Malang ekspres ed rabu, 30 november 2016

Page 1

Malang e spres

T HEBAA P TAN BA NARKO

koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 726999

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Rabu, 30 November 2016

5000 Massa Gemass Naik Motor ke Ibu Kota Armada Bus Habis Dipesan Wisata MALANG - Rencana ribuan warga Kota Malang untuk turut serta dalam Aksi 212 pada 2 Desember mendatang di Jakarta, tidak berjalan mulus. Tekad bulat mereka untuk menjadi bagian dari ratusan ribu umat Islam dalam aksi bela Islam Jilid III terkendala transportasi yang akan mereka gunakan menuju ibu kota. Ketua Gerakan Masyarakat Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Gemass) Kota Malang, Ustad Zainul Hasan, mengatakan, hingga kini pihaknya masih kesulitan mendapatkan bus untuk disewa bagi sekitar 5000 massa menuju Jakarta. “Kita sudah usaha mencari bus, ke seluruh Jawa Timur, tetapi hasilnya tidak ada,” ujarnya. Ia menduga, ketiadaan armada bus, itu ada kaitannya dengan desakan aparat kepolisian untuk tidak menyewakan bus bagi peserta aksi. Hasan pun menyayangkan hal itu karena dianggap menghalang-halangi kehendak massa. “Sebenarnya kalau aparat itu memudahkan, insya Allah suasananya bisa sejuk,” imbuhnya.

Kita sudah usaha mencari bus, ke seluruh Jawa Timur, tetapi hasilnya tidak ada. Sebenarnya kalau aparat itu memudahkan, Insya Allah suasananya bisa sejuk. Tidak ada akar, rotan pun jadi. Kalau tidak ada bus, kami mencari alternatifnya, salah satunya naik motor itu tadi”

Ke Halaman 2 Peserta Aksi 212 dari Kota Malang -

Ketua Gerakan Masyarakat Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Gemass) Kota Malang

Sebanyak 1.300 peserta telah mendaftar. Gemass menargetkan peserta sebanyak 5000 orang

-

Ustad Zainul Hasan

Pemberangkatan massa tidak jadi menggunakan bus karena habis dipesan untuk liburan akhir tahun

-

Rencananya peserta akan berangkat ke Jakarta dengan motor atau kendaraan lain

-

Para peserta akan berangkat Kamis (1/12), dari halaman Kantor BTC, Jalan H Thamrin, Kota Malang

MuhAMAd FIRMAN/MALANG EKSPRES

AMAN TERKENDALI: Sejumlah petugas kepolisian melakukan penjagaan di Stasiun Kota Baru Malang jelang Aksi 212 di Jakarta.

Penumpang KAI Jurusan Jakarta Diperiksa Antisipasi Jelang Aksi 212

GRAFIS: RIF/MALANG EKSPRES

MALANG – Menjelang Aksi 212 di Jakarta pada 2 Desember mendatang, tidak hanya Polda Metro Jaya dan Mabes yang disibukkan dengan pengamanan. Kepolisian di daerah juga ikut melakukan pengamanan, salah satunya di Malang. Sejumlah petugas dikerahkan oleh Polres Malang Kota di Stasiun Kota Baru guna antisipasi. Khususnya pada penumpang

yang hendak berangkat menuju Jakarta. Setiap penumpang kereta api yang akan berangkat, akan dilakukan pemeriksaan yang lebih ketat dan menyeluruh dibandingkan biasanya. “Kegiatan tersebut untuk antisipasi dini, berjaga-jaga saja. Setiap penumpang di pe riksa, membawa benda-benda terlarang atau tidak. Seperti senjata api

maupun senjata tajam. Namun sejauh ini, masih aman, belum ditemukan adanya pe numpang yang menyalahi aturan,” ungkap Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto. Ia menambahkan, terdapat sekitar 40 anggota yang diterjunkan untuk memeriksa penumpang. Ke Halaman 2

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Malang Raya

Liga Premier Luke Shaw

KEPANJEN – Masyarakat sekitar Malang Raya masih harus tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Pasalnya puncak musim hujan sendiri masih akan berlangsung hingga awal tahun 2017 mendatang. Hal ini disebutkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi. “Kita perkirakan puncak curah hujan akan terjadi pada Desember hingga awal tahun 2017. Karena itu kita minta masyarakat tetap waspada,” kata Hafi pada Malang Ekspres, kemarin. Ke Halaman 2

MuhAMMAd FIRMAN/MALANG EKSPRES

BAHAYA: Proses penutupan lubang di Jalan Bondowoso akan dilakukan selama tiga minggu agar hasilnya maksimal.

Lubang Ditutup, Jalan Bondowoso Steril Selama 3 Minggu Manuel Lazini

Man United vs West Ham

Andalkan Status Tuan Rumah Baca SportX

Lifestyle

MAL ANG - Dinas Pekerjaan Umum, Pe ru mahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, mulai membenahi jalan berlubang di Jalan Terusan Bondowoso yang ambles pada Senin (28/11). Setelah sempat dipasang garis polisi selama dua hari. Pemkot akan melakukan pembenahan pada hari ini, Rabu, (30/11).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Djarot Eddy Sulistyono, mengatakan, pembenahan akan dilakukan menyeluruh termasuk pada saluran air yang berada di bawah gorong-gorong. “Besok (hari ini, Red) kita lakukan pengerukan, bego (eskavator) juga sudah kami sediakan di lokasi,” ujarnya. Ke Halaman 2

MuhAMMAd FIRMAN/MALANG EKSPRES

EVAKUASI: Selain menyebabkan SPBU porak poranda, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Bululawang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Osiiiiiiii Ae Jes !

Ngalaman Gawe Kenangan, Aud Sejoli iki Ibar ndek Supermarket Hari ini Ujug-ujug: Tiba-tiba

Sing jenenge pernikahan iku momen indah sing wes dienteni ambek genaro-genaro sak umur uripe. Perkoro iku, pernikahan kudu dirayakno sesuai ambek sing

Petang Nuhat: Empat Tahun

dikarepno mantene. Ojok sampek, mantene dadi njangged gara-gara kadit cocok ambek konsep pernikahane.

Latber Spesial Garuda BC Berkualitas Baca halaman 6 Malang Ekspres

@MalangEkspres

Manten oket Georgia, Amerika Serikat iki halas utas contoh sing nggawe pernikahan sak karepe atine. Pasangan Charles Larry Tinson-Mary Tinson iki sengojo ibar ndek njero supermarket cedek hamure. Alasane soale aud sejoli iki ketemuan ndek supermarket. Charles ambek Mary iki asline nawak lawas jess. Tapi petang nuhat winginane, Charles ambek Mary ke te-

muan henam. Ketemune ndek Supermarket Harvey, Albania, Amerika Serikat. “Ayas ambek Charles iki sajakno wes nawakan puluhan nuhat. Lah petang nuhat wingi, ayas ambek de’e ketemu ndek supermarket iki,” jare Mary. Charles ewed ancene wes ewus ninggalno Georgia soale de’e dines militer nang Afganistan. Ke Halaman 2

Ukut Panganan: Beli Makanan Kadit Onok Udan: Tidak Ada Hujan Rodok Ewus: Agak Lama

IST/MALANG EKSPRES

KAREPE DEWE: Charles Larry Tinson-Mary Tinson sengojo ibar ndek njero supermarket soale onok kenangan indah. redaksi.malangekspres@gmail.com


MALANG E SPRES

impresi

2 Rabu, 30 November 2016

Mengapresiasi Moratorium Ujian Nasional Akhir-Akhir ini Ujian Nasional (UN) terus menjadi tema hangat dan menarik untuk diperbincangkan. Pasalnya, Presiden Joko Widodo pekan-pekan ini akan memutuskan apakah UN diteruskan atau tidak. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy telah memberi usul kepada Presiden agar UN minimal dihentikan sementara. Jika usul tersebut disetujui, pada 2017 siswa Indonesia tak lagi menghadapi “momok” UN ini. Pemberhentian sementara pelaksanaan UN oleh pemerintah tersebut tentu bakal mengundang pro-kontra dari masyarakat. Melalui langkah ini, sekiranya ada beberapa yang bisa kita suarakan. Pertama, kita sangat berharap keputusan pemerintah tersebut sudah melalui kajian mendalam tentang implikasi dari tidak adanya UN tersebut. Kedua, pemerintah tentu harus pula memiliki solusi yang lebih baik sebagai alternatif untuk mengganti UN yang dinilainya kurang tepat dalam mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi penerus yang membanggakan. Salah satu pertimbangan Muhadjir meminta moratorium UN adalah kondisi Indonesia yang beragam. Dengan kondisi demikian, kemampuan siswa pun beragam. Itu, antara lain, karena keterbatasan guru, gedung sekolah, dan fasilitas penunjang pendidikan. Karena itu, sulit diharapkan, misalnya, hasil ujian nasional seorang siswa di Timika, yang fasilitasnya minim, sama dengan hasil ujian siswa di Jakarta. Sejak diberlakukan sekitar sepuluh tahun lalu, ujian nasional sudah menimbulkan masalah. Ini karena ujian tersebut kemudian menjadi acuan, tidak sekadar untuk lulus, tapi juga buat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang diinginkan seorang siswa. Seorang murid SD, misalnya, bisa diterima di sebuah SMP jika memiliki nilai ujian nasional dengan jumlah tertentu.

Demikian pula siswa SMP. Ia bisa masuk sebuah SMA yang dianggap favorit jika mendapat nilai dengan batas minimal tertentu. Karena itu, yang terjadi kemudian berbagai perilaku memalukan yang dilakukan sejumlah guru atau kepala sekolah. Tak sedikit yang berbuat curang karena khawatir siswanya tak lulus. Mereka memberi bocoran jawaban UN kepada siswanya. Peristiwa gantung diri seorang siswa SMP di Depok karena tak lulus UN pada 2013 adalah gambaran lain dampak ujian ini. Melihat kenyataan terkait pelaksanaan UN selama ini, sekiranya tidak ada yang salah jika selama ini pemerintahan terus melakukan evaluasi dalam menimbang efektivitasnya. moratorium Ujian nasional Keberanian atas langkah pemerintah dalam melakukan moratorium ujian nasional belakangan ini patut dihargai dan diapresiasi. Merujuk dari pelaksanaan UN selama ini ada baiknya pemerintah memang menghapus ujian nasional. Ujian nasional ini, yang memiliki standar soal dan penilaian sama untuk semua siswa di mana pun, faktanya lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Akibatnya, muncul berbagai hal yang justru jauh dari tujuan pendidikan, termasuk menanamkan nilainilai kejujuran pada siswa. Putusan Mahkamah Agung pada 2009 sebenarnya sudah meminta pemerintah meninjau ulang adanya ujian nasional. Putusan Mahkamah menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dua tahun sebelumnya, yang menyatakan pemerintah lalai dalam hal meningkatkan kualitas guru dan dampak psikologis ujian nasional terhadap siswa. Kita menyesalkan sikap pemerintah saat itu, yang tidak segera menghentikan ujian nasional. Mengapa UN memang lebih baik dimoratorium dulu?

berlangsung selama ini terus kita paksakan, apalagi jika nilai UN dipakai untuk standar kelulusan. Karena dampaknya sudah bisa dipastikan sekolah-sekolah yang tidak memiliki sarana-prasarana memadai akan kalah kalau bersaing dengan sekolah yang sudah memenuhi standar. Kita sepakat penggunaan UN dalam seleksi kelulusan sebenarnya juga sangat baik untuk mendongkrak kualitas pendidikan nasional, apalagi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.

Oleh: Masyhud Pengajar FKIP Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang

Pertama, kalau kita merunut ke belakang, keberadaan UN memang sudah mengundang pro-kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang sepakat, tetapi juga tidak sedikit yang mengkritiknya karena dianggap tidak fair dalam menilai prestasi anak didik. Keberadaan UN juga telah membuat banyak implikasi negatif, termasuk di antaranya tingginya tingkat stres siswa. Bahkan tak jarang orang tua siswa ikut stres dan larut dalam “kengerian” UN tersebut. Ada sejumlah sekolah bahkan menggelar istigasah untuk berdoa bagi kelulusan siswanya. Karena itu dihapuskannya UN ini setidaknya bisa menghilangkan dampakdampak negatif tersebut. Kedua, tingkat kualitas sekolah di Tanah Air tidak merata, terutama sekolah-sekolah yang berada di luar Jawa maupun daerahdaerah pelosok. Kalau meminjam data Kemendikbud, ternyata baru 30 persen sekolah yang memiliki kualitas standar nasional. Selebihnya 70 persen lainnya berada di bawah standar nasional. Tentunya tidak fair jika tradisi UN yang

saatnya Desentralisasi pendidikan Melihat fakta-fakta pelaksanaan UN selama ini, sekiranyanya bisa disimpulkan bahwa keberadaan UN tidak akan bisa efektif dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Yang bisa dilakukan saat ini adalah bagaimana pemerintah harus terus mendorong kualitas atau standar pendidikan kita di Tanah Air, terutama bagi sekolah-sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Pemerintah perlu melakukan pembenahan-pembenahan yang radikal untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Kita semua tahu bahwa secara umum kualitas pengajar atau guru belum baik. Selain itu sarana dan prasarana sekolah juga banyak yang belum memenuhi standar seperti gedung hingga peralatan sekolah lainnya. Kita sepakat pembelajaran beserta evaluasinya dikembalikan lagi kewenangannya kepada guru dan sekolah. Pemerintah di sini lebih baik berfungsi sebagai pengawas dan membuat regulasi. Negara bertugas memastikan agar standar sekolah di seluruh Nusantara bisa terjamin kualitasnya secara nasional dan diterapkan di sekolah masing-masing. Karena itu kita setuju bila kewenangan pengawasan dan pengelolaan sekolah tersebut diserahkan ke pemerintah daerah. Untuk SD dan SMP kewenangan

p e n g e l o l a a n d a n p e n g aw a s a n n y a diserahkan ke pemerintah kabupaten/ kota, sedangkan khusus untuk SMA / SMK akan dipegang pemerintah provinsi. Dengan sistem desentralisasi pendidikan ini diharapkan tiap daerah akan bersaing untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga didiknya. Selain itu, yang tak kalah penting adalah pemerintah harus secepatnya meningkatkan kualitas guru di seluruh Indonesia agar memiliki standar secara nasional. Program pengiriman guru-guru berkualitas ke daerah perlu digalakkan. Kesejahteraan guru juga patut mendapat perhatian khusus. Dengan strategi yang berkesinambungan tersebut, bukan tidak mungkin kualitas pendidikan masyarakat kita akan terus meningkat dan merata di seluruh Tanah Air. Ujian kelulusan siswa, seperti usul Muhadjir, sebaiknya memang diserahkan kepada tiap daerah. Mekanisme pembuatan ujian diserahkan kepada tim yang tentu sangat mengenal karakteristik daerah itu. Adapun pemerintah cukup berfungsi sebagai pengawas. Di sini, pada akhirnya, daerah dituntut membentuk tim pelaksana ujian yang mumpuni sekaligus kemudian melaksanakan ujian tersebut agar berlangsung jujur, tidak ada kecurangan sedikit pun. Pembuatan ujian ini sebaiknya memang diserahkan kepada tiap kabupaten/ kota untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta provinsi untuk tingkat sekolah menengah atas. Dengan cara ini, kredibilitas daerah pun ikut dipertaruhkan. (*) Malang Ekspres menerima tulisan opini da ri pembaca. Ditulis de ngan font Times News Roman, ukuran 12, spasi 1, dan maksimal 1000 kata. Karya dikirim melalui email redaksi.malangekspres@ gmail.com. Wajib disertakan foto dan data diri. Karya yang dikirimkan merupakan karya asli.

Sambungan 5000 Massa Gemass Naik Motor ke Ibu Kota Sambungan dari Halaman 1

Dia mempertanyakan maksud dan tujuan aparat melakukan langkah tersebut. Namun, ketiadaan armada bus tak menghentikan niat mereka untuk tetap berangkat ke Jakarta. Sebagai gantinya, Gemass bersama sekitar 5000 umat Islam akan berangkat menggunakan sepeda motor. “Tidak ada akar, rotan pun jadi. Kalau tidak ada bus, kami mencari alternatifnya, salah satunya naik motor itu tadi,” terangnya. Menurut rencana, para peserta akan berangkat pada Kamis (1/12), dari halaman Kantor BTC, Jalan H Thamrin, Kota Malang. “Nanti akan kami sampaikan ke peserta aksi saat istighotsah di Masjid Jami,” ujar Hasan. Gemass sendiri mulai membuka posko pendaftaran peserta aksi sejak sepekan terakhir. Tercatat, saat ini sebanyak 1.300 peserta dari Kota Malang telah mendaftarkan diri menjadi bagian dari aksi yang mebawa tuntutan “Tangkap Ahok” tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Yoyok Santoso, Pimpinan perusahan otobus (PO) Gunung Harta Malang, menampik tudingan bahwa pihaknya enggan mengangkut peserta aksi 2 Desember ke Jakarta. Menurutnya, penolakan tersebut dikarenakan seluruh armada bus telah habis dipesan. Bahkan hingga awal tahun mendatang. “Awal Desember ini kan musimnya liburan, jadi kami tidak bisa melayani,” ungkapnya. Ia juga membenarkan selama sepekan terakhir telah banyak orang yang memesan bus untuk keperluan demo 2 Desember. “Ada yang pesan 10 bus juga kemarin, tapi saya katakan sudah penuh,” kata Yoyok. Dari total sekitar 40 armada bus yang dimiliki, hanya 12 bus saja yang dialokasikan untuk persewaan. Sedang selebihnya bus reguler (bus malam). “Kalau bus reguler tidak bisa disewakan karena untuk mengakut rutin penumpang dari Malang menuju kota lain, termasuk Jakarta. Terus terang saja, jadi bukan karena tidak mau melayani peserta demo. Tetapi karena sudah penuh sejal sebulan kemarin,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono, mengimbau masyarakat kota Malang untuk menjalankan aktivitas seperti biasa. Meski tidak melarang, ia mengimbau, agar warga tidak ikut Aksi 212 tersebut. “Harapan saya beliau-beliau tidak ke Jakarta,” ujar mantan Kapolres Batu. Decky menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan imbauan apapun kepada pihak PO Bus. Apalagi melarang untuk mengangku t peserta aksi. “Kami tidak pernah memberikan imbauan itu. Kalau memang tidak mau, mungkin karena menghindari risiko saja,” imbuh Decky. Terkait adanya warga yang akan berangkat ke Jakarta, Decky berharap tidak ada. “Saya tidak mau berandaiandai. Tapi mudah-mudahan tidak ada,” ungkapnya. Dia bilang, kalau ada daerah lain yang melakukan pelarang, silakan saja, karena lagi-lagi Decky tidak mau berandaiandai. (dyt/nda)

Lubang Ditutup, Jalan Bondowoso Steril Selama 3 Minggu L ebih lanjut menurut Djarot, proses pembenahan memang harus segera dilakukan agar akses jalan dapat kembali dipakai masyarakat. Anggaran pembenahan menggunakan dana insidentil sebesar Rp 200 juta. Dalam prosesnya, pembenahan itu diperkirakan akan memakan waktu hingga tiga pekan, selama proses itu pula ruas Jalan Terusan Bondowoso untuk sementara ditutup total. “Tiga minggu jalan ditutup, kalau untuk jalan kaki masih bisa. Kalau mobil jangan,” imbuhnya. Dia bilang, DPUPPB akan memaksimalkan

pemadatan tanah, agar tidak kembali ambles. Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Malang Kota masih melakukan penyelidikan di lokasi amblasnya jalan. Sejumlah anggota dari unit tindak pidana korupsi, mendatangi TKP untuk mengambil sampel tanah dan memeriksa titik tersebut. Kapolres Malang Kota. Decky Hendarsono, mengatakan pengecekan tersebut hanya sebatas menyelediiki penyebab amblasnya ruas jalan. “Hanya untuk mengecek penyebabnya apa, kenapa. Itu saja,” ujar Decky. Ia mengaku masih belum

menerima hasil dari proses penyelidikan dari anak buahnya. Di lain pihak, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumartono, enggan member ikan komentar terkait kejadian amblesnya ruas jalan tersebut. Saat dikonfirmasi, Bambang mengaku masih belum mengetahui detail di lapangan. “Saya belum tahu lapangan mas, jadi belum bisa memberikan penjelasan,” ujarnya melalui pesan singkat. Untuk diketahui, ruas Jalan Terusan Bondowoso, Kelurahan Gad i n g Ka s r i , Ke c a mat a n K l o j e n Kota Malang, ambles, pada Senin

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Malang Raya Cuaca ekstrem beberapa kali telah menerjang wilayah Kabupaten Malang. Terbaru, Senin ( 28/11) lalu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik H khoiruddin (50) pengasuh Pondok Pesantren An-Nur di Dusun Sengrong, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang porak poranda akibat diterjan hujan deras yang disertai angin kencang dan petir. Hafi sendiri menyebutkan sebenarnya hujan yang turun masih dalam batas normal. Namun ia tetap meminta masyarakat waspada karena ada kemung-

kinan hujan turun dibarengi dengan angin kencang. Kombinasi hujan dan angin kencang inilah yang berpotensi merusak dan menimbulkan bencana alam. Terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Karangpoloso, Kabupaten Malang, Hartanto, saat dihubungi me lalui telepon selulernya mengatakan, hujan deras yang diserta angin kencang dan petir tidak hanya di wilayah Kabupaten Malang saja, tapi juga Malang Raya. Salah satu contohnya, berdasarkan laporan update atau peringatan dini

Penumpang KAI Jurusan Jakarta Diperiksa

cuaca yang dikeluarkan Stasiun BMKG Juanda, Sidoarjo, bahwa Selasa (29/11) kemarin, potensi hujan sedang diserta kilat petir dan angin kencang masih terjadi di beberapa wilayah di Malang Raya. “Ini terjadi di sejumlah daerah di Malang Raya, mulai Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Bahkan wilayah sekitar Malang juga terimbas, serperti wilayah bagian Timur yang meliputi Kabupaten Lumajang. Dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang dan petir secara otomatis

kepolisian akan diterjunkan untuk pengamanan. Pemeriksaan serupa juga dilakukan di terminal dan be kerjasama dengan Polsek Blimbing. Penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta diperiksa ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pemer iksaan se jenis akan terus dilakukan hingga keadaan kembali kondusif. (mx2/nda)

(28/11), sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya, lubang seluas 5 meter dengan kedalaman 1,5 meter menganga di badan jalan. Saksi mata menyebutkan, awalnya hanya terlihat lubang dengan diameter kecil. Namun tiba-tiba membesar usai dilewati kendaraan pa da siang hari. Akibat peristiwa ini, Jalan Terusan Bondowoso ditutup total, Kendaraan yang melintas dari jalan Bon dowoso dialihak menuju Jalan Jom bang, sedangkan kendaraan dari arah jalan tidar dialihkan ke Ja lan Galunggung. (dyt/nda)

Sambungan dari Halaman 1

a k a n m e n i m b u l k a n d a m p a k ,” jelasnya. Potensi cuaca ekstrem sendiri, lanjutnya, bisa terjadi di daerah pegunungan atau dataran tinggi dan wilayah Malang atau Jatim bagian selatan. Karena berdasarkan data yang ada, curah hujan dalam beberap ahari ke depan akan berlangsung ekstrem. “Berdasarkan pengamatan melalui citra satelit, hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga bulan Januari 2017,” bebernya. (tos/nda)

Gawe Kenangan, Aud Sejoli iki Ibar ndek Supermarket Sambungan dari Halaman 1

Sambungan dari Halaman 12

Seluruh anggota dituntut untuk selalu siaga siang dan malam. Ter da pat beberapa jenis kereta yang menjadi target pemeriksaan, yakni kereta Jayabaya, Matarmaja, Bima, dan Majapahit yang melakukan pemberhentian di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan sejak Senin (28/11) lalu hingga 2 Desember mendatang. Bahkan menurutnya, seluruh anggota

Sambungan dari Halaman 1

Lah pas helum oket dines iku, Larry mampir nang supermarket gawe ukut panganan. Pas ndek supermarket, Charles ketemu ambek Mary sing lagi belonjo pisan. “Pas ketemu ayas, Charles oket mburi nyopo ayas. Ayas kaget, lah wong ancene wes 20 nuhat kadit ketemu blas. Lah kok iki kadit onok angin, kadit onok udan, ujugujug ketemu ndek supermarket lagi belonjo,” tambah mary. Gara-gara ketemu ndek supermarket iki, Charles ambek Mary akhire cedek. Charles akhire ngelamar Mary supoyo gelem dadi

ojobe. Sak marine lamaran, aud sejoli iki langsung nyiapno pernikahan. Pas onok sing takok lokasi gawe ibar ndek endi, aud sejoli iki mikir rodok ewus. Tapi akhire mutusno lek lokasi ibare dipilih ndek supermarket. “Supermarket iki dipilih soale onok kenangan sing akhire njodohno ayas ambek Charles. Ogum-ogum ae Charles osi dadi jodoh ayas sak lawase,” tutup Mary. Waduh, lek umpamane ketemu ndek jeding umum, opo yo ibare kudu ndek jeding umum yo jes? Aneh-aneh ae… (lip/nda)


MALANG E SPRES

BisNis

3 Rabu, 30 November 2016

Resto Telap Telep

Uniknya Mie Tongpes dan Nasgor Kemaruk MALANG - Dari hari ke hari, bisnis kuliner di Malang semakin menjanjikan. Berbagai kafe dan restoran pun terus bertambah hampir di setiap bulannya. Salah satu resto yang baru saja mencoba keberuntungannya di bisnis kuliner adalah Resto Telap Telep, yang bertempat di Jalan Tumenggung Suryo Kota Malang. Resto Telap Telep ini dimiliki oleh kakak beradik Clara dan Venny. “Resto kami menyuguhkan dua menu spesial, yakni mie dan nasi goreng,” ungkap Venny. Namun jangan salah, mie dan nasi goreng yang Resto Telap Telep suguhkan sangat berbeda dari lainnya. “Semua resep yang ada di sini adalah resep buatan kami sendiri.” Untuk mie, resto ini menyajikan mie telap telep pedas dengan tiga varian sambal. Yakni sambal granat dengan lombok ijo, bledosan dengan sambal yang rasanya asam, manis, dan pedas, dan sambal mercon dengan rasa pedas dan gurih. “Pedasnya bisa pilih dari level satu hingga sepuluh. Selain varian rasanya yang unik, mie telap telep ini disajikan di atas krupuk pangsit yang dibuat lebar seperti mangkok. Di atas mie ada sosis dan pembeli bisa menambah topping lain lagi, yaitu babat, ayam cincang, dan rempelo ati,” terang Clara. Selain mie dengan tiga varian rasa sambal yang unik, Resto Telap Telep juga memberikan pilihan lainnya. Yaitu Mie Tongpes yang isinya mie ditambah dengan tongkol pepes. Mie Demam, berisi mie dengan tambahan ayam dan sapi lada hitam, mie pedang berisi

muhammad firman/maLanG EKSPrES

BARU: Resto Telap Telep berada di Jalan Tumenggung Suryo Kota Malang, dengan menu utamanya mie dan nasi goreng. mie ditambah pepes dan udang, dan mie aca-aca yang berisi mie ditambah rica-rica. Kemudian mie rumpi yang isinya semur ayam dan sapi, ditambah kripik kentang. Bagi pecinta mie dan pedas, resto ini dapat menjadi rekomendasi. Satu lagi, mie di Resto Telap Telep ini menggunakan mie

Premi Asuransi AIA Financial Naik 10 Persen MALANG - Pendapatan premi asuransi PT AIA Financial (AIA Financial) pada tahun ini tumbuh sebesar 10 persen dari tahun lalu, dari Rp 11 miliar menjadi Rp 12 miliar. Nilai pertumbuhan ini dinilai memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Mengingat tahun ini, pasar ekonomi sedang lesu. “Kinerja bisnis AIA Financial tahun 2016 tumbuh signifikan. Ini merupakan hasil dari fokus bisnis kami dalam menyediakan produk dan layanan asuransi jiwa premium. Ke depan, kami akan lebih fokus pada dua hal, yaitu menyediakan produk asuransi jiwa berkualitas serta meningkatkan layanan bagi para pemegang polis,” ujar Eka Putra Sakti, Senior Agency Director PT AIA Finansial area Malang. Berkaca dari tahun ini, Eka pun membuat strategi untuk menggenjot pasar asuransi, khususnya AIA agar lebih meningkat. Yakni dengan strategi selling dan rekrut. “Tahun depan AIA akan melakukan perekrutan agen sebanyak-banyaknya. Tahun ini ada 200 agen, sedangkan tahun depan akan ditargetkan mencapai 500 meliputi wilayah Malang Raya, Tulungagung, Kediri, Lumajang, dan Surabaya,” paparnya. Eka menerangkan, perekrutan agen baru adalah satu hal yang sangat efektif. Dengan begitu, setiap agen akan menjalankan proses selling sebanyaksebanyaknya di wilayah masing-masing. Mengingat, AIA akan menargetkan pertumbuhan 20 persen hingga 30 persen untuk tahun 2017, mencapai Rp 15 miliar. “Kami optimis pertumbuhan ekonomi akan membaik, dilihat dengan adanya tax amnesty dan harga minyak dunia yang juga turut membaik. Hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang juga meningkat. Dipastikan masyarakat akan rajin menabung dan menggunakan jasa asuransi,” terangnya. Saat ini, lanjutnya, tampak adanya peningkatan kesadaran pada nasabah serta korporasi akan pentingnya proteksi. Nasabah juga semakin jeli memilih produk sesuai kebutuhannya. Apalagi Kota Malang yang lini ekonominya terus berputar dan memiliki peluang yang besar. (ayu/nei)

adhiTYa hEndra PErmana/maLanG EKSPrES

TUMBUH: AIA Finansial genjot premi asuransi 20-30 persen untuk tahun 2017.

menjelaskan, nasi goreng ini berwarna merah. Merahnya berasal dari saus dan menyumbang rasa manis pada nasi goreng, ditambah ayam krispi, siomay, dan sosis yang bila dimakan dengan nasi goreng, rasanya menjadi gurih-gurih manis. “Selain itu, kami juga sediakan nasi ke-

Suzuki Kenalkan Generasi Baru SX4 MALANG - Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali mengeluarkan produk barunya, tipe SX4 S-Cross. Nama SX4 muncul lagi di Tanah Air setelah Suzuki meluncurkan generasi terbarunya ini. Sama seperti generasi sebelumnya, S-Cross didesain campuran hatchback dan crossover. Untuk area Malang, launching mengikuti Surabaya, yaitu pada 26 Agustus lalu. “Untuk mesinnya, S-Cross dibekali 4-silinder 1.491cc M15 berteknologi DOHC dan VVT dengan tenaga 109 PS dan torsi 138 Nm. Hanya ada dua varian S-Cross dibedakan dari pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan,” ungkap Andy Irwanto, Sales Head PT. United Motors Centre. Ia menambahkan, desain mobil ini memiliki eksterior menjunjung aerodinamika. Tampilan depan terlihat lebar dengan ‘mata’ besar, makin elegan karena tambahan detail krom pada gril dan bemper. Cahaya lampu depan bisa diatur naik turun sesuai kebutuhan. Mobil ini mampu memuat lima penumpang. Selain itu, untuk pengemudi versi otomatis mendapat kemudahan penggantian gigi dari paddle shift di belakang setir. “Ada banyak tombol di setir, buat kontrol audio, cruise, dan telepon. Ada dua kantong udara di depan pengemudi dan penumpang depan,” imbuhnya. Menurutnya, SX4 S-Cross memiliki banyak keunggulan dibanding kompetitor lain. “Pertama adalah penggunaan

aYu WiBOWO handaYani/maLanG EKSPrES

MEWAH: Andy Irawan dengan Suzuki SX4 S-Cross warna premium silver di dealer PT United Motors Centre. cruise control. Di kelas medium sport utility vehicle (SUV) yang bersaing dengan BR-V, Rush, dan Terios, SX4 SCross merupakan produk pertama yang menerapkan teknologi tersebut. Cruise control adalah fitur yang memungkinkan mobil melaju dalam kecepatan konstan tanpa harus menginjak gas,” terangnya.

Fitur ini sangat bermanfaat ketika mobil melewati jalan tol yang kosong dan lancar. Cruise control bekerja pada kecepatan minimum 40 kilometer per jam. Turning point atau radius putar yang kecil, memudahkan pengemudi saat bermanuver. Adapun jarak lantai mobil dengan tanah pada SX4 S-Cross juga lu-

mayan tinggi, yakni 170 milimeter. Hal tersebut membuat mobil sangat mudah melewati jalan yang tidak rata. “Selain menambah kenyamanan, paddle shift memberikan akselerasi dan torsi yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan pengemudi,” tambahnya. Andy melanjutkan, S-Cross juga memiliki karet penghapus kaca (wiper) yang otomatis menyala jika hujan. Kemudian ada lampu high intensity discharge (HID) yang sudut pancaran sinarnya bisa disesuaikan. “Versi transmisi manual dibanderol dengan harga Rp 253 juta, sementara transmisi otomatis dibanderol Rp 266 juta,” tandasnya. Suzuki menawarkan empat warna baru pada mobil ini, yakni Urban Blue, Pearl Arctic White, Premium Silver, dan Granite Gray. Untuk saat ini, Andy mengatakan, suplai S-Cross untuk wilayah Jawa Timur telah mencapai 175 unit. Target hingga akhir tahun 2016, tipe ini akan terjual 200 unit. Sedangkan di Malang sendiri, penjualan mencapai 30 unit hingga saat ini. “Harapannya tahun depan akan terus meningkat,” paparnya. Khusus pembelian S-Cross di PT United Motors Indonesia, customer mendapatkan potongan harga senilai Rp 10 juta. Akan ada tambahan diskon jika customer telah memiliki mobil Suzuki sebelumnya. Cukup dengan menunjukkan STNK, costumet akan mendapatkan tambahan diskon Rp 5 juta. (ayu/nei)

Garuda Indonesia

Resmikan Rute Surabaya-Madinah PP sURABAYA - Maskapai nasional Garuda Indonesia meresmikan rute penerbangan baru Surabaya-Madinah PP (pulang-pergi), Selasa (29/11). Pembukaan dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Asisten Pemerintahan Pemprov Jatim Zainal Muhtadien, Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono. Hadir pula Kepala Otoritas Bandara Dadun Kohar dan Komandan Lanudal Kolonel Laut (P) Edwin. Upaya ini dilakukan Garuda untuk memperluas jaringan penerbangannya di wilayah Timur Tengah, serta mem-

XL Axiata

Bidik 350 Ribu Pelanggan 4G sURABAYA - XL Axiata mematok target cukup tinggi terkait pelanggan layanan 4G. Hingga akhir tahun, XL bertekad mendapatkan 350 ribu pelanggan di wilayah east region atau Jawa Timur. Tercatat sampai dengan November, pelanggan 4G LTE XL di kawasan tersebut mencapai 250 ribu, dan total pelanggan XL mencapai sepuluh juta. Vice President XL Axiata Desy Sari Dewi menyatakan, operator sulit mendorong pengguna untuk mengganti kartu dari 3G ke 4G. “Padahal, nomor yang lama masih bisa dipakai. Selain itu, pelanggan tidak perlu ke XL Center karena pihaknya menyediakan konter 4G corner di beberapa lokasi,” ujarnya.

buatan sendiri dan dijamin sehat. “Selain mie, juga ada berbagai macam nasi goreng diantaranya nasgor telap telep, nasi goreng kemaruk, nasgor rakus, nasgor lahap, nasgor bangmbok, dan lain-lainnya,” sambung Clara. Untuk nasi goreng telap-telep, Clara

maruk. Nasi kemaruk ini merupakan nasi goreng jawa. Rasanya hampir mirip dengan nasi goreng di luaran, gurih sedikit asin. Di atas nasi goreng ada ayam, telur, sosis, sawi hijau, sosis, dan siomay,” terangnya. Selain makanannya yang enak, Resto ini juga menyajikan berbagai minuman yang diracik sendiri. Di antaranya Milky Strawberry, Sparkling Kawista, Blue Sunrise, dan aneka minuman lainnya. Clara dan Venny yang berasal dari keluarga pecinta kuliner ini memang sengaja mengeluarkan menu-menu yang sudah ada di pasaran. Namun mereka menawarkan rasa yang berbeda dan lain. Konsep restonya pun juga menarik, pengunjung bisa memilih lesehan maupun duduk di kursi biasa. Ada indoor dan outdoor. “Resto ini juga sangat bagus untuk berfoto, selfie maupun groovie. Menjelang sore, suasana resto akan lebih menyenangkan dan romantic,” imbuhnya. Resto Telap Telep ini ditujukan untuk semua kalangan dengan harga yang sangat miring mulai Rp 5 ribu saja. Sedangkan untuk mie mulai Rp12 ribu dan nasi goreng dari Rp18 ribu. Selama beberapa hari buka, Clara mengaku pengunjungnya sudah lumayan banyak. Ke depannya, ia ingin restonya memiliki beragam menu dan inovasi baru. Untuk grand openingnya kali ini, Resto Telap Telep memberi promo buy 3 get 4, berlaku hingga 10 Desember mendatang. (ayu/nei)

Sebanyak 850 ribu di antara total sepuluh juta pelanggan telah menggunakan handset 4G. Artinya, jumlah ponsel yang mendukung ekosistem 4G tidak menjadi masalah lagi. “Kami berfokus untuk mengejar 600 ribu pelanggan sisanya untuk migrasi ke 4G,” terang Desy. Sementara itu, sebanyak 50 persen handset yang dijual saat ini di pasar telah berteknologi 4G. Penetrasi smartphone di Indonesia mencapai 36 persen atau 62,5 juta pengguna sampai semester pertama tahun ini. Penetrasi mobile phone pun mencapai 90 persen. “Handset 4G sudah sangat terjangkau. Seharga sejuta saja saat ini ada. Tidak tertutup kemungkinan ada handset 4G seharga Rp 700 ribu,” ujarnya. (jpnn/nei)

bidik potensi pasar umrah. Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, penerbangan tersebut dilaksanakan setiap pekan pada hari Selasa melalui Bandara Internasional Juanda. Garuda menggunakan armada Airbus 330-300 berkapasitas 260 orang penumpang. “Sebagai salah satu negara dengan jumlah Muslim terbesar, kami senantiasa berupaya memberikan kemudahan bagi umat Islam Indonesia untuk melaksanakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci,” ungkapnya, Selasa (29/11).

Rute baru oleh maskapai terbaik Nusantara tersebut pun disambut baik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia mengharap, rute ini membantu warga Surabaya atau juga warga di Jawa Timur untuk bepergian umrah dengan nyaman. “Saya kerap kali melihat ada warga saya yang harus keleleran di Jakarta untuk menunggu penerbangan lanjutan ke Surabaya,” tuturnya. Dengan dibukanya penerbangan rute SurabayaMadinah, tentunya masyarakat akan menghemat waktu. Yaitu cukup dengan waktu tempuh 10 jam, enam jam jam

lebih hemat. Namun akibat adanya salah koordinasi dengan kantor imigrasi di Bandara Juanda, penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Surabaya-Madinah ini mengalami delay selama dua jam lebih. Seharusnya, penerbangan dijadwalkan terbang pada pukul 06.45 WIB. “Ini ada kesalahpahaman saja dengan imigrasi. Awalnya kami memang terjadwal di terminal 2 (T2). Tapi beralih ke terminal 1 (T1) ini,” ujar Vice President Public Relation Garuda Indonesia Benny Butarbutar. (nei)


MALANG E SPRES

PENdidiKAN

4 Rabu, 30 November 2016

Sadar Literasi, Dirikan Rumah Baca

NGANTANG – Minat membaca yang dimiliki oleh anak di wilayah pinggiran ternyata cukup tinggi. Keberadaan rumah baca di desa kerap menjadi tujuan anak-anak kampung setempat untuk memenuhi minat bacanya. Hal ini seperti yang terjadi di wilayah barat Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang. Di desa ini, keberadaan Rumah Baca Riang Gembira (Rumba Rimba) cukup memberi bahan pengetahuan dan wawasan anak-anak dan remaja setempat. Mereka memperoleh beragam informasi dari berbagai buku di luar pelajaran sekolah mereka. Rumba Rimba yang didirikan dua tahun lalu ini, semata-mata dibuat untuk membiasakan budaya literasi di kalangan anak dan remaja. Penggagas berdirinya Rumba Rimba adalah Guru SDN Pandansari 02 Ngantang, Apridhona Tito Minayugie. Motivasi awal guru honorer ini karena ia ingin menjadi inspirasi bagi orang lain dan mendukung gerakan literasi di tempat tinggalnya. Apalagi, di desa tempat Dhona tinggal, fasilitas seperti perpustakaan atau rumah baca tidak ada. Padahal minat membaca yang dimiliki oleh anak-anak setempat cukup tinggi. Alhasil dirinya tergerak untuk mela-

kukan sebuah inovasi. Awal ide membuat Rumba Rimba ini sangat menarik. Karena rasa cintanya pada buku, Dhona tak tega jika buku bekas pelajaran SD, SMP, SMA, dan beberapa buku kuliah dibuang atau dijual secara kiloan begitu saja. Akhirnya, ia meminta dibuatkan rak yang cukup sederhana untuk menyimpan buku bekas ini di kamarnya. “Selanjutnya kepikiran untuk apa punya beberapa buku kalau hanya disimpan saja di kamar. Kenapa tidak untuk dibaca siapapun yang main ke sini,” kenang Dhona. Dhona melihat anak-anak di kampungnya memiliki minat baca tinggi, tetapi fasilitas tidak ada. Kebetulan, ia juga memberikan les privat sejak duduk di bangku SMA sampai sekarang. Sehingga, Dhona tahu persis anak didiknya membutuhkan buku bacaan penunjang. “Anak-anak awalnya suka minta diajari PR dan pelajaran sekolah yang masih belum dimengerti. Setelah itu baru mereka membaca-baca buku, seperti Ensiklopedia dan buku pelajaran SD,” kata Dhona kepada Malang Ekapres, kemarin (29/11). Meski sudah dua tahun, jumlah buku cerita dan fiksi yang dimiliki Rumba Rimba masih sangat terbatas. Karena keterbatasan itu, ia mengaku

Lintas Pendidikan

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

BARU: Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Drs. Maryanto, saat menyampaikan sambutan.

Sertijab Kepala Sekolah Sarat Motivasi KEPANJEN – Pagi tadi (29/11), acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang digelar secara sederhana di Aula Mas Mansyur. di sekolah setempat, Selasa (29/11). Dalam sertijab ini banyak dimunculkan semangat dan motivasi untuk menjadikan sekolah lebih berkembang lagi. Acara diawali dengan sertijab secara resmi dari Drs. Tri Harijoto (kasek lama) kepada Drs. Maryanto (kasek baru) yang sebelumnya dilantik oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah belum lama ini. Usai menerima penyerahan jabatan, Maryanto langsung memberikan sambutan resminya sebagai kepala sekolah baru. Di akhir sambutannya, Maryanto dengan tegas bertanya dan meminta dukungan kepada semua guru di aula terhadap kemimpinan dan programprogram kerjanya dalam mengembangkan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen nantinya. Sementaraitu, Anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, Drs. Rohmanu Fauzi, menyatakan tiga hal penting bagi kepemimpinan baru. Fauzi berpesan, dalam mengembangkan sekolah, di samping bekerja sesuai bidang, juga harus bisa saling bekerja sama. Menurutnya, apa yang sudah dicapai dan dikembangkan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen selama ini layak ditingkatkan bahkan dikembangkan “Menjadi juara LKS SMK Jatim kemarin adalah kado bagi Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1256. Sekolah Muhammadiyah harus menjadi kebanggaan karena keunggulannya,” tegas Fauzi. (amn/fif)

harus sering membacakan cerita bagi mereka layaknya sedang mendongeng. Tak cukup itu, begitu sadar akan pentingnya literasi atau melek wawasan, Dhona kerap mencari relawan yang memiliki tujuan sama. Meski dirinya paham tak mudah untuk menemukan orang yang tepat dan mau mengajak anak suka membaca. Tetapi lulusan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Malang (UM) ini tetap tak patah arang. Rencananya, tiap hari Jumat ia bersama teman relawan berencana mendatangi masjid dekat rumahnya. Di sana, Dhona akan membawa sebagian koleksinya dan menularkan budaya membaca. “Nah, di sana kami akan membawa buku-buku. Per tama-tama anak dan remaja setempat didongengin dulu, lamalama biar mereka membaca sendiri,” imbuhnya. Karena koleksi buku yang kurang, Dhona pun berharap ada buku-buku yang bisa disumbangkan siapa pun. Ia juga berharap semakin banyak ru mah atau sudut baca di wilayah Ke camatan Ngantang. Dhona yakin jika gerakan literasi tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah saja. (amn/fif )

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

MULIA: Sejumlah anak dari Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang saat membaca buku di Rumba Rimba.

MAN 1 Malang Juara LKTI Provinsi MALANG – Siswi MAN 1 Malang baru saja menangi perlombaan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Universitas Negeri Islam Malang (UNISMA). Perlombaan ini sendiri diikuti oleh 68 sekolah yang ada di Jawa Timur. Guru Pembimbing MAN 1 Malang, Dra. Dyah Istami Suharti M.K.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya baru pertama mengirimkan wakil untuk mengikuti LKTI dan langsung meraiih predikat juara. Keberhasilan ini merupakan buah dari persiapan keras yang dilakukan. “Alhamdulillah mereka bisa mendapatkan juara satu. Padahal ini kali pertamanya mereka ikut serta dalam acara seperti ini. Bahkan mereka tidak atau apa-apa tentang tata cara penulisan ilmiah. Sehingga saya harus kerja ekstra keras agara mereka bisa berhasil,” ungkap kepada Malang Ekspres, siang kemarin (29/11). Ada tiga siswa kelas 11 yang mengikuti lomba ini, yaitu Aini Salsabila sebagai Ketua, Atiya Isnaini Rodiyah dan Desy Fauziah. Mereka berhasil menang dengan mengambil judul LKTI potensi limbah kulit kacang menjadi Bonkucang (abon kulit kacang) sebagai varian menu untuk penderita kolesterol. Salah seorang siswi, Aini, menyatakan

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

PRESTASI: Para siswa peraih juara Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Provinsi Jawa Timur. bahwa judul tersebut diambil usai melihat banyaknya sampah kulit kacang di sekitar area sekolah.

“Awalnya kami melihat banyak sampah kulit kacang disekitar area sekolah ini, dan ketika kami membaca

literatur ternyata kulit kacang terdapat kandungan Sellulosa yang bisa menghancurkan lemak. Dari situlah kami mulai bereksperimen dengan didampingi ibu Dyah,” terang Aini. Penelitian yan mereka lakukan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Bahkan sebelum menjadikan abon, tenyata sudah ada siswi MAN 1 Malang yang membuat dendeng dari kulit kacang. Namun karena masyarakat Indonesia mengenal dendeng berasal dari bahan daging, maka abon dipilih sebagai alternatif. “Sebelumnya sudah pernah membuat dendeng namun saat ini masyarakat lebih mengenal dendeng berasal dari bahan daging dan banyak lemaknya. Sehingga kami menggantinya dengan abon yang memilihi serat lebih sedikit dan rasnaya juga lebih gurih dari dendeng,” lanjut Dyah. Kepala MAN 1 Malang, A. Barik Marzuq, turut memberikan apresiasi dengan keberhasilan yang telah didapat oleh anak-anak didiknya. “Harapan saya karya ilmiah ini menjadi kebutuhan anak-anak dalam rangka menjembatani suatu ilmu, sehingga anak-anak terbiasa memecahkan masalah yang muncul di dalam masyarakat dengan pendekatan analisis karya ilmiah,” tutup Barik. (ska/sir/fif)

Guru Kesulitan Pembelajaran Saintifik K-13 TUREN – Pembelajaran saintifik (ilmiah) sesuai tuntutan Kurikulum 2013 menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Tidak semua guru didapati mampu menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik dalam kelas mereka. Kesulitan ini seperti dialami sejumlah guru di SMPN 1 Turen yang menjadi Kluster Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13). Pembelajaran saintifik harus diterapkan sekolah yang menggunakan K-13 ini sejak semester gasal 2016/2017 ini. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMPN 1 Turen, Muhammad Asrori, S.Ag., yang juga Instruktur Kabupaten (IK), menerangkan bahwa didapati beberapa kendala guru dalam penerapan K-13 pada proses pembelajaran. Di antaranya adalah guru kurang memahami sistem penilaian, kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang harus diterapkan dalam suatu

pembelajaran. Selain itu ada juga masalah terkait ketepatan serta manajemen alokasi waktu pembelajaran. “Kurikulum 2013 mengharuskan pendekatan saintifik dalam perspektif perangkat pembelajaran. Tetapi, tidak semua guru bisa menerapkannya karena kurang memahami langkahlangkah dalam pembelajaran saintifik,” kata Asrori kemarin, (29/11). Asrori menambahkan bahwa baru beberpa bulan ini mulai tampak perkembangan yang positif terkait pembelajaran saintifik. Menurutnya, guru pelaksana seluruh bidang studi baru diharuskan benar-benar bisa mengimplementasikan model pembelajaran K-13 setelah dilakukan pendampingan oleh IK. “Selama kurun waktu 3-4 bulan terakhir, pembelajaran saintifik mulai banyak diterapkan oleh guru,” imbuhnya. (amn/fif)

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

MENARIK: Suasana pembelajaran PAI dengan menerapkan metode saintifik di SMPN 1 Turen.

Karnaval Sastra Perkenalkan Program Studi MALANG – Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan acara bertemakan Karnaval Sastra. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini diramaikan dengan penampilan yang istimewa dari Fiersa Besari, salah satu penyair idola para anak muda. Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Aminudin, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan Fiersa untuk mencari animo pengunjung. ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

KREASI: Suasana Karnaval Sas­ tra yang digelar mahasiswa Fakultas Sastra UM.

Terbukti, banyak muda-mudi yang datang karena penasaran dengan sososk Fiersa. “Kami memilih Fiersa karena memang ia adalah sosok penyair yang diidolai generasi muda saat ini. Bahkan disetiap penampilaannya banyak sekali audiens yang datang terutama para anak mudanya. Nantinya ia akan bedah buku karyanya serta berinteraksi bersama audiens lewat sesi tanya jawab,” terang Aminudin kepada Malang Ekspres, siang kemarin (29/11). Acara yang dimulai dari tanggal 29-30 ini dibuka vengan penampilan perkusi dari Rolles, Kuva Putih dan Malang Inde-

pendent Perkusi. Selain itu juga ada penampilan Mahastra dari mahasiswa jurusan Seni Desain, Sastra Inggris, Sastra Jerman, Sastra Arab dan Sastra Indonesia. Mereka menampilkan kesenian sendratari yang terdiri dari seni drama, tari dan musik. “Ini merupakan salah satu serangkaian acara penggatian pengurus BEM dari 20 progam kerja himpunan mahasiswa sastra UM yang telah berjalan selama satu tahun. Dan ini merupakan tahun ke empat acara Karnaval Sastra. Sebelumnya BEM selalu mengadakan di Kampus, namun tahun ini kami mengadakannya di luar kampus

agar masyarakt bisa melihat hasil karya yang slema ini kami buat,” bebernya. Acara ini sendiri sekaligus dijadikan ajang untuk memper kenalkan Fakultas Sastra kepada masyarakat khususnya Kota Malang. Semua dana yang dipakai dalam kegiatan ini merupakan sumbangan dari Fakultas Sastra UM. “Biasanya yang meramaikan acara kami adalah maba, namun karena memang saat ini banyak acara di Kota Malang, apalagi di kampus juga ada Cak Nun kami masih memaklumi di awal acara masih sepi,” pungkasnya. (ska/fif)


Lapan

Enam Rabu, 30 November 2016

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang - Telp.(0341) 726999

Diduga Dibunuh, Mayat Nenek Tergeletak di Ladang Tebu paGELaRan - Warga Dusun Gunung Pandak RT 42 RW 4, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, digegerkan dengan adanya penemuan mayat. Sekitar pukul 06.00 WIB di ladang tebu pingir jalan mayat itu ditemukan oleh orang yang hendak pergi ke sawah, Selasa (29/11). Mayat yang berada di ladang tebu tersebut di ketahui bernama Rasemi (86), warga Dusun Sidomakmur RT 5 RW 02 Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran. Kepala Urusan Keamanan Desa Kademangan, M Suradi (46) mengatakan bahwa jasad Rasemi diketemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang hendak pergi ke sawah. “Warga tersebut kemudian memberi tahu Pak Wasidi, dan kemudian Pak Wasidi memberitahu saya,” jelas Suradi. Wasidi (45) warga Dusun Pandak RT 31 RW 04, Desa Kademangan , Kecamatan Pagelaran, yang saat itu hendak pergi ke sawah diberi tahu temannya jika ada sesosok tubuh manusia di lading tebu. Wasidi langaung melihat ke lokasi dan benar ada jasad manusia. Ia pun bergegas memberi tahu Suradi. Setelah menerima laporan, Suradi mendatangi lokasi dan memeriksa kondisi korban. Tak ditemukan luka apapun di tubuh korban. Seketika, Suradi langsung melapor ke Polsek Pagelaran. “Pada wajah korban ada memar dan mulutnya mengeluarkan darah, kemungkinan korban merupakan

korban penganiayaan,” kata Kaur Keamanan Desa Kademangan. Tak berapa lama pihak Polsek Pagelaran dan PMI Kabupaten Malang langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah Rasemi langsung dievakuasi oleh beberapa Relawan dari PMI Kabupaten Malang untuk dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban, Tauhid (40) yang merupakan anak menantu Rasemi ketika ditemui dirumahnya di Dusun Sidomakmur, Desa Brongkal mengatakan bahwa ibu mertuanya meningalkan rumah sejak Minggu (27/11). “Ibu saya pergi bersama orang yang mengaku dari Banjarejo, katanya dia mau mempunyai hajatan, kemudian Ibu saya dibonceng sepeda motor Honda Vario hitam,” kata Tauhid. Menurut Tauhid, dia tidak kenal siapa tamu laki-laki yang mengajak ibunya pergi, hanya setahu dia sudah beberapa kali orang tersebut bertamu ke rumahnya. Pada waktu bertamu yang terakhir, korban bersama suaminya, Ngadimin, sempat minum kopi bersama dengan tamu itu. Namun tak lama, Ngadimin merasa pusing dan sempat pingsan. “Saya sendiri tidak tahu persis, tapi penuturan Ayah mertua saya seperti itu, namun orang tersebut sudah empat kali ke rumah. Kadang meminta daun nangka untuk pakan kambing.

Malah pernah Bapak saya, diberi uang lima puluh ribu rupiah ketika sakit,” jelas terang Tauhid. Ketika Rasemi tidak pulang-pulang, pihak keluarga sudah berusaha untuk mencari bahkan sampai ke wilayah Kecamatan Bantur. Namun tidak membuahkan hasil. Betapa kagetnya keluarga Rasemi, ketika mendapat kabar bahwa korban diketemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di Gunung Pandak. Lebih kaget lagi ketika mereka mengetahui bahwa perhiasan korban senilai tujuh puluh lima juta rupiah hilang.“Kalung emas ibu saya ilang,” kata Tauhid. Yang mengherankan dipergelangan tangan korban terdapat sebuah gelang imitasi, padahal menurut keluarga, Rasemi tidak mempunyai gelang imitasi. Pihak Polsek Pagelaran ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan banyak terkait ditemukanya sesosok jenasah yang diketahui Rasemi. “Saya masih menunggu data lengkapnya mas, nanti saya kabari,” kata Kapolsek Pagelaran, AKP Sumaryono. Menurut Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Shandy ketika ditanya apakah ada dugaan pembunuhan, pihaknya masih belum bisa memastikan. “Belum tentu karena pembunuhan, untuk lebih jelasnya masih kami selidiki dan menunggu hasil visum,” tegas AKP Dyan Vicky Shandi. (tos/dni)

TOSKI DERMA/MALANG EKSPRES

TEWAS : Evakuasi mayat Rasemi di lokasi kejadian, Selasa (29/11).

Persenjatai Diri, Sumbar dan Asin Ditangkap Polisi

Police Line

Mabuk, Warga Nyemplung Sumur maLanG - Ada-ada saja tingkah yang dilakukan oleh pria di kawasan jalan Letjen Sutoyo gang 2, RT 2, RW 1 Kecamatan Lowokwaru. Dalam keadaan mabuk, Heri Wahyudi (35) nyemplung sebuah ke sumur dekat rumahnya. Aksinya itu kemudian menghebohkan warga satu kampung. Puluhan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi. Ketika menyadari kejadian tersebut, salah seorang warga segera menghubungi pihak kepolisian dan tim SAR. Kejadian bermula sekitar pukul 07.00 pagi. Ketika itu, Heri yang masih dalam keadaan mabuk membalut tubuhnya dengan sprei dan berjalan menuju sumur. Menurut sang ibunda, Anjar Supriantina, sebelum nyemplung ke sumur, Heri mengatakan ingin menguras sumur. Namun tidak lama kemudian terdengar suara teriakan yang berasal dari sumur. "Terdengar suara tolong berulang kali, lalu sejumlah warga langsung mendatangi lokasi dan menolong anak saya menggunakan tali tampar," ucap sang ibunda dengan gusar. Duda anak satu tersebut memang selalu menghabiskan harinya dengan mabuk, hampir setiap hari ia selalu mabuk. Menurut salah seorang tetangganya, AA, kalau tidak mabuk Heri dikenal sebagai pribadi yang pendiam, tak banyak bicara, dan tak banyak tingkah. "Kalau tidak mabuk, Heri orangnya sangat pendiam, jarang berkumpul dengan warga sekitar. Tapi kalau sudah mabuk, pasti selalu berisik dan teriak-teriak," ungkapnya kepada Malang Ekspres. Pria yang bekerja sebagai juru parkir disekitar Polresta tersebut, diduga membeli miras menggunakan uang hasil kerjanya sebagai jukir, dan meminumnya dirumah. Diakui oleh Anjar, anaknya tersebut selalu mabuk didalam rumah dan tidak pernah mabuk diluar rumah. "Ia selalu mabuk setiap hari, terutama kalau malam pasti teriak-teriak tidak jelas sehingga mengganggu warga sekitar, tapi tidak ada warga yang berani menegurnya, pasti Heri langsung ngamuk-ngamuk," tambahnya sang ibu ketika ditemui dikediamannya. Heri memang dikenal sebagai warga pemabuk sejak dulu, ketika mabuk biasanya ia akan teriak-teriak tidak karuan dan memukul-mukul benda disekitarnya. Namun kali ini, entah setan apa yang menuntunnya untuk nyemplung sumur. Beruntung nyawa Heri bisa diselamatkan oleh warga dan tim SAR yang segera mendatangi lokasi dan menolongnya. Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 09.15 Heri telah sehat dan langsung berangkat kerja seperti biasanya. Anak dari pasangan Anjar Suprianti dan Akiyar tersebut bercerai dengan istrinya sekitar 5-6 tahun yang lalu karena kebiasaan mabuk Heri. Dari pernikahannya, Heri dikaruniai seorang anak perempuan yang tidak disebutkan namanya, putri kecilnya tersebut saat ini berusia 9 tahun. Dan diasuh oleh ayah dan ibu Heri (kakek dan neneknya). Sementara itu Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mengatakan, pada saat dievakuasi bau alcohol memang tercium. Namun ketika diangkat dari dalam sumur, Heri sudah tidak teler. “Masih sadar dan bisa berjalan normal, kalau orang mabuk kan tidak bisa melakukan apa-apa. Mungkin ada tekanan psikologis, jika pelaku sudah tenang, akan segera kami mintai keterangan lebih lanjut," ungkap Bindriyo saat dikonfirmasi Malang Ekspress.(mx2/dni)

IST/MALANG EKSPRES

DIRINGKUS: Tersangka pencuri di RS RKZ tertangkap petugas di Polsek Klojen.

Spesialis Pencuri di RS Nyamar Perempuan maLanG – Seorang pemuda harus berurusan dengan petugas kepolisian akibar ulah nakalnya. Alfan Saroni alias Fanesa (22), warga jalan Klayatan gang 1, Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun tertangkap saat melakuka percobaan pencurian di area Rumah Sakit RKZ, jalan Nusa Kambangan sekitar pukul 23.00 WIB. Fanesa yang tak menempati kost di jalan Bareng Tenis Kecamatan Klojen, Kota Malang, dicurigai saat mondarmandir antar ruang rumah sakit untuk mencari sasaran. Polisi mendapatka informasi, lalu segera menindaklanjuti dengan mendatangi TKP dan menangkap Fanesa, Minggu (27/11). “Petugas mendapatkan informasi. Benar saja, saat kami datang kami menagamankan pelaku berikut barang bukti sebuah handphone Samsung J yang merupakan barang bukti dari pencurian di RS Lavalette,” terang Kapolsek Klojen, AKP Andi Yuda Pranata, Selasa (29/11), saat gelar perkara di Mapolsek Klojen. Ia menjelaskan, untuk mengelabuhi warga, pelaku berdandan menyerupai perempuan. Meskipun dengan memakai celana, tapi dengan memalsukan rambut dengan rambut pasangan dan kelihatan seperti perempuan. Meski tetap menggunakan celana, pelau memalsukan rambutnya dengan mengguanakan ram-

but palsu. Dalam pemeriksaan petugas, pelaku sudah beraksi sebanyak 5 kali, dan kesemuanya dilakukan di Rumah Sakit. Modusnya dengan cara mencari sasaran dan memanfaatkan kelengahan korban baik itu pasien maupun keluarga pasien. "Pelaku bersaksi sendirian, dengan sebelumya mencari sasaran terutama korbanya disaat sedang tidur sekitar di atas pukul 22.00 WIB. Bahkan, ia tidak segan segan masuk ke ruangan pasien untuk mencari mangsa. Salah satu korban adalah pasien Rumah Sakit Lavalete, Nurkayah (35), warga Wajak, Kabupaten Malang," lanjut Kapolsek. Beberapa titik lokasi pencurian diantaranya di RS Lavalete, Rabu (28/10) dengan barang bukti Handphone Samsung dan Ever Cross, RS Seopraoen 2 kali pencurian dengan barang bukti 2 Handphone Samsung J5 dan RS RKZ dilakukan sebanyak 2 kali. Dari pengakuan tersangka, barang hasil curian sebagian sudah dijual ke teman temanya, termasuk ada yang ditukar dengan Jam Tangan. "Beberapa barang bukti HP ini, disita dari teman - teman tersangka yang sebelumnya sudah dijual. Harga jualnua sekitar Rp.1 juta, dan uangnya untuk keperluan biaya kos dan kebubutuhan lainya," imbuh Kanit Reskrim Polsek Klojen, Iptu Irwan Tjatur.(dni)

paSURUan - Nasib apes dialami Sumbar (55) dan Asin (50), keduanya warga Dusun Sumbertelor, Desa Kedungrejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Kedua pria paruh baya tersebut terpaksa berurusan dengan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang, pada Senin (28/11) malam pukul 21.00 WIB diwilayah Kecamatan Pasrepan. Menurut Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggi, keduanya diamankan di dua lokasi yang berbeda, saat anggota buser tengah melakukan patroli mengantisipasi aksi begal. "Yang diamankan lebih dulu adalah tersangka Sumbar, saat sedang melintas di jalan raya Pasrepan. Kemudian digelandang menuju sebuah warung, dimana tersangka Asin berada," jelas AKP Yusuf Anggi. Masih menurut Kasubbaghumas, malam itu kedua pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu baru saja pulang dari acara hajatan temannya di wilayah Pasrepan. Karena maraknya aksi begal, keduanya lalu berinisiatif mempersenjatai diri dengan membawa pedang. Sepulangnya dari acara hajatan, keduanya lalu mampir ke sebuah warung kopi di Kecamatan Pasrepan. Karena rokoknya habis, dan diwarung tersebut tidak menjual rokok,

RObERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

Sumbar pun kemudian keluar untuk membeli rokok. Namun dalam perjalanan, ia dihentikan oleh anggota buser yang sedang patroli, karena mencurigai barang yang dibawa dibalik bajunya. Ketika digeledah, Sumbar pun tak bisa mengelak saat polisi menemukan pedang dibalik bajunya. Setelah diperiksa, Sumbar mengatakan bahwa ia bersama temannya Asin yang sedang menunggu di warung. Polisi pun kemudian bergerak ke arah warung, dan mengamankan Asin yang juga membawa pedang dibalik bajunya. "Keduanya lalu dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk diperiksa. Dan mengatakan bahwa sajam tersebut dibawa hanya untuk jaga diri," imbuh AKP Yusuf Anggi. Dari catatan kepolisian, sejauh ini memang tidak ada catatan tindak pidana yang dilakoni oleh kedua lelaki tersebut, namun meski demikian Petugas tetap menggiring kedua lelaki tersebut beserta barang buktinya ke Mapolres Pasuruan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Mereka diamankan, karena telah membawa Senjata Tajam tanpa dilengkapi surat yang sah dan dianggap melanggar pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang sajam dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," pungkas AKP Yusuf Anggi. (bet/dni)

PEDANG : Tim Buser Polres Pasuruan gelandang dua pria pembawa pedang.


MALANG E SPRES

6 Rabu, 30 November 2016

Latber Spesial Garuda BC

Makin Berkualitas

GantanGan Garuda BC mengadakan latihan bersama (latber) rutin setiap Sabtu, dengan tema spesial Latber Rutin Full Tropi. Pengambilan tema ini tidak lain untuk menyambung tali silahturahmi para kicau mania se-Malang Raya.

Dihadiri 600 peserta dari segala jenis burung, para kicau mania saling menunjukan jagoannya untuk beradu gengsi memperebutkan tropi juara. Kelas yang dilombakan meliputi Kenari, Cicak Ijo, Lovebird, dan juga Anis Kembang. Biar pun Gantangan Garuda BC terletak di pinggiran Kota malang, terbukti gantangan ini memiliki peminat terbanyak dari komunitas kicau mania. Kejujuran, fairplay, dan juga

fleksibel dalam menerima kritik dan saran, membuat Gantangan Garuda BC semakin digemari. Latber rutin dilaksanakan setiap Rabu dan Sabtu pukul 10.00 WIB sampai selesai. Selain latber, ada pula latihan prestasi (lapres) yang diadakan setiap satu bulan sekali. Kelas masih didominasi jenis burung Lovebird, Cicak Ijo, dan juga Kenari. Gantangan Garuda BC juga mencetak burung-burung yang berkualitas, hingga mendapat tawaran pembeli mencapai Rp 25 juta. Diharapkan, ke depannya Garuda BC terus berkembang menjadi lebih baik dan selalu menjunjung kualitas. Foto & teks: IrFan Bagus Prasetyo/Malang eksPres

PEMANIS: Di loket administrasi, para wanita cantik siap melayani pendaftaran lomba.

SITUASI: Juri sedang melakukan penilaian di arena lomba. BARU: Juara 1 Lovebird Amel Munzir, dengan mottonya Rutin Merawat Burung.

PERSIAPAN: Peserta mulai menggantang para jagoannya di arena.

ANTRIAN: Peserta mendaftarkan jagoannya sebelum mengikuti latber.

JAWARA: Juara ke-2 oleh Kanjeng Dimas siap berlaga di even gantangan Malang Raya.

JUARA: Posisi ke-2 Cendet Favorit A diraih oleh Faktor Dia Lagi Asal Malang, dengan mottonya Maju Terus Pantang Mundur.

BERTAHAN: Juara 1 dan 2 kelas Anis Kembang Nadif Kamandanu abi Mayu Jalibar, bermottonya Ojo Diternak Tok Gantangen Manukmu (tiga dari kanan), dan juara ke-3 Suga Kurcaci SNBC, memiliki motto Nandi-nandi Pokok Digantang Manukmu.

SUKSES: Sam Daniel, pemilik Gantangan Garuda BC bersama istri.

PEMENANG: Juara 1 dan 2 kelas Cendet Hams SF Remaix Malang, dengan mottonya Cintailah Burungmu Seperti Istrimu.

PRESTASI: Juara 2 kelas Kenari Bebas dipegang oleh Kandang DNA Revoulver Colonel Sugiono, dengan mottonya Kenari Malang Memang Berkualitas.

KING: Juara 1 kelas Kenari masih dipegang oleh Samsul Rocker dari Arjowinangun, siap menantang para kicau mania yang berani berlaga di setiap laga gantangan manapun.

JAGOAN: Juara 1 kelas Cicak Ijo Wazza Gmp12 Lesan Puro, bermotto Tetap Senang.

Perawatan Lovebird Agar Makin Ngekek Burung yang tergolong jenis genus Agaponis ini memang memiliki tampilan fisik yang cukup menawan. Burung berparuh bengkok ini memiliki suara yang cukup menjanjikan dan banyak sekali peminatnya. Terlepas dari semua itu, perawatan Lovebird

Tips UNGGUL: Juara 3 kelas Kenari Bebas Bang Jarwo Andre Taulali masih mendominasi, dengan mottonya Yakin Lan Fokus Diselingo Guyub Rukun.

agar memiliki ngekek yang panjang sebenarnya tidak lah rumit atau sulit untuk diterapkan. Perawatan hariannya juga banyak diterapkan oleh para kicau mania pada umumnya. Yaitu dengan rutin memandikan Lovebird sampai basa kuyup, mengatur pemberian pakan, dan tidak lupa memberikan multivitamin. (*)


MALANG E SPRES

X

-FILe

7 Rabu, 30 November 2016

Makna FilosoFi Pacul, Wejangan sunan kalijaga terhadaP ki ageng sela SELaiN sebagai negara maritim karena lautan lebih luas dari daratannya, penduduk indonesia ini telah lama juga dikenal sebagai masyarakat agraris karena sebagian penduduknya adalah juga para petani. Tanah nusantara dengan iklim tropisnya merupakan anugerah Sang Kuasa yang patut disyukuri, salah satu caranya adalah dengana cara memanfaatkannya bagi kesejahteraan umat. Pekerjaan bercocoktanam sejatinya telah lama dilakukan penduduk Nusantara, yaitu selepas peradaban ini mulai tertata dan tak berpindah-pindah tempat laiknya zaman batu. Bercocok tanam pada masa kejayaan islam dengan “walisanga” acap diwarnai dengan pemahaman yang tak sekedar pada kegiatan saja, akantetapi

juga disertai ajaran-ajaran agar kita mengembalikan jatidiri pada sang penguasa hidup. analogi dan filosofi sering dilambangkan pada segala kegiatan, salah satunya adalah ajaran filosofi yang dipandu oleh Sunan Kalijaga terhadap Ki ageng Sela mengenai alat pertanian berujud “cangkul” alias “pacul.” Siapa itu Sunan Kalijaga? Kalijaga atau ada yang menuliskanyannya “Kalijogo” diperkirakan memiliki usia mencapai lebih dari 100 tahun, yang lahir pada khir kekuasaan Majapahit, sekitar tahun 1478 karena beliau diperkirakan lahir dari darah adipati Tuban, Tumenggung Wilatikta (Raden Sahur) pada 1450 Masehi dengan nama Raden Sahid yang juga dikenal sebagai Raden Mas Said. Sunan Kalijaga diperkirakan juga mengalami masa kejayaan beberapa kerajaan Nusantara, antara lain Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, Kerajaan Pajang, serta awal kelahiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Hal itu diperkuat dengan bukti adanya pembangunan Masjid agung Cirebon dan juga Masjid agung Demak yang salah satu prakarsanya adalah juga Sunan Kalijogo, kreasi terkenalnya adalah tiang “tatal” di Masjid Demak. yaitu tiang penyangga yang terbuat dari pecahan kayu sebagai salah satu tiang utama masjid. Asal Nama Kalijaga Selain Raden Sahid, sejatinya ada banyak nama yang disandang oleh Sunan Kalijaga, diantaranya adalah Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden abdurrahman. Sementara nama “Kalijaga” sendiri menurut cerita salah satu versi masyarakat Cirebon, berasal dari Desa Kalijaga yang berlokasi di wilayah Cirebon, tepatnya tatkala Raden Sahid bertempat-tinggal

di sana, maka beliau acap melakukan ritual berendam di sungai (kali), lalu muncullah nama “jaga kali” yang artinya menjaga sungai. Namun versi lain menceritakan bahwa nama Kalijaga disandang, pasalnya Raden Mas Said telah melaksanakan perintah Sunan Bonang yaitu menjaga tongkat yang ditancapkan di salah satu sisi sungai selama lebih dari tiga tahun. ini menjadi bagian dari ritual yang diperintahkan Sunan Bonang sebab Raden Mas Said berkehendak menjadi anak-muridnya. Silsilah Kalijaga ada simpang siur mengenai silsilah Kalijaga, sebab beberapa pendapat memaparkan bahwa Kalijaga masih merupakan keturunan arab, namun dilihat dari tradisi dan selukbeluknya, tak sedikit yang yaqin bahwa beliau adalah orang Jawatulen. Bahkan ketika Van Den Bergmenyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan arab yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah, banyak orang tetap lebih merunut pada tulisan yang tertera pada Babad Tuban, yaitu yang menyatakan bahwa aria Teja alias ‘abdul Rahman berhasil mengislamkan adipati Tuban, aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari perkawinan inilah lahir seorang anak dengan nama aria Wilatikta. Tome Pires, yaitu orang Portugal yang meninggal di Tiongkok terkenal sebagai penulis dengan karya terbesarnya, Suma Oriental (Dunia Timur), juga menyatakan bahwa penguasa Tuban tahun 1500 M adalah cucu dari peguasa islam pertama di Tuban, sedangkan Sunan Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra aria Wilatikta. Lain dari itu, sejarawan De Graaf membenarkan bahwa aria Teja i (abdul Rahman) memiliki silsilah dengan ibnu abbas, yaitu paman Muhammad. Selanjutnya dalam satu riwayat

dipaparkan bahwa Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana ishak, yang kemudian mempunyai 3 keturunan, yaitu Raden Umar Said yang dikenal pula dengan nama Sunan Muria, Dewi Rakayuh, dan putri ketiganya adalah Dewi Sofiah. Dakwah Sunan Kalijogo Selepas berguru kepada Sunan Bonang, nama Kalijaga disematkan pada Raden Sahid yang kemudian menjadi salah satu bagian walisanga di tanah Jawa dengan tugas dakwah menyebarkan ajaran-ajaran agama. Serupa dengan mentornya, Sunan Bonang, dalam dakwah Sunan Kalijogo cenderung ‘sufistik berbasis salaf’ -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Selain itu, dalam dakwah beliau juga teteap memilih kesenian dan mempertahankan kebudayaan sebagai sarananya, sehingga Sunan Kalijaga bisa lebih gampang mengadakan pendekatan. Toleran pada budaya lokal menjadi kunci dalam dakwahnya,salah satunya adalah ajaran dengan memanfaatkan seni ukir, seni wayang, karawitan, dan pedalangan, tak ketinggalan seni suara suluk. Beberapa lagu suluk yang populer berjudul ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul menjadi bukti kepopuleran penyebaran ajaran kebaikan dari Sunan Kalijaga terhadap masyarakat. Selain itu tradisi perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu adalah ide kreasinya. Sedanhkan mengenai ilmu tata ruang, lanskap pusat kota berujud kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula adalah konsep hasil pemikiran dari Sunan Kalijaga. Sebelum wafat dan dimakamkan di Desa Kadilangu, Demak, Sunan Kalijaga acapkali juga memberikan wejangan terhadap orang-orang dekatnya, termasuk Ki ageng Selo. (*)

Siapa itu Ki Ageng Selo? Kyai ageng Sela disebut juga sebagai Ki ageng Ngabdurahman, yaitu seorang tokoh spiritual sekaligus leluhur rajaraja Kesultanan Mataram islam. Beliau merupakan guru Sultan adiwijaya, pendiri Kesultanan Pajang, yang juga kakek dari Panembahan Senapati, pendiri Kesultanan Mataram islam yogyakarta. Ki ageng Selo yang bernama asli Bagus Sogom dan juga merupakan keturunan langsung Brawijaya raja terakhir Majapahit ini banyak diceritakan dalam babad tanah Jawa sebagai kisah-kisah legenda. alkisah Brawijaya memiliki keturunan Bondan Kejawan yang tak diakui sebagai anak, dan selanjutnya Bondan Kejawen ini berputra Ki Getas Pandawa. Ki Getas Pandawa inilah yang memiliki keturunan berjuluk Ki ageng Sela, dimana Ki ageng Sela sendiri kemudian juga memiliki beberapa orang putri dan seorang putra bernama Ki ageng Ngenis atau acap dipanggil Ki ageng Enis. Dari Ki ageng Ngenis inilah terlahir Ki ageng Pemanahan, yang kemudian menjadi penguasa pertama Mataram. Silsilah Ki Ageng Selo ( Bagus Sunggam) Dari Babad Jawa versi Mangkunegaran berikut adalah nama anak Ki ageng Sela; 1.Nyai ageng Lurung Tengah 2.Nyai ageng Saba 3.Nyai ageng Basri 4.Nyai ageng Jati 5.Nyai ageng Patanen 6.Nyai ageng Pakis Dadu 7.Ki ageng Enis Ki Ageng Sela Adalah Perintis Kesultanan Mataram Islam Tokoh-tokoh perintis kerajaan Mataram islam tak lain adalah keturunan Raden Bondan Kejawan yang juga merupakan putra Bhre Kertabhumi, raja terakhir kera-

pertama adalah plat besi dinamakan sebagai Paculitu sendiri. yang kedua adalah bawak, yang merupakan bagian melingkar pada pacul dan dimasukkan doran. Sedangkan yang ketiga adalah doran, yaitu gagang dari cangkul.

jaan Majapahit. Tokoh-tokoh itu adalah Ki ageng Pamanahan, Ki Juru Martani dan Ki Panjawi yang juga dikenal dengan “Tiga Serangkai Mataram.” Mereka mendapatkan dukungan dari tokoh lain seperti Bondan Kejawan, Ki ageng Wonosobo, Ki ageng Getas Pandawa, Nyai ageng Ngerang dan Ki ageng Ngerang, Ki ageng Made Pandan, Ki ageng Saba, Ki ageng Pakringan, Ki ageng Sela, Ki ageng Enis dan tokoh lain yang masih satu garis keturunanan. Legenda Ki Ageng Sela Sesuai yang tersurat dalam naskahnaskah babad, kisah hidup Ki ageng Sela yang bersifat legenda pada umumnya tetap dipercaya sebagian masyarakat Jawa benar-benar terjadi. Ki ageng Sela yang tercatat sempat mendaftar sebagai perwira di Kesultanan Demak, dan beliau merupakan prajurit pinilih sebab mampu menakhlukkan seekor banteng. Hanya saja karena tak tega saat harus berlumuran darah, maka Sultan Demak menolaknya masuk ketentaraan. Hal itu membuat Ki ageng Sela menyingkir dari keramaian, nenepi alias menyepi di desa Sela yang kemudian berprofesi sebagai petani dan sekaligus guru spiritual. Karenanya Ki ageng Sela sempat pula menjadi guru Jaka Tingkir, pendiri Kesultanan Pajang. Dari mendidik Jaka Tingkir inilah Ki ageng Selo kemudian mempersatukan Jaka Tingkir dengan tiga cucunya, yaitu Ki Juru Martani, Ki ageng Pemanahan, dan Ki Panjawi, yang juga menjadi pelopor berdirinya Mataram. Jika orang-orang tua dahulu, tatkala ada petir sering mengucapkan “Gandrik putune Ki ageng Selo,‘ bisa jadi itu adalah bagian dari cerita legendanya. Karena pada satu catatan, Ki ageng Sela pernah dikisahkan mampu menangkap petir

Pacul Dari kata “ngipatake barang kang muncul lan mendugul” kita bisa mengambil makna makna tentang membuang bagian yang tidak rata. Bahwa sifat memperbaiki ada pada kondisi ini. Sadar sebagai manusia yang tak rata adalah sadar sebagai manusia yang terdapat banyak dosa, oleh karenanya kita harus selalu berbuat baik yaitu dengan cara membuang hal-hal yang ‘mendugul’ berujud dosa tadi.

tatkala sedang bercocoktanam. Dengan “ilmu linuwih” (kelebihan ilmu) maka kemudian petir tersebut berubah menjadi seorang kakek tua yang dipersembahkan sebagai tawanan pada Kesultanan Demak, hanya saja kakek tua tersebut selanjutnya berhasil kabur dari penjara. Demi mengenang kesaktian Ki ageng Sela, pintu masuk Masjid agung Demak kemudian disebut Lawang Bledheg (pintu petir). Hiasan ukiran berupa ornamen tanaman berkepala binatang yang memiliki gigi runcing diniatkan sebagai simbol petir hasil tangkapan Ki ageng. Ki ageng Sela juga dikaitkan dengan asal-usul pusaka Mataram yang bernama Bende Kyai Bicak, dimana tatkala hendak maju perang, pasukan Mataram biasanya lebih dulu menabuh bende Ki Bicak. apabila bnyaring buninya itu menjadi pertanda bahwa pihak Mataram akan menang, namun sebaliknya jika tidak

berbunyi pertanda musuh yang akan menang. Ki ageng Sela juga meninggalkan warisan berupa ajaran moral yang dianut keturunannya di Mataram yang berisi larangan-larangan demi mendapatkan keselamatan, yang selanjutnya dikenal dengan syair macapat berjudul “Pepali Ki ageng Sela.” Wejangan Sunan Kalijaga terhadap Ki Ageng Selo Sebagai orang yang pernah dekat dengan Sunan Kalijaga, meskipun pekerjaannya hanya bertani, Ki ageng Sela juga seringkali memperoleh wejangan, nasehat, pun pesan dari Sunan Kalijogo yang acapkali dikaitkan dengan pekerjaannya. Segala perilaku hidup dianalogikan dan kemudian dikupas makna filosofinya, termasuk juga alat untuk bertani berujud cangkul. Bahwa Pacul terdiri dari 3 bagian, yang

Bawak adalah obahing awak alias gerakan tubuh. ini memiliki makna filosofi bahwa sudah semestinya sebagai orang hidup harus tetap bergerak supaya memperoleh kesehatan ragawi. Lain dari itu adalah satu keniscayaan badan ini tetap bergerak untuk bekerja agar segala kegiatan duniawi ini mampu tercukupi. Doran Bisa di definisikan sebagai “Donga Marang Pangeran” yaitu Berdoa terhadap Tuhan. Mengondisikan kita sebagai umat sudah sepantasnya meminta pertolongan kepada Tuhan, berdo’a adalah salah satu medianya. itulah wejangan sang Sunan terhadap Ki ageng, bahwa dengan cangkul ternyata tetap ada yang bisa kita kuak, yaitu menggali lapisan yang ada di dalam lebih diperlukan dibanding sebatas pada lapisan luaran saja. ialah tanah-tanah pengertian yang mewujud kedalam bentuk lapisan pemahaman dan penerimaan pada perilaku hidup manusia. (uth/oge)


8 Rabu, 30 November 2016

X

Sport

Bali United Bukan Lawan Mudah

MALANG - Arema Cronus terus melakukan persiapan untuk menghadapi Bali United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) pada hari Sabtu (3/12) akhir pekan ini. Skuad Singo Edan tampak melakukan latihan bersama di Lapangan Luar Stadion Gajayana sore kemarin (29/11). Latihan ini menarik minat para Aremania sehingga ikut menyaksikan secara langsung di lokasi. Mereka sengaja datang untuk sekadar menonton dan bahkan ada yang rela menunggu untuk melakukan foto bersama pemain. Menu latihan kali ini masih sama dengan sesi di Stadion Kanjuruhan Senin (28/11) lalu. Pelatih Arema, Milomir Seslija, terus menerus berteriak kepada anak asuhnya untuk berkoordinasi lebih baik lagi. Koordinasi dan organisasi permainan skuad Singo Edan memang tampak menurun saat pemain kelelahan di menit-menit akhir pertandingan. Milo membina para pemain untuk melakukan one touch pass, mengalirkan bola dengan cepat baik saat menyerang maupun bertahan. Permainan Arema memang mengadopsi skema sepak bola modern yang menerapkan

MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

FOKUS: Para pemain Arema melakukan latihan di Lapangan Luar Stadion Gajayana sore kemarin (29/11).

formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Susunan formasi tersebut menuntut kecepatan pemain sayap dan visi dari pemain tengah untuk mengirimkan umpan ke barisan depan. Para pemain juga dituntut untuk tidak menahan bola terlalu lama. Pasalnya formasi yang terus berubah dinilai dapat membingungkan lawan. Berbagai persiapan maksimal yang dijalani Arema Cronus mengindikasikan bahwa mereka menilai Bali United sebagai tim yang kuat. Meskipun saat ini Bali United menghuni peringkat 12 kalasemen, tim asuhan Indra Sjafri tersebut diisi oleh pemain-pemain yang mumpuni. Ada nama Fadil Sausu dan I Made Wirahadi yang sudah mencetak total sembilan gol di kompetisi ini. Belum lagi adanya komposisi pemain muda Bali United yang memiliki kecepatan dan stamina cukup baik. “Bali United adalah tim kuat, saya tidak akan menganggap remeh mereka. Kami akan turun dengan formasi terbaik dan berusaha untuk mencetak gol lebih banyak,” kata Milo. Setelah melawat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Sabtu (3/12) ini, Arema harus segera berkemas dan bersiap

Kejurnas Voli Indoor U-17

MAN UNITED

Seimbangkan Komposisi Peserta dalam Grup MALANG – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Klub Voli Indoor U-17 2016 hari ini (30/11) akan mencapai partai final yang mempertandingkan 12 klub putra dan putri. Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok Malang, akan dilangsungkan pembukaan kejuaraan. Rencananya, acara pembukaan ini akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Moch. Anton. Pembukaan tersebut menandai dimulainya kejuaraan yang akan berlangsung sampai hari Minggu (4/11) akhir pekan ini. Dari total 20 klub voli putri dan 18 klub voli putra, mayoritas berasal dari Jawa Timur. Oleh sebab itu, untuk lebih memudahkan penjurian dan menegakkan keadilan bagi peserta lain, kemarin (29/11) dilakukan seleksi tim Jawa Timur putra dan putri. Sembilan klub voli putra Jatim terbagi dalam tiga grup untuk bersaing menjadi pemuncak grup, karena hanya penghuni peringkat 1 grup yang lolos ke babak berikutnya. Di Grup A, terdapat klub voli Gajayana, Jenggolo, dan Mitra Utama. Di Grup B, terdapat klub voli Polres Mojokerto, SBC Sidoarjo, dan Bina Voli banyuwangi. Sedangkan di Grup C terdapat klub voli NVC Ngawi, Arema VI, dan MVC Malang. Tiga klub terbaik dari sembilan klub ini dapat dikatakan sebagai klub-klub terbaik di Jawa Timur. Sebagai contoh, Mitra Utama yang berasal dari Kabupaten Kediri adalah klub yang sudah berlaga di divisi utama liga voli Indonesia. Sementara itu, seleksi untuk klub-klub voli putri Jatim membutuhkan waktu lebih lama. Terdapat 12 klub voli putri Jatim yang dibagi dalam empat grup. Di grup A, terdapat klub voli Mitra Utama, BMC Ngawi, dan Rajawali. Di grup B, terdapat klub voli Patria Kota Blitar, Arema VI, dan Bina Voli Banyuwangi. Lalu di Grup C, terdapat klub voli SBC Sidoarjo, Jenggolo, dan KVC Malang. Sedangkan di Grup D, terdapat klub Voli MVC Malang, Polres Mojokerto, dan Gajayana. Jika pada grup klub voli putra Jatim dipilih tiga terbaik, pada seleksi klub voli putri Jatim ini dipilih enam klub yang paling kuat. Yakni juara dari masing-masing grup, ditambah dengan dua runner-up grup terbaik. Hal ini dilakukan untuk membentuk 12 klub yang layak berkompetisi secara adil. Technical Delegate Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim, Deddy Whinata K., mengutarakan kekagumannya terhadap animo peserta yang sangat tinggi. “Peserta tahun ini membludak dan sangat antusias, kami benar-benar tidak menyangka,” ujar Deddy. Sementara itu, dalam seleksi klub voli putri Jatim, harusnya hanya dipilih empat klub terbaik. Namun karena dua klub mengundurkan diri, diputuskan untuk memilih enam klub terbaik. “Pada awalnya kan saya sampaikan akan dipilih empat klub voli putri, tapi karena dua klub mengundurkan diri, salah satunya dari Yogya, jadilah kita pilih enam klub dari Jawa Timur,” tegasnya. Jika dilihat kembali daftar klub-klub Jawa Timur yang turut serta, terdapat klub yang langsung mengirimkan tim putra dan putrinya. Fakta ini mengindikasikan kesungguhan klub yang tinggi untuk meraih gelar juara. (mx1/fif)

RICHARD ANDREAS/MALANG EKSPRES

PROSES: Panitia menempel daftar grup Kejurnas Voli Indoor U-17.

untuk menjamu Sriwijaya FC sebagai tuan rumah, pada hari Kamis (8/11) pekan depan di Stadion Kanjuruhan. Di atas kertas, Bali United memang dapat dikatakan tim yang lebih mudah jika dibandingkan dengan Sriwijaya FC. Namun Milo dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan menyimpan pemain untuk laga selanjutnya. Kemenangan melawan Bali United lebih penting daripada memikirkan laga-laga selanjutnya. “Saya tidak akan menyimpan pemain, bahkan saat ini kami sudah kekurangan pemain. Banyak pemain cedera, ada yang membela timnas, saya hanya akan menurunkan formasi terbaik,” tegas pria berusia 52 tahun ini. Bali United dan Arema memang sedang berada di jalur kemenangan. Pasukan Serdadu Tridatu (julukan Bali United) berhasil memetik dua kemenangan saat melawat ke kandang PS TNI dan Persegres Gresik United. Mereka menang meyakinkan dengan skor 2-4 atas PS TNI dan menang tipis 0-1 atas Persegres. Sama halnya dengan Arema yang juga berhasil menang atas Barito Putera dan PS TNI dalam dua pertandingan terakhir. (mx1/fif)

0 V 1

WEST HAM UNITED

Andalkan Status Tuan Rumah

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

KOMPAK: Aremania berusaha menuntut kejelasan status klub yang dicintainya.

Hari ini Aremania Unjuk Rasa MALANG – Ditundanya pengesahan Arema Indonesia sebagai klub resmi liga Indonesia pada Kongres PSSI pada tanggal 10 November 2016 lalu masih terus menjadi keresahan Aremania. Seharusnya, agenda Kongres termasuk untuk mengesahkan klub-klub yang bermasalah. Ada tujuh klub yang saat ini tergabung dalam Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia (AKSI), di antaranya terdapat tiga nama besar, Arema Indonesia, Persebaya Surabaya dan Persema Malang. Namun, pengakuan kembali klubklub tersebut harus tertunda. Penundaan ini dikarenakan mayoritas suara memilih untuk langsung membahas mengenai pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Executive Comiteee PSSI. Alhasil, keresahan di benak Aremania terus bertambah. Beberapa waktu lalu, Aremania berkunjung ke rumah Alm. Lucky Acub Zaenal untuk menanyakan kejelasan pergerakan manajemen Arema Indonesia dalam usaha pengembalian martabat Singo Edan. Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, berusaha menenangkan Aremania dengan menunjukkan buktibukti usaha manajemen dalam bentuk nyata. “Sekarang kita tunjukkan semua bukti ke Aremania, saya yakin setelah melihat bukti ini mereka akan kembali tenang,” ujar Haris. Selain diskusi tersebut, hari ini (30/11) Are-

mania dijadwalkan akan melakukan aksi nyata turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Mereka yang bersuara ini tergabung dalam Gerakan Arek Malang Menggugat. Mereka khawatir akan kondisi klub Arema Indonesia yang masih belum kejelasan statusnya. Aksi ini bertemakan dukungan kepada Arema Indonesia dan Persema Malang atas keputusan PSSI yang belum mengakui kedua klub tersebut sebagai anggota resmi. Kelompok ini akan berkumpul di Stadion Gajayana Malang pada pukul 09.00 WIB pagi ini (30/11). Kemudian bersama-sama berjalan kaki menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang hingga ke depan Balai Kota Malang. Para demonstrasn akan menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota. Diperkirakan sekitar 500 orang akan melakukan longmarch sembari menyampaikan orasi dan doa di Stadion Gajayana. Koordinator aksi dari Gerakan Arek Malang Menggugat, Firman Anang (Yez), menolak untuk berkomentar terhadap tujuan aksi ini. “Untuk menanyakan detail dari aksi ini, lebih baik besok saja langsung saat demonstrasi,” tegas Firman. Aksi ini juga tidak menginginkan banyak perhatian dari media, lain dengan gerakan yang ditunjukkan oleh Bonekmania saat berdemonstrasi langsung di Jakarta beberapa waktu lalu. (mx1/fif)

MANCHEStEr – Manchester United sepertinya ingin melaju ke babak semifinal League Cup. Namun Setan Merah harus melakukan perjuangan ekstra keras untuk mewujudkan mimpinya tersebut. MU dijadwalkan menjamu West Ham United di Old Traffod, Kamis (1/12) dini hari dalamlanjutan League Cup. Pertemuan ini bisa dikatakan sebagai laga penentuan di antara kedua tim. Pasalnya kedua tim baru saja bertemu pada pertandingan EPL akhir pekan lalu, di mana laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Tentu hasil imbang ini tidak memuaskan kedua pihak, sehingga laga ini menjadi laga yang tepat untuk menentukan siapa yang terkuat di antara kedua tim. Laga yang dihelat di Old Trafford nanti bisa dikatakan menjadi laga yang sulit untuk ditebak hasil akhirnya. Pasalnya dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, keduanyasama-samamencatatkansatu kemenangan dan empat laga sisanya berakhir dengan skor imbang. Akan tetapi setan merah punya statistik yang bagus saat jumpa West Ham di Old Trafford. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim di Old Trafford, MU tidak pernah kalah sekalipun dari kubu The Hammers, di mana tiga pertandingan berakhir dengan kemenangan tuan rumah dan tiga pertandingan lainnya berakhir dengan hasil seri. West Ham sendiri punya catatan tandang yang cukup buruk musim ini, di mana mereka hanya menang satu kali dari sembilan laga tandang

mereka, sehingga Setan Merah akan berharap banyak pada tuah Old Trafford pada tengah pekan nanti. Pada laga ini, Jose Mourinho masih tidak bisa memainkan Eric Bailly dan Chris Smalling yang mengalami cedera. Paul Pogba dan Marouane Fellaini juga tidak bisa dimainkan karena mendapat akumulasi kartu sehingga Mourinho harus memutar akal untuk menyiasati hal ini. Mourinho sendiri diprediksi akan kembali menurunkan skema 4-2-3-1, di mana Zlatan Ibrahimovic akan diplot sebagai penyerang tunggal pada laga ini. Anthony Martial dan Henrikh Mkhitaryan yang menjadi pemain cadnagan pada akhir pekan lalu kemungkinan diturunkan sebagai starter pada laga ini. Di lini tengah, Michael Carrick diprediksi akan turun bersama Ander Herrera untuk mengontrol aliran bola setan merah. Di kubu tim tamu, pelatih Slaven Bilic masih tidak bisa membawa Arthur Masuaku, Gokhan Tore dan Sam Byram ke Old Trafford karena ketiganya masih cedera. Selain itu kondisi Andy Carroll, Diafra Sakho dan Reece Oxford juga diragukan bisa tampil pada laga ini. Cedera minor yang menimpa Diafra Sakho membuat Bilic kemungkinan memainkan Andre Ayew sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Ayew akan dibantu Manuel Lanzini dan Dimitri Payet di lini serang The Hammers. Di sektor penjaga gawang, Bilic kemungkinan besar masih mempercayai Darren Randolph yang tampil cemerlang saat West Ham menaham imbang MU pada akhir pekan lalu. (bol/fif)

IST/MALANG EKSPRES

PENENTU: Manchester United harus maksimal saat menjamu West Ham United jika ingin lolos.

Tim Monev KONI Sambangi FHI MALANG - Federasi Hoki Indonesia (FHI) menerima kunjungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang dalam rangka Monitoring Evaluasi (Monev) Cabang Olahraga (Cabor) ini. Senin (28/11) kemarin, tim monev KONI berdiskusi ringan dengan staf kepengurusan FHI. Dalam kunjungan ini, dibahas mengenai program-program cabor yang sudah dan akan dijalankan. Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang D. H. Suyono, berkesempatan untuk mengetahui langsung perkembangan FHI Kota Malang. Sebagaimana diketahui, geliat olahraga hoki di Kota Malang memang masih dalam tahap perkembangan. Belum banyak atlet muda yang tertarik untuk

mendalami olahraga yang menuntut keahlian bersepatu roda ini. Namun, dalam empat tahun terakhir, FHI Kota Malang menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 lalu, hoki untuk pertama kalinya menjadi bagian dari 34 cabor yang diikuti Kota Malang. “Kami akan terus berupaya mengembangkan olahraga Hockey ini. Sudah mulai banyak peminat-peminatnya. Justru itu kunjungan tim Monev ini sangat baik untuk mengevaluasi program-program pembinaan atlet,” ujar Ketua Umum FHI Kota Malang, Tavip Doyo Sartono. Kedatangan tim monev ini merupakan kabar gembira bagi kepengurusan

FHI. Pasalnya KONI Kota Malang dapat mengetahui berbagai permasalahan yang menjadi penghambat dalam perkembangan cabor. Diskusi antara tim Monev dan pengurus FHI ini terutama bertujuan untuk mencari solusi dari berbagai kendala selama tahun 2016, dan memperbaikinya untuk program tahun 2017. Bagaimana tidak, baru-baru ini, FHI harus ‘mengalah’ dari perhelatan Popwil IV Jawa Timur. Seharusnya, pada tanggal 25-27 November dilaksanakan kejuaraan hoki antar klub di Kota Malang. Terdapat perwakilan dari SDN Kebonsari, SMPN 15, SMAN 5, SMKN 11, SMAN 6, dan SMAN 2. Ajang ini juga difungsikan untuk menjaring atlet yang diproyeksikan sebagai tim hoki Kota Malang. Namun,

dikarenakan waktu yang bersamaan dengan helatan Popwil IV Jatim, kejuaraan tersebut harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Tavip optimistis, setelah bertemu dengan tim Monev KONI Kota Malang ini, kejuaraan tersebut akan segera terealisasi. “Jujur saja, hoki saat ini sedang haus event. Jadi pertemuan ini sangat baik untuk mencari solusi agar kejuaraan bisa segere terealisasi,” imbuhnya. FHI Kota Malang memang sangat berharap untuk menggelar kejuaraan antar klub ini. Setelah melakukan seleksi atlet kemudian dibentuk tim Kota Malang, lalu akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kejuaraan sebelum unjuk gigi di Porprov 2019 nanti. (mx1/fif)


MALANG E SPRES

MALANG 9 E SPRES

Kampung

Rabu, 30 November 2016

Lidah Buaya Jadi Komoditas Utama MalaNG - Berawal dari predikat kampung toga, kini RW 05 Kelurahan Sukun, Kota Malang, semakin melebarkan sayapnya ke pengolahan dan pemanfaatan tanaman yang lain. Seperti yang terlihat di Rt 03 RW 05, puluhan tanaman lidah buaya tampak menghiasi setiap rumah. Penanaman lidah buaya yang baru dilakukan sekitar 2-3 bulan lalu ini dianggap bisa menjadi komoditas utama bagi masyarakat sekitar. Menurut ketua Rt 03, Rudianto Effendi, sebelum menanam lidah buaya, warga setempat pernah mencoba untuk menanam seledri. Namun karena pemeliharaan seledri dinilai rumit, akhirnya warga beralih ke lidah buaya yang tergolong mudah dalam perawatannya. “Dulu sempat mencoba seledri, tapi karena susah, sekarang beralih ke lidah buaya yang lebih mudah perawatannya. Meski baru pertama kali menanam lidah buaya, tidak ada kesulitan yang ditemui bahkan tumbuh subur,” ungkap Rudi saat ditemui di kediamannya. Bibit yang ditanam oleh warga merupakan jenis lidah Buaya Kalimantan. jenis ini bisa tumbuh besar dan memiliki daging buah yang tebal. Rudi mengatakan jika bibit ini merupakan sumbangan dan hasil swadaya masyarakat. awalny ada beberapa warga yang

sempat menolak. Namun secara perlahan Rudi memberikan pengertian kepada mereka. Ia yakin serta optimis bahwa penanaman lidah buaya ini akan membuahkan hasil pada suatu sata nanti. “Meski saat ini kami belum rapat lagi mengenai pengolahan lidah buaya lebih lanjut, namun kami yakin bahwa tanaman ini akan membuahkan hasil. Kami seluruh tokoh masyarakat akan segera melakukan musyawarah terkait lidah buaya ini ke depannya,” jelas Rudi. Menurut Rudi, setiap Rt mendapat jatah tanaman berbeda sehingga bisa saling melengkapi satu sama lain, diantaranya pandan dan jenis ashitaba asal jepang. Pembagian jatah tanaman ini dilakukan oleh RW setempat yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan lurah. Media tanam yang digunakan juga tidak berbeda jauh dengan yang lainnya, yaitu pot maupun polybag. Keduanya ditata rapi di depan rumah setiap warga. Menurut Rudi, lidah buaya ini nantinya bisa diolah menjadi shampo alami, manisan, maupun nata de coco berbahan dasar lidah buaya. Dari segi inilah lidah buaya memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa digunakan sebagai usaha jangka panjang. (mx2/fif)

ARI SUCI/MALANG EKSPRES

BERHARGA: Hasil olahan lidah buaya diyakini memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

PASANG IKLAN

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

Jual busa Renbondit BalOKaN ataU lEMBaR lsg PBR hrg mrh prkbit D 50 smp D 100, Hub:087887577982 atau 082122582996 (Mita) BG-25/11 MALANG • SUZUKI • DIjUal Katana thn 86 warna putih, 34 jt (nego tipis), Hub 081333382837 BS-14/05 • DaIHatSU • DIjUal Daihatsu taft 5t, thn 85, 4x4, aCtRVR, Harga 49 juta (nego) Hub: 085790947511 (P.Umar-Wajak) BG-14/12 Prmo krdt mrh & prses mdh mbl Daihatsu april 2016, aYla M/t Dp 11 jt/angs.73 rb/hr, aYla a/t Dp 15 jt/angs 86 rb/hr, hub: 081233060025 / 54D5C50F (Yusa) BS-30/04 • tOYOta • BO OMBaStIC aKHIR tH tOYOta tERMURaH SEjatIM..!!! Sienta DP 12 jt,avanza 14 jt,agya DP 11 jt,Calya DP 19 jt,Rush DP 18 jt..!!Bonus cover jok+coverbody+anti karat hari ini!! ROBBY(Wa)085233319222 BG-28/12

ARI SUCI/MALANG EKSPRES

INDAH: Tanaman markisa tampak menggantung di J. A. Suprapto Gang III, RW 01, Kelurahan Rampal Celaket.

Kelurahan Rampal Celaket

Tanaman Markisa di Sepanjang Jalan MalaNG - lomba Kelurahan Bersinar tampaknya sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. ajang ini diselenggarakan guna meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kelurahan yang turut berpartisipasi. Faktor kebersihan, keindahan dan kesehatan, menjadi salah satu penilaian dari lomba tersebut. Selain itu ada penilaian tentang kreativitas warga dalam memanfaatkan lingkungan menjadi sesuatu yang lebih berfungsi dan memiliki nilai guna yang maksimal. Seperti yang dilakukan warga jalan j. a. Suprapto Gang III, RW 01 Kelurahan Rampal Celaket. Mereka memaksimalkan lingkungan sekitar untuk pemanfaatan penanaman tanaman hijau dan juga sayuran organik.

Ikon unggulan yang digunakan dalam lomba tersebut adalah tanaman markisa. Menurut salah satu anggota Kader lingkungan setempat, Praptiningsih, dalam lomba kali ini mengharuskan adanya tanaman bergola atau rambat yang memiliki manfaat. “tanaman merambat yang digunakan tak hanya indah, namun harus bermanfaat. awalnya kami memiliki ide untuk menanam pare, tapi setelah dipikir-pikir tanaman tersebut hanya bisa digunakan untuk sayuran. jadi kami beralih ke tanaman markisa, karena tanaman tersebut bisa diolah menjadi berbagai olahan, seperti sirup dan puding markisa,” ungkap Praptiningsih saat ditemui Malang Ekspres. Demi menyukseskan program, se-

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

Jasa TuTup KarTu KrediT/KTa Bayar 30% Hutang lunas 100% legal, Seni austria Hub: 081281539552 BG-10/12 RUMaH DIjUal RMH di Malang. Siap huni, free design, UM mulai 24jt, angsuran 900 ribuan. Masih ada 12 lokasi lainnya. Info lbh lanjut Hub: 08815551860. PIN 320Da7B8 BG-24/08 DIjUal RMH 2 lantai, 3Kt, 2KM, SHM, PDaM, 1300w, lt 96m2, Perum Pesona Singosari Blok H14. Hub: 085241751555, 085241792233 (tP) Bl-08/01 Rmh jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, lt:252m2 (14x18), lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, listrik 1300 watt, PDaM, ajB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 RUKO DISEWaKaN Ruko jl. Raya D. toba G1 E28 B Malang, l: 202 (atas bwh), Full bngnan, ccok untk kantor, hub 081275776644 BS-14/05

taNaH jUal taNaH KaVlING 300m, 400m, 700m. Harga 800rb/m, 7km dari Batu. Hub: Rahman 081233086801 087859464434 BG-31/08 DIjUal taNaH KaVlING harga mulai 25 juta/kavling udah termsuk surat ajB, tepi jln raya daerah Wagir, tumpang, Wajak. Hub: aRI (081333318445) BG-14/09 RUPa-RUPa MENERIMa Mug Keramik Sablon anti Gores, Payung Promo, jam Dinding dll. jl. Bandulan Gg 6, Hub: 085604635534 BG-22/08 join mmber ORIFlaME dgn 49.900 brksmptan mnghsilkan uang tmbhan 500 rb s.d 7 jt/bln, lwt scial mdia, mnt hub Wa: 085748545100, atau invite pin 5Ed32643, klau bs mnghsilkan dgn mdh knp tdk di cba? BS-14/05 Norax sound rental dan pengadaan peralatan konser dan event lengkap, harga bersaing, jl. KH. ahmad Dahlan 1/30, Hub: 085604635534 BG-25/09

tiap Rt diwajibkan untuk menanam markisa. tak heran jika di daerah tersebut terdapat sekitar 10 tanaman markisa yang menghiasi jalan. Ketika markisa matang, akan dipetik oleh warga sekitar dan diolah. Namun untuk saat ini, produk olahan tersebut masih sebatas home industry dan belum dipasarkan keluar. “Masih sekadar oleh-oleh untuk tamu kelurahan yang berkunjung ke sini, karena skalanya masih kecil. Selain itu, kami beberapa memasarkan produk kami melalui pameran. Namun demikian, pengolahan markisa tersebut sangat bermanfaat untuk warga karena bisa mengisi waktu luang warga,” jelasnya. Sebagai calon Kampung Bersinar, Kelurahan Rampal Celaket tentu saja tak hanya mengandal-

kan markisa. terdapat program lain yang dicanangkan oleh kader lingkungan setempat, seperti penanaman sayur organik, pengolahan pupuk dari sampah, sumur resapan atau biopori. Seluruh program dibangun dan diolah secara swadaya oleh masyarakat. Untuk ke depan, tambah Prapti, warga sekitar akan mengembangkan toga untuk melengkapi pemanfaatan lingkungan di RW 01. Saat berkunjung ke Kelurahan Rampal Celaket, pemandangan hijau nan asri akan ditemui. Hampir tidak ada sampah yang berceceran di pinggir jalan. Selain itu ditambah lagi dengan indahnya tanaman markisa yang menggantung di sepanjang jalan yang mampu memanjakan setiap pandangan mata. (mx2/fif)

0341 - 723 444 081 252 71377

RUPa-RUPa Prmn hrbl dpt mntralkan kmia yg ada pd mknan yg scara sngaja/tdk trkmsumsi shari hri, amn dkmsumsi ank-dwsa, hub:08983376932 BS-14/05 SRVS Sanyo/Msn Cuci - Monica joko, Senggreng Rt 2 Rw 1, mnt hub: 085748523794 BS-14/05 Yg mau lburan?? yg mau mdik?? dptkan prmo tiket Ka, Bus, dan Pswat all rute, Hrga djmin mrah, Hub: 082250039773 atau invite pin 5a904BBC6 BS-14/05 Psg transVision hri ini free all chanel HD slma 6 bln, hanya 199 rbu/bln, call now: Dany 082332573717 (telp/wa), 5554719a (BBM) BS-14/05 jdlah bgian dri bgian bsnis pmbyran online No 1 di Indonesia. taharrim enterprise Hub: 082250039773 / 087859898025 BS-14/05 Ingn tmpil cntik, sht, awet mda dgn produk Nu Skin ? dptkan Diskon mmber up to 40% invite pin 2BC383Da/085649719991 BS-14/05

081 3333 20805

RUPa-RUPa BESt SEllER, Krdung sgi empat, mdah di bntuk, bhn tdk kaku, dingin, bkn kain paris/satin/ima, atau Invite Pin 5E17173a, Wa: 085755284867 BS-14/05 jUal tEH HERBal KUlIt MaNGGIS, ECERaN @20RB/Pax (DIC aRI aGEN, MODal HNYa 100RB, BRNG laKU KERaS) HUB: 085746557799 BG-22/01 GalValVUM ataP , plafom, partisi, alumuminium, canopy spanduk utk perumahan, pribadi, pabrik. Hrg bersaing hub:082333441909 Bl-02/06 BERKaH jaYa aC, service aC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pengering dll. jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 DIjUal perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 KONSUltaSI taNPa BIaYa 100% terbukti ssecara islami- aBa jenggot. alamat Mbuwek Rt.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09

RUPa-RUPa buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. jl. lombok / Yulius Usman Gg. 3/216 Mlg tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12 KUlINER DEPOt MaNINjaU sedia masakan jawa & madura mnrima psnn nasi Bungkus, rantang, kotak, kuning, tumpeng. Buka setiap hari mulai 05.30. jl. Danau Maninjau No. 91/ 711842 BG-31/12 PIjat KalaU badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 Mnrma pjt-sht u/ kebgran, tbuh agar kmbl fit, brmnat hub: 085379214599 BS-14/05 “MIlENIUM MaSSaGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel hub:085774410568 no sms BG-28/08 PIjat C aPEK & URat, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-08/09


MALANG E SPRES

Malang Raya

10 Rabu, 30 November 2016

Poltekad Seleksi Calon Satpol PP Kota Batu

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

tes: Calon anggota bantu satpol PP mengikuti seleksi yang diselenggarakan di kampus Poltekad.

Dishubkominfo

Sesuai Perda, Bantah Dugaan Pungli KEPanJEn - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang, Rahman Firdaus melalui Sekretaris Dishubkominfo, Untung Sudarto, membantah dugaan praktek pungutan liar (Pungli). Dugaan ini terjadi di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Dampit, terhadap para pedagang. Saat ditemui di kantornya, Untung, mengatakan bahwa dugaan adanya praktek pungli di UPTD Terminal Dampit itu tidak benar. “Kami sudah berdasarkan Perda 11 tahun 2010, tentang jasa usaha, salah satunya adalah jasa usaha di terminal, termasuk terminal Dampit,” ujar Untung, Selasa (29/11). Dalam Perda No 11 Tahun 2010, pihak Dishubkominfo berhak mengelola kios atau lapak yang ada di dalam areal terminal. Untuk biaya retribusi kios yang dikenakan kepada para pedagang adalah Rp 100 per meter per harinya. Sementara, Kepala Bidang Pemadu Moda Transportasi (Kabid PMT) Dody Priambodo menjelaskan, untuk wilayah Kabupaten Malang, memiliki tujuh terminal. “Dari tujuh terminal itu kita mempunyai 110 kios, dan pengelolaanya diserahkan kepada warga. Dengan uang retribusi rata-rata Rp 100 per meter perseginya dalam satu harinya, tergantung luas kiosnya,” terang Dody. Dari Terminal yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Dishubkominfo sampai bulan Oktober 2016 telah menerima penghasilan dari retribusi kios, retribusi MPU dan ponten senilai Rp. 236 juta. Jumlah ini masih dibawah dari yang ditargetkan yaitu Rp. 325 juta dalam setahun. Dari pendapatan Rp 236 juta rupiah,retribusi kios menyumbang Rp 56 juta. Untung menambahkan bahwa untuk biaya pengajuan pemanfaatan kios di areal terminal tidak ada biaya sama sekali. “Untuk pengajuan tidak ada biaya sama sekali, nanti dikasih SK Pemanfaatan Kios untuk masa pakai satu tahun. Kita hanya menarik uang retribusi harian, itu saja ,” tegas Untung Sudarto. Pernyataan Sekertaris Dishubkominfo Kabupaten Malang dan Kabid PMT Dishubkominfo Kabupaten Malang ini adalah sebagai klarifikasi sekaligus membantah tudingan yang dilontarkan oleh Lurah Dampit, Denny Eko Setiawan. Dimana, Senin (28/11) dihadapan awak media Denny mengatakan telah terjadi pungli di UPTD Terminal Dampit. Bahkan untuk membuktikan ucapan tersebut, Denny membawa awak media langsung ke Terminal Dampit, untuk diketemukan kepada para pedagang yang ada disana. Dihadapan Lurah Dampit para pedagang ini mengeluhkan adanya uang rettribusi harian, yang dikira pungli. (tos/dni)

BaTU- Beberapa hari setelah seleksi administratif, Selasa (29/11) Satpol PP mulai melakukan seleksi fisik dan kemampuan. Sebanyak 84 calon tenaga bantu Satpol PP mengikuti tahapan seleksi ini. Untuk keperluan seleksi ini Satpol PP bekerjasama dengan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad, dulu Lemjiantek, red) dan akan dilaksanakan selama 3 - 4 hari. Kepala Satpol PP Kota Batu, Robiq Yunianto, mengatakan pihaknya senga-

ja menyerahkan proses seleksi ini pada Poltekad untuk membentuk anggota Satpol PP yang memiliki karakter. “Kita (Satpol PP) bukan lembaga yang cocok untuk melakukan seleksi. Ada lembaga yang lebih spesial untuk melaksanakan seleksi, biar nanti terbentuk Satpol PP yang berkarakter,” ujar Robiq. Menurutnya, selama proses seleksi, tentu para penguji dan panitia benarbenar melaksanakan seleksi dengan mengedepankan kedisiplinan. Mulai

kemarin, proses seleksi mulai dilaksanakan di kampus Poltekad di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Materi seleksi yang dilaksanakan kemarin adalah tes kesehatan meliputi tensi darah, berat badan, tes buta warna dan seleksi fisik seperti pari kokel dan pemeriksaan varises. “Tes kesehatan ini melibatkan dokter dan perawatan gabungan dari Dinas Kesehatan dan Poltekad,” terang Mayor arh Agus S, guru militer golongan VI

Poltekad. Secara umum para calon tenaga bantu Satpol PP memiliki kesehatan tubuh yang ideal karena mereka masih berusia muda, berusia 22 hingga 34 tahun. “Besok kita akan tes kesegaran dan kesamaptaan jasmani. Butuh waktu 3 hingga 4 harin” ujar Agus. Secara bertahap akan dilakukan seleksi, hingga nanti akan tersusun rangking dari seluruh peserta. “60 orang yang nantinya akan terpilih,” pungkasnya. (muh/dni)

Ribuan Pelanggar Akhiri Operasi Zebra 2016 Didominasi Pekerja, Pelanggaran Berpotensi Kecelakaan Malang – Operasi Zebra 2016 yang digelar serentak di seluruh Indonesia berakhir, Selasa (29/11). Selama 14 hari Operasi Zebra digelar, pelanggar mencapai ribuan pengguna jalan. Pelanggar didominasi oleh pekerja dengan angka yang cukup tinggi. Kasatlantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho mengatakan di wilayah hukum Polres Malang Kota pelanggar tembus angka fantastis. “Total pelanggaran sejak awal Operasi Zebra 2016 tanggal 16 sampai 29 November 2016

sebanyak 5026 pengendara. Rinciannya, 4101 pelanggar dikenai tilang dan 925 pelanggar hanya diberi teguran,” rinci Ady, saat dihubungi Malang Ekspres via seluler, Selasa (29/11). Ady melanjutkan, petugas juga menyita beberapa barang bukti. Yakni 1185 SIM, 2894 STNK, dan 67 kendaraan bermotor. Kendaraan roda dua dalam operasi yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas ini, masih mendominasi pelanggaran. Sebanyak 3909 pelanggaran dilakukan pengendara roda dua, 179 roda 4, 10 truk dan 3 bus. “Pelanggaran mayoritas adalah yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, ataupun kelengkapan kendaraan. Pelanggar juga didominasi

oleh pekerja,” tambah Ady. Hal serupa juga terjadi di wilayah Hukum Polres Batu. Sebanyak 1381 pelanggaran terjadi di Kota Batu, dengan rincian 1134 pelanggaran dengan tilang dan 247 pelanggaran dengan teguran. Dari angka pelanggaran itu, petugas mendapatkan sebanyak 198 SIM, 914 STNK, dan 22 kendaraan bermotor yang disita sebagai barang bukti. “Pelanggar di Kota Batu juga didominasi oleh pekerja, khususnya swasta,” ujar Kasatlantas Polres Batu AKP Ary Galang. Galang merinci, jumlah pekerja swasta yang melanggar sebanyak 390 pengendara. Disusul pelajar dan mahasiswa sebanyak 378, PNS 157, serta pengemudi 128. Hasil evalu-

asi menyebutkan, terjadi peningkatan pelanggaran di Kota Batu. “Dibandingkan dengan tahun lalu meningkat 125 persen dengan dominasi pelanggaran roda dua. Dengan pelanggaran tidak memakai helm, melawan arus, dan pelanggaran rambu serta marka jalan,” tambahnya. Peningkatan pelanggaran itu juga dialami Polres Malang Kota. Melihat angka pelanggaran yang tinggi, Ady pun berniat meningkatkan sosialisasi kesadaran berlalu lintas. “Di sisi lain, razia dan penegakan hukum juga akan terus dijalankan. Sosialisasi kami tingkatkan. Harapannya dengan operasi ini, selanjutnya masyarakat bisa lebih menyadari pentingnya tertib berlalu lintas,” tandasnya. (dni)

LaPOran OPs Zebra tahun 2016 Dakgar Lantas POLres batu TILANG TEGURAN

: 1134 : 247

Jenis kenDaraan R2 MOBIL PENUMPANG BUS MOBIL BARANG

: 1057 : 31 :7 : 39

Dakgar Lantas POLres MaLang TILANG TEGURAN

: 1134 : 247

Jenis kenDaraan R2 MOBIL PENUMPANG BUS MOBIL BARANG

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

tak tertib: Pengguna jalan yang melanggar lalu lintas ditindak petugas dalam Operasi Zebra 2016.

: : : :

390 179 10 3

GRAfIS: RIf/MALANG EKSPRES

Siswa MTsN 1 Malang Wakili Indonesia dalam Ajang IJSO

DOK/MALANG EKSPRES

OLiMPiaDe: salah satu siswa Mtsn 1 Malang mengikuti perlombaan iJsO mewakili indonesia.

Malang - Salah satu siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Malang mewakili Indonesia dalam perlombaan Internasional Junior Science Olympiad (IJSO). IJSO sendiri merupakan kompetisi sains internasional untuk siswa-siswi yang berumur tidak lebih dari 15 tahun. IJSO ke-13 tersebut akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 02-11 Desember mendatang. Dalam IJSO 2016, Indonesia diwakili oleh 12 siswa yang terpilih setelah tes akhir dalam Training Center (TC) di Bandung. Arkananta Rasendriya, siswa kelas XI MTSN 1 Malang menjadi satu-satunya wakil dari Madrasah. Ia menjadi wakil Indonesia di IJSO setela berhasil menyisihkan 18 siswa dari berbagai kota di Indonesia.

BURSA KERJA

“Kebetulan siswa kami ini satusatunya yang menjadi wakil IJSO dari Sekolah Madrasah. Dari tim Indonesia ada beberapa siswa namun kebanyakan dari sekolah reguler. Sehingga ini juga sebagai kebanggan tersendiri sekolah, secara tidak langsung membawa nama baik sekolah,” ungkap Humas MTSN 1 Malang, Mas’udi kepada Malang Ekspres, Selasa (29/11) siang. Selain itu Arkananta adalah satu dari 30 peserta TC peraih mendali Emas, Perak, dan Perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional 2016 dalam bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Sebelum direkrut ke tim IJSO, Arkananta juga mendapatkan juara 3 Kompetisi Sains Madrasah Nasional di Pontianak.

Dibutuhkan karyawan/karyawati untuk Rumah Makan Warmob 88 Spesial Kremikan dan penyet sbg waiters atau dapur dg kriteria sbb : - pria/wanita - Min SMA/sederajat - NIAT bekerja, SERIUS bekerja - Tdk/sedang/akan kuliah - Pengalaman tdk diutamakan - Umur max 30th JUJUR dalam bekerja bisa kerja dalam team siap diposisikan di cabang maupun pusat di Malang jika berminat, langsung bawa lamaran kerja ke WARMOB 88 Spesial kremikan dan penyet di MOG lt. 3 depan hokben lt.3. atau hub (sms/telp : 082139671688)

“Sebelumnya Arkananta sudah mengikuti olimpiade sains dari tingkat Kota hingga ke Provinsi. Arkanata masuk dalam salah satu anggota tim yang berisikan 12 siswa. Dia selama ini memang pintar dalam bidang sains, bahkan anaknya tidak nampak dari kesehariannya,” lanjutnya. Dengan demikian, Arkananta juga menjadi satu-satunya siswa perwakilan dari Kota Malang. Sebelumnya, Arkananta direkrut langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mengikuti TC sejak Juli hingga November. Perekrutan itu dilakukan untuk persiapan perlombaan di bulan Desember mendatang. “Nanti Arkananta akan bersaing dengan 48 Negara. Jika

Dibutuhkan 2 orang tenaga kerja

sebagai Penjahit (Kerudung) di Jl. Dieng Atas, Sumberejo Kalisongo, Malang (Alamat lengkap diberikan jika berkeinginan melamar pekerjaan) Persyaratan : - Perempuan, tidak ada batasan usia - Muslim - Tidak ada minimal jenjang pendidikan - Bisa menjahit (tidak harus yang berpengalaman) - Rajin, telaten, disiplin,

bagi yang berminat silahkan menghubungi - SMS / WA 0812 3192 3650 - BBM d517dbbf

tidak halangan kami akan menghadiri saat perlombaan untuk memberikan dukungan, namun kami juga harus mencari tahu terlebih dahulu perilah perijanannya, apakah boleh masuk atau tidak,” ucapnya. Dari pihak sekolah juga mempercayakan kepada tim disana untuk membantu Arkananta. Apalagi ia harus meninggalkan pelajaran dengan waktu yang cukup lama. Di tambah lagi saat ini memasuki ujian akhir semester. “ Kami yakin kalau dibidangnya yaitu sains sudah tidak diragukan lagi kami bisa mengukur. Tinggal nanti di bidang lainnya khususnya agama yang harus dikejar nilainya,” bebernya. Sejak awal masuk MTSN 1 Malang, Arkananta sudah terlihat kemam-

Dibutuhkan pegawai pria utk

bekerja di cuci motor “ALIAS”. Alamat: Jl. Brigjen Katamso no 1 perempatan kasin kota malang Syarat: - Pria (usia 17-30 thn) - Domisili kota malang - Tidak sedang berstatus pelajar/ mahasiswa - Rajin, jujur, disiplin dan bisa bekerja sama dgn baik - Gelar pendidikan tidak diutamakan yg penting niat

butuh segera !!

Cp: sms/telp 082227070718 / 0812 16074363

puannya di bidang sains. Saat akan masuk ke jurusan sains, ia tetap mengikuti penjaringan. Hasilnya, terbukti ia mampu dan bisa masuk dalam jurusan itu. Sebelum menjuarai olimpiade tingkat nasional, Arkananta juga sering menjuarai perlombaan lain. Sebut saja, olimpiade fisika tingkat Jawa Timur dan Olimpiade Fisika Nasional. “Harapannya Arkananta tidak mengkecewakan dan bisa membagakan nama baik Negara karena dengan menang olimpiade. Secara tidak langsung juga akan berdampak yang positif untuk membawa nama baik sekolah. Karena walaupun sudah masuk tim, belum tentu semua tim bisa bekerja dengan baik,” harapnya. (ska/dni)

Pt. QVi LtD Membutuhkan tenaga kerja yang akan ditempatkan di kota solo,boyolali,semarang pada posisi: 1. Administrasi 2. Resepsionis 3. Gudang/Logistik 4. Surveyor/Pendataan Persyaratan: -Pria/Wanita umur 17-24th -Surat Lamaran Kerja -FC ijazah terakhir -FC KTP 3lembar -Materai 6000 3lembar CP: Dian Lestari BBM 5c06000f Contac 089618528489


MALANG E SPRES

Malang Raya

Hari Pohon

PenGHIJaUan : Ibu dan anak bersama-sama menanam pohon untuk melestarikan lingkungan di sekitar sekolah.

Kenakan Baju Adat, Siswa SD Tanam 150 Pohon BaTU- Prihatin dengan terus meningkatnya suhu udara di Kota Batu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (29/11) mengadakan penghijauan di sekolah dan sekitarnya. Uniknya tanam pohon ini tidak hanya dilakukan oleh para siswa saja, namun bersama-sama dengan orang tua mereka. Lebih unik lagi, mereka tanam pohon sambil menggunakan baju adat berbagai daerah, hingga mengesankan Bhineka Tunggal Ika yang sangat kental. Hadir juga dalam penghijauan ini, Mistin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Adhim, Camat Junrejo dan dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu. “Penghijauan ini kita selenggarakan dalam rangka hari menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada bulan November ini, satu pohon untuk masa depan, menanam pohon bisa mempertahankan kehidupan,” ujar Suprapti, Kasek SDN Torongrejo 3. Kegiatan ini menurut Suprapti dilaksanakan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Kurang lebih sebanyak 150 bibit pohon bantuan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan ditanam di sekolah dan areal di sekitar sekolah. Suprapti menyadari aksi yang mereka lakukan ini merupakan bagian terkecil dari aksi penghijauan yang dilaksanakan di Indonesia. Namun ia berharap aksi kecil ini bisa membuat teduh lingkungan sekolah dan menambah debit air di sumber terdekat. Cinta lingkungan merupakan bagian dari cinta kepada bangsa dan tanah air, karena itulah sengaja para siswa menggunakan pakaian adat untuk melakukan penghijauan. Tidak hanya itu, para siswa menanam tidak sendirian tapi didampingi oleh ayah dan ibu mereka, dengan cara ini diharapkan terbentuk kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga lingkungan. M Adhim, Camat Junrejo memberikan apresiasi terhadap kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh siswa SDN Torongrejo 3 ini. Ia berharap langkah ini akan mendorong kelompok masyarakat lain untuk melakukan kegiatan yang sama, yakni melakukan penghijauan dan bersama-sama menjaga lingkungan hidup. Hal senada juga dikemukakan oleh Mistin, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian sekolah terhadap lingkungan, ia berharap terus dilakukan inovasi terhadap lingkungan. “Mari terus berinovasi terhadap program pelestarian alam dan lingkungan, semuanya untuk meningkatkan kesadaran kuat menjaga lingkungan sekitar,” ujar Mistin sembari berjanji akan membangun ruang kelas dan memberi bantuan gamelan untuk siswa SDN Torongrejo 3. (muh/dni)

BaTU - Membuka askes pembangunan dan perekonomian lewat pembangunan jalan utama desa terus dilakukan oleh Dinas PU Pengairan dan Bina Marga Kota Batu. Tahun 2016 ini contohnya, tercatat sebanyak 110 ruas jalan utama di seluruh desa di Kota Batu atau sepanjang kurang lebih 32 kilometer lebih dibangun oleh Bina Marga. Tidak sekedar membangun jalan yang bagus, Dinas Pengairan PU dan Bina Marga juga mempertimbangkan ekologi. Karena itu tidak semua jalan dibangun menggunakan hotmix dan lapen, namun ada juga ruas jalan yang dibangun menggunakan paving. “Prioritas kita adalah jalan utama di desa terpencil. Kita harus fasilitasi arus transportasi ekonomi masyarakat,

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

JUt: Jalan usaha tani yang dibangun oleh Dinas Kehutanan dan Pertanian didukung oleh Dinas PU Pengairan dan Bina Marga. transportasi anak sekolah disamping membuka akses wilayah berkembang,” ujar Arif As Sidik, Kepala Dinas Pengairan PU Bina Marga. Menurut mantan Camat Batu ini, perbaikan ini akan dilanjutkan pada tahun 2017 dengan menuntaskan

perbaikan jalan di seluruh lingkungan perkampungan. Serta melakukan pengembangan jalur alternatif utama transportasi untuk mendukung arus lalu lintas liburan besar seperti jalur pertama Temas/Beji - Torongrejo - Pendem. Jalur kedua, Orchid - Sumberjo -

Malang - Mulyono Suwarno, warga RT 1 RW 10 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, hanya bisa pasrah melihat kondisi sebagian rumahnya, amrol tergerus longsor. Tak ingin mengalami kondisi yang lebih parah. Ia pun berniat mencari kontrakan, sembari menunggu proses perbaikan dari pemerintah. “Kemarin sudah saya usulkan ke Kelurahan, katanya mau diperbaiki plengsengannya,” ujar Mulyono. Setelah longsor yang terjadi pada Senin (28/11) lalu. Keluarga Muloyono dihantui rasa cemas, khawatir longsor susulan kembali terjadi di rumah yang ia tinggali sejak 8 tahun silam. “Ya takut, karena kemarin pas longsor itu kan kondisi cuaca terang. Kalau hujan, mungkin lebih parah,” imbuhnya. Rumah yang ia tinggali bersama istri dan kedua anaknya, rusak parah di bagian gudang yang dulu pernah digunakan untuk tempat bekerja. “Saya kan kerjanya memperbaiki motor. Kebetulan sudah tidak digunakan. Jadi hanya untuk tempat barang-barang saja,” terang Mulyono. Kini, ia dan keluarga tengah mencari rumah kontrakan untuk ditinggali sementara, sambil menunggu perbaikan. “Kalau dari ketua RW kemarin, katanya masih harus nunggu sampai tahun depan,” pungkasnya. Bencana tanah longsor menjadi momok bagi masyarakat Kota Malang,

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

RUSaK: Rumah Mulyono Suwarno, rusak parah akibat longsor pada Senin, (27/11). khususnya saat musim hujan seperti saat ini. Terlebih bagi warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, mencatat, sejak Agustus lalu, tercatat sebanyak 17 ke-

IST/MALANG EKSPRES

teLaDan: Sekretaris Daerah Kota Malang, Idrus ahmad saat memberikan penghargaan kepada salah satu perwakilan Puskesmas. Presiden RI, atas perhatian Pemerintah Kota Malang terhadap Guru, PGRI dan Pendidikan di Kota Ma-

YaYaSan Pendidkan Anak Saleh membuka kembali lowongan bagi

lulusan S1 untuk menempati posisi sebagai guru kelas di SD anak saleh sebanyak 2 (dua) orang,adapun persyaratanya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pria/wanita muslimah Beragama islam Mampu mengaji Lulusan S1 (semua jurusan PENDIDIKAN) diutamakan PGSD Pengalaman mengajar minimal 1 (satu)tahun Fresh graduate dipersilahkan Domisili malang raya Tidak sedang kuliah reguler dan tidak terikat kerja resmi ditempat lain. IPK 3.00

BagI yang memenuhi kualifikasi diatas, silahkan kirim lamaran ke viA E-MAIL : ypas_malang@yahoo.com Kirim langsung : jl.candi panggung indah no 1-3 malang (kasih satpam) CP :089622000021 (wa) Berkas lamaran paling lambat tanggal 8 desember 2016 (dapat ditutup sewaktu waktu apabila kuorta terpenuhi)

Gunungsari - Punten - Kekep - Selecta - Tulungrejo. Jalur ketiga yang akan dibangun Junggo - Sumbergondo - Bulukerto Bumiaji dan Jalan Raya Pandanrejo. Lajur jalan yang keempat, Dadaprejo Junrejo - Jalibar - Museum Angkut atau Junrejo, BNS. “Kita anggarkan dana sebesar Rp 30 milyar,” ujarnya. Selain membangun jalan utama, Bina Marga juga membangun jalan penunjang. Seperti di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo dibanhun pemeliharaan jalan ke makam dengan menggunakan dana bagi hasil cukai.”Sesuai usulan Pemdes untuk jalan akses ke makam warga sudah diusulkan lama baru bisa dilaksanakan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016,” ujar Arif. Tidak jauh dari tempat ini, Dinas Pertanian dan Kehutanan melaksanakan Pengadaan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Torongrejo dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 181 juta. (muh/dni)

Khawatir Longsor Susulan, Suwarno Pilih Pindah Rumah

jadian longsor terjadi di Wilayah Kota Malang. Kepala BPBD Kota Malang, J. Hartono, menghimbau agar masyarakat waspada dan melaporkan setiap kejadian di sekitar lingkungannya. “Masyarakat harus

HUT Kesehatan Nasional, Pemkot Beri Penghargaan Puskesmas Malang – Bersamaan dengna HUT Korps Pegawai Negeri (KORPRI) dan PGRI, Pemerintah Kota Malang juga turut merayakan HUT Kesehatan Nasional. Dalam upacara peringatan itu, Selasa (29/11) Pemkot Malang memberikan penghargaan teladan kepada tiga Puskesmas di Kota Malang, yakni Puskesmas Ciptomulyo, Kedungkandand, dan Kendalrejo. Wakil Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi , komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan sehingga Pemerintah Kota Malang. “Berkat kerjasama yang baik, Kota Malang mendapatkan penghargaan dwijapraja nugraha dari pengurus besar PGRI yang diberikan oleh

Rabu, 30 November 2016

Bina Marga Bangun 110 Ruas Jalan Utama Desa Faktor Ekologi Dikedepankan dalam Pembangunan

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

11

lang,” ucapnya. Sutiaji menekankan kepada setiap anggota KORPRI, bahwa sudah

saatnya untuk bersama-sama mempunyai niat dan tekad untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik. “Saya berharap kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga nantinya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia yang kuat,” tukas Sutiaji. Tak hanya itu, Pemkot juga memberikan predikat Bersih Indah dan SKPD berprestasi. SKPD dengan predikat Bersih Indah diberikan kepada Dinas Kesehatan, Kecamatan Klojen, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sementara, SKPD Berprestasi diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pendapatan. (dni)

Sate Bunul H. Paino legenda kuliner malang raya sejak tahun 1973 sedang membutuhkan posisi “STAFF MARKETING”. Produk yang akan ditawarkan yakni Paket Aqiqah, Kambing Guling, dan Paket Tasyakuran. Kualifikasi - Bonus - Pria / Wanita - Hari Minggu dan tanggal - Usia Maks. 40 tahun. merah LIBUR - Pendidikan minimal SMA/K. - Mempunyai kendaraan sendiri. Persyaratan - Berpengalaman dalam bidang - Surat lamaran kerja - CV atau data diri lengkap marketing. - Pas photo 3 x 4 - Berorientasi pada target. - Niat kerja, supel, ramah, - Fotocopy surat pengalaman kerja. semangat tinggi, dan motivasi - Fotocopy KTP, Ijazah, dan kuat. berkas pendukung lainnya. - Beri keterangan MARKETING Fasilitas dipojok kanan atas/judul email. - Gaji 1.225.000 Kirim lamaran beserta CV anda ke: SATE BUNUL H. PAINO KANTOR PUSAT MALANG Jl. Hamid Rusdi Timur IV / 315 / Email : rekrutmensatebunul76@yahoo.com

selalu waspada mengingat kontur tanah di Kota Malang memiliki kemiringan yang cukup, terlebih masyarakat yang tinggal di sekitar DAS. Kami selalu menerima laporan bencana apapun,” ujarnya. (dyt/dni)


Langganan

Rp 75.000/bln Info Hubungi: 085233360500 Harga Rp 2800,-

Rabu, 30 November 2016

BROMO E SPRES KORAN MASA KINI

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

2017, Terminal Pandaan Diambil Alih Pusat PASURUAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan akhirnya mendapat kepastian tentang pengalihan kewenangan pengelolaan Terminal Pandaan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memastikan, terminal Pandaan akan dikelola pusat mulai awal tahun depan, 2017. “Dalam hal ini, Terminal Pandaan akan menjadi aset Kemenhub. Termasuk kewenangan pengelolaannya,” terang Heri Yitno, Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan. Menurut Heri Yitno, kepastian itu diperoleh pihaknya setelah mengkonfirmasi Kemenhub RI di Jakarta beberapa waktu lalu. Berdasarkan info yang diperoleh, dapat dipastikan per 1 Januari 2017, kewenangan pengelolaan terminal Pandaan akan beralih ke Kemenhub. Konfirmasi itu sendiri dilakukan menyusul keluarnya surat edaran dari Direktorat Jenderal Kementrian Keuangan RI yang diterima

instansinya, sebelumnya. Berdasarkan surat edaran itu diketahui,pelimpahanpengelolaanTerminal Pandaan dari Pemkab Pasuruan ke Pemerintah Pusat, terancam ditunda. Penyebabnya, pengalokasian tambahan anggaran belanja pegawai atas pengalihan kewenangan itu, belum dapat dipertimbangkan pada 2017. Namun setelah dikonfirmasi ke Kemenhub, Terminal Pandaan tidak termasuk dalam terminal yang pelimpahan kewenangannya ditunda. Sebab Terminal Pandaan termasuk terminal tipe A. Menurut Heri, terminal tipe A tidak termasuk dalam urusan yang diatur di surat edaran asal Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan RI. “Jawaban yang kami dapatkan dari Kemenhub sangat lah jelas. Kami menerima keputusan tersebut, dan secara otomatis tidak dapat menampik serta menghin-

darinya,” ujar Heri Yitno. Selanjutnya, tak hanya aset dan kewenangan pengelolaan Terminal Pandaan yang diambil alih pusat. Pegawai di dalamnya juga ikut menjadi tanggung jawab Kemenhub. Utamanya urusan gaji, baik PNS, maupun karyawan kontrak. Untuk urusan yang satu ini, ia sebutkan awal tahun depan tidak dibiayai lagi oleh daerah atau APBD. Per 1 Januari 2017 telah dibebankan pada APBN. “Urusan gaji pegawai di Terminal Pandaan, ditanggung semua oleh APBN dan sudah tidak lagi jadi urusan daerah atau APBD. Termasuk juga pemeliharaan,” lanjutnya. Sementara itu, hingga 31 Desember nanti, pengelolaan dan pembiayaan terminal Pandaan masih menjadi tanggung jawab daerah. Termasuk pemanfaatan PAD yang didapatkan melalui retribusi jasa terminal. (bet/nei)

Pengurukan Lahan Puskesmas Grati Molor PASURUAN – Rencana Pemkab Pasuruan untuk membangun Puskesmas Grati menjadi rumah sakit, bisa tak mulus seperti yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi persoalan pemerataan lahan yang belum dilakukan hingga sekarang. Padahal, proses pemerataan lahan itu memengaruhi jalannya pembangunan fisik gedung. Tanpa dilakukan pemerataan lahan tahun ini, bukan tidak mungkin pembangunan fisik untuk 2017 tak akan bisa dilaksanakan. Lelang pengurukan lahan senilai Rp 5,4 miliar dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) 2016 itu memang sudah dirampungkan dan ditentukan pemenang. Namun ada ganjalan untuk memulai pekerjaan, seiring adanya sanggahan atas kemenangan pemenang lelang tersebut. Sebab, sanggahan tersebut bisa menghambat proses pengerjaan. Padahal waktu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan urukan itu tinggal sebulan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Loembini Pedjati Lajoeng

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

DROP: Dana anggaran perbaikan jalan tahun 2017 menurun jauh dibanding tahun lalu, yang mencapai Rp 104 miliar.

Anggaran Perbaikan Jalan Turun Pemkab Pasuruan Hanya Terima Rp 46 M

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

LAMBAT: Sanggahan terhadap lelang pengurukan Puskesmas Grati menghambat proses pengerjaan. menuturkan, lelang proyek urukan di atas lahan sekitar satu hektare itu sudah menemukan pemenang. Terkait adanya sanggahan, pihaknya menyerahkan ke pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Lelangnya kan di ULP. Kalau ada sanggahan, ya itu sudah ranah ULP,” tukasnya. Pihaknya tak memungkiri, jika waktu pengurukan sangat mepet. Meski begitu, pihaknya meyakini, pelaksanaan urukan lahan bisa diselesaikan tahun ini. Sehingga pembangunan fisik gedung bakal Rumah

Sakit Grati tersebut bisa direalisasikan tahun depan. “Kalau pelaksanaan urukan, sepertinya cepat. Makanya kami yakin, pemerataan lahan bisa terselesaikan tahun ini, sehingga untuk fisiknya bisa dilangsungkan tahun depan,” urainya. Seperti diketahui, proyek fisik gedung bakal Rumah Sakit Grati direncanakan menelan dana yang tak murah. Anggaran mencapai Rp 20 miliar akan digulirkan untuk pembangunan gedung Puskesmas Grati pada tahun 2017. (bet/nei)

PASURUAN - Bantuan anggaran perbaikan jalan dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2017, diproyeksikan tak akan setinggi tahun ini. Bahkan, anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu, dipastikan jumlahnya jauh menurun. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Aprianto menjelaskan, besarnya support anggaran dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan tahun 2017 hanya sebesar Rp 46 miliar. Sementara tahun lalu, mencapai Rp 104 miliar. Imbasnya, tak banyak jalan yang akan dibenahi tahun depan. Berbeda dengan tahun ini, banyak titik jalan dibenahi seiring dengan

suntikan anggaran dari pemerintah pusat yang tinggi. “Memang ada penurunan anggaran yang diberikan pemerintah pusat untuk perbaikan jalan tahun 2017. Anggarannya Cuma Rp 46 miliar,” terang Hari. Menurutnya, dana tersebut hanya mampu menyokong pembenahan empat titik jalan. Yaitu Bangil-Wonokerto, Wonokerto-Kenduruan, Kenduruan-Sukorejo, dan Jalan Raya Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sementara tahun lalu, dengan support anggaran Rp 104 miliar, pembenahan terjadi di 26 titik jalan di Kabupaten Pasuruan. Seperti jalan Warungdowo hingga Ngempit, Rejoso hingga Penataan dan pembangunan jalan Blawi

hingga Rembang. “Karena anggarannya turun, maka jalan yang akan dibenahi tahun depan, akan lebih sedikit daripada tahun ini,” sambungnya. Pihaknya menilai, turunnya alokasi anggaran perbaikan jalan dari pusat itu dipengaruhi kondisi ekonomi. “Kemungkinan karena faktor ekonomi di Indonesia yang mengalami penurunan.” Meski begitu, pihaknya masih berusaha untuk melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tambahan anggaran. Karena bisa jadi, ada peluang untuk penambahan anggaran dari pusat. (bet/nei)

Lintas Bromo

Polres Beri Jaminan Para Investor PASURUAN - Dalam rangka menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya di wilayah Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan berbagai macam dukungan dan kemudahan bagi para Investor. Selain dukungan sarana dan infrastruktur serta sumber daya alam yang melimpah, Pemkab Pasuruan melalui Badan Pelayanan, Perizinan, dan Penanaman Modal (BP3M) juga memberikan jaminan keamanan dalam berinvestasi di Kabupaten Pasuruan. Ini akan berimbas pada iklim investasi agar kondusif dan stabil. Hal tersebut bahkan ditegaskan secara langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian, saat menjadi nara sumber dalamacaraBusinesGathering dalam rangka peningkatan investasi dan informasi di Kabupaten Pasuruan. "Kami akan kawal pelaksanaan proyek agar tidak terjadi penyimpangan termasuk pungli-pungli dan menjamin kepastian hukum bagi para investor," ujar AKBP M Aldian. Menurut Kapolres, pihaknya menjamin keamanan berinvestasi di Kabupaten Pasuruan melalui sistem peringatan secara dini yang dapat mencegah potensi gangguan keamanan. Dengan patroli sambang dan penindakan hukum. "Kita akan langsung tindak bagi para pengganggu investor," tegas Kapolres. Sementara itu, nilai investasi di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu, menurut Kepala Badan Pelayanan, Perizinan, dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Pasuruan Soenarto, dipengaruhi olehketersediaansaranadanprasarana serta infrastruktur pendukung yang mencukupi bagi para pengusaha. "Di Kabupaten Pasuruan ini sumber daya alamnya melimpah. Termasuk air, energi gas, dan lainnya. Juga dekat dengan pelabuhan dan Bandara serta akses jalan tol yang terkoneksi langsung. Jadi memang sangat menarik bagi calon investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Pasuruan," terang Soenarto. (bet/nei) Malang Ekspres

@MalangEkspres

redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.