[ PRESPEKTIF ]
UNESA PERLU REKONSTRUKSI KURIKULUM DAN SEDIAKAN LABORATORIUM MENYAMBUT PELAKSANAAN MERDEKA BELAJAR, KAMPUS MERDEKA, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SETIDAKNYA PERLU MENYIAPKAN DUA HAL UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN MERDEKA BELAJAR, KAMPUS MERDEKA. PERTAMA TERKAIT REKONSTRUKSI KURIKUKUM YANG HOLISTIK DAN KEDUA MENYEDIAKAN LABORATORIUM. LEBIH LENGKAPNYA, BERIKUT WAWANCARA DENGAN DR. MARTADI, M.SN PAKAR PENDIDIKAN UNESA TERKAIT MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Bagaimana pandangan Bapak terkait “Merdeka Belajar”? Konsep merdeka belajar tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan teknologi digital yang menyediakan akses informasi tanpa batas, sementara peran guru sebagai mentor, fasilitator dan inspirator. Konsep merdeka belajar mempunyai relevansi dengan teori belajar konstruktivistik, yang berpandangan anak mengonstruksi pengetahuan sebagai hasil interaksi dengan pengalaman dan objek yang dihadapi, secara aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Merdeka Belajar mencirikan pembelajaran yang
10
Dr. Martadi M.Sn Dosen Unesa, Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya
kritis, berkualitas, ekspres (cepat), transformatif, efektif, aplikatif, variatif, progresif, aktual dan faktual. Siswa yang belajar berbasis kemerdekaan akan senantiasa enerjik, optimis, prospektif, kreatif dan selalu berani untuk mencoba hal baru. Bagaimana pandangan terkait kebijakan “Kampus Merdeka” yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan? Mencermati Kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka gagasan Mas Nadiem nampaknya dilatar belakangi keinginan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi
| Nomor: 145 Tahun XXI - September 2020 |
Majalah Unesa
perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih siap dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Saya melihat kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.