Edisi Perdana 2015
1
Sajian Perdana
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, akhirnya majalah Swara FBN edisi perdana terbit. Proses kelahirannya memerlukan waktu cukup panjang. Dimulai dari rapat umum pengurus FBN, pembentukan susunan anggota Redaksi majalah Swara FBN. dan pengumpulan naskah.
Kami sadar, membuat majalah bukanlah pekerjaan gampang, apalagi biaya dan SDM terbatas. Namun keterbatasan bukanlah masalah. Banyak tulisan karya para akademis yang bagus dalam majalah ini, namun karena deadline, editingnya mungkin kurang cermat. Kami berharap edisi berikutnya kami bisa lebih selektif dan lebih bekerja keras untuk menghasilkan tulisan yang penting bagi umat. Namun agar media ini menarik dan layak didokumentasi,
kami mencoba menurunkan artikel ringan yang menarik, menyentuh dan bermanfaat. Melalui mimbar redaksi ini, kami ingin mengajak siapa pun yang peduli tentang syiar Islam dan pembangunan Sumber daya manusia (SDM) untuk dapat mengirimkan tulisannya ke redaksi. Tulisan hendak-nya dapat memotivasi umat Islam untuk dapat hidup sesuai petunjuk dan tuntunan Rasulullah dan Allah SWT SWT.
Sambutan Ketum FBN perdana bisa menyapa Anda. Sesuai dengan namanya, Swara FBN akan mengulas berbagai aktivitas yang terkait dengan agenda Kegiatan FBN (Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional).
Alhamdulillah, segala pujian yang sempurna hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orangorang yang meneladani beliau dengan baik, hingga akhir zaman. Berkat pertolongan dan taufik dari Allah SWT, Majalah Swara FBN edisi
Pembaca yang dirahmati Allah SWT … Majalah Swara FBN tampil untuk ikut memberi sedikit andil. Beragam rubrik dengan bermacam pembahasan. Insya Allah SWT kami bertekad untuk menyajikan yang terbaik untuk semua pembaca, baik materi-materi yang kami angkat maupun tampilan Majalah Swara FBN yang menarik dan nyaman. Kami menyadari, banyak kekurangan dalam penyajian. Hal ini karena kemampuan kami yang masih terbatas. Meski demikian, kami akan tetap berusaha mewujudkannya, insya Allah
SWT. Wa fikum barakallah. Swara FBN berusaha menampilkan artikel dengan bahasa yang simpel dan kajian yang sederhana, tanpa mengurangi bobot keilmiahan. Mudah, ringkas, disertai dalil yang jelas, itulah yang menjadi tekad kami. Pembaca, manusia tetaplah manusia. Makhluk yang tak luput dari kesalahan dan kealpaan. Meski sudah diusahakan, toh kekeliruan dan kekurangan masih saja ada. Karena itu, kritik membangun dan tegur sapa Anda menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami untuk semakin menyajikan yang terbaik. Selamat membaca H. ABDUL AZIZ RIFA’I MAKUDI
Penasihat: DR. Muhammad Jusuf Kalla (Wakil Presiden), Menteri Agama RI, Menteri Ketenagakerjaan RI, Menteri Pemberdayaan Aparatur Pemerintah dan Reformasi Birokrasi RI Menteri BUMN RI; Pendiri: H. Abdul Aziz Rifa’i Makudi, SH, MM, Drs. H. M. Sugiarto,MM, DR. Asvial Rivai, MD,CH,CHt H. Sugeng Soeprapto, SE, MM; Kontributor Ahli: K. H. Ridwan M. Yusuf, Prof. DR. Ali Zum Mashar, DR. H. Bambang Irawan, MA, Prof. DR. H. Rokhmin Dahuri, Dr. Sonny Harry B. Harmadi, DR. H. Kausar As, Prof. DR. H. Heru Suhartanto, DR. H. Muhammad Yanis Musdja, M.Sc, Kombes Pol (Purn) Hj. Hidayati Sy., DRS. H. Abdul Wahid Maktub; Pemimpin Umum: Hj. Nur’aini Zaini Noor, SE.; Pemimpin Redaksi: Bambang Prakuso BSM; Redaktur Pelaksana: H. Djamuir Arief Tanjung,SH.; Redaktur : Retna Dona, H. Ibnu Subroto,S.Sos, Afif Maulana D,SP; Koresponden: Ir. Zulfikar (Sumut), Hasno, Ir. Rizky Sikumbang (Sumbar), Deska Sudi Adhi Dharma, Chm (Banten), Sukanda (Jatim); Fotografer: Nina Letyi Yanah; Redaktur Design Visual: Muhammad Iqbal (@iqbal_49); Sekretaris Redaksi Iklan/Sirkulasi: Budi Irawan, Latifah Hanum Thalib, S.Pdi; Kabag Iklan & Promosi: Dedy PAC.SE.SH Dir. Pengembangan Usaha/Finance: Hj.Yanti Leo, Eka Widyani Latief SE,MM; Alamat Redaksi: Jl Tambak II No.27, Jakarta Pusat 10710, Telepon: 021-3453809 ; Email: ; Website; www.fbn.com; Penerbit: FOKKUS BABIN ROHIS NASIONAL (FBN) Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional Rekening: 7044473849 Bank Syariah Mandiri KCP Pluit
Redaksi menerima karya tulisan berita, artikel maksimal 2 halaman yang berkaitan dengan pembinaan rohani islam dan fotografi dengan dimensi minimum 1000x2000 pixel ke swarafbn@gmail.com bagi karya yang dimuat akan diberikan imbalan
Edisi Perdana 2015
3
Daftar Isi
PENGANTAR REDAKSI
5
Gaung Revolusi Mental FBN
7
Indonesia dalam Bahaya!
10
Membangun 4 kesadaran Revolusi Mental
12
Revolusi Pangan
16
Cadangan keuangan nasional
19 28 36
PENGOBATAN HOLISTIK MODERN Kasih sayang Ibu Kegiatan Pelatihan FBN
42
Mengapa Tuhan Ciptakan Manusia
44
Sembuh dengan cepat tanpa obat dengan HSQ
48
Â
SURAT PEMBACA SEMOGA TERUS TERBIT
Saya mendengar bahwa FBN akan menerbitkan majalah. Ini sangat surprise. Saat ini memang tampaknya belum ada majalah atau penerbitan yang memfokuskan diri pada bimbingan rohani Islam. Saran saya, majalah FBN agar dikemas dengan isi yang menarik, desain yang memikat dan missi mempersatukan umat muslim, Walaupun namanya bina rohani Islam, saya ingin media ini bisa juga dibaca oleh penganut agama lain sehingga bisa memunculkan minat agama lain untuk membaca media ini. Sekalipun bina rohani Islam tapi tidak terkesan sebagai media dakwah yang dipenuhi ayat-ayat Al Quran sehingga terkesan eksklusif hanya bisa dibaca oleh orang Islam. Artikel pendek penuh ilustrasi sangat kami harapkan agar menarik dan layak untuk didokumentasikan. Walaupun FBN media yang bersifat khusus, saya juga memberi usul bisakah majalah FBN dikemas dalam format seperti buku, jadi tidak mesti besar. Saya usulkan demikian karena sekarang ini orang malas membaca media massa berformat besar seperti majalah dan koran. Itu sih masukan saya. Karena banyak sekali media khusus yang dibuat asal ada, isinya ribet penuh dengan tulisan yang membacanya pun sudah malas. Semoga majalah FBN panjang umurnya. Salam Andi Wijaya Jl. Kebon Nenas IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Redaksi: Terima kasih atas saran dan harapan Anda ADAKAN RUBRIK IT & LIFESTYLE Mengingat pesatnya perkembangan teknologi dari perkembangan komputer mutakhir hingga gadget yang mana setiap orang genggam menurut ane sih dibuat satu wadah dalam majalah ini yang mengupas itu semua, socmed dan berbagai apps canggih juga pesat sekali boleh yaa untuk edisi berikutnya Salam Eko Budiansyah (Rohis Univ. Gunadarma) ekobudiansyah25@gmail.com Redaksi: Atas usulan anda redaksi mengucapkan terima kasih mengingat banyak sekali apps developer yang mengembangkan aplikasi dan berbagai kegunaannya. Jika dipergunakan secara tepat tentunya apps dan socmed yang ada menjadi Rahmatan lil Alamin , Usulan anda akan kami pertimbangkan. Terima Kasih. Edisi Perdana 2015
4
Â
Laporan Utama
PENGANTAR REDAKSI
REVOLUSI MENTAL TELAH DIMULAI
Apa yang mendasari ide Revolusi Mental Jokowi? Siapa yang harus direvolusi mentalnya lebih dulu? Melihat tingginya tingkat korupsi, penyalahgunaa n Narkoba, meningkatnya seks bebas di kelangan remaja, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, benarkah “Indonesia dalam bahaya?” Apakah FBN? Bagaimana FBN berperan dalam Revolusi Mental?
R
evolusi Mental merupakan salah satu jargon penting yang membawa Jokowi menduduki kursi RI 1 (Presiden RI). Demam Revolusi Mental terjadi di mana-mana. Di satu sisi konsep itu dikritik, di sisi lain dipuji. Ada yang menyatakan Revolusi Mental berasal dari istilah Komunis, yang lain mengatakan Revolusi Mental adalah perubahan yang harus dilakukan
cepat, karena jika tidak segera bangsa ini akan terus tertinggal dari bangsa asing, bahkan negara Asia atau Asean. Setiap orang merasa dirinya paling benar, karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda. Revolusi Mental telah dimulai, setidaknya gebrakan Jokowi yang berupaya merevolusi mental para pejabat di bawahnya mulai menjadi mode
di pemerintahan di Indonesia. Para menteri, gubernur, bupati, dan camat mulai ikut-ikutan “blusukan”. Jokowi memberi nama kabinetnya dengan “Kabinet Kerja”, yang menginstruksikan agar para menterinya focus pada “Kerja Kerja dan Kerja”. Seluruh menteri harus total bekerja untuk rakyat dan berkomitment mengubah mindset
Edisi Perdana 2015
5
pejabat di jajarannya. Gebrakan Menteri Perikanan Susi Pujiastuti dan Jokowi misalnya, yang meminta TNI AL menenggelamkan kapal asing, adalah salah satu gebrakan perubahan mental yang sangat penting. Gebrakan semacam ini dipastikan mampu membuat para pejabat tidak lagi bisa berleha-leha atau terlena dengan pembiaran pelanggaran hukum di negeri ini. Tindakan itu tidak saja bisa mengubah mindset para pejabat dalam negeri, tetapi telah membuat pemimpin dan pejabat negara lain berpikir dua kali untuk menyepelekan harkat dan martabat bangsa. Dalam Musrenbangnas RPJMN 2015 yang diselenggarakan di Jakarta, 18/12, Presiden Jokowi juga meminta agar para gubernur dan pejabat memiliki mindset berpikir besar, dan menyegerakan perizinan investasi di wilayahnya yang tidak selesai bertahun-tahun. Tentu saja Revolusi Mental tidak hanya dilakukan oleh Presiden dan para menteri atau para pejabat negara, Revolusi Mental juga harus dilakukan semua warga negara. Dimulai dari diri sendiri. Apa yang mendasari Mantan Gubernur Kepala Daerah DKI Jakarta itu untuk melakukan Revolusi Mental? Negeri Paling Korup Bukan rahasia umum dekadensi moral telah melanda bangsa ini mulai dari generasi tua sampai generasi muda. Bagi mereka yang tidak pernah mendengarkan atau mengkompilasi, sepertinya Indonesia aman-aman saja, tapi berdasarkan data yang dikutip Redaksi Swara FBN dari situs www.alfateta.com, Indonesia memang berada dalam kondisi Bahaya. Mari kita simak data berikut. •
•
•
•
•
Survei World Justice Project, Indonesia negara terkorup (No. 47 dari 65 negara terkorup di dunia. No. 12 dari 13 negara terkorup di Asia Pasifik) Jumlah pengguna Narkoba 3 juta orang/tahun (40 orang setiap hari tewas karena Narkoba, Pengedar dan Pemakai Narkoba melibatkan aparat, penegak hukum, artis, pejabat, dll Cybernews mengutip Data Komnas Data Perlindungan Anak: 62,7% remaja SMP mengaku tidak perawan lagi. 21,2% remaja putri Indonesia pernah aborsi Jumlah pengangguran di Indonesia 7,24 juta pada tahun 2014 , tingkat pengangguran terbuka pada Agustus dibanding dengan jumlah angkatan kerja sebesar 5,94 persen, . Daya saing produktivitas bangsa Indonesia sangat rendah. Data WEF: Dari 133 negara yang
Edisi Perdana 2015
6
disurvey, daya saing TKI Indonesia No. 54 dr 133 negara , di bawah Malaysia, Singapura, Thailand • Tawuran antar pelajar, supporter, antar warga, antar gank, bahkan antar aparat marak. Pusat Pengendalian Sosial DKI: + 2 ribu pelajar DKI terlibat tawuran, 26 tewas. • Demonstrasi buruh dengan isu kemiskinan dan kesenjangan sosial, meningkat. Perusahaan dan negara rugi milyaran rupiah setiap terjadi demo buruh besar-besaran. • Kerusuhan SARA terjadi di Priok, Cikeusik, Temanggung, Pontianak, Tarakan, Lampung, Tambun, Yogya, dll. Penelitian CSIS 2011 “Toleransi beragama orang Indonesia tergolong rendah.” • Indonesia negara agraris, tetapi 50.000 milyar/th Indonesia beli kedelai, jagung, gandum, daging, telur, susu, sayur, buah dari luar negeri. Indonesia negara lautan, tapi 900 milyar/th Indonesia beli garam dari luar negeri. • Menurut Pemerintah angka kemiskinan hanya 30 juta orang. Bank Dunia (miskin = penghasilan $1). Angka kemiskinan di Indonesia sebenarnya jauh lebih tinggi karena perhitungan pemerintah $1 = Rp 7.000,- sementara dolar sekarang mencapai Rp 12.000,Kekhawatiran inilah yang mendasari Jokowi mencanangkan Revolusi Mental, s e b a g a i m a n a artikelnya yang dimuat di Kompas 6 Juni 2014. Berdasarkan fakta dari berbagai sumber, ada 3 hal yang dimaksud Revolusi Mental Jokowi: Revolusi Mental adalah kembali keajaran Tri Sakti Bung Karno Revolusi Mental adalah perubahan mentalitas pejabatnya.
Di saat situasi dan kondisi yang lain Jokowi mengatakan Revolusi Mental adalah perubahan dari mentalitas “negatif ke positif” (dalam wawancara TV), “akhlakul karimah” (saat beliau berkunjung ke pesantren). Setelah Jokowi menjadi presiden, banyak orang memiliki konsep tersendiri tentang Revolusi Mental. Ada yang mengatakan Revolusi Mental adalah perubahan mentalitas para pemimpin, Revolusi Mental adalah perubahan pembangunan yang merata di semua wilayah Indonesia, dan banyak lagi. Setiap orang atas nama sendiri maupun lembaga mengeluarkan pendapat sendiri tentang Revolusi Mental. Ini dapat dipahami karena kantor kepresidenan, Sekretariat Negara, Kementrian Pendidikan memang belum memiliki konsep baku tentang Revolusi Mental. Di tengah demam Revolusi Mental, Swara FBN mencoba menurunkan laporan utama tentang Revolusi Mental dari sudut pandang perorangan maupun lembaga. Swara FBN pada kesempatan ini menurunkan 3 pendapat tentang Revolusi Mental dalam berbagai sudut pandang, di antaranya menurut FBN (Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional) yang disampaikan Ketua Umumnya Abdul Aziz Rifa’i Makudi. Selain itu, kami juga menurunkan pandangan lain, di antaranya dari Dr. Heru Suhartanto (Penulis dan Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dan Bambang Prakuso BSM (penulis buku dan motivator dari Alfateta Indonesia).
Revolusi Mental telah dimulai, setidaknya gebrakan Jokowi yang berupaya merevolusi mental para pejabat di bawahnya mulai menjadi mode dalam pemerintahan di Indonesia.
Laporan Utama
Gaung Revolusi Mental FBN Ketua Umum FBN Abdul Aziz Rifa’i Makudi: “Bangun Jiwanya Bangun Raganya”
Salah satu topik hangat dibicarakan di masa Pemerintahan Jokowi-JK adalah “Revolusi Mental”. Banyak orang yang sependapat untuk mengatasi keterpurukan bangsa ini diperlukan perubahan total mentalitas bangsa. Kita percaya bahwa posisi Indonesia yang selalu “kalah” dengan bangsa lain adalah karena mentalitas pesimisme, feodalisme dll yang masih melekat pada banyak birokrat dan masyarakat kita. Pertanyaannya, mampukah kita memformat ulang mentalitas bangsa ini dalam waktu cepat?
“G
erakan revolusi mental merupakan bagian dari upaya pembangunan karakter bangsa Indonesia. Karena itu penanaman nilai-nilai kebangsaan dan kerohanian harus terus menerus dilakukan pada setiap anak bangsa,” demikian dikatakan Ketua Umum FBN (Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional) Abdul Aziz Rifa’i Makudi di kantor FBN di Mesjid Istiqlal Jakarta. Sebagai forum komunikasi dan konsultasi bina rohani Islam, FBN perlu ikut bersuara mengenai Revolusi Mental ini. Jika kita berhasil melakukan Revolusi Mental yang dilandasi dakwah agama Islam, pengetahuan dan keteladanan, kata Aziz, kita mampu menghadapi persaingan yang semakin beragam. Bina Rohani Islam Nasional Awalnya FBN (Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional) bernama Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Pusat (disingkat FOKKUS BABINROHIS PUSAT). Organisasi yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI tahun 1999 ini adalah wadah untuk memberdayakan dan mempersatukan umat terutama di lingkungan Kementerian, LPNK (Lembaga Non Kementerian), BUMN, TNI & POLRI, Swasta dan Perguruan Tinggi. Organisasi ini kemudian dikukuhkan dengan SK Menag tahun 2011. Sebagai lembaga yang bertugas melakukan pembinaan rohani Islam di lingkungan lembaga pemerintah, aparat dan pendidikan tinggi, peran FBN dalam Revolusi Mental yang meliputi pemberdayaan, penanaman nilai, pembangunan akhlak mulia, moral dan etika sangatlah penting, khususnya dalam upaya menciptakan masyarakat adil dan makmur. Secara lebih khusus,
Edisi Perdana 2015
7
Menguti p al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21 Allah SWT berfirman yang artinya: Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW ada teladan“yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap Allah SWT dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah SWT. Keteladanan merupakan cara yang sangat efektif dalam membangun Sumber Daya Manusia. Tanpa keteladanan dari para orang tua, para guru dan para pemimpin bangsa, jangan diharap generasi muda dan masyarakat kita akan menjadi baik, taat kepada ajaran agama yang dianutnya, menghargai pendapat orang lain, berakhlaq mulia dan terpuji.
FBN bertugas untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilainilai agama yang Rahmatan lil alamin yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah. “Seperti lagu Indonesia Raya, kita harus membangun jiwa dan badannya,” lanjut mantan Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI . “Jika dulu kita meneriakkan “Merdeka atau Mati”, sekarang harus “Berubah atau Mati!,” lanjut Aziz. Perubahan itu maksud Aziz adalah berubah menuju kebaikan. Perubahan haruslah terpadu, terintegrasi terencana dan terukur, agar hasil perubahan yang dilakukan menghasilkan dampak yang sangat signifikan. Empat Pilar Revolusi Mental Menurut Abdul Aziz, revolusi mental pada intinya membangun kesadaran yang sangat mendalam para pemimpin bangsa, para cendekiawan dan para tokoh masyarakat untuk senantiasa melibatkan Tuhan YME dalam seluruh kebijakan, progam dan kegiatan pembangunan bangsa Indonesia. “Hal ini sebenarnya sudah disepakati dalam konsep dasar Ketuhanan YME pada Pancasila dan Pembukaan UUD 1945,” lanjut pria
Edisi Perdana 2015
8
kelahiran I n d r a m a y u itu. Selanjutnya ia mengatakan tanpa memperdulikan Tuhan dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Indonesia merupakan pengingkaran terhadap konstitusi. Setiap orang harus menjadi teladan lingkungannya. “Inilah pondasi revolusi mental yang sesungguhnya,” kata Dosen/narasumber Lemhannas RI itu. Jika hal ini difahami dan dilaksanakan dengan baik maka harapan kita bersama menuju Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur akan segera terwujud, demikian penegasan Ketum FBN (mantan Ketua Umum Badan Pembina Rohani Islam Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI). Menurut Aziz, ada 4 pilar revolusi mental tidak terlepas dari pembangunan Sumber Daya Manusia. Pilar 1, Pendidikan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits bersabda “siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, siapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu dan siapa yang menghendaki kehidupan keduanya maka dengan ilmu”. Dalam lagu Indonesia Raya jelas dikatakan, “bangunlah jiwanya bangunlah badannya”. Menurut Aziz, inilah landasan berpikir untuk terus meningkatkan upaya
pembangunan jiwa yang sejajar dan berbanding lurus dengan pembangunan badannya. Pembangunan rohani, akal dan jasmani perlu diperhatikan dan dilaksanakan secara parallel, jangan sampai ada salah satunya yang tertinggal. Secara kelembagaan dan substansi pendidikan agama, akhlaqul karimah dan wawasan nusantara serta nation building perlu lebih diperhatikan lagi di masa yang akan datang. “Keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, penguasaan informasi, s erta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tuturnya. Aziz mengatakan pengetahuan tanpa agama akan lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta. Jadi ilmu pengatahuan akan berjalan seiringan dengan agama. Manusia diberikan akal untuk melihat keajaiban yang ada di alam semesta yang diciptakan Allah SWT. “Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan penggunaan akal budi untuk mempelajari sains dan agama,” ujarnya. Pilar 2: Keteladanan Mengutip al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21 Allah SWT berfirman yang artinya:
Laporan Utama “Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW ada teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap A lla h S W T dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah SWT”. Keteladanan merupakan cara yang sangat efektif dalam membangun Sumber Daya Manusia. Tanpa keteladanan dari para orang tua, para guru dan para pemimpin bangsa, jangan diharap generasi muda dan masyarakat kita akan menjadi baik, taat kepada ajaran agama yang dianutnya, menghargai pendapat orang lain, berakhlaq mulia dan terpuji.
Penegasan Abdul Aziz yang juga ketua koalisi kependudukan Indonesia Pusat
Pilar 3 Do’a Allah SWT SWT mengajarkan kepada kita dalam Surat Al-Ghofir ayat 60, “Berdoalah kepadaku niscaya akan aku perkenankan bagimu”. Berusaha tanpa doa tidak boleh atau sebaliknya berdoa
tanpa usaha juga tidak boleh. Berusaha dan berdo’a. Tidak mau berdo’a adalah bentuk kesombongan diri terhap Allah SWT. Doa memiliki banyak manfaat. Doa menunjukkan ketawakalan seseorang kepada Allah SWT, doa adalah ibadah itu sendiri, doa juga merupakan senjata yang kuat yang digunakan seorang muslim dalam mencari kebaikan dan menolak kemudharatan. “Doa adalah senjata yang digunakan para nabi dalam menghadapi situasi sulit. Para nabi selalu berdoa pada Allah SWT saat cobaan menerpa kehidupannya. “Selain itu, doa juga dapat menghilangkan kegelisahan dan kesedihan, menjadikan hati lapang dan mempermudah urusan,” kata Abdul Aziz jebolan pesantren Raudhatul Thalibin Babakan Cirebon. Ia mengemukakan, kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata kemampuan teknis dan ilmu pengetahuan
saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain serta do’a. Pilar 4: Halalan Toyyiban Dalam Surat Al-Baqoroh ayat 168 disebutkan, “Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”. Semua yang kita makan dan minum hendaklah halalan thoyyiban (halal dan baik bergizi untuk kesehatan kita baik lahir maupun bathin).
BIODATA SINGKATKETUA UMUM FBN
Forum Komunikasi dan konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional
H. ABDUL AZIZ RIFA’I MAKUDI, SH, MM. Jabatan/Pekerjaan sekarang : •Ketua Umum Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional (Fokkus Babinrohis Nasional/FBN) •Ketua V Koalisi Kependudukan Indonesia Tingkat Pusat. •Dewan Pembina Forum Komunitas Muda Berencana (FoMB Pusat) •Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (FH UIJ) •Dosen / Narasumber Lembaga Ketahanan Nasional RI (LEMHANNAS RI) •Widyaiswara/Narasumber Pusdiklat Pegawai Kemenakertrans dll •Pimpinan berbagai yayasan /lembaga pendidikan dan sosial Riwayat Jabatan: Perencana Besi Beton pada Unit RCBBP, PT. Pembangunan Jaya, Bag. T.U. Itjen Depnakertrans , Pemeriksa pada Itjen Depnakertrans, Kabag Rencana & Program Sekretariat Itjen Depnakertrans, Kabid./ Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh, Kabag. Kepegawaian Set. Badan Perencanaan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Sekretaris Itjen Depnakertrans, Pelaksana tugas (PLT) Inspektur Jenderal Depnakertrans, Sekretaris Badan Informasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan – Badan Penelitian, pengembangan dan Informasi Depnakertrans, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Setjen Depnakertrans, Staf Ahli Menakertrans Bidang Otoda dan Kependudukan Pengalaman Organisasi: Ketua Umum Persatuan Pelajar STM Negeri Cirebon, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UMJ di Jakarta, Ketua Umum Lembaga Pembina Peribadatan KBRI Riyadh Saudi Arabia, Ketua Bidang Organisasi Unit Korpri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ketua Forum Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Tingkat Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Dewan Penasehat Forum Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Tingkat Jakarta Selatan Pengalaman/Penugasan lain: kabag Pembinaan Mental (Bintal), Kabag Penelitian dan Penindakan (Litdak), Sekretaris Tim Screening/Organ LITSUS Depnakertrans, Pemimpin Proyek Pengawasan Itjen Depnakertrans, Pembinaan dan kordinasi ketenagakerjaan di Kesultanan Oman, Kordinasi Masalah Tenaga Kerja di Bahrain, Mesir, Uni Emirat Arab, Malaysia, Singapura. dsb, Kajian Industri Strategis, Pembangunan dan Pertahanan Negara di RRC, KRA XXXVII LEMHANNAS RI , Delegasi RI pada Joint Commission Ke VI antar Negara Indonesia dengan Saudi Arabia di Riyadh Saudi Arabia, Ketua Panitya Pemungutan Suara Luar Negeri (PPSLLN) KBRI Riyadh Saudi Arabia, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta , Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Tebet Barat Tebet Jakarta selatan, Ketua Badan Pengawas Koperasi PELITA Kemenakertrans, Tim Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan RI dengan Jepang di Jepang Prestasi: Lulus Terbaik Ujian Akhir STM Negeri Pertanian Cirebon, Satya Lencana Karya Setia 20 Tahun dari Presiden RI, Prestasi Kerja Luar biasa dari Duta Besar RI di Riyadh Saudi Arabia, Prestasi Kerja Luar Biasa dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden RI. Satya Lencana Karya Setia 30 Tahun dari Presiden RI, dll.
Edisi Perdana 2015
9
Tanpa Pendidikan Mindset Indonesia dalam Bahaya!
Bambang Prakuso, BSM Pertanyaan mengapa terjadi dekadensi moral di kalangan masyarakat, pemimpin dan remaja? Apakah pendidikan agama kurang? Pancasila mulai diabaikan? atau budi pekerti tak lagi jadi pelajaran? Saya mengatakan hanya satu biang keroknya: “Mindset”.
K
ita tak perlu menutup mata, para pelaku korupsi dan terorisme dilakukan bahkan oleh orang yang pemahaman agamanya cukup baik. Kita lihat, Taliban membunuh lebih 140 siswa dan 9 guru di Pakistan 10/12, ISIS membantai warga Irak dan Suriah. Mereka melakukan atas nama agama. Apakah yang mereka lakukan itu sesuai ajaran Islam? Saya katakan “Tidak sesuai”. Tapi Anda juga benar jika mengatakan “Sudah Sesuai!” Itulah mindset. Saya selalu bertanya kepada para peserta pelatihan saya, “Apakah mindset?” Hampir 100% menjawab “Pola Pikir”. Tak satu pun yang mensinonimkan mindset dengan akhlak, moral atau budi pekerti. Saya sepakat, mindset tidak sama dengan tiga kata itu. Ketika saya tanya, apakah “mindset” cara berpikir yang benar? Jawaban hampir 100% “Ya”. Sebagai pelatih Brain Power for Change Mindset, saya coba mencari tahu definisi mindset. Salah satunya saya bertanya pada profesor Google.com. Tapi tak ada satu pun jawaban yang memuaskan. Setelah memberi pelatihan Revolusi Mindset selama 7 tahun saya baru berhasil mendefinisikan mindset.
Edisi Perdana 2015
10
Definisi ini tidak akan Anda temukan di manapun termasuk versi Wikipedia. Definisi ini asli berdasarkan kesimpulan saya sendiri. “Mindset adalah cara berpikir yang salah atau benar, yang diyakini sebagai kebenaran”. Dari definisi diatas kita bisa menyimpulkan, bahwa arti mindset berbeda dengan moral, akhlak, dan budi pekerti. Ketiga kata itu memberi arti suatu yang positif, sedangkan definisi mindset mengandung arti sesuatu yang “Salah” atau “Benar” yang diyakini sebagai kebenaran. Ambil contoh, menurut Anda Amrozi CS mem-bom Bali benar atau salah? Jika Anda katakan salah, tidak demikian dengan Amrozi cs, mereka yakin perbuatan yang mereka lakukan adalah benar. Perilaku bahkan Nasib seseorang tergantung dari apa yang ia pikirkan. Kita bisa mengubah kebiasaan, perilaku dan nasib dengan mengubah cara berpikir kita. Dengan dasar ini kita sekarang paham, mengapa mereka yang melakukan tindak korupsi tertawa-tawa sambil melambaikan tangan saat digiring ke tahanan KPK. Karena mindset mereka mengatakan perilaku mereka benar.
Pendidikan Mindset Soesilo Bambang Yudhoyono (mantan Presiden RI) dalam Pidato Kenegaraannya pada 16 Agustus 2010 mengatakan, “Tidak ada bangsa yang berhasil melakukan transformasi besar tanpa dimulai dari perubahan cara pandang, perubahan mindset.” Ketika saya sekali lagi bertanya pada mbah Google siapa saja pejabat Indonesia yang bicara tentang pentingnya “Mindset?” Ternyata hampir semua pejabat negara mengatakan “pentingnya perubahan mindset”. Apakah pendidikan mindset itu? Pendidikan mindset menurut saya adalah pendidikan bagaimana cara menggunakan otak kita untuk berpikir. Mentalitas (moral, akhlak dan budi pekerti) sangat tergantung dari cara berpikir. Kita belajar moral, akhlak, dan budi pekerti tapi tidak belajar cara berpikir. Cara berpikir seseorang tergantung apa yang ia lihat dan dengar dari orangtua atau orang di sekitarnya. Jika kita berpikir salah di awal, maka seterusnya bisa salah. Sekalipun seorang anak di lingkungan yang baik namun tanpa disadari orang tua, guru, dan masyarakat bisa salah program, akibatnya seseorang ketika dewasa berperilaku buruk. Jadi untuk memperbaiki mentalitas bangsa ini, kita perlu memperhatikan pendidikan mindset. Apa yang membedakan pengertia
Laporan Utama
umat beragama satu dengan yang lain, perbedaannya bukan pada akidah, tapi pada mindset. Ilmu agama mengajarkan kebenaran mutlak (obyektif) sedangkan ilmu mindset kebenarannya subyektif. Dengan menguasai ilmu mindset seharusnya kita bisa dengan mudah mengubah mindset diri sendiri dan orang lain. Ketika semua orang mengatakan pentingnya pendidikan mindset, pertanyaannya, di mana pendidikan mindset, di sekolah? Mindset adalah pelajaran cara berpikir, bukan soal moral, akhlak atau budi pekerti. Jawabannya “Indonesia tidak memiliki pendidikan mindset”. Nah lo. Pantas saja kita salah dalam berpikir. Kesalahan berpikir telah membuat kita miskin, susah, sakit, sedih, bodoh, jahat dll. Celakanya apa yang kita pikir atau perbuat salah itu jika dilakukan berulang-ulang akan menjadi benar. Sebenarnya saya sudah lama mengingatkan pemerintah, Indonesia dalam bahaya jika kita tidak mengajarkan ilmu mindset kepada masyarakat. Bahkan ketika Jokowi meluncurkan bukunya di Gramedia Blok M, saat kampanye merebut Gubernur DKI Jakarta, saya sempat berdialog via skype dengan Jokowi. Saat itu saya mengusulkan agar Jokowi memberikan pendidikan mindset pada warga Jakarta. Saat itu Jokowi mengakui pendidikan character building itu penting, “Tapi lebih penting lagi memperbaiki mindset para pemimpin dulu,”. Terus terang saya kurang setuju, yang harus dibenahi adalah mindsetnya seluruh lapisan masyarakat. Jika tidak pemerintah pusing sendiri. Contoh nyata adalah ketika Jokowi meluncurkan Kartu Jakarta Sehat, orang berbondongbondong ke Rumah Sakit. Efeknya 11 RS mengundurkan diri dari program itu. Sekarang ini ilmu pikiran telah berkembang pesat, salah satunya Brain Power for Healing. Jika ilmu ini diajarkan kepada masyarakat, maka masyarakat bisa mencegah dan mengobati penyakit. Pemerintah harus mengajarkan ilmu seperti itu kepada masyarakat sebelum kartu Sehat itu diluncurkan. Sama ketika pemerintah mau membagikan BLSM misalnya, pola pikir masyarakat harus diperbaiki lebih dulu. Jika tidak, sama dengan pemerintah mengajari rakyatnya jadi pengemis.
ilmu yang berasal dari Barat. Tahukah Anda, berapa kali kata Afala Ta’qilun (apakah engkau tidak berpikir) dan La’alakum tafakarun (apakah engkau tidak memikirkannya) disebutkan dalam Al Quran? Jawabnya 53 kali. Tahukah Anda Al Qur’an memiliki 750 ayat Kauniyah (ilmu pengetahuan), dan hanya 150 ayat Fiqih? Tapi banyak ulama hanya mengkaji Fiqih. “Padahal ilmu pengetahuan sangatlah penting, baik untuk dunia maupun akhirat. Allah SWT SWT berfirman, “Niscaya Allah SWT akan mengangkat (derajat) orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S: Al Mujadilah 58:11). Selanjutnya dalam Ar Ra’du 13:11 “Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubah d i r i n y a sendiri”. Ini peringatan telak untuk manusia agar berubah dan menggunakan pikirannya. Tuhan sesungguhnya mengabulkan semua permintaan kita. Ini sesuai dengan firmannya “Berdoalah maka akan Kukabulkan”. Loh kok doaku gak pernah dikabulkan? Mungkin itu kata Anda. Ingatlah Allah SWT SWT selalu berbisik ke telinga kita “afala ta’qilun”. Banyak manusia yang menyerah bahkan menyalahkan Tuhan, padahal dia salah sendiri karena otaknya tak dipakai.
Men-Tuhankan Pikiran? Ketika saya memperkenalkan Ilmu Brain Power untuk mengubah mindset kepada masyarakat, banyak orang berprasangka buruk. Saya disangka “men-Tuhankan pikiran”. Suatu ketika di sebuah daerah, ketua panitia berbisik, “Pak hati-hati… beberapa orang di depan ini Islam garis keras dan sangat ekstrem.” Saya tenang saja karena tidak ada yang salah dengan ajaran saya. Apa yang terjadi setelah pelatihan? Mereka menyalami saya dan berkata, “Seharusnya pelajaran ini masuk masjid, Pak,” katanya. Ini bukan kali pertama saya mengalami seperti itu. Mindset kita seringkali negatif terhadap
Pemborosan di Kuburan Otak kita sangat dahsyat. Kita bahkan baru menggunakannya kurang dari 1%. Sisanya masih tertidur. Kemalasan kita menggunakan akal membuat kita tertinggal dari bangsa lain, ilmuwan kita berkembang di Negara lain. Kata Adam Kho (motivator Malaysia) “Pemborosan terbesar adalah di kuburan, karena Anda mati sebelum memaksimalkan potensi otak Anda.” Bayangkan, apa reaksi ayah Anda ketika ia memberi komputer super canggih, tapi Anda gunakan hanya untuk main game? Marah? Ya Allah SWT juga akan murka ketika Anda menggunakan otak Anda yang kekuatannya 200 milyar
Niscaya Allah SWT akan mengangkat (derajat) orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S: Al Mujadilah 58:11). Selanjutnya dalam Ar Ra’du 13:11 “Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubah dirinya sendiri kali computer tercanggih itu Anda untuk berpikir negatif, berprasangka, bercengeng ria, berpikir masa lalu. Pemberdayaan pikiran, bukan cuma membuat kita bisa menjadi cerdas, mandiri, sejahtera, tetapi juga dapat memperbaiki akhlak kita. Tapi sayang kita sering mengabaikan akal, karena berpikir akal tak ada hubungannya untuk masuk surga. Nah kan salah lagi, Hadits Bukhari Muslim mengatakan, “Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mendalami ilmu maka Allah SWT akan permudahkan baginya satu jalan menuju surga”. Ilmu apa? Semua Ilmu. Syaidina Ali bin Abithalib mengatakan, “harta jika dibelanjakan akan habis, tapi ilmu jika dibelanjakan akan bertambah. Revolusi Mindset Jokowi dan semua orang boleh memberikan pendapat dan konsep revolusi mental untuk perbaikan bangsa ini. Namun sebelum saya akhiri artikel ini saya juga punya pendapat bahwa Revolusi Mental meliputi 4 Revolusi Besar yakni: Revolusi Akhlak (landasannya agama), Revolusi Moral (landasannya Pancasila), Revolusi Budi Pekerti (landasannya budaya), dan Revolusi Mindset (landasannya cara berpikir –Brain Power). Jargon saya dalam memberi pelatihan Revolusi Mindset adalah “Tidak ada yang dapat mengubah mindset kecuali dirinya sendiri. Tidak ada yang bisa mengubah mindsetnya kecuali dia paham cara kerja pikiran. Bagaimana cara kerja pikiran, akan saya bahas di waktu berikutnya. Penulis adalah motivator Alfateta Indonesia (www.alfateta.com). Mantan wartawan, manajer, direktur, dan wirausahawan. Telah menulis > 30 buku. HP 081380642200.
Edisi Perdana 2015
11
4
Membangun KESADARAN Revolusi Mental Prof. Dr. H. Heru Suhartanto
Saat istilah Revolusi Mental muncul, penulis percaya bahwa itu merupakan penjelmaan dari unsur kebaikan dari Jokowi - pencetusnya sebagai manusia ciptaan Yang Maha Pencipta. Bahwa dalam diri manusia telah diilhamkan kemampuan untuk berbuat buruk dan kemampuan untuk berbuat baik atau ketaqwaan (QS Asy Syam).
N
aluri sifat baik manusia muncul karena masyarakat menghendaki kebaikan. Kebaikan di masyarakat itu akan semakin nyata jika akhlak yang tidak baik berubah secepatnya menjadi baik. Jokowi pun mengatakan revolusi mental adalah membangun manusianya dulu, membangun jiwanya. (Surabaya.bisnis.com, 16 Mei 2014). Penulis memiliki pandangan tersendiri tentang Revolusi Mental. 1.Sadar, Pentingnya Keimanan Perubahan dari kegelapan (kebodohan) menuju ke cahaya yang terang benderang (kecerdasan). telah
Edisi Perdana 2015
12
ada sejak zaman Nabi SAW. Rasulullah menghadapi tantangan dari masyarakat yang bereaksi saat diajak untuk menjadi lebih baik dengan tuntunan Ilahi. Reaksi para sahabat ketika diperintah Rasulullah, seketika meninggalkan minuman berkhamar/memabukkan. Para wanita mengenakan jilbab. Sikap inilah yang patut ditiru oleh masyarakat kita saat ini. Dikisahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mampu mengubah rakyat yang dipimpinnya dalam waktu dua tahun. Suatu ketika beliau sedang bekerja memakai lampu tempel, begitu sahabatnya mohon izin untuk bicara, maka beliau mematikan lampu tersebut karena materi pembicaraan tidak terkait dengan
masalah kenegaraan yang dipimpinnya. Ini adalah suatu contoh anti korupsi kecil yang perlu dibiasakan sehingga tak membesar dan menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat dan penguasa. Jika kita melihat mengapa para sahabat dan masyarakat langsung merespon perintah pemimpinnya adalah karena keimanan yang kuat. Ini merupakan dasar bagi para sahabat sukses membangun akhlak atau perilaku manusia. 2.Sadar, Ajal Menjemput Tanpa Diketahui Kesadaraan bahwa maut bisa menjemput kapan pun bisa menjadi modal kuat untuk segera memperbaiki diri. Sebelum terlambat perbaikan diri harus dilakukan secepat mungkin karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Kematian, yaitu datangnya ajal, telah ditentukan waktunya sebagai suatu ketetapan dari Allah SWT yang tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan [QS Ali Imran 145]. Dan ajal itu tak ada yang tahu kecuali Allah SWT SWT, dan ajal tak bisa dimajukan dan dimundurkan [QS al-Hijr [15]: 5; al-Mu’minun [23]: 43) Dan akan celakalah seseorang saat ia wafat tapi tidak dalam keadaan beriman, taat, takwa atau berserah diri pada Allah SWT SWT (Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan sebagai Muslimin – patuh secara hakiki kepada Allah SWT SWT sebagaimana Firman-Nya). “Hai orangorang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah SWT sebenar-benar taqwa kepadaNya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam�.(QS. Ali Imran : 102)). Dapat dibayangkan saat orang tak sempat atau menunda memperbaiki diri saat ajal menjemputnya, maka kekekalan kehinaan akan dialaminya di akhirat nanti.
Laporan Utama
Sains dan teknologi saat ini sewajarnya digunakan mendukung kesejahteraan masyarat (dunia) dan tercapainya kebahagiaan di akhirat. Saat ini, hampir semua orang mempunyai telepon genggam, tapi tidak banyak memanfaatkannya ke arah yang lebih positif Kesadaran akan datangnya maut dapat memicu seseorang untuk selalu berbuat baik dan tak ingin kehilangan kesempatan. Perhatikan peringatan Rasulullah SAW “Manfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu.” [HR. Al Hakim] 3.Sadar Taqwa adalah Yang Utama Fokus ketaqwaan kepada Allah SWT SWT karena taqwa merupakan kwalitas yang paling utama pada sisiNya. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13) Sehingga sangat perlu untuk terus meningkatkannya dan selalu istiqomah sepanjang waktu dan di manapun berada. Sesungguhnya sebaikbaik bekal adalah taqwa” (QS. Al Baqarah : 197). Saling mengingatkan akan kebenaran dan dengan kesabaran (Qs Al Ashr), sehingga akan mendukung keadaan istiqomah atau ketaqwaan sepanjang masa dan hayat. Saling mengingatkan wajib dilakukan individu dan aparat pemerintah yang selalu menegakkan aturan tanpa pandang bulu. Semangat amar ma’ruf nahi munkar (berbuat baik dan mencegah kemungkaran) terkait dengan upaya untuk selalu meningkatkan kebaikan dimuka bumi tanpa terbatas tempat dan waktu. Ironis, jika di satu sisi pengembangan manusia dilakukan, tapi pelanggaran di depan mata dibiarkan. Perhatikan prilaku pengendara di tempat Anda. Mereka hanya taat ketika ada polisi, tapi jika diingatkan masyarakat, mereka malah melawan. Setiap orang penting konsisten
menjalankan kewajiban vertikal kepada Allah SWT SWT dengan menambah ibadah sunnahnya sehingga dapat menunjang terwujudnya ketaqwaan sepanjang hayat. Faedah taqwa pada Allah SWT manusia memiliki sifat yang mulia yang dambaan setiap manusia untuk kedamaian dengan berharap ampunanNya, Taqwa meningkatkan rezeki di kala lapang maupun susah, mampu menahan marah, memaafkan kesalahan manusia, selalu istighfar dan tak mengulanginya[QS Ali Imran 133-136]. Dengan kata lain, peningkatan ketaqwaan seseorang adalah tujuan pembangunan manusia yang paling ideal karena selain berdampak positif bagi masyarakat juga dapat menyelamatkannya kehidupan di akhirat kelak. 4. Kesadaran mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat Saat taqwa berhasil dilakukan, target berikutnya adalah bagaimana mempertahankan atau meningkatkan kualitasnya. Salah satu cara adalah dengan mengisi waktu kehidupan dengan kegiatan yang bermanfaat. “…dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al-Furqaan: 72). “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf: 16-18). Sains dan teknologi saat ini sewajarnya digunakan mendukung kesejahteraan masyarat (dunia) dan tercapainya kebahagiaan di akhirat. Saat ini, hampir semua orang mempunyai telepon genggam, tapi tidak banyak memanfaatkannya ke arah yang lebih positif. Padahal aplikasi terkait ibadah terdapat di dalamnya, seperti Qur’an dan hadits, situs referensi Islam, materi dakwah, tilawah Qur’an, adzan, kesenian Islam. Sebagai manusia sewajarnya kitalah memanfaatkan sains dan teknologi untuk mencapai tujuan kita, bukan membiarkan kita terjajah terlena bermain dengannya dan melupakan kewajiban utama sebagai manusia yang diberikan amanah untuk mengelola alam semesta dan beribadah secara baik kepada-Nya. 5. Penutup Untuk mewujudkan keberhasilan revolusi mental atau pembangunan manusia atau peningkatan ketaqwaan seseorang, maka perlu dibangun lebih dahulu keimanan yang kuat, dilanjutkan dengan maut atau dzikrul maut serta mempersiapkan bekal, pengembangan kesadaraan membangun ketaqwaan sebagai kualitas yang paling mulia disisiNya, pengembangan kesadaraan untuk dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, serta saling mengingatkan dengan selalu berupaya berbuat baik dan mencegah kemunkaran (amar ma’ruf nahi munkar). Penulis adalah Guru Besar Tetap, Fakultas Ilmu Komputer, Universtas Indonesia. Email: herusuhartanto@gmail.com
Edisi Perdana 2015
13
Revolusi Mental Untuk Pengembangan
Ekonomi Syari’ah Salmi Saleh, SH
Istilah “Revolusi Mental” dewasa ini telah menjadi istilah yang populer di tengah masyarakat sejalan dengan isu yang pernah digelontorkan Jokowi – JK. Hal ini dikemukakan beliau sejak dari masa kampanye hingga saat pembentukan Kabinet Kerja dan insya Allah SWT akan teraplikasi di dalam program kerja pemerintah di semua bidang. Agaknya, istilah itu pulalah yang menjadi salah satu isu yang telah mendongkrak suara Capres dan Cawapres Jokowi – JK sehingga berhasil duduk di kursi RI-1 dan RI-2. Karena di dalam dua kata itu sebenarnya tergantung harapan yang teramat besar, kiranya kedua pemimpin bangsa ini mampu membawa perobahan di berbagai bidang yang saat ini dirasakan sudah terpuruk. Keterpurukan yang amat dirasakan terutama di sektor pertanian. Negara Indonesia yang pernah menjadi swasembada beras, sudah sejak lama menjadi negara pengimpor beras. Di sektor kelautan, wilayah Indonesia yang sebahagian besar terdiri dari laut, telah sejak lama menjadi bulan-bulanan pencuri ikan, sehingga negara dirugikan triliunan rupiah setiap tahunnya. Begitu juga di sektor kehutanan dan perkebunan, sektor pertanahan, energi dan sektorsektor lainnya yang telah terkondisi sedemikian buruk, sehingga semua itu telah membawa kesengsaraan panjang rakyat kita. Tidak lama setelah pelantikan Kabinet Kerja, para Menteri lalu meluncurkan berbagai program. Dibidang pangan telah diwacanakan pembangunan ratusan bendungan yang diharapkan akan menumbuhkan ribuan hektar SAWah yang mampu memproduksi jutaan ton beras. Bidang kelautan telah ditumbuhkan tekad untuk melaksanakan ketentuan undang-undang khususnya dalam upaya mengatasi praktek pencurian ikan, dengan menenggelamkan kapal para pencoleng guna menimbulkan efek jera. Di bidang agraria telah diumumkan kepada masyarakat tentang pembebasan biaya pengurusan sertifikat tanah bagi warga miskin, sehingga bermanfaat sebagai jaminan dalam permohonan kredit bank. Di sektor birokrasi akan dilaksanakan pula pemberian izin di bidang usaha secara terpadu. Di bidang anggaran telah dilakukan
Edisi Perdana 2015
14
pengalihan subsidi BBM dari sektor konsumtif (banyak dinikmati kalangan ekonomi menengah ke atas) kepada sektor produktif. Program yang sama insya Allah SWT tentu akan tumbuh pula di sektor-sektor lain di bawah kepemimpinan menteri masing-masing. Dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi syari’ah, gerakan revolusi mental itu haruslah didukung pula oleh gebrakan-gebrakan di tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di dalam al Qur’an yang maknanya sebagai berikut : “Allah SWT tidak akan merobah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri tidak berusaha untuk merubahnya”. Ayat ini dimaksudkan untuk mendorong dinamika masyarakat atau kaum itu sendiri. Perubahan nasib itu haruslah melalui proses usaha dan usaha itu haruslah dilakukan secara bersama. Karena yang dibicarakan adalah kaum atau komunitas, maka program yang diharapkan tumbuh adalah program yang digerakkan oleh masyarakat yang menginginkan perubahan itu. Gerakan masyarakat ini dapat dilaksanakan, berpedoman kepada riwayat di zaman Rasulullah Muhammad SAW. Ketika Rasul tidak melihat sahabatnya Sa’labah dalam shalat berjama’ah, Rasul meminta agar segera menjenguk Sa’labah. Ternyata Sa’labah tidak bisa datang untuk shalat berjama’ah karena harus bergantian kain shalat dengan isterinya. Kalau Sa’labah pergi ke mesjid maka isterinya akan terlambat melaksanakan shalat. Rasul lalu memerintahkan sahabat untuk mengeluarkan zakat dan memberikannya kepada Sa’labah yang miskin dalam bentuk barang modal berupa domba. Sikap Rasul ini diikuti sahabat dengan membuka jalur ekonomi bagi Sa’labah. Sejak itu setiap sahabat yang akan menjual dan
membeli domba hanya kepada Sa’labah, sehingga dia menjadi kaya. Tapi sayang, ketika Rasul meminta zakat dari Sa’labah, dia memberikan domba kurus. Rasul memerintahkan untuk mengembalikan domba Sa’labah. Tindakan Rasul ini diikuti sahabat dengan menutup jalur ekonomi bagi Sa’labah. Sahabat tidak lagi membeli dan menjual domba kepada Sa’labah, sehingga gerak ekonominya macat dan dia bangkrut. Riwayat diatas memberi makna, konsep pembangunan ekonomi ummat Islam haruslah dilaksanakan didalam kondisi ummat sebagai berikut : 1. Ummat mempunyai ikatan bathin di atas dasar keimanan yang kuat, sehingga satu sama lain mampu hidup berdampingan dengan rasa persaudaraan yang ikhlas di jalan Allah SWT. 2. Kegiatan ekonomi yang merupakan dinamika sosial, kental dengan rasa persaudaraan dengan menjadikan zakat, infaq dan sadaqah (ZIS) sebagai tulang punggung. 3. Kesadaran ummat harus baik dan mantap, bahwa rezeki sebagai anugerah dari Allah SWT, dipahami adalah merupakan produk dari suatu proses sosial dan sebahagian kecil harus dikembalikan kepada proses sosial itu dalam bentuk zakat, infaq atau sadaqah agar kondisi sosial ekonomi ummat dapat menjadi lebih baik. 4. Ummat haruslah menyadari, pengingkaran terhadap ajaran agama tentang zakat, infaq dan sadaqah hanyalah akan merugikan ummat, baik secara pribadi maupun secara sosial. Kalau ekonomi ummat dalam kondisi tidak stabil, daya beli akan jadi lemah
Laporan Utama
Semua itu seyogyanya dibangun di mesjid yang sejak zaman Rasulullah telah dijadikan sebagai basis perjuangan dalam pembinaan ummat. Segenap jajaran BABINROHIS yang mengangkat amal di bidang pembinaan rohani Islam, hendaklah dekat dengan mesjid dimanapun mereka berada. sehingga berakibat negatif kepada dunia usaha di berbagai bidang. 5. Ummat harus menyadari, jalinan kerjasama yang dituntun oleh nilai-nilai agama antara sesama ummat Islam di bidang ekonomi, akan menciptakan kondisi yang saling menguatkan. Sehingga gerak ekonomi sebagai sarana untuk menebar kemaslahatan bagi ummat manusia akan menjadi lebih efektif. Semua itu seyogyanya dibangun di mesjid yang sejak zaman Rasulullah telah dijadikan sebagai basis perjuangan dalam pembinaan ummat. Segenap jajaran BABINROHIS yang mengangkat amal di bidang pembinaan rohani Islam, hendaklah dekat dengan mesjid dimanapun mereka berada. Hal itulah yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dari mesjid akan tumbuh ide-ide baru yang merupakan hasil pemikiran jemaah untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Bisa juga akan berkembang untuk memecahkan masalah-masalah ummat pada umumnya. Komunitas Masyarakat Ekonomi Syari’ah di Medan yang selalu bersilaturrahim di mesjid misalnya, mendapat informasi kalau di Pasaman Barat ada lebih kurang 90.000 Ha kebun SAWit rakyat yang saat ini kesulitan menjual tandan buah segar (TBS) karena pabrik-pabrik (PKS) tidak mampu menampung. Karena
pemanfaatan tanah ulayat semakin meningkat, kebun SAWit yang pada umumnya milik ummat Islam ini terus bertambah tidak kurang dari 200 Ha setiap bulannya. Komunitas Masyarakat Ekonomi Syari’ah di Medan mencoba memecahkan permasalahan ummat ini dengan mengundang partisipasi tenaga – tenaga ummat Islam di berbagai bidang. Sehingga sejumlah tenaga skill yang diharapkan mampu menjawab persoalan berkenan berpartisipasi. Akhirnya dijalinlah kerjasama dengan KPS – OPHIR di Kinali yang memiliki lebih kurang 1000 buah sertifikat untuk dijadikan agunan ke bank Muamalat, bank pertama yang mengambil peran sebagai Bank Syari’ah di Indonesia. Insya Allah SWT dalam waktu yang tidak terlalu lama, bank Muamalat akan meluncurkan kredit yang dapat digunakan sebagai modal pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kinali, Pasaman Barat Selama ini pembangunan PKS di dominasi oleh kalangan yang diistilahkan memiliki modal kuat. Padahal mereka tetap saja menggunakan fasilitas kredit perbankan dengan cara-cara yang lihai. Ketika akan membangun pabrik, di dalam proposal diajukan berkapasitas 45 ton/ jam. Tetapi realisasi hanya 30 ton/jam. Mereka menyediakan modal penyertaan
sejumlah 30 %, bersumber dari selembar kertas yang bernama cheque yang dipinjam dari groupnya. Setelah kredit cair dan PKS menghasilkan, cheque tersebut dikembalikan dan muncullah “Toke PKS” baru. Sehingga bangsa kita terus menerus dibelenggu oleh para kapitalis yang menggunakan uang kita, menggunakan tenaga skill dan kuli dari saudara kita, memanfaatkan tanah nenek moyang kita, tetapi hasilnya dibawa ke luar negeri. Nasib buruk ini akan dicoba dirobah oleh Komunitas Masyarakat Ekonomi Syari’ah bekerjasama dengan pemilik Sertifikat yang akan dikondisikan sebagai pemilik PKS beserta Bank Muamalat sebagai Bank Syari’ah. Upaya yang sama tentu dapat pula dilakukan di sektor lain, sehingga sikap politik pemerintah yang sudah terlihat pro kepada rakyat kecil ini, benar-benar dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi sekaligus peningkatan kesejahteraan ummat. Semoga. penulis adalah anggota FBN dari daerah sumatra utara
Edisi Perdana 2015
15
Makmurkan Negeri dengan :
Revolusi Pangan
Tahun 2015, bangsa kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Mampukah kita menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, ataukah kita tergilas dengan persaingan yang semakin ketat?. Laju pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak sebanding dengan laju peningkatan produksi pangan dan issu pangan global saat ini menjadi ancaman terhadap masalah pangan Indonesia ke depan sehingga perlu diantisipasi dengan pemberdayaan potensi yang ada. Kemajuan ekonomi di Cina, India dan Brasil berhasil memacu pertumbuhan ekonominya dengan menjadikan pertanian sebagai pondasinya. Sektor ini telah berhasil menggerakkan “ekonomi” di akar rumput. Sekarang, Cina dan India merupakan negara tujuan investasi yang menarik bagi para investor Asing. Strategi ini kemudian diikuti pula oleh Thailand. Negeri gajah ini mengeluarkan maklumat, bahwa negerinya akan menjadi dapur dunia pada tahun 2020. Malaysia juga mempunyai tekad yang sama dan Pemerintahan Badawi bertekad untuk menjadikan Malaysia sebagai Pusat Regional Makanan Halal. Nah, bagaimana dengan Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam, akankah kita dapat mengikuti negara lain menjadi negara yang maju dalam swasembada pangan?. Presiden Direktur PT. Nusa Berkat Alam sekaligus penemu pupuk Mikro Mbah Google, Profesor Ali Zhum Mashar mengatakan, Indonesia sebagai negara agraris (sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani) dengan tanah volkanik yang sangat subur dan sebagai negara maritim dengan laut yang luas dan garis pantai terpanjang di dunia, belum mempunyai tekad seperti ditunjukkan oleh Cina, India, Thailand ataupun Malaysia. “Sebagai negara yang dianugerahi kekayaan sumberdaya hayati terbesar di dunia, laut yang begitu luas, cahaya matahari yang berlimpah, tanah volkanik yang sangat subur, sesungguhnya jika dikelola dengan baik tidak mungkin Edisi Perdana 2015
16
Indonesia kurang pangan bahkan sangatlah layak menjadi lumbung pangan dunia,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, pekan lalu. Pria lulusan fakultas pertanian universitas soedirman (Unsoed) ini mengatakan, membangun pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sekaligus penjaga keutuhan bangsa dari sisi ketahanan nasional. Pembangunan di sektor ini kenyataannya sangat memprihatinkan. Sekalipun, upaya pemerintah melalui program revolusi hijau mampu melipat gandakan produksi, khususnya padi, yang menikmati hanya mereka yang mempunyai lahan, modal dan yang mempunyai akses pada pasar. “Program ini tidak memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani. Sebagian besar petani malah terpinggirkan. Budaya dan kearifan petani pun bahkan ikut termarjinalisasi. Dalam banyak kasus, semakin besar upaya pembangunan di sektor pertanian, semakin berdampak negatifnya bagi kesejahteraan petani,” ujarnya. Ia mengatakan, dukungan pemerintah (kekuasaan), lembaga internasional (World Bank dan IMF), dan dukungan pasar selama ini lebih berpihak pada sistem monokultur, homogen, uniform, mengutamakan komoditas yang menjadi kepentingan beberapa gelintir manusia. Sistem yang diciptakan lebih berpihak kepada para konglomerat dan memberikan keuntungan kepada produsen benih, pupuk dan pestisida (perusahaan raksasa negara maju bukan industri Nasional). “Sebaliknya, kegiatan ini secara nyata telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan alam pengkerdilan sistem dan budaya tradisional yang dikembangkan berdasarkan kearifan masyarakat tani secara turun menurun selama berabadabad. Pertanian yang seharusnya menjadi sarana mensejahterakan rakyat, justru menjadi objek segelintir orang untuk mengeruk keuntungan. Kehidupan dan kesejahteraan hidup petani merosot dan selalu bertambah miskin,” kata pria yang
sering juara lomba karya ilmiah. Ali mengatakan, alhasil petani kehilangan gairahnya untuk bertani dengan rumitnya tataniaga, akses permodalan dan sulitnya mendapatkan fasilitas pertanian di Indonesia. Akibatnya, impor pangan tidak dapat dihindarkan. Setiap tahun devisa Negara (tidak kurang dari 22,8 triliun rupiah) hilang. Pengangguran tidak dapat diserap oleh sektor pertanian karena tidak ada dukungan kebijakan modal/ bank yang berpihak kepada petani untuk dapat membesarkan sekala usaha dan pengembangan produksinya. “Di sisi lain kebijakan harga panen yang ditetapkan oleh pemerintah dalam satu dasa warsa telah membunuh pasar petani dan petani selalu mendapatkan harga pasar produknya yang terus merugi, sehingga berdampak nyata menurunnya minat petani untuk bertanam komoditas pangan,” pungkasnya.
Laporan Utama
Bangsa yang Mandiri Pemenuhan kebutuhan pangan melalui kemandirian produksi oleh suatu bangsa tidak dapat dipandang hanya sekedar untung rugi dalam usaha produksi komoditi ini, melainkan suatu keharusan menempatkannya sebagai komoditas strategis yang dapat berdampak multi dimensi baik secara nasional maupun global. Ali mengatakan, Potensi percepatan kemandirian pangan nasional menjadi berarti jika ada konsistensi dalam menggerakkan tiga -pilar produksi yaitu pertama dengan optimalisasi lahan dan sumber daya alam pertanian yang tersedia dan melimpah, kedua jumlah penduduk yang besar dan tersebar di setiap pulau dan lahan. “Yang ketiga dengan temuan teknologiteknologi pertanian yang berhasil unggul, teruji dan terbukti sesuai dengan kondisi pertanian di Indonesia dalam meningkatkan produktifitas. Solusi
teknologi produktifitas diperlukan untuk mengatasi berbagai hambatan teknis produksi seperti ketersediaan lahan subur pertanian yang semakin sempit, pembukaan lahan pertanian baru kurang subur yang hasilnya tidak sebanding dengan produksi yang didapat dan stagnasi produktifitas pangan akibat teknologi konvensional yang telah jenuh, serta kerusakan lingkungan sumberdaya pertanian,� katanya. Ia mengungkapkan, penerapan teknologi seperti produk bioteknologi Bioperforasi (Bio P2000Z) mampu membuktikan peningkatan produktivitas yang telah stagnan menjadi harapan dalam percepatan swasembada pangan. Dengan kebijakan pangan yang konsisten secara terintegrasi, memprioritaskan percepatan peningkatan kemampuan produksi pangan dalam negeri, membangun tataniaga pangan yang pro petani dan revitalisasi stock pangan nasional yang berkerakyatan merupakan
langkah strategis mempercepat swasembada dalam pembangunan ketahanan pangan dalam kerangka ketahanan nasional. “Kebijakan pemerintah sampai saat ini kurang memberikan perhatian yang serius baik melalui insentif/ subsidi teknologi dan modal kepada petani untuk mengembangkan produksi pertaniannya. Padahal di negara maju saja seperti Amerika Serikat, pemberian insentif/subsidi kepada petani baik kapas, kedelai dan gandum masih menjadi prioritas. Permasalahan produktivitas juga bukan menjadi hambatan bagi negara yang menempatkan pangan sebagai kebijakan strategis, seperti di India meski produktifitas kedelainya 1,1 ton/ha namun mampu menanam sampai 6 juta hektar/tahun dan sekarang India menjadi salah satu negara pemasok
Edisi Perdana 2015
17
kedelai dunia, padahal di Indonesia lebih berpeluang,” tuturnya. Ia mengatakan, persoalan lain yang memperparah krisis pangan Indonesia adalah sektor agraria yang masih menerapkan kebijakan hukum kolonialis yang feodal. Asset produksi pertanian banyak yang terbengkalai, lahan kosong dan lahan marginal yang dikuasai oleh perusahaanperusahaan perkebunan negara atau perorangan masih banyak dijumpai terbengkelai di berbagai daerah di Indonesia. “Petani sendiri hanya memiliki hak pengelolaan lahan yang sangat kecil (0,2 ha per kepala keluarga petani). Lebih ironisnya tingginya laju pertumbuhan penduduk menggeser rata-rata 110.000 ha per tahun lahan pertanian subur di P. Jawa dan di luar jawa terkonversi menjadi pemukiman dan industri serta perkebunan (Pasaribu, B., 2008), tidak imbang dengan baku progam produksi pertanian dan stagnasi perluasan produksi pertanian serta menurunnya stok pangan dunia. Keempat, meningkatkan PDB sektor non migas dan pemberdayaan usaha produktif usaha kecil kenengah (UKM) dan kelima, pengembangan agroindustri dan sumber energi alternative yang terbarukan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. Penulis: Retna Dona
Edisi Perdana 2015
18
pencetakan SAWah tahun 2006 sebesar 8.000 ha dan tahun 2007 sebesar 16.000 ha (Deptan, 2006). Nasib Petani berubah menjadi buruh atau petani “gurem” yang miskin, tidak berdaya dan tidak mungkin melakukan efisiensi produksi melalui mekanisasi. Konversi lahan pertanian ke lahan industri, pemukiman, jalan berakibat langsung terhadap menurunnya kinerja di sektor ini,” katanya. Ia menegaskan, jika tidak ada perubahan kebijakan pemerintah yang memihak pada pembangunan pertanian rakyat, maka pembangunan pertanian akan menjadi beban bagi pembangunan nasional. Selanjutnya Isu-isu nasional yang akan mewarnai dan mendominasi politik pembangunan masa sekarang dan yang akan datang perlu di antisipasi dini antara lain adalah, pertama, tingginya harga pangan dunia akibat kebijakan agro energi akan berdampak langsung pada ketersediaan stok dan impor pangan nasional, kedua tingginya angka pengangguran dan kemiskinan “Ketiga, penurunan mutu lingkungan,
Potensi percepatan kemandirian pangan nasional menjadi berarti jika ada konsistensi dalam menggerakkan tiga pilar produksi yaitu pertama dengan optimalisasi lahan dan sumber daya alam pertanian yang tersedia dan melimpah, kedua jumlah penduduk yang besar dan tersebar di setiap pulau dan lahan.
Arttikel Bersambung
CADANGAN KEUANGAN NASIONAL SEBAGAI SUMBER DANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG Oleh : Drs. H. Achmad Subianto, MBA Indonesia yang telah 69 tahun merdeka pada tahun 2015 telah mempunyai pemerintahan yang baru. Pemerintahan baru akan menghadapi berbagai persoalan yang sangat berat. kalau mau jujur permasalahan itu warisan pemerintahan sebelumnya akibat berbagai kebijakan yang mungkin tidak sesuai dengan jatidiri bangsa Indonesia dan dibiarkan tanpa penyelesaian. Setiap kebijakan atau strategi semestinya disesuaikan dengan jati diri bangsa Indonesia dengan tetap memperhatikan keumuman yang berlaku atau ‘generally accepted business condition’. Dengan kurang di pahaminya ha-hal tersebut maka mempunyai dampak terhadap persoalan kemiskinan, kesempatan kerja dan kesejahteran warga bangsa.
S
elama 69 tahun merdeka banyak kebijakan yang tidak kondusif sehingga menyebabkan fundamen negara ini semakin lama tidak semakin kokoh namun semakin rentan terhadap setiap perubahan baik dari dalam negeri akibat bertambahnya jumlah penduduk maupun gejolak dari situasi ekonomi dunia. Dalam konperensi Bank Dunia “Big Ideas, Bersama Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan” yang diadakan di Jakarta pada 23 September 2014, Mantan Wakil Presiden Prof Dr Boediono mengatakan bahwa:” Indonesia rentan terhadap pengaruh krisis regional dan global, seperti halnya negara-negara berkembang yang lain. Pengalaman krisis ekonomi tahun 1998 membuktikan bahwa kemiskinan meningkat drastis dalam waktu singkat dan memorakporandakan tatanan kehidupan bangsa”. Sedangkan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyatakan bahwa upaya mengatasi kemiskinan membutuhkan tindakan nyata yang berfokus mengurangi jumlah orang yang miskin. Kelompok warga yang miskin itu terdiri dari petani, nelayan, buruh dan penganggur. Diperlukan identifikasi masalah untuk mengatasi kemiskinan yakni pendapatan dinaikkan melalui peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas membutuhkan penyediaan infrastuktur dan dukungan riset yang ditunjang negara. Laporan Bank Dunia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir belum mampu menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan. Penurunan sejak 2 tahun yang lalu (2012-2013) hanya 0.7%, sedangkan penurunan tingkat kemiskinan sebelumnya dari 19992012 dari 24% menjadi sekitar 12%. Dampak dari rendahnya penurunan
tingkat kemiskinan itu 68 juta penduduk Indonesia rentan jatuh miskin. Menteri Keuangan, Chatib Basri menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit mencapai angka 5,8% pada tahun 2015 karena perekonomian seluruh negara berkembang masih mengalami perlambatan sebagaimana dikemukakan dalam Ditjen Anggaran Kementrian Keuangan RI. Selain itu dikatakan bahwa penyerapan Belanja APBN cukup optimal. Dalam APBN 2014, anggaran belanja negara ditetapkan Rp 1.876,9 triliun yang hingga 31 Desember 2014 realisasi penggunaannya hanya sekitar Rp 1.764,6 triliun (94%). Joseph E Stiglitz, pemenang Nobel bidang Ekonomi menuturkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan dibutuhkan kebijakan moneter yang sehat, kebijakan makroekonomi yang mendukung, peran penting investasi serta arah kebijakan industrialiasasi yang tepat sehingga mempengaruhi struktur ekonomi. Pemerintah baru harus segera bekerja dengan cepat mengingat telah banyak kita kehilangan kesempatan untuk memperbaiki ekonomi nasional dan ekonomi masyarakat serta infrastrukturnya. Bahkan dengan negara tetangga, kita ketinggalan lebih dari 10 tahun. Sudah tidak masanya lagi tuduh menuduh dan caci-mencaci serta menyebarkan kebohongan ke masyarakat dengan berbagai issue-issue, apabila kita memang ingin segera keluar dari berbagai persoalan bangsa. Cadangan keuangan negara memang kritis dengan APBN yang defisit. Defisit ini akan semakin bengkak kalau dalam masa 100 hari kedepan tidak segera dilakukan penataan kembali infrastruktur untuk pemulihan.
Edisi Perdana 2015
19
Pelajaran Negara Tetangga Seyogyanya kita tidak usah malu mengambil pelajaran dari negara lain. Namun tidak usah jauh-jauh (karena ongkos studi banding mahal sedangkan keuangan negara sedang tekor) seperti ke Eropah apalagi ke Amerika Serikat yang memang bukan bandingannya. Cukup dari negara sekitar seperti China, Taiwan, Korea Selatan dan negara tetangga yang telah berhasil keluar dari kemelut krisisnya dengan tanpa bantuan IMF. Salah satunya adalah Malaysia. Ingat! Arroyo-pun berkiblat ke Malaysia, Pertanyaannya mengapa Malaysia dapat segera keluar dari krisis dan tidak memerlukan bantuan dari Dana Moneter Internasional dan Lembaga
terjadi dengan Lembaga Pensiun Nasional semuanya cerai berai, terpecahpecah dalam jumlah yang kecil-kecil yang dikelola secara sendiri-sendiri oleh masing-masing perusahaan. Ini terjadi karena kebijakan deregulasi dan para pengambil kebijakan ketika Lembaga Pensiun akan di-pooll sudah dibayangbayangi ketakutan dituduh monopoli dengan alasan bahwa sentralisasi tidak demokratis, tidak sesuai ekonomi pasar dstnya. Semestinya tuduhan itu harus diabaikan demi menyelamatkan bangsa dan negara ini dan justru tidak demi kepentingan lembaga keuangan internasional yang mengharapkan Indonesia selalu dalam keadaan lemah sehingga selalu bergantung kepada rentenir dunia.
Rupanya selama ini Malaysia memiliki dan menyimpan Cadangan Keuangan Dalam Negeri yang sangat besar. Darimana itu berasal? Dana itu selain berasal dari net ekspor plus dan APBN-nya yang positif, juga dari Dana Jaminan Sosial Nasional (National Social Security System), Dana Program Pensiun Nasional, Dana Tabungan Haji dan Lembaga Zakatnya yang dikelola dengan sangat baik. Keuangan Dunia? Memang Malaysia penduduknya sedikit, berbeda dengan Indonesia yang berjumlah banyak tetapi banyak juga yang bisa diambil pelajaran dari negeri jiran ini. Meskipun beberapa pejabat senior kita selalu mengatakan dulu Malaysia belajar dari kita, mengapa sekarang harus mencontoh mereka? Rupanya selama ini Malaysia memiliki dan menyimpan Cadangan Keuangan Dalam Negeri yang sangat besar. Dari mana itu berasal? Dana itu selain berasal dari net ekspor plus dan APBN-nya yang positif, juga dari Dana Jaminan Sosial Nasional (National Social Security System), Dana Program Pensiun Nasional, Dana Tabungan Haji dan Lembaga Zakatnya yang dikelola dengan sangat baik. Negara-negara yang dijajah Inggris relatif lebih baik kondisi ekonominya seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Australia. Sedangkan Indonesia negara yang dijajah Belanda tidak menganut sistem Belanda tetapi mencoba merakit sendiri dengan sistem “trial and error� akibatnya rentan terhadap berbagai persoalan. Cadangan Keuangan Nasional. Cadangan Keuangan Nasional Indonesia sangat lemah dan boleh dikatakan sangat kecil kecuali yang masih ada di alam. Ekspornya meskipun surplus relatif netnya kecil sedangkan APBN mengalami defisit. Lalu perhatikan apa yang Edisi Perdana 2015
20
Negara ini memang dalam keadaan sakit yang kritis dimana semua sumber keuangan dalam negeri terkuras untuk membayar hutang baik hutang pemerintah maupun swasta sehingga cadangan keuangan nasional yang relatif kecil tidak cukup untuk membiayai pembangunan jangka panjang. Untuk mengatasi kesulitan saat ini seyogyanya semua potensi dan
kekuatan nasional tidak bekerja sendirisendiri. Semua saja baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta baik besar maupun kecil dan BUMN/BUMD serta Koperasi harus ikut serta dan terlibat aktif dalam program pemulihan nasional dan masing-masing harus mulai menata dirinya dengan baik dalam rangka membangun ketahanan ekonomi nasional. Mengacu kepada Malaysia maka bisa dilihat bagaimana kondisi cadangan keuangan nasional kita itu. Dahulu cadangan keuangan nasional diharapkan diperoleh dari swasta besar namun nyatanya semua konglomerat “collapse�. Lembaga perbankan yang ada harus ditata kembali. Akibat kebijakan yang lalu karena takut dicap monopoli maka telah dilakukan deregulasi perbankan sehingga beratus Bank tumbuh namun akhirnya bangkrut. Sekarang ini Bank-bank di merger kembali. Seyogyanya saat ini tidak usah pedulikan tuduhan monopoli jika harus melakukan sentralisasi dari kebijakan ekonomi nasional baik makro maupun mikro. Pada dasarnya sistem kesejahteraan warganegara, termasuk PNS atau aparatur negara, dapat dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu: 1. Kesejahteraan semasa bekerja Intinya bahwa semua warganegara harus bekerja. Menjadi kewajiban pemerintah atau negara untuk menyediakan lapangan kerja bagi warga negaranya yang tidak selalu harus menjadi pegawai negeri. Bisa saja menjadi pekerja dari suatu perusahaan atau bekerja untuk dirinya (self employed). Kebijakan
Kesejahteraan semasa bekerja
Kesejahteraan Purna kerja
Kesejahteraan semasa bekerja bahwa semua warganegara harus bekerja. Kebijakan penciptaan lapangan kerja harus selalu menjadi perhatian yang serius dari pemerintah karena dari tahun ketahun angkatan kerja senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk yang lepas dari bangku pendidikan dan ada pula penduduk yang meninggalkan lapangan kerja karena sudah purna tugas akibat pensiun atau tidak mampu bekerja lagi karena berbagai sebab seperti sakit dll.
Kesejahteraan purna tugas (kesejahteraan setelah tidak bekerja)Kesejahteraan purna tugas ini harus dibentuk atau dibangun sejak yang bersangkutan bekerja. Jadi ketika seorang warganegara bekerja maka dia harus menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk di tabung dan dikumpulkan dari waktu ke waktu di suatu institusi amanah (Trust Fund) sampai tiba saatnya dia tidak bekerja lagi dan pensiun untuk menikmati hasil tabungannya tersebut
Arttikel Bersambung Malaysia secara Fully Funded dan diperkirakan mencapai sebesar RM 100 miliar atau setara dengan Rp.244,5 triliun. Hal ini masih diperkuat dengan dana yang berasal dari Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT), Social Security Organization (Socso) dan Lembaga Tabung Haji Malaysia. Dana Cadangan Keuangan Nasional Malaysia di tahun 2012 bersama Tabungan Haji nya berjumlah Rp 1.985,9 triliun sebagaimana tersebut perinciannya di Lampiran III. Kebijakan kesejahteraan purna tugas akan terkait dengan kebijakan pembentukan dana cadangan keuangan nasional (National Reserve Fund) yang sangat diperlukan untuk membiayai pembangunan nasional jangka panjang. Keberhasilan sistem kesejahteraan purna tugas sangat bergantung kepada konsistensi atas sistem dan manajemen pengelolaannya. Bersambung ke Edisi selanjutnya..
Alur pembentukan cadangan Keuangan Nasional NA
l
mu Aku
I
Instrumen Jangka Panjang
Cadangan Keuangan Nasional AS EST
tasi Inves g Dana ka Panjan Jang
DA asi
InV
Kedua pola kesejahteraan ini harus menjadi perhatian pemerintah. Namun pada kenyataannya selama ini pemerintah lebih banyak memperhatikan unsur yang pertama yaitu berkutat dengan kebijakan fiskal, moneter, inflasi, BBM, kurs, uang beredar dll variable kebijakan makro. Adapun logika dari system dana pensiun, asuransi sosial dan jaminan sosial yang dapat men “generate” pembiayaan jangka panjang dan selanjutnya mengurangi pengangguran dan kemiskinan dapat dijelaskan sebagai berikut : Dana pensiun, asuransi sosial dan jaminan sosial yang dikelola secara “Funded System”, “Compulsory” dan “Pooling” akan dapat menggunakan dana dalam bentuk tabungan atau iuran atau premi yang terkumpul sebagai cadangan keuangan nasional (“national reserve fund”) selanjutnya dana yang bersifat jangka panjang ini dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang pada gilirannya akan membuka lapangan kerja atau menumbuhkan “employment creation”. Dengan demikian akan dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran, selanjutnya hal ini akan meningkatkan kesejahteraan setiap pekerja atau warga negara yang terlibat dengan pembangunan. Pada tahap selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masing-masing dan sekaligus me-nambah iuran dan premi atau tabungan nasional. Demikian seterusnya proses tersebut dapat dicermati dalam illustrasi yang saya gambarkan sebagaimana berikut. Sumber-sumber dana jangka panjang yang paling potensial untuk digali dan ditumbuh-kembangkan serta digunakan untuk pembiayaan jangka panjang adalah yang berasal dari Dana Pensiun, Asuransi Sosial serta Jaminan Sosial sebagaimana
yang telah diberlakukan oleh negaranegara maju dan bahkan sangat berhasil diterapkan oleh Malaysia. Sebagai bukti empiris, negara Malaysia dapat dengan cepat mengalami pemulihan dari akibat krisis ekonomi dan moneter yang melandanya pada tahun 1997 dengan hanya mengandalkan potensi domestiknya. Hal ini dapat dilakukan mengingat Malaysia telah mempunyai sumber dana berupa cadangan keuangan nasional yang berasal dari Dana Pensiun, Asuransi Sosial serta Jaminan Sosialnya. Sebagai ilustrasi, dana yang telah dikumpulkan oleh Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) atau EPF (Employee Provident Fund) pada tahun 2002 telah mencapai Rp. 633,8 triliun sehingga bersama-sama dengan Central Provident Fund (CPF) dari Singapura termasuk dalam kelompok “20 World’s Largest Pension Fund – 2002”. Selain itu dari lembaga sejenis yang diperuntukan khusus bagi PNS di Malaysia, yaitu Kumpulan Wang Amanah Pencen (KWAP) hingga pertengahan Juli 2003 telah mengumpulkan akumulasi iuran pemerintah selaku pemberi kerja sebesar RM 31,91 miliar atau setara dengan Rp.71,12 triliun yang seluruhnya berupa dana investasi. Besaran dana KWAP tersebut sudah mencapai lebih 25% dari seluruh kebutuhan dana yang diperlukan untuk membiayai Dana Pensiun PNS
Pembangunan Proyek
Bank Indonesia
Mata uang LOGam
DaNa Pensiun
Tabungan Iuran Premi
P Na enda sio pa na tan l
penciptaan lapangan kerja harus selalu menjadi perhatian yang serius dari pemerintah karena dari tahun ketahun angkatan kerja senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk yang lepas dari bangku pendidikan dan ada pula penduduk yang meninggalkan lapangan kerja karena sudah purna tugas akibat pensiun atau tidak mampu bekerja lagi karena berbagai sebab seperti sakit dll. 2. Kesejahteraan purna tugas (kesejahteraan setelah tidak bekerja) Kesejahteraan purna tugas ini harus dibentuk atau dibangun sejak yang bersangkutan bekerja. Jadi ketika seorang warganegara bekerja maka dia harus menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk di tabung dan dikumpulkan dari waktu ke waktu di suatu institusi amanah (Trust Fund) sampai tiba saatnya dia tidak bekerja lagi dan pensiun untuk menikmati hasil tabungannya tersebut.
Penciptaan Lapangan Kerja
Lapangan Kerja
Pengurangan Penambahan
Pendapatan Rakyat
Kesejahteraan Rakyat
Pengurangan Penambahan
Pengangguran kemiskinan
Edisi Perdana 2015
21
lensa fbn
Plan - KPPPA - BKKBN deklarasikan “Gerakan Stop Pernikahan Anak Usia dini” Plan International Indonesia bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, FOKKUS BABINROHIS NASIONAL (FBN) serta 19 organisasi nasional lain mendeklarasikan Gerakan Stop Pernikahan Anak sebagai pencegahan pernikahan anak di tingkat akar rumput (Grass root). “Kami yakin, gerakan ini akan efektif karena mendapat dukungan penuh dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan yang berakar di
masyarakat,” kata Direktur Plan Indonesia Mingming Remata Evora Kepala BKKBN Fasli Djalal berharap agar peluncuran gerakan ini bisa mencegah maraknya pernikahan anak di masyarakat. “Dengan dideklarasikannya gerakan bersama `Stop Pernikahan Anak usia dini’, diharapkan menjadi skala prioritas semua pihak,”. Sebelumnya, Plan yang difasilitasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengadakan pertemuan untuk
mencari solusi terbaik mencegah pernikahan anak usia dini. Pertemuan yang dilakukan di kantor Kemen PPPA tersebut menghasilkan kesamaan pemikiran bahwa upaya pencegahan pernikahan anak usia dini harus dilakukan secara luas. Hampir semua organisasi masyarakat dan keagamaan di Indonesia bahkan sudah memiliki program dan kegiatan pencegahan pernikahan anak usia dini yang kongkrit Reporter: Muhammad Iqbal
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan KPPPA
Audiensi pengurus koalisi kependudukan Indonesia pusat dengan mentri KPPPA
lensa fbn
FBN Perekat dan Pemersatu Bangsa Indonesia Susunan pengurus FBN Sumatera Utara :
Penasehat: Gubernur Sumatera utara, Pembina: Ka.Kanwil Kementerian Agama Prvinsi Sumatera Utara dan Ketua MUI Dewan Pakar: Ir. H. M. Roem, S. Msi, Prof. DR. Hj. Sri Sulistyawaty, SH, Msi, H. Syarifuddi Siba, SH, M, Hum, Drs. H. Syofyan Raz, Ak, MM, DR. H. Hasan Mansur Nasution, MA, Drs. H. Sakira Zandi, Msi, Drs. Syaiful Anwar Tanjung, MM, Drs.H. Syofyan Ansori Hasibuan, DR.H. Amiruddin, MS dan Kabit Pekapontren & Penamas Kanwil Kemenag Propinsi Sumut.
Dewan Pengurus:
FBN Sumatera Utara Contoh Teladan
F
Dapat Menjadi
BN sebagai perekat dan pemersatu. Bangsa Indonesia merupakan wadah tempat berhimpunnya seluruh potensi masyarakat Rohani Islam Indonesia khususnya dalam lingkup Kementerian, LPNK, TNI & POLRI, BUMN, Swasta, dan Perguruan Tinggi Untuk dapat diketahui, pada jaman perang, kita sering mendengar teriakan motivasi: ”Merdeka atau mati”, sekarang berubah sesuai tuntutan jaman. menjadi ”tBerubah atau mati”, perubahan menuju yang terbaik. harus terpadu, terintegrasi terencana dan terukur, agar hasil perubahan yang dilakukan menghasilkan dampak yang sangat signifikan kata Ketua Umum DPP. Fokkus Babinrohis Nasional, H. A. Abd. Aziz Rifa’i Makudi, M, SH, MM pada seminar Nasional dan pelantikan Pengurus Fokkus Babinrohis Sumatera Utara. Lahirnya Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional (FBN) dibentuk untuk menggerakkan roda organisasi Babinrohis tiap unit kerja di masing-masing instansi pemerintahan BUMN, Kementrian, LPNK, TNI dan POLRI, Swasta, dan Perguruan Tinggi agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, sejauh ini telah terangkum beberapa permasalahan dan ekspektasi yang dapat di gambarkan. FBN Propinsi, Kabupaten/Kota,
merupakan perpanjangan dari FBN Pusat tempat berhimpunnya para tokohtokoh organisasi profesi Kerohanian masyarakat Islam Indonesia di daerah masing-masing, dan memakai nama FBN sebagai PAYUNG induk organisasi, FBN juga sebagai penganyom masyarakat Islam Nusantara. Forum Komunikasi dan Konsultasi Badan Pembina Rohani Islam Nasional (FBN) berharap kepada seluruh warga masyarakat Islam Indonesia maupun di Mancanegara (ASEAN) asal Indonesia jadikan FBN ini sebagai wadah perekat dan pemersatu masyarakat Islam di Nusantara, mari kita satukan VISI dan MISI Masyarakat Islam di Indonesia khususnya dan Nusantara pada umumnya, jangan ada lagi terpecah belah, seperti zaman Belanda dahulu, kita selalu diadu domba sesama kita, apakah kita mau lagi diadu domba sesama masyarakat Islam, maupun dengan agama lain yang telah ditetapkan oleh pemerintah, jawabnya, sudah jelas tidak mau di adu domba , kita tetap dalam kesatuan NKRI. Kita berharap FBN Sumatera Utara dapat menjadi contoh teladan di daerahnya, Sumatera Utara adalah baro meter kerukunan Umat beragama di Indonesia, karena di Sumut adalah multi Etnis yang cukup besar dengan 25 etnis, yang beragam, kerukunan umat beragama cukup baik aman dan nyaman serta saling hormat menghormati sesamanya, FBN harus berada didepan, dan dapat dipertahankan.rasa kecintaan perdamaian sesama umatnya.
Ketua: Hj. Lelawaty, SY (PMD) Wakil Ketua L, II, III dan IV,: Drs.H. Ismail Dahban (Pemko Binjai ), Drs. Abd. Hadi Harahap (Univ. Al-Azhar Medan), Drs. H. Burhanuddin Damanik, MA (Kanwil Kemenag Prov. SU), Dr.M. Jamil Iba, MA (IAIN SU), Seketaris : Drs. H. Ramsil Harahap (Kanwil Kemenag Prov.SU) Wakil Sekretaris, I , II, III dn IV: Drs. H. Ishaq Ibrahim ,MA (Kab.Langkat), H.Safingi PT. Telkom DIvre I, H. Iradatsyah, Pasaribu, SH (BPAH) Medan, Hj. Suparti Ningsih, S.Ag (Kodam I /BB) Bendahara: Suryana Kesuma , SE (Kanwil kemenag Prov. SU) Wakil Bendahara I, I, III: H. Rahmansyah Ritonga, SE, Ak, MA (B. Diklat Keagamaan), H .Ridwan Batubara, SE (Hotel Inna Dharma Deli ) dan Azro’i Ahmad ( PT. Bank Mandiri ) dan di bantu Ketua–ketua Bidang sebanyak 34 orang personil untuk menjalankan roda organisasi FBN Sumatera Utara.
Organisasi FBN benar-benar mengacu kepada sistim yang telah disepakati bersama yang harus di jalankan sesuai dengan sistim pradigma baru yang teratur, FBN harus menyatu dengan masyarakatnya dan tidak ada perpecahan sesama umat Islam, malah mereka lebih memperkuat perekonomian masyarakat Islam itu sendiri, setiap ada kegiatan Program Pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah FBN ikut mendukung program tersebut, demi terlaksananya pembanguan, baik di pusat maupun di daerah Propinsi, Kabupaten/ Kota di Indonesia sehingga kita dapat di perhitungkan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pegurus FBN Propinsi Sumatera Utara dapat bekerjasama dengan FBN, Instansi Pemerintah dan Swasta, serta lembaga Sosial Keagamaan/ Kemasyarakatan (lSM) baik di Pusat ataupun di Daerah. (Jat)
Edisi Perdana 2015
23
Edisi Perdana 2015
24
Akhlak
DAHSYATNYA BERSYUKUR
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu menginkari (nikmat Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS Ibrahim 7). Bersyukurlah di mana pun dan kapan pun. Rasa syukur akan: • Membuat hidup kita menjadi indah... • Membuat yang sedikit terasa cukup dan berkah... • Mengubah apa yang kita miliki saat ini menjadi lebih berharga... • Mengubah masalah yang kita miliki menjadi hikmah yg bernilai... • Hidangan sederhana terasa menjadi istimewa... • Mengubah rumah yang sempit terasa lapang dan nyaman... • Mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga... • Mengubah kekeruhan suasana menjadi kejernihan... • Mengubah yang tidak nyaman menjadi menyenangkan... • Mengubah penolakan menjadi penerimaan... • Mengubah kebenciaan di hati menjadi kasih sayang... • Menciptakan kedamaian dan ketenangan hati... • Mengubah emosi menjadi latihan kesabaran...
•
Menjadikan masa lalu sebagai kenangan manis... • Menjadikan masa sekarang keindahan & kesenangan... • Menjadikan hari esok penuh harapan... • Menciptakan visi ke depan yang penuh harapan... • Bila hati kita dipenuhi rasa syukur, hidup menjadi senantiasa indah dan damai. Jika Anda ingin hidup dalam berkelimpahan, berbahagia, coba praktikkan teknik bersyukur yang akan membawa Anda pada kebahagiaan ini. Malam menjelang tidur, pikirkan berikut ini: • Tarik dan keluarkan napas panjang. Ketika menghembusan napas ucapkan “Ya Allah SWT, Subahanallah, terima kasih ya Allah SWT, syukur Alhamdulillah”. Lakukan 2 atau 3 kali. • Kemudian rileksksasikan badan Anda dari ujung kepala sampai ujung kaki. Bernapas biasa dan konsentrasi pada keluar masuk napas sekitar 1 menit. Kemudian:
• • •
•
•
• •
Setelah tenang, pikirkanlah: Siapa yang menyakiti dan Anda sakiti hari ini? Maafkan dan minta maaflah! Apa yang telah saya dapatkan hari ini? Syukurilah dan harapkan keberuntungan yang lebih besar esok hari! Siapa yang bekerja memberi rezeki pada Anda? Syukurilah! Niatkan untuk memperlakukan mereka lebih baik lagi. Pengalaman apa yang berharga yang telah Anda dapatkan? Syukurilah. Niatkan pengalaman ini akan menolong kehidupan Anda di masa depan. Dengan mensyukuri hal yang kecil Anda bisa mendapatkan hal yang lebih besar. Berterima kasihlah untuk sahabat Anda yang telah mengingatkanmu untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT SWT.(Bambang Prakuso, BSM) Edisi Perdana 2015
25
Sabar dan Bersyukur Kunci Sukses dalam hidup Adakah manusia di dunia ini tidak memiliki masalah?. Jawabannya, manusia di dunia ini pasti memiliki masalah, namun yang membedakannya, cara menyikapi masalah itu sendiri. Kunci menjalani kehidupan dengan berbagai permasalahannya yaitu dengan bersabar dan bersyukur. Contohlah kesabaran dan rasa syukur dari Nabi Ayub AS.
Kesabaran dan rasa syukur Nabi Ayub AS patut diacungi jempol dan menjadi suri tauladan bagi kita semua. Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim adalah seorang yang kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tetap tekun beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang di karuniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepada Allah SWT. Ia gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang menderita, terlebih dari golongan fakir miskin. Rasa syukurnya pada Allah SWT SWT diimplementasikan dengan berbuat baik dan bersedekah kepada fakir miskin. Nabi Ayub AS tidak sombong dan kikir dengan harta yang berlimpah. Ia menganggap harta yang dia miliki hanya titipan dari Allah SWT. Bahkan, para Malaikat di langit terkagum-kagum dan membicarakan ketaatan Ayub dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah SWT. Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka. Pertama Iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar tersesat dan tak mau bersyukur kepada Allah SWT SWT. Namun ia gagal. Nabi Ayub tak tergoyahkan. Iblis kemudian menghadap Allah SWT. Minta izin untuk menggoda Nabi Ayub : “Wahai Tuhan, sesungguhnya Edisi Perdana 2015
26
Allah SWT berfirman kepada Iblis : “Sesungguhnya Ayub adalah hamba¬Ku yang sangat taat kepada-Ku, ia seorang mu’min yang sejati. Apa yang ia lakukan untuk mendekatkan diri kepadaKu adalah semata¬-mata didorong iman yang teguh kuat dan taat yang bulat kepada-Ku. Iman dan taqwanya takkan tergoyah oleh perubahan keadaan duniawi. Ayub yang senantiasa patuh dan berbakti menyembah-Mu, senantiasa, memuji-Mu, tak lain hanyalah karena takut kehilangan kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadanya. Semua ibadah tidak ikhlas dan bukan karena cinta dan taat kepadaMu. Andaikata ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, anak-anak dan istrinya belum tentu ia akan taat dan tetap ikhlas menyembah-Mu.” Allah SWT SWT berfirman kepada Iblis : “Sesungguhnya Ayub adalah hamba¬Ku yang sangat taat kepada-Ku, ia seorang mu’min yang sejati. Apa yang ia lakukan untuk mendekatkan diri kepada-Ku adalah semata-mata didorong iman yang teguh kuat dan taat yang bulat kepada-Ku. Iman dan taqwanya takkan tergoyah oleh perubahan keadaan duniawi. Cintanya kepada-Ku dan kebajikannya tidak akan menurun dan menjadi berkurang walau ditimpa musibah apapun yang melanda dirinya dan la yakin bahwa siapa yang ia miliki adalah pemberian-Ku yang sewaktuwaktu dapat Aku cabut daripadanya atau menjadikannya berlipat ganda. Ia bersih dari segala tuduhan dan prasangkamu. Engkau tidak rela melihat hamba-hambaKu anak cucu Adam berada di atas jalan
yang lurus. Untuk menguji keteguhan hati Ayub dan keyakinannya pada takdirKu. Kuizinkan kau menggoda dan memalingkannya dariKu. Kerahkanlah pembantu-pembantumu untuk menggoda Ayub melalui harta dan keluarganya. Cerai beraikanlah keluarganya yang rukun damai sejahtera itu. Lihatlah sampai dimana kemampuanmu untuk menyesatkan hamba-Ku, Ayub itu.” Demikianlah, Iblis dan para pembantunya kemudian mulai menyerbu keimanan Ayub. Mula-mula mereka membinasakan hewan ternak peliharaan Nabi Ayub. Satu persatu hewan-hewan itu mati bergelimpangan disusul lumbunglumbung gandum dan lahan pertanian Nabi Ayub terbakar dan musnah. Iblis mengira Ayub akan berkeluh kesah setelah kehilangan ternak dan lahan pertaniannya itu. Namun Ayub tetap berbaik sangka kepada Allah SWT. Segalanya ia serahkan kepada Allah SWT. Harta adalah titipan Allah SWT sewaktuwaktu dapat saja diambil lagi. Berikutnya Iblis dan pembantu-pembantunya mendatangi putra-putra Nabi Ayub di gedung yang besar dan megah. Mereka goyang-goyangkan tiang-tiang gedung
Akhlak sehingga gedung itu kemudian roboh dan anak- anak Nabi Ayub mati semua. Selanjutnya Iblis menaburkan baksil di sekujur tubuh Nabi Ayub sehingga beliau menderita sakit kulit yang menjijikkan. Saudara dan tetangganya menjauhinya. Istri-istrinya banyak yang melarikan diri. Hanya seorang yang setia mendampinginya yaitu Rahmah. Para tetangga Nabi Ayub tidak mau ketularan penyakit, sehingga mereka-terutama kaum ibu secara terang-terangan mengusir Nabi Ayub dari perkampungan. Mereka pergi ke ujung desa, dekat pembuangan sampah. Namun di sana orang-orang tidak terima. Mereka tetap mengusir Nabi Ayub. Maka pergilah Nabi Ayub dan Rahmah ke sebuah tempat yang sepi dari manusia. Pada suatu hari, mungkin karena tidak tahan dalam penderitaan atau karena apa. Rahmah pamit meninggalkan suaminya. Ia akan bekerja untuk menghidupi suaminya. Nabi Ayub melarangnya, namun Rahmah tetap pergi sembari berkeluh kesah. “Kiranya kau telah terkena bujukan setan, sehingga berkeluh kesah atas takdir Allah SWT,” kata Ayub kepada istrinya. “Awas kelak jika aku sudah sembuh kau akan kupukul seratus kali. Mulai saat ini tinggalkanlah aku seorang diri, aku tak membutuhkan pertolonganmu sampai Allah SWT menentukan takdir-Nya. Setelah ditinggal Rahmah, satu-satunya orang yang masih menyayangi dan merawatnya, kini Nabi Ayub hidup seorang diri. Di dalam kamarnya ia bermunajat kepada Allah SWT “Ya Allah SWT, aku telah diganggu oleh setan dengan kepayahan dan kesusahan serta siksaan dan Engkau wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah SWT menerima do’a Nabi Ayub yang telah mencapai puncak kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi
cobaan. Berfirman Allah SWT kepada Nabi Ayub : “Hantamkanlah kakimu ke tanah. Dari situ air akan-memancar dan dengan air itu kau akan sembuh dari semua penyakitmu. Kesehatan dan kekuatanmu akan pulih kembali jika kau pergunakan untuk minum dan mandi.” Demikianlah, setelah Nabi Ayub minum dan mandi air yang memancar dari bawah kakinya, maka ia sembuh seperti sediakala. Sementara itu Rahmah yang telah pergi meninggalkan Nabi Ayub lama-lama merasa kasihan dan tak tega membiarkan Nabi Ayub seorang diri. Dia datang menjenguk, namun ia tak mengenali suaminya lagi. Karena Nabi Ayub sudah sembuh dan keadaannya jauh lebih baik daripada sebelumnya. Lebih sehat dan lebih tampan. Nabi Ayub gembira melihat istrinya kembali, namun ia ingat sumpahnya yaitu ingin memukul istrinya seratus kali. la harus melaksanakan sumpah itu. Kini ia bimbang, istrinya sudah turut menderita sewaktu bersamasama dengannya selama tujuh tahun ini; akankah ia memukulnya seratus kali. Dalam kebimbangan datanglah wahyu Allah SWT yang memberikan jalan keluar. Firman Allah SWT : “Hai Ayub, ambillah lidi seratus buah dan pukullah istrimu itu sekali saja, dengan demikian tertebuslah sumpahmu.” Dengan lidi seratus, dipukulkan pelan sekali, maka sumpahnya sudah terlaksana. Berkat kesabaran dan keteguhan imannya Nabi Ayub dikaruniai lagi harta benda yang melimpah ruah. Dari Rahmah ia mendapat anak bernama Basyar, dikemudian hari ia mendapat julukan Dzulkifli artinya sanggup. Dzulkifli akhirnya juga menjadi Nabi dan Rasul. (Berbagai Sumber).
Dengan lidi seratus, di pukulkan pelan sekali, maka sumpahnya sudah terlaksana. Berkat kesabaran dan keteguhan imannya Nabi Ayub dikaruniai lagi harta benda yang melimpah ruah. Dari Rahmah ia mendapat anak bernama Basyar, dikemudian hari ia mendapat julukan Dzulkifli artinya Sanggup
Penulis: Retna Dona
Edisi Perdana 2015
27
MENGENAL PENGOBATAN HOLISTIK MODERN Oleh : DR. Asvial Rivai, M.D. (M.A), CHt.
Pemeriksaan Kesehatan : Asvial Sedang memeriksa kesehatan seseorang dengan metode kinesiology. Hasilnya sangat akurat.
Sudah saatnya bagi masyarakat untuk beralih ke layanan kesehatan “holistik modern”. Dalam kondisi dimana biaya pelayanan kesehatan sekarang yang kadangkadang terasa mencekik dan sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat, maka untuk mendapatkan konsultasi dan pengobatan berbagai penyakit secara maksimum dengan akurat dan hemat, DR.Asvial Rivai, M.D. (M.A), CHt. mengatakan sudah saatnya masyarakat memanfaatkan Layanan Kesehatan “Holistik Modern”. Begitu kata DR.Asvial Rivai, M.D (M.A) sang pelopor dan pengembang layanan kesehatan holistik modern itu di Indonesia sejak tahun 1997. Inilah hasil rekaman pembicaraan kami melalui tanya-jawab, sangat menarik untuk disimak kenapa anda harus beralih ke layanan kesehatan “holistik modern”ini. Apa yang dimaksud dengan layanan kesehatan “holistik modern”. olistik Modern Itu hanya sebuah nama. Apalah arti sebuah nama, banyak orang berkata begitu. Tapi sebenarnya “holistik modern” merupakan sebuah sebutan terhadap satu sistem pelayanan “terpadu” dalam memenuhi berbagai kebutuhan untuk pemeliharaan dan perbaikan tingkat kesehatan yang mungkin sudah rusak yang disebut sakitsakitan. Layanan kesehatan “holistik modern” dalam arti yang sangat luas, meliputi berbagai pelayanan termasuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, tetapi secara cepat bisa didapatkan hasilnya. Kemudian termasuk juga konsultasi kesehatan secara menyeluruh (baik fisik, emosional dan juga kejiwaan, inteligensia), perawatan / pengobatan berbagai penyakit menyeluruh, pemberian nasehat dan anjuran-anjuran kesehatan secara menyeluruh, kontrol ulang serta
H
Edisi Perdana 2015
28
bimbingan / tuntunan selama penyakit belum sembuh atau selama masih dibutuhkan oleh si penderita. Itu dilakukan secara terpadu oleh satu tenaga praktisi yang sudah dilatih untuk menekuni profesi itu dengan metode yang mudah. Tanpa harus rujuk kesana sini, tanpa harus ambil darah, tanpa suntikan, tanpa melukai dan tanpa membuka baju untuk deteksi penyakit. Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, digunakan berbagai metoda yang mengacu pada terobosan baru dalam bidang kesehatan yang sangat sederhana tapi sangat efektif. Yaitu ilmu iridology yang berasal atau ditemukan oleh seorang dokter medis di Eropa (yaitu satu ilmu pengetahuan bagaimana mendeteksi penyakit malalui tanda-tanda yang terjadi pada mata akibat adanya gangguan penyakit itu). Ada juga ilmu kinesiology yang berasal atau ditemukan oleh seorang ahli saraf di Amerika (yaitu ilmu pengetahuan bagaimana mengetahui tingkat kesehatan organ-organ dan sistem tubuh melalui kelemahan yang terjadi pada otot lengan).
Dan ilmu phytobiophysics yang berasal atau ditemukan oleh seorang dokter juga di Inggris (yaitu bagaimana mengetahui dan memperbaiki tingkat penyakit dan kelemahan tubuh seseorang melalui perubahan energi yang terjadi pada tubuh yang di tes dengan energy bunga-bungaan berbagai warna). Disamping itu diberikan juga berbagai cara pendeteksian dan perawatan yang lain, seperti “heart lock”, “jump leading”, “universal energy”, “podorachidian” dan lain-lain. Bila diperlukan semuanya dilakukan secara bergantian dengan waktu yang relative sangat pendek, antara 20-30 menit. Hasilnya bisa langsung didapat meliputi 60-hal tentang kondisi dan fungsi organ organ dan sistem tubuh lainnya sekaligus solusi bagaimana mengobati atau merawat penyakitnya apabila ditemukan. Ini diperlukan untuk menghindari kesalahan dan untuk mendapatkan tingkat akurasi yang maksimal, agar penyakitnya dapat diobati dengan tepat. Biaya pemeriksaan kesehatan menyeluruh seperti ini sangat murah
Kesehatan
dibandingkan dengan metode analisa melalui laboratorium atau peralatan medis lainnya, cukup hanya Rp 250.000. Biaya ini sudah termasuk kontrol ulang selama 3-4 bulan kedepan guna untuk memantau perkembangan pengobatan dan untuk membimbing si penderita dengan harapan agar lebih cepat sembuhnya. Dalam perawatan penyakit atau kelemahan badan yang dirasakan, diberikan hanya bahan-bahan alami, tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan penderita. Bagaimana holistik modern bekerja. Dalam melayani seorang pasien, apapun penyakitnya selalu dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dengan menggunakanmetoda-metoda diatas tanpa bertanya apa penyakit atau keluhan badannya. Dalam pemeriksaan inilah nanti akan ditemukanberbagai hal yang aneh-aneh yang mungkin menyebabkan timbulnya penyakit yang dikeluhkan, dan akan diketahui apa keluhannya tanpa bertanya kepada pasien seperti metode pengobatan umum. Si pasien akan terheran-heran mengagumi keahlian seorang praktisi “holistik modern”. Karena praktisi akan tahu bahwa mungkin pasien sedang mengalami gangguan kesehatan fisik, seperti kolesterol, gangguan rematik / asam urat, gangguan jantung termasuk koroner dan lain-lain. Gangguan pencernaan mungkin di lambung atau usus termasuk usus buntu dan ambeien / wasir, gangguan liver, gangguan sesak napas atau asthma, gangguan sakit pinggang, pundak, tengkuk kaku-kaku, semutan, darah tinggi, kencing manis, gangguan pembengkakan, gangguan
Menerima Award : Asvial berfoto bersama Bpk Sutiyoso setelah menerima Penghargaan profesi pada tahun 2010
melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, digunakan berbagai metoda yang mengacu ilmu pengetahuan kesehatan dengan benar, sebagai satu pandangan lain nonmedis, yang merupakan terobosan baru dalam bidang kesehatan yang sangat sederhana tapi sangat efektif, yaitu ilmu iridology lympatik, gangguan kelenjar thyroid atau kelenjar gondok, gangguan ginjal kiri atau kanan, gangguan mual-mual atau lambung perih, gangguan kerapuhan tulang, gatal-gatal dan alergian, letih atau capek berlebihan, mudah sesak atau napas pendek. Termasuk juga penyakit yang disebabkan dari psikis, seperti
Podorachidian : Asvial memberikan treatment Podorachidian pada pasien.
stress karena ego atau ambisi yang tinggi, gengguan emosional atau kejiwaan, gangguan mimpi-mimpi yang mengerikan atau mimpi-mimpi buruk, selalu was-was, merasa takut-takut atau cemas-cemas tidak beralasan dan lain-lain sebagainya. Memang begitulah keunggulan metoda-metoda dalam “holistik modern” ini. Banyak sekali hal-hal yang dapat ditemukan melalui “holistik modern” ini, tidak / belum bisa ditemukan melalui laboratorium. Dalam perawatan penyakitnya, selalu dilakukan menyeluruh secara sekaligus atau secara bertahap dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ini sangat penting karena dalam tubuh kita tidak ada satu organpun atau satu sistem apapun yang bekerja sendirisendiri tanpa bantuan organ atau sistem tubuh yang lainnya. Dalam tubuh seorang yang dikatakan sehat menyeluruh, semua organ atau semua sistem tubuh bekerja beraturan saling membantu, saling berkaitan, saling menyokong, berinteraksi dengan sangat baik untuk keutuhan tubuh secara menyeluruh sehingga tubuh bisa beraktifitas sebagai layaknya orang yang sehat. Sebaliknya apabila ada satu organ yang tidak bekerja baik, biasanya disebabkan oleh satu bagian lain yang tidak baik yang juga akan memberikan akibat tidak baik kepada bagian yang lain pula. Nah disinilah perlunya “holistik modern” Edisi Perdana 2015
29
Spektakuler Awards 2013 : Asvial mendapat Spektakuler Awards dari yayasan Citra Profesi Indonesia pada tahun 2013. untuk pembinaan kesehatan secara menyeluruh, bukan hanya terfokus kepada satu gejala penyakit saja, tetapi harus dituntaskan secara menyeluruh pada komplikasi penyebab dan pada komplikasi akibat dari satu macam penyakit yang ada di dalam tubuh anda, baik yang sudah terasa gejalanya atau yang mungkin belum dirasakan gejalanya. Periksa kesehatan secara berkala dan obati penyakit sewaktu dini. Apabila anda terserang penyakit jantung misalnya, masalahnya sudah pasti bukan di jantung saja, tetapi ada dimana-mana, mungkin ada di darah, mungkin ada di makanan anda, mungkin ada didalam saraf-saraf atau kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan jantung. Jadi apabila yang diobati hanya jantung anda saja maka penyakit akan kembali cepat atau lambat. Apabila anda berpenyakit liver umpamanya, masalahnya bukan hanya pada liver saja, mungkin dari makanan anda secara external, mungkin ada secara internal seperti kelenjar-kelenjar terutama kelenjar thyroid yang sudah tidak bekerja baik, mungkin saraf-saraf otak anda sudah tidak berfungsi normal, mungkin juga ada kaitannya ke darah anda dan lainlain. Kalau anda berpenyakit rematik umpamanya, masalahnya bukan hanya di persendian atau di otot yang sakit saja, tapi mungkin ada di makanan Anda, mungkin ada di darah anda, mungkin karena ginjal anda yang tidak berfungsi baik, mungkin di kelenjar thyroid yang tidak normal, mungkin penyerapan zat kapur dan pembuangan asam tidak normal, dan lain-lain sebagainya. Begitu juga dengan penyakitpenyakit lain yang mungkin saling berhubungan antara satu organ dengan organ yang lain, satu sistem dengan sistem lainnya didalam tubuh. Kesemua itu harus dicek kenormalannya dan diperbaiki / diobati secara menyeluruh sekaligus atau bertahap dalam waktu yang singkat kalau memang sudah tidak baik kerjanya. Inilah pandangan dan Edisi Perdana 2015
30
cara kerja holistik modern. Kesemua itu harus diobati sampai tuntas agar kesemuanya benar-benar sembuh dan tidak kembali lagi kecuali karena penuaan yang memang ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Tapi kita sendiri sebenarnya bisa memperlambat penuaan itu kalau semua organ dan sistem tubuh bisa dipelihara dengan baik. Periksalah kesehatan anda secara berkala minimum setahun sekali dan kalau bisa setiap 6 bulan sekali agar dapat diketahui organ mana atau sistem tubuh yang mana yang sudah mulai terganggu. Kalau ada yang sudah mulai terganggu obatilah segera / sewaktu dini, sewaktu belum parah supaya cepat pula sembuhnya. Jangan menunda-nunda penyakit untuk diobati. Sebab kalau ditunda-tunda mungkin saja akan bertambah berat dalam waktu perlahan atau dalam waktu singkat tanpa memberitahu kepada Anda kapannya. Kalau masyarakat sadar akan hal ini, mungkin tidak akan ada orang yang stroke, mungkin tidak akan ada orang yang harus dioperasi jantungnya, berbagai penyakit berat yang bersifat kronis degeneratif
Periksa kesehatan secara berkala dan obati penyakit sewaktu dini. mungkin bisa dielakkan. Inilah peran “holistik modern�, bukan hanya sekedar mengobati penyakit tetapi ingin memperbaiki secara menyeluruh, bagaimana mengatasi berbagai penyakit melalui pelatihan-pelatihan teori dan praktek pemeriksaan kesehatan menyeluruh, pengobatan secara menyeluruh, pencegahan berbagai penyakit secara menyeluruh dan mengajak peran serta seluruh masyarakat untuk meningkatkan umur rata-rata bangsa yang saat ini hanya 60-tahun saja. Melalui pelatihan-pelatihan holistik modern yang diberikan oleh DR. ASVIAL RIVAI, M.D. (M.A), CHt. anda akan tahu bagaimana memelihara kesehatan secara alami. Ini jugalah yang sudah banyak diterapkan di negara-negara maju yang membuat mereka mampu mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mereka dan telah menuai umur rata-rata bangsa mereka menjadi 76-82. Bagaimana di Indonesia??
Metode Iridology : Idridology adalah metode memeriksa kesehatan melalui bagian mata,iris.
RESENSI BUKU
Resensi Buku
The Final Chapter: Hari-Hari Terakhir Dunia
Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal
H
ari kiamat pasti terjadi, cepat atau lambat dunia akan mengalami kehancuran. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan kiamat datang. Bahkan, Rasulullah SAW hanya diberi pengetahuan oleh Allah SWT. sebatas hanya tanda-tanda kedatangannya. Buku karya Jerry D Gray ini, membahas seputar hari kiamat, tanda-tandanya, dan bagaimana kondisi dunia mendekati kiamat. Ditulis praktis dengan gaya popular dan berbasiskan data yang sahih berdasarkan Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW. Buku ini diramu dengan analisa menggunakan rasa dan logika umum yang baik. Dalam buku the final chapter, Jerry bukan saja mengajak Anda untuk
: The Final Chapter : Jerry D Gray : Sinergi Publishing : 1 Juni 2013 : xiv + 134 hlm
memahami dan meyakini tentang kiamat, tetapi menjelaskan dengan akurat tandatanda kiamat sebagaimana dinubuatkan Rasulullah SAW dengan tanda-tanda yang ada pada zaman sekarang. Tanda akhir zaman dimulai dengan banyaknya, para pemimipin yang zhalim dan banyak para pemimpin iluminati yang misinya mempersiapkan dunia ini untuk kedatangan Dajjal. Kedatangan Dajjal ini diprediksikan sekitar 10 tahun. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan keimanan Anda agar tidak terperangkap tipu muslihat Dajjal. Salah satu tandanya akhir zaman, Nabi Isa AS akan turun ke dunia dan membunuh Dajjal. Dia akan mengikuti Imam Mahdi dan shalat berjamaah serta menunjukkan bahwa satu-satunya jalan
hidup yang benar adalah Islam. Setelah itu, akan datang masa keemasan (Golden Age) yang akan membawa angin perubahan yang mendatangkan kemakmuran, kedamaian dan kebahagiaan di bumi ini selama kurang lebih 50 tahun. Melalui buku ini, penulis buku terlaris yang berjudul “ Rasululah Is My Doctor� itu bukan hanya mengajak pembaca untuk memahami dan menyakini tentang kiamat, tetapi menjelaskan dengan akurasi relevansi tanda-tanda kiamat sebagaimana diberitakan Rasululah SAW dengan tanda-tanda yang ada pada zaman sekarang. Penulis: Retna Dona
Edisi Perdana 2015
31
Manajemen Waktu
Waktu adalah nyawamu dalam kehidupan Oleh : Retna Dona
Edisi Perdana 2015
32
Manajemen
terus produktif, jangan biarkan waktu terbuang percuma. Waktu adalah nyawamu itu sendiri, itu hal yang tepat untuk mengungkapkan berharganya waktu. Bahkan Allah SWT bersumpah dalam Al-quran “Demi Waktu” dalam QS Al-Ashr dan QS Adh-Dhuhaa. Setiap orang harus bisa menghargai waktu. Waktu adalah modal bagi seorang hamba dalam menjalani kehidupannya. Banyak pepatah yang menyanjung waktu adalah harta yang sangat berharga. Misalnya “Time is money” yang artinya waktu adalah uang, ada juga yang mengatakan “waktu adalah nyawamu itu sendiri”. Waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin, waktu merupakan sarana untuk melakukan dan menyelesaikan banyak hal. Dalam Al-Qur’an waktu benar-benar dimuliakan sampai-sampai banyak sumpah atas nama waktu. Misalnya “Demi waktu” Waktu harus digunakan sebaik-baiknya. Kebanyakan manusia lalai terhadap waktu. Banyak waktu yang terbuang sia-sia. Setiap orang dibekali waktu 24 jam dalam sehari. Namun ada yang mengoptimalkan waktu tersebut dan ada orang yang merugi karena waktunya hanya digunakan untuk main-main, berbicara yang tidak perlu, tidur-tiduran, dan bermalas-malasan. Satu di antara karakteristik waktu adalah cepat berlalu, “Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Allah SWT mengumpulkan mereka (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah tinggal (di dunia) melainkan sesaat saja di siang hari (yang waktu itu) mereka saling berkenalan” (QS Yunus: 45). Waktu adalah harta yang sangat mahal. Waktu lebih mahal dari uang. Hasan Al-Banna mengatakan suatu nasihat bahwa “waktu adalah kehidupan”. Jangan sampai usia kita hanya kita manfaatkan untuk tidur dan bermalas-malasan. Lakukan aktivitas positif untuk menghargai waktu. Kita diberi waktu sama tapi pemanfaatan terhadap waktu seseorang berbeda. Ada tujuh poin rahasia manajemen waktu Nabi Muhammad. Dalam waktu 23 tahun beliau telah membuat perubahan besar di Jazirah Arab. Hal ini terjadi lantaran bagusnya manajemen waktu Sang Manusia Teladan itu. Rahasia
pertama adalah shalat fardhu sebagai ajang membentuk watak dan tonggak ritme hidup. Umat muslim telah membuat pemilahan waktu dalam sehari dengan jelas. Rahasia kedua adalah berpola pikir investasi, anti-manajemen waktu instan. Maksud dari kalimat tersebut adalah jangan mengelola waktu dengan instan karena hal tersebut akan membuat kita malas dalam berproses. Persiapkan segala hal untuk masa depan kita sehingga kita dapat memetik hasilnya di kemudian hari. Rahasia ketiga adalah terus produktif, jangan biarkan waktu terbuang percuma. Kemudian rahasia selanjutnya adalah gunakan aji mumpung. Rahasia kelima adalah jauhi sikap menunda-nunda. Rahasia keenam adalah cepat, tapi jangan tergesa-gesa. Kemudian rahasia terakhir adalah rutin melakukan evaluasi. As-Sunnah yang mulia menunjukkan pentingnya masalah waktu. Rasulullah bersabda, yang artinya: “Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya empat perkara: tentang umurnya dihabiskan untuk apa, tentang masa mudanya diisi dengan apa, tentang hartanya dari mana diperoleh dan dibelanjakan untuk apa, serta mengenai ilmunya apa yang telah diperbuat padanya” (HR At-Tirmidzi: 9/253, dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah). Seorang hamba ditanya pada Hari Kiamat dua hal mengenai waktu, yaitu umurnya secara umum dan masa mudanya secara khusus telah mengingatkan tentang pentingnya memanfaatkan waktu sebagaimana disebutkan dalam sabdanya, yang artinya: “Dua macam kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang” (HR Al-Bukhari 5933). Hadits yang mulia ini menyampaikan, bahwa waktu luang adalah nikmat
yang besar dari Allah SWT, namun banyak manusia tertipu sehingga mendapatkan kerugian. Diantara bentuk kerugiannya adalah: Pertama, tidak mengisi waktu luang dengan bentuk yang paling sempurna. Seperti menyibukkannya dengan amalan yang kurang utama, padahal bisa mengisinya dengan amalan yang lebih utama. Kedua, tidak mengisi waktu luangnya dengan amalanamalan yang utama yang memiliki manfaat bagi agama dan dunianya. Namun disibukkan dengan perkara-perkara mubah yang tidak berpahala. Ketiga, mengisinya dengan perkara yang haram. Ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi, karena menyia-nyiakan kesempatan untuk memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Tidak hanya itu, bahkan akan menggiringnya kepada hukuman Allah SWT di dunia dan akhirat. Nah, jika anda ingin membuat perubahan nyata dalam hidup anda, anda harus terlebih dahulu memulai dengan belajar bagaimana secara efisien mengelola waktu anda. Siapa pun yang mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga mengetahui bagaimana mengelola hidup. Pentingnya, manajemen waktu yang baik adalah tentang prioritas yang tepat, baru setelah itu tercipta manajemen yang tepat untuk hidup anda. Kualitas hidup anda tergantung pada manajemen yang cerdas dari waktu anda dan bukan oleh jumlah energi yang anda konsumsi pada apa yang anda lakukan. Retna Dona (Berbagai Sumber)
Edisi Perdana 2015
33
“Allah SWT yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhlukNya), dan menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.� (TQS. Ar-Ra’d: 2)
Tadabur Alam menambah kecintaan kepada Allah SWT Moment paling di tunggu adalah ketika sang surya menunjukan dirinya dengan sempurna (sunrise gunung cikuray) Perjalanan/safar akan menguliti seseorang, demikian kata hikmah yang disampaikan oleh sahabat Rasul SAW, Umar bin Khattab RA. Jangan engkau merasa bahwa engkau t e l a h mengenal saudaramu dengan baik, jika engkau belum pernah melakukan safar/ perjalanan bersama saudaramu tersebut, atau sebelum engkau pernah bermalam bersama saudaramu. Perjalanan panjang/safar, akan memiliki banyak hikmah dalam ukhuwah dan kehidupan
Edisi Perdana 2015
34
Saat mendaki gunung, saat itulah waktu yang tepat mengukur kapasitas diri. Ketika harus tidak egois berbagi minuman di puncak Begitulah hikmah yang kami di Asyakur Adventure dapat dalam pengalaman kami. Asyakur Adventure, adalah sebuah usaha yang dibangun sebagai rasa wujud pertemuan dengan teman-teman dengan latar belakang yang berbeda. Kami memulainya dari kegiatan safar. Salah satunya mendaki gunung. Kami sangat bersyukur karena telah dikenalkan dengan tiga gunung terkenal yang ada di kota Garut, oleh sahabat-sahabat baru kami. Kamipun berhasil menyusuri gunung paling direkomendasikan. Papandayan, Guntur, Cikuray (Paguci), yang sering disebut belum ke Garut jika belum menapaki langkah di Paguci. Tentunya dengan bantuan sahabat kami yang mengenal medan di ketiga gunung tersebut. Tim siput, begitu kami menamakan kelompok jelajah kali ini. Berjalan bersama sahabat yang sevisi, untuk mendekatkan kita kepada Allah SWT. Safar, memudahkan kami mempelajari banyak hal. Dari perubahan sosial dalam diri yang kami uji dalam perjalanan, memahami karakter sahabat kami, serta mendekatkan ukhuwah dengan makan bersama. Meskipun terlihat prihatin saat harus makan bersama menggunakan plastik besar. Namun disinilah kami mampu saling mengenal karakter diri. Saat mendaki gunung, saat itulah waktu yang tepat mengukur kapasitas diri.
Ketika harus tidak egois berbagi minuman di puncak Cikuray yang cukup kering. Berbagi kebahagiaan untuk bersabar menunggu jalur pasir Gunung Guntur. Serta bersyukur disuguhkan pemandangan indah sepanjang perjalanan di Gunung Papandayan. Alam yang menantang menempa kami menjadi lebih tangguh. Keelokan Gunung Papandayan dengan batu kerikil asli serta kawah di awal perjalanan, ramainya Pondok Saladah yang berbentuk hampir seperti bumi perkemahan, serta keindahan hutan mati yang menjadi ikon yang tidak boleh terlewatkan untuk selfie bersama sahabat. Dan tak mau kalah terjalnya perjalanan menuju Tegal Alun, sbuah padang Edelwis yang luas dan tersohor di Gunung Papandayan. Tak lupa mensyukuri kekuatan diri dalam melatih jiwa sosial saat bertemu dengan pendakian Cikuray yang tanpa bonus. Rangkaian akar dan pertemuan lutut dengan wajah membuat kami saling menjaga dan menolong agar mampu menuju puncak secara bersamaan. Ketika harus bersabar berbagi air dalam trek tanpa air membuat nikmat syukur bertambah. Serta rangkaian kerikil dan batu kecil di perjalanan gunung Guntur mampu menerpa diri menjadi lebih kuat. Bahwa tidak ada yang mudah dalam mencapai keberhasilan. Semua butuh proses berjuang. Dan akhirnya kami bisa
menikmati bukit Tubby seperti film Teletubbies. Dengan pancaran sinar matahari bulat dan panorama Kota Garut dari ketinggian tanpa tertutup pepohonan kecil. “Allah SWT yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhlukNya), dan menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.� (TQS. Ar-Ra’d: 2) Perjalanan jauh melatih kepekaan kita. Dengan mentadaburi alam bersama sahabat-sahabat yang bersamanya semakin menambah kecintaan kita kepada Allah SWT. Berjalan jauh mampu meluaskan pandangan kita yang akan berefek dalam kehidupan. Begitu banyak hikmah yang dapat dipetik dengan aktivitas safar/bepergian, jika kita meniatkan semua dalam rangka mencari karunia dan keridhaan Allah SWT SWT.Sehingga syukur kita bertambah akan nikmat alam yang diberikan dan kebersamaan dengan sahabat yang mendekatakan kita kepada Allah SWT. @idepblue
Edisi Perdana 2015
35
KASIH SAYANG SEORANG IBU •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• •
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam. Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu. Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai. Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan. Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah. Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!” Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga. Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu. Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih. Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam. Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain. Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah. Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode. Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya. Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli Edisi Perdana 2015
36
•
•
•
•
•
•
•
kepentingannya. Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!” Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.” Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia
membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. • Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?” • Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. • Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!” • Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.” • Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. • Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah
RENUNGAN
•
• • •
kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masahanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia Maafkan anakmu ini ibu… Love u always… (Diposkan oleh Sigit Priambodo)
kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia
TERBURU - BURU
Dulu... orangtua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Walaupun memiliki anak yang banyak, rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun, dan semua anak-anaknya bersekolah.
orang modern.... Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu, tapi tenang menjalani hidupnya... Sementara kita yang dilengkapi dengan mesin cuci, kompor listrik/gas, HP, kendaraan, email, FB...yang seharusnya sangat mempermudah hidup ini, tapi tetap saja kita kerepotan.
Sekarang.. banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah setelah Isya, tapi kerja keras yang dijalaninya dan melebihi jam kerja orang tua kita.....rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan...
Sampai-sampai tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru... - berangkat kerja, TERBURU-BURU.. - pulang kerja, TERBURU-BURU.. - makan siang, TERBURU-BURU.. - di lampu merah, TERBURU-BURU.. - berdo’a pun, TERBURU-BURU.. - bahkan sholatpun, TERBURU-BURU.. Sifat diatas bukti dari Qur’an surat Al Isra’,17:11.
“Dan sungguh akan ALLAH berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta....” (QS. Al-Baqarah, 2:155) Ada yang salah dengan cara hidup
“Dan adalah manusia bersifat terburu-buru...” Hanya mati...yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU....
Cara menjadi cantik Seorang anak gadis bertanya pada Ibunya: Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti ibu, beritahu aku caranya.” Sebelum si ibu menjawab ia menatap wajah anaknya dengan lembut dan senyum haru. “Anakku, katanya “Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik” “Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapa pun “Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain.” “Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin”
“Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diberikan orang kepadamu.” “Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kotoran batin” Kemudian si ibu terdiam sejenak. Dengan lembut ia tatap wajah anaknya sambil tangan kanannya mengelus rambut sang anak, “Anakku, “Jaganlah sombong akan kecantikan fisik karena itu akan pudar oleh waktu. Tapi Kecantikan perilaku tdk akan pudar walau oleh kematian” (Bambang Prakuso,BSM)
Edisi Perdana 2015
37
JEM ELECTRON Ionized Water
Manusia membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari, lebih dari 70% tubuh kita terdiri dari air. Air yang ada dalam tubuh kita sangat berguna untuk membawa nutrisi dan untuk membuang unsur yang tidak berguna melalui air seni dan keringat. Kualitas air yang kita minum sangat menentukan kondisi kesehatan kita. Air yang mengandung elektron akan meningkatkan energi listrik pada tubuh. Dengan meningkatnya energi listrik ditubuh, maka sistem imun tubuh akan meningkat, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Dalam 50 tahun belakangan ini, terjadi peningkatan yang signifikan pada masalah penyakit kanker, jantung, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya. Semua ini berhubungan dengan makanan yang kita konsumsi setiap hari dan lingkungan sekitar kita. “Berikan elektron Di era kehidupan modern sekarang, kebutuhan makanan, minuman, sebelum radikal bebas pakaian, kosmetik dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari banyak merusak sel DNA Anda� tercemar oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan kita tidak bisa menghindarinya. Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Teknologi JEM Electron Charged System merupakan teknologi dari Jepang yang dikembangkan oleh JEM CO., LTD. yang mempunyai filosofi “back to nature� yaitu bertujuan untuk mengembalikan seperti semula kerusakan lingkungan akibat dari sistem industrialisasi modern dan sistem pertanian yang tidak ramah lingkungan (penggunaan zat-zat kimia).
Atom adalah suatu unsur terkecil yang terdiri dari proton positif dan elektron negatif. Elektron berada di sekeliling proton. Jumlah proton dan elektron di dalam atom pada dasarnya (elektron berpasangan), hal tersebut akan membuat medan magnet menjadi netral. Dikarenakan oleh kondisi tertentu secara alami, 1 atau 2 elektron akan terlepas bebas. Dengan demikian atom menjadi bersifat positif dan akan mencari sesuatu yang bersifat negatif. Terlepasnya elektron dari pasangannya disebut sebagai Radikal Bebas.
sama
Gambar sel tubuh dengan gugusan elektron
Lepasnya pasangan elektron Atom menjadi Radikal Bebas
Air JEM mensuplai Elektron Atom menjadi Normal
Fungsi Air Minum Elektron JEM adalah : Air Minum Alami Air minum elektron JEM dibuat untuk menjadi sama seperti air pegunungan pada zaman primitif dimana air kaya dengan elektron, oksigen dan mineral yang belum terkontaminasi unsur kimia yang berbahaya. Air Minum Kesehatan Dengan nano teknologi menjadikan molekul air sangat kecil sehingga mudah diserap sel tubuh dan dapat menjangkau mitokondria. Mitokondria berfungsi sebagai pabrik energi dan memproduksi glutation (internal antioksidan). Dengan kandungan elektron yang tinggi air minum elektron JEM menetralisir radikal bebas. Air elektron JEM dapat membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit. Sangat baik dikonsumsi untuk semua usia, dapat digunakan sebagai pengganti kebutuhan air minum sehari-hari dan berbagai keperluan antara lain untuk mencuci muka, menanak nasi, memasak sayur, menyeduh kopi dan susu bayi. Kebutuhan air pada manusia dewasa rata-rata sekitar 2-3 liter per hari, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi air JEM 3 - 4 botol per hari.
Penyakit yang disebabkan radikal bebas
Jantung
PT . JEM GLOBAL
NETWORK
www.jem2u.co.id
Edisi Perdana 2015
40
Kegiatan Pelatihan FBN :
Diagnosa & Pengobatan Penyakit dengan sistem HOLISTIK MODERN Klinik Holistik Modern Terrace Park Residence Blok A no 1 Jln AMD Bakti Jaya Pocis Kel. Bakti Jaya Kec. Setu, Tanggerang Selatan Banten. HP: 087886925073
Apakah anda ingin sehat sepanjang hari ? FBN selenggarakan Pelatihan Diagnosa & Pengobatan Penyakit dengan sistem Holistik Modern APAKAH ANDA INGIN SEHAT PRIMA SEPANJANG HARI ? Jika YA, Lakukan GENERAL CHECK-UP KILAT Setiap 6 bulan sekali dan OBATI SETIAP PENYAKIT yang Anda ketahui sewaktu dini yang meliputi masalah : FISIK, EMOSIONAL DAN KEJIWAAN. Dal bertempat di Disnakertran dikuti dengan 15 orang peserta pelatihan tersebut diberikan materi berupa teori dan praktek tentang : Ilmu diagnosa IRIDOLOGY (Profesional), KINESIOLOGY, PHYTOBIOPHYSICS, Detoksifikasi, Colour Efek, Cara monitor tekanan darah, serta cara penggunaan tensi meter dengan instruktur DR. ASVIAL RIVAI, M.D.(M.A), CH, CHt.pengembang dan pelopor Holistik Modern di Indonesia para peserta mendapatkan
Edisi Perdana 2015
42
• • •
Modul, buku panduan dan buku pelatihan Makan siang + air mineral Sertifikat dan rekomendasi untuk membuka praktek diagnosa dan pengobatan penyakit KEUNGGULAN PELATIHAN HOLISTIK MODERN • Pemeriksaan dilakukan pd 1 tempat, pasien tidak dioper kesana-kesini. • Pola pemeriksaan dilakukan menyeluruh/ holistic (tidak parsial) • Umumnya di Indonesia pola pemeriksaan dipisah-pisah, contoh : bagian jantung hanya mengobati pasien jantung, bagian paru-paru hanya mengobati penyakit paru, bagian syaraf hanya mengobati penyakit syaraf, bagian THT hanya mengobati pasien penyakit THT..… Jadi Layanan Holistik akan mendiagnosa keseluruhan fungsi dan cara kerja organ tubuh, dalam tempo hanya ± 20 menit untuk menemukan penyebab timbulnya penyakit tersebut, serta terbukti kesembuhan bisa diperoleh bilamana di diagnosa secara
•
• •
•
menyeluruh dan kemudian diobati secara bertahap atau menyeluruh juga. Berbagai kelemahan/kelainan organ tubuh penyebab penyakit terdeteksi dini, kelainan dalam tingkat 20% langsung terdiagnosa, tanpa menunggu parah baru mau diobati,… tanpa perlu bertanya pada pasien dimana dan sakit apa?... Umumnya dilakukan para pengobat, dengan Holistik tidak perlu bertanya….. Buktikan..!! Proses diagnosa dilakukan tanpa harus diambil sample darah, foto rongent, dll Para pasien diberikan pantangan dan anjuran tertulis, setelah check-up pemeriksaan menyeluruh untuk mencegah timbul penyakit yang sama kedepannya. Para pasien diberikan gratis check ulang selama 1 bulan kedepan, tidak pernah ada check-up gratis untuk kontrol ulang kondisi kesehatan pasiennya
Edisi Perdana 2015
43
Mengapa Tuhan Ciptakan Manusia Setiap benda yang diciptakan memiliki kepentingan dan tujuan khusus. Segala bentuk alat elektronik misalnya dari yang kecil seperti radio sampai komputer dan internet diluncurkan ke pasar tentu memiliki maksud dan tujuan yang diinginkan penemu dan pembuatnya yaitu untuk penyebaran informasi, mempermudah seluruh kerja dan aktifitas manusia. Demikian juga halnya dengan manusia diciptakan Tuhan tentu dibarengi dengan maksud dan tujuan tertentu.
U
ntuk melihat kenapa dan atas dasar apa Tuhan mencipta manusia kita juga harus melihat apa yang diinginkan Tuhan dari manusia. Menurut Tuhan kehidupan manusia dimuka bumi bukan sia-sia belaka tanpa arti sama sekali seperti firman-Nya; “Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu (hai manusia) dengan sia-sia belaka dan kamu tidak dikembalikan pada Kami? (Qs. 23. Al-Mu’minun: 115), akan tetapi Tuhan berkeinginan agar manusia memfungsikan dirinya sebagai kalifah-Nya yang senantiasa melaksanakan segala bentuk ketaatan pada-Nya dan mengikuti segala bentuk peraturan-Nya (sebagai abdi-Nya) demi tercapainya kebahagian mereka sendiri baik kebahagian yang bersifat spritual (rohani) maupun yang jasmani, baik di dunia dengan segala ketemporalan dan kenisbiannya maupun kehidupan akhirat yang kekal tak berkesudahan. Jika kita kembali pada Alqur’an dan
Oleh : Dr. Bambang Irawan, MA
Edisi Perdana 2015
44
hadis melihat apa yang diinginkan Tuhan dari manusia, maka paling tidak ada tiga misi Tuhan mencipta dan menganugrahi amanah bumi beserta segala isinya pada manusia yaitu: Pertama, Tuhan menginginkan manusia agar berfungsi sebagai abdi-Nya, Tuhan berfirman yang artinya: “dan tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka mengabdi pada-Ku” (Qs. 51. Az-zariyat: 56) dan ayat “ Segala puji bagi Allah SWT yang memperjalankan abdi-Nya pada satu malam dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha’ (Qs.17.al-Isra’ : 1). Ayat pertama, selalu diartikan secara sempit oleh kebanyakan orang yang kurang mampu memahami ayat, mereka mengartikan kata liya’budun pada ayat itu dengan menyembah-Nya sehingga mereka memahamkannya dengan shalat saja, padahal ia memiliki dimensi dan pengertian yang sangat luas.Ibadah dalam arti sesungguhnya adalah pengabdian dan pengabidian ini tidak hanya terbatas
Mimbar Jumat pada shalat dan rukun Islam yang lima akan tetapi pola bergaul, bersahabat, berdagang, bersosial sampai-sampai berpolitik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan juga merupakan pengabdian manusia pada Allah SWT SWT. Dengan demikian ayat pertama menjelaskan bahwa jin dan manusia diciptakan Tuhan agar mereka mengabdi pada-Nya dalam bentuk yang umum bukan dalam bentuk khusus seperti shalat dan rukun Islam yang lima saja. Pengabdian manusia ini terdiri dari tiga bentuk, yang pertama, pengabdian mereka pada Tuhan-Nya secara murni, inilah yang melahirkan perintah seperti shalat, puasa, zakat dan haji meskipun dalam beberapa bentuk ibadah ini memiliki dimensi sosial yang besar seperti zakat yang mampu mengurangi beban hidup fakir miskin dan haji mengandung hikmah nilai silatur rahmi, persaudaraan, dan persatuan yang mantap.kedua, pengabdian mereka kepada makhluk sesama. Ini juga bagian dari bentuk pengabdian pada-Nya, dan inilah yang melahirkan perintah saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa (Qs 5 al-Maidah: 2), memberi makan fakir miskin dan orang yang kelaparan (Qs. 107. At-Tin:3), mengayomi orang yang lemah, mengajari yang bodoh dan seterusnya.Ketiga pengabdian mereka yang direalisasikan pada makhluk yang ada disekelilingnya baik berupa binatang, tumbuh-tumbuhan dan semua benda-benda yang ada di bumi seperti kekayaan alam, batu bara, barang tambang dan lain sebagainya. Dalam rangka pengabdian mereka pada Allah SWT terhadap alam sekitarnya maka Ia memerintahkan manusia agar berbuat baik pada binatang dan alam, tidak boleh menyiksa binatang seperti melaga ayam, ikan yang masih banyak dilakukan masyarakat kita, menggunduli dan menebang hutan sembarangan sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor, merusak satwa alam dan mengekploitasi seluruh kekayaan alam tanpa perhitungan yang matang dan lain sebagainya. Adapun misi dan maksud Tuhan mencipta manusia yang kedua adalah menjadi khalifah-Nya. Khalifah disini memiliki dua arti yang pertama sebagai wakil Tuhan dibumi dan yang kedua sebagai pemimpin bumi yang diberi amanah untuk memakmurkannya, menatanya dan mengurusinya. Misi kedua ini meskipun pada akhir tujuannya hampir sama dengan yang pertama namun ia lebih bersifat menunjukkan derajat dan kedudukan yang tinggi yang diberikan Tuhan pada manusia. Tuhan tidak langsung turun tangan dalam memakmurkan dan memelihara bumiNya, tapi kewajiban memelihara dan memakmurkan bumi ini diserahkan pada wakil-Nya, khalifah-Nya, yakni manusia. Manusia diberi amanah yang besar dalam rangka penataan dan pengaturan hidup dimuka bumi, menjalankan Undangundang-Nya serta memimpin segala aktifitas yang berlangsung di bumi. Dalam
rangka kepemimpinan manusia inilah maka Allah SWT menganugrahkan dan membekali mereka dua hal, pertama, mereka diberi ilmu pengetahuan yang tinggi dan mendalam bahkan melebihi para malaikat-Nya sendiri, Dia mengatakan: “dan ingatlah ketika Dia bertitah pada para malaikat-Nya sesungguhnya Aku ingin menciptakan khalifah (pemimpin dalam bentuk manusia) di muka bumi, maka malaikat-malaikat-Nya dengan kritis mengatakan: “ kenapa Engkau akan menciptakan orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah di bumi ..? bukankah Kami yang senantiasa memuji dan mensucikan-Mu belum cukup bagi-MU? Allah SWT dengan bijaksana menjawab: “ Aku lebih memahami apa yang kamu tidak tahu tentangnya”. Maka Allah SWT mengajari Adam seluruh (sifat dan) nama-nama benda yang ada (disurga dan di bumi) kemudian malaikatmalaikat itu dihadapkan kepada adam lalu diperintahkanlah mereka untuk menyebutkan seluruh nama-nama (dan sifat-sifat) benda-benda itu dan kemudian mereka (para malaikat) membungkam dengannya (Qs.2. Al-Baqarah: 30-31).Dari dialog Tuhan beserta malaikat-Nya jelas dan nyatalah bagi kita bahwa manusia dilebihkan dari malaikat karena ilmu dan ketaatan mereka pada-Nya. Dengan demikian manusia yang taat dan berilmu akan ditinggikan derajatnya melebihi para malaikat-Nya. Anugrah kedua yang dibekali Tuhan pada manusia adalah penundukan makhluk-makhluk bumi. Dalam hal ini Tuhan juga menganugrahkan akal dan pikiran pada manusia agar mereka mampu menundukkan atau menjinakkan seluruh binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi sejak dari binatang yang kecil sekalipun seperti semut sampai pada binatang yang paling besar seperti paus dan gajah mampu dijinakkan dan ditundukkan manusia. Disamping itu meskipun tenaga yang diberikan Tuhan pada manusia terbatas, namun dengan akal pikiran mereka mampu membuat dan menemukan alat-alat canggih yang memiliki kekuatan yang sanggup menggoncang bumi seperti bom atom, nuklir dan sebagainya.
Kemudian misi ketiga adalah sebagai Da’i-Nya. Allah SWT SWT berfirman; “Katakanlah (hai Muhammad) inilah jalanku yakni menyeru manusia (taat) pada Allah SWT SWT dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku”... (Qs. 12 Yusuf: 108) dan ayat “Kamu adalah sebaikbaik umat yang diutus kemuka bumi menyeru pada yang ma’ruf dan mencegah pada yang munkar...” (Qs.3. Ali Imaran: 107) Pada dasarnya ayat pertama ditujukan pada Nabi Muhammad SAW (sifat tabligh), yang memiliki jalan da’wah, namun ayat ini dapat dipahami oleh umat Islam sebagai pengikut nabi SAW agar juga mengikuti jalannya seperti komentar penjelasan kata sesudahnya yang ada pada ayat itu juga, yaitu mengajak manusia kejalan Allah SWT. Itulah sebabnya sebagian ulama berpendapat umat Islam adalah umat da’wah seperti tegas ayat kedua. Tugas ini dipertegas lagi oleh ayat kedua yang menunjukkan tugas dan keistimewaan umat Islam agar mereka menjadi dan memiliki status umat terbaik, mereka harus melaksanakan tugas da’wah, menyuruh manusia pada yang baik dan mencegah mereka dari yang munkar (kejahatan), membudayakan dan mengembangkan kebaikan dan kebajikan. Dunia ini tidak akan pernah sunyi dan sepi dari kejahatan dan oleh kerena itu umat ini ditugaskan untuk menghapusnya dan atau paling tidak mereka mampu meminimalisasi terjadinya kejahatan dan ini hanya bisa dilakukan dengan jalan da’wah (menggalakkan kebajikan dan mencegah orang berbuat jahat), mengembangkan dan membudayakan kebaikan dengan jalan penegakan hukum secara adil, bijaksana dan proporsional bukan dengan jalan diam dan membisu tanpa gerak dan langkah. Manusia juga diperintahkan melakukan tugas ini harus disertai dengan tiga sifat yang di jelaskan Edisi Perdana 2015
45
Adapun misi dan maksud Tuhan menci pta manusia yang kedua adalah menjadi khalifahNya. Khalifah disini memiliki dua arti yang pertama sebagai wakil Tuhan dibumi dan yang kedua sebagai pemimpin bumi yang diberi amanah untuk memakmurkannya, menatanya dan mengurusinya. Misi kedua ini meski pun pada akhir tujuannya hampir sama dengan yang pertama namun ia lebih bersifat menunjukkan derajat dan kedudukan yang tinggi yang diberikan Tuhan pada manusia. Tuhan tidak langsung turun tangan dalam memakmurkan dan memelihara bumi-Nya, Tuhan yang pertama, dengan kebenaran, kedua dengan kesabaran dan yang ketiga dengan kasih sayang. Ini artinya yang diinginkan Tuhan untuk ditegakkan adalah kebenaran dan pelakunya harus memiliki sifat sabar tidak cepat putus asa melihat kejahatan yang telah merajalela dan bersungguhsungguh dalam merubahnya serta dengan misi penegakan kasih sayang sesama manusia bukan menciptakan permusuhan karena nabi juga mengatakan “Sayangilah semua yang ada dibumi niscaya yang dilangit akan menyayangimu� (Hadis Bukhori). Manusia apabila telah tersentuh hatinya dan ia merasa disayangi maka ia akan mudah mengikuti dan
Edisi Perdana 2015
46
menjalankan perintah Tuhannya tanpa harus dipaksa dan diperintah. Kesadaran yang tumbuh dari lubuk hati inilah yang diharapkan Tuhan agar muncul sehingga manusia senantiasa mampu mentaatinya dengan rasa ikhlas dan tulus bukan karena merasa terpaksa, takut dan mengaharap imbalan. Dari uraian singkat diatas dapatlah ditarik satu kesimpulan terpenting untuk dan atas dasar serta keinginan apa Tuhan mencipta manusia di bumi. Penciptaan manusia bukan sekedar mainan, panggung sandiwara belaka yang tanpa arti dan tujuan khusus, akan tetapi diciptakan dengan hikmah yang dalam dengan segala pemberian dan anugerah serta amanah dari-Nya agar setiap diri mereka diuji siapa yang terbaik diantara mereka (Qs. 67. al-Muluk : 2).
Tuhan mencipta manusia agar mereka mampu menjadi khalifah-Nya dibumi yang dipercayai serta diberi amanah dalam rangka mencapai gelar abdi-Nya. Gelar kehormatan ini juga hanya dapat diperoleh dengan taat pada-Nya, melakukan dan membudayakan segala kebaikan dan kebajikan yang diperintahkan-Nya, mengajak dan menyebarkan kebaikan, mencegah segala bentuk keburukan dengan menegakkan dan melaksanakan hukum-hukum-Nya agar tercapai hidup yang saling berkasih sayang antara sesama manusia, sehingga mereka memperoleh kedamaian, kebahagiaan dunia yang temporal dan serba serbi serta kebahagian abadi di Akhirat yang tidak pernal kenal Penalty dan limit waktu sampai nanti. Oleh : Dr. Bambang Irawan, MA
S WARA
FOKKUS BABIN ROHIS NASIONAL
Headline
HOLISTIK MODERN
PENGOBATAN MENYELURUH& PELUANG USAHA.
Peluang usaha mandiri ditengah maraknya berbagai penyakit, Jasa check-up kesehatan dan Pengobatan Menyeluruh yang mengasyikkan. Sangat akurat dalam pemeriksaan dan sangat efektif dalam perawatan juga sangat menguntungkan kalau dikelola dengan baik. Utk itu, ikuti paket pelatihan lengkap, pendeteksian penyakit secara kilat dan pengobatan menyeluruh “HOLISTIK MODERN� dengan materi utama :
*Iridology, *Kinesiology, *Phytobiophysics, *Colour effects, *Colon cleansing, dll. Semuanya ilmu pengetahuan & tehnology modern dari negara barat. Jaminan mutu, instruktur Asvial Rivai, pengalaman manca negara, di indonesia sejak 1997. Kalau aktif profesional, income jauh melebihi rata2 umum bisa didapat. Utk panduan info, silakan buka Websites: www.holistikmodern-asvial.com www.pelatihan-pengobatan-asvial.com Kami juga melayani pasien semua umur dengan berbagai penyakit. Alamat : Jl. Achmad Adnawijaya No.100, Indraprasta, (disebelah Kantor Pegadaian Indraprasta), BOGOR.
Informasi hubungi Tel & SMS ke HP : 0811.600.557 Desember 2014
Sembuh dengan cepat tanpa obat dengan HSQ
Nyatanya, tanpa obat tubuh anda dapat menyembuhkan segala macam penyakit dan berbagai macam persoalan mental dan emosi. Hal itu pula yang diyakini oleh HM.Sugeng Soeprapto, SE.MM.CH.CHt.CI, Grand Master HSQ sekaligus founder dari penyembuhan HSQ (Healing Spiritual Quotient). Metode ini kata Sugeng, bersumber dari energi illahi dan metode penyembuhan dari timur yang memanfaatkan energi tubuh untuk penyembuhan berbagai macam penyakit baik fisik maupun emosi. Semua orang dapat melakukan sendiri metode HSQ karena metode HSQ adalah metode penyembuhan yang ilmiah dan alamiah yang sudah terbukti dapat menyembuhkan penyakit dalam waktu yang cepat, praktis, mudah dan memberdayakan.
D
engan demikian, proses penyembuhan ini hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari lima menit” ujar
Sugeng. Menurut teori massa Einstein, massa adalah atom yang bisa diubah menjadi energi. Karena itu pada orang hidup didalam tubuhnya mengalir energi. Energi inilah yang digunakan untuk penyembuhan yang didasarkan pada konsep energi meridian. Metode HSQ mengingatkan kembali bahwa sebenarnya setiap orang punya kekuatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, semua itu tergantung pada mindset / pola pikir dan keyakinan yang ada dalam diri. “Ada sebuah penelitian di Amerika Serikat bahwa sel darah seseorang setelah berdoa dilihat melalui mikroskop, ternyata ada Edisi Perdana 2015
48
bagian-bagian sel darah tersebut yang memancarkan cahaya dan gerakan sel lebih atraktif dibanding sel darah orang yang tidak berdoa. Dengan kekuatan unsur spiritual tentunya dapat menghadirkan sugesti yang kuat,” terang sugeng. Menurut peraih MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) Award kategori Dialog Bisnis Interaktif Terlama di Indonesia ini, Bahwa Nabi Besar Muhammad SAW itu setiap kali melakukan terapi penyembuhan terhadap sahabat-sahabatnya yang jatuh sakit, hanya berupa usapan-usapan atau sentuhan tangannya. “sembari memohon kepada Allah SWT, beliau menyentuhkan tangannya ketubuh sahabatnya. Dan mujarab, langsung sembuh” paparnya. Dia menegaskan bahwa yang bekerja dalam terapi yang kini dinamai Sugeng sebagai HSQ Power itu sebenarnya energy Illahi yang mengalir melalui sentuhan kasih sayang orang yang menerapi
kepada orang yang diterapi. “Metodanya memang kita menyentuh langsung tubuh penderita, meski harus sopan santun. Dari situ energy bekerja, secara sangat nyata karena terjadi getaran atau vibrasi pada tubuh penderita” tegas peraih sertifikat Quantum Touch & Supercharging Internasional itu. Yang menarik, jika dilakukan dengan rasa syukur kepada Tuhan secara tulus dan ikhlas, maka proses penyembuhan pun bisa menjadi lebih cepat terjadi. Ini sebabnya, banyak praktisi yang menjadi alumnus pelatihan HSQ Power merasakan kedahsyatan proses kesembuhan secara nyata dan cepat, bagai sebuah mukjizat. Apapun penyakitnya. Bahkan tidak hanya penyakit fisik dan psikis. Training HSQ yang sudah diselenggarakan selama 7 tahun telah mempunyai alumni lebih dari 100 ribu orang diberbagai wilayah Indonesia mulai
Advetorial
Yang menarik, jika dilakukan dengan rasa syukur kepada Tuhan secara tulus dan ikhlas, maka proses penyembuhan pun bisa menjadi lebih cepat terjadi. Ini sebabnya, banyak praktisi yang menjadi alumnus pelatihan HSQ Power merasakan kedahsyatan proses kesembuhan secara nyata dan cepat, bagai sebuah mukjizat dari Padang, Palembang, Pekanbaru, Batam, Bintan, Lampung, Jabodetabek, Purwakarta, Cikampek, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Makasar, Kendari, Balikpapan, Ternate, Pulau Gebe, dll. Selain kegiatan-kegiatan training untuk umum, HSQ juga mentraining berbagai perusahaan, instansi, lembaga, BUMN, BUMD, sekolah, dll. Memasuki tahun ke 7 HSQ sedang menyelenggarakan program-program yang spektakuler untuk pemberdayaan masyarakat yaitu training Spiritual Miliarder, Akademi Therapy dan Program Privat Training. Program tersebut merupakan program tambahan
dari 7 program training spektakuler : 1. HSQ Power, 2. Quantum HSQ, 3. Supercharging HSQ, 4. The Secret of Spiritual Hypnotherapy, 5. Bio Holistik HSQ, 6. Aktivasi Theta Otak Tengah, 7. Resignation Healing. Selain dari program-program tersebut, HSQ menyelenggarakan Klinik HSQ. Klinik HSQ ini merupakan tempat dimana orang yang sakit baik fisik maupun psikis bisa mendapatkan terapi terhadap penyakitnya tersebut sehingga penyakit yang diderita dapat sembuh dengan cepat. Bedanya klinik HSQ dengan klinikklinik penyembuhan alternatif lain adalah pasien akan didiagnosa atau dilakukan
pengecekan secara menyeluruh (general check up) terlebih dahulu terhadap kondisi organ tubuhnya dengan metode Bio Holistic secara akurat sehingga pasien dapat mengetahui secara pasti akar permasalahan dari penyakit yang diderita. Setelah itu barulah proses terapi dilakukan dengan HSQ. Alamat Klinik HSQ di HSQ Center Jl.Raya Pemda Karadenan Perumahan Griya Karadenan Indah, Blok A/1B. Telp : 0251-8657100, 2150101 buka setiap hari kerja pukul 09.00 – 17.00 WIB untuk sabtu dan minggu atas perjanjian terlebih dahulu ke nomor handphone 08176064508.
Edisi Perdana 2015
49
PROFIL
HM.SUGENG SOEPRAPTO, SE.MM.CHt.CI Dibalik keberhasilan pelatihan HSQ yang sangat spektakuler, tentulah berdiri seorang yang inovatif dan kreatif serta tekun, ulet, jujur dan tak kenal putus asa. Seorang penemu sekaligus pendiri HSQ (Healing Spiritual Quotient), kecerdasan penyembuhan spiritual.
J
iwa dagang dan suka bikin terobosan sudah melekat pada dirinya. Sugeng yang dilahirkan dari (Kol.Purn. TNI.AD) H.Soeprapto seorang pejuang kemerdekaan RI dengan 15 bersaudara bertekad sejak kecil untuk mewujudkan impiannya menjadi orang yang banyak manfaatnya bagi orang lain. Dedikasinya tidak setengahsetengah, ia berkiprah sebagai wakil ketua Kadin Kab Bogor, Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKSINDO), Wakil Ketua Majelis Pertimbangan LPJKD - Jawa Barat, Ketua Asosiasi Industri Rakyat, Sekjen DPP GAPINDO (Gabungan Penerbitan Pers Indonesia), Komisaris Utama PT Adi Putra Rezeki, Direktur CV Suryalaya, Direktur GEBRAK MAJU (Gerakan Bangun Rakyat Magang Jutawan), Ketua KOPPATRA Indonesia (Koperasi Pengembangan Pasar
Edisi Perdana 2015
50
Tradisional). Sementara jam terbangnya dalam berorganisasi sudah melewati level senior . Saat ini Sugeng menjadi ketua Kosgoro ’57, wakil ketua Induk Koperasi Kosgoro ’57, wakil ketua Golkar bidang Koperasi dan UKM, wakil ketua Pemuda Panca Marga (PPM), ketua bidang UKM FKPPI, wakil ketua Laskar Bogor, wakil ketua IPSI dan masih banyak lagi. Tahun 1978 ia lulus pendidikan teknik di SATI (Sekolah Ahli Teknik Industri) lalu dilanjutkan ke FE UIKA Bogor, gelar sarjana diterima dari STIE Jakarta dan S2 Magister Manajemen di Jakarta. Grand Master HSQ juga belajar langsung Quantum Touch dari Richard Gordon (sang founder) dan Supercharging Advance Quantum Touch pada international trainer Denice Geodfrey, EFT International (Emotional Freedom Technique), belajar Hypnonetherapy dari guru-guru ternama di Indonesia dan luar negeri, NLP, Iridology (berasal dari Eropa), Kinesiology (berasal dari USA), Phythobiophysic (berasal dari Inggris ), Healing Spritual, Bio Holistic, Healing Power, Methaphysical Healing, Core Transformation, Finger touch, mengikuti pelatihan Tetada Kalimasada selama 15 tahun yakni Terapi Tenaga Dalam Kalimasada serta Shorinji Kempo dan Paguron Kilat Buana, berbagai ilmu pencak silat . HM.Sugeng Soeprapto telah mempraktekan ilmunya pada lebih 100.000 orang dan mereka telah mengalami kesembuhan dengan sangat dasyat. Disamping itu ia juga bermimpi mencetak 1.000.000 entrepreneur di Indonesia dengan program Gerakan bangun Rakyat Magang Jutawan (Gebrak Maju), guna mewujudkan impiannya itu ia telah melakukan dialog bisnis interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI). Dedikasinya dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Dialog Bisnis Interaktif Terlama di Indonesia. Berpengalaman bekerja di perusahaan International PT Goodyear Indonesia (1974 – 1983), PT Media Inti Cipta, dan menjadi praktisi dibidang usaha. Ia juga pernah menjadi dosen dan jurnalis. Sugeng sering tampil dalam forumforum diskusi yang membahas kita -kiat
HSQ memberikan solusi terbaik saat ini “karena tubuh kita adalah dokter terbaik buat kita“. pemasaran, politik dan wirausaha. Lewat perenungan akan perjalanan hidupnya dan telaah beragam pustaka, pada 22 juli 2007 ia menerbitkan karya tulis fenomenalnya yaitu HSQ ”Rahasia Sehat, Sukses dan Bahagia” serta membangun kecerdasan penyembuhan spiritual dengan energi Ilahinya. Bahwa setiap diri manusia punya kecerdasan tentang kesehatan tubuhnya. Bagaimana ia memahami, mencintai dan memelihara tubuhnya dengan baik. Banyak orang menderita sakit kronis ketika dalam puncak karirnya. Lalu bagaimana anda sejak awal punya kecerdasan akan penyembuhan maka HSQ memberikan solusi terbaik saat ini “karena tubuh kita adalah dokter terbaik buat kita“. Selain itu training-trainingnya yang sangat spektakuler memberikan tool practice untuk menghilangkan weakness pada diri setiap orang, serta membangun keyakinan dan kekuatan untuk penyembuhan diri sendiri maupun orang lain baik penyakit fisik maupuin psikis serta membuka luck factor (factor keberuntungan).
Advetorial
MAJUKAN INDONESIA DENGAN HSQ
PEMERINTAH sebagai pelayan masyarakat sangatlah membutuhkan peran serta masyarakat untuk membangun bangsa ini. Dalam konteks kebangsaan, bangsa Indonesia sangat membutuhkan putra-putri bangsa yang maju untuk memperbaiki segala aspek negeri ini. HM.Sugeng Soeprapto, SE.MM.CHt.CI sebagai founder HSQ (Healing Spiritual Quotient) ingin berkontribusi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan konsep HSQ guna menuju manusia sehat dan sejahtera. Berikut petikan wawancara HM.Sugeng Soeprapto, SE.MM.CHt.CI 1. Apa yang melatar belakangi munculnya konsep HSQ untuk keluar dari krisis multi dimensi bangsa ini? Saya yang sejak tahun 1981 terjun ke dunia entrepreneur selalu mencari terobosan-terobosan agar hidup ini bergerak secara dinamik. Karena saya hidup bukan dari orang gajian maka setiap saat saya selalu mencari peluang agar hidup ini dapat berjalan terus. Nah sejak saya terjun sebagai trainer ada suatu inspirasi bagaimana turut peduli pada para penganggur dan orang yang terkena penyakit fisik maupun psikis bisa memperoleh solusi dalam hidupnya. Berdasarkan itulah muncul ide menulis buku HSQ sebagai jawaban dari solusi bagaimana menyembuhkan penyakit hati manusia manusia dari sifat iri, dengki, tamak, jail, fitnah, akhlak yang jelek dan lain-lain. 2. Apa manfaat HSQ untuk Masyarakat? Ya.. Jelas manfaatnya, para peserta yang mengikuti pelatihan di Indonesia sangat merasakan manfaatnya. Bahkan ketika mereka selesai mengikuti pelatihan dan perubahan yang sangat signifikan yakni rasa percaya dirinya luar biasa. Dan mereka sebagai alumni semua dapat menterapi penyakit fisik dan psikis yang ada pada dirinya, keluarganya, dan orang lain. Bahkan ribuan alumni yang ada di Bogor, Jakarta, Depok, Pekan baru, Batam, Bandung, Cirebon, Palembang, Ujung Pandang dan Yoyakarta telah melakukan terapi pada orang sakit parah yang tidak punya uang. Anda kan tahu sakit sekarang itu mahal. Alumni kita sering melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Sehingga keberadaan HSQ sangat membantu sekali masyarakat.
mengatakan bahwa HSQ (Healing Spiritual Quotient) merupakan konsep spiritual yang membuka pandangan kita betapa kekuasaan Allah SWT SWT sama sekali tidak bisa diabaikandalam kehidupan kita. Beliau mengatakan bahwa kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan sangat mutlak dan merupakan hak semua orang yang sangat mungkin dicapai. HSQ sebagai konsep spiritualitas, tidaklah mengharuskan kita untuk lepas dari kehidupan masyarakat dan berbangsa. Sehingga HSQ bukanlah konsep yang melangit, tetapi merupakan konsep yang sangat membumi. Oleh karena beliau berpendapat bahwa HSQ ketika di jalankan dengan khusyu, ikhlas dan pasrah, dapat membantu kita untuk mencapai tingkatan hamba yang di ridhoi Allah SWT. 4. Bagaimana tanggapan masyarakat di Indonesia dengan pelatihan HSQ ini? Sangat luar biasa. Karena pelatihan ini sangat membermanfaat
bagi peserta. Bahkan mereka yang mengikuti pelatihan sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan pelatihan HSQ. Banyak peserta yang telah mengikuti pelatihan motivasi dimana-mana, mereka mengatakan bahwa pelatihan HSQ jauh berbeda. Sebabnya para peserta mendapat keahlian baru bagaimana mereka bisa menyembuhkan penyakit fisik dan psikis seperti stress, depresi, phobia, terhadap kecoa, tikus, ulet bulu, cacing, latah, trauma, rasa takut cemas,sedih, amarah, kecewa, maag, kanker, hipertensi, diabetes, impotent, migren, sakit kepala, jantung dll. Kedua mereka bisa mengatasi mental blocking dalam pikiran bawah sadar mereka menyusun kembali cetak biru konsep diri mereka untuk mencapai sukses. Ketiga yang sangat penting mereka membuka keberuntungan (factor luck) dalam diri mereka. Kalau saat ini sedang booming The Law of Attraction (Hukum ketertarikan) dipelatihan HSQ mereka mebuktikan
3. Buku HSQ Dikatakan satu karya intelektual sebagai panduan bagi masyarakat mencapai hidup sejahtera? Insya Allah SWT karena nawaitu saat membuat buku ini selalu positif, Saya berpikir hampir 26 Juta masyarakat kita mengalami gangguan jiwa, 13,6 juta akibat depresi dan hampir 50% masyarakat kita miskin di tambah lagi 42 juta pengangguran, ini sebuah masalah besar dan dalam sambutan buku HSQ oleh Mas HR.Agung Laksono Edisi Perdana 2015
51
Saya mengharapkan bahwa pelatihan HSQ di Indonesia dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia sehingga apa yang menjadi tujuan HSQ menuju Indonesia maju dan sejahtera dengan HSQ bagaimana sesuau yang mereka inginkan dengan sungguh dan keyakinan penuh maka mereka akan medapatkan. Contoh banyak alumni yang setelah pelatihan bisa menaikan omzet penjualan sampai ribuan persen, bahkan ada yang ingin yang punya mobil, motor, rumah mereka memperoleh dalam waktu dibawah lima minggu. Jadi kalau pelatihan lain mengajarkan teori tapi HSQ mengajarkan praktek. 5. Selain itu apalagi? Wah..kalau diceritakan banyak sekali manfaatnya. Dan semua kejadian itu merupakan testimony dari para alumni. Misalnya ada alumni yang mengikuti pelatihan HSQ banyak hutang setelah ikut pelatihan mereka dapat rezeki untuk bayar hutang. Ada lagi alumni yang istrinya selingkuh setelah di terapi mereka jadi harmonis kembali. Bahkan anehnya HSQ ini oleh para alumni banyak di coba pada hal yang aneh-aneh seperti menolak hujan, mengembalikan barang yang kecopetan, menterapi orang kena santet kemasukan jin dll. 6. Bagaiman cara melakukan HSQ agar berhasil? Mudah sekali semua orang pasti bisa karena HSQ bukan ilmu klenik atau ilmu perdukunan, tetapi 100% pendidikan, dan ilmiah karena semua bisa dibuktikan. Yang sangat terpenting dalam mempelajari ilmu HSQ adalah selalu mengingat Tuhan, yakin, khusyu, ikhlas dan pasrah. Selanjutnya mereka mau banyak menolong orang, karena hidup yang
Edisi Perdana 2015
52
baik bagaimana kita dapat bermanfaat buat orang lain. Jadi kalau setiap hari kita banyak menolong orang maka secara otomatispun hidup kita akan di tolong Tuhan. Dan kunci yang sangat penting dalam hidup kita harus selalu berfikir positif dan antusias. Karena kalu kita berfikir positif triliunan DNA yang ada dalam tubuh kita pun menyala (positif). 7. Bagaimana kaitannya orang sakit di lihat dari pengaruh energy dan spiritualitas? Begini ceritanya orang sakit itu disebabkan karena energy dalam tubuhnya tidak selaras, atau kalau di ibaratkan karena titik-titik energy ditubuhnya off. Jika titik-titik itu di On kan maka energinya selaras dan aliran darahnya lancar maka orang itu menjadi sehat. Jadi kalau di ibaratkan kalau saklar lampu di rumah kita off maka lampu akan mati, sebaliknya kalau saklar di on kan maka lampu akan menyala. Nah kalau kaitannya dengan spiritualitas, contohnya tengoklah teman anda yang sakit, bagaimana teman anda menyikapi kondisinya. Seseorang yang memiliki spiritualitas yang baik, akan cenderung bersikap tenang dan menerima dengan ikhlas sakitnya. Hal itu mungkin saja akan ia anggap sebagai ujian, cobaan atau mungkin sebagai suatu peleburan dosa. Apapun persepsi seseorang tentang penyakitnya dapat anda lihat dari sisi spirtualitas nya yang kental. Karena dengan spiritualitas, tubuh kita akan bereaksi lebih cepat guna penyembuhan. Tentunya dengan terapi HSQ ini maka penyakit akan tersembuhkan. 8. Selain Spiritualitas dan energy lalu dalam pelatihan HSQ ini ada strategi cara mencapai sukses, bisa di jelaskan? Benar sekali,kalau di ibaratkan
buku HSQ ini atau pelatihan HSQ adalah three in one (Tiga untuk satu) karena untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan anda harus sehat dulu, dan banyak duit kalau penyakitan maka kita tidak bisa menikmati hidup, sebaliknya kalau sehat tidak punya duit pusing juga jadi harus seimbang. Banyak juga orang yang banyak duit hidup masih resah gelisah nah kuncinya di spiritualitas. Makanya para peserta pelatihan juga di berikan cara mencapai sukses yang sangat mudah dilaksanakan dan di pahami oleh mereka, dan semua itu di berikan cara-cara mencapainya, apalagi dalam pelatihan di berikan terapi musik dan film yang memberikan inspirasi pada mereka untuk merubah hidup sekarang jg. Pelatihan di tutup dengan kontemplasi dan statement untuk berubah sekarang juga dan sukses dalam waktu cepat. Selain itu mereka membangun kemitraan dalam keluarga besar alumni HSQ yang kini sudah mencapai ribuan di seluruh Indonesia. 9. Lalu harapan anda ke depan bagaimana? Saya mengharapkan bahwa pelatihan HSQ di Indonesia dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia sehingga apa yang menjadi tujuan HSQ menuju Indonesia maju dan sejahtera dengan HSQ. Saya sangat berbahagia kalau melihat mereka yang mengidap penyakit kronis bisa sembuh. Mereka yang takut gagal menghadapi hidup menjadi berhasil dan tentuya mereka terus dapat mengamalkan ilmu HSQ dengan terus banyak menolong orang yang banyak membutuhkan pertolongan. Orang yang membutuhkan pertolongan sehingga bangsa Indonesia jadi bangsa yang maju dan bangsa yang besar di mata dunia.
TARIF IKLAN MAJALAH SWARA FBN
SWARA
F o r u m k o m u n i k a s i d a n K o n s u lta s i B a d a n P e m b i n a R o h a n i I s l a m N a s i o n a l
JENIS IKLAN
HARGA
MAJALAH
Iklan Cover Page 2 (Full Page) Trim Size210 x 280 mm
Rp.17.500.000
25 Eksemplar
Iklan Back Cover Page 55 (Full Page) Trim Size 210 x 280 mm
Rp.17.500.000
25 Eksemplar
Iklan Back Cover page 56 (Full Page) Trim Size210 x 280 mm
Rp. 25.000.000
25 Eksemplar
Iklan Display & Support Article (2H) Ukuran 414 x 280 mmk
Rp. 20.000.000
25 Eksemplar
Iklan Display 1 Halaman (Full Page) Trim Size 210 x 280 mm
Rp. 15.000.000
25 Eksemplar
TARIF IKLAN MAJALAH SWARA FBN
IKLAN NYA TUH DISINI Keterangan : Harga sewaktu waktu berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu Catatan : -. Setiap pemasang iklan berhak mendapatkan edisi contoh. -. Naskah iklan paling lambat diterima tanggal 01, bulan sebelum tanggal terbit. -. Desain menjadi tanggung jawab pemasang iklan. -. Naskah diterima dalam format JPEG, untuk hasil maksimal resolusi minimal 300 dpi. -. Harga di atas belum dikurangi diskon. -. Untuk iklan busana muslim ada ketentuan khusus.
For Contact : Nuraini B Prabdanu 081315124109 nur4you5@gmail.com
N B F A h SWAR
0 0 0 . 0 5 1 p R a y n Ha un h a t Se
a l a j a M n a k t Dapa
SWARA
F o r u m k o m u n i k a s i d a n K o n s u lta s i B a d a n P e m b i n a R o h a n i I s l a m N a s i o n a l
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH SWARA FBN Terima kasih atas minat Anda terhadap Majalah SWARA FBN. Silahkan isi formulir di bawah ini dengan Mengisi data yang diminta. Nama Alamat kirim Kota Kode Pos Telepon/ Faks
: : : : :
Masa Langganan 6 Edisi (Rp 150.000) 12 Edisi (Rp 300.000) 24 Edisi (Rp 600.000) Pembayaran Bayar langsung ke bagian sirkulasi Majalah SWARA Kirim ulang formulir ini via email (attachment) ke nur4you5@gmail.com. Majalah SWARA FBN Masjid Istiqlal, Ruang 17-18 Jl Taman Wijaya Kusuma Jakarta Pusat 10710 Telepon : 021-3453809, HP : 081315124109 fax : 021-3453780 http://www.fbn.com
Edisi Perdana 2015
54
Edisi Perdana 2015
56