Malang ekspres ed sabtu, 8 oktober 2016

Page 1

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

ajang pembuktian!! Kualifikasi Piala Dunia (UEFA)

Head to Head German vs Rep Ceko 01/07/96 Czech Republic 04/06/00 Germany 24/06/04 Germany 25/03/07 Czech Republic 18/10/07 Germany

1–2 3–2 1–2 1–2 0–3

Germany Czech Republic Czech Republic Germany Czech Republic

26/06/16 Germany 03/07/16 Germany 08/07/16 Germany 01/09/16 Germany 05/09/16 Norway

3–0 1–1 0–2 2–0 0–3

Slovakia Italy France Finland Germany

13/06/16 Spain 17/06/16 Czech Republic 22/06/16 Czech Republic 01/09/16 Czech Republic 05/09/16 Czech Republic

vs REP CEKO Kick Off: Minggu (9/10). Pukul: 01.45, Live di RCTI

1–0 2–2 0–2 3–0 0–0

Czech Republic Croatia Turkey Armenia IRA

Pertandingan Germany vs Republik Ceko berlangsung di Volkspark stadion (Hamburg) dalam kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Baca SoccerX

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Sabtu, 8 Oktober 2016

Udara Kota Malang

5 Besar

5 Pertandingan Terakhir German

5 Pertandingan Terakhir Rep. Ceko

GERMAN

M. Ozil

Statistik Pertandingan

- Telp.(0341) 723444

Info Hubungi: 082142801180

Terbersih se asia

MaLang – Kerja keras Pemkot Malang dan jajarannya menjadikan Kota Malang asri, sejuk dan berhawa segar diapresiasi dunia internasional. Buktinya, baru saja Kota Malang masuk dalam 5 besar Kota di Asia dengan udara terbersih. Predikat tersebut diberikan oleh lembaga non pemerintahan atau Non Government Organization (NGO) yakni The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diinisiasi oleh Clean Air Asia. “Penghargaan ini diberikan oleh sebuah NGO yang diinisiasi oleh Clean Air Asia,” ujar Agus Edy Putranto Kepala Badan

Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang. Dengan dipilihnya Kota Malang sebagai salah satu kota dengan udara terbersih, maka Kota Malang juga ditunjuk menjadi area pilot (the pilot areas). Selain Kota Malang, 4 kota lainnya adalah Kota Baguio Philipina, kota Iloilo Philipina, State Rosa in Laguna Philipina, dan Kota Kathmandu Nepal. Mantan Kasatpol PP Kota Malang itu juga menambahkan, penghargaan itu rencananya akan diberikan kepada Wali Kota Malang, HM Anton, pada Rabu 12 Oktober 2016 mendatang. Ke Halaman 2

Neuer

MuhaMMad FirMan/Malang EksprEs

SEGAR: Taman Slamet, salah satu taman yang memberikan kesejukan dan udara sehat di Kota Malang.

5 BESAR UDARA TERBERSIH SE ASIA 1. 2. 3. 4. 5.

Kota Malang Kota Baguio Philipina Kota Iloilo Philipina State Rosa in Laguna Philipina Kota Kathmandu Nepal.

> Penghargaan diberikan oleh NGO The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diinisiasi oleh Clean Air Asia.

Pemain timnas Rep. Ceko

> Rencana diserahkan pada Walikota Malang Abah Anton, 12 Oktober 2016 dibarengi kunjungan Eksekutif Direktur Clean Air Asia ke Kota Malang.

Meet & Greet dan Nonton Bareng Ada Cinta Di SMA

Comate CJR Histeris MaLang – Lobby Dinoyo Cineplex mendadak penuh dengan ratusan remaja, Jumat (7/10). Sebagian dari mereka masih mengenakan seragam sekolah. Dengan penuh antusias mereka bergerombol dan meneriakkan salah satu nama boyband remaja, CJR. Para remaja itu ternyata sedang menunggu pemain film yang saat ini sedang ditunggu-tunggu, Ada Cinta di SMA. Puluhan remaja itu semakin histeris saat para pemain yang merupakan anggota CJR, yakni Aldy dan Kiki, serta pemeran utama perempuan, Caitlin Halderman memasuki gedung Dinoyo Cineplex. Sempat menunggu lama, tapi kesabaran mereka akhirnya terbayar. Para remaja yang didominasi oleh Comate atau sebutan untuk fans CJR itu, rela menunggu hingga tiga jam. Para pemain film Ada Cinta Di SMA, itu lebih dulu menyapa penggemarnya di studio 1 yang selesai memutar film tersebut. Ke Halaman 2

MuhaMMad FirMan/Malang EksprEs

HEBOH: Ratusan penggemar padati lobby Dinoyo Cineplex Mall Dinoyo City saat meet and greet film Ada Cinta Di SMA, Jumat (7/10). Dan CJR saat menyapa penonton di studio Dinoyo Cineplex.

Osiiiiiiii Ae Jes !

catatan Sunavip Ra Indrata

Direktur Malang Ekspres

Golek Idrek, Genaro iki Malah Ngirim Donat supoyo lamaran umak dilirik ambek sing duwe perusahaan. lah genaro nganal oket lithuania sing jenenge lukas Yla iki

Ingatkah anda. Kapan diwisuda. Tidak harus sarjana. Apalagi ritual wisuda, tidak lagi mutlak menjadi milik perguruan tinggi. Setingkat TK saja, sudah ada wisuda. Juga menggunakan toga. Suasananya memang berbeda. Paling tidak, jika anda pernah diwisuda saat lulus SMA dan perguruan tinggi, bisa merasakan. Marwahnya beda. Gemetarnya tidak sama. Apalagi ketika simbol di toga dipindah dan menerima ijazah, seperti lepas satu beban berat. Ke Halaman 2

Malang Ekspres

@MalangEkspres

Lukas itreng lek akeh-akehe surat lamaran iku kadit diwoco ambek perusahaan. Ujungujunge surat lamaran sing digawe ambek pelamar mesti ublem nang tempat sampah. Lah supoyo surat lamarane diwoco ambek perusahaan, Lukas duwe ide sing kadit asaib. Yoiku surat lamaran sing disertai ambek donat. Siktas-siktas iki Lukas ancene butuh idrekan. Genaro sing umure 25 nuhat iki siktas pindah oket Vilnius, Lithuania

nang San Francisco, Amerika Serikat. De’e pindah nang Amerika soale kepingin idrek ndek industri teknologi. “Wes amil nuhat kepungkur ayas kepingin idrek ndek Amerika. Lah saiki menurut ayas waktu sing paling pas. Ayas itreng lek idrek ndek Amerika, opo henam San Fran sisco iku kudu usaha luweh kuat. Mangkane ayas kudu duwe ide sing kipa,” jare Lukas. Ke Halaman 2

Hari ini

Golek Idrek: Mencari Kerja

Golek idrek iku kadit gampil jess. kudu onok usaha

Amil Nuhat: Lima Tahun

duwe cara kipa supoyo de’e cepet keterimo idrek.

Wisuda

Ngalaman

Kadit Dowo: Tidak Panjang Ayas Itreng: Saya Tahu Osi Ditiru: Bisa Diikuti

isT/Malang EksprEs

KREATIF: Gawe narik perhatian perusahaan, Lukas Yla ngirim surat lamaran ambek donat. redaksi.malangekspres@gmail.com


Sambungan

2 Sabtu, 8 Oktober 2016

Udara Kota Malang 5 Besar Terbersih se Asia

Sambungan dari Halaman 1

Saat pemberian penghargaan nanti, akan dibarengi dengan kunjungan Eksekutif Direktur Clean Air Asia ke Kota Malang. Predikat baru ini, patut untuk menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Malang. “Kami merasa bangga. Dan kebanggaan ini adalah kebanggaan seluruh warga Kota Malang. Karena dunia internasional juga ternyata memperhatikan kota ini,” tandas Anton. Maka itu, predikat ini harus dijaga dengan selalu menjaga lingkungan sekitar. Penghargaan ini juga merupakan buah dari komitmen bersama untuk terus mengasrikan dan mempercantik wajah kota melalui taman dan menggalakkan penghijauan. Termasuk mengharuskan mahasiswa baru untuk menyumbangkan bibit tanaman. Selain itu, pemkot juga terus menciptakan dan menjaga lingkungan seperti kampung yang asri dan bersinar. Glintung Go Green misalnya. Serta membudayakan sekolah-sekolah hijau, dan ragam gerakan hijau dan bersih lainnya. (dni/lim)

Comate CJR Histeris

Sambungan dari Halaman 1

Kedatangan para pemain itu sontak membuat penonton heboh. “Filmnya seru,” teriak para penonton saat ditanya oleh Aldy. Setelah cukup berinteraksi, para pemain ini bergeser untuk menyapa para penggemar di panggung meet and greet yang sudah disesaki ratusan penggemar. Tak hanya itu, para personel CJR tanpa kehadiran Iqbal itu juga menghibur para Comate dengan menyanyikan beberapa lagu. Salah satunya, lagu Good Morning yang diikuti oleh para penggemar. “Kedatangan kami di Malang bukan yang pertama kalinya. Bahkan kami sempat konser di Malang di Mall yang sama,” ujar Kiki saat melakukan interaksi dengan para penggemarnya. Comate juga tak hanya dari Kota Malang. Tiga sekawan, Nabila, Regina, dan Hilmia datang dari Kota Batu untuk bisa bertemu dengan CJR. “Kami lebih nunggu CJRnya. Udah suka dari SMP. Setiap CJR ke Malang, pasti kami datang, “ uajr Nabila yang merupakan siswi kelas XII MA Bilingual Batu. Sementara itu, pengelola Dinoyo Cineplex juga mengaku penjualan tiket film ini baik. Terbukti, pada pemutaran pertama di Kota Malang ini, tiket sudah mulai habis sejak Kamis (6/10). “Untuk show pertama sudah habis hari Kamis, show kedua habis tadi siang (kemarin, red). Untuk malam juga sudah tinggal setengah,” beber Rullya. Acara meet and greet ini jgua dilanjutkan dengan nonton bareng dengan para pemain di Deluxe Studio Dinoyo Cineplex pukul 15.40. (dni/lim)

Golek Idrek, Genaro iki Malah Ngirim Donat Sambungan dari Halaman 1

Ide kreatif sing dilakoni Lukas yoiku, de’e nyamar dadi pengantar panganan. Maringono de’e ngeterno donat sing disertai CV ndek njerone. CV sing ndek njero kotake donat iku yo kadit dowo-dowo koyok lamaran asaib. De’e mek ngeke’i link sing osi dibukak ndek internet. Link iku isine CV ambek data dirine Lukas. Masio koyok guyonan, tapi jare Lukas ide iki kipa jess, opo henam lek ditail oket sudut pandang marketing. “Ayas iki spesialis marketing. Lah ngelamar idrekan iku lak yo odop ae karo marketing awak ayas ewed. Mangkane iku pas ngelamar ayas kudu nunjukno cara marketing sing kadit asaib,” tambah Lukas. Sampek saiki Lukas wes ngirim 40 kotak donat nang holopes perusahaan agensi iklan. Usahane iki kadit sia-sia jess. Soale de’e wes oleh holopes panggilan wawancara. Wah jess, lek ledome ngene iki yo osi ditiru. (lip/nda)

AJB Kawal Kasus Wartawan Net TV PASURUAN - Aksi solidaritas yang digelar awak media terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI AD di Madiun, terus berlangsung. Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Bangil (AJB) melakukan aksi di depan Alun-lun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (7/10) pagi kemarin. Aksi diwarnai dengan orasi secara bergantian oleh wartawan yang meliput di Pasuruan Raya, meski dijaga petugas dari Polres dan anggota Koramil Bangil, aksi berjalan damai. Spanduk “Save Jurnalis” dan spanduk bernada protes untuk menuntut Panglima TNI agar mengusut tuntas oknum TNI yang dianggap arogan dan telah mencederai kebebasan pers di Indonesia. “Kami tidak menuntut macam-macam, yang kami tuntut agar panglima TNI bersikap tegas terhadap oknum TNI yang bertindak arogan terhadap jurnalis Sony Misdananta kontributor Net TV Madiun. Karena itu, ketegasan harus dilakukan dan tak sekedar minta maaf, “ ujar Henry Londo, korlap aksi. Secara bergantian orasi dilakukan yang berada di pinggir jalur Pantura tersebut. Tentu saja aksi puluhan wartawan dari berbagai media cetak, online dan televisi tersebut mengundang perhatian pengguna jalan dari arah Surabaya menuju Probolinggo. “Aksi oknum TNI, semestinya tidak dilakukan apalagi dengan gaya koboi yang justru sangat disayangkan menunjukkan powernya

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

SOLIDARITAS: Aksi sejumlah wartawan di Pasuruan yang meminta Panglima TNI agar harus tegas terhadap anggotanya yang telah melakukan pemukulan terhadap wartawan NET TV di Madiun.

sebagai seorang tentara yang harus ditakuti. Ini sungguh tak pantas dilakukan, “ kata Abdul Azis wartawan lainnya. Semestinya, lanjut dia, sang oknum harus menghormati kebebasan pers

dan wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya yang mana dilindungi oleh Undang-Undang Pers. “Karena itu, wartawan dan TNI dan tentunya harus sinergi untuk menjalankan tugas dan

profesinya masing-masing. TNI bertugas men jaga Ne gara Kesatuan Republik Indonesia dan wartawan memberitakan untuk kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya. (bet/nda)

Pasang Galvalum, Tewas Kesetrum PASURUAN - Nahas menimpa salah seorang buruh pemasang atap galvalum di Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (7/10) siang. Korban kesetrum aliran listrik dan tewas seketika di lokasi. Menurut data yang dihimpun, korban yang bernama Dian Rustam (33) alamat Dusun Talang, Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan itu, sedang memasang galvalum di rumah salah seorang warga setempat bernama Wari (42) sekitar pukul 11:30 WIB. Pemasangan tersebut berjalan lancar. Selanjutnya hal yang tak terduga terjadi, korbanpun tersengat listrik yang mengalir melalui galvalum yang di pasangnya. “Mungkin terlalu ketinggian, hingga me-

ngenai kabel listrik yang ada di atasnya,” kata Sumaidah (33), salah seorang warga. Sumaidah menuturkan, dirinya sempat mendengar jeritan minta tolong korban dari arah belakang tokonya. Namun nahas nyawa korban tidak bisa terselamatkan meskipun warga telah berusaha menolongnya. “Saya sempat dengar minta tolong di belakang toko, pas saya lihat badannya sudah membiru semua,” tambahnya. Warga pun kemudian menghubungi perangkat desa dan Polsek Purwosari. Sementara itu, korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Bangil. “Ya, korban kami visum dan minta keterangan saksi-saksi di lokasi,” terang Kapolsek Purwosari, AKP I Nengah Darsana. (bet/nda)

Blanko Habis, e-KTP Diganti Surat Keterangan PASURUAN - Sejak blanko untuk pembuatan e-KTP habis pada Bulan Juni 2016 lalu dan hingga saat ini belum mendapat kiriman lagi dari Kementerian Dalam Negeri, akhirnya sebanyak 12.951 warga Kabupaten Pasuruan, terpaksa hanya mendapat surat keterangan sebagai pengganti Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Sunyono, mengatakan dengan penerbitan surat keterangan tersebut, pihaknya harus bekerja dua kali. Karena jika blanko sudah datang dan ter sedia, warga yang datanya sudah terekam dalam data server, maka surat keterangan harus segera diganti dengan e-KTP. “Fungsi surat keterangan sama dengan e-KTP, bisa buat apapun seperti e-KTP. Bisa buat nikah, urus surat-surat dan lainnya.

Cuma nanti jika blangko sudah ada, langsung diganti e-KTP,” kata Sunyono, Jumat (7/10). Penerbitan surat keterangan itu didasari dengan surat edaran yang di ke luarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tujuannya agar masyarakat tetap bisa mengurusi admi nistrasi ke pendudukan, seperti pembuatan pasport, perijinan dan lainnya. Dari hasil pendataan data kependudukan di Kabupaten Pasuruan, warga yang wajib memiliki KTP jumlahnya mencapai 1.334.261 jiwa. Namun warga yang sudah terdaftar dan masuk dalam perekaman, masih sebanyak 1.068.659 jiwa. “Untuk warga di desa-de sa pinggiran, kami harus me nyisirnya dengan men datanginya. Kami berdayakan dengan ibu-ibu di PKK,” pungkasnya. (bet/nda)

ROBERT ARDIAN/MALANG EKSPRES

VISUM: Korban saat divisum di kamar mayat RSUD Bangil.

Anggaran Marka Jalan Disetujui Rp 1 Miliar PASURUAN- Masih banyak ruas jalan di Kabupaten Pasuruan yang belum memiliki marka (garis pembatas) atau sudah rusak. Jalan tanpa marka itu tersebar di beberapa tempat seperti di Kraton, Rembang dan lokasi lainnya. Dinas Perhubungan setempat pun telah mengajukan anggaran untuk pe nambahan marka jalan. Karena marka jalan sangat penting untuk keamanan dan kelengkapan infrastruktur. Selain rusak atau sudah pudar, ruas jalan yang belum memiliki marka, dikarenakan mengalami pengaspalan ulang, sehingga tertindas lapisan aspal baru.

Wisuda Memang setelah sarjana, masih ada strata yang lebih tinggi. Tapi tanyakan kepada mereka yang sudah lulus S2 atau S3. Bahkan kepada profesor. Nuansa kebatinan, sangat kental terasa ketika wisuda sarjana. Tidak heran, ketika wisuda sarjana, muncul keinginan didampingi. Yang dipilih orang terdekat. Jika belum punya kekasih, istri atau suami, orang tua yang didatangkan. Kalau semuanya tidak ada, masih ada teman akrab. Pokoknya harus ada yang mendampingi. Mungkin itu sebuah pengakuan. Bahwa, kita sudah berjuang. Menyelesaikan kuliah dan menjadi sarjana. Tidak perlu dihitung, berapa lama waktu yang dibutuhkan. Terpenting, selesai kuliah dan diwisuda. Termasuk orang tua. Mereka akan bahagia, jika bisa mendampingi putranya wisuda. Muncul kebanggaan, satu tahap tertinggi bisa diselesaikan. Menyekolahkan sang anak, sampai jenjang sarjana. Kalau pun

MALANG E SPRES

diteruskan sampai strata lanjutan, anggap itu sebagai bonus. Wajar jika kemudian, berbondongbondong keluarga datang. Ingin menyaksikan mahasiswa yang akan diwisuda jadi sarjana. Bahkan antusias yang tinggi itu, membuat kuota membeludak. Undangan yang cuma diperuntukkan dua orang, suporternya bisa satu mobil. Kalaupun tidak bisa masuk ke gedung tempat acara berlangsung, mereka sudah cukup puas berada di luar gedung. Untunguntung jika panitia wisuda menyediakan layar lebar, di luar gedung. Minimal yang tidak bisa masuk, bisa mengikuti prosesi wisuda dari screen. Dan ketika sang putra tampil ke atas panggung. Dipindah simbol yang ada di toga. Salaman dengan Rektor dan difoto, dada orang tua sepertinya meledak. Rasanya, tidak terlukiskan. Perkara akan apa setelah wisuda, itu urusan nanti. Mau melanjutkan studi, ingin bekerja atau apalah yang dilakukan, tidak

terlalu penting. Pokoknya, sudah selesai kuliah. Bisa saja semua itu dirasakan orang tua, beberapa tahun lalu. Ketika sarjana, masih menjadi strata yang sangat tinggi. Dan saat ini, mungkin kondisinya sudah berubah. Dulu, lulus SMA sudah gampang cari kerjaan. Kemudian standar makin meningkat. Menjadi minimal lulus S1. Dan saat ini, parameternya terus naik. Untuk jadi dosen saja, minimal harus S2. Rasarasanya, lulusan S1 sekarang, ‘harganya’ sama dengan lulusan SMA , sepuluh tahun lalu. Bisa jadi, mendampingi wisuda S1, sudah tidak lagi punya greget yang tinggi. Kalaupun masih ada getaran, tidak terlalu terasa lagi. Terutama bagi kalangan masyarakat di perkotaan. Namun berbeda dengan mereka yang berasal dari desa. Atau minimal, dari lingkungan keluarga, yang menganggap lulus sarjana, adalah sebuah pencapaian prestasi yang harus dihargai tinggi.

“DPRD menyetujui anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk penambahan marka,” kata Heri Yitno, Kepala Dinas Perhubungan KabupatenPasuruan,Jumat(7/10). Menurutnya, Dinas Perhubungan telah mengajukan penambahan marka di titik-titik yang diperlukan dengan mangajukan anggaran Rp 2 miliar. Namun DPRD hanya meyetujui separuhnya. “Masih banyak ruas jalan yang belum memiliki marka, apalagi yang rusak juga banyak. Tapi yang disetujui adalah Rp 1 miliar,” imbuhnya. Ia berharap dengan anggaran tersebut segera bisa bekerja melakukan penambahan marka di sejumlah lokasi. (bet/nda)

Sambungan dari Halaman 1

Perjuangan orang tua untuk bisa membiayai kuliah, tetap perlu menghargaan. Karena tidak semua keluarga, punya kemampuan untuk membayar uang kuliah anaknya. Yang semakin hari, terus melambung tinggi. Tidak lagi peduli kuliah di perguruan tinggi negeri, atau swasta. Padahal tidak jarang, biaya kuliah di kampus negeri, jauh lebih mahal, dibanding swasta. Lucunya, jika membayar uang lebih tinggi di swasta, dianggap wajar. Tapi kondisi itu berubah. Saat ini, asal bisa kuliah di negeri, meski bayar mahal, dianggap lumrah. Jadi yang membedakan hanyalah di status. Negeri dan swasta. Soal mutu, belum tentu. Ada banyak kampus swasta, mengalahkan negeri. Termasuk akreditasinya lebih tinggi. Belum lagi, pintu masuk ke kampus negeri, jauh lebih banyak. Berpintu-pintu. Mungkin jumlahnya lebih dari lima. Apapun nama pintunya. Intinya, kampus negeri, bisa menerima mahasiswa, lewat jalur apapun.

Tentunya saringan juga makin besar. Sedang yang berdampak, tetap saja kampus swasta. Mahasiswa tersedot semua ke negeri. Jika PTS tidak memiliki sesuatu yang bisa menjadi senjata untuk bersaing, jangan harap kuota mahasiswa barunya, terpenuhi. Hanya kampus-kampus yang memiliki kelebihan dan perbedaan, bisa terus bertahan. Selebihnya, harus gulung tikar. Jumlah perguruan tinggi non aktif, juga makin banyak. Meski terkadang, orang tua tidak tahu kondisi tersebut. Bagi mereka, menyaksikan anaknya diw isuda, adalah s ebuah kebanggaan. Tidak peduli dia tercatat alumni kampus negeri, atau swasta. Toh saat ini, ijazah hanya sekadar menjadi pintu masuk dalam persaingan merebut kursi pekerjaan. Untuk bisa dapat posisi, tergantung kemampuan dan kelebihan yang membawa ijazah. Jika standar saja, akan sulit bersaing. Harus punya nilai lebih, untuk mengangkat derajat ijazah. (***)


IKIP Budi Utomo Sabtu, 8 Oktober 2016

HARMONISASI POTENSI RAIH OBSESI Di tengah gelombang kapi­ talisasi dan politisasi pendidi­ kan, IKIP Budi Utomo Malang konsisten menjaga keberlan­ jutan, kemandirian dan ke­ terjaminan menuju perguruan tinggi yang unggul, sehat dan berbudi utama. IKIP Budi Utomo, diran­

Dr Nurcholis Sunuyeko MSi Rektor IKIP Budi Utomo

Anak Yatim Bisa Kuliah Gratis Hingga Lulus ANAk­anak yatim (piatu) yang saat ini diasuh di panti asuhan bisa menempuh pendidikan tinggi atau kuliah secara gratis di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo (IBU) mulai tahun akademik 2016­2017. Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko mengemukakan, kuota untuk anak­anak yatim (piatu) tersebut sekitar 20 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru (maba) yang diterima, yakni sebanyak 1.000 mahasiswa. Ke Halaman 9

cangbangun sebagai pergu­ ruan tinggi, yang dapat diakses dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan keberagaman (diversity) latar belakang sosial, ekonomi, bu­ daya dan agama. Berkhidmat pada keberaga­ man dan prioritas keberpihakan pada kalangan menengah ke bawah, telah membawa citra dan perkembangan jumlah maha­ siswa IKIP Budi Utomo pada lima

tahun ini cukup fenomenal. Dengan animo dan jumlah mahasiswa yang terus meningkat, serta perubahan kebijakan pe­ merintah terkait rasio dosen dan mahasiswa. Sementara itu, pen­ gangkatan tenaga dosen, tetap sesuai kebutuhan. Sedang yang memenuhi persyaratan, tidak secepat peningkatan jumlah ma­ hasiswa. Ini mengakibatkan per­ imbangan jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa terganggu.

Sehingga sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, IKIP Budi Utomo di­ uji dengan beberapa perso­ alan admintratif. Kemudian berkembang liar menjadi isu yang tidak proporsional. Boleh jadi disebabkan disharmoni antara kebijakan dan akse­ lerasi capaian institusi. Kebijakan terkait dengan persoalan perimbangan, antara jumlah mahasiswa dan dosen,

yang menjadi beban bagi IKIP Budi Utomo, sesungguhnya juga menjadi persoalan umum sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia. Baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Perbedaannya, IKIP Budi Utomo tidak mendapatkan perlakuan yang adil, berim­ bang, obyektif dan solutif dari fihak­fihak terkait. Termasuk media massa tertentu. Ke Halaman 9

SAH, 1180 Mahasiswa Diwisuda

MALANG­ Pada hari ini (8/10) IKIP Budi Utomo (IBU) Malang akan mewisuda 1156 lulusan dari program sarjana dan 29 lulusan pasca sarjana hari. Wisuda IBU tahun ini diseleng­ garakan di Kampus C, Jalan Citandui Malang. Yang menarik, untuk men­ genalkan kampus kepada seluruh mahasiswa dan public, pihak IBU menggunakan konsep wisudatainment pada acara kali ini. “IKIP Budi Utomo (IBU) menjadi pelopor wisuda dengan konsep wisu­ datainment, artinya biasanya wisuda menggunakan pakem yang umum na­ mun saat ini dikemas dengan hiburan menarik,” ujar Rektor IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, kepada awak media.

Ia melanjutkan bahwa wisudatain­ ment ini menggunakan unsure yang tidak umum karena diselingi dengan berbagai hiburan. Acara ini tidak hanya menjadi pengukuhan gelar sarjana saja tetapi juga sebagai sarana hiburan bagai wisudawan dan wisudawati yang telah menjalani prosesi cukup lama dan panjang. Prosesi wisuda ini sebenarnyaakan ter­ bagi dua periode namun pengumuman mahasiswa berprestasi hanya dilakukan pada periode pertama. IBU yang ditar­ getkan menjadi universitas pada 2017 mendatang, selalu membangun prestasi baik akademik maupun non akademik. “Grade paling tinggi didapat con­ tohnya pada pertandingan bola voli

tahun ini bagus, baik akademik mau­ pun non akademik. Sementara jalur khusus prestasi menggunakan cara seleksi,”ungkapnya. Ditambahkannya, dalam member­ dayakan perguruan tinggi banyak hal yang perlu diperhatikan. Setiap pergu­ ruan tinggi juga memerlukan perhatian terutama kaitannya dengan pembe­ rian fasilitas negara, seperti bidikmisi yang ditujukan bagi mahasiswa tidak mampu untuk kuliah. “Pemerintah harus punya database untuk mahasiwa yang perlu bidik­ misi, tidak melulu pada mereka yang mendaftar, bisa jadi saat di tengah jalan mereka mengalami kesulitan biaya pendidikan,”tutupnya. (dit/fif)

karena berhasil menjuarai nasional antar perguruan tinggi dua tahun berturut­turut. Ke depan targetnya adalah menjuarai liga pendidikan dan Jawa Timur,” imbuh Nurcholis. Menurutnya, keberhasilan generasi tidak hanya dari unsur pendidikan saja. Pendidikan di Indonesia pada umumnya adalah ilmu dan masyarakat meyakini bahwa generasi harus bek­ erja. Sehingga kini, kepercayaan ke­ pada perguruan tinggi sebagai sarana mobilitas ekonomi tidak terjawab. IBU selalu mengapresiasi maha­ siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik dengan pemo­ tongan tiap semester termasuk 25­50 kuota bidikmisi. “Prestasi wisudawan

Dr. Misgiati, M.Pd.,

ProfIl PergUrUAn TInggI

(Alumni IKIP Budi Utomo Malang) Dosen di Akademi Analisis Farmasi Putra Indonesia Malang IKIP Budi Utomo Ma­ lang merupakan pergu­ ruan tinggi yang membentuk saya pertama sekali secara akademik. Perguruan Tinggi inilah yang menghantarkan saya berhasil mencapai pendidikan selanjutnya dan karir yang lebih baik. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk memilih belajar di Perguruan Tinggi ini.”

Diana Eka handriyani

Mahasiswa Jurusan PJKR Angkatan 2012 Saya salah satu maha­ siswa IKIP Budi Utomo Malang yang lulus dan di wisuda pada tahun ini. Saya peraih medali perak pada cabang olah raga Hang­ gar pada PON 2016 di Jawa Barat. Prestasi tertinggi ini dapat saya raih berkat bim­ bingan dan latihan dari Bapak Ibu dosen IKIP Budi Utomo Malang yang berkompeten di bidangnya. Saya bangga berkuliah di kampus tercinta ini.”

Status PT Perguruan Tinggi Tanggal Berdiri Nomor SK PT Tanggal SK PT Alamat Kota/Kabupaten

: : : : : : :

Kode Pos Telepon Faximile Email website

: : : : :

Aktif IKIP Budi Utomo 20 Mei 1984 318/E/O/2012 14 September 2012 Jl. Simpang Arjuna No.14­B Kota Malang­Prop.Jawa Timur Indonesia 65111 0341­323214 / 326019 0341­3235070 baak_ikipbudiutomo@yahoo.com ikipbudiutomo.ac.id

Sara Reis (Portugal)

Mahasiswa Program Darmasiswa RI di IKIP Budi Utomo Malang Tahun 2016 Saya bersyukur dapat di­ terima sebagai salah satu mahasiswa program darmasiswa Republik Indonesia di IKIP Budi Utomo Malang.Saya di didik oleh dosen­dosen yang kompeten;Kurikulum berbasis Internasional; Fasilitas belajar yang nyaman; Serta pegawai administrasi yang ramah dan baik. Saya juga dapat menikmati pemandangan alam kota Malang yang luarbiasa indah. Sukses selalu buat IKIP Budi Utomo Malang!”

Jeong Joe-Yeong (korea Selatan)

Mahasiswa Program Darmasiswa RI di IKIP Budi Utomo Malang Tahun 2016 Saya merasa beruntung dapat berkuliah di IKIP Budi Utomo Malang. IKIP Budi Utomo memberikan saya pelaja­ ran yang sangat berharga di bidang Bahasa, Seni, dan Budaya Indonesia. Beberapa teman di Korea Selatan yang telah menjadi alumni program darmasiswa IKIP Budi Utomo Malang memberikan rekomendasi kepada mahasiswa kampus kami untuk belajar di sini. Saya yakin, Saya berada di tempat yang benar untuk belajar bahasa, seni, dan budaya Indonesia. Terima kasih IKIP Budi Utomo Malang.”

oktavianus Boku Bora gela

Presiden BEM IKIP Budi Utomo Malang Salam Mahasiswa. Stabi­ litas kampus merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh semua perguruan tinggi termasuk IKIP Budi Utomo Malang. Puji syu­ kur kepada Tuhan, stabilitas tersebut ada dan tetap selalu terjaga di bawah kepemimpi­ nan Bapak Rektor, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si. Stabilitas tersebut menjadikan roda kampus yang multi etnik ini tetap berputar mengikuti arah yang benar. Mahasiswa dengan civitas akademik lainnya turut serta bahu membahu mendukung mewujud­ kan berbagai keputusan para pimpinan kami. Jaya selalu IKIP Budi Utomo Malang.”

afIf lInofIan/malang EKsPrEs

LAtIhAN: Suasana gladi bersih wisuda IKIP Budi Utomo, Jumat (7/10).

DAfTAr ProgrAm STUDI No

KoDE

NAMA PRogRAM StUDI

StAtUS

JENJANg

JUMLAh DoSEN tEtAP

JUMLAh MAhASISwA

RASIo

1

85101

Pendidikan Olahraga

Aktif

S2

1

168

1:168

2

88201

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Aktif

S1

23

946

1:41.1

3

88203

Pendidikan Bahasa Inggris

Aktif

S1

23

685

1:29.8

4

84205

Pendidikan Biologi

Aktif

S1

22

945

1:43

5

87203

Pendidikan Ekonomi

Aktif

S1

10

348

1:34.8

6

85201

Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi

Aktif

S1

81

3596

1:44.4

7

84202

Pendidikan Matematika

Aktif

S1

24

807

1:33.6

8

87201

Pendidikan Sejarah dan Sosiologi

Aktif

S1

30

942

1:31.4

Mahasiswa Asing Kerasan di IBU MALANG ­ Setelah mengikuti wel­ come party beberapa waktu yang lalu, delapan orang mahasiswa asing pro­ gram darma siswa IKIP Budi Utomo (IBU) telah mengalami peningkatan dalam hal mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Nantinya mereka akan melakukan perkuliahan dengan sistem indoor dan outdoor di IBU. “Perkuliahan yang diikuti maha­ siswa asing program darma siswa dijalankan seperti perkuliahan biasa, mereka juga mengikuti kegiatan out­ door dan indoor. Sejauh ini mereka sangat senang,”ungkap Humas Ikip Budi Utomo Malang, Rochsun kepada Malang Ekspres. Sebenarnya kedatangan mahasiswa asing program darma siswa ini tidak hanya untuk meningkatkan animo peminatan jurusan bahasa di IKIP Budi Utomo Malang saja, melainkan juga jurusan lainnya. “Seperti di jurusan olahraga, ada mahasiswa dari Korea Selatan yang belajar disini. Dalam

IKIP BudI utomo for malang EKsPrEs

BELAJAR BUDAYA : Mahasiswa asing yang kuliah di IBU ketika mempelajari kebudayaan Indonesia.

pembelajaran outdoor, ada program perkuliahan kunjungan ke candi, museum dan tempat bersejarah di Malang,”tuturnya. Ia melanjutkan, program perkuliahan selama satu tahun ini dijalankan maha­ siswa dengan mengikuti program orien­ tasi salah satunya welcome party. Dalam perkembangannya mereka mengikuti

perkuliahan secara lancar termasuk ru­ angan yang telah disiapkan. “Selama pemantauan mahasiswa asing tersebut dinilai lancar karena mereka dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Bahkan dalam pembe­ lajaran sendiri mereka mulai mengerti dan tidak takut untuk bertanya apa yang mereka belum paham. Sepertinya,

mahasiswa asal Thailand lebih cepat mengikuti prosesnya karena faktor ba­ hasa yang hampir mirip,”imbuhnya. Dalam segi penilaia,n mahasiswa as­ ing darma siswa ini disesuaikanp pada indikatornya selama dua semester. Bahkan mereka selama dua bulan di­ targetkan dapat berkomunikasi secara lancar. Di sisi lain, dengan adanya ma­ hasiswa asing darma siswa di IKIP Budi Utomo Malang maka kepercayaan diri mahasiswa lokal semakin tinggi. Mereka memiliki rasa bangga karena mahasiswa asing juga percaya untuk belajar di IKIP Budi Utomo. Setiap tahun dijadwalkan ada peningkatan kerja sama dengan institusi terkait . Na­ mun institusi tersebut harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. “Masing masing dosen memiliki metode pembelajaran berbeda­beda sesuai kurikulum. Evaluasinya sejauh ini tidak mengalami kendala baik ma­ hasiswa asing maupun pendampingan­ nya,” tutupnya. (dit/fif)


IKIP Budi Utomo

4 Sabtu, 8 Oktober 2016

Peserta Wisuda

Peserta Wisuda

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

Adriana Victoria Luruk Adrianus Bala Liwun Agnes Ismiyanti Agnes Jenanut Agripina Rafu Bouk Agustina Helena Ina Ahmad Mudzakkir Ahmad Tanzil Itqan Alcina Barreto Macno Da Costa Andreas Corsinis Jogo Andreas Mali Andrianus Bulla Anggela Teodora Anita Susanti Antonia Bani Balthasar Febianus Asa Beatrix Purnama Sari Belandina Turwen Bella Agustina Pratiwi Bunah Christanto Yos Paulus Koy Cornelia Daniel Adu Delfina Ndua Dinawanti Dominggus Maleikari Dominggus Oktavianus Tanggel Dominika Dau Eleonora Doa Ugha Ema Pionika Emanuel Bulu Dairo Estriani Patriana Misa Fabianus Tangur Fahrin Nisa Falenstinus Waso Fika Eri Ning Diah Filipus Budianto Gilbertus Andi Felansi Parais Hekiki Melawati Mallaka Hendra Ngunju Hau Heni Mei Linda Heny Eka Setiyowati Heny Ermawati Herdarini Sri Wirdariningsih Indra Prasetyo Irawan Isela Mahmudah Ismail Lusi Jonis V Mopa Khomsatul Mufidah Kornelius Mali Dungnga Kristianus Darmuji Kumil Laila Laurentina Frans Oes

55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108.

Louis Elisabeth Maro Lusiana Lenti M Asfa Ikhsan Mardiana Dawa Maria Dasilva Namok Maria Florida Nahak Maria Gaudensia Boi Hena Maria Geogrita Maran Maria Inviolata Ema Aran Maria Ivan Kue Maria Januaria Dionisia Dombo Maria Natalia Lepang Koten Maria Wasida Ripo Marselinus Mboi Mas’udi Maurid Boboy Maya Dewi Purjayanti Melkianus Rixson Bulu Nita Dessy Novianti Novilia Hardianti Nur Eva Manapa Nuraida Lamadaung Oktalisa Diana Marsta Oktavia Megawati Oktavianus Hale Moruk Oktavianus Ote Daro Oktovianuz Taek Pransiska Neovina Titi Reni Diah Lutfidah Rina Ayu Margareta Rizky Putri Wulandari Robert Niko Hoodyes Lete Rosa Mawarda Sarim Selviana Tago Sopiah Nuriah Thomas Dalu Tukan Tiburtius Ariko Tika Novia Ardiyati Veronika Rusmita Viky Fendriansyah Vinsensius Moko Yakobus Nani Bili Yohanes Baptisa Mauk Kally Yohanes Rema Bhaghi Yohanis Malo Bora Yordanus Ardi Yosefa Derang Yulen Mbati Mbunga Yulita Sili Yunita Prima Aek Yusuf Umbu Wosa Zacharias Umbu Dake Zakariya Raharjo

Peserta Wisuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.

Agersi Diah Anggraini Agnes Snae Agnes Woga Yanearti Pelo Agus Agus Bindra Ahmat Feta Alfres Ambarita Anabela Soares Anastasia Bilu Antonius Boli Hayon Aprianti Bulu Ariance Rade Pagalewu Astriani Rengu Lori Benedikta Barek Doni Dedi Dewi Shinta Okbrini Wawo Diana Milla Ate Dortia Sriyati Milla Ate Efrianda Elisabet Ata Kunu Emanuel J Man Endang Ermilinda Melda Esy Kahi Timba Eugrasia Wea Eustakhia Soo Ferdiana Inna Kii Filemon Edison Ola Fina Ratna Sari Florensiana Anggreni Mentari Fransiska A Tea Siu Fransiskus Bernadinus Ama Kap Fransiskus Sales Egho Nuwa Gaspar Bubun Buyanaya Harmadi Heri Sivester Seran Bria Herminsiana Aso Husni Iswantono Indah Suari Indra Herlin Moto Indra Setiyowati Inosensia Moru Ironemus Dori Jalaludin Julian Warti Eka Pote Jumastinus Jupliana Kartika Novita Fajariyanti Kristoforus Sareng La Ode Abdul Firmansyah Lince Katoda Linda Paula Luluk Dwi Kurniawati

54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106.

Lusia Maryanti Elu Ledu Margareta Ra Kalli Margaretha Sri Sulastri Rero Maria Carvany Bahi Maria Fatima Wea Maria Goreti Inna Maria Goreti Talu Ate Maria Magdalena Bili Maria Magdalena Dae Maria Margarince Kodi Maria Silvana Sarlina Mariana Nona Mariana Yupitri Mario Hustan Karbey Marlin Rambu Sada Moki Marlis Indriyani Kahi Leba Marselina Ida Gue Martinus Soda Wewo Megawati Mersiana Mbena Naomi Lauru Ora Nikodemus Tamo Ama Oktavianus Monggo Petronela Dama Kabba Regina Hadia Rino Rio Firman Ririn Dewi Purnamasari Risen Samapati Robinson Adipapa Saban Harun Saepudin Zohri Samhari Selviana Lengari Selvita Bambus Serliyati Dendo Bili Solehah Stepania Wepa Susan Theodora Mbere Gabung Tri Desy Ariyanti Venorenso Yasintus Kefi Yohanes Kristianus Eka Kopo Yordianus Yosefina Eso Wona Yulia Ningrum Yuliana Fn Yuliana Kalli Ghoba Yuliana Ndanga Yuliana Tao Yuliyanti Bangi Kaa Yuvantri Hendrayati Daiman

Peserta Wisuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Ab Ibnul Muttaqin Abdul Jalil Abdul Kadir Abdullah Abu Bin Taming Achmad Fathoni Achmad Fatkhul Khamdhi Achmad Fauzy Achmad Kamaludin Adhi Fikriadi Oang

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Adi Muda Adrianus Bata Adrianus Bora Adrianus Doni Adrianus Suni Advensius Aliuk Affendi Baray Afridus Arkadius Renggo Afrimario Ignasius Jelau Agung Harta Wijaya

Peserta Wisuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153.

Agung Prasetyo Agus Prasetyo Agus Prawoto Agustinus Agustinus Ardy Rapok Agustinus Dokubani Agustinus Paleng Ahlul Miftahun Najah Ahmad Dele Ahmad Effendi Ahmad Hanafi Assofa Ahmad Rendy P Timbar Nakita Zen Ahmad Saifudin Ahmad Yuzky Arif Ainur Rofiq Akhmad Fauzi Aksaman Sigalingging Albertus Dei Alexander Alexander Moa Wihel Alexander Waza Alexius Odang Alfan Alfiyan Rakhmania Syafitri Alfonsus Brandison Alfred Bung Leo Hentji Toda Alfred Wadu Ali Kusuma Ali Rohman Ali Tanakeng Alifia Ahmad Ajeng Aljuintang Tindeng Lamak Aloysius Gambu Aloysius Matias Pitang Amalia Nurrohma Amandha Catur Yudha Amin Udin Amirudin Amirul Mukminin Amrul Boli Anang Dwi Prasetyo Anang Makruf Arafianto Anda Nur Achmad Andhika Sugeh Artho Andreas Andi Andreas Djaga Radja Andreas Septian Kurniawan Andri Firmansyah Melana Andriyan Cahyo Ramadan Angelbertus Baku Angga Asep Nahrowi Angga Krisnawan Anggi Dwi Ilham Nusugiyanto Anto Saputra Anton Choirudin Anton Efendi Antonius Aja Wea Antonius Charles Edelberto Antonius Gelen Ama Antonius Lende Apolonius Aprianus Muda Aprilius Duabelas Ardiansyah Wicaksono Ardianus Abi Arga Pratama Hermanda Arga Septian Yuwono Ari Budianto Ari Kasim Arianto Dundu Tay Ariesta Aril Rantetau Arif Rizky Yudha Satria Aris Andriansyah Aris Aprianggoro Aris Rusdianto Arisman Nggae Ariyadi Widodo Arlianus Zima Lege Arnoldus Rea Uran Ashari Fajar Subhi Shaleh Aspi Asmu’i Asrofy Isnanda Putra Aswin Asyakir Kabari Avetus Dinovista Sareng Ayu Gladis Maulidya Bagus Bayu Arisona Bagus Ma’ruf Prasetio Bayu Mukti Widoyoko Bayu Panji Saputra Benekditus Taka Beni Suratman Beni Tungga Permana Beniquino Apri Delabora Benisius Mau Bernadus Karo Gago Bernadus Keli Lera Bernardinus Lodan Bertolomeus Doi Bertolomeus Siga Bima Yoga Prakoso Blasius Minggu Boneventura Solo Labaona Budi Irawan Budi Purnomo Bustamil Sahertian Buwono Sugeng Prayitno Cahyo Ari Saputro Carles Herson Tiwu Nggoi Chovery Anyullis Cipta Esha Ferista Crispianus Yeku Dahniar Dinda Mahsila Daitullah Wijaya Danang Sutowijoyo Danar Setyo Wibowo Dandy Septian Puji Kristiant Daniar Yusuf Danil Taufan Daud Dappa Doda David Andri Al-Imron Dedi Dwi Firmansyah Dedik Irawan Deki Umbu Siwa Delly Hamzah Tamami Demi Ade Maulana Deni Susanto Deny Dwi Prasetyo Deodatus Gay Dhany Kusmanto Diah Alif Nurma Putri Diajeng Retno Dewi Purwanti Dian Ratna Sari

154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240. 241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249. 250. 251. 252. 253. 254. 255. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270. 271. 272. 273. 274. 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281. 282. 283. 284. 285. 286.

Diana Eka Handriyani Didimus Hapu Anggumai Diki Muzaki Sobir Dionisius Hibur Dionisius Latong Dionisius Latong Dionosius Lena Dominggus Oswaldus Pande Dominikus Damu Donysius Doka Ari Dwi Bagus Putro Prastyo Dwi Dodi Setiawan Dwi Kartika Sari Dwi Kusuma Wardhana Dwi Nur Cahyono Dwi Okta Frans Seda Mustaqim Dwi Yanto Utomo Dyan Bagus Irawan Edi Budianto Edi Setyawan Edmon Yoris Feto Edo Mariandi Edy Supriyanto Efendi Sulaiman Ega Hadi Prayitno Hudiono Eka Kurniawati Sanu Elda Suftan Hadi Eli Suhardi Elias Turung Elis Suwaibatul Islamiyah Elisabet Noli Elisabeth A Abong W Elvis Riwu Lodo Erick Prasetyo Putra Zanella Ervendy Very Eka Arifianto Eskol Maileti Estrado Isaci Selestiano Rod Ewaldul Wagho Mako Fadhe Prasetyo Fahruddin Faisal Amrullah Fajar Dwi Susanto Fajar Firngadi Fajar Setiawan Fakrur Rizal Ramadhani Fatahul Qorib Febri Romdani Febri Tri Setyo Febri Wahyu Tanoto Febrian Febrian Debrito Ano Lando Febry Wimbardi Anhar Fedri Marselius Allung Felisianus Maing Amunmama Fendi Fusantoro Fendy Nurjatmiko Fernanda Bayu Wicaksono Ferry Andrianto Ferry Ramadhan Fery Budianto Fidelis Davis Bhaki Fiko Apriliawan Fiqih Kurniawan Firga Dian Sepriandi Firman Hidayat Firman Taufan Firmus Rando Fisensia Ngole Wea Fitri Cahyaningtyas Fitriono Nurkholis Flavianus Harianto Flavianus Sugiarto Florianus Kaneka Tana Florianus Su Fransiscus Vandy Yanuartha Fransiska Boko Fransisko Agustalis Raga Fransiskus Bulu Fransiskus Hena Beda Fransiskus Ruli Cafasso Fransiskus Sama Ea Fransiskus Xaverius Lengu Frederikch Benedict Sely Frederikus Marsli Narus Fredly Nolen Sedubun Frendi Adi Pratama Galih Adi Saputra Gayatri Dian Rahmawati Ghofur Achmad Rofiq Giovanni Edelweydes Gare Gorgonius Marten Ngare Hadi Mulyo Hadi Pranoto Halim Perdana Putra Hangga Bhakti Anggriawan Hanifaturrohman Kasaif Hardus Henggu Mbanju Mara Hari Cahyono Hasbullah Hegik Rizki Zulfarizi Helmy Adham Setyaga Hendrikus Efendi Kas Hendro Cahyono Putro Hendro Prasetyo Hendy Sulistio Herdianto Ruhe Heri Santoso Heri Setiawan Heribertus Sensi Habat Herlina Diana Wora Herman Wanto Efendi Hermanus Rando Hermianus Ture Heru Jatmiko Heru Kristanto Hidayatullah Hina Tanggumara Hironimus Dhae Hironimus Jan Hironimus Theofilus Rangga Ibrahim Akas Lobang Idul Muarif Anwar Ignasius Deta Mete Ignasius Jame Ihsan Ridlo Sakti Pambudi Ika Setyawati Ratnasari Imam Wahyu Rusdianto Imron Abdullah Indra Wahyu Wicaksono Irfan Yuliansyah Irman Syarifuddin Irwan Ibrahim Irwan Syaikhoni

MALANG E SPRES

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI 287. 288. 289. 290. 291. 292. 293. 294. 295. 296. 297. 298. 299. 300. 301. 302. 303. 304. 305. 306. 307. 308. 309. 310. 311. 312. 313. 314. 315. 316. 317. 318. 319. 320. 321. 322. 323. 324. 325. 326. 327. 328. 329. 330. 331. 332. 333. 334. 335. 336. 337. 338. 339. 340. 341. 342. 343. 344. 345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353. 354. 355. 356. 357. 358. 359. 360. 361. 362. 363. 364. 365. 366. 367. 368. 369. 370. 371. 372. 373. 374. 375. 376. 377. 378. 379. 380. 381. 382. 383. 384. 385. 386. 387. 388. 389. 390. 391. 392. 393. 394. 395. 396. 397. 398. 399. 400. 401. 402. 403. 404. 405. 406. 407. 408. 409. 410. 411. 412. 413. 414. 415. 416. 417. 418. 419.

Israfil Abdul Gani Jakaria Sawae Jamaludin Kamahi Januarius Arpiko Januarius Melkiseden Jefrianus Lade Jemi Partono Enggol Johan Clara Saktia Juan Rifalinyo Warkor Jubaidah Turrohma Julianto Dwi Pratikno Juntik Miarsih Kamarudin Karoror Kanisius Ngeta Keserusman Umar Kesy My Ningrum Khairul Bari Khamin Rifa’i Khoiruddin Ikhwandani Khoirul Anam Khoirul Annas Khoirul Umam Kiaudius Mosa Sama Sato Klaudius Likson Ratu Klemens Kostenaris Ndori Klemens Pogo Klemensius Kristanto Kodim Maskuri Konstantianus Kamilus Siku Konstantinus Roti Kornelis Febrian Bombang Kosmas Imanuuel Tambar Kris Marantikha Krisensius Amatus Geti Kristianus Paga Tue Kristoforus Sarianto Setu Kristofurus Sare Kurnia Wimpy Sampurna Latif Jauhari Leonardus Dretobin Leonardus Yohanes Goa Lilik Wahyu Ningsih Lilo Jebrida Han Lily Elda Abanat Lolok Indra Irawanto Lorensius Tani Bayang Ludolfus Geloy Murin Luki Apriyanto Lukman Afandi M Mirza Alfiansyah M Nanda Hilalul Fahmi M Roem Nasir M. Baqirrudin M. Farhan Machfud Mahfut Rozaki Mahmud Arif Bahtiyar Manfridus Utu Guru Maradona Marcelus Lipin Maria Fatima Ule Maria Reginalda Nai Mario Agusto Gusi Mario Lusianus Buku Marlin Dara Marselina Medho Wea Marselinus Ama Kii Marselinus Raja Ate Marthen Bora Gaina Marthen Kii Marwito Mas M Hasbi Rakhmad Mas’ud Rudiyanto Matheus Lextensi Bere Matius Dawa Mbipa Ahang Melanthon L R Weni Melkianus Ruka Melkisedek Suryadi Sega Meltiades Fery Fergius Mhd Hendri Prayoga Mickael Turu Miftakul Huda Mikhael Yohanes De Brito Dua Mirna Suharyati Miswanto Moch Risky Firmansyah Mochamad Ilzam Affandi Mochamad Shulton Fajar Moh Yusuf Irfandi Moh Zainuddin Mohamad Afif Firmansah Mohamad Ali Nisam Mohammad Ferry Efendy Mohammad Indra Wahyudi Mohammad Nanang Khosim Ringga Mokhamad Rizki Abdillah Mokhammad Fajar Febrian Moses Bili Lende Much. Agus Muhamad Lutfi Isyabillah Muhammad Daviq Nasrudin Muhammad Efendi Muhammad Fagi Rumaf Muhammad Hanafi Muhammad Ivan Setiawan Muhammad Khoiri Muhammad Kholili Muhammad Makhrus Afif Muhammad Misbahudin Muhammad Rois Saputra Muhammad Rusdianto Muhammad Shoim Muhammad Syafi’udin Arrofiqi Muhammad Syaiful Ulum Muhammad Taufiq Ilmiawan Muhammad Taukhid Muhammad Zenuri Mujahidin Muhamtahir Mukhamad Junianto Muksin Hadi Sutrisno Mursid Mustajri Nadar Naim Daroni Nanda Prasetia Nasruddin Khoirul Hanafi Nikolaus Ja Nikolaus Naga Nikolaus Nonik Klus Nova Pristiyawan Noviana Rahmawati Nur Akhmadi

420. 421. 422. 423. 424. 425. 426. 427. 428. 429. 430. 431. 432. 433. 434. 435. 436. 437. 438. 439. 440. 441. 442. 443. 444. 445. 446. 447. 448. 449. 450. 451. 452. 453. 454. 455. 456. 457. 458. 459. 460. 461. 462. 463. 464. 465. 466. 467. 468. 469. 470. 471. 472. 473. 474. 475. 476. 477. 478. 479. 480. 481. 482. 483. 484. 485. 486. 487. 488. 489. 490. 491. 492. 493. 494. 495. 496. 497. 498. 499. 500. 501. 502. 503. 504. 505. 506. 507. 508. 509. 510. 511. 512. 513. 514. 515. 516. 517. 518. 519. 520. 521. 522. 523. 524. 525. 526. 527. 528. 529. 530. 531. 532. 533. 534. 535. 536. 537. 538. 539. 540. 541. 542. 543. 544. 545. 546. 547. 548. 549. 550. 551. 552.

Nur Diartha Febriawan Nur Mochammad Ridhoillah Nurma Dwi Saputro Nursyam Ishak Nuryani Zainudin Oktavianus Darmin Narut Oktavianus Haingu Oktavianus Luku Oktavianus Sela Oktavianus Sobu Dapa Oky Derry Andryan Oly Aryo Damar Paskalis Aprilio Amalo Paskalis Delu Paskalis Liat Narek Patrianus Senda Paulus Naga Pauzan Petrus Damianus Lamahoda Petrus Krisorolus Loa Mauk Petrus Yulianus Sanggo Philipus Zakarias Taran Bare Poppy Cosmalinda Puguh Ari Prasetyo Purwati Raditya Laksmana Rafael Lalang Odel Rahajeng Ayu Kurniawati Rahman Fauzi Rainer Agung Wana Ratna Pratiwi Regina Yudis Angi Ria Enas Primafira Rambu Sid Richardus Dos Santos Ridwan Nggaba Hunggu Haumara Riesky Agung Wijayanto Rifal Abdullah Rifqi Aghisna Rahmataka Rijal Buton Rikardus Banggo Rikardus Yohanes Geroda Rindy Ariska Riski Tamula Riza Qurrota A’yunin Ramadhani Rizki Agam Fajar Saputra Rizki Ainul Yakin Rizki Nugroho Rizki Septiantoko Nugroho Rizky Nugroho Rizky Yoga Pratama Robertus Aprianus Robithulloh F. Rodhin Imam Nurkholis Rofinus Rohin Rohmat Nur Said Roy Sandi Rudianto Rusli Rusman Rajab Rustam Efendi Saiful Affandi Samsul Arifin Samsul Arifin Samsul Arifin Sandhy Septian Irvanto Sandro Frans Cambosiawan Satria Julian Syah Putra Sefrianus Klo Aba Selentinus Jebaru Septian Novel Firgiawan Septo Eko Aris Santoso Servus Wesar Setyo Sutanto Severianus Dianus Se Sigibertus Nuga Sigit Pratama Silas Hendrik Danomira Silvester Raga Simeon Mole Simon Ericmon Herman Pedor Siprianus Daga Siprianus Senda Seko Slamet Santoso Sovan Damba Hanggara Stefanus Bria Stefanus Ebu Stefen Bernabas Mol Stepanus Kerdi Ivam Hera Sueb Aslasta Sujarwo Sulton Hadi Suriyanto Surya Minarto Sutrisno Suwarno Suyitno Syahrizal Azmi Syaiful Romadhana Tanjung Kuntoro Thadorus Ria Raja Thomas Didimus Semba Tio Sadeka Titus Wahyu Dwianto Triyas Murtadlo Ulfan Fanani Ulfi Irmaya Guspita Umbu Tay Manja Rama Valentino Adi Febriawan Viktor Banda Viktor Bung Karo Vinsensius Wangge Viqtor Cyrilus Ersam Vitalianus Serapion Hormat Vivan Aditya Wahidatul Husnia Wahyu Eko Prasetyo Wahyu Gilang Prinatma Wahyu Inda Dziam Nuuraniyyah Wahyu Saputro Walid Habibi Wawan Dwi Prayogo Wenslaus Supriadi Madi Wibrodus A. Ndolu Wilfirmus Sega Toda Wilhelmus T.K. Deona Winda Kusuma Wardhani Windanto Purdi Awan Yakobus Kristo Yeremias Fransmaladin Yeremias Serviani Jenali Yeremias Way Lukas Yesaya Letmai Yohanes Debrito Raga


MALANG E SPRES

Lapan 86 Enam

5 Sabtu, 8 Oktober 2016

Police Line

Lagi, UB Dibobol Maling MALANG – Setelah beberapa bulan lalu ruang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band Ekalavya Suara Brawijaya dibobol maling, kini, giliran ruang multimedia dan teleconference yang berada di sisi belakang Rektorat Universitas Brawijaya Malang dibobol maling, Kamis (6/10) lalu. Lima unit kamera amblas dengan total kerugian mencapai Rp 150 juta. Kabag Humas Universitas Brawijaya Pranatila Pratamimi membenarkan peristiwa kebobolan itu. Menurutnya, salah satu staf ruang multimedia yang kali pertama datang langsung menyadari jika ruangan tersebut dibobol maling. Begitu staf masuk ke ruangan tersebut, ia mendapati kaca jendela sudah terbuka. ”Staf menduga ada perbaikan. Saat bertanya ke sesama staf ternyata tidak ada perbaikan apapun,” ujar Lia, Jumat (7/10). Menyadari hal itu, para staf melihat secara keseluruhan ruang tersebut. Saat dicek, lemari penyimpanan peralatan yang berada di lantai 2 ruang tersebut sudah dicongkel. Kamera berjumlah 5 unit yang berada di dalam lemari itu hilang. Jendela di ruangan tersebut juga ternyata juga dicongkel. Lia, sapaan akrabnya, mengatakan, orang dewasa sebenarnya bisa memasuki ruangan tersebut melalui jendela yang terbuka di sayap bangunan lain yang terhubung ke ruangan tersebut. Di bagian luar bangunan ruang multimedia, ada sebuah gardu telekomunikasi yang bisa dipanjat dan memiliki akses ke jendela yang terbuka itu. “Kalau masuknya dengan memanjat, bisa jadi manjat gardu itu. Terus naik ke sayap bangunan yang terhubung ke jendela yang ternyata terbuka,” paparnya. Akibat kehilangan lima unit kamera itu, pihaknya merugi Rp 150 juta. Kamera yang dicuri itu biasanya digunakan untuk alat membuat modul perkuliahan. Sebelum hilang, kamera itu sempat dipakai, dan setelahnya kembali disimpan ditempatnya. Seperti biasa, staf juga mengunci ruangan itu ketika jam kantor selesai Pihak UB juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Pihak UB sepenuhnya menyeraghan kasus ini kepada kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut. “Kami masih selidiki kasus pencurian ini. Kami juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi. Namun, kami juga belum bisa memastikan, apakah pelaku merupakan orang dalam dan mengetahui seluk beluk di sana atau bukan,” ujar Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo.(dni/lim)

AdityA HendrA PermAnA/ mALAnG eKSPreS

GELAP MATA: Kapolres Batu AKBP Leonardus HSim armata menunjukkan motor yang dicuri oleh tersangka karena sangat ingin memiliki motor sendiri.

Berseragam Sekolah, Siswa MTs Sikat Motor

Milik Temannya Sendiri, Ditangkap, Polisi Lakukan Diversi

KOTA BATU – Anak zaman sekarang benar-benar bikin dada orang tuanya sesak. Gara-gara sangat menginginkan mengendarai motor seperti temannya, si Jaka, bukan nama sebenarnya, warga Kecamatan Batu nekat mencuri motor milik temannya sendiri. Mendadak bisikan setan terngiang di telinganya begitu kuat, saat ia melihat motor ini terparkir di tempat sepi. Kepala Jaka yang masih duduk di kelas IX SMP ini menengok ke kanan kiri. Ternyata situasi pagi itu sangat sepi. Ia pun merogoh tombol rahasia jok motor milik temannya ini. Di dalam jok tersebut

ternyata tersimpan kunci dan STNK motor yang akan dibawa kabur tersebut. Hatinya pun girang dan melupakan segalanya. Termasuk kalau pagi itu ia sudah menggunakan seragam lengkap, siap bersekolah. Jaka pun tancap gas, memilih bolos tidak sekolah dan melarikan motor temannya tersebut. Pemilik motor, Sandy Iko Dewana, pelajar MTS ini baru tersadar motornya hilang sepulang sekolah pukul 13.30. Dengan sedikit takut-takut, ia menceritakan kepada ayahnya Tatok Yulianto kalau motor miliknya hilang. Karena kaget dan panik, saat itu juga Tatok melaporkan kejadian ini ke Polsek Batu. Tim buru sergap Polres Batu dan Polsek Batu pun menyebar untuk melakukan penyelidikan. “Tidak lebih dari 5 jam, kita akhirnya berhasil menemukan siapa yang mencuri motor tersebut. Tidak lain

DIBOBOL: Ruang Multimedia dan Teleconference Rektorat Universitas Brawiajaya Malang yang dibobol maling, Jumat (7/10).

Kompor Ayam Nelongso Ngebros

AdityA HendrA PermAnA/mALAnG eKSPreS

PASCA KOMPOR NGEBROS: Ayam nelongso sementara tutup sehari untuk dilakukan perbaikan pasca kompor ngebros.

menghimbau kepada orang tua untuk semakin akrab dengan anaknya. Jangan sampai orang tua hanya disibukkan mencari nafkah dan melupakan bahwa anak juga membutuhkan bimbingan mereka. Pesan ini diucapkan oleh kapolres. Karena dalam sebulan sudah dua anak yang ditangkap polisi karena melakukan kejahatan. Sebelum Jaka, seorang bocah juga ditangkap polisi karena melakukan pencurian dan pemberatan. “Mari kita bina anak-anak kita. Jangan sampai terjerumus ke kriminalitas,” himbau kapolres. Ia juga menghimbau kepada orang tua agar jangan sampai memberikan kepercayaan kepada anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermoto. Karena tidak hanya melanggar lalu lintas, namun juga mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain. (muh/lim)

Motor Madona Dibakar Pria Misterius

muHAmmAd FirmAn/mALAnG eKSPreS

DAU- Kompor ngebros di Griya Bebek dan Ayam Nelongso, Cabang Jl Raya Jetis Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Kamis (6/10) malam membuat geger pegawai dan pengunjung rumah makan cepat saji ini. Sumber api berasal dari dapur rumah makan yang terletak di lantai 1. Beruntung kompor ngebros ini berhasil dikendalikan dengan cepat. Sehingga api tidak sampai banyak membakar peralatan dapur dan tak membuat pegawai atau pun pengunjung terluka. Meskipun demikian kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas di kawasan ini mengalami kepadatan. Karena pengguna jalan berhenti sejenak untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dua mobil pemadam kebakaran (PMK) Kota Malang sempat datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun api sudah berhasil dipadamkan. Petugas hanya melakukan pembasahan agar tidak terjadi kebakaran yang lebih besar. Petugas dari Polsek Dau pun terlihat berjaga di depan rumah makan. Begitu api berhasil dipadamkan, pengunjung dipersilahkan keluar dan rooling door rumah makan ini langsung ditutup. “Memang sempat terjadi kepanikan semalam (Kamis, red). Karena kompor ngebros, tidak sampai terjadi kebakaran. Karena kita mempunyai apar (alat pemadaman ringan),” ujar Nanang Suherman, Pengelola Ayam Nelongso. Ia menegaskan, peristiwa tersebut bukan karena korsleting listrik, namun karena kompor ngebros. Meski demikian untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, kemarin rumah makan ini tutup untuk dilakukan pengecatan. Karena dinding rumah makan hitam semua terkena api. (muh/lim)

adalah temannya korban sendiri,” ujar Kapolres Batu AKBP Leonardus H Simarmata. Karena tersangka masih dibawah umur, akhirnya polisi melakukan diversi. Yakni pengalihan perkara anak dari proses peradilan pidana, di luar proses peradilan pidana. “Kita berlakukan diversi. Kita kembalikan kepada keluarga untuk melakukan pembinaan. Karena yang bersangkutan baru sekali ini melakukan kejahatan,” terang kapolres. Hal ini sesuai dengan amanat dari UU Perlindungan Anak. Diharapkan dengan pembinaan langsung dari keluarga, sang anak akan sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Kecuali kalau sampai 3 kali melakukan kejahatan, kita akan lakukan proses peradilan anak,” ujar kapolres. Dalam kesempatan itu, kapolres

AdityA HendrA PermAnA/mALAnG eKSPreS

BARANG HARAM: Kapolres Batu AKBP Leonardus H Simarmata menunjukkan barang bukti sabu yang diamankan dari tersangka.

Terpisah dengan Balita, 3 Anak dan Suaminya

Ibu Pengedar Sabu-sabu Terus Menangis

KOTABATU - Tertangkap polisi garagara mengedarkan narkoba menimbulkan kepiluan bagi ES dan anaknya. Bagaimana tidak sedih, ES, 31, warga Sudimoro Kecamatan Bululawang ini harus berpisah dengan 4 anaknya. Salah satunya masih berusia 1 tahun. Di penjara ES sering menangis sedih, karena kangen dengan anak dan suaminya. Ia juga menyesal kenapa tergiur dengan imbalan Rp 100 ribu untuk mengantarkan satu poket sabu seberat 0,33 gram senilai Rp 700 ribu. Karena perbuatannya ini, akhirnya menyeretnya ke hotel prodeo Mapolres Batu. Tidak hanya tidak bisa lagi menafkahi anaknya, ia tidak bisa lagi membelai dan memeluk anaknya yang masih balita dan tiga anaknya yang lain. “Saya tergiur bayaran yang tinggi, karena itu saya nekat untuk mengantarkannya. Karena saya butuh uang untuk membeli susu anak saya,” terang ES dengan mata berkaca-kaca, kemarin (7/10). Sama sekali tidak terbersit keinginan untuk menjual sabu-sabu, namun karena terdesak kebutuhan hidup, ia pun bersedia menjual sabu tersebut. Ia mengaku paham kalau benda yang dijualnya tersebut adalah barang terlarang. Ketenangannya ini langsung buyar saat, beberapa polisi tak berseragam menggerebeknya saat sedang bersa-

ma IK, 31, tetangga desa yang menjadi seorang pengguna narkoba. Begitu takutnya, ES nyaris menelan sepoket sabu yang beratnya 0,33 gram yang didapatkannya dari seorang temannya di Dampit Kabupaten Malang. Jika hal itu terjadi, bisa jadi, ibu empat orang anak ini bisa mengalami over dosis. Kapolres Batu AKBP Leonardus H Simarmata menjelaskan, ES ditangkap bersama-sama IK oleh petugas gabungan dari Satuan Reskoba Polres Batu dan BNN Kota Batu. Keduanya ditangkap di pelataran parkir Indomaret Desa Mojorejo, Jl Soekarno Kota Batu. Selama beberapa hari petugas memang mencurigai penjual kopi yang juga istri seorang buruh bangunan ini nyambi berjualan narkoba. Ternyata benar, malam itu petugas menduga akan dilakukan transaksi. Dilakukan penggerebekan. Setelah tertangkap tangan, keduanya langsung dites urin. IK yang hendak membeli terbukti mengonsumsi narkoba. Sedangkan ES negatif menggunakan sabu. “Tersangka ES karena menjual sabusabu kita kenai pasal 112 ayat 1 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” terang kapolres. Sementara IK dikirim ke RSJ Lawang untuk direhabilitasi oleh BNN Kota Batu. (muh/lim)

BLITAR - Belum diketahui motifnya, namun sepeda motor milik karyawan bank, Madona (30), warga Lingkungan Sangut Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, dibakar orang tak dikenal. Kejadian itu saat motor korban diparkir di teras rumahnya, Jumat (7/10) dini hari. Akibatnya, pagi buta itu warga geger dan ramai-ramai berusaha memadamkan api, agar tak sampai menjalar ke rumah korban dan tetangganya. Meski hanya dengan cara seadanya, namun api yang membakar sepeda motor korban, Honda Supra Fit nopol AG 5982 PL itu berhasil dipadamkam. Hanya saja, kondisi sepeda motor korban rusak parah. Karena sebagian besar hangus terbakar. Seperti jok, mesin dan kedua bannya. "Jika tak ketahuan saya, bisa jadi rumah korban dan tetangganya, seperti rumah saya, pasti akan terbakar. Sebab, saat saya ketahui, api itu sudah berkobar besar dan melalap sepeda motor korban," tutur Towil (46), yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban ditemui di TKP. Menurut Towil, dirinya mengetahui kejadian itu karena bangun tidur, dan hendak salat Subuh ke musala di depan rumahnya. Saat bangun itu, Towil mengaku mendengar suara barang terbakar. Akhirnya, ia dengan cepat mengecek ke dapur rumahnya. Namun, tak ada barang yang terbakar, sehingga ia keluar rumah. Saat membuka pintu depan rumahnya, ia kaget karena melihat api berkobar di teras rumah korban. "Seketika itu, saya langsung berteriak-teriak membangunkan Madun (Madona)," tuturnya. Madun sendiri tinggal di rumah bersama bapak ibunya karena ia masih lajang. Bersamaan Madun dan keluarganya bangun, para tetangganya juga berdatangan karena mendengar Towil berteriak, kebakarankebakaran. Akhirnya warga ramai-ramai memadamkan api dengan cara seadanya. "Setiaphari,baiksiangataumalam,sepeda

motor itu, saya taruh di teras karena tak ada tempat di dalam. Sebab rumah saya kecil," papar Madun ditemui di Polsek Kepanjen Kidul saat melaporkan kejadian itu. Ditanya soal motifnya, Madun sendiri belum tahu karena dirinya merasa tak punya musuh, baik di kampung atau di tempat kerjanya. Yakni, ia bekerja sebagai tukang kebun di bank BTPN di Jl TGP Kota Blitar. "Saya ini nggak pernah macam-macam dengan orang lain, apalagi sampai menyakiti. Namun, kok tega ada orang jahat ke saya dan membakar sepeda motor milik saya satu-satunya ini," ujar Madun, yang terlihat lugu. Hasil rekaman CCTV yang ada di rumah Towil, pelakunya satu orang dan beraksi pada pukul 03.00. Ia datang dengan jalan kaki dari arah utara (Patung Ikan Koi di pertigaan Sangut atau depan Stadion Supriadi). Pelakunya mengenakan kaos, dengan mencangklong tas kecil. Dugaannya, pelaku membawa bensin dengan ditaruh di tasnya tersebut. "Rekamannnya terlihat jelas, kalau pelakunya satu orang, dan tak menggunakan helm. Saat ini rekaman CCTV di rumah saya, dipinjam pak polisi," paparnya. Towil menambahkan, dirinya yakin korban tak punya musuh karena anaknya cukup pendiam dan baik dengan siapapun. Bahkan, ia cukup rajin bekerja, sampai bisa membeli sepeda motor yang dibakar orang tersebut. "Saya tahu betul dia itu. Sepeda motor yang dibakar orang itu merupakan hasil kerjanya sendiri, dengan cara menabungnya," ungkap Towil. AKP Muhammad Lessy Kabag Humas Polres Blitar menuturkan, petugas masih menyelidikinya, dengan cara akan mempelajari rekaman CCTV. Sebab kejadian itu terekam CCTV yang ada di rumah tetangga korban, Towil. "Kami masih selidiki karena pelakunya kok membakar sepeda motor korban, kalau memang sakit hati," ungkapnya.(jpnn/lim)

APA MOTIFNYA?: Petugas menyelidiki motor korban yang dibakar pria misterius.


6 Sabtu, 8 Oktober 2016

Lintas Kota Batu

Peduli UKM, Jokowi Kirim Utusan ke Kota Wisata BATU - Presiden RI, Joko Widodo sangat peduli terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga mengutus Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengirim sekretarisnya untuk bertemu dengan UKM di Kota Batu. Kemarin, puluhan pelaku usaha kecil menengah mengutarakan Jadik Nafsir semua unek-uneknya di hadapan Sekretaris Wantimpres, Jadik Nafsir yang datang bersama timnya. “Bapak Presiden begitu konsen terhadap perkembangan UKM, karena beliau berpikir UKM adalah usaha yang sangat kuat sekali, tahan terhadap goncangan apa pun. UKM tetap eksis, meskipun terjadi krisis moneter di Indonesia maupun internasional,” ujar Jadik. Arek Malang ini menuturkan, presiden meminta kepada sembilan anggota Wantimpres untuk melakukan kajian UKM di beberapa daerah sentra pariwisata, seperti di Bali, Jogja dan di Kota Batu. “Bisa kita bantu aspek pemasaran, aspek produksi atau mungkin ada pendampingan lainnya,” ujar Jadik. Hasil dialog dengan pelaku usaha ini akan dikaji dan akan dilaporkan kepada presiden. Dari pantauan Jadik, kota wisata ini memiliki potensi UKM yang luar biasa. UKM di Kota Batu ini mandiri. Bahkan ada UKM yang sudah berhasil menembus pasar luar negeri lewat makanan ringannya. Salah satu produk yang juga menjadi perhatian adalah produk susu, di mana Pemkot Batu ikut berperan serta membantu peternak dengan berbagai programnya seperti memberikan makanan bergizi untuk para siswa. Ditanya mengenai mati surinya PLUT pasca penghentian anggaran dari pemerintah pusat, Jadik mengatakan pihaknya tidak akan membahas masalah itu, atau pun memberikan pertimbangan kepada presiden terkait masalah itu. “Karena itu adalah kebijakan kementerian teknis, tetap akan kita sampaikan kepada presiden tentang masalah itu (penghentian anggaran untuk PLUT), tapi kita tidak akan sampai di situ,” ujarnya. Kedatangan Wantimpres ini disambut oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. “Kita berharap kunjungan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan berbagai program dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan UKM,” ujar Punjul. (muh/nda)

Malang Raya

ER Restui Keputusan Mundur Budi Raharjo BATU - Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu menegaskan bahwa ia tidak akan nggandoli Budi Raharjo yang akan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Hukum Pemkot Batu. Sebaliknya, ER menegaskan akan merestui pengunduran diri tersebut. Sebaliknya ER mengatakan akan menunjuk pelaksana harian (PLH) untuk menggantikan posisi Budi sementara waktu. Selain itu, akan dilaksanakan pelantikan pejabat dalam waktu dekat. Pelantikan ini tidak hanya untuk mengisi kekosongan jabatan Kabag Hukum sepeninggal Budi, namun juga mengisi beberapa jabatan yang kosong seperti Kepala Dinas Kesehatan. “Kita tunjuk PLH, sekaligus secepatnya kita akan laksanakan pelantikan,” ujar ER, kemarin (7/10). Ia membenarkan kesulitan untuk mencari sosok Kepala Dinas Kesehatan, selain karena tidak ada ketersediaan pejabat yang cocok di lingkungan Pemkot Batu, calon dari luar kota pun kesulitan.

Namun yang terpenting bagi, ER, meskipun tidak ada Kepala Dinas Kesehatan, seluruh pelayanan kesehatan dan program kesehatan di Kota Batu bisa terlaksana dengan baik. Pihaknya akan melakukan pengisian Kepala Dinas Kesehatan ini dengan melakukan lelang jabatan Kepala Dinas Kesehatan untuk kedua kalinya. Ia yakin melalui cara ini, akan ditemukan Kepala Dinas Kesehatan yang mumpuni. Pengunduran Budi Raharjo menyusul pengunduran diri Bambang Kuncoro, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu memang mengejutkan banyak pihak. Selain Budi baru saja menjabat di jabatan ini, seluruh pekerjaan yang menjadi tanggungjawab Budi juga diselesaikan sesuai waktu. Namun di luar dugaan Budi Raharjo mengajukan pengunduran diri kepada Sekda Kota Batu, Widodo dengan alasan tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Bagian Hukum. (muh/nda)

AdityA HendrA PermAnA/mAlAng eksPres

BELUM ADA REKRUTMEN: Petugas Satpol PP Kota Batu saat menjalankan tugas. TEGAS: Dengan dikawal petugas keamanan, TNBTS melakukan sosialisasi penutupan tambang pasir.

Tak Boleh Ada Tambang di Taman Nasional TIRTOYUDO - Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berselisih dengan pemerintah Desa Tamansari dan Taman Satriyan Kecamatan Tirtoyudo, terkait lokasi tambang pasir. Kedua pihak saling klaim wilayah tersebut adalah wilayah kekuasaannya. TNBTS dengan dikawal petugas keamanan melakukan sosialisasi penutupan area tambang pasir tersebut, Jumat (7/10). Kabid Teknis TNBTS, Mohammad Wahyudi menegaskan, berdasarkan peta wilayah tersebut masih dalam area taman nasional. “Karena masuk wilayah Taman Nasional, maka tidak boleh ada tambang di wilayah tersebut,” ujarnya. Lanjut Wahyudi, warga beralasan mereka sudah mengantongi izin dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Malang. Namun setelah diteliti, izin tersebut sudah mati sejak 28 Juni 2016. Izin tersebut sebelumnya diterbitkan pada 28 Juni 2013. Meski sudah mengantongi izin, Wahyudi mempertanyakan terbitnya izin tersebut. Sebab menurutnya, Pemkab Malang tidak berhak menerbitkan izin tambang di wilayah Taman Nasional. “Lokasi tersebut bukan lokasi tambang rakyat. Itu yang akan kami pertanyakan, bagaimana izin tersebut bisa keluar,” tambah Wahyudi. Wahyudi bersikukuh dengan peta TNBTS yang digunakan sebagai patokannya. Rencananya akan ada pengukuran ulang untuk memastikan peta wilayah tersebut. TNBTS juga akan berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan BPPT Kabupaten Malang. “Kita masih akan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” tandasnya. Sayangnya, Kepala BPPT Kabupaten Malang, Bambang Sumantri tidak bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Sementara Kapolsek Tirtoyudo, AKP Yan Usuludin mengungkapkan, pihaknya masih memantau perkembangan perselisihan ini. Kedua pihak mempunyai dasar masing-masing. “Pihak TNBTS berdasar koordinat yang mereka punyai. Sedangkan pemerintah desa menggunakan peta desa yang ada,” ungkap Yan. Namun Yan memastikan, turut melakukan penyelidikan untuk mengungkap ada tidaknya pidana dalam sengketa ini. Jika ditemukan unsur pidana, proses hukum akan ditingkatkan menjadi penyidikan. “Jika memang ada unsur pidana akan kami limpahkan ke Polres Malang,” pungkas Yan. (tos/nda)

ATUR STRATEGI: ER segera menunjuk PLH untuk menggantikan posisi Budi Raharjo yang mengundurkan diri.

Pengumuman Tenaga Bantu Satpol PP Hoax

TNBTS

tOski dermA/mAlAng eksPres

AdityA HendrA PermAnA/mAlAng eksPres

KOTA BATU - Satpol PP Pemkot Batu beberapa hari ini dihebohkan dengan kedatangan masyarakat umum ke kantor mereka. Masyarakat yang datang dengan membawa map merah ini datang dengan tujuan untuk mengajukan lamaran sebagai tenaga bantu Satpol PP. Kedatangan mereka membuat beberapa personel Satpol PP kebingungan. Pasalnya, hingga kemarin, Satpol PP belum membuka pendaftaran. Selidik punya selidik, ternyata masyarakat yang berdatangan untuk mengajukan lamaran ini dikarenakan beredarnya pengumuman palsu atau hoax. Pengumuman berantai ini membuat masyarakat berbondongbondong untuk mendatangi kantor Satpol PP. “Pengumuman itu hoax. Sampai saat ini kita belum membuka pendaftaran untuk Satpol PP. Belum ada, pada saatnya akan kita umumkan,” ujar Robiq Yunianto, Kepala Satpol PP. Dalam pengumuman palsu tersebut dijelaskan Satpol PP membutuhkan 40 pria dan 20 wanita untuk direkrut menjadi tenaga bantu Satpol PP. Pengumuman terbuka sudah dilakukan berikut dengan syarat-syarat yang dibutuhkan. Seperti yang bersangkutan berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK, sehat jasmani

rohani, tidak berkaca mata, tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan, bebas narkoba dibuktikan dengan surat bebas narkoba dari BNN dan ber KTP domisili Kota Batu. Pelamar diharuskan mengisi pernyataan bermaterai Rp 6000 berpendidikan minimal SLTA , berusia minimal 21 tahun dan maksimal 27 tahun, tinggi badan antara 160 – 170 centimeter dan tidak bertatto. Saat melakukan pendaftaran pelamar harus membawa ijazah dan kelengkapan asli. Pendaftaran langsung dilakukan di kantor Satpol PP Kota Batu, Balai Kota Among Tani. Rekruitmen Satpol PP jalur umum ini dibuka karena keterbatasan personel Satpol PP. Selain itu terkait dengan perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengharuskan Satpol PP berubah menjadi sekelas dinas, meskipun tetap menggunakan nama satuan. “Memang ada rencana untuk perekrutan tersebut, tapi belum sekarang. Masih harus kita koordinasikan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Karena berkaitan dengan anggaran untuk personel baru. Mulai dari honor, seragam hingga berbagai hal lainnya,” terang Robiq.(muh/lim)

Simulasi UNBK Sempat Bermasalah, Puspendik Gerak Cepat MALANG - Simulasi Ujian Nasional (UN) berbasis Computer Based Test (CBT), yang berlangsung selama tiga hari terhitung semenjak Selasa (4/10) hingga Kamis (6/10), sempat mengalami masalah di hari terakhir. Seluruh server mendadak log out secara masal untuk mata pelajaran matematika, jenjang SMP dan SMA. Budiono, Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Ma-

lang membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar ada masalah. Cuman penanganannya juga cepat, tidak butuh waktu lama akhirnya ujian berlangsung normal seperti biasa,” terangnya. Dengan kejadian semacam ini, pihak Puspendik secara langsung dapat melihat permasalahan yang bisa saja terjadi selama ujian CBT berlangsung. Sehingga, Puspendik sudah memiliki langkah dan upaya untuk mengurangi masalah

di luar masalah listrik dan jaringan. Sementara itu, Dhanang F, salah satu proktor SMKN 4 Kota Malang mengatakan, kejadian tersebut bersumber dari soal matematika yang memiliki banyak gambar. “Rata-rata kan soal eksak, seperti matematika dan fisika banyak gambar bangunan, ini yang ternyata bersinggungan dengan masalah teknis,” terangnya. Dhanang menjelaskan, dengan

adanya gambar membuat beban soal sedikit lebih tinggi pada server. Sehingga terjadi trafic tinggi untuk mengakses soal. Meski demikian, saat simulasi hal tersebut tidak banyak mengganggu pelaksanaan ujian. “Kasusnya akhirnya log in lagi, baru bisa teratasi. Untuk langkah lanjutan sedang dibicarakan oleh pihak pusat. Ini menjadi langkah evaluasi bagi pihak Puspendik,” imbuhnya. (nia/nda)

Tekan Angka Perceraian, Latih Para Pria Bikin Sangkar Burung DONOMULYO - Dalam upaya menekan tingkat perceraian di wilayah Kabupaten Malang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang menggelar program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja dengan kegiatan penciptaan wirausaha muda. Kegiatan pelatihan digelar di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulya, Jumat (7/10). Pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kementerian Tenaga Kerja yang diperbantukan di Pemkab Malang, Nur Wachid Hasyim mengatakan kegiatan sementara difokuskan di Kecamatan Donomulyo, karena daerah ini dinilai sebagai penyumbang Tenaga Kerja Wanita (TKW). Banyaknya para istri yang memilih menjadi TKW ini membuat para suami enggan bekerja. Hal inilah yang membuat angka pengangguran pria di Donomulyo mencapai 50 persen. "Yang memprihatinkan setelah kembali isteri yang justru menceraikan suaminya," kata Nur. Menurutnya, untuk mencegah perceraian seperti ini Kementerian Tenaga Kerja memberikan pendampingan pelatihan terhadap para pemuda yang belum memiliki pekerjaan, petani dan isteri petani. "Sasaran kita, ya cegah pengiriman

tOski dermA/mAlAng eksPres

SANGKAR BURUNG: Para pria di Donomulwo dilatih membuat sangkar burung dan diharapkan ke depan mereka dapat menjadi wirausaha. tenaga kerja ke luar negeri. Karena mereka sudah memiliki keterampilan," ujarnya. Dalam kegiatan penciptaan wirausaha muda melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri ini mereka dilatih teknik pengelasan dan pembuatan sangkar burung. Diharapkan melalui pelatihan

ini selain mengurangi angka penganguran dan juga sekaligus mencegah pengiriman TKW. Nur menjelaskan hingga saat ini sudah 60 orang yang diberikan pendidikan pelatihan keterampilan. Dari jumlah tersebut, mereka melebur dalam lima kelompok, dengan perin-

cian tiap kelompok besar jumlahnya 20 orang, sementara kelompok kecil hanya 10 orang. Materi pelatihan mencakup pengelasan dan pembuatan sangkar burung karena punya peluang pasar menjanjikan dari aspek ekonomis. Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, Nur mengaku fokus kepada korban TKI dan TKW. Di samping itu, pihaknya juga ikut memberikan sosialisasi untuk mencegah hasrat untuk mencari kerja ke luar negeri. "Kita berikan sosialisasi agar jangan sampai tinggalkan keluarga hanya untuk jadi TKW. Lewat usaha ini kita patahkan keinginan menjadi TKW atau TKI," pungkasnya. Intsruktur Ismail mengaku waktu tiga hari yang diberikan tidak cukup. Kalau untuk dasar saja bisa. Tapi kalau untuk mahir butuh satu minggu. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang, Yusnita Darayati mengatakan terpilihnya Donomulyo sebagai pilot projek karena dua alasan, yakni banyak TKW dan pengangguran tinggi. "Saya punya cita-cita kalau bisa jangan ada lagi tenaga kerja ke luar negeri. Garap saja apa yang ada," katanya. (tos/nda)


MALANG E SPRES

Kampung ke Kampung

MALANG 7 E SPRES Sabtu, 8 Oktober 2016

Kelurahan Sawojajar

Tegaskan Layanan Jemput Bola e-KTP Gratis

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

SWAFOTO: Spot selfie di Kampung 3D akan ditambah agar pengunjung semakin betah ‘berpetualang’.

MALANG - Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang melakukan jemput bola perekaman e-KTP. Para lansia yang tidak bisa melakukan perekaman e-KTP di kelurahan atau kecamatan didatangi langsung ke rumah masing-masing. “Sebenarnya kami sudah sering mensosialisasikan tentang perekaman e-KTP, terutama untuk para lansia. Namun masyarakat masih saja belum mengerti dan menyepelekan. Saat batas waktu perekaman selesai mereka datang ke sini mengeluh, sehingga kami memberikan penjelasan lagi bagi mereka yang mempunyai anggota keluarga yang sudah tua

atau sakit bisa langsung didaftarkan kepada ketua RT, RW atau bisa langsung datang ke sini,” terang Lurah Sawojajar, JA Bayu Wijaya kepada Malang Ekspres, siang kemarin. Di sisi lain, Dispendukcapil memang mempunyai progam jemput bola bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan perekaman di kantor. Namun sejauh ini, layanan jemput bola belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang berpikir kalau layanan jemput bola ini berbayar, padahal selama ini layanan perekaman baik di kantor maupun yang jemput bola tidak pernah berbayar. “Masyarakat masih takut kalau melakukan perekaman di rumah nantinya berbayar. Sehingga kami

juga harus sering-sering memberikan pengertian kepada mereka bahwa layanan jemput bola tidak berbayar. Bahkan kalaupun mereka tidak bisa menyuguhi staf Dispendukcapil serta kelurahan tidak masalah, karena memang ini sudah tugas kami,” lanjutnya. Layanan jemput bola yang digelar hari Kamis (06/10), diikuti kurang lebih tujuh warga dari Kelurahan Sawojajar. Sebelum perekaman, para staf dari kelurahan mengecek terlebih dahulu kaaslian data yang telah diberikan ke kelurahan. Lantaran pihaknya tidak mau layanan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Layanan jemput bola ini khusus diberikan kepada lansia dan yang

sedang sakit. Kalau orang sehat dan masih bisa berjalan tidak perlu layanan ini, bisa langsung datang ke kantor untuk perekaman. Kami targetkan di akhir tahun ini untuk lansia sudah melakukan perekaman semua,” ucapnya. Di kelurahan Sawojajar ada sekitar 20-25 orang tua yang belum didaftarkan untuk melakukan perekaman. Pihak kelurahan sering mengimbau kepada masyarakatnya agar segera mendaftarkan anggota keluarganya. Setelah layanan jemput bola diadakan di Kelurahan Sawojajar, baru masyarakat mulai datang untuk mendaftarkan anggota keluarganya yang sudah tua maupun yang sedang sakit untuk mengikuti perekaman e-KTP berikutnya. (ska/nda)

Kampung 3D

Tambah Spot Foto dan Permainan

MALANG - Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing ingin membuat Kampung 3D lebih dikenal oleh masyarakat. Untuk mewujudkan keinginan ini, warga berniat memperbanyak spot foto selfie dan menghadirkan fasilitas permainan. Selain itu, mereka akan membuat brosur berisi paket khusus untuk para sekolah-sekolah yang ingin berkunjung ke sana. “Kami ingin membuat kampung 3D lebih dikenal lagi. Tak hanya itu, kami juga mendukung penuh atas apa yang dikerjakan oleh warga. Selama ini warga di sana mengeluhkan sarana parkir, namun saya bilang kalau masalah parkir jangan dipikirkan. yang harus dipikirkan sekarang bagimana bisa menjual apa yang dipunya. Contohnya produk unggulan. Selama ini di Kampung 3D masih belum ada, sehingga kami mencoba mencari apa yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Kampung 3D,” terang Lurah Kesatrian, Faried Suaidi kepada Malang Ekspres. Selain itu, rencananya Kampung 3D juga akan menghadirkan spot

PASANG IKLAN

permainan seperti flying fox dan tubing untuk anak-anak. Sehingga sekolah yang mengajak muridnya bisa bermain sekaligus memberikan pengetahuan untuk mereka. “Saat ini kami sedang mengembangkan produk oleh-oleh khas Kampung 3D. Kami ingin ekonomi masyarakat Kampung 3D terangkat. Mungkin dengan menjual kaos atau gantungan kunci. Masih kami rundingankan lagi dengam masyarakat,” lanjutnya. Kelurahan juga akan membuatkan brosur paket wisata ke kampung 3D kepada sekolah di Kota Malang. Dalam paket tersebut nantinya ada pemandu, snack dan bingkasan semacam gantungan kunci untuk anak sekolah. Selama ini sudah ada 80 spot yang bisa dijadikan ajang berfoto bersama dan akan terus ditambah oleh pihak kelurahan. “Saat ini kami sudah memiliki pendamping untuk kampung 3D dari UB. Kalau awal terbentuknya dulu memang swadaya dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan,” bebernya. (ska/nda) Iklan Baris Iklan Dagang / Umum Halaman 1 Iklan Duka Cita / Sosial Advetorial

News, Sport, & Entertainment

JASA TUTUP KARTU KREDIT / KTA Hanya Bayar 10% Hutang Lunas 100% LEGAL 081281539552 Tinah BG-24/10 MALANG KEHILANGAN STNK STNK Spd Mtr Honda, No.Pol: N3392AAU,No.Ka: MH1JFP210GK266855, No.Sin: JFP2E1266541, a/n Alfiani Rachmawati, d/a Jl. Hamid Rusdi Timur 358 Kec. Blimbing Kota Malang BG-08/10 SUzUKI BANTING HARGA SUzUKI Termurah Semalang Raya, Pickup Carry Dp 5 Jutaan, Ertiga DP 18 Jutaan, Wagon R DP 10 Jutaan, Bonus langsung untuk pemesanan hari ini, Hub: WA 085233319222 (IBOR) BL-06/11 • Datsun • PROMO DATSUN Go T Optionm, DP 10,8 Jt, Angsuran 90 Rbu/hri, Free: V.Cleaner, Kaca Film, Cover Body, dll, Hub. 085102558910 (Arif) BG-14/08

: Rp. 15.000,-/baris (Minimal 2 Baris) : (warna) Rp. 30.000,-/mmk, (hitam putih) Rp. 15.000,-/mmk : Rp. 60.000,-/mmk : (warna) Rp. 12.500,-/mmk, (hitam putih) Rp. 10.000,-/mmk : (warna) Rp. 15.000,-/mmk, (hitam putih) Rp.10.000,-/mmk

RUMAH Rmh Jl. Moch Rasyid 22 Mulyorejo, Sukun - Malang, Lt:252m2 (14x18), Lb:95m2, 4 Kt, 2 Km, Listrik 1300 watt, PDAM, AJB, Hrg 650 jt (nego), Mnt Hub: 081805122695 atau 081334034589 BS-07/05 RUKO DISEWAKAN, Ukrn 5x16m, 2 lt. Ada klbhan ruangan 4x10m, harga 35 jt/thn, Ccok untk usaha. Jl Raya Singosari Songsong (dkt Kostrad) Malang. Hubungi 082141493979 BS-14/05 RUPA-RUPA MENERIMA Mug Keramik Sablon Anti Gores, Payung Promo, Jam Dinding dll. Jl. Bandulan Gg 6, Hub: 085604635534 BG-22/08 KONSULTASI TANPA BIAyA 100% terbukti ssecara islami- ABA Jenggot. Alamat Mbuwek RT.01/04 No.61 Sitirejo Wagir Kab.Malang BG-08/09 CV. ABADI mlyani kuras WC & sluran buntu tangki plg bsr 5000 liter buka 24 jam Hub. Jl. Lombok / yulius Usman Gg. 3/216 Mlg Tlp. (0341) 329517, hari libur tetap buka BG-07/12

RUPA-RUPA GALVALVUM ATAP , plafom, partisi, alumuminium, canopy spanduk utk perumahan, pribadi, pabrik. Hrg bersaing hub:082333441909 BL-02/06 BERKAH JAyA AC, service AC kulkas, mesin cuci, wtr heater, pengering dll. Jl. Panji Suroso No. 8E 0341-5334555/ 081937986494 BG-30/12 DIJUAL perlengkapan bisnis donat kentang rombong 2, gilingan, stand, bagus, 12 juta+resep donat spesial (stand di maninjau sawojajar) Hub : 08977300396 BG-09/09 Prmn hrbl dpt mntralkan kmia yg ada pd mknan yg scara sngaja/tdk trkmsumsi shari hri, amn dkmsumsi ank-dwsa, hub:08983376932 BS-14/05 SRVS Sanyo/Msn Cuci - Monica Joko, Senggreng Rt 2 Rw 1, mnt hub: 085748523794 BS-14/05 yg mau lburan?? yg mau mdik?? dptkan prmo tiket KA, Bus, dan Pswat all rute, Hrga djmin mrah, Hub: 082250039773 atau invite pin 5A904BBC6 BS-14/05

0341 - 723 444 081 252 71377

081 3333 20805

RUPA-RUPA Psg TransVision hri ini free all chanel HD slma 6 bln, hanya 199 rbu/bln, call now: Dany 082332573717 (telp/wa), 5554719A (BBM) BS-14/05 Jdlah bgian dri bgian bsnis pmbyran online No 1 di Indonesia. Taharrim enterprise Hub: 082250039773 / 087859898025 BS-14/05 Ingn tmpil cntik, sht, awet mda dgn produk Nu Skin ? dptkan Diskon mmber up to 40% invite pin 2BC383DA/085649719991 BS-14/05 BEST SELLER, Krdung sgi empat, mdah di bntuk, bhn tdk kaku, dingin, bkn kain paris/satin/ima, atau Invite Pin 5E17173A, WA: 085755284867 BS-14/05 KULINER DEPOT MANINJAU sedia masakan Jawa & madura mnrima psnn nasi Bungkus, rantang, kotak, kuning, tumpeng. Buka se tiap hari mulai 05.30. Jl. Danau Maninjau No. 91/ 711842 BG-31/12

PIJAT KALAU badan capek dan punya keluhan vitalitas. Hub: Mbak Evi 081 252 749 612 BG-07/5 Mnrma pjt-sht u/ kebgran, tbuh agar kmbl fit, brmnat hub: 085379214599 BS-14/05 “MILENIUM MASSAGE” dgn tenaga wanita muda professional khusus panggilan ke hotel hub:085774410568 no sms BG-28/08 PIJAT C APEK & URAT, Khusus dipanggil. Hub: 089625477202 BG-20/06 PENGOBATAN PENGOBATAN alternative pijat refleksi mngobati sgala sgala mcm pnyakit, stroke, darah tinggi, kanker dll Jl. Kbnsari 2 skun (dpn Gg. salak) T. 03414333882 / 081234847030 BG-04/03 TOKO HERBAL BUNUL sedia madu kuat tahan lama atau madu joss ,madu indrajit ,agen madu agen madu tongkatceng cukup 2 sendok sebelum tidur khusus pasutri telp / sms 08155508899 (samping alfamart bunul) BG-18/05


X

-File

8 Sabtu, 8 Oktober 2016

MALANG E SPRES

Al JAzAri

Penemu KonseP robotiKA PertAmA di duniA

AL JAzARi (1136 M – 1206M) adalah ilmuwan Muslim penemu pertama konsep Robotika Modern. Ia mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian pada zaman ini dikenal sebagai mesin robot. Nama lain Al-Jazari adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari Rancangan yang Detail Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Ia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad ke-12. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak ‘Modern Engineering’ berkat temuantemuannya yang banyak memengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi. Donald Routledge dalam bukunya yang bertajuk Studies in Medieval Islamic Technology mengatakan, hingga zaman modern ini tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang pernah disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206, ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik. Ia mendokumentasikan lebih dari 50 karya temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku berjudul ‘alJami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal’ (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Buku ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya. Al-Jazari memiliki kemampuan istimewa dengan kepiawainya dalam membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika, yang hingga kini menjadi kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan buku tersebut mampu mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald mengatakan pentingnya karya Al-Jazari tersebut. Jam Gajah ‘Humanoid Automation’ Di tahun 1206, al-Jazari membuat karya jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis. Dalam interval tertentu, jam ini akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang. Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang tidak bisa memalingkan diri dari kekagumannya dari hasil karya AlJazari. Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-Jazari, yaitu jam air. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974,

IST/MALANG EKSPRES

IST/MALANG EKSPRES

atau Ibnu Ismail Al Jazari atau yang bisa disapa Al Jazari atau Aljazar. Nama Al-Jazari diambil dari wilayah kelahirannya di Al-Jazira, wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti ayahnya, ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari tahun 1174 sampai 1200 Ma-

tenaga binatang. Satu mesin yang sejenis

PENGHARGAAN: Jam Gajah (Elephant Clock) karya Al Jazari dibuat replikasinya oleh London Science Museum di London, Inggris.

KUNO: Pompa Rantai Tenaga Air Saqiya dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid rancangan Al Jazari digunakan untuk di Damaskus, yang diperkirakan mampu keperluan irigasi, industri dan pemerintahan. memasok kebutuhan air di rumah sakit yang

atau sekira enam abad dan 68 tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya. Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Hal ini dinilai berbeda daripada ahli teknik lainnya, yang lebih banyak mengetahui teori saja dan cenderung menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain. Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian dunia, bahkan dari dunia Barat. Dengan karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana Artuqid, yang pada saat itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.

dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara Muslim. Sementara yang sering menjadi masalah adalah menemukan alat yang efektif untuk memompa air dari sumbernya. Masyarakat zaman dulu memang telah memanfaatkan sejumlah peralatan untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang yang ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal. Sementara Saqiya merupakan mesin bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma. Para ilmuwan Muslim melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya.

Mesin Pompa Air Pertama di Dunia Al-Jazari memberikan kontribusi yang penting bagi dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat. Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga, irigasi

Rancang Lima Jenis Mesin Mekanik Pada masanya, Al-Jazari memikul tanggung jawabuntukmerancanglimamesinpadaabad ke-13. Dua mesin pertamanya merupakan modifikasi terhadap Shaduf, sementara mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana tenaga air menggantikan

sehi sebagai ahli teknik. ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin,” ucap Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris.

berada di dekat sungai tersebut. Mesin keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok digerakkan secara naik turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dan sebuah engkol. Mesin itu diketahui merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di Eropa hal ini baru terjadi pada abad ke-15, sehingga karya Al Jazari menjadi pencapaian yang luar biasa. Engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa sebelumnya memang telah ditemukan engkol mesin, namun digerakkan dengantangan.Tetapi,engkolyangterhubung dengan sistem rod di sebuah mesin yang berputar ceritanya lain dan berbeda. Penemuan engkol mesin sejenis itu oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang Eropa yang hidup pada awal abad ke-15. Bertrand Gille menyatakan, sistem tersebut sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya. Pada 1206, engkol mesin yang terhubung dengan sistem rod sepenuhnya dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-Jazari. Ini dilakukan tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya. Sedangkan mesin kelima adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang me-

IST/MALANG EKSPRES

KUNO: Pompa Rantai Tenaga Air Saqiya rancangan Al Jazari digunakan untuk keperluan irigasi, industri dan pemerintahan. rupakan peralatan yang memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan piston yang saling berhubungan, kemudian silinder piston tersebut terhubung dengan pipa penyedot. Dan pipa penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting principle. Taqi al-Din kemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam bukunya pada abad ke-16. (ind/nei)


MALANG E SPRES

IKIP Budi Utomo

PeSerta WiSuda

PeSerta WiSuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI 553. 554. 555. 556. 557. 558. 559. 560. 561. 562. 563. 564. 565. 566. 567. 568.

Yohanes Don Bosko Seda Yohanes Donbosko Wou Radja Yohanes Giovani Subang Telum Yohanes Hendrik Jojo Yohanes Kaka Yohanes Katoda Yohanes Paylo Pello Yohanes Supriyono Yohanis Agustinus Yolandri Yohanis Tonggu Solo Yophinus Patrisius Sute Yordanus Yosef Lako Yosep Rudokfus Moa Toda Yoseph Aryanto Luli Mamun Yoseph Bio

569. 570. 571. 572. 573. 574. 575. 576. 577. 578. 579. 580. 581. 582. 583. 584.

Yoseph Jata Yoseph Romi Leuweheq Yoyok Eko P Yuan Nugrah Awalta Yudha Krisdianto Yuflih Rohman Syaifudin Yulius Ngongo Bani Yulius Padede Yunia Megawati Yusrianshah Yustinus Burnadus Bo Yunior Yusup Samau Zainal Mustaqim Zainur Rozikin Zakeus Ngo Zulvy Adithya

PeSerta WiSuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH DAN SOSIOLOGI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67.

Abdul Rafli Niwang Adel Bin Syukur Adinul Radat Umamit Adriana Rambu Kadunga Agung Ranggajawa Agustina Donata Dao Agustinus Lede Albertus Crisnando Ana Mariana Lamabelawa Anderias Wola Anna Maria Lewar Antonius Meta Yiwa Antonius Welafubun Arbanus Adino Ariance Rengu Langu Aristo Manjur Arnoldus Muga Gare Asmad Baptisa Wini Benedikta Bebhe Dhou Berta Neni Tanggo Carolina Bota Rowa Chandra Ali Yahya Cornelia Kolimoh Dediansyah Desi Dwi Riska Dominggus Gamerakai Dorsiana Ina Kii Dwi Purnama Sari Efremsiana Jum Elisabeth Froni Panu Emanuel Suwandi Pantun Ermelinda Ivona Ndaso Erni Fauziah Djae Fidelis Muga Dhaka Fiktorinus Tumbe Laka Florensius Loren Florida Wea Saga Fortunatus Nestor Dully Frederika Bili Frenki Ferianus Rade Gaspar Pangga Gisela Liliance Nahak Hariyanto Hendrikus Eduk Herlyna Noviana Omi Roga Hermanus Kay Hermina Wea Ghela Hilarius Soga Hironimus Iranto Dagur Hoirul Arifin Imelda Rona Imelda Suni Irenius Kristomus Kota Ishak Abdullah Jefrianus Sowo Deu Josefita Siwasiwan Juis Ivanus Adi Papa Kalista Tua Kasman Moka Khaerun Klemens Daga Kornelia Kole Toni Kornelis Bei Kristina Susanti Ruto Kristoforus Uhe Woren

68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134.

Lastiana Fatima Namus Lazarus Sar Lidia Tamo Inna Lisdawati Lukas Boge Margaretha Bera Nija Margaretha Bili Margaretha Wada Maria Dafroisa Wulengsa Maria Dairu Kaka Maria Farani Tauk Maria Gaudensia Ule Maria Kristina Wea Siga Maria Magdalena Tonga Maria Venensia Sabu Plue Marselinus Sungga Maurisius Aryanto Lau Maximilian Florianus Hambur Michaela Mijnardien Sogen Muhammad Iin Nastiana Menda Natalia Buluk Plue Novi Ariyani Oktaviani Dianawati Oskar Namupraing Petrus Gaina Petrus Yasefran Patola Rahmatillah Kusumawati Wm Wr Rahmawati Pute Redemptus Kori Gonzaga Redemptus Makarius Soa Muga Rima Yuliarti Nifu Rinceana Muwa Romanus Sina Rosvina Biri Tara Sara Magi Moli Selviana Wea Sernofita Ulu Silvina Noni Siman Sabon Bali Simon Petrus Hali Sisilia Serlina Pipa Nara Sofia Anggelina Sanam Sofia Danul Sumartini Mahmud Sustina Toro Daba Thomas Rehing Busa Tifani Hamida Yanti Sutarno Vinsensius Balo Wawan Setiawan Widya Nugraheni Putri Wilibertus Adur Yakomina Samoy Yohanes Ou Yohanes Paulus Bataona Yohanes Soba Yosef Freinademetz Nama Yosefina Peni Lengari Yoseph Kede Kerans Yuliana Bunmo Kolimon Yulius Dappa Doda Yunita Tae Yunita Yoli Malo Yusnani Yustina Kewa Yustina Mei Nena Zita Florensa Mogi

Jaga Kualitas, Pangkas Kuota 1000 Mahasiswa Baru Sambungan dari Halaman 10 Di IKIP Budi Utomo sendiri juga sudah menyediakan Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Olahraga. Ini adalah pasca sarjana satu-satunya yang ada di IKIP Budi Utomo. “Untuk itu, kami harus menjaga kualitas pendidikan serta lulusan yang dihasilkan dari program studi unggulan ini. Salah satunya dengan melakukan pemotongan jumlah penerimaan mahasiswa itu tadi,”

tambahnya. Untuk bisa masuk di IKIP Budi Utomo, mahasiswa harus melewati beberapa tes seperti Tes potensi Akademik (TPA), dan tes khusus sesuai jurusan. Kemudian juga bisa melalui jalur prestasi akademik dan non-akademik dan juga jalur beasiswa untuk siswa yang tidak mampu dengan kuota 20%. (mg6/oci)

Ahmad Thohari Antonius Ayub Lede Todo Baron Hermanto Daniel Bagus Noviawan Erika Juliana Kristianti Erni Suani Felix Gogo Meo Fredy Harsongko Lusia Liin Mukhamad Eko Prasetyo Norista Dilasari

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Oktavianus Lero Wolla Puguh Bagus Fauzi Priambodo Purnomo Wijaksono Saukiong Febri Sutaman Samir Sweetenia Rizqy Amelia Yohanes Dowa Lende Yohanes Ema Todi Yuliana Meze Yunita Saira

PeSerta WiSuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

Abdul Hayyi Nu’man Achmad Rusydi Achmad Syaifuddin Albertus Manek Alfian Budi Cahyono Ancelina Labobar Anestasia Ata Ambu Anggreni Rambu Woji Anna Masyruroh Antonia Isma Aprianus Tedi Aristo Serefabe Asral Umasugi Aurelia Afila Ndi Bambang Irawan Beatrix Kue Brigita Tamu Ina Debiana Gollu Wola Dedyardi Molan Diana Dangul Peda Dinda Pradini Irvianti Doliardus John Dominggus Wungo Dorkas Pati Gallu Dyah Onik Noerjayanti Eliana Endriko Tanggela Ermelinda Simun Ernivia Maria Nggulu Ester Jama Nuna Esti Evi Lestariana Farihatin Nazilah Fransiska Yepi Fransiskus Z L Wilik Hariyati H Bali Hasdianto Mai Hendra Hendrika Dumatubun Honorius Gino Ifa Fatmawati Jamilatul Hurin Jelya Petri Mudamakin Jenritno Umbu Lele Joel Kasan Achmadi Khoirun Nisa Zulfatul Karamah Konradus Ea Kristia Devy Damayanti Lailatul Hanum Leonardus Larum Leontina Tirel Lorsia Mita Mailani Sidik

55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107.

Maisaroh Maksiana Sasmita Rinu Maria Angelina Susi Jeman Maria Anjelina Tay Maria Danga Hida Maria Elisabet Korebima Maria M Oi Liwu Maria Sartika Setia Marni Boba Joru Marselinus Ghunu Natara Marsianus Martinus Dangga Maulidiya Mersiana Daso Miss Suhaibah Bulah Montanus Seto Mukhamad Ridoi Naomi Kaka Nardianus Neneng Aida Mauludiyah Nur Laili Fajar Rismala Piter Pati Widu Randy Hermanto Ratih Renaldi Richard Oematan Richi Lasarus Lasi Tae Romanus Obet Rosalia Bou Gole Rosvita Medi Aktres Torun Salamah Sapriyansah Sebastianus Irman Sri Widayati Sumarni Benga Ola Susanti Tena Syanne Susan Sabatini Namang Theresia Yasintha Ose Siba Titik Pariani Vivi Maulidiawati Wahyu Nur Rokhim Yanti Magi Talo Yasinta Lianastiti Yasinta Manilani Yenik Apriana Yohana Bunga Yohanes Kadi Gollu Yolta Etdirman Yosefina Babus Yulia Citra Yulius Ajel Yulius Sale Zainono Indra

Anak Yatim Bisa Kuliah Gratis Hingga Lulus Sambungan dari Halaman 3 ‘’Kalau tahun-tahun sebelumnya kuota 20 persen ini kami berikan kepada warga kurang mampu, sekarang kami coba berikan untuk anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan yang berminat dan benarbenar ingin melanjutkan pendidikan tingginya,’’ kata Nurcholis. Menurut Nurcholis, anak-anak yatim yang mau melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi dan menjadi guru, IKIP Budi Utomo akan memfasilitasi hingga mereka lulus tanpa dipungut biaya sepeserpun. ‘’Sebenarnya mengentaskan anak-anak yatim dan kurang mampu untuk tetap bisa mengenyam pendidikan itu adalah tugas negara, tetapi kami sebagai warga negara, juga ingin berpartisipasi membantu mereka untuk mewujudkan keinginan dan cita-citanya tanpa harus membebani mereka dengan berbagai biaya,’’ urainya. Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya mencari caloncalon mahasiwa dari kalangan anak yatim dengan menggelar safari ke sejumlah panti asuhan, disamping memberikan bantuan kepada

mereka. ‘’Tahun ini, kami memang mengubah program kami, kalau sebelumnya anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan kami undang ke kampus, pada Ramadhan tahun ini kami yang mengunjungi mereka,’’ ucapnya. Safari ke panti asuhan tersebut, lanjutnya, juga sebagai wujud syukur kampus yang tetap menjadi pilihan calon mahasiswa yang ingin menekuni profesi pendidik. ‘’Dari kuota 1.000 mahasiswa baru pada tahun ini, sekarang sudah lebih dari 700 yang mendaftar. Dan kami memang membatasi jumlah mahasiswa baru, agar kami bisa berbagi dengan perguruan tinggi swasta yang lain,’’ kata Nurcholis. Penyusutan jumlah mahasiswa baru ini, selain untuk alasan berbagi dengan perguruan tinggi yang lain, juga semata-mata untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran maupun lulusan. Termasuk menyesuaikan dengan rasio dosen dengan mahasiswa. ‘’Harapan kami kualitas lulusan kami bisa jauh lebih baik lagi,’’ katanya. (*)

Puskitdikdaya Datangkan Narasumber Khusus Sambungan dari Halaman 10 Hal ini dilakukan agar terjadi publisitas sosial yang berguna untuk meratakan jumlah orang berpendidikan dan mampu secara finansial di Indonesia. Puskitdikdaya saat ini tengah membuat database potensi Indonesia Timur terkait pendidikan dan kondisi budaya. Puskitdikdaya merupakan sarana untuk mempercepat akses masyarakat Indonesia timur memperoleh pendidikan yang baik, berkualitas dan

lebih tinggi. Diakuinya, selama ini tidak ada kendala bagi mahasiswa yang melakukan survei disana. “IBU berupaya terbaik dalam sumbangsihnya untuk masyarakat Indonesia timur itu mendapat pendidikan. Sehingga diharapkan lulusan bisa kembali ke daerah masing-masing untuk membangun daerahnya,” tegasnya. Selama ini di Indonesia masih belum ada jawaban yang tepat soal adaptasi budaya, sehingga IBU juga tu-

rut memikirkan solusi terbaik. Sementara dalam membangun character building, Ideologi ke-budiutama-an menjadi unggulan yang diberikan kepada mahasiswa. Dengan ideologi ini mampu membangun karakter dengan ciri keindonesiaan, kepedulian , kepatuhan, kemanfaatan dan kepatutan kepada seluruh mahasiswa. “Budiutama-an juga masuk kurikulum pembelajaran,” ungkapnya. Tidak hanya menyusun data

base soal potensi wilayah, IBU juga akan membangun ruangan yang didalamnya berisi ikon-ikon terkait Budi Utomo seperti patung dan karya lainnya. Tujuan utamanya adalah sebagai upaya membangun karakter budaya. “Dengan ruangan khusus tersebut akan memunculkan rohnya budi utomo yang juga mampu membangkitkan semangat budaya karena generasi Indonesia harus peduli,” tutupnya. (dit/fif)

Sabtu, 8 Oktober 2016

PeSerta WiSuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

9

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48.

Adriana Perada Tupen Adrianus Eka Dadi Afriski Luvitasari Agata Grasiana Inna Agatha Biliati Lewar Agripa Sama Kallu Agustina Koni Loda Aji Purwatie Ana Dwi Dahsriani Anastasia Yohana Linong Anderias Woli Anggrini Mannu Ate Anjelina Gole Oli Anovi Sujatmiko Arauna Asteria A’as Ayu Masyithoh Bernadeta Maru Blandina Wea Cristina Heny Pujiastuti Delsiana Jelamu Bombang Dema Famela Putri Desi Fatmawati Desy Nur Hayati Devita Rahma Dewi Indri Yani Dimas Adi Nugraha Dorkas Nodu Puga Eka Nanda Apriliana Elisabeth Tokan Ewit Solehati Fransisca Bela Da Cunha Haryoko Herkulana Hervima Ima Idham Kholid Ika Rahmawati Katharina Apu Jati Koriah Radi Kristina Inya Kaka Latiful Qolbiyah Lia Prasanti Lila Rofikasari Luluk Aprilia P Lusia Welu Maidatul Jannah Maria Dake Maria Magdalena Tuas Maria Rostini Kaka Bani

49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95.

Marianus Padi Lero Marieti Kaleka Marniati Rambu Moza Marten Malo Dappa Mei Resti Adelia Mochamad Ridho Mulki Prapang Moh Rosy Fauzy Muhammad Ervan Hendro Rudi S Mulis Naomi Luba Enda Nelcy Fatima Sarmento Niken Ayu Franciska Nilawati Oraetasixma Osviani Umbu Lado Petrus Bayo Pratiwi Djamaludin Puput Santi Arini Rambu Sori Gita Ratih Windi Tri Pangestu Rendi Yuni Harjo Rizky Himawan Pramadita Sakinah Santi Maryani Selmitha Arlindja Maryonis Serli Royo Lusmin Sholikhul Anam Siti Muslikha Stepanus Dawa Suci Trianingsih Sufiani Nur Afidah Sumarni Inda Permata Suriadi Ejo Tirta Dwi Indra Ulfa Maro Khatus Solikha Veronika Eti Wahyu Inda Dziam Nuuraniyyah Wahyu Kurniawan Yohanes Leha Yosefina Ngongo Yosua Tri Cahyanto Yulita Ari Yunita Ege Yusi Monita Sari Yustina Nena Yusuf Honggor Zongki Kurniawan

PeSerta WiSuda

IKIP BUDI UTOMO MALANG TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA PROGRAM PASCA SARJANA (5-2) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Wawan Nurhadi Anang Juni Cahyono Fery Dian Andriawan Subiyanto Alexius Mbete Luthansyah Nur Iswara Senedi Marsiyo Nurhayati Dian Sandi Latu Fajar M. Nur Baihaqi Abdun Fiki Lukmarinda M. Azy’ari Wadhi Basuki Putro

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.

Shinta Salas Octavia Rahmad Qhoirul Huda Teguh Ardi Panggayu Heriyono Sipianus Nong Charlon Ludgerus Manek Seran Sunarko Wahyu Pribadi Octavianus Woghe Syamdico Karyanto Gatot Anggoro Putro Rohmad

Harmonisasi Potensi Raih Obsesi

Sambungan dari Halaman 3

Perlakukan dan tuduhan yang tidak proposional, mengada-ada dan kadang terkesan fitnah. Misalnya; IKIP Budi utomo ditutup, dibekukan, lulusan yang tak berkualitas, ijazah palsu dan lulusan yang tidak diperbolehkan seleksi PNS, serta kabar bohong lainnya. Semuanya itu, selain tidak faktual, juga tidak berdasarkan undangundang dan peraturan peraturan yang berlaku. Memang, cukup menguras energi untuk melakukan klarifikasi dan bantahan issue tersebut. Namun dengan tetap bersandar pada legalitas institusional, serta fakta-fakta akademik dan non akademik, semuanya terbantahkan. Tanpa harus menyalahkan dan menyerang balik sumber fitnah. Kami lebih mementingkan langkah-langkah penyelesaian sebagaimana digariskan oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan Kemenristek dikti. Dan situasi tersebut, kami gunakan sebagai momentum untuk perbaikan dan meningkatkan kinerja internal. Disamping kesadaran kami, bahwa apa pun yang dilakukan oleh Pemerintah, kami meyakini sebagai perwujudan kewajiban negara, untuk melindungi warga negara, agar mendapatkan layanan pendidikan tinggi, yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga memenuhi standar mutu layanan pendidikan yang baik. Apresiasi dan rasa bangga dengan akselerasi perbaikan dan peningkatan kinerja, yang dilakukan seluruh civitas akademika IKIP Budi Utomo, dengan kerja bahu menbahu, tidak kenal lelah. Sehingga seluruh kegiatan tridarma perguruan tinggi berjalan dan mengalami peningkan baik kuantitas maupun kualitas. Perimbangan dosen mahasiswa, pemenuhan sarana prasaran dan seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, telah memenuhi standart mutu yang disyaratkan. Demikian juga harmonisasi pergaulan kampus, peningkatan mutu layanan akademik dan peningkatan

kualitas dan kualifikasi dosen terus dilakukan termasuk semakin banyaknya dosen yang bergelar doktor. Walhasil IKIP Budi Utomo memperoleh status terakreditasi dengan Nilai B. Artinya, IKIP Budi Utomo sudah bisa disebut sebagai perguruan tinggi dengan kualifikasi baik. Kenyataan yang membanggakan lagi, sejak 2008 IKIP Budi Utomo menjadi pilihan studi bagi mahasiswa asing dari berbagai negara,baik melalui program Darmasiswa, maupun perkuliahan reguler, yaitu dari: Portugal, Australia, Belanda, Jerman, Prancis, Hongaria, Polandia, Usbekistan, Slovakia, Jepang, Korea Selatan, Philipina, Singapura, Vietnam, Thailan, Papua Nugini, Timor timur. Ini membuktikan semakin meningkatnya kepercayaan pemerintah dalam dan luar negeri. Sebagai bagian tanggungjawab pengembangan karir dosen dan mutu pendidikan, telah diputuskan mengirim 10 persen dosen setiap tahun untuk studi lanjut pada program doktor (S3). Semoga selain cepat lulus dengan prestasi baik, pengiriman dosen untuk studi lanjut ini tidak mengganggu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dharma pendidikan dan pengajaran di IKIP Budi Utomo. Secara bertahap, kita berharap seluruh dosen IKIP Budi Utomo berkesempatan mengikuti dan menyelesaikan studi doctor. Sejalan dengan berbagai upaya peningkatan tersebut, sesuai rencana strategik yang kita miliki, IKIP Budi Utomo akan dikembangkan menjadi universitas, tetapi dengan tetap berjati-diri sebagai universitas pendidikan. Semoga, sampai kapan pun, baik dalam bentuk institut maupun universitas, perguruan tinggi ini tetap menjadi tempat berpaling bagi siapa pun yang ingin menjadikan pendidikan tinggi sebagai investasi dengan meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidikannya. (***)


Sabtu, 8 Oktober 2016

IKIP Budi Utomo Jadi Guru Les, Raih IP Tertinggi

PON XIX/2016 Jabar

Dua Mahasiswa IKIP Budi Utomo Raih Prestasi PRestAsi membanggakan ditorehkan oleh dua mahasiswa IKIP Budi Utomo, Malang, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar). Indra Prasetyo dan Diana Eka Andriyani masing-masing memperoleh medali emas dan perak di PON. Indra Prasetyo menyumbangkan medali emas dari cabang olahraga panahan nomor compound mix bersama pasangannya, Risda Amalia. Sejak awal Indra memang telah menargetkan medali emas di PON XIX/2016 Jabar. “Saya senang sekali dengan pencapaian ini, sangat bangga karena telah mempersiapkan sejak satu tahun lalu. Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga, Kol. Gendut Sugiono, Kampus IKIP Budi Utomo dan seluruh pihak yang telah membantu,” ungkap Indra. Sementara itu, Diana Eka Andriyani yang turun di cabang olahraga anggar beregu degen putri sukses meraih medali perak usai kalah oleh atlet tuan rumah dengan skor 33-45 di babak final. Meski gagal meraih medali emas, Diana tak berkecil hati. Ia justru bersyukur telah melampaui target sejak awal. “Sejak awal target saya masuk semifinal maka dari itu saya tidak menyangka bisa masuk final. Waktu pertandingan final saya bertanding cukup rileks karena target tercapai, justru waktu semifinal sedikit kepikiran karena takut gagal. Untungnya saya bisa melaju hingga final dan telah memberikan yang terbaik,” ungkap Diana. Diana sendiri saat ini telah menuntaskan studi di IKIP Budi Utomo Malang dan dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda pada hari ini (8/10). Dirinya berhasil lulus dari program studi xxx meski kerap membagi waktu untuk belajar dan berlatih anggar. (fif)

ist/Malang EksPrEss

BERPRESTASI: Dua mahasiswa IKIP Budi Utomo, Indra dan Diana, meraih medali di ajang PON XIX/2016 Jabar.

Torabika Campus Cup 2016

IBU Juara TCC 2016 MALANG - Tim sepakbola IKIP Budi Utomo (IBU) Malang baru saja menjuari ajang Torabika Campus Cup 2016 Regional Malang yang diselenggarakan pada tanggal 5-6 Oktober 2016 di Stadion Universitas Negeri Malang (UM). Pada babak final, IBU sukses mengalahkan tim Universitas Merdeka (Unmer) Malang melalui babak adu penalti. Pada dua babak regular kedua tim tampil cukup agresif sehingga tidak ada satu gol pun yang tercipta. Pertandingan lantas dilanjutkan ke babak penalty yang juga diakhiri hasil imbang 3-3. Akhirnya babak sudden death dilakukan dan tim Unmer terpilih untuk menendang bola. Namun sayang, kiper IBU mampu menghalau tembakan pemain Unmer dan memastikan kemenangan tim. Acara Torabika Campus Cup 2016 sendiri tak hanya diselenggarakan di Kota Malang, melainkan di empat kota lainnya seperti Semarang, Bandung, Padang dan Jakarta. Di Kota Malang, pihak penyelenggara bekerja sama dengan Unit Aktivitas Sepak Bola UM sebagai panitia lokal. Ketua Panitia Lokal Malang, Aziz Prapta Dira, menjelaskan bahwa ada 16 tim dari Jawa Timur yang berpartisipasi, diantaranya: Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Universitas Islam Lamongan, Universitas Merdeka (Unmer Malang), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Kanjuruhan (Unika) Malang, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Malang (Polinema), STIE Indocakti Malang, IKIP Budi Utomo Malang, UIN Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Negeri Malang (UM). “Event ini adalah skala nasional yang ditujukan kepada mahasiswa. Kalau kompetisi sepak bola untuk pro sudah banyak. Itu gagasan utama, agar ada kompetisi untuk mahasiswa. Kami berharap bisa menyelenggarakan tiap tahun untuk memberikan wadah bagi mahasiswa,” ujar Aziz. (fif)

ist/Malang EksPrEs

JUARA: Tim sepakbola IKIP Budi Utomo berhasil menjadi juara Torabika Campus Cup 2016 Regional Malang.

MuhaMMad firMan/Malang EksPrEs

GEDUNG BARU : Kampus C yang berada di Jalan Citandui menjadi salah satu kampus megah dan lengkap, yang dimiliki IKIP Budi Utomo. Kampus ini mampu menampung 6.000 mahasiswa

Jaga Kualitas, Pangkas Kuota 1000 Mahasiswa Baru

MALANG – Jika kebanyakan perguruan tinggi berusaha meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa setiap tahunnya, maka berbeda halnya dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang. Pasalnya, untuk tahun ini, jumlah penerimaan mahasiswa baru justru dikurangi hingga 1000 orang. Hal tersebut dinyatakan oleh Rektor IKIP Budi Utomo Dr Nurcholis Sunuyeko, M.Si. Ia mengaku alasan dibalik pemotongan kuota penerimaan mahasiswa baru ini untuk fokus pada upaya meningkatkan kualitas lulusan IKIP PGRI Malang. Selain itu juga untuk menyesuaikan jumlah mahasiswa dengan sarana dan prasarana yang ada. Jumlah pemotongan yang cukup besar ini berlaku pada program studi pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga yang pada tahun lalu memiliki banyak peminat. “Kami ingin mengurangi jumlah penerimaan mahasiswa di prodi pendidikan olahragara hingga 700 mahasiwa. Selebihnya pemotongan pada penerimaan di prodi pendidikan eksak,” ungkapnya saat ditemui diruangannya pada Sabtu (31/1/15). Perlu diketahui, program studi unggulan IKIP Budi Utomo saat ini adalah pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga yang pada tahun lalu memiliki peminat dari ribuan calon mahasiswa. Menurut Nurcholis, IKIP Budi Utomo ini terjadi karena IKIP Budi Utomo merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur yang memiliki program studi tersebut. “Kebanyakan yang membuka prodi itu adalah perguruan tinggi negeri,” tandasnya. Ke Halaman 9

Surat Ijin Penyelenggaraan dan Akreditasi Program Study

MALANG - IKIP Budi Utomo (IBU) Malang kembali mewisuda lulusan terbaiknya pada hari ini (8/10). Ada 1.156 lulusan dari program sarjana dan 29 lulusan pascasarjana yang mengikuti wisuda periode ini. Dari ribuan mahasiswa tersebut, Dema Famela Putri dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris menjadi satu-satunya lulusan yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), 3,89. Wanita kelahiran Malang 24 tahun silam ini ternyata berprofesi sebagai seorang guru les selama enam tahun terakhir. Dia mengajar di dua tempat yakni di Lowokwaru dan Rampal, Claket yang terjadwal dari sore sampai malam. Murid yang dimilikinya kini sudah mencapai 10 orang. “Pagi sampai siang ngampus, sore sampai malam ngelesi dari rumah ke rumah. Saat ini sudah memiliki dua tempat les yakni di Lowokwaru dan Rampal Claket,” ujar anak terakhir dari pasangan Alm. Agus Tosfanja dan Fita Wahyuningrum ini. Dema mengaku telah menyusun jadwal antara kuliah dan menjadi guru les agar tidak saling bertumpukan serta menggangu. Menurutnya, dia akan menjalani pekerjaan apapun dan tidak akan menyerah. Hal ini dikarenakan Dema selalu menjadikannya kedua orang tua sebagai panutan, terlebih mereka telah berperan penting dalam karirnya baik secara materil maupun non materil. Semenjak kepergian ayahnya pada tahun 2013 silam, dia termotivasi untuk membuat bangga kedua orang tuanya. Menjadi seorang yang bermanfaat dan bersikap baik kepada semua orang merupakan prinsip yang teguh dimilikinya. “Ayah saya sosok yang disiplin, bertanggung jawab, dan bijaksana serta selalu menasehati agar tidak menyerah. Jangan pernah boros, karena uang mendapatkannya dengan jerih payah. Itulah yang menjadi semangat saya hingga saat ini,”ungkapnya. Dema turut menceritakan bahwa dirinya memilih IBU Malang sebagai tempat mengenyam pendidikan melalui informasi di media cetak. Dia meyakini bahwa IBU Malang merupakan kampus yang sangat menarik dengan aneka budaya karena memiliki mahasiswa yang beragam. Setiap tahun IBU meningkatkan mutu pendidikan mulai dari laboratorium, fasilitas, perpustakaan, sehingga sangat memberi manfaat yang besar bagi mahasiswa untuk dapat menunjang pembelajaran. “IKIP itu tidak hanya orang Jawa saja, tapi juga ada dari Sumba ,Kalimantan, dan lainnya sehingga saya merasa disini seperti Indonesia mini yang memiliki banyak budaya, selain itu rasa toleransi yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa menjadikan satu sama lain nyaman kuliah disini,” bebernya. Mahasiswa yang pernah KKN menjadi guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang ini juga menilai pelayanan dan pembelajaran di kurikulumnya sangat baik bagi mahasiwa. Dia yakin lulusan IKIP akan sangat diterima masyarakat baik menjadi guru maupun profesi lainnya. Nantinya Dema berharap dapat diterima bekerja sebagai pegawai administrasi karena menyenangi aktivitas tersebut. “Selama ini lulusan IBU terbukti mampu bersaing dengan PTN maupun PTS di Kota Malang,”tutupnya. (dit/fif)

Tidak Ada Masalah dengan Ijazah dan Legalitas RektoRAt IKIP Budi Utomo (IBU), menjamin legalitas dan keabsahan ijazah serta lulusan kampus tersebut. Termasuk ketika memasuki dunia kerja, baik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas IBU, Drs Rochsun MKes di Malang, Sabtu meminta agar mahasiswa, alumni dan masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi sepihak yang menyesatkan dan cenderung fitnah tersebut. ‘’Informasi di media sosial yang disebarkan oleh pihakpihak tidak bertanggung jawab itu sebagai hal basi. Sebab ijazah wisudawan tahun 2015 statusnya juga legal seperti yang disampaikan Pak Rektor (Dr Nurcholis Sunuyeko, Red.) di depan

ribuan wisudawan dan orang tua wisudawan,’’ kata Rochsun menanggapi penyebaran informasi di media sosial dari pihakpihak tidak bertanggung jawab yang dinilai menyesatkan dan cenderung fitnah. Bahkan, lanjutnya, Kemenristekdikti sejak lama secara resmi juga sudah membantah informasi menyesatkan itu.

Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, Patdono Suwignjo bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyaataan seperti itu. ‘’Kemenristekdikti tidak pernah mengeluarkan fatwa atau peraturan yang menyatakan

perguruan tinggi yang berstatus dalam pembinaan tidak bisa ikut tes CPNS 2016,’’ ujar Patdono ketika menanggapi beredarnya pemberitaan mengenai daftar perguruan tinggi yang berstatus dalam pembinaan yang tidak bisa ikut tes CPNS 2016. Patdono juga menjelaskan Kemenristekdikti tidak memiliki kewenangan mengenai

kebijakan rekrutmen CPNS. Kewenangan itu ada di tangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Badan Kepegawaian Negara. (BKN). Berdasar penelusuran yang telah dilakukan, KemenPANRB dan BKN, juga tidak mengeluarkan aturan pelarangan pendaftaran CPNS 2016 terhadap alumni perguruan tinggi berstatus dalam pembinaan. Lebih lanjut, Rochsun mengatakan persoalan penyebaran informasi menyesatkan ini telah ditindaklanjuti dengan membentuk tim khusus IKIP Budi Utomo. Tim tersebut bertugas menelusuri penyebar berita sesat dan fitnah itu.(****)

Puskitdikdaya Datangkan Narasumber Khusus MALANG – Pusat Studi Kawasan Indonesia Timur untuk Pendidikan dan Kebudayaan (Puskitdikdaya) IKIP Budi Utomo (IBU) yang diresmikan bulan Agsutus lalu, terus ditingkatkan dalam hal database potensi wilayahnya. Bahkan, Puskitdikdaya yang sudah menjadi impian IBU sejak 3-4 tahun lalu dijadwalkan akan mengundang narasumber Indonesia Timur dalam kegiatan apresiasi pada bulan November mendatang. “Kami akan mengundang narasumber dari Indonesia timur untuk memberikan apresiasi dan masukan dalam membantu menyelesaikan Indonesia timur. Selain itu, juga upaya berpihak pada pemerataan pendidikan dan ekonomi,” ujar Rektor IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si kepada Malang Ekspres. Ke Halaman 9

Puskitdaya for Malang EksPrEs

PIONIR : Inilah mahasiswa dan dosen IKIP Budi Utomo yang akan menjadi pelopor untuk kemajuan kawasan Indonesia timur.


X

Sport

MALANG E SPRES MotoGP

11 Sabtu, 8 Oktober 2016

Dovizioso: Iannone Egois BOLOGNA – Hubungan antar pebalap Ducati sepertinya sedang tidak harmonis. Andrea Dovizioso mengatakan bahwa rekan setimnya, Andrea Iannone, memiliki sifat egois alias memikirkan dirinya sendiri. Padahal Dovizioso dan Iannone samasama berkebangsaan Italia, seperti halnya Ducati yang merupakan tim pabrikan Italia. Kedua pebalap itu sendiri jadi rekan setim di Ducati sejak 2015. Dalam sebuah wawancara, Dovizioso menganggap Iannone sebagai pebalap egois. Dia merasa tak bisa bekerja sama dengan Iannone sebagai sebuah tim. “Iannone bukanlah seorang pebalap yang bisa Anda ajak kerja sama sebagai sebuah tim. Dia berpikir dirinya sangat penting dan dia cuma memikirkan soal dirinya sendiri. Jadi, sulit untuk membangun sebuah hubungan yang membantu kami mengembangkan motor bersamasama, sama seperti Anda tak bisa bersaing dengannya dengan tenang. Ini tidak mudah,” ujar Dovizioso. Di seri MotoGP Argentina, bulan April lalu, Iannone membuat Dovizioso kecewa berat. Dovizioso ditabrak rekan setimnya itu di putaran terakhir, yang membuat kedua pebalap gagal naik podium. Dovizioso sekarang berada di posisi ketujuh klasemen pebalap MotoGP dengan perolehan 104 poin. Dia ada tepat di atas Iannone yang mengumpulkan 96 poin. Rencananya Dovizioso akan berpisah dengan Iannone mulai musim depan. Iannone akan pindah ke Suzuki dan Jorge Lorenzo akan menjadi rekan setim Dovizioso yang baru. (dtc/fif)

IST/MALANG EKSPRES

OPTiMiS: Jerman harus berusaha maksimal untuk meraih poin penuh saat menjamu republik Ceko.

Ajang Pembuktian!! Jerman Siapkan Penampilan Terbaik

IST/MALANG EKSPRES

renGGAnG: Kedua pebalap ducati, Andrea innone dan Andrea dovizioso sedang dalam hubungan yang tak harmonis.

Friendly Match

Indonesia Beruntung Lawan Vietnam SLEMAN - Menjelang laga persahabatan melawan FriendLY MATCH Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/10), tim nasional sepakbola Indonesia sepertinya diuntungkan. Hal ini dikarenakan Vietnam tak diperkuat bek terbaik mereka, Ngoc Hai. Ngoc Hai mengalami cedera engkel saat Vietnam mengalahkan Korea Utara 5-2 pada laga persahabatan di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Kamis (6/10). Dikutip dari Zing.vn, Ngoc Hai tidak akan bisa memperkuat Indonesia melawan Vietnam. Laga pada hari Minggu besok sepertinya juga menjadi ajang pertarungan antara Andik Vermansyah dan Luong Xuan Truong. Andik bahkan dijuluki sebagai ‘Lionel Messi Indonesia’ yang memiliki kemampuan mengoyak pertahanan lawan. Sedangkan publik Vietnam bahkan menjuluki Luong Xuan Truong sebagai ‘Andrea Pirlo Vietnam’. Meski tidak mencetak gol saat timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 3-0, Andik tetap mendapat perhatian khusus dari kubu Vietnam karena pergerakannya. Dalam laga tersebut, pemain Selangor FA itu beberapa kali mampu membahayakan gawang Malaysia. Andik sendiri sempat merendah ketika ditanya sebagai salah satu pemain yang paling diwaspadai Vietnam. Ia justru menyebut nama Boaz Solossa dan Irfan Bachdim yang kemungkinan bakal dijaga ketat para pemain Vietnam. Sementara Luong Xuan Truong, dinilai memiliki pengalaman di sepak bola dengan sangat mumpuni meski masih berusia relatif muda. Musim ini ia merasakan atmosfer sepak bola Korea Selatan dengan memperkuat klub liga kasta tertinggi Korea Selatan, Incheon United, dengan status sebagai pemain pinjaman. Xuan Truong merupakan salah satu lulusan timnas Vietnam U-19 yang cukup bersinar. (cid/fif) IST/MALANG ESKPRES

PerCAYA diri: Andik Vermansyah yakin bisa membawa Merah Putih mengalahkan Vietnam.

HAMBURG - Pada match day ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dari grup C, sang juara bertahan Jerman akan menjamu Republik Ceko. Pertandingan tersebut akan digelar di Volksparkstadion pada hari Minggu (9/10) pukul 01:45 WIB. Jerman sebelumnya gagal mengawinkan gelar juara Eropa 2016 dengan trofi Piala Dunia di musim panas karena mereka tersingkir di babak semifinal dari tuan rumah bangsa Prancis. Tim Panser tidak mendapati hasil terbaik mereka di babak grup saat mereka bermain imbang dengan Polandia, mengalahkan Irlandia Utara

dengan skor tipis, dan menang melawan Ukraina. Der Panser tampaknya sudah melupakan kegagalan di Euro, dan langsung meraih kemenangan 2-0 atas Finlandia dalam pertandingan persahabatan dan kemudian menang 3-0 di kandang Norwegia untuk membuka kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka. Secara keseluruhan mereka telah memenangkan enam, seri dua kali, dan kalah sekali dari sembilan pertandingan terakhir mereka. Republik Ceko adalah ancaman terbesar Jerman untuk menjadi juara di grup ini untuk lolos otomatis ke Rusia. Namun dengan permainann Republik Ceko yang suram di Prancis pada musim panas, Jerman harusnya bisa melenggang mulus dari grup C ini.

Mereka membuka turnamen dengan kekalahan 1-0 dari Spanyol , seri melawan Kroasia meski sempat dua kali tertinggal. Kekalahan 2-0 dari Turki mengirim mereka pulang dari Prancis, dan meskipun mereka berhasil menang 3-0 di kandang melawan Armenia di pertandingan persahabatan mereka hanya bisa puas bermain imbang tanpa gol di kandang Irlandia Utara dalam pertandingan pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Jerman belum tampak seperti tim yang juara di Brasil beberapa tahun yang lalu baru-baru ini. Mereka hanya tiga kali mencatat clean sheet dalam 13 pertandingan terakhir mereka di kandang dan hanya menang lima dari sembilan pertandingan terakhir mereka di kandang. Republik Ceko telah

mencetak gol di 15 dari 16 laga away. Joachim Loew kembali kehilangan triker Mario Gomez cedera di sesi latihan. Mario Gotze dan Kevin Volland mungkin akan diandalkan didepan , dengan nama besar lain seperti Toni Kroos, Mesut Ozil, Thomas Muller, Julian Draxler, Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Manuel Neuer siap bermain dalam laga ini. Tomas Sivok akan menjadi kapten Ceko. Top Skor tim adalah gelandang Bolek Dockal dengan 6 gol sementara didepan akan ada pilihan antara Matej Vydra, Milan Skoda, atau Vaclav Kadlec. Jika melihat hasil head to head, dalam enam pertemuan terakhir Jerman menang empat kali dan Ceko dua kali. Peretemuan terakhir kedua tim terjadi pada tahun 2007 silam. (kbl/fif)

Italia Spanyol Harus Berbagi Poin TURIN - Tim nasional Italia akhirnya harus berbagi angka dengan Spanyol usai bermain imbang dengan skor 1-1 di match day kedua Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Kedua tim saling berbagi serangan dalam laga yang digelar di Stadion Juventus tersebut. Spanyol sempat unggul melalui gol Vitolo pada menit ke-55, namun akhirnya Daniele De Rossi menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti menit ke-82 menyusul pelanggaran Sergio Ramos terhadap Eder. Gol dari Spanyol tersebut sebenarnya buah dari blunder yang dilakukan kipper Italia, Gianluigi Buffon. Buffon melakukan blunder ketika usahanya meninggalkan gawang untuk membuang bola gagal dilakukan. Vitolo pun menceploskan bola ke gawang yang kosong. Lopetegui mengatakan timnas Spanyol telah bermain apik dan berusaha sepenuh tenaga untuk meraih kemenangan. Namun, pelatih 50 tahun itu menganggap Italia memiliki ‘nyawa’ tambahan untuk terhindar dari kekalahan. Saya pikir kami bermain dengan bagus, terutama di babak pertama. Sangat disayangkan kami tidak meraih tiga poin. Kami pantas menang, tapi ini adalah Italia, yang selalu

IST/MALANG EKSPRES

iMBAnG: Pemain italia dan Spanyol saling bersalaman usai laga. punya nyawa lainnya. Kami tidak mampu menghadapi permainan langsung Italia di 20 menit terakhir. Italia bermain dengan empat penyerang, sedangkan kami hanya punya dua bek tengah dan gelandang yang sudah mendapat kartu

kuning,” jelas Lopetegui. Selanjutnya Spanyol akan bertandang ke markas Albania di Stadion Loro Borici, Shkoder, 9 Oktober mendatang. Lopetegui menganggap timnya masih punya waktu untuk melakukan evalu-

asi. Albania untuk sementara memuncaki klasemen Grup G dengan torehan enam poin berkat kemenangan atas Macedonia dan Liechtenstein. Spanyol dan Italia tertinggal dua poin dari Albania. (cid/fif)

Mercedes Kuasai FP2 Suzuka SUZUKA - Dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton berhasil menjadi yang tercepat di sesi Free Practice 2 (FP2) GP Suzuka, Jepang. Hasil sesi latihan kedua di Suzuka, Jumat (7/10) siang, dilalui Rosberg dengan catatan waktu 1 menit 32,250 detik, membuatnya kembali jadi yang terdepan dengan

mengungguli rekan satu timnya sendiri seperti halnya latihan pertama. Hamilton sementara itu membuat waktu 1 menit 32,322 detik, dengan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen membayangi di posisi tiga dengan 1 menit 32,573 detik. Cuma ketiga driver itu yang menembus kisaran 1 menit 32 detik di sesi ini.

Berbeda dengan sesi sebelumnya, Ferrari kali ini tidak berhasil menempatkan dua pebalapnya tepat di belakang para driver Mercedes karena Sebastian Vettel harus puas berada di posisi lima, dengan Max Verstappen (Red Bull) ada di depannya. Sedangkan Force India kembali tampil menjanjikan dengan Sergio Perez gantian

mencatat waktu lebih baik daripada Nico Huelkenberg, saat mereka berada di posisi enam dan tujuh secara berurutan. Fernando Alonso dari McLaren menjadi pebalap terakhir yang bisa menembus kisaran 1 menit 33 detik di latihan kali ini. Ia berada di peringkat delapan, di depan Valtteri Bottas (Williams) dan Carlos Sainz Jr dari Toro Rosso yang menggenapi 10 besar. (dtc/fif)

TAFISA Games 2016 Resmi Digelar JAKARTA - Perhelatan pesta olahraga rekreasi dunia atau TAFISA Games yang ke-enam, telah dimulai sejak dua hari lalu. Acara ini akan berlanjut hingga tanggal 12 Oktober mendatang. Sebanyak 87 negara dan 29 provinsi telah mengonfirmasi kehadirannya dalam ajang yang dikenal sebagai olimpiadenya olahraga rekreasi dan tradisional dari seluruh dunia ini. Lebih dari 9.000 delegasi yang terdiri dari atlet, ofisial dan manajer yang berasal dari negara-negara di limabenua akan mengikuti 50 cabang olahraga

yang dipertandingkan. Sebagian besar olahraga rekreasi, perlombaan dan eksebisi ini akan digelar di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, sementara sejumlah lokasi lain yang juga digunakan antara lain: Arena Jakarta International Expo-Kemayoran, Taman Mini Indonesia Indah, Bintaro Exchange Mall, Gelanggang Olahraga (GOR) Cempaka Putih, GOR Sunter, GOR Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berharap pelaksanaan event olahraga rekreasi dunia

ini menjadi bukti bahwa Indonesia mulai mendapatkan kepercayaan untuk menggelar event-event olahraga berkelas internasional. Menpora mengajak semua pihak bekerjasama dan sama sama bekerja untuk menyukseskan pelaksanaan event ini. “TAFISA juga menjadi momentum berkumpulnya masyarakat olahraga dunia untuk melihat bahwa fondasi olahraga benar benar dipupuk dari olahraga tradisional dan olahraga rekreasi. Saya mengajak semua pihak menyukseskan acara ini demi harum-

nya nama bangsa Indonesia, mendorong industri olahraga dan pariwisata di tanah air dan dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat,” harap Imam. Upacara Pembukaan TAFISA Games 2016 akan berlangsung pada hari ini (8/10) di Pantai Carnaval, Ancol Beach City. Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri upacara pembukaan yang memadukan unsur unsur kebudayaan Indonesia dalam balutan teknologi dengan tema: “Budaya Bertemu Teknologi, Indonesia Hebat.” (*/fif)

IST/MALANG EKSPRES

diMULAi: Karapan Sapi menjadi salah satu kategori yang dilombakan pada TAFiSA 2016.


12 Sabtu, 8 Oktober 2016

Bisnis

Savana Hotel and Convention

MALANG E SPRES

Sarinah Malang

Gandeng UMKM, Ubah Wajah Lebih Muda AYU W. HANDAYANI/MALANG EKSPRES

PROMO: Savana Hotel and Convention menjadi tempat yang strategis untuk pernikahan karena lokasinya yang berada di tengah kota.

Persembahkan Dua Paket Spesial MALANG - Kabar gembira untuk pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Savana Hotel and Convention menawarkan dua paket spesial di Malang Wedding Expo, yaitu European Package dan Traditional Package. Kedua paket memiliki dekorasi berbeda dengan keunggulan masing­masing. Melani, Sales Manager Savana menyampaikan, Savana Hotel and Convention memiliki kelebihan karena tempatnya yang strategis, yaitu berada di tengah kota. Selain itu, ruang pertemuan untuk melangsungkan pernikahan megah dan besar sehingga pengantin dan tamu undangan akan puas. “Untukpaketyangpertama,EuropeanPackage,merupakan paket bergaya Eropa yang dihargai Rp 80.000.000,­net untuk 350 orang. Fasilitas yang diperoleh diantaranya penggunaan hall akasia, free ruang akad nikah atau pemberkatan untuk 100 orang, meja VIP untuk pengantin dan keluarga, menu makanan standing party untuk 350 orang, free Flow air mineral dan soft drink,” ujar Melani. Selain itu, konsumen juga mendapat penataan meja dan kursi sesuai layout, pembungkus kursi, meja terima tamu, dua LCD dan screen, sound system dan lighting sesuai standart hotel, panggung di pelaminan ukuran 16 meter, satu kamar suite untuk pengantin dan keluarga, photo booth tiga jam unlimited dan masih banyak lagi. “Paket ini sudah termasuk Make Up dan Gaun Pe­ ngantin, serta dekorasi ruangan. Untuk dekorasi, Savana Hoetal and Convention bekerjasama dengan sebastian & co serta Gester. Tirana untuk make up dan gaun pengantin,” imbuhnya. Sedangkan untuk Traditional Package, paket ini bergaya tradisional atau kedaerahan. Paket ini dihargai Rp 82.000.000,­net untuk 350 orang. Untuk fasilitas dan dekorasi sama dengan European Package. “Yang membedakan hanya di gaun dan make up pengantin yangbergayatradisional.Pasanganmendapat fasilitas satu pasang baju resepsi pengantin, make up dan hair do pengantin pria, wanita, kedua orang tua, serta jarit pengantin orang tua. Untuk gaun pengantin wanitanya, Savana bekerjasama dengan Nova Viola. Sedangkan make up and hair do bekerjasama dengan KoKha,” pungkas Melani. (ayu/nei)

Informa Malang

AYU W. HANDAYANI/MALANG EKSPRES

PROMO: Informa Furniture lantai dua MOG Malang menyediakan promo perlengkapan rumah dan peralatan dapur, 6–9 Oktober 2016.

MALANG – Sarinah Malang kini sedang berbenah. Kali ini, Sarinah menampilkan wajah barunya. Pusat perbelanjaan yang pertama di Malang ini meluncurkan gerai makanan terba­ runya yang diberi nama Makan Nakam food court. Peluncuran perdana ini dilaksanakan pada 7­8 Oktober 2016. Acara doa bersama anak yatim dari Panti Asuhan Mawaddah wa Rahmah digelar pada Jumat (7/10) sore yang dihadiri oleh seluruh direksi Sarinah. Selain itu, Sarinah juga mengundang sejumlah pejabat dari beberapa instansi pemerintahan, se­ jumlah staff senior dari berbagai BUMN yang berada di kota Malang, serta perwa­ kilan dari berbagai institusi. Menjadi bagian baru dari Sarinah, Makan Nakam food court mengusung restauran lokal dan waralaba terke­ muka yang terjamin kualitasnya. Di antaranya kafe milik Sarinah, A Cup of Java, Pempek Palembang Mang Jey, dan Fresh Sandwich. Renovasi pada gerai Makan Nakam food court ini menjadi kelanjutan Sarinah dalam merenovasi sejumlah lokasi bersejarah lainnya. “Harapannya, Makan Nakam ini bisa menjadi tempat ngumpul dan tempat berkreatifitas anak muda Malang. Kami mengubah konsep Sarinah lebih

NEILA DWI S/MALANG EKSPRES

WAJAH BARU: Selain resmi meluncurkan gerai makanan Makan Nakam, Jumat (7/10), Sarinah Malang juga mengubah konsep menjadi target yang pas untuk anak muda Malang. ke anak muda,” tutur Handriani Tjatur Setijowati, Direktur Utama PT Sarinah. Selain peluncuran Makan Nakam, Sarinah kini juga melebarkan sayapnya untuk menggandeng produk lokal dan bekerjasama dengan UKM­UKM di Indonesia. Sekitar 300 hingga 400 UKM yang sudah bergabung dengan Sarinah. Untuk UKM di Malang sendiri masih tergolong sedikit yang turut serta. “Sarinah berusaha menggandeng

UKM­UKM di Malang. Kami sangat terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung, khususnya pada UKM yang lebih mengarah ke industri kreatif. Misi kami ingin membawa produk lokal untuk lebih mendunia,” tambah perempuan yang akrab dengan panggilan Wati ini. Sebagai salah satu perusahaan retail terkemuka di Indonesia, Sarinah menjadi lifestyle dan kecantikan dari brand­brand terkemuka. Sarinah terus

menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi berbagai permintaan pasar untuk terus memberikan layanan kenyamanan saat berbelanja. Dengan demikian, peluncuran Makan Nakam food court menjadi titik awal Sarinah untuk lebih memberikan pengalaman berbelanja dan kuliner yang terbaik kepada konsumen di seluruh gerai Sarinah yang tersebar luas di Indonesia. (ayu/nei)

To Cool Community Night

Ajak Komunitas Terjun ke Industri Kreatif MALANG - To Cool Community Night menjadi ajang bertemunya beragam komunitas di Kota Malang. Acara yang digelar oleh Pusat Perbelanjaan Sarinah pada 7 Oktober 2016 ini menghadirkan 12 komunitas anak muda, diantaranya Capture Abandon, Lettering Malang, LETT, Simulatrum Hand Made, Nad & Sky, Tabrak Warna, Military, Malang Street Art, Samin UM, Koma, PERI Paper Craft, Die Cast Community, Capture Abandon, Rusaclan, dan Igers Brawijaya. “Dengan adanya acara To Cool Community Night ini, kami ingin Sarinah menjadi tempat berkumpul­ nya berbagai komunitas. Mulai dari sini, Sarinah ingin menjadi wadah mereka untuk berkreatifitas dan terus berkarya,” papar Magry N. Warganegara, General Manager PT Sarinah. Selain menghadirkan komunitas,

IST/MALANG EKSPRES

KOMUNITAS: To Cool Community Night merupakan langkah Sarinah Malang menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas. turut hadir pula enam band indie lokal Malang yang meramaikan acara seperti Pronks, Gangster 25, Megatruh, Tropical Forest, RGB Ska, dan Wacky. To Cool

Community Night juga mendatangkan guest star Danny Frust dari Jakarta, Stand Up Comedy, dan DJ Senoda. “To Cool Community Night keren,

menambah wawasan, dan ini menjadi tempat beragam komunitas di Malang untuk unjuk diri. Kita jadinya tahu dan kenal komunitas lain,” ucap Ica Nafisa dari Komunitas Tabrak Warna kepada Malang Ekspres. Tidak hanya menjaring komunitas, To Cool Community Night pun me­ ngajak anak muda untuk berani ter­ jun ke industri kreatif, mengingat merebaknya komunitas juga meng­ hasilkan berbagai macam karya. Ke depannya, kegiatan seperti ini tidak hanya hadir sekali ini saja, pihak Sa­ rinah berencana untuk menjadikan kegiatan ini menjadi rutinitas setiap pekannya. Dengan harapan, akan ada banyak komunitas yang bergabung dan membangun beragam komunitas di Malang untuk lebih solid dan tanpa permusuhan. (ayu/nei)

Tax Amnesty Periode II, Permudah UMKM MALANG ­ Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberikan ke­ mudahan lebih untuk mengikuti pro­ gram Tax Amnesty periode II, mulai bu­ lan ini. Kemudahan itu tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Pajak Nomor PER­17/PJ/2016 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk Wajib Pajak tertentu. Peraturan baru ini dikeluarkan untuk mendongkrak partisipasi pengusaha skala kecil dalam program tax amnesty. Pasalnya, pada tax amnesty periode pertama, tebusan dari UMKM baik orang pribadi maupun badan masih sedikit. “Di wilayah DJP Jawa Timur III, penyerapan tebusan masih Rp4,09 triliun,” beber Kepala Kanwil DJP Jawa

Timur III Rudy Gunawan Bastari. Ia meyakini masih banyak pelaku UMKM yang belum mengikuti program ini. Rinciannya, dari total secara nasi­ onal baru tercapai sebesar Rp130 triliun untuk UMKM Orang Pribadi dan Rp140 triliun UMKM badan. Sedangkan tar­ get nasional sebesar Rp 1.000 triliun. Capaian tersebut diperoleh dari 12.000 UMKM badan dan 470 UMKM orang pribadi. “Di wilayah kami baru 4.900­ 5.000 UMKM secara keseluruhan,” tam­ bahnya kepada Malang Ekspres.

Dalam peraturan baru itu, pelaku UMKM diperkenankan menyampai­ kan daftar harta tambahan melalui SPH secara manual atau tulisan tangan, bukan dalam bentuk digital atau soft copy. Hal ini akan mempermudah pelaku UMKM yang belum familiar dengan dunia digital atau computer. Selanjutnya, pelaku UMKM diperke­ nankan menyerahkan SPH secara ko­ lektif melalui perwalian asosiasi atau per­ kumpulan yang diikuti oleh masing­ma­ sing pelaku UMKM. Pelaku UMKM me­

nyerahkan daftar rincian harta dan utang minimal berisi nama, kode, tahun, dan nilai harta atau utang. Meliputi juga Su­ rat Setoran Pajak (SSP) uang tebusan, SSP Tunggakan Pajak bagi yang memiliki, SSP Pajak yang tidak seharusnya dibayar bagi wajib pajak bukper dan penyidikan, serta fotokopi SPt PPh terakhir. “Berbeda dengan peserta regular, SPH kolektif harus diserahkan ke kan­ tor pajak tertentu, minimal tingkat ka­ bupaten seperti Kantor Pusat DJP mau­ pun Kanwil DJP, “ terangnya. (dni/nei)

Promo Double Gift untuk Konsumen MALANG – Informa Furniture se­ dang memberikan promo belanja kepada konsumennya mulai 6–9 Oktober 2016. Terletak di lantai dua Mall Olympic Garden (MOG) Malang, Informa menyediakan promo beberapa barang furniture, antara lain perlengkapan rumah dan peralatan dapur. Asistant Store Manager Informa Suparno mengatakan, promo ini menjadi kabar gembira bagi ma­ syarakat untuk akhir pekan ini. Selain potongan belanja di tiap departemen, informa juga mem­ berikan double gift. Promo ini di­ khususkan bagi member informa atau bagi konsumen yang melaku­ kan transaksi dengan kartu kredit partner yang berpartner dengan informa. “Konsumen akan mendapat­ kan promo double gift dan dua set Canning Mug setelah berbelanja dengan nominal Rp 15.000.000. Se­ dangkan untuk minimal belanja Rp 40.000.000, konsumen akan mendapatkan double gift dua pack Relax Sofa Altino. Konsumen akan mendapatkan voucher seharga Rp 300.000 dengan menukarkan 100 poin,” pungkas Suparno. (ayu/nei)

Malang Ekspres

@MalangEkspres

redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.