Malang ekspres ed kamis, 24 november 2016

Page 1

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

Kasus Dahlan Iskan

Dahlan Iskan

Jaksa Paksa Bertemu Tengah Malam di RS Komnas HAM: Langgar Hak Tersangka SURABAYA ­ Jaksa Kejati Jatim semakin me nunjukkan kesewenang­wenangannya. Seorang jaksa memaksa menemui Dahlan Iskan pada Selasa malam (22/11) di Rumah Sakit Dr Soetomo. Padahal Dahlan sedang mendapat perawatan khusus dari dokter. Jaksa tak berseragam itu datang seorang diri sekitar pukul 21.00 WIB. Kepada perawat rumah sakit, jaksa yang mengaku bernama Ahmad itu dari Kejati Jatim dan harus menyampaikan surat secara langsung kepada Dahlan. Perawat langsung menolak permintaan tersebut. Sebab, Dahlan baru saja diberi obat dan tidak bisa diganggu dengan alasan apa pun. Meski sudah diberi penjelasan secara gamblang, jaksa tersebut terus memaksa agar bisa bertemu Dahlan. Tujuannya meminta tanda tangan Dah­ lan dan menyampaikan surat dakwaan. Perawat tetap bersikukuh melarang jaksa tersebut ber­ temu Dahlan secara langsung. Ke Halaman 2

Liga tsC

- Telp.(0341) 726999

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Kamis, 24 November 2016

Ketemu Korban, Totok Mesam-mesem BATU ­ Begitu membaca koran kalau Totok Purwantoro, tersangka kasus penipuan dan penggelapan puluhan sertifikat di BPN Kota Batu, beberapa korban berinisiatif datang ke Mapolres Batu, kemarin (23/11). Tujuannya cuman satu, yakni menemui To­ tok yang sudah berbulan­bulan menghilang dan tidak bertang­ gungjawab atas sertifikat dan uang jutaan rupiah yang sudah diserahkan stOp penIpuAn para korban kepadanya. Meski tidak tahu persis apakah mereka bisa menemui tersangka di Polres, beberapa korban tetap nekat datang ke Mapolres Batu. Mereka berharap bisa bertemu langsung dengan Totok dan mempertanyakan sertifikat serta uangnya. “Tadi sempat ketemu, yang bikin saya geregetan wajahnya biasa saja, malah mesam­mesem waktu bertemu dengan saya. Mau nanya soal sertifikat, buru­buru petugas melarang Totok berbicara dan langsung mendorongnya masuk mobil,” ujar Anton, salah satu warga Singosari yang jadi korban Totok.

Untuk itu aset tersangka yang ada di Madiun perlu untuk diinventarisir oleh Kepolisian dan dilakukan lelang. Jangan sampai hanya berhenti pada Totok saja, dia bisa jadi whistle blower, untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di BPN Kota Batu. Kita akan memberi motivasi kepada Totok agar tidak takut dan kita berharap polisi bisa menjaga keamanan Totok” Sudarno

8 November 2016 Kasus penipuan dan penggelapan Totok mencuat saat sejumlah korban mendatangi kantor BPN di Kelurahan Songgokerto 9 November 2016 Sejumlah korban melaporkan Totok ke Polres Batu 10 November 2016 Polisi menggeledah rumah kost Totok Purwantoro di Kelurahan Temas dan menemukan 71 sertifikat milik korban. 14 November 2016 Totok ditetapkan Polres Batu sebagai tersangka, Polres menerbitkan DPO 22 November 2016

(Koordinator GGAA)

Ke Halaman 2

Perjalanan Menuju Prodeo

Totok ditangkap di depan kantor BPN Kelurahan Songgokerto. GRAfIS: RIf/MALANG EKSPRES

Bentoel Bangun 4 Sumur Bor di Sindurejo MALANG – PT Bentoel Internasional Investama Tbk atau Bentoel Group kembali membuktikan komitmennya untuk ber­ kontribusi kepada masyarakat, terutama di lingkungan Perseoran ini beroperasi. Corporation Social Responsibility (CSR) Bentoel Group berhasil membangun em­ pat sumur bor di Desa Sindurejo, Keca­ matan Gedangan, Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah ini teridentifikasi selalu kekeringan saat datangnya musim kemarau. Peresmian fasilitas air bersih ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang Dr H Rendra Kresna, Presiden Komisaris Bentoel Group H Hendro Martowardojo, serta Kepala Desa Sindurejo Sudarman di Balai Desa Sindurejo, pada Rabu (23/11). Kedatangan Bupati Rendra disambut meriah warga sekitar dengan penampilan Tari Reog Ponorogo. “Kami sangat berterima kasih kepada Bentoel Group, karena program sosial yang telah dilaksanakan ini benar­benar sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi air di sini merupakan kebutuhan yang sangat vital. Sebagai kelanjutan dari bantuan ini, kami minta masyarakat mem­ bentuk Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) agar sumber air bisa terkelola dengan baik,” terang Rendra da­ lam sambutannya. Ke Halaman 2

ADHITYA HENDRA PERMANA/MALANG EKSPRES

KOMITMEN: Bupati Malang Dr H Rendra Kresna (kemeja putih di tengah), Presiden Komisaris Bentoel group H Hendro Martowardojo (kemeja batik di tengah), serta Kepala Desa Sindurejo Sudarman (kemeja putih di kanan) bersama manajemen Bentoel dan warga, usai peresmian sumur bor di Sindurejo, kemarin.

Aksi Bela Islam III, Gemass Siapkan 300 Bus ke Jakarta Arema vs PS TNI

Jangan sampai Kalah Lagi Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) antara arema Cronus melawan PS TNI akan dilang­ sungkan di Stadion Kanjuruhan Jumat (25/11) besok. Tersisa lima pertandingan yang krusial, Singo Edan tentunya membidik kemenangan pada laga di pekan­30 ini.

Biar umat Islam tidak berangkat sendiri-sendiri. Insya Allah kalau tidak ada halangan, tanggal 1 Desember kita berangkat. Tuntutan kami tidak mulukmuluk. Tangkap Ahok!”

MUHAMMAD fIRMAN/ MALANG EKSPRES

gaLaNg KEKUaTaN: Pendaftar Laskar Jihad menunjukkan formulirnya usai melakukan pendaftaran aksi Bela Islam III.

Ustad Zainul Hasan

Baca SportX

Gantangan

MALANG ­ Gerakan masyarakat Ahlus Sunnah wal Jamaah Malang (Gemass) ber­ sama ormas Laskar Jihad mulai menggalang kekuatan masyarakat untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa pada 2 Desember di Jakarta. Mereka membuka posko pendaftaran bagi umat muslim dan organisasi Islam di Malang Raya yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari aksi bela Islam Jilid III tersebut. Ketua Gemass Malang, Ustad Zainul Hasan, mengatakan, posko pendaftaran di gedung BTC Jalan H. Thamrin Kota Malang dibuka untuk mengkoordinir masyarakat yang ingin mengikuti aksi damai dan berangkat seca­ ra bersama­sama. “Biar umat Islam tidak berangkat sendiri­sendiri,” ujarnya.

(Ketua Gemass Malang)

Osiiiiiiii Ae Jes !

Ditinggal Ojobe Kolem Kontes, Kodew iki Ibar Dewe’an Pernikahan iku dadi momen sing paling dienteni ambek setiap pasangan jess. Akeh pasangan sing kepingin nggawe pesta pernikahan gede-gedean supoyo dadi kenangan. Tapi yo kadit hebak pasangan sing bejo osi ngadakno pesta. Onok situasi tertentu sing nggarai pesta pernikahan kadit osi dadi koyok sing dikarepno. Koyok sing dialami ambek Zhang Dongfang.

Anniversary Pertama, Harmony BC Cup I Sukses Baca halaman 6 Malang Ekspres

@MalangEkspres

Kodew oket Tiongkok iki melas lop jess. Winginane de’e ibar tapi kadit onok mempelai nganale, Zhu Jun­ zai. Ojobe iku kadit osi oket nang pesta pernikahan soale lagi kontes nembak ambek pasukan SWAT. Dilansir oket Daily Mail, sajakni Zhang ibar ambek tunangane, Zhu, tanggal 14

November. Sayange Zhu sing bergabung ambek pasukan SWAT sejak nuhat 2010 iku kudu kolem kontes penting. Zhu kudu ladub nang kota Duyun pas ambek wayahe de’e ibar. Padahal Zhang ambek Zhu wes ngerencanakno ibar iki mulai aud nuhat kepungkur. Ke Halaman 2

Ke Halaman 2

Ngalaman Hari ini

Kadit Odis: Tidak Jadi Ibar Dewe’an: Menikah Sendiri Sing Dikarepno: Yang Diinginkan Ngersulo: Mengeluh Gelem Ngeke’i: Mau Memberi

IST/MALANG EKSPRES

IJEN: Zhang ibar kadit didampingi ambek ojobe, Zhu, sing abot kolem kontes nembak. redaksi.malangekspres@gmail.com


2 Kamis, 24 November 2016

Malang Ekspres menerima tulisan opini dari pembaca. Ditulis dengan font Times News Roman, ukuran 12, spasi 1, dan maksimal 1000 kata. Kar ya dikirim melalui email redaksi.malangekspres@gmail.com. Wajib disertakan foto dan data diri. Karya yang dikirimkan merupakan karya asli.

Ketemu Korban, Totok Mesam-mesem Sambungan dari Halaman 1

Korban menceritakan ternyata selama dalam pe lariannya, Totok tidak pernah keluar dari Kota Batu. Ia hanya berpindah-pindah dari satu tempat, ke tempat yang lain masih di area Batu. Ia heran kenapa Totok harus kembali ke BPN, untuk kepentingan apa, padahal sebelumnya ketika atasannya memanggil, Totok tidak hadir. “Ada kepentingan apa kok balik ke kantor BPN, jadi penasaran,” ujarnya. Sementara itu Polres Batu, kemarin (23/12) batal merilis penangkapan ini, karena polisi sedang melakukan pemeriksaan marathon terhadap warga Madiun ini. Sejak pagi, polisi mengkeler Totok ke beberapa tempat. Good Governance Alliance Activator (GGAA) dan para korban memberikan apresiasi atas kinerja Polres Batu yang berhasil menangkap Totok dengan cepat. Korban berharap, Polres Batu melakukan sita aset tersangka sehingga korban bisa memperoleh uang yang telah disetorkan kepada tersangka. “Untuk itu aset tersangka yang ada di Madiun perlu untuk di inventarisir oleh Kepolisian dan dilakukan lelang,” ujar Sudarno, koordinator GGAA, pendamping para korban Totok. Ia berharap Polres Batu melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dengan professional dan proposional, sehingga akan terungkap jaringan Totok. GGAA memperkirakan dari keterangan tersangka ada pihak-pihak dalam hal ini oknum BPN Kota Batu yang terlibat dalam tindak pidana yang dilakukan oleh Totok tersebut. Sehingga Totok tidak hanya dijerat penggelapan dan penipuan tetapi juga terkait dengan pungli. Keyakinan ada pungli ini terlihat dalam perkara dari pelapor Hadi Sutrisno, warga Sisir yang meminta bantuan Totok untuk mengurus sertifikat dengan obyek tanah yang ada di Kecamatan Pujon,yang nota been-nya merupakan wilayah Kerja BPN Kabupaten Malang. “Jangan sampai hanya berhenti pada Totok saja, dia bisa jadi whistle blower, untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi di BPN Kota Batu. Kita akan memberi motivasi kepada Totok agar tidak takut dan kita berharap polisi bisa menjaga keamanan Totok,” ujarnya. (muh/nda)

Bentoel Bangun 4 Sumur Bor di Sindurejo Sambungan dari Halaman 1

Rendra juga mengingatkan warga pentingnya penghijauan.Yakni dengan banyak menanam dan mengurangi penebangan pohon. Dengan begitu, sumber air akan kembali muncul. Tidak hanya di Desa Sindurejo, masyarakat dapat mengaplikasikannya di daerah-daerah lainnya. Dengan diresmikannya sumur bor ini, menurut Rendra, kebutuhan air bersih di Kabupaten Malang sudah terpenuhi hingga 86 persen. Sementara sisanya masih terus diupayakan. “Sebagian besar masih didominasi wilayah Malang Selatan dan sebagian kecil lainnya di Malang Utara, yaitu Singosari,” imbuhnya. Bentoel Group membangun empat sumur bor di dua lokasi, yakni Dusun Krajan dan Durun Sumber Pelus. Masing-masing lokasi dibangun dua sumur bor. Sumur bor digali hingga kedalaman lebih dari 100 meter. Prosesnya pun bukan tanpa halangan, mengingat kondisi geografis lokasi yang tersusun atas bebatuan dan pegunungan kapur. “Kesulitan air kami di musim kemarau luar biasa. Saat benar-benar kering, warga memilih membeli air bersih. Satu kubiknya dihargai Rp 40 ribu-Rp 50 ribu. Belinya juga sedikit-sedikit, karena masyarakat kami juga tidak mampu beli,” ungkap Kepala Desa Sindurejo Sudarman. Sementara untuk keperluan mandi dan cuci baju, warga biasa terjun langsung ke sungai yang jaraknya cukup jauh. Di sana pun mereka harus mengantri mendapat giliran. Untuk pengeloaan sumur bor tersebut, pihaknya mengaku sudah membentuk Hippam. Hippam yang berada di bawah naungan BUMDes ini akan benar dimanfaatkan untuk perawatan jika ada kerusakan ata kebocoran dari pipa sumur. Salah satu warga Desa Sindurejo, Nuning, pun merasa senang dengan adanya pengadaan bantuan sosial CSR dari Bentoel Group ini. Ia mengaku, selama musim kering ia rutin membeli air bersih ke tengkulak air. Dalam sebulan, Nuning bisa menghabiskan biaya hingga Rp 400 ribu-Rp 500 ribu untuk air bersih. “Air bersih yang dibeli biasanya kami gunakan untuk air minum dan memasak. Terkadang airnya juga masih keruh, tidak benar-benar bersih. Kalau mandi dan cuci baju pilih ke sungai saja,” terang warga RT 17 RW 2 Desa Sindurejo ini. Debit air bersih yang keluar dari sumur bor masih sekitar 2,5 Liter per detik. Nantinya air akan didistribusikan kepada kurang lebih 500 kepala keluarga yang ada di Desa Sindurejo. Diketahui, desa ini terdiri dari lima dusun, namun hanya satu dusun yang kebutuhan airnya terpenuhi. Sementara empat lainnya masih kurang. (nei/nda)

MALANG E SPRES

sambungan

Rp 10 Miliar untuk Bangun TPI PasuRuan - Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pasuruan ba kal mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat. Tidak tanggungtanggung, pemkot setempat pun mengusulkan dana alokasi khusus (DAK) pembangunan TPI kepada pemerintah pusat sebesar Rp 10 Miliar. Pembangunan fisik TPI tersebut direncanakan terealisasi di tahun 2018. Sedangkan di tahun ini dan tahun depan Pemkot Pasuruan masih fokus

kepada pengadaan lahan. Bakal lokasi pembangunan TPI direncanakan berada di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Anggaran Rp 5 miliar yang saat ini sudah masuk dalam P-APBD tahun 2016 tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan. Kemudian untuk pembangunan fisik sudah diusulkan ke pemerintah pusat sebesar Rp 10 Miliar. Dijelaskan oleh Kepala Badan Peren ca naan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kota Pasuruan Adri Djoko Srjono, di tahun depan selain masih fokus kepada pengadaan juga fokus kepada persiapan lahan. “Anggaran pengadaan lahan disiapkan tahun ini. Tahun depan fokus ke persiapan lahan seperti pengurukan lahan dan sebagainya. Baru tahun depannya (2018) siap dibangun,” ujar Djoko. Luas lahan TPI diperkirakan seluas 17 ribu meter persegi yang akan dijadikan sebagai lahan pembangunan TPI.

Sedangkan untuk Mengenai konsep dan fasilitas di dalam TPI, Djoko mengatakan, hal itu akan dibahas di kemudian hari menjelang pembangunan fisik dilaksanakan. TPI diharapkan bisa menekan keberadaan pengepul ikan sehingga hasil tangkapan ikan nelayan bisa dijual dengan harga stabil. “Konsepnya nanti akan dibahas bersama dengan dinas terkait. Mungkin tahun depan ini sudah bisa dikaji bagaimana nanti konsep TPI nya,” terang Djoko. (bet/nda)

Asuransi Nelayan Sepi Peminat PasuRuan - Menjelang akhir tahun, nelayan yang tertarik untuk mendapatkan asuransi nelayan masih minim. Bahkan sampai Senin (21/11) lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasuruan masih baru menginput 725 data nelayan yang diajukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP). Jumlah ini memang masih jauh dari kuota yang diberikan yaitu sebesar 6400 asuransi. Alamsyah Supriadi, Kepala bidang pengelolaan sumber daya alam kelautan dan perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasuruan membenarkan bahwa peminta asuransi nelayan memang masih minim. Secara bertahap, DKP terus mengirimkan data nelayan yang mendaftar dan melengkapi persyaratan secara administrasi. “Untuk sementara yang sudah tercetak baru 251 kartu asuransi nelayan saja, namun Akhir Oktober kembali kita ajukan ke pusat sebanyak 156, dan awal November ini kembali kita ajukan lagi sebanyak 118 lagi,” ungkapnya. Pada minggu ini dikatakan, DKP juga akan mengajukan kembali data

pendaftar asuransi nelayan sebanyak 200 nelayan. Sehingga total sampai kemarin tercatat masih ada sekitar 725 nelayan yang diajukan mengikuti program asuransi nelayan. Alamsyah mengatakan, untuk pendaftar sendiri dikatakan sudah mencapai 900-an nelayan. Namun karena masih kurangnya kelengkapan administrasi sehingga hanya 725 saja yang sementara bisa diajukan. “Untuk kelengkapan administrasi selain harus memiliki fotocopy KTP ahli waris, KTP peserta, Kartu Keluarga dan Kartu nelayan juga ada batasan umur tidak lebih dari usia 65 tahun,” ungkapnya. Selain administrasi yang belum lengkap, juga nelayan ada yang ditolak lantaran faktor usia yang tua. Alamsyah mengatakan masih terus mendata dan melengkapi administrasi nelayan yang mau mengikuti program asuransi nelayan. Na mun melihat peminat saat ini kuota 6400 asuransi memang sulit tercapai. Padahal asuransi nelayan ini digratiskan kepada nelayan dan mendapatkan perlindungan baik kecelakaan dan kematian sampai setahun ke depan. (bet/nda)

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

JAMINAN: Nelayan yang mengalami kecelakan di laut akan mendapatkan pertanggungan jika mereka mendaftarkan diri mengikuti asuransi.

Ditinggal Ojobe Kolem Kontes, Kodew iki Ibar Dewe’an Sayange gara-gara kesibukane Zhu, rencana ibar iki bolak-balik kadit odis. Masio ngono Zhang kadit tau ngersulo. De’e wes itreng lek ojobe iku ancene repot. Sampek akhire de’e kepekso ibar ewed supoyo rencana iki kadit gagal henam.

“Ayas iki pegawai negeri, lah ojob ayas iku anggota SWAT. Mangkane ayas kudu mendukung 100 persen opo sing dilakoni ambek ojob ayas. Aku bangga ambek ojob ayas. Masio ibare kadit onok de’e, tapi ayas seneng osi dadi ojob sah saiki,” jare Zhang legowo.

Tail kondisi ledom ngene, sajakno keluargane Zhang nentang tindakan iki. Tapi gara-gara Zhang osi legowo, ebes emese akhire gelem ngeke’i restu nang kanae iku. Lah bedo henam ambek komentare netizen. Akeh netizen sing heran ambek Zhu soale luwih

mentingno urusan kontes timbangane ibar. “Wong yo duduk perang ae loh, mosok kadit gelem oket nang ibare ewed. Niat ibar opo kadit seh genaro iki. Sakno singkodew jess…,” jare halas utas netizen. (wk/nda)

Jaksa Paksa Bertemu Tengah Malam di RS Pihak rumah sakit kemudian menghubungi keluarga Dahlan dan tersambung dengan pengacaranya. Melalui sambungan telepon, jaksa tersebut diberi penjelasan bahwa Dahlan sejak ditetapkan sebagai tersangka sudah didampingi tim pengacara. ”Kalau ada apa pun, surat menyurat, harus melewati pengacara. Tidak bisa langsung kepada yang bersangkutan,” kata Riri Purbasari Dewi, juru bicara tim kuasa hukum Dahlan. Riri sangat menyayangkan sikap Kejati Jatim tersebut. Menurut dia, sikap tersebut sudah di luar kepatutan. Sebab Dahlan sedang menjalani perawatan medis. Tapi meski sudah dijelaskan oleh pihak rumah sakit, masih tetap memaksa untuk menemuinya. Dia malah mempertanyakan motif jaksa sehingga memaksa untuk bertemu Dahlan. Pengacara yang mantan model itu menjelaskan, saat ini Dahlan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan secara khusus. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kesehatannya setelah menjalani pemeriksaan maraton beberapa waktu lalu. Seharusnya Dahlan sudah check up rutin ke Tianjin, Tiongkok. Hal itu di-

lakukan untuk memantau apakah ada virus atau bakteri yang berkembang pasca transplantasi. “Karena sejak operasi ganti hati, Pak Dahlan tidak boleh sakit mengingat sistem kekebalan tubuhnya di bawah orang normal,” jelasnya. Riri sebenarnya sudah mempersilakan jaksa untuk menyampaikan surat tersebut ke kantor tim pengacara di Jalan Arjuno Rabu pukul 09.00. Tapi jarum jam menunjuk pukul 12.00, belum ada satu pun jaksa maupun kurir mengantarkan dokumen terkait Dahlan. Saat ini tim kuasa hukum sedang mengkaji rencana melaporkan kesewenang-wenangan ini ke sejumlah lembaga negara. Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Sandra Moniaga mengindikasikan adanya pelanggaran HAM dalam penanganan kasus Dahlan Iskan. Hal ini terjadi pada pemaksaan yang dilakukan Jaksa pada Dahlan Iskan yang tengah terbaring sakit. ‘’Kalau merujuk dari informasi yang ada dalam berita-berita itu ya memang ada,’’ kata Sandra. Oleh karena itu dia menyarankan pada kuasa hukum Dahlan untuk menyampaikan laporan resmi ke lem-

baga terkait. Baik itu Kejagung, Komisi Kejaksaan maupun Komnas HAM. Dari laporan itu Komnas HAM akan mencari penjelasan dari pihak Kejaksaan maupun dokter yang merawat Dahlan Iskan. Ketua Badan Pengurus Setara Institute Setara, Hendardi menilai tindakan jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang memaksa menemui Dahlan Iskan di rumah sakit merupakan sikap sewenang-wenang. Tindakan jaksa yang mengaku bernama Achmad itu dipastikan tidak dibenarkan. “Saya kira jika perawat sudah melarang masuk dan pihak kejaksaan tetap memaksa, itu adalah prilaku sewenang-wenang,” kata Hendardi saat dihubungi, Rabu (23/11). Menurut aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu, tindakan jaksa terhadap Dahlan Iskan merupakan bentuk arogansi dari aparat penegak hukum. “Bentuk arogansi kekuasaan aparat kejaksaan yang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya. Ombudsman juga menilai tindakan jaksa memaksa mendatangi Dahlan Iskan di rumah sakit sebagai bentul maladministrasi. Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mengatakan tindakan jaksa memaksakan Dahlan Iskan untuk

Sambungan dari Halaman 1

tanda tangan dalam kondisi sakit tentu tidak dibenarkan. ‘’Maka itu bisa disebut bagian dari maladministrasi,’’ kata Ninik. Senada dengan Komnas HAM, Ninik juga menyarankan pihak Dahlan Iskan menyampaikan laporan ke lembaganya. ‘’Bisa dilaporkan secara tertulis atau datang langsung,’’ imbuhnya. Dari laporan itu, Ombudsman akan bekerja meminta keterangan sejumlah pihak. Senada dengan Ninik, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Supriyadi Widodo Eddyono mengatakan, tindakan jaksa memaksa tersangka yang sedang sakit untuk tanda tangan itu tidak bisa dibenarkan. ‘’Kesannya kok maksa banget, sampai datang malam hari begitu,’’ ujarnya. Dia setuju agar kasus itu dilaporkan ke Komisi Kejaksaan, Komnas HAM maupun Ombudsman. Supriyadi menilai, pemanggilan untuk saksi saja ada aturan dan kepantasannya. Dia mempertanyakan mengapa jaksa tak koordinasi terlebih dulu dengan pengacara Dahlan. ‘’Kalau kelakuan jaksa seperti itu bisa jadi motifnya untuk menghalang-halangi hak tersangka,’’ ucapnya. (jpnn/nda)

Aksi Bela Islam III, Gemass Siapkan 300 Bus ke Jakarta Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 bus bagi masyarakat di Malang Raya dan daerah lain di sekitarnya. Proses pendaftaran masih akan dibuka hingga 30 November mendatang. “Insya Allah kalau tidak ada halangan, tanggal 1 Desember kita berangkat,” imbuhnya. Ia menegaskan, aksi menuntut penegakan hukum atas dugaan penistaan agama oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama itu akan berlnagsung secara damai. Status tersangka, bagi Hasan tidaklah cukup, karena pelaku pidana harus ditahan. “Tuntutan kami tidak muluk-muluk.

Tangkap Ahok!” tegasnya. Saat ditanya mengapa aksi damai di Jakarta, dirinya menjawab singkat. “Karena pelaku penista agamanya ada di sana, Polri juga di sana,” tutur Hasan. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Baidlowi Muslich, mengimbau masyarakat untuk menjalankan aksi unjukrasa secara tertib dan damai. Meski tidak melarang, ia menyarankan agar masyarakat bersabar dan menunggu proses hukum yang dijalankan oleh Polri. “Saya minta agar aksi unjukrasa berlangsung secara damai, tetapi memang kalau sudah terbukti salah, Ahok harusnya ditahan,”

ujarnya. Dirinya melihat aksi unjukrasa juga masih ada manfaatnya, meski tidak me mungkiri akan adanya dampak yang kurang baik (mudharat). Sebab, aksi tersebut rawan menimbulkan perpecahan. Saat ini ulama-ulama di Indonesia, menurut Baidlowi, masih memberikan peluang bagi masyarakat untuk menjalakan aksi damai. “Kita belum mengharamkan, karena demo masih ada manfaatnya. Tapi kalau nanti dianggap tidak perlu dan membahayakan, akan kami keluarkan fatwa haram berdemo itu,” terangnya.

Sambungan dari Halaman 1

Sambungan dari Halaman 1

Senada, Wakil Walikota Malang, Drs H Sutiaji, menyatakan tidak dapat melarang aksi unjukrasa, karena merupakan hak setiap warga negara, hanya saja ia meminta agar peserta aksi nantinya tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban. “Silahkan berdemo, karena memang aparat kepolisian ini kan setelah ada desakan dari masyarakat, baru diproses hukum. Itu menjadi kritik kepada Polri,” kata Sutiaji. Sementara itu, di hari pertama pendaftaran, gemass mencatat ada sekitar 130 orang sudah mendaftar. Angka ini dipastikan akan terus bertambah hingga penutupan yang akan dilaksankan pada


MALANG E SPRES

BisNis

3 Kamis, 24 November 2016

BRI-JCB

Philips Lighting

Siapkan 50 Ribu Kartu Sepanjang 2017

Resmikan Store Home Lighting di Malang

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan JCB (Japan Credit Bureau) International Co Ltd meluncurkan Kartu Kredit BRI JCB Platinum. Penerbitan kartu kredit yang berlogo JCB ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan dan kepemilikan kartu kredit bagi para traveler di Indonesia, baik tujuan domestik maupun mancanegara. Kartu Kredit BRI JCB Platinum ini merupakan strategi BRI untuk melengkapi lini produk di segmen konsumer khususnya produk kartu kredit untuk para traveler. “Pemegang Kartu Kredit BRI JCB Platinum akan mendapatkan fitur khusus antara lain ekstra BRI Point untuk setiap transaksi di luar negeri. “Merchant restoran, airlines, golf dan rental mobil, serta transaksi di luar negeri dapat dikonversi menjadi cicilan nol persen. Ini tentu merupakan fitur yang sangat menarik bagi yang memiliki hobi traveling,” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso dalam rilisnya. BRI point yang didapat oleh pemegang kartu BRI JCB Platinum dapat dikonversikan menjadi airline miles, pembebasan biaya tahunan kartu dan berbagai promo menarik lainnya. “Kami optimistis dapat menerbitkan 50 ribu kartu pada saat mulai dipasarkan nanti pada awal Q1 tahun 2017 hingga Q4 2017,” tambah Hari Siaga. Untuk menambah kenyamanan para pemegang kartu kredit BRI JCB Platinum yang melakukan perjalanan ke luar negeri, JCB menyediakan berbagai fitur yang sangat mendukung travelling. Di antaranya akses gratis ke Airport Lounge di 28 Bandara di Jepang dan 26 Bandara di Tiongkok, dua Bandara di Korea, dan Bandara di Singapura, Thailand, serta Hongkong. Selain itu, JCB menyediakan JCB Plaza Lounge di kota tujuan bisnis dan wisata dunia. Antara lain Tokyo, Paris, Honolulu, Hong Kong, Guam, Singapura, akses wifi gratis dan diskon di banyak merchant di Jepang. “JCB sangat senang dan bangga bekerja sama dengan BRI untuk penerbitan kartu kredit BRI JCB Platinum dimana dengan kerja sama ini dapat meningkatkan market share JCB di Indonesia khususnya untuk segmen kartu kredit Premium di Indonesia. Karena JCB fokus kepada segmen Premium di Indonesia, jumlah kartu JCB yang beredar di Indonesia telah tumbuh sejumlah 60 persen sejak 2014,” kata Koichiro Wada, Direktur PT JCB International Indonesia. (jpnn/nei)

MALANG - Philips Lighting resmi membuka Philip Home Lighting Store yang ke-36 di Indonesia, pada Rabu, 24 November 2016. Galeri pencahayaan terbaru ini dibuka di Kota Malang, dan menjadi store kedua Philips di Jawa Timur setelah Surabaya. Dalam hal ini, Philips Home Lighting Store Malang bermitra dengan PT Makmur Maju Mantap. Peresmian store ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng. Kota Malang menjadi the next store karena dinilai memiliki peluang bisnis sangat besar dan potensial, meliputi pertumbuhan investasi hotel, kawasan hunian, serta ritel. “Malang menawarkan peluang yang sangat besar bagi Philips Lighting untuk membangun bisnis di sini. Produk, sistem, dan layanan pencahayaan inovatif kami desain untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencahayaan, termasuk untuk perumahan, retail, dan pariwisata,” tutur Chandra Vaidyanathan, Presiden Direktur PT Philips Indonesia. Philips Home Lighting Store memilih lokasi di Jalan Kapten Pierre Tendean, berdiri di lahan seluas 100 meter persegi. Dengan sentuhan modern dan penataan yang apik, Philips menawarkan pengalaman belanja one stop shopping. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan konsultasi pencahayaan gratis dengan ahli pencahayaan Philips Lighting. Dengan membawa rencana dasar pencahayaan atau cetak biru, maka konsumen akan dibantu mendapatkan sejumlah produk pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Galeri pencahayaan ini memasang produk pilihan ber-

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

RESMI: Pemotongan pita tanda resmi dibukanya Philips Home Lighting Store. Pemotongan pita oleh Chandra Vaidyanathan, Presiden Direktur PT Philips Indonesia dan Tri Wahyudi, owner PT Makmur Maju Mantap dasarkan fungsi dan penggunaannya. Konsumen dihadapkan dengan lebih dari 300 produk pencahayaan. Yang menarik, ditampilkan juga simulasi ruangan yang berbeda dengan menggunakan berbagai produk pencahayaan untuk menggugah minat dan menginspirasi pengunjung. Selain itu, semua produk yang ditawarkan di Philips Home Lighting Store Malang telah terintregasi dengan LED yang hemat energi, sehingga membantu konsumen mengurangi konsumsi energi. Chandra pun menjelaskan, meski Philips memiliki banyak kompetitor, produknya akan terus berinovasi dan mengembangkan diri. Selama ini, Philips masih menjadi andalan karena ku-

alitasnya yang bagus. “Philips Lighting terus membawa inovasi pencahayaan yang dapat meningkatkan cara orang-orang berinteraksi dengan cahaya. Kami ingin menginspirasi konsumen dengan produkproduk pencahayaan yang dapat mengubah dan meningkatkan atmosfer dan suasana hati di dalam ruangan. Kehadiran Philips Home Lighting Store akan memungkinkan para konsumen di Malang untuk merealisasikan kebutuhan pencahayaan mereka sesuai dengan gaya hidupnya,” jelas Chandra. Mendukung Chandra, Owner PT Makmur Maju Mantap Tri Wahyudi menerangkan, dibukanya Philips Store

di Malang mampu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap modern living. “Saya berharap Philips Store ini menjadi toko yang bagus dan banyak diminati para customer. Philips menghadirkan berbagai jenis lampu dan koleksi modern living yang dirancang untuk melengkapi keindahan rumah,” jelas Tri Wahyudi. Selama masa pembukaan galeri, Philips Home Lighting Store Malang memberikan lampu 30505 65K LED yang dapat diisi ulang baterai seharga Rp 450 ribu secara gratis. Promo ini berlaku bagi pelanggan yangmelakukanpembelianprodukPhilips minimal Rp 1 juta. Selain itu, Philips juga memberikan diskon up to 70 persen hingga 31 Desember 2016. (ayu/nei)

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

HUT ke-26, Kirim Paket Gratis Ongkir

IST/MALANG EKSPRES

PLATINUM: Bersama JCB, BRI meluncurkan Kartu Kredit BRI JCB Platinum.

Celluler

2020, iPhone Bekas Bisa Rp 1,8 Juta JAKARTA - Saat ini, peredaran ponsel rekondisi atau bekas pakai (refurbished) yang resmi memang belum begitu besar. Namun dalam kurun waktu empat tahun mendatang, peredaran ponsel tersebut akan mencapai angka ratusan juta unit di seluruh dunia. Harga jual rata-rata smartphone rekondisi (bekas pakai) seperti Apple iPhone dan Android Galaxy besutan Samsung bisa berkisar Rp 1,8 juta. Pada 2015 lalu, hasil perhitungan lembaga riset pasar IDC mengungkap ada 81,3 juta unit ponsel rekondisi yang dikirimkan ke seluruh dunia. Pada 2020, jumlah tersebut bakal melonjak hingga 222,6 juta unit ponsel. Peningkatan total pengiriman ponsel rekondisi ini mengindikasikan compound annual growht rate (CAGR) sebesar 22,3 persen. Riset IDC juga menunjukkan persebaran pengiriman ponsel refurbished. Dari total 222,6 juta unit tadi, sebanyak 24,8 persen akan disebarkan di wilayah Amerika Utara. Sedangkan sisanya, 75,2 persen akan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Pada 2020, diprediksi juga bahwa rata-rata harga ponsel refurbished akan ada di kisaran USD 136 atau sekitar Rp 1,8 juta. Nilainya pun akan naik hingga mencapai 30 miliar dollar AS atau setara Rp 404,2 triliun. Sayangnya, data tersebut tidak merinci negara mana saja yang bakal kebagian ponsel rekondisi resmi ini. Tidak disebutkan juga apakah Indonesia termasuk di dalamnya atau tidak. Apple juga sudah mulai memasarkan iPhone rekondisinya ke pasar negara-negara berkembang, seperti di India. Ponsel rekondisi yang resmi memang mulai banyak dicari oleh pengguna. Pasalnya, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan ponsel yang sama saat dirilis. Selain itu, ponsel rekondisi ini resmi dirilis oleh perusahaan pembuatnya. “Permintaan ponsel bekas sudah mulai tumbuh di sejumlah negara, salah satunya AS,” terang Research Manager IDC, Anthony Scarsella. Pendorong tren ini menurut Scarcella adalah operator telekomunikasi yang harus memberikan perangkat pengganti untuk konsumen yang membeli paket bundling dengan jaminan asuransi. “Di sisi lain, ponsel bekas memberi pilihan baru bagi konsumen dengan situasi keuangan terbatas dan tidak bisa membayar paket cicilan,” imbuhnya. (kmp/nei)

MALANG – Memasuki ulang tahun yang ke-26, perusahaan pengiriman ekspres dan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menggratiskan biaya kirim untuk semua jenis paket kiriman di 55 wilayah di Indonesia, Kota Malang salah satunya. Promo ini juga dapat dinikmati di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Batam, Bengkulu, Bali, dan Samarinda. “Layanan bebas ongkos kirim ini berlaku untuk paket dengan berat maksimal dua kilogram yang dikirim pada 26 dan 27 November 2016,” ungkap Whindiarto Yudistiro,KepalaBagianSalesdanMarketing pada Malang Ekspres, Rabu(24/11). Program gratis biaya kirim ini berlaku untuk seluruh pelanggan, baik retail customer, corporate customer, para pelaku bisnis online, dan UMKM. Tujuannya bukan hanya berbagi kebahagiaan, tapi juga untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang. “Program ini diadakan sebagai rasa terima kasih JNE kepada customer karena mempercayakan pengirimannya kepada kami. Oleh karena itu, JNE berbagi kebahagiaan kepada seluruh pelanggan setia

AYU W. HANDAYANI/ MALANG EKSPRES

GRATIS: JNE berikan gratis ongkos kirim dalam rangka ulang tahunnya yang ke-26. Berlaku pada 26-27 November 2016. di Indonesia dengan menyelenggarakan program Free Ongkir pengiriman intracity untuk seluruh produk layanan selama dua hari berturut-turut,” paparnya. Untuk area Malang sendiri, pengiriman hanya berlaku di wilayah Kota Malang. Whindiarto mengatakan, pemilihan hari bebas ongkos kirim dikhususkan untuk Kota Malang agar pelayanan segera teratasi. Ditakutkan, pelayanan kurang maksimal apabila

merambah hingga Malang Raya. “Dipastikan dalam dua hari, JNE akan fokus menangani pengiriman intracity. Kami akan memberikan pelayanan ekstra cepat agar barang yang dikirim segera diterima,” jelasnya. Transaksi ini pun bisa dilakukan di seluruh cabang JNE yang ada di Kota Malang. Jumlah transaksi pengiriman JNE juga meningkat sebesar 30 persen secara konsisten setiap tahunnya, mulai tahun

2010, seiring dengan perkembangan ecommerce di era digital. Sampai dengan akhir tahun ini, kapasitas pengiriman JNE telah mencapai 16 juta paket setiap bulan dan diprediksi akan meningkat sekitar 30-40 persen di tahun depan. Saat ini, di Malang sendiri, JNE sudah memiliki 53 cabang yang bisa menjadi jujugan customer. Saat ini JNE mempekerjakan lebih dari 25 ribu tenaga kerja, di mana 16 ribu karyawan di antaranya di kantor pusat dan cabang utama di 34 provinsi, sisanya karyawan di kantor perwakilan serta mitra dan agen JNE. “Selama 26 tahun melayani masyarakat, JNE akan terus lebih dekat dan dipercaya masyarakat. Selain itu, JNE akan terus memperbaiki diri untuk melayani lebih maksimal,” harap Whindiarto. Ke depannya, JNE berencana menggandeng para pelaku UMKM, melaksanakan agenda gathering dengan para pelaku olshop yang dijalankan oleh berbagai kalangan seperti para ibu rumah tangga, anak muda, dan mahasiswa. (ayu/nei)

Hotel Kartika Graha

Pesan Kamar, Pilih Lunch atau Dinner MALANG - Hotel Kartika Graha Malang tengah menawarkan promo menarik di bulan November ini. Promo diberikan bagi pengunjung yang memesan kamar tipe superior room. Pengunjung akan mendapatkan free lunch atau dinner di Bamboo Coffee Shop yang tersedia di hotel. “Promo ini berlaku hingga akhir tahun dan hanya pada weekday saja. Dengan membayar Rp 480 ribu saja, pengunjung sudah dapat menikmati menu yang ada di kafe. Harga ini sangat murah. Pasalnya, sebelum promo harga kamar saja mencpaai Rp 472

ribu,” terang Kartika W Prameswari, Marketing Coordinator Hotel Kartika Graha. Dengan harga yang terbilang murah, pengunjung dapat menggunakan ruang kamar yang nyaman dan luas untuk dua orang serta fasilitas yang lengkap. Selain itu, pengunjung bisa memilih menu sajian dari 10 menu yang ditawarkan. Di antaranya sop buntut, nasi goreng rawon, nasi goreng seafood, ayam goreng srikandhi, soup kikil, dan nasi goreng spesial. “Yang menjadi favorit dari sejumlah menu tersebut adalah sop kikil,

nasi goreng rawon, dan nasi goreng rawon. Untuk sop kikil, menu ini merupakan menu andalah Hotel Kartika Graha. Daging kikil sapi ini dimasak dengan empuk dan disajikan dengan nasi putih, irisan jeruk, dan sambal kemiri,” jelasnya. Nasi goreng rawon menjadi menu favorit hotel pada bulan ini. Nasi goreng memiliki rasa rawon. Memasaknya pun dengan menggunakan bumbu rawon. Meski demikian, cita rasa nasi gorengnya tetap terasa. Yang menarik lagi, menu ini disajikan dengan daging rawon, telur

setengah matang, tauge pendek, kerupuk udang, dan acar lombok. “Sedangkan untuk nasi goreng kare, dikonsep sama dengan nasi goreng rawon. Hanya saja nasi gorengnya bercita rasa kari. Menu ini disajikan dengan satu potong ayam, irisan telur dadar, dan acar Lombok,” imbuhnya. Kartika pun memastikan, tamu akan puas dengan masakan yang disajikan oleh Hotel Kartika Graha. Selain beberapa tiga makanan favorit di atas, tentunya menu lainnya pun sangat direkomendasikan. (ayu/nei)


4 Kamis, 24 November 2016

Lintas Pendidikan

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

SOSIALSISASI: Fasilitator dari Badan KB Kabupaten Malang memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja kepada siswa SMK Muhammadiyah 2 Pagak.

Pelajar Perlu Pahami Kesehatan Reproduksi PAGAK - Sebagai remaja perempuan, peserta didik putri harus memahami dengan benar terkait alat reproduksi dan kesehatannya. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan bekal sangat penting mengingat mereka juga calon wanita dewasa yang akan berumah tangga dan memiliki keturunan. Sosialisasi tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi ini seperti yang diberikan kepada pelajar SMK Muhammadiyah 2 Pagak kemarin (23/11). Sosialisasi yang difasilitasi pihak Badan Keluarga Berencana (BKKB) Kabupaten Malang dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi perempuan. Pembina Pusat Informasi Konseling (PIK) SMK Muhammadiyah 2 Pagak, Sri Winarsih, mengungkapkan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang KB dan kesehatan reproduksi. Selain itu juga, diharapkan bisa membangkitkan kesadaran generasi muda menjadi penggiat gerakan peduli KB. “Pengetahuan KB dan kesehatan reproduksi menjadi bekal penting siswa setelah menjadi seorang istri dan ibu kelak di kemudian hari. Apalagi, selama ini ini banyak kasus yang menimpa remaja putri usia sekolah, seperti hamil di luar nikah, kecanduan narkoba dan pernikahan dini,” jelas Sri. Bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Pagak, acara yang diikuti seratus siswa ini mendapatkan atensi cukup besar dari seluruh peserta. Dalam acara sosialisasi ini, Amrul Fauzi dari Badan KB Kabupaten Malang memberikan materi tentang kesehatan reproduksi dan cara menjaganya. Fasilitator juga menyampaikan materi tentang perlunya sikap preventif agar tidak terkena penyakit membahayakan seperti HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya. (amn/fif)

PendidiKAn

Taman Edukasi Sebagai Media Belajar MALAnG – SMPN 26 Malang masih tergolong baru karena masih berusia lima tahun. Tetapi, sekolah tahun ini sudah menorehkan beberapa prestasi di bidang non akademik. Selain itu, SMPN 26 Malang juga merupakan sSekolah Adiwiyata Kota yang selalu memperbaiki diri. “SMPN 26 masuk Adiwiyata Kota namun untuk ke Provinsi kami masih perlu banyak perubahan. Saat ini kami juga sedang membangun green house dan taman edukasi yang bisa dijadikan siswa-siswi untuk belajar,” terang Kepala SMPN 26 Malang, Pancayani Dinihari, M.Pd., kepada Malang Ekspres, siang kemarin (23/11). Saat ini SMPN 26 Malang sedang mengembangkan metode pembelajaran dengan taman edukasi. Taman ini sendiri akan digunakan siswa untuk belajar sesuai dengan mata pelajaran. Selain itu pihak sekolah juga sedang menggarap green house agar bisa menjadi Sekolah Adiwiyata Provinsi. “Ini kami sedang proses pengerjaan taman edukasi. Kurang lebih sudah 60% nampak. Nantinya akan dibuat ke seluruh lingkungan sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk taman. Selain itu kami juga sedang proses pembuatan green house untuk bisa digunakan siswa dalam praktek pembelajaran,” lanjutnya. Saat ini hanya satu taman yang masih dalam proses pengerjaan. Secara bertahap pihak sekolah akan terus mengembangkan taman edukasi untuk siswa agar lebih mudah dalam proses pembelajaran. “Kami ingin mempermudah siswa-siswi sehingga bisa menerapkan lebih ke dalam pelajaran ini. Praktik nyatanya ada apabila proses pembelajarannya di taman edukasi,” jelas Pancayani. Taman edukasi ini nantinya juga akan diberikan miniatur bangunan sebagai simbol dari pelajaran matematika. Selain itu juga akan diberi tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pelajaran IPA. Selain itu, pihak sekolah juga akan menambah biopori untuk penyerapan air. (ska/sir/fif)

(Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang)

RAJIN: Suasana belajar siswa-siswi SDN Tulusrejo 03.

Kembangkan Potensi Siswa Bidang Akademik MALAnG-SDN03Tulusrejomulaimengembangkan potensi anak didik di bidang akademik. Hal ini dilakukan karena memang selama ini siswa SDN 03 Tulusrejo lebih menonjol dalam bidak non akademik. Meskipun begitu, banyak alumni SDN 03 Tulusrejo yang diterima di SMP Negeri. “Meskipun dalam akademiknya mereka masih kalah dengan SD lain namun bisa bersaingan dengan SD lain untuk masuk SMP Negeri. Memang anakanak lebih menonjol dalam bidang non akademik lebih-lebih ke olahraga,” terang Kepala SDN 03 Tulusrejo, Suji Rahayu kepada Malang Ekspres, siang kemarin (23/11). Meskipun masih rendah dalam hal akademik, namun pada tahun ini nilai siswa-siswi SDN 03 Tulusrejo bisa meningkat dibandingkan sebelumnya. Bahkan di tingkat gugus bisa masuk urutan ke dua dari delapan sekolah. “Alhamdullillah kami bisa masuk urutan ke dua tahun kemarin. Dan semoga di tahun depan bisa lebih meningkat lagi,” lanjutnya. Saat ini, pihak sekolah tengah fokus memantau nilai dari siswa-siswi khususnya mereka yang duduk di bangku kelas enam. Pasalnya, nilai mereka akan digunakan untuk masuk ke SMP Negeri. “Saat ini kami juga sudah mulai menambah jam pelajaran anak kelas enam SD. Kami berharap siswa-siswi ini bisa lebih giat belajar dan bisa mendapatkan nilai bagus sehingga bisa masuk SMP Negeri karena ini juga kebanggaan kami sebagai pihak sekolah,” jelas Suji. Sementara itu, dalam bidang non akademik, siswa SDN 03 Tulusrejo pernah mendapatkan juara tiga dalam perlombaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan pada tahun kemarin. “Sudah mau masuk tingkat Kota namun terkendala dengan akta kelahirannya yang tidak sesuai dengan data di kantor, sehingga harus didiskualifikasi. Meskipun begitu siswa-siswi sudah bangga bisa menorehkan prestasi selama sekolah disini,” pungkasnya. (ska/fif)

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

INOVATIF: Proses pembelajaran di taman edukasi yang dibuat sesuai dengan mata pelajaran siswa.

Dinas Pendidikan Usulkan Bosda SD-SMP

Budi Iswoyo

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

MALANG E SPRES

KePAnJen - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang memberi prioritas perhatian bagi Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) selama sembilan tahun. Dalam plafon APBD 2017 mendatang, Dindik mengusulkan adanya Bantuan Operasional Daerah (Bosda) bagi siswa SD dan SMP. Adanya usulan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo. “Dalam anggaran pendidikan 2017, kami ajukan bantuan Bosda SD dan SMP. Ini agar program wajar dikdas bisa diwujudkan sepenuhnya,” kata Budi Iswoyo kepada Malang Ekspres kemarin (23/11). Budi menjelaskan bahwa dari penghitungan yang dilakukan, dibutuhkan setidaknya pagu anggaran sebesar Rp 147 miliar untuk bantuan seluruh siswa SD-SMP negeri dan swasta. Rinciannya, sejumlah 7.050 siswa SD dan 4.050 siswa SMP. Nantinya, setiap siswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 55 ribu lebih per bulan selama setahun.

Di luar usulan Bosda ini, khusus siswa miskin juga diusulkan mendapatkan bantuan ABPD sejumlah sekitar Rp 7 miliar. Para siswa dari keluarga kurang mampu ini dijaring dari pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TMP2K) Badan Pe rencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Malang. Menurut Budi, dalam plafon anggaran sementara APBD 2017 yang tengah diusulkan, postur anggaran pendidikan mengalami perubahan. Penganggaran bagi jenjang SMA/SMK sudah tidak lagi dilakukan dan tidak ada lagi. Padahal, sebelumnya ada alokasi anggaran sebesar Rp 51 miliar bagi gaji guru per bulan jenjang SMA/SMK. Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) juga dipastikan sudah tidak ada lagi. Padahal, anggaran DAK sebesar Rp 7,3 miliar didapatkan pada 2014. Tahun 2016 ini, DAK sebesar Rp 3,3 miliar juga masih didapatkan untuk jenjang SD dan SMP. “Secara umum, plafon anggaran

APBD 2017 untuk pendidikan berkurang hingga 49 persen dan hanya tersisa Rp 1,18 triliun. Padahal tahun sebelumnya pagu Dindik teralokasi sebesar Rp 1,2 trilium. Dua tahun sebelumnya bahkan mencapai lebih dari Rp 3,5 triliun,” imbuh Budi. Terkait dengan nasib tenaga honorer, Budi menegaskan, bantuan insentif bagi guru SMA/SMK juga tidak dianggarkan. Namun, lanjutnya, tidak demikian halnya bagi insentif atau pun tunjangan guru SD dan SMP. Budi memastikan insentif guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) tetap diusulkan. Rinciannya, Rp 2,14 miliar bagi 3.537 guru TK, Rp 1,34 miliar bagi 2.399 guru PAUD; Rp 931 juta bagi 1.552 guru RA. Lalu insentif untuk 5.345 GTT/PTT dengan alokasi anggaran Rp 2,67 miliar, insentif guru PAUD/TK/RA ditentukan sejumlah Rp 600 ribu setahun, sementara bagi GTT/PTT adalah Rp 500 ribu setahun sekali. (amn/fif)

Peduli Lingkungan Melalui Mading 3D KePAnJen - Pelataran pendopo dan halaman parkir kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berubah manjadi ajang pameran berbagai kreasi majalah dinding tiga dimensi (Mading 3D), Senin (21/11) kemarin. Karya mading ini bersaing untuk dinilai tim juri dalam acara lomba bertajuk Mading 3D Artivity 2016. Festival seni mading 3D ini mengusung tema ‘Go Green dan Sportovia’. Setidaknya ada 100 tim mading jenjang SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Malang yang bersaing. Para peserta membuat kreasi dengan menggunakan bahan dari barang bekas pakai. Berbagai kreasi dan konsep mading 3D disuguhkan peserta yang coba menggambarkan lingkungan dan aktivitas yang hijau dan menyehatkan. Bahan bekas yang dimanfaatkan peserta seperti dari kertas kardus, koran, stik bekas es krim, pewarna, bekas botol plastik kemasan, hingga styrofoam. Mading 3D tim SMPN 1 Pagelaran, menggunakan konsep karya taman bermain, kedai susu dan pantai sekaligus. Dalam waktu sepekan pengerjaan mading, tim peserta dengan lima siswa ini mengaku menghabiskan bungkus kemasan susu hingga sepuluh kotak. “Bekas bungkus kotak susu yang digunakan 10 kotak. Untuk mendapatkannya, kami membeli susu seharga Rp 40 ribu per kemasannya. Bekas kemasan susu terpakai semua, paling banyak dipotong-potong untuk pagar keliling taman,” terang Ketua Tim Mading SMPN 1 Pagelaran, Alfan Ardiyanto. Selain bekas kemasan susu, bahan yang paling banyak dimanfaatkan tim mading dari SMPN 1 Pagelaran ini adalah koran yang dibuat sedemikian rupa untuk jalan paving taman. Tim

KHOIRUL AMIN/ MALANG EKSPRES

KREATIF: Hasil karya para peserta lomba mading.

ini juga memanfaatkan bekas meja komputer yang rusak, yang ditata lagi sebagai alas mading. Namun, masih tampak kantong plastik bekas yang digunakan untuk gelombang pantai Bahan untuk mading yang mahal dari bekas kotak kemasan susu ini juga dialami peserta dari SMPN 5 Kepanjen. Bahkan, tak tanggung-tanggung bahan kemasan susu ini harus dibeli sejumlah 20 pak. Tim SMPN 5 menampilkan kreasi mading berupa kawasan pantai yang lengkap dengam hamparan pasir dan permainan selancar. Lain halnya peserta dari SMPN 1 Turen, yang menampilkan tiga tema dalm satu bingkai mading dengan tema kampung wisata. Kreasi kampung wisata ini terinsprasi kawasan wisata Coban Rondo Pujon. Dalam mading mereka, dibuat juga replika air terjun dengan bahan styrofoam yang dipahat sedemikian rupa. Mading 3D ini juga terdapat fasilitas playground, area

memancing, dan panjat dinding. “Kami kenalkan ikon kampung wisata Kota dan Kabupaten Malang. Mading ini kami kerjakan selama satu minggu setiap jam pulang sekolah sampai pukul 17.00 WIB,” terang Ketua Tim Mading SMPN 1 Turen, Moh. Apil Albani Pasha. Ia mengaku menghabiskan 35 bungkus bekas kemasan susu. Akan tetapi, Pasha dan temannya sengaja blusukan ke kampung-kampung dan door to door rumah warga untuk mendapatkan bekas kemasan susu yang diinginkan. “Kalau beli mahal. Biar hemat kami kumpulkan saja dari rumah ke rumah. Sisa bahan sisa lampu hias pelajaran elektro di sekolah juga kami manfaatkan,” terangnya. Endry Yoheni, salah satu juri lomba mading 3D mengungkapkan, bahan mading memang diminta barang bekas yang ramah lingkungan. Peserta harus meminimalisir penggunaan bahan plastik dan styrofoam. Awalnya,

mading karya peserta sudah 80% jadi lalu diselesaikan di lokasi lomba. “Aspek penilaian mading mencakup konsep, kreativitas dan presentasi bagi 10 besar. Semakin banyak jumlah barcode yang dimunculkan juga mendapatkan nilai lebih. Tetapi, bobot paling besar adalah kreativitas, yang mencapai hingga 40 persen,” terang Endry. Juara favorit SMP/SMA diraih tim dari SMPN 4 Kepanjen. Sementara, jenjang SMA/SMK Juara 1-3 berturut-turut diraih tim dari SMKN 1 Singosari, SMAN 1 Bululawang, dan SMA Annur Bululawang. Sedangkan, untuk kategori peserta SMP, ditetapkan Juara 1 tim SMPN 2 Kepanjen, Juara 2 SMPN 4 Kepanjen, dan Juara 3 diraih tim SMPN 1 Ngantang. Para Juara 1 masing-masing kategori akan mewakili Kabupaten Malang di ajang Mading 3D Artivity 2016 Jawa Ti mur yang bakal digelar di Kota Surabaya tanggal 17 Desember 2016 mendatang. (amn/fif)


LApAN

ENAM Kamis, 24 November 2016

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang - Telp.(0341) 726999

Narkoba, Delapan Pemuda Dibekuk Tersangka Pengedar dan Pengguna Ganja, Sabu, dan Pil Double L MALANG – Pengedar dan pengguna narkoba dibekuk anggota Satreskoba Polres Malang Kota. Sebanyak delapan tersangka diamankan dengan barang bukti beragam, ganja, sabu, dan pil double L. KBO Satreskoba Polres Malang Kota, Ipda Bambang Haryanta menerangkan, 6 orang tersangka ganja adalah jaringan. “Mereka jaringan pengedar dan pengguna,” terangnya saat gelar perkara di Mapolresta, Rabu (23/11). Penangkapan itu bermula dari seorang pengedar yang akan memberikan barang haram itu ke salah satu pemesan, YP (19) warga Blimbing. YP ditangkap di jalan Menur Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dari tangannya, polisi berhasil mengamankan ganja kering seberat 7,5 gram. Setelah dikembangkan, ganja itu didapat YP dari AI (20) warga Lowokwaru. Saat ditangkap, AI juga didapati memiliki ganja

seberat 11,5 gram yang didapat dari AS (21) warga jalan Selorejo, Lowokwaru. “AS dapat dari RG (24) warga Lowokwaru juga dengan ganja seberat 16,5 gram. Keempat tersangka ini merupakan teman satu komplotan,” ujar Bambang. Disebut Bambang, mereka menjualnya dengan harga Rp 100 ribu. Masingmasing dari mereka juga tidak mengambil keuntungan, karena transaksi mereka berdasarkan solidaritas. Terpisah, polisi juga mengamankan CJF alias Ony (21) yang merupakan pengguna ganja. Ony yang merupakan warga asal Dau, Kota Batu itu ditangkap di kosnya di kawasan Setia Budi Kecamatan Klojen, Kota Malang. Saat ditangkap, Ony didapati memiliki 3 linting ganja yang ia simpan di dalam kemasan permen mentos. Mengembang, Ony mendapatkan barang haram itu dari tetangganya di Sumber Sekar Dau, NYD (20). “NYD ini juga didapati 11,40 gram ganja di rumahnya,” lanjut Bambang. NYD menjual ganja denga hitungan per garis, yang mana setiap setengah garis ia jual Rp 300 ribu.

BLITAR - Warga di Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan kotak hitam yang diduga berisi bom rakitan. Box tersebut diletakkan di trotoar area PLTA Bendungan Wlingi-Raya. Kotak kardus yang terbungkus plastik warna hitam tersebut dengan tinggi 30 cm dan lebar 15 cm. Oleh petugas, lokasi sekitar kotak kardus langsung dipasang police line untuk menjaga agar tidak ada warga yang mendekat. Police line dipasang dengan radius lima puluh meter dari titik kotak kardus yang diduga berisi bom rakitan. Dar i keterangan Katmiran petugas keamanan lokal, saat itu dirinya melakukan patroli di sekitar area PLTA. Ia menemukan kotak kardus yang diletakkan di trotoar pinggir jalan dekat taman. Karena mencurigakan, ia kemudian mendekati kotak kardus tersebut dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Menurut Kapolresta Blitar, AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan jika ada benda mirp bom yang diletakakan di area PLTA. Kemudian mendatangi lokasi penemuan dan juga memasang police line di sekitar lokasi untuk mensterilkan lokasi. Karena kotak kardus tersebut diduga terdapat bom rakitan. Tidak mau mengambil resiko, tim Jihandak mengambil langkah untuk melakukan disaster, atau peledakkan benda. Usai diledakkan, isi dalam kotak hitam tersebut berupa kumpulan kardus dan plastik. “Kami masih belum bisa memastikan isi dari kotak hitam yang diledakkan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim Jihandak Polda Jatim. Motif kotak hitam kenapa diletakkan di sana juga masih kami selidiki,” terangnya. Puing- puing tersebut langsung dibawa ke Mapolres Blitar, untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Pihak kepolisian Polres Blitar kini tengah memburu pelaku yang diduga sengaja melakukan tindakan mengganggu ketenangan umum. (pjp/dni)

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

TANGKAP: Tersangka serta barang bukti saat gelar perkara di Mapolresta, Rabu (23/11).

DPO 1 Tahun, Residivis Ditangkap

Police Line

Diduga Bom, Kotak Hitam Gegerkan Warga

“Tiga linting yang kami dapatkan dari Ony itu adalah sisa yang belum dipakai,” imbuhnya. Hingga kini, jaringan yang lebih atas dari yang sudah tertangkap ini masih dalam pengembangan. Disebut Bambang, satu orang ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain ganja, tersangka sabu MZ (21) warga Sumbermanjing Wetan yang sebelumnya tertangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang kini juga menjadi tahanan Polres Malang Kota. MZ ditangkap melalui undercover operation dengan barang bukti sabu seberat 0,52 gram. Sedangkan tersangka pil double L MS yang merupakan warga jalan Muharto gang 7 itu, ditangkap dengan barang bukti 1051 butir pil double L. “Dia mengedarkan pil itu ke tetangganya di Muharto gang 7,” tandasnya. Kedelapan tersangka ini kini harus mendekam di sek Polres Malang Kota. Mereka melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun.(mx2/dni)

KEpANJEN - Pemuda asal Dusun Kenongo, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, yang bernama Khoirul Ahmad Abidin (19) alias Bogang ditangkap tim Buser Polres Malang, Selasa (22/11) pukul 22.00 WIB. Bogang ditangkap lantaran terlibat pencurian kendaraan bermotor. Bogang yang sempat menjadi buronan Tim Buser Polres Malang selama setahun itu berhasil diamankan dari tempat persembunyiannya di Ngajum, Kemarin (22/11) Malam. Bogang merupakan residivis untuk kasus yang sama, di tahun 2012. Bogang menghuni LP Lowokwaru selama delapan bulan. Seolah tidak pernah jera tersangka yang melakukan aksi malingya pertama di usia 16 tahun ini, kembali melakukan pencurian sepeda motor pada tahun 2014. Lalu ia berhasil kabur serta menjadi buron selama satu tahun.

“Tersangka ini dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor, yang pertama berhasil mencuri sepeda motor Honda GL Max di daerah Wagir. Yang kedua mencuri Yamaha Vixion, N 2251 IO, di daerah Ngajum. Setelah itu tersangka menjadi Daftar Pencarian Orang selama satu tahun. Berhasil kita tangkap Selasa malam kemarin,” jelas Kaur Binops Polres Malang, Ipda. Supriyono, Rabu (23/11). Lebih lanjut Supriono, mengatakan pelaku melakukan aksinya bersama rekan seprofesi yang sekarang menjadi buron, berinisial NN. Duo komplotan maling sebelum melakukan aksinya dengan perencanaan dan mengincar target lebih dahulu.“Yang menjadi target adalah sepeda motor yang diparkir di depan rumah atau toko, dengan menggunakan kunci T,” beber Kaur Binops Polres Malang.

Lucunya ketika mencuri sepeda motor Yamaha Vixion di Ngajum kunci T yang biasa dipakai Bogang tidak bisa digunakan. Sehinga pelaku harus mendorong terlebih dahulu sebelum berhasil membuka kunci kontak dengan obeng. Setelah berhasil mengasak sepeda motor Bogang bersembunyi selama satu tahun di Ngajum. Namun sepandai tupai melompat, Polisi berhasil mengendus keberadaan Khoirul Ahmad Abidin, yang akhirnya dibekuk pada Selasa malam. Menurut Bogang kepada awak media uang hasil penjualan sepeda motor curian sebanyak tiga juta rupiah habis dalam satu malam untuk hura-hura di sebuah karaoke di kawasan Kota Malang. “Uangnya saya buat senang-senang di karaoke,” kata Bogang tanpa rasa penyesalan. Bogang pun mengaku, bahwa ia nekat

melakukan pencurian karena kepepet dan tak mempunyai pekerjaan,"saya kepepet tidak mempunyai uang, karena saya tak bekerja," akunya, Rabu (23/11) di Polres Malang. Selain itu, Supriono juga mengungkapkan, bahwa teman tersangka yang berinisial NN, saat ini masih dalam pencarian. "Teman tersangka ini masih belum tertangkap. Dan hingga saat ini kami melakukan pencarian," tegasnya. Maling belia ini sekarang harus menjadi pesakitan kembali. Bogang kini mendekam di tahanan Polres Malang guna proses penyelidikan dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Kepada Bogang dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(tos/dni)

Empat Warga Bumiayu Diringkus Polisi MALANG - Maraknya aksi pembegalan yang kembali meresahkan warga ini ditindaklanjuti serius oleh pihak kepolisian. Terbukti Polres Malang Kota melumpuhkan empat pelaku pencurian disertai kekerasan yang beraksi dikawasan MT Haryono. Dari penangkapan ini, polisi menemukan barang bukti berupa dua ponsel, satu senjata tajam jenis clurit, serta satu motor Honda Beat yang digunakan oleh pelaku ketika beraksi. Penangkapan ini bermula dari laporan korban. Diceritakan Kanit Resmob Reskrim Polres Malang Kota, Ipda Sugeng Irianto, Hani Khoirunnisa (22) hendak mencari menu sahur bersama temannya, Faisal Akmal, di kawasan Kertoraharjo pada Senin (31/10) lalu sekitar pukul 01.30 dini hari. Ketika dalam perjalanan pulang, Hani dan temannya dibuntuti oleh empat pelaku yang mengendarai satu motor. Setelah jarak keduanya cukup dekat, pelaku menghentikan motor korban sambil mengacungkan clurit. Korban sempat dipukul dan ditendang hingga jatuh dari

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

CURAS : Empat tersangka pencurian disertai kekerasan beserta barang bukti. motor. Setelah berhasil merebut dua ponsel milik korban, pelaku langsung melarikan diri. Setelah aksi pemukulan

tersebut, Hani sempat mengalami sakit selama satu minggu karena ditendang dengan cukup keras dibagian ulu hati.

Setelah itu, korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Pelaku kemudian ditangkap polisi pada Senin (7/11) lalu di kawasan Bumiayu. Menurut Sugeng, keempat pelaku merupakan teman satu geng yang sering melakukan kejahatan bersama-sama. Yakni FH (30) warga jalan Bawang Bumiayu, UB (27) jalan Kangkung Bumiayu, AH (25) jalan Kyai Paseh Jaya Bumiayu, dan NI (23) warga jalan Wortel Bumiayu. Selain penjambretan, keempatnya pernah melakukan aksi perampasan, dan pengeroyokan. Selain itu, pelaku diduga lebih dari empat orang. "Mereka beraksi tak hanya di satu tempat, ada 8 TKP. Dari LP yang kami terima, komplotan ini juga lebih dari empat orang. Kami berhasil menangkap empat tersangka, namun menurut laporan pelaku lebih dari empat orang, dan terus kami kembangkan," jelasnya. Keempat pelaku bekerja sebagai tukang dan kuli. Akibat perbuatannya ini, pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara. (mx2/dni)

Dua Begal Diamankan Polres Pasuruan Kota

RobERt ARDIAN/MALANG EKSPRES

DIBEKUK : Dua pelaku dilumpuhkan polres Pasuruan Kota.

pASURUAN - Tak mau ketinggalan dengan Polres Pasuruan, jajaran Satreskrim Polres Pasuruan Kota juga berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian sepeda motor dengan kekerasan (curas) atau begal. Dua tersangka tersebut yaitu Arie Raimond Firmansyah (31), warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dan Safak (48), warga Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Keduanya diamankan di rumahnya masing-masing, Selasa (22/11) malam kemarin. Penangkapan kedua tersangka ini bermula ketika polisi menerima laporan tentang penipuan lewat jual-beli online. Modusnya, pelaku mencari mangsa, para korban yang akan menjual motor mereka lewat situs jual-beli online. Mereka mengaku ingin membeli barang atau sepeda motor, kemudian mengajak korban janjian di suatu tempat. “Saat bertemu, tersangka berpura-pura mencoba motor yang akan dibeli. Saat itu, motor korban kemudian dibawa kabur," jelas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Jong Ferydjon, Rabu (23/11) siang. Atas laporan itulah, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil

menangkap tersangka Arie dirumahnya. Setelah dikembangkan, ternyata sepeda hasil menipu tersebut dijual kepada tersangka Safak. Dari pengakuan kedua pelaku, polisi berhasil menyita 7 buah sepeda motor dari berbagai merk. Barang bukti yang diamankan antara lain Scoopy W 2883 TG, Beat hitam N 3852 TBC, Beat Putih-Merah N 2123 TBG, Mio hijau B 3967 NMO, Mega Pro hitam L 6328 NF, Beat putih N 4073 OZ dan Mio hitam N 6291 VH. Polisi juga menyita pistol mainan yang digunakan untuk menakut-nakuti korbannya. Dari kecurigaan itulah, polisi kemudian memeriksa tersangka Arie secara intensif. Dan ternyata, Arie ini adalah salah satu komplotan dari Tuhar, Plososari, yang merupakan otak kelompok begal yang tewas ditembak polisi pada Senin (21/11) pagi lalu. Dari pengakuan tersangka, ia telah beraksi merampas sepeda motor dengan kekerasan atau begal sebanyak 9 TKP, 8 diantaranya di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Sedangkan untuk modus membawa kabur sepeda motor korban melalui situs jual-beli online, tersangka mengaku telah melakukan di 7 TKP diantaranya di

Malang, Pasuruan dan Surabaya. Sedangkan senpi mainan tersebut, pernah digunakan oleh tersangka dalam aksi begalnya di wilayah Kejayan. Menariknya lagi, ternyata tersangka Arie ini merupakan residivis yang baru sekitar 3 bulan lalu keluar dari penjara karena kasus begal pula. "Jadi tersangka ini pernah tertangkap massa karena merampas sepeda motor di wilayah Karang Sentul, Kecamatan Gondangwetan pada tahun 2014 lalu. Saat itu ia beraksi bersama seorang temannya yang tewas dimassa. Sedangka ia berhasil diselamatkan oleh polisi," jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto, saat mendampingi Kapolresta. Rupanya pengalaman hampir tewas karena dimassa, tak membuat Arie jera, buktinya ia kembali melakukan aksi begalnya dan bahkan dengan modus baru. Atas aksinya tersebut, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis oleh pihak kepolisian. "Tersangka akan kami jerat dengan Pasal 378 tentang penipuan atau penggelapan, Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan serta 480 tentang Penadah barang curian," pungkas AKP Riyanto. (bet/dni)


MALANG E SPRES

6 Kamis, 24 November 2016

Anniversary Pertama,

Harmony BC Cup I Sukses 1.311 Peserta Ramaikan Gelaran Lomba “Jangan jadikan hobi sebagai ajang adu gengsi tapi jadikan hobi sebagai sarana silahturahmi.” Wahyu

Ketua Pelaksana

Perawatan Murah untuk CuCak Ijo Pengobatan dengan ramuan tradisional memang bisa menjadi solusi bagi anda yang kebetulan sedang berkantong tipis, ka­ rena bahan­bahan yang diperlukan tidak mahal atau bahkan bisa anda dapatkan disekitar lingkungan anda. Berikut be­ berapa ramuan tradisional untuk atasi permasalahan burung Cucak Ijo anda:

Tips

CuCak ijo kurang gaCor Masukan tempat minuman yang berisi madu kedalam sangkar. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari. (*buang kepala jangkrik, kemudian masukan jahe seukuran voer kedalam tubuh jangkrik) Menjernihkan suara CuCak ijo Berikan air teh yang tidak terlalu manis dan campurkan air perasan jeruk nipis (cukup se­ tengah potong jeruk nipis) sebagai pengganti air minum. Pemberian air minum tersebut cukup 2 kali dalam seminggu. MeMatikan bakteri pada sangkar Siapkan sprayer/semprotan dan 1 batang rokok. Buka bungkus rokok dan ambil isinya, kemudian rendam dalam wadah yang berisi air kurang lebih 1 liter selama satu hari. Air rendaman rokok dimasu­ kan kedalam sprayer, lalu gunakan untuk menyem­ prot kandang/sangkar sesudah kotoran dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disemprot kemudian bilas sangkar dengan air biasa sampai aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau terse­ but minimal 2 minggu sekali. (*)

gelaran lomba burung dalam rangka anniversary Harmoni BC yang pertama, Minggu (20/11) berjalan sukses. Ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan hingga mencapai 1.311 orang. Pe­ serta datang dari berbagai daerah baik dari dalam dan luar wilayah Jawa Timur, termasuk Jakarta. Harmony BC Cup I memperebutkan total hadiah Rp 75 juta. Selain melombakan 37 jenis lomba dari berba­ gai jenis burung, diadakan juga kegiatan beauty contes dan pameran perlengkapan burung mulai dari pakan, sarang, selimut, dan lainnya. Ketua Panitia 1st Anniversary Harmony BC Cup Ir H Basuki Widodo ST MT mengatakan, jumlah peserta merupakan angka riil dan panitia tidak ingin memani­ pulasi jumlahnya. “Biarkan ribuan peserta ini menjadi saksi sejarah perjalanan Harmoni BC ini,” jelasnya. Acara yang digelar di kawasan komplek kampus ITN ini berlangsung riuh dan sesak, karena banyaknya peserta. Ramainya acara hampir tidak dapat me­ nampung para peserta maupun penonton yang ingin menyaksikan lomba yang pertama kali digelar ini. Sementara itu, Wahyu Asmoro ST MT selaku Ketua Pelaksana menerangkan, jika lomba burung ini bukan untuk mengadu gengsi melainkan ajang silahturahmi bagi para penggemar. Pada kesempatan itu pula, selain penyerahan piala ke­ pada pemenang juga diadakan penyerahan cindera mata dari pihak panitia yang diwakilkan oleh Wahyu Asmoro ST MT kepada Ir H Basuki Widodo yang merupakan sesepuh dari Harmoni BC. Pemberian ini merupakan bagian dari rasa terima kasih panitia kepada beliau yang telah berjasa membina gantangan Harmoni BC. “Saya berharap dengan adanya Harmoni BC Cup I menjadi salah satu sarana untuk saling mempererat tali silahturahmi dan menjadi langkah untuk gantangan Harmoni BC lebih maju lagi dengan mengutamakan kualitas dalam hal penjurian yang Fair play. Sehingga bisa mewujudkan suasana yang nyaman di setiap gelaran yang dilaksanakan oleh gantangan Harmoni,” harap Wahyu Asmoro. Dengan suksesnya gelaran lomba burung da­ da lam rangka HUT Harmoni BC yang pertama, gantangan Harmoni BC juga akan menyeleng­ menyeleng garakan even kembali dengan tajuk Comal Cup beberapa waktu mendatang. (ian/nei/sir)


X

MALANG E SPRES

-File

7 Kamis, 24 November 2016

Misteri Keris ‘saKti’ Warisan Pangeran DiPonegoro Di austria Keberadaan Wayang Klithik dan Keris Sungginan di Weltmuseum Wien (Museum Dunia Wina), ternyata bukan satu-satunya benda kebudayaan Indonesia yang tergolong langka. Pihak museum masih menyimpan satu peninggalan kebudayaan tanah air yang boleh dikatakan keramat. Di antara belasan ribu benda kebudayaan Indonesia yang berada di museum yang dulunya bernama Museum fuer Voelkerkunde (Museum Etnologi) ini, satu yang keberadaannya menjadi buah bibir kalangan kurator. Satu benda itu adalah keris. Ini bukan keris biasa. Si empunya keris diduga kuat adalah Pangeran Diponegoro. Sosok pahlawan nasional asal Yogyakarta yang konon memiliki kesaktian luar biasa. Banyak kabar yang menyebutkan bahwa keris yang digunakan Pangeran Diponegoro berada di Belanda setelah sang pahlawan wafat. Namun cerita tersebut sepertinya bisa terkoreksi. Sebab, keberadaan keris keramat itu diduga kuat tersimpan di Weltmuseum kota Wina. Hal ini sebagaimana diterangkan Dr. Jani Kuhnt-Saptodewo, Head of Insular Southeast Asian Collections, di Weltmuseum Wina. Dijelaskan Jani, pihaknya memiliki keris yang diduga kuat milik Pangeran Diponegoro. Keberadaan keris yang katanya bernama Kyai Omyang ini sudah sejak lama berada di tangan Kerajaan Austria. ’’Kalau ada sebagian kalangan sejarah menyebutkan bahwa keris itu dibawa ke Belanda, belum bisa kami katakan benar seutuhnya. Kami memiliki data tentang keris ini,’’ terang Jani Kuhnt-Saptodewo sambil menunjukkan keris tersebut yang diajak masuk ke dalam ruang penyimpanan benda-benda budaya di ruang bawah tanah museum. Lebih dalam dikatakan Jani, mengenai keaslian keris yang panjangnya sekitar 48,7 sentimeter itu masih dalam proses penelitian. Kurator-kurator di Belanda tengah melakukan investigasi tentang asal usul keris yang sangkurnya berlapis emas tersebut. “Namun di kalangan kurator Eropa, mereka selalu bilang kalau di museum kami ada keris Diponegoro. Tapi itu baru sebatas antar sesama kurator,’’ ujar wanita yang sejak 2005 bekerja di Weltmuseum ini. Dari data yang dimiliki pihak museum, dis-

Kembara Pusaka Diponegoro Pusakanya dirampas Belanda, Diponegoro merasa akan mendapat marabahaya.

KERIS: Dr. Jani Kuhnt-Saptodewo menunjukkan keris yang diduga milik Pangeran Diponogoro di ruang penyimpanan Weltmuseum Wina. ebutkan bahwa keris tersebut diperoleh kerajaan Austria dari G.L Weijnschenk pada 1883. G.L Weijnschenk lahir di Yogyakarta pada 1847. Dia merupakan putra dari pasangan Georg Weijnschenk dan Ramag, wanita asal daerah istimewa itu. Pada Agustus 1870, G.L. Weijnschenk menikah dengan Wilhelmina von Ranzow. Sang istri merupakan anak dari wakil Gubernur Yogyakarta era kolonial Belanda, Ferdinand Wilhelm von Ranzow. Namun pernikahannya dengan putri salah satu sosok orang terkuat Belanda di Yogyakarta itu tidak bertahan lama. Data menyebutkan bahwa G.L Weijnschenk menikah lagi dengan wanita asal Jawa, Janikem.G.L Weijnschenk merupakan sosok prominen dan juragan perkebunan di masa lalu. Dia tercatat sebagai anggota dari perkumpulan kesenian dan ilmu pengetahuan (drescher und weihrauch 1999:174). Yang menarik, nenek moyang G.L Weijnschenk, berasal dari St. Polten, Austria. Pada 1883, G.L Weijnschenk pulang ke Austria dengan membawa 26 benda kebudayaan Indonesia, dua di antaranya adalah keris dari peperangan Jawa tahun 1825-1830. Salah satu keris tersebut diberikan G.L. Weijnschenk kepada kerajaan sebagai hadiah.

Dalam katalog museum menerangkan bahwa sebelum dibawa ke Austria, keris dengan gagang dan ujung sangkur yang terbuat dari kayu cendana itu sempat berada di tangan Sultan Hamengku Buwono IV (Djarot). Keris tersebut dibuat oleh Sri Pengantih. Dikatakan Jani Kuhnt-Saptodewo, dari data rekor yang dimiliki ada keyakinan tinggi bahwa keris yang kini berada di museum etnologi Wina merupakan senjata keramat yang digunakan Pangeran Diponegoro. Namun demikian, pihaknya tetap membutuhkan bukti dan fakta-fakta penunjang tambahan yang kuat untuk bisa memutuskan keaslian senjata tradisional khas Jawa tersebut. ’’Semuanya tengah diteliti. Bukan saja dari pihak kami, tapi dari kurator-kurator lain juga. Kalau menurut saya pribadi, langkah awal untuk menggali bukti-bukti itu bisa dimulai dengan mencari data ibunya (Ramag) yang merupakan orang Yogyakarta,’’ tutur wanita yang pernah mengajar di Universitas Passau, Munich, Jerman itu. Jani mengaku bahwa sejak bekerja di museum etnologi Wina, keris tersebut belum pernah diikutsertakan dalam pameran. Benda keramat ini disimpan rapi di ruangan bawah tanah museum yang terletak di pusat ibu kota Austria tersebut. (lp6/oge)

TEPAT di hari ulang tahun ke-44 pada 11 November 1829, Pangeran Diponegoro disergap pasukan gerak cepat ke-11 yang dipimpin Mayor A.V. Michiels, di wilayah pegunungan Gowong, sebelah barat Kedu. Diponegoro hampir tertangkap, namun berhasil lolos dari kejaran, walaupun kakinya terluka. Namun beberapa barang miliknya tertinggal: kuda, peti pakaian, dan yang terpenting pusakanya yaitu tombak Kiai Rondhan. Tombak Kiai Rondhan memiliki panjang 54 cm. Batangnya berbahan kayu, berbentuk silinder yang mengecil hingga ke leher tombak. Terdapat lempeng emas melingkar yang memisahkan bahan kayu dan lilitan kawat sampai ke leher tombak yang berhias dua batu mulia (semula empat buah) dan dibalut ukiran emas. Bilah tombaknya berbentuk segitiga dengan bahan besi. “Dipanegara percaya bahwa tombak Kiai Rondhan menolak bala,” kata Peter Carey, adjunct professor (guru besar tamu) Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Kehilangan tombak pusaka memberinya isyarat akan timbul kesulitan dan bahaya. Setelah penyergapan itu, Diponegoro mengembara di hutan wilayah Bagelen barat dengan ditemani pengiring setianya (panakawan), Joyosuroto atau Roto dan Bantengwareng. Hingga akhir hayatnya pada 8 Januari 1855, Diponegoro tak pernah berjumpa lagi dengan tombak pusakanya. “Justru pusaka lainnya, keris Kiai Bondoyudo, yang dibawa oleh Diponegoro ke Manado dikubur bersamanya menurut tradisi keluarga di Makassar,” ujar Carey. Tombak Kiai Rondhan beserta

MUSEUM: Gedung Weltmuseum menyimpan belasan ribu benda budaya Tanah Air, termasuk keris yang diduga milik Pangeran Diponogoro.

pelana kuda dan keris berjuluk Kiai Nogosiluman dikirim ke Belanda dan dipersembahkan kepada Raja Willem I (bertahta 1813-1840) sebagai “trofi perang”. Pusaka itu disimpan di Koniklijk Kabinet van Zeldzaamheden atau kabinet kerajaan untuk barang antik di istana Den Haag. Menurut Carey, Raden Saleh yang kala itu magang sebagai pelukis di Belanda (1830-1839) diutus untuk membuat deskripsi pusaka Diponegoro oleh R.P. van de Kasteele, kepala Koniklijk Kabinet van Zeldzaamheden, pada Januari 1831. Raden Saleh bertemu dengan keris Kiai Nogosiluman yang diambil pasukan Belanda saat penangkapan Diponegoro di Magelang. Beberapa tahun setelahnya, keris Kiai Nogosiluman raib secara misterius, sedangkan pusaka lainnya dikembalikan ke Indonesia. Tombak Kiai Rondhan, pelana kuda, dan lukisan Raden Saleh berjudul “Penangkapan Pemimipin Jawa Diponegoro” (1857), yang tersimpan di Museum Veteran Tentara Belanda di Bronbeek, Arnhem, dikembalikan oleh Ratu Juliana (bertakhta 19481980) kepada pemerintah Indonesia pada 1976 di bawah ketentuan “Cultural Accord” yang ditandatangani pada 1969. Setahun kemudian diselenggarakan pameran di Museum Gajah (kini Museum Nasional). Hingga kini, tombak Kiai Rondhan tersimpan di Museum Nasional sebagai peninggalan Pangeran Diponegoro atau koleksi relik sejarah dengan nomor inventaris 270 dan pelana kuda yang kondisinya telah rapuh (nomor inventaris 271). Sementar lukisan “Penangkapan Pemimpin Jawa Diponegoro” menjadi koleksi Istana Kepresidenan di Jakarta, kemudian dipindahkan ke Istana Kepresidenan Gedung Agung di Yogyakarta. (his/oge)

Tombak Kiai Rondhan, senjata pusaka Diponegoro. Koleksi relik sejarah Museum Nasional.

Si Bantheng, Pengiring Diponegoro yang Paling Setia Banthengwareng, anak muda nakal dan cebol, mengiringi dan mendampingi Diponegoro sampai wafat. SOSOKnYa agak samar tersaput tinta merah dalam lukisan koleksi Snouck Hurgronje, yang tersimpan di Universitas Leiden dengan codex 7398. Lukisan itu menggambarkan aktivitas Diponegoro beserta keluarganya di dalam benteng di Makassar (1833-1855). Dia sosok yang berdiri dekat Diponegoro, membantunya mengajarkan teks mistik Islam kepada putranya, Pangeran Ali Basah. Sosok yang tampil dengan figur berbeda: cebol, buncit, dan tak berbusana, itu adalah Banthengwareng. Banthengwareng (1810-1858) adalah pengiring (panakawan) Diponegoro yang paling setia. Dalam Babad Diponegoro (Manado) pada XXXVIII pupuh (mijil) 150, Banthengwareng disebut sebagai lare bajang, anak muda yang nakal dan bertubuh cebol. Menurut sejarawan Peter Carey, Ban-

thengwareng kemungkinan turut dalam rombongan saat Diponegoro mendirikan markas besar pertama pada masa Perang Jawa, di Selarong, pengujung Juli 1825. Dia bergabung dengan pengiring lainnya: Sahiman alias Rujakbeling, Kasimun alias Wangsadikrama, Teplak alias Fikpak atau Rujakgadhung, dan Joyosuroto atau Roto. Sebagai pendamping yang paling intim, Banthengwareng bersama panakawanlainnya “memiliki gabungan peran; abdi pengiring, guru, penasihat, peramu obat, pembanyol, dan penafsir mimpi.” Di Selarong, Diponegoro semakin mempertebal mistik dan agamanya dengan berdiam diri di gua.Willem Andrian van Rees (1820-1898), perwira Belanda, melaporkan bahwa Diponegoro kerap ditemani pengikutnya yang paling intim (panakawan). Mereka tinggal di dalam gua, Guwo Secang, yang memiliki dapur. Para pengiring bertugas menyiapkan makan dan menemaninya selama puasa. Peran Banthengwareng sebagai pen-

giring yang setia mulai kentara, saat dirinya bersama Roto mendampingi Diponegoro, setelah lolos dari sergapan pasukan gerak cepat ke-11 di bawah komando A.V. Michiels, di wilayah pegunungan Gowong, sebelah barat Kedu, pada 11 November 1829.Diponegoro memutuskan berkelana masuk ke hutan-hutan wilayah barat Bagelen dengan hanya ditemani Banthengwareng dan Roto. Keadaan yang serba sulit itu dilukiskan dengan rinci oleh sejarawan militer Belanda, George Nypels dalam De Oorlog in Midden-Java van 1825 tot 1830, bahwa Diponegoro bersama dua pengiringnya dalam keadaan serba kekurangan. Sering tidak mempunyai tempat berteduh dan tak cukup makanan. Diponegoro menderita luka di kakinya dan “mengidap sakit malaria yang membuat fisiknya sangat lemah,” tulis Nypels. Catatan militer Belanda lainnya, Pieter J.F. Louw dan Eduard Servaas de Klerck dalam De Java-Oorlog van 1825-1830,

menyebutkan bahwa Diponegoro berjalan terseret-seret karena kelelahan dan serangan malaria di sepanjang jalan setapak ke gubuk-gubuk petani. Di situ dia bersembunyi selama lebih dari tiga bulan, antara pertengahan November 1829 sampai pertengahan Februari 1830. Mereka menanggung derita itu dengan tabah hingga 9 Februari 1830, saat negosiasi Diponegoro dengan Kolonel Clerens dimulai. Ketika terjadi pertemuan yang berujung penangkapan Diponegoro pada 28 Maret 1830, Banthengwareng dan Roto hadir menunggu di halaman rumah residen Kedu. Kedua pengiring itu menemani di tiap jengkal perjalanan pengasingan Diponegoro (28 Maret-12 Juni 1830). Mereka hidup bersama Diponegoro dan keluarganya di tempat pembuangan, sekira tiga tahun di Manado. Pada 1839, Roto, terpaksa berpisah karena bergabung dengan Kiai Mojo ke Tondano, Sulawesi utara. Hanya Banthengwareng yang setia me-

nemani Diponegoro ke Makassar, hingga akhir hayatnya. “Banthengwareng seringkali mengajar anak-anak Diponegoro selama berada di Makassar,” ungkap Peter Carey. Dia begitu dekat dengan Diponegoro bak keluarga sendiri. Banthengwareng memenuhi sumpah setianya hingga mati (teguh pati) untuk mengiringi dan mendampingi Diponegoro. Setelah Diponegoro wafat pada 8 Januari 1855, dua tahun kemudian Banthengwareng meninggal dan dikebumikan di Kampung Melayu, Makassar, di areal pemakaman Diponegoro. Makamnya berukuran laiknya bayi berumur enam tahun. Pusaranya dibelah dinding pemisah areal pemakaman keluarga Pangeran Diponegoro; setengah makamnya berada di areal pemakaman keluarga, setengah lagi berada di luar areal. ”Ini menandakan bahwa Banthengwareng dianggap sebagai bagian dari keluarga Diponegoro, walaupun dia berasal dari kalangan bawah,” ujar Peter Carey.(his/oge)


8 Kamis, 24 November 2016

Xanana 2016

d’Kross Dapat Dukungan Tambahan MALANG - d’Kross Boxing Camp (BC) akan mengirimkan petinju-petinju terbaiknya untuk berusaha meraih gelar juara dunia versi World Professional Boxing Federation (WPBF) di Lospalos Gymnasium, Timor Leste, 26-27 November mendatang. Event bertajuk Xanana 2016 tersebut diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Timor Leste. Petinju Hero Tito, akan menghadapi petinju asal Thailand, Thongchai Kunram, di kelas ringan 61,2 kilogram dalam duel selama 10 ronde. Sedangkan petinju Rivo Rengkung, bakal berlaga pada 27 November menghadapi Anusom Chaisura demi mempertahankan gelar juara kelas ringan yunior 58,9 kilogram WPBF dalam 12 ronde. Saat ini ia berstatus sebagai pemegang sabuk sementara. Ada yang berbeda dari ajang kali ini karena para petinju akan langsung merasakan dukungan nyata dari para pendukung. Hal ini dikarenakan kehadiran rombongan dari Bhumi Arema untuk mendukung petinju berlaga. Thomas Americo Boxing Promotion selaku panitia pelaksana, melayangkan undangan kepada pihak d’kross. Mereka adalah Ketua Harian Pertina Kota Malang, Eko Nurcahya; dan Ketua Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Malang Raya, Ir. H. Ade Herawanto, M.T. Keduanya akan turut membantu pelatih Widodo yang sudah mendampingi anak asuhnya di Dili sejak 10 November lalu. Rencananya, rombongan bertolak ke Timor Leste, Jumat (25/11) dini hari. “Kami berangkat untuk memenuhi undangan dari penata tanding. Juga kami berniat mendukung langsung para petinju kita. Ini merupakan dukungan nyata demi memboyong gelar juara dunia,” ungkap Ade. Ade mengatakan bahwa dirinya optimistis terhadap penampilan Hero Tito yang diyakini mampu meraih kemenangan. Petinju-petinju ini tidak hanya membawa harga diri mereka, namun juga memikul nama besar bangsa Indonesia. “Tentu harus berjuang habis-habisan demi meraih kemenangan sehingga merah-putih bisa berkibar di pentas dunia,” pungkasnya. (mx1/fif)

X

Sport

Jangan Sampai Kalah Lagi MALANG - Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) antara Arema Cronus melawan PS TNI akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Jumat (25/11) besok. Tersisa lima pertandingan yang krusial, Singo Edan tentunya membidik kemenangan pada laga di pekan-30 ini. Setelah 10 hari melakoni laga tandang di Serui dan Banjarmasin, Arema hanya mampu mengemas 3 poin hasil kemenangan tipis 1-0 atas Barito Putera. Untungnya, Madura United dan Persipura juga sama-sama menelan kekalahan. Asisten pelatih Arema, Joko Susilo, dengan tegas mengatakan bahwa hasil tim lain tidak dipikirkan

olehnya dan para pemain. Pada pertandingan melawan PS TNI besok, Hamka Hamzah dkk. dituntut untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Hal ini dikarenakan pada pertemuan pertama kedua tim Juli (31/7) lalu, Arema harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2. Pelatih kepala Arema Cronus, Milomir Seslija, mengatakan bahwa pertandingan melawan PS TNI nanti adalah salah satu pertandingan kunci. Tim asuhannya harus bertanding dengan serius dan tidak meremehkan PS TNI yang saat ini berada dua strip di atas penghuni dasar klasemen.

“Kita harus benar-benar serius menghadapi mereka. Terakhir kali, kita kalah melawan mereka. Mereka tim yang cukup bagus. Tapi saya pikir, kita tim yang lebih baik daripada mereka,” ujar Milomir. Kecerdasan Milomir dalam meramu taktik Arema adalah salah satu kunci penentu kemenangan. Pada laga kontra Barito pekan lalu, keputusannya untuk memasukkan Nick Kalmar di babak kedua terbukti mampu memberikan dampak instan bagi permainan Singo Edan. Di sisi lain, saat ini kondisi skuad Singo Edan sedang terbatas. Milo tidak dapat mengutak atik strategi dengan bebas.

Kurnia Meiga dan Beny Wahyudi sedang membela timnas di piala AFF, sedangkan Raphael Maitimo dan Goran Nick Kalmar megalami masalah kesehatan fisik. Oleh sebab itu, dalam menghadapi lima laga ‘final’ yang tersisa. Milo hanya akan menurunkan formasi terbaiknya, tanpa menyimpan pemain. Tidak peduli kuat atau lemah tim lawan, ia tetap akan menurunkan komposisi terbaik menurutnya. “Pilihan pemain terbatas. Kita tidak bisa menyimpan pemain. Kita butuh lebih banyak power, butuh speed, jadi kita gak bisa simpan banyak pemain,” pungkasnya. (mx1/fif)

IST/MALANG EKSPRES

BERTAMBAH: Dukungan dari banyak pihak terus mengalir jelang laga internasional.

Popwil IV

Tenis Meja Jatim Kantongi Emas MALANG - Kontingen Jawa Timur berhasil meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) Tenis Meja Beregu Putra dan Putri di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV. Selasa (22/11) kemarin, , Jawa Timur mengandaskan musush bebuyutan, Kalimantan Timur, dalam laga final di UIN Maliki Malang. Pada perhelatan Popwil sebelumnya di Kota Kupang, Kontingen Kalimantan Timur berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jatim. Kali ini, Jatim membalas kekalahan mereka dengan menang tiga set langsung dari Kaltim. Pada kategori beregu putri di Popwil IV ini, tim putri Jatim harus berjuang keras mengalahkan tim Kaltim dengan skor 3-0. Adalah Putri, Siti Aminah, dan Eka Aza yang berhasil mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur di Popwil kali ini. Di partai pertama, Putri (perwakilan Jatim) berhasil menang tiga set langsung atas perwakilan Kaltim. Di partai kedua, Siti Aminah harus berjuang keras mengalahkan Winda dalam lima set pertandingan. Lalu ada Eka Aza yang harus menjalani lima set melawan Rifdah sebelum lolos sebagai pemenang. Jika tim tenis meja putri terlebih dahulu menjadi juara. Tim tenis meja putra menyusul sehari setelahnya pada Rabu (23/11) kemarin. Kali ini, pertandingan harus berlangsung sengit dan menempuh lima partai dengan skor 3-2. Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur, Soepratomo, mengatakan bahwa perolehan ini sesuai dengan target awal turnamen. “Ya ini memang sesuai target kita, khususnya yang putri. Kalo yang putra kita cukup terkejut, karena Kalimantan Timur memang lawan yang susah” ujar Soepratomo. Atlet-atlet juara Popwil ini nantinya akan diproyeksikan untuk mengikuti Popnas pada tahun 2017 mendatang. “Nanti anak-anak ini akan ikut Popnas. Tentunya nanti akan ada pembekalan lagi, training centre, dan persiapan yang lebih matang,” imbuhnya. Raihan dua medali emas di Popwil IV ini memang jauh melebihi ekspetasi pengurus. Pasalnya, para atlet hanya bisa melakoni persiapan yang minim karena waktu yang berdekatan dengan Popda kemarin. Kepala Pelatih Tenis Meja Putri, Dony Andrijanto, mengutarakan bahwa ia sangat bangga dengan raihan anak didiknya. “Hasil ini luar biasa ya. Kita bisa membalas Kalimantan Timur. Apalagi karena persiapan anak-anak minim,” jelas Dony. (mx1/fif)

RICHARD ANDREAS/MALANG EKSPRES

MENANG: Kontingen Jawa Timur sukses meraih medali emas di cabor tenis meja.

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

OPTIMIS: Arema berusaha memaksimalkan lima laga tersisa dalam ajang TSC A 2016.

Pemain Arema Tahan Segala Cuaca

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

KUAT: Para penggawa Singo Edan tetap berlatih meski cuaca tak menentu.

MALANG – Hujan yang terus mengguyur beberapa hari ini nampaknya akan berdampak pada permainan penggawa Singo Edan. Sebagaimana pada mayoritas stadion di Indonesia, hujan deras dapat mengakibatkan lapangan tergenang dan aliran bola menjadi terhambat. Pada laga kontra PS TNI Jumat (25/11) nanti, dapat disimpulkan bahwa cuaca tidak akan jauh berbeda dengan beberapa hari terakhir. Namun kendala ini tampaknya tidak berpengaruh besar bagi Hamka Hamzah dkk. Skuad Singo Edan sudah terbiasa berlatih di tengah hujan deras, seperti Selasa (22/11) sore kemarin di Stadion Kanjuruhan. Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, dengan setengah bercanda mengatakan bahwa tim asuhannya siap bermain sambil menggunakan payung. “Tidak ada persiapan khusus, kita main saja pakai payung,” canda pria yang akrab disapa Milo itu. Milo menyampaikan bahwa penggawa Arema sudah biasa latihan baik di tengah terik matahari maupun saat hujan deras, jadi timnya tidak perlu

suatu persiapan khusus. “Pemain sudah biasa latihan baik saat panas terik maupun saat hujan, yang penting kita harus siap menghadapi kondisi saat bertanding,” imbuhnya. Cuaca yang buruk dinilai tidak akan menjadi kendala besar bagi pasukan Singo Edan. Christian Gonzales akan berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. “Strategi kita selalu sama, kita harus mencetak gol lebih banyak daripada musuh. Kita harus menguasai permainan,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro ini. Kondisi lapangan yang dapat menyulitkan jika diguyur hujan berjam-jam juga dinilai Milo sebagai faktor yang tidak bisa diprediksi, yang paling penting adalah pemain harus siap menghadapi situasi seburuk apapun. “Kadangkala kita tidak bisa bermain sesuai keinginan, tapi semoga semua berjalan sesuai rencana,” pungkas Milo. (mx1/fif)

Arema Access Manjakan Aremania MALANG - Arema Cronus terus berusaha untuk bertransformasi menjadi tim sepakbola modern. Rabu (23/11) kemarin, baru saja dilakukan peluncuran aplikasi baru bernama ‘Arema Access’ di Kantor Manajemen Arema. Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara manajemen Arema dengan PayAccess selaku penyedia platform komunikasi. Arema Access adalah lanjutan (versi 2.0) dari Arema Apps yang telah meluncur pada Mei 2016 lalu. Head of Marketing PayAccess, Farazandy Fidinansyah, menjelaskan bahwa aplikasi ini ditujukan untuk mendekatkan Aremania dengan manajemen, dan khususnya dengan para pemain dan pelatih. “Aplikasi ini berjenis one smart access. Ada, informasi, interaksi, dan transaksi,” ujar Farazandy. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk berbelanja di beberapa toko/warung yang bekerja sama dengan PayAccess. “Aremania kalo mau belanja makanan di warung bisa pakai aplikasi ini. Ada digital wallet yang bisa ditop-up dengan mudah melalui bank, maupun melalui minimarket,” imbuhnya. Terdapat empat kategori spesial yang disediakan oleh aplikasi ini, yaitu Arema Live, Arema Match, Arema Social dan Arema Shop. Arema Live yang berisikan berita, trivia, dan polling. Arema

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

BARU: Aplikasi Arema Access membuat para Aremania dekat dengan tim kesayangan. Match yang berisikan laporan langsung pertandingan disertai dengan notifikasi langsung gol-gol yang tercipta. Arema Social mewadahi interaksi antara pemain dan suporter, serta disertai fitur public chat. Arema Shop yang menyediakan merchandise yang hanya bisa dibeli melalui aplikasi, termasuk pembelian tiket secara online. Perbedaan utama dari Arema Access 2.0 dengan Arema Apps 1.0 yaitu adanya tambahan fitur baru Gaming Reward System. Fitur ini memberikan

fasilitas khusus kepada Aremania yang aktif menggunakan aplikasi ini. “Aremania yang aktif nanti bisa dapat poin, nanti bisa ditukarkan dengan akses spesial seperti meet and greet dan promo lainnya,” imbuh pria yang akrab dipanggil Andy ini. Demi mempromosikan aplikasi ini kepada pengguna, manajemen Arema Cronus menawarkan tiket murah kepada Aremania yang membeli menggunakan aplikasi. Rabu (23/11) kemarin, mulai pukul 16.00

– 18.00 WIB, ditawarkan tiket pertandingan Arema Cronus vs PS TNI dengan harga Rp 1.000 kepada seratus pembeli pertama melalui aplikasi. Tidak hanya itu, Arema Cronus juga menawarkan potongan Rp 2.000 untuk pembelian tiket ekonomi melalui aplikasi sampai Kamis (24/11) sore nanti pukul enam sore. Selain untuk menghubungkan Aremania dengan klub, aplikasi ini juga ditujukan untuk mewadahi polling nama baru dan logo baru Arema untuk kompetisi liga 2017 nanti. Terdapat dua pilihan nama, yakni Arema FC dan Arema Malang. Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, mengatakan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi Aremania untuk turut andil dalam perkembangan klub. “Setelah melalui banyak rapat dan untuk menenangkan kegelisahan Aremania, dipastikan tahun 2017 nanti sudah tidak pakai nama Arema Cronus,” jelas Sudarmaji. Sayembara ini akan dilaksanakan mulai akhir November dan pemenangnya akan diumumkan pada laga terakhir TSC Arema melawan Persib 17 Desember nanti. “Nama baru ini semoga bisa mempersatukan semua pihak. Poliingnya jelas, kita bisa tahu data Aremania. Nanti pemenangnya dapat 20 jersey dan 10 tiket ekonomi,” pungkasnya. (mx1/fif)


MALANG E SPRES

MALANG 9 E SPRES

Kampung

Kamis, 24 November 2016

Pecahkan Masalah Lewat Cangkrukan juga sering ikut dalam MalaNG - Cangkrukegiatan ini. Dengan kan merupakan satu demikian seluruh staff istilah yang memiliki tahu masalah apa saja arti berkumpul sambil yang dihadapi sehingga mengobrol santai dengan mereka bisa bekerja lebih teman-teman dengan baik dalam memberikan suasana kebersamaan solusi. dan lebih akrab. Hal ini“Lokasi yang digunalah yang menjadi patokan untuk cangkrukan kan Kelurahan Sawojajar warga yang menentuuntuk memecahkan perkan. Biasanya di warungmasalahan yang terjadi A. J. Bayu Wijaya warung, pos kamling diantara warganya. DeLurah Sawojajar atau tempat yang biasa ngan sistem ini, masalah yang melanda dianggap lebih mudah dikunjungi warga. Tidak pernah ditempat-tempat resmi seperti balai untuk dipecahkan. Cangkrukan atau jagongan ini dice- kelurahan, karena warga tidak akan tuskan oleh Lurah Sawojajar, A. J. Bayu datang, mereka merasa sungkan dan Wijaya. Selain untuk memecahkan kurang leluasa,” tambahnya. Bayu menambahkan bahwa demasalah, hal ini juga dilakukan olehnya untuk menjalin keakraban dengan ngan sistem ini, semua masalah bisa warga. Lurah yang menjabat sejak tahun dipecahkan dengan kepala dingin. 2014 ini mengaku bahwa dengan cara Pasalnya sistem yang digunakan ini, warga jauh lebih terbuka terhadap adalah ngobrol santai tanpa banyak aturan. Masalah yang biasa dibahas masalah yang selama ini dihadapi. “Warga lebih nyaman dengan sistem dalam cangkrukan ini biasanya terkait cangkrukan ini untuk memecah dengan pelayanan kelurahan. Banyak warga yang masih bingung masalah, dengan demikian mereka bisa mengutarakan unek-unek secara dan kesulitan untuk mengurus berkas leluasa. Dibanding dengan pertemuan tertentu. Dan disinilah Lurah Sawojaresmi antar RT/RW, biasanya warga jar beserta staff kelurahan memberitidak ada yang mau menyampaikan kan pengarahan kepada warga, dan aspirasi. Selain itu, saya juga bisa lebih masalah pun terpecahkan. Diharapkan agenda cangkrukan ini akrab dengan warga sekitar,” jelas bisa terus digalakkan oleh warga sekiBayu kepada Malang Ekspres. Cangkrukan sendiri tidak selalu tar, dengan demikian semua masalah diagendakan secara rutin. Namun, bisa diselesaikan secara kekeluargaan ketika ada cangkrukan, Bayu selalu dan warga semakin guyub dalam diundang oleh warga untuk turut serta menjaga lingkungan dan keakraban bergabung. Sejumlah staff kelurahan antar warga. (mx2/fif)

PASANG IKLAN

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

Jual busa Renbondit BALOKAN ATAU LEMBAR lsg PBR hrg mrh prkbit D 50 smp D 100, Hub:087887577982 atau 082122582996 (Mita) BG-25/11 MALANG • SUZUKI • SUZUKI INDOMOBIL, Trmrh Se-MlG Rya, PU Carry DP 5 Jtan, Ertiga DP 18 Jtan, WagonRDP10Jtan, PRESCPTDTASIAPDI JMPT, Hub.082257733371/085855533445 (CHAN) BG-24/11 DIJUAL Katana thn 86 warna putih, 34 Jt (nego tipis), Hub 081333382837 BS-14/05 •DAIHATSU• DIJUAL Daihatsu Taft 5T, Thn 85, 4x4, ACTRVR, Harga 49 Juta (nego) Hub: 085790947511 (P.Umar-Wajak) BG-14/12 Prmo krdt mrh & prses mdh mbl Daihatsu April 2016, AYLA M/T Dp 11 Jt/Angs.73 rb/hr, AYLA A/T Dp 15 Jt/Angs 86 rb/hr, hub: 081233060025 / 54D5C50F (Yusa) BS-30/04

IST/MALANG EKSPRES

BERTAHAP: Rencana pembangunan taman di kawasan Sawojajar.

Pembangunan Taman dalam Proses Mal aNG - Pembangunan taman yang sudah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan (Musrenbangkel) sejak tahun 2014 ini telah berada pada tahap proses pengerjaan. Agenda yang menjadi prioritas utama dalam Musrenbangkel ini segera bisa dinikmati oleh warga sekitar. Lurah Sawojajar, A. J. Bayu Wijaya, menjelaskan bahwa pembangunan taman ini merupakan usul dari warga setempat. Dengan dilatarbelakangi oleh sedikitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan Sawojajar, akhirnya tercetuslah ide ini. Pada awal usulan, pembangunan yang diinginkan adalah pembangunan jogging track atau

trotoar sehingga akan lebih aman bagi warga yang ingin berolahraga atau sekedar jalan-jalan. Seperti yang diketahui saat ini, di sepanjang jalan raya Sawojajar belum memiliki trotoar yang aman bagi pejalan kaki. “Awalnya memang menginginkan adanya jogging track, hal ini disambut baik oleh pemerintah, yaitu akan dibangun taman sehingga akan memperindah tatanan kota. Hal ini jelas disambut gembira oleh seluruh warga,” ungkap Bayu kepada Malang Ekspress. Taman yang dibangun nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas city-walk atau sejenis jogging track kecil di sekitarnya. Pembangunan taman ini bukanlah tanggung jawab kelurahan, na-

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

RUMAH DIJUAL RMH di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320DA7B8 BG-24/08 DIJUAL RMH 2 lantai, 3KT, 2KM, SHM, PDAM, 1300w, LT 96m2, Perum Pesona Singosari Blok H14. Hub: 085241751555, 085241792233 (TP) BL-08/01 Rmh Jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, Lt:252m2 (14x18), Lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, Listrik 1300 watt, PDAM, AJB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 RUKO DISEWAKAN Ruko Jl. Raya D. Toba G1 E28 B Malang, L: 202 (atas bwh), Full bngnan, ccok untk kantor, hub 081275776644 BS-14/05 DISEWAKAN, Ukrn 5x16m, 2 lt. Ada klbhan ruangan 4x10m, harga 35 jt/thn, Ccok untk usaha. Jl Raya Singosari Songsong (dkt Kostrad) Malang. Hubungi 082141493979 BS-14/05

TANAH JUAL TANAH KAVLING 300m, 400m, 700m. Harga 800rb/m, 7km dari Batu. Hub: Rahman 081233086801 087859464434 BG-31/08 DIJUAL TANAH KAVLING harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat AJB, tepi jln raya daerah Wagir, Tumpang, Wajak. Hub: ARI (081333318445) BG-14/09 RUPA-RUPA MENERIMA Mug Keramik Sablon Anti Gores, Payung Promo, Jam Dinding dll. Jl. Bandulan Gg 6, Hub: 085604635534 BG-22/08 Join mmber ORIFLAME dgn 49.900 brksmptan mnghsilkan uang tmbhan 500 rb s.d 7 jt/bln, lwt scial mdia, mnt hub WA: 085748545100, atau invite pin 5Ed32643, klau bs mnghsilkan dgn mdh knp tdk di cba? BS-14/05 Norax sound rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap, harga bersaing, Jl. KH. Ahmad Dahlan 1/30, Hub: 085604635534 BG-25/09

mun hanya mengusulkan dan menyediakan tempat. “Hal tersebut bukan wilayah kami. Harus diketahui bahwa pembangunan taman tersebut menggunakan dana APBD, sedangkan SKPD teknis yang membidangi hal tersebut adalah DKP. Sehingga kami bekerja sama dengan pemerintah untuk pembangunan taman. Warga mendukung sepenuhnya program ini,” jelasnya. Kurangnya lahan hijau dan pentingnya persediaan udara segar juga menjadi salah satu alasan penting untuk membangun taman ini. Selain bisa dijadikan objek keindahan kota, persediaan udara segar juga akan terpenuhi. Bayu menilai kesadaran warganya

dalam menjaga lingkungan memang sangat tinggi, tanpa perlu diperintah warga dengan sendirinya menjaga lingkungan. Kelurahan Sawojajar yang memiliki 16 RW ini terus berupaya memberdayakan lingkungan sekitar, diakui oleh Bayu, sebelum ia menjabat sebagai lurah di Sawojajar, warga telah memiliki sikap cinta lingkungan. “Sebelum saya disini (Sawojajar) warga memang sudah cinta lingkungan, dan itu sangat baik. Jika kesadaran datang dari masyarakat sendiri, maka akan melekat sampai kapan pun. Bahkan jika nantinya saya sudah tidak menjadi lurah disini programprogram akan tetap berjalan,” pungkas Bayu. (mx2/fif)

0341 - 723 444 081 252 71377

RUPA-RUPA Prmn hrbl dpt mntralkan kmia yg ada pd mknan yg scara sngaja/tdk trkmsumsi shari hri, amn dkmsumsi ank-dwsa, hub:08983376932 BS-14/05 SRVS Sanyo/Msn Cuci - Monica Joko, Senggreng Rt 2 Rw 1, mnt hub: 085748523794 BS-14/05 Yg mau lburan?? yg mau mdik?? dptkan prmo tiket KA, Bus, dan Pswat all rute, Hrga djmin mrah, Hub: 082250039773 atau invite pin 5A904BBC6 BS-14/05 Psg TransVision hri ini free all chanel HD slma 6 bln, hanya 199 rbu/bln, call now: Dany 082332573717 (telp/wa), 5554719A (BBM) BS-14/05 Jdlah bgian dri bgian bsnis pmbyran online No 1 di Indonesia. Taharrim enterprise Hub: 082250039773 / 087859898025 BS-14/05 Ingn tmpil cntik, sht, awet mda dgn produk Nu Skin ? dptkan Diskon mmber up to 40% invite pin 2BC383DA/085649719991 BS-14/05

081 3333 20805

RUPA-RUPA BEST SELLER, Krdung sgi empat, mdah di bntuk, bhn tdk kaku, dingin, bkn kain paris/satin/ima, atau Invite Pin 5E17173A, WA: 085755284867 BS-14/05 JUAL TEH HERBAL KULIT MANGGIS, ECERAN @20RB/PAx (DIC ARI AGEN, MODAL HNYA 100RB, BRNG LAKU KERAS) HUB: 085746557799 BG-22/01 GALVALVUM ATAP , plafom, partisi, alumuminium, canopy spanduk utk perumahan, pribadi, pabrik. Hrg bersaing hub:082333441909 BL-02/06 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pengering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 DIJUAL perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 KONSULTASI TANPA BIAYA 100% terbukti ssecara islami- ABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09

RUPA-RUPA buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 KULINER DEPOT MANINJAU sedia masakan Jawa & madura mnrima psnn nasi Bungkus, rantang, kotak, kuning, tumpeng. Buka setiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Maninjau No. 91/ 711842 BG-31/12 PIJAT KALAU badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 Mnrma pjt-sht u/ kebgran, tbuh agar kmbl fit, brmnat hub: 085379214599 BS-14/05 “MILENIUM MASSAGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel hub:085774410568 no sms BG-28/08 PIJAT C APEK & URAT, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-08/09


MALANG E SPRES

Malang Raya

10 Kamis, 24 November 2016

Kosong, Pasar Mojorejo Mirip Pasar Hantu Pedagang Sempat Menempati, Namun Banyak Merugi BaTU- Pasar Wisata Mojorejo di jalan Raya Soekarno, Kecamatan Junrejo benar-benar mirip pasar hantu. Tidak terlihat aktifitas sama sekali di pasar yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) bidang sarana perdagangan tahun 2013 ini. Tepat didepan pintu masuk pasar tergeletak bangkai baliho. Dimanamana terlihat tumbuhan liar berdiri menjulang, rumput tumbuh dimana-mana dan ceceran sampah plastik yang bertebaran. Tidak ada yang menyangka pasar ini dibangun menggunakan dana yang tidak sedikit, yakni sebesar Rp 828 juta. Kini sama sekali tidak ada aktifitas perdagangan di lokasi ini, padahal pasar ini berada di jalur utama menuju Kota Batu dari arah Timur. “Bukannya kita (Pemerintah Desa

Pendem, red) tidak mampu mengelolanya, pasar itu kan dibangun menggunakan dana dari APBN. Ketika pembangunan selesai harus dijadikan aset kota terlebih dahul. Baru diserahkan ke desa untuk pengelolaannya, tapi sampai saat ini belum diserahkan kepada kita,” ujar Kepala Desa Mojorejo, Suwarno. Tahun 2015 lalu, Desa Mojorejo pernah mengajukan permintaan pengelolaan aset Pasar Wisata Mojorejo ini kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari Pemkot Batu terkait permintaan tersebut. Sambil menunggu penyerahan pasar wisata ini, Pemerintah Desa Mojorejo menyiapkan badan hukum untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang nantinya akan

Internet dan Listrik Tak Stabil, Pelayanan e-KTP Terkendala BaTU- Pelayanan jemput bola pengurusan elektronik KTP, Kartu Keluarga dan pelayanan administrasi kependudukan lain di desa-desa dan kelurahan direspon positif oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari begitu banyaknya masyarakat yang datang ke titik-titik lokasi layanan mobil kependudukan. Seperti di Balai Desa Junrejo, Rabu (23/11) ratusan pemohon memenuhi balai desa untuk mengurus e-KTP. Mereka tetap sabar meski sejak pagi hari mereka harus menunggu dan masuk dalam antrian yang cukup panjang. Tua dan muda berbaur, antri menunggu panggilan terlayani mobil e-KTP yang pengadaannya menghabiskan anggaran milyaran rupiah. Sayangnya, pelayanan jemput bola ini sering terganggu dengan jaringan internet yang naik turun, serta listrik di pusat server yang padam. Sehingga para pemohon yang sudah antri cukup lama tidak terlayani semua dengan baik.”Seperti kemarin (Selasa, 22 November, reed) perekaman e-KTP hanya bisa 30 orang saja. Padahal ada sekitar 300 pemohon yang datang ke Balai Desa Junrejo,” ujar Sekretaris Desa Junrejo, Trisno Adi. Dari petugas pelayanan, Trisno mendapatkan penjelasan kendala seperti ini sering terjadi lantaran jaringan internet yang sering trobel atau mendadak listrik padam. Sehingga berpengaruh pada pelayanan rekam data elektronik. Seperti kemarin, pelayanan sempat terganggu, karena mendadak listrik di server mendadak mati, hingga mengakibatkan layanan agak sedikit lambat dibandingkan biasanya. Para pemohon pun harus bersabar. Sayangnya petugas antrian tidak membedakan antrian orang dewasa dengan manula, sehingga terlihat banyak manula yang kelelahan karena harus menunggu cukup lama. “Memang belum kita bedakan antara yang manula dengan yang biasa, antrian berdasarkan pada kedatangan,” ujar salah seorang staf Desa Junrejo, kemarin. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Maulidiono, membenarkan bahwa seringkali terjadi kendala jaringan internet yang tidak stabil. Terkadang, kendala lain yang terjadi adalah mendadak listrik padam hingga mengakibatkan hubungan mobil kependudukan dengan pusat data terputus. Butuh waktu yang cukup lama untuk kembali menghubungkan jaringan internet di mobil kependudukan dengan server. “Ada keterbatasan kapasitas server juga, kita berencana akan menambah kapasitas agar pelayanan lebih maksimal,” ujar Maulidiono. Saat ini, Maulidiono mengatakan tinggal 6000 hingga 7000 warga yang belum memiliki e-KTP. Ia berusaha menuntaskan seluruhnya dengan pelayanan jemput bola ke kelurahan, desa, dan puskesmas. “Setelah pelayanan di kelurahan dan desa tuntas, kita akan melakukan pelayanan jemput bola ke rumah-rumah manula,” ujar Maulidiono. (muh/dni)

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

jeMPut: Pelayanan e-KtP di mobil kependudukan sering terganggu internet yang tidak stabil dan listrik.

BURSA KERJA

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

terbengKaLai: tidak digunakan bertahun-tahun, hingga Pasar Mojorejo mirip pasar hantu. mengelola pasar wisata ini. “Ketika sudah diserahkan ke desa, Bumdes sudah siap mengelola karena sudah punya badan hukum,” ujar Suwarno. Kades ini mengakui memang tidak mudah untuk mengelola pasar, karena warganya memang

pernah menggunakan pasar wisata itu. Namun setelah setahun berjalan warga yang berjualan disana tutup karena menanggung kerugian operasional karena kondisi pasar yang sepi. “Kalau nanti pasar diserahkan ke kita, Bumdes akan mengelola

secara profesional, mengedepankan marketing,” ujarnya. Sementara itu Kepala Disperindag Kota Batu, Erwan Puja Fiatno, mengatakan bahwa dulu pasar wisata tersebut pernah digunakan warga Mojorejo, namun karena sepi akhirnya pasar tersebut ditutup. Terkait dengan pengajuan penggunaan pasar oleh Pemdes Mojorejo, Erwan mengatakan pihaknya belum mengetahui secara persis. “Saya belum tahu persis suratnya, pernah memang dilontarkan secara lisan ke saya, tapi surat resminya belum pernah saya baca. Tapi tidak tahu kalau pengajuan tersebut pada pejabat sebelum saya, karena saya di Disperindag baru tahun 2016 ini,” kata Erwan. Ia menegaskan tidak ada masalah dengan pengerjaan pasar wisata tersebut, belum adanya penyerahan aset dari Diskoperindag lebih pada proses administratif. “Kita sedang menelusuri proses pelepasan

asetnya sampai mana,” ujar Erwan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekwan DPRD ini. Ditempat terpisah, Edi Murtono, Kepala BPKAD menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada penyerahan aset dari Diskoperindag ke BPKAD. “Dulu ada pihak ketiga yang kerjasama dengan Diskoperindag, waktu akan diserahkan ke BPKAD kita minta supaya proses administrasinya diselesaikan dulu, biar tidak ada permasalahan di kemudian hari. Apalagi kalau aset tersebut sudah kita serahkan ke Mojorejo,” ujar Edi. Ia menjelaskan tanah yang dipergunakan untuk Pasar Wisata tersebut adalah tanah kas desa milik Desa Mojorejo. Sudah selayaknya aset ini diserahkan kepada Desa Mojorejo, hanya saja secara hirarki, setelah pembangunan aset ini harus diserahkan Diskoperindag ke BPKAD baru kemudian diserahkan kepada Pemdes Mojorejo. (muh/dni)

Pendaftaran Anggota Satpol PP Kota Batu Ditutup Hari Ini BaTU- Akhirnya Satpol PP mengumumkan secara terbuka rekruitment tenaga outsourcing Satpol PP. Pengumuman dilakukan mulai hari Selasa (22/11) dan ditutup hari ini, Kamis (23/11) sore. Pengumuman seleksi ini dipasang disebar ke desa dan kelurahan, termasuk memasang banner di depan Balai Kota Among Tani. Kepala Satpol PP, Robiq Yunianto, mengatakan dengan waktu yang terbatas tersebut, ia yakin, banyak masyarakat Batu yang mengetahuinya. “Pengumuman ditandatangani oleh

pejabat yang berwenang, yakni Sekda, Widodo. Pengumumannya sudah kita sebar ke desa dan kelurahan, serta Balai Kota Among Tani,” ujar Robiq. Pengumuman ini dibuka seiring dengan ditandatanganinya peraturan wali kota dan SK rekruitmen tenaga bantu Satpol PP. Karena itulah, Satpol PP akhirnya membuka pengumuman secara terbuka. Pendaftaran secara resmi akan dibuka dan diumumkan kepada publik melalui berbagai cara. Ia menegaskan selama proses seleksi tidak ada pungutan apa pun. Karena itu, ia

meminta kepada para pendaftar untuk tidak bersedia memberikan sejumlah uang kalau ada orang yang meminta biaya untuk keperluan seleksi. “Seleksi tidak dipungutkan biasa, kalau ada yang menarik, itu pungli, laporkan ke saya, kalau ada yang mainmain dengan pungli, akan kita tindak,” tegas Robiq. Isi pengumuman rekruitmen tersebut antara lain, berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK, sehat jasmani rohani, tidak berkaca mata, tidak buta warna dibuktikan dengan surat ketera-

ngan kesehatan, bebas narkoba dibuktikan dengan surat bebas narkoba dari BNN dan ber KTP domisili Kota Batu. Pelamar dihar uskan mengisi pernyataan bermaterai Rp 6000 berpendidikan minimal SLTA, tinggi badan antara 160 – 170 centimeter dan tidak bertatto. Saat melakukan pendaftaran pelamar harus membawa ijazah dan kelengkapan asli. Pendaftaran langsung dilakukan di kantor Satpol PP Kota Batu, Balai Kota Among Tani. Dari seleksi ini, Satpol PP akan merekrut sebanyak 60 tenaga bantu saja. (muh/dni)

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

DibuKa: Pengumuman rekruitmen dipasang, masa pendaftaran hanya 3 hari saja.

MUI Canangkan Program Pemberdayaan Umat Malang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, telah menyusun sejumlah program unggulan berupa pemberdayaan umatdi tahun 2017. Program-program tersebut antara lain, optimalisasi masjid sebagai wadah pengelolaan zakat. Ketua MUI Kota Malang, Baidlowi Muslich, mengatakan, masjid sudah saatnya bukan hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, seperti

Langsung Kerja : TANPA IJASAH - WAJIB BERMOTOR Jaga stand jus Jupe Jumbo Penempatan Malang - Sidoarjo G.Gangsir Pandaan PoKoK : gaji Po 8 Jam Kerja Rp.600.000 (8.00-16.00/15.00-11.00) 10 Jam Kerja Rp.700.000 (10.00-20.00) 12 Jam Kerja Rp. 850.000 (10.00-22.00) Komisi Penjualan Rp 250/cup, Pulsa Rp 50.000 /bln, Silahkan langsung datang ke Perumahan karanglo indah blok F belok kanan masuk Perumahan Serenia garden Regency No A1. 085649997100 rian

halnya kemiskinan. “Karena sebetulnya masalah kemiskinan itu bukan tanggungjawab pemerintah, tapi tanggungjawab orang kaya,” ujarnya. Dengan menggandeng Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas), pihaknya akan membentuk unit pengelolaan zakat di masjid.Mereka akan berperan menghimpun dan menyalurkannya zakat melalui berbagai program, seperti bantuan usaha, bantuan makanan hingga bantuan rumah. “Kita akan me-

Mencari Karyawan segera *Desain Grafis (DG) KuaLifiKasi - Pria - Max 30th - Min SMK / D3 (Desain) - Bisa bekerja dalam team dan tekanan - Kreatif tekun dan teliti - Berwawasan luas * Waiters/ess KuaLifiKasi - Wanita/Pria - Max 28th - Min lulusan smk sederajat - Diutamakan yang berpengalaman - Penampilan menarik - Luwes dan baik dalam berkomunikasi Jika berminat, bawa lamaran anda dan ke Jl. Telomoyo 12 - Malang.

niru sistem pengelolaan zakat yang diterapkan masjid Agung Jami dan Masjid Sabilillah, karena masjid-masjid itu sudah menjalankan sistem. Tersebut, mereka bahkan sudah memberikan rumah bagi warga,” imbuhnya. Masjid harus bisa berperan bagi warga sekitar. “Berapa orang miskinnya, berapa anak yatim dan lansianya dan lain-lain, “ terang Baidlowi. Dia bilang, jumlah orang miskin sebetulnya sedikit, jika dibandingkan orang kaya,

DibutuhKan PersoneL sebagai: *PERAWAT *BIDAN *Analis Laboratorium *Asisten Perawat / Asper *Admin *Cleaning Service fasiLitas Bekerja dalam shift, Sehari 1 shift (8 jam), Seminggu libur 1 kali, Gaji Pokok, Uang Makan, Disediakan Mess Syarat utk Bidan/Perawat 1. Perempuan / Laki-laki 2. Usia Max 45 tahun 3. Ijazah Min D3 4. Punya STR yg masih berlaku KiriM lamaran ke Rumah Sakit Dr. Aliya, Dsn. Sumber RT 03 RW 01 Ds. Slorok Kec. Garum. Kab. Blitar Kode Pos 66182

atau minimal cukup. Sehingga perlu ada lembaga yang mengelola. Dia berharap, masjid mengambil peran itu. Selain pemberdayaan umat, MUI akan berupaya mengikis permasalahan adanya faham-faham yang berseberangan dengan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah. “Karena kita ini bagus toleransi antar umat beraganya. Tetapi di Islam sendiri kadang masih ada yang mengkafir-kafirkan dan lain sebagainya,” beber Baidlowi. (dyt/dni) Pt. icooL internasionaL inDonesia (MeiZu) Membuka lowongan untuk posisi : ProMotor untuk Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi dan Situbondo Benefit : - Gaji Pokok - Insentif - Jenjang Karier syarat : - Pendidikan Min SMA - Memiliki Hp Android minim Ram 1 - Mampu bekerja dengan Team - Berkomunikasi dgn baik - Bersedia ditempatkan dimana saja - Attitude yang baik - Max 26 thn TIDAK SEDANG KULIAH!!!! Jika anda sudah mempunyai dan memenuhi kualifikasi dan persyaratan diatas, silahkan Kirim ke : laurensiakirana13@gmail.com More Info : Kinan 5D36C77C


MALANG E SPRES

Malang Raya

11 Kamis, 24 November 2016

Antisipasi, Pemkot Siapkan Lahan Alternatif Tol Mapan Pintu Exit Tol Akan Dipindah ke Lokasi Lebih Representatif

Djarot Edy sulistyono Kepala Dinas PUPPB

Malang - Pemerintah Kota Malang tidak mau ambil pusing atas polemik pembebasan lahan proyek tol MalangPandaan (Mapan) yang hingga kini masih belum menemukan titik terang. Sambil menunggu hasil konsinyasi (penitipan uang ganti rugi, red) yang

masih berlangsung di Mahkamah Agung. Pemkot telah menyiapkan lahan alternatif yang akan digunakan untuk pintu keluar atau masuk (inter change, red) tol Mapan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan, Djarot

Malang - Pemerintah Kota Malang telah mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang tahun 2018. Pemkot mengusulkan anggaran sebesar Rp 10 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017. Anggaran itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan biaya dalam tahapan awal Pilkada. Seperti pendidikan pemilih (voter education), sosialisasi, verifikasi dan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Wakil Walikota Malang, Sutiaji, mengungkapkan, anggaran Pilkada dilakukan secara bertahap, sesuai dengan permintaan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang. “Total kebutuhan yang diusulkan KPUD kemarin sebesar Rp 30 miliar. Nah, sisanya akan dilengkapi pada tahun 2018 ,” ujarnya. Namun biaya itu, masih bisa bertambah, atau bahkan berkurang, tergantung kebutuhan KPUD. “Nanti bisa kita ubah di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2017,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Wawali menjelaskan, proses penganggaran Pilkada berbeda dengan periode sebelumnya. Saat itu, hibah KPUD tercover dalam dana cadangan dan membutuhkan Peraturan Daerah. Sedang saat ini, sudah dapat dianggarkan dalam RAPBD. “Kalau sekarang tidak, jadi bisa langsung,” imbuhnya. Dibandingkan periode Pilkada sebelumnya, anggaran KPUD melonjak sekitar Rp 5 hingga Rp 10 miliar. Sebab, saat itu biaya Pilkada hanya sekitar Rp 20 hingga Rp 25 miliar. “Saya lupa detailnya, yang jelas meningkat,” kata dia. Sutiaji menyebut, penganggaran biaya Pilkada diupayakan maksimal di APBD 2017. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu membebani APBD 2018. “Kita bukan asumsi pesimis, tetapi memang asumsi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) kita besar, sekitar 70 Miliar,” ujar Sutiaji. (dyt/dni)

Namun, terkait dimana lokasi alternatif tersebut, Djarot masih enggan membeberkannya kepada awak media. “Ya ada lah, yang jelas masih di sekitar situ dan lebih representatif,” ujarnya. Dia bilang masih merahasiakan lokasi lahan pengganti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk makelar tanah. Peroses pembebasan laha, diakui Djarot, masih menjadi

BaTU- Siapa yang menyangka drumband desa ini bakal menjadi juara drumband tingkat kota mengalahkan drumband lain yang selama ini sudah melalang buana dalam berbagai kejuaraan. Tapi itulah yang terjadi, Granada de’ Corps, grub drumband SDN 3 Torongrejo ini merebut dua gelar juara sekaligus. Juara umum Kapolres Cup dan juara 1 Divisi Utama drumband dalam Kejuaraan Drumband tingkat kota yang dilaksanakan Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Batu hari Selasa (22/11) lalu. Kemenangan ini membuat semua pihak terperanjat, tidak percaya. Bahkan salah satu guru pendamping sampai pingsan saat mendengar pengumuman kalau drumband SDN Torongrejo 3 ini menyabet dua gelar juara sekaligus. “Saya terharu, melihat wajah anakanak yang awalnya grogi, tegang dan terlihat capek, sontak berubah menjadi begitu bahagia saat mendengar kita menjadi juara,” ujar Rizka K Yana, guru kelas 2 yang juga koordinator ekstra kurikuler. Tidak hanya guru yang patut berbangga atas kemenangan ini. Orang tua para siswa pun patut berbahagia karena anak-anak mereka berhasil meraih juara tingkat kota. Terlebih selama ini desa mereka dikenal sebagai salah satu daerah tertinggal di kota wisata Batu. Lebih dari itu, para siswa SDN 3 Torongrejo ini baru 4 bulan ini memiliki grub drumband. Tangan-tangan mereka sebenarnya masih belum begitu akrab dengan berbagai alat musik dalam drumband. Pertengahan tahun 2016, wali murid mencetuskan wacana untuk membentuk grup drumband dan mengumpulkan uang untuk membeli peralatan drumband. “Karena tidak mungkin bagi kita untuk meminta bantuan peralatan

DRUMBAND: Granada de’ Corps, grub drumband dari desa ini menasbihkan diri menjadi juara drumband tingkat kota. kepada Dinas Pendidikan, akhirnya paguyuban wali murid memutuskan urunan hingga terkumpul uang Rp 23 juta,” jelas Rulliyanto, guru kelas 5. Berbekal uang tersebut, akhirnya bulan Juli tahun 2016 mereka bisa membeli peralatan drumband, tapi belum mampu membeli seragam. Tapi hal itu tidak menjadi masalah, para siswa berlatih dengan giat dan mencoba ikut dalam setiap event drumband. Sebagai pengganti seragam, mereka membeli baju bergaya penari sanduk yang harga-

nya terjangkau. Untuk menyesuaikan dengan warna seragam yang mereka gunakan, selama ini mereka dilatih oleh pembina mereka, Agus Junaedi untuk memainkan lagu dolanan anak. Dengan semangat tinggi, 50 siswa kelas 2 hingga kelas 6 dengan Mayoret Devira Alya Salsabilla dan Nailul Inayah serta Gitapati Silvia Yuwana Arbis berlatih rutin. Drumband ini baru dua kali bermain, pertama saat mengikuti parade drumband memperingati hari Pahlawan dan saat menjadi peserta

Gelar Ludrukan, Anggota Dewan Sukses Bikin Ngakak dimainkan oleh para Anggota Dewan sentilan dan pesan moral khas ludruk tetap dilakukan. Misalnya saja, Lurah Dolly, Darbowo yang diperankan oleh Sumarno, anggota Komisi A, melakukan sindiran betapa mudah rusaknya fasilitas yang dibangun oleh pemerintah. “Gedung yang diberi Tuan Mantri tidak bisa bertahan lama, hanya tiga atau empat bulan saja sudah roboh,” kata Lurah Dolly dalam bahasa Jawa. Dengan tangkas dan bergaya ala pemain ludruk profesional, Hari Sasongko sebagai Mantri Belanda menjawab, ”Awakmu eruh ndik Dolly gak onok bangunan sing gak iso rubuh, lha wong bendino ono lindu ping satus.” kontan jawaban Mantri Belanda ini menjadikan penonton tertawa terbahak. Ditemui disela pertunjukan, Hari Sasasongko mengatakan bahwa pementasan ludruk ini adalah

DiBUTUhKAN pegawai bekerja di jasa laundry untuk posisi Bagian Setrika (wanita) dengan persyaratan sebagai berikut : * Berkelakuan baik (Jujur, Sopan, Disiplin, tanggung jawab) * Tekun setrika dan mengerti target kerja * Berpenampilan menarik & sopan * Bisa bekerja secara individu dan tim. * Fullshift 8 Jam * Pendidikan minimal : SMP sederajat. MiNAT dan serius segera walking interview ke jl mertojoyo selatan 9 malang - telp. 081235717666.

“Karena sebenarnya pemerintah pusat yang punya kewenangan. Pemerintah daerah hanya membantu,” terangnya. Sesuai rencana pembangunan tol Malang Pandaan akan dimulai tahun 201. Proses pembangunan fisik diperkirakan membutuhkan waktu selama dua tahun. Sehingga pada tahun 2019 mendatang diharapkan tol Mapan sudah dapat digunakan masyarakat. (dyt/dni)

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

HUT Kabupaten Malang

KEPanJEn – Masih dalam euforia peringatan hari jadi Kabupaten Malang ke-1256. DPRD Kabupaten Malang menggelar ludrukan dengan lakon Sarip Tambak Oso di pelataran gedung DPRD Kabupaten Malang, Rabu (23/11) Tak tangung mulai dari Ketua DPRD Kab Malang, Hari Sasongko hinga pegawai kantor DPRD, Nipon, memainkan kesenian khas Jawa Timur. Pagelaran yang dimulai pukul 14.00 WIB kerap kali mengundang gelak tawa penonton yang tak lain juga rekan sejawat sesama anggota DPRD Kab Malang dan masyarakat sekitar. Dalam pertunjukan yang mengambil judul legenda Sarip Tambak Oso, Ketua DPRD Kabupaten Malang memerankan sebagai Mantri Belanda yang bertugas menarik pajak, sedangkan tokoh utama Sarip dimainkan oleh Ketua Fraksi Gerindra, Rahmat Kartala. Kendati

kendala utama pembangunan tol mapan. Sebab, secara teknis pembangunan fisik bisa dilakukan percepatan. “Jalan pendukung juga sudah siapkan, jalan Ki Ageng Gribig sudah dilebarkan, Mayjen Sungkono, Mayjen Wiyono juga, intinya kita siap,” tegasnya. Pemkot, menurutnya masih terus berkoordinasi secara intens dengan pemerintah pusat terkait pembebasan lahan.

Kejuaraan Drumband Kota Batu, Granade de’ Corps Sabet Dua Predikat

RAPBD 2017

Pemkot Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Pilkada 2018

Edy Sulistyono, mengatakan, penyiapan lahan alternatif itu dimaksudkan untuk mengantisipasi hal buruk dari proses konsinyasi. “Kalau nanti di Mahkamah Agung tidak selesai, kami sudah punya alternatif yang lain, pintu keluar tol akan dipindah,” ujarnya. Pemindahan lokasi pintu keluar menjadi solusi terakhir agar proses pembangunan tol Mapan tidak jalan di tempat.

idenya dan ini adalah pementasan yang kedua kalinya. Alasan kenapa dipilih seni Ludruk, ia mengatakan bahwa kesenian ludruk adalah salah satu seni budaya yang sangat dekat dengan masyarakat biasa.“Bahasa ludrukan adalah bahasa seharihari sehinga sangat mudah dipahami oleh masyarakat, pementasan Ludruk kan sarat dengan kritik sosial,” terang Hari Sasongko. Selain melakukan pertunjukan siang hari yang dimainkan oleh internal DPRD Kabupaten Malang, Rabu (23/11) pukul 19.00 juga dipentaskan Ludruk dengan tema Perlawanan Adipati Malaya Kusuma Kepada Kompeni Belanda. Hari menerangkan bahwa pementasan malam hari dimainkan oleh SKPD Kabupaten Malang. “Sengaja mengambil tema sejarah tentang Adipati Malaya Kusuma, beliau adalah Adipati Malang terakhir yang bukan bentukan Belanda dan

Butuh segera TEKISI MESIN CUCI dan STAFF SOSIAL MEDIA syARAT : 1. Pria/wanita maksimal 27th, 2. Sholat 5 waktu 3. Mempunyai etika, sopan santun 4. Khusus staff sosial media, HARUS BISA MENULIS, cantumkan akun sosmed yang dimiliki 5. Khusus TEHNISI, diutamakan yang berpengalaman perbaikan mesin cuci 6. Mau bekerja keras dan tanggungjawab YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT DIATAS LEWAT SAJA lamaran dan CV lengkap ke hrd@laundryplasa.com wa only 08158189100

melakukan perjuangan melawan Kompeni,” jelas Ketua DPRD Kab Malang. Adipati Malaya Kusuma sendiri adalah anak dari Trunojoyo, yang memimpin Kadipaten Malang waktu itu. Darah pejuang dari ayahnya menurun kepada anak-anaknya termasuk Adipati Malaya Kusuma ini. Beliau sangat menentang kehadiran Belanda yang ingin membuka perkebunan di wilayah Kabupaten Malang. Karena pertentangan yang sengit dari Adipati Malaya Kusuma ini, Kompeni Belanda sampai membutuhkan waktu enam puluh tahun untuk bisa memasuki Kabupaten Malang. “Setelah terjadi perang di perbatasan antara Singosari dan Lawang, yang mengakibatkan kekalahan di pihak Adipati Malaya Kusuma, baru Belanda bisa memasuki Malang. Kemudian yang menjadi Adipati adalah Adipati bentukan Belanda,” tandasnya.(tos/dni)

COFFEE BREAK MANAGEMENT saat ini sedang membutuhkan tenaga professional di bidang: HEAD COOK (HC) SERVICE CAPTAIN (SC) WAITRESS/WAITER (WS) KRiTERiA UMUM: 1. Komunikasi yang lancar dan baik 2. Memiliki banyak relasi di Malang 3. Tidak terikat pekerjaan dengan perusahaan lain (full/part time) dan tidak sedang kuliah 4. Mampu bekerja dalam tim dan di bawah tekanan 5. Memiliki attitude yang baik (tanggung jawab, disiplin, berkomitmen kerja yang baik dan jujur) 6. Memahami tentang produk yang dijual KiRiMKAN CV dan Surat Lamaran lengkap melalui: EMAIL: job.coffeebreak@gmail.com Cantumkan kode lamaran pada subject pesan sesuai dengan posisi yang diminati. Contoh: WS NOVEMBER. Lamaran diterima paling lambat 30 NOVEMBER 2016

Kejuaraan Drumband tingkat kota yang akhirnya mengantarkan mereka menjadi juara. “Bagi kita juara bukan target, yang penting kita bermain, ikut menyemarakkan setiap event drumband,” ujarnya. Sementara itu, Ronald, Dewan juri yang juga Binpres PDBI Kota Batu menjelaskan, kelebihan drumband SDN Torongrejo 3 ini pada saat konser. “Konsernya nilainya tinggi, jauh meninggalkan drumband lainnya,” ujar Ronald. (muh/din)


12 Kamis, 24 November 2016

Malang Ekspres

MALANG E SPRES

Program Air Bersih Sindurejo

Terima Kasih Bentoel Group Melalui dana Corporation Social Responsibility (CSR) PT Bentoel Internasional Investama Tbk atau Bentoel Group, empat sumur bor berhasil dibangun di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Keempat sumur bor berada di dua dusun, yaitu Dusun Krajan dan Durun Sumber Pelus. Tanggung jawab sosial ini merupakan yang kesekian kalinya bagi Bentoel, setelah program air bersih di Dusun Kedungwaru I, Dusun Kedungwaru I, dan Dusun Sumbertimo, yang berlokasi di Desa Arjosari Kecamatan Kalipare (2014-2015).

RESMI: Bupati Malang Dr H Rendra Kresna menandatangani prasasti sebagai bukti pembangunan sumur bor melalui program CSR Bentoel Group.

SELAMAT: Pemotongan pita sebagai bentuk peresmian empat sumur bor, yang berlokasi di dua dusun di Kecamatan Gedangan.

KOMPAK: Serah terima tumpeng juga diserahkan H Hendro Martowardojo kepada Kepala Desa Sindurejo Sudarman.

TUMPENG: Pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Rendra, bersama Presiden Komisaris Bentoel Group H Hendro Martowardojo (tengah) dan Kepala Desa Sindurejo Sudarman (kanan).

MANTAP: Bupati Rendra, Presiden Komisaris Bentoel Group , Kepala Desa Sindurejo Sudarman, beserta jajaran berfoto bersama.

SAMBUTAN: Kepala Desa Sindurejo Sudarman berterima kasih kepada pihak Bentoel Group. Adanya fasilitas air bersih membuat warga tidak perlu membeli air sebagaimana dulu.

BANGGA: Presiden Komisaris Bentoel Group H Hendro Martowardojo mengaku senang dapat membantu mengatasi krisis air saat musim kemarau di Desa Sindurejo.

REBOISASI: Warga diminta Bupati Rendra untuk sadar akan pentingnya penghijauan.

SERAH TERIMA: Penyerahan potongan tumpeng dari Bupati Rendra kepada Presiden Komisari Bentoel Group H Hendro Martowardojo.

GALIAN: Bupati Rendra mengunjungi kokasi sumur bor yang berada di Dusun Krajan, Kecamatan Gedangan.

AKRAB: Bupati Rendra dan H Hendro Martowardojo berbincangbincang saat berjalan bersama di lingkungan desa.

MENYAPA: Temu ramah antara Bupati Rendra dan H Hendro Martowardojo dengan para jajaran Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan.

AIR BERSIH: Dengan dana bantuan CSR Bentoel, warga Desa Sindurejo dapat menikmati fasilitas air bersih.

Malang Ekspres

@MalangEkspres

BERSALAMAN: Bupati Rendra menyambut kedatangan warga sekitar yang sudah lama menunggu.

redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.