Malang ekspres ed rabu, 26 oktober 2016

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 723444

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Rabu, 26 Oktober 2016

Pilwali Kota Batu

Perang Visi-Misi di Singhasari KOTA BATU - Perang orasi politik me warnai Rapat Pleno Terbuka, Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilwali tahun 2017 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Singhasari kemarin.

Orasi politik ini dilakukan setelah masing-masing pasangan calon mendapatkan nomor urut hasil

pengundian. Pasangan H Rudi– Sujono (Ruso) mendapatkan nomor urut 1, pasangan Dewanti Rumpoko–H Punjul Santoso (DR-PS) mendapatkan nomor urut 2, pasangan nomor urut 3 H Hairruddin–Hendra Angga Sonatha (Gus Din Angga) mendapatkan nomor urut 3 dan nomor urut 4 didapatkan oleh pasangan Abdul Majid–H Kasmuri Idris.

pasangan nomor urut

1

Ke Halaman 2

Derby Kebangkitan vs

MAN UNitEd

H Rudi - Sujono Visi : Mewujudkan Kota Batu sebagai Kota Wisata yang memiliki daya saing Misi : Mewujudkan pemerintahan yang jujur dan peduli kepentingan masyarakat

2

Dewanti Rumpoko H Punjul Santoso Visi dan Misi : Nawa Bhakti Nawa Bhakti merupakan implementasi atau bentuk kerja nyata dari Nawa Cita, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga kota batu benar benar gemah ripa lo jinawi, toto tentram kerto raharjo, daerah Baldatun ttoyibatun oyibatun Warobun Ghofur

MAN CitY

di Old trafford, Kamis (27/10), Kick Off: 01.45

pasangan nomor urut

pasangan nomor urut

4

3

Baca SoccerX

Abdul Majid H Kasmuri Idris

H Hairruddin-Hendra Angga Sonatha

Visi dan Misi : Batu Bangkit, Bangun Batu

Visi dan Misi : Batu Bahagia

Paul Pogba

pasangan nomor urut

Jose Mourinho

ADITyA HENDRA PERMANA/MALANG EKSPRES

NO URUt: Keempat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batu bertekad menjaga kedamaian dan siap menang serta siap kalah dalam Pilwali tahun 2017.

Gebyar Wisata Perdagangan dan Investasi Nasional Dibuka Besok pukul 14.00 di MOG 27- 30 Oktober 2016 MALANG - Gebyar Wisata Perdagangan dan Investasi Nasional 2016 yang digagas PT Aaliyah Cipta Pradana bakal kembali digeber di Malang Olimpic Garden, Kamis-Minggu, 27-30 Oktober 2016. Pameran yang rencananya dibuka Walikota Malang ini bakal diikuti puluhan stand yang melibatkan seluruh industri, UMKM dan stakeholder pariwisata. Seperti biro perjalanan wisata, perhotelan, penerbangan, obyek dan destinasi wisata, serta sektor-sektor terkait di Indonesia.

Para pemain Man City

Ke Halaman 2

Agnez Mo

DOK/MALANG EKSPRES

SELALU RAMAi: Pameran perdagangan dan investasi yang digelar Pt Aaliyah Cipta Pradana di MOG tahun 2015 lalu yang berlangsung sukses

Osiiiiiiii Ae Jes !

Nakam ndek Ngarepe Kamera, Kodew iki Dirayab Rp 117 Juta Sak Ulan Ndek jaman saiki, meh hebak genaro ndek ndunyo idrek, komunikasi, hiburan sampek dulinan. Hebak-hebak

Ndek Ngarepe: Di Depan

nggawe internet pokoke. Lah gara-gara internet pisan onok kodew oket Korea sing osi oleh rayaban jutaan jess.

Dipuji Majalah Vogue Baca halaman Ekcelshow Malang Ekspres

@MalangEkspres

ublemno nang Youtube. Sak ulan ayas osi oleh sekitar 9000 dolar, utowo sekitar Rp 117 juta,” jare Park Seo Yeon.

Kadit oleh rayaban gede tok, tapi kodew sing awake tetep langsing masio nakam akeh iki yo oleh panganan gratis oket perusahaan-perusahaan sing dadi sponsor. Mulai panganan asaib sing regone mu rah meriah koyok mie instan, Ke Halaman 2

Hari ini

Kane Lop: Enak Sekali

internetan gawe memenuhi kebutuhane. Mboh iku gawe

Kodew sing jenenge Park Seo Yeon iki duwe idrekan sing dadi impiane genarogenaro sak ndunyo. Yo opo kadit kane jess, lah wong de’e idreke cukup nakam ndek ngarepe kamera. Maringono hasil sutingan kamera iku diublemno nang internet. Sak marine iku, de’e mek karek ngenteni rayaban.

“Cukup nakam sing dijaluk ambek sponsor, terus di-

Ngalaman

Oleh Rayaban: Dapat Bayaran Regone Laham: Harganya Mahal Karek Ngenteni: Tinggal Menunggu

IST/MALANG EKSPRES

KANE LOP: Park Seo Yeon nakam sembarang kalir panganan osi oleh rayaban akeh sak ulane. redaksi.malangekspres@gmail.com

Impresi

2 Rabu, 26 Oktober 2016

MALANG E SPRES

Stop Pungli Demi Menuju Clean and Good Governance Belakangan ini, hampir di setiap media banyak memberitakan tentang praktik pungutan liar (pungli). Memang kita sadari atau tidak kehadiran pungli sudah men­ jadi rahasia umum yang sudah lama berlangsung. Praktik pungli terjadi pada berbagai tingkatan birokrasi yang memberikan pe­ layanan langsung kepada publik (masyarakat). Praktik ini tentu sangat meresahkan karena menurunkan mutu pelayanan yang dinikmati masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan.

Praktek Pungli Pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut.

Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat, walaupun pungli termasuk ilegal dan digo­ longkan sebagai KKN, tetapi ke­ nyataannya hal ini jamak terjadi di Indonesia. Menurut hasil studi dari Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Ga d ja h Ma d a b e k e r ja s a ma dengan United State Agency for International Development (USAID) beberapa tahun yang lalu bahwa biaya pungli yang dikeluarkan oleh para pengusaha di sektor industri manufaktur berorientasi ekspor saja, pertahunnya bisa mencapai Rp 3 triliun, sebuah angka yang cu­ kup fantastis. Karena itu, apa yang ditegaskan Jokowi memang patut diapresiasi mengingat, selama ini tindakan pungli seperti dibiarkan, sehingga masyarakat semakin resah dengan aksi­aksi ini. Terkadang mereka ingin ‘berontak’ tetapi konsekwensi yang mereka terima seperti tidak sebanding dengan

apa yang dilakukan, karena itulah akhirnya masyarakat terpaksa pasrah dengan aksi­aksi pungutan liar di berbagai instansi.

Di tengah kepasrahan ma­ sya rakat itulah, muncul upaya untuk memberantas pungli. Tidak tanggung­tanggung yang memun­ culkan genderang tersebut adalah Presiden Jokowi. Dengan lugas ia mengatakan akan memantau segala perilaku para pejabat baik di tingkat desa sampai ke level atas untuk tidak menyengsarakan rakyat lewat aksi membebani masyarakat dengan uang ‘terimakasih’ yang sebenarnya diserahkan dengan tidak ikhlas.

Menyimak laporan pengaduan di Ombudsman Republik Indonesia bahwa di sepanjang 2016 praktik suapdanpungutanliar(pungli)men­ dominasi layanan publik di institusi lembaga hukum, pemerintah daerah, dan sektor pendidikan.

Dalam laporan itu terungkap bah­ wa kasus suap dan pungli paling banyak di sektor pendidikan yang mencapai 45 persen. Dan terkait dengan laporan suap dan pungli di sejumlah lembaga negara itu, Om­ busdman menyimpulkan modus yang paling banyak digunakan adalah penundaan berlarut dan pelanggaran prosedur (mal­ad­ ministrasi).

Penanganan Pungli Upaya untuk memberantas pungli memang tidak cukup dengan terapi kejut, karena kalau ini dilakukan pasti hanya memberi efek yang dinilai kurang efektif. Diperlukan pemberantasan yang sistemik.

Artinya tidak hanya dalam bentuk

Oleh : Ani Sri Rahayu (Trainer P2KK dan Pengajar FKIP Civic Hukum ( PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang)

pencitraan saja tetapi harus dila­ kukan terus menerus sehingga ke biasaan yang sudah seperti mendarah daging itu sedikit demi sedikit bisa diperkecil. Langkah­ langkah penanganan pungli di ne geri, menurut hemat penulis per lu ketegasan dan konsisten dari semua pihak. Lebih jelasnya berikut beberapa langkah untuk memberangus praktik pungli di negeri ini.

Pertama, leading sektor operasi pemberantasan pungutan liar alias pungli perlu diserahkan kepada pihak kepolisian. Langkah inipun, seperti kita ketahui bersama telah dilakukan oleh bapak presiden Jokowi. Namun penunjukan yang dilakukan presiden ini masih be­ lum mampu menghilangkan ke­ tidakpercayaan masyarakat. Hal

ini disebabkan institusi ini dinilai masyarakat juga bersentuhan dengan pungli. Data yang dikutip dari Ombudsman, lembaga Polri dan Kementerian Hukum dan HAM merupakan institusi yang paling marak melakukan pungli. Karena itulah diharapkan Kapolri mampu menjawab ketidakpercayaan masyarakat tersebut dengan me­ lakukan ‘bersih­bersih diri’.

Kedua, membenahi dan mening­ katkan kualitas pelayanan publik.

Artinya, jika pelayanan sudah baik, masyarakat tidak perlu membayar biaya tambahan, maka daya saing ekonomi dan kesejahteraan ma­ syarakat akan meningkat.

Ketiga, melibatkan peran ma­ syarakat. Selama ini, dapat dika­ takan bahwa masyarakat sepakat pemberantasan pungli harus dila­ kukan, namun bagaimana aksi­ nya di lapangan diperlukan kor­ dinasi bahkan diharapkan ma­ syarakat ikut berperan. Peran yang dilakukan masyarakat bisa da­ lam bentuk pengaduan. Di mana setiap pengaduan masyarakat yang disertakan dengan bukti bisa berupa rekaman, maupun hal­hal lainnya jelas terjadi upaya pungli tersebut. Bila aduan ini sudah sampai kepihak yang berwenang maka harus segera ditindaklanjuti, bukan hanya diterima tetapi tidak dilanjuti. Yang jelas, tidak ada kata untuk ‘menyerah’.

Semua tentu berharap praktik­ praktik tersebut benar­benar dikikis habis meski butuh waktu yang panjang. Tentu kita tidak ingin mendapat julukan negeri pungli karena negeri ini harus dibangun d e n g a n n o r ma ­ n o r ma y a n g

bera dab. Mudah­mudahan bila pemberantasan ini terus menerus dilakukan pasti tidak ada orang yang berani untuk melakukan pungli.

Upaya pemberantasan pungi ini sebenernya suatu upaya menuju clean and good governance.

Menuju clean and good governance.

Merujuk Ganie­ Rochman, dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganearaan (Ani Sri Rahayu, 2013: 205­206), mengemukakan bahwa good governance terdapat empat unsur utama yaitu, accoun­ tability, adanya kerangka hukum (rule of law), informasi, dan tran­ sparansi.

Pertama, Akuntabilitas (Accoun­ tability). Akuntabilitas (accounta­ bility) merupakan suatu istilah yang diterapkan untuk mengukur apakah dana publik telah digunakan secara tepat untuk tujuan dimana dana publik tadi telah digunakan secara tepat sesuai tujuan. Artinya, dana publik tadi benar­benar ditetapkan dan tidak digunakan secara ilegal (Hatry, 1996: 164).

Kedua, transparansi (trans­ parency). Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang bersifat transparan terhadap rakyatnya, baik di Tingkat Pusat maupun di Tingkat Daerah. Rakyat secara pribadi dapat mengetahui secara jelas dan tanpa ada yang ditutup­tutupi tentang proses perumusan kebijaksanaan publik dan implementasinya.

Ketiga, keterbukaan (openess).

Keterbukaan (openness) mengacu kepada terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk mengajukan tanggapan dan kritik terhadap pemerintah

Malang Ekspres menerima tulisan opini dari pembaca.

Ditulis dengan font Times News Ro man, ukuran 12, spasi 1, dan maksimal 1000 kata. Karya dikirim melalui email re daksi.ma lang ekspres@gmail.com. Wajib disertakan foto dan data diri. Karya yang diki­ rimkan merupakan karya asli.

yang dinilainya tidak transparan.

Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang bersifat terbuka dan transparan dalam memberikan data dan informasi yang memadai bagi masyarakat sebagai bahan untuk melakukan penilaian atas jalannya pemerintahan.

Keempat, kerangka hukum (Rule of law). Prinsip rule of law diartikan, “good governance” mempunyai karakteristik berupa jaminan kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat terhadap setiap kebijakan publik yang dibuat dan dilaksanakan.

Unsur­unsur utama clean and good governance di atas, da pat di wujudkan dengan cara me la­ kuk an pembenahan terhadap kualitas manusia sebagai pelaku good governance. Besar harapan, aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah harus mengubah posisi dan peran (revitalisasi) da­ lam memberikan layanan publik.

Berangkat dari yang suka mengatur dan memerintah berubah men­ jadi suka melayani, dari yang suka menggunakan pendekatan ke­ kuasaan, berubah menjadi suka me­ nolong menuju ke arah yang flek­ sibel kolaburatis dan dialogis, dan begitupun yang sebelumnya me­ nggunakan cara­cara sloganis me­ nuju cara­cara kerja yang realistik pragmatis. Besar kemungkinan, jika kriteria pokok dalam penentuan sumber daya aparatur atau SDM dalam pemerintahan itu benar­be­ nar konsisten diwujudkan, maka perwujudan pemerintahan yang besih dan berwibawa bukan tidak mungkin negeri ini akan bisa menuju clean and good governance. (*)

Sambungan

Ornament Batik Nusantara Ada di Tembok Kampung Celaket Malang ­ Setelah Kampung Warna­ warni dan Kampung 3D, kini warga Kota Malang dengan segala kreativitasnya me­ luncurkan Kampung Ornament. Ornament batik nusantara bak kain raksasa yang dilukis di tembok rumah warga dihadirkan di Kampung Celaket Kota Malang. Kampung celaket yang khas akan kain batiknya,

semakin memiliki identitas yang kuat dengan adanya konsep Kampung Ornament ini.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang saat itu kebetulan nadir dalam helayan International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) 2016, berkesempatan untuk meluncurkan kampung yang berlokasi di celaket gang 1. “Kota Malang ini warganya

kreatif. Ini bisa meningkatkan pendapatan, supaya orang tidak hanya tahu Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu inisiator Kampug Ornament, Erton Gajah, mengaku ide untuk membuat Kampung Ornament ini karena keisengan ia dan empay rekannya, Babe, Gecol, Hondon, dan Taufik. “Kami

lama tinggal di luar Malang, saat kembali ke Malang kok ada Kampung Warna­warni dan 3D. Kami juga ingin punya, lalu tercipta ide membatik di tembok,” ceritanya.

Hingga saat ini baru sepanjang gang 1 yang dihiasi ornament batik. Motifnya pun baru batik Jawa dan Kalimantan. Menurut Erton, ke depannya semua jenis motif batik

Gebyar Wisata Perdagangan dan Investasi Nasional Sambungan dari Halaman 1

Januaransyah Basuki Direktur PT Aaliyah Cipta Pradana men jelaskan, ada beberapa tujuan pameran ini. Pertama untuk mendukung Provinsi Jawa Timur sebagai tujuan investasi dan juga menjadikan Kota Malang sebagai mitra utama.

Kedua mempromosikan produk unggulan daerah UMKM dan kerajinan nusantara kepada masyarakat Kota Malang khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya sehingga menciptakan lapangan kerja, kesempatan investasi dan peluang usaha lainnya. ‘’Direct Selling antara seller dan buyer sehingga menjadikan iklim perdagangan yang kondusif bagi produk unggulan daerah. Dan meningkatkan pencitraan negara Indonesia sebagai negara yang mempunyai destinasi pariwisata yang indah,

aman, nyaman dan eksotik untuk dikunjungi bagi wisman dan wisnus,’’ terangnya kepada Malang Ekspres kemarin.

Dijelaskan Januaransyah, untuk peserta pameran kali ini datang dari beberapa wilayah di Indonesia.

Mulai dari Padang, Serang, Bandung, Bondowoso, Cirebon, Cianjur, Demak, Ku dus, Surakarta, Ponorogo, Tulungagung, Ngawi, Madiun, dan Kota Malang sebagai tuan rumah. ‘’Ini kesempatan menarik untuk semua yang berkepentingan dengan perdagangan dan investasi. Kesempatan emas melihat peluang bisnis yang ada di Indonesia. Maka datang dan manfaatkan pameran yang akan digelar selama 4 hari di kota Malang ini,’’ harapnya.

Gintos, panitia pelaksana lokal Malang

menjelaskan, semua persiapan acara sudah matang. Tadi malam, sejak pukul 22.00, panitia sudah mulai loading untuk menata layout pameran.

Ini karena acara pameran akan dibuka pada hari Kamis, 27 Oktober 2016. ‘’Sesuai schedule, acara dibuka pukul 14.00. Kalau tidak berhalangan, walikota akan membuka acara ini,’’ ungkapnya kepada Malang Ekspres tadi malam.

Adapun agenda pameran meliputi, pameran potensi daerah, demo produk dan talkshow, musik live dan pentas seni, games dan kuis berhadiah serta perlombaan bagi para siswa TK­ SMP. ‘’Hadir dan saksikan kehebohan dan kemeriahan pameran ini.

Kami memberikan yang terbaik bagi warga Malang dan sekitarnya,’’ ungkapnya.(lim)

Nakam ndek Ngarepe Kamera, Kodew iki Dirayab Rp 117 Juta Sak Ulan Sambungan dari Halaman 1

roti tawar sampek panganan sing regone laham koyok kepiting ambek lobster.

Park Seo Yeon ewed kadit nyongko lek de’e osi duwe idrekan kane lop ledom ngene jess. Soale awale de’e nakam ndek ngarepe kamera terus diublemno nang Youtube iku mek gawe iseng­ iseng. Lah kok pas bejone onok perusahaan sing tertarik dadi sponsor. Yo wes, sampek saiki de’e

Perang Visi-Misi di Singhasari Dalam pengundian nomor urut ini, KPU melakukan dua kali pengundian.

Pengundian pertama yang dilakukan oleh empat calon wakil walikota dilakukan untuk menentukan urutan pengambilan undian.

Caranya dengan menusuk balon yang sudah disediakan KPU. Pengundian kedua yang dilakukan oleh empat calon walikota dilakukan untuk menentukan nomor urut pasangan calon.

“Sengaja kita lakukan proses pengundian tanpa mesin atau pun alat lain. Kita me­ milih cara yang konvensional untuk meng­ hilangkan anggapan adanya permainan,” ujar Rochani.

Dandim 0818 Letkol Inf Muridan dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh calon wali kota dan wakil wali kota untuk bersama­sama menjaga kedamaian di kota ini meski dalam suasana Pilwali.

“Laksanakan dengan profesional, jaga se­ lalu kedamaian,” terang Dandim.

Hal senada dikemukakan oleh Kapolres

Batu AKBP Leonardus H Simarmata. Ia mengatakan para calon wali kota memiliki amanat pertama dari masyarakat Batu untuk menjaga kedamaian di kota ini. “Karena itu mari kita bersama­sama menjaga kedamaian dan ketenangan warga,” terang kapolres.

Dalam kesempatan itu, kapolres menye­ rahkan 20 Pengawal Pribadi dari anggota Polri yang akan menjaga seluruh pasangan calon hingga terpilih Walikota Batu pada bulan Februari tahun 2017 nanti. Walpri ini akan melekat tidak hanya pada pasangan calon saja. Namun juga untuk Ketua KPU Kota Batu, Rochani dan Ketua Panwaslih Kota Batu Salma Safitri.

Usai menandatangani berita acara penentuan nomor urut, para pasangan calon ini memotong tumpeng bersama dan mengucapkan ikrar damai. Sebelum kegiatan berakhir, KPU memberikan waktu untuk seluruh pasangan calon untuk memberikan sambutan dan visi misinya.

Pasangan nomor urut 1, Ruso memiliki visi mewujudkan Kota Batu sebagai Kota Wisata yang memiliki daya saing yang tinggi melalui peningkatan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada lingkungan sehingga berdampak pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.

Dan memiliki misi mewujudkan pe­ merintahan yang jujur memiliki kultur pengabdian yang tinggi, profesional dan peduli kepada kepentingan masyarakat sehingga terwujud sosok birokrasi yang melayani masyarakat. Membangun kese­ jahteraan masyarakat melalui pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif, penguatan potensi masyarakat desa, permodalan rakyat, serta menjamin iklim investasi yang tinggi dan berwawasan lingkungan.

Sementara pasangan nomor urut 2, DR­ PS, memiliki visi dan misi Nawa Bhakti.

“Nawa Bhakti merupakan implementasi atau bentuk kerja nyata dari Nawa Cita, yakni

nusantara akan dilukis di Kampung Celaket.

Pengerjaan sepanjang gang 1 ini juga cukup singkat, yakni satu minggu saja.

“Jika yang lain meyadur dari konsep inter nasional lalu dilokalkan. Konsep kami ter balik. Menduniakan yang lo­ kal dengan menonjolkan batik,” pung­ kasnya. (dni/nda)

dirayab mek gawe nakam kane­ kane ngono.

Lah penduduk Korea ewed seneng ambek video nakame Park Seo Yeon. Ben onok video anyare utem ndek Youtube, langsung ditail ambek pengikute. Saiki de’e duwe pengikut sekitar 100 ubir.

Lah pengikute iku sak marine tail video nakame Park Seo Yeon, mesti akhire kepingin nakam panganan iku jess. (lip/nda)

Sambungan dari Halaman 1

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga kota batu benar benar gemah ripa lo jinawi, toto tentram kerto raharjo, daerah Baldatun Toyibatun Warobun Ghofur,” ujar Punjul.

Pasangan ini akan terus membudayakan gotong royong untuk menciptakan Kota Batu yang sehat ramah, aman, cerdas dan sejahtera. Tetap menjaga kerukunan beragama, melaksanakan pembangunan yang sudah berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, ketahanan keluarga, partisipasi gender, pembangunan insfrastruktur dan fokus pada pemasaran pertanian.

Pasangan nomor urut 3 Gus Din Angga, memaparkan visi misi Batu Bahagia. “Me­ wujudkan Kota Batu yang Berbudi Luhur, Beriman Bertaqwa, semuanya ter tuang dalam Batu Bahagia. Birokrasi dilatih beriman dan bertaqwa, sehingga Batu Bahagia dalam semua aspek,” ujar Hairuddin.

Angga menambahkan, pasangan ini akan menyeimbangkan pembangunan.

Tidak hanya terpusat di pusat, namun juga melakukan pembangunan di pinggiran kota.

“Menyeimbangkan jasmani dan rohani masyarakat, dan melakukan pembangunan berbasis masyarakat dan merata disemua daerah,” ujar Angga.

Sementara pasangan nomor urut 4 Abdul Majid–Kasmuri, memaparkan visi dan misi tentang Batu Bangkit, Bangun Batu. “Terwujudnya Kota Batu yang baik, berbudaya, agamis, indah, kreatif, Bagus, bersih, aman, guyub rukun, unggul dan sehat,” ujar Majid.

Kedua pasangan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis agama, menjaga budaya, wawasankebangsaandandayasaingglobalserta mewujudkanpemerintahbersihberwibawadan profesional, sehat dengan melestarikan sumber daya alam dan meningkatkan perekonomian masyarakat.(muh/nda)

MALANG E SPRES

Lapan 86 Enam

3 Rabu, 26 Oktober 2016

Otak Penculikan Teman SMP Ibu Korban Pelaku Warga Poncokusumo, Motifnya Terbelit Utang MALANG - Penyidik Satreskrim Polres Malang menetapkan Handi (34) dan Munir (19) warga Desa/Kecamatan Poncokusumo sebagai tersangka penculikan Sabitha Mahfudiah Laila (3). Otak penculikan adalah Handi, yang tak lain teman semasa SMP ibu korban, Yuyun Maulidyah.

Handi dibawa ke Mapolres Malang, Selasa (25/10) sekitar pukul 03.00 dan langsung dimasukkan ke ruang Unit IV Satreskrim. Handi mengakui sebagai otak penculikan Sabitha karena terbelit utang yang harus segera dibayar.

Dia berharap orang tua Sabitha membayar tebusan untuk menutup utangnya tersebut.

“Saya terjerat utang di tempat kerja, lalu memiliki pikiran untuk menculik. Dua orang (Iwan dan Sri, red.) tidak terlibat. Saya transit di kos mereka,” kata Handi.

Sementara Iwan dan Sri, pasangan suami istri yang ikut diamankan bersama Handi di rumah kos di Kediri, dilepas. Itu karena keduanya tidak terbukti menjadi bagian komplotan penculikan Handi dan Munir.

Dari pengakuan Sri, dirinya memang kenal dengan Handi. Namun pada hari Sabtu (22/10) lalu dirinya ditelepon Handi yang

ingin menemuinya di Kediri. Saat datang ke rumah kosnya, Handi sudah membawa seorang anak kecil dengan mengendarai mobil Daihatsu Ayla N 1196 CF. “Saya tidak tahu kalau anak kecil itu diculik sama dia. Selama di Kediri dia (Sabitha) bermain dengan anak saya. Kebetulan mereka seumuran,” ujar Sri, usai dibebaskan penyidik Satreskrim Polres Malang, Selasa (25/10) siang.

Akan tetapi, pada hari Minggu (23/10), Handi bermaksud membawa Sabitha kembali ke Poncokusumo. Namun Sabitha ngambek jika tidak ditemani oleh Sri. Melihat Sabitha yang menangis, Sri tidak tega dengan tangisan tersebut. Akhirnya Sri mengambil keputusan mau mengantarkan ke Poncokusumo.

Mereka sempat berhenti di daerah Desa Rombyong Kecamatan Poncokusumo untuk berganti motor Yamaha Vixion N 6321 BU. Motor tersebut milik sepupu Munir. Dengan motor tersebut Sri dibonceng Handi, mengantarkan Sabitha pulang.

“Dia memerintahkan saya menurunkan anak itu di jalan. Kemudian banyak warga yang mengejar. Saat itu saya sadar ada yang tidak beres,” tambah Sri. Kapolres Malang AKBP Agus Yulianto menegaskan, Sri dan Iwan tidak teribat penculikan Sabitha. Mereka hanya sebatas saksi.

TOSKI DERMALEKSANA/MALANG EKSPRES

MINTA TEBUSAN: Dua pelaku penculikan berhasil diamankan Polres Malang.

Keduanya secara resmi juga sudah dilepaskan. Dijelaskan Agus, Handi merencanakan menculik Sabitha pada Jumat (21/10). Sabitha dipilih karena Handi mengenal dengan baik orang tuanya. Bahkan Handi adalah teman SMP ibu Sabitha, Yuyun Maulidyah.

“Pelaku tahu orang tua korban cukup kaya dan dia yakin orang tuanya akan membayar tebusan. Rencananya dia akan minta tebusan antara Rp 200 juta hingga Rp 500 juta. Tapi angka tersebut belum disampaikan,” terang Agus.

Niat tersebut kemudian disampaikan ke-

pada Munir. Handi berjanji akan memberikan Rp 100 juta jika rencana tersebut berjalan lancar. Tergiur iming-iming tersebut, Munir akhirnya mau membantu Handi.

Pada Sabtu (22/10), Handi sempat mengikuti orang tua Sabitha, Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah yang mengantarkan barang. Setelah yakin keduanya jauh dari rumah, Handi balik untuk melaksanakan aksinya. “Tersangka H (Handi) bertugas melumpuhkan pengasuh korban. Sementara tersangka M (Munir) menggendong korban yang tengah tertidur,” tutur Agus.

Namun setelah menculik Sabitha, Handi kebingungan karena Sabitha terus rewel.

Handi juga ketakutan karena polisi melakukan pencarian. Dalam keadaan tertekan itulah, Handi memilih mengambalikan Sabitha.

Handi ditangkap di Kediri, saat berada di rumah kos pasangan Sri dan Iwan Senin (24/10) malam. Sementara Munir menyerahkan diri ke Polsek Poncokuwumo, Selasa (25/10) pagi.

“Tersangka M diantarkan keluarganya untuk menyerahkan diri,” tandas Agus.

Atas perbuatannya, Handi dan Munir dijerat pasal 83 junto 76 F Undang-undang 35 tahun 2014, tentang perubahan Undang-undang 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.

Keduanya terancam pidana penjara antara tiga tahun hingga 15 tahun.(tos/lim)

Police Line

Truk Fuso Masuk Jurang LuMAJANG - Sebuah truk fuso masuk jurang di pinggir Jalan Raya Ranuyoso, Lumajang. Diduga kecelakaan ini akibat setir truk rusak.

Kondisi truk fuso ini masih berada di dalam jurang di pinggir Jalan Raya Ranuyoso Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso Lumajang. ‘’Kecelakaan ini truk yang dikemudikan Heri Kosim, warga Jember, melaju kencang dari arah utara. Saat truk sampai di jalan menurun, mendadak setir truk tak bisa dikendalikan,’’ ungkap AKP Sutiyo Kapolsek Ranuyoso.

Sopir yang mencoba mengerem pun juga tak berhenti. Akibatnya, truk langsung belok kanan, dan sempat menabrak sepeda motor dari arah berlawanan, meski akhirnya truk masuk jurang.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk mengalami luka ringan di bagian tangan, sedangkan pengemudi sepeda motor selamat. Kini kasus kecelakaan ini ditangani Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Lumajang.(jpnn/lim)

MuhAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

PEMASOK SABU: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang AKBP Bambang Sugiarto bersama dengan tersangka serta barang bukti saat gelar perkara di kantor BNN, Selasa (25/10).

Pemasok Sabu Dampit Diringkus

SAKIT: Korban yang tiba-tiba ambruk di pinggir jalan saat mengendarai motor di wilayah Kepanjen.

Warga Gondanglegi Tewas di Jalan Raya KEPANJEN - Hasan (65), warga Dusun Penjalinan RT31/RW04 Desa Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi, ditemukan tewas Selasa, (25/10) sekira pukul 07.30 di Jalan Raya Jeruk Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen.

Kasubag Humas Polres Malang AKP. Dyan Vicky Shandi membenarkan kematian korban Hasan secara mendadak di Jalan Raya,” Betul tadi pagi ada orang yang meninggal secara mendadak, diketahui atas nama Hasan, warga Gondanglegi,” kata AKP. Dyan Vicky Shandi.

Kanit Reskrim Polsek Kepanjen Iptu. Supriyadi didampingi Kapolsek Kepanjen Kompol Mas Ahmad Sujalmo menuturkan, korban yang berprofesi sebagai pemulung waktu itu akan berangkat kerja. “Dari laporan masyarakat, waktu itu korban sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian tiba-tiba minggir ke tepi jalan, dan kemudian korban pelan-pelan ambruk, dan segera ditolong warga setempat untuk dibawa ke Pos Kamling terdekat,” jelas Iptu Supriyadi.

Korban sempat diberi pertolongan pertama oleh warga. Namun kondisinya semakin lemas. Warga yang merasa khawatir kemudian melapor ke Polsek Kepanjen. Tak berapa lama polisi datang bersama petugas medis.

Melihat kondisi korban yang sedang kolaps, petugas langsung membawa korban ke Instalansi Gawat Darurat, Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen. Sampai di IGD RSUD Kanjuruhan, oleh dokter, korban dinyatakan sudah meninggal.

Berdasarkan pemeriksaan fisik luar, dokter menyimpulkan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, menurut keterangan dari keluarga, korban memang mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi dan vertigo.

“Korban memang diketahui menderita beberapa komplikasi penyakit serius,” tutur Kanit Reskrim Kepanjen, Iptu. Supriyadi.(tos/lim)

MALANG - Setelah Senin (24/10) dini hari seorang kurir sabu tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang di sekitar Terminal Hamid Rusdi, sore harinya di hari yang sama, BNN juga membekuk jaringan atas kurir tersebut.

Penyidik BNN melakukan penangkapan pemasok utama itu di rumahnya, di Kauman Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Penangkapan ini dilakukan melalui pengembangan penangkapan sebelumnya.

Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiarto mengatakan, S, 35, ini merupakan pemasok utama.

"Tersangka ini pemasok utama, dan tinggal satu kampung dengan kurir yang tertangkap sebelumnya, MI

(21)," ujarnya. Setelah menangkap MI, siangnya, tim penyidik BNN meminta MI untuk kooperatif dalam pengembangan. Bersama MI, penyidik mendatangi rumah S, di Kauman Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Saat itu, S sedang berada di rumahnya dan penyidik langsung melakukan penggeledahan.

Menurut Bambang, pelaku menyembunyikan barang bukti sabu seberat 0,25 gram dalam 2 paket masing-masing 0,125 gram di ruang khusus untuk salat di rumahnya.

Namun penyidik bisa menemukan barang tersebut setelah menggeledah seluruh sudut rumah. "Itu ditaruh di salah satu sudut ruangan dan di bawah karpet," tambah Bambang.

Selain sabu, penyidik juga mendapatkan barang bukti lain berupa 8 buah palstik klip berukuran kecil, uang sebesar Rp 200 ribu, 2 buah handphone merk Polytron dan Samsung yang digunakan untuk transaksi, serta kartu ATM. Setelah dimintai keterangan, didapatkan hasil bahwa tersangka yang merupakan seorang pembuat tato itu merupakan seorang residivis kasus yang sama di LP Lowokwaru 6 tahun yang lalu. Ayah satu anak dengan dua istri itu, dihukum selama 4 tahun atas kasus yang sama hingga tahun 2014.

Di dalamLP, rupanya S berbagi ilmu dengan rekan sesama narapidana.

Hingga selama 2 tahun terakhir ini ia mengaplikasikan ilmu yang ia da-

patkan dari balik jeruji besi sebagai pemasok.

Tak hanya itu, setelah dilakukan tes urine, ia juga positif menggunakan barang haram tersebut. Bahkan setelah, keluar sel, ia juga melayani penjualan narkotika by order.

"Kalau pembeli meminta ekstasi maka dia akan mencarikan, minta ganja dia juga sediakan. Setelah keluar dari lapas, dia semakin pintar," beber Bambang. Hingga kini BNN juga msih melakukan pengembangan lagi. Sementara MI dan S diserahkan BNN ke Polres Malang Kota untuk diproses hokum. Akibatnya, S diancam pasal 114 (1) dan pasal 112 (1) dengan hukuman 5 - 20 tahun penjara. (dni/lim)

Mbolos, 25 Siswa Terjaring Bina Kusuma

TOSKI DERMALEKSANA/MALANG EKSPRES

BINA KUSUMA: Para siswa yang mendapat pembinaan di Polres Malang karena terjaring razia saat mbolos sekolah.

KEPANJEN - Sejumah siswa yang tengah nongkrong di warung kopi (warkop) dan warung internet (warnet) tidak bisa berkutik saat Satuan Sabhara Polres Malang melakukan razia, Selasa (25/10). Dari empat titik yang dirazia, sedikitnya 25 siswa yang bolos saat jam sekolah. Mereka langsung digiring ke Mapolres Malang.

Kasat Sabhara Polres Malang AKP Ainun Juwariyah mengatakan, empat titik tersebut di Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pakisaji.

Para siswa yang terjaring razia dari tingkat SMP dan SMA. “Nama razianya Bina Kusuma. Sasarannya memang para siswa yang berkeliaran saat jam sekolah,” terang Ainun.

Saat tertangkap, para siswa kebanyakan tengah main game di warnet.

Namun ada yang hanya nongkrong sambil merokok di warkop. Selama di Mapolres, mereka tidak boleh pulang sebelum dijemput pihak sekolah atau orang tuanya.

“Satu per satu sudah kami hubungi orang tua atau kepala sekolahnya.

Setidaknya pihak sekolah atau orang tua harus tahu apa yang dilakukan para siswa ini,” tegas Ainun.

Para siswa ini juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar

tidak mengulangi perbuatannya.

Cara ini untuk membuat efek jera bagi para siswa. Diharapkan ke depan tidak ada lagi para siswa yang berkeliaran saat jam sekolah.

Sejumlah guru dan orang tua lekas menjemput siswanya yang terjaring razia. Namun ada pula yang harus menunggu berjam-jam.

Seperti yang dialami Topik, sama samaran, siswa sebuah SMA swasta.

Topik terjaring razia sekitar pukul 10.00. Namun hingga pukul 14.00 belum ada orang tua atau guru yang menjemputnya. Topik mengungkapkan, orang tuanya baru pulang kerja sekitar pukul 15.00. “Ibu kerja di pabrik rokok. Dia baru keluar dari pabrik puku 15.00,” ucap Topik, saat menunggu di ruang Sabhara Polres Malang.

Topik mengatakan, dirinya sudah kecanduan main game Point Blank (PB). Game ini sudah dikenalnya sejak enam bulan lalu. Tiga bulan pertama game ini dimainkan sepulang sekolah. Namun menginjak bulan keempat, Ia mengaku mulai kecanduan game ini. Topik pun mulai berani meninggalkan kelas. “Baru tiga bulan ini berani bolos. Karena levelnya sudah tinggi. Sayang kalau tidak main,” ucapnya.(tos/lim).

4 Rabu, 26 Oktober 2016

Lintas Pendidikan

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

GANTI: Peserta PGP Jenjang TK akhirnya menjalani diklat secara offline.

Diklat PGP TK Kurang Optimal KEPANJEN - Program Guru Pembelajar (PGP) sepertinya kurang berjalan optimal sesuai perencanaan, terutama pada kelompok pembelajaran dalam jaringan (daring). Permasalahan muncul terkait komitmen dan dukungan teknis diklat yang diberikan.

Setidaknya, hal ini seperti terjada pada PGP jenjang TK yang dilangsungkan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tiga hari terakhir. Diklat yang mestinya digelar secara daring ini justru lebih banyak dilakukan secara konvensional. Sebabnya, guru peserta mengalami kendala dalam penguasaan IT yang kurang mumpuni serta ketersediaan sarpras untuk daring.

Nasumber Nasional Program Guru Pembelajar Kabupaten Malang jenjang TK, Siti Jazilatus Sakdiyah, mengungkapkan bahwa sejumlah kendala dialaminya dalam menjalankan tugas sebagai narasumber.

Akibat keterbatasan jaringan, diklat daring PGP yang diberikannya terpaksa diberikan secara tatap muka.

Peserta guru TK yang mestinya banyak belajar teori dalam modul secara online, dilakukan dengan hanya memahami modul cetakan yang di sediakan.

“Memang pernah disebutkan pemerintah masih terkendala akses jaringan jika harus diberikan serentak dalam waktu bersamaan. Akhirnya diputuskan, diklat tidak diberikan daring, namun dengan tatap muka,” terangnya di sela diklat PGP di Kepanjen, Selasa (25/10).

Tak hanya soal akses jaringan, menurutnya kemampuan guru dalam penguasaan teknologi infor masi dan internet juga masih sangat kurang. Para guru mengaku sulit memahami materi diklat jika melalui daring, termasuk dalam penyelesaian tugas-tugas seperti yang diminta dalam modul.

“Bagi peserta yang sepuh (tua) tidak bisa dipressure tugas. Mereka juga tidak bisa dikasih teori berlamalama. Sebagian bahkan mengaku tisak bisa mengetik menggunakan komputer. Akhirnya, hampir semua sepakat mengerjakan tugas dengan menulis tangan,” pungkasnya. (amn/fif)

Pendidikan

MALANG E SPRES

Konsumsi Ikan Ciptakan Generasi Emas MALANG- Dalam rangka pengabdian masyarakat tri darma perguruan tinggi, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan gebyar makan ikan yang diikuti oleh 300 siswa TK Aisyiyah se Kota Malang. Sebelumnya acara dirangkai dengan penelitian survei seberapa besar anak-anak suka mengonsumsi ikan, demo masak ikan kemudian gebyar makan ikan pada Selasa (25/10) di Poltekes Kemenkes Malang.

“Pengabdian masyarakat tri darma perguruan tinggi dalam gebyar makan ikan ini seiring dengan pemerintah menggalakkan program gemar makan ikan,” ujar Ketua Pengamas, Bachyar Bakri SKM MKes kepada Malang Ekspres.

Sebenarnya rangkaian acara sudah dilakukan dengan survei terkait minat mengonsumsi ikan bagi anak. Hasilnya, masih banyak ditemui kesadaran untuk mengonsumsiikan.Halinijugadisebabkan karenaibukurangkreatifdalammenyajikan makanan olahan ikan di rumah.

Menurut survei juga, faktor lain yang mempengaruhi anak kurang menyukai makan ikan adalah baunya tidak enak dan amis. Selain itu, masih ada saja budaya yang menilai tidak boleh mengonsumsi ikan dalam jumlah banyak. Padahal ikan sendiri banyak mengandung protein yang baik bagi kesehatan dan pertumbuhan anak.

“Selama ini sajian menu ikan hanya dalam bentuk digoreng dan tidak menarik untuk disajikan dan menjadi bekal, sehingga oleh enam pemenang

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

BERGIZI: Ikan menjadi salah satu makanan yang mengandung banyak protein demo masak dapat menjadi contoh dan inovasi baru dalam membuat masakan ikan. Selanjutnya acara gebyar makan ikan adalah aksi makan ikan bersama oleh seluruh peserta TK Aisyiyah se Kota Malang,” imbuhnya.

Senada dengan pernyataan sebelumnya, Dr. Annasari Mustafa, S.KM., M.Sc., dosen ahli gizi jurusan gizi Poltekes Kemenkes juga menilai rendahnya minat makan ikan berawal dari tidak biasanya ibu menyajikan masakan

ikan di rumah kepada anaknya.

Kreativitas ibu dalam menyajikan masakan ikan menjadi faktor utama di samping rendahnya pengetahuan manfaat mengonsumsi ikan. Dari proses pendampingan sejauh ini mereka antusias. Sehingga ke depan para ibu juga dapat menerapkannya di rumah agar makan ikan bisa menjadi kebiasaan dan kebutuhan anak.

“Ibu jangan ragu-ragu dan tidak ada waktu untuk masak dan mengolah

ikan,ini menjadi tantangan karena harus lebih kreatif dalam mengolahnya agar anak lebih suka. Banyak yang belum terpikir bahwa ikan mengandung protein yang baik bagi kesehatan, pertumbuhan dan kecerdasan anak,” bebernya.

Untuk sajian ikan yang instan, ibu harus mengupayakan agar anak-anak dapat jauh dari pengawet, perasa, pewarna, dan penyedap. Cara alternatif untuk memastikannya adalah mengolah dengan bumbu tradisional. (dit/fif)

OPSI Tumbuhkan Minat Penelitian Siswa MALANG - Setelah mengikuti tahapan seleksi olimpiade penelitian siswa Indonesia (OPSI) jenjang SMA, Dinas Pendidikan Kota Malang mengumumkan lima juara di masingmasing kategori, Selasa (25/10). Dalam penilaian akhir, tiap siswa melakukan prsentasi hasil penelitian di tiga bidang berbeda, yakni sosial humaniora, rekayasa dan sains teknologi.

“Setelah ini, paling tidak Kota Malang sudah mempunyai sumber daya siswa yang berpotensi dalam rangka menghadapi OPSI selanjutnya tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Malang, Suyitno kepada Malang Ekspres.

Dalam OPSI ini, kategori penelitian sosial humaniora berkaitan dengan kehidupan masyarakat yang diikuti delapan tim. Bidang rekayasa berkaitan dengan teknologi terbaru diikuti tujuh tim sementara sains dan teknologi berkaitan dengan sains dan ilmu alam diikuti sembilan tim.

Setelah kompetisi selesai, nantinya akan ada pembinaan dan pengembangan lanjutan yang akan diserahkan ke sekolah khususnya pada guru pembimbing. Sejauh itu akan ada pembinaan untuk meningkatkan potensi penelitian yang ada.

Saat ini, guru dituntut untuk memiliki penelitian yang harus disesuaikan dengan kompetensi di bidangnya

DITTA DIAH P/MALANG EKSPRES

PENELITIAN: Para pemenang OPSI di Kota Malang menerima piala dan penghargaan. mengajar, sehingga implementasinya tertulis berupa hasil penelitian. Dalam persyaratannya, guru juga harus menghasilkan karya ilmiah sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. Mengingat untuk pembuatan jurnal dan karya tulis harus diawali dengan penelitian.

“Bahkan Dinas pendidikan sudah melangkah mempersiapkan guru untuk dapat menulis yang dibimbing oleh dewan pendidikan,” imbuh Suyitno.

Sementara itu, Salah satu juri OPSI, Dr. Ahmad Taufiq, menilai penelitian siswa sangat bagus di usia mereka yang dapat menghasilkan beragam hal baru dan mutakhir. Penilaian penelitian terdiri dua aspek yaitu nilai presentasi 40% dan

penulisan proposal tertulis 60%.

“Dari tahun ke tahun minat penelitian bertambah dengan materi yang semakin berbobot. Sejauh ini kesadaran sekolah termasuk siswa sangat antusias,” ujar Ahmad.

Menurutnya, peneliti yang baik melihat aspek materi penelitian keterbaruan yang tinggi, originalitas dan penelitan yang dihasilkan bermanfaat.

Selain itu peneliti juga dituntut memiliki kejujuran tinggi dan roh peneliti sejati karena sebenarnya sulit untuk menjadi peneliti terbaik.

“Melihat perkembangannya, saat ini sudah ada banyak bibit peneliti yang bahkan saat mengerjakannya sampai

lupa waktu. Pembelajaran saat ini dituntut tidak hanya tekstual tapi juga kontekstual,” bebernya.

Selain itu, juri lain OPSI, Dr. Abu Bakar mengaku kendala dari penelitian maksimal adalah beberapa siswa yang belum mendapat bimbingan meskipun idenya bagus tapi dari segi penulisan belum memenuhi standar.

Dari aspek bimbingan, sekolah negeri lebih berkuantitas dibanding swasta. Sehingga ke depan ada jalinan kerjasama dengan Dinas Pendidikan agar bimbingan lebih intensif selain dengan memanfaatkan adanya universitas yang mampu membina. Terlebih, Malang sebagai kota pendidikan memiliki potensi tinggi. Hanya saja terkendala sumberdaya manusia karena tidak semua guru tertarik pada bidang ini.

“Kebanyakan ditemukan guru tidak ada waktu untuk membimbing. Padahal bimbingan dati tata penulisan eksprerimen sesuai standart bersifat penting karena yang berhasil juara memiliki potensi tinggi untuk melakukan hak paten, hanya saja diteruskan atau tidak,” ungkap Abu Bakar.

Pembiayaan penelitian dianggarkan sekolah masing-masing dan tergolong minim. Kelompok ilmiah remaja (KIR) menjadi wadah tersendiri bagi peneliti.

Diharapkan guru dapat maksimal dalam melakukan pendampingan seiring dengan peran orang tua yang tinggi dalam mendukung karya anaknya. (dit/fif)

Full Day School Tuntut Guru Kreatif dan Tanggung Jawab AFIF LINOFIAN/MALANG EKSPRES

MELANGKAH: Indonesia harus bisa mengolah ketahanan energi yang dimilikinya secara mandiri.

Energy Day untuk Persiapan Masa Depan MALANG - Penggunaan energi secara terus menerus tentu saja akan membuat sumber daya yang ada semakin berkurang. Oleh karena itu, sejumlah pihak, khususnya para akademisi berusaha untuk melakukan aksi terkait ketahanan energi.

Demi membuat Indonesia agar dapat mandiri dalam ketahanan energi, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) menggelar seminar dan diskusi panel dalam rangka peringatan Hari Energi (Energy Day) dengan tema “Sustainable & Resilent Energy for Indonesia”.

Ketua Panitia Acara, Sugiono, S.T., M.T., Ph.D, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dirumuskan sejumlah hal untuk membuat seluruh masyarakat Indonesia melek teknologi dalam pengelolaan serta pemanfaatan energi.

“Di sini kami selaku akademisi telah membantu sejumlah desa terpencil di wilayah Jawa Timur dan Indonesia dalam memanfaatkan energi yang ada.

Sebagi contoh, kami memberikan instalasi alat untuk mengubah energi dari air agar menjadi listrik,” jelas Sugiono.

Dengan pemanfaatan energi yang efektif dan efisien, maka ekonomi serta potensi daerah akan terangkat.

Menurut Sugiono, sebuah desa akan kesulitan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya apabila tidak ada pemanfaatan energi dengan baik, khususnya listrik. (fif)

MALANG - Program penguatan pendidikan karakter melalui full day school ditujukan untuk memenuhi platform dari presiden sesuai janji kampanye yang direalisasikan sebagai nawacita. Pendidikan karakter sendiri diterapkan dari jenjang SD sebanyak 70% dan SMP 30% “Stigma pendidikan dasar akan ber ubah sesuai pltafrom nawacita pendidikan yang diimplementasikan

dalam bentuk program penguatan pendidikan karakter dalam full day school,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr.Muhadjir Effendy, M.AP., beberapa waktu lalu.

Program penguatan pendidikan karakter dalam full day school ini akan menjadi sistem pendidikan dasar SD dan SMP. Selama ini wacana tersebut ditanggapi serius oleh semua pihak dalam persiapannya. “Target kami

adalah membuat sekolah sebagai rumah kedua bukan mall atau jalanjalan. Intinya membuat siswa nyaman sehingga mereka dapat meningkatkan potensi dan kreatifitasnya,” imbuhnya.

Selain itu, fokus pendidikan dasar yang dimaksud juga berupa peninjauan untuk pengurangan topik mata pelajaran jenjang SD dan SMP. Guru diimbau tidak mengejar target kurikulum. Tetapi pendidikan luar

sekolah, seperti di museum, taman budaya dan lapangan sekolah termasuk diniyah tetap masuk tanggung jawab sekolah.

“Pokoknya cobalah dibuka pikiran in the box, jangan sampai berpikir tanpa kurikulum tidak bisa jadi guru. Selain itu juga ditegaskan tidak ada perbedaan istilah nama guru tutor, pamong karena prinsip itu hanya menjalankan sesuai tupoksi saja,” pungkas Muhadjir. (dit/fif)

BSSB Smaneka Raih Juara Internasional KEPANJEN - Koleksi penghargaan prestasi pelajar SMAN 1 Kepanjen terus bertambah. Dalam beberapa waktu terakhir, prestasi internasional bahkan bisa terlahir dari keterampilan dan bakat mereka.

Tim marching band yang tergabung dalam Bahana Suara Sangkala Bhawana (BSSB) SMAN 1 Kepanjen memenangi ajang Jember Open Marching Competiton (JOMC) ke-V untuk kategori marching show dan street parade yang digelar 22-26 September 2016 lalu.

Sejumlah 107 player BSSB mampu menunjukkan bakat terbaiknya dalam memainkan brass dan perkusi, colour guard, dan street parade.

Di ajang JOMC V 2016 itu, tim marching band Smaneka turun di kategori world class dengan jumlah 10 peserta.

Marching band BSSB berhasil juara 3, sementara juara 1 diraih tim dari

IST/MALANG EKSPRES

JUARA: Aksi tim BSSB Smaneka dalam JOMC V 2016.

Universitas Marwadewa Bali dan juara 2 untuk tim Universitas Sebelas Maret Surakarta.

“Tim kami adalah satu-satunya yang dari SMA, peserta lainnya dari kampus.

Bahkan, BSSB mengalahkan tim dari Cina yang hanya mendapatkan peringkat kelima,” kata Salsabila Febeiantika, salah satu field commander.

Saat kompetisi, tim BSSB membawakan empat lagu dengan puluhan gerakan display. Namun, hal paling sulit yang dirasakan tim marching band Smaneka adalah display yang harus kompak. Marching show yang ditampilkan BSSB Smaneka bertemakan Aksi Densus 88, sehingga banyak gerakan layaknya polisi anti teror seperti menembak saat penangkapan dan penggerebekan teroris. Bahkan, ada gerakan terjatuh juga karena terkena bom. (amn/fif)

MALANG E SPRES

Bisnis

House of Donatello

5 Rabu, 26 Oktober 2016

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Tempatkan 13 Teras BRI Digital di Pasar Tradisional AYU W. HANDAYANI/MALANG EKSPRES

PILAH-PILIH: Pengujung sedang memilih koleksi sepatu di House of Donatello.

Diskon Hingga 40 Persen, Karyawan Kewalahan MALANG – Outlet House of Donatello yang berlokasi di Jalan Kawi Atas Malang sudah tidak asing lagi di mata pencinta sandal dan sepatu. Dengan adanya promo diskon hingga 40 persen yang hadir saat ini, konsumen makin dimanja dengan adanya 20 hingga 40 item pilihan sepatu berkualitas milik brand Donatello.

“Berbagai macam sepatu dan sandal didiskon dan promo ini juga tak ada batasan waktu,” tutur Staff Admin Donatello, Siti Alfiah Diana.

Menurut Siti Alfiah, House of Donatello mena­ warkan berbagai macam produk Donatello yang ber­ kualitas dengan harga terjangkau. Harga sepatu dan sandal dibanderol cukup variatif, mulai dari Rp95 ribu hingga Rp300 ribu untuk dewasa. Harga ini juga meliputi sandal anak, perempuan dan laki­laki.

Hingga saat ini, penjualan produk sandal perem­ puan dan anak masih menjadi favorit dan paling di­ minati konsumen. Selama hadirnya diskon hingga 40 persen ini, Siti Alfiah mengakui toko menjadi ramai dan karyawan pun sampai kewalahan. “Kami menjamin, konsumen akan puas dengan produk Donatello. Harga yang diberikan sudah mewakili kantong konsumen.

Pasalnya, harga yang diberikan terbilang sangat terjangkau, dan ditambah memiliki nilai jual tinggi dengan kualitas mumpuni,” tukasnya. (ayu/nei)

Blossom Family Outlet

AYU W. HANDAYANI/MALANG EKSPRES

PROMO: Blossom Family Outlet tengah menawarkan promosi menarik untuk produk Pollo Shirt.

Habiskan Stok, Buka Promo Spesial MALANG – Blossom Family Outlet berkonsep ke­ luarga, melayani konsumen akan kebutuhan sandang seluruh anggota keluarga, mulai dari anak anak, remaja, hingga dewasa. Di bulan Oktober spesial ini, Blossom Family Outlet memberikan promosi menarik untuk konsumen di antaranya Spesial Price Pollo Shirt khusus laki­laki brand Buberry, Hermes, dan Asworth.

Pollo Shirt ini ditawarkan mulai dari Rp89 ribu hingga Rp169 ribu. Selain itu, ada pula promo untuk produk jaket Oldnavy dan Quicksilver dengan poto­ ngan harga 30 persen, dari Rp395 ribu menjadi Rp289 ribu saja. Sementara celana cargo Jeep ditawarkan dengan diskon setengah harga.

“Promo ini tak terbatas karena memang meng­ habiskan stok. Rencananya selain promo ini, bulan depan kami akan mengeluarkan diskon baru mulai 30 hingga 50 persen,” tutur John Paul Tarigan, supervisor Blossom Family Outlet.

Selain koleksi baju, Blossom Family Outlet ini juga me­ nyediakan sepatu, tas, sendal, blues, dress, kaos, celana jeans dan koleksi lainnya. Blossom Family Outlet bisa jadi pilihan berbelanja bersama keluarga. (ayu/nei)

MALANG - Setelah diluncurkan di Solo pada Agustus lalu oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo, kini Teras BRI Digital milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hadir di Malang Raya. Teras BRI Digital merupakanbentukpelayananBRIkepada masyarakat, khususnya para pedagang di pasar dan pasar online dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan pe­ dagang di pasar tradisional.

Akan ada 13 teras BRI digital yang hadir di Malang dan tersebar di pasar tradisional, diantaranya Teras BRI Pasar Besar, Pasar Batu 1, Pasar Bantur, Pasar Oro­oro Dowo, Pasar Gondanglegi, Pasar Sawojajar, Pasar Bunul, Pasar Dinoyo, Pasar Karangploso, Pasar Singosari, Pasar Lawang, Pasar Kepanjen 1, dan Pasar Sumberpucung.

“Dua unit yang sekarang sudah aktif yakni Unit Pasar Besar dan Unit Pasar Batu 1,” terang F. Junanto, Kepala Bagian OJL dan PM BRI Kantor Wilayah Malang.

Teras BRI Digital memiliki visi mem­ bawa pasar tradisional ke e­pasar. Untuk berbelanja, konsumen tak perlu lagi antri atau tidak harus pergi dari lantai ke lantai.

Cukup datang ke Teras BRI Digital untuk melakukan pembelian dan transaksi atau melalui handphone masing­masing.

Barang yang dibeli pun bisa dikirim ke tempat pembeli atau diambil ke toko, tergantung layanan dari pedagang.

Selain itu, dengan e­pasar masyarakat juga bisa mengecek harga sembako atau kebutuhan lainnya melalui laman

AYU W. HANDAYANI/MALANG EKSPRES

PASAR: Teras BRI Digital merupakan bentuk pelayanan BRI kepada masyarakat, khususnya para pedagang di pasar tradisional. e­pasar.bri.go.id. Harga­harga yang ter­ cantum pun selalu update. “Tak hanya mengakses harga, masyarakat juga da­ pat melihat di kota mana saja harga yang murah dan sangat memungkinkan untuk melakukan transaksi antar kota,” papar F. Junanto.

Untuk melancarkan layanan Teras BRI Digital, pihak BRI juga melakukan

edukasi dan sosialisasi. Pihak BRI di lapangan nantinya akan dikerahkan untuk mendatangi pedagang. Edukasi awal dilakukan dengan cara face to face lebih dulu. Pihak BRI optimis, Teras BRI Digital ini akan berkembang baik di masyarakat karena mau tak mau semuanya mengarah ke era digital.

Selain itu, layanan akan menjadi lebih

efisien dari segi waktu dan biaya, se­ hingga memberikan kemudahan pada nasabah. Dengan adanya layanan ini, pasar tradisional pun tak kalah dengan layanan swalayan modern. Junanto ber­ harap, program Teras BRI Digital dapat berjalan di pasar­pasar, sehingga pasar tradisional ini bisa terus dipertahankan serta berkembang. (ayu/nei)

BPJS Ketenagakerjaan

Perhatikan Jaminan Kerja Guru Honorer MALANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Malang merangkul guru untuk menjadi peserta program jaminan sosial pada tahun 2016. Sosialisasi ini bertujuan memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga pengajar baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah Kabupaten Malang.

Dengan diikuti 300 kepala sekolah di Kabupaten Malang, BPJS menawarkan perlindungan jaminan sosial dimana tiga di antaranya adalah jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua.

Tak hanya guru PNS saja, guru honorer pun juga turut ikut serta. Bahkan guru honorer menjadi perhatian khusus BPJS Ketenagakerjaan.

“Selama ini guru honorer bergaji rendah namun mereka juga berhak mendapatkan jaminan sosial. BPJS ingin mengajak guru honorer un­ tuk menjadi peserta agar bisa men­ dapatkan kompensasi dan jaminan pada saat adanya kecelakaan kerja dan pada masa usia pensiun,” papar Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Malang

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

RANGKUL: BPJS mengajak guru honorer untuk menjadi peserta agar bisa mendapatkan kompensasi dan jaminan saat sedang bertugas.

Yufita Isnania, Selasa (25/10).

Yunita menyebut, guru honorer juga berhak mendapatkan kesejahteraan.

Ia menilai masih banyak guru honorer yang hidupnya belum sejahtera dan tidak mendapatkan jaminan masa

tua, bahkan jaminan kecelakaan saat menjalankan tugas mulianya mendi­ dik generasi bangsa. Mengatasi po­ in ini, BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya melakukan dialog dengan Pemkab agar guru honorer masuk ke

dalam daftar lembaga pekerja peneri­ ma upah BPJS. “Kalau ada jaminan, guru honorer bisa merasa tenang. Jadi bila terjadi hal yang tidak diinginkan, sudah ada jaminan bagi para peserta BPJS,” katanya.

Selain itu, program BPJS juga mena­ warkan tabungan jaminan hari tua yang hasilnya dapat diambil setelah pekerja mencapai usia 55 tahun dan atau telah non aktif iuran. Namun layanan ini mendapat keluhan dari beberapa guru, salah satunya Ika Mardiana, perwakilan guru dari SMA Muhammadiyah 7 Gon­ danglegi, Kabupaten Malang.

“Bila BPJS Ketenagakerjaan diwajib­ kan untuk guru honorer maka akan memberatkan mereka. Mengingat honor mereka yang sedikit. Selain itu, beberapa sekolah juga ada satu kebi­ jakan yang mengatur jaminan hari tua, kesehatan, dan kecelakaan kerja. Be­ berapa guru keberatan bila mereka mesti membayar dobel,” ucapnya.

Ke depannya, pihak BPJS diminta untuk mempertimbangkan lagi de­ ngan adanya peraturan tersebut agar tidak memberatkan guru. (ayu/nei)

Plaza Araya

Gelar Even Musik dan Kuliner MALANG - Plaza Araya bekerja sama dengan W/W Musik Malang menggelar Foodtruck Fest dan W/W Music Fair pada 22­30 Otober 2016.

Foodtruck Fest meramaikan Main Park Plaza Araya, sementara acara Music Fair dialokasikan di Atrium Plaza.

“Even ini merupakan even tahunan Plaza Araya. Foodtruck sendiri sudah hadir untuk kedua kalinya di sini.

Kami mengulangnya kembali karena banyak permintaan dari masyarakat,” ujar Shary Warouw, Staff Event Plaza Araya.

Beberapa Foodtruck yang hadir dalam even ini di antaranya Burger Shot, Takoyaki, WishHour, Ublups, QQ Presco, HungerDazz, Waffle On

d’Wheel, Kayana Kebab, dan Flugel Stuffed Chicken Wings. Seluruh Food­ truck datang dari lokal Malang dan beberapa dari luar kota, yakni Su­ rabaya. Mereka mulai buka mendekati jam makan siang.

Untuk music fair, W/W Musik Malang memiliki visi mengenalkan produk ter­ baru dan ter­update milik mereka. Me­ lalui pameran ini, semua alat musik tersedia mulai dari gitar, bass, drum, keyboard, komputer musik, rekaman, amply dan alat musik lainnya. Akan ada promo diskon sebesar 40 persen dari W/W Musik Malang selama even ini.

Supermaket musik yang telah berdiri selama 22 tahun ini pun tak hanya mengadakan pameran saja.

Viva Permadi, owner W/W Musik Malang menyatakan, pihaknya juga menggandeng musisi ibukota untuk sharing produk musik dengan musisi lokal. “Juga ada klinik musik dan demo musik agar pengunjung mengetahui kualitas suara dari alat musik kami,” terangnya.

Selama even, pengunjung yang hadir akan dimanjakan oleh DJ/Beat­ box Perfomance, Karaoke Fun, Games dengan hadiah atau doorprize me­ narik. Ikut serta juga Live Band Per­ form dari musisi pro dan pelajar SMP/ SMA di Malang, serta Juggling dan Carving Perform. (ayu/nei)

Malang Raya

6 Selasa, 25 Oktober 2016

Pasar Terpadu Dinoyo

Sepi, Pedagang Terus Merugi MALANG - Kegagalan pemerintah Kota Malang memindahkan pedagang dari pasar penampungan sementara Merjosari menuju pasar Dinoyo pada 30 September lalu, mengakibatkan kondisi Pasar Terpadu Dinoyo masih sepi dari aktivitas jual beli. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Pasar mengundur batas akhir pemindahan pedagang hingga akhir Desember.

Pantauan Malang Ekspres Pada Selasa (25/10), terdapat tak kurang dari lima pedagang di lantai dasar yang membuka tempat usaha mereka. Itupun hanya satu pedagang yang merupakan pedagang yang pindah dari Pasar Merjosari, yakni Asminih, penjual makanan. Selebihnya merupakan pedagang yang membuka yang membuka cabang dari Pasar Besar maupun Pasar Induk Gadang.

Salah satu pedagang, Astiyah, mengaku sudah memulai usahanya sejak tiga minggu lalu, dan selama itu pula setiap harinya pembeli yang datang hanya satu atau dua orang. “Sering juga satu hari sama sekali tidak ada pembeli. Kalau dihitung-hitung, ada sekitar delapan hari. Tapi tidak berturut-turut,” ujar pedagang asal Pujon Kabupaten Malang itu.

Kondisi ini membuat ia merugi. Karena tidak ada pemasukan untuk keluarga. Padahal untuk ke lokasi usahanya, ia harus mengeluarkan ongkos untuk ongkos bus dan makan selama berjualan. bahkan untuk membeli satu kios di sini, ia mengeluarkan biaya sebesar Rp 120 juta. “Saya tidak tahu sampai kapan bertahan di sini, tapi yang jelas kios saya yang di Gadang sudah saya jual” lanjutnya.

Pedagang lain, Asminih, yang merupakan pedagang pindahan dari Pasar Merjosari mengaku sudah ada pembeli yang datang. Rata-rata mereka pegawai yang bekerja di pasar, pegawai bangunan pasar, dan karyawan Mall Dinoyo. “Saya sudah lama, sudah lima bulan. Alhamdulillah, sudah ada pembeli. Ya orang-orang sini aja, pegawai yang di pasar sama mall,” katanya.

Ia yang hanya meiliki satu kios ini mengaku pasrah.

Yang ia khawatirkan hanya ketika sudah tidak diperbolehkan berjualan di Pasar Merjosari lagi seperti saat ini. “Kalau pasarnya dibongkar nanti saya mau kerja di mana. Akhirnya saya pindah,” ujarnya. (mx1/nda)

nurhidayat/Malang EksprEs

SUNYI SENYAP: Kondisi Pasar Terpadu Dinoyo yang masih sepi, hanya sedikit pedagang yang membuka kios mereka.

Pemkot Malang

Siapkan Hotline untuk Pungli MALANG - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Malang harus berpikir berkali-kali ketika hendak menarik pungutan liar (pungli) saat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Pasalnya, Pemkot kini telah membentuk tim Satuan Tugas pencegahan dan pemberantasan pungutan liar atau Satgas pungli.

Kerja Satgas hanya tinggal menunggu Surat Keterangan (SK) pengesahan dari Walikota Malang, Muhammad Anton. Satgas pungli dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Malang, Sutiaji. “Setelah ada SK dari Walikota, kami langsung bekerja. Jadi nanti pemkot akan menyediakan satu nomor HP yang khusus untuk menerima laporan pungli dari masyarakat,” ujar Sutiaji saat ditemui di Balaikota, Selasa (25/10).

Selama ini, Sutiaji mengaku kerap menerima keluhan masyarakat tentang masih adanya praktek pungli di dalam pelayanan publik. Untuk itu Ia mendorong warga Kota Malang berani melaporkan praktek pungli yang dialami atau dilihatnya. “Jadi yang jelas kita akan basmi praktek pungutan liar, karena jelas itu dilarang dan meresahkan masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Inspektorat Kota Malang, Subari, menjelaskan Satgas Pungli dibentuk untuk memaksimalkan pengawasan internal di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga unsure pimpinan dan anggota Satgas Pungli akan melibatkan beberapa Kepala Dinas, Sekretariat Daerah (Setda), dan Inspektorat.

“Kita akan berkoordinasi dengan semua kepala SKPD untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan pungli ini. Tetapi intinya kita menekankan pengawasan internal,” kata Subari kepada wartawan.

Subari menyebut, pungli rawan terjadi di pos pelayanan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Seperti pengurusanKTP,KK,Aktekelahirandanlainnya.Kerawanan itu bahkan terjadi di struktur pemerintahan paling dasar, yakni kelurahan. “Itu prioritas kami, pelayanan publik yang mendasar bagi masyarakat yang biasanya banyak terjadi praktek pungli,” lanjutnya. (mx1/nda)

MALANG E SPRES

Dibuka, Jalan Mundur Awali ICCCF 2016

MALANG - International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) 2016 resmi dibuka oleh Anggota DPR RI Komisi X Ridwan Hisjam, beserta jajaran pemerintahan Kota Malang, Selasa (25/10). Kemeriahan dalam pembukaan festival yang digelar untuk ke-5 kalinya ini didukung oleh ratusan pemain jaran kepang. Tak hanya itu, aksi berjalan mundur yang dilakukan Tarpin Gimbal Alas juga memeriahkan pembukaan ICCCF 2016 di lapangan depan Gedung Sasana Krida Budaya Celaket, Kota Malang.

Aksi jalan mundur dimulai dengan ritual pembacaan doa oleh sesepuh.

Tujuannya supaya dalam perjalanannya menuju puncak Semeru, Mahameru, Tarpin yang bernama asli Iswahyudi itu selamat dan lancar. Doa dipanjatkan dengan disaksikan dan diamini ratusan masyarakat setempat dan pengunjung yang sore mendung datang menyaksikan pembukaan festival kampung bertaraf International itu.

Tarpin melakukan aksi jalan mundur seperti ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya ia juga pernah melakukan hal yang sama, berjalan mundur menuju puncak semeru. Kala itu, ia membutuhkan waktu 15 hari perjalan pulang-pergi. Kali ini, dengan niat untuk memecahkan rekor dunia ia bertekad menyelesaikan perjalanan dalam waktu sembilan hari. Pukul 13.30 Tarpin berangkat melaksanakan aksi jalan mundur.

“Selain untuk pecah rekor, sebenarnya dengan aksi saya berjalan mundur ini untuk misi mengingatkan para pendaki lain supaya lebih peduli dengan lingkungan tak hanya mendaki saja. Mengingat, saat ini semakin banyak pendaki namun tidak memperhatikan lingkungan,” ujar Tarpin sesaat sebelum memulai perjalannya.

Perjalanan Tarpin yang ditargetkan selesai pada sembilan hari juga akan dipantau oleh Lembaga Prestasi Rekor Dunia Indonesia. Hari pertama,

MuhaMMad FirMan/ Malang EksprEs

TEKAD KUAT: Aksi jalan mundur Tarpin Gimbal Alas dimulai dari Kampung Celaket menuju puncak Gunung Semeru, Selasa (25/10).

Wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul mengalungkan kain pada Tarpin.

Selasa (25/10) memulai perjalanannya dari Celaket gang 2 menuju Tumpang, Kabupaten Malang. Hari Kedua, Rabu (26/10) berangkat dari Tumpang menuju Jarak Ijo. HAri Ketiga, Kamis (27/10) berangkat dari Jarak Ijo menuju Bromo, kemudian Jemplang, dan finish di Ranu pani. Hari keempat, Jumat (28/10) berangkat dari Ranu Pani menuju Kalimati.

Hari kelima, Sabtu (29/10) berangkat dari Kalimati, menuju puncak Mahameru dan langsung kembali lagi ke Kalimati. Hari Keenam, Minggu (30/10) turun dari Kalimati menuju Ranu Pani. Hari ketujuh, Senin (31/10) berangkat dari Ranupani menuju Ngadas, kemudian Gubuk Klakah, dan finish di Tumpang.

Hari kedelapan, Selasa (1/11) menuju ke Celaket gang 2 dari Tumpang.

Tarpin sendiri sudah mempersiapkan

dengan cukup untuk aksi ini. Ia mengatakan sudah melakukan latihan secara rutin. “Saya sudah berlatih, kesulitan pasti ada. Apalagi saat menuju puncak itu medan tersulit,” katanya. Aksi ini juga mengundang apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, yang saat itu turut melepas keberangkatan Tarpin. “Di ICCCF ini saya senang. Ini baru yang namanya uri-uri budoyo. Semua budaya tumplek bleg, dan kemudian tak hanya masyarakat yang sudah tua saja, tapi mulai anak kecil juga hadir. Apalagi ada mas Tarpin yang melakukan aksi berjalan mundur dengan niat yang baik juga. Mengingatkan para pendaki untuk terus peduli lingkungan,” papar Gus Ipul, sapaan akrabnya, setelah memberikan sambutan.

Apresiasi juga diberikan oleh Ang-

gota DPR RI Komisi X, Ridwan Hisjam.

Dalam sambutan yang sekaligus membuka helatan akbar ini, ia mengapresiasi penuh ICCCF 2016. Kegiatan seperti ini perlu didorong agar tumbuh sesuai kondisi orisinalitas di tataran lokal. Ia juga menilai bahwa ICCCF 2016 merupakan langkah konkret menunjukkan kreativitas kebudayaan lokal.

“Saya menyempatkan datang dalam kapasitas saya selaku DPR RI dari dapil Malang Raya. Saya merasa perlu untuk datang secara langsung untuk mendukung kegiatan ini. Terlebih, saya berada di Komisi X yang bermitra dengan bidang pendidikan, kebudayaan, juga pariwisata,” ucap Ridwan. Rangkaian kegiatan terus berlanjut hingga malam harinya dengan acara ludrukan yang berkolaborasi dengan beberapa tokoh ternama.(dni/nda)

Empat Tersangka Masih Aktif Bekerja Dugaan Proyek Fiktif Dinas Pasar MALANG - Para tersangka dugaan korupsi proyek fiktif pengadaan suku cadang Dinas Pasar Kota Malang masih menjalani aktifitas kerja di satuan kerja masing-masing. Selama proses hukum masih belum berkekuatan hukum tetap atau inkrah, mereka masih memiliki hak dan kewajiban seperti PNS lainnya.

Kepala badan kepegawaian Daerah (BKD)KotaMalang,Subkhan,mengatakan, secara umum, sesuai prosedur, meski ter-

sangka ditahan, status PNS masih melekat.

Hanya saja mereka tidak akan dibebankan tugas kerja alias dibebas tugaskan.

Status bebas tugas tidak berbeda dengan cuti, meski tidak mendapatkan beban kerja, namun tetap menerima gaji dan tunjangan. “Sekarang mereka masih kerja seperti biasa, tadi pagi saya juga lihat mereka,” ujar Subkhan saat ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (25/10).

Subkhan menjelaskan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai, disebutkan bahwa sanksi berat yakni diberhentikan secara tidak hormat

akan dikenakan ketika vonis melebihi 2,5 tahun. “Secara umum, aturannya begitu. Siapapun PNS-nya” tegas mantan Kepala Satpol PP Kota Malang itu.

Sementara ketika vonis di bawah dua tahun, maka akan dilakukan kajian untuk menentukan sanksi. Menurut Subkhan, saat ini pihaknya hanya pasif, bagian hukum yang bertugas melakukan pendampingan terhadap ke empat tersangka.

Sebelumnya, pada Jumat (21/9) Kejaksaan Negeri Kota Malang menetapkan empat orang tersangka atas dugaan korupsi proyek fiktif di Dinas Pasar Kota Malang tahun anggaran 2014. Keempat

tersangka adalah EK (38), SH (53), EW (55) dan WD (54).

Saat itu, EK menjabat sebagai Bendahara Dinas Pasar, sedangkan SH pejabat pembuat komitmen (PPK). Kemudian EW sebagai Kepala Seksi Kebersihan Pasar dan W sebagi bagian pemeliharaan pada Dinas Pasar tahun 2014.

Kerugian negara akibat proyek fiktif ini mencapai Rp 300 juta, Selain kasus dugaan proyek fiktif, Kejari juga tengah mengembangkan dugaan kasus korupsi yang terjadi pada tahun 2015 yakni proyek rehabilitasi Pasar Kasin senilai Rp 922 juta. (mx1/nda)

Linmas Mantapkan Eksistensi Dukung TNI Polri Pilwali Kota Batu BATU - Ribuan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) hari ini (26/10) menunjukkan kesiapan mereka mengamankan pelaksanaan Pilwali Kota Batu bersamasama Polri dan TNI. Kesiapan ini ditunjukkan melalui Apel Besar Gelar Pasukan Linmas yang diselenggarakan di Stadion Gelora Brantas.

Direncanakan apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, Kapolres Batu, AKBP Leonardus H Simarmata, Dandim 0818, Letkol Inf Muridan dan Forpimda.

Ketua KPU Kota Batu,

Robiq Yunianto Ka Satpol PP Rochani dan Ketua Panwaslih Kota Batu, Salma Safitri serta seluruh PPK dan PPS yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan juga akan diundang untuk mengikuti apel ini.

Panitia juga mengundang empat pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk hadir dalam apel ini. Agar bersama-sama menyaksikan kesiapan masyarakat dalam menciptakan kondisi kota yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilwali. “Lewat apel ini, Linmas ingin memberikan sinyal kepada semua pihak, bahwa kami komponen masyarakat, siap mendukung keamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI,” ujar Robiq Yunianto, Ka Satpol PP yang juga pembina Linmas ini.

Di tengah-tengah pelaksanaan apel, akan dipertontonkan simulasi dan teaterikal yang dilakukan oleh para anggota Linmas. “Kita ingin menunjuk-

kan bahwa Pilwali bukan hal yang mencekam, para anggota Linmas akan menampilkan teaterikal yang memperagakan simulasi mulai dari kampanye dengan segala dinamika yang mungkin terjadi dan penyelesaiannya,” ujar Robiq.

Robiq mengatakan para personil Linmas sebagai ujung tombak pengamanan sudah siap untuk mengamankan, terlebih nantinya, hanya Linmas yang berperan di dalam tempat pemungutan suara (TPS).

“Babinkamtibmas dan Babinsa di seluruh desa dan kelurahan sudah membimbing para Linmas ini dengan skill yang kuat, hingga mereka siap menghadapi segala macam ancaman dan menciptakan kondisi di TPS

tetap aman,” ujar Robiq.

Untuk mendukung kerja Linmas, Robiq mengatakan akan membekali Linmas yang bertugas di 126 TPS yang ada dengan seragam lengkap. “Kemampuan anggaran kita baru cukup untuk memberikan seragam untuk para Linmas di TPS, sementara Linmas yang didesa diback up dengan alokasi pembiayaan melalui formasi ADD (Alokasi Dana Desa),” ujarnya.

Karena itulah, Linmas akan memantapkan eksistensi untuk mendukung TNI Polri dalam menciptakan nuasa Pilwali yang aman dan damai melalui apel kesiapan ini serta pelatihan yang akan diselenggarakan pada bulan November nanti. (muh/nda)

BNN Kota Batu Kawal Kurikulum Integrasi Anti Narkoba di Sekolah BATU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu tidak hanya mendorong terbentuknya kurikulum integrasi anti narkoba di sekolahsekolah, tapi juga memastikan program ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan adalah dengan menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) advokasi P4GN pada lingkungan kelompok pendidikan yang dilaksanakan di Kecamatan Batu, kemarin (25/10). Monev ini diikuti oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)

SMA dan SMK sebanyak 30 guru.

“Lewat kegiatan ini kita bisa mengukur seberapa jauh capaian kurikulum integrasi anti narkoba di sekolah-sekolah. Dari situ kita bisa mengukur keberhasilan termasuk mungkin ada kekurangan atau pun kendala yang mungkin terjadi,” ujar Kompol Edi HK, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kota Batu.

Jika dalam monitoring tersebut ditemukan ada sekolah yang belum bisa melaksanakan kurikulum ini apa yang menjadi kendala, BNN akan mendorong agar kegiatan tersebut

terlaksana. “Dari monev ini kita simpulkan, niat pada pendidik dan sekolah-sekolah untuk menerapkan kurikulum terintegrasi ini sangat kuat, mereka berusaha menyisipkan pesan-pesan P4GN,” ujar Edi HK. Saat ini, BNN Kota Batu sudah mengumpulkan MGMP SMP sederajat dan MGMP SMA sederajat. Dalam waktu dekat, BNN Kota Batu akan mengumpulkan MKKS (Musyawarah Kepala Sekolah) yang akan mendorong para guru untuk melaksanakan kurikulum ini.

“Kita didukung oleh para kepala sekolah untuk menyampaikan ke-

pada para guru agar menyisipkan tentang bahaya narkoba dalam pelajaran sangat penting, supaya di sekolahsekolah selalu terngiang terus bahwa narkoba berbahaya,” ujarnya.

Dalam monev ini terungkap ada beberapa materi pelajaran yang belum bisa dilaksanakan pada semester ini, namun baru bisa dilaksanakan semester depan karena dalam rencana tindak lanjut memang tidak tertera semester ini. Kendala lain yang terjadi adalah waktu komunikasi MGMP yang sangat terbatas, hingga belum bisa menjangkau keseluruhan kelas.(muh/adv/nda)

MuhaMMad dhani rahMan/Malang EksprEs

MONEV: Diskusi menjadi salah satu rangkaian monitoring evaluasi kurikulum integrasi yang dilakukan BNN kemarin.

MALANG E SPRES

MALANG 7 E SPRES

Kampung

Rabu, 26 Oktober 2016

Kelurahan Karangbesuki

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKPRES

Maksimalkan Sentra Industri Sanitair di RW 02 MALANG – Kelurahan Karangbesuki memiliki Sentra Industri Sanitair yang berada di RW 02. Ada sekitar 25 pengusaha baik kecil maupun besar yang memproduksi beragam sanitair.

Sayangnya, hingga saat ini pemasarannya belum maksimal. Warga lebih banyak menjual secara personal meskipun sudah ada paguyuban yang membawahi mereka.

“Di sana memang sentranya Sanitair, namun pemasarannya belum maksimal. Persaingannya sangat ketat, bahkan kalau tidak mampu bersaing bisa membuat pengusaha kecil bangkrut. Sehingga kami dari kelurahan ingin mengatur itu semua agar sentra di sana bisa semakin maju,” terang Sekretaris Lurah, Pamudji kepada Malang Ekspres, siang kemarin.

Selain karena pemasarannya yang belum maksimal, Kelurahan Karangbesuki ingin menata Sentra Industri Sanitair karena seluruh pengusaha yang ada di RW 02 Kelurahan Karangbesuki ini belum memiliki hak paten.

“Untuk mengembangkan Sentra Industri Sanitair di RW 02 ini, kami didampingi STIKI. Pihak kelurahan dan STIKI Sudah melakukan pertemuan. Dari kelurahan juga sudah memberikan saran konsep yaitu tentang pemasaran, hak paten, dan

peningkatan sumber daya manusia dalam rangka keterampilannya,” lanjutnya.

Selama ini, walaupun sudah ada paguyuban yang mengayomi para pengusaha, namun masih belum nampak hasilnya. Bahkan banyak pula pengusaha yang memilih memasarkana secara personal.

Minimal harus ada rekanan untuk peningkatan SDM-nya. “Selama ini pemasarannya masih personal, itulah yang kadang menjadi persolannya. Selain itu juga belum tertata.

Dari segi produknya juga harus ada standanrisasi,” ucapnya.

Tak sekadar memproduksi, Sentra Industri Sanitair juga menjadi ajang pembelajaran keterampilan sekolah.

Sudah banyak sekolah yang datang untuk belajar membuat sanitair.

Bahkan tak jarang ada pula yang melakukan studi banding di sana.

Nantinya di RW 02 akan dibuatkan showroom untuk memamerkan hasil kerja mereka. Sehingga wisatwan yang datang bisa melihat-lihat dan berbelanja di sana.

“Kami butuh konsep-konsep lain dari pendamping yang bisa membangkitkan pengusaha dis ana. Selain itu kami juga berharap akan ada pelatihan dan bimbingan dari industri agar pengusaha di sini semakin terampil,” tutupnya. (ska/nda)

IST/MALANG EKPRES

PRODUKSI: Beragam produk sanitair yang diproduksi oleh warga RW 02 Karangbesuki.

PASANG IKLAN

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

JASA TUTUP KARTU KREDIT / KTA Hanya Bayar 10% Hutang Lunas 100% LEGAL 081281539552 Tinah BG-24/10 MALANG STNK

STNK spd mtr vega zr, No.Pol: N 3074 DZ, No.Ka : MH35D9203BJ140625, No.Sin: 5D91140602, a/n Yudianto, d/a Dsn. Tenggulunan Rt. 05 Rw. 02 Ds. Mendalanwangi Kec. Wagir, Kab. Malang.

BG-27/10

LOWONGAN DIBUTUHKAN segera Stylish & Kapster, Salon Kirana Rampal-Mlg, Wnta, Pengalaman +- 1 thn, Menguasau Make Up, Pend Min SMK, CP: 082238756399 / 082183612357 BL-30/10 SUZUKI BANTING HARGA SUZUKI - Termurah Semalang Raya, Pickup Carry Dp 5 Jutaan, Ertiga DP 18 Jutaan, Wagon R DP 10 Jutaan, Bonus langsung untuk pemesanan hari ini, Hub: WA 085233319222 (IBOR) BL-06/11

Kelurahan dan Babinsa Dinoyo

Geber Progam Jambanisasi untuk Warga Kurang Mampu MALANG – Dalam rangka program kerja Jambanisasi dari Kodim 0833 Kota Malang, Babinsa Koramil 05 Lowokwaru menggelar perbaikan jamban untuk dua rumah warga kurang mampu di Kelurahan Dinoyo. Program yang dilaksanakan sejak Senin (24/10) hingga kemarin ini dihadirkan untuk membantu warga yang memiliki jamban tidak layak pakai.

“Semester ini kami melaksanakan progam Jambanisasi. Untuk kriteria warga yang mendapat bantuan antara lain kondisi jamban yang sudah rusak, tidak standar, pendapatan pemilik rumah

tidak menentu atau yang terbilang kurang mampu. Diajukan ke komandan baru, kalau setuju akan jamban baru yang akan dipasang di rumah warga,” terang Babinsa Kelurahan Dinoyo, Serma Edi Santoso kepada Malang Ekspres, siang kemarin.

Untuk memperbaiki kamar mandi dan perbaikan jamban, Babinsa dibantu oleh pemilik rumah dan pihak kelurahan. Karena dari pihak koramil hanya fokus pada perbaikan dan penyediaan jamban, pihak kelurahan pun ikut turun tangan.

Kelurahan berinisiatif memberikan bantuan berupa cat.

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

SUZUKI

SUZUKI INDOMOBIL, Trmrh Se-MlG Rya, PU Carry DP 5 Jtan, Ertiga DP 18 Jtan, Wagon R DP 10 Jtan, PRES CPT DTA SIAP DI JMPT, Hub.082257733371/085855533445 (CHAN) BG-24/11

KEHILANGAN

SERAH TERIMA: Babinsa Kelurahan Dinoyo, Serma Edi Santoso menyerahkan secara simbolis bantuan jamban kepada Sugiono, warga RT 01 RW 06 Kelurahan Dinoyo.

RUMAH Rmh Jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, Lt:252m2 (14x18), Lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, Listrik 1300 watt, PDAM, AJB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 RUPA-RUPA MENERIMA Mug Keramik Sablon Anti Gores, Payung Promo, Jam Dinding dll.

Jl. Bandulan Gg 6, Hub: 085604635534 BG-22/08 KONSULTASI TANPA BIAYA 100% terbukti ssecara islami- ABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 CV. ABADI mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12

RUPA-RUPA GALVALVUM ATAP , plafom, partisi, alumuminium, canopy spanduk utk perumahan, pribadi, pabrik. Hrg bersaing hub:082333441909 BL-02/06 BERKAH JAYA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pengering dll.

Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 DIJUAL perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 Prmn hrbl dpt mntralkan kmia yg ada pd mknan yg scara sngaja/tdk trkmsumsi shari hri, amn dkmsumsi ank-dwsa, hub:08983376932 BS-14/05 SRVS Sanyo/Msn Cuci - Monica Joko, Senggreng Rt 2 Rw 1, mnt hub: 085748523794 BS-14/05 Yg mau lburan?? yg mau mdik?? dptkan prmo tiket KA, Bus, dan Pswat all rute, Hrga djmin mrah, Hub: 082250039773 atau invite pin 5A904BBC6 BS-14/05

“Respon kelurahan juga sangat baik dengan progam kami. Bahkan kelurahan juga ikut membantu untuk membelikan cat. Ini semua juga untuk kebaikan warga. Saat ini ada dua rumah yang kami bantu untuk pembenahan jamban. Kedua ada di RT 01 RW 06,” lanjutnya.

Kedua rumah yang dibantu atas nama Sugiono dan Bahroni. Sugiono merupakan penjual balon, sedangkan Bahroni buruh harian. Untuk pengerjaan program ini Babinsa Dinoyo dibantu oleh anggota babinsa lain yang totalnya ada enam pekerja.

Progam ini sudah berjalan kurang lebih tiga kali, namun untuk

di Kelurahan Dinoyo masih baru pertama kali diadakan. Di Kelurahan Dinoyo sendiri, khususnya di RT 01 RW 06 masih banyak jamban warga yang kurang layak.

“Program ini semata-mata untuk warga. Kalau hanya mengandalkan APBD yang terbatas, tidak efektif.

Sehingga babinsa dan kelurahan berkolaborasi untuk merealisasikan dan saling mendukung terlaksananya program ini. Apabila progam yang dibuat oleh babinsa sangat penting dan mendesak, maka kami tak segan-segan membantu,” ungkap Lurah Dinoyo, Arif Tri Sastyawan. (ska/nda)

0341 - 723 444 081 252 71377

RUPA-RUPA Psg TransVision hri ini free all chanel HD slma 6 bln, hanya 199 rbu/bln, call now: Dany 082332573717 (telp/wa), 5554719A (BBM) BS-14/05 Jdlah bgian dri bgian bsnis pmbyran online No 1 di Indonesia. Taharrim enterprise Hub: 082250039773 / 087859898025 BS-14/05 Ingn tmpil cntik, sht, awet mda dgn produk Nu Skin ? dptkan Diskon mmber up to 40% invite pin 2BC383DA/085649719991 BS-14/05 BEST SELLER, Krdung sgi empat, mdah di bntuk, bhn tdk kaku, dingin, bkn kain paris/satin/ima, atau Invite Pin 5E17173A, WA: 085755284867 BS-14/05 KULINER DEPOT MANINJAU sedia masakan Jawa & madura mnrima psnn nasi Bungkus, rantang, kotak, kuning, tumpeng. Buka se tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Maninjau No. 91/ 711842 BG-31/12

081 3333 20805

PIJAT KALAU badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 Mnrma pjt-sht u/ kebgran, tbuh agar kmbl fit, brmnat hub: 085379214599 BS-14/05 “MILENIUM MASSAGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel hub:085774410568 no sms BG-28/08 PIJAT C APEK & URAT, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-20/06 PENGOBATAN PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 03414333882 / 081234847030 BG-04/03 TOKO HERBAL BUNUL sedia madu kuat tahan lama atau madu joss ,madu indrajit ,agen madu agen madu tongkatceng cukup 2 sendok sebelum tidur khusus pasutri telp / sms 08155508899 (samping alfamart bunul) BG-18/05

TOUR & TRAVEL VENUS TOUR & TRAVEL Harian, Mingguan, Bulanan.Pembayaran cash dan kredit/visa master. Jl Galunggung 86 B/7747474/ 081555888385 BG-11/10 “BOROBUDUR TRANS” “Penjor” = mlg-dps PP “Buana” = mlg-blt, TL Agung Trenggalek PP “Surya”= mlgjember PP 346966 / 359155/ 7751155 BG-30/10 Rizky Rentcar melayano carter mobil di malangm batu dan rental trail, sewa mobil + supir, Xenia, Innova, Veloz dll, WA: 082234025334 / 087701633239 BL-01/01 “YONO TRANS” Mlg-Sby-Prk PP. Bondowoso 1B Mlg 0341-2194639/ 081334614154 .Tiket Pesawat/ Laut, Tour Wisata, Rent Car BG-30/12 H8R RENT A CAR & TOUR Bromo & Ijen Tour melayani carter mobil di Malang-Batu, antar/jemput Bandara Juanda. Hub: WA 081233197198/ 08179619599/ 081333205678, PIN BB: 24D2C656. Driver baik, sabar & tidak merokok BL-02/01

8 Rabu, 26 Oktober 2016

e celshow Stefan William Siap Jadi Ayah JAKARTA - Stefan William dan Celine Evangelista sudah tak sabar untuk meresmikan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Pasangan selebriti tersebut ingin bisa menikah secepatnya. Saat ditemui di JCC Senayan, Ja­ karta Pusat, Senin (24/10), Ce­ line mengaku akan segera me­ langsungkan pernikahan.

“Persiapan nanti kita kabarin secepatnya. Pokoknya

BUrsa Kerja Dibutuhkan segera karyawan sebagai Motoris bergerak di bidang Parfum Cassablanca, Bellagio dan Regazza Max 35 thn Pendidikan terakhir MA sederajat Diutamakan berpengalaman Area Malang Gaji 1,5 dan komisi Bagi yang berminat dan butuh, hubungi 085730257778 Lamaran ditujukan ke Jalan Perum Asrikaton Indah No 88 Malang

Dibutuhkan Karyawan Router Event Organizer 1. Koordinator Event Persyaratan: Pria/Wanita Usia 21-35 tahun (Belum Menikah) Minimal D3 Punya pengalaman organisasi Diutamakan punya pengalaman menangani acara Kreatif dan inisiatif 2. PR (Public Relationship) Event Persyaratan: Pria/wanita Usia 19-35 tahun (belum menikah) Minimal D1 Sehat jasmani dan rohani Punya kendaraan sendiri Bisa bekerja dalam team work 3. Admin Event Persyaratan: Wanita Usia 19-30 tahun Diutamakan punya pengalaman kesekretarisan Diutamakan SMK Sekretaris Mengerti penyusunan laporan keuangan.

Silahkan ajukan lamaran ke: hrdrouter@gmail.com.

Subject: Lamaran Kerja Event Info lebih lanjut dapat menghubungi Cintya (082244729917).

Router Event Organizer.

Ruko BMW B-2 Malang.

Perusahaan Catering di Malang yang sedang berkembang, membuka lowongan.

Gaji awal 1,1 juta belum termasuk Bonus, Enam hari kerja, dua shift, pagi jam 7 sampai jam 16, siang jam 12 sampai jam 21.

Diutamakan Domisili Malang Kota.

Lamaran langsung di kirim ke kantor Balibul Spesialis Aqiqoh Jalan Parangtritis 11A Samaan Kota Malang ( Timur Makam Samaan, Selatan Pasar Tawangmangu)

Lowongan Pekerjaan Dealer Honda Kartika sari 1 Pasar Besar No 70-72 Pecinan-Malang sebagai Marketing Executive.

Persyaratan: Berpengalaman/Tidak Disiplin.

Mampu Bekerja Dalam Team.

Pendidikan Tidak Diutamakan.

Pengalaman Tidak Diutamakan.

Terima Insentif dan Gaji.

Untuk Info Bisa Hub. Up. Agung, Tlp 0813-3030-6334, WA 089-8000-100-9

Butuh segera karyawan/karyawati untuk resto Warmob 88 Spesial Kremikan dan penyet sbg waitress / dapur dg kriteria: min SMA/sederajat, niat bekerja, serius bekerja umur max 35th, jujur, bisa kerja dalam team siap diposisikan di cabang maupun pusat MALANG jika berminat, langsung bawa lamaran kerja ke warmob 88 MOG lt.3 ITF 4B Jalan kawi malang atau hub 082139671688

Pabrik Variasi Mobil (CV. Tiara Variasi) membutuhkan: 1. Bagian Las Pria Minimal lulusan SMK Bisa menggunakan pakan las (las roll) Silahkan ajukan lamaran ke: CV. Tiara Variasi Jalan Raya Pakis Jabung No 1 Malang (U.P Bapak Aldo) atau kirim email: tiaravariasi02@gmail.com (Subject: Lamaran Kerja Pabrik Variasi).

Info lebih lanjut dapat menghubungi CV. Tiara Variasi (Bapak Aldo 0341-795436).

Batas lamaran terakhir diterima tanggal 29 Oktober 2016.

Lowongan untuk laundry, kerjaan setrika, cuci, jemur, ambil kirim laundry Untuk area sekitar belakang UMM, Persyaratan: Lulusan bebas, kerja full time ,pagi sampai sore , usia maksimal 40 tahun, gaji 1jt/bln +uang bensin ambil kirim laundry Info lengkap Leli: 0838-3466-1921.

Pemasangan Iklan Bursa Kerja HUB: 081333320805

nanti dikabarin. Kalau bisa secepat mungkin,” tambah Stefan William.

Hubungan keduanya sudah di­ ketahui orang tua kedua belah pihak. Mereka sudah sama­sama kenal dan menyetujui hubungan Stefan dan Celine. Begitu juga de­ ngan anak­anak Celine yang sudah semakin lengket dengan aktor berusia 23 tahun itu. “Orang tua sudah kenal satu sama lain, sudah setuju juga. Desakan sih nggak ada.

Cuma orang tua tetap mendukung

hubungan kita,” ungkap Stefan.

Celine pun menilai kedekatan Stefan dengan anak­anaknya ter­ jalin karena sifat Stefan yang ter­ lihat lebih dewasa daripada usia­ nya. Selain itu, bintang ‘Anak Ja­ lanan’ tersebut dinilai sebagai sosok yang bertanggung jawab.

“Pertama Stefan itu lebih dewasa dari umurnya. Kedua bertanggung jawab dan bijaksana juga dalam bertindak, berkata sangat baik,” puji Celine. (dtc/nei)

Agnez Mo

Dipuji Majalah Vogue JAKARTA - Kemampuan vokal Agnes Monica sudah tidak dira­ gukan lagi. Penyanyi yang juga sukses di kancah internasional ini juga dikenal berkat gaya ultramodisnya. Tidak heran jika fashion Agnes menarik perhatian situs majalah Vogue Amerika.

Situs majalah berjuluk fashion bible itu membahas secara khusus gaya­gaya pelantun ‘Sebuah Rasa’ itu. Artikel yang terbit pada Senin (24/10/2016) tersebut bertajuk ‘In­ donesia’s Biggest Pop Diva Is Out to Conquer the Fashion World’ (Diva Pop Ternama Indonesia Siap untuk Menguasai Dunia Fashion). Menurut Vogue, Agnez Mo, begitu panggilan akrabnya, memiliki padanan gaya yang unik. Kuat dengan elemen hip­hop yang eksentrik, juri The Voice Kids terkadang bisa tam­ pil elegan dalam balutan gaun yang dipengaruhi oleh budaya Indonesia.

Menelusuri Instagram Ag­ nez, Vogue menyebut Agnez lihai dalam memadukan gaya hip hop tersebut dengan busa­ na dari label­label high­end seperti Louis Vuitton, Ale­ xander McQueen, dan Her­ mès. Debut Agnez sebagai desainer juga dibahas Vogue dalam artikel tersebut. Pe­ nyanyi 30 tahun itu diketahui meluncurkan lini busananya di Jakarta Fashion Week 2017 pada Selasa (25/10).

“Seperti Kanye, Rihanna, dan Beyonce, debut Agnez di runway akan menjadi pemberitaan besar. Meli­ hat kecintaannya pada fa­ shion yang dramatis dan selalu berevolusi, gelar desainer akan pas buatnya,” tulis Vogue.

Artikel tersebut mendapat respons dari Agnez. “Thank you @voguemagazine,” tulis Agnes di Instagram­nya seba­ gai keterangan foto dari artikel tersebut. (dtc/nei)

IST/MALANG EKSPRES

TUKAR CINCIN: Laudya Cynthia Bella dikabarkan telah bertunangan dengan Afifudin Kalla, keponakan Wakil Presiden Yusuf Kalla.

Laudya Cynthia Bella

Enggan Bicara Pernikahan

IST/MALANG EKSPRES

FASHION: Vogue menyebut Agnez memiliki padu padan fashion yang unik dengan elemen hip-hop yang eksentrik.

JAKARTA - Beberapa waktu lalu tersiar kabar, Laudya Cynthia Bella telah dilamar oleh keponakan Wakil Presiden Yusuf Kalla Afifudin Kalla. Beberapa kali saat dikonfirmasi, Bella belum mau membahasnya kepada media. Begitu juga ditemui saat meluncurkan soundtrack film Surga Yang Tak Dirindukan 2, Senin (24/10) di Bekasi.

Laudya Cynthia Bella mengalihkan per­ tanyaan media mengenai kabar tersebut. Sa­ at ditanya terkait persiapan nikah bersama Afifudin, ia malah menjawab dengan kegiatan syuting Surga Yang Tak Dirindukan 2. Ia lebih banyak menceritakan kegiatannya sekarang.

Rekan Media pun terus mendesak Bella menjawab pertanyaan tersebut. Bella pun hanya memohon doa saat ditanyai kabar per­ tunangannya. “Duh, sudah ya. Mohon doanya saja,” ucap Laudya Cynthia Bella singkat.

Bukan kali ini saja, Bella memohon doa ke­ tika ditanyakan mengenai hubungannya de­ ngan keponakan Jusuf Kalla tersebut. Begitu juga saat melakukan syuting video klipnya.

“Duh, sudah ya. Mohon doanya saja,” ucap Laudya Cynthia Bella singkat, di sela­sela syuting video music soundtrack Surga Yang Tak Dirindukan 2, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/10) lalu.

Bella menegaskan bahwa sang pacar men­ dukung dirinya berduet dengan Wafdah untuk mengisi film Surga Yang Tak Dirindukan 2.

Kabar pertunangan mencuat saat Bella meng­ unggah foto berdua saling berpandangan yang diduga tunangan. “Sesuatu yang halal harus disegerakan, doa ibu semoga itu jelas terjadi neng amiiiin,” tulis Melly Goeslaw dalam komentar foto Laudya Cynthia Bella dan Afifudin Kalla tersebut. (bnt/nei)

Film Jomblo Dibuat Lagi JAKARTA - Produser Falcon Pictures Frederica mengonfirmasi, pihaknya berencana membuat ulang salah satu film yang sukses di tahun 2006, ‘Jomblo’.

Film besutan Hanung Bramantyo terse­ but sukses meraih piala Citra.

“Benar, Falcon Pictures akan membuat ulang film ‘Jomblo’. Dan kita senang bisa membuatulangfilmtersebut,”ujarFrederica dalam keteranganya, Selasa (25/10).

Frederica mengatakan, salah satu alasan pihaknya tertarik menggarap ulang film yang dibintangi Ringgo Agus Rahman, Rizky Hanggono, Christian Sugiono dan Dennis Adhiswara itu karena kesuksesannya meraih sejum­ lah Piala Citra. Dengan demikian, ia mengatakan pihaknya akan bekerja ke­ ras untuk membuat film ‘Jomblo’ kem­ bali mengulang kesuksesan. “Kami mo­

hon dukungan dan doanya kepada pe­ cinta film Indonesia agar prosesnya bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Terkait pemain yang akan berperan dalam film remake ini, Frederica me­ ngaku belum bisa bicara banyak. ” Untuk saat ini, saya belum bisa bicara banyak. Karena masih dalam proses semua. Kami pasti akan kabari teman­ teman media, kalau sudah ada per­

kembangan lagi,” tuturnya.

Film Jomblo bercerita tentang empat lelaki yang bersahabat karib bernama Agus, Doni, Bimo, dan Olip. Keempatnya terlibat dalam pencarian makna cinta saat masih berada di bangku kuliah.

Tidak disangka, hubungan persahabatan mereka mengalami goncangan saat satu persatu dari mereka mengenal wanita spesial. (rpb/nei)

X

MALANG E SPRES

-File

9 Rabu, 26 Oktober 2016

Garis Nazca

Garis Nazca terletak di Pampa, bagian dari Peru. Garis ini merupakan daratan ter­pencil dari Teluk Peruvian yang terdiri dari Pampas San Jose (Jumana), Socos, El Ingenio dan bagian lainnya di provinsi Nazca. Garis Nazca terdiri dari beberapa geoglif paling menakjubkan di dunia. Se­ jauh ini garis Nazca diperkirakan dibuat se­kitar tahun 1 hingga 700 M. Sebelumnya pada tahun 1926, ar­ke­ olog asal Peru Toribio Mejia Xesspe mem­ pelajari garis Nazca. Sempat kesulitan mengidentifikasi dari permukaan tanah, maka penelitian pun sempat terhenti.

Akhirnya pada 1939 ilmuwan asal Ame­rika bernama Paul Kosok menjadi orang pertama yang menemukan kembali garis Nazca.

Sebenarnya keberadaan garis ber­ sejarah ini sudah marak diperbincangkan sejak 1920. Kurun waktu tersebut me­ ru­pakan era baru bagi penerbangan ko­mersial di Amerika.Kala itu, para pe­ numpang pesawat terbang yang melintasi Gurun Sechura, lokasi rangkaian geoglif Nazca berada mengaku melihat garis sa­ mar berbentuk seperti makhluk hidup.

Garis-garis Nazca tersebar dengan total luas hingga 1.000 kilometer persegi.

Terdiri dari 800 garis lurus dengan 300 garis geometris membentuk aneka ben­ tuk. Ada yang berbentuk trapesium, ga­ris lurus, persegi panjang, segitiga, dan ben­tuk melingkar. Tidak ada yang tahu siapa yang telah membuatnya ataupun alasannya.

Sejak penemuan mereka, garis Nazca telah mengundang banyak teori ahli.

Sejarah Di Pampa, sebelah selatan dari garis Nazca, para arkeolog menemukan kota dari para pembuat garis yang telah hilang, Cahuachi. Dibangun kurang lebih 2.000 tahun lalu, kota ini yang secara misterius ditinggalkan 500 tahun kemudian. Pe­ne­ muan baru pada Cahuachi menjadi awal bagi manusia untuk mengungkap misteri dari garis Nazca.

Cahuachi muncul sebagai harta karun dari budaya Nazca. Saat tim arkeolog Orefici menggali di sekitar lokasi, di­te­ mu­kan lukisan-lukisan dari tembikar dan teknik-teknik kuno penyulaman yang dikembangkan orang-orang Nazca.

Penemuan ini memberikan pandangan bagaimana kemungkinan garis itu dibuat

Geoglif Karya Seniman Misterius IST/MALANG EKSPRES

PENEMUAN: Garis Nazca pertama kali ditemukan saat para penumpang pesawat terbang yang melintasi Gurun Sechura pada 1920.

IST/MALANG EKSPRES

UNIK: Salah satu geoglif bergambar laba-laba yang memiliki luasan sekitar 46 mil. dan fungsinya bagi mereka selama kurang lebih 1.500 tahun lalu.

Hal yang paling menarik adalah pe­ne­ muan kerangka manusia yang tidak ada habisnya. Penemuan mumi dari para pen­ duduk Nazca itu sendiri berlokasi di tanah kering pada Gurun Sechura. Pen­duduk Nazca telah mengenal proses mu­mifikasi sama seperti kebudayaan Mesir Kuno.

Pada awalnya, Cahuachi dipercaya sebagai tempat militer, dan hingga se­ karang dikenal sebagai tempat untuk

upacara-upacara ritual. Cahuachi ter­ ungkap telah ditinggalkan setelah banyak bencana alam yang menimpa kota itu.

Tapi sebelum mereka meninggalkannya, orang-orang Nazca mengubur kotanya dengan tanah gersang, yang sampai sekarang tetap berupa gundukan di te­ ngah gurun.

Geoglif Nazca Batu koral yang menutupi permukaan Gurun Sechura mengandung Besi(II) ok­

sida atau yang dikenal dengan belerang.

Pembongkaran selama berabad-abad telah memberikan patina (fragmen) ge­ lap pada permukaannya. Ketika batubatu kerikil ini disingkirkan, warnanya kontras dengan lapisan di bawahnya.

Pa­da tahap ini, garis lebih kelihatan beralur dengan warna yang lebih terlihat meski di beberapa saat hanya terlihat se­perti jejak. Di kasus lain, lapisan batu memperjelas garis dan gambaran dari gundukan menyamping dengan ukuran berbeda. Beberapa gambaran terutama pada masa awal penggalian, diperoleh de­ngan menghapus semua batu kerikil dari garis luar. Dengan demikian, pola ga­ris dapat lebih jelas terlihat.

Beberapa geoglif (gambar skala be­sar yang dikerjakan di tanah dengan meng­ garuk atau mengatur garis batu) mulai ba­nyak ditemukan dengan berbagai uku­ ran. Yakni geoglif Laba-laba seluas 46 mil, Monyet seluas 55 mil, Burung Guano seluas 280 mil, Kolibri seluas 50 mil, Paus pembunuh seluas 65 mil, dan Pelican, yang paling besar seluas 285 mil.

Selain ditemukan di Provinsi Nazca, ada juga beberapa geoglif besar di Mesir, Malta, Mississipi, California, Chili, Bolivia, dan daerah lainnya. Namun geoglif Nazca memiliki jumlah, karakter, dimensi, dan terusan budaya membentuk kumpulan arkeologis yang menakjubkan sekaligus membingungkan.

Lokasi Tepat Dataran Nazca sangat lah unik. Da­ taran ini memiliki kemampuan mem­per­ tahankan pola garis yang ada di atasnya.

Wilayah ini merupakan salah satu dae­ rah terkering di Bumi, dengan curah hu­jan hanya 20 menit dalam setahun.

Ia bertanah datar dan berbatu sehingga me­minimalisasi efek dari angin di tanah.

Dengan kondisi demikian, garis-ga­ ris yang terbentuk cenderung tidak be­ rubah ataupun tertutup. Tidak ada debu atau pasir, apalagi sedikit curah hujan yang mengikisnya. Diketahui juga, la­pi­ san bawah tanah memiliki warna yang lebih cerah dari permukaan gurun, me­ mungkinkan lahan yang luas ini menjadi lo­kasi yang ideal untuk digunakan se­ni­ man yang ingin menghilangkan eksis­ tensinya di dunia. Jadi lokasinya me­

mang sengaja ditentukan agar tidak me­mengaruhi kondisi geoglif tersebut.

Kon­sentrasi dan penjajaran dari garisgaris memastikan bahwa pembuatannya membutuhkan pekerja jangka panjang yang bekerja secara intensif. Ini dapat di­ tunjukkan dari gaya desain yang berbedabeda dari sisi budaya. Ada dua tipe desain geoglif yang ada, yang pertama adalah macam-macam benda dan kedua, bentuk lain dari garis geometris.

Geoglif terlama berdesain binatang, ta­naman, dan objek seperti bentuk anthro­pomorphis dari jaman kolosal yang dibuat dengan garis-garis yang sa­ ngat jelas. Dari sekian bentuk-bentuk tersebut, sudah ada skeitar 70 buah desain yang disimpan oleh Maria Reiche dan beberapa pengoleksi geoglif lain.

Pola Geoglif Di dataran Nazca, ditemukan banyak ga­ris-garis yang acak dan terkesan tidak me­miliki pola. Garis itu terlihat seperti garis berpencar secara acak, seperti me­ ngarah ke daerah-daerah terpencil, ber­ silangan tanpa alasan jelas. Tentang siapa yang mengukir tanah di Gurun Sechura, Nazca masih menjadi misteri. Banyak teori terkait ini yang dikeluarkan para ilmuwan. Namun beragam teori terus berkembang.

Ada yang mengatakan bahwa garis Nazca dibuat sebagai tempat pendaratan alien. Ada pula yang menyebutkan pem­ buatannya berhubungan dengan tem­pat mendapatkan air dan kesuburan ta­na­ man. Johan Reinhard dari National Geo­ graphic Explorer sekaligus penulis buku The Nazca Lines: A New Perspective on their Orgin and Meaning mengungkap, garis lurus dan trapesium di garis Nazca berhubungan dengan air.

“Tetapi tidak digunakan untuk men­ cari air, melainkan digunakan dalam ka­ itannya dengan ritual,” tulisnya. An­thony Aveni penerima penghargaan dari National Geographic menyetujui pen­da­pat tersebut.

“Ritual itu kemungkinan suatu kebutuhan kuno untuk menyembah kepada para dewa, atau memohon munculnya air.”

Sementara bentuk laba-laba diyakni sebagai simbol hujan, burung kolibri berarti kesuburan, dan monyet bermakna kelimpahan air. (btu/nat/nei)

IST/MALANG EKSPRES

GERSANG: Dataran Nazca merupakan lokasi yang ideal untuk menempatkan geoglif.

IST/MALANG EKSPRES

IST/MALANG EKSPRES

TULANG: Penemuan kerangka manusia dari para penduduk Nazca berlokasi di tanah kering pada Gurun Sechura.

ACAK: Selain berpola, ada pula garis acak yang terkesan berpencar dan bersilangan tidak jelas.

X

Sport

10 Rabu, 26 Oktober 2016

MotoGP

IST/MALANG EKSPRES

ANTUSIAS: Marc Marquez membagikan ilmunya kepada pebalap muda Indonesia.

Marc Marquez Sambangi Indonesia SENTUL - Pemegang gelar juara dunia Moto GP 2016, Marc Marquez, mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke tanah air. Dalam lawatannya ini, Marquez tak hanya melakukan jumpa fans, tetapi juga membagikan tips serta trik saat menjadi pebalap. Bahkan, pebalap Repsol Honda tersebut ditunjuk menjadi instruktur balap dalam acara yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (25/10) siang.

Pebalap berusia 23 tahun tersebut tiba di sirkuit pada pukul 08.52 WIB, dan langsung menguji coba motor All New CBR 250rr. Setelah istirahat sejenak, Marquez melanjutkan aktivitasnya memberikan materi pelatihan singkat kepada pebalap muda Indonesia.

Sebelum membalap dengan anak-anak berusia sekitar 12 hingga 15 tahun tersebut, Marquez ditemani pebalap Indonesia, M. Fadli. Mereka memberikan pengarahan singkat terlebih dahulu tentang bagaimana cara membalap yang baik.

“Ketika belok, posisi badan harus berada di sisi motor. Dan yang sangat penting adalah posisi kaki harus rapat dengan motor. Untuk melakukan pengereman, bisa pakai satu, dua, tiga, atau empat jari, tergantung kenyamanan kalian,” kata Marquez kepada pebalap muda berjumlah hampir 20 orang tersebut.

Para peserta ‘pelatihan’ kemudian dibagi ke dalam dua kelompok untuk berlatih balap dengan Marquez.

Mereka tampak antusias melakukan beberapa putaran dengan Si Bayi Alien. Saking bersemangatnya, mereka melakukan lebih dari tiga putaran.

“Saya sangat menikmatinya membalap dengan anakanak ini. Mereka sampai tidak ingin berhenti dan mengajak saya untuk melakukan lebih dari tiga putaran.

Saya yakin anak-anak ini pun memiliki kesempatan yang sama untuk suatu hari nanti dapat balapan di ajang MotoGP sepeti saya,” ucap Marquez. (cid/fif)

MALANG E SPRES

Kalah Karena Faktor Lain JAYAPURA - Kekalahan yang dialami oleh Arema saat bertandang ke markas Persipura beberapa waktu lalu, ternyata disebabkan oleh faktor lain di luar pemain lawan. Pelatih Arema, Milomir Seslija, menganggap bahawa ada banyak hal lain yang mempengaruhi hasil tersebut.

Pria asal Bosnia itu mengkritisi kepemimpinan wasit Musthofa Umarella, yang memimpin laga tersebut. Menurutnya, wasit seharusnya memberi Arema penalti saat momen di mana Raphael Maitimo didorong hingga jatuh di kotak terlarang.

“Pelanggaran pada Maitimo itu seharusnya 100 %layak berbuah penalti, namun kami tak dapat apa-apa, wasit seharusnya lebih berani mengambil keputusan,” ungkap Milo, sapaan akrab Milomir.

Menurutnya, skuat Singo Edan kalah 2-0 di Stadion Mandala Jayapura juga karena faktor cuaca yang terlampau panas ketika laga dilangsungkan. Tak heran, Persipura yang sudah terbiasa dengan cuaca demikian bisa menang lewat dua gol Osvaldo Haay dan Ricardo Silva.

“Kami bukannya mencari-cari ala-

san, tapi ini kenyataannya. Bukan Persipura yang mengalahkan kami pada pertandingan ini, karena peluang dan dua gol yang mereka buat akibat kesalahan pemain kami sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, pemain Arema yang merupakan putra asli Jayapura, Oktovianus Maniani, menilai bahwa kekalahan timnya dari Persipura di pekan ke-25 TSC A 2016, Senin (24/10) sore, tidak lebih karena lawan tampil lebih baik. Menurut winger Arema itu penampilan timnya kalah militan ketimbang tuan rumah.

“Pertandingan ini berlangsung sangat seru, Persipura bisa menang karena punya semangat juang yang lebih kuat ketimbang Arema,” ujar pemain yang kerap disapa Okto itu.

Okto sendiri baru bermain di babak kedua menggantikan Dendi Santoso.

Menghadapi Persipura yang notabene merupakan tim tanah kelahirannya, Okto tampak sedikit gugup.

“Saya pikir, barang siapa yang bisa bermain lebih fight, mereka yang keluar sebagai pemenang di pertandingan ini,” jelas pemilik jersey nomor 28 itu. (wam/fif)

IST/MALANG EKSPRES

KALAH: Arema gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Persipura, Jayapura.

Asian Games 2018

Michelin Khawatirkan GP Sepang

IST/MALANG EKSPRES

BERBENAH: Selain menyiapkan bonus bagi atlet, pemerintah juga melakukan sejumlah renovasi venue.

Bonus Rp500 Miliar Untuk Atlet JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran khusus bagi para atlet yang mampu meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018. Tak tanggungtanggung, dana yang disiapkan mencapai Rp500 miliar. Dengan bonus sebanyak itu, Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 20 medali emas.

Rapat Terbatas (RATAS) persiapan Asian Games 2018 di Istana Presiden, Senin (24/10) sore, meminta Kemenpora fokus soal prestasi. Sementara itu, infrastrukur tetap di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan penyelengaraan menjadi tanggung jawab INASGOC selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018.

Menpora Imam Nahrawi menyebut 20 emas dan posisi delapan besar sebagai target raihan Indonsia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Menurutnya, semua itu bisa diraih asalkan persiapan dilakukan secara sistematis.

“Saya akan menugaskan Prima untuk lebih detil lagi memanfaatkan dana supaya sesuai target. Katakanlah kalau satu cabor dengan anggaran besar tidak memenuhi target dalam kurun waktu promosi-degradasi, maka harus ada evaluasi. Mungkin saja dananya dikurangi, mungkin saja anggaran training camp dan try out dikurangi, yang pasti akan ada reward dan punishment,” kata Imam.

Menurut Imam, dalam upaya untuk meraih target tersebut ada banyak kendala yang dihadapi para atlet.

Kendala utamanya adalah dana.

“Rata-rata cabor itu kan mengeluhkan pendanaan.

Kami sedang melihat berapa sih dana yang diberikan pemerintah terhadap cabang olahraga, baik yang lewat deputi prestasi, Satlak Prima, maupun kelembagaan lain dan itu bisa diukur,” jelas Imam.

Imam mencontohkan, dengan dukungan dana tertentu wajar kalau cabor mendapat prestasi sedemikian rupa. Tapi, ia menegaskan, menjadi tidak wajar jika ada cabor yang diberikan dana besar tapi tak menghasilkan prestasi.

“Itu yang saya maksud kami harus mendanai cabor prioritas yang berpotensi medali. Sesungguhnya, itu yang selama ini kami mau. Dari sekian banyak cabor, kami lihat mana yang perkembangan atletnya bagus, pasti kelihatan. Tapi itu juga harus dilakukan dengan sistem yang modern dengan pendekatan sport science, jadi tahu perkembangan atlet setiap hari,” bebernya. (cid/fif)

SEPANG - Produsen ban ajang Moto GP, Michelin, sepertinya akan dihinggapi rasa kekhawatiran menjelang lomba di sirkuit Sepang, Malaysia. Hal ini dikarenakan adanya proses pelapisan ulang permukaan lintasan yang dilakukan oleh pengelola sirkuit. Selain itu ada sejumlah perubahan yang dilakukan hingga membuat karakter sirkuit Sepang sedikit berbeda.

Sepang memang menjadi trek yang rutin menjadi lokasi pengetesan ban di MotoGP. Tapi produsen ban asal Perancis itu tak ingin sepenuhnya menjadikan hasil tes yang sudah beberapa kali mereka lakukan, jadi acuan sepenuhnya.

“Ini menjadi akhir perjalanan tiga seri yang cukup padat di luar Eropa. Tapi kami tak memandang laga MotoGP di Sepang ini akan mudah, walaupum kami cukup rutin melakukan pengetesan di sirkuit tersebut. Data yang Februari 2016

jadi acuan, takkan relevan lagi, terutama di level grip ban dan konsistensi grip. Beruntung kami melakukan pengetesan tengah musim beberapa waktu lalu, Sehingga ada sedikit acuan yang bisa kami ambil,” papar Manager 2Wheel Motorsport Michelin, Piero Taramasso.

Taramasso melanjutkan bahwa tantangan di Sepang juga tak berarti lebih mudah dari tantangan di MotoGP Australia yang punya riset ban tersendiri. Sirkuit Sepang, Malaysia punya karakter yang cukup kompleks, sehingga tak mudah bagi produsen ban itu untuk memberikan pilihan.

Apalagi salah satu pembalap yaitu Loris Baz pernah mengalami kecelakaan meledaknya ban belakang di trek lurus Sirkuit Sepang. Semoga kecelakaan itu tak terjadi lagi, setelah banyaknya perubahan yang dilakukan Michelin sejak musim berjalan. (met/fif)

IST/MALANG EKSPRES

BERUBAH: Pihak penyelenggara GP Sepang membuat Michelin khawatir.

Malaysia Akan Hentikan F1 KUALA LUMPUR - Turunnya popularitas ajang Formula One (F1) ternyata juga dirasakan oleh otoritas Malaysia.

Jumlah penonton yang menyaksikan GP Malaysia tiap tahun semakin menurun. Hal ini juga berbanding lurus dengan pemirsa televisi setempat.

Penurunan jumlah penonton ini diprediksi karena penyelenggara F1 mengumpulkan seri penyelenggaraan balap di paruh kedua musim. Sehingga penyelenggaraan balap di Asia terasa begitu rapat dan memiliki banyak alternatif bagi penonton.

Salah satu alternatif besar adalah F1 Jepang, Tiongkok dan Singapura. Bagi para penonton, anggapan tentang menariknya tontonan F1 selain Sepang, lebih besar dari pada menonton di Malaysia Pemerintah kerajaan Malaysia pun berniat untuk melakukan diskusi lebih lanjut tentang masa depan balap F1 di negara tersebut. Pasalnya mereka masih memegang kontrak pelaksanaan F1 hingga 2018.

“Ketika kami menyelenggarakan F1, itu adalah kesepakatan yang sangat besar. Balap jet darat ini adalah yang pertama kali di Asia dan selain Jepang. Sekarang sudah begitu banyak penyelenggara balapan di wilayah ini dan kami bukan lagi pilihan yang pertama,” ujar Menteri Kepemudaan dan Olahraga, Kerajaan Malaysia, Khairy Jamaluddin.

IST/MALANG EKSPRES

TURUN: Jumlah penonton F1 Malaysia semakin berkurang tiap tahun.

Khairy menjelaskan bahwa ada sebuah pergeseran di kalangan penggemar F1, khsusnya di wilayah Malaysia dan Asia Tenggara.

“Kini, penjualan tiket F1 menurun tajam, kemudian juga jumlah penonton balap ini di televisi juga menurun drastis. Dampak lain adalah jumlah pengunjung (turis mancanegara) juga turun karena pilihannya sekarang sangat

banyak. Mereka bisa memilih penyelenggaraan balap di Timur Tengah, Jepang atau Tiongkok,” imbuhnya.

Konsentrasi Malaysia untuk segera menendang penyelenggaraan F1, juga tak lain karena efek menurunnya penjualan perusahaan minyak terbesar di negara tersebut. Belum lagi biaya kompensasi pembatalan event balap di sana.

Rencana pemerintah negara kera-

jaan Malaysia akan mengalihkan konsentrasi mereka untuk membuat penyelenggaraan balap MotoGP lebih menarik. Mengingat balap motor prototipe paling bergengsi dunia itu memang sangat digemari di Asia tenggara.

Apalagi Malaysia jadi satu-satunya penyelenggara di kawasan ini.

“Rasanya ini waktu yang tepat untuk menghentikan penyelenggaraan balap F1 di Sepang. Paling tidak untuk sementara waktu saja, mengingat biaya penyelenggaraannya juga sangat tinggi. Kembali modalnya sangat minim. Berbeda ketika kami baru jadi penyelenggara F1 pertama di Asia selain Jepang,” jelas Khairy.

Khairy menegaskan bahwa mereka lebih tertarik mempertahankan penyelenggaraan balap yang biayanya tidak terlalu mahal seperti MotoGP. “Sepang akan mempertahankan penyelenggaraan balap yang lebih murah dari sisi budget seperti MotoGP. Balap ini masih sangat populer. Kami bisa lebih fokus kepada pengembangan akses publik ke lintasan saat trek days,” pungkasnya.

Sebelumnya, penyelenggaraan balap F1 di sirkuit tersebut cukup seru, lantaran menempati slot awal musim. Namun ketika dipindah ke akhir musim dan disatukan dengan penyelenggara balap F1 lain di wilayah itu, pengunjungnya pun menurun cukup drastis. (met/fif)

X

Soccer

MALANG E SPRES Liga Spanyol

PANTAS: David Beckham akan menjadi duta Real Madrid di wilayah Amerika Serikat.

Beckham Dianggap Pantas Jadi Duta MADRID - Zinedine Zidane dianggap sukses menangangi Real Madrid dalam kompetisi La Liga Spanyol musim ini. Zidane sendiri sudah tak asing lagi di mata public Madrid karena pernah menjadi salah satu pemain bintang di era Los Galacticos. Hal ini membuat presiden Real Madrid, Florentino Perez, berencana untuk menggandeng pemain bintang lainnya.

Sebelumnya, klub yang bermarkas di ibu kota Spanyol tersebut telah menggandeng Roberto Carlos untuk menangani tim usia muda. Madrid juga mengangkat Ronaldo da Lima dan Luis Figo sebagai duta klub.

Kali ini, giliran David Beckham yang diminta untuk menjadi duta klub Madrid untuk pengembangan di wilayah Amerika Serikat.

Sebagaimana dilaporkan, Beckham dianggap sebagai sosok ideal untuk mempromosikan klub di AS lantaran pernah mendongkrak pamor Major League Soccer dengan membela LA Galaxy pada 2007-2012.

Beckham yang meroket bersama Manchester United memutuskan hijrah ke Madrid di era Los Galacticos pada 2003-2007. Selama empat musim di Bernabeu, Beckham pernah mencicipi Piala Super Spanyol pada 2003 dan trofi La Liga di musim terakhirnya, 2006/07.

Pesepak bola legendaris Inggris tersebut telah mencatatkan 165 penampilan bersama Madrid dengan torehan 20 gol dan 43 assist sebelum akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke La Galaxy.

Popularitasnya Beckham ditambah produk iklan yang melekat bakal menjadi daya tarik bernilai untuk mempromosikan Madrid. Apalagi mantan kapten timnas Inggris tersebut dikabarkan tengah merancang klub baru di Amerika Serikat. (cid/fif)

X-Corner Kate Goodland

Segera Punya Momongan LONDON - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, sepertinya akan merasakan kebahagian yang luar biasa. Hal ini dikarenakan hari kelahiran anak Kane sudah di depan mata. Kekasih Kane, Kate Goodland, dijadwalkan akan melahirkan pada Januari 2017 mendatang. Jelang momen bahagia tersebut, keduanya sibuk mempersiapkan kebutuhan sang bayi.

Beberapa hari lalu, Kate yang tengah hamil anak pertamanya tampil percaya diri keluar rumah dengan perut membuncit. Instruktur kebugaran ini bahkan berani berbelanja sendiri keperluan rumah tangga tanpa didampingi Kane.

Dia terlihat belanja di sebuah swalayan di London, mengangkut sendiri tas belanjanya ke dalam mobil keluarga. Tanpa riasan wajah yang mencolok, dia tak tampak seperti seorang WAGs dari pemain terkenal Inggris.

Pada Juli lalu, Kane dan Kate pernah mengungkapkan kegembiraannya soal kehadiran seorang anak setelah Natal nanti.

Dalam akun Twitter-nya, dia mengunggah sebuah foto anjing peliharaan yang siap menjaga keluarga kecil pasangan ini.

“Sangat senang bahwa @KateGoodlandx dan saya mengharapkan anak pertama kami! Saat-saat yang menarik! Tak sabar menunggu!,” kicau Kane.

Kane ini bertemu dengan Kate, seorang instruktur kebugaran sejak duduk di bangku SMA. Pasangan kekasih ini menikmati kehidupan pribadi yang tenang, jauh dari pemberitaan media Pada awal tahun, Kane mengatakan kalau dia menghargai keberadaan Kate yang telah sabar menemaninya sejak lama.

“Kami pergi ke sekolah bersama, jadi dia melihat keseluruhan karier saya. Tentu, dia menemukan sedikit kegilaan. Saya rasa di pernah masuk koran beberapa kali gara-gara mengajak anjing jalanjalan,” tutur Kane. (lpe/fif)

Selasa, 25 Oktober 2016

Derby Kebangkitan Harapan Setelah Rentetan Hasil Buruk

IST/MALANG EKSPRES

11

MANCHESTER - Usai menjalani hari yang kurang baik, dua klub raksasa Manchester akan bertemu dalam lanjutan English Football League (EFL) Cup pada hari Kamis (27/10) dinihari.

Manchester United dan Manchester City akan bertemu pada derby panas di Old Trafford.

Dua tim sama-sama dalam kondisi kurang menyenangkan dan mereka sama-sama dituntut mencari momentum kebangkitan. Pihak MU baru saja dilumat Chelsea dengan skor 4-0, hasil yang sangat mengecewakan bagi Jose Mourinho dan tentunya juga bagi seluruh pemain MU. Hanya berselang

tiga hari, kondisi mental seperti ini akan dibawa untuk menghadapi rival utama dalam satu kota.

Manchester City juga tak jauh beda.

Tengah pekan lalu, tim asuhan Josep Guardiola dihajar Barcelona tanpa ampun, 4-0, di Camp Nou. Kemudian menjamu Southampton, performa terbaik City belum juga membuahkan hasil. Dalam laga yang terakhir, mereka hanya mendapat hasil imbang 1-1. Dengan demikian, City sudah tak merasakan kemenangan dalam lima pertandingan beruntun.

Melihat hasil derby yang telah dijalani musim ini di Premier League, Manchester City sudah membuktikan diri lebih unggul d a r i M U. Pada bulan September lalu,

City bertandang ke Old Trafford dan membawa kemenangan 1-2. Kali ini, City tetap punya potensi mengulang kemenangan, atau bisa jadi malah menjadi korban balas dendam.

Yang menjadi masalah City jelang laga ini adalah, Guardiola sedang dihadapkan krisis lini belakang.

Meskipun Vincent Kompany baru saja kembali dari cedera, sekasekarang giliran Bacary Sagna yang dipastikan absen. Pablo Zabaleta juga masih diragukan. Hal ini keke mungkinan besar akan kembali memaksa Guardiola menggumenggu nakan formasi 3-4-2-1.

Sementara itu, kubu Jose Mourinho juga mengalami hal yang sama. Bek sentral MU, Eric Bailly, dipastikan absen karena meme ngalami cedera ligamen saat turun lawan Chelsea. Wayne Rooney masih diragukan karena dilapordilapor kan mengalami cedera otot.

Menjalani Piala Liga seperti ini, para pelatih biasanya akan memmem

Kevin De Bruyne

Marcus Rashford

Sesi Latihan City Diganggu Merpati MANCHESTER – Ada yang menarik dalam seubah sesi latihan yang dilakukan oleh tim Manchester City jelang laga derby kontra Manchester United dalam English Football League (EFL) Cup. City akan bertanding dengan MU di Old Trafford, Kamis (27/10) dini hari.

Ada yang menarik kala City menjalani latihan di Etihad Campus. di tengah-tengah lapangan hadir pula sekawanan burung dara. Kejadian itu diunggah lewat akun twitter City.

Dari foto-foto yang diunggah lele wat akun resmi klub, di antara para pemain yang ikut berlatih ada Sergio Aguero yang tengah kencang dikabardikabar kan bakal dilego turut berlatih. Dia tampak bahagia dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Ilkay Guendogan yang berulang

tahun ke-26 tepat pada 24 Oktober tampak sedang berkompromi dengan cuaca. Dia mengenakan syal rajutan.

City menuju Old Trafford dengan atmosfer kurang sip. Pasukan Pep Guardiola itu kesulitan untuk meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Setelah diimbangi Celtic 3-3 pada Liga Champions, mereka kalah dari Tottenham Hotspur 0-2 pada Premier League.

Kemudian diimbangi Everton 1-1 juga pada pertandingan di liga.

Bukannya bangkit, City kemudian menuai kekalahan besar dari Barcelona 0-4 pada Liga Champions. Setelah itu The Citizens harus puas dengan hasil imbang dari Southampton pada lanjutan Premier League. (dtc/fif)

IST/MALANG EKSPRES

IKUT: Kawanan merpati terlihat memenuhi tempat latihan Manchester City.

IST/MALANG EKSPRES

CEDERA: Antoine Griezmann sukses mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dybala Absen Hingga Awal November

TURIN – Setelah ditarik ke luar lapangan dalam laga melawan AC Milan beberapa hari lalu, Paulo Dybala dipastikan harus absen dalam beberapa pertandingan Juventus ke depan. Dybala diketahui tengah mengalami cedera minor di bagian otot pahanya.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (23/10) dini hari ,Dybala hanya bermain sampai menit ke-30. Pemain asal Argentina itu kemudian digantikan oleh Juan Cuadrado. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh staf medis Juventus, otot paha Dybala mengalami sedikit sobekan.

“Ada cedera minor pada otot pahanya, di antara tingkat satu atau dua.

Pemeriksaan lanjutan dalam beberapa hari ke depan bakal lebih memastikan seberapa serius cederanya,” jelas Juventus dalam pernyataan tertulisnya.

Kendati begitu, Dybala diperkirakan

Griezmann Raih Predikat Pemain Terbaik

MADRID - Pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann, baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik di kompetisi La Liga Spanyol.

Penghargaan ini diraihnya karena dianggap memberikan kontribusi nyata dalam membawa Atletico ke puncak klasemen. Salah satu yang menjadi sorotan positif adalah peran pentingnya dalam mengantarkan Atletico ke final Liga Champions musim lalu.

Griezmann pun seolah memu-

berikan pada pemain non-reguler untuk turun. Meskipun rotasi semacam itu dilakukan, sepertinya tak akan mengurangi rivalitas kedua tim ini. Sebelum pertandingan berlangsung, Mourinho sendiri mengatakan menghadapi Man City kali hanya untuk lelaki, bukan untuk anak-anak.

“Kami sangat merasa sedih, sangat sedih setelah kalah dari Chelsea, tapi pertandingan lawan City ini bukan untuk anak kecil. Ini untuk lelaki dan kami harus menjadi lelaki dan bekerja untuk laga selanjutnya,” kata Mourinho.(bol/fif)

tus mata rantai dominasi dua pemain bintang di La Liga Spanyol, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya, satu dari dua nama itu yang menjadi langganan pemain terbaik kompetisi kasta tertinggi sepak bola Negeri Matador tersebut.

Pemain timnas Perancis itu juga rupanya tak sendiri yang menerima penghargaan La Liga di tim Los Colchoneros. Ada tiga awak Atletico lagi selain Griezmann

yang juga meraih penghargaan.

Mereka adalah sang pelatih, Diego Simenone, kiper Jan Oblak, dan bek Diego Godin.

Mereka mendapatkan penghargaan sesuai perannya masingmasing. Khusus untuk Simoene, penghargaan pelatih terbaik untuk ketiga kalinya mengalahkan raihan mantan pelatih Celta Vigo Toto Berizzo dan Villarreal, Marcelino.

“Saya beruntung karena sejak saya datang, saya menjumpai ke-

lompok orang yang bukan sekadar pesepak bola,” ungkap Simeone.

Lebih spesial lagi, penghargaan yang diraih Godin dan Griezmann mendobrak tradisi Atletico dalam hal penghargaan di La Liga. Godin dan Griezmann menjadi pemain pertama bukan kiper yang meraih penghargaan La Liga di Atletico sejak 2008/09.

Khusus Godin, penghargaan yang diraihnya pun memutus dominasi bek Real Madrid Sergio Ramos dalam empat tahun tera-

khir. Tak ayal, Atletico seolah mendominasi penghargaan tersebut. Klub itu lagi-lagi seo-lah memutus dua klub besar lainnya, Barcelona dan Real Madrid, yang kerap mendominasi penghargaan. (cid/fif) IST/MALANG EKSPRES

TERBAIK: Antoine Griezmann sukses mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

bakal absen setidaknya hingga awal bulan November. Dia diperkirakan absen pada laga melawan Sampdoria tengah pekan ini, lalu pertandingan melawan Napoli pada akhir pekan.

Ia juga diperkirakan belum bisa bermain pada matchday IV Liga Champions tengah pekan depan, di mana Juventus akan bertanding melawan Olympique Lyon. Dybala baru diperkirakan bisa bermain pada 6 November, ketika Juventus berlaga melawan Chievo.

Meski demikian, mengingat setelah laga melawan Chievo bakal ada jeda internasional, ada kemungkinan Dybala tidak akan buru-buru dimainkan kembali. (dtc/fif)

Langganan

Rp 75.000/bln Info Hubungi: 085233360500 Harga Rp 2800,-

BROMO E SPRES

Rabu, 26 Oktober 2016

Lintas Bromo

Pemangkasan Tenaga Honorer Terkendala Izin Pemprov PASURUAN - Rencana pemkot Pasuruan untuk memangkas tenaga honorer mengalami kendala. Pemangkasan jumlah tenaga honorer yang salah satunya dengan asumsi penghematan anggaran daerah masih mengalami hambatan setelah pemkot berkonsultasi dengan pemprov.

Sebelumnya, pemkot sempat merencanakan akan melakukan tes ulang bagi tenaga honorer. Namun tes tersebut dipastikan sulit terealisasi. Selanjutnya, pemkot masih mencari solusi untuk merealisasikan pemangkasan tenaga honorer dengan meminta izin dari pemprov.

Walikota Pasuruan Setiyono mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan rencana pengadan tes ulang bagi tenaga honorer di Pemkot Pasuruan.

Sayangnya, usulan tersebut ditolak oleh pemprov karena dianggap pengadaan tes tidak memiliki dasar hukum. Padahal, ia menilai pemangkasan perlu dilakukan mengingat banyaknya tenaga honorer yang ditempatkan bukan berdasarkan keahlian dan kebutuhan.

“Segera kami lakukan (pemangkasan). Tapi kendalanya pemprov menanyakan dasar hukum pengadaan tes bagi tenaga honorer. Sehingga kami masih cari solusi lain selain pengadaan tes yang memiliki dasar hukum. Dengan begitu tenaga honorer bisa dipangkas,” ujar Setiyono.

Beberapa alasan yang membuat pemkot berencana memangkas separuh jumlah tenaga honorer. Salah satunya adalah untuk efisiensi anggaran belanja pegawai. Saat ini jumlah tenaga honorer Pemkot Pasuruan sekitar 500 orang dengan gaji perbulan sekitar Rp 1,7 juta. Maka perbulan pemkot harus mengalokasikan anggaran sebesar Rp 850 juta. Anggaran tersebut dianggap mubadzir karena kebanyakan penempatan tenaga honorer tidak tepat sasaran.

Ditambah lagi, saat ini dari evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot, banyak tenaga honorer yang bertugas tidak sesuai dengan keahliannya. Pemkot berencana bakal memangkas sekitar separo dari jumlah tenaga honorer yang ada saat ini.

Selain rencana pemangkasan jumlah, pemkot juga berencana akan memberikan seragam bagi tenaga honorer agar ada perbedaan dengan PNS. “Seragam tenaga honorer memang akan kami bedakan dengan PNS. Sekda (Bahrul Ulum,Red) sudah saya minta untuk mendesain seragam bagi tenaga honorernya. Ini biar ada pembeda mana PNS mana honorer karena selama ini seragamnya sama,” terang Setiyono. (bet/nda)

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

PROYEK: Pembangunan Puskesmas Kandangsapi yang akan menelan anggaran hingga Rp 2,7 miliar.

Puskesmas Kandang Sapi Direhab Total PASURUAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan melakukan rehab total pada Puskesmas Kandangsapi. Dengan alokasi anggaran hingga Rp 2,7 miliar, rehab total Puskesmas Kandangsapi dilakukan hingga bulan Desember nanti.

Rencananya, puskesmas tersebut akan dibangun menjadi dua lantai dari sebelumnya hanya satu lantai.

Hal itu untuk peningkatan pelayanan kepada pasien puskesmas tersebut. Puskesmas Kandangsapi direhab total selain untuk menambah jumlah lantai, juga karena kondisi bangunan perlu perbaikan.

Bambang Pramono, kepala Dinkes Kota Pasuruan mengatakan, untuk lantai dasar puskesmas nantinya akan difungsikan sebagai pelayanan pasien. Sedangkan lantai dua akan difungsikan sebagai kantor. Selama ini, ruangan pelayanan di sana memang banyak yang tercampur dengan ruang kantor.

“Kami rehab total dengan pertimbangan kondisi fisik bangunan sudah tua. Kemudian untuk membedakan ruangan pelayanan dan kantor. Sehingga, pasien kami harapkan nyaman saat berobat ke puskesmas,” ujar Bambang.

Untuk sementara pelayanan puskesmas setempat dipindah ke rumah bersalin yang berada di samping puskesmas. Sebelumnya, rencana pelayanan puskesmas akan dipindah ke bekas kantor Dispenda di utara alun-alun. “Tidak jadi ke bekas Dispenda.

Kami pertimbangkan banyak hal, misalnya arsiparsip yang pastinya perlu wara-wiri. Kemudian juga kasihan pasien kalau jauh lokasi pindahnya,” terang Bambang.

Rencananya, rehab Puskesmas Kandangsapi akan selesai di bulan Desember nanti. Bambang menambahkan, rehab puskesmas juga sebagai persiapan puskesmas akan menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). (bet/nda) Malang Ekspres

@MalangEkspres

KORAN MASA KINI

T HEBAA TANP BA NARKO

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

Berkas Korupsi Atap Ambruk SMPN 11 Siap Dilimpahkan PASURUAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan memastikan berkas kasus dugaan korupsi pembangunan ruang kelas di SMPN 11 Kota Pasuruan, telah rampung. Karenanya, berkas ketiga tersangka, A Sulton, Isnardi, dan Junaidi, itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), besok.

Kejari menilai berkas kasus dugaan korupsi itu sudah lengkap.

Bahkan, layak untuk dilimpahkan dan segera di sidang di Pengadilan Tipikor. Kajari Kota Pasuruan Hasman mengatakan, dengan selesainya pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli, berkas ketiga tersangka sudah lengkap. Para saksi ahli itu menganilisis, pembangunan ruang kelas di SMPN 11 tak sesuai RAB. “Saksi ahli dari LKPP juga menyimpulkan bangunan itu tidak dibangun sesuai RAB. Misalnya, volume gavalvum yang tidak sesuai. Itulah yang kemudian menyebabkan bangunan roboh saat hujan deras,” ujar Hasman.

Dalam kasus ini para tersangka disangka telah menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 227 juta. Dari jumlah itu, tersangka sudah mengembalikan Rp 80 juta.

Sejauh ini, belum ada tambahan pengembalian uang kerugian

negara dari tersangka.

“Belum ada tambahan pengembalian uang kerugian negara.

Kami juga tidak bisa memaksa, karena itu hak para tersangka.

Perhitungan kerugian negara masih kami taksir sama meski temboknya tidak roboh. Masalah itu, biar nanti majelis hakim yang menilai,” ujar Kasi Pidsus Kejari Kota Pasuruan Siswono.

Terpisah, penasihat hukum tersangka A Sulton dan Junaidi, Sudiono mengaku, pihaknya ingin berkas kliennya segera dilimpahkan ke pengadilan. Agar segera ada kejelasan terhadap status kliennya. “Kami berharap lekas dilimpahkan, lekas disidang agar bisa kami buktikan unsur korupsinya tidak ada,” ujarnya.

Disinggung soal pengembalian uang kerugian negara, Sudiono memastikan, tidak akan ada tambahan. Alasannya, ambruknya atap ruangan kelas di SMPN 11 beberapa waktu lalu itu, murni karena faktor cuaca. “Untuk uang kerugian negara tidak akan kami tambah. Jumlah itu (Rp 80 juta) pun kami nilai sudah terlalu besar, karena temboknya tidak roboh. Itu menandakan ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES robohnya atap karena faktor PENYIMPANGAN: Atap salah satu ruang di SMPN 11 yang ambruk beberapa waktu lalu, cuaca,” ujarnya. (bet/nda) dikarenakan adanya penyimpangan dalam pengerjaannya.

Ajukan Rp 2 Miliar untuk Normalisasi Tahun Depan

Pemkot Minta Perketat Pengawasan Pengguna Anggaran PASURUAN - Bergulirnya kasus dugaan korupsi program padat karya fiktif di Dinsosnakertrans Kota Pasuruan, menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali atensi dari Pemkot Pasuruan yang mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, pemkot menginstruksikan agar kuasa pengguna anggaran (KPA) lebih waspada dalam pengawasan anggaran. Hal itu disampaikan oleh Walikota Pasuruan Setiyono, di Kantor Pemkot Pasuruan.

Setiyono mengatakan, pihaknya menginstruksikan agar KPA lebih waspada dalam pengawasan dan juga administrasi alokasi anggaran. Hal itu untuk mengantisipasi oknum yang memanfaatkan kelengahan KPA untuk mencairkan anggaran program.

“Kami menaruh atensi di kasus tersebut dan berharap ke depannya tidak terulang. Antisipasi perlu dilakukan yakni dengan menjalankan peran KPA sebagai pengawas administrasi dan juga anggaran. Alokasi anggaran dari manapun hendaknya diawasi, apakah sudah terserap atau belum,” ujarnya.

Setiyono melanjutkan, jika tidak ada halangan atau kegiatan penting dalam

PASURUAN - Tahun depan, Pemkab Pasuruan kembali berencana untuk mengeruk puluhan sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dana tak kurang dari Rp 2 miliar bakal diajukan untuk memuluskan rencana tersebut.

Kepala Dinas PU Pengairan dan Pertambangan Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka menuturkan, sejumlah sungai atau jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Pasuruan membutuhkan penanganan. Salah satunya mengembalikan kondisinya, dengan cara normalisasi. Hal inilah, yang akan dilakukan pihaknya terhadap puluhan sungai di Kabupaten Pasuruan. “Kami akan melakukan normalisasi sekitar 40-an sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan tahun depan,” kata Hanung.

Jumlah tersebut, tak berbeda jauh dengan kegiatan normalisasi yang dilakukannya tahun ini. Karena, sebanyak 42 jaringan irigasi, bakal di normalisasi tahun 2016.

“Proses normalisasi (tahun ini, red) masih berjalan. Sejauh ini, sudah terselesaikan 80 persen.

Tinggal sebagian kecil yang belum

proses pencairan anggaran, hendaknya KPA mendampingi bendahara. Hal itu untuk meminimalisir kasus yang tengah terjadi di Dinsosnakertrans.

Di sisi lain, Setiyono mengatakan, sudah pernah memanggil mantan bendahara dinas setempat. Dalam pemanggilan itu, pemkot meminta pengembalian uang. “Tapi, dari pengakuannya, uangnya sudah habis tanpa sisa,” terang Setiyono.

Mengenai bantuan hukum kepada Kepala Dinsosnakertrans Giri Prayogo, Setiyono mengatakan, pihak pemkot sebenarnya sudah menyediakan bantuan hukum. Untuk advokasi, pemkot masih akan koordinasi untuk langkah selanjutnya. Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Pasuruan lewat Marzul Afiyanto menyampaikan agar pemkot menyediakan fasilitas pembelaan atau advokasi bagi pejabatnya yang berhadapan dengan kasus hukum.

“Kalau sudah sesuai mekanisme, tapi masih dianggap ada korupsi, maka pemkot harus pasang badan karena ini juga menyangkut nama baik lembaganya.

Tapi, dengan catatan pembelaannya kepada yang memang bekerja sesuai dengan mekanisme penggunaan anggaran,” terang Afi, sapaan akrabnya. (bet/nda)

dan akan kami rampungkan hingga November batas akhir pelaksanaan kegiatan,” terang pejabat asal Prigen ini.

Dikatakan Hanung, anggaran normalisasi tahun ini menelan dana hingga Rp 2 miliar. Sama halnya dengan tahun ini, pihaknya berencana untuk mengajukan besaran nominal yang tak berbeda. “Karena jumlah jaringan irigasi yang akan kami normalisasi, tak berbeda dengan tahun ini. Makanya untuk 2017, kami akan mengusulkan kembali dana sebesar Rp 2 miliar,” urainya.

Hanung mengatakan, bakal mengusulkan anggaran tersebut melalui APBD 2017. Pihaknya berharap, agar pengusulan anggaran normalisasi itu nantinya bisa disetujui dewan. Sehingga, pihaknya bisa menangani puluhan jaringan irigasi untuk dikeruk. Sebab, kegiatan normalisasi itu memiliki dampak besar.

Selain mengembalikan kondisi jaringan irigasi untuk pengairan sawah, juga berfungsi untuk meminimalisir ancaman luapan air sungai, imbas hujan. Sehingga, mencegah terjadinya banjir. (bet/nda)

Dua Taman Dibangun di Kawasan Prigen PASURUAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan kembali menambah taman di wilayah kabupaten. Di sisa akhir tahun anggaran ini, BLH akan membangun dua taman baru dengan anggaran senilai Rp 185 juta.

Dua taman itu akan dibangun di Ke-

camatan Prigen. Yang pertama, di simpang tiga kawasan wisata Kakek Bodo, Lingkungan Pesanggrahan, Kelurahan Prigen. Dan satu lagi di Desa Gambiran, tepatnya di sekitar tugu selamat datang, memasuki kawasan wisata Tretes.

Anggaran pembangunannya menurut Kepala BLH Kabupaten Pasuruan

Muchaimin, berasal dari P-APBD 2016 dengan plafon anggaran Rp 185 juta.

Rencananya, pembangunan fisik dua taman ini akan digarap melalui penunjukkan langsung (PL). Sebab, plafon anggarannya di bawah Rp 200 juta.

“Paling lambat akhir pekan ini digarap.

Targetnya, sebelum akhir tahun sudah

tuntas pekerjaan fisiknya,” terangnya.

Saat ini, pihaknya tengah menyusun administrasi PL untuk pembangunan dua taman baru itu. Targetnya, persyaratan administrasi selesai pekan ini. Dan, akhir pekan, taman bisa langsung digarap oleh pihak pelaksana. (bet/nda)

Pengurangan DAU, Dispendik Efisiensi Belanja Pegawai PASURUAN - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan mendapatkan efisiensi atau pengurangan anggaran saat perubahan APBD (P-APBD) lalu. Selain efisiensi untuk belanja pegawai dan diklat, Dispendik juga membatalkan pembelian tanah dan tower untuk dibeli di tahun 2016 ini.

Iswahyudi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa Perubahan APBD ini berdampak pada efisiensi anggaran di Dispendik. Dikatakannya, beberapa pembelian tanah yang sempat direncanakan juga dibatalkan karena juga ada pelimpahan wewenang ke provinsi.

“Untuk perubahan anggaran, ada pembelian tanah yang akhirnya dibatalkan.

Selain karena efisiensi juga lantaran perpindahan kewenangan ke provinsi sehingga tanah yang awalnya untuk perluasan sekolah pun dibatalkan,” ungkapnya.

Pembelian tanah tersebut awalnya untuk perluasan sekolah di SMKN Lumbang dan

SMKN Nguling. Namun, karena per awal tahun 2017 mendatang SMA dan SMK sudah wewenangnya diambil alih provinsi, pembelian tanah pun dibatalkan.

Selain pembelian tanah, rencana upgrade pembelian tower di Kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan juga dibatalkan dibangun tahun ini. Ini, lantaran Kantor Dispendik kemungkinan tahun depan akan berpindah ke Raci, di ibu kota Kabupaten Pasuruan. “Untuk tower ditunda untuk anggaran tahun ini, namun bisa diajukan tahun berikutnya bila sudah berpindah ke kantor baru,” ungkapnya.

Selain efisiensi anggaran di atas, Dispendik juga harus mengurangi biaya perjalanan dinas daerah hingga 30 persen, penghapusan diklat yang tidak prioritas serta lembur pegawai. Tercatat mulai 29 Agustus, pegawai yang lembur sudah tidak ada lagi menerima uang lembur. Efisiensi ini kemungkinan juga dampak dari penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat. (bet/nda) redaksi.malangekspres@gmail.com