INSPIRASI ALUMNI Perjalanan Eka Yuni Meniti Karier sebagai Perawat di Jerman
SEMPAT RAGU KARENA BEDA JAUH LATAR PENDIDIKANNYA Tidak ada yang dapat menebak perjalanan hidup seseorang, termasuk di mana ia meniti karier dan profesi. Itu pula yang dirasakan Eka Yuni, alumnus Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Unesa yang kini bekerja sebagai perawat di Jerman.
E
ka Yuni merupakan alumnus S1 Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni. Ia masuk kampus bertagline satu langka di depan itu pada tahun 2012 dan berhasil merampungkan studinya pada 2016. Tahun 2018, ia sempat melanjutkan studi S2 Prodi Pendidikan Bahasa Asing (Bahasa Jerman). Namun, ia lantas memutuskan cuti kuliah dan pergi ke Jerman untuk mengambil pendidikan ausbildung pfegefachkraff (tenaga ahli bidang keperawatan). Selama dua tahun, Eka Yuni menempuh pendidikan keperawatan dan berhasil lulus pada Agustus 2021. Sebelum lulus, ia sudah diminta untuk menandatangani arbeitsvertrag (kontrak kerja). September 2021, ia mulai resmi bekerja sampai sekarang dan tergabung dalam keanggotaan DRK (Deutsche Rotes Kreuz). Yuni, demikian panggilan akrabnya, menceritakan, awalnya program ausbildung atau tenaga ahli didapatkan melalui kerja sama dengan arbeitgeber. Saat itu, secara kebetulan, tenaga ahli (ausbildung) yang ditawarkan adalah ausbildung pflegefachkraft (tenaga ahli bidang keperawatan) sehingga ausbildungvertrag (kontak kerja) tenaga ahlinya juga demikian. “Itulah yang menjadikan saya bisa bekerja di pusat keperawatan di Jerman,” terangnya. Yuni menambahkan, awal mulanya ia mengikuti program tersebut hanya ingin mencoba hal baru. Ternyata, ia diterima. Setelah menjalani program tersebut dan merasa enjoy akhirnya sampai sekarang ia tetap menekuni profesi sebagai perawat di pusat keperawatan di Jerman. “Awalnya hanya ingin merasakan suasana baru, pengalaman baru dan hanya sekedar coba-coba saja. Lalu, ya sudah, terjun sekalian ditekuni,” ungkapnya. PROFESI: Eka Yuni lumnus S1 Pendidikan Bahasa Jerman FBS Unesa yang kini menekuni profesi sebagai tenaga ahli bidang keperawatan di negara Jerman.
18
| Nomor: 166 Tahun XXIII - Juni 2022 |
Majalah Unesa