[ KOLOM REKTOR ]
Haornas dan Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju Oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes (Rektor Universitas Negeri Surabaya) Peringatan Haornas menjadi tonggak dalam menghayati dan menjiwai olahraga sebagai bagian penting dalam program pembangunan nasional. Setiap rangkaiannya, harus dimaknasi dalam meningkatkan inovasi dan prestasi olahraga Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, Haornas harus menjadi momentum bagi Unesa, terutama Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) untuk terus meningkatkan peran dan strategi dalam mendorong kemajuan dunia olahraga Indonesia. Apalagi, Unesa memiliki Sport Science yang dapat membantu mencetak atlet-atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
S
etiap 9 September, Hari Olahraga Nasional (Haornas) selalu diperingati dengan tema-tema yang berbeda untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan sportivitas masyarakat. Pada Haornas ke-38, yang jatuh pada 9 September 2021, tema yang diusung adalah Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. pemilihan Tema itu dipilih karena pada momentum peringatan haornas tersebut Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan memperkenalkan Desain Besar Olahraga Nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). DBON merupakan cara untuk mengatur ekosistem olahraga di
28
Indonesia agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, desain besar olahaga nasional tersebut akan menyeluruh untuk urusan hulu sampai hilir. Semua hal akan dipersiapkan mulai dari target, sasaran, hingga sarana dan prasarananya. Tujuannya adalah agar prestasi olahraga yang didapat tidak lagi ‘by accident’, melainkan melalui sebuah perencanaan dari hulu sampai hilir sehingga Indonesia mampu membangun atlet berprestasi sejak kecil. Selain itu, paradigma Indonesia dalam DBON ini juga sudah jauh menatap ke depan. Bukan hanya mengejar prestasi pada level SEA Games maupun Asian Games, tetapi sudah berorientasi pada Olimpiade maupun Paralimpiade. Dengan begitu, ajang-
| Nomor: 157 Tahun XXII - September 2021 |
Majalah Unesa
ajang regional hanya menjadi sasaran antara. Dalam DBON, juga ditegaskan terdapat 14 cabang olahraga prioritas yang ditargetkan untuk bisa meraih medali di level Olimpiade ataupun Paralimpiade. Kerangka pembinaannya pun mengacu pada DBON. Yang pasti, DBON ini akan menjadi fondasi olahraga Indonesia. Pun demikian, target-target medali di ajang Olimpiade dan Paralimpide hanyalah tujuan akhirnya. Yang terpenting dari DBON adalah proses membentuk atlet berprestasi sejak dini. Melalui DBON ini, akan dapat dicari atlet dan talenta-talenta berbakat. Mulai dari anak-anak sekolah, lalu diproses, diseleksi hingga akhirnya dapat meningkat sampai level paling atas.