Malang ekspres ed rabu, 14 desember 2016

Page 1

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Rabu, 14 Desember 2016

- Telp.(0341) 726999

Amankan Nataru, Polisi Siagakan 400 Personel MALANG - Perayaan Natal dan tahun baru (nataru) semakin dekat, demi men­ jaga situasi dan kondisi tetap aman ke­ polisian Malang Kota bekerjasama den­ gan sejumlah aparat penegak keamanan menggelar operasi Lilin Semeru selama 10 hari. Menurut Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Dodot Dwiyanto, operasi lilin ini akan fokus pada tempat­tempat peribadatan yang nantinya ramai saat Natal berlangsung. Operasi ini nanti­ nya akan digelar mulai dari tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2017, karena

pada saat­saat itulah diperkirakan pun­ cak keramaian akan terjadi. “Saat ini masih koordinasi terlebih dahulu bersama seluruh anggota dan beberapa pengurus gereja supaya kita bisa saling berkordinasi dengan baik saat perayaan natal berlangsung,” ujarnya. Dalam koordinasi ini, lanjut Dodot, merupakan langkah utama yang harus diikuti oleh seluruh anggota. Tak hanya kepolisian, TNI dan juga brimob telah bersiap untuk melaksanakan tugas men­ gawal hari besar umat kristiani tersebut. Terdapat beberapa titik yang nantinya

akan dijaga ketat oleh penegak keaman­ an, diantaranya Jalan Ijen, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Ahmad Yani. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada penjagaan di wilayah­wilayah yang nantinya akan menjadi pusat kera­ maian termasuk gereja seluruh Malang Raya. “Kami berharap nantinya seluruh pengurus gereja segera melapor jika ada gangguan­gangguan dari pihak luar yang dapat mengganggu prosesi natal dalam hal sekecil apapun,” tandasnya.

ILUstRasI

JAGA: Polisi saat melakukan penjagaan gereja. Tahun ini kepolisian menerjunkan 400 personel yang akan disebar ke seluruh wilayah Malang Raya.

Ke Halaman 2

Pendidikan

Geber Promo, Hotel Optimis Okupansi Sentuh 100 Persen MALANG – Pada libur Natal dan akhir tahun menda­ tang, Kota Malang dipastikan akan penuh sesak dengan wisatawan. Sebagaimana tahun­tahun sebelumnya, berba­ gai pilihan destinasi wisata keluarga di Malang Raya mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk menghabiskan waktu berlibur. Ke Halaman 2

IstImewa

BANYAK: Ribuan siswa tumplek blek di sepanjang Jl PB Sudirman untuk mengikuti Parade Puisi yang diselenggarakan PGRI Kota Batu.

50 Ribu Pelajar Batu Serempak Bikin Puisi BATU- Lima puluh ribu pelajar se­Kota Batu mencipta puisi secara massal di tengah jalan raya. Tidak hanya membuat, beberapa pelajar diberi­ kan kesempatan untuk membacakan puisinya di depan ribuan siswa yang hadir. Tidak tanggung­tanggung, seluruh siswa SD, SMP dan SMA sederajat tumplek blek mengikuti Parade Puisi yang diselenggarakan oleh PGRI Kota Batu. Begitu banyaknya siswa yang hadir, hingga membuat Jl PB Sudirman dipenuhi lautan siswa dan selama beberapa jam arus lalu lintas di kawasan ini ditutup total. Selain untuk mengasah kemampuan membuat dan membaca puisi, para siswa ini turut menye­ marakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke­ 71. Ke Halaman 2 mUHammaD FIRmaN / maLaNG eKsPRes

Piala AFF 2016

EYE CATCHING: Ornamen Natal di Atria Hotel menarik perhatian tamu. Saat ini, hotel mulai menggencarkan promo Natal dan Tahun Baru untuk menarik tamu.

PUNGKY aNsIsKa/ maLaNG eKsPRes

Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK), Mustaghfirin Amin

Pria Tikam 7 Murid SD di NTT KUPANG - Seorang pria beri­ nisial IS secara brutal menyerang dan menyadera tujuh orang anak SD Negeri 1 Seba Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/12/2016) pagi. Pelaku diketahui masuk ke dalam sekolah dan menyerang secara membabi buta dengan mengguna­

kan sebilah pisau. Pelaku kemudian menikam tujuh orang murid SD. Ke p a l a Bi d a n g Hu b u n ga n Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Ajun Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 Wita. Ke Halaman 2

PSMK Kebut Sertifikasi Guru SMK Ist/maLaNG eKsPRes

OPTIMIS: Indonesia akan berusaha membalas kekalahan dari Thailand di partai final Piala AFF tahun 2000 dan 2002

Selangkah Untuk Menang! BOGOR - Timnas Indonesia akan menjalani laga Final Piala AFF 2016 leg pertama melawan Thailand malam ini (14/12) di Stadion Pakansari, Bogor. Laga tersebut tentu saja akan menjadi penentu langkah tim Merah Putih untuk menjadi juara. Laga sengit dipastikan akan terjadi pada pertand­ ingan ini. Thailand seba­ gai juara bertahan tentu saja tidak ingin menyerahkan mahkota mereka sebagai penguasa Asean. Sementara Indonesia kini sedang dalam penampilan yang menanjak. Dari beberapa perjumpaan sebelumnya, Indonesia memang masih di bawah Thailand. Namun, peluang untuk meraih kemenangan masih terbuka. Pada Piala AFF tahun 2010 silam, Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 2­1 di Stadion Gelora Bung Karno. Kemenangan tersebut bukan tidak mungkin akan terulang kembali. Syaratnya, Indonesia harus lebih disiplin di lini bertahan. Karena, sepa­ njang Piala AFF ini, Indonesia belum sekalipun meraih cleansheet. Ke Halaman 2 Malang Ekspres

@MalangEkspres

MALANG – Tak hanya merilis kebijakan masa ajar 4 tahun untuk siswa SMK, pemer­ intah juga melakukan percepatan sertifikasi kompetensi para guru melalui program alih fungsi. Di Kota Malang, sudah ada ribuan guru yang mendapatkan pelatihan langsung sesuai jurusan masing. Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK), Mustaghfirin Amin men­

jelaskan, saat ini pemerintah menargetkan 15 ribu guru yang harus sudah bersertifikat. “Dan selama empat tahun kedepan kami menargetkan akan ada sekitar 60 guru ber­ sertifikat. Kami akan terus memacu potensi yang dimiliki guru melalui pelatihan­pelati­ han, sehingga mereka tidak akan kesulitan untuk mencari sertifikat, “ jelasnya. Ke Halaman 2

Ist / maLaNG eKsPRes

IS: Penikam 7 murid SD di NTT. Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan. Sayang sebelum dimintai keterangan, ia tewas dihakimi massa.

Osiiiiiiii Ae Jes !

Ditilang, Kodew Ngamuk Nyakar Silup NDEK internet, saiki ono video sing nggarai heboh netizen. sing dines. Ngamuke rodo anarkis, nggak cuma ngomel-

Lanek: kenal

ngomel, tapi ibu-ibu berjilbab iki sampe nyakar petugas.

gawe negeri sipil teko Mahkamah Agung iku nguber silup ambe misuh­misuh karo nyakar. Kisruh iku langsung nggarai embong macet soale akeh genaro sing nontok, termasuk sing nyodrek karo ngrekam video. Pas ngamuk, kodew sing je­ nenge Dora Natalia iku nyebut Mahkamah Agung. Gara­gara iku, Mahkamah Agung sing kroso jenenge dicemarkan, langsung merikso Dora. Ke Halaman 2

Hari ini

Silup: polisi

Ndek video iku, ono kodew lagi ngamuk-ngamuk nang silup

Silup sing apes iku jenenge Aiptu Sutisna. Ceritane, anggota silup Polda Metro iku ngrewangi mbersihno jalur busway embong jatinegara kulon, kampung melayu. Pas jam 8 kusi, Sutisna ngen­ dekno libom putih sing plat nomer e B 12** PRY soale ngliwati jalur busway. Ngga terimo ditilang ambe silup, kodew ndek njeru libom langsung utem karo ngamuk­ ngamuk. Ndek video sing dowone 52 detik, kodew sing ngakune pe­

Ngalaman

Libom: mobil

Ist/maLaNG eKsPRes

NGAMUK: Video kodew ngamuk nang silup dadi viral ndek jagat maya. redaksi.malangekspres@gmail.com


2 Rabu, 14 Desember 2016

Malang Ekspres menerima tulisan opini dari pembaca. Ditulis dengan font Times News Roman, ukuran 12, spasi 1, dan maksimal 1000 kata. Kar ya dikirim melalui email redaksi.malangekspres@gmail.com. Wajib disertakan foto dan data diri. Karya yang dikirimkan merupakan karya asli.

Geber Promo, Hotel Optimis Okupansi Sentuh 100 Persen Sambungan dari Halaman 1

Begitu juga dengan hotel-hotel berbintang di kota bunga, dapat dipastikan okupansi hotel di Kota Malang dapat mencapai 100 persen. Public Relations Manager Atria Hotel Malang Kadek Ayu Ery Ratnawati mengatakan, hingga kemarin (13/12), okupansi kamar hotel bulan ini hingga akhir tahun sudah mencapai 50 persen. “Kami yakin bisa sampai 100 persen di akhir tahun. Sebagian besar costumer sukanya last minute booking, pesannya mendadak. Tapi kalau seminggu sebelum akhir tahun, yang pesan pada rebutan,” terang Kadek kepada Malang Ekspres. Kadek menjelaskan, berkaca pada tahun sebelumnya, costumer Atria Hotel Malang telah terbiasa dengan harga akhir tahun yang jelasnya akan lebih tinggi daripada hari biasa. Harga hotel juga tidak akan jauh saat costumer booking kamar langsung maupun online. Dengan demikian, kebanyakan dari costumer memilih booking pada hari mendekati libur. Sementara hotel berbintang lainnya, Best Western OJ (BWOJ) Hotel Malang, mengaku telah mencapai okupansi sebesar 70 persen untuk bulan ini. “Target okupansi 100 persen kami yakin bisa capai hingga akhir tahun. Apalagi dengan even akhir tahun Celebrity Skyeve di Skyroom kami yang notabene masih tertinggi di Kota Malang,” jelas Ledya Shelfy, Sales and Marketing BWOJ Hotel Malang. Perempuan yang akrab dengan sebutan Shelfy ini juga menambahkan, even akhir tahun akan diramaikan dengan doorprize, sehingga diharapkan dapat menjadi magnet pengunjung untuk berlibur di BWOJ Hotel. “Begitu juga dengan momen Natal, kami tawarkan Christmas Dinner dengan paket Rp 98 ribu saja. Spesial untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malam Natal bersama keluarga maupun pasangan,” imbuh Shelfy. Senada dengan hotel-hotel sebelumnya, SwissBelinn Hotel Malang bahkan mengaku telah melampaui okupansi hotel Kota Malang sebesar 62 persen. Tercatat hanya ada lima persen room available di Swiss-Bell, dimana okupansinya sudah mencapai 95 persen. “Costumer online mendominasi pemesanan di akhir tahun ini. Bahkan untuk long weekend kemarin kita sudah 100 persen,” jelas Izaun Nurin, Asistant Public Relation Manager Swiss-Belinn. Pencapaian ini, jelas Nurin, juga didukung dengan konsep yang akan diusung Swiss-Belinn untuk momen akhir tahun dan Natal. Pada 31 Desember nanti, pihaknya sudah menyiapkan Balinese Paradise Festival, dengan mengusung konsep suasana Pulau Dewata, namun tetap modern. Nantinya akan ada gamelan show dan juga pertunjukan lainnya. “Untuk spesial perayaan Natal sendiri, kami adakan Christmas Dinner pada 24 Desember besok. Dengan Rp 120 ribu per pax, costumer sudah dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga pasangan,” tuturnya. (nei)

PSMK Kebut Sertifikasi Guru SMK Sambungan dari Halaman 1

Selain meningkatkan kompetensi guru, berbagai pelatihan terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan jumlah guru produktif di Indonesia setiap tahunnya meningkat. Sementara untuk meningkatkan kualitas siswanya, mereka akan ditargetkan untuk mendapatkan sertifikasi. Sehingga ketika lulus mereka tidak hanya mendapatkan ijazah melainkan juga memiliki sertifikat kecakapan untuk bisa langsung terjun ke dunia industri baik skala kecil maupun besar. “Saat ini kami sudah ke tahap lembaga sertifikasi profesi (LSP) sehingga nanti bisa diakui ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Nantinya bagi mereka yang sudah memiliki sertifikat akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, “ paparnya. Menurutnya, tahun ini sendiri pemerintah sudah menargetkan 600 SMK yang bisa masuk LSP dan mendapatkan pengakuan BNSP untuk melakukan sertifikasi. Sedangkan di tahun 2017 akan ditargetkan sekitar 1300 sekolah bersertifikasi. (ska/ara)

Ditilang, Kodew Ngamuk Nyakar Silup Sambungan dari Halaman 1

Kepala Biro Humas NA, Ridwan Mansyur njelasno, Badan Pengawas MA bakal merikso Dora sing diduga wes nglakoni pelanggaran disiplin pegawe. “Awak ewed duwe aturan. Pegawe dines opo maneh PNS ora oleh menyalahgunakan jabatan. Tapi jenenge uwong. Mesti ono ae,” jare Ridwan. Belakangan ono info lek Dora kerjo ndek MA bagian biro perencanaan luwih teko limang tahun. Tapi Ridwan ngomonge nggak lanek soale pegawe MA jumlahe 31.700 genaro. (ozn/ara)

MALANG E SPRES

sAmbungAn

DYN, ‘Pengantin’ Bom Wanita Pertama di Indonesia

JAKARTA - Pihak kepolisian bersedia mengganti rugi seluruh kerusakan bangunan kosan di Jalan Bintarajaya 8, Bekasi Barat, Kota Bekasi, akibat peristiwa bom yang diledakan tim Gegana, Sabtu malam lalu. “Pihak pemilik kosan itu hari ini mendatangi Mapolrestro Bekasi Kota untuk meminta ganti rugi atas kerusakan bangunanya,” kata Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana di Bekasi, Selasa (13/12/2016). Kosan tiga lantai tersebut diketahui merupakan milik seorang pengusaha bernama Opung Mangun. Kosan yang berdiri di atas lahan sekitar 200 meter per segi itu dihuni oleh terduga teroris Dian Yulia Novi (27) di kamar nomor 104 lantai 3. Novi ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror atas tuduhan menyimpan tiga buah bom aktif berdaya ledak tinggi di dalam tasnya yang disimpan di dalam kamar tersebut. Bom itu kemudian ditangani Tim Gegana Polda Metro Jaya dan diledakkan sekira pukul 19.30 WIB di dalam ruangan 104. “Tim Gegana sebenarnya sudah memiliki standard operasional prosedur yang baik dalam menangani bom. Hanya saja, daya ledak dari bom itu cukup besar hingga dua lokal ruangan di kosan itu 100 persen hancur,” katanya. Dikatakan Umar, bom tersebut diperkirakan mampu meledakkan bangunan seluas 300 meter per segi. “Tim Gegana sebenarnya sudah

Ist / MALANG EKsPREs

DIAMANKAN: DYN, terduga teroris wanita pertama di Indonesia diamankan petugas kepolisian.

melakukan SOP penanganan ledakan bom dengan menyimpannya dalam tabung peredam hingga melindungi dinding ruangan dengan selimut khusus. SOP itu sanggup meredam seperlima ledakan. Namun memang daya ledaknya cukup kuat hingga seluruh dinding dan plafon di dua lokal kamar yang bersebelahan hancur,” katanya. Umar memastikan, pihak Densus 88 telah menyatakan kesiapannya mengganti rugi seluruh kerusakan yang

timbul pascaakitvitas peledakan bom tersebut. “Densus siap ganti rugi ruangan yang rusak. Kita berikan kontak Densus kepada pemilik kontrakan itu untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. Kepala Bagian Mitra Ropenmas Divis Humas Polri, Kombes Awi Setiyono menambahkan, Dian Yulia Novi (DYN) merupakan wanita pertama yang disiapkan untuk menjadi pengantin bom wanita oleh jaringan teroris yang ada di Indonesia.

“Baru pertama kali ya (pengantin bom wanita) di Indonesia, kalau di luar negeri kan sudah ada,” ungkap Awi di Mabes Polri, Jalarta Selatan, Selasa (13/12/2016). Saat ditanya proses rekruitmennya, Awi mengatakan, saat ini polisi sedang mendalami proses rekruitmen kepada DYN oleh Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) pimpinan Bahrun Naim. “Perekrutan ini yang sedang didalami,” jawab singkat Awi. Seperti diketahui, DYN ditangkap di Jalan Bintara Jaya VIII Kota Bekasi, dia dipersiapkan sebagai calon pengantin bom bunuh diri dan dibekali uang senilai Rp1 juta oleh Bahrun Naim selaku pimpinan JADKN. Selain DYN, teroris lain yang terlibat adalah Nur Solihin dan Agus Supriyadi. Menurut Awi, ketiganya berencana meledakkan bom pada Minggu 10 Desember 2016 di kawasan Istana Negara. Sasarannya adalah Paspampres saat pergantian petugas jaga. “Skenarionya Minggu pagi NS (Nur Solihin) dan AS (Agus Supriyadi) pagipagi rencananya mengantar sodara DYN (Dian Yulia Novi) menuju Masjid Istiqlal,” ungkap Awi. Selanjutnya Dian selaku “pengantin” dalam aksi ini akan berjalan kaki sendirian menuju kawasan Istana Negara. “Terakhir yang direncanakan itu skenarionya seperti begitu, tapi Alhamdulillah bisa digagalkan,” lanjut Awi. (ozn/ara)

Selangkah Untuk Menang! Meski secara produktifitas gol tidak perlu diragukan. Terkait hal ini, susunan pemain seperti pada laga semifinal leg kedua melawan Vietnam bisa diterapkan lagi. Penempatan duet Manahati Lestusen dan Bayu Pradana di lini tengah cukup efektif dalam membantu para pemain bertahan. Sementara itu, meskipun hanya mengandalkan Boaz Salossa sendirian di depan, Indonesia terbukti masih cukup tajam di

lini serang. Pergerakan Stefano Lilipaly juga semakin padu dengan aksi Boaz, Andik Vermansah maupun Rizky Pora. Di kubu lawan, satu nama yang sudah pasti harus diwaspadai tentu saja Teerasih Dangda. Penyerang yang juga kapten Thailand ini untuk sementara menjadi pemain paling subur di Piala AFF 2016 dengan lima gol. Ketajaman pemain klub Muangthong United ini harus mendapat perhatian khusus.

Selain kedua pemain tersebut, Indonesia juga harus waspada dengan aksi Chanathip Songkrasin dan Charyl Chappuis. Kedua pemain ini punya skil yang mumpuni untuk menggalang serangan dari lini tengah. Mereka akan menjadi alternatif serangan untuk mencetak gol saat Dangda dijaga ketat oleh lawan. (bol/fif) Perkiraan susunan Pemain: Indonesia (4-2-3-1): Kurnia Meiga;

Sambungan dari Halaman 1

Benny Wahyudi, Fachruddin, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu; Bayu Pradana, Manahati Lestusen; Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, Rizky Pora; Boaz Solossa. Thailand (3--5-2): Kawin Thamsatchanan; Adison Promrak, Koravit Namwiset, Tanaboon Kesarat; Tristan Do, Sarach Yooyen, Pokklaw A-Nan, Charyl Chappuis, Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda, Sarawut Masuk.

50 Ribu Pelajar Batu Serempak Bikin Puisi Begitu banyaknya siswa yang hadir, panitia membagi dalam 7 panggung, dimana setiap panggungnya dibagi berdasarkan tingkat pendidikan dan wilayah sekolah berada. Contoh seperti panggung 1 merupakan panggung yang diperuntukkan untuk SD se-Kecamatan Batu, panggung kedua, merupakan panggung untuk siswa SD kecamatan Junrejo dan panggung 3 untuk siswa SD di Kecamatan Bumiaji.

“Kita berikan waktu untuk para siswa ini untuk membuat puisi sesuai dengan tema yang sudah kita tentukan sebelumnya yakni Bagimu Guruku,” ujar Yayuk Sari Astutik, Sekretaris PGRI Kota Batu. Menurut Yayuk, semua siswa diberikan waktu selama satu jam untuk membuat puisi. PGRI sudah menyiapkan hadiah menarik untuk puisi terbaik dan berkesempatan mewakili Kota Batu dalam lomba puisi

yang digelar ditingkat Provinsi. Tidak hanya karya terbaik yang mendapatkan penghargaan. Puisi yang dibuat para siswa ini dikumpulkan dan didokumentasikan oleh panitia dalam sebuah buku berjudul Antologi Puisi. “ Buku ini rencananya akan dibagikan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk dokumentasi,” imbuh dia. Kegiatan ini disambut riang gembira oleh para siswa, karena bisa menjadi

Sambungan dari Halaman 1

wadah bagi mereka memahami puisi dan menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Menurut Pandu Dewantari, siswa SMK Muhammadiyah 1, kegiatan yang dilaksanakan ini bisa mendekatkan para siswa dengan guru mereka. “Tidak hanya melatih kita bisa membuat puisi yang bagus, tapi juga melatih kita menghargai guru, biar nggak meremehkan guru,” ujar Pandu. (muh/ara)

Amankan Nataru, Polisi Siagakan 400 Personel Senada, Komandan Detasmen B Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, AKBP Sunadi, telah menyiapkan beberapa pasukan untuk mengamankan perayaan Natal 25 Desember mendatang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, brimob telah menyiagakan 4 kompi yang tersebar diseluruh Malang Raya.

“Kita telah menyiapkan 4 kompi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru nanti. 2 kompi berada di Malang Raya, 1 kompi di Bondowoso, dan satu lagi ditempatkan di Porong,” ungkap Sunadi. Bahkan untuk berjaga-jaga, Brimob telah menyiapkan 2 tim penjinak bom

dan anggota yang memiliki keahlian khusus menangani teror bom. Sunadi menambahkan, pasukannya tak hanya bersiaga di Malang Raya, wilayah penugasan menyebar mulai dari Mojokerto hingga Banyuwangi. Menurutnya, pengamanan ini akan melibatkan seluruh anggota kepolisian, baik dari Polres

Pria Tikam 7 Murid SD di NTT “Ada tujuh siswa yang saat ini dirawat di puskesmas dan tidak ada yang meninggal. Para korban anak-anak SD ini hanya menderita luka tikam di leher, kaki, dan tangan,” kata Jules. Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di kantor Polsek Sabu Raijua. Pelaku diduga mengalami stres. Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati mengatakan, tujuh siswa yang menjadi korban penyerangan dengan menggunakan sebilah pisau oleh pria tak dikenal adalah murid kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian itu, kata Sriyati, bermula ketika jam pelajaran sedang berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita. Saat itu, pelaku—yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya—datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.

“Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi,” ujar Sriyati. Setelah itu, dia melanjutkan, pelaku langsung mencari korban lainnya, lalu melukai leher serta menusuk tangan dan kaki mereka. Total korban sebanyak tujuh siswa. Melihat hal itu, siswa lainnya langsung berhamburan keluar lingkungan sekolah. Para guru sekolah pun berteriak histeris. “Kebetulan di samping lokasi SD terdapat Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua sehingga anggota TNI langsung datang dan mengamankan pelaku,” ucapnya. Anggota TNI yang mengamankan pelaku kemudian berkoordinasi dengan polisi dan mengamankannya ke Markas Polsek Sabu Barat. Beruntung, tidak ada

korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan,” ujarnya. Sayangnya, IS tewas dihakimi massa. Pria yang sehari-hari berdagang gorden ini tewas setelah menderita luka berat akibat dilempari batu dan kayu. “Pelaku sudahmeninggal di kantor polsek dan saat ini Pak Kapolres sudah menuju ke polsek untuk mengambil jenazah pelaku,” kata Komisaris Polisi Sriyati. Sementara itu, sebanyak tujuh orang teman IS diamankan oleh pihak kepolisian ke tengah laut. Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan, pengamanan tersebut sebagai upaya untuk menghindari amuk massa yang geram dengan aksi brutal IS. “Tujuh orang teman pelaku, tadi sem-

Sambungan dari Halaman 1

maupun Polsek Malang Kota. Dan akan fokus pada penjagaan gereja diseluruh Malang Raya. Pada saat perayaan nanti, setidaknya 300 personel polisi, dan 100 anggota brimob akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan, jumlah tersebut belum termasuk pasukan dari TNI.(mx2/ara)

Sambungan dari Halaman 1

pat diamankan oleh polisi karena massa berjumlah ribuan, melakukan sweeping ke semua tempat. Saat ini massa berkonsentrasi di Polsek dan sebagian di pelabuhan. Saya sementara berada di bandara untuk menjemput Kapolda NTT, Kapolres Kupang dan Dandim Kupang,” kata Nikodemus. Menurut dia, setelah polisi melakukan interogasi terhadap tujuh orang tersebut, mereka mengaku berteman dengan pelaku. “Mereka berjualan barang-barang kelontong. Mereka berada di Sabu sudah sekitar dua sampai tiga minggu,” katanya. Nikodemus pun mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak membuat hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. “Saya minta agar warga segera pulang kembali ke rumah dan melakukan aktivitas seperti bisa dan jangan melakukan hal yang melanggar aturan,” ucapnya. (kps/ara)


MALANG E SPRES Cellular

Xiaomi 4G LTE Kembali Tahun Depan JAKARTA ­ Kabar gembira untuk fans Xiaomi atau Mi Fans dan pengguna lainnya, yang lama menantikan ponsel Xiaomi yang mendukung jaringan 4G LTE. Perusahaan asal Tiongkok ini dipastikan akan kembali memboyong smart­ phone 4G LTE ke Indonesia pada 2017 mendatang. Hal ini diungkap langsung oleh CEO Erajaya Group Hasan Aula. Menurutnya, smartphone 4G milik Xi­ aomi akan masuk pada 2017 mendatang. Namun ia belum bisa mengungkap detil dan kepastian tanggal peluncurannya. “Nanti sekitar 2017 masuk. Tapi biar Xiaomi yang akan mengumumkan waktu peluncuran­ nya kapan. Ditunggu saja,” ujarnya. Sebelumnya, pada Oktober lalu, Vice President Xiaomi Hugo Barra juga sempat memastikan bahwa ponsel 4G Xiaomi akan masuk ke Indonesia. Menurut Barra, pihaknya sudah mulai memproses persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk. “Kami tentu akan mematuhi aturan yang berlaku di In­ donesia. Prosesnya sedang berjalan. Tunggu saja kejutan dalam waktu dekat,” ujar Barra usai sesi peluncuran Mi Note 2 di Beijing, Tiongkok beberapa waktu lalu. Meski demikian, Barra belum mau sesumbar soal kapan reali­ sasinya. Ia hanya berpesan agar para Mi Fans di Indonesia sabar menanti seri­seri Xiaomi tersedia resmi. Seakan setuju dengan Barra, pada awal November 2016, Erajaya menyatakan bakal membantu dua vendor untuk masuk ke pasar Indonesia melalui pabriknya. Meski tidak menyebut vendor mana yang dimaksud, kemungkinan besar vendor yang dimaksud adalah Xiaomi. Sejak pemerintah resmi memberlakukan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berlaku, Xiaomi memang kesulitan memasukkan ponsel 4G melalui distributor resmi. Oleh karena itu, Xiaomi memilih memblokir koneksi 4G dan menjual ponsel­ nya hanya dengan teknologi 3G. Di sisi lain, berbagai ponsel Xiaomi dengan koneksi 4G dijual bebas melalui jalur black market, baik oleh toko­toko online terkemuka maupun toko offline di pusat perdagangan. Untuk bisa memasukkan ponsel 4G mela­ lui distributor resmi, Xiaomi mesti menyelesaikan per­ syaratan TKDN. Minimal pada 2017, perusahaan harus sudah mencapai nilai TKDN 30 persen. (kmp/nei)

BTN

IST/MALANG EKSPRES

KREDIT: Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan proses pengajuan KPR untuk nelayan dan pedagang kecil.

Rumah Rp 25 Juta untuk Nelayan JAKARTA ­ PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk telah menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk kelompok mikro, seperti nelayan dan pedagang kecil. Rumah yang ditawarkan harganya berkisar Rp 25­35 juta. Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, persyara­ tannya sama dengan pengajuan KPR pada umumnya. Namun, pihak bank perlu mendapatkan kepastian dari sisi pendapatan, yang batasnya adalah Rp 4,5 juta per bulan. “Syarat saya kira hampir sama dengan KPR­KPR yang lain. Yang penting menilai kepastian pendapatan dia,” ungkap Maryono di Menara BTN, Jakarta, Selasa (14/12). Proses yang berlaku nantinya, pembeli datang ke bank dan menyampaikan pengajuan. Kemudian pihak bank akan melakukan verifikasi atas data yang disampaikan. BTN juga akan memanfaatkan asosiasi atau komunitas yang terkait dengan kelompok tersebut. Misalnya nelayan di kawasan Jakarta, maka BTN akan bekerja sama dengan komunitas nelayan untuk kawasan itu. “Community itu, satu community biasanya nanti ada suatu organisasinya dan ini bisa dipakai sebagai alat dan sebagainya,” papar Maryono. Untuk bunga yang akan dikenakan dan besaran uang muka, masih akan diatur lebih lanjut. Hal ini juga terkait dengan rencana pembangunan rumah, agar mampu mencerminkan kebutuhan yang seharusnya. BTN mampu menyediakan 500 unit ru­ mah dalam setahun. “Kalau semakin banyak ya 500 unit oke nggak masalah,” tandasnya. (dtc/nei)

Bisnis

3 Rabu, 14 Desember 2016

Electronic City

Fokus Perkuat Branding di Malang Raya MALAnG – Sejak hadir pada 8 Mei 2015, Electronic City Malang Town Square (Matos) terus berkembang dan mencoba menjadi pilihan costumer dalam berbelanja berbagai kebutuhan elektronik rumah tangga maupun cor­ porate. Dengan usia yang masih cukup muda di Malang Raya, Electronic City masih berusaha menguatkan branding agar makin dikenal masyarakat. Outlet ini menjadi yang pertama di Malang, sekaligus pertama di Jawa Timur. “Kami lihat masyarakat Malang masih belum banyak yang mengenal Electronic City. Ke depannya kami masih terus fokus untuk branding produk, dengan me­ ngadakan beberapa even besar di tahun 2017 nanti. Termasuk juga face to face, bertemu langsung dengan masyarakat dengan mendatangi mereka di sejumlah kecamatan di Malang Raya,” jelas Eko Krisyanto, Store Manager Electronic City Malang, Selasa (13/12). Selama ini, ungkap Eko, pihaknya telah banyak terjun langsung di masyarakat. Biasanya tim marketing akan membawa dan mengenalkan beberapa produk elektronik seperti televisi dan kebutuhan elektronik rumah tangga. Dengan mem­ bawa katalog dan juga list promo produk, mereka mengambil tempat strategis di wilayah tersebut, seperti kantor keca­ matan. Salah satu wilayah yang pernah dikunjungi Electronic City adalah Keca­

NEILA DWI S/ MALANG EKSPRES

SATUSATUNYA: Electronic City telah hadir di Malang Raya selama 1,5 tahun dan menjadi yang pertama di Jawa Timur.

matan Turen, Kabupaten Malang. “Costumer kami di Malang keba­ nyakan masih ber­mainset tradisional. Melihat penataan kami yang rapi dan modern, costumer takut berbelanja di Electronic City karena memperkirakan harganya yang mahal. Padahal tidak, kami sama dengan toko modern elek­ tronik lainnya,” tutur Eko lagi. Meski begitu, Eko menilai, pencapa­ ian di tahun ini sudah melebihi target, yakni 70 persen. Ia berharap angka ini akan terus membaik untuk tahun depan. Dari angka ini, tidak ada domi­ nasi produk dan brand. Namun untuk

produk smartphone, brand Samsung masih unggul dengan seri J–nya dan audio video masih menjadi produk utama yang dicari costumer di usia pelajar dan mahasiswa. “Di tahun 2017, kami sudah siapkan empat bazar menarik yang akan dihelat di Atrium Matos. Dua bazar akan kami adakan awal tahun nanti, kemudian lainnya saat perayaan lebaran dan juga Natal,” ujarnya. Selain itu, Eko mengingatkan agar costumer tidak melewatkan promo Electronik City jelang Natal dan tahun baru pada 17­23 Desember mendatang.

Untuk televisi, tersedia pilihan LED TV dan Smart TV berbagai ukuran layar dari beberapa brand ternama, seperti Sharp, Polytron, Philips, Samsung, Panasonic, dan LG. Harga terendah dibanderol mu­ lai dari Rp 3,799 juta, Full HD TV 40 inch hingga yang tertinggi Rp 19,999 juta, dari UHD Smart TV 65 inch. Ada pula refrigerator SBS 543 liter dari Samsung yang turun cukup sig­ nifikan dari Rp 23,579 juta menjadi Rp 19,499 juta. AC split ½ PK low watt dari Panasonic Rp 4,199 juta, serta promo smartphone Samsung Galaxy J7 Prime yang dibanderol Rp 3,799 juta. (nei)

Kimia Farma

Punya 822 Apotek, Penjualan Capai Rp 6,2 T sURABAYA – Rendahnya omzet industri farmasi yang hanya bertum­ buh tiga persen tahun ini, membuat perusahaan farmasi terus meningkat­ kan strategi hingga tahun depan, per­ tumbuhan diprediksi akan meningkat setidaknya sembilan persen. Direktur Utama Kimia Farma (KAEF) Rusdi Rosman menyatakan, pertumbuhan rendah industri farmasi disebabkan le­ sunya perekonomian serta keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Secara volume, penjualan obat me­ mang mengalami pertumbuhan yang tajam. Namun, nilai omzet yang diterima produsen obat menurun karena terjadi persaingan harga untuk menjadi rekanan penyedia obat BPJS. ”Secara kuantitas memang naik tajam, tetapi jatuh secara omzet,” terangnya kemarin (12/12). Sebelum BPJS Kesehatan berdiri, omzet industri farmasi mampu tumbuh 13 persen. Berdirinya BPJS membuat 60 persen pasar industri farmasi tersedot layanan asuransi kesehatan tersebut. Nilai pasar farmasi dalam negeri pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 66 triliun.

IST/MALANG EKSPRES

TAMBAH: Kimia Farma akan menambah pembangunan apotek sebanyak 100 unit apotek pada tahun 2017. Dalam peta jalan pengembangan industri farmasi, pemerintah menar­ getkan pasar farmasi bisa mencapai Rp 700 triliun pada 2025. Berdasarkan angka tersebut, sekitar Rp 450 triliun merupakan pasar nasional dan sisanya menyasar pasar ekspor. Meski kinerja industri farmasi nyaris stagnan, Kimia Farma mampu men­

cetak pertumbuhan penjualan 16 persen pada tahun ini. Total penjualan Kimia Farma sampai akhir tahun ini diprediksi mencapai Rp 6,2 triliun. ”Pertumbuhan kami bisa lebih tinggi daripada industri farmasi lain. Sebab, Kimia Farma memiliki bisnis dari hulu sampai hilir. Mulai pabrik bahan baku obat (BBO), pabrik obat, hingga apo­

tek,” tuturnya. Pada tahun 2017, perseroan menar­ getkan mampu membukukan kenaikan penjualan 20 persen jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun ini atau di kisaran Rp 7 triliun. Tahun ini, KAEF memiliki 822 unit apotek dan diharap­ kan menjadi 900 unit pada akhir 2016. Sebanyak seratus unit apotek akan dibangun tahun depan. ”Yang menjadi nilai tambah, di sisi hilir, kami memiliki apotek yang menunjang penjualan obat dari Kimia Farma,” imbuhnya. Selain menambah apotek, Kimia Far­ ma membangun pabrik 15 jenis bahan baku obat. Di antaranya, active pharma­ ceutical ingredient (API) berkapasitas 30 metrik ton dan tujuh jenis high chemical function (HCF) untuk bahan baku kos­ metika berkapasitas 300 metrik ton. Bahan baku obat yang diproduksi Kimia Farma mampu memenuhi ke­ butuhan bahan baku obat dalam negeri dan sebagian besar bakal diekspor. Hanya 30 persen yang diperuntukkan kepentingan domestik. ”Negara yang menunggu, antara lain, Amerika Serikat dan Jepang,” tuturnya. (jpnn/nei)

E-Commerce, Sektor Prospektif Tahun 2017 JAKARTA ­ Sektor pariwisata dan travel, kesehatan, dan e­Commerce akan menjadi sektor yang paling pros­ pektif di tahun depan. Melihat ini, pemerintah perlu menciptakan eko­ sistem yang mampu mendukung perkembangan ketiga sektor tersebut. Board of Advisor Indonesia Services Dialogue Council (ISD) Mari Elka Pangestu menjelaskan, ada tiga sektor yang akan menjadi primadona dalam aktivitas ekonomi di 2017. Ketiga sektor tersebut adalah pariwisata dan travel, kesehatan serta e­Commerce. “Untuk semakin mendorong perkem­ bangan sektor tersebut, perlu dicipta­ kan sebuah ekosistem yang mendu­ kung inovasi pengembangan sektor jasa termasuk talent, akses modal, dan partnership,” ungkapMari Elka dalam paparannya di forum Indonesia Ser­ vices Outlook 2017, Selasa (13/12).

Pariwisata dan travel merupakan salah satu sektor jasa dengan per­ tumbuhan tertinggi. Kontribusinya mencapai 9,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan 8,7 persen terhadap penyerapan tenaga kerja. Namun demikian, kontribusi jasa pariwisata dan travel Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan de­ ngan negara tetangga di ASEAN. Hasil laporan World Tourism Council mengindikasikan, setiap pembelanjaan USD 1 miliar untuk pariwisata dan travel dapat mendukung 200 pekerjaan baru serta memberikan kontribusi USD 1,7 miliar terhadap PDB. Sedangkan untuk sektor jasa keseha­ tan, lanjut Mari, kebijakan pemerintah menyangkut Jaminan Kesehatan Na­ sional menjadi pemicu peningkatan pertumbuhannya. Belanja kesehatan dari USD 26 miliar atau 3,1 persen dari

PDB Indonesia di tahun 2011, diper­ kirakan akan meningkat 200 persen di tahun 2020. “Industri farmasi pun diproyeksikan tumbuh 10 persen sampai 12 persen per tahun. Bahkan, pangsa pasar un­ tuk alat­alat kesehatan juga tumbuh 13 persen per tahun dan diperkirakan akan mencapai angka USD 1,22 miliar di tahun 2018,” jelasnya. Seperti di tahun 2016, sektor e­Com­ merce masih akan menjadi primadona di tahun 2017 mengingat potensi dan pangsa pasar yang besar. Bank Indonesia merilis nilai transaksi e­Commerce akan melebihi angka Rp 65,6 triliun pada tahun 2016 ini atau naik signifikan dari Rp 47,8 triliun di tahun 2015. Di samping itu, Google juga memproyeksikan bahwa Indonesia akan mendominasi 52 persen pasar e­Com­ merce di Asia Tenggara pada tahun 2025. Mari Elka menilai, ada beberapa fak­

tor pendukung yang membuat sektor e­Commerce di Indonesia menjadi lahan yang menjanjikan. Misalnya, penetrasi internet yang terus meningkat, pertum­ buhan kelas menengah yang merupakan pangsa terbesar e­Commerce, serta di­ luncurkannya Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 14 tentang e­Commerce yang mem­ berikan kepastian dalam hal pendanaan, keringanan pajak, keamanan siber serta pengawasan yang kredibel dalam Peta Jalan e­Commerce. “Potensi e­Commerce yang besar turut membuka ruang bagi sektor FinTech (Financial Technology) untuk berkembang. Teknologi ini memudah­ kan konsumen untuk melakukan pem­ bayaran online, mencari pinjaman, berinvestasi, dan mengatur keuangan serta menemukan momentum yang te­ pat untuk memasuki pasar Indonesia.” pungkasnya. (lip/nei)


4 Rabu, 14 Desember 2016

Lintas Pendidikan

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

LULUS: Para siswa-siswi MTsN Turen peserta kelas qiroati saat acara wisuda.

Kelas Qiroati Wisuda Angkatan Ketiga TUReN - MTs Negeri Turen membekali siswasiswinya agar bisa membaca dan memahami Alquran secara tuntas. Beberapa waktu lalu, pihak MTsN Turen mewisuda 90 siswa yang telah belajar qiroati dari angkatan ketiga di madrasah setempat. Wisuda ini dilangsungkan setelah para siswa telah menyelesaikan (khatam) qiroati jilid 1-6. Acara ini juga diikuti dengan ujian langsung dan digelar di hadapan para orang tua siswa yang diwisuda. Tampak pula, pihak dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Dr. Mustain, M.Ag; dan dari Kementerian Agama Kabupaten Malang, H. Turmudzi. Guru Qiroati MTsN Turen, H. Istajib, mengungkapkan bahwa ujian dan wisuda itu dilaksanakan usai melampaui pra taskhih dan taskhih. Saat ujian, siswasiswi juga sempat diuji orang tuanya sendiri, dengan soal yang dirahasiakan. Materi soal tajwid, gharib, amalan doa pendek, dan hafalan surat pendek. Selain orang tua, beberapa pihak lain turut menguji, diantaranya tokoh masyarakat, ustadzah, tamu dari pihak Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten Malang. Selain melakoni ujian, siswa melakukan hafalan membaca surat As-Syamsu sampai An-Naas, juga doa khotmil quran yang dibaca secara bersama-sama. “Metode qiroati yang diajarkan dengan metode praktis dan menayaratkan guru yang bersyahadah. Kelas qiroati di MTsN Turen sudah berjalan empat tahun terakhir,” terang Istajib yang juga sudah bersyahadah metode qiroati ini. Sementara itu, Kepala MTsN Turen, Hj. Hamidah, M.Ag., mengungkapkan bahwa siswa kelas qiroati yang diwisuda ini telah mengikuti bimbingan selama dua tahun. Program ini menjadi kegiatan ekstra wajib bekerja sama dengan Lembaga Qiroati Malang. “Sebelum lulus, siswa-siswi MTsN Turen harus khatam qiroati dan mampu membaca quran dengan baik dan benar. Tiap Muharram biasanya digelar wisudanya,” kata Hamidah. Menurut Hamidah, awal tujuan dibentuk kelas ini adalah agar alumni MTsN Turen bisa qiroati. Apalagi, kemampuan siswa dalam membaca Alquran berbedabeda. Bahkan, para lulusan SD banyak juga yang tidak tahu huruf hijaiyah dan bagaimana membaca Alquran. Setelah lulus dari program qiroati, lanjutnya, pihaknya berencana bisa dilanjutkan pada program tahfidz. Saat ini, sudah ada satu kelas khusus program Tahfidzul Quran yang diikuti 22 anak, dan terakhir paling banyak hafalan sampai Juz 5. (amn/fif)

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

CERDAS: Nurul Fadhila berhasil menghasilkan karya tulis berupa novel berjudul ‘17th Do It!!!’.

Curhat dan Perangai Jadi Inspirasi kePANJeN - Banyak mendengar dan biasa memperhatikan sekeliling bisa menjadi hal penting dan bermakna. Apa yang dapati dari sekitar bukan tidak mungkin bisa menjadi inspirasi yang kelak berguna di kemudian hari. Hal ini pula yang dirasakan dan dialami siswi Kelas X SMAN 1 Kepanjen, Nurul Fadilah. Berkat ketekunannya membaca dan merenungi apa yang dialami, Nurul akhirnya mampu menuliskan sebuah buku novel fiksi berjudul ‘17th Do It!!!’ dan telah diterbitkan sebuah penerbit komersil. Nurul mengungkapkan bahwa novel ‘17th Do It!!!’ bercerita tentang tokoh seorang remaja perempuan yang boleh dibilang kurang pergaulan. Kebetulan remaja ini sangat jarang dan bahkan tidak pernah berkumpul bersama keluarganya sejak kecil. Kebiasaannya menjadi kutu buku membuatnya menjadi pribadi yang terlalu cuek dengan lingkungan dan sekelilingnya. “Awal motivasi menulis dari membaca novel tentang kisah seorang penulis yang masih SMA. Ide dan inspirasi cerita yang saya tulis juga berasal dari adanya temen yang curhat dengan bercerita pengalaman pribadinya,” katanya. Novel 17th Do It!!!’ adalah buku pertama yang ditulisnya. Meski pemula, ia mengaku merampungkan novel tulisnya hnya dalam 1,5 bulan. “Kebetulan, pas liburan sekolah sehingga bisa fokus. Buku pertama ini lebih banyak ditulis secara spontanitas, sehingga wajar saja jika per bagian cerita kadang kurang nyambung,” imbuh Nurul. Meski begitu, Nurul bertekad ingin menulis buku sebanyak-banyaknya. Kini, Nurul tengah menyiapkan naskah untuk noverl barunya yang berjudul ‘Promise’ dengan tebal kurang lebih 140 halaman. “Sudah lebih dari separo halaman. Harapannya Debruari 2017 mendatang sudah bisa diterbitkan,” pungkasnya. (amn/fif)

PeNdidikAN

MALANG E SPRES

Try Out SMP Berjalan Lancar MALANG - Siswa Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru saja menjalani try out kota hari pertama dengan cukup baik pada hari Selasa (13/12) kemarin. Kelancaran juga terlihat saat pelaksanaan try out di SMPN 8 Malang. Bahkan beberapa siswa di SMPN 8 Malang tidak merasa kesulitan untuk mengerjakan soal yang ada. Hanya saja ada beberapa soal yang harus diralat karena ada kesalahan pengetikan. Namun hal tersebut tak menjadi masalah berarti. Wakil Kepala SMPN 8 Malang Bidang Humas, Anang Wibisono, menyatakan bahwa kali ini merupakan kali pertama bagi anak didiknya untuk melaksanakan try out kota. Meskipun begitu terlihat mereka sangat tenang saat mengerjakan soal.

“Kalau untuk try out kota masih pertama, namun kami sudah pernah melaksanakan try out internal selama dua kali. Tadi ada dua soal yang berbeda yaitu soal A dan B sedangkan untuk satu ruangan di sini sekitar 20 siswa,” terangnya kepada awak media. Di hari pertama pelaksanaan try out kota, siswa-siswi mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan soal yang diambil langsung dari Dinas Pendidikan. Nantinya guru sekolah yang bersangkutan akan bertugas sebagi korektor. Sebelum try out, mereka telah mendapatkan tambahan pelajaran sejak pertengahan bulan Oktober. Try out kota ini akan dijadikan sebagai alat ukur sejauh apa kemampuan mereka dalam mengerjakan soal dan akan dievaluasi oleh guru.

“Kami menargetkan anak-anak bisa mendapatkan nilai di atas 75, namun saat dua kali try out internal masih ada beberapa yang mendapatkan nilai sekitar 60-an. Ini juga menjadi PR kami agar mereka bisa lebih baik lagi, dan saat UN bisa mendapatkan nilai yang sudah ditargetkan dari sekolah,” bebernya. Salah satu siswi SMPN 8 Malang, Hani Mutia Azmi, mengungkapkan ia sempat merasa gugup saat hendak melaksanakan try out. Tetapi setelah melihat soal yang diujikan, Hani merasa yakin dapayt mengerjakan dengan baik. “Materinya hampir sama dengan apa yang telah kami pelajari, hanya beda di soalnya saja. Sebelumnya juga sudah mempersiapkan diri dengan lebih banyak belajar baik dari buku sekolah,

maupun dari internet dan buku tambahan. Harapannya bisa mendapatkan nilai di atas 75 untuk try out kota ini. Nantinya juga akan semakin sering mengkoreksi kesalahan dari apa yang sudah dikerjakan,” jelas siswa Kelas 9B ini. Disisi lain, siswa-siswi SMPN 8 juga sudah pernah melakukan simulasi Computer Based Test (CBT) menjelang perubahan sistem ujian baru pada tahun 2017. Pihak sekolah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana ujian berbasis komputer. “Saat ini kami sudah punya sekitar 36 unit, dan akan diberikan bantuan sebanyak 30 unit sehingga untuk kekurangannya akami akan menggunakan laptop dari siswa-siswi. Kami juga sudah sosialisasikan ke wali murid dan mereka setuju,” ungkap Anang. (ska/fif)

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

DISKUSI: Usai pelaksanaan try out, beberapa siswi SMPN 8 Malang tampak membicarakan materi soal di depan kelas

Pemerintah Perkuat Pendidikan Karakter JAkARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan poros utama perbaikan pendidikan nasional yang berkaitan erat dengan berbagai program prioritas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, lima nilai utama karakter yang menjadi prioritas pada PPK, berkaitan erat dengan berbagai program prioritas Kemendikbud di bidang pendidikan dan kebudayaan. Lima nilai utama itu adalah Religius, Nasionalis, Mandiri, Integritas, dan Gotong Royong. “Program Penguatan Pendidikan Karakter diharapkan menjadi ruh dari pendidikan nasional. Nilai utama karakter PPK tidak hanya menyasar para siswa, tetapi juga pada pendidik, dan orang tua sebagai pendidik utama dan pertama,” ujar Muhadjir.

Salah satu rencana penguatan peran guru dan kepala sekolah yang saat ini disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah mendorong revitalisasi peran dan fungsi kepala sekolah sebagai manajer, dan guru sebagai inspirator PPK. Diharapkan, pembelajaran berbasis penguatan karakter yang terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah melalui PPK, dapat menghadirkan generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter positif. Di kesempatan yang berbeda, Wakil Dewan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Itje Chodidjah, mengatakan, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang saat ini digalakkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud adalah milik seluruh komponen bangsa sebagai upaya menguatkan kualitas generasi muda Indonesia. Keluarga, masyarakat, dan sekolah sebagai tripusat pendidikan memiliki

peranan penting dalam program PPK. “Melalui budaya yang dikembangkan di sekolah, PPK dapat dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan perilaku positif. Kepala sekolah dan guru sebagai motornya secara otomatis menjadi teladan,” kata Itje. Menurutnya, dalam proses pembelajaran, PPK dapat langsung diintegrasikan melalui tema maupun mata pelajaran. Pengelolaan kelas oleh guru dan metode belajar yang dipilih juga merupakan ajang penguatan karakter peserta didik. “Karakter adalah garamnya pendidikan. Karakter memberi rasa dalam berbagai cara kita mendidik dan bahan yang kita gunakan untuk mendidik melalui mata pelajaran,” imbuh Itje. Ia menambahkan, dalam metode kolaboratif, misalnya, berbagai karakter dapat dikembangkan. Komite sekolah dan masyarakat adalah mitra sekolah

dalam menggiatkan PPK. “Misalnya sekolah dapat bekerja sama dengan pusat-pusat budaya, museum, atau warga sekitar masyarakat yang memiliki keunggulan untuk menjadi bagian dari PPK. Dengan demikian kearifan lokal dapat dikembangkan. PPK akhirnya harus menjadi landasan bagi tripusat pendidikan dalam mengembangkan generasi muda Indonesia,” ucapnya. Saat ini sudah ada 542 sekolah pada jenjang pendidikan dasar yang siap menerapkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sekolahsekolah itu akan menjadi sekolah pilot project dalam implementasi PPK. Beberapa di antaranya adalah SMPN 1 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali; SMPK 3 Penabur, Jakarta Pusat; SMPN 2 Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah; SMP Islam Al Azhar BSD, Tangerang Selatan, Banten; dan SMPN 19 Manokwari, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. (kpb/fif)

Peringati Maulid Nabi dengan Berbagi MALANG - Peringati Hari Maulud Nabi Muhammad SAW, SMK Tunas Bangsa dan MTS Ar- Royyan mengadakan pengajian umum dan bakti sosial pada hari Selasa (13/12) pagi. Bakti sosial ini sendiri dihadiri oleh 100 masyarakat kurang mampu yang berada di RW 08 Kelurahan Bunulrejo. Kepala SMK Tunas Bangsa, Drs. Hj. Marjono, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan pertama kalinya diadakan. Pada tahun sebelumnya, pihak sekolah juga menggelar acara serupa untuk dapat berbagi. “Kami memang sengaja mengundang warga kurang mampu untuk memperingati momen Maulud Nabi. Ini juga kali kedua kami melaksanakan baksos untuk orang kurang mampu,” terang Marjono kepada awak media. Melalui kegiatan tersebut, sekolah yang masih masuk ke lingkungan RW 08 Kelurahan Bunulrejo ini ingin mewujudkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Yang menarik, pihak sekolah juga meminta kerjasama warga dalam mendidik siswa. Warga sekitar diminta agar bisa membantu menyampaikan informasi apabila ada siswa yang berbuat nakal seperti bolos maupun merokok. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri jika siswa kerap melakukan pelanggaran karena merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari. “Semata-mata ini adalah bentuk pengabdian terhadap kepedulian sekolah terhadap lingkungan. Dan diharapkan ke depannya bisa ada peningkatan baik untuk SMK maupun MTs dengan

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

BANTUAN: Kepala SMK Tunas Bangsa, Drs. Hj. Marjono, M. Si, saat memberikan santunan secara simbolis kepada warga. dibarengi oleh penjagaan dari lingkungan maupun keluarga siswa-siswi. Karena rata-rata murid disini masih sekitaran RW 08,” lanjutnya Selain itu, acara baksos ini juga menghadirkan seorang ustad untuk memberikan pengajian umum secara singkat kepada siswa dan masyarakat. Kegiatan sosial ini juga bertepatan dengan pembagian hasil laporan belajar para siswa. “Untuk yang menerima bantuan kami serahkan langsung ke masingmasing RT yang ada di RW 08. Kami tidak membatasi berapa pun warga

yang bisa kamu bantu. Bantuannya sendiri berupa aneka sembako yang bisa dimanfaatkan oleh mereka,” pungkasnya. Sementara itu, SDN Klojen menggelar peringatan serupa dengan cara menggelar tausiyah yang dihadiri oleh seluruh siswa. Pihak sekolah mendatangkan Ustad Bagus untuk memberikan ceramah serta dongeng kepada anak didik. Kepala SDN Klojen, Drs. Samsul Ma’arif, M.M., menjelaskan bahwa melalui acara ini, para siswa dapat terhibur. Pasalnya, Ustad bagus juga

sempat menyelipkan beberapa permainan sulap sebagai selingan dalam ceramah. “Kami memang sengaja menghadirkan ustad yang bisa mengajak anak-anak dalan dunia bermain, sehingga mereka tidak akan merasa bosan dengan acara ini. Bahkan anak-anak tadi merasa penuh semangat, gembira dan ceria,” terang Samsul kepada awak media. Lebih lanjut, Samsul mengimbau para siswa untuk senantiasa meneladani sifat serta akhlak mulia dari Nabi Muhammad SAW. Sehingga nantinya, generasi muslim yang ideal dapat terwujud dengan baik dan nyata. Selain itu, peringayan ini juga diisi dengan penampilan seni Al Banjari dari anak didiknya. “Tadi ada penampilan anak-anak juga yang memang sudah mengikuti ekskul banjari. Mereka cukup apik memainkan alat musik bernuansa religi ini,” lanjutnya. Ustad Bagus yang juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Griya Tilawah ini menceritakan tentang perjalanan kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Ia berharap agar siswa mampu mencontoh dan menerapkan sifat Nabi Muhammad di kehidupan nyata. “Meneladani sifat dan akhlak terpuji yang dapat anak-anak lakukan yakni belajar dengan rajin dan sungguhsungguh. Ditambah juga harus bisa membaca untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Karena dengan rajin membaca kita bisa berpengetahuan dan berwawasan yang luas,” tutur Bagus. (ska/fif)


Lapan

Enam Rabu, 14 Desember 2016

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang - Telp.(0341) 726999

Ditetapkan Tersangka, Lurah Dampit Alami Gangguan Kejiwaan Polisi Segera Terbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara maLanG - Lurah Dampit, Denny Eko Setyawan, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap Rosydin (48), warga Kecamatan Ampelgading. Penganiayaan itu dilakukan Denny pada Sabtu (19/11) lalu pukul 02.00 dini hari. Kapolsek Dampit, AKP Amung Sri Wulandari membenarkan penetapan tersangka mantan ajudan Bupati Malang ini. “Lurah Dampit, Denny, sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” terangnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek

Dampit, Iptu Soleh Mas’udi, yang pada saat di konfirmasi di Mapolsek Dampit dan didampingi oleh Kapolsek Dampit, menerangkan tindak penganiayaan yang dilakukan Denny. Awalnya korban yang mengendarai truk bermuatan sound system melaju dari arah timur menuju ke barat. Dianggap melanggar rambu lalu lintas, karena melaju dijalur satu arah, oleh Denny kendaraan korban dihentikan di tengah jalan. “Kejadian di jalan Semeru Selatan, kendaraan korban dihentikan ditengah jalan oleh tersangka. Terjadi cekcok, kemudian korban dipukul oleh tersangka. Tidak terima dengan perlakuan tersangka, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dampit, hari itu juga,” jelasnya, Selasa (13/12).

Police Line

Takim Tewas di Emperan Rumah maLanG - Warga Desa Ngebruk RT 2 RW 5 di gegerkan adanya seorang yang bergeletakan teras rumah Sukamah, Selasa (13/12) pukul 5.00 WIB. Sukamah sendiri juga kaget melihat ada mayat di emperan rumahnya. Mayat itu tergeletak penuh luka yang diketahui adalah Takim (37) yang merupakan putra Sukamah. Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo, Aiptu Andik Risdianto, mengatakan saat ditemukan Takim sudah meregang nyawa. Sukamah kemudian mencari bantuan anggota keluarga lainnya. Takim sempat dilarikan ke rumah sakit. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Sentoso Tumpang untuk mendapatkan perawatan. Tapi luka-lukanya memang parah,” terang Andik. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 30 menit, Takim tewas. Dari tampilan fisik, terlihat sejumlah luka di wajah Takim. Luka parah terlihat pada alis sebelah kiri dan di atas alis sebelak kanan. Diduga, Takim meninggal karena penganiayaan. Namun untuk memastikan, polisi meminta agar jasad Takim divisum di RS Saiful Anwar Malang. “Kami masih meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. Masih belum bisa dipastikan apa penyebab meninggalnya korban,” tandas Andik. (tos/dni).

Kejadian penganiyaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak yang bertikai. Namun persoalan tidak berhenti sampai disitu, karena kasus yang terjadi adalah tindak kriminal murni. Petugas tetap melakukan penyidikan seperti seharusnya. Sebab, kasus ini bukan delik aduan, yang artinya adalah tindak pidana murni meskipun tak ada aduan, pihak kepolisian harus melakukan proses hukum. Pihak jajaran Polsek Dampit sendiri kemudian menerbitkan surat pemanggilan terhadap tersangka yang diketahui oleh Bupati Malang, Rendra Kresna.“Pemeriksaan awal kami lakukan pada 30 September lalu dan tersangka bersikap kooperatif. Dalam penyidikan awal itu kami menduga bahwa pelaku mengalami ganguan kejiwaan. Un-

tuk memastikan hal itu maka sesuai dengan prosedur kami membawa tersangka ke RSJ Radjiman Wedyodiningrat, Lawang,” jelas Soleh Mas’udi. Setelah dilakukan pemeriksaan secara seksama di RSJ Radjiman Wedyodiningrat, Lawang, oleh Dokter yang memeriksa , Denny dinyatakan positif mengalami ganguan kejiwaan. Dokter mendiagnosa tersangka kesulitan mengendalikan emosi dan perilaku. Atas dasar pertimbangan medis itulah maka pihak kepolisian berencana menerbitkan SP 3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara). “Karena tersangka mengalami gangguan kejiwaan, dan telah dinyatakan oleh Dokter Jiwa. Kami berencana akan mengeluarkan SP 3, setelah dilakukan gelar

perkara, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” tambahnya. Lurah Dampit jebolan IPDN itu, selama ini memang sering berulah. Denny sering melakukan hal-hal yang diluar kewenangan jabatannya sebagai Lurah. “Pelaku selama ini memang sering melakukan tindakan diluar kewenangganya , hal ini tentunya meresahkan warga,” imbuhnya. Perkataan Kanit Reskrim Polsek Dampit tersebut diperkuat oleh salah seorang warga Kelurahan Dampit, yang keberatan di ungkap identitasnya.“Selama ini memang tindakanya sering ngawur dan arogan, sebenarnya warga sendiri sudah resah mas, tapi tidak tahu harus bagaimana,” kata salah seorang warga Kelurahan Dampit. (tos/dni).

100 Personel Amankan Persidangan Bogel maLanG – Lanjutan sidang kasus pembunuhan dan pemerkosaan Mahasiswi UMM, Nadya Bella Anggraeni (18), digelar untuk kedua kalinya, Selasa (13/12). Sidang dimulai pukul 12.55 WIB di ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri Kepanjen dengan pengamanan yang lebih ketat. Hal ini mengacu pada persidangan pertama yang diwarnai kericuhan, Selasa (6/12) lalu. Kasubidops Polres Malang, AKP Joko Wahono, mengatakan pihaknya menurunkan satu kompi anggota Polres Malang terdiri Intel, Reskrim, Dalmas, dan Lalu Lintas.“Kemarin kita menurunkan satu peleton untuk pengamanan, untuk hari ini kita menurunkan satu SSK, untuk lebih memperkuat pengamanan jalannya sidang .” ujar AKP.Joko Wahono. Lebih jauh, Joko, menerangkan bahwa pengamanan untuk sidang kasus pembunuhan Bella, dibagi menjadi tiga titik. Ring Ketiga, atau paling luar adalah pelataran Gedung Pengadilan, Ring kedua adalah lobi Gedung Pengadilan dan Ring satu atau daerah inti adalah mulai dari pintu ruang sidang Garuda hinga dalam ruang sidang Garuda. Tak hanya itu, pengamanan diperketat dengan memeriksa setiap pengunjung yang akan mengikuti persidangan. “Langkah pengamanan kali ini

memang lebih ketat, kami tidak ingin kecolongan seperti sidang pertama kemarin,” tegas AKP.Joko Wahono. Beruntung, sidang berjalan dengan lancar. Tim Jaksa Penuntut Umum, menghadirkan empat orang saksi, dua diantaranya merupakan penyidik Polres Malang. Tersangka, Hafidz alias Bogel segera dibawa ke ruang tahanan PN Kepanjen dengan pengawalan ekstra ketat, usai persidangan. Namunb, rona emosi masih telihat pada mimik keluarga korban, Bella. Bonadi yang merupakan ayah Bella nampak menahan tanggis akibat luapan emosi yang memuncak. Sedangkan Ani yang merupakan ibunda korbna terlihat lebih emosional, didepan ruang tahanan PN Kepanjen, Ani menyumpah serapahi Bogel, yang hanya tertunduk lesu. Kasus pembunuhan Bella terjadi pada Agustus silam, karena merasa sakit hati, Hafidz Misbach Faizal nekat membunuh dan menyetubuhi jenasah Bella. Parahnya usai membunuh dan menyetubuhi jasad korban, Bogel membuang tubuh korban di ladang tebu di wilayah Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Untuk membongkar perkara biadab ini, Polisi hanya TOSKI DERMA/MALANG EKSPRES membutuhkan waktu tujuh jam, sejak ANTISIPASI: Bogel mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian saat menjalani identitas Bella terungkap. (tos/dni) sidang kedua, Selasa (13/12).

Tiga Pelaku Curwan Randuagung Didor

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

CIDUK: Beberapa motor yang diamankan oleh petugas karena adu balap liar di Jalibar.

Satlantas Polres Batu Berangus Trek-Trekan Jalibar BaTU- Keresahan masyarakat akibat aksi trek-trekan liar di Jalur Lintas Barat (Jalibar) direspon oleh Satlantas Polres Batu dengan melakukan razia. Sedikitnya 10 motor diamankan oleh petugas. Kebanyakan motor yang diamankan tersebut ternyata tidak dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan yang disyaratkan seperti spion, lampu serta roda, knalpot yang standart. Bahkan beberapa diantaranya diduga tidak memiliki surat-surat yang sah. Tindakan represif ini ternyata mendapatkan dukungan dari masyarakat. Pasalnya, trek-trekan ini meresahkan masyarakat. Trek-trekan ini dilakukan di jalur alternatif ini yang tidak hanya dilalui oleh masyarakat setempat, tapi juga wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. “Kita sidang, setelah sidang selesai, harus orang tuanya yang mengambil motor sambil membawa surat-surat kendaraan, STNK, BPKB. Selain itu mereka juga harus melengkapi perlengkapan kendaraan. Kita berharap orang tua harus berperan aktif untuk menyelamatkan nyawa anak-anak mereka,” terang Kasat Lantas Polres Batu, AKP Ari Galang Saputro. Tindakan merazia trek-trekan tersebut menurut Kasat Lantas, merupakan bentuk rasa sayang kita kepada pengguna jalan. Jangan sampai terjadi kecelakaan akibat trek-trekan yang menggunakan jalur sepi ini. (muh/dni)

LUmaJanG - Tiga DPO maling sapi ditembak Polisi Resort Lumajang, saat ditangkap di Samarinda, Kalimantan Timur. Kini mereka harus meringkuk dalam sel tahanan, guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Tiga pelaku pencurian sapi, Sw , Ah dan Ya, warga Desa Ledok Tempuro, Kecamatan Randuagung, Lumajang tak berkutik saat digelandang petugas kepolisian ke Mapolres Lumajang. Ketiga para pelaku ini ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap . Penangkapan tersangka ini bermula dari penangkapan kendaraan ber muatan sapi di Desa L edok Tempuro. Saat itu, kawanan pencuri ini usai mencuri sapi di Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung, Lumajang. Dari enam pelaku, hanya satu pelaku berhasil ditagkap, Saman. Sedangkan lima lainnya berhasil kabur.

IST/MALANG EKSPRES

PINCANG: Tersangka pencurian hewan di Lumajang saat di gelandang di Mapolres Lumajang. Dari hasil penyelidikan, kelima pelaku melarikan ke Samarinda. Polisi Lumajang pun akhirnya melakukan

pengejaran ke Samarinda. Tiga para pelaku berhasil ditangkap dengan ditembak kakinya, karena mela-

wan saat ditangkap. Namun, dalam penangkapan, dua pelaku berhasil kabur. “Dalam menjalankan aksinya, para tersangka ini berkomplot. Mereka mencukit rumah yang menjadi sasaran. Setelah itu, mereka mengambil sapi yang sedang ada di dalam kandang pemiliknya, dan menaikkan ke atas mobil yang menunggu tak jauh dari lokasi kejadian. Dengan membawa sajam, pelaku tak segan melukai korban jika kepergok pemiliknya,” terang Kanit Pidum Polres Lumajang, Ipda Agus Sugiarto. Dari tangan tersangka ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebuah clurit yang dipakai dalam menjalankan aksinya, dan dua ekor sapi. Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang melarikan diri. Tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP, tentang pencurian ancaman hukumannya delapan tahun penjara. (pj/dni)

Ditemukan, Korban Pantai Sendiki Dipulangkan

ARI SUCI/MALANG EKSPRES

VISUM: Korban pantai Sendiki tiba di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar, Selasa (13/12).

maLanG – Setelah hilang lebih dari 24 jam, jasad Bayu Kristanto (26) ditemukan, Selasa (13/12) pukul 1.30 dini hari sekitar 200 meter dari tempat ia tenggelam. Bayu ditelan ombak pantai Sendiki, Senin (12/12) saat berusaha menolong kekasihnya. Jasad Bayu kemudian dilarikan ke RS Saiful Anwar untuk dilakukan visum. “Jasad korban divisum terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada keluarga,” terang anggota tim SAR

Pakem, Sri Subekti kepada Malang Ekspres. Sebelumnya, Bayu yang merupakan warga Sidotopo Wetan, Kenjeran Kota Surabaya, sengaja datang ke pantai Sendiki untuk berlibur. Ia bersama 8 orang temannya tiba di pantai Sendiki, Senin (12/12)sekitar pukul 1.00 dinihari. Pagi harinya, ia bersama teman-temannya bermain di pantai. Saat itu ia hendak menolong kekasihnya. Namun naas, justri Bayu yang digulung ombak Sendiki.

Setelah divisum, korban segera dipulangkan ke rumah duka sekitar pukul 08.30 menggunakan mobil ambulance PMI Kabupaten Malang. Dengan adanya kasus ini, seluruh masyarakat dihimbau untuk terus berhati-hati dan selalu waspada saat berada ditempat liburan. Karena ancaman keselamatan bisa datang kapan saja tanpa mengenal siapapun. Diharapkan tidak ada lagi kasus serupa, karena bukan kebahagiaan yang didapat ketika liburan, melainkan duka yang mendalam. (mx2/dni)


MALANG E SPRES

6 Rabu, 14 Desember 2016

TROPI: Display piala untuk para pemenang gantangan Suropati BC.

SERIUS: Suasan a saat lo kelas lovebird mba .

PENENTUAN: Para juri saa t melakukan penilaian terhadap para jagoan lomba. TEGANG: Suasana lomba berlangsung serius.

Lapres Suropati BC Tembus 800 Peserta Lomba Berhadiah Total Rp 20 Juta dan Doorprize

GantanGan Suropati BC yang terletak di kawasan Jalan Supati Wajak, Senin (12/12) kemarin dibanjiri penggila burung kicau yang berasal dari dalam dan luar Malang Raya. Mereka hadir guna mengikuti latihan prestasi (lapres) yang digelar oleh Suropati BC Wajak. Berbeda dengan lapres biasanya, yang dilaksanakan panitia setiap sebulan sekali, pada lapres kali ini panitia sengaja memeriahkannya dengan hadiah spesial untuk para kicau mania. Total hadiah sebesar Rp20 juta plus doorprize siap dimenangkan peserta yang melombakan 25 jenis burung di gantangan Suropati BC. Ketua Gantangan Suropati BC Wajak H Muhammad Fauzi saat ditemui Malang Ekspres menjelaskan, selain sebagai agenda rutin, lapres kali ini juga sebagai perayaan dua tahun klub menempati lokasi gantangan yang baru. Meski sebenarnya klub ini sudah berdiri empat tahun yang lalu. Dalam kesempatan tersebut juga terlihat salah satu komunitas pencinta burung Anis merah (SAM) se-Malang Raya yang memang diundang khusus oleh pihak panitia. Diketahui, Ketua Gantangan Suropati Wajak H Muhammad Fauzi juga merupakan penasehat dari klub pencinta burung Anis Merah. “Beberapa tahun terakhir ini burung Anis merah khususnya di Kabupaten Malang daya tariknya sedang menurun. Maka dalam even ini kami mengundangnya secara khusus,” tutur H Muhammad Fauzi. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB ini bisa dikatakan sangat sukses. Ini terlihat dari kegiatan yang dari siang hingga sore, peserta masih banyak yang berduyun-duyun mendaftar. Maka tidak jarang kru panitia terlihat sangat sibuk melayani peserta dengan ramah. H Muhammad Fauzi juga menambahkan, jika antusias peserta pada kegiatan kali ini sangat luar biasa dengan tercatatnya tidak kurang dari 800 orang yang mendaftar. “Semoga even berikutnya kami dapat melaksanakan yang lebih besar lagi,” pungkasnya. (ian/sir) Teks & foTo : sirhan sahri /Malang ekspres

AKRAB: Ketua gantangan Suropati BC H Muhammad Fauzi ikut bergabung dengan para juri.

TETUA: H Muhammad Fauzi (kiri atas) berfoto bersama juri.

RAMAI: Para peserta antusias mendaftarkan pada jagoannya.

JAGOAN: Para Juara Lapres Suropati BC berfoto bersama.

MERIAH: Komunitas Anis Merah (SAM) ikut meramaikan lapres Seropati BC.

PEMENANG: Juara 1 kategori kelas Cendet.


X

MALANG E SPRES

-File

7 Rabu, 14 Desember 2016

Daya Ledak Diatas TNT

Bom Bekasi Berbahan TATP Dijuluki “Mother of Satan” UntUk kesekian kalinya, Indonesia yang merupakan negara dengan umat Muslim terbesar sejagat, ingin digoncang stabilitasnya. Untuk kesekian kalinya pula, hal ini tercium intelijen. Bom ditemukan pada Sabtu (10/12/2016), di sebuah rumah kosan di Jalan Bintara Raya VIII, RT 04/RW 09, Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat. Bom ini memiliki daya ledak tinggi berupa bom rakitan berbentuk rice cooker atau tepatnya panci presto. Densus 88 Antiteror menggerebek rumah wanita calon “pengantin” bom bunuh diri yang direncanakan akan diledakkan di Istana Negara. ‘Pengantin” adalah istilah yang dipakai para teroris kepada orang yang melakukan bom bunuh diri dengan alasan jihad. Wanita calon “pengantin” bom Istana Negara itu berhasil diringkus dan diketahui bernama Dian Yulia Novi (DYN) asal Cirebon Jawa Barat. Wanita muda kelahiran 1989 tersebut ditangkap bersama dua teman prianya, yaitu M. Nur Solihin (MNS) dan Agus Supriadi (AS) di Bekasi Jawa Barat. Calon ‘pengantin’ atau pelaku bom bunuh diri DNY pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Dari informasi yang diketahui, DYN mengirimkan paket ke rumahnya di Cirebon. Alamat tepatnya di Blok Jatiwaluya, Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang. Alamat tersebut milik orangtua DYN. Di rumah tersebut, Densus 88 tengah mencari bukti-bukti lain terkait rencana aksi teror yang rencananya menargetkan Istana Negara di Jakarta. Doktrin yang membuat Dian rela jadi “Pengantin” bom bunuh diri Dian Yulia Novi (DYN) termakan doktrin mengerikan dari paham terorisme. Akibatnya, dia menjadi berani menjadi pengantin bom bunuh diri dengan menyerang negara sendiri. Doktrin macam apa yang bisa menyuci otak Dian dan kawan-kawan sehingga bisa berbuat sekeji itu? Pihak kepolisian mendapat keterangan langsung dari keempat orang yang dicokok, yakni Dian, inisial NS, AS, dan S. “Mereka termotivasi, jadi judulnya Daulah Islamiyah,” kata Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono. Daulah Islamiyah tak lain dan tak bukan adalah ISIS, kelompok teroris dari Suriah yang reputasi kejinya sudah tersiar ke seantero negeri sejagat. Doktrin yang digelontorkan mereka ke putra-putri Indonesia itu menyangkut keyakinan soal aksi ‘amaliyah’. Maksu dari Amaliyah adalah segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal. Seperti shalat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah. Bagian ini disebut far’iyah (cabang agama), karena ia di¬bangun di atas i’tiqadiyah. Benar dan rusaknya amaliyah (amal) tergantung dari benar dan rusaknya i’tiqadiyah (itikad). “Kalau kalian belum mampu ke Suriah, (maka hendaknya kalian) buatlah amaliyah di negeri masing-masing semampunya”, itulah yang memotivasi mereka. Jadi mereka didoktrin oleh ISIS agar berbuat kerusakan di Indonesia saja, tak perlu langsung berbuat di Suriah bila belum punya kesempatan. Ada sosok BN yang tak lain adalah Bahrun Naim sebagai otak di balik aksi ini. BN adalah juga otak pemboman di cafe Starbuck jalan MH Thamrin dan di depan gedung Sarinah jakarta pada awal tahun 2016 lalu. Dan yang bersangkutan (DYN) berkomunikasi intensif dengan BN. Saat penggeledahan, ditemukan pula “surat wasiat”

ATAS: Penggantian Pasukan Pengawalan Presiden (Paspampres) di depan Istana Negara Jakarta, (kanan) Dian Yulia Novi, calon “pengantin” bom Istana Negara yang berhasil ditangkap Densus 88 berikut bom “rice cooker” berisi TATP. Nya. Bismillah. Puji syukur Allah Ta’alla telah memperjodohkan kita walau hanya sekejap. Mungkin tak banyak kenangan di antar kita, namun Alhamdulillah sudah lebih cukup bagiku merasakan indahnya sebagai istri walau kusadar masih jauh dari predikat istri sholehah. Dan Afwan A Bila saya selama menjadi istri Aa mempunyai banyak salah dan dari segala sikapku yang kurang berkenan di hati antum, saya berharap Aa dapat mengikhlaskan dan meridhai kepergianku, karena kusadar ridha dan keikhlasan Aa sebagai suami sangat penting untukku. Doakan saya juga supaya daganganku juga diterima di sisi-Nya dan mendapatkan nikmat syahid…Amiin Allohumma Amiin. Dan seiringnya waktu Alhamdulillah cinta itu tumbuh dan semoga abadi sampai jannah-Nya. Dian (DYN) ditangkap di indekosannya di Jl Bintara Jaya VIII, Kota Bekasi pada Sabtu (11/12/2016) kemarin, setelah mengirimkan surat wasiat yang dikirim dalam kardus bersama sejumlah pakaiannya ke kantor pos. Saat ditangkap, Dian membawa bom panci presto di dalam tas ranselnya. Peran 4 teroris yang ditangkap di Bekasi, Jakarta dan karanganyar Selain teroris di Bekasi, polisi akhinya berhasil menangkap seorang teroris lainnya di Karanganyar berinisial S alias Abu Ijah. Jadi sejauh ini, semuanya berjumlah 4 orang pelaku yaitu Dian Yulia Novi (DYN), M. Nur Solihin (MNS), Agus Supriadi (AS) dan “S” alias Abu Ijah. Mereka berencana akan melakukan aksi bom bunuh diri di Jakarta. Keempatnya memiliki peran masingmasing, apa saja perannya? Keempat orang itu memiliki peran mulai dari merakit hingga menjadi ‘pengantin’ bom bunuh diri. Berikut 4 peran orang tersebut:

Bahrun Naim DYN oleh Densus88. Surat wasiat itu berisi tulisan tangan. Berikut surat wasiat sang pengantin DYN: Assalamu’alaikum Wr.Wb Bismillah…. Segala puji bagi Allah Ta’alla kabb semesta alam. Sholawat dan salam tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya. Wahai mujahidku… Kita berjumpa dan berpisah karena Allah SWT dan mengharapkan ridho-

1. M. nur Solihin (MnS): Membuat sel kecil dan ikut merakit bom. Menerima kiriman dari BN (DPO teroris) untuk mengantar bom dari Jakarta ke Solo. Memperkenalkan pelaku lainnya ke DYN dan mencarikan kontrakan untuk DYN. 2: Agus Supriadi (AS): Mengantar bom dari Solo ke Jakarta dan menyerahkan ke DYN. Mengantar calon pengantin (DYN) ke dekat objek vital yang akan diledakan. AS juga mencari mobil sewaan untuk dibawa dari Solo ke Jakarta. 3. Dian Yulia novi (DYn): Calon pengantin. Kemudian membuat

surat wasiat untuk orang tuanya sebelum melakukan amaliyah. Menerima uang Rp 1 juta dari MNS untuk hidup sehari-hari. 4. Abu ijah alias S: Merakit bom untuk dibawa ke Jakarta. Hubungan Teroris dengan Bahrun Naim, pimpinan Jaringan “Ansharut Daulah Khilafah Nusantara” (JADKN) Dua teroris yang ditangkap di flyover Kalimalang, Jakarta Timur, Nur Solihin dan Agus Supriyadi berperan sebagai perakit bom. Keduanya belajar merakit bom atas panduan Bahrun Naim, pimpinan Jaringan Ansharut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN). Mereka ini adalah sel-sel kecil bentukan BN (Bahrun Naim), dan mereka pun belajar membuat bom melalui komunikasi dari BN melalui Telegram (sejenis aplikasi pesan) JADKN merupakan kelompok yang baru terbentuk Maret 2016 lalu yang dipimpin oleh Bahrun Naim. Kelompok ini berafiliasi dengan Islamic State of Syrian and Iraq (ISIS) Suriah untuk membentuk jaringan ISIS di Indonesia. Nur Solihin dan Agus Supriyadi merakit bom berdaya ledak tinggi di Solo. Mereka kemudian membawa bom rakitan dalam panci presto tersebut ke Jakarta untuk kemudian diserahkan kepada Dian Yulia Novi (DYN). Daya ledak melebihi tnt, bom Bekasi adalah tAtP yang dijuluki “Mother Of Satan” Bom yang ditemukan di sebuah rumah kosan di Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat ini diduga memiliki daya ledak tinggi. Bahkan melebihi tri nitro toluene (TNT). Bom Bekasi tersebut merupakan bom jenis TATP (Tri-Acetone Tri-Peroxide), atau sering disebut juga sebagai Acetone peroxide yang yang ditemukan berbentuk atau berada di dalam rice cooker. Bom yang berhasil ditemukan di Bekasi itu memiliki berat sekitar 3 kilogram. Acetone peroxide yang secara spesifik disebut triacetone triperoxide, ditemukan pada tahun 1895 oleh ilmuwan Jerman bernama Richard Wolffenstein. Dia adalah peneliti pertama yang mendapat paten untuk menggunakan peroxide sebagai bahan peledak (explosive compound). Jika bom di Bekasi itu meledak, daya luncurnya mencapai 4.000 km/jam, atau lebih dari 1 km / detik!. Oleh karena itu pada saat penggerebekan, polisi sudah mengungsikan warga dengan radius 300 meter. Karena jika bom meledak, semua yang berada dalam radius 300 meter akan luluh

lantak, hancur lebur semua. Sementara itu, daya ledak TATP melampaui TNT, yaitu sekitar 20% lebih dahsyat. Jadi, jika sebuah bom TNT diledakkan, maka bom TATP dengan berat yang sama akan meledak 20% lebih besar. Itu artinya bom TNT meledak hanya 80% dari bom TATP. TATP bahan-bahannya mudah dicari. Bom jenis ini lebih mudah dibuat, dan susah untuk dideteksi oleh anjing pelacak atau detektor karena berbentuk butiran seperti kristal. Hebatnya, TATP tidak memerlukan detonator untuk meledakkannya. Ini berbeda dengan TNT yang lebih ’konvensional’. Akibat efek dahsyat dan beberapa kelebihannya itu, maka hal inilah mengapa TATP disebut sebagai “Ibunya Setan” alias ‘Mother of Satan.’ tAtP dipakai terroris dan militer tak mau menggunakannya TAT P s a l a h s at u b o m ya ng m ematikan. Karena sangat berbahaya, maka militer di sejumlah negara di dunia ini memilih menghindari untuk menggunakannya. Dan diketahui bahwa TATP sering digunakan untuk aksi terorisme di Timur Tengah sejak era 1980-an, dan kini digunakan pula oleh sel-sel ISIS. Selain di Timur Tengah, sejak itu TATP juga pernah digunakan berkali-kali untuk aksi teroris di berbagai negara diluar Timur Tengah. Pada 1999 Federal Aviation Administration(FAA) mengeluarkan laporan bahwa TATP merupakan ‘benda mematikan paling berbahaya’. Lembaga itu juga telah memperingatkan bahwa Mother of Satan adalah salah satu senjata pemusnah massal. Skenario Bom Bekasi diledakkan di istana negara Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap empat teroris tersebut yang berencana meledakkan bom di Istana Negara, Jakarta Pusat pada saat serah terima jaga Paspampres pada pagi hari Minggu (11/12/2016). Dian dipersiapkan sebagai calon pengantin yang akan meledakkan bom tersebut di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, saat pergantian jaga Paspampres pada esok paginya. Namun, berkat kesiagaan tim Densus, upaya sel teroris ISIS besutan Bahrun Naim, pimpinan Jaringan Ansharut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang ingin manghancurkan negara dengan mayoritas Muslim terbesar sejagat itu berhasil digagalkan.(ind/oge)


X

Rabu, 14 Desember 2016

Bridge

Kurang Latihan, Raih Peringkat Empat tULUNGAGUNG – Para atlet bridge Kota Malang yang tergabung dalam Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) tidak mampu berbicara banyak dalam ajang Bupati Cup Tulungagung. Hanya pasangan Hisyam Abdad dan Well Babeher yang berhasil meraih predikat sebagai peringkat empat kejuaraan. Dalam penyelenggaran kali ini, juara pertama diraih oleh Kota Surabaya. Lalu diikuti oleh Kota Sidoarjo di tempat kedua dan tim atlet nasional menduduki peringkat ketiga. Kota Malang sendiri mengirimkan tiga pasang perwakilan terbaiknya. Kejuaraan ini dimeriahkan oleh banyak 22 pasang atlet bridge dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Mereka bermain untuk dua jenis kelas lomba, pasangan umum dan junior. "Target awal seharusnya juara dua, tapi karena latihan yang kurang intensif, jadinya hasil ini sudah cukup memuaskan," ujar Ketua Harian GABSI, Ismail Sudarsono. Ismail memang mengeluhkan persiapan atlet yang minim. Menurutnya, menu latihan yang dijalani para atlet masih kurang intensif. "Frekuensi latihan masih sangat kurang. Mengingat cuaca yang kurang bersahabat. Setiap waktu latihan selalu hujan duluan, para atlet jadi absen latihan," lanjutnya. Seharusnya, ia menyusun jadwal latihan tiga kali seminggu. Namun kenyataan di lapangan sebaliknya, karena banyak jadwal latihan yang ditiadakan akibat hujan. "Jadwal latihan itu harusnya jam satu siang, tapi sering hujan deras duluan. Jadi latihan kurang intensif," tegas Ismail. Kendati demikian, Ismail tetap merasa optimistis bagi perkembangan atlet Bridge Kota Malang. Baginya, hasil ini adalah motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih. "Semoga di turnamen-turnamen berikutnya kita bisa berbicara lebih banyak. Kami juga akan menyiapkan menu latihan yang baik," tandasnya. (mx1/fif)

MALANG E SPRES

Sport

8

Tiket Laga Kontra Persib Ludes MALANG - Laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) Arema Cronus kontra Persib Bandung di Kanjuruhan pada Minggu (18/12) nanti sepertinya akan mendapat dukungan dari puluhan ribu Aremania. Bagaimana tidak, hingga kemarin (13/12), sebanyak tiga ribu tiket yang disediakan di kantor Arema sudah ludes terjual. Jumlah tersebut belum termasuk pembelian online dan tiket yang sudah dibooking oleh Aremania yang datang dari berbagai pelosok Indonesia. Catatan ini tampaknya merupakan kabar gembira bagi Ketua Panita Pelaksana pertandingan Arema, Abdul Haris. Pihaknya mengkonfirmasi bahwa persiapan untuk laga menjamu Persib sudah maksimal, termasuk jumlah tiket yang dicetak. "Untuk laga kandang melawan Persib kami sudah sangat siap. Kami cetak full 44.000 tiket. Jadi Aremania jangan khawatir, pasti dapat tiket. Khususnya Aremania yang dari luar Malang sudah menghubungi kita dan sudah kita sediakan," ujarnya. Laga melawan Persib Bandung memang dapat dikategorikan sebagai Big Match. Terlebih, pertandingan juga dilangsungkan pada hari libur. Tak heran jika antusiasme Aremania sangat tinggi.

MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

HABIS: Petugas memberikan informasi bahwa tiket kelas ekonomi pertandingan Arema melawan Persib sudah tak tersisa.

Untuk mengatasi hal tersebut, Haris sudah menyiapkan tiket on the spot. "Kami tetap sediakan di loket saat hari pertandingan. Setidaknya ada dua ribu sampai tiga ribu tiket bisa langsung dibeli di loket," imbuhnya. Menutup musim di kandang sendiri dan dipenuhi oleh puluhan Aremania tampaknya dapat menjadi pelipur lara manajemen dan panitia pelaksana. Pasalnya, total jumlah penonton di stadion pada kompetisi TSC ini sangat jauh dari harapan.

"Target semusim ini jauh dari harapan. Ada banyak faktor, mulai dari waktu bermain, jadwal yang terlalu mepet, live di televisi, dan sebagainya. Tapi saya sangat apresiasi Aremania yang mau datang ke stadion untuk mendukung timnya," kata haris. Menurut hitungan kasarnya, jika pada laga melawan Persib, Stadion Kanjuruhan mampu dipenuhi Aremania, setidaknya lebih dari separuh target awal sudah terpenuhi. "Semoga laga lawan Persib nanti stadion bisa

GM Arema Bicara Timnas

Basket

RICHARD ANDREAS/MALANG EKSPRES

SENGIT: Suasana saat pertandingan antara SMAN 5 Malang melawan SMAN 9 Malang.

Trofeo Basketball Milik SMAN 3 Malang MALANG - SMAN 3 Malang berhasil menjadi Juara Trofeo Basketball yang dihelat oleh IM3zing Indosat Oredoo, mengalahkan dua peserta lainnya, SMAN 5 dan SMAN 9. Bertempat di lapangan basket SMAN 9 di Permata Jingga kemarin (13/12). Tim basket ketiga sekolah tersebut berjuang maksimal untuk saling mengalahkan. SMAN 3 berhasil menang dengan skor telak 29-11 dan 29-10. Sementara pertandingan antara SMAN 5 dan SMAN 9 berakhir dengan selisih skor tipis 18-16 untuk kemenangan SMAN 5. Hal ini menobatkan SMAN 3 sebagai juara dengan catatan dua kemenangan. Sedangkan SMAN 5 di peringkat kedua dengan catatan satu kemenangan. Malang bagi SMAN 9, meskipun bertindak sebagai tuan rumah, tim basketnya harus puas menduduki peringkat ketiga tanpa berhasil mencatatkan kemenangan. Kendati demikian, ketiga sekolah yang berpartisipasi ini tidak hanya ingin mengejar juara. Indosat selaku penyelenggara, menyatakan bahwa tujuan utama diadakannya trofeo ini adalah untuk menjalin hubungan antara perusahaan dan ketiga sekolah tersebut. "Ini langkah awal Indosat Oredoo untuk mempererat silahturahmi antar sekolah. Kami juga sudah sering kerja sama dengan tiga sekolah ini," kata Marketing Communication Indosat Oredoo, Suraida Sugiana. Suraida menambahkan bahwa event ini adalah jalan pembuka bagi kegiatan sejenis berikutnya. Bukan tidak mungkin, pada tahun yang akan datang, Indosat akan terus mengelar event olahraga di berbagai sekolah. "Kemungkinan besar nanti 2017 kita adakan banyak event seperti ini. Tidak hanya basket, nanti kita bisa adakan futsal juga, bahkan sepak bola lapangan besar. Nanti tempatnya juga berganti-ganti di sekolah lain di Kota Malang," imbuh wanita yang akrab disapa Ina ini. Kejuaraan yang mempertemukan sekolah-sekolah di Kota Malang ini memang sangat dibutuhkan oleh pelajar. Pada saat menawarkan ke sekolah, Ina mendapatkan sambutan yang sangat baik. "Pada awalnya kan kita minta ijin dulu ke sekolah, ke guru olahraga juga. Ternyata responnya baik sekali, bahkan banyak sekolah lain yang meminta kami untuk mengadakan event ini di sekolah mereka," sambungnya. Ina meyakinkan, bahwa di tahun 2017 mendatang, kejuaraan olahraga antar sekolah ini akan terus diadakan dan semakin berkembang. Bukan tidak mungkin, lebih dari tiga sekolah yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara. "Olahraga ini kan bagus, untuk fisik, untuk kesehatan. Jadi kita akan terus adakan event-event seperti ini. Bahkan mungkin tarafnya bisa lebih besar," tandasnya. (mx1/fif)

sampai penuh. Jadi setidaknya sudah 60% target kita yang terpenuhi," tandasnya. Senada dengan Haris, pelatih Arema, Milomir Seslija, juga berharap agar Aremania mampu memenuhi stadion di laga terakhir. "Saya harap Aremania mau berjuang bersama tim di laga terakhir. Laga ini sangat penting dan sangat menentukan. Terlepas apapun hasilnya, saya mohon dukungan Aremania sepenuhnya kepada pemain," pungkasnya. (mx1/fif)

IST/MALANG EKSPRES

MULAI: Tendangan kick-off oleh Camat Sumberpucung dalam laga pembuka tim sepak bola Zona Sumberpucung.

Laga Pembuka Diwarnai Hujan Gol KEpANJEN - Laga pembuka penyisihan cabang olahaga sepak bola Porkab VI 2016 digelar di beberapa tempat sesuai zona grup hari Selasa (13/12) kemarin. Dari beberapa laga yang diikuti, tim kecamatan Tumpang dan Gedangan menang besar atas lawan tandingnya dengan panen banyak gol. Tim Gedangan dari Zona Turen mampu mencukur gundul lawannya dari Kecamatan Bantur dengan skor fantastis, 11-0. Sementara, tim dari Kecamatan Tumpang yang masuk zona wilayah Lawang bersaing ketat dengan tim lawan dari Tajinan

dengan perolehan jumlah gol sama-sama besar 10-8. Pertandingan sepak bola Zona Turen ajang Porkab VI Malang 2016 digelar di Stadion Talok. Kick off pembuka laga yang mempertemukan tim dalam satu grup ini dilakukan Ketua KONI Kabupaten Malang, Asyari, sekitar pukul 07.00 WIB dengan disaksikan sejumlah pejabat Muspika setempat. Sementara itu, laga pembuka babak penyisihan juga dilangsungkan di lapangan Sumberpucung. Dalam seremoni pembukaan ini, Camat Sumberpucung juga melakukan tendangan kick-off. Ia didampingi ketua KONI Korcam setempat.

Acara dilanjutkan de ngan laga antara tim Sumberpucung dan Donomulyo. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Sugiyanto, secara umum pertandingan perdana cabor sepak bola adalah sebagai berikut: Pakisaji v Kepanjen 3-2; Pagak v Kromengan 3-0. Wilayah Pujon, tim Karangploso menang atas lawannya Kasembon dengan skor 3-0; Pujon v Ngantang 4-1. Sementara untuk Zona Lawang, hasil pertandingan Singosari v Lawang 0-3, Tumpang v Tajinan 8-10. Serta Wilayah Turen; Bantur v Gedangan 0-11, Turen v Ampelgading 2-0. (amn/fif)

MALANG - Timnas Indonesia akan menentukan nasibnya pada leg pertama laga Final Piala AFF 2016 malam nanti (14/12). Bermain di hadapan pendukung sendiri, Beny Wahyudi dkk akan berjuang habis-habisan untuk mencoba mengungguli Thailand. Pada skuad timnas saat ini, setidaknya ada dua nama pemain Arema Cronus yang turut memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia. Mereka adalah Kurnia Meiga, penjaga gawang utama timnas, dan Beny Wahyudi, bek kanan sekaligus kapten timnas. Bagi keduanya, tampil di piala AFF bukanlah kali pertama. Dulu pada tahun 2010, Meiga dan Benny juga turut membela timnas di ajang yang sama. Kala itu, Indonesia juga berhasil melaju sampai ke final. Namun sayang, perjuangan Indonesia harus terhenti di tangan Malaysia. Menanggapi hal tersebut, General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, menyatakan dukungan penuhnya bagi timnas Indonesia. Menurutnya, seorang Alfred Riedl yang telah melanglangbuana di sepak bola Asia, pasti memiliki strategi khusus untuk menghadapi Thailand. "Riedl pasti tau apa yang harus dilakukan. Dia tau kelebihan dan kekurangan timnas Indonesia dan Thailand. Dia juga pasti bisa menentukan siapa yang dipasang dan siapa yang disimpan," ujarnya. Asalkan timnas Indonesia tidak over confidence, Ruddy yakin bahwa Benny Wahyudi dkk dapat tampil apik dan meraih kemenangan. Terlebih, yang paling penting adalah menjaga agar tidak kebobolan di kandang sendiri. "Asalkan tidak terlalu over confidence, Indonesia pasti bisa melewati rintangan. Yang paling penting adalah supaya jangan sampai kebobolan di kandang sendiri. Karena leg kedua di Thailand itu benar-benar berat," imbuhnya. Mengenai peran dua pemain Arema di timnas, Ruddy yakin bahwa Benny dan Meiga dapat menjadi panutan bagi pemain lain yang baru pertama kali mengenakan kostum merah putih. "Baik Benny dan Meiga kan sama-sama masih dipercaya. Ini juga bukan pertama kalinya mereka di AFF. harusnya semangat keduanya bisa ditularkan ke pemain lain. Mudah-mudahan mereka berdua bisa masuk starting line up dan membantu Indonesia menang," tandasnya. (mx1/fif)

SMANERE Turen Jadi Juara Kompetisi Sepak Bola Wanita ASSKAB PSSI MALANG Sukses Digelar pAKISAJI - Gelaran Kompetisi Sepak Bola Wanita yang diadakan oleh ASSKAB PSSI Malang Senin (12/12) di stadion Pakisaji berlangsung sukses. Ada 16 klub yang berpartisipasi dan dibagi menjadi empat grup dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Setiap pertandingan memakan waktu 2 x 15 menit dan 16 tim yang menjadi peserta akan memperebutkan Juara I, II serta III. Ketua Pelaksana Kompetisi, Ali Fauzi, mengatakan jika kompetisi ini merupakan bagian program kerja dari ASSKAB PSSI Malang yang bertujuan selain mencari bibit pemain untuk Por-

IST/MALANG EKSPRES

BANGGA: Pemenang kompetisi berfoto bersama Ketua KONI Kabupaten Malang dan Wakil Ketua ASSKAB PSSI Malang. prov. Selain itu pihak penyelenggara menjadikan event ini sebagai ajang pemanasan turnamen piala Budhe

Karwo di Surabaya. Dalam kesempatan itu, PS SMANERE Turen berhasil sebagai juara usai

mengalahkan kesebelasan PS SMRA Kepanjen dengan skor 1-0 di pertandingan final. Sedangkan juara ketiga dipegang oleh kesebelasan SMUDA Dampit. Di sisi lain, Ketua KONI Kabupaten Malang, Asyari, berharap bahwa kompetisi ini dapat menjadi lebih besar dan meriah di kemudian hari. “Kompetisi seperti ini semoga bisa ditingkatkan lagi dan nantinya kompetisi ini dibagi per wilayah dan membagi menjadi per divisi ,� tutur Asyari dalam sambutannya. Sementara itu, Wakil Ketua ASSKAB PSSI Malang , Slamet Suyono, menambahkan jika dirinya sangat berterima kasih kepada jajarannya sehingga dapat menggelar kompetisi dengan sangat baik. Ia juga bersyukur karena banyak orang tua yang hadir menemani putrinya bertanding. (ian/sir/fif)


MALANG E SPRES

MALANG 9 E SPRES

Kampung

Rabu, 14 Desember 2016

Kelurahan Ciptomulyo

Jamu Tradisional Semakin Modern ARI SUCI/MALANG EKSPRES

HIJAU: Salah seorang warga menunjukkan tanaman yang dijadikan pendukung program.

Kelurahan Kasin

Warga Optimis Jalankan Program Penghijauan MalaNG - Pemerintah Kota Malang sedang gencar menciptakan konsep kota yang hijau dan sejuk. Tak heran jika banyak kampung disulap menjadi wilayah yang ijo royo-royo. Mulai dari program penghijauan hingga program penanaman toga ramai-ramai dilaksanakan oleh seluruh masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga RT 05 RW 07 yang tak ketinggalan untuk turut menghijaukan lingkungan.Nampak disetiap gang telah dihiasi dengan tanaman yang ditanam dan digantung dibotol air mineral bekas. Mulai dari tanaman kecil, hingga tanaman besar menghiasi hampir disepanjang jalan menuju pemukiman warga. Menurut ketua RT setempat, Bambang Utoyo, program penghijauan yang ada di kampungnya sudah berjalan hampir satu tahun lamanya meski masih belum

PASANG IKLAN

berkembang dengan baik. "Programnya sudah jalan setahun yang lalu, tapi masih belum bisa maksimal. Harapan saya kedepan, bisa memiliki rangkaian besi yang bisa untuk menata tanaman secara bersusun, jika terbuat dari bambu bisa rapuh dan roboh sewaktu-waktu," Diakui oleh Bambang bahwa pemukiman di daerahnya termasuk sempit. Maka dari itu, ia membutuhkan cara yang efektif untuk menata tanaman. Salah satu cara yang diambil adalah menyusun tanaman di kerangka besi yang lebih awet dan kokoh. "Sudah lama sebenarnya menginginkan kerangka besi tersebut, tapi masih terkendala biaya. Warga sebenarnya setuju, tapi karena biaya itu sehingga masih belum bisa maksimal hingga saat ini," Bambang menambahkan jika untuk saat ini tan-

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

Jual busa Renbondit BALOKAN ATAU LEMBAR lsg PBR hrg mrh prkbit D 50 smp D 100, Hub:087887577982 atau 082122582996 (Mita) BG-25/12 MALANG KEHILANGAN STNK

STNK spd mtr Honda Vario, thn 2010, wrn htm, No.Pol: N5888DH, No.Ka: MH1JF1316AK309940, No.Sin: JF13E0310131, a/n Fithra Arif Samudra d/a Jl. Raya Sukoanyar No.354 RT.11 RW.04 Ds.Sukoanyar Kec.Wajak Kab.Malang BG-14/12

• TOYOTA • BOOMBASTIC AKHIR TH TOYOTA TERMURAH SEJATIM..!!! Sienta DP 12 jt,Avanza 14 jt,Agya DP 11 jt,Calya DP 19 jt,Rush DP 18 jt..!!Bonus cover jok+coverbody+Anti karat hari ini!! ROBBY(WA)085233319222 BG-28/12 • SUzUKI • DISKON CUCI GUDANG TERMURAH!!! Ertiga dp 32jt angsrn 3.9jt, Wagon dp 17jt angsrn 2.6jt, Pu 8jt angrn 3.3jt, bonus melimpah hari ini, pasti acc. Hub AFIF 081336656411 BG-02/01

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

RUMAH DISEWAKAN, Ukrn 5x16m, 2 lt. Ada klbhan ruangan 4x10m, harga 35 jt/thn, Ccok untk usaha. Jl Raya Singosari Songsong (dkt Kostrad) Malang. Hubungi 082141493979 BS-14/05 DIJUAL RMH 2 lantai, 3KT, 2KM, SHM, PDAM, 1300w, LT 96m2, Perum Pesona Singosari Blok H14. Hub: 085241751555, 085241792233 (TP) BL-08/01 Rmh Jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, Lt:252m2 (14x18), Lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, Listrik 1300 watt, PDAM, AJB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 RUKO DISEWAKAN Ruko Jl. Raya D. Toba G1 E28 B Malang, L: 202 (atas bwh), Full bngnan, ccok untk kantor, hub 081275776644 BS-14/05 TANAH JUAL TANAH KAvLING 300m, 400m, 700m. Harga 800rb/m, 7km dari Batu. Hub: Rahman 081233086801 - 087859464434 BG-31/08

aman masih ditanam di media seadanya. Terdapat satu pusat pengembangan tanaman di RT 05, namun juga masih belum terawat secara maksimal. "Kalau sekarang sudah ada pusat pegembangan tanamannya, hanya saja masih belum maksimal, belum bisa ditata rapi," tambahnya. Rangka dari besi yang diinginkan oleh Bambang memang akan membuat tanaman terlihat lebih cantik, mudah dirawat dan sesuai untuk wilayahnya yang terbilang sempit. Namun demikian, pria yang menjabat sebagai Ketua Rt selama tahun tahun tersebut tetap yakin dan optimis untuk terus melanjutkan program penghijauan yang telah dirintis selama setahun terakhir. "Tetap yakin dan optimis. Meski belum ada rangka besi, program penghijauan ini akan terus berlanjut demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat," tandasnya. (mx2/fif)

MalaNG - Jamu merupakan salah satu minuman tradisional masyarakat Indonesia sejak dulu. Karena selain bisa menghilangkan dahaga dan menyegarkan, jamu juga terbukti akan khasiatnya bagi kesehatan manusia. Perkembangan minuman tradisional ini semakin pesat. Meski terkesan tradisional, minuman ini telah berevolusi menjadi minuman modern dan berkelas tinggi. Hal itu terbukti dengan produk olahan jamu yang semakin menunjukkan taring di dunia industri. Hal tersebut sama seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Ciptomulyo. Terdapat satu industri yang dikembangkan oleh RW 01 dan berhasil menciptakan jamu tradisional namun tampil modern. Produk olahan jamu yang diberi nama Jasmin telah berhasil menembus pasar Kota Malang. Proses pengolahan yang modern dan bahan-bahan yang terbaik berhasil menciptakan jamu celup pertama yang ada di Kota Malang. Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 18.000 per satu kotak jamu yang berisi delapan kantong. Dengan tidak mengurangi rasa dan khasiat asli dari jamu, membuat produk ini bisa menembus pasar Malang. Produk tersebut dilengkapi kemasan yang sedikit beda dengan produk jamu pada umumnya hingga menaikkan derajat di mata masyarakat. Pasalnya selama ini banyak yang menganggap jamu

sebagai minuman 'ndeso'. "Kalau dilihat dari kemasannya sudah modern, seperti teh celup tapi isinya jamu. Dengan demikian derajat jamu sedikit lebih naik dimata masyarakat," ungkap Sekretaris Kelurahan Ciptomulyo, Moch. Dul Aziz saat ditemui Malang Ekspres. Untuk pengolahan jamu celup ini sendiri terbilang modern dan kekinian. Bahan-bahan jamu yang terbuat dari rempah-rempah khas Indonesia seperti jahe, kunyit, temulawak, beras kencur serta lainnya, lalu dipotong tipis dan dikeringkan dengan oven modern. "Sebenarnya bisa dikeringkan diterik matahari, tapi rentan terkena debu dan polusi udara, oleh karena itu kita keringkan di oven karena lebih cepat dan higienis," tambahnya. Setelah dikeringkan, bahan-bahan tersebut dihaluskan dengan mesin penghalus. Lalu diracik sedemikian rupa dan dikemas. Setelah itu dikemas dan siap dipasarkan. Saat musim hujan seperti saat ini permintaan jamu celup cukup meningkat mengingat musim hujan sistem kekebalan tubuh lebih mudah diserang virus. Untuk mendukung tubuh lebih kebal dan sehat dibutuhkan sumber gizi yang memadai dan hal tersebut bisa ditemukan dijamu celup ini. "Jamu itu bukan minuman 'ndeso'. Justru orang tidak meminum jamulah yang ndeso, karena mereka tidak tahu manfaat jamu yang sesungguhnya," tutupnya. (mx2/fif)

ARI SUCI/MALANG EKSPRES

SEHAT: Produk jamu yang diproduksi memiliki kemasan menarik dan tetap mengandung banyak khasiat.

0341 - 723 444 081 252 71377

081 3333 20805


Malang Raya

10 Rabu, 14 Desember 2016

MALANG E SPRES

Kebakaran Kabupaten Malang Menurun “Sejak Januari hingga hari ini, tercatat ada 40 kejadian” Malang – Sepanjang tahun 2016, peristiwa kebakaran di Kabupaten Malang mengalami penurunan. Dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah kebakaran di Kabupaten Malang turun menjadi 40 kejadian daripada tahun 2015 yang mencapai

43 kejadian. Hal ini dikatakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Dinas Cipta Karya dan Tata RUang (DCKTR) Kabupaten Malang, Nurul Kusnaini.

Pemkot Malang

Ruang Majapahit Jadi Commond Centre Malang - Pemerintah Kota Malang terus mematangkan diri untuk mencapai predikat smart city. Salah satu yang tengah diupayakan adalah terwujudnya commond center atau pusat kendali informasi yang akan dibangun pada tahun 2017 mendatang. Kepala Bagian Umum Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, commond center akan dibangun dengan memanfaatkan ruang rapat majapahit yang berada di komplek Balaikota. Ruang command centre berfungsi untuk mengetahui secara riil aktivitas warga di jalan raya. Serta, memantau secara langsung kinerja aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Kepala daerah nanti bisa langsung melihat situasi di lapangan, termasuk untuk memberikan tindakan secara cepat,” ujarnya. Rencananya, renovasi akan dimulai awal tahun 2017 dan akan memakan waktu sekitar 3 bulan. Sehingga pada Maret 2017, diharapkan pengadaan peralatan penunjang sudah dapat dilakukan. Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk merenovasi ruang majapaahit. Selain itu, anggaran tersebut juga mencakup pengadaan fasilitas penunjang seperti komputer, panel televisi khusus hingga penyediaan jaringan listrik. Sedangkan program dan sistem yang akan dijalankan akan ada dibawah kendali Dinas Komunikasi dan Informatika. “Kalau kami hanya menyiapkan bangunannya saja,” imbuhnya.` Sementara itu, Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan keberadaan commond center akan membantu pemerintah untuk mendapatkan informasi akurat di lapangan. Selain itu, pihaknya juga dapat memantau langsung kinerja ASN di lingkungan pemkot secara real time. “Jadi nanti kita tahu secara jelas bagaimana aktivitas masyarakat, dan juga bisa melihat bagaimana PNS-PNS ini bekerja, kita pantau terus nanti,” ungkapnya. (dyt/dni)

“Sejak Januari hingga hari ini, tercatat ada 40 kejadian,” kata Lulun, sapaan akrabnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/12). Penurunan ini, dijelaskan Lulun, disebabkan seringnya sosialisasi tentang bahaya kebakaran beserta cara penanggunlangannya. Selama satu bulan, pihaknya bisa melakukan sosialisasi 2-3 kali, baik di tingkat pelajar maupun umum.

Berdasarkan data UPTD PPBK DCKTR, kebakaran sering terjadi di bulan Agustus dan September. “Masing-masing, tujuh kali kejadian. Penyebabnya, di bulanbulan itu cuaca cukup panas, sehingga mendukung terhadap ancaman kebakaran, seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya. Sementara, di bulan Desember ini, lanjut Lulun, masih

belum ada kebakaran. Sedangkan penyebab kebakaran secara keseluruhan diakibatkan, hubungan arus pendek atau korsleting. Hal ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2015, kebakaran didominasi akibat kemarau panjang. Sehingga memicu terjadinya kebakaran lahan akibat kekeringan. “Tahun lalu kebakaran lahan hampir mencapai 10 kejadian,

sedangkan 2016 belum ada kejadian kebakaran lahan,” urainya. Lulun menyebutkan, prioritas utama UPTD adalah memadamkan pemukiman penduduk serta aset pemerintah. Jika terjadi kebakaran di industry, sifatnya hanya membantu. Sebab, setiap industry sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menangani kebakaran. (tos/dni)

Persediaan Darah PMI Aman Hingga Akhir Tahun Malang – Persediaan darah milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, dirasa mencukupi hingga akhir tahun 2016. Pengarah dan Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Kota Malang, Agus TriPrasetyo, mengatakan bahkan persediaan darah yang dimiliki bisa mencukupi kebutuhan hingga awal tahun. Agus menjelaskan, bulan-bulan di akhir tahun, menjadi waktu yang tepat untuk memasok ketersediaan darah melalui kegiatan donor darah. Pasalnya, di awal tahun, biasanya akan sulit melakukan kegiatan donor darah. Hal ini lantaran saat awal tahun pendonor yang mayoritas dari kalangan mahasiswa tengah sibuk dengan tugas akhirnya. Sementara instansi pemerintahan juga tengah sibuk menyiapkan agenda sepanjang tahun 2017 nanti. “Dibulan akhir merupakan waktu yang tepat untuk memaksimalkan pelaksanaan donor darah, sehingga persediaan akhir tahun akan tercukupi dan sekaligus bisa memenuhi hingga awal tahun,” jelas Agus, Selasa (13/12). Tingkat kesadaran donor darah di Kota Malang sendiri terbilang tinggi. Menurut Agus hal tersebut dikarenakan Malang merupakan Kota pendidikan. Banyak mahasiswa yang memiliki pendidikan tinggi sehingga secara tidak langsung kesadaran untuk donor darah juga tinggi. “Kami bersyukur bahwa Malang merupakan salah satu kota dengan kesadaran donor darah yang lumayan tinggi. Karena banyak perantau dari luar kota yang menimba ilmu disini. Sehingga mereka pasti berpendidikan dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk donor darah,” lanjutnya. Setiap tahun, pendonor Kota Malang selalu mengalami peningkatan 20 persen. Pendonor terdiri dari remaja usia 17 tahun hingga orang tua usia

MuHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

cukup: petugas pMi kota Malang memastikan persediaan darah memenuhi hingga akhir tahun. 65 tahun. Agus juga mengatakan bahwa tidak sembarang orang bisa donor darah. Syarat-syarat yang harus

dipenuhi untuk pendonor adalah berat badan minimal 50 kg. Tekanan darah normal. Untuk wanita tidak boleh

dalam keadaan menstruasi, hamil, dan menyusui. Serta, tidak memiliki penyakit menular. (mx2/dni)

TOGA Masih Jadi Primadona

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

Olah: tanaman obat keluarga ternyata masih menjadi primadona, masih banyak masyarakat yang belajar tentang toga termasuk rombongan dari Dinas kesehatan tuban ini.

BURSA KERJA

BaTU- Kendati perkembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kota Batu mulai meredup, ternyata pengetahuan soal TOGA masih terus diburu oleh banyak kalangan dari luar kota. Dalam setahun, Balai Meteria Medica di jalan Lahor, Desa Pesanggrahan menerima kunjungan kurang lebih sebanyak 100 rombongan dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dari kalangan pelajar dan Dinas Kesehatan saja, namun juga dari kelompok masyarakat secara bergantian datang ke lembaga milik Pemerintah Provinsi Jatim ini. Seperti kemarin, Selasa (13/12) rombongan dari Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini berkunjung ke Materia Medica. Kunjungan mereka ini untuk belajar tanaman yang bisa dijadikan obat tradisional ini. “Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru nanti, ada seksi yang baru. Yakni Seksi Batra atau pengobatan tradisional, karena itu hari ini kita datang ke Materia Medica ini untuk menggali pengetahuan tentang obat keluarga,” ujar Menik Musahada, Kasi Gizi, Kesehatan Keluarga Dinkes Kabupaten Tuban. Toga di Kota Tuban masih menjadi primadona, terlebih saat ini trend pengobatan yang ada adalah back

NSS - NuSaNtara Sakti membuka kesempatan berkarir dengan fasilitas:

DibutuhkaN segera karyawan untuk BB LAUNDRY

- Gaji Pokok - Komisi - Reward - Tunjangan

Syarat: 1. Wanita usia maksimal 30 tahun 2. Bisa menyetrika dengan rapi 3. Jujur dan serius bekerja

Jika anda berminat, datang ke dealer kami di NSS - NuSaNtara Sakti. Dealer & Bengkel Resmi Motor Honda, Jl. Raya Wandanpuro 218 - Bululawang, Telp. (0341) 804125 (Depan Pasar Bululawang)

Lokasi daerah Ketawanggede Malang jam kerja 8 jam perhari, libur 1 kali seminggu Khusus jaga kios dan setrika saja. Berminat, langsung hubungi 089681766497.

to nature. Karena dengan mengkonsumsi obat keluarga lebih aman dan meringankan fungsi ginjal. Beda dengan jika mengkonsumsi obat kimia, dimana kerja ginjal lebih berat. Meski sudah lama mempelajari Toga, ternyata masih banyak pengetahuan yang bisa digali. Contoh, Menik baru mengetahui kalau dalam tanaman Mlinjo, Allah SWT sudah menyiapkan penetral dari penyakit yang mungkin disebabkan oleh Mlinjo. “Mlinjo itu kandungan kalorinya kan tinggi, bisa menaikkan kadar asam urat. Hari ini kita baru tahu, ternyata daun mlinjo adalah obatnya, karena bisa menurunkan kadar asam urat,” ujar Menik. Hal ini akan disosialisasikan kepada masyarakat. Namun ia berharap Meteria Medica mendukung hal ini dengan data penelitian yang bisa dijadikan pedoman untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat. Ditempat terpisah, Sabrina Aprilia Samapta, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Balai Materia Medica mengatakan bahwa minat masyarakat dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dari jumlah kunjungan ke Meteria Medica dari tahun ke tahun. “Dibandingkan tahun 2015 lalu, kunjungan pada tahun 2016 ini meningkat. Tidak hanya dari

DibutuhkaN kepala gudang Syarat: 1. Laki-laki maks 40 tahun 2. Berpengalaman menjadi kepala gudang min1tahun 3. Jujur dan bertanggung jawab 4. Mampu memenuhi target yang di tentukan oleh perusahaan. 5. Untuk penempatan jombang Lamaran di tujukan ke HRD PT.Cipta Niaga Semesta (Mayora Group) JL. Saptorenggo RT.1 RW. 7 Pakis, Kab MalangLamaran terakhir Sabtu, 17 Desember 2016

dinas kesehatan saja yang berkunjung, siswa SD sampai mahasiswa, kelompok masyarakat seperti PKK hingga puskesmas datang juga ke sini,” ujar Sabrina. Ia mengatakan kebanyakan yang hadir untuk melakukan penelitian obat dan mencari tahu kandungan tanaman obat yang ada. Sabrina mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat memiliki keinginan untuk membudidayakan tanaman obat, mereka punya lahan namun kebanyakan tidak mengetahui khasiatnya. Bahkan tidak sedikit tanaman obat yang diinjak-injak, padahal memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit berat. “Seperti Pegagan, tanaman ini banyak tumbuh di sawah, bahkan diinjak-injak. Andai masyarakat paham khasiatnya pasti tidak akan diinjak-injak, bisa dijadikan obat,” ujarnya. Pegagan ini bisa memperlancar peredaran darah ke syaraf hingga bisa menghilangkan penyakit pikun. Begitu juga dengan alang-alang, bisa dipergunakan untuk mengobati penyakit ginjal. Materia Medica selain memberikan penyuluhan, juga melakukan budidaya dan pengelolaan obat keluarga. “Ada 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) disini dengan 20 tenaga ahli Toga,” jelasnya. (muh/dni)

My republic braNch MalaNg yang bergerak di bidang Internet kabel TV sedang mencari sales executive. Syarat : 1. Minimal Ijazah SMA 2. Komunikatif, paham teknologi 3. Penampilan menarik 4. Mempunyai pengalaman di bidang sales diutamakan 5. Mempunyai Kendaraan sendiri Datang dan Bawa CV Anda ke : My Republic Malang Ruko Griya Shanta, Jalan Sukarno Hatta NR 27 MP 50 Malang (seberang krida budaya malang - Ruko bank mandiri - Samping abah odil bubur )


MALANG E SPRES

Malang Raya

Perluas Pasar, Pelukis Kota Batu Adakan Pameran Tiga Kota BaTU – Perupa kini sedang berburu program residensi. Program ini tak hanya menambah wawasan seni dan budaya dari seniman luar negeri, tapi juga menambah kolega. Melalui program ini, perupa bisa membuka jalinan komunikasi dengan para kolektor dan pengagum lukisan dari belahan dunia lain. Tahun 2017 mendatang, para perupa yang tergabung dalam Pondok Seni Kota Batu bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu berencana untuk menggelar pameran di tiga kota di Indonesia. Bulan Maret 2017, 10 perupa Kota Batu akan menggelar pameran di Bali, bulan Juni 2017 pameran akan digelar di Jogjakarta dan pada bulan September tahun 2017 akan menggelar pameran di Jakarta. “Semua pelukis pasti menargetkan karyanya terjual, karena itu kita target mengenalkan para perupa ini ke luar daerah lewat 3 pameran di 3 kota yang berbeda,” ujar Agus Adianto, salah satu pelukis di Kota Batu. Hal ini diperlukan melihat reaksi pasar yang kurang mendukung

berkembangnya seni lukis. Ia mengatakan banyak masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap karya pelukis, namun sulit untuk membelinya. Seperti di Kota Batu ini, banyak orang yang datang untuk melihat lukisan. Mereka menyukai lukisan yang ada, namun jarang ada masyarakat Batu yang membeli. Rata-rata yang membeli adalah wisatawan yang datang. Untuk membuka kendala ini, pameran yang diselenggarakan di luar kota bisa memenuhi kebutuhan para perupa yang ada di Kota Batu. “Pameran tahun lalu contohnya, Pak Yatiman, lukisan repronya sampai laku 400 buah,” ujar Agus. Menurut Agus dalam pameran tersebut, tidak hanya para seniman yang akan datang, namun juga para kolektor dan pengagum seni. Dari situ, para pelukis tidak hanya bisa berbagi keilmuan dengan seniman dari luar kota bahkan dari luar negeri. Namun juga bisa menjalin komunikasi dengan kolektor. Jika seorang pelukis bisa menjalin komunikasi dengan kolektor, bisa jadi akan terjadi ikatan

kerjasama antara kolektor dengan pelukis. Seperti Yatiman mendapatkan pesanan 400 lukisan yang harus diselesaikannya selama 4 tahun. Yatiman, pelukis dari Punten, Kecamatan Bumiaji ini sering mengikuti pameran di berbagai kota. Diluar itu ia juga melakukan pemasaran langsung dengan memajang hasil karyanya di Galery Raos, jalan PB Sudirman. “Waktu liburan dobel kemarin, banyak yang mampir, ada yang dari Malaysia, dari Bali, Jombang dan Jawa Tengah,” ujar pelukis yang memiliki Sanggar di jalan Purwosenjoto 03C Punten ini. Rata-rata wisatawan yang datang ke Bali menyukai lukisan kuda berlari. “Seperti kemarin lukisan 8 kuda berlari yang dibeli, mereka suka membeli lukisan ini karena filosofi lukisan kuda itu sesuatu hal yang gagah,” ujarnya. Selain kuda, lukisan yang paling laris lainnya adalah lukisan Ikan Koi, karena diyakini memiliki Feng Sui yang bisa mendatangkan rejeki. “Ada juga yang paling disukai itu lukisan laut, panen raya dan pasar tradisional,” ujarnya. (muh/dni)

ADHITYA HENDRA/ MALANG EKSPRES

PeLukis: Yatimin melukis on the spot di Galery Raos, cara ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat mampir untuk membeli lukisannya.

Produksi Menurun, Peremajaan Lahan Dilakukan BaTU- Pemerintah Kota Batu berkeinginan melakukan peremajaan apel pada beberapa lahan perkebunan apel di kawasan Batu. Hal ini dilakukan karena produksi apel mengalami penurunan baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Pertanian Kota Batu menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan revitalisasi apel dalam berbagai hal. Sehingga terjadi perbaikan kualitas maupun kuantitas apel. Diawali dengan kunjungan lapangan yang dilakukan oleh BPPT pada beberapa titik lahan pertanian apel yang ada di Kota Batu. Dari hasil kunjungan tersebut, direncanakan program peremajaan lahan pertanian apel yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. “Peremajaan lahan dan bibit tanaman ini kita berharap ada perbaikan dari kualitas maupun kuantitas apel, sehingga ke depan produksi apel di Kota Batu akan semakin meningkat,” ujar Unggul Priyanto, Kepala BPPT ditengah kunjungan ke Desa Sumberbrantas. Tak hanya peremajaan lahan apel, BPPT juga akan membantu Pemkot Batu dalam hal pengolahan susu. Pemerintah Pusat melalui BPPT akan memberikan berbagai

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

aPeL: kunjungan bPPt ke Desa sumberbrantas sebelum melakukan revitalisasi lahan apel pada tahun 2017. kemudahan pengurusan ijin agar masalah perijinan ini bisa segera ditangani dan diselesaikan. Pemkot Batu dengan BPPT sebenarnya telah melakukan kerja sama terkait masalah pembenihan kentang pada tahun 2016 lalu. Hasilnya pun sangat menggembirakan, karena bibit kentang yang ditanam di Kota Batu, perencanaanya sesuai dengan yang diharapkan. Saat menanam bibit kentang ditargetkan untuk 1 batang kentang bisa menghasilkan 30 sampai 40 umbi kentang. “Dan bibit kentang yang ditanam di sini (Kota Batu) untuk 1 batang sudah bisa

menghasilkan 37 umbi kentang. Ini progressnya sudah sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Unggul. Ditempat terpisah, Sugeng Pramono, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu berharap kerjasama ini akan memperoleh keberhasilan seperti kerjasama sebelumnya. “Pengembangan dan peremajaan apel ini kita akan disuport untuk itu, hal ini sejalan dengan apa yang diinginkan Pemkot Batu, tahun 2017 kita sedang giat-giatnya revitalisasi apel dan peningkatan kualitas karena memang ada degradasi apel,” ujar Sugeng. (muh/dni)

Dibutuhkan segera terapist di Fabulous Spa & Salon.

Dibutuhkan segera Asisten Rumah Tangga.

Syarat: 1. Wanita 2. Usia Max 45 tahun 3. Pend Min SMP 4. Bisa bekerja secara team 5. Disiplin 6. Diutamakan yang berpengalaman.

Syarat : 1. Wanita usia 18-27 tahun single 2. Fotocopy KK dan KTP 3. Jujur, giat, sopan 4. Bisa masak

Lamaran bisa dikirim ke Fabulous Spa & Salon (dalam Hotel Ijen Suites Resort & Convention Lantai 1 sebelah lift) Jalan Ijen Nirwana Raya Blok A no 16 Malang atau via email fabulous_spa@ yahoo.com.

Bisa tinggal ditempat atau PP Jam kerja 07.30-15.00 WIB Dapat makan , Yang berminat silahkan hubungi ibu Mega 083 83 44 11 632, Alamat Jalan Terusan Danau Sentani Raya No 94 Sawojajar Malang

11 Rabu, 14 Desember 2016

Melejit, Kelebihan Pendapatan Pajak Tembus Rp 42 Miliar Dispenda Lampaui Target PAK Rp 300 Miliar Malang – Pemerintah Kota Malang, terbilang sukses memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Terbukti dari target pendapatan yang dipatok di angka Rp 282 miliar, berhasil dicapai pada bulan november. Lebih dari itu, penambahan target dalam Perubahan Anggran Keuangan (PAK) tahun 2016 menjadi Rp 300 miliar sudah terlampaui. Tercatat, saat ini angka pendapatan pajak Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang telah mencapai angka 114,07 persen atau sebesar Rp 343,36 Miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang, Ade Herawanto mengatakan, pencapaian ini, tidak terlepas dari upaya peningkatan kesadaran wajib pajak melalui berbagai program dan terobosan. Selain itu, sinergi antar sektor bersama Forum Pimpinan Kepala Daerah turut membantu pencapaian tersebut. Ini sekaligus membuktikan bahwa upaya insentifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya. Ade menambahkan, selama ini pihaknya telah mengupayakan berbagai program peningkatan sadar pajak. Berupa sosialisasi melalui pajak goes to school, pajak goes to campus dan pajak goes to mall. Sedangkan upaya represif, pihaknya telah melakukan operasi gabungan sadar pajak. “Tidak kalah penting program sunset policy yang mendapatkan respon positif dari masyarakat,” imbuhnya.

MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

keRJa keRas: Dispenda kota Malang tak segan tindak wajib pajak yang menunggak.

Pencapaian besar itu, diakui Ade menjadi modal positif dalam menyongsong periode baru, tahun anggaran 2017. Terlebih tahun depan, juga ada perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK), Dispenda akan berganti nama menjadi Badan Pelayanan Pajak daerah (BP2D). Tahun depan, Dispenda ‘dituntut’ untuk mampu mengumpulkan pendapatan pajak daerah sebesar Rp 315 Miliar. “Target kenaikan saya rasa wajar dan setiap tahun pasti meningkat. Pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti ada kenaikan lagi biasanya,” terang mantan kabag Humas Pemkot Malang itu. Sementara terkait perubahan SOTK, Ade menyebut hal itu sebagai langkah positif karena mampu mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat. Mengingat dalam pelaksanaannya BP2D akan tersebar di masing-masing Kecamatan. “Kami optimis pelayanan akan lebih maksimal, terutama pendataan wajib pajak-wajib pajak

yang baru,” pungkasnya. Adapun rincian pendapatan daerah dari sektor pajak daerah antara lain, Pajak Hotel dengan target Rp 27,68 miliar telah terealisasi Rp 34,417 miliar (124,34%). Pajak Restoran dengan target Rp 34,976 miliar telah terealisasi Rp 43,612 miliar (124,69%). Pajak Hiburan dengan target Rp 5,543 miliar telah terealisasi Rp 6,183 miliar (111,56%). Pajak Reklame dari target Rp 18,676 miliar telah terealisasi Rp 20,304 miliar (108,72%). Pajak Penerangan Jalan dengan target Rp 44,602 miliar telah terealisasi Rp 43,357 miliar (97,21%). Pajak Parkir dengan target Rp 3,5 miliar telah terealisasi Rp 4,615 miliar (131,81%). Pajak Air Tanah dengan target Rp 600 juta terealisasi Rp 747 juta (124,5%). Pajak Bumi & Bangunan dari target Rp 55,869 miliar telah terealisasi Rp 61,585 miliar (110,23%), dan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dengan target Rp 109,55 miliar telah terealisasi Rp 128,536 miliar (117,33%). (dyt/dni)

Pemkot Tanggapi Warga yang Tinggal di Kandang Ayam Malang - Fenomena keberadaan keluarga miskin yang tinggal di kandang ayam, di RT 1 RW 2 kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, akhirnya sampai ke telinga pemerintah Kota Malang. Wakil Walikota Malang, Sutiaji, mengaku kaget dan terheran-heran mendengar kabar adanya keluarga yang tinggal di tempat yang tidak layak. “Saya tersontak mendengar kabar itu,” ujarnya. Ia mengaku baru mendengar kabar tentang nasib keluarga Joko Wahyu Widodo dan istrinya Mamik Puji Astutik, kemarin dari pemberitaan media massa. Menurut Politisi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) itu, dengan program pembangunan yang ada, seharusnya di kota malang sudah tidak ada lagi warga yang hidup dalam kondisi yang jauh kata layak. Pemkot, menurut Sutiaji, akan mengupayakan beberapa langkah untuk membantu keluarga yang telah 5 bulan tinggal di gubuk reot tersebut. “Segera saya akan sampaikan intruksi ke dinas sosial, cobalah ditaruh di rumah singgah. Disanakan lebih terhormat, terus kalau dia punya keterampilan apa coba dikembangkan disana,” terang mantan anggota DPRD Kota Malang itu. Untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, ia memastikan akan mengunjungi keluarga itu dalam waktu dekat. “Besok (hari ini, Red) saya mau kesana,” pungkasnya. Kunjungan ini sekaligus untuk mengetahui identitas warga yang bersangkutan. Seperti diketahui, pasangan sua-

Pt. Guna inDah inDonesia membutuhkan segera: 1. Office Boy 2. Teknisi 3. Marketing 4. Consultan 5. Seketarist Fasilitas 1. Mess Gratis 2. Bonus 3. Jenjang Karier 4. BPJS Kirim lamaran atau CV anda di Kantor, Jalan Ciliwung 2 No 50 Purwantoro B l i m b i n g Ma l a n g , Hu b u n g i Jo j o : 089502452844/081210607297 , Dibuka sampai 30 Desember 2016

mi istri Joko Wahyu Widodo dan Mamik Puji Astutik serta seorang anaknya, Fansa Sangga Nugraha (12), harus rela tinggal di gubuk reot selama 5 bulan lantaran tak memiliki cukup uang untuk membangun tempat tinggal yang layak. Gubuk reot yang ditempati mamik, sangat jauh dari kata nyaman. Selain alas rumah yang masih

berupa tanah, dinding dan atap pun hanya menggunakan seng dan karpet bekas. Bahkan, sempitnya gubuk yang hanya berukuran 5x2 meter itu, harus mereka bagi dengan puluhan ekor ayam yang dititipkan tetangga untuk mereka rawat. Kandang ayam setinggi 1 meter, diletakkan tepat di sisi utara, yang sekaligus menjadi dinding gubuk. (dyt/dni)


Langganan

Rp 75.000/bln Info Hubungi: 085233360500 Harga Rp 2800,-

Rabu, 14 Desember 2016

BROMO E SPRES KORAN MASA KINI

Jalan Berlubang Telan Korban Pengendara Tewas Terlindas Kontainer PASURUAN - Nyawa pengguna jalan kembali terenggut sia-sia di Jalur Pantura, Pasuruan-Probolinggo, akibat kerusakan jalan. Pada Selasa (13/12) pagi kemarin sekitar pukul 7.30 WIB, seorang pengendara motor asal Madura harus tewas mengenaskan karena terlindas truk kontainer dengan kondisi kepala yang sudah tidak berbentuk lagi di Jalan Raya Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Menurut keterangan yang didapatkan dari Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Jayadi, kecelakaan berawal saat sepeda motor Satria FU bernopol L 6633 GG yang dikendarai oleh Rachmat Hardi, 23, (pengendara sepeda motor), warga Dusun Badak Barat RT 1 RW 9, Desa Bayu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, berboncengan dengan Afiani Yunita, 19, (penumpang), warga Kelurahan Pasar Kembang, Kecamatan Pasar Kembang, Surabaya melintas dari arah Barat menuju ke Timur. “Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor bermaksud menghindari jalan yang berlubang dan terjatuh. Apesnya, teman wanitanya yang digonceng jatuh ke arah kanan sehi ngga tertabrak kontainer,” ujar Kanitlaka. Akibat tak bisa menghindari korban yang jatuh mendadak, truk kontainer bernopol L 9661 UY yang dikemudikan oleh Iswahyudi, 30, (pengemudi truk), warga Desa Sidogembul RT 4 RW 5 Kecamtaan Sidodadi, Kabupaten Lamongan, yang berjalan searah dengan korban dari barat ke timur akhirnya melindas korban Afiani. Sementara itu, sepeda motor dan pengemudinya jatuh ke arah kiri dan sang pengemudi hanya mengalami

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

KECELAKAAN: Kejadian mengenaskan ini terjadi di Jalur Pantura, Pasuruan-Probolinggo. luka ringan. Karena terlindas ban belakang truk kontainer milik Iswahyudi, akibatnya korban Afiani pun tewas mengenaskan di lokasi kejadian dengan kondisi bagian kepala pecah. Tentu saja kejadian kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di kedua jalur, baik dari arah Pasuruan-Probolinggo maupun sebaliknya. Unit laka Satlantas Polresta Pasuruan pun segera datang ke lokasi dan mengevakuasi korban tewas ke

kamar mayat RS dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk divisum. Sementara supir truk berikut kendaraannya diamankan ke Satlantas untuk dimintai keterangan. "Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, pengemudi sepeda motor menghindari lubang di jalan raya akibat saluran PDAM yang bocor. Untuk sopir truk masih kita mintai keterangan," terang Iptu Jayadi. Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti. (bet/nei)

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

Terdakwa Akui Jalankan Proyek Sesuai RAB Sidang Kasus Dugaan Korupsi SMPN 11 Pasuruan PASURUAN - Sidang kasus dugaan korupsi pembangunan ruang kelas SMPN 11 Kota Pasuruan masih berjalan. Dalam agenda persidangan yang beberapa waktu lalu digelar, jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum terdakwa sama-sama berencana menghadirkan saksi ahli. Kuasa hukum para terdakwa, Sudiono mengatakan, pihaknya masih melihat jalannya sidang dan saksi ahli yang dihadirkan kubu JPU. Sejauh ini, pihaknya masih mencari saksi ahli yang dinilai tepat untuk membantah dakwaan korupsi yang dialamatkan kepada klien-kliennya tersebut. “Saksi ahli yang bisa membuktikan bahwa ambruknya kelas itu bukan karena tidak ada kolom (tiang), tapi murni karena bencana,” ujar Sudiono. Dari keterangan kliennya beberapa waktu lalu, Sudiono menjelaskan, kliennya (Junaidi) sudah menjalankan proyek sebagaimana RAB. Ia mencontohkan, untuk gambar desain baru diserahkan kepada kliennya saat proyek sudah dalam masa pengerjaan. “Klien saya mengatakan, pada waktu itu gambar desainnya diberikan saat proyek sudah berjalan. Alasannya karena gambarnya baru mendapatkan stempel dari kepala dinas (Dispendik). Jadi, ini semakin jelas bahwa tidak ada korupsi di kasus ini,” tegas Sudiono. Secara terpisah, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan Siswono mengatakan, sidang yang tengah berjalan sudah menghadirkan enam orang saksi dari total 17 saksi ahli yang rencana akan dihadirkan oleh pihaknya selaku JPU. Dari beberapa saksi, diketahui bahwa laporan pertanggungjawaban (LPj) pengerjaan proyek sekitar Rp 270 juta itu palsu. Di sisi lain, saksi ahli konstruksi bangunan menguatkan dakwaan JPU bahwa ambruknya bangunan

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

PEMBUKTIAN: Saksi ahli terdakwa Junaidi mengaku dapat membuktikan bahwa ambruknya kelas di SMPN 11 Pasuruan bukan dikarenakan tidak adanya kolom bangunan. kelas SMPN 11 Kota Pasuruan dikarenakan tidak adanya satu pun kolom atau tiang penyangga. “LPj nya palsu semua. Kemudian saksi ahli yang kami hadirkan menye-

butkan bahwa proyek tidak sesuai perencanaan teknis. Tujuh kolom tidak ada sama sekali dan gavalum tidak sesuai ukurannya,” terang Siswono. (bet/nei)

Logistik BPBD Cukup Hingga Akhir Tahun PASURUAN - Datangnya musim penghujan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan harus selalu antisipatif menghadapi bencana yang mungkin terjadi. BPBD pun memastikan, cadangan logistik di gudang BPBD cukup sampai akhir tahun 2016 utamanya cadangan makanan berupa makanan kaleng, makanan instan, dan makanan tambah gizi aman untuk korban bencana. “Sampai saat ini, cadangan logistik di gudang BPBD cukup banyak. Untuk tambah gizi masih ada 32 box, lauk pauk ada 55 box, dan biskuit ada 16 box,” terang

Malang Ekspres

@MalangEkspres

Dulbari, Kasi Kedaruratan dan Logistik di BPBD Kabupaten Pasuruan. Dulbari mengatakan, kebutuhan logistik selama bencana tahun 2016 cukup beragam. Ada makanan kaleng dan instan yang diberikan saat situasi mendesak dan dibutuhkan di dapur umum. BPBD juga mencatat, bantuan logistik yang sudah disalurkan cukup banyak. Mencapai 20 box (1 box berisi 72 kaleng) makanan tambah gizi berupa bubur kacang hijau, kacang merah, minuman kedelai, dan buah campur. Sedangkan untuk lauk pauk sudah disalurkan sebanyak 55 box

(1 box berisi 36 kaleng) dengan isi gulai sayur, tumis kangkung, sayur asem, kornet daging ayam, sambel goreng dan ikan sarden. Semua logistik makanan itu, menurut Dulbari, adalah bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan BPBD Jawa Timur, jika stok logistik makanan tinggal sedikit. “Dengan kondisi saat ini, dipastikan logistik bencana cukup sampai akhir tahun. Sehingga tahun depan tinggal melihat sisa stok. Baru ada tambahan lagi dari logistik pusat,” pungkasnya. (bet/nei)

redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.