Malang ekspres ed jumat, 5 agustus 2016

T HEBAA TANP BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 723444-726999

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Jumat, 5 Agustus 2016

Vincent Janssen

Menyambut Perang Bintang

Antonio Conte

Pep Guardiola

KURANG dari 10 hari lagi, Premier League 2016/17 akan segera bergulir. Liga yang bernilai mahal ini akan berjalan semakin seru, semakin sengit dan tentunya semakin panas, mengingat aktivitas klub-klub besar di bursa transfer kali ini.

Perang bintang pun segera dimulai!

Baca SoccerX

Jose Mourinho

Nolito

Zlatan Ibrahimovic

Granit Xhaka

10 Sindikat Curanmor Disikat MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

CURANMOR: Komplotan pelaku curanmor yang beraksi di wilayah kota Malang berhasil diamankan beserta barang buktinya kemarin.

tewas tabrak pohon usai pesta miras grafis: rif/MALANG EKSPRES

Seorang Pelaku di Bawah Umur MALANG – Diam-diam komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus meneror wilayah Kota Malang. Buktinya, sebanyak sepuluh tersangka sindikat pencurian motor berhasil ditangkap oleh Polsek Lowokwaru bekerjasama dengan Satuan Reskrim Polres Malang Kota.

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 21 kendaraan roda dua. Dari se­ puluh pelaku, lima orang ber­ STOP peran sebagai eksekutor dan curanmor empat orang penadah. Sementara satu pelaku masih di bawah umur dan masih menjalani penyelidikan unit PPA Polres Malang Kota.

Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono mengatakan, modus yang digunakan komplotan itu saat beraksi adalah modus lama, yakni menggunakan kunci T. “Pelaku menyimpan kunci T di dalam dompet. Jika tidak jeli mereka lolos saat ada razia atau pemeriksaan di jalan.

1

Korban berpamitan menjemput teman kerjanya di MOG. Korban kemudian menemui lima temannya di warung kopi depan MOG

Ke Halaman 2

Dispenda Kota Malang

Sunset Policy Panen Apresiasi MALANG- Kebijakan Sunset Policy yang akan dilaunching Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, 17 Agustus mendatang, menuai apresiasi positif dari Kementerian Penda­ yagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Deputi Reformasi Birokrasi Pengawasan dan Akun­tabilitas Kemenpan RB, Didit Nurdiyatmoko, menilai program tersebut merupakan terobosan yang sangat inovatif dari suatu pemerintah daerah.

“Saya sangat setuju ada kebijakan atau program se­perti itu,” ujar Didit dalam kunjungannya ke Kantor Dispenda Kota Malang, area Office Block Kedungkandang, Kamis (4/8).

Ke Halaman 2

Mabuk, Tewas Tabrak Pohon di Jalan Dieng MALANG - Kecelakaan maut terjadi kemarin, Kamis (4/8) pu­kul 04.20 dinihari.

Diduga mabuk berat, Rizal (21), warga jalan Puncak Dieng Desa Ka­lisongo Ke­ camatan Dau Ka­b u­p aten Malang tewas setelah mo­ tornya menabrak pohon di jalan Dieng Kecamatan Sukun Kota Malang.

Kanit Laka Satlantas Polres Malang Kota Iptu Budi Ju­ naedi mengatakan dugaan se­

mentara korban mabuk berat didapatkan dari keterangan te­man korban, Dwi saat da­ tang ke lokasi kecelakaan. “Bi­ langnya habis minum-minum saat ma­lam harinya. Waktu pu­l ang, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan,” jelasnya saat di­hu­bungi via telepon kemarin.

Selain itu, faktor kendaraan yang digunakan korban juga berpengaruh.

Ke Halaman 2

IST/MALANG EKSPRES

TABRAK POHON: Korban dievakuasi petugas di TKP kemarin pagi.

2

Di warung itu, korban bersama lima temannya pesta miras jenis arak hingga dinihari.

3

Korban yang mabuk berat pulang mengendarai motor Satria FU. Di Jalan Dieng, korban menabrak pohon palem dan tewas di TKP.

Osi­iiiiiii Ae Jes !

Trauma Unyab, Kodew iki Kadit Adus 30 Nuhat Lek umak pas helum idrek howone sanap, paling kane lek sing osi ngerasakno regese adus sak marine idrek. Koyok

Reges Lop: Segar Sekali

kodew oket Liverpool sing jenenge Donna McMohan iki.

IST/MALANG EKSPRES

INOVATIF: Didit Nurdiyatmoko (kanan) didampingi Ir H Ade Herawanto MT ketika melihat pola pelayanan di Kantor Dispenda Kota Malang, Kamis (4/8).

Malang Ekspres

@MalangEkspres

ayas yo kadit keramas ewed.

Tapi nang salon. Pokoke ayas kadit gelem nyenggol unyab.

Keri jess, ayas sik trauma,” jare Donna.

Sak marine 30 nuhat, Donna ketemu ambek Robert Hisee.

Robert iki ahli hipnotis sing nge­ke’i terapi khusus supoyo traumane ilang. Sak marina ko­lem terapi selama sak jam, trauma kodew sing umure 35 nuhat iki alon-alon ilang.

Ke Halaman 2

Hari ini

Helum Idrek: Pulang Kerja

adus. Mari adus osi reges lop. Tapi yo kadit hebak genaro

Donna kadit tau adus sajeke 30 nuhat kepungkur jess.

Alasane de’e kadit tau adus, soale trauma unyab. Donna ngaku pas umur 5 nuhat de’e renang ndak kolam. Pas re­ nang, dadakno onok kana sing nyerang de’e sampek akhire kedelep. Mulai saat iku, de’e kadit gelem ngotek unyab, adus ambek renang.

Mek sesekali tok ae keramas supoyo rambute kadit gatel.

“Lek pas wayahe keramas,

Ngalaman

Ngotek Unyab: Menyentuh Air Nganal Kewut: Pria Tua Tetep Tahes: Tetap Sehat

IST/MALANG EKSPRES

WES WARAS: Sempat kadit tau adus gara-gara trauma ambek unyab, Donna McMohan saiki wes waras. redaksi.malangekspres@gmail.com

2 Jumat, 5 Agustus 2016

10 Sindikat Curanmor Disikat Sambungan dari Halaman 1

Hingga saat ini kami masih kembangkan kasus ini,” katanya.

Pengungkapan kasus curanmor yang terbilang besar ini bermula dari penangkapan Anton Nurpriadi (32) warga Turen Kabupaten Malang.

Setelah dikembangkan dan ditelusuri, petugas mengamankan Yudo Kaisar (23) warga Buring Kecamatan Kedungkandang, Bahrianto (38) warga Probolinggo dan Kacong (30) warga Bunul kecamatan Blimbing.

Dua pelaku lainnya juga diringkus petugas dari hasil pengembangan selanjutnya. Yakni Gimin (25) dan Teguh Subandi (34), keduanya merupakan warga Jabung Kabupaten Malang.

Terakhir, petugas menangkap M Faris (21) warga Kasin, Anis (32), dan Dewa Saputra (33) warga Kepanjen Kabupaten Malang.

Dijelaskan Decky, hasil kejahatan pencurian itu kebanyakan dijual di wilayah Jawa Timur bagian Timur. Seperti Probolinggo dan Situbondo. ‘’Lokasi yang sering diincar para pelaku ini cukup random. Bisa di parkiran liar maupun kawasan kampus. Sementara itu, faktor kelalaian pemilik kendaraan juga perlu diperhatikan. Kadang kuncinya masih nyantol, kalau sudah begitu kan siapa yang disalahkan,” ujarnya.

Masih maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor ini, masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati. Terutama saat me­markir kendaraannya. “Jangan lupa tutup lubang kunci motor. Kalau bisa gunakan alarm.

Karena itu bisa menyulitkan pelaku,” tan­ dasnya. (dni/lim)

Sunset Policy Panen Apresiasi Sambungan dari Halaman 1

Sunset Policy merupakan terobosan teranyar Dispenda, yang melengkapi 29 langkah terobosan inovasi lain yang telah digeber sejak dua tahun belakangan. Yang mana kebijakan ini memungkinkan denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di bawah tahun 2013 untuk diputihkan.

Terkait inovasi ini, Didit berpesan supaya Dispenda Kota Malang menyiapkan para petugas pajaknya agar memiliki pemahaman yang baik sehingga dapat menjalankan program tersebut sebaik mungkin.

“Karena kalau nanti petugasnya tidak paham, malah bisa susah. Contohnya seperti realisasi tax amnesty di beberapa daerah, banyak petugas pajak yang tidak paham detilnya,” urai Didit lebih lanjut.

Anjuran tersebut mendapat atensi khusus dari Kepala Dispenda Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT. Ade, sapaan akrabnya, bahkan memastikan pihaknya telah memberikan pelatihan khusus kepada jajarannya, terkait pelaksanaan program Sunset Policy tersebut.

“Kami sudah siapkan para petugas pa­jak dengan baik untuk menjalankan pro­g ram Sunset Policy ini,” sahutnya ketika men­ dampingi Didit.

Gebrakan baru Dispenda yang satu ini me­ mang panen apresiasi dari berbagai kalangan.

Tak terkecuali dari pihak legislatif.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, menilai program tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo menggiatkan Tax Amnesty yang memiliki kemiripan dengan Sunset Policy.

“Saya kira ini sangat bagus, karena ada si­ner­ gitas antara program di pusat dan daerah,” kata Nanda, panggilan karibnya.

Wanita berjilbab ini menambahkan, program Sunset Policy cukup ideal, lantaran bisa me­ ning­katkan kesadaran para Wajib Pajak akan ke­wajibannya, dengan harapan tidak ada lagi PBB yang tertunggak.

“Ampunan pajak seperti ini kan seperti reward dari Pemerintah Daerah dan itu sangat kami du­ kung,” tandasnya mengapresiasi. (tom)

Trauma Unyab, Kodew iki Kadit Adus 30 Nuhat

Sambungan dari Halaman 1

“Awale ayas kadit percoyo lek terapi iki osi onok hasile. Tapi yo ancene berhasil jess. Ayas saiki wes kadit wedi henam adus, keramas ambek renang. Wes koyok genaro asaib. Ayas wes osi nikmati regese adus, opo henam lek pas mari helum idrek. Kane lop jess rasane,” jare Donna.

Ndek ndunyo iki kadit mek Donna tok sing puluhan nuhat kadit adus jess. Ndek Iran onok nganal kewut sing wes kadit tau adus selama 60 nuhat.

Masio kadit tau adus, tapi genaro iki tetep tahes jess. Lek jare warga sekitar, de’e kadit adus gara-gara ndek masa lalune tau nge­r asakno penderitaan sing nemen jess.

Oalah… kok yo ono-onok ae kedadian aneh ndek ndunyo iki. (wow/nda)

Sambungan

MALANG E SPRES

Polemik ‘Nyanyian’ Freddy Budiman

Haris Punya Alasan Kuat, Polri Kembangkan Penyelidikan JAKARTA- Gembong narkoba Freddy Budiman pernah bercerita soal sepak terjangnya kepada Koordinator KontraS, Haris Azhar. Freddy bercerita mengenai kariernya di dunia hitam serta dia juga bekerjasama bahkan menyetor uang ke oknum penegak hukum.

C e r i t a F re d d y k e Ha r i s y a n g berlangsung tahun 2014 tersebut baru ditulis dalam media sosial Haris tahun 2016, setelah Freddy Budiman dieksekusi mati.

Lantas apa alasan Haris Azhar baru mengungkap cerita Freddy Budiman ke­padanya sekarang?

“Sebetulnya saya bukan baru me­ ngungkap sekarang, tapi saya sudah per­nah mencoba. Pernah mencoba men­­cari pledoinya untuk mencari omongan Freddy Budiman. Dan ju­ ga per­­nah mencari pengacaranya.

Tetapi ple­doi yang kami cari itu tidak diberikan oleh Pengadilan Jakarta Barat,” jelas Ha­r is Azhar usai hadir da­l am jumpa pers bersama Koalisi Anti Mafia Narkoba di Gedung Dakwah Mu­hammadiyah, Jalan Menteng Raya, Ja­karta Pusat, Kamis (4/8).

“Lalu yang kedua dalam website Pen­gadilan Negeri Jakarta Barat atau Mahkamah Agung tidak ditemukan putusannya. Sebetulnya kalau misalnya saya bisa mendapatkan pledoinya waktu itu, saya bisa mendapatkan pu­tusannya waktu itu. Mungkin akan berubah. Sebetulnya dari kasus Freddy Budiman ini menunjukkan ada masalah keterbukaan informasi di pengadilan,” lanjutnya.

Haris juga menambahkan akibat hal itu, masyarakat yang ingin mengetahui kelanjutan persidangan Freddy Budiman jadi tidak bisa. “Didapatnya pledoi yang tak ada na­ma-nama. Didapatnya putusan penga­dilan yang tak terdapat nama-nama itukan baru diupload

JADI SOROTAN: Haris Azhar membeberkan alasannya mengungkapkan curhatan Freddy Budiman dalam jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

belakangan saja,” ucap Haris.

Dirinya juga sudah membuktikan bah­ wa pledoi yang ada di website Pengadilan Jakarta Barat soal Freddy Budiman baru diupload tahun ini. Hal itu ia buktikan berdasarkan hasil forensik digital.

“Dan saya sudah buktikan secara forensik digital, ternyata itu kalau dicari di engine searching, itu tidak bisa di­ dapat. Tapi kalau di engine searching memakai waktu spesifik 2016, baru bisa didapat. Itu artinya putusannya baru diupload tahun 2016. Putusannya baru diupload ketika tulisan saya sudah naik tersebar di sosial media,” tuturnya.

Menanggapi masalah ini, tokoh pen­ diri Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat menuding Haris telah bertindak gegabah karena mengumbar pengakuan sepihak seorang gembong narkoba. Padahal, Fredi bu­

kanlah sosok yang pantas dipercaya Henry mengatakan, Fredi merupakan pelaku kejahatan yang sering inkonsisten saat menyampaikan pengakuan di persidangan.

“Sosok yang memberikan cerita itu sendiri menimbulkan keraguan pu­blik untuk mempercayai kebenaran ceri­ tanya,” katanya di Jakarta, Rabu (4/8).

Selain itu Henry juga mempertanyakan alasan Haris baru mengungkap pen­ ga­kuan Fredi ketika gembong narkoba kelas kakap itu sudah dieksekusi mati.

Ka­renanya, kini tudingan Haris yang di­d asarkan dari pengakuan Freddy Budiman itu justru menjurus fitnah.

“Kurang bukti. Karena kita bukan menyangkut oknum, tapi institusi,” ujar anggota DPR asal Lampung itu.

Seperti diketahui, Haris melalui tulisan berjudul Cerita Busuk dari Seorang Ban­

dit membeber tentang oknum di BNN dan Mabes Polri yang menerima aliran uang dari Freddy. Dalam tulisan yang sama, Haris juga mengungkap adanya oknum petinggi TNI berpangkat mayor jenderal yang pernah membawa narkoba bersama Freddu dari Medan ke Jakarta.

Sementara itu, Kabagpenum Divhu­ mas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihak Bareskrim Polri akan memanggil nama-nama yang ada dalam tulisan Haris Azhar tersebut. “Yang termuat dalam postingan itu pasti akan didalami,” kata Martinus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8).

Menurut Martinus, penyelidikan ha­­ rus dilakukan ke luar, sebab Fredi su­ dah tewas. “Mekanisme itu yang ka­mi lakukan. Apa saja yang disebut di situ jadi key point untuk melakukan pen­da­ laman,” tandasnya. (dtc/jpnn/tom)

Digerebek BNN, 2 Warga Malaysia Tak Berkutik JAKARTA- Badan Nar­ko­ti­ka Nasional (BNN) kem­b ali ­m eng­g a­g alkan upaya peredaran narkoba di Ja­karta. Kamis (4/8) petang se­kitar pukul 18.30 WIB, BNN me­ nggerebek kamar 809 Hotel Orchardz di Jalan Industri, Gunung Sahari, Ja­karta Pusat. Kepala BNN, Komisaris Jen­deral (Komjen) Budi Waseso (Buwas) me­mimpin langsung pengge­rebakan ini.

Petugas mengamankan lima orang dalam kasus ini. Dua di antara yang diamankan diduga berasal dari Serawak, Malaysia.

Adapun selain dua warga negara asing (WNA) tersebut, tiga pengedar sisanya berasal dari Aceh. Kabarnya, kelima orang yang ditangkap BNN itu sudah menginap di

Hotel Orchardz sejak Senin, (1/8) lalu.

Menurut Komjen Buwas, temuan kali ini membuktikan bahwa DKI Jakarta merupakan daerah yang sangat rawan peredaran narkoba.

“DKI daerah rawan (pe­re­daran narkoba).

Dalam sa­tu bulan ini tak kurang dari 270 kg narkoba berhasil kita bong­kar. Jakarta me­ rupakan pasar terbesar narkoba,” kata Buwas kepada wartawan di lokasi penggerebekan, kemarin. (dtc/jpnn/tom) TANGKAP TANGAN: Komjen Budi Waseso memimpin langsung penggerebekan pengedar narkoba oleh BNN di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat, Kamis (4/8) petang.

Bongkar Kejahatan Cyber, 31 WNA Diamankan JAKARTA - Polisi mengamankan 31 warga negara asing (WNA) dari Tiongkok dan Taiwan di Perum Green Garden dan Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat atas dugaan tindak pidana cyber crime.

Aktivitas para pelaku sudah dibuntuti polisi selama dua pekan.

Penggerebekan diawali setelah Direk­ torat Reskrimum Polda Metro Jaya me­ nerima informasi adanya kedatangan puluhan WNA tersebut ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Pe­ ngiriman para WNA ini dilakukan secara bergelombang.

“Kemudian kami ikuti dari bandara dan

ternyata mereka ke Perumahan Green Garden. Pembuntutan ini dilakukan selama 12 hari,” ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Andi Adnan kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/8).

Dari hasil penyelidikan tim lapangan, diketahui para WNA tersebut jarang keluar rumah. Sementara rumah tersebut dijaga oleh seorang penjaga yang saat ini masih dicari polisi.

“Setelah didalami, ternyata mereka di rumah tersebut melakukan tin­dak pidana cyber crime. Mereka me­ lakukan pemerasan terhadap pejabat

di Taiwan dari Indonesia via telepon,” lanjutnya.

Setelah mendapat informasi yang aku­ rat, tim dari Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di lokasi pada siang kemarin. Dan ternyata be­nar, di rumah mewah berlantai dua itu, para pelaku melakukan aktivitas cyber crime.

Di sana, para pelaku melakukan akti­ vitasnya. Sejumlah pesawat telepon PSTN dan perangkat komputer terpasang di lantai II rumah tersebut. Di situ terpasang bilik-bilik untuk berkomunikasi via pesawat telepon PSTN yang sudah

dipasangi alat pengedap suara.

Ada 10 bilik di lokasi yang juga di­ lengkapi dengan peralatan komputer.

Saat polisi menggerebek rumah tersebut, sambungan internet dan komputer masih menyala.

Aksi kejahatan cyber yang dilakukan warga negara Tiongkok dan Taiwan ini bukan yang pertama kali diungkap polisi. Selama 2015 lalu, Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pernah menangkap sekitar 500 WNA Tiongkok dan Taiwan di beberapa lokasi di Jakarta hingga Bogor, yang juga melakukan kejahatan serupa. (dtc/jpnn/tom)

Mabuk, Tewas Tabrak Pohon di Jalan Dieng Kendaraan yang digunakan korban, Satria FU nopol AG 3419 IF menggunakan ban kecil sehingga diduga pu­la rawan menjadi penyebab ke­celakaan. Parahnya lagi, saat ke­jadian korban juga tidak menggunakan helm.

Akibatnya kepala bagian belakang korban luka parah. Pipi sebelah kanan juga robek. “Sepertinya korban melaju dengan kecepatan tinggi sebelum

menabrak pohon dan tidak bisa me­ nguasai kemudi,” lanjutnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban berpamitan kepada orang tuanya untuk menjemput teman kerjanya di Mall Olympic Garden (MOG), Rabu (3/8) malam. Sampai di sana, Rizal menemui lima temannya di sebuah warung kopi depan MOG. Dwi, salah satu teman korban, kepada

petugas laka lantas mengaku pesta miras jenis arak di warung kopi tersebut. Dia mengatakan, beli miras tersebut di toko Nusantara, Jalan Soekarno Hatta Malang.

Korban, diduga mabuk berat dan pulang dengan naik motornya.

Nahas menimpa Karyawan salah satu Res­taurant Ayam Goreng di MOG itu.

Saking ce­patnya mengendarai motor dalam kondisi mabuk, ia menghantam

Sambungan dari Halaman 1

pohon palem di pinggir jalan. “Motornya sangat cepat. Lalu tiba-tiba saja saya dengar suara benturan keras. Bruak,” terang Setiawan, salah satu warga.

Begitu dilihat ternyata korban sudah ter­ geletak dalam kondisi tidak bernyawa di pinggir jalan. “Lukanya sangat parah di ke­ pala,” ujar pria berusia 34 tahun itu. Dia dan beberapa pengguna jalan lainnya pun me­la­porkan ke po­lisi. (dni/mar/lim)

■ REDAKSI / SIRKULASI / IKLAN: Jl. Raya Sawojajar Cluster Apple No, 1-9 Malang ■ BIRO BATU: Jl. Diran 1B, Telp. (0341) 592967 Batu ■ PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kemayoran Lama No. 12 - Telp/Faks (021) 53699683

PENERBIT: PT. Malang Ekspres Cemerlang Nomor AHU-12860.40.10.2014 - Akte Notaris No. 263. Tanggal 22 Mei 2014 Rekening BCA (4003300911), JATIM (0041072911)

■ PEMBINA: Dahlan Iskan, Gus Luqman Al Karim ■ DIREKTUR UTAMA: H Djoko Purwanto ■ DIREKTUR: Sunavip Ra Indrata ■ PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Abdul Halim ■ MANAGER PEMASARAN: Sirhan Sahri ■ MANAGER BISNIS: Yudi Armadioka■ MANAGER KEUANGAN: Laily Junaida ■ STAF KEUANGAN: Yufinta Ridha Kuntari ■ ADMIN PEMASARAN: Nova Setianingsih ■ SEKRETARIS REDAKSI: Noer Adinda Zaeni ■ REDAKTUR PELAKSANA: Tommy Yuda Pamungkas ■ REDAKTUR SENIOR: Sumarga Nurtantyo, Buari ■ REDAKTUR FOTO: Guest Gesang ■ STAF REDAKSI: M Dhani Rahman, Robert Ardian, Toski Dermaleksana, Erwin Nizar, Dini A Tyas, Ditta Diah Permatasari, Hary Santoso, Ira Ravika, Agung Priyo, Vandri Battu, Laylatul Rosida, Stenly Rehardson, Binar Gumilang, Fandri Setyawan, Yudistira Satya, Muhaimin ■ FOTOGRAFER: Muhammad Firman ■ INFORMASI DAN TEKNOLOGI: Jl. Junaedi (Koordinator), Nyono Juari ■ TIM ARTISTIK: Susilo, Irawan Saputra Rifki Adi Setyawan, Mufian Haris ■ IKLAN: Sinyo Suwignyo, Irfan Bagus Prasetyo, Ismadi, Zainal Arifin, Imam Wahyudi ■ SIRKULASI: Alfin, Wiyono, Ronny, Hendro, Moch Suadi, Lutfi, Yunindra ■ UMUM DAN KEUANGAN: Siti Muzayanah, Bambang TL, Huda, Nur Towilir, Reni SP ■ PERCETAKAN: PT Temprina Media Grafika - Jl. Raya Pepen No.99, Kepanjen, Malang, Jawa Timur 65163

MALANG E SPRES

Lapan 86 Enam

Police Line

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga dan petugas, korban baru pulang dari Blitar sekitar Jam 01.00, langsung tidur karena capek. Korban bersama keluarganya kaget saat jam 03.00, mereka dibangunkan kawanan rampok.

Korban tidak berani melawan, karena lima pelaku mengancam memakai

celurit dan kemudian melakban anggota keluarga Sekdes. "Saya pasrah, daripada nyawa melayang," ungkap Turibat pada wartawan.

Aksi perampokan yang terjadi pada sekdes diketahui warga saat ada teriakan minta tolong. Warga kemudian mendatangi rumah korban, karena anggota keluarga Sekdes dalam kondisi

terikat dan mulut dilakan.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Tinton Yudha Priambodo mengatakan, kawanan ini usai menyekap korban langsung mengambil dua buah motor, perhiasan dan surat-surat penting. "Kita masih menyelidiki, apa motif dan lainnya, karena yang dibawa juga barang berharga," pungkasnya.(jpnn/lim)

Polres Malang Dipraperadilankan

SABU-SABU: Pelaku diamankan beserta barang buktinya.

Pemandu Lagu Jual Sabu-sabu

MALANG - Untuk kesekian kalinya, Polres Malang kembali digugat secara hukum melalui sidang pra peradilan. Sidang pra peradilan dilayangkan delapan orang pengacara yang tergabung dalam Kantor Hukum Sriwijaya and Associates di Jalan Sriwijaya Nomor 1 Kota Malang.

Kedelapan lawyer itu berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 12 Juli 2016, melayangkan permohonan pra peradilan atas nama Heri Prajitno (51), warga Jalan Perungan Nomer 4 RT02/RW20 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Disebut sebagai pemohon, Heri Prajitno mengajukan permohonan pra peradilan terhadap Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Malang dan Kapolsek Lawang.

“Klien kami tidak pernah diperiksa, tapi statusnya sudah menjadi tersangka.

Bayangkan saja, pemohon tidak pernah diperiksa sama sekali. Ini kan bahaya,” ungkap Leo A Permana, Kuasa Hukum pemohon usai sidang perdana pra peradilan di Kantor Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (4/8).

Leo menjelaskan, sebelum pemohon ditetapkan sebagai tersangka, seharusnya penyidik Polsek Lawang memintai keterangan lebih dulu sebelum statusnya naik menjadi calon tersangka. Alasan pemohon mengajukan permohonan pra peradilan, bahwa pemohon ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan perkara pidana pemalsuan surat-surat dan atau penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 dan atau 378 KUHP sebagaimana surat panggilan I Nomor : SPG/41/VI/2016/ Serse tanggal 13 Juni 2016.

“Pemohon tidak pernah diperiksa ketika statusnya menjadi tersangka. Seharusnya

BLITAR - Petugas satuan Narkoba Polres Blitar menangkap seorang perempuan cantik, Riska (21), warga Kelurahan/Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar karena kedapatan membawa sabu-sabu (SS). Dari tangannya, petugas mengamankan dua pket SS seberat 0,55 gram.

"Itu kami temukan di saku celana jeansnya. SS itu dibagi dua poket, yakni satu poket berisi 0,53, dan 0,2 gram," kata AKP Didik Suhardi Kasat Narkoba Polres Blitar.

Menurut Didik, ia ditangkap di jalan Desa Kendalrejo Kecamatan Talun, Rabu (2/8) malam atau sekitar pukul 20.00. Saat itu, ia mengendarai sepeda motor sendirian, dari arah perempatan Pos Lantas Kendalrejo, menuju ke arah Desa Tumpang.

Informasinya, wanita berambut panjang dan direbonding itu hendak menemui seseorang. Dugaan petugas, ia hendak bertransaksi sabu-sabu kepada pelanggannya. "Sebenarnya, ia akan kami tangkap saat melakukan transaksi. Namun, khawatir lepas, sehingga terpaksa kami tangkap di tengah jalan," paparnya.

Untuk menangkapnya, petugas tak kerepotan. Saat ia mengendarai sepeda motor itu, petugas langsung memepetnya. Begitu ia berhenti, petugas langsung menggeledahnya. Meski sempat kaget, namun ia tak melawan melainkan hanya menurut saja.

Kepada petugas, ia mengaku nekat berjualan SS karena terhimpit kebutuhan ekonomi keluarganya.

Katanya, ia mengaku punya tanggungan anak satu.

"Ia tinggal di Blitar, namun tiap hari sering berada di Gresik. Pengakuannya, ia bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke di sana," paparnya.

Untuk menjual SS, papar Didik, ia tak menjual dalam paket banyak, melainkan paket hemat. Yakni, hanya melayani SS dengan paket 0,2 gram atau senilai Rp 250 ribu. "Katanya, pembeli sekarang itu yang penting bisa menikmati. Sebab, kalau dijual per poket berisi satu gram, malah nggak laku karena terlalu mahal," pungkasnya.(jpnn/lim)

MALANG - Upaya polisi menangani kasus penganiayaan yang dilakukan Muasan Kepala Desa Pagak, sepertinya bakal mengalami hambatan. Pasalnya, sang kepala desa itu saat ini menghilang dan belum diketahui keberadaannya.

Polisi menduga 'raib' nya Muasan ada dua alasan.

Pertama karena takut dihukum, setelah menyadari perbuatannya yang melawan hukum. Kedua takut diamuk warganya yang emosi karena perbuatannya.

"Yang bersangkutan informasinya sudah kabur setelah kejadian itu," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Kamis (4/8).

Menurut Adam, kasus ini memang sedang dalam penyeledikan. Itu dilakukan setelah polisi menerima laporan korbannya. Prosesnya saat ini menunggu hasil visum dari RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan meminta keterangan saksi-saksi. "Setelah itu baru nanti kami bisa menentukan sikap. Termasuk menentukan ada tidaknya tersangka dalam kasus ini,'' jelasnya Adam.

Sementara itu, kasus penganiayaan Kades Pagak kepada warganya itu juga mendapatkan sorotan dari Komisi A DPRD Kabupaten Malang. Zia Ulhaq, Wakil Ketua Komisi A, sangat menyesalkan kasus itu sampai terjadi. Terlebih yang melakukan pejabat publik. "Arogansi tidak dibenarkan, karena Kades masuk kategori pejabat publik. Perbuatan Kades ini jelas sangat memalukan," terang Zia Ulhaq.

Kasus penganiayaan itu terjadi Rabu (3/8). Tanpa sebab yang jelas, Kades Muasan memukuli dua orang warganya. Yakni seorang tukang ojek Sagimin alias Pak Ru, 60 tahun serta Farid Gatot Hermawan, 34 tahun, pemilik toko materialan.

Akibat penganiayaan tersebut, keduanya mengalami luka memar di kepala. Bahkan bibir Pak Ru mengalami luka robek. Apa alasan Muasan menganiaya, juga masih belum jelas.(agp/lim)

Jumat, 5 Agustus 2016

Sekdes Dirampok, Mulut Sekeluarga Dilakban LUMAJANG - Kawanan perampok bersenjata tajam dan bercadar menyatroni rumah Turibat (42) Sekretaris Desa Denok Kecamatan Kota Lumajang, usai pulang dari studi banding ke Blitar, Kamis (4/8) dini hari. Akibatnya, dua sepeda motor, uang jutaan rupiah, dan surat-surat penting desa dibawa pelaku.

Diburu Polisi, Kades Pagak Menghilang

3

Robert Ardian/Malang Ekspres

MASUK BUI LAGI: Raja sanjipak yang ditangkap saat keluar dari LP Pamekasan.

Keluar LP, Raja Sanjipak Ditangkap Lagi PASURUAN - Ibarat pepatah, lolos dari mulut Harimau jatuh ke mulut Buaya. Itulah yang dialami oleh Ari Kuswahyono (36) warga Jalan Griya Candramas Kelurahan Pepe Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Begitu keluar dari lembaga pemasyarakatan (LP) Pamekasan pada Rabu (3/8) siang lalu karena terjerat kasus penipuan, ia kembali ditangkap oleh petugas Buser dari Polres Pasuruan Kota yang telah menyanggongnya di luar LP. "Tersangka ditangkap karena kasus penipuan atas dasar laporan, LP/336/VIII/2015/JATIM/Res pas kota, tanggal 21 Agustus 2015.

Dengan pelapor an. Abdullah Sofi warga Pondok Surya Kencana B14 Kota Pasuruan," terang KasubagHumas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto.

Masih menurut Iptu Puryanto, aksi tipu-tipu yang dilakukan oleh Ari Kuswahyono, bermula ketika tersangka datang kepada pelapor atau korban Abdullah Sofi de­ngan

membawa mobil Toyota Innova L 1902 KL yang diakui sebagai miliknya. Kepada korban, tersangka bermaksud meminjam uang senilai Rp 45 juta dengan jaminan mobil Innova tersebut.

Setelah beberapa hari, saat mobil tersebut digunakan oleh kerabat korban, tiba-tiba saja dihadang oleh pemilik aslinya sambil membawa bukti laporan dari Polsek Gubeng Surabaya, bila mobil tersebut dibawa kabur oleh tersangka. Mobil tersebut kemudian diamankan oleh pihak kepolisian dan korban Abdullah Sofi melapor ke Polres Pasuruan Kota.

“Jadi usai digadaikan, pemiliknya ternyata datang," kata Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto, Kamis (4/8) kemarin. Saat ini tersangka telah diamankan di sel tahanan Mapolres Pasuruan Kota untuk segera di­limpahkan berkasnya ke pengadilan. Tersangka pun bakalan kembali meringkuk ke dalam penjara karena kasus penipuan yang dilakukannya. (bet/lim)

dimintai keterangan sebelum jadi calon tersangka. Tapi di sini, Polsek Lawang melalui penyidik tidak pernah meminta atau memanggil calon tersangka untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Leo. Di mata Leo, tanpa ada pemeriksaan dan tiba-tiba dijadikan tersangka, hal itu sangat berbahaya. “Iya kalau yang dijadikan tersangka orangnya memang itu, kalau bukan orang itu kan bahaya. Atau ada salah orang misalnya. Harusnya penyidik memanggil dulu, statusnya sebagai calon tersangka atau saksi atau apa,” bebernya.

“Kalau memang betul itu pelakunya, sudah dipanggil dan diperiksa, barulah kewenangan kepolisian untuk menaikkan statusnya sebagai tersangka. Tapi proses seperti itu, tidak dilakukan oleh penyidik Polsek Lawang,” tambah Leo. Leo menambahkan, klienya sampai hari ini tidak menjalani penahanan, tidak pula di periksa tapi dijadikan tersangka.

Saat ditanya apakah ada salah tangkap dalam kasus tersebut? Leo mengaku jika pemohon juga tidak pernah ditangkap.

“Klien kami tidak pernah diperiksa, tapi langsung jadi tersangka. Seharusnya penyidik memanggil untuk dimintai keterangan lebih dulu,” paparnya.

Dalam sidang perdana pra peradilan di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Kepanjen, Handry Argatama SH selaku Hakim meminta Polres Malang untuk segera membuat surat tanggapan dari pemohon.

“Kalau bisa secepatnya ditanggapi ya.

Besok surat jawaban dari termohon harus segera dibuat. Lalu pemohon, juga harus menyiapkan bukti-buktinya juga,” pungkas Handry sebelum menutup jalanya sidang pra peradilan.(tos/lim)

Mayat Gegerkan Puspo PASURUAN - Sesosok mayat berjenis kelamin pria membuat geger warga Desa/Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, mayat Mr.x yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan warga di tepian sungai yang ada di wilayah setempat. Kondisinya mengenaskan.

Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat tersebut ditemukan warga pada Rabu (3/8) sore lalu. Warga menduga kalau mayat Mr. x itu sudah tewas lebih dari tiga hari yang lalu. Sebab kondisi mayat sudah mengeluarkan bau busuk dan dikerubuti belatung.

Kapolsek Puspo AKP Sariyun saat dikonfirmasi membenarkan adanya

penemuan mayat berjenis kelamin pria tanpa identitas tersebut. Sariyun mengatakan bahwa mayat itu diperkirakan berusia 50-an ke atas. "Iya ada penemuan mayat berjenis kelamin pria, dan kondisinya sudah membusuk,” ujar AKP Sariyun.

Saat ditemukan, tidak ada satupun identitas yang melekat. Mayat pria malang tersebut hanya me­ngenakan celana panjang kain dan kaos yang sudah kusam.

“Dugaan sementara, mayat ini merupakan korban yang hanyut ke sungai di daerah atas, lalu terbentur batu dan akhirnya tewas. Sebab warga sini (Puspo, red) tidak ada yang melaporkan kalau keluarganya hilang,” pungkasnya. (bet/lim)

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

MR X: Kondisi mayat yang ditemukan di sungai dalam kondisi mengenaskan.

Dicekoki Pil Koplo, Digilir Pacar dan Temannya

PENCABULAN: Pelaku saat diamankan polisi.

TIRTOYUDO – Nahas menimpa Bunga, 16, bukan nama sebenarnya, warga Desa/Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang yang menjadi korban tindak asusia dua pemuda di kampungnya. Ia disetubuhi bergantian setelah dicekoki pil koplo oleh pacar dan temannya. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian.

Menurut Kanit I Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Malang, Ipda Ronny Margas, satu tersangkanya telah diringkus. Dia adalah Dicky Saputro (20), warga Dusun Sukomulyo Desa Kampungrojo Kecamatan Tirtoyudo. Sedangkan seorang pelaku, Mantang, (20) warga sama, masih buron.

"Seorang pelaku masih kami buru. Identitasnya sudah kami kantongi. Tersangka Dicky ini, kami

tangkap setelah ada laporan dari korban," jelas Ronny, Kamis (4/8).

Menurut Ronny yang juga dibenarnya tersangka Dicky, peristiwa itu sebenarnya terjadi bulan Maret lalu. Itu berawal dari hubungannya Dicky dengan Bunga sebagai sepasang kekasih. Waktu itu, dalam pengakuan dicky, ia menghubungi korban melalui SMS. Dicky mengajak ketemuan dan menjanjikan untuk jalan-jalan pada malam hari sekitar pukul 19.00.

Merasa yang mengajak pacarnya, Bunga menyetujui. Namun saat bertemu, Dicky ternyata bersama Mantang, temannya. Korban kemudian diajak jalan-jalan ke wilayah Kecamatan Dampit.

Di tengah perjalanan, korban dipaksa untuk menelan dua butir pil koplo. Setelah minum pil tersebut, korban lemas dan tak sadarkan diri.

Saat itulah korban di bawa ke rumah Mantang.

Di dalam kamar yang kosong, korban disetubuhi secara bergantian. Pertama yang menyetubuhi Dicky, kemudian dilanjut Mantang.

Usai menumpahkan birahinya, kedua tersangka mengantar korban pulang. Sedangkan korban tidak berani menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Namun setelah hubungan Bunga dan Dicky putus awal Agustus lalu, korban barulah memberanikan diri mengadu kepada orang tuanya. Hingga kasus ini dilaporkan ke polisi.

"Kami melakukannya tidak ada paksaan. Saya sempat bertanya kepada Bunga, apa mau diajak ML. Karena ia juga mau akhirnya kami melakukannya di rumah Mantang secara bergantian," papar tersangka Dicky, sembari meneteskan air matanya.(tos/lim)

4 Jumat, 5 Agustus 2016

TNI AU

Empat Sasaran Road To Zero Accident MALANG - Tugas mengawaki alutsista TNI Angkatan Udara sangat rawan dengan risiko. Jika risiko tersebut gagal dikelola, maka akan menimbulkan potensi terjadinya incident ataupun accident yang secara langsung akan mengurangi kesiapan operasional alutsista TNI AU. Hal tersebut menjadi atensi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro dalam sambutannya saat menerima kunjungan dari Tim Road To Zero Accident Dislambangjaau (Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja), kemarin.

Lebih lanjut dikatakan, jika hal itu terjadi maka akan memiliki dampak lebih besar yaitu kutangnya kemampuan TNI AU dalam melaksanakan tugas pertahanan di udara. Untuk itu kondisi aman dan selamat dalam setiap pelaksanaan tufas harus men­ jadi prioritas utama. Sehingga terwujudnya zero accident merupakan realisasi keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas.

Ketua tim sosialisasi Road To Zero Accident, Marsma TNI Chairil Anwar, mengatakan, ada empat sasaran dalam melaksanakan Road To Zero Accident. “Tidak kecelakaan, tidak ada cidera terhadap manusia, tidak ada kerusakan terhadap benda atau materiil, serta tidak ada kerusakan terhadap lingkungan,” paparnya.

Untuk mengingatkan kembali akan pentingnya Lambangja, juga mampu menggugah kesadaran akan pentingnya Lambangja. Dengan kesadaran akan Lambangja pada setiap personel, diharapkan kondisi mendatang akan semakin baik dengan perbaikan secara terus menerus.

Zero accident akan dapat dicapai sehingga pelak­ sanaan tugas TNI AU dapat terlaksana secara optimal.

Pada kesempatan ini, disampaikan juga tentang psi­kologi berdasarkan penelitian di Skadron 32, pe­ ma­paran daftar kesiapan personel terbang, ceramah lam­ja (keselamatan kerja) di bidang lalu lintas, dan pe­maparan tentang bahayanya bermain pokemon go di satuan militer. (dni/nda)

Malang Raya

MALANG E SPRES

Kades Terus Desak Dana Desa BATU - Sebanyak 19 Kepala Desa dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) memastikan diri siap menerima dan mengelola Dana Desa dengan benar.

Kesiapan ini disampaikan asosiasi kades di hadapan Komisi A DPRD Kota Batu, kemarin.

Karena itulah kades dan BPD ber­ harap dewan bisa menjembatani ko­­munikasi dengan Pemkot Batu agar Dana Desa bisa segera cair dan dipergunakan sebagaimana mestinya tanpa harus dikembalikan lagi ke kas negara karena tidak terpakai.

“Pada dasarnya Pemerintahan De­ sa di Kota Batu telah siap untuk me­ manfaatkan Dana Desa dengan telah menyusun APBDes. Namun hingga saat ini belum ada kepastian apakah tahun ini Dana Desa tersebut bisa cair,” ujar anggota Komisi A, Usman.

Cair tidaknya Dana Desa tahun ini, kata Usman, tergantung kepada sikap dan kebijakan Eksekutif. Hingga saat ini Pemkot terus disibukkan dengan pe­n yelesaian KUA PPAS dan PAK. Dan pencairan Dana Desa ini akan dicairkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Dewan menegaskan akan terus ber­ komunikasi dengan eksekutif, agar ada kepastian dana desa bisa di­per­ gunakan oleh masyarakat desa untuk pemberdayaan masyarakat desa.

Dokumen/Malang Ekspres

BERJUANG: Kades terus berusaha agar mendapatkan dana desa yang merupakan program pemerintah pusat.

“Dewan terus mendorong komitmen dari Eksekutif untuk menyelesaikan PAK 2016. Kalau PAK bisa segera ditetapkan maka anggaran Dana Desa sebesar Rp 6,4 Miliar untuk 19 Desa juga bisa segera dicairkan,” jelas Usman.

Hal tersebut dikemukakan oleh anggota dewan di depan beberapa Ke­pala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir, seperti Kepala Bagian Hukum, Muji Waluyo, Kepala BPKAD Edi Murtono dan Kepala Bagian Pemerintahan Suliyanah.

Dalam pembahasan tersebut me­ ngemuka bahwa tidak ada kendala

serius untuk mencairkan dana desa ter­ sebut. Jika tidak ada hambatan maka, bulan September nanti, Dana Desa bisa dicairkan.

Usman berharap kesungguhan desa untuk mengelola Dana Desa dengan benar ini mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Batu, sehingga mem­ berikan semangat tersendiri untuk desa mengembangkan desanya secara optimal.

Ditambahkan Ketua Fraksi Golkar, Didik Mahmud, mengatakan sulitnya Dana Desa ditetapkan karena selama ini data KUA PPAS yang diberikan Eksekutif

terus berubah-ubah. Padahal kunci utama pencairan Dana Desa tergantung cepat tidaknya penetapan PAK yang dimulai dengan penetapan KUA PPAS. “Kalau data dan dokumen PAK tidak berubah-ubah, maka akhir Agustus PAK sudah bisa selesai. Dan desa masih memiliki waktu empat bulan untuk memanfaatkan Dana Desa,” ujar Didik.

Jika tahun ini Dana Desa gagal di­ cairkan, maka Kota Batu bisa teran­ cam terkena sanksi. Hal ini setelah diterimanya surat peringatan dari Kementrian Keuangan untuk Walikota Batu. Dalam surat peringatan itu dite­ gaskan bahwa kemampuan keuangan Daerah yang mencukupi untuk desa, tidak bisa menghalangi hak desa untuk tetap mendapatkan Dana Desa. Dan di tahun 2015, Dana Desa yang telah ditransfer ke rekening Pemkot Batu ternyata belum disalurkan ke rekening Pemerintah Desa.

Dan dalam waktu tujuh bulan setelah surat peringatan diterima ternyata Da­na Desa tetap belum disalurkan ke rekening Pemerintah Desa, maka Ko­ta Batu akan mendapatkan sanksi da­ri Ke­menterian Keuangan. Sanksi yang di­b erikan berupa penundaan pem­berian Dana Alokasi Umum (DAU) dan atau Dana Bagi Hasil (DBH) yang be­sar­nya sama dengan Dana Desa yang belum di­sa­ lurkan ke desa. (muh/nda)

Muhammad Firman/ Malang Ekspres

tax amnesty: Wakil Walikota Malang, H Drs Sutiaji menyebutkan tax amnesty untuk kepentingan bangsa dan negara.

Lintas Pendidikan

Hari ini Pendaftaran UNP Terakhir MALANG - Pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan (UNP) akan ditutup hari ini. Pelaksanaan ujian per­ bai­kan ini ditujukan bagi siswa SMA/SMK tahun ajaran 2014-2015 dan 2015-2016 yang ditempatkan di 10 sekolah negeri.

“Tanggal 5 Agustus ini harus sudah ada data lokasi fix sekolah negeri yang digu­ nakan untuk ujian perbaikan yang akan digelar pada 29 agustus 2016,” ujar Kasi Dik­ men Dinas Pendidikan Kota Malang, Budiono kepada Malang Ekspres.

Ia melanjutkan, pelak­sa­ naan ujian perbaikan tetap digelar dengan sistem CBT dan peserta ujian dapat me­ milih sendiri lokasi ujian. Ter­ Budiono data sebanyak 716 pendaftar SMA dan 1208 SMK. Jumlah ini tergolong tinggi dibanding tahun lalu. “Animo untuk pelaksanaan ujian perbaikan cukup tinggi, artinya sosialisasi tentang pentingnya perbaikan nilai UN sudah mengena di antara masyarakat dan mereka sudah banyak yang mau memperbaiki,” imbuhnya.

Perbaikan nilai UN ini tidak wajib namun ini adalah bagian dari pemerintah memenuhi hak masyarakat dengan mengakomodir pelaksanaan ujian. Selama ini Dindik telah menyosialisasikan melalui MKKS dan kepala sekolah untuk memotivasi siswa. “Apabila nilai yang didapat lebih baik tentu berguna jika ingin masuk di perusahaan dengan grade besar karena setelah itu mereka akan mendapat sertifikat UNP,” tuturnya.

Selama pemantauan pelaksanan UNP sendiri banyak yang mendaftar namun tidak melakukan daftar ulang untuk pelaksanaan ujian. Hal ini diduga karena mereka co­ ba-coba atau sudah diterima di perguruan tinggi se­hingga merasa tidak penting melakukan perbaikan. Ber­beda dengan siswa yang masuk AKABRI yang ha­rus mengejar perbaikan nilai sebagai persyaratan lolos selek­si.

Terjadwal pada 22 - 24 agustus adalah pelaksanaan latihan ujian menggunakan satu mata ujian sebagai simulasi yang diatur sekolah penyelenggara. Tanggal 29 Agustus-7 September pelaksanaan UNP dan 17 September pengumuman di web kemendikbud atas hasil UNP yang hanya dapat diakses oleh peserta dengan menggunakan nomor ujian. “Rekomendasi ter­baru sertifikat UNP tahun ini akan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang seperti ujian paket C agar tidak mengurangi kredibilitas,” tutupnya. (dit/nda)

Tax Amnesty, Kesempatan Emas Masyarakat MALANG - Program Tax Amnesty yang berlaku secara nasional ini, baiknya segera dimanfaatkan. Penghapusan pa­jak berlaku bagi siapapun yang me­ laporkan hartanya, yang selama ini belum dilaporkan untuk dibayarkan pajaknya.

Melalui program ini, wajib pajak tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana bidang perpajakan, dengan syarat melaporkan hartanya.

Kepala Kantor Pelayanan pajak (KPP) Pratama Malang Utara, Heru Pa­mungkas, mengatakan wajib pajak hanya dikenakan tarif tebusan di bawah normal. Wajib pajak akan dikenakan tarif berbeda di setiap bulan pelaporan, yang berakhir hingga Maret 2017 men­datang.

“Klasifikasinya beragam. Ada re­

patriasi/deklarasi untuk wajib pajak yang memiliki hartanya di luar negeri, Deklarasi untuk hartanya yang ada di dalam negeri, dan klasifikasi khusus untuk UKM. Masing-masing memiliki tarif tebusan berbeda-beda,” jelasnya.

Tarif tebusan repatriasi/deklarasi dalam negeri dikenakan tebusan se­ besar 2 persen di tiga bulan pertama yakni hingga bulan September, 4 persen untuk bulan Oktober - Desember, dan 5 persen pada bulan Januari 2017 - Maret 2017. “Berlaku pula untuk deklarasi luar negeri, yakni dengan formula 4 persen, 6 persen, dan 10 persen,” tambahnya.

Sementara untuk UKM dikenakan tarif 0,5 persen untuk nlai harta di bawah Rp 10 Miliar dan 2 persen untuk di atas

Rp 10 Miliar.

Sementara itu, Wakil Walikota Ma­ lang, Sutiaji menyampaikan bahwa amnesti pajak sesuai dengan UndangUndang nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak merupakan program yang patut kita apresiasi positif.

“Hal itu disebabkan karena program ini bukan hanya untuk kepentingan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saja, melainkan untuk kepentingan bangsa dan negara kita,” tambahnya.

Indonesia saat ini sedang me­nga­ lami beberapa kondisi yang kurang menggembirakan diantaranya ada­ lah perlambatan pertumbuhan eko­ nomi, defisit neraca perdagangan dan defisit anggaran, yang semuanya

da­pat berdampak pada berkurangnya kemampuan negara untuk men­s e­ jahterakan bangsanya.

Untuk Kota Malang, Pemerintah Kota Malang telah menerbitkan Pera­ turan Walikota Malang nomor 7 tahun 2016 tentang penghapusan sanksi ad­ministrasi atas keterlambatan pem­ bayaran pajak bumi dan bangunan perkotaan untuk masa pajak sampai dengan tahun 2012.

“Hal tersebut bertujuan untuk mem­ beri kesempatan pada wajib pajak dengan syarat tertentu untuk melunasi pajaknya dalam jangka waktu tertentu tanpa dikenakan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran” tegas Sutiaji. (dni/nda)

Kembangkan Epo, Tekan Impor Bahan Baku Obat MALANG - Obat erythro­ poietin (epo), yakni anti ane­ mia yang membantu proses pembuatan sel darah merah kini dikembangkan oleh Li­ pi sebagai ketersediaan obat berbasis protein dan pe­ngem­ bangan teknologi mengingat di Amerika obatnya yang expired.

Ini merupakan kemajuan yang dikembangkan Lipi mengingat selama ini pembuatan obat di Indonesia 97 persen bahan bakunya impor.

“Kebutuhan epo sebagai obat anti anemia sangat tinggi.

Sehingga dari penelitian dan hasil diskusi bersama ga­

bungan farmasi maka kami bertekad membuat protein m e ­l a l u i m o l e k u l b e s a r orga­n isme hidup dengan CHODG44 untuk pembuatan epo sendiri,” ujar Kepala Lab Penelitian Lipi, Adi Santoso PHd usai ditemui di UB pada se­m inar 3 rd International Con­f erence on Advance Mo­l e­c ular Bioscience and Bio­medical Engineering, ke­ marin.

Dia melanjutkan, dengan kerja sama biofarma dan UGM yang kemudian mencoba membuat produk ini. Ke­ ber­ha­silannya adalah ketika

culture cell yang menghasilkan epo dan research cell bank (RCB). Resepnya sendiri sudah diberikan biofarma mengingat yang dapat memproduksinya adalah industri dengan tar­ get empat tahun lagi pe­ ngembangan penelitian yang siap diedarkan di pasar.

“Sulit sekali untuk membuat bahan itu. Uji selama empat tahun dengan meningkatkan rcb yang speed nya menjadi master cell bank (MCB) ke­ mudian baru akan produksi dengan dilanjutkan uji non klinis pada hewan dan uji klinis pada manusia,” lanjutnya.

Epo merupakan obat stan­ dart yang setiap negara ke­ jar karena spektrumnya cu­ kup luas. Gen epo sendiri dimasukkan dalam CHODG44 yang merupakan asli dari cell hamster yang sudah di­ ka­rakterisasi. “Keuntungan dalam pengembangan pem­ buatan epi sendiri adalah da­pat digunakan peneliti ke­ depan sebagai teknologi pro­ dukai rekombinan protein.

Se­hingga dapat membuat obat lain dari karakter protein se­ perti obat kanker yang banyak dibutuhkan contohnya na­vas­ tin,” tutupnya. (dit/nda)

Adi Santoso

Jelang Pengumuman, Polres Batu Bekali Calon Siswa Bintara BATU - Polres Batu terus memberikan bimbingan dan pembekalan kepada 7 calon siswa Bintara yang sudah me­ ngikuti pemantauan akhir (Pantukhir) di Mapolda Jatim beberapa waktu lalu. Selama beberapa hari ini mereka mengikuti kegiatan yang dipandu langsung oleh instruktur.

Tidak hanya dilatih membiasakan diri dengan tradisi di lingkungan Polri, Muhammad Dhani Rahman/Malang Ekspres

PELATIHAN: Para calon polisi menda­ patkan pengawasan, pembinaan dan pe­latihan dari Polres terdekat.

para calon yang tinggal menunggu pengumuman kelulusan ini diharuskan mengikuti latihan fisik, latihan PBB Angkatan Bersenjata dan pengetahuan umum.

Setiap hari pula mereka diharuskan mengikuti tes kesehatan yang dilakukan tim medis RS Bhayangkara. Hal ini dilakukan agar kesehatan mereka selama proses seleksi benar-benar terpantau.

“Tahun ini ada 20 personil calon Bin­t ara yang mendaftar, tapi susut tinggal tujuh orang saja,” jelas Kompol Yantofan, Kabag Sumda mendampingi

Kapolres Batu, AKBP Leonardus H Simarmata.

Setelah melewati beberapa seleksi, sambil menunggu pengumuman, para calon siswa Bintara ini dikembalikan dalam pengawasan, pembinaan dan pelatihan polres terdekat dimana mereka tinggal.

“S u p a y a n a n t i n y a p a d a s a a t diterima, sudah tidak kaget lagi, memberikan pelatihan, pembinaan mental, fisik juga kita berikan di sini,”ujarnya.

Para calon bintara ini tinggal me­ nunggu pengumuman akhir yang akan

dilaksanakan hari ini (5/8). “Besok (hari ini) mereka diminta datang ke Pusdik masing-masing bersama orang tua untuk pengumuman kelulusan,” ujar Yantofan.

Setelah pengumuman ter­a khir, calon Bintara ini lolos, akan di­ salurkan sesuai dengan pe­nempatan pendidikan. Jika me­r eka di SPN Bangsal maka ma­s uk jalur polisi umum, sementara di Pus­dik Sabhara Porong mereka akan di­tempatkan di Shabhara dan jika di Watu Kosek, m a k a m e r e k a d i t e m ­p a t ­k a n d i Brimob. (muh/nda)

MALANG E SPRES

Malang Raya

Lintas Kab Malang

DOKUMEN/MALANG POST

BERSAING: Suasana Pilkades Serentak pada tahun 2013 lalu yang berlangsung menegangkan.

Pilkades Serentak Tunggu Perbup KEPANJEN – Bila tidak ada aral melintang, pe­lak­ sanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan kembali digulirkan pada tahun 2017 mendatang.

Sedangkan mekanisme serta tahapannya, masih belum ditentukan. Lantaran harus menunggu ke­ putusan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna melalui Peraturan Bupati (Perbup).

Selain itu, bergulirnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa telah mengubah wajah per­desaan.

Baik dari regulasi, pendanaan, serta pe­nyelenggaraan pemerintahan desa. Termasuk nantinya terkait mekanisme perhelatan Pilkades yang nantinya akan diselenggarakan di sedikitnya 50 desa pada tahun 2017 mendatang.

“Pilkades serentak yang akan dilaksanakan tahun 2017 serta perbup tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (SOTK) masih digo­dok. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi ka­mi,” ujar Kepala Bagian Tata Pemerintah Desa (Tapemdes) Kabupaten Malang, Moh Darwis, kepada wartawan, kemarin.

Dijelaskannya, yang menjadi persoalan saat ini adalah perubahan SOTK yakni peleburan beberapa SKPD. Pada perkembangan terkahir, Tapemdes nantinya akan bergabung dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Malang. Secara otomatis, tugas Pil­ kades serentak akan diserahkan kepada BPM. “Karena amanah UU, makanya menjadi penting untuk segera diselesaikan pembahasan formula SOTK ini,” tuturnya.

Dia menjelaskan, pemebahasan SOTK tersebut men­ jadi penting, supaya segera meramu mekanisme Pil­ kades serentak. Apalagi untuk meramu mekanisme dan peraturan tersebut, juga membutuhkan waktu pan­jang.

Yang dikhawatirkannya saat ini, kata dia, bila SOTK tidak segera terselesaikan, maka akan segera berlarut-larut.

Sehingga, nantinya akan berdampak menjadi mo­lornya pelaknsanaan Pilkades tersebut. Sisi lain, ma­syarakat desa berkeinginan segera dilaksanakan pesat rak­yat seluruh desa di Kabupaten Malang ini.(big/nda)

Pemkot Malang

Siap Jadi Percontohan SAKIP MALANG - Walikota Malang, HM Anton, menga­ takan Kota Malang sudah siap menjadi Kota pe­r­ con­tohan bagi kota lain. Hal ini menurutnya sudah ia sampaikan ke pemerintah pusat saat pemaparan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) beberapa waktu lalu.

“Kami siap untuk jadi role model untuk reformasi birokrasi,” tegasnya kepada wartawan.

Menurut Anton, role model ini tingkatnya adalah nasional. Maka itu ia bersama dengan seluruh jajaran SKPD dan ASN yang berada di lingkungan pemerintah Kota Malang harus bekerja sama untuk membuat sistem pemerintahan yang akuntabel. Cara untuk menciptakan sistem pemerintahan yang akuntabel inilah yang nantinya akan disampaikan ke Walikota lainnya.

Ia menjelaskan, sistem pemerintahan yang akuntabel ini berbasis outcome. Artinya, lebih ditekankan pada hasil yang bermanfaat. Bukan sekedar menjalankan program. Namun program, terlebih program yang bersifat fisik harus bernilai guna dan tepat guna. “Kami menitikberatkan pada outcome,” tambanya.

Sebagai Informasi, di Jawa Timur hanya ada dua Kota dan satu Kabupaten yang menjadi percontohan.

Yak­ni, Kota Malang, Kota Tulungagung, dan Kabu­ paten Banyuwangi. (dni/nda)

Jumat, 5 Agustus 2016

Dipanggil Dewan, Zadiem Mangkir BATU- Wibawa anggota DPRD Kota Batu dipertaruhkan. Berulangkali me­ ngun­dang kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dengar pendapat, seringkali mereka tidak menghadiri undangan tersebut.

Seperti kemarin, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Batu sudah me­ nga­gen­dakan hearing dengan Kepala Dinas Pen­dapatan Daerah (Dispenda) Kota Batu, Zadiem Effisiensi untuk mem­bahas masalah Pajak Bumi dan Ba­ngunan (PBB) yang melangit.

Dalam jadwal tertera, dengar pen­ dapat tentang PBB ini harusnya dilak­ sa­nakan pukul 13.00. Namun hingga sore hari tidak ada tanda-tanda Zadiem menghadiri un­da­ngan dari Komisi A

DPRD Kota Batu. “Harusnya sesuai jadwal hari ini, pukul 13.00, tapi sampai saat ini kepala Dispenda belum datang,” ujar Usman, anggota Ko­misi A DPRD Kota Batu.

Pemanggilan Zadiem ini terkait dengan banyaknya protes masyarakat terhadap tingginya PBB. Para anggota dewan membenarkan, ba­nyak masyarakat yang hadir ke gedung wakil rakyat untuk me­nga­du­ kan tingginya PBB. Begitu juga sa­at anggota dewan di­tengah-te­ngah ma­ sya­rakat, banyak yang me­nge­luhkan soal PBB. “Soal PBB masyarakat kita gelisah, ka­rena tidak singkron antara kenaikan NJOP dengan penghasilan yang di­da­

patkan ma­sya­rakat. Mosok nandure pugung (ketela pohon), tanahnya kena PBB ratusan ribu rupiah,” ujar Suwandi, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu.

Hal senada juga dikemukakan oleh Nurochman, diseluruh sudut kota, banyak masyarakat yang menolak mem­bayar PBB. Kenaikan PBB yang ada cukup meresahkan masyarakat.

Be­berapa kali DPRD sudah melakukan hearing dengan Dispenda, BPKAD dan Bagian Hukum untuk mem­bahas masalah ini. “Kita minta supaya di­kaji kenaikan ini, karena memberatkan ma­syarakat,” terang Nurochman.

Dalam dialog yang beberapa bu­ lan lalu, terungkap kenaikan PBB di­ dasarkan pada kenaikan NJOP (Nil­

ai Jual Obyek Pajak). Dispenda me­ naikkan pendapatan dari sek­tor pajak ini, menurut Nurochman sebe­narnya didasarkan pada target kenaikan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sebesar 5 persen.

“Ini yang kita kritisi, semestinya Dis­penda berpikir bagaimana BPHTB naik, se­mentara PBB tidak naik,” ujarnya.

Harusnya dalam kondisi saat ini, pe­­ merintah melakukan penundaan pem­ ba­yaran, karena berpotensi men­­­jadikan penunggak pajak ber­tam­­­bah. “Kita sudah menegur ber­kali-kali, harusnya kepala daerah su­dah menindaklanjuti semua itu, se­karang terserah eksekutif,” tegas Nurochman. (muh/nda)

Muhammad Dhani Rahman/ Malang Ekspres

BITE 2016: Salah satu cara Balitjestro untuk memperkenalkan inovasi-inovasi pertanian kepada para petani adalah dengan menggelar Bite 2016.

Balitjestro Innovation Technology Expo 2016

Tingkatkan Daya Saing Buah Lokal dengan Inovasi­ BATU - Persaingan buah lokal de­ ngan buah import tetap menjadi pembahasan hangat dalam Balitjestro Innovation Technology Expo (Bite 2016) yang dibuka oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Per­ tanian, Kementerian Pertanian, M Syakir, kemarin.

Petani kini tidak hanya dituntut memperbanyak produksi buah dan kualitas yang bagus saja, namun juga harus mengikuti trend keinginan kon­sumen. Sehingga tercipta daya saing produk melalui peningkatan mutu buah, efisiensi usaha tani dan kontinuitas produksi.

Tidak ada pilihan lain untuk petani untuk meninggalkan tekno­logi bu­di­ daya konvensional dan me­ne­rapkan berbagai inovasi budidaya jeruk.

Bite 2016 adalah salah satu cara Ba­ litjestro untuk memperkenalkan ino­ vasi-inovasi pertanian kepada para petani.

“Daya saing bisa ditingkatkan kalau ada inovasi. Kita ciptakan varietas

unggul dengan menggunakan tek­ nologi perbanyakan dan teknologi budidaya. Tidak hanya memiliki per­ tumbuhan yang baik, tapi juga me­ miliki rasa yang enak dan warna yang bagus,” ujar Syakir.

Kemarin Balitjestro membagikan tujuh varietas unggul yang baru un­ tuk para petani di beberapa daerah, seperti Padang Alam, Bali dan Batu.

Syakir mengatakan jeruk lokal dengan jeruk import sebenarnya memiliki kelebihan yang sama. Hanya saja je­ ruk import memang mampu bera­ daptasi dengan berbagai musim. Se­ mentara di beberapa daerah masih banyak mengalami kekurangan jeruk karena serangan penyakit.

“KarenaituBalitjestro,basispertama menghasilkan jeruk yang bebas penyakit, kedua menghasilkan jeruk yang adaktif dan perbanyakannya bera­gam,” ujar Syakir didampingi Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.

Salah satu proteksi yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah

menyebarkan benih yang sudah bebas dari penyakit. Karena biasanya serangan hama penyakit disebabkan benih yang dikembangkan sudah tertular penyakit.

Menurut Syakir untuk mengenjot buah lokal, yang harus dilakukan adalah menggenjot promosi yang ada, karena cita rasa konsumen pun beragam, ada yang senang de­ ngan jeruk lokal ada juga yang se­ nang jeruk import. “Secara ber­ta­hap Kementerian Pertanian me­ngem­ bangkan jeruk untuk menahan ser­ buan jeruk import,” ujarnya.

Saat ini, masyarakat sedang treng menyukai jeruk yang memiliki warna oranye dan memiliki rasa yang segar.

Litbang Kementerian Pertanian su­ dah melepas beberapa varietas jeruk yang berwarna oranye ini untuk me­ rebut pasar lokal.

Syakir berharap kegiatan ini bukan sekedar ritual tanpa makna. Ia ber­ harap kegiatan ini memberikan se­ma­ ngat kepada para peneliti untuk te­rus

Forum Koperasi Syariah

Bina Anggota, Gandeng Universitas MALANG - Sebanyak 100 koperasi sya­riah yang terdaftar di Jawa Timur dibina oleh Forum Koperasi Syariah (FKS) da­lam rapat pemantapan pe­nga­ wasan dan pengendalian KSP/USPKoperasi dan KSP Pembiayaan Syariah.

FKS juga meng­gelar kerja­sama MoU bersama bebe­rapa per­gu­ruan tinggi yaitu UIN Maliki Ma­lang, Universitas Internasional Se­men Indonesia (UISI) Gresik, dan UMM kemarin.

“Bentuk MoU ini untuk me­nam­ pung mahasiswa yang mau riset atau PKL dan magang dengan melakukan pembinaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujar Ketua bidang humas dan kerjasama FKS kepada Malang Ekspres.

Dia melanjutkan, mahasiswa yang mau riset tidak kesulitan karena lebih praktis. Selain itu lembaga prak­tis diuntungkan dengan tenaga mu­da yang hadir dan terdidik mem­pe­lajari ekonomi syariah mengingat lem­baga keungan syariah di Indonesia ma­ sih kurang padahal mayoritas pen­ duduknyamuslim.SehinggaFKSsudah komitmen untuk me­nam­pung mereka sekaligus berbagi pengetahuan.

Salah satu mitra FKS, Khoirul Hi­

5

Ditta Diah P/Malang Ekspres

KERJASAMA: Penandatanganan MoU FKS bersama beberapa perguruan tinggi di Jatim, kemarin. dayah, MH, Dosen Pendamping La­ pa­ngan Mahasiswa PKL di Kanindo Jawa Timur, mengatakan sebanyak 180 mahaiswa jurusan hukum bisnis syariah UIN Maliki Malang antusias dengan ker­jasama ini. Sesuai de­ ngan kerjasama yang pertama kali bersama koperasi syariah ya­itu pendidikan, penelitian dan pe­ ngab­dian masyarakat, FKS dapat di­ jadikan Lab riset mahasiswa.

“FKS dapat menjadi lab untuk mem­buat mahasiswa makin opti­ mal dalam mempelajari hukum e­ko­nomi islam pada koperasi sya­ riah. Selain itu perguruan tinggi da­ pat memberi kon­tribusi pada per­ kembangan koperasi sya­riah se­ka­ ligus diharapkan dapat ter­serap kerja di bidang tersebut,” ujarnya.

Di Jawa Timur sangat tertinggal dalam pe­ngembangan koperasi sya­

riah­nya, sehingga diperlukan adanya forum ko­perasi syariah sebagai sti­ mulus pe­ningkatan jumlahnya sesuai visi. Pe­lak­sa­naan FKS sendiri bergilir di berbagai daerah setiap bulan.

“Sebelumnya belum ada forum yang mewadahi koperasi syariah terlebih di Jawa Timur sendiri perkembangannya cukup tertinggal dibanding daerah lain.

Sehingga diharapkan ke depan dapat lebih bersatu dan permasalahan dapat teratasi,” ujar Ketua Forum Koperasi Syariah se Jawa Timur, Ali Hamdan.

Keluhan anggota koperasi salah sa­tu­ nya pelayanan cepat dan murah. Selain itu adanya kepastian dan keamanan da­lam menabung. FKS sendiri men­jadi forum yang menerapkan good cor­po­ rate government untuk me­ngatasi per­ masalahan tersebut dengan menunjang pengembangan IT pada pelayanannya.

Selain itu dengan adanya Permen no 16 tahun 2014 yang mengatur koperasi wajib, di setiap koperasi memiliki de­ wan pengawas syariah minimal dua orang salah satunya memiliki sertifikat dewan pengawas syariah sehingga dapat me­ngawasi kesesuaian antara praktek maupun kepatuhan hukum syariahnya. (dit/nda)

mengembangkan inovasi dan mem­ berikan semangat untuk petani untuk menghasikan tanaman yang baik.

Joko Susilo Utomo, Kepala Bali­ tjes­tro mengatakan, kegiatan yang di­laksanakan di Kantor Balitjestro Jl Raya Tlekung ini akan diisi berbagai kegiatan, seperti pameran inovasi, workshop hingga kontes buah.

“Workshop sampai tanggal 6 Agustus, setelah itu dibuka untuk umum, agar bisa melihat lahan pa­ nen, sementara kontes buah jeruk na­sional dibuka sampai akhir, selain kita siapkan dewan juri, masyarakat juga bisa menilai,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang sama, Ba­ litjestro juga mengadakan pelatihan penanganan hama secara gratis.

“Kita terbuka kepada masyarakat, anak-anak TK, SD, SMP, SMA sampai per­guruan tinggi bisa belajar untuk mensukseskan Agro Ekowisata, di­ mana anak-anak tidak hanya rekreasi, tapi bisa juga belajar budidaya jeruk,” ujar Joko. (muh/nda)

6 Jumat, 5 Agustus 2016

BISNIS

Modal Minim, Hasil Maksi Bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang banyak menjamur di berbagai kota. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer yang jelas banyak dicari. Perkembangan mode yang pesat pun membuat arus penjualan pakaian tidak pernah sepi. Banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis pakaian, namun terbentur dengan kendala modal. Mungkin Anda termasuk dari orang-orang tersebut? Jangan khawatir, berikut ini cara memulai bisnis pakaian tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.

1. Tentukan Jenis Pakaian yang Akan Anda jual Langkah pertama adalah menentukan jenis pakai­an apa yang akan Anda jual. Apakah Anda ingin menjual piyama, pakaian kerja, pakaian olahraga, busana muslim dan sebagainya. Cara mudah untuk menentukannya adalah kembali ke jenis pakaian dan jenis kain yang Anda sendiri gemari. Misalnya untuk ke pesta, jenis kain apa yang menurut Anda lebih cocok untuk digunakan ke pesta? Dari situlah Anda dapat mulai menentukan pilihan. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan faktor pasar, yaitu jenis pakaian apa yang sedang banyak diminati oleh pembeli.

2. Menentukan merek pakaian Langkah kedua adalah menentukan merek dari pakaian yang akan Anda jual. Anda dapat memakai inisial nama Anda atau nama anggota keluarga. Anda pun juga dapat menggunakan nama-nama yang unik.

Tentunya nama merek pakaian tersebut disesuaikan dengan jenis pakaian. Keberadaan merek tersebut dapat membuat pakaian Anda lebih diingat oleh pembeli. Apabila memungkinkan, Anda dapat mendaftarkan merek tersebut ke Kantor Hak Paten.

3. Mendesain pakaian Langkah selanjutnya dalam cara memulai bisnis pakaian ini adalah mendesain pakaian. Anda tidak perlu menjadi seorang desainer profesional untuk membuat desain pakaian. Dalam era digital ini, Anda bisa mendapatkan berbagai referensi desain pakaian melalui mesin pencari di internet. Setelah mendapatkan referensi model pakaian yang sesuai, Anda dapat mengkreasikannya lagi sesuai dengan keinginan Anda.

Tetapi ingat, beberapa model pakaian tertentu milik desainer pakaian bisa saja memiliki hak paten. Anda tidak dapat benar-benar menirunya secara persis.

4. Membeli bahan-bahan pakaian Langkah selanjutnya adalah membeli bahan-bahan pakaian yang dibutuhkan. Bahan-bahan pakaian ini disesuaikan dengan desain pakaian yang telah Anda buat. Untuk menghemat biaya, Anda dapat mencari bahan-bahan seperti kain, benang, manik-manik, bros di pasar besar ataupun pusat grosir. Carilah satu penjual yang Anda merasa cocok dan terus berlangganan disana. Dengan berlangganan, Anda bisa mendapatkan diskon sehingga akan semakin menghemat biaya pembelian bahan.

5. Menjahit Untuk menjahit, carilah informasi mengenai penjahit dengan kualitas jahitan bagus dan ongkos yang murah. Apabila sudah mendapatkan penjahit yang sesuai, selanjutnya terus berlangganan jahit disana.

Tetapi, ada baiknya Anda juga mencari penjahit kedua untuk saat-saat genting. Tentunya, Anda harus menjelaskan secara rinci mengenai model pakaian yang akan dibuat. Selanjutnya apabila usaha pakaian Anda sudah lebih berkembang, Anda dapat membeli mesin jahit sendiri dan mempekerjakan orang.

6. Promosi Salah satu hal yang paling penting dalam usaha adalah promosi. Di era digital ini, promosi merupakan hal yang relatif mudah untuk dilakukan. Anda dapat memasarkan produk pakaian Anda melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.

Tetapi perlu diingat bahwa promosi terbaik adalah promosi dari mulut ke mulut. Konsumen yang puas dengan produk Anda akan memberitahu orang lain dan begitu seterusnya. Jadi, terus jaga dan tingkatkan kualitas produk pakaian serta pelayanan Anda. Demikian uraian cara memulai bisnis pakaian dengan modal kecil. Selamat mencoba dan jangan takut gagal! (net/nda)

Bisnis

MALANG E SPRES

Percantik Rumah dengan Koleksi Biblo Asli Turki MALANG - Pecinta Biblo atau kaligrafi asli Turki, di Malang, kini bisa membeli Biblo secara langsung. Outlet Hagia Sophie yang berada di Malang City Poin (MCP). Hagia Sophie mengimpor Biblo langsung dari negara Turki.

Bermacam-macam koleksi Biblo disediakan, mulai dari ukuran besar hingga kecil, dan berbentuk tiga dimensi.

Kesemuanya juga dipermanis dengan tempelan svarowsky.

Ower Hagia Sophie, Nova Erliasari, mengatakan koleksi ditokonya itu juga ditawarkan dengan harga yang terbilang terjangkau. Ia membandrol koleksinya itu mulai hara Rp 75 ribu hingga Rp 16 juta. “Di sini terjangkau, dan ini pertama ada di Malang,” ujarnya.

Selain koleksi Biblo, Hagia

Sophie juga menyediakan koleksi karpet khas Turki dan jilbab yang juga diimpor dari Turki. Kualitas karpet Hagia Sophie sudah tidak diragukan lagi, karena diimpor dari negara yang memang produsen terkenal. Sementara untuk jilbab, berbeda dari jilbab pada umumnya. Jilbab asal turki ini, menurut Nova memiliki motif dan bahan yang berkualitas jika dibandingkan dengan jilbab buatan negara lain.

“Bahannya tipis tapi tidak terawang, beda dengan buatan negara lain,” tambahnya.

Untuk produk jilbab, ia membandrol mulai harga Rp 25 ribu hingga Rp 400 ribu. Ia optimis, pasar Biblo yang memang tersegmentasi khusus bisa ia kuasai di Malang, mengingat toko Biblo baru ada satu.(dni/nda)

Muhammad Firman/Malang Ekspres

ELEGAN: Beragam koleksi Biblo ditawarkan oleh Outlet Hagia Sophie.

Peringati Kemerdekaan, Atria Sajikan Nasi STMJ MALANG - Selama bulan Agustus, menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71, Atria Hotel Malang menghadirkan sajian masakan Indonesia yang unik dan khas. Sajian yang dinamakan STMJ atau Sego Tempeh ke-Merdekaan dan Per-Juangan, ini merupakan menu khusus Atria.

Executive Chef Atria Hotel Malang, Gatot Tricahyo, mengatakan menu STMJ ini terdiri dari tiga va­ rian. Yakni, menu Bebek Goreng, Ikan Gurami atau Wader Goreng, dan Ayam Goreng. “Ketiganya disajikan dengan menu pelengkap yang sama,” kata Chef Gatot.

Menu STMJ ini disajikan de­ngan sayur-sayuran, nasi tumpeng, tahu dan tempe, serta sambal cobek yang khas. “Yang membuat spesial adalah sambal jeruk limau yang merupakan sambal khas milik Atria,” tambahnya.

Muhammad Firman/ Malang Ekspres

SEGO TEMPEH: Sajian Sego Tempeh keMerdekaan dan PerJuangan dihadirkan Atria Hotel secara khusus bulan ini.

Kesemua makanan itu, disajikan di atas tempeh sebagai khas dari masakan tradisional Indonesia. Karena disajikan di atas tempeh, maka hidangan ini dinamakan sego tempeh.

Pemilihan hidangan ini, kata Gatot, sangat bermakna. pasalnya, makanan khas Jawa ini

merupakan simbol puji syukur dalam bentuk lain. Penyajiannya pun disesuaikan dengan tema kemerdekaan. Di ujung tumpeng diberi bendera merah putih kecil sebagai penanda kemerdekaan.

Menu khusus ini disajikan untuk satu porsi dengan harga Rp 80 ribu/nett.(dni/nda)

Pedagang Bendera Serbu Kota Malang MALANG – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 RI, para pedagang bendera mulai bertebaran di jalan-jalan. Momen ini dimanfaatkan oleh pedagang musiman untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.

Salah satu penjual bendera merah putih di Jl Ahmad Yani, Abiyanto mengaku tahun ini semakin banyak pedagang musiman yang berjualan bendera. Kondisi ini sedikit berpengaruh dengan omzet harian yang didapatnya.

“Empat tahun yang lalu, saat saya mulai berjualan bendera tidak seramai ini. Mungkin ka­ rena sudah banyak yang tahu kalau keuntungan jualan bendera lumayan, banyak yang akhirnya ikut-ikutan,” ujar Abiyanto pada Malang Ekspres.

Meski omzetnya menurun, namun Abiyanto masih tetap tersenyum lebar. Sebab ia masih bisa merasakan keuntungan dari jualan musiman ini seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pedagang bendera musiman rata-rata menjajakan produk

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

MERAH-PUTIH: Masyarakat membeli bendera merah-putih sebagai persiapan peringatan 17 Agustus. yang sama. Di antaranya bendera, umbul-umbul, tiang dan bambu. Bendera ddibanderol dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu. “Harganya hampir semua pedagang sama saja. Yang paling mahal bendera untuk kantor ini, karena panjangnya bisa mencapai 10 meter dan jahitannya lebih rapi. Dari kantor pemerintahan banyak yang membeli jenis ini,”

lanjut Abiyanto.

Bendera merah putih ini sen­ diri kebanyakan diambil dari produsen di Jawa Barat, yakni Bandung dan Tasikmalaya. Pedagang mengaku masih kesulitan mengambil stok dari Malang.

“Di Malang sendiri tidak ada yang membuat, jadi ngambilnya dari Bandung. Kalau di Malang ada pasti ngambil dari sini, gak perlu jauh-jauh,” tutupnya.(mx1/nda)

Aplikasi e-FLPP

Pengajuan KPR Hanya 3 Hari JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menciptakan aplikasi untuk mempermudah pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) FLPP bernama e-FLPP. Aplikasi ini memangkas lama waktu permohonan dari Bank Pelaksana, dari semula maksimal tujuh hari pelayanan menjadi hanya tiga hari.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, berharap de­ ngan adanya aplikasi online e-FLPP, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga dapat lebih cepat dan tepat sasaran untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Dengan system e-FLPP ini pasti datanya juga data yang akurat. Karena kalau datanya tidak sama tentu akan ditolak oleh sitem itu,” ungkapnya saat peluncuran aplikasi elektronik FLPP (e-FLPP) seperti dikutip dari laman PU.go.id, Jakarta, Kamis (4/8).

Menurutnya, dengan aplikasi tersebut juga mempermudah masyarakat mengakses dan mengetahui semua persyaratan mendapatkan FLPP. Menteri Basuki juga berharap dengan diluncurkannya e-FLPP yang dapat mempercepat pelayanan juga membuat bisnis properti semakin baik lagi.

“Harapan saya untuk e-FLPP ini tidak hanya kecepatan, kepastian untuk dapat melayani customer dan berharap e-FLPP melalui pelayanan kinerja FLPP yang lebih baik dan bisnis properti yang lebih bergairah,” tutur Menteri Basuki.

Direktur Utama Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Budi Hartono, berjanji akan terus meningkatkan kecepatan waktu pelayanan, bahkan jika dimungkinkan bisa dalam waktu satu hari. “Kita akan evaluasi dulu yang tiga hari,” ujarnya.

Proses penggunaan aplikasi ini ialah masyarakat harus mengajukan permohonan dan melengkapi persyaratan FLPP ke bank. Usai menerima pengajuan tersebut, pihak bank akan memproses data-data konsumen melalui sistem e-FLPP. Selanjutnya, PPDPP selaku pengelola dana FLPP memverifikasi data-data yang diunggah oleh bank.

Jika sudah memenuhi syarat, maka permohonan perbankan untuk pembiayaan perumahan akan segera disetujui dan dicairkan.

Seperti diketahui, FLPP merupakan program pemerintah yang bertujuan meringankan MBR dalam memiliki rumah laik huni. MBR yang berpenghasilan maksimal Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun dapat mengajukan KPR FLPP melalui 10 Bank Nasional dan 15 BPD yang telah menjadi Bank Pelaksana KPR FLPP. Fitur FLPP antara lain diberi keleluasaan dalam mengangsur rumah selama maksimal 20 tahun, suku bunga tetap sepanjang masa kredit yakni sebesar 5 persen dan uang muka mulai 1 persen. Disamping itu, penerima FLPPP juga diberikan asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan asuransi kredit. Harga jual bebas PPn sesuai dengan PMK 113 Tahun 2014 dan PMK 269 tahun 2015. (mer/nda)

Program Qurban, BNI Syariah Gandeng ACT dan RZ JAKARTA - BNI Syariah melaun­ching program tabungan Qurban BNI iB Hasanah. Launching tersebut dihadiri oleh Kukuh Rahardjo selaku Plt. Direktur Bisnis Konsumer, Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat, dan Imam Akbari selaku Senior Vice President ACT di Jakarta, kemarin.

Program ini merupakan kerjasama BNI Syariah dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yaitu program potongan harga daging qurban sebesar Rp 100 ribu untuk daging kambing dan potongan Rp 200 ribu untuk daging sapi bagi nasabah yang membuka tabungan qurban selama acara KSF berlangsung.

BNI Syariah bekerjasama dengan ACT karena ACT memiliki jaringan yang luas tersebar di seluruh Indonesia, sehingga nasabah dapat lebih leluasa memilih daerah penyaluran hewan qurban.

Selain itu, pada acara tersebut BNI Syariah juga menawarkan cashback bagi pemegang kartu iB Hasanah Card melalui program Superqurban be­ kerjasama dengan Rumah Zakat (RZ).

SIT/MALANG EKSPRES

LAUNCHING: BNI Syariah melaunching program qurban di Jakarta, kemarin.

Rumah Zakat mempunyai inovasi kornetisasi untuk hasil daging qurban sehingga hasil qurban nasabah dapat dimanfaatkan lebih lama oleh pe­nerima zakat dalam bentuk kornet. ”BNI Syariah mencoba memahami kebutuhan nasabah dengan menawarkan beberapa program yang kami

tawarkan. Kami berharap dengan adanya program ini nasabah dapat dengan mudah dan memperoleh keuntungan dengan berqurban melalui BNI Syariah. Selain itu kami berharap ke depannya kerjasama dengan ACT dan Rumah Zakat dapat terjalin dengan baik melalui program–program yang

menguntungkan bagi masyarakat,” ucap Kukuh Rahardjo selaku Plt. Direktur Bisnis Konsumer.

BNI Syariah melewati semester pertama di tahun 2016 dengan cukup baik.

Walaupun tahun ini ekonomi masih belum menunjukan perbaikan yang cukup berarti karena masih dipenga­ ruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Laba bersih semester pertama 2016 tercapai sebesar Rp 145,65 Miliar atau naik sebesar 45,73% dibanding tahun sebelumnya Juni 2015 sebesar Rp 99,94 Miliar.

“InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat. Kedepan kami akan memposisikan BNI Syariah sebagai Hasanah Lifestyle Banking yaitu konsep bank syariah yang mengedepankan nilai – nilai kebaikan sebagai sebuah gaya hidup sejalan de­ ngan prinsip islam sebagai rahmatan lil ’alamin.”, imbuh Kukuh. (nda)

MALANG E SPRES

Ngalam Ngaji

MALANG 7 E SPRES Jumat, 5 Agustus 2016

Manusia Biasa Bersama dengan Nabi di Surga

Tujuh Wasiat Rasulullah SAW Kepada Abu Dzar Jandab bin Janadah, populer dengan nama Abu Dzar Al-Ghifari, termasuk sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Ia disebut sebagai orang yang paling baik, ramah, dan santun perangainya. ‘Ali bin Abi Thalib, sebagaimana yang dikutip Al-Mizi dalam Tahdzibul Kamal mengatakan, “Saya mendengar Rasulullah SAW berkata, ‘Setiap nabi diberikan tujuh orang (sahabat) mulia dan halus (sifat dan tabiatnya), sementara aku diberikan 14 orang yang baik lagi halus bawaannya.’” Di antara sahabat yang dimaksud Rasulullah SAW ialah Abu Dzar Al-Ghifari.

Menurut catatan sejarah, Abu Dzar pertama kali masuk Islam di Mekah, kemudian dia kembali ke kampung halamannya, dan pergi ke Madinah ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke sana. Sahabat ini meninggal pada tahun 32 hijriah, tepatnya masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan.

Semasa hidupnya, Rasulullah pernah berpesan tujuh hal kepada pemuda berkulit sawo matang ini. Wasiat ini terekam dalam kitab Bughyatul Bahits ‘an Zawaid Musnad Harits karya Ibnu Abi Usamah (w 282 H). Isinya berikut ini:

PASANG IKLAN

Artinya, “Karibku (Nabi Muhammad SAW) mewasiatkan tujuh hal kepadaku: pertama, agar aku senantiasa melihat orang yang di bawahku dan jangan sekali-kali melihat orang yang di atas; kedua, mencintai orang miskin dan mendekati mereka; ketiga, selalu berkata benar, meskipun pahit; keempat, tidak meminta-minta kepada siapapun; kelima, menjalin tali silaturahmi sekalipun mereka berpaling; keenam, tidak takut dicaci ketika berdakwah di jalan Allah, ketujuh; memperbanyak membaca la haula wa quwwata illa billah.”

Tujuh pesan yang disampaikan Nabi SAW ini tentu tidak terkhusus untuk Abu Dzar semata. Kendati wasiat ini disampaikan kepadanya, namun makna hadits ini tetap berlaku umum. Siapapun dianjurkan bahkan diwajibkan. Ini sejalan dengan kaidah, al-‘ibratu bi ‘umumil lafdzi la bi khususis sabab (yang menjadi patokan keumuman redaksi hadits, bukan konteks spesifiknya).

Dilihat dari isi wasiatnya, sebagian besar nasihat Nabi SAW ini sangat layak dijadikan panduan menjalani kehidupan. Terlebih lagi, kontennya tidak hanya berisi ibadah ritual, tapi juga berupa pan-

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

MALANG • isuzu • Prmo mbl suzuki area Jatim, Ertiga DP 20jt/ angs 180rb/hr, K.Wagon DP 13 jt/angs 110rb/ hr, Pick Up DP 10jt/angs 2 jt.an, open indent S-CROSS, hub: 081333345164, 5CFCA809 BS-14/05 RUMAH DIJUAL RMH 2 lantai, 3KT, 2KM, SHM, PDAM, 1300w, LT 96m2, Perum Pesona Singosari Blok H14. Hub: 085241751555, 085241792233 (TP) BL-08/01 Dijual rmh di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan.

Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/08 Rmh Jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, Lt:252m2 (14x18), Lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, Listrik 1300 watt, PDAM, AJB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 Ruko Disewakan Ruko Jl. Raya D. Toba G1 E28 B Malang, L: 202 (atas bwh), Full bngnan, ccok untk kantor, hub 081275776644 BS-14/05

duan etika, motivasi hidup, dan panduan bermasyarakat.

Misalnya, Nabi meminta untuk melihat orang yang di bawah kita dan jangan terlalu fokus pada orang yang di atas kita.

Maksudnya, dalam menjalani kehidupan tentu ada yang memiliki kelebihan dan kekurangan, sering kali kita iri terhadap orang yang diberikan kelebihan, akibatnya kita malah menjadi orang yang kurang bersyukur.

Dengan memperhatikan kondisi hidup orang di bawah kita baik dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan, hal ini akan memupuk keprihatinan dan rasa syukur terhadap nikmat yang sudah diberikan Tuhan.

Begitu pula dengan anjuran mencintai fakir miskin dan mendekati mereka. Kita dituntut memperhatikan mereka dan memberikan sebagian kelebihan yang kita miliki untuk membantu kehidupan mereka. Memberikan bantuan terhadap fakir miskin tersebut membuat ikatan persaudaraan dan kemanusiaan kita semakin menguat. Semoga kita dapat mengamalkan isi wasiat ini. Wallahu a’lam. (*/oge) sumber: nu.or.id

Tsauban merupakan budak Rasulullah yang di kemudian hari ia dimerdekakan. Karena setiap hari ia melihat perilaku dan adab Nabi, cintanya kepada Nabi semakin tumbuh lebat. Bahkan kecintaannya melebihi cintanya kepada keluarga Tsauban sendiri.

Habib Muhammad bin Husain Anis mengisahkan bahwa suatu saat Tsauban didatangi Rasulullah SAW. Namun Baginda Nabi mendapati kulit Tsauban yang telah berubah, tubuhnya menjadi kurus, di wajahnya tampak menyimpan raut muka kesedihan. Ia seperti orang yang sedang menderita sakit.

Nabi menyapanya, “Hai Tsauban, ada apa gerangan yang menjadikanmu berubah seperti demikian?”

“Ya Rasulallah, aku tidak sedang punya masalah dan tidak sedang mengalami sakit atau kelaparan. Hanya saja, ketika aku tidak melihat engkau, rinduku ini bergejolak hebat tiada tara. Pergolakan rindu batinku tidak akan lepas hingga aku bertemu engkau. Nah, aku berpikir, iya, kalau di dunia aku masih bisa menemuimu wahai Nabi, namun jika di akhirat kelak, apa mungkin aku bisa mengobati rinduku padamu, aku tidak akan lagi bisa melihatmu di sana.”

Al-Habib Ahmad Bin Alwi Bin Ahmad Alhaddad (Habib Kuncung)

Lahir di Ghurfah dekat Hawi, Hadramaut pada tanggal 26 Sya’ban 1254 Hijriyah.

Guru utama beliau adalah ayahnya sendiri, disamping itu beliau berguru kepada Habib Ali bin Husin Al-Haddad, Hadramaut.

Sedangkan gurunya di Indonesia : Habib Abdurahman bin Abdullah Al-Habsyi dan Habib Abdullah bin Muchsin Al-Atthas.

Tidak diketahui tanggal yang pasti kedatangannya di Indonesia. Beliau mula-mula tiba di Timor, Kupang. Di sini ia tinggal sementara dan kawin dengan puteri di kota itu yang bernama Syarifah Raguan Al-Habsyi. Dari perkawinannya ia memperoleh anak yang bernama Muhammad. Setelah lebih kurang 6 tahun ia tinggal dikota itu lalu ia berangkat ke Jawa.

Tiba di Jakarta dan menetap di Kali Bata

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

KULINER Depot Maninjau sedia ma­sa­kan Jawa & madura mnrima p­s­nn nasi Bung­­kus, rantang, ko­tak, ku­ning, tum­peng. Buka se­tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Ma­nin­­jau No. 91/ 711842

BG-31/12 pengobatan PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 0341­4333882 / 081234847030 BG-04/03

Rupa-rupa TOKO HERBAL BUNUL sedia madu kuat tahan lama atau madu joss ,madu indrajit ,agen madu agen madu tongkatceng cukup 2 sendok sebelum tidur khusus pasutri telp / sms 08155508899 (samping alfamart bunul) BG-18/05 Psg TransVision hri ini free all chanel HD slma 6 bln, hanya 199 rbu/bln, call now: Dany 082332573717 (telp/wa), 5554719A (BBM) BS-14/05 BEST SELLER, Krdung sgi empat, mdah di bntuk, bhn tdk kaku, dingin, bkn kain paris/satin/ima, atau Invite Pin 5E17173A, WA: 085755284867 BS-14/05

kira-kira 10 tahun. Beliau terkenal dengan julukan “ Habib Kuncung “. Juga pernah tinggal di Bogor di rumah Habib Alwi bin Muhammad bin Thahir Al-Haddad.

Habib Kuncung ini selama di Jakarta dan di Bogor tidak pernah kawin. Habib Kuncung wafat dan dimakamkan di Kali Bata pada umur 93 tahun yaitu pada tanggal 29 Sya’ban 1345 Hijriyah/1926 M. Muhammad, anaknya datang ke Jakarta dan kemudian tinggal dan kawin di Pengadegan, Jakarta Selatan. Walaupun demikian di tidak punya keturunan.

Habib Kuncung ini adalah ahli darkah, artinya saat-saat orang dalam kesulitan atau sangat memerlukan beliau muncul dengan tiba-tiba. Ia seorang wali yang mempunyai perilaku yang ganjil. (*/oge)

0341 - 723 444 081 252 71377

Ruko DISEWAKAN, Ukrn 5x16m, 2 lt. Ada klbhan ruangan 4x10m, harga 35 jt/thn, Ccok untk usaha. Jl Raya Singosari Songsong (dkt Kostrad) Malang. Hubungi 082141493979 BS-14/05 tanah jual tanah kavling 300m, 400m, 700m. Harga 800rb/m, 7km dari Batu. Hub: Rahman 081233086801 - 087859464434 BG-31/08 dijual tanah kavling harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09

Kemudian Tsauban memberikan sebuah alasan mendasar, “Engkau adalah Nabi, aku manusia biasa. Engkau pasti akan diangkat Allah di surga pada level yang sama dengan nabi-nabi lain, sedangkan aku, andai saja aku masuk surga, toh surga kita tidak akan sama. Derajatku pasti akan berada di bawah derajatmu. Itu kalau aku masuk surga. Kalau tidak, niscaya akau tidak akan melihatmu selama-lamanya.”

Mendengar aduan Tsauban yang seperti demikian Rasulullah diam hingga kemudian malaikat Jibril datang membawakan kabar gembira berupa wahyu berikut: Artinya: “Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasulnya, maka mereka akan bersama dengan orang-orang yang diberi kenikmatan Allah.”

Maksudnya, memang derajat Nabi dengan orang biasa tidak sama di akhirat, derajat para Nabi lebih tinggi, namun Nabi akan berkeliling, berkunjung kepada orang-orang yang taat selama di dunia, mereka bisa saling melihat, bercengkrama dalam taman-taman yang indah.

Dan mereka di surga mempunyai status teman. Teman seperti yang demikian ini merupakan sebaik-baiknya pertemanan.

Jadi, derajat mereka tak sama, tapi mereka akan tetap bisa bersama. (*/oge)

Rupa-rupa Yg mau lburan?? yg mau mdik?? dptkan prmo tiket KA, Bus, dan Pswat all rute, Hrga djmin mrah, Hub: 082250039773 atau invite pin 5A904BBC6 BS-14/05 Jdlah bgian dri bgian bsnis pmbyran online No 1 di Indonesia. Taharrim enterprise Hub: 082250039773 / 087859898025 BS-14/05 Ingn tmpil cntik, sht, awet mda dgn produk Nu Skin ? dptkan Diskon mmber up to 40% invite pin 2BC383DA/085649719991 BS-14/05

081 3333 20805

Rupa-rupa Prmn hrbl dpt mntralkan kmia yg ada pd mknan yg scara sngaja/tdk trkmsumsi shari hri, amn dkmsumsi ank-dwsa, hub:08983376932 BS-14/05 Join mmber ORIFL AME dgn 49.900 brksmptan mnghsilkan uang tmbhan 500 rb s.d 7 jt/bln, lwt scial mdia, mnt hub WA: 085748545100, atau invite pin 5Ed32643, klau bs mnghsilkan dgn mdh knp tdk di cba?

BS-14/05 CV. abadi mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 konsultasi tanpa biaya 100% terbukti ssecara islami- ABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 Srvs Sanyo/Msn Cuci - Monica Joko, Senggreng Rt 2 Rw 1, mnt hub: 085748523794 BS-14/05 Dijual perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09

PIJAT Pijat C apek & Urat, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-20/06 Kalau badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 TOUR & TRAVEL Venus Tour & Travel Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 “BOROBUDUR TRANS” “Pen­­jor” = mlg-dps PP “Bu­ana” = mlg-blt, TL Agung Tre­­n­gg­­alek PP “Surya”= mlgjem­­­ber PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 Rizky Rentcar melayano carter mobil di malangm batu dan rental trail, sewa mobil + supir, Xenia, Innova, Veloz dll, WA: 082234025334 / 087701633239 BL-01/01 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12

8 Jumat, 5 Agustus 2016

e celshow

MALANG E SPRES

Foto Bareng Adik, Nikita Willy Dibilang Kalah Cantik Nikita Willy selama ini dikenal sebagai aktris berparas cantik yang memiliki pesona tersendiri di mata penggemar. Namun di ke­ luarganya, sang adik, Winona Willy kini se­ makin bertambah usia dan sudah memiliki pa­ras wajah secantik Nikita.

Belakangan ini, Nikita Willy membagikan sebuah foto dirinya bersama sang adik di akun Instagram miliknya, @nikitawillyofficial94.

Tak ada kalimat dalam keterangan yang ditu­ lisnya pada Rabu (3/8/2016). Hanya tanda pagar #closeup, #sister, dan #coolkids yang menyertainya.

Diperhatikan secara seksama, keduanya ter­ lihat sangat mirip meskipun beberapa ne­tizen menilai berbeda. Salah satu yang me­nganggap wajah keduanya berbeda adalah pe­milik

Bursa Kerja Lowongan kerja untuk posisi Field Engineering (Teknisi Lapangan), syarat: 1. Cowok usia 18-25 tahun 2. Lulusan SMK (Diutamakan jurusan TKJ) 3. Memiliki pengalaman akan menjadi nilai plus 4. Kuat mental dan fisik 5. Gaji akan dibicarakan saat interview Silakan kirim lamaran lengkap ke: Maxindo Mitra Solusi Jl. Puncak Jaya Ujung Kav. 8, Malang (Lokasi belakang Unmer, Fak. Ekonomi) Tlp: (0341) 555133

Di butuhkan segera Sales Counter PT Sentraponselindo, penempatan Malang Syarat : - Pria / Wanita - Usia max 23th - Pas foto 4x6 - Fotocopy ijazah SMU/ SMK sederajat - Fotocopy KTP - Berpenampilan menarik - Sudah mempunyai pengalaman di bidang gadget - (Maaf) Tidak berhijab - Baik, jujur, terampil, bertanggung jawab “GAJI UMR + Insentive” Surat lamaran bisa di antar ke PT Sentraponselindo Jl KH Agus salim no 26-28 blok A125, Malang plaza Lt 1 Telp : 0341 / 364451 Info lebih lanjut bisa hubungi lewat WA Lutfi : 082232087222

Dibutuhkan juru masak/dapur untuk wisma Pendaftaran: 1-10 agustus 2016.

Tempat pendaftaran: recepsionis wisma psbb MAN 3 Malang. Jl. Bogor no 22 Malang.

Kualifikasi: 1. Muslim dan menjalankannya agama dg baik 2. Mampu membaca al-quran 3. Berpengalaman dan sudah pernah menjadi juru masak atau pernah buka warung 4. Ulet kreatif dan mampu bekerjasama dg tim Info lebih lanjut: Telp. 0341-588048 Sms/wa: 08563028878

Dibutuhkan segera karyawan Conter pulsa Bone Kring - perempuan ,,maksimal 27thn - ijazah min SMP - bersedia kerja full time (tidak terikat sekolah,kuliah atau pekerjaan lain) - jujur,ulet - domisili malang kota (tidak ada mess) - gaji Rp.900.000 Silahkan kirim lamaran ke jl kalpataru 104 malang,butuh 2 karyawan saja.jadi mohon jika berminat langsung mengirimkan lamaran ya. terima kasih. 08179655660

Butuh cepat karyawati untuk depot.

Syarat: - WANITA, usia minimal 25 tahun, maksimal 40 tahun - Biasa bekerja di dapur/ rumah tangga - Pendidikan terakhir tidak diutamakan - Status tidak diutamakan - Tidak ada mess Pekerjaan: melayani tamu, buat minuman, cuci piring, sapu, pel, siapin bahan masakan, dll (kerjanya bergantian dengan pegawai lainnya) Fasilitas: -Libur 1 minggu sekali (setiap hari Senin) -Makan sehari 2x -Gaji awal Rp 800.000 -Bonus Rp 100.000 kalau tidak ijin, tidak telat selama 1 bulan Jam kerja: 9:30 - 7:30 malam Hanya yang serius kerja.

Langsung datang bawa fotokopi KTP jam 11:00 - 18:00 WIB Alamat: Dapur Palembang, Jl Tumenggung Suryo no 21F Sebuah lembaga pelatihan yang sudah mengadakan seminar di 70 kota, membutuhkan segera STAF MARKETING EO. Syarat: - Pria usia max 30 tahun - Pendidikan min SMA - Punya SIM & HP - Bisa bekerjasama dengan team - Jujur dan bertanggung jawab.

Kirim lamaran langsung ke: Jl. Tangkuban Perahu 7E Malang.

Paling lambat tanggal 15 Agustus 2016.

NB: Lamaran tidak bisa dikirim via e-mail.

Untuk gaji dan pertanyaan lain akan dijelaskan pada saat wawancara. Terima kasih dan tetap semangat.

Pemasangan Iklan Bursa Kerja HUB: 081333320805

akun Instagram @nabeella26. “Adik­nya mirip mamanya..niki mirip papa nya,” ketiknya.

Namun, ada juga yang menganggap kalau keduanya mirip. Sebut saja komentar dari @isti_pujarama, “Sekarang udah keliatan mirip banget ya.” Atau dari pengguna akun @ squadfauzi, “Mirip bangt cantik dua duanya.”

Uniknya, terdapat juga netizen yang me­ nilai kalau Winona Willy terlihat lebih cantik ketimbang Nikita Willy. Terutama, kini Winona terlihat sudah berdandan serta ram­ butnya tampak lebih panjang. “Cantikan adeknya ya,” ketik pemilik akun @firda6677.

Sebelumnya, banyak pihak yang me­ni­ lai Winona Willy yang kini berusia 17 tahun, memiliki perawakan lebih tomboi ketimbang Nikita Willy. (lp6/oge)

Dewi Rezer

Resmi Jadi Janda Sidang perceraian antara Dewi Rezer denganMarcellino memasuki ba­ bak akhir. Hari ini, Kamis (4/8) majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerai yang dilayangkan Dewi dan menjadikannya janda dua anak.

“Mengabulkan gu­ gatan untuk sebagian, sah dan putus,”ucap Hakim saat mem­­ ­bacakan pu­­tu­ san di ru­ang si­­dang Pe­ ngadilan Negeri Ja ­­k a r t a Se­­latan, Ka­­mis (4/8) Majelis ha­­ kim me­nim­­­ bang dari be­­be­ rapa per­ma­sa­­­la­han yang terjadi da­­lam per­kawinan ke­du­a­nya.

Ma­kanya gugatan pun di­ ka­bulkan hingga ke­duanya kini sudah resmi ber­cerai.

“Telah timbul pertengkaran te­rus menerus, tidak ada harapan un­tuk terselesaikan,” kata Hakim.

Dewi sendiri terlihat mem­per­ha­ tikan dengan seksama saat ha­kim mem­bacakan putusan. Usai per­si­da­ ngan selesai, Dewi pun terlihat ter­ senyum. Sepertinya dia bahagia sudah terbebas dari masalah yang selama ini dihadapinya, maupun persidangan yang berjalan lama.

Sayangnya, di sidang putusan ini Marcellino Lefrandt justru tampak tak hadir. Mantan suami Dewi Rezer itu memang sebelumnya telah me­ nya­takan kalau berhalangan hadir.

Se­moga putusan majelis hakim ini menjadi babak baru untuk hidup Marcellino dan Dewi Rezer yang lebih baik. (kl/oge)

Marcellino Lefrandt

Menangkan Hak Asuh Anak Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah me­nga­ bulkan gugatan Dewi Rezer untuk bercerai dari Marcellino Lefrandt, Kamis (4/8/2016). Salah satu delik yang dipersoalkan dalam perceraian mereka adalah hak asuh anak.

Dalam pembacaan surat putusan, hakim menyatakan bahwa hak asuh jatuh ke tangan Marcell. Dengan catatan, Marcell harus memberi keleluasaan kepada Dewi untuk me­ nemui anak-anaknya.

Namun, wanita berpostur tinggi itu khawatir Marcell tidak akan memenuhi permintaan hakim. Karena hingga kini Dewi Rezer belum bisa bertemu kedua buah hatinya, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt.

“Semoga ditepati (kebebasan bertemu anak), belum putusan cerai saja aku enggak boleh ketemu anak, dia atur se­muanya. WA (Whatsapp) aku enggak dibalas, apalagi su­ dah cerai,” kata Dewi Rezer usai sidang.

Kendati demikian, ia tetap ikhlas kedua anaknya tak jatuh ke pelukannya. Itu lantaran Dewi menilai Marcell adalah so­ sok ayah yang sangat bertanggung jawab.

“Enggak apa-apa sih kami berdua orangtuanya, kan.

Marcell orangtua yang baik. Dia keibuan, bisa urus anakanak. Pokoknya dia telaten juga urus anak,” katanya.

Sejak proses cerai, kedua anak mereka memang sudah sepenuhnya diurus dan tinggal bersama Marcell. (lp6/oge)

Jessica Mila

Ogah Diajak Nikah Mischa Nama Jessica Mila kini se­ lalu dikaitkan dengan Mischa Chandrawinata. Keduanya sering di­anggap sebagai pasangan ide­ al oleh para netizen. Bahkan, tak sedikit yang mendoakan per­ cin­taan Jessica Mila dan Mischa Chan­drawinata berakhir manis di pelaminan.

Namun, hal itu justru eng­ gan diamini oleh Jessica Mi­ la. Pesinetron Ganteng Ganteng Se­rigala Return itu mengaku be­ lum ingin serius menjalani ki­sah asmaranya dengan saudara kem­ bar Marcel Chandrawinata itu.

“Kalau yang sekarang memang sudah ada yang dekat. Masih jal­ ani saja. Ngomong sebaik-baik­ nya saja. Aku orangnya lebih ka­ yak yang menjalani sajalah. Eng­

gak mau yang terlalu gimana-gi­ mana (serius),” ucap Jessica Mila di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2016).

Dara 24 tahun itu juga me­nga­ ku tak punya target meni­kah.

Padahal, usia Mischa Chan­dra­ winata kini sudah hampir me­ nyentuh kepala tiga.

“Ya memang kalau target untuk hubungan serius enggak. Belum ada itu (target menikah),” Jessica Mila mengungkapkan.

Jessica Mila beralasan, ia masih ingin mengembangkan karier ke­ artisannya yang sedang dirintis.

Ditambah lagi, ibunda Jessica Mila memintanya untuk fokus berkarier di panggung hiburan dan menomorduakan urusan per­nikahan. (lp6/oge)

INFO FILM

Jauh-Jauh ke Italia Demi Selamatkan Tiga Dara Film Tiga Dara, salah satu film legendaris Indonesia yang pertama kali rilis tahun 1956, akan kembali di­putar di bioskop pada 11 Agustus men­datang. Ini adalah sebuah pen­capaian tersendiri karena se­ belumnya kondisi film Tiga Dara mengalami kerusakan serius.

Pemutaran kembali film kar­ ya Bapak Perfilman Nasional Us­ mar Ismail ini berhasil dilakukan se­telah melakukan proses restorasi yang panjang dan berat.

Awalnya, restorasi film akan dila­kukan oleh EYE Museum, Am­ sterdam, Belanda, namun ter­tun­ da lantaran krisis ekonomi Ero­ pa. Proyek ini lantas diambil alih oleh pihak SA Films, yang bekerja sa­ma dengan laboratorium L’im­ magine Ritrivata di Bologna, Ita­ lia. Di Italia, dilakukan proses res­ torasi fisik seluloid film dengan melibatkan dua warga negara

In­donesia. Salah satunya adalah Lin­tang Gitomartoyo, seorang ahli restorasi fisik.

“Repair-nya dua tahap, pertama inspeksi dan yang kedua repair itu sendiri. Ada 38reel total yang ha­ rus saya cek kondisinya. Saya ca­tat, rekam,” ujar Lintang saat kon­fe­rensi pers film Tiga Dara di Plaza In­donesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Kondisi fisik seluloid film yang telah usang membuat Lintang dan tim harus memperbaiki kerusakan secara detail. Ini memakan waktu delapan bulan pengerjaan.

Setelah restorasi fisik dilakukan, restorasi audio dapat dimulai. Se­ lanjutnya, dilakukan restorasi di­gital untuk memperbaiki kualitas gambar, yang hasilnya akan dita­yang­kan pada 11 Agustus mendatang.

TaufiqMargaban,perwakilandari PT Render Digital Indonesia yang mengerjakan restorasi digital Tiga

Dara, menggambarkan kerumitan proses ini. “Film ini totalnya 150 ribu frame, hampir dua jam. Ti­ ap frame di-scan di Italia. For­mat 4K file itu ukurannya 53 mega­ byte per frame. Jadi, total 12 terra­ byte,” Taufiq menjelaskan.

Besarnya jumlah frame yang harus dikerjakan membuat Taufiq dan tim harus menghabiskan wak­ tu selama enam bulan untuk me­ nyelesaikan restorasi tersebut. “Ti­ ap frame ada kerusakan. Ker­jaan sa­ya kayak bersih-bersih fo­to pakai Pho­toshop, tapi ini 150 ri­bu frame.

Butuh stamina, harus kuat lihat gambar terus-menerus,” ujar Taufiq.

Hasil restorasi tersebut dimak­sud­ kan untuk melestarikan salah satu budaya bangsa Indonesia. Film Tiga Dara bercerita tentang ki­sah per­ cintaan tiga saudara pe­rempuan yang terus menerus di­ca­rikan jodoh oleh sang nenek. (lp6/oge)

Cuplikan adegan Tiga Dara karya Usmar Ismail (1956)

X

MALANG E SPRES

Sebagai kompeni dagang, VOC memiliki kewenangan yang menyerupai negara.

Inilah sepuluh hal tentang simbol imperialisme Belanda di Nusantara itu

-File

9 Jumat, 5 Agustus 2016

Sepuluh Fakta Tentang VOC yang Belum Banyak Diketahui

PADA 20 Maret 1602 enam perusahaan dagang menggabungkan diri, membentuk Verenigde Oostindie Compagnie (VOC).

Tujuan utama penggabungan itu adalah memperkuat armada dagang Belanda menghadapi pesaingnya, Spanyol dan Portugis. Keduanya dianggap merintangi jalan Belanda menguasai jalur perdagangan, khususnya ke kepulauan rempah-rempah di Nusantara.

Banyak hal yang belum diketahui publik mengenai bagaimana sebenarnya VOC bekerja dan menjalankan kegiatannya.

Perusahaan dagang simbol kolonialisme dan imperialisme itu akhirnya mengalami kebangkrutan pada 1799 akibat korupsi yang kronis. Berikut 10 fakta sejarah di balik VOC yang jarang orang ketahui.

1. Gold dan Glory Tak seperti Portugis dan Spanyol yang mengemban misi gold, glory dan gospel (kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama), VOC hanya berminat pada gold dan glory.

VOC mengekang ketat para pendeta protestan yang berjumlah kurang dari seribu pendeta di seluruh wilayah VOC di Asia. Pelayanan rohani mereka dibatasi hanya kepada komunitas Eropa yang kecil dan komunitas-komunitas yang telah dikristenkan oleh Portugis, seperti Ambon, Minahasa, dan Malaka.

Dengan memperlihatkan sikap masa bodoh, menurut sejarawan Denys Lombard, para pedagang Belanda sekadar mengikuti kebiasaan para pedagang Asia, yang sejak berabad-abad melakukan perdagangan sama sekali tidak bermaksud menyiarkan agama mereka. “Selain tidak terpikir untuk mengekspor agama mereka,” tulis Lombard, “orang-orang Belanda juga sama sekali tidak berusaha menyebarluaskan bahasa meraka.”

2. Hak Octrooi VOC menjadi “negara dalam negara” karena mendapat hak-hak istimewa (octrooi) dari Kerajaan Belanda. Hak-hak tersebut yaitu monopoli perdagangan, memiliki mata uang, mewakili pemerintah Belanda di Asia, mengadakan pemerintahan sendiri, mengadakan perjanjian dengan penguasapenguasa lokal, menjalankan kekuasaan kehakiman, memungut pajak, memiliki angkatan perang, dan menyatakan perang.

3. Tujuh Belas Kunci Heereen Seventien Menurut sejarawan Mona Lohanda, di dalam ruang sidang Heereen Seventien di Amsterdam, terdapat lemari besar untuk menyimpan seluruh dokumen dan surat-

surat VOC. Lemari tersebut hanya bisa di­buka dengan 17 kunci yang dipegang oleh 17 anggota Heereen Seventien. Hal ini memperlihatkan dewan tertinggi sa­ngat menjaga kerahasiaan bisnis dagang VOC.

yang kurang menguntungkan, seperti pertanian, perdagangan bahan pangan, rumah makan, dan rentenir. Tetapi di sektor ini mereka harus bersaing dengan para pedagang Tionghoa.

4. Pegawai VOC Internasional

6. Pembentukan Kampung

Menurut Denys Lombard, penerimaan pegawai VOC pada kenyataannya bersifat “internasional.” Kompeni menjadi semacam “legiun asing.” Pada 1622, di garnisun Batavia terdapat 143 tentara: 17 orang Vlaams atau Wallon, 60 Jerman, Swiss, Inggris, Skotlandia, Irlandia, atau Denmark; 9 orang tak jelas asal usulnya; dan hanya 57 orang yang betul-betul kelahiran Belanda. Pegawai dari Jerman pada setiap waktu jumlahnya selalu besar. Banyak yang menjadi tentara, tetapi ada juga yang bekerja sebagai tenaga ahli, misalnya ahli bedah atau insinyur pertambangan.

5. Monopoli Ketat VOC VOC melakukan monopoli perdagangan dengan sangat ketat. Ia tidak pernah memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk melakukan perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya secara perorangan, baik dengan Eropa maupun negeri-negeri Asia lainnya.

Perdagangan gelap hanya dapat dilakukan hanya dengan risiko yang sangat besar.

Orang-orang Eropa yang tidak lagi menjadi pegawai VOC (compagniesdienaren) dan menjadi warga bebas (vrijburgers), hanya punya peluang berusaha di sector-sektor

Untuk membangun Batavia yang dikuasai sejak 1691, VOC mendatangkan orang-orang dari berbagai daerah di Nusantara. Menurut Parakitri T. Simbolon, selama VOC berkuasa telah menghimpun lebih dari 40 kelompok masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah di Nusantara dan dunia. Jumlahnya sekira 128.000 jiwa dan hanya sekira 600 orang Eropa.

VOC menyediakan lahan untuk mereka membangun perkampungan berdasarkan latar belakang suku masing-masing.

Kampung tertua adalah Kampung Banda hasil migrasi yang dilakukan gubernur jenderal Jan Pieterszoon Coen pada 1621. Hingga kini, jejak kampungkampung di Batavia dan sekitarnya masih bisa ditemukan sesuai nama etnisnya: Kampung Melayu, Kampung Bali, dan Kampung Ambon, dan lain-lain.

7. Larangan Membawa Wanita Meski Hindia dikenal sebagai sorga, kebijakan VOC yang keras nyaris tak mengizinkan perempuan turut serta dalam pelayaran. Ini menjadi alasan kuat sehingga seorang perempuan harus menyaru laki-laki (transvestisme). Di sisi lain pemerintah Belanda tak permisif kepada para perempuan yang ketahuan menyamar menjadi laki-laki.

Hukum Belanda, yang antara lain bersumber pada hukum adat dan Injil,

melarang transvestisme. Perempuan tak diperkenankan berpenampilan seperti laki-laki, juga sebaliknya. Transvestisme adalah tindakan kriminal. Namun biasanya tuduhan itu dikenakan untuk memperberat tindakan kriminal lainnya. Menurut Rudolf M. Dekker dan Lotte C.van de Pol, ada berbagai motif perempuan menyaru lakilaki: cinta, patriotisme, lari dari tuduhan kriminal, serta perbaikan kondisi ekonomi.

Oleh karena itu, menurut Denys Lombard, orang-orang Belanda yang baru tiba di Hindia bersedia mengawini gadis-gadis Indo yang berayah Portugis.

Sebagian besar dari perempuannya, berasal dari Makassar dan Bali, tapi mereka adalah keturunan dari perkawinan campuran terdahulu. Makassar dan Bali, melalui perempuannya, member sumbangan besar kepada perkembangan penduduk Batavia.

8. Budak Budak adalah komoditas perdagangan.

Dalam abad ke-17, Heereen Seventien sampai kewalahan menangani soal budak yang dibawa orang Belanda yang pulang dari Nusantara. Markas VOC di Amsterdam direpotkanmengurusiperawatanbudakyang ditinggalkan pemiliknya dan disibukan pula oleh para budak yang minta dipulangkan ke negeri asalnya.

Oleh karena itu, menurut Harry A. Poeze, VOC akhirnya mengeluarkan aturan untuk membatasi budak yang boleh dibawa ke negeri Belanda. Budak-budak itu banyak didatangkan dari Sulawesi dan Bali. Bukan hanya dibutuhkan sebagai tenaga kerja, budak pun dibutuhkan sebagai simbol status sosial. Tak heran jika budak akan dirawat sebaik mungkin, meski nyatanya banyak terjadi penindasan. Setelah VOC runtuh pun perbudakan masih terjadi di Hindia Belanda.

9. Komoditas Selain Rempah-rempah Ketika harga rempah-rempah turun dan tak jadi komoditas primadona lagi, VOC tak kehilangan akal. Untuk tetap bertahan melakukan perdagangan, VOC kemudian memperdagangkan berbagai komoditas.

Menurut sejarawan Mona Lohanda, dalam kargo-kargonya VOC mengangkut dan menjual ragam komoditas khas negeri tropis, seperti ayam, beras, kuda, bahkan budak.

10. Orang Belanda Pantang Menetap Sementara orang Portugis memang berniat menetap dan beranak-pinak, ketika tiba di Asia orang-orang Belanda selalu mengatakan, “bila masa dinas enam tahun yang harus kujalani telah selesai, aku akan kembali ke Eropa.”

Orang-orang Belanda selalu ingin pulang ke negerinya jika masa tugas usai. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk di Batavia yang tak didominasi orang Eropa. Dalam tahun 1674, jumlah mereka kurang dari sepersepuluh penduduk Batavia.

“Keterikatan para kolonis Belanda pada tanah airnya merupakan ciri hakiki mentalitas, yang menentukan perilaku mereka jauh sampai ke abad 20,” tulis Denys Lombard. Ada beberapa alasan mengapa mereka tak ingin menetap: tujuan mereka hanya ingin mencari kekayaan, VOC tidak memberi kelonggaran kepada prakarsa perorangan, tiadanya sarana untuk memperkenalkan dan menyesuaikan kebudayaannya, faktor cuaca dan ketidakberdayaan para dokter menyebabkan Batavia dianggap sebagai “kuburan orang Eropa.” (*/oge) sumber: historia

MAGIC BOX

86

234

70

10 Jumat, 5 Agustus 2016

Persija

V

Indonesian S Mitra Kukar

Adu Cerdik Pelatih Baru SOLO- Pelatih baru Mitra Kukar, Jafri Sastra berharap timnya mendapatkan keberuntungan saat bertemu dengan Persija Jakarta pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, di Stadion Manahan, Solo, malam ini.

Bagi Jafri, laga melawan Macan Kemayoran adalah partai perdananya sebagai juru strategi Mitra Kukar di TSC 2016, setelah ia meletakkan jabatannya sebagai pelatih Persipura Jayapura beberapa hari yang lalu.

Meski demikian, Jafri menyatakan siap habis-habisan.

Apalagi seluruh pemain Naga Mekes dalam kondisi prima dan siap diturunkannya.

“Pagi tadi (kemarin,Red) kami ada satu sesi latihan dan semua pemain siap tempur. Manahan juga tidak asing bagi kami. Bicara peluang, semua tim punya kesiapan masing-masing,” tuturnya, Kamis (4/8).

“Keberuntungan juga punya andil dalam setiap pertandingan. Saya rasa juga Persija yang sekarang bukan Persija yang saat Piala Jenderal Sudirman kemarin.

Mereka sudah jauh berbeda,” tambahnya.

Di seberang kubu, pelatih sementara Persija Jakarta, Jan Saragih berjanji akan menampilkan permainan atraktif saat berhadapan dengan Mitra Kukar nanti.

Bagi Jan, ini merupakan kali pertama dirinya menangani para pemain Persija sebagai head coach. Pria berdarah Batak tersebut menggantikan posisi Paulo Camargo yang memutuskan mengundurkan diri dari klub asal ibukota ini, karena rentetan hasil buruk yang dituai belakangan ini.

Dari tujuh laga terakhir yang sudah dilakoni, Ismed Sofyan dkk selalu gagal meraih kemenangan. Bahkan enam laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.

“Kami akan bermain total menghadapi Mitra Kukar.

Seluruh pemain bersemangat dan saya bangga dengan profesionalisme yang mereka tunjukkan ini,” seru Jan. “Sebagai caretaker, saya sangat tertantang untuk dapat membawa Persija lebih baik. Sepakbola adalah menyerang, bertahan dan transisi pemain yang dibutuhkan,” tambahnya.

Saat ini, Persija terpaku di urutan ke-16 klasemen sementara TSC 2016. Macan Kemayoran hanya bisa mengupulkan 12 angka dari 13 kali laga yang sudah dimainkannya. (jpnn/tom)

BSU

V

PERSIPURA

Misi Bangkit yang Sulit SIDOARJO- Tactician anyar Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera akan memulai debutnya saat timnya menantang Bhayangkara Surabaya United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sore ini. Alfredo menegaskan Mutiara Hitam siap bangkit dari keterpurukan.

“Kami sudah siap untuk meraih poin penuh pada laga besok (sore ini). Bhayangkara SU punya pemain bagus, saya yakin besok permainan menjadi menarik karena Persipura juga mempunyai banyak pemain yang berpe­ ngalaman,” ujar Alfredo Vera, Kamis (4/8).

Boaz Solossa dkk meraih hasil kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir. Di mana mereka menderita dua kali kalah dari Persib Bandung (0-2) dan Madura United FC (0-2), serta sekali imbang dengan Persiba Balikpapan (1-1). Hasil itu pula yang memutuskan pelatih Jafri Sastra bersepakat meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala Persipura, lantas digantikan Alfredo Vera.

Sebelumnya, Alfredo Vera sedang menangani Pusamania Borneo FC U-21 yang dipersiapkan untuk mengikuti ISC U-21. Pelatih asal Argentina itu juga berpengalaman beberapa kali melatih klub-klub Indonesia, salah satunya Persegres Gresik United.

Sementara ini, Persipura berada di posisi ketujuh klasemen dengan 19 poin. Sedangkan Bhayangkara SU menempati peringkat ketiga dengan nilai 26.

Peringkat oke BSU tak lepas dari hasil di lima pertandingan terakhir mereka, yangmana selalu mereka akhiri denga kemenangan. Tak ayal, tren positif itu ingin dilanjutkan kembali Evan Dimas Darmono dkk pada laga melawan Persipura.

Kendati begitu, pelatih Bhayangkara SU Ibnu Grahan enggan menganggap remeh tim Mutiara Hitam, sekalipun kondisi calon lawan sedang kurang kondusif.

“Kami siap menghadapi tim bagus (Persipura). Hanya satu pemain kami yang tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu, yaitu Fathurrahman. Persipura banyak pemain bagus walaupun kemarin mereka kalah dari Madura United,” seru Ibnu. (jpnn/tom)

Arema Cronus Hendro Siswanto

Dapat Kesempatan Kedua AKIBAT cedera lutut kanan yang menderanya, harapan Hendro Siswanto untuk mengikuti seleksi gelombang pertama Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016, pupus sudah.

Sesuai rencana awal, gelandang Arema Cronus itu ha­ rusnya menjalani seleksi pada 8-11 Agustus mendatang.

Hanya saja, dari segi stamina, ternyata kondisi Hendro belum maksimal. Bahkan lantaran belum fit itulah, pemain asal Tuban tersebut harus beristirahat pasca pertandingan melawan Barito Putera. Ia juga melewatkan laga melawan PS TNI dan Bali United FC, akhir pekan ini. Tercatat, Hendro sudah tidak memperkuat Singo Edan selama dua pekan.

Beruntung, tim pelatih Timnas masih memberinya kesempatan kedua.

Hendro diperbolehkan mengikuti seleksi pada 15-18 Agustus nanti.

“A w a l n y a s a y a seleksi Timnas gelombang pertama, namun karena sekarang masih cedera saya bisa seleksi di gelombang kedua.

Saya sudah komunikasi dengan tim pelatih Timnas,” kata pemain 26 tahun itu.

“Saya sudah mulai diperbolehkan jogging mulai Minggu. Jadi saya bisa seleksi di gelombang kedua,” tegasnya optimis. (tom)

ccer

MALANG E SPRES

Kurang Moncer, Siap-siap Angkat Koper!

Evaluasi Legiun Impor MALANG- Tim pelatih Singo Edan boleh beralasan bahwa banyaknya pemain yang cedera sangat mempengaruhi performa tim dalam beberapa laga terakhir. Indikasinya, klub berlogo kepala singa kehilangan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, akibat hasil imbang di kandang dan kalah di partai tandang terakhirnya.

Namun, tak demikian dengan manajemen Arema Cronus. Pihak manajemen bahkan bersiap melakukan ‘cuci gudang’, andai performa tim tak kunjung membaik. Para legiun impor mendapat atensi dan penilaian pa­ ling tajam dalam evaluasi yang sudah dilakukan. Pemain asing yang nilai rapotnya buruk bakal didepak!

Penilaian negatif itu didasarkan pada penampilan Esteban Vizcarra dkk yang dirunut sejak Arema gagal meraih kemenangan di laga kandang melawan Persipura.

“Setelah lawan Persipura, kami sebenarnya mulai mengamati. Hasil imbang saat melawan Barito Putra kembali jadi evaluasi. Puncaknya saat kalah melawan PS TNI,” ungkap General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

Dari pengamatan pertandingan di beberapa laga terakhir manajemen Arema Cronus menilai secara fisik, kreativitas

DALAM SOROTAN: Performa Gustavo Giron Marulanda (kanan) sejauh ini belum menunjukkan kelasnya sebagai penyerang haus gol.

dan kemampuan pemain asing yang dimiliki kurang sesuai ekspektasi.

“Pemain asing harusnya bisa beri kontribusi lebih daripada pemain lokal. Saat pemain lokal buntu, mereka harusnya bisa memberi kelebihannya.

Mereka dapat income dan fasilitas lebih, wajar bila lembaga minta kontribusi lebih,” seru Ruddy.

Bukan hanya evaluasi dan pertimbangan dari sisi teknis saja. Ketidakpuasan manajemen pada kemampuan

pemain asing juga didasarkan pada jumlah penonton di Stadion Kanjuruhan yang terus menurun. Penampilan Goran Gancev dkk yang buruk dinilai berkolerasi dengan penurunan jumlah kunjungan Aremania ke markas Singo Edan.

“Kita sama-sama tahu, Aremania itu bukan suporter yang bodoh. Kalau kami koreksi, memang penampilan pemain di lapangan juga berpengaruh,” imbuh pria yang sebelumnya bergelut

Serdadu Tridatu Usung Kekuatan Terbaik GIANYAR- Bali United bakal menantang Arema Cronus pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented

by IM3 Ooredoo pekan ke-14, Minggu (7/8) malam. Jelang duel di Stadion Kanjuruhan nanti, kekuatan tim besutan pelatih Indra Sjafri semakin bertambah.

Dua pemain yang menepi karena cedera, yakni I Gede Sukadana dan Syakir Sulaiman dipastikan ikut dalam rombongan pemain yang dibawa ke Malang.

Sukadana sendiri berarti bisa bereuni dengan eks klubnya.

Indra turut memboyong pemain jebolan tim U-21, I Wayan Bayu Ariawan dan I Made Andhika Wi-

jaya. Yang menarik, Andhika merupakan anak kandung dari asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.

Sayangnya, striker ve­ teran I Made Wirahadi dipastikan harus absen, karena akumulasi kartu kuning yang ia terima.

Namun Hendra Sandi Gunawan yang pada laga pekan ke-13 tak bisa dimainkan karena akumulasi, sudah bisa memperkuat tim kembali.

Serdadu Tridatu kini berada di posisi delapan klasemen sementara dengan torehan 18 poin.

Sementara Arema yang belum menang dalam dua partai terakhir berada di posisi kedua dengan mengoleksi 27 poin. (*/tom)

di bisnis travel tersebut.

Kini, manajemen akan menyoroti dan menilai kembali aksi para pemain impor di empat pertandingan sisa putaran pertama TSC 2016. Bila tidak ada perubahan positif dari penampilan pemain asing seperti yang diinginkan, maka pihak manajemen tidak akan segan mendepak mereka yang loyo.

Di sisi lain, manajemen juga telah bersiap-siap memburu pemain tambahan di masa jeda kompetisi. (tom)

Arema Cronus

Daftar Pemain

Bali United ke Malang: Penjaga Gawang :

Moch Diky, Ngurah Arya

Belakang :

Bobby Satria, I Made Andhika Wijaya, Hasim Kipuw, Ricky Fajrin, Felisianus

Gelandang :

Fadil Sausu, Syakir Sulaiman, I Wayan Bayu Ariawan, Hendra Sandi Gunawan, I Nyoman Adi Parwa, I Gede Sukadana

Penyerang :

Yulius Mauloko, Miftahul Hamdi, Alsan Sanda, Nemanja Vidakovic, Yabes Roni.

MAKIN KOMPLET: Sejumlah pemain yang selama ini cedera, sudah dapat diikutkan dalam rombongan Bali United yang bertolak ke Malang.

BERBESAR HATI: Ruddy Widodo.

Apresiasi KLB PSSI

MALANG- Manajemen Arema Cronus menyambut baik hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang di­ langsungkan di Jakarta, Rabu (3/8). Meski beberapa rencana yang disusun bersama di dalam Kelompok 85 (K85) banyak yang tidak terealisasi di KLB, Arema sebagai bagian K85 menilai keputusan yang diambil sudah sesuai dengan tujuan K85.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengatakan secara prinsip Arema sebagai klub dan bagian dari PSSI menilai KLB berjalan sukses.

“Terlepas dari keputusan yang diambil, suasana sepanjang KLB bisa dikatakan sangat kondusif. Hal positif seperti unsur persahabatan tetap ada, itu sangat baik meskipun ada adu argumen itu biasa,” papar Ruddy, Kamis (4/8).

Terkait keputusan yang ditetapkan sebagai hasil KLB yang berbeda dengan harapan K85, Ruddy menilai hal itu sebagai hasil keputusan bersama yang terbaik. Mi­ salnya terkait usulan Kongres dengan agenda pemilihan Ketua Umum PSSI yang diharapkan dipercepat pada 11 September 2016 yang akhirnya tidak terealisasi.

Pihak PSSI semula menjadwalkan pada 31 Oktober, namun akhirnya disepakati menjadi 17 Oktober. (*/tom)

Milomir Seslija Bicara Soal Kondisi Arema Menuju Putaran Kedua

Badai Cedera Momok Utama, Tetap Optimis Bisa Juara BADAI cedera seolah tak pernah berhenti menghantui perjalanan Arema Cronus di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Praktis sejak mengarungi laga perdana, Singo Edan tak pernah bisa menurunkan kekuatan terbaik karena ada saja pemain yang harus berkutat dengan cedera.

Imbasnya, posisi puncak yang ditempati selama 12 pekan, diambil alih Madura United pada pekan ke-13 TSC 2016. Head coach Milomir Seslija bahkan sampai menyebut situasi ini ibarat ‘kutukan’ bagi Singo Edan.

Berikut petikan wawancara dengan tactician asal Bosnia tersebut terkait kondisi tim besutannya saat ini.

Arema baru saja dikalahkan oleh PS TNI. Padahal mereka adalah tim papan bawah di kompetisi sejauh ini. Posisi Arema pun kini dikudeta oleh Madura United.

Bagaimana menurut Anda?

Kami akui lawan yang bertemu Arema selalu punya semangat tiga kali lipat untuk menang. Kami sendiri juga sedang dalam kondisi sulit karena banyak pemain ce­ dera. Tapi, kami harus segera bangkit.

Sampai akhir putaran pertama kami harus di papan atas. Kondisi itu akan membuat kami lebih mudah nanti di putaran kedua.

Apa yang sebenarnya terjadi di Arema sehingga dua pertandi­ngan sebelumnya berakhir imbang dan berakhir dengan kekalahan?

Kami sebenarnya ingin melakukan rotasi, tapi keputusan itu tak berjalan bagus. Saat melawan PS TNI, (Srdan) Lopicic yang baru masuk mengalami cedera. Saya juga lihat sudah tidak ada banyak pilihan di bangku cadangan.

Situasi yang sulit. Kami ingin mengejar kemenangan, namun lawan lebih siap untuk menang.

Apa ada yang salah dari program latihan sehingga banyak pemain yang cedera?

Latihan sudah bagus. Pemain kami cedera karena sebuah pelanggaran keras, bukan karena latihan. Anda bisa lihat Dendi Santoso, Cristian Gonzales dan Srdan Lopicic. Mereka patah tulang karena pelanggaran keras.

Begitu juga pemain lain seperti Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto dan yang lain.Tidak mungkin pemain kami harus main dengan menggunakan pelindung seperti helm atau pelindung tangan kaki dan yang lainnya agar tidak cedera.

Anda masih optimistis Arema bisa juara TSC dengan banyaknya pemain cedera dan performa tim yang menurun?

Tentu saja saya optimis. Kami harap dalam waktu dekat kondisi pemain yang cedera sudah membaik sehingga ada banyak pilihan pemain. Selain itu pemain harus jujur dengan kondisinya. Jika memaksa main itu akan membuat cedera semakin lama.

Apakah akan ada perubahan yang dilakukan untuk putaran kedua TSC 2016? Mungkin melakukan penambahan pemain Kami lihat dulu beberapa pertandingan ke depan karena putaran pertama belum selesai. Pasti ada evaluasi. Sebuah hal yang normal jika ada pemain yang masuk atau keluar, tapi akan kami pertimbangkan lagi nanti.

PASANG SIASAT: Milomir Seslija dituntut dapat menyiasati berbagai masalah teknis yang menghadang laju tim besutannya guna tetap meraih gelar juara TSC 2016.

Pada awal TSC, Anda memprediksi Persipura Jayapura dan Persib Bandung jadi pesaing untuk posisi teratas. Nyatanya Madura United yang memberikan kejutan dengan menggeser Arema di puncak klasemen pada pekan ke-13. Bagaimana tanggapan Anda?

Persib dan Persipura masih tim besar dengan mental juara, tapi saya juga bi­ lang kalau klub mana yang punya kans juara baru terlihat para akhir putaran pertama. Madura United punya pemain berpengalaman dan kompak.

Mereka juga punya kans. (*/bla/tom)

X

Soccer

MALANG E SPRES AC MILAN

1 V 3

CHELSEA

Laga Pembuktian Oscar MINNEAPOLIS - Chelsea sukses mengatasi perlawanan AC Milan di ajang International Champions Cup (ICC) 2016 dengan skor 3-1.

Diisukan menjadi salah satu pemain yang akan dilego di bursa transfer musim panas ini, Oscar justru jadi bintang kemenangan The Blues lewat sumbangan dua golnya.

Pada pertandingan di U.S. Bank Stadium, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis (4/8) pagi WIB, Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Bertrand Traore pada menit ke-24.

Milan mencetak gol balasan saat pertandingan memasuki menit ke-38. Tendangan bebas Giacomo Bonaventura melewati pagar betis pemain Chelsea dan menggetarkan gawang tanpa bisa dijangkau Thibaut Courtois.

Pada babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain. Milan memasukkan Riccardo Montolivo dan Keisuke Honda, sedangkan Chelsea menurunkan Eden Hazard, Oscar, Michy Batshuayi dan gelandang baru mereka, N’Golo Kante.

Chelsea mendapatkan penalti pada menit ke-70 setelah Andrea Poli melakukan handball di kotak terlarang. Oscar yang jadi algojo penalti sukses menaklukkan Donnarumma untuk membawa Chelsea unggul 2-1.

Oscar kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-87. Memanfaatkan umpan terobosan dari Juan Cuadrado, pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan ke tiang jauh yang tak bisa diantisipasi Donnarumma. Chelsea menang 3-1.

Chelsea selanjutnya akan menjalani laga ujicoba melawan Werder Bremen, Minggu (7/8). Sementara itu, Milan akan menjajal Freiburg pada 14 Agustus mendatang.

Lantaran tampil menawan, Manajer Chelsea, Antonio Conte, memastikan Oscar tetap jadi bagian tim di musim yang baru ini. Oscar disebutnya terlalu sayang untuk dijual.

“Oscar adalah pemain penting dan saya pikir dia tampil fantastis ketika Chelsea memenangi liga dua musim lalu.

Musim lalu berjalan buruk untuk seluruh pemain, tidak hanya untuk Oscar tapi juga pemain lain, semuanya,” ujar Conte di Soccerway.

“Saya pikir Oscar adalah pemain bagus dengan talenta hebat dan dia masih bisa berkembang lebih bagus lagi.

Saya melihatnya punya attitude bagus dan kemauan yang tinggi,” tutupnya. (jpnn/tom)

X-Corner Chloe Grace Moretz

Dikenal Karena Pacar AKTRIS cantik Chloe Grace Moretz saat ini tengah menjalin kasih dengan putra sulung David Beckham, Brooklyn Beckham. Meski sebelumnya sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak kecil, Chloe kini justru lebih dikenal sebagai ‘gadis Brookyln’.

Hal tersebut diakui oleh Chloe dalam sesi wawancaranya bersama majalah Glamour. Meski begitu, aktris 19 tahun ini tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Pasalnya, publik pasti akan bisa menghargai kerja kerasnya selama 13 tahun menjadi aktris.

“Ini serius, kau tak tahu bagaimana seringnya aku di­ sebut sebagai ‘gadisnya’. Dan kau berpikir, ‘Baiklah aku sudah berakting sejak 13 tahun lalu, tapi jangan khawatir’,” tuturnya.

Chloe juga menyebut bahwa menjalin kasih dengan Brooklyn merupakan sesuatu yang hebat dalam hidupnya. “Salah satu alasan kenapa berpacaran dengannya itu hebat adalah bahwa kami mengerti makna hidup yang berputar, terkoyak karena berpisah dan kepalsuan,” lanjutnya.

Chloe sendiri merupakan salah satu bintang muda tenar di Hollywood. Dia mulai dikenal publik saat bermain di film horor, “The Amityville Horror” sebagai putri Ryan Reynolds. Chloe kemudian mengukuhkan namanya saat membintangi sejumlah film seperti “Hugo”, “Kick-Ass”, “The 5th Wave” dan “Neighbors 2”. (jpnn/tom)

11 Jumat, 5 Agustus 2016

Status Sama Juara, Level Jauh Beda

NEW JERSEY- Leiester City belum juga menunjukkan kapasitasnya untuk bersaing dengan klub-klub raksasa Eropa. Bahkan sekadar mengimbangi saja sulit.

Padahal sebagai juara bertahan Premier League, The Foxes sudah akan memulai petualangannya di Liga Champions Eropa.

Kompetisi tim-tim elit Benua Biru itu diprediksi bakal tak ramah buat ‘Si Rubah’.

Terbaru, Andy King dkk takluk 2-4 dari Barcelona pada laga International Champions Cup (ICC) 2016, Kamis (4/8) pagi WIB. Bermain di MetLife Stadium, New Jersey, penyerang muda Munir El Haddadi menjadi tokoh sentral kemenangan Barcelona dengan menciptakan dua gol. Jawara La Liga itu mencetak dua gol lagi melalui aksi Luis Suarez dan Mujica. Dua gol balasan Leicester hadir melalui aksi Ahmed Musa.

Barcelona mendominasi jalannya pertandingan. ESPN melansir, Blaugrana memiliki 65 persen penguasaan bola dan delapan peluang dari 18 percobaan. Sementara itu, Leicester hanya empat kali mengancam gawang lawan asal Catalan tersebut.

Meski babak belur, pelatih Leicester Claudion Ranieri tetap puas dengan ki­ nerja para pemainnya.

“Penampilan kami bagus. Kami mencoba melakukan sesuatu yang baru. Tentu saja, tim juara akan memberikan hukuman jika Anda membuat kesalahan. Saya bahagia dengan tingkat kedisiplinan dan momentum para pemain. Kami memang tidak menang. Namun, kami berada di jalur yang benar,” urai allenatore asal Italia itu.

4 2

LEICESTER

Munir 26’, 45’, Suarez 34’, Mujica 84’

Musa 47’, 66’

SULIT DIBENDUNG: Para pemain Leicester kesulitan menghentikan aksi Lionel Messi dalam upaya melepaskan umpan akurat kepada rekannya dalam pertandingan di MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (4/8) pagi WIB. Sepanjang pramusim ini, Leicester telah menjalani lima pertandingan ujicoba.

The Foxes menang 2-1 melawan Oxford United (19/7) dan kalah 1-3 melawan Chesterfield (2/8). Sementara itu pada ajang ICC 2016, Leicester menang adu penalti 6-5 melawan Glasgow Celtic (23/7), kalah 0-4 melawan PSG (30/7) dan terbaru kekalahan atas Barca kemarin.

“Saya berharap para pemain belajar sesuatu. Saya telah berbicara dengan mereka tentang sedikit detail mengenai tim juara. Tak membuat kesalahan saat menghadapi mereka amatlah penting,” imbuh Ranieri.

Sementara entrenador Barcelona, Luis Enrique juga tak ketinggalan membe-

Bayern Munich

0 V 1

berkan kunci sukses kemenangan tim besutannya di laga tersebut.

“Leicester City membuat kejutan besar musim lalu. Kami bermain bagus pada babak pertama dengan tak memberikan mereka ruang gerak. Sedangkan mereka membuat dua gerakan kelas dunia dan berujung pada dua gol mereka,” ujar Enrique usai laga.

“Tujuan utama kami adalah mengembalikan kebugaran para pemain untuk menghadapi kompetisi. Kini, segalanya terlihat sangat baik,” timpalnya puas.

Enrique menurunkan 13 pemain muda Barca pada pertandingan ini. Pria berkebangsaan Spanyol itu memberikan pujian khusus kepada Munir yang sukses

REAL MADRID

Apapun Hasilnya Tetap Bikin Puas NEW JERSEY – Modal oke dikantongi Real Madrid jelang bergulirnya musim kompetisi baru. Juara bertahan Liga Champions Eropa itu sukses mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munich, dalam lanjutan International Champions Cup (ICC) 2016, Kamis (4/8) pagi WIB. Danilo menentukan kemena­ ngan tipis Madrid di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Se­ rikat, lewat golnya di babak kedua.

Statisik ESPN FC mencatat, Bayern lebih dominan dengan memiliki 54 persen penguasaan bola dengan total sembilan percobaan (2 on target) sedangkan Madrid melahirkan 10 percobaan (2 on target).

Sebaliknya bagi Bayern, kekalahan ini adalah yang kedua dalam enam laga pramusim yang sudah dilakoni atau dari tiga laga di ICC 2016. Sebelumnya, Die Roten dikalahkan AC Milan lewat adu penalti 3-5 usai berimbang 3-3.

Der trainer Carlo Ancelotti jelas tak puas dengan performa anak asuhnya kala dikalahkan El Real.

Tapi, Ancelotti senang dengan skuad yang dimilikinya.

“Secara umum, saya senang karena di babak pertama kami mengendalikan permainan dengan sangat bagus. Kami masih dalam pramusim, jadi harus terus bekerja dan lebih baik daripada di babak kedua,” ujar pelatih asal Italia itu seperti dikutip dari ESPN FC. Ancelotti mengonfirmasi bahwa pemain Bayern yang tampil di Piala Eropa 2016 akan bergabung dengan skuad pada hari Jumat. Tanpa me­ reka, Bayern memenangi empat dari enam pertandingan pramusimnya.

Barcelona

SENGIT: Penyerang muda Real Madrid, Lucas Vasquez tak kuasa menghindari tekel keras yang dilancarkan gelandang Bayern, Javi Martinez.

Hasil melawan Madrid adalah satusatunya kekalahan yang diderita Bayern selama pramusim.

Melihat timnya sejauh ini, Ancelotti merasa senang. Dia menilai Bayern punya skuad yang amat kuat.

“Saya menyadari kami punya tim yang benar-benar bagus. Dengan pemain-pemain yang kembali, saya pikir kami akan menjadi tim yang sa­ngat kuat. Saya punya keyakinan kepada para pemain saya dan saya yakin kami akan punya musim yang fantastis,” tandas pria berjuluk Don Carletto itu.

Di antara pemain baru yang belum bergabung dengan latihan pramusim Bayern adalah Renato Sanches. Gelandang berusia 18 tahun itu bersinar di Piala Eropa 2016 lalu dan turut mengantar Portugal menjadi juara.

Pertandingan melawan Madrid menjadi laga terakhir Bayern dalam pramusim. Hari Minggu (14/8) pe-

kan depan, Bayern sudah ditunggu Borussia Dortmund dalam laga Piala Super Jerman.

Sementara itu, Zidane juga bicara soal pramusim Madrid. Dia mengaku puas dengan persiapan timnya sejauh ini.

Melakoni tiga pertandingan dalam tur ke Amerika Serikat, Los Blancos membukukan dua kemenangan dan satu kali kalah.

“Secara keseluruhan saya sangat senang dengan apa yang sudah kami lakukan dalam pramusim ini,” seru Zidane.

Sementara itu, Madrid menyudahi ICC dengan dua kemenangan dari tiga pertandingan. Satu-satunya kekalahan Los Blancos diderita saat ditekuk Paris St. Germain 1-3. Selanjutnya, Madrid akan menghadapi Sevilla di Piala Super Eropa pada tengah pekan depan. (jpnn/tom)

menciptakan sepasang gol.

Barcelona akan berhadapan melawan Liverpool pada partai pamungkas ICC 2016 (6/8). Setelahnya, Blaugrana menjajal kekuatan Sampdoria pada ajang Joan Gamper Trophy. Setelahnya, Lionel Messi dkk bakal menjalani leg pertama Piala Super Spanyol menghadapi Sevilla (14/8).

Sedangkan Leicester sebagai juara Premier League musim lalu, akan menghadapi Manchester United selaku juara Piala FA musim lalu, pada ajang FA Community Shield 2016 di Stadion Wembley, London, Minggu (7/8). Kemudian, The Foxes menghadapi Hull City pada laga pembuka Premier League 2016-17 (13/7). (jpnn/tom)

Tak Buru-buru Mainkan CR7 BELUM ada sosok Cristiano Ronaldo dalam skuad Real Madrid yang kemarin sukses me­ ngalahkan Bayern Munich di MetLife Stadium, New Jersey.

Enterandor El Real, Zinedine Zidane menyatakan bahwa megabintangnya itu masih terus memulihkan diri dari cederanya. Zidane pun tak akan buru-buru meminta Ronaldo untuk comeback.

Penyerang berjuluk CR7 itu mengalami cedera saat memperkuat Portugal di final Piala Eropa 2016 lalu. Lutut kirinya mengalami masalah setelah diterjang oleh Dimitri Payet.

“Saat ini (Ronaldo) masih cedera. Jelas dia ingin kembali tapi kami butuh kesabaran dan agar dirinya tetap tenang. Dia akan kembali segera bersama kami di Madrid,” ujar Zidane seperti dikutip dari ESPN FC. Akibat cedera tersebut, Ronaldo absen cukup lama. Dia masih belum akan turun, ketika Real Madrid memainkan pertandingan Piala Super Eropa melawan Sevilla pada Selasa (9/8) mendatang. Pemain berusia 31 tahun itu juga diprediksi belum bisa tampil di pekan perdana La Liga. (jpnn/tom)

TUNGGU PULIH: Zinedine Zidane masih menunggu Cristiano Ronaldo benar-benar fit dari cedera lutut yang dialaminya.

Menyambut Premier League 2016/17

Menanti Kejutan Baru, Kompetisi Makin Mewah dan Mahal KURANG dari 10 hari lagi, Premier League 2016/17 akan segera bergulir. Liga yang bernilai mahal ini akan berjalan semakin seru, semakin sengit dan tentunya semakin panas, mengingat aktivitas klub-klub besar di bursa transfer kali ini.

Publik bola dunia tentu belum lupa ketika kurang dari tiga bulan lalu, Leicester City tiba-tiba bisa menjuarai Premier League.

Tanpa adanya pemain top dan hanya bermodalkan semangat serta racikan maut Claudio Ranieri, Lei­ cester mengejutkan tak hanya Inggris tapi seluruh dunia, ketika mereka mengangkangi tim-tim kuat seperti juara bertahan Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Liverpool dan Tottenham Hotspur.

Tim-tim itu tentu tak ingin lagi dipermalukan lagi oleh ‘Si Rubah’ atau mungkin Leicester-Leicester baru lainnya di musim 2016/17 nanti. Maka dari itu, mereka pun berbenah habis-habisan.

Perubahan drastis tentu ada di kubu Chelsea, City dan MU, yang

DERETAN ELIT: Premier League musim ini dijamin kompetitif dengan racikan sejumlah pelatih top yang menangani tim-tim papan atas. mengganti manajer mereka. Antonio Conte (Chelsea), Pep Guardiola (City) dan Jose Mourinho (MU) akan membuktikan sentuhan emas mereka untuk membawa klubnya masingmasing bersaing di jalur juara.

Ketiganya pun sudah dimodali besar oleh masing-masing klub.

Conte sudah diberikan Michy Basthuayi dan N’Golo Kante serta masih akan mengincar pemain baru lain-

nya. Lalu Guardiola dengan namanama seperti Nolito, Ilkay Guendogan, Leroy Sane dan Gabriel Jesus Barbosa.

Sementara Mourinho lebih ‘nafsu’ lagi mereparasi MU yang melempem di bawah asuhan Louis van Gaal. Incaran utama adalah Paul Pogba untuk melengkapi skuad yang sudah diisi para penggawa baru seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh

Mkhitaryan dan Eric Bailly.

Tak cuma ketiga kandidat utama juara tersebut, Arsenal tentunya masih berharap masih ada di perburuan titel Premier League. Arsene Wenger tak mau lagi jadi bulanbulanan lawan dan juga fans sendiri.

Sementara Liverpool akan memasuki musim penuh pertamanya di bawah arahan Juergen Klopp.

The Reds diprediksi masih akan mengejutkan lewat racikan Klopp dengan empat besar sebagai target utamanya.

Tottenham Hotspur pun tak boleh diremehkan. Kegagalan bersaing di jalur juara dengan Leicester City musim lalu bakal dijadikan cambuk untuk para pemain, termasuk manajer Mauricio Pochettino sebagai motivasi melakukan yang sama musim ini.

Skuat yang tak banyak berubah ketimbang musim lalu dan ketambahan Vincent Janssen serta Victor Wanyama sudah pasti akan bikin The Lilywhites lebih tangguh.

Yang patut ditunggu tentunya adalah bagaimana Leicester City bakal membendung tekanan dari tim-

tim besar tersebut demi mempertahakan gelar juara mereka. Apalagi mereka baru saja kehilangan Kante dan punya rekor kurang oke saat melawan klub-klub besar pada masa ujicoba ini.

Meski demikian, seperti yang manajer Claudio Ranieri katakan bahwa target mereka setidaknya adalah meraih 40 poin dan satu trofi bisa dibawa pulang lagi ke King Power Stadium.

Tim-tim kejutan seperti West Ham United dan Southampton juga patut disimak seperti apa lajunya di musim baru.

Bagaimana tim-tim promosi musim ini? Sepertinya Burnley, Middlesbrough dan Hull City diprediksi bakal lebih banyak berkutat di papan tengah ke bawah, meski publik tentu mengharapkan salah satunya bisa membuat kejutan layaknya Leicester musim lalu.

Satu yang pasti di musim yang baru ini adalah Premier League makin terasa mewah dan mahal menyu­ sul naiknya harga kontrak hak siar.

Ini pun berimbas pada distribusi uang yang makin besar kepada klub-klub peserta. Bagaimana tidak ketika otoritas liga menerima uang 8,3 Miliar Pounds, dengan 5,3 Miliar Pounds di antaranya didapat dari hak siar.

Contoh saja juara liga musim ini minimal akan mendapatkan 132,5 juta Pounds (Rp 2,2 Triliun) dengan syarat 10 pertandingan disiarkan secara live (angka minimal). Bahkan tim yang terdegradasi nantinya akan mendapat minimal 94,5 juta Pounds atau sekitar Rp 1,6 Triliun!

Maka wajar jika belanja tim-tim Premier League sudah mencapai angka 472 juta Poundsterling (Rp 8,2 T) sampai akhir Juli lalu. Tak heran juga otoritas Premier League sampai rela melepas Barclays dari titel utama sponsor mereka.

Sudah tak sabar menantikan Premier League 2016/17 bergulir?

Duel antara Hull dan Leicester di KC Stadium, Sabtu (13/8) pekan depan, akan membuka tirai liga yang diklaim paling kompetitif di dunia tersebut. (jpnn/tom)

Langganan

Rp 75.000/bln Info Hubungi: 085233360500 Harga Rp 2800,-

BROMO E SPRES

Jumat, 5 Agustus 2016

Telp.(0341) 726999

KORAN MASA KINI

T HEBAA TANP BA NARKO

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

4 Bulan, Kasat Lantas Polres Pasuruan Dimutasi PASURUAN - Tidak seperti sebelumnya, masa jabatan AKP Rian Septia Kurniawan sebagai ­Kasat Lantas Polres Pasuruan sangat singkat. Baru empat bulan menjabat, ia sudah dimutasi. Rian akan menempati posisi barunya sebagai Kanit I/ Patwal PJR Ditlantas Polda Jatim.

"Mutasi tersebut wajar dan tak ada kaitannya dengan kinerja," kata Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian.

“Ini sudah biasa dan ini keputusan dari Polda,” imbuh Aldian saat dikonfirmasi Kamis (4/8).

Aldian menegaskan, mutasi tersebut tak ada kaitannya de­ ngan kinerja yang bersangkutan.

Disebutnya, selama bertugas menjadi Kasatlantas, Rian dinilai cakap dan berdedikasi tinggi terhadap tugas yang diembanya. “Gak ada apa-apa kok, itu kan perintah dari pimpinan,” tandas Kapolres.

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

TERPENDEK: Proses sertijab Kasat Lantas Polres Pasuruan dari AKP Rian Septia Kurniawan kepada AKP Evon Fitrianto mantan Kasat Lantas Polres Situbondo.

Pendeknya masa jabatan sebagai Rian sebagai Kasat Lantas yakni hanya 4 bulan, menjadi yang tersingkat sepanjang sejarah Polres Pasuruan. AKP Rian akan menempati

posisi baru menjadi Kanit I/Patwal PJR Ditlantas Polda Jatim. Sedangkan posisinya digantikan oleh AKP Evon Fitrianto mantan Kasat Lantas Polres Situbondo.(bet/lim)

PMI Butuh Pengendap Sel Darah Putih PASURUAN - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Pasuruan memerlukan pengadaan alat pengendap sel darah putih. Alat tersebut selama ini belum dimiliki oleh instansi tersebut. Padahal fungsinya sangat penting. Khususnya untuk membantu penyediaan kantung darah berisi endapan sel darah putih. Selama ini jika dibutuhkan oleh pasien maka membutuhkan biaya cukup mahal dan stok terbatas.

Menurut Ketua PMI Cabang Kota Pasuruan Djoni Agung, pihaknya memerlukan pengadaan alat tersebut untuk membantu keluarga pasien yang membutuhkan plasma darah berupa endapan sel darah

Malang Ekspres

@MalangEkspres

putih. Plasma darah tersebut biasanya dibutuhkan pasien yang menderita demam berdarah. Sehingga stok darah yang dimiliki harus selalu tersedia. “Kami butuh alat itu, tapi memang harganya miliaran Rupiah. Tapi, kami sangat membutuhkannya untuk membantu pasien yang butuh sel darah tersebut,” ujar Djoni.

Djoni melanjutkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan plasma darah tersebut, pihaknya mengambil dari Sidoarjo dan Malang. Sehingga, jika stok menipis membuat pihak keluarga pasien harus menunggu kiriman. Karena itulah, selain stok rawan habis, be-

lum tersedianya alat tersebut juga menyebabkan harga kantung berisi plasma darah endapan sel darah putih cukup mahal.

“Berharap pemkot bisa merea­ lisasikan kebutuhan alat tersebut untuk PMI. Harapan kami juga semoga anggarannya bisa diusahakan. Karena harga alatnya memang mahal,” terang Djoni. Untuk saat ini, Djoni memastikan stok kantung darah semua golongan dan plasma darah cukup untuk kebutuhan pasien di RSUD dr. R. Soedarsono.

“Stok sangat aman, karena sudah tidak musim DB. Per bulan kami menyetok sekitar 350 kantung darah,” imbuhnya. (bet/lim)

redaksi.malangekspres@gmail.com