4 minute read
Majalah Sunday Oktober 2019
Edisi d mo B e r s u a r a L e w a t K a r y a : L i l y E l s e r i s a Demo ala Siswa SMA • Mengintip Demo Masak ala Chef Expo 2019
Advertisement
Inspirasi Kebebasan Berpendapat dari Lily Elserisa
Ngobrol yuk sama salah satu seniman muda yang saat ini sedang menempuh studi S2 di ISI Yogyakarta, Lily Elserisa
Halo, Kak Lily! Lagi sibuk apa saja sekarang?
Sekarang aku lagi sibuk berjuang mengerjakan tesis yang semoga masuk akal nih, sambil mengerjakan beberapa projek desain grafis secara lepas (freelance); yang paling hangat baru aja selesai mempersiapkan karya bersama kelompok seni rupa rupaku, TacTic. Bersama seorang aktivis dan seniman bernama Ridwan dari Mandar, kami berkolaborasi dalam karya mengenai isu lingkungan hidup yang akan dipamerkan di Biennale Jogja XV – Equator #5 pada 20 Oktober – 30 November 2019 di Jogja National Museum. Sunday suka banget sama zine dari Kak Lily (buat yang penasaran, bisa didownload di IG @lilyputkicks). Apa cerita di baliknya? Kenapa pilih berkarya lewat zine juga?
Wah, terima kasih! Cerita di balik zine aku muncul karena satu keresahan mengenai fenomena pemilih pemula yang cenderung apatis dengan politik, dalam konteks zine-ku, Pilpres 2019. Tidak mau mencari informasi padahal pada Pilpres kemarin merupakan kali pertama mereka memilih. Selain itu hak pilih itu bagiku adalah anugerah yang besar yang telah diperjuangkan oleh tokohtokoh bangsa terdahulu.
Kebebasan berpendapat yang dulu pernah sangat dipenjarakan, diperjuangkan hingga masyarakat boleh menyatakan pendapatnya salah satunya dengan memilih pemimpinnya. Politik masih dianggap hal yang jauh dari kehidupan pemilih pemula. Padahal setiap kebijakan tentu saja akan mempengaruhi hidup para pemilih
pemula itu. Misalkan saja tentang kebijakan pendidikan, atau sesederhana konser-konser apa saja yang mungkin dilarang, atau koneksi internet yang tidak semakin baik karena regulasi dari pemerintah kurang tepat. Semua kebijakan mempengaruhi kehidupan pemilih pemula; politik itu dekat, tidak jauh.
Media zine dipilih karena dalam zine kita bisa menceritakan apa saja, mengajak seseorang untuk merespon apa saja, cenderung santai dan bebas. Zine juga dinamis dan kemarin aku membuat zine dalam bentuk elektronik yang dapat didownload dengan gratis sehingga pesannya bisa menyebar secara luas. Apa rencana ke depannya dalam berkarya? Adakah harapan yang belum terwujud?
Ke depan dalam berkarya pengennya lebih menggali lagi karakter visual dan mungkin belajar mengenai isu-isu sosial dan lingkungan hidup yang menjadi minatku dalam praktik desain ataupun seni rupa. Tapi yang lebih riil adalah, mau fokus dengan pengkaryaan untuk tesisku nanti. Harapanku sederhana aja, seperti tidak malas menggambar, tidak malas membaca, tidak malas menulis, tidak malas berkarya, dan tidak mendengarkan terlalu serius kata orang-orang yang menjatuhkan dan membuat mental berkesenian tidak sehat. Kemana saja kalau mau lihat karya Kak Lily? Eh karyaku cuma ada di Instagram kok, @lilyputkicks. Kalo mau lihat karya kelompok seni rupaku bisa ke Instagram juga di @tactic.plastic.
Ko Ta u ? Fa a Ilm ah d Bal Rasa Ta u K a KELAS IPA
Cerita KKN Desa Penari bikin merinding? Jadi parno sendirian di rumah setelah nonton film horor? Tapi pasti kita nggak kapok dan penasaran sama lebih banyak lagi cerita horor di luar sana. Ih, kenapa ya?
TUBUH KITA WAKTU TAKUT Tubuh kita telah didesain secara biologis untuk menghadapi situasi menakutkan. Seperti apa saja tuh?
Mata Melotot Agar kita bisa menangkap lebih banyak cahaya dan melihat sekeliling lebih jelas dan melihat sumber ancaman
Mulut Menjerit Menurut penelitian biologis, suara jeritan mengirimkan sinyal SOS ke otak orang yang mendengarnya sehingga menjadi metode tercepat untuk meminta pertolongan.
Bulu Kuduk Merinding Akibat otot yang menegang, bulu kudukmu merinding; beginilah dulu cara manusia purba membuat dirinya tampak lebih besar dan menakutkan buat menghadapi lawan (Pernah lihat kucing berantem? Ya, persis seperti itu lah)
Napas Memburu Tubuh kita menyerap lebih banyak oksigen untuk persiapan baku-hantam
Jantung Berdetak Kencang Untuk memompa lebih banyak darah ke otak dan ototmu
Telapak Kaki Dingin Urat-urat menyempit untuk membantu menyalurkan lebih banyak darah ke otot, agar kamu bisa lari cepat. Efek sampingnya? Kaki jadi dingin!
Keringat Dingin Tubuhmu mempersiapkan diri untuk benturan fisik, sehingga mengeluarkan lebih banyak keringat agar suhu tubuhmu terjaga
Nggak Ada Ide Berpuisi?
Mimin Sunday sering dengar curhatan para Sunners yang mau bikin puisi tapi susah cari ide. Ada loh cara mudah memancing inspirasi, yaitu dengan gambar/lagu. Coba amati dengan tenang gambar di bawah ini, dan tuliskan sebuah puisi singkat dari kesanmu akan gambar ini.
Nah, kirimkan puisimu ke DM IG @majalahsunday atau email ke majalahsunday@gmail.com dilengkapi data diri (nama, sekolah, kelas, email, notor HP) paling lambat 30 November ya.
Mimin punya 1 set pen edisi special SARASA X LINE buat karya terbaik!