakan suatu wadah kreasi bagi masyarakat maupun organisasi multisektor yang didirikan pertam akali di Jawa Barat, sehingga program Sekolah Hijau bisa menyebar ke seluruh Indonesia, dan dalam perkembangannya ke depan, Sekolah Hijau membatasi diri dalam bentuk tidak boleh menjadi wadah atau organisasi yang besar, tapi dia harus kecil tapi kuat, sehat, sederhana, ikhlas yang diharapkan dapat menyebar keseluruh celah relung hati masyarakat di seluruh ruang dan waktu teritori kehidupan di permukaan bumi ini. Riwayat kehidupan Sekolah Hijau bermula di sebuah kecamatan di Kota Bandung, yaitu Ujung Berung. Memilki sahabat yang aktif sekitar 270 orang, 90 persen di antaranya adalah perempuan. Sekolah ini dibangun dengan keswadayaan dari keprihatinan para petani, buruh, dan orang tak mampu di Bandung.

Kemudian sekolah ini berkembang dan maju, mengubah masyarakatnya memiliki kehidupan yang lebih baik dan mandiri. Kata “hijau” di sini, mengandung makna yang dalam tentang alam. Kembali (re-back) kepada alam, karena sejatinya manusia memang bagian yang tak terpisahkan dari alam, yang kemudian lupa akan hal ini. Hijau adalah kata yang mencoba mengingat kembali tentang keterkaitan kausal manusia dan alam. Sekolah, hal yang menurut sebagian besar masyarakat identik dengan uang, tidak sedikit. Sehingga kata sekolah itu sendiri menjadi momok yang ekslusif, rutinitas untuk menjadi pintar, dan tabu. Sekolah Hijau adalah alternatif tentang mengartikan kembali kata “sekolah”, sekolah adalah kehidupan yang dibayar jauh lebih mahal, tidak terukur oleh uang, yaitu rasa ingin tahu, rasa penasaran, tergelitik untuk terus belajar. Redifinisasi bahwa sekolah itu murah, bisa dilakukan kapan dan di mana saja, sekolah itu menyenangkan, sekolah itu kerinduan, dan sekolah itu akhirnya dinamakan Sekolah Hijau. Hakikatnya, Sekolah Hijau adalah sebuah gerakan kesadaran terhadap lingkungan, sehingga kemudian berkembang dinamis merambah ke seluruh sektor kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, tidak seperti sekolah pada umumnya, bentuk fisik dari Sekolah Hijau tidaklah penting, karena yang terpenting adalah bagaimana Sekolah Hijau bisa hadir ditengah-tengah masyarakat dan menjadi oase bagi masyarakat itu sendiri. Sekolah Hijau bukanlah jasad yang bisa diindera, tapi dia adalah ruh yang tidak terikat ruang. Sekolah Hijau tidak bermurid dan tidak beranggota, tapi memiliki sahabat dan perintis. Sahabat yang selalu setia dalam berbagi dan perintis yang ikhlas bersama friz al) berjuang demi pendidikan negeri ini. (je jefriz frizal)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD AYA << BUDA

RIAUPOS.CO

“Melayoe Doeloe” dalam Karya Seni DI ULANG TAHUNNYA YANG KETIGA, KEMAS MENAMPILKAN BERBAGAI KESENIAN. SEBUAH PERJALANAN YANG PANTAS DIAPRESIASI.

B

ERB AGAI kreasi dan kreativitas dilakukan ERBA oleh para pelaku seni. Kreativitas tentunya menjadi penanda dalam proses berkesenian. Tak di kota, daerah- daerah hingga sampailah di ceruk-ceruk kampung, aktivitas berkesenian tetap dilaksanakan dengan berbagai konsep yang ditawarkan. Baru-baru ini, proses kreatif dalam berkesenian itu juga dilakukan Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas)-Meranti. Kumpulan generasi muda yang dibina oleh Berty Asmara ini kembali menggelar karya. Berbeda dari tahun sebelumnya, bentang karya Kemas di 2016 ini menggelar konsep

pertunjukan seni dengan tajuk “Melayoe Doeloe”. Acara digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, Sabtu (26/ 3) itu juga dilaksanakan sekaligus bersempena ulang tahun Kemas yang ketiga. Berbagai bentuk seni dipertontonkan malam itu di hadapan ratusan warga. Senandung syair sebagai pembuka tampilan. Bait demi bait dilantunkan salah seorang anggota Kemas, seolah menghimpun kebersamaan dalam suara nan merdu. Lalu, seseorang muncul di antara ilalang tepat di bawah layar yang menjadi bagian set dekor pertunjukan. Seseorang itu tampaknya berlaku sebagai dukun atau bomo. Kemudian diikuti enam orang datang dari berbagai penjuru. Suasana magis pun kemudian terasa. Sebuah musikalisasi puisi berjudul “sunyi” karya Matrock, dibawakan. Pertunjukan berlangsung tanpa jeda. Semua

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> SENI BUD AYA BUDA tampilan ibratakan satu kesatuan adegan yang tak terpisahkan. Tak ketinggalan berikutnya, tari zapin kreasi yang digarap oleh Syamsudin. Tari itu mengangkat “ancak berarak”, sebuah tradisi suku Akit dalam melakukan ritual membuang penyakit atau bale. Dilanjutkan pula, komposisi musik karya Zulfikar berjudul “Semokel”. Karya musik ini masih mengangkat tentang nilai-nilai kemelayuan. Dilanjutkan dengan persembahan seni lakon yang berdurasi lebih kurang 20 menit. Lakon tersebut mengisahkan tentang pesan “pantang larang” dalam kehidupan masyarakat Melayu. Pertunjukan ditutup dengan persembahan musikalisasi puisi “Tak Sempat Pulang ke Riau”, semua anggota Kemas terlibat dalam pertunjukan yang telah disiapkan enam bulan belakangan bahkan tidak ketinggalan Presiden Kemas, Berty Asmara ikut terlibat memainkan gitar akustik melengkapi pertunjukan malam itu. Berty menjelaskan, apa yang telah digelar di hadapan masyarakat adalah sebuah tindakan nyata dari anggota Kemas dalam hal menularkan seni kepada generasi muda. Sungguh pun demikian, kepada anggota sanggarnya yang ratarata dalah siswa-siswi, agar selalu mengutamakan pendidikan. Sebab, tanpa pendidikan, apa yang akan dilakukan tidak akan berarti. Disadarinya, apa yang dilakukan belumlah apa-apa. Namun semangat yang dimiliki bersama anggotanya selalu menjadi kekuatan untuk terus berkreasi terutama dalam bidang seni. “Selalu saya tekankan kepada anggota, agar jangan cepat merasa puas dengan apa yang telah dilakukan, karena masih banyak karya yang harus dibuat. Berkesenian itu membutuhkan intusi yang tajam menerjemahkan alam dan isinya. Butuh pemikiran yang cerdas sehingga

bisa dituangkan dalam bentuk karya-karya yang bernas. Tentu saja dalam mengangkat marwah daerah khususnya bidang seni,” ujarnya. Berty juga menjelaskan, mulai persiapan sampai pementasan, Kemas menggunakan dana swadaya bahkan patungan dari anggota. Ada yang menarik dari kebersamaan di dalam komunitas yang dibinanya yaitu semangat. Oleh karenanya, segala keterbatasan yang dimiliki tidak menjadi hal yang ditakuti. Yang terpenting itu adalah adanya upaya untuk sama-sama menanamkan kesadaran dalam melestarikan budaya yang dimiliki, mengangkat kearifan lokal dalam bentuk karya seni. “Tujuan dilaksanakan Bentang Karya ini, selain menjadi puncak dari latihan yang dilakukan anggota, kami juga ingin memberikan peluang bagi yang ingin bergabung kepada seluruh masyarakat tidak memandang usia. Yang penting cinta dan peduli dengan kesenian yang ada di Kepulauan Meranti, sehingga apa yang kita punya dapat dilestarikan,’’ ujar Berty. Ia juga berharap agar nantinya generasi muda di Kepulauan Meranti ini agar tetap melakukan hal-hal positif. Tidak hanya di bidang kesenian tapi juga memiliki pola pikir yang kreatif guna menciptakan daerah yang bisa “bersaing” dengan daerah-daerah lain. Mengingat perkembangan kesenian yang semakin pesat, seiring dengan itu juga pengaruh globalisasi yang semakin tak terbendung, perlu adanya dukungan dari pihak-pihak terkait agar dapat mendukung kelompok-kelompok seni yang memiliki kemampuan dan pola pikir yang maju guna pencapaian pembangunan khususnya di bidang kesenian. “Ini tentu menjadi harapan bersama bagi pelaku seni di Kabupaten Kepulauan Meranti, je friz al) mudah-mudahan terwujud,” tutupnya.. ((je jefriz frizal)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD AYA << BUDA

>> CER ANA CERANA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu, pemerintah mempunyai kewajiban melaksanakan kebijakan untuk memajukan kebudayaan secara utuh untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sehubungan dengan itu, seluruh hasil karya bangsa Indonesia, baik pada masa lalu, masa kini, maupun yang akan datang, perlu dimanfaatkan sebagai modal pembangunan. Sebagai karya warisan budaya masa lalu, Cagar Budaya menjadi penting perannya untuk dipertahankan keberadaannya. Warisan budaya bendawi (tangible) dan bukan bendawi (intangible) yang bersifat nilai-nilai merupakan bagian integral dari kebudayaan secara menyeluruh. Pengaturan Undang-Undang ini menekankan Cagar Budaya yang bersifat kebendaan. Walaupun demikian, juga mencakup nilai-nilai penting bagi umat manusia, seperti sejarah, estetika, ilmu pengetahuan, etnologi, dan keunikan yang terwujud dalam bentuk Cagar Budaya. Tidak semua warisan budaya ketika ditemukan sudah tidak lagi berfungsi dalam kehidupan masyarakat pendukungnya (living society).

Batu Betangkup di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. LAHATONLINE.COM

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> SENI BUD AYA BUDA

MARSHANDA

“Ayah Tak ke Jalanan Lagi…” TAK MALU MENGAKUI KALAU LELAKI YANG MENJADI PENGEMIS ADALAH AYAHNYA, MARSHANDA MENAMPIK SANG AYAH KEMBALI KE JALANAN. SOAL PERNIKAHAN (LAGI), DIA MENGAKU TAK BURU-BURU.

ID.CNLB2.COM

A

KTRIS Marshanda membantah beredarnya kabar sang ayah, Irwan Yusuf menggelandang lagi ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Menurutnya sang ayah tidak pernah kembali lagi usai diamankan di Panti Sosial Bina Insan 2, Cipayung, Jakarta Timur. “Papa sama tante kok,” kata Marshanda di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin, (4/4). Kekasih Egi Jhon itu menegaskan kabar tersebut tidak benar adanya. Menurutnya Irwan Yusuf sudah dalam perawatan pihak keluarga. Bahkan kondisi kesehatannya jauh membaik ketimbang saat kedapatan hidup di jalanan. “Papa udah lebih sehat, matanya juga sudah sehat,” ujarnya. Diketahui

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD AYA << BUDA

AREK-TUBAN.COM

sebelumnya, lelaki yang ditemukan mengemis dan keadaan lusuh ini menyebut dirinya ayahanda Marshanda saat diamankan Jumat (25/3) lalu. Ketika itu dia sedang mengemis di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Bangka. Irwan sempat dibawa ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum akhirnya dijemput oleh keluarganya.

TAK BURU-BURU Di bagian lain, Marshanda mulai menatap masa depan. Dia sudah mengutarakan niat untuk menikah dengan Egi. Meskipun mereka mengaku tidak ingin terburu-buru. “Aku baru cerai setahun yang lalu. Aku mikir

buat serius tapi aku sama Egi nggak mau buruburu,” kata Marshanda. Bintang sinetron Bidadari ini menyebutkan, gosip yang mengatakan dia akan menikah lagi tahun ini tidaklah benar. Caca, sapaannya, mengaku masih ingin berkarier, sekaligus membesarkan putri semata wayangnya, Sienna Ameerah Kasyafani. Ditambah lagi Egi juga dalam proses mengejar cita-cita. “Egi nunggu kok. Egi juga ada yang mau dikejar, dia mau jadi chef,” ungkap Caca. Marshanda dan Egi John mulai pacaran pada tahun lalu. Kabar rencana pernikahan mereka berhembus setelah keduanya akrab ded/ jpg/ dengan keluarga satu sama lain.. (hbk/ (hbk/ded/ ded/jpg/ berbagai sumber sumber))

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> SENI BUD FILM BUDAAYA

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD F I ALYM A << BUDA

ROLLINGSTONE.COM

Bertarung untuk “Satukan” Kekuatan FILM INI MENJADI PINTU MASUK UNTUK AKSI PARA SUPERHERO DI DC EXTENDED UNIVERSE SELANJUTNYA. PERTARUNGAN DUA SUPERHERO DALAM MENYELAMATKAN DUNIA. MUNGKIN sedikit terlambat —sehingga kerap dianggap meniru sang rival Marvel yang melakukannya lebih dulu— tetapi kini para superhero dari penerbitan DC Comics akhirnya dipersatukan di layar lebar lewat rangkaian film dalam semesta yang sama (shared universe).

Disebut sebagai DC Extended Universe (DCEU), DC dan studio Warner Bro. telah memulainya lewat reboot kisah Superman dalam Man of Steel (2013). Tanpa berlama-lama, film tersebut langsung dilanjutkan dengan Batman v Superman: Dawn of Justice, yang mempertemukan Superman dengan superhero tenar lainnya, Batman. Seperti judulnya, film arahan Zack Snyder ini menaruh sosok Batman dan Superman dalam sebuah konflik, sehingga pada titik tertentu mereka harus bertarung. Tetapi, semua orang pun akan tahu bahwa pada akhirnya mereka akan bersekutu. Apalagi bila mengetahui proyek besar dari DCEU selanjutnya adalah Justice League, film

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

NAMAFILM.BLOGSPOT.COM

yang menyatukan para superhero DC Comics membela keselamatan bumi. Maka, sebuah tugas yang tidak mudah bagi Snyder, juga Chris Terrio dan David S Goyer selaku penulis skenario, dalam merancang cerita Batman v Superman agar kedua superhero populer tersebut punya alasan yang kuat untuk bertikai, dan alasan yang kuat juga untuk akhirnya berdamai. Pada dasarnya, Batman v Superman bisa dipandang sebagai “perayaan� akan kontras dua sosok yang sudah dikenal sejak lama lewat berbagai media dan versi tersebut. Dalam film ini, Batman alias Bruce Wayne (Ben Affleck) adalah sosok yang tumbuh dengan dendam dan tragedi, sesuatu yang tak kunjung pupus sekalipun ia sudah beraksi sekitar dua dekade. Metodenya taktis dan tanpa ampun terhadap para penjahat, sehingga Batman jadi sosok yang ditakuti. Ia adalah lambang sisi gelap dari pemberantasan kejahatan yang seakan tak pernah habis. Sebaliknya, Superman alias Clark Kent (Henry Cavill) adalah sosok baik-baik, tumbuh secara sederhana dan dididik dengan cinta kasih. Ia menjadi sorotan karena statusnya sebagai makhluk asing dari planet Krypton dengan kekuatan dahsyat, telah menyelamatkan bumi dari kepunahan. Dalam film ini, Superman digambarkan sering melakukan penyelamatan

setiap ia mendengar atau melihat orang-orang tak berdaya butuh pertolongan —walaupun gimmick khas Clark melepas samarannya menjadi Superman absen di sini. Ia pun jadi sosok yang dipuja-puja dan harapan banyak orang, khususnya Lois Lane (Amy Adams) yang dicintainya. Namun, Batman memandang Superman tetap sebagai makhluk asing yang terlalu berbahaya, karena kekuatannya yang besar punya konsekuensi besar pula. Ini dibuktikan dari pertarungan Superman dengan General Zod (Michael Shannon) di klimaks film Man of Steel, yang menimbulkan kehancuran dan korban tak sedikit. Sementara Superman melihat Batman sebagai sosok brutal dan bukan pahlawan sejati. Dua superhero dari latar belakang, tumbuh kembang, dan motivasi berbeda pun berseteru, saling mencegah satu sama lain dalam menyalahgunakan kemampuannya, dan kehadiran Lex Luthor (Jesse Eisenberg) yang manipulatif juga turut memperkeruh suasana. Sebenarnya, seperti ditulis Muvila, Batman v Superman mengandung cukup banyak poin cerita yang dipadatkan dalam durasi sekitar dua setengah jam. Ini termasuk membangun kembali karakter Batman versi baru, pertanyaan apakah Superman perlu dipuja atau ditolak, Lex Luthor

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI BUD F I ALYM A << BUDA yang getol membuat senjata anti-Superman, hingga beberapa adegan yang seakan tak berkaitan langsung namun mungkin jadi dasar untuk film-film DCEU selanjutnya. Ini termasuk hadirnya sosok Diana Prince alias Wonder Woman (Gal Gadot). Banyaknya poin yang harus diceritakan sebenarnya cukup memenuhi niat Batman v Superman sebagai sebuah film berskala besar, hendak menyentuh berbagai sisi, dan diperkuat dengan berbagai adegan yang dirancang riuh dan kolosal. Tetapi, belakangan film ini seakan overwhelmed dengan besarnya skala ceritanya sendiri, sementara filmnya hendak dibuat seringkas mungkin dalam satu kali tontonan. Hasilnya, mungkin akan timbul kebingungan mana bagian plot paling utama untuk dijadikan pegangan, dan mana yang hanya sampingan. Mungkin hal itu terjadi dengan dasar pemikiran bahwa jika plot tidak relevan dalam cerita film ini, mungkin akan relevan di film-film DCEU selanjutnya. Karena itu pula, tak bisa

disalahkan jika Batman v Superman dianggap hanya seperti prolog terhadap film-film yang akan datang kemudian. Namun, sebenarnya itu tak terlalu masalah. Paling tidak, proses bersatunya para superhero ini bisa ditampilkan dengan runut dan tidak tiba-tiba, serta secara komersial bermanfaat membangun awareness untuk filmfilm DCEU selanjutnya. Bukan berarti Batman v Superman tak bisa diapresiasi sebagai film yang mandiri. Yang paling mudah adalah melihat penataan visualnya, menggabungkan komposisi dramatis bak komik dengan atmosfer realis dan gritty. Gaya ini lebih mengingatkan pada film Watchmen (2009) yang juga digarap Synder, ketimbang Man of Steel yang seolah ingin meniru gaya realis sineas Christopher Nolan dengan trilogi The Dark Knight-nya. Ini membuat Batman v Superman punya corak berbeda dari film superhero lainnya: tak mengusung keceriaan namun tak menghilangkan unsur fantastikalnya. Terlihat juga bahwa film ini punya cara unik

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016

CINEMAGS.ID


>> FSENI I L MBUD AYA BUDA

COMINGSOON.NET

dalam menggambarkan karakter-karakter baru, termasuk Batman yang versinya berbeda dari dua jenis inkarnasi layar lebar sebelumnya. Bukan ditunjukkan lewat dialog terlalu banyak, watak dan histori mereka bisa terpantul dari ekspresi dan gestur. Misalnya Bruce Wayne yang di sini tak hanya lebih berumur, tetapi juga tampak lelah dan jenuh dengan segala aksinya sebagai Batman, yang tak kunjung membuatnya pulih dari rasa kehilangan. Demikian pula Wonder Woman, yang bahkan di film ini hanya diberi ujaran beberapa kalimat saja. Ia dapat terbaca sebagai karakter yang sudah banyak pengalaman, dan ekspresi puasnya saat beraksi melawan musuh menunjukkan kegembiraan bisa unjuk kekuatan lagi setelah sekian lama. Yang juga cukup mencuri perhatian adalah Lex Luthor, dengan gayanya yang berusaha supel tetapi tampak jelas

menyimpan kemarahan tak terkendali. Pemilihan pemain yang tepat sepertinya berkontribusi besar untuk keberhasilan poin-poin ini. Pada akhirnya, walau agak keteteran dalam penuturannya, Batman v Superman terbilang sukses melakukan tugasnya dalam menanamkan gambaran karakter-karakternya, konsep, serta tone-nya, khususnya sebagai bagian dari DCEU, yang konon memang dirancang tidak se-�terang� rivalnya, Marvel Cinematic Universe. Film ini memang bertema serius, bahkan sampai menyentuh pada pertanyaan moral tentang seseorang yang punya kuasa dan kekuatan lebih dari orang lain. Tetapi, film ini juga masih menampilkan kualitas-kualitas yang dapat memberikan hiburan, serta jadi sebuah awalan yang baik untuk kelangsungan DCEU di layar lebar.. (hbk/ (hbk/rre / berbagai sumber sumber))

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


BUKU

SENI BUD AYA << BUDA

Curahan Hati Pejuang Palestina “MEREKA DISEKAP BUKAN KARENA MEREKA SEORANG PENJAHAT, MELAINKAN MEREKA HANYA MENGUSAHAKAN KEBEBASAN SEPERTI YANG ORANG LAIN RASAKAN DI NEGERI-NEGERI MERDEKA.”

D

EMIKIAN di antara pengantar yang ditulis oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad dalam buku berjudul The Prisoners’ Diaries karya Norma Hashim dkk yang kemudian dialihbahasakan oleh Tim Sahabat Al-Aqsha dengan judul Catatan dari Balik Penjara Israel. Penangkapan, penyiksaan, dan penderitaan seolah sudah lumrah di tanah Palestina. Tidak siang, tidak malam, semua itu berlangsung dari tahun ke tahun, tanpa pernah jelas di mana ujungnya. Sudah berbilang runding dan negosiasi yang dilakukan, namun yang ada tetap saja pertumpahan darah yang kembali terserak. Dan sejak tahun 1967, sudah terhitung lebih kurang 800.000 warga Palestina yang ditangkap dan mendekam dalam penjara Israel. Bagi warga Palestina, kematian lebih mereka pilih dari pada hidup dalam tawanan Zionis Israel. Mereka menyebutnya kuburan,

RIAUPOS.CO

namun lebih menyakitkan. Bila di kuburan sebenarnya yang dimasukkan adalah orang yang telah meninggal, maka di “kuburan” yang satu ini justru manusia yang masih bernapas. Penyiksaan

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> BSENI U KBUD U AYA BUDA berupa fisik dan mental silih-berganti. Penyiksaan yang sering berakhir ketika tawanan telah pingsan. Dan jangan coba-coba mengaduh dan minta dirawat, sebab yang ada hanya penyiksaan tambahan. Seperti yang dituturkan salah seorang tawanan, Ibrahim Joundia. “Ketika berada di dalam penjara, klinik penjara bukanlah tempat untuk meredakan rasa nyeri, melainkan justeru memperparah rasa sakit.” (halaman 67). Tidak hanya tawanan dari kaum laki-laki yang mendapatkan siksaan yang berat, kaum wanita pun merasakan penderitaan yang sama. Bahkan ancaman pemerkosaan merupakan ancaman yang tak tertanggungkan. Wafa Albis, salah seorang pejuang wanita yang pernah mencoba meledakkan bom bunuh diri karena kekesalannya pada tentara Israel yang membunuh dua orang anak di depan matanya, tapi sayang bom tersebut tidak meledak. “Alih-alih pergi ke surga, Allah menghendakiku pergi ke kandang Zionis” (halaman 108). Di sana ia dipukuli oleh tiga sipir perempuan hingga jari tangannya patah. “Aku tidak melihat seorang pun kecuali sipir-sipir kriminal yang mengancam akan memperkosaku. Itulah mimpi terburukku” (halaman 110). Inilah penahanan yang kabur pengadilannya. Tidak ada ketentuan yang bisa dipegang berapa lama di penjara dan kapan keluarnya. Seperti Abdulrahman Shihab yang ditahan selama 23 tahun, Arina Sarahna 20 tahun, Alaa’ Albazyan 25 tahun, Na’el Albarghothi 33 tahun (tahanan yang paling lama, ia menikah sebulan setelah keluar pada usia 54 tahun). Dan tahanan-tahanan lainnya yang hampir tidak ditemui masa di bawah 15 tahun. Para tahanan itu tersebar di 19 penjara yang berada di kawasan Israel (hanya 1 di Pelestina).

Penahanan yang tentunya ilegal secara hukum internasional. Dan begitu ada keluarga yang ingin menjenguk maka mesti melewati regulasi yang berbelit-belit (tepatnya dipersulit). Bahkan di antara mereka ada yang syahid sebelum sampai ke penjara di mana keluarganya ditahan. Buku ini tentunya satu di antara buku-buku Palestina lainnya yang menyingkapkan kepada kita penderitaan yang dialami warga Pelestina dalam usaha memerdekakan negerinya. 24 orang penutur yang sebelumnya pernah ditahan membeberkan secara gamblang hari-hari kelam mereka di tahanan Zionis Israel tersebut. Paling tidak dengan membaca buku ini kita bisa menceritakan kepada kepada orang-orang di sekitar kita, dan dengan itu semoga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian pada warga Palestina yang masih saja terjajah di saat kita mengecap manisnya kemerdekaan.***

THE PRISONERS’ DIARIES Penulis: Norma Hashim dkk Penerbit : Pro-U Media, Jakarta Cetakan : Pertama, 2015 Tebal : 127 halaman Wamdi Jihadi, Anggota Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Riau.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI SENGGANG BUD AYA << BUDA

Puisi Telah Padam “Sunyilah dada anak Melayu, padamlah api Sya’ir, keringlah mata pantun...” (Amir Hamzah)

menemukan pembenarannya. Ketika “dada anak Melayu” sudah sunyi, maka jiwanya lengang. Ketika jiwa lengang, “api syair” itu padam. Sebab syair, di zaman lampau, AA AATT Amir Hamzah menulis begitu, Kota Malaka mengalir bersama kehidupan masyarakat, dan dengan telah runtuh, diserang Portugis, diterbangkan peluru begitu (teks syair) menjadi milik bersama. Begitu api padam, d’Alfonso. Kesusastraan Melayu, seperti terceraigulita-lah teks. Syair (sebagai teks) seperti kehilangan daya berai, sebagaimana tercerai-berainya rakyat Melayu hidupnya, kehilangan nyala jiwanya, kehilangan membawa diri, (Amir mengibaratkannya) “kian kemari bagai kontekstualitasnya—begitupun mata pantun yang kering itu. daun diterbangkan angin.” Amir, seperti seorang penerawang yang handal, Kita boleh menduga, hal itu semata bentuk kekuatiran bahwa demikianlah rupanya nasib kesusastraan di masa Amir. Karena Amir paham betul, situasi chaos politik, chaos depan. Dan masa depan itu, adalah juga masa kini. Ketika sosial, pun ekonomi orang Melayu yang pecahpuisi-puisi begitu banyak lahir, tapi seperti belah, serta merta dapat berimbas pada kehilangan jiwanya, kehilangan daya hidupnya, dan kehilangan kontekstualitasnya. Api syair “melayangnya semangat kesusastraan pujangga Melayu.” Dari sana kita kian tahu bahwa Amir, kini bertambah padam, bertambah gulita, begitu sebagaimana juga kita hari ini, masih meyakini tak lagi ia didendangkan dalam menidurkan anak, tak lagi terdengar di saat ada upacara, tak bahwa sastra itu hidup tidak semata dalam teks, lagi terdengar saat senggang. tapi konteks. Lalu, kita pun boleh punya dugaan lain. Ini tentu tak semata soal romantisme belaka. Begitu pantun-memantun, selalu jadi Jangan-jangan Amir lupa, bahwa sesungguhnya OLEH bahan tertawaan saja, karena memang mata semangat kesusastraan (orang Melayu) itu telah MARHALIM ZAINI pun ditorehkan ke dalam karya tulis mereka—yang (jiwanya) telah kering. Dan masa lalu, yang kuno itu, jadi lucu di mata kita. Lalu, dengan apa lagi kelak sampai pada kita kini. Sehingga, semangat dapat kita baca identitas kultural masyarakat kita yang itu, tak turut terpecah-belah sebagaimana terpecahbelahnya para pujangganya ke berbagai pulau. Dan rupanya, kehilangan syair dan pantun? Melalui puisikah? Puisi-puisi peristiwa runtuhnya Malaka, justru membangkitkan yang di koran dan jarang dibaca orang, bahkan oleh para penyairnya sendiri? Puisi-puisi dalam buku antologi bersama semangat “sejarah” yang lain, seperti bunyi slogan ini; “kalau runtuh kota Malaka, papan di Jawa kami tegakkan.” yang lebih mengedepankan semangat kumpul-kumpulnya Namun, masalahnya, begitu teks-teks itu berjalan dibanding kekuatan teks? Puisi kita hari ini, agaknya semacam lampu hias yang terseok-seok sampai pada kita hari ini, toh ia seperti barang ramai, yang gemerlap dalam keramaian. Atau, ia terlihat kuno berlumut, yang tertidur pulas. Teks-teks itu, bahkan di tanah kelahirannya sendiri, tak dapat tersentuh dengan bertabur seperti bintang di langit, tapi sulit ditebak bentuknya, kecuali hanya imajinasi tentang bentuk bintang. Dan, mudah. Ia merupa kitab-kitab setebal bantal yang angker. Meskipun di Belanda, sebagian besar teks-teks yang lain itu pada malam yang lain, lampu hias itu boleh jadi beberapa di dijaga, dirawat, seperti merawat bayi, tapi di sini tak terurus. antaranya padam. Dan, pada malam yang lain, bintangbintang itu bahkan lenyap, dan langit pun padam.*** Saya kira, di sinilah kekhawatiran Amir itu seolah

S

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

VEKOREOGA.BLOGSPOT.COM

Long Bawan, Negeri Indah di Perbatasan JALAN TANAH LIAT YANG MELIUK DI ANTARA LEBATNYA HUTAN BERCAMPUR SAVANNA MEMBUAT CIRI KHAS DESA LONG BAWAN KECAMATAN KRAYAKAN, KABUPATEN NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA. DESA YANG INI MEMBERI DAYA TARIK INI BERADA DI PERBATASAN DENGAN NEGERI JIRAN MALAYSIA.

U

NIKNY A, beberapa wisatawan yang akan ke NIKNYA sana, nampaknya harus sedikit bersusah payah, karena tidak ada alat transportasi yang memadai untuk mengantarkan Anda di sana. Wajar, desa ini masih sangat kental dengan penduduk lokal dan tradisional. Mereka adalah Suku Dayak Lundayeh. Saking tidak mudahnya akses, seorang petualang sebut saja namanya Robi, berhasil berkunjung ke daerah ini

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI W IBUD S AATYA << BUDA menyampaikan pendapatnya tentang desa ini. ‘’Dari mana orang-orang ini bermigrasi sehingga bisa “terperangkap” di tengah-tengah pegunungan di wilayah Kalimantan Timur sebelah utara,’’ katanya. Dikatakan, meski terkesan agak mengeri, namun kawasan ini memiliki panorama yang indah dimana bukit-bukitnya selalu di bekap awan, air mengaliri bumi dan matahari bersinar sepanjang musim. “Padi gunung dan buah-buahan hutan melimpah sepanjang tahun, tak perlu pupuk dan tak perlu obat anti hama,” lanjutnya. Yang lebih unik, gunungnya menyediakan garamnya sendiri. Mungkin ini sedikit tempat di dunia, berada di ketinggian lebih dari 1000 meter dan ratusan mil jaraknya dari laut tapi memiliki satu mata air yang airnya bisa dibuat garam. Sebagian besar penduduk di sini petani dan peternak. Wajar, dengan kondisi tersebut, Long Bawan adalah lumbung beras tanpa pestisida yang melimpah. Produksinya sampai ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Bukti sulitnya mencapai Long Bawan, dari Tarakan, Menteri Dalam Negeri yang ketika itu Gamawan Fauzi, punya pengalaman unik di Long Bawan. Ketika itu dia bersama rombongan menggunakan helikopter NAS 332 Super Puma milik Skadron 6 Lanud Atang Sanjaya Bogor dengan perjalanan sekitar 1 jam 25 menit mencapai Long Bawan. Heli terbang rendah melewati celah-celah gunung, yang berselimut awan. Long Bawan tersembunyi di balik gunung-gunung di belantara Kalimantan, sehingga berudara sejuk dan dingin. “Kami sedang bangun jalan-jalan sampai ke wilayah perbatasan,” kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak beberapa tahun lalu. Sebagai wilayah perbatasan yang belum

terhubung dengan kota lain, masyarakat Long Bawan lebih dekat dengan Malaysia. Jadi, jangan berharap produk atau barang-barang made in negeri sendiri mudah ditemui di Long Bawan. Sebagian barang dipasok dari negeri tetangga Malaysia.

KERBAU KRAYAN Selain Padi Adan yang sangat terkenal, Krayan juga memiliki potensi ternak kerbau yang juga disukai masyarakat Brunai. Kepala Adat Krayan, Yagung Bangau menceritakan bahwa ternak kerbau merupakan simbol prestise masyarakat Krayan. Siapa yang memiliki kerbau banyak menunjukkan status sosial seseorang tinggi dan disegani. Dulu kalau seseorang ingin melaksanakan perkawinan, paling tidak harus memberikan jujuran 30 ekor kerbau. Tetapi sekarang aturan adat ini sudah berubah dan jujuran untuk perkawinan hanya menyediakan tiga ekor kerbau.

APEL DAN NENAS Potensi lain di Krayan adalah apel dan nenas. Sekitar 1997 ada program penanaman apel di wilayah Long Bawan. Bibit berasal dari Malang yang disebar kepada kelompok tani. Entah bagaimana bibit tersebut mungkin tidak semua ditanam petani dan sebagian bibit dijual ke wilayah tetangga Ba’Klalan. Saat ini di Long Bawan sulit menemukan apel Malang, tetapi di Ba’Klalan apel bisa tumbuh subur dan memproduksi banyak buah tersebut. Mengapa bisa berproduksi dengan baik karena petani Ba’Klalan mendatangkan petani dari Malang dan membudidayakan layaknya di Malang sehingga Ba’Klalan saat ini terkenal sebagai kota penghasil apel.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

-VEKOREOGA.BLOGSPOT.COM

Selain apel, Kecamatan Krayan juga terkenal dengan tanaman Nenas yang diproduksi dari beberapa desa, yakni Long Api, Long Umung, Kampung Baru dan lainnya. Harga Nenas di Long Bawan sekitar Rp3.000 sampai Rp4.000 perbuah, tetapi saat sampai di Nunukan harganya lebih mahal. Ongkos angkut barang dari Long Bawan sampai Nunukan Rp15.000 per kg. Sedangkan nenas yang harganya Rp4.000 per butir bila dibawa ke Nunukan maka harganya bisa mencapai Rp20.000 perbutir. Potensi lainnya adalah tanaman hortikultura, berupa kubis dan kacang tanah. Tanaman ini tumbuh baik di Long Bawan. Komoditi sayuran tersebut banyak dijual di warung-warung pada pagi hari. Petani yang menanam masih sangat terbatas dan

memerlukan pengalaman bercocok tanam. Kebanyakan petani yang menanam berasal dari Jawa dan Tana Toraja. Krayan, sesungguhnya memiliki potensi luar biasa. Kita tunggu saja, pada saatnya, Krayan akan berjaya. Pemahaman masyarakat Suku Dayak Lundayeh di Kecamatan Krayan, bahwa tanah merupakan milik mereka yang paling berharga. Tanah bagi mereka sebagai rantai penghubung antara generasi masyarakat Dayak di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Salah satu kategori/wilayah hutan yang berlaku dalam Masyarakat Adat Dayak adalah Simpukng Ramuuq, yaitu kawasan hutan yang disediakan untuk mengambil hasil hutan yang diperlukan untuk keperluan kampung, dimana

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


SENI W IBUD S AATYA << BUDA status penguasaan dan pemilikannya bersifat kolektif. Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman, gunung, dan lain sebagainya. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang – orang Melayu yang datang ke Kalimantan. Sampai saat ini belum ada penelitian yang mendalam tentang asal-usul dayak Lundayeh yang dapat dijadikan referensi yang akurat. Namun menurut legenda bahwa nenek moyang dayak Lundayeh berasal dari daratan Cina yang berimigrasi ke bumi Borneo berabadabad yang lalu. Long Bawan memang menawan, namun perjalanan menuju daerah cukup sulit. Seorang pengunjung bercerita tentang pengalamannya naik pesawat Cessna Grand Caravan yang dapat mengangkut 8 orang penumpang. ‘’Setengah jam pertama melalui gunung & hutan lebat, tidak ada desa dan manusia atau jalan raya. Pesawat meliuk liuk menghindari awan tebal & puncak gunung (bukit) dataran tinggi Krayan,’’ tulisnya. Setengah jam berikutnya adalah melalui rawa rawa, tambak dan sungai yang berkelok kelok sangat cantik kalau dilihat dari pesawat. Sepertinya pesawat sudah hampir sampai pada tujuan yaitu area rawa dan tambak yang datar. ‘’Sungai meliuk liuk seperti gambar aneh menambah indahnya pemandangan dibawah memasuki daerah dataran Nunukan Tarakan.. Satu keunikan lagi daerah ini memiliki sumur sumber garam gunung. Tak ada yang tahu persis, bilamana sumur itu mulai digunakan untuk memproduksi garam. “Ini sudah ratusan tahun, nenek-nenek kita dulu. Saya saja lahir tahun 1968, sumur ini sudah dikelola,” kata Seminar seorang warga dewa itu.

Tak ada kepemilikan pribadi terhadap alat produksi pengelolaan garam. Alat produksi dikelola secara komunal oleh seluruh penduduk desa khususnya warga suku Lundayeh. Setiap keluarga digilir untuk mengelola sumur garam. Di sana terdapat sekitar 400 keluarga yang secara bergantian mengelola sumur garam tersebut. Mereka yang mendapatkan giliran berhak mengelola sumur hingga selama dua pekan atau 14 hari. Selama itu keluarga dimaksud berhak atas seluruh hasil setelah dikeluarkan Rp1.000 untuk setiap satu kilogram penjualan garam. Uang yang disisihkan itu masuk ke kas desa. Setiap harinya garam yang bisa diproduksi mencapai antara 15 sampai 20 kilogram, tergantung pada kayu yang digunakan untuk pembakaran. Di Pa’ Nado, garam itu dijual seharga Rp30.000 perkilogramnya. Sementara di Bandar Lawas, Malaysia, garam gunung Pa’ Nado yang sudah dikemas dengan berat kurang setengah kilogram dijual seharga 10 hingga 15 ringgit Malaysia dengan kurs satu ringgit sama dengan Rp2.900. Di Long Bawan, garam yang dijual di pasaran dikemas dalam dua bentuk. Satu bentuk bubuk garam dalam plastik. Sementara bentuk lainnya garam batangan yang terbungkus daun. Namun soal rasa sama saja. “Di sini kita tidak perlu mencari pasaran. Karena pesanan sangat banyak. Bahkan kita tidak sanggup memenuhi pesanan. Karena mereka ini membelinya langsung sistem borong,” ujarnya. Untuk menjangkau sumur garam Pa’ Nado, dari ibukota Kecamatan Krayan di Long Bawan, kita harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan menggunakan sepeda motor ataupun kendaraan roda empat. Setiap sumur itu disekelilingnya dibeton

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> W SENI I S BUD A T AYA BUDA

VEKOREOGA.BLOGSPOT.COM

agar tidak runtuh. Uniknya di sebelah sumur justru terdapat sungai yang airnya sama sekali tidak terasa asin. Untuk proses memasak air garam, dilakukan dalam bangunan yang letaknya persis di sebelah sumur. Bangunan itu perawatannya selama ini mendapatkan bantuan dari Pemkab Nunukan. Sumur ini diklaim bisa menghasilkan garam dengan kualitas yang lebih baik daripada garam laut. Garam itu disebut-sebut berkhasiat untuk mencegah gondok karena kadar yodium yang tinggi. Saat memasak sayuran hijau, warna hijau pada daun tetap tampak. Berbeda dengan garam biasa yang membuat sayur menjadi layu. Selain itu, garam itu bisa mencegah makanan cepat basi dalam waktu yang lebih lama. Untuk membuat garam gunung, terdapat dua tungku terpisah yang masing-masing tungku terdapat tiga tempat penampungan yang terbuat dari drum dibelah. Masing-masing bagian penampungan memiliki fungsi yang berbeda. Penampungan pertama pada masingmasing tungku berfungsi untuk proses pengendapan lumpur. Di atas perapian,

penampungan pertama di sebelah kiri dengan kapasitas 100 liter air ini, paling hanya menyisahkan air hingga 10 liter. Air yang sudah terpisah dengan endapan lumpur ini dipindahkan ke penampungan kedua disebelah kanan, masih untuk proses pemisahan dengan kotoran. Pada proses ketiga, air dipindahkan kepenampungan bagian tengah hingga menjadi garam. Dari 100 liter air, hanya menghasilkan dua kilogram garam. Untuk proses pemanasan air hingga menjadi garam memakan waktu hingga 24 jam diatas perapian. Setelah diperapian, garam inipun harus dijemur lagi untuk mendapatkan panas matahari. Kecamatan Krayan memang terisolir. Namun potensi alam yang dimilikinya sungguh luar biasa. Kondisi geografis yang berbukit di dataran tinggi Kalimantan dan iklim yang mendukung sebenarnya sangat potensial untuk pengembangan tanaman tertentu seperti apel. Namun hingga kini warga setempat lebih senang bercocok tanam padi ketimbang mencoba sesuatu yang baru.((men men))

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


OLAHRAGA

OLAHRAGA <<

Tantangan Berat Conte di Chelsea PASTI MELATIH CHELSEA MUSIM DEPAN, ANTONIO CONTE DIHADAPKAN PADA BANYAK MASALAH.

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> OLAHRAGA

INTERNET

S

ETELAH resmi meneken kontrak sebagai manajer baru Chelsea Senin (4/4) malam, Antonio Conte mulai memikirkan setumpuk pekerjaan yang bakal dihadapi guna membuat Chelsea kompetitif musim depan. Yang pertama tentu saja adalah memikirkan siapa saja pemain yang bakal menempati starting XI-nya. Sebab, dengan formasi backthree, baik 3-5-2 ataupun 3-4-3 yang kemungkinan besar bakal dipakainya musim 2016-2017 mendatang, Conte sudah tentu membutuhkan para pemain yang bisa menyatu dengan taktik yang diinginkannya. Media-media Inggris pun mulai menghembuskan spekulasi pemain yang masuk kedalam bidikan eks allenatore Juventus itu. Dari lini belakang, bek Juve, Leonardo Bonucci, serta palang pintu AS Roma, Kostas

Manolas, masuk ke dalam bursa pemain incaran. Dengan pengalaman bekerjasama dengan Conte sejak 2011-2014, maupun kala memperkuat Italia, Bonucci menjadi kepingan utama untuk menyukseskan formasi tiga bek. Bonucci nantinya bakal berkolaborasi dengan Manolas, serta bek muda Chelsea berkebangsaan Prancis, Kurt Zouma. Kemudian di lini tengah, Radja Nainggolan menjadi pemain yang bakal berusaha dia dapatkan jika Conte berniat merekrut Paul Pogba. Sebab, dalam kacamata pengamat sepakbola Italia, Augusto De Bartolo, keduanya memegang kunci penting dalam permainan Chelsea ke depannya. Bartolo menjelaskan, di Juventus, untuk menunjang permainan Pogba serta menyeimbangkan filosofi Juve, Conte memiliki

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


OLAHRAGA <<

INTERNET

Andrea Pirlo dan Arturo Vidal, serta Claudio Marchisio sebagai pelapis. “Jika Conte jadi membeli Pogba, dia tentu akan mencari tipe pemain yang sama kala di Juve. Itu tentu saja Nainggolan yang sejak lama dikagumi Conte,� terang Bartolo kepada Sky Sport Italia. Sedangkan untuk menambah daya gedor, pengamat Sky Sport lainnya, Paul Merson,

menyerukan bahwa Conte tidak bisa mengandalkan Diego Costa. Maka, beberapa bomber kelas dunia pun mampir ke dalam pengamatannya. Gonzalo Higuain masuk menjadi kandidat kuat setelah penyerang Paris SaintGermain (PSG) Edinson Cavani. Banyaknya pemain yang diincar Conte itu tentu bakal membuat kantong Abramovich terkuras hebat. Karena itu, rival sekota Arsenal

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


>> OLAHRAGA

INTERNET

itu harus menjual beberapa pemain bintangnya agar neraca keuangan klub tetap seimbang. Kondisi di dalam sendiri saat ini terbelah. Ada pemain yang menganggap kedatangan Conte akan membawa berkah, dan banyak pemain yang malah menginkan Guus Hiddink tetap berada di ruang ganti. Conte tentunya diharapkan bisa membawa The Blues finis di posisi empat musim depan. Mengingat Premier League merupakan kompetisi yang sulit, tidak banyak manajer hebat yang mampu menaklukkannya. Terlebih kehadiran Josep Guardiola di Manchester City dan kemungkinan Jose Mourinho menangani Manchester United akan membuat persaingan di Premier League akan semakin sengit. Lalu bagaimana dengan Eden Hazard? Apakah dia masuk dalam skema yang disiapkan Conte? Seperti diketahui, Hazard terlihat kesulitan mencetak gol dan memberi assist kepada rekan-

rekannya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Chelsea kesulitan di Premier League. Jikapun misalnya Conte tak memasukkani Hazard dalam skema yang dibuatnya, mantan pemain Lille itu masih tetap merupakan komoditi panas dalam sepakbola. Jika Chelsea gagal lolos ke Liga Champions musim depan, banyak tim yang berhasrat mendapatkan tanda tangannya. Tugas utama Conte tentunya berusaha meyakinkan pemain Belgia ini untuk bertahan. Setelah itu, Conte harus bisa mengembalikan permainan terbaik Hazard. Itu pun jika Hazard masih mau tidak bermain di Liga Champions. Sebab, tim sehebat Real Madrid sudah menunggunya, dan akan memberikan tempat baginya jika mau menyeberang. Kabarnya, Madrid sampai mau mengeluarkan James .(hbk/ Rodriguez atau Isco jika Hazard mau.(hbk/ berbagai sumber)

EDISI 164/TAHUN IV z 7 - 13 APRIL 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.