Malang ekspres ed sabtu, 10 desember 2016

Page 1

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 726999

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Sabtu, 10 Desember 2016

Long Weekend, Hotel Fully Booked MaLaNG – Libur panjang Maulid Nabi SAW 2016, membuat permintaan hunian hotel di Malang meningkat tajam. Banyak tamu luar kota yang memilih menghabiskan liburan di Malang. Executive Secretary & Marcomm Harris Hotel & Convention Malang, Nicky Olivia, mengatakan okupansi (tingkat hunian hotel) di Hotel serba oranye itu sudah di atas 80 persen sejak awal bulan Desember. “Saat ini sudah penuh semua,” tukas Nicky. Ia menambahkan, selain karena long weekend, minat wisatawan terhadap Harris Hotel &

MUHAMMAD FIRMAN / MALANG EKsPREs

POOL: Pool di Santika premiere dipastikan akan berfungsi maksimal pada 10-12 Desember mengingat saat itu okupansi Santika mencapai 100 persen.

Convention adalah konsepnya. Semi resort & family hotel yang dimiliki Harris Hotel & Convention Malang, cukup mengakomodir kebutuhan tamu saat berlibur. Tak hanya itu, meeting room milik Harris Hotel & Convention Malang juga penuh hingga akhir tahun. Banyaknya perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas rapat di luar kantor di akhir tahun cukup mendongkrak okupansi hotel di bawah naungan Tauzia ini. Sementara itu, Hotel Santika Premiere Malang juga sudah tak bisa menerima

pesanan tamu sejak awal pekan ini. Puluhan kamar hotel bintang 4 itu penuh. “Rata-rata tamu datang dari Surabaya dan Jakarta. Mereka sudah memesan sejak jauh hari untuk long weekend Desember ini. Full booked mulai 9-10 Desember, Senin sudah kembali landai,” terang Public Relations Hotel Santika Premiere Malang, Erwinda Moonica. Menurut perempuan yang akrab disapa Winda itu, saat long weekend tidak ada peningkatan harga. “Masih sama dengan hari-hari biasanya,” tambahnya. Ke Halaman 2

catatan Sunavip Ra Indrata

Direktur Malang Ekspres

Mencaci yang Dicintai Kereta malam. Di gerbong eksekutif. Beberapa orang terlihat bergerombol. Halangan kursi, menjadikan orang-orang itu harus berdiri. Tatapannya mengarah pada satu titik. Layar ponsel, yang tak lebih dari 5,5 inchi. Wajah mereka tampak tegang. Yang berpakaian Polsuska, beberapa kali membetulkan baretnya. Yang seragam biru-biru, terlihat menahan nafas. Dan yang punya ponsel, tangannya agak gemetar. Itu terjadi ketika Manahati Lestusen, akan mengambil tendangan penalti. Di perpanjangan waktu. Menit 97. Ketika agregat gol Vietnam vs Indonesia, masih 3-3. Gollll. Mereka sama-sama berteriak. Penumpang lainnya kaget. Sontak mencari asal suara. Bagaimana tidak kaget, kalau sekitar tujuh orang teriak bersamaan. Menyadari kalau apa yang dilakukan, menarik perhatian penumpang, tanpa disadari mereka sama-sama menutup mulut. Menggunakan tangannya, sambil tersenyum sendiri. Tapi nontonnya masih dilanjutkan. Di beberapa kursi yang lain, di gerbong yang berbeda, juga ada pemandangan serupa. Ada yang nonton sendiri. Paling tidak, dengan orang disampingnya. Tapi semuanya sama. Nonton semifinal AFF. Lewat streaming. Mengandalkan televisi kereta, jelas tidak bisa. Ke Halaman 2

Gantangan

MUHAMMAD FIRMAN / MALANG EKsPREs

ANTI KORUPSI: Pelajar ikut serta dalam apel memperingati Hari Anti Korupsi. Aliansi BEM Malang menyoroti sejumlah dugaan korupsi di universitas.

Hari Korupsi, BEM Soroti Korupsi Akademisi MaLaNG - Puluhan aktivis mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya bersama Malang Corruption Watch (MCW) menggelar aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Kota Malang, Jumat (9/12). Aksi digelar untuk memperingati hari anti korupsi se dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember.

Aksi para mahasiswa diawali dengan berjalan kaki dari stasiun Kota Baru, Malang menuju kantor DPRD.Mereka menggelar orasi dengan mengusung sejumlah spanduk dan poster bernada protes, mereka mengecam segala bentuk praktik korupsi yang terjadi di Malang, terlebih kasus korupsi di lingkungan perguruan tinggi.

“Selama ini masih banyak kasus korupsi yang terjadi di ruang lingkup perguruan tinggi yang belum tersentuh ranah hukum, itu yang kami soroti,” ujar Koordinator aksi, Nursasi Ata. Menurutnya, penegakan hukum mutlak dilakukan untuk mengembalikan marwah perguruan tinggi sebagai lembaga formal yang melaksanakan

Java Jive Obati Kangen Fans di Malang

Lapres Garuda BC Berkelas Cup Baca halaman 6

Ngalaman Hari ini

Ke Halaman 2

Ke Halaman 2

Batu Terapkan One Way Traffic BatU- Tanda-tanda liburan panjang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata mulai terasa di Kota Batu. Kemarin (9/12) mulai terlihat kenaikan arus lalu lintas baik dari arah luar kota maupun yang keluar kota Batu. Bahkan kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat saat di sekitar lampu merah sejak siang hari.

Ke Halaman 2

tidak terbit ADHItYA HENDRA/MALANG EKsPREs

NIKMATI MALANG: Java Jive saat bersantai menikmati suasana sore hari di Malang sebelum tampil di ulang tahun ke-3 Anang Family Karaoke.

Bersamaan dengan libur nasional, Malang Ekspres pada tanggal 12 Desember 2016 tidak terbit. Kami akan kembali menjumpai Anda pada tanggal 13 Desember 2016. Demikian harap maklum. redaksi

Osiiiiiiii Ae Jes !

Iki lho Ker, Lilin Aroma Kitip Ngoreg APAIS sing irunge mekrok-mekrok lek liwat ngarepe bakul kitip

Kitip: ayam

ngoreng?. Wajar jes, ambune masakan utas iku ancen menggugah

Ngoreg: goreng Ukut: tuku

selera. Gawe sing seneng aroma kitip goreng, KFC, bakul kitip goreng teko Amerika ngetokno produk lilin. Sing nggarai istimewa, lilin iki aromane nggak asaib soale iso ngetokno ambu kitip ngoreg khas KFC.

Bakul panganan teko Amerika iku ancen gelek ngetokno produk selain panganan. Sak durunge lilin, KFC tau ngenalno kuteks alias cat kuku rasa kitip karo tabir surya aroma kitip ngoreg. Dikutip teko metro UK. Lilin mbois ini didol ndek KFC Selandia Baru. Promone disebar ndek Instagram. Selain foto lilin, admin Instagram

Hebak: kabeh

Malang Ekspres

MaLaNG – Band yang populer tahun 90an, Java Jive tadi malam tampil dalam acara ulang tahun ketiga Anang Family Karaoke. Band yang digawangi Capung, Noey, Tony, Edwin, Fatur dan Danny tersebut menampilkan tembangtembang hits milik Java Jive yang sukses menjadi pengobat rindu fans beratnya di Malang. “Kita beberapa kali tampil di Malang. tapi lupa tahun berapa. Di penampilan malam ini. Kami ingin memberikan yang terbaik,” jelas Fatur di depan awak media saat press conference. Didukung dengan tata lampu menakjubkan ala konser indoor di Akasia Ballrom, Hotel Savana, Java Jive menghangatkan Malang di malam yang dingin. Sesuai janjinya, Java Jive membawakan sederet tembang populer mereka seperti Kau Yang Terindah, Menikah, Cantik tapi Menyakitkan, Pagi Merah, dan Yang Aku Cinta.

amanat undang-undang dasar, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kalau di lingkungan pendidikan tinggi saja bisa terjadi tindak pidana korupsi, bagaimana di tempat lain,” imbuh mahasiswa Administrasi Negara Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang itu.

@MalangEkspres

KFC ngekei penjelasan lek lilin e iku mau disumet, ambune kitip ngoreng sing dibumbui 11 rempah khas KFC racikane Kolonel Harland Sanders bakal ngebeki ruangan dan dijamin nggarai ukam hebak ngiler. Asline, sing nggawe lilin jeneng perusahaan e Kathy Werking, bakul lilin paling kipa ndek Kentucky.

Ke Halaman 2

Ist/MALANG EKsPREs

MAMBU KITIP: Lilin aroma kitip ngoreng sing didol KFC. redaksi.malangekspres@gmail.com


2 Sabtu, 10 Desember 2016

Malang Ekspres menerima tulisan opini dari pembaca. Ditulis dengan font Times News Roman, ukuran 12, spasi 1, dan maksimal 1000 kata. Kar ya dikirim melalui email redaksi.malangekspres@gmail.com. Wajib disertakan foto dan data diri. Karya yang dikirimkan merupakan karya asli.

Iki lho Ker, Lilin Aroma Kitip Ngoreg Sambungan dari Halaman 1

Perusahaan iku kerjo rekoso supoyon iso nggawe lilin sing aromane KFC lop. Ideawale,lilinunikdiciptaknogawenegesilekKentucy ikunegorobagianpertamandekAmerikasingnyediakno menu kitip ngoreg paling kane ndek nduyo. Tapi, nggak hebak negaro sing iso ukut lilin special iki. Supoyo osi digowo helum, pengunjung instagram KFC Selandia baru kudu ngekei saran oleh-oleh sing kudu digawe KFC sing cocok gawe pelanggan. Netizen sing jawabane paling mbois, iso nggowo lilin iku mulih. Teko polling berhadiah lilin special iku, jawabane penghuni Instagram macem-macem. Ono sing nyaranno stempel logo KFC, liyane usul lip balm alias pelembab bibir aroma kitip ngoreg. Lek umak usul souvenir opo?

Java Jive Obati Kangen Fans di Malang Sambungan dari Halaman 1

Total ada 15 lagu dibawakan band yang dicetuskan pada tahun 1993 itu. Tak hanya menampilkan lagu populer, malam kemarin Java Jive juga menampilkan kolaborasi dengan Anang dan Ashanty. Fatur mengungkapkan, Malang sudah lama menjadi salah satu barometer musik di Malang. sehingga tampil di Malang khususnya di ulang tahun Anang Family Karaoke adalah kebanggan tersendiri. “Malang ini kota yang sangat apresiasi untuk musik. Penggemar musiknyabmasih sangat kuat. Beberapa teman musisibdi Jakarta juga selalu menyarankan untuk menggelar konser disini. Bahkan Malang tak kalah serunya seperti di Bandung soal penggemar musik, “ ungkapnya. Selain Java Jive, penonton juga disuguhi dengan performa artis lain. Aurel Hermanysah misalnya, putri pertama Anang tersut tampil memamerkan kemampuan DJ. Tampil pula Ikmal Tobing dan D’Kross serta Kidnap Reunion. Selain itu, nantinya konsep dari konser ini sendiri adalah video mapping yang merupakan bagian dari 3rd Anniversary Anang KTV yang digelas selama tiga hari mulai dari tanggal 9 hingga 11 Desember. Bahkan konser vedio mapping ini sebagai pertunjukan seni visual yang terbesar di Kota Malang yang pernah dibuat Java Jive sendiri saat iini telah memiliki 8 album dan 3 single. Grup band yang merajai tangga lagu era 90an ini sengaja diundang sebagai bintang tamu ulang tahun Anang Family Karaoke karena berhasil memperoleh voting tertinggi saat pemilihan band yang akan dijadikan bintang tamu di acara Anang Creative Festival.(ska/ara)

Batu Terapkan One Way Traffic Sambungan dari Halaman 1

Hal ini membuat Satlantas Polres Batu dan Dinas Perhubungan Pemkot Batu secara mendadak langsung mengubah sistem arus lalu lintas di lingkar Jl Dewi Sartika, Imam Bonjol, Agus Salim dan Jl Pattimura. Dari sistem arus lalu lintas dua arah, menjadi one way traffic atau satu jalur. Sistem ini selalu dipergunakan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di musim libur atau saat weekend. “Memang ada kenaikan arus lalu lintas, sedikit tidak begitu banyak dibandingkan hari Jumat biasanya,” ujar AKP Ari Galang Saputro, Kasat Lantas Polres Batu. Dari pantauannya, mulai siang hingga sore hari, arus lalu lintas terus mengalami kenaikan. Penerapan one way trafic ini akan terus dilaksanakan oleh Satlantas Polres Batu hari Senin (12/12) nanti. Perkiraan polisi, banyak masyarakat yang memanfaatkan libur dobel pada hari Minggu dan hari libur nasional Senin 12 Desember yang bertepatan dengan hari Maulud Nabi Muhammad SAW. Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, beberapa kali Satlantas Polres Batu menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan lintas fungsi. “Kita juga sudah melakukan pengecekan jalur alternatif dan persiapan rambu portabel,” ujarnya. Tidak hanya itu, Satlantas Polres Batu menyiapkan 63 personil Lantas untuk bersiaga selama liburan panjang. Tidak hanya itu, pihaknya juga membentuk tim urai macet yang menggunakan motor sebanyak 7 personil. “Tim ini akan bergerak mobiling, dimana ada kemacetan dengan cepat mereka bertugas untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas ini,” ujar Kasat Lantas. Disinggung mengenai seringnya terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat aktivitas pembangunan proyek Jatim Park 3, Ari mengatakan hal tersebut tidak akan mengganggu. “Tidak masalah, aktivitas proyek tidak menganggu,” ujarnya. Sementara itu selama long week end, tingkat okupansi hotel dan villa melonjak naik. Bahkan sejak beberapa waktu lalu sudah full booked. “Sudah penuh sejak beberapa hari lalu, terus bertahan hingga nanti menjelang tahun baru,” ujar Maman, salah seorang pemilik vila.(muh/ara)

SAmbUNgAN

MALANG E SPRES

Korupsi e-KTP, KPK Segera Panggil Setnov JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengirimkan surat pemanggilan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Pemanggilan dilakukan terkait dengan kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Berdasarkan informasi yang beredar, Setya Novanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu akan diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 13 Desember 2016. Ketua KPK Agus Rahardjo tidak membantah pemanggilan terhadap Setya Novanto. “Surat panggilan sudah dikirim. Saya tidak tahu jadwal tepatnya,” katanya. Pemanggilan Setya Novanto menambah daftar anggota DPR yang diperiksa dalam korupsi bernilai triliunan rupiah itu. Sebelumnya, KPK juga memanggil politikus Partai Demokrat, Jafar Hafsah; politikus Golkar, Chairuman Harahap; serta mantan anggota Komisi II DPR, Ganjar Pranowo. Kemarin, Jumat, 9 Desember 2016, KPK juga memanggil dua anggota Dewan. Keduanya berasal dari Komisi II DPR, yakni Arif Wibowo dari PDI Perjuangan dan Khatibul Umam Wiranu dari Partai Demokrat. Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, pemanggilan para anggota Dewan itu untuk mengetahui proses pembahasan anggaran e-KTP di DPR. “Pemeriksaan

Ist / MALANG EKsPREs

DIPANGGIL: KPK Menjadwalkan pemanggilan Setya Novanto tekait kasus korupsi e-KTP.

anggota DPR tentu untuk memperdalam dan melengkapi bukti-bukti yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya. Dalam perkara ini, penyidik KPK baru menetapkan dua tersangka. Keduanya adalah Irman, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri; serta Sugiharto, mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri. Sugiharto juga merupakan pejabat pembuat komitmen proyek pengadaan e-KTP. Nama Setya Novanto sudah ditelusuri KPK sejak Agustus 2013, ketika penyelidik KPK menemui bos PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos, di Singapura. PT Sandipala merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia, yang memenangi

tender proyek e-KTP. Selain PT Sandipala, perusahaan yang tergabung dalam konsorsium tender eKTP adalah Perum Percetakan Negara RI, PT Sucofindo (Persero), PT LEN Industri (Persero), dan PT Quadra Solution. Hingga kini, penyidik KPK masih menelusuri peran setiap perusahaan yang tergabung dalam konsorsium. Berdasarkan penelusuran majalah Tempo pada April 2013, terungkap dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP. Misalnya, adanya pertemuan di rumah Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII, Jakarta Selatan, pada Oktober 2011. Setya Novanto diduga meminta Paulus menyetor fee 5 persen dari nilai proyek e-KTP. Namun Paulus menolak permintaan tersebut. Setya kembali meminta fee kepada Paulus saat pertemuan berikutnya di Equity Tower. Belakangan, fee yang diminta Setya meningkat jadi 7 persen untuk dibagi kepada anggota Komisi Pemerintahan DPR. Lembaga antirasuah kemudian menjadwalkan pemeriksaan terhadap Paulus pada 7 November 2016. Saat itu, ia dimintai kesaksian untuk tersangka Irman. Namun ia tak datang. Adapun Setya membantah terkait dengan kasus e-KTP. “Alhamdulillah, saya tidak pernah ikut campur,” katanya ketika dihubungi, 3 Oktober 2016. (tmp/ara)

Long Weekend, Tiket KA ke Jogja Ludes PASURUAN - Tiket kereta api (KA) untuk hari libur panjang pada 10-12 Desember 2016 tujuan Pasuruan–Yogyakarta dan Pasuruan–Purwokerto sudah habis terjual. Warga yang akan berlibur ke Jogja menggunakan transportasi kereta api tersebut, bahkan sudah membeli tiket untuk long weekend yang bertepatan dengan libur peringatan

Maulid Nabi Muhammad SAW itu pada tiga bulan lalu. “Tiket KA jarak jauh ke Yogyakarta dan Purwokerto tanggal 10-12 Desember sudah habis terjual. Calon penumpang sudah memesan tiket sejak tiga bulan yang lalu,” kata Kepala Stasiun Pasuruan Muhammad Yunus, Jum’at (9/12) kemarin. Menurut Yunus, calon penumpang

sebagian besar membeli tiket melalui chanel eksternal. Sementara pembelian secara langsung dari stasiun sendiri melalui loket internal jumlahnya tidak signifikan. “Tiket KA Logawa dari Pasuruan menuju Purwokerto dan Sri Tanjung jurusan Pasuruan menuju Yogyakarta sudah tak tersedia untuk tanggal 10-12 Desember,” jelas M.Yunus.

Hari Korupsi, BEM Soroti Korupsi Akademisi Berdasarkan catatan MCW, terdapat sejumlah kasus korupsi di lembaga perguruan tinggi yang merugikan negara dengan jumlah yang tidak sedikit. Antara lain, korupsi pengadaan lahan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahhim Malang, dengan kerugian sekitar Rp 3 miliar, kasus korupsi pengadaan peralatan laboratorium MIPA Universitas Negeri Malang, dengan kerugian mencapai Rp 14 Miliar. Serta kasus korupsi dana hibah Dirjen Dikti, Universitas Kanjuruhan Malang, dengan kerugian sebesar Rp 995 Juta. “Padahal dana sebesar itu bisa digunakan untuk keperluan lain. Seperti operasional kampus, akreditasi dan lainnya. Bukannya malah dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu,”

terang Ata. Kondisi itu, dinilai sangat memprihatinkan, sebab, Kota Malang, dikenal sebagai kota pendidikan. Seharusnya, predikat tersebut menjadi pendorong untuk mengupayakan budaya bersih tanpa korupsi. Mereka mendesak perguruan tinggi menjadi contoh gerakan anti korupsi. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan materi pendidikan anti korupsi di lembaga pendidikan tinggi. “Walaupun tidak menjamin, paling tidak langkah itu bisa menjadi contoh nyata gerakan anti korupsi,” pungkasnya. Aksi turun jalan memperingati hari korupsi juga terjadi di Kabupaten Malang. ditengah terpaan isu petugas pajak yang korupsi, kemarin (9/12) semua pegawai

dan karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen, melakukan aksi damai dengan cara jalan santai dengan start dari di depan pasar Kepanjen dan finish di KPP Pratama Kepanjen. Dalam aksi simpatik fun walk ini mengambil tema “Satukan Langkah, Satukan Jiwa Lawan Korupsi” dengan dipimpin langsung oleh Kepala KPP Pratama Kepanjen, Budi Harjanto. Selama jalan kaki, para peserta membawa spanduk dan poster bertuliskan penolakan terhadap perilaku korupsi akan melakukan kampanye dan mengajak warga untuk ikut serta berkampanye menolak praktek korupsi yang dewasa ini semakin massif terjadi di Indonesia. “Kegiatan ini juga salah bentuk penolakan kami sebagai pegawai Dirjen

Long Weekend, Hotel Fully Booked Long weekend pada yang berlangsung antara 10 hingga 12 Desember juga membuat arus penumpang mengalami lonjakan, salah satunya terlihat dari penjualan tiket yang habis pada tanggal tersebut.

“Tiket jalur pendek maupun panjang sudah habis terjual. Karena memang saat itu liburan panjang,” jelas Kepala Stasiun Malang Suprapto. Kendati tiket habis terjual, namun Su-

praptomenegaskanbahwaPTKAItidakakan melakukan penambahan gerbong. Saat ini StasiunMalangmelayani11jadwalkeberangkatan KA jarak jauh yang meliputi Malang-Jakarta,Malang-Bandung,Malang-Yogyakarta,

Mencaci yang Dicintai Kalau pun ada televisi, dipakai memutar film atau iklan. Itu belum yang mengakses informasi lewat webside. Atau mengandalkan facebook. Ketika teman-teman mereka, saling berlomba memberikan informasi. Harapannya yang paling pertama nge-share hasil pertandingan. Yang lain, sekadar tanya. Berapa hasilnya. Sudah menit keberapa. Indonesia lolos atau tidak. Siapa lawannya di final. Sistem yang dipakai, apa masih home away. Dan beberapa pertanyaan lain. Pokoknya yang berkaitan dengan timnas. Padahal sebelumnya, cacian dan umpatan, selalu muncul. Karena memang timnas Indonesia, tidak memulai laga di AFF, dengan hasil bagus. Kalah 2-4 dari Thailand, seri 2-2 lawan Philipina dan baru menang 2-1 menghadapi Singapura. Indonesia harus puas di posisi runner up grup A. Meski akhirnya lolos ke final. Mengalahkan Vietnam yang

jadi juara grup B, di babak penyisihan. Termasuk komentar miring terhadap Kurnia Meiga. Kiper Arema ini, dianggap tidak tampil bagus. Meski Meiga selalu menjadi pilihan utama Alfred Riedl. Tetapi di dunia maya, termasuk juga di televisi maupun koran, hampir tidak ada yang menempatkan Indonesia, bisa melaju ke final. Terlebih lawan mereka di semi final, adalah tim unggulan. Belum lagi, ketika tampil di leg pertama di Bogor. Timnas hanya bermodal menang 2-1. Itu saja ketika didukung langsung oleh Jokowi. Pokoknya semua bernada pesimis. Meski ada juga yang tetap yakin, Indonesia akan ke final. Bahkan menjadi juara. Meski demikian, setiap kali timnas bertanding, rating televisi yang menyiarkan, selalu tinggi. Secara kasat mata juga terlihat. Televisi dimanapun saja, ketika lagi nyetel siaran langsung, pasti ramai yang nonton. Termasuk ada pula yang menggelar nonton bareng. Peminatnya, juga banyak.

Jika melihat kondisi ini, sepertinya saat giliran Indonesia menjadi tuan rumah di leg pertama, 14 Desember nanti, Stadion Palaran bakal ramai. Mungkin akan penuh. Tiket menjadi mahal. Belum lagi kalau sudah di tangan calo. Apalagi Jokowi sendiri, berencana akan nonton lagi. Mungkin pakai jaket bomber lagi. Jaket yang dihargai 899 ribu itu, kini sedang lagi tranding topic. Di tempat yang jual, selalu habis. Kalau pun ada, warnanya beda. Bukan seperti warna yang dipakai Jokowi. Dan itulah magnet bernama timnas Indonesia. Atau sepakbola. Satu cabang olahraga yang selalu membuat iri. Bagaimana tidak, olahraga ini seperti selalu mendapat prioritas. Baik maupun buruk, tetap jadi headline media. Anggaran juga paling banyak. Seperti di KONI, mata anggaran terbesar, mungkin diperuntukkan sepakbola. Kalau cabang olahraga lain, paling cuma dapat

Sementara itu, Kadir Zaelani (45) salah seorang calon penumpang yang hendak membeli tiket KA mengaku kecewa. Ia mengatakan, selama ini selalu menggunakan kereta untuk berlibur ke Yogyakarta. “Rencananya saya mau ke Jogja sama teman se-kantor. Saya pagi-pagi ke sini biar dapat tiket, ternyata sudah lama habis,” ujar Kadir dengan nada sedih. (bet/nei)

Sambungan dari Halaman 1

Pajak terhadap perilaku korupsi sekecil apapun itu.” tegas Budi. Lebih lanjut ketika ditanya apakah aksi simpatik ini ditujukan untuk mengubah stigma atau pandangan masyarakat terhadap para pegawai Dirjen Pajak yang saat ini banyak oknum pegawainya menyalahgunakan jabatan dengan melakukan korupsi, spontan Budi menolak anggapan tersebut. “Ini murni aksi penolakan kami terhadap perilaku korupsi. Terkait dengan pandangan negatif tersebut, sejak tahun 2007 kita sudah menjalankan kantor modern, artinya segala transaksi pembayaran dilakukan di Bank, tidak ada ke loket ataupun individu yang menerima pembayaran secara tunai,” jelas Budi Harjanto. (dyt/tos/ara)

Sambungan dari Halaman 1

dan Malang-Banyuwangi. Sedangkan KA lokal dilayani KA Dhoho dan Penataran yang menempuh rute Surabaya-Malang-BlitarTulungagung-Kediri-Kertosono-JombangMojokerto-Surabaya. (dni/ara)

Sambungan dari Halaman 1

puluhan atau ratusan juta. Sepakbola, selalu dapat miliaran. Itu belum termasuk pendapatan para atletnya. Bisa jadi jauh lebih tinggi, dibanding olahraga profesional lainnya. Sekalipun soal prestasi, masih unggul olahraga lain. Bahkan terkait prestasi itu, nyaris tak ada kata pujian untuk tim nasional Indonesia. Belum lagi asosiasinya sendiri, juga sering bermasalah. Tapi itulah bola. Semakin dicaci, ternyata justru semakin dicintai. Ketika turun, televisi masih banyak yang nonton. Apalagi kalau ada prestasi sedikit saja, hampir semua media memberitakan. Langsung jadi viral. Tidak tahu lagi bagaimana kalau nanti, Indonesia benar-benar bisa menjadi juara AFF. Mungkin akan banyak lagi pahlawanpahlawan yang muncul. Menawarkan berbagai bonus. Meski bisa jadi, pahlawan itu pula yang sebelumnya, paling kencang mencaci tim nasional. (***)


MALANG E SPRES

Bisnis

3 Sabtu, 10 Desember 2016

Uang Kuno Jadi Bisnis Menguntungkan MALAnG –September 2016 lalu, santer beredar foto dan berita desain uang baru atau uang NKRI. Uang NKRI yang akan diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) itu menggunakan dua belas gambar pahlawan nasional. Tentu saja, alasannya untuk lebih mengenalkan pahlawan nasional kepada masyarakat, serta menumbuh­ kembangkan semangat kepahlawanan. Rasanya masyarakat Indonesia sudah tak sabar menanti kapan diterbitkannya uang NKRI itu. Namun di tengah penantian itu, tak banyak memang yang mengetahui per­ jalanan mata uang di Indonesia. Beberapa masyarakat masih suka mengenang his­ tori alat tukar resmi di Indonesia ini dengan mengoleksi mata uang yang sudah tak bere­ dar lagi. Bahkan, beberapa di antaranya bisa meraup keuntungan dari hobi tersebut. “Awal tahun 2012 adalah pertama kalinya saya mencoba untuk jual beli uang kuno de­ ngan para kolektor lain,” ujar salah satu kolek­ tor uang kuno di Kota Malang Mochammad Syaifudin saat ditemui di rumahnya di bilan­ gan Cindelaras, Kelurahan Mulyorejo, Keca­ matan Sukun, Kota Malang, Jumat (9/12). Udin, sapaan akrabnya, sudah mulai me­ ngenal uang kuno cukup lama. Sebelum fokus berbisnis uang kuno, ia juga sempat berbisnis barang antik. Namun ia melihat respon uang kuno lebih tinggi daripada barang antik lainnya. Hingga akhirnya, kolektor yang masih berstatus Mahasiswa Universitas Brawijaya itu memilih

untuk mengembangkan bisnis uang kunonya. Ia memulai berjualan di blog, bergabung dengan marketplace, dan kini Udin sudah memiliki web­ site sendiri, pusatuangkuno[dot]com. Dari bisnisnya itu ia mampu mendapatkan omzet Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 setiap bulannya. Mengandalkan kenalan sesama kolek­ tor, ia menjual uang kuno yang diedarkan terba­ tas. Beragam uang kuno mulai dari tahun 1790 hingga 1999 dimiliki Udin. Koleksi itu, selain ia koleksi sendiri juga dijual jika ada yang berminat. Mayoritas kolektor berasal dari luar Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. “Kalau dari sisi para kolektor, daya tarik uang kuno adalah nilai histori dibalik uang itu dan de­ sainnya. Karena setiap seri uang yang diterbitkan, beragam dan memiliki desain yang menarik. Bahkan, sebelum dicetak secara mandiri oleh Bank Indonesia, saat masa Belanda dan Jepang, desainnya sudah menarik. Tinta cetakan terasa timbul juga sudah ada,” cerita Udin detail. Mulai dari zaman Belanda, seri uang Ned­ erlansche misalnya, uang ini memiliki desain yang identik sekali dengan Negeri Kincir An­ gin itu. Mata uang Gulden itu terpigora rapi dan tertempel cantik di dinding rumah Udin. “Yang Gulden, saya punya Silver coin 1 Gul­ den tahun 1931 Wilhelmina dan Silver coin 2 1/2 gulden 1930 Wilhelmina,” ujarnya, seraya menunjukkan koleksi terbatasnya itu. Udin juga masih memiliki koleksi uang pada zaman Jepang seperti seri Dai Nipon dan De

Japansche Regeering. Seri lain terbitan Bank Indonesia juga ia miliki. Bahkan, seri RIS masih tersimpan rapi di dalam Money Album Udin. Seri­seri ini juga akan dilepas ke tangan kolektor lain jika ada yang mencari dan membelinya. Semakin sedikit jumlah jenis uang yang be­ redar, maka nilai uang tersebut semakin tinggi. Faktor ini juga yang menentukan gengsi uang kuno. Para kolektor besar, lanjut Udin, tak segan merogoh kocek hingga puluhan juta untuk mendapatkan uang kuno dengan jumlah yang terbatas. Menurut Udin, uang seri Seokarno terbitan tahun 1960 paling banyak diburu. Seri ini bisa terjual dengan harga mencapai Rp 1,5 juta, dengan kondisi baik. “Stok saya yang bisa dijual yang paling mahal masih yang uang pecahan sepuluh ribu bergam­ bar barong. Dengan kondisi uncirculate, uang ini saya tawarkan Rp 2.000.000. Banyak pecahan lain yang hanya dimiliki dua atau tiga orang di seluruh Indonesia yang bernilai puluhan juta, seperti seri binatang. Gambar Badak atau Kijang itu yang susah sekali dicari dan sekarang nilainya mahal sekali,” jelasnya. Selain uang kertas, Udin juga memiliki uang koin. Uang koin milik Udin mulai1/2 sen hingga Rp 5.000. Sayangnya, koin Rp 5.000 yang jarang sekali dijumpai itu sudah berpin­ dah ke kolektor lain. Uang yang kini beredar, menurut Udin pada saatnya nanti juga bisa memiliki nilai tinggi. “Terlebih sebentar lagi MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES ada seri NKRI,” tandasnya. (dni/nei) KOLEKSI: Kolektor dan pebisnis uang kuno, Mochammad Syaifudin saat menunjukkan koleksinya.

Profil

Pengusaha Ulet yang Suka Berbagi KEPAnJEn – Barangkali belum banyak orang menge­ nal Ganesha Collection asal Kepanjen. Sebuah tempat kursus yang sekaligus men­ jadi tempat produksi konveksi. Usaha kecil ini milik Hj Naila Chamida yang sehari­harinya dikelola sendiri olehnya. Ia juga memberdayakan para peserta didiknya yang diang­ gap berkompeten untuk men­ Hj Naila Chamidah, Pemilik jalankan bisnisnya tersebut. Ganesha Collection Kepanjen. Usaha Chamida yang pu­ luhan tahun terbilang eksis ini tidak lain adalah berkat keuletan sosok Chamida, yang selalu termotivasi untuk membuat ide­ide baru untuk usaha yang digelutinya. Perempuan ini bahkan terkenal dengan kepribadiannya yang suka berbagi ilmu, walau sejatinya tidak langsung mendatangkan profit apapun bagi usahanya. Saat redaksi Malang Ekspres menyambangi tempat usa­ hanyadiJalanEffendiKepanjen,tampakadabeberapamesin konveksi tertata di ruangan yang tidak begitu besar. Di bagian depan, ada sebuah butik yang sejak tahun1989 dikelolanya. Akan tetapi, jika memperhatikan dinding di tempat usaha dan ruang kerja Chamidah, tampak terpajang berbagai penghargaan dan sertifikat yang diterimanya. Ini menunjukkan bahwa sosok Chamidah bukanlah tukang konveksi biasa. Namun, menunjukkan bahwa ia adalah pelaku usaha dan fasilitator berpengalaman yang sudah berbagi ilmunya kemana­mana. Kepada Malang Ekspres Naila Chamidah mengungkap­ kan, jasa koveksi yang didirikannya sebenarnya berawal dari lembaga kursus menjahit. Berawal dari mendapati peserta kursus yang masih menganggur setelah selesai kursus, ia pun berinisitif memberi pekerjaan produksi dan turut memasarkan produk jahitan alumni bekas anak didiknya. Dari situlah, ide muncul dan mengembangkan CV Ganesha yang ada sampai sekarang. "Awalnya dulu ya kursusan biasa. Kemudian melihat anak­anak masih menganggur, maka saya beri kerjaan menjahit dan hasil produksinya ikut saya pasarkan," demikian kata Hamidah, kemarin (9/12). Dikatakan, kala itu usaha garmen CV Ganesha hanya menempati kantor yang kerap dipinjam untuk pem­ belanjaan bahan pelatihan dan kursus. Karena keter­ batasan modal, honor instruktur kursusnya diberikan dari bagi hasil omzet penjualan produk konveksi. Di sela mengelola garmen kecil­kecilan, kompetensi perempuan lulusan Bahasa Inggris ini sangat dibu­ tuhkan banyak pihak. Ia kerap menjadi instruktur dan fasilitator keahlian busana di banyak tempat. Bahkan, dengan pengalaman keinstrukturannya ini beberapa tahun terakhir ia menjadi asesor nasional sertifikasi keahlian kursus sesuai bidangnya.(amn/nei)

Digital Wave by O2O Market

Fasilitasi Pengusaha di Jalur Offline dan Online MALAnG – Bertempat di Atrium Mall Malang Olympic Garden (MOG), pulu­ han tenant meramaikan even Digital Wave yang digelar O2O market. Even ini menjadi ajang promosi bagi sejumlah pengusaha yang ingin mengenalkan produk unggulannya kepada pengun­ jung mall selama tiga hari berturut­ turut, pada 9­11 Desember 2016. “Maksud dari pemilihan nama O2O market adalah Online to Offline, Offline to Online. Kami disini mewa­ dahi 50 tenant yang hadir untuk mem­ bantu agar produk mereka dikenal masyarakat. Jadi teman­teman yang biasa berjualan online bisa turun of­ fline di booth yang disediakan, begitu juga yang biasa berjualan offline bisa masuk online juga. Even ini sekaligus menjadi peluncuran produk kami pay.id dan goinsta,” terang Koordina­ tor 020 Market dari Event Organizer (EO) Edelweiss Caroline Amelia, Ju­ mat (9/12). Ia mengatakan, Goinsta dapat men­ jadi pilihan berbisnis para pengu­

NEILA DWI S/MALANG EKSPRES

USAHA: Tidak kurang dari 50 tenant hadir mengenalkan produk unggulan masing-masing di area Atrium MOG, pada 9-11 Desember. saha yang sebelumnya belum pernah melakukan pemasaran produknya secara online. Goinsta di sini menjadi platform penyedia layanan web toko online dan layanan marketplace Indo­

nesia yang menyediakan berbagai fitur dan tempat menarik. Dari 50 tenant yang hadir, sebagian besar adalah booth fashion dan kuliner. Mereka memanfaatkan kesempatan

ini untuk memasarkan produk terbaik mereka. Beberapa di antaranya adalah Spots, Alinskie Brother, Cotton Land, Little Box, Kaf & Co, Telkomsel, Wak Doyok, First, dan Cleo. “Selama Digital Wave kami juga hadirkan banyak acara. Hari Sabtu be­ sok (hari ini) kami mengadakan Waria Show. Semua pesertanya waria asal Malang. Kemudian Minggunya ada Beauty Class dari Dissy Cosmetics, milik Ussy Sulistiawaty. Pengunjung akan mendapat pengetahuan terkait make up dan kecantikan,” jelasnya lagi. Caroline menambahkan, acara pada Minggu juga akan diramaikan dengan kedatangan Michael Alinskie, yaitu kakak dari aktor Glenn Alinskie. Nanti­ nya Michael mengenalkan brand­nya Alinskie Brothers yang kebetulan juga memiliki booth di Digital Wave ini. “Ada pula workshop kecantikan dan perawa­ tan kulit dari Miracle Aesthetic Clinic. Nantinya ada tips­tips merawat wajah dari mereka,” tuturnya. (nei)

Yummy, Olahan Terong Sekelas Hotel MALAnG – Yummy, sebuah resto di Jalan MT Haryono Malang ini baru saja soft opening kemarin, Jumat (9/12). Yummy menyaji­ kan menu olahan yang berbeda dengan tempat lain, tak hanya makanan Indonesia namun juga makanan Chinese dan Western. Salah satunya olahan terong saus kecap yang cukup yummy, seperti nama resto ini. "Terongnya recommended banget. Rasanya juga unik dan sangat krispi. Tastenya sudah standar hotel. Selain itu, minu­ mannya juga tidak kalah segar bercita rasa ala hotel," terang salah satu tamu soft opening Yummy, Win Sukaryani. Perempuan yang juga men­ jabat sebagai General Manager Seulawah Grand View Hotel Batu ini juga menyebutkan , minuman yang ia pesan adalah PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES OPENING: Resto Yummy mengandalkan sajian Chinese dan smoothies strawberry. Menu­ rutnya, minuman ini sangat Western berstandar hotel.

enak dan sudah sama dengan standar hotel meski harganya sangat terjangkau untuk ma­ hasiswa dan pelajar. Menu sajian di Yummy sen­ diri terbilang makanan ruma­ han. Namun General Manager Yummy Daryanto meyakinkan, pihaknya bisa menyulapnya menjadi makanan kelas hotel berbintang dengan cara pe­ nyajian dan proses pemasakan yang berkualitas. Ditangani langsung oleh koki yang sudah handal dalam bidangnya. Bah­ kan di masing­masing kategori makanan, terdapat satu chef yang akan menangani. Yakni chef Chinese food, Indonesia food, dan Western food. “Kami sengaja mengemas masakan di sini dengan kemasan berbeda. Seperti terong yang dikemas dengan cara yang unik sehingga costumer tidak merasa­ kan bahwa itu adalah terong. Ini

ide dari salah satu chef kami yang lama bekerja di Bali. Sederhana menu terongnya, namun ba­ nyak yang puas dengan rasanya. Bahkan tadi ada yang bilang bentuknya seperti kerang,” jelas Daryanto. Laki­laki yang lama berkarir di hotel berbintang ini menjelas­ kan, tempat makan yang ia ke­ lola memiliki keunggulan dalam menu Chinese, Indonesia dan Western.“Gurami Saus XO itu menu spesial kami untuk kategori Chinese. Sausnya strong dan ada cita rasa pedas,” jelasnya. Selain itu, harga yang dipatok untuk aneka makanan yang disajikan cukup terjangkau. Mulai dari Rp 15.000 hingga yang paling mahal Rp 35.000." Bahkan teman­teman GM se­ malang Raya bilang bahwa makanan dan minuman disini terjangkau murah untuk kelas hotel," ucapnya. (ska/nei)


MALANG E SPRES

Pendidikan

4 Sabtu, 10 Desember 2016

Lintas Pendidikan

Ikuti Beauty Class Demi Tampil Menawan GOndanGLeGi - Acara workshop kecantikan ‘Beauty Class’ sukses digelar di SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi Kabupaten Malang kemarin (9/12). Acara yang didukung salah satu produsen kosmetik ini banyak membekali siswi sekolah setempat agar bisa tampil cantik dan mengesankan. Workshop kecantikan yang dilangsungkan di Aula SMK Mutu ini diikuti sekitar 150 siswa kelas XI dari Kompetensi Keahlian Perbankan dan Administrasi Perkantoran. Tak sekadar berbagi cantik dengan penampilan dan makeup, acara beauty class ini pun membekali para siswi bagaimana bisa tampil menawan dalam berkepribadian. “Penampilan sempurna dan good looking sangat lah penting dalam lingkungan kerja. Hampir semua bidang seperti fashion, perbankan, dan pariwisata memerlukan penampilan menawan,” kata salah satu narasumber, Kurnia Putri Susanti. Narasumber ini juga menyampaikan materi inner beauty, bagaimana agar bisa cantik luar dan dalam. Kurnia turut membekali para siswi agar tampil dengan good mood dan good looking di setiap kesempatan. Peserta yang 95% remaja putri ini pun mengikuti dengan sangat antusias. Terlebih, mereka juga berkesempatan praktik penggunaaan make­up yang baik dan benar sesuai porsi dan usia. “Diharapkan dengan workshop ini dapat lebih meningkatkan karakter siswa dan sebagai bekal Praktik Kerja Industri dan kerja sesungguhnya di dunia Perbankan dan Perkantoran,” kata Ketua Program Keahlian Perbankan, Virdina Astiningsih, S.E. (amn/fif)

AFIF LINOFIAN/MALANG EKSPRES

SEMANGAT: ESB saat menggelar pentas pamit di Lapangan Rektorat UB, kemarin (9/12)

ESB Jajaki Kompetisi Internasional MaLanG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mar­ ching Band Universitas Brawijaya (UB), Ekalavya Suara Brawijaya (ESB), baru saja menggelar sebuah pentas pamit sebelum mengikuti ajang Thailand World Music Championships bulan ini. Dalam ajang yang digelar di Kota Bangkok, Thailand tersebut, tim ESB akan mengikuti tiga nomor per­ lombaan, diantaranya Brass Battle, Drum Battle dan Marching Show Band. Sedangkan pentas pamit itu sendiri dilaksanakan Jumat (9/12) pagi di Lapangan Rektorat UB. Terkait hal ini Wakil Rektor III UB, Prof. Dr. Arief Prajitno, M.S., berpesan bahwa para pemain tetap menjaga nilai sportifitas dan menunjukkan yang ter­ baik. Pasalnya, mereka di sana membawa tanggung jawab yang cukup besar. “Di Thailand nanti, para pemain tidak hanya membawa nama UB daan Kota Malang saja, tetapi juga membawa nama Jawa Timur bahkan Indonesia. Kami sebagai pimpinan mendukung sepenuhnya dan jika ditanya target tetap menjadu juara,” jelas Arif. Sementara itu, Ketua Umum ESB, A. Baihaqi Mubarok, mengaku bahwa seluruh pemain telah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari latihan rutin, training centre, hingga beberapa hal teknis serta nonteknis. Persiapan tersebut telah dilakukan dalam waktu hampir satu tahun. “Banyak persiapan menjelang lomba ini mulai dari pemantapan skill, properti, alat musik hingga akomodasi dan transportasi di sana. Target kami sendiri memang menjadi juara , kami akan berusaha dan mengerahkan segenap kemampuan terbaik kami,” kata Baihaqi. Rencananya, rombongan tim ESB dijadwalkan bertolak menuju Jakarta terlebih dahulu sebelum terbang ke Thailand pada tanggal 12 Desember mendatang. (fif)

PUNGKY ANSISKA/MALANG EKSPRES

SEHAT: Tempe memberikan banyak manfaat baik bagi masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi.

Manfaatkan Tempe Dalam Dunia Industri MaLanG - Tempe, salah satu maka­ nan khas Indonesia yang satu ini me­ mang semakin mendunia. Tidak sedikit masyarakat dunia yang tertarik untuk mengkonsumsi makanan bergizi dari kacang kedelai itu. Artinya, peluang un­ tuk mengembangkan tempe semakin terbuka, tidak hanya dalam industri makanan, tapi juga pemanfaatannya dalam dunia kesehatan. Melihat peluang itu, Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggelar kuliah tamu dengan mengusung tema ‘Tempe, Makanan Tradisional Berkelas Internasional’, pada hari Jumat (9/12). Sebagi pembicara, FK UB mengundang Dosen Jurusan Gizi, Iva Tsalissavtina; dan Secretary General Forum Tempe Indo­ nesia, Dedy Hidayat Maskar. Dalam pe­ maparan pertama oleh Iva Tsalissavtina, para audience diajak mengenal lebih dekat manfaat dari tempe. Selain itu, Iva juga membuka peluang baru dari setiap penelitian yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya. Sehingga, muncul beragam kemung­ kinan yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan tempe. “Asalkan diolah secara benar, maka manfaat tempe ini sangat besar, dan pasti menjadi kebutuhan masyarakat

Indonesia. Bahkan tempe sendiri sudah dikembangkan oleh peniliti untuk melihat sejauh apa gizi yang ada di tempe,” ungkap Iva kepada rekan media. Selain itu, tempe juga memiliki per­ an yang cukup penting untuk masyarakt Indonesia. Tempe yang memiliki kand­ ungan protein sebanyak 150 gram bisa mengobati kolesterol secara signifikan apabila dikonsumsi dengan baik. Iva menambahkan bahwa kand­ ungan terbaik tempe bisa diperoleh dengan cara melakukan pengolahan secara tepat. Cara terbaik untuk men­ golah tempe untuk dikonsumsi adalah dengan cara dikukus. “Dengan dikukus tidak akan meru­ sak isoflavon yang ada di dalam tempe tersebut. Tempe juga merupakan anti radikal bebas. Bahkan kalau digoreng akan menambah kadar lemak jenuh dari minyak yang menghasilkan koles­ terol meningkat,” lanjut Iva. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa beragam manfaat tempe lain­ nya adalah mengurangi resiko obesi­ tas, meningkatkan anti radikal bebas, dan memiliki kandungan yang bagus anti alergi. Tak heran jika tempe dapat dikembangkan sebagai sebuah produk alternatif bagi masyarakat yang rentan

terhadap beragam permasalahan alergi. Di sisi lain, Secretary General Forum Tempe Indonesia, Dedi Hidayat Maskar, menyatakan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada tahun 2009, tempe berkontribusi sebesar 30% ­ 40% dalam memenuhi kebutuhan protein keluarga Indonesia. Sementara dalam pemberdayaan ekonomi dan sektor riil lainnya, produk­ si tempe di tahun 2008 berjumlah 115 UKM. “Lebih dari 60 persen keluarga Indonesia mengkonsumsi tempe se­ tiap harinya. Sebab tempe memang merupakan sumber protein yang paling murah,” ungkap Dedi Namun sayangnya, ada beberapa problem yang saat ini masih menye­ limuti proses produksi tempe, dian­ taranya terkait higienitas atau tingkat kebersihan produksi, pemasaran ke kancah global, hingga sulitnya menda­ pat bahan baku. “Tingkat kebersihan dalam proses produksi dari setiap UKM masih harus terus diedukasi. Terlebih saat ini tempe sebagai warisan nenek moyang Indo­ nesia sedang diajukan untuk warisan budaya dunia di Unesco. Harapannya, masyarakat akan lebih bangga dalam mengkonsumsi tempe, seperti yang

terjadi pada pengajuan batik sebelum­ nya,” jelas Dedi. Tak hanya itu, untuk bahan baku kedelai juga masih menjadi kendala tersendiri. Pasalnya pemenuhan ke­ delai sebagaian besar didapat dari impor dan kebanyakan memang untuk negara sub tropis seperti Amerika yang menjadi produsen terbesar. “Satu hektar lahan, dapat menghasil­ kan kedelai enam sampai delapan ton. Sedangkan di Indonesia, satu hektar hanya akan menghasilkan tiga sampai empat ton saja. Sehingga, petani Indo­ nesia pun lebih cenderung menanam tanaman yang lebih berpotensi seperti padi dan jagung, dibanding harus me­ nanam kedelai,” bebernya. Dengan mencacu pada keadaan tersebut, impor kedelai dirasa menjadi salah satu jalan keluar terbaik. Pasal­ nya, petani Indonesia dapat mening­ katkan potensi lain dengan menanam beragam hasil tani yang juga tidak kalah penting. Namun bukan berarti masyarakat dan pemerintah tetap menggantung­ kan kebutuhan terhadap produk impor. Ada banyak kebutuhan juga harus diperhatikan dan perubahan pola pikir untuk membuka potensi yang lebih besar. (ska/fif)

Smaneka Kembangkan Program Sekolah Rujukan kePanJen - Keberhasilan SMAN 1 Kepanjen (Smaneka) dalam mengem­ bangkan Sekolah Rujukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini diperkenalkan secara luas kepada masyarakat, Minggu (11/12) ini. Pengenakan program SMA Rujukan ini dikemas dalam acara pameran dan expo di Lapangan Luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Ketua Pelaksana Pameran, Shohibul Ahsan, M.Pd., mengungkapkan, dalam pameran ini ada sejumlah stand yang bakal terisi beberapa produk. Beberapa produk tersebut, dian­ taranya adalah book expo hasil pro­ gram literasi dengan memajang pu­ luhan buku fiksi yang ditulis sendiri oleh siswa setempat. Namun ada juga beberapa produk lain, yakni hasil karya kewirausahaan, prestasi karya tulis ilmiah, simulasi penggunaan Learning Management Sistem (LMS) untuk seko­ lah digital, dan sekolah ramah anak. Selain itu, juga tersedia stand pa­ meran untuk sekolah imbas SMAN 1 Kepanjen yang bisa diisi saat pameran tersebut, seperti ada SMAN 1 Bulula­ wang, SMAN 1 Sumberpucung, SMA Yos Kepanjen, SMA Islam Kepanjen dan SMAN 1 Lawang.

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

KREATIF: Beragam karya siswa SMAN 1 Kepanjen akan dipamerkan pada expo hari Minggu (11/12) besok. “Pada stand expo buku, bakal dipamer­ kan sejumlah buku fiksi karya siswa­siswi Smaneka sendiri. Setidaknya ada 15 buku novel dan cerpen karangan mereka yang sudah diterbitkan sejumlah penerbit,” terang Shohibul, kemarin (9/12).

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Kepan­ jen, Drs. Maskuri, M.Si., mengungkap­ kan, program literasi dengan pengelo­ laan berbasis online atau elektronik ini sendiri merupakan salah satu program unggulan sebagai Sekolah Rujukan

Kemdikbud tahun ini. Menurutnya, program inovasi lainnya adalah menerapkan sistem pembelaja­ ran LMS (learning management system), yang diujicoba pada satu kelas cepat belajar serta memperbanyak penelitian ilmiah yang hasilnya sudah terbukti juara lomba LKTI bertaraf nasional. “Yang dipamerkan adalah hasil program Sekolah Rujukan yang sudah berjalan tahun ini. Berbagai inovasi tersebut adalah pengalaman best prac­ tices yang memang spesial” katanya. Selain mampu menulis buku, hasil budaya literasi yang terakhir diraih siswa adalah Juara 1 dan 3 menulis cerpen tingkat Jatim. Prestasi juga banyak diperoleh dari berbagai lomba karya tulis ilmiah. Bahkan, pihaknya menargetkan pada bulan Januari 2017 mendatang, karya tulis siswa Smaneka bisa masuk jurnal dan lomba LIPI, serta jurnal UGM dan ITS. Pameran Expo Sekolah Rujukan ini bakal dimeriahkan dengan berbagai penampilan panggung kreativitas siawa SMANEKA. Diantaranya, performance art grup musik akustik binaan Max Wendra, salah satu guru seni musik di SMAN 1 Kepanjen. (amn/sir/fif)

ITN Raih Gelar Juara KKCTBN 2016 MaLanG - Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2016 (KKCTBN) adalah kompetisi yang diseleng­ garakan untuk menguji kreativitas mahasiswa dalam mendesain badan kapal, menetapkan prinsip engine matching dan merancang sistem otomasinya. Lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada penye­ lenggaraan ke­4 ini menggunakan­ sistem seleksi yang ketat. Sistem penilaian kontes diberikan berdasar­ kan penguasaan medan atau lintasan yang dilalui oleh kapal. Kegiatan KKCTBN 2016 sendiri terbagi atas tiga katagori kontes yaitu Kapal Autonomous dengan sensor identifikasi warna, Kapal Cepat den­ gan sistem manual (Electric Remote Control), dan Kapal Cepat Fuel En­

gine (Engine Remote Control). Tahun ini, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya didaulat sebagai tuan rumah. Dan salah satu perwaki­ lan Kota Malang, Institut Teknologi Nasional (ITN) menjadi Juara 1 dalam kategori Kapal Cepat Fuel Engine setelah mengalahkan sekitar 10 tim lawan. Dalam penyelenggaraan kali ini, hampir 100 proposal masuk kepada panitia. Para pendaftar melalui dua tahapan seleksi terlebih dahulu dan akhirnya muncul 32 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Para finalis ini unjuk kebolehan hasil inovasi kapal­ nya di Kolam SIER, Rungkut Industri. “Kami sangat bangga dengan ma­ hasiswa yang telah berhasil menjadi Juara 1 di kontes kapal tersebut. Pa­ dahal di kami tidak memiliki jurusan perkapalan. Yang mengikuti lomba

semuanya dari jurusan mesin, namun mereka berhasil membawa nama baik ITN ke kanca Nasional,” ungkap Rektor ITN, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT. Keberhasilan tim ini bukan tanpa kendala. Sejak pertama kali mengikuti kontes di tahun 2013, baru sekarang mereka berhasil mendapatkan Juara 1. Bahkan selama kompetisi berlang­ sung, banyak tim yang menganggap ITN sebagai saingan terberat. Kapal yang diberi nama UART 1 merupakan singkatan dari Uber Alles Roboboat Team 1. Dengan membuat kapal yang menggunakan water jet sistem untuk alat pengger­ aknya. “Secara bodi kami hampir sama dengan kapal lainnya, namun keunggulan kami adalah di mesin yang digunakan terbaru serta adanya water jet. Sedangkan mesin kami menggunakan water cooled. Waktu

manuver juga terbilang cepat serta lincah,” terang Pembimbing Tim, Totok Gianto. Butuh waktu kurang lebih tiga bu­ lan untuk menyelesaikan kapal yang mampu melaju hingga kecepatan 120 kilometer/jam ini, namun itu belum termasuk masa riset. Kapal tersebut diciptakan oleh enam mahasiswa teknik mesin yaitu Kadek Budi Adnyana Putra, Bambang Hermanto, Andreas Setyo­ pambudi, Imam Mustaqim, Arif Anan­ jaya dan Dinas Marta Pangestu. “Kapal ini juga bisa berbelok dengan 360 derajat. Sehingga san­ gat efektif apabila digunakan untuk proses penyelamatan di laut. Bahkan kami juga melengkapi dengan double strap untuk membuat buih­buih saat kapal berjalan menghilang sehingga tidak membat kapal mengalami ke­ calakaan,” bebernya. (ska/fif)

ADHITYA HENDRA/MALANG EKSPRES

MENANG: Tim ITN mampu menjadi pemenang dalam kategori Kapal Cepat Fuel Engine.


Lapan

Enam Sabtu, 10 Desember 2016

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang - Telp.(0341) 726999

Suami Dituduh Nyantet, Paijah Bacok Tetangga paSURUan - Masyarakat Dusun Krajan, Desa Randuati, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh salah satu warga setempat, Jumat (9/12) pukul 10.00 WIB. Akibat peristiwa berdarah tersebut, satu orang tewas dan satu orang lagi mengalami luka berat. Sedangkan pelakunya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, peristiwa bacokan antar tetangga tersebut terjadi antara Siamah (55), Ulfiah (30), yang merupakan mertua dan menantu, dengan pelaku Paijah (40). Ketiganya merupakan tetangga dekat di Dusun Krajan, Desa Randuati, Kecamatan Nguling. Dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto, peristiwa itu bermula dari cekcok antara korban Ulfiah dengan Paijah di depan rumah korban, Jumat (9/12) pagi. Pertengkaran disebabkan karena Paijah dituduh menyantet suami Ulfiah yang bernama Sunali (35) sehingga sakit. Rupanya tidak hanya sekali saja, korban melontarkan tuduhan bahwa Paijah sebagai dukun santet, hingga akhirnya Paijah pun naik darah dan pulang kerumahnya mengambil sabit. Dengan emosi yang meluap, pelaku pun kembali kerumah Ulfiah sambil menenteng sabit dan tanpa babibu langsung membacok Ulfiah.

Mendapat serangan tiba-tiba, Ulfiah pun berteriak minta tolong, hingga mertuanya Siamah keluar dengan maksud untuk melerai keduanya. Setibanya diluar rumah, tanpa pikir panjang Siamah lalu berusaha melindungi menantunya dari bacokan Paijah, dengan cara mendekapnya. Namun naas, pelaku yang telah kalap membacokan sabitnya hingga mengenai punggung kiri Siamah dan mengakibatkan korban langsung tewas dilokasi. "Lukanya di punggung kiri cukup dalam hingga menembus paru-paru, hingga mengakibatkan korban langsung tewas di TKP," jelas Riyanto. Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh perangkat desa setempat dan diserahkan ke pihak kepolisian. Sedangkan jenazah Siamah dibawa ke kamar mayat RS Dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk divisum. Sedangkan Ulfiah yang mengalami luka bacok di kaki dan tubuhnya dilarikan ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo yang lokasinya lebih dekat. "Dugaan sementara motifnya karena sakit hati dituduh nyantet, namun masih kita dalami lebih lanjut. Pelaku beserta barang bukti sabit yang masih berlumuran darah sudah kita amankan ke Mapolres Pasuruan," urainya. Lebih lanjut, Kasatreskrim mengatakan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (bet/dni)

Police Line

Berkas Suwandi, JPU Punya Waktu Tujuh Hari maLanG - Masih hangat diperbincangkan beberapa bulan lalu terkait kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang menyeret nama kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang, Suwandi. Hingga saat ini, kasus tersebut masih terus bergulir menunggu berkas lengkap dan siap disidangkan. Kasus Suwandi diawali ketika ia tertangkap tangan menerima uang tunai senilai Rp 3 juta dari total Rp 18 juta dari seorang pegawai negeri sipil bernama Hendrianus Janoari Hartadi. Uang itu untuk mengurus permohonan mutasi dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, ke Kabupaten Malang Jawa Timur. Ketika pembayaran tahap ketiga atau terakhir, polisi menangkap Suwandi dikediamannya yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta PTP II/17, Selasa (25/10) lalu. Suwandi ditahan di Mapolres Malang Kota, sejak Rabu (26/10). Ia dijerat Pasal 12 (e) UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Suwandi menjadi satu-satunya tersangka dalam kasus ini. Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Malang, Wahyu Triantono, bahwa kejaksaan memberi tenggat waktu selama tujuh hari untuk melengkapi berkas. Jika Jaksa Penuntut Umum menyatakan bahwa berkas Suwandi telah P21 (berkas lengkap, red) maka kasus ini siap disidangkan. "Suwandi punya waktu sekitar tujuh hari sejak Selasa lalu, dan sampai sekarang masih diteliti, jika berkas sudah lengkap. Maka persidangan bisa segera dijadwalkan," tandas Wahyu. (mx2/dni)

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

TEWAS: Korban bacokan di Nguling tewas seketika di lokasi kejadian dan seorang lainnya mengalami luka serius, Jumat (9/12).

Beruntun, Tiga Mobil dan Satu Motor Tabrakan BaTU- Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Soekarno, Jumat (9/12) sore. Kecelakaan yang terjadi itu melibatkan tiga mobil dan satu motor. Meski hanya kerugian materiil, kecelakaan ini sempat mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun seorang pengendara motor yang terserempet mobil dilarikan ke RS Baptis untuk mendapatkan perawatan. Pengendara motor ini hanya mengalami luka ringan karena terlempar dari motornya. “Hanya kerugian materiil, tiga mo-

bil mengalami kerusakan, bodinya penyok karena saling bertumbrukan. Tapi semua pengemudi dan penumpangnya selamat,” ujar Kasat Lantas Polres Batu, AKP Ari Galang Saputro. Kecelakaan ini terjadi saat kendaraan ini berhenti mendadak, hingga tiga mobil yang berjalan searah mengerem mendadak saling bertabrakan. Termasuk motor yang berjalan disamping motor akhirnya terjatuh karena menghindari tabrakan. “Hatihati jangan terburu-buru, selalu waspada saat mengendarai motor,” imbau Galang. (muh/dni)

MUHAMMAD DHANI RAHMAN/MALANG EKSPRES

LAKA : Tiga mobil yang bertabrakan mengundang perhatian dari masyarakat yang kebetulan melintas.

Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pasuruan Meningkat paSURUan - Jumlah kejadian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Pasuruan periode Januari-November 2016 meningkat. Kasus terbanyak dialami anak-anak. Hal ini dibeberkan oleh Kasi Pemberdayaan Perempuan Kantor Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (KBPP) Kabupaten Pasuruan Hendah Solikha. “Sampai bulan November ada 87 kasus laporan yang masuk. Meningkat dibandingkan tahun 2015 imbuh Hendah. Sementara itu, ketua Lembaga Perlindungan Anak kabupaten Pasuruan Agus Heru Hermawan menyampaikan, lingkungan dan pengaruh teknologi adalah faktor utama terhadap munculnya kekerasan anak, utamanya kekerasan seksual. “Perkembangan teknologi dan pergaulan sangat dominan terhadap tindak kekerasan pada anak-anak” pungkas Agus. Untuk menekan jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) membentuk kelompok kerja (pokja) LPA tingkat Kecamatan. Sebagai langkah awal, pemerintah

Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial bersama LPA melakukan sosialisasi serta pelatihan kepada petugas dari lintas SKPD. Acara yang berlangsung di Gedung Segoropuro Pendopo Kabupaten ini dihadiri ibu bupati Pasuruan, Lulis. Sebagai pembicara dalam acara tersebut, hadir Kompol Yasinta Mau dari Subdit IV Renak (Remaja Anak dan Perempuan) Polda jatim. Menurut Hendah, untuk pelaksanaan tugas di pokja-pokja kecamatan ditangani 10 orang petugas dari PKK, Penyuluh KB, tenaga Kesejahteraan sosial serta koordinator Puskesmas. “Setiap kecamatan ada 10 orang petugas yang akan melayani masyarakat, ” tutur Hendah. Pokja kecamatan akan melakukan sosialisasi dan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Diharapkan pula, untuk pokja kecamatan bisa melakukan pelayanan juga penanganan awal kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebelum kasus itu berlanjut ketingkat kabupaten. “Sosialisasi, pengawasan dan prefentif, itu yang penting” tandas Hendah. (bet/dni)

Tahun 2016, Kejari Kota Malang Tangani Dua Kasus Besar

DINI A TyAS/ MALANG EKSPRES

KEJARI: Kejaksaan kmitmen selesaikan kasus korupsi di Kota Malang.

maLanG – Selama 2016, kasus korupsi bergulir silih berganti di Kota Malang. Belum selesai kasus korupsi yang melibatkan mantan Rektor Universitas Kanjuruhan yang hingga kini belum tertangkap, Amir, kasus korupsi lain menyeruak ke permukaan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Wahyu Triantono menyebutkan dua kasus besar hingga kini masih ditangani oleh instansinya. “Kami masih melanjutkan kasus Universitas Kanjuruhan. Kini ada dua kasus besar, yakni revitalisasi pasar Kasin dan pengadaan jasa servis dan suku cadang yang keduanya adalah milik Dinas Pasar. Hanya saja tahunnya yang berbeda,” sebut Wahyu, Jumat (9/12). Kedua kasus itu mulai ditangani oleh Kejari pada pertengahan tahun ini. Kejari menindaklanjuti dua kasus itu setelah mendapatkan laporan terjadi kejanggalan pada dua proyek besar

itu. Proyek pasar Kasin, penyidik Kejari sudah melakukan pemeriksaan kepada setidaknya 16 orang saksi. Diterangkan Kepala Kejari Kota Malang, Purwanto Joko Irianto, akibat kasus pasar Kasin itu, Negara mengalami kerugian. “Untuk nominalnya berapa, kami sampaikan nanti,” terangnya singkat. Penyelidikan kasus ini, Kejari melibatkan pihak ahli audit forensik untuk meneliti kesesuaian laporan dan data di lapangan. Joko mengaku pihaknya baru saja mendapatkan hasil audit dari ahli salah satu Universitas di Kota Malang. Hasilnya, terdapat kerugian negara pada proyek yang dianggarkan tahun 2015 itu. Kini, nama tersangka proyek dengan pagu Rp 922 juta dan lelang Rp 825 juta itu sudah dikantongi oleh pihak Kejari. “Nama tersangka akan kami informasikan secepatnya, seusai proses ekspos internal dilakukan,” tandasnya.

Kasus lainnya, pengadaan jasa servis dan suku cadang fiktif yang kini sudah menyeret empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, juga telah memasuki proses pelimpahan lanjutan. Wahyu mengungkapkan, pekan depan, kasus ini akan diajukan kepada jaksa peneliti. “Masih akan diajukan, kalo lengkap ya lanjut proses selanjutnya,” ungkapnya. Pelimpahan tersangka, Edi Winarno, Eko Wahyudi, Widodo, dan Sulton Nahari, serta berkas tahap dua akan dilakukan jika penelitian dinyatakan lengkap. Pelimpahan ke penuntut umum ini akan dilakukan secepatnya, mengingat target awal persidangan adalah bulan November. Hingga Desember ini upaya maksimal akan terus dilakukan untuk segera membawa kasus ini ke meja hijau. “Ada juga tambahan kasus dari Polres Malang Kota yang hingga kini masih kami teruskan,” pungkas Wahyu. (dni)


MALANG E SPRES

6 Sabtu, 10 Desember 2016

Champion

Lapres Garuda BC Berkelas Cup

Garuda BC LOVEBIRD - FaVORIT a NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Goldern Anggel 99 Arema Asap

H Dita Iman Jumprit

kENaRI LOkaL - BINTaNg NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Bomber Utara Rocker

Mr Dodik Diajeng Nodrot

aNIS mERaH - FaVORIT NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Barbarian Trobas Samurai

Mr Ghofas Selor DKM Herman

CUCak HIJaU- gaRUDa NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Sibolang Cuba Pecut

Abah Rohim Derry Andi F Jumprit

LOVEBIRD - gaRUDa NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Golden Angel Silup Maestro

H Dita H Ulum Joko

CENDET - gaRUDa

EvEn bergengsi kembali diadakan salah satu gantangan pinggiran Kota Malang, Garuda BC. Walaupun letak gantangan bukan di pusat kota, even ini mampu menyedot animo para peserta sampai dengan luar kota. Latihan prestasi atau biasa disebut lapres Garuda BC berhasil menciptakan suasana even sekelas cup. Gantangan yang berlokasi tepat di Jalan Babatan gang 1 ini diikuti tidak kurang dari 800 peserta. Seluruh peserta membuat nuansa lapres semakin seru dan panas untuk setiap kelas yang dilombakan. Kelas yang dihadirkan meliputi Lovebird, Cicak Ijo, Kenari, Murai, Cendet, Kacer, Anis Merah, dan Kembang, serta ditambah campuran impor. Garuda BC telah menyiapkan sebanyak 93 set dan 400 tropi untuk dibawa pulang oleh para pemenang. Kelas Murai dan Cicak Ijo perlahan mampu mendominasi di gantangan, diikuti lovebird. Sejumlah peserta datang dari luar kota seperti Mojokerto, Blitar, Bantur, Lawang, Singosari, dan juga Tumpang tidak ingin ketinggalan merasakan aura kebanggaan dalam gelaran lapres Garuda BC ini. Kunci dalam setiap kesuksesan adalah kemauan untuk turun dan terjun, sekaligus membaur dengan para kicau mania. Melalui gantangan Garuda BC, terbukti banyak tercetak burung-burung berkualitas. Dapatkan pula koran harian Malang Ekspres, berita terkini terkait gantangan di Garuda BC.

TIm: Sebelum pertandingan, tim harus kompak dengan berfoto bersama.

FOkUS: Para juri sedang melakukan penilaian para jagoan.

Garuda BC aNIS mERaH - EXECUTIVE

Teks & FoTo: IrFan Bagus PraseTyo/Malang eksPres

PERSIaPaN: Peserta bersiap menggantang jagoannya.

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Sarkam Remix Yakuza

Zam-zam Haris Budi

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Avanza Hura-hura Margari

Mr Prazz Nova Kaji Andre

kaCER - gaRUDa

PaDaT: Suasana ramai terlihat di loket pendaftaran peserta.

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1.

Trobas

Selor DKM

aNIS kEmBaNg - FaVORIT

kENaRI BEBaS - ECECUTIVE NO.

Champion

aNTUSIaS: Para jagoan berlomba dengan disemangati para kicau mania.

SaNTaI: Sambil menunggu kelas, peserta membaca koran harian malang Ekspres.

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2.

Pangeran Joker

Benart Benart

kaCER - EXECUTIVE NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Phisuke Hacibi Daniel John

Boman Vidi/Vido Kiki

kENaRI BEBaS - FaVORIT

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Phisuke Getar Daniel Johan

Boman Zam-zam Kiki

1. 2. 3.

Ogil Granat 2 Banana

K Olis Bang Ahmad YNWA

CUCak HIJaU - EXECUTIVE

mURaI BaTU - EXUCUTIVE

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

The King Cecel’s Si Bolang

H Haris A Suja’i Aba Rohim

kEREN: Juara 1 kelas lovebird disabet tamu dari mojokerto, golden angel 99 H Ditta.

maNTaP: Juara 2 kacer Hacibi Vidi Vido Unity SF siap menuju event nasional.

JaWaRa: Juara 2 kelas murai Batu diraih oleh Bismo Yogie dari Tondano (kanan) dan juara ke-3 gladiator andri ajis Hamid Rusdi.

PEmENaNg: Juara 2 Cicak ijo diperoleh Cecels a Sujai dari Pakisaji, dengan pesannya Persiapan Lomba Wali kota Cup.

LOVEBIRD - EXECUTIVE a NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Maestro Betet AIU

Joko H Ulum Wanto

mURaI BaTU - gaRUDa NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Black Speed Bismo Glodiator

Mr. Aos Yogie Anok Griya Juice

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Pangeran Leoparo Issabela

Benuh Yono Leo Nadi F

maSTER: Lovebird Silup mister kunam berhasil meraih juara dengan mottonya malang Bersatu mendukung Wali kota Cup dan Lumajang. JagO: Juara 2 sebanyak empat kali dipertahankan kharisma/ Hura Hura Nova dari DkmS/NCC tim, Semoga guyub Rukun Terus.

kENaRI LOkaL - EXECUTIVE NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Ogil Granat Elsa

Rolis Bang Ahmad Kenot

CENDET - EXECUTIVE NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Sniper Remix Abu Sayap

H Basori Haris H Haris

CUCak HIJaU - FaVORIT NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

PTN Opium Zombie

Yoga/Edi Mbek Arief

LOVEBIRD - EXECUTIVE B NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Rossi Dory Mistique

Anas Mr Dadok H Andre

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Hypertensi Hercules Galau

Mr Wisnu Arif Aan

LOVEBIRD - BINTaNg a

aNIS kEmBaNg - EXUCUTIVE NO.

JOSS: Juara 2 Cicak Ijo oleh Pecut/ modal madul Jumprit New Camp SF.

NO.

WINNER: Juara 1 kelas campuran impor diraih Pit 3 Hendrawan gadang, dengan mottonya Semoga Campuran Impor mania Semakin kINg: Juara 1 kelas murai Batu Black Ramai. Sprit Nanages SF dengan mottonya, Nanages Semakin Jaya.

SUkSES: Sam Daniel, pemilik garuda BC.

JagOaN: Juara 3 kacer diraih Daniel Jon kiki dari Qpro memiliki motto, Sportivitas dan Siap menggantang.

NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Polisi Rossi Betet

H Ulum Anas H Ulum

kENaRI LOkaL - FaVORIT NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Inul Berlin Meteor

Lintang Krisna Aji

CENDET - FaVORIT NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Remix Pocor Sniper

Harris Bakar H Basori

LOVE BIRD - FaVORIT a NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Golden Angel 99 Jump Street Tiara

H Dita Fabian Irul

kENaRI BEBaS - BINTaNg NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Ogil Kharisma Sundap

Rolis Hofa/Gilang Ghofar

CUCak HIJaU - FaVORIT NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

CBR Sipitung Modal-madul

Mansur Andik S Sumprit

LOVEBIRD - BINTaNg B NO.

Nama BURUNg

Nama PEmILIk

1. 2. 3.

Junjung Drajat Gembel Elite ASAP

Herman Hafid Jumprit


X

MALANG E SPRES

-File

7 Sabtu, 10 Desember 2016

Lebih Setengah Abad Tak Terpecahkan

Misteri “Allais Effect“, Teka-teki Terbesar Gerhana Matahari AllAis Effect adalah salah satu teka-teki terbesar dalam ilmu pengetahuan. Teka-teki yang belum terpecahkan selama lebih dari 60 tahun itu terkait anomali gerak pendulum (bandul) saat gerhana matahari total. Kemunculan teka-teki bermula dari observasi ilmuwan Perancis bernama Maurice Allais saat gerhana matahari 30 Juni 1954. Peraih Nobel Ekonomi pada tahun 1988 yang juga menggemari astronomi ini melihat arah ayunan pendulum mengalami perubahan besar saat terjadi gerhana. Dalam kondisi normal, arah ayunan pendulum berubah searah jarum jam dengan kecepatan 0,19 derajat per menit. Perubahan itu sebenarnya wajar karena terkait dengan rotasi bumi. Namun, dalam pengamatan efek gerhana tahun 1954 itu, Allais menjumpai bahwa arah ayunan pendulum berubah 13,5 derajat dan berlawanan arah dengan jarum jam! Allais melakukan pengamatan ulang pada gerhana matahari 2 Oktober 1959 dari Saint-Germain-en-Laye di Perancis.

Ternyata ia menjumpai fenomena yang sama, namun belum bisa menjelaskan, apa penyebabnya? Anomali yang belum bisa terungkap penyebabnya sejak lebih dari 50 tahun itulah yang kemudian disebut Allais Effect. Alais memiliki nama lengkap Maurice Félix Charles Allais (1911 – 2010 / umur 99 tahun) adalah seorang ekonom dan fisikawan Perancis yang dianugerahi Nobel Ekonomi pada tahun 1988 untuk “sumbangan rintisannya pada teori perdagangan dan pemanfaatan dana yang tepat guna”. Ia menjadi profesor di École nationale superieure des mines de Paris pada tahun 1944 dan direktur Pusat Analisis Ekonomi sejak tahun 1946. Ia menulis beberapa karya seperti “À la Recherche d’une discipline économique” (1942) dan “Économie et intérêt” (1947). Sebagai ekonom Allais membuat sumbangan dalam teori keputusan, kebijakan moneter, dan daerah lain. Selain penelitiannya terhadap efek anomali gerhana ini, namanya sering dikaitkan juga dengan paradoks Allais, yaitu masalah teori keputusan pada tahun 1953 yang bertentangan dengan teori pemanfaatan yang diharapkan. Di samping kar yanya dalam bidang ekonomi, Maurice Allais mengadakan percobaan antara tahun 1952-1960 di bidang gravitasi dan anomali ini pada saat gerhana matahari di tahun-tahun tersebut. S elai n menghasi lkan “Allais Effect”, ia juga meneliti gravitasi, teori relativitas khusus dan elektromagnetisme. Ia meneliti tiga percobaan itu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar ketiga bidang itu.

Pencarian Jawaban Beberapa ilmuwan pada masa selanjutnya tetap menggunakan pendulum atau bandul dalam penelitiannya. Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip Maurice Félix Charles Allais i n i p e r t a ma kali ditemukan (lahir di Paris, 31 Mei 1911 – meninggal di Saintpada tahun Cloud, 10 Oktober 2010 pada umur 99 tahun) 1602 oleh Gali-

leo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Periode berayun sebuah bandul ditentukan oleh panjang bandul, kekuatan gravitasi dan amplitudo (lebar ayunan). Periode tidak tergantung kepada massa bandul. Diuraikan di situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, sejumlah ilmuwan yang mendalami fisika dan astronomi tergerak menguraikan Allais Effect. Mereka melakukan eksperimen ulang untuk mengonfirmasi misteri besar yang masih misterius selama lebih dari setengah abad ini. Pertanyaan dasarnya: Apakah anomali yang dijumpai Allais memang terkait gerhana?

Allais’s paraconical pendulum. Pendulum atau Bandul yang mengalami osilasi ayunan.

Gerhana matahari 1961 Ilmuwan G.T. Jeverdan mengamati gerak pendulum saat gerhana matahari pada 15 Februari 1961 dari Romania. Dia menjumpai, gerakan pendulum melambat 1 per 2000 saat gerhana. Namun, hasil observasi Jeverdan tak dipublikasikan di jurnal berbahasa Inggris. Gerhana matahari 1970 E.J. Saxl dan M. Allen juga berusaha mengonfirmasi Allais Effect dengan melakukan pengamatan pada gerak pendulum torsi. Bila pendulum Foucault yang digunakan Allais bergerak ke samping, maka pendulum torsi bergerak naik turun. Pendulum atau bandul itu terdiri dari sebuah beban yang digantungkan dengan pegas. Saxl dan Allen yang melakukan pengamatan di Harvard University pada tahun 1970, menjumpai bahwa waktu yang dibutuhkan pendulum torsi untuk melakukan satu ayunan bertambah saat gerhana. Gerhana matahari 1990 Namun anehnya, eksperimen ilmuwan Finlandia bernama T. Kuusela pada gerhana matahari tanggal 22 Juli 1990 hasilnya berlawanan dengan hasil pengamatan Saxl dan Allen dua puluh tahun silam. Gerhana matahari 2009 Tahun 2009, delapan Gravimeter dan dua pendulum atau bandul digunakan pada pengamatan gerhana matahari 26 Januari 2009 di China. Salah satu ilmuwan mengonfirmasi anomali seperti dijumpai Allais. Namun, hasil pengamatan tak dipublikasikan di jurnal ilmiah manapun. Gravimeter merupakan instrumen yang digunakan dalam gravimetri untuk mengukur medan gravitasi lokal dari bumi. Sebuah gravimeter adalah jenis accelerometer, khusus untuk mengukur percepatan penurunan konstan gravitasi,

Peserta Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016 menyaksikan gerhana matahari total dari atas KM Kelud di perairan Belitung, Bangka Belitung yang bervariasi sekitar 0,5% di atas permukaan bumi. Meskipun prinsip penting dari desain adalah sama seperti di accelerometers lainnya, gravimeters biasanya dirancang untuk menjadi lebih sensitif untuk mengukur perubahan fraksional yang sangat kecil dalam gravitasi bumi dari 1 g, disebabkan oleh struktur geologi terdekat atau bentuk Bumi dan dengan variasi pasang surut temporal. Sensitivitas ini berarti bahwa gravimeter rentan terhadap getaran asing termasuk kebisingan yang cenderung menyebabkan percepatan osilasi. Gravimeters menampilkan pengukuran mereka dalam satuan gals (cm / s2), bukannya unit lebih umum percepatan. Ada dua jenis gravimeters: relatif dan mutlak. Gravimeters mutlak mengukur gravitasi lokal di unit mutlak, gals. Gravimeters relatif membandingkan nilai gravitasi pada satu titik dengan yang lain. Mereka harus dikalibrasi di lokasi di mana gravitasi diketahui secara akurat, dan kemudian diangkut ke lokasi di mana gravitasi diukur. Mereka mengukur rasio gravitasi di dua titik.

Penjelasan lainnya Para ilmuwan berupaya menerangkan anomali yang dijumpai Allais. Pandangan umum, gerhana matahari akan memengaruhi gravitasi dan rotasi bumi. Allais Effect merupakan bukti adanya pengaruh tersebut. Namun demikian, ada pula penjelasan lainnya. Riset T Van Flandern dari Meta Research dan XS Yangdari University of Wales Swansena di Inggris yang dipublikasikan di Physical Review pada tahun 2003 silam mengungkap bahwa anomali yang dijumpai Allais bisa jadi karena gerhana menyebabkan pendinginan di atmosfer bagian atas. Akibat terjadinya pendinginan pada atmosfer bagian atas inilah, maka akan memengaruhi densitas dan gerakan massa udara. Namun itu hanyalah penjelasan atau teori kemungkinan karena belum dapat dibuktikan secara sains. Maka, observasi Allais Effect yang masih misterius dan merupakan salah satu tanda tanya besar dalam ilmu pengetahuan tersebut, hingga kini masih terus berlanjut. Peneliti belum bisa menjelaskan secara pasti: apa penyebabnya? (ind/oge)


8 Sabtu, 10 Desember 2016

X

MALANG E SPRES

SPort

Kompetisi Sepak Bola Wanita Dimulai

IST/MALANG ESKPRESI

SIAP: Panitia penyelenggara menggelar rapat terakhir menjelang bergulirnya kompetisi.

Karate

RICHARD ANDREAS/MALANG EKSPRES

TANDING: Sejumlah atlet mengikuti ajang Kejurnas Karate Malang Open VIII.

Kejurnas Sebagai Ajang Pembibitan

MALANG - Sejumlah 1.120 karateka muda seIndonesia berkumpul di Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok untuk bersaing menjadi yang terbaik di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Malang Open VIII Piala Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Malang. Dari keseluruhan peserta, tercatat 695 karateka dari lima provinsi se-Indonesia dan 18 kota dan kabupaten yang mengikuti 82 nomor tanding. Sedangkan 461 peserta dari kelas pelajar Malang Raya juga akan berkompetisi di 32 nomor tanding pada event kali ini. Catatan jumlah total peserta tersebut sebenarnya jauh dari target panitia. Berkaca pada kejuaraan yang sama pada tahun lalu, jumlah peserta mencapai 2.800 peserta. Sedangkan kejurnas kali ini bahkan tidak mencapai setengahnya. Menanggapi kekurangan tersebut, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, Priyatmoko Oetomo, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. "Memang pesertanya tidak sebanyak tahun-tahun kemarin. Ini dikarenakan waktu yang berbarengan dengan kegiatan sekolah yang sedang penuh, ada yang sedang UAS dan sebagainya. Oleh sebab itu, saya sebagai ketua pelaksana menghaturkan permintaan maaf," ujarnya. Kendati demikian, Priyatmoko tetap meyakini bahwa kejuaraan ini dapat berlangsung dengan lancar. Khususnya dalam menemukan bibit-bibit karateka anyar sejak usia dini. "Persiapan kita sebenarnya sudah sangat cukup. Saya berharap ini bisa berjalan dengan baik. Karena misi kita di sini untuk mencari bibit sejak awal," imbuhnya. Sebagai Ketua Umum FORKI Kota Malang, Priyatmoko memasang target untuk meraih titel juara umum pada kejuaraan tahun ini. Menurutnya target ini memang rasional dan tidak terlalu muluk-muluk. "Tahun lalu kita bisa jadi juara umum. Semoga tahun ini kota malang bisa kembali. Karena beberapa atlet yg masuk pelatda, pelatnas, tidak diperkenankan untuk mengikuti kejuaraan ini. Sebagaimana tadi saya jelaskan, tujuan utamanya adalah untuk mencari bibit baru," pungkasnya. (mx1/fif)

MALANG - Keseriusan kembali diperlihatkan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASSKAB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Malang terhadap sepakbola wanita. Hal ini ditunjukkan dengan menggelar kompetisi khusus bagi wanita pada hari Senin (12/12) di Stadion Pakisaji yang akan diikuti oleh 16 klub se-Kabupaten Malang. Kompetisi ini rencananya hanya akan digelar selama satu hari dengan memakai sistem setengah kompetisi. Sebanyak 16 klub dibagi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim. Nantinya setiap pertandingan akan berlangsung selama 2x15 menit. Ketua Panitia Acara, Ali Fauzi, menjelaskan jika kompetisi ini merupakan agenda tahunan dari ASSKAB PSSI Malang yang

bertujuan untuk mencari bibit pemain serta persiapan menjelang penyelenggaraan Porprov. Rencananya kompetisi ini akan dibuka langsung oleh Wakil Ketua ASSKAB PSSI Malang, Slamet Suyono , dengan ditandai penendangan bola dari titik tengah lapangan. Selain itu juga ada beberapa pengurus dan yag dijadwalkan hadir dalam acara pembukaan. “Inilah saatnya sepak bola wanita yang ada di Kabupaten Malang bangkit untuk menorehkan prestasi di kancah persepakbolaan regional maupun nasional,” tutur Ali Fauzi. Dalam kompetisi itu, para peserta akan memperebutkan hadiah piala dan uang pembinaan. Selain itu, pemenang akan

Arema Lebih Layak Juara MALANG - Arema Cronus saat ini berharap-harap cemas dalam perebutan gelar juara Torabika Soccer Championship (TSC). Singo Edan harus tergusur ke peringkat dua klasemen sementara. Arema dan Persipura sebenarnya sama-sama mengoleksi 62 poin, namun karena kalah head to head, Persipura berhak menjadi pemuncak klasemen sementara. Pada dua kali pertemuan dengan Persipura, Arema hanya mampu mencuri satu poin. Yakni dari hasil imbang 0-0 di Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama lalu. Sedangkan saat melawat ke Stadion Mandala Jayapura, Singo Edan harus tunduk 2-0 dari penggawa Mutiara Hitam. TSC hanya menyisakan dua laga yang dapat menentukan nasib kedua calon juara ini. Di atas kertas, Persipura lebih diuntungkan karena hanya menghadapi tim yang lebih mudah. Ricardo Salampessy dkk mengunjungi kandang Persegres Gresik United pada Minggu (11/12) ini, dan menjamu PSM Makasar Minggu (18/12) depan. Persegres sendiri sedang dalam kondisi yang tidak maksimal, sedangkan bermain di kandang sendiri, Persipura akan sangat sulot dikalahkan. "Persipura lebih diuntungkan. Mereka praktis menghadapi lawan yang lebih mudah daripada Arema. Tapi bagaimanapun kami akan terus berjuang," ujar Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Sama halnya dengan Persipura, Arema juga akan melakoni pertandingan away terlebih dahulu. Hamka Hamzah dkk. akan dijamu oleh Pusamania Borneo FC (PBFC) Minggu (11/12) nanti. Mengalahkan PBFC di kandangnya bukanlah perkara mudah. Catatan menunjukkan, dalam tiga pertan-

dingan terakhir di kandang, PBFC selalu menang dengan skor telak. Menang 6-1 atas PS TNI dan Perseru Serui, dan mengandaskan Persela Lamongan dengan skor 3-1. Tentu mencuri poin di Stadion Segiri bukanlah tugas mudah bagi penggawa Arema. Jika Arema berhasil melewati hadangan PBFC, pada pertandingan terakhir di kandang, Arema harus menjamu tim kuat sekelas Persib Bandung. Tugas berat sudah menunggu di jalan terjal menuju juara bagi Arema. Ma u t i d a k m a u , Arema juga menaruh harapan pada penampilan buruk Persipura. Kendati demikian, bagaimanapun hasil akhirnya, Milo tetap meyakini bahwa Arema adalah tim yang sangat layak menjadi juara. Sepanjang turnamen berlangsung, Milo selalu menghadapi berbagai masalah. "Sepanjang turnamen, saya tidak pernah memiliki skuad lengkap. Selalu ada 7 sampai 8 pemain yang absen, entah karena akumulasi atau cedera," ungkap pelatih 52 tahun ini. Bagi Milo, sepanjang sejarah karirnya sebagai pelatih, Arema adalah tim yang paling menemui banyak masalah. "Saya katakan kepada anda. Jika ada tim yang layak menjadi juara, itu adalah Arema. Saya yakin tida ada tim yang mengalami masalah sebesar Arema dan mampu mengatasinya sampai saat ini. Oleh sebab itu, Arema sangat layak menjadi juara dibandingkan tim lain," pungkasnya. (mx1/fif)

MUHAMMAD FIRMAN/ MALANG EKSPRES

OPTIMIS: Singo Edan akan menampilkan yang terbaik agar dapat mengakhiri musim dengan status juara.

Komitmen Menjadi Tim Modern

X - Corner Kimberly Mens

Gandengan Baru Khedira tUrIN - Sami Khedira akhirnya berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu move on dari mantan kekasihnya, Lena Gercke. Usai putus, Khedira sempat dikaitkan memiliki kedekatan dengan salah seorang model Brasil, Adriana Lima. Sejak putus dari Lena, nama Adriana Lima banyak dibicarakan lantaran acara liburan barengnya bersama Khedira dan striker Polandia Robert Lewandowski ke Yunani pada Juli musim panas lalu. Namun, berita kedekatan mereka menghilang begitu saja karena keduanya tak pernah tampil berdua di hadapan publik. Tetapi, beberapa waktu lalu, pemain timnas Jerman tersebut tengah jatuh cinta lagi. Setipe dengan pacar yang terdahulu, Lena Gercke, Khedira naksir dengan gadis pirang yang senegara dengannya. Kimberley Mens, nama sang gadis, adalah model top di Jerman di bawah manajemen artis Modelwerk. Sepintas, Kimi, panggilan akrabnya, mirip dengan Lena, yang telah putus hubungan dengan Khedira pada tahun 2015. Bersama Lena, gelandang 29 tahun tersebut sempat mengunjungi Indonesia. Keduanya langsung terbang ke Bali setelah Jerman memastikan diri sebagai juara di Piala 2014, mengalahkan Argentina 1-0 di perpanjangan waktu. Sayang, saat Khedira hendak hijrah ke Juventus musim lalu, Lena memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan sang pemain. (lpe/fif)

dikirim untuk mewakili Kabupaten Malang dalam ajang Budhe Karwo Cup yang akan berlangsung tanggal 15 Desember 2016 mendatang di Kota Surabaya. Ali Fauzi menambahkan jika kegiatan ini nantinya akan lebih sering digelar karena potensi atlet sepak bola wanita di Kabupaten Malang sangat luar biasa. Kompetisi ini hanya akan berlangsung selama satu hari penuh sejak pagi hingga sore serta didukung langsung oleh Malang Ekspres sebagai media partner. “Semoga program kerja ASSKAB PSSI Malang bisa sesuai dengan harapan dan gebyar sepak bola wanita di Malang Raya semakin menggeliat sehingga akan terbentuk tim sepak bola wanita Kabupaten Malang,” harap Ali Fauzi. (ian/sir/fif)

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

GEMILANG: Nick Kalmar sempat menyarangkan bola ke gawang Sriwijaya FC hari Kamis (8/12) kemarin.

Gol Pertama Sang Gelandang KEPANJEN - Pada laga panas yang mempertemukan Arema daCronus dan Sriwijaya FC da lam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), gelandang Singo mencEdan, Nicholas Kalmar, berhasil menc etak gol perdananya dari total lima gol yang tercipta. Nick, panggilan akrab Nicholas, menandai comeback Arema di menit ke-39. Pemain asal Australia ini memanfaatkan bola hasil tendangan sudut Ferry Aman Saragih yang menyebabkan kemelut di muka gawang Yogi Triyana. Gol ini sekaligus menandai penampilan ke-13 ia mengenakan kostum kebanggan Aremania. "Saya senang bisa bikin gol, tapi yang paling penting adalah kemenangan tim," ungkap Nick. Pada pertandingan kemarin, baik Arema maupun Sriwijaya silih berganti membuat kesalahan sendiri. Mulai dari

salah umpan, hingga pertahanan yang ceroboh. Namun kualitas tiap lini yang dimiliki Arema tampaknya menjadi senjata andalan Pelatih Arema, Milomir Seslija. Serangan demi serangan Arema dibangun sejak dari barisan pertahanan. Melalui Raphael Maitimo yang dipercaya sebagai bek tengah, bola mengalir ke kaki Nick Kalmar yang menjaga poros tengah permainan. Dua gol Sriwijaya sebenarnya juga tidak lahir dari pola serangan yang rapi. Gol pertama karena kesalahan umpan bek Arema, dan gol kedua adalah hasil konversi titik putih. Nick dengan jujur mengakui bahwa ia dan rekan setimnya beberapa kali membuat kesalahan fatal. Kehilangan bola di daerah pertahanan sendiri saat melawan tim secepat Sriwijaya FC adalah sebuah kesalahan fatal. "Kami membuat beberapa kesalahan, bahkan ada yang menjadi gol. Tapi kami juga menunjukkan karakter dan keinginan kuat untuk menang, pada akhirnya kami bisa membalasnya dan meraih kemenangan," pungkasnya. (mx1/fif)

MALANG - Selain Raphael Maitimo yang menjadi center back, ada fakta menarik lainnya pada laga Arema Cronus kontra Sriwijaya FC di pekan ke-32 Torabika Soccer Championship (TSC) Kamis (8/12) kemarin. Setelah launching aplikasi Arema Access beberapa waktu lalu, dampak aplikasi besutan PayAccess ini sudah mulai terlihat, khususnya pada fitur pembelian tiket secara online. Pagi di hari yang sama laga Arema vs Sriwijaya, manajemen Arema Cronus memberikan promosi tiket kelas hanya seharga sepuluh ribu rupiah. Jumlah tiket promo yang ditawarkan pun terbatas hanya 400 tiket kelas ekonomi. Tiket promo tersebut hanya dapat dibeli melalui aplikasi Arema Access. Bahkan karena tingginya antusias Aremania, aplikasi versi kedua ini sampai tidak bisa diakses karena overload. “Aplikasi Arema Access sampai sempat mengalami overload, jadi aplikasi tidak dapat diakses oleh para suporter untuk beberapa saat,” ucap Media Officer

RICHARD ANDREAS/MALANG EKSPRES

Arema, Sudarmaji. Di sisi lain, Manajer Bisnis Arema Cronus, Yusrinal, juga berharap agar aplikasi ini dapat memudahkan Aremania, sekaligus mampu meningkatkan animo Aremania pada pertandingan terakhir di kandang pada Minggu (18/12) akhir pekan depan. “Kami berharap pada pertandingan kandang terakhir nanti, Aremania lebih banyak yang datang ke stadion untuk menonton dan mendukung tim kesayangan mereka agar menjadi juara pada liga tahun ini,” tegas pria yang akrab disapa Inal ini. Terlebih, pihak manajemen Arema juga akan membuka penjualan tiket secara online lebih cepat untuk pertandingan Arema Cronus melawan Persib nanti. Harga khusus pun akan ditawarkan oleh pihak manajemen Arema. Namun perihal nominal tepat harga khusus yang ditawarkan, Inal masih merahasiakannya. "Pokonya pantau terus saha akun Instagram resmi Arema Official. Kita selalu infokan semua melalui akun tersebut," tandasnya. (mx1/fif)

SIMPEL: Tampilan tiket online yang bisa didapatkan melalui aplikasi Arema Access.


MALANG E SPRES

MALANG 9 E SPRES

Kampung

Sabtu, 10 Desember 2016

Kelurahan Pandanwangi

Merintis Kampung Toga Di RW 11 ARI SUCI/MALANG EKSPRES

LANGKA: Seorang warga menunjuk kan tanaman malaikat, Ashitaba, asal jepang yang memiliki banyak khasiat.

Kelurahan Sukun

Budidaya Tanaman Malaikat Asal Jepang MalaNG - Nama Ashitaba mungkin masih asing di telinga penduduk Indonesia. Wajar saja, mengingat tanaman tersebut berasal dari Jepang, yang mulai dikembangkan karena memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Ashitaba, atau yang lebih familier di Indonesia dengan nama Seledri Jepang tersebut mulai dibudidayakan oleh warga di RT 04 RW 05 Kelurahan Sukun Kota Malang. Pencetusnya adalah Rita Cempaka Wati, yang awalnya menanam Ashitaba karena manfaatnya yang sangat banyak. Awal mulanya, suami Rita, Iwan yang mendapatkan bibit Ashitaba sejumlah 10 buah yang berasal dari kawannya di daerah Trawas, Tretes, Pasuruan, yang notabene menjadi salah satu pusat pengembangan tanaman tersebut. Menurut Rita, tanaman Ashitaba yang berada di Trawas tersebut akan dibawa ke Jepang setelah panen. Hal itulah yang melatarbelakangi penanaman Ashitaba di kampungnya. "Kalau yang di Trawas itu setelah panen akan dibawa ke Jepang. Kalau kita bisa mengembangkan sendiri, mengapa tidak? Maka dari itu, saya mencoba mengembangkan tanaman ini diwilayah kami," ujar Rita saat ditemui Malang Ekspres di kediamannya.

PASANG IKLAN

Menurut Rita, jika semua hasil panen dibawa ke Jepang maka Indonesia akan rugi. Akan lebih menguntungkan jika bisa mandiri dan dikelola sendiri. Apalagi perawatan tanaman Ashitaba ini tidak terlalu rumit, cukup diletakkan ditempat yang teduh dan disiram rutin. "Perawatannya hampir mirip dengan seledri, tidak boleh terkena terik matahari langsung, harus diletakkan ditempat yang teduh. Maka dari itu, tanaman ini dikenal dengan seledri jepang," ungkapnya. Rita menambahkan seluruh bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan, mulai dari akar bisa dikeringkan kemudian diseduh seperti teh, daunnya bisa dikonsumsi sebagai sayuran, dan batang Ashitaba yang mengandung getah dan sangat mujarab untuk melawan berbagai macam penyakit. Tanaman yang memiliki nama latin Angelica Keiskei ini memiliki banyak manfaat, diantaranya getahnya yang berwarna kuning terang bisa sebagai obat anti hipertensi dan anti stroke, serta meningkatkan sel darah merah. Sesuai dengan nama latinnya, Angel yang berarti malaikat, tanaman ini juga memiliki predikat sebagai tanaman malaikat karena banyaknya manfaat yang dimiliki. Tidak heran jika, warga setempat dengan semangat mem-

Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

Jual busa Renbondit BALOKAN ATAU LEMBAR lsg PBR hrg mrh prkbit D 50 smp D 100, Hub:087887577982 atau 082122582996 (Mita) BG-25/12 MALANG KEHILANGAN STNK STNK spd mtr Honda MCB No.Pol: N6744JH, No.Ka: HA16148105, No.Sin: HAE2048162, a/n Faisol Kundala, d/a Dsn.Belung Rt.02 Rw.04 Ds.Belung Kec.Poncokusumo Kab.Malang BG-10/12 STNK spd mtr Yamaha 54P (Cast Whell) AT, No.Pol: N4282GL, No.Ka:MH354P00DDJ796627, No.Sin: 54P796792, a/n Umatun Niswah, d/a Dsn.Wonorejp Rt.01 Rw.01 Ds.Wonorejo Kec. Poncokusumo Kab.Malang BG-10/12

STNK spd mtr Honda Vario, thn 2010, wrn htm, No.Pol: N5888DH, No.Ka: MH1JF1316AK309940, No.Sin: JF13E0310131, a/n Fithra Arif Samudra d/a Jl. Raya Sukoanyar No.354 RT.11 RW.04 Ds.Sukoanyar Kec.Wajak Kab.Malang BG-14/12

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

Jasa TuTup KarTu KrediT/KTa Bayar 30% Hutang Lunas 100% Legal, Seni Austria Hub: 08819473192 BG-10/12 • TOYOTA • BO OMBASTIC AKHIR TH TOYOTA TERMURAH SEJATIM..!!! Sienta DP 12 jt,Avanza 14 jt,Agya DP 11 jt,Calya DP 19 jt,Rush DP 18 jt..!!Bonus cover jok+coverbody+Anti karat hari ini!! ROBBY(WA)085233319222 BG-28/12 • SuzuKI • DISKON CuCI GuDANG TERMuRAH!!! Ertiga dp 32jt angsrn 3.9jt, Wagon dp 17jt angsrn 2.6jt, Pu 8jt angrn 3.3jt, bonus melimpah hari ini, pasti acc. Hub AFIF 081336656411 BG-02/01 RUMAH DISEWAKAN, Ukrn 5x16m, 2 lt. Ada klbhan ruangan 4x10m, harga 35 jt/thn, Ccok untk usaha. Jl Raya Singosari Songsong (dkt Kostrad) Malang. Hubungi 082141493979 BS-14/05 DIJUAL RMH 2 lantai, 3KT, 2KM, SHM, PDAM, 1300w, LT 96m2, Perum Pesona Singosari Blok H14. Hub: 085241751555, 085241792233 (TP) BL-08/01

budidayakan tanaman tersebut. "Seluruh warga di RT 04 RW 05 ini memiliki tanaman Ashitaba didepan rumahnya. Memang tidak semuanya hidup, ada beberapa yang mati. Tapi banyak yang tumbuh subur dan segar," ungkap Ibu RT setempat, Yunarti. Program yang berjalan hampir satu tahun ini sudah membuahkan hasil. Meski belum panen raya, namun tanaman Ashitaba ini tumbuh besar di halaman rumah Rita dan sering dimanfaatkan warga sekitar untuk berbagai macam keluhan penyakit. "Kalau ada daunnya yang sudah tua biasanya langsung dipetik sebelum membusuk dan dimanfaatkan untuk obat. Banyak warga yang meminta satu atau dua batang untuk obat," tambah Rita sambil menunjukkan tanaman Ashitaba. Bagian dari Ashitaba yang paling mujarab, adalah bagian getahnya. Bahkan harga getah bisa mencapai satu juta rupiah untuk satu liter. "Kalau getahnya cukup mahal, karena untuk mendapatkan satu liter getah membutuhkan ratusan batang. Setiap satu batang menghasilkan sekitar satu sendok getah. Tapi jika dibanding dengan khasiatnya, saya rasa itu cukup sepadan," tandasnya. (mx2/fif)

MalaNG - Kelurahan Pandanwangi tengah serius dalam merintis kampung toga. Selain bisa menghijaukan lingkungan, penanaman tanaman toga tersebut memberikan manfaat yang lebih. Kampung toga sendiri sebenarnya telah dikembangkan sejak lama. Namun diakui oleh Lurah Pandanwangi, Redi Susanto, jika ia dan seluruh warganya kembali fokus dalam menanam toga belakangan ini. Di sekitar bangunan Kantor kelurahan sendiri telah ditanami berbagai macam tanaman toga yang memiliki khasiat yang beragam, seperti rumput teki, kol banda, puring, alang-alang dan lain sebagainya. Bahkan hampir di seluruh rumah di wilayah kelurahan ini telah ditanami toga. "Hampir disetiap RW sudah ada toganya, kita awali dahulu di kantor kelurahan sehingga bisa dicontoh oleh warga sekitar," ungkap Redi saat ditemui diruang kerjanya. Penanaman toga ini nantinya akan difokuskan di RW 11 yang memang memiliki lahan cukup luas dan bisa ditanami berbagai macam toga yang kaya akan manfaat. "Nanti akan kita fokuskan di RW 11 karena disana terdapat lahan yang cukup luas, daripada nganggur (tidak digunakan) mendingan kita pakai untuk menanam toga," lanjutnya. Menurut Redi, ada lebih dari 200 jenis toga yang akan ditanam di lahan tersebut. Dengan demikian warga tidak akan kesulitan lagi untuk mencari obat. Ditambah, Kelurahan Pandanwangi memiliki pakar toga yang mengetahui secara

rinci mengenai nama-nama toga sekaligus manfaatnya. "Kelurahan kami memiliki pakar toga yang kompeten, beliau adalah Ketua RW 03 yang nantinya akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai nama-nama toga dan juga manfaatnya," jelasnya. Ketua RW 03, Agus Susianto, memang mengetahui banyak jenis toga sekaligus manfaatnya untuk kesehatan. "Alhamdulillah saya mengetahui banyak hal tentang toga, sehingga saya bisa membantu pak lurah untuk mensosialisasikan hal tersebut ke seluruh warga, bahkan ada beberapa tiga yang sebenarnya ada disekitar kita namun masyarakat hanya menganggapnya sebagai rumput liar," ujar Agus. Jenis-jenis toga yang biasanya dianggap rumput oleh masyarakat yaitu pegagan. Tanaman satu ini memiliki banyak khasiat, terutama untuk menyuburkan kandungan. Kemudian ada tanaman rumput teki, yang bisa mengobati kencing batu. Lalu tanaman kol banda yang terlihat seperti tanaman hias ternyata memiliki khasiat untuk meredakan sesak napas. "Sebenarnya tanaman yang ada di bumi ini diciptakan dengan khasiatnya masing-masing. Jika kita belajar, maka kita akan tahu manfaatnya. Alam sebenarnya telah menyediakan berbagai macam obat untuk penyakit yang diderita manusia, sekarang tergantung manusianya. Jika mau mempelajari manfaat-manfaatnya maka alam akan menyediakan apa yang kita butuhkan," tutupnya. (mx2/fif)

ARI SUCI/MALANG EKSPRES

BERKHASIAT: Pak Lurah didampingi ketua RW 03 menunjukkan berbagai macam tanaman toga yang telah ditanam.

0341 - 723 444 081 252 71377

081 3333 20805


10 Sabtu, 10 Desember 2016

MALANG E SPRES

Malang Raya

Solid, Mahasiswa Asal Aceh Galang Dana Aksi Dilakukan untuk Peduli Gempa Aceh Malang - Duka mendalam atas musibah gempa bumi di Kabupaten Pidi Jaya, Aceh, beberapa waktu lalu, juga dirasakan mahasiswa asal Aceh yang tengah menempuh pendidikan di Kota Malang. Sebagai wujud kepedulian, mereka menggalang donasi bantuan untuk meringankan beban saudara mereka di tanah rencong. Aksi galang dana dilakukan Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Aceh (IPPMA) di tiga titik di Kota Malang, yakni di jalan Veteran atau perempatan ITN, jalan Ahmad Yani dan jalan SoekarnoHatta. Mereka menghampiri para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Salah satu anggota IPPMA, Berian Latif, mengatakan, aksi penggalangan dana merupakan upaya mereka untuk peduli terhadap nasib korban. “Kami hanya ingin membantu mereka (korban, red), semoga bisa me-

ADHITYA HENDRA/ MALANG EKSPRES

PeDuLi: Mahasiswa asal aceh menggalang donasi di Jalan Veteran kota Malang, seluruh donasi akan diserahkan kepada korban gempa bumi di kabupaten Pidi Jaya, aceh.

Komitmen, Warga Mendukung Pedagang Juga Dirazia BaTU- Pergerakan simultan diharapkan bisa dilakukan oleh Paguyuban pengusaha obyek wisata Kali Lanang untuk mengubah anggapan masyarakat yang selama ini dipandang miring oleh berbagai kalangan. Beberapa kali pertemuan yang dilaksanakan oleh BNN Kota Batu memberikan angin segar untuk perubahan obyek wisata ini. Hingga ke depan obyek wisata ini benar-benar menjadi obyek wisata yang digemari masyarakat karena bersih dari miras, narkoba dan asusila. Bahkan pelaku usaha sepakat, mendatang, tidak hanya tamu yang akan dirazia, namun pelaku usaha yang melanggar aturan akan mendapatkan sanksi, contoh pengusaha yang menjual miras. “Kita bersyukur semangat untuk mengubah citra obyek wisata Kali Lanang ini didukung oleh semua pihak, semua memiliki keinginan yang sama, menjadikan wisata yang tidak ada miras, narkoba dan tindak asusila,” ujar Kompol Edi HK, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Batu. Menurut Edi, itikad para pelaku usaha dan seluruh stake holder di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji ini akan dikuatkan dengan keberadaan 3 hal yakni pembuatan peraturan desa yang mengatur seluruh aktifitas di Kali Lanang, keterlibatan Pemkot Batu melalui Bumdes dan peran SKPD di Pemkot Batu untuk menunjang semangat para pelaku usaha. Peraturan desa ini akan memuat seluruh kesepakatan warga dan pelaku usaha, yang nanti akan mengikat pelaku usaha yang ada di wisata Kali Lanang hingga nanti menjadi patokan model bangunan toko yang ada. Hal ini akan diimbangi dengan permintaan desa yang nanti akan memohon pendampingan pelaku usaha melalui Bumdes untuk pengelolaan wisata alam ini lebih baik dan disukai oleh masyarakat. Begitu juga dengan peran serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas pengembangan obyek wisata ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya dari Dinas Pariwisata, namun juga dari Dinas Kesehatan hingga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.“BNN sudah mengawali dan mendampingi, kurang lengkap kalau tidak ada dukungan dari elemen yang lain,” ujarnya. (muh/dni)

DOKUMEN/MALANG EKSPRES

raZia: razia yang dilakukan gabungan bnn, Satpol PP dan Polisi beberapa waktu lalu di kali Lanang diharapkan ke depan tidak ada lagi karena kawasan wisata yang dikelola rakyat ini bebas dari miras, narkoba dan tindak asusila.

BURSA KERJA

ringankan beban saudara kami di sana,” ujarnya. Aksi penggalangan dana akan berlangsung selama tiga hari dari Jumat hingga Minggu (9-11/12). Ditambahkan Berian Latif, ia dan rekan-rekannya tidak memasang target. Berapapun yang terkumpuk akan diserahkan kepada para korban. Seluruh donasi akan diserahkan kepada korban melalui nomor rekening panitia penanggulangan bemcana gempa aceh. “Kita tidak bisa ke sana langsung karena kita kan juga belum libur. Makanya melalui rekening yang sudah ditentukan dari sana,” terangnya Aksi penggalangan dana serupa juga digelar organisasi mahasiswa lain di Kota Malang. Seperti terlihat di jalan Raya tlogomas, sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiawa Islam (HMI) Komisariat Universitas Tribhuwana Tunggadewi, tampak membawa kardus kosong untuk menampung bantuan masyarakat. Sedangkan aktivis HMI komisariat Ilmu Sosial Ilmu Politik UMM menggelar aksi yang sama di jalan sekitar kampus. (dyt/dni)

Malang Photo Day 3, Padukan Keberagaman Genre Foto

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

MPD3: Suasana Malang Photo Day 3 di Plaza araya, menarik perhatian para pengungjung mall, Jumat (9/12).

Malang – Ketiga kalinya, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang menggelar Malang Photo Day (MPD) 3. Kali ini, gelaran Malang Photo Day 3 digelar dengan memadukan beragam genre fotografi. Ketua Pelaksana MPD 3, Ari Bowo Sucipto, mengatakan acara ini digelar dengan maksud memberikan pandangan dari para pelaku fotografi yang terdiri dari pelaku industri kreatif, pelajar, mahasiswa, pewarta foto, hingga hobiis kepada perkembangan kotanya. “Acara ini merupakan salah satu tempat berkumpul dan silaturahim semua komunitas foto di Malang Raya,” ungkap Bowo, sapaan akrabnya, usai pembukaan MPD 3 di Plaza Araya, Jumat (9/12). Helatan yang berlangsung hingga Senin (12/12) itu, selain memamerkan puluhan foto juga terdiri dari workshop dan bazaar. Melalui rangkaian acara itu, peserta bisa belajar dan berbagi tentang semua hal yang berkaitan dengan fotografi. Bowo berharap, acara serta manfaat gelaran ini tak berhenti disini saja, namun bisa berlanjut. Senada dengan Bowo, Ketua PFI Malang, Hayu Yudha Prabowo kegiatan semacam ini bisa berlanjut ke kegiatan-kegiatan non formal. “Keberagaman genre dalam fotografi bukan menjadi penghalang untuk emmajukan fotografi di Malang,” ujarnya. Mengusung tema Pewaris Budaya, pameran foto kali ini tak hanya berasal dari 13 komunitas fotografi, tapi juga dari 10 siswa Sunday School yang merupakan program sekolah fotografi. Foto tentang kawasan heritage hingga kebudayaan di Kota Malang terbingkai apik dalam pameran ini lengkap dengan penjelasan foto dalam frame. Keindahan hasil jepretan para fotografer di MPD 3 ini lantas mengundang decak kagum Ketua DPR D Kota Malang, Arief Wicaksono. “Melalui kegiatan ini teman-teman fotografer diharapkan semakin bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang. Sehingga bisa saling mendukung satu sama lain,” pungkasnya.(dni)

Polres Malang Soft Launching Aplikasi PAM KEPanJEn – Kesuksesan Panic Button on Hand (PBoh) milik Polres Malang Kota, kini menular ke jajaran Polres lainnya. Jumat (9/12) Polres Malang meluncurkan aplikasi serupa yang dinamai Polisi Arek Malang (PAM). Aplikasi ini memiliki cara kerjanya serupa dengan PBoH yakni bisa meminta bantuan polisi dalam waktu singkat saat dalam kondisi bahaya. Selain itu, juga dapat mempercepat proses pelayanan baik Ambulance, Pemadam Kebakaran, dan penanganan kasus kejahatan di wilayah Kabupaten Malang. “Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan layanan untuk memanggil ambulance serta pemadam kebakaran. Kami sudah bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, saat memberikan

penjelasan di ruang Eksekutif Polres Malang, Jumat (9/12). Dia menjelaskan, dalam kondisi darurat masyarakat bisa memencet panic button yang tersedia. “Dilengkapi dengan fitur foto sehingga dapat menyertakan gambar suasana,” kata dia. Lebih lanjut, dia menjelaskan bukan hanya mendatangkan bantuan, dengan aplikasi ini masyarakat juga bisa membuat laporan polisi secara cepat. “Aplikasi ini merupakan bagian dari sosialisasi dan launching program unggulan tombol Polisi Arek Malang (PAM) dalam rangka promoter kedua kapolri,” lanjut Adam. Pasalnya, lanjut dia, ada beberapa fitur layanan. Contohnya, pengaduan kejahatan, laporan orang hilang, pendaftara dan pembuatan SKCK

online serta layanan SIM, STNK dan pembayaran pajak secara online. “Layanan ini juga untuk memangkas birokrasi agar lebih cepat dan tanpa antre,” tegas dia. Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Agus Yulianto menjelaskan setiap Polres di Jawa Timur sudah melakukan inovasi pelayanan ini.”Macam-macam inovasi pelayanannya tapi yang jelas untuk mempercepat layanan,” ujarnya. Aplikasi Polisi Arek Malang (PAM) ini, lanjut Agus, tidak bisa digunakan sembarangan. Sebab, aplikasi ini hanya bisa untuk log in di aplikasi yang diunduh melalui Play Store harus menggunakan nomor induk kependudukan (NIK). “Jadi tidak bisa hanya dari nomor handphone saja. Harus

Griya Bugar Massage and Spa, tempat relaksasi keluarga di Malang membuka lowongan Terapis

Dibutuhkan karyawan untuk Villa

Dibutuhkan admin untuk distributor

Syarat: - Wanita - Berat badan > 45 kg diutamakan - Lulusan min SLTP sederajat - Usia 18-35 tahun - Tekun dan berkomitmen penuh - Siap bekerja 6 hari seminggu termasuk Sabtu dan Minggu - Bersopan-santun

1. Jujur 2. Bertanggung Jawab 3. Niat Berkerja 4. Laki laki 5. Usia maksimal 25th 6. Pendidikan min SMP 7. Punya kendaraan 8. Domisili di Kota Batu

Syarat: - Pria/wanita - Usia maks 30th - Pendidikan terakhir min D3 semua jurusan - Mahir komputer, menguasai ms. Office - Lamaran ditujukan ke PT Sentralsari Primasentosa - Dikirim ke Kompleks Pergudangan Tanrise blok B38 Karanglo Malang

Disediakan mess gratis beserta fasilitasnya. Harap bawa lamaran langsung ke Jalan Istana Dieng Raya II No 5 Malang. Hubungi Pras Tyo’ 0341553555/ Pin 5C85D276

yg berlokasi di Panderman Hills Syarat :

Jika ada yg berminat bisa hubungi WA / TELP di 082332405678 Nb : Tidak usah pake Surat Lamaran dan Ijasah.

PT Sentralsari Primasentosa (Tanobel food) cabang Malang

juga menyertakan dengan NIK. Kami juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil),” kata dia. Ia menambahkan, dengan aplikasi ini warga juga bisa digunakan untuk melaporkan tindak pungli. “Bisa berikan laporan dimana ada kejadian pungli dan nanti akan kami tindak lanjuti,” imbuh dia. Aplikasi ini, lanjut dia, bisa dipantau oleh sekitar 2.100 anggota Polres dimana saja berada dan dapat mempercepat dalam penanganan gangguan keamanan di masyarakat dan penanganan tanggap darurat. “Misal ada kejadian darurat di Sumbermanjing Wetan, dari Dau juga bisa memantau. Hanya saja yang merespon yang berada di wilayah tersebut,” tandasnya. (tos/dni)

Dicari Tenaga Marketing untuk wilayah Malang. Syarat: 1. Pria/wanita usia maks 35 thun 2. Pendidikan min SMP 3. Siap bekerja keras 4. Pengalaman tidak diutamakan Persyaratan: 1. FC ijasah terakhir 2. FC ktp 3. Pas foto 3x4,2 lembar

SeGera kirim lamaran ke Central Gas Indonesia, Jalan Danau Toba Ruko Sawojajar blok E 24 Malang. Lamaran ditujukan ke HRD Hana Maraton. Info langsung hub 08988789393


MALANG E SPRES

Malang Raya

Lintas Kota Malang

nUr hidAYAt/MAlAng ekspres

SERiuS: Puluhan pedagang mengikuti rapat bersama Dinas Pasar dan DPRD kota Malang, rapat berakhir gagal akibat ketidakhadiran investor.

Investor Boikot, Block Plan Pasar Blimbing Gagal Total Malang - Pertemuan bersama antara pedagang pasar Blimbing, pemerintah kota Malang dan investor yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang, Jumat (9/12), berakhir dengan kegagalan. Rapat yang rencananya akan membahas dan menyepakati block plan pasar Blimbing itu praktis tidak berjalan sesuai rencana. Penyebabnya, pihak investor, yakni PT Karya Indah Sukses (KIS) tidak hadir dalam rapat tersebut. Ketua tim percepatan pembangunan pasar Blimbing, yang sekaligus juru bicara pedagang, Arif Wahyudi, mengatakan, sesuai kesepakatan pada rapat sebelumnya, yakni pada tanggal 1 Desember, pembahasan block plan harus diikuti oleh tiga unsur tersebut. “Pedagang jelas kecewa, karena mereka sudah rela tidak berjualan, tetapi kok justru investornya tidak hadir,” ujarnya. Menurutnya, pedagang sudah memiliki semangat yang sama yakni percepatan pembangunan. Terlebih, kondisi pasar saat ini juga sudah dalam kondisi yang kurang layak. “Bukannya hadir, mereka malah menyerahkan ke Dinas Pasar,” imbuhnya. Ketidakhadiran investor, menurutnya, menjadi catatan tersendiri bagi Dewan dan Pemkot. Karena selama ini pihak pedagang selalu disalahkan dan dianggap mengganggu proses pembangunan. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan, pihak investor sudah menyerahkan pembahasan block plan kepada pemerntah Kota. Kepastian itu disampaikan investor melalui surat yang diberikan kepada DPRD Malang. “Tetapi kita tetap koordinasi dengan investor, nanti apa perubahannya, kita sampaikan,” ujarnya. Artinya, segala pembahasan terkait block plan, hanya melibatkan pedagang dan pemkot. “Insya Allah kita segera membahas dalam minggu-minggu ini,” imbuhnya. Sementara itu, ketua komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto mengataka, bahwa sebenarnya kewenangan terkait block plan ada di tangan pemkot. Hanya saja, dalam prosesnya harus melihat pertimbangan dari pedagangr. “Tidak menutup kemungkinan, saran, pendapat dan usulan dari pedagang itu juga bagian dari pembahasan,” katanya. lebih lanjut, jika investor menyerahkan ke pemkot, maka harus siap dengan konsekuensinya. “Tetapi disitu investor harus menyampaikan persetujuan. Karena apapun yang berkaitan dengan site plan maupun block plan merupakan bagian dari lampiran adendum,” pungkasnya.(dyt/dni)

KEPanJEn - Kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang terbilang cukup tinggi. Tercatat di tahun 2016 ada 715 kasus kecelakaan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 542, akan tetapi jumlah korban meninggal dunia juga mengalami pengkatan dari 193 menjadi 201 korban meninggal. Dari catatan Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Malang, di tahun 2015 ada 524. Jumlah ini meningkat menjadi 715 kecelakaan di tahun 2016. Sementara itu, dari 715 kasus tahun 2016, korban meninggal mencapai 201 orang. Sedangkan korban luka ringan maupun berat sebanyak 955 orang. Kasat lantas Polres Malang, AKP M

Probandono Bobby D mengungkapkan, untuk data di tahun 2016, ada 715 kasus kecelakaan yang menyebabkan 201 warga meninggal dunia 955 orang lainnya luka-luka.“Di tahun 2016, kejadian meningkat lantaran faktor manusianya yang lalai,” bebernya. AKP M Probandono Bobby D yang akrab di sapa Bobby menambahkan, wilayah utara Kabupaten Malang, terutama jalur Lawang, adalah yang paling sering terjadi kecelakaan. Di sana, lanjutnya, dua sampai tiga kali terjadi kecelakaan ditempat yang sama.“Blackspot berikutnya adalah jalan Thamrin Lawang, yang pada tahun lalu di Singosari. Di jalur ini, dua sampai tiga kali terjadi kecelakaan,” bebernya.

Untuk itu, pihak kepolisiaan melakukan upaya preventif, untuk melakukan operasi-operasi dan melakukan penindakan kepada pengendara yang melanggar atau tidak taat peraturan. Sebab hal itu berpotensi menjadi korban laka seperti tidak gunakan helm, lampu utama, spion dan lainnya baik pagi siang maupun malam hari. Patroli malam hari juga dilakukan sebagai upaya menekan angka laka lantas. Ia menyebutkan, bahwa kebanyakan penyebab terjadinya kecelakaan itu akibat kecerobohan dan tidak patuh rambu lalu lintas. Menurut Bobby, jalur maut berada di dua jalan itu karena pengendara sering ngebut dan berbalapan dengan kendaraan besar, sehingga bisa

LaDanG: Petani melakukan penyemprotan pada tanaman bibit kentang, di pekarangan rumah kawasan beji, kota batu, Jumat (9/12). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan jamur Phytophthora infestans, dengan gejala bercak basah kecil berwarna cokelat tua di pangkal daun muda.

MObiL PintaR: kapolres, akbP Leonardus h Simarmata bersama Wakapolres batu, kompol Mudawaroh dan perwakilan dari kantor Perpustakaan serta perwakilan bRi Soekarno hatta dan bisa memberikan manfaat yang besar adalah yang dibutuhkan. “Saya bangga dengan Kasat Binmas, penuh inovasi, dengan anggaran minim, bisa melakukan terobosan cerdas, sebuah hal yang kecil tapi memberikan manfaat yang maksimal,” ujar Kapolres sembari meminta perwira yang lain untuk meniru langkah Kasat Binmas Iptu Aristrianto Budi Sutrisno.

Syarat : - Perempuan - Umur maksimal 25 thn - Minimal lulusan SMA/SMK/sederajat - Jujur - Berpenampilan menarik - Bisa bekerja sama - Tanggung jawab - Full time/shift - Bersedia ditempatkan di Matos/MOG/Araya

Bagi yang berminat segera kirim lamaran ke : 1. Rejodadi Matos Lt UG US 21 - 22 (depan Timezone) Hubungi: 085 855 063 791 atau 2. A+ Gadget Solution MOG GFS88 depan hokben/A&W sebelah Optik Internasional Hubungi : 081 555 387 999

memicu tabrakan. Padahal, katanya, bila sedikit sabar, kecelakaan tidak akan terjadi.“Rata-rata kecelakaan bukan disebabkan padatnya kendaraan di jalan raya. Mungkin mereka ngebut saat jalan,” tambahnya. Karena itu, Bobby bersama anggota Satlantas lainnya sering melakukan patroli dan pengamanan di jalan raya untuk menertibkan pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Unit Satlantas Polres Malang juga membangun pos-pos di beberapa titik rawan. “Pelanggaran merupakan awal mula kecelakaan. Ini tanggung jawab kita bersama, karena polisi yang bertugas hanya menjaga agar tidak terjadi pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya. (tos/dni)

AdhitiA hendrA/MAlAng ekspres

MUhAMMAd dhAni rAhMAn/MAlAng ekspres

Dibutuhkan segera Karyawati

Sabtu, 10 Desember 2016

Jumlah Laka Meningkat, Polres Malang Ambil Langkah Preventif

Inovatif, Mobil Satbinmas Polres Batu Disulap Jadi Perpustakaan BaTU- Inovasi menarik dilakukan oleh Satuan Bina Masyarakat (Binmas) Polres Batu. Dengan meningkatkan fungsi mobil penerangan Binmas yang dimilikinya, Polres Batu kini ikut serta mencerdaskan bangsa lewat sebuah mobil pintar. Dengan beberapa sentuhan, mobil Penerangan Binmas yang selama ini dipergunakan untuk kendaraan operasional saat penerangan, kini bisa memberikan manfaat lebih dari mobil ini. Karena kini tersimpan 300 buku berbagai judul dan jenis pengarang. Masyarakat yang kedatangan mobil ini, bisa membaca dan meminjam buku dari mobil yang datang secara berkala di kampung mereka.“Mobil ini inovasi Satbinmas Polres Batu, bentuk pelayanan prima kita kepada masyarakat,” ujar Kapolres Batu, AKBP Leonardus H Simarmata. Bagi Kapolres, sebuah pelayanan besar tidak harus dilakukan dengan sebuah anggaran yang besar dan sebuah proyek kegiatan yang besar. Satu langkah kecil, tapi penuh inovasi

11

Meski demikian, Kapolres meminta kepada Satbinmas untuk tetap menjalankan kegiatan ini secara berkesinambungan. “Jangan setelah dilaunching terus hilang tidak berjalan, kita harus hindari itu. Lakukan analisa dan evaluasi rutin, bagaimana respon masyarakat, indikator keberhasilannya bagaimana, lalu laporkan,” tegas Kapolres.

Ditempat terpisah Aris menjelaskan meski mobil operasional penerangan ini dialihfungsikan, Aris mengatakan penerangan tetap berjalan, malah terlengkapi dengan adanya mobil pintar ini. “Tidak ada masalah dengan pemanfaatan mobil penerangan ini, malah fungsinya semakin lengkap, kita bisa semakin mendekatkan dan berbaur dengan masyarakat,” ujar Aris. Mobil ini sudah didesain sedemikian rupa, hingga petugas Binmas bisa memberikan pelayanan dengan leluasa kepada para peminjam. Didalam mobil ini dilengkapi komputer yang bisa mendata secara detil identitas peminjam, jenis buku serta data-data penting lainnya. Mobil ini juga dilengkapi AC serta genset sebagai pembangkit listrik. Sasaran pelayanan ini adalah masyarakat di daerah pelosok serta daerah yang memilih banyak warga putus sekolah. “Kita akan jadwal secara berkala berkunjung ke daerah-daerah yang tidak terjangkau perpustakaan, sesuai dengan program Polisi Peduli Pendidikan,” terang Aris. (muh/dni)

CV Gema Sejahtera, Distributor Alat Alat Elektronik yang sedang berkembang membutuhkan Karyawan untuk posisi 2. Staff Gudang - Pria - Umur 18 - 30 tahun 1. Manager Operasional Gudang - Pendidikan SMK diutamakan jurusan - Pria / Wanita Teknik Elektro atau Audio Video - Umur minimal 30 tahun - Sehat jasmani rohani, tinggi min 165 cm - Mampu memimpin karyawan diatas 20 orang - Menguasai operational komputer - Pendidikan Ekonomi/Akuntansi Diploma III, Strata 1 lebih diutamakan 3. Sopir Expedisi/Sopir Sales - Sehat jasmani rohani, tinggi min 165 cm - Pria, umur maksimal 35 tahun - Menguasai operasional komputer / accounting - Pendidikan minimal SMA/Smk Bangsa - Pengalaman minimal 3 tahun - Mempunyai SIM B1 - Gaji Rp.5.000.000,- Sehat jasmani dan rohani - Sanggup dan bersedia tugas luar kota s/d 5 hari Kirim langsung ke CV. Gema Sejahtera , U/P Bagian Personalia Jalan Industri No 66 E, Mangliawan, Pakis, Kab. Malang, 65154 atau via POS PO BOX 1212 ML 65151 Tidak Menerima Surat Lamaran via email


12 Sabtu, 10 Desember 2016

Malang Ekspres

@MalangEkspres

Malang Ekspres

MALANG E SPRES

redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.