1 minute read

TANAMKAN CINTA LINGKUNGAN SEJAK DINI LEWAT EDUTRIP

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian anak terhadap lingkungan sejak dini. Salah satunya bisa dengan mengadakan Edutrip seperti yang dilakukan tim KKN-T Ilmu Komunikasi Unesa di Sekolah Alam merupakan kegiatan promosi wisata Desa Sidomulyo yang bekerjasama dengan Sekolah Alam Ilalang. “Kegiatan ini berkonsep petualangan yang ditujukan kepada anak- anak usia dini untuk lebih mengenal dan mengetahui tanaman hias yang secara praktik didapatkan melalui planting kit yang diberikan saat akhir sesi. Selain itu, kami menginginkan kegiatan tentang pendidikan yang fun namun juga informatif,” terangnya.

Ilalang, Desa sidomulyo, Kota Batu pada 4 Desember 2022 lalu.

Advertisement

Program Edutrip ini dilaksanakan dengan aktivitas yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia anak-anak. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan terdapat 3 (tiga) pos yang berisi berbagai materi dan kegiatan yang berbeda. Pada pos pertama materi berisi penjelasan mengenai jenis–jenis komoditas bunga unggulan yang ada di Desa Sidomulyo.

Kegiatan tersebut bertema

“Pengenalan Jenis Tanaman” yang diikuti sekitar 15 siswa sekolah dasar atau SD yang tergabung dalam kelompok Sekolah Alam

Ilalang Desa Sidomulyo, Kota Batu. Sekolah tersebut dipilih salah satunya karena memiliki metode pembelajaran yang cukup unik.

Sekolah tersebut memberikan kebebasan bagi siswa untuk belajar mengeksplorasi alam. Siswa punya banyak waktu dan ruang untuk mengekspresikan diri bersama alam dan lingkungan sekitar.

Sekolah Alam Ilalang sendiri memiliki belasan siswa yang aktif dalam setiap kegiatannya, hal ini menjadi potensi dan peluang untuk dipadukan dengan program kerja tim KKNT. Selain itu, Desa

Sidomulyo juga memiliki potensi alam sebagai desa wisata dengan komoditas tanaman hias yang beragam yang dapat menjadi wadah pengembangan kreativitas dan jiwa sosial siswa.

Edutrip merupakan besutan Rahma Ayu Saidah bersama dengan anggota KKNT Ilmu Komunikasi lainnya seperti Shafa Sekar Kinanti (Koordinator program Edutrip), Stella Salsabilla (tim pengembangan program Edutrip), Rosyida Lely (tim pengembangan program Edutrip), Irndika Pramesthi (penanggung jawab planting kit), Wawan Laway (penanggungjawab planting kit), Raja Rizka (sie acara), Merdinia Iswaila (sie acara), Fernanda Clarissa (sie acara), Flaviore (dokumentasi) dan Rizal Ramadhana (dokumentasi).

Rahma mengungkapkan alasan di balik hadirnya program Edutrip ini. Menurutnya, Edutrip

Lalu, di pos kedua anak–anak diajarkan mengenai makna dari warna–warna bunga. Dan di pos terakhir, ada materi berkaitan dengan mengenal media tanam dan bagaimana cara menanam tanaman.

“Setelah menjelajah, para siswa diajak untuk mewarnai sebagai sarana refreshing. Pada akhir sesi, para siswa diberikan planting kit sebagai bentuk implementasi dari materi yang telah disampaikan dan bentuk pembelajaran menanam serta menjaga tanaman tersebut,” ucapnya.

Tanaman bunga yang dikenalkan kepada anak-anak adalah komoditas yang banyak dikembangkan di Desa Sidomulyo meliputi bunga krisan, bunga anggrek, dan bunga mawar.

Program tersebut mendapat respons positif dari anak dan sekolah. Shafa Sekar selaku koordinator program mengatakan bahwa anak secara personal menyampaikan ketertarikan mereka atas kegiatan yang serupa. n (HASNA)

This article is from: