Malang ekspres ed senin, 3 oktober 2016

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 723444

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Senin, 3 Oktober 2016

sepang ‘milik‘ red bull

MALAYSiA - GP Sepang Malaysia menjadi milik sepenuhnya tim red Bull. Dua pembalapnya Daniel ricciardo berhasil keluar sebagai juara lomba dengan mencatatkan waktu tercepat 1 jam 37 menit 12.776 detik. Sedangkan rekan setimnya di red Bull, Max Verstappen, berhasil finis di posisi kedua dengan berselisih 2.4 detik.Nico rosberg sukses merebut podium ketiga. Sementara itu Lewis hamilton, gagal menyelesaikan balapan karena ada kegagalan sistem pembakaran pada mesinnya. hamilton yang memulai balapan dalam posisi pole, sempat memimpin selama 41 putaran sebelum akhirnya terpaksa berhenti melaju karena api keluar dari mobilnya.

Baca SportX

Daniel Ricciardo

Empat Oknum Lainnya Korban Sekaligus Santri

Lewis Hamilton

Oknum TNI AU Tersangka Kasus Dimas Kanjeng Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang DINI A. TyAS/ MALANG EKSPRES

PrihAtiN: Komandan Lanud Abulrachman Saleh, Marsma tNi Djoko Senoputro (kiri).

Eddy Rumpoko Dicopot MALANG Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Per juangan (PDIP) telah mencopot Eddy Rumpoko dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang. Posisi Eddy digantikan oleh Sri Untari, yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur. Maschud Sekretaris DPC PDIP Ka

bupaten Malang menjelaskan, pencopotan Eddy berdasarkan rapat keputusan DPP. Surat pencopotan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto. “Tanggal suratnya saya lupa. Tapi kami sudah melakukan sosialisasi sampai ke tingkat ranting pada 29 September lalu,” ungkap Maschud saat dihubungi, Minggu (2/10). Ke Halaman 2

RD diminta untuk menyetir mobil yang mengangkut mayat korban Abdul Gani. Hukuman terberatnya, RD bisa diberhentikan sebagai TNI AU. Selain menjadi tersangka, 4 anggota TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh lainnya menjadi santri di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo”

Marsma Djoko Senoputro (Komandan Lanud Abdulrachman Saleh)

MALANG – Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi, ter sangka penggandaan uang dan pembunuhan yang terjadi di Padepokannya juga menyeret beberapa oknum anggota TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Seorang oknum TNI AU berpangkat Sersan Kepala (Serka) yang berinisial RD, telah menjalani pemerikaan polisi dan statusnya ditetapkan sebagai tersangka. RD ditetapkan menjadi ter sangka karena terlibat kasus pem bunuhan dengan menjadi sopir mobil yang mengangkut korban Abdul Gani. Sementara tiga oknum lainnya menjadi korban

Dimas Kanjeng taat Pribadi sekaligus santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ketiga oknum itu berinisial RS, KR dan SS. Ko ma n d a n L a nu d Ab d u l rach man Saleh Marsma Djoko Senoputro menjelaskan, anggo tanya itu tidak terlibat secara lang sung saat pembunuhan terhadap Abdul Gani. Ke Halaman 2

DiGANti: Eddy rumpoko dan Sri Untari yang ditunjuk sebagai Plh Ketua DPC PDiP Kabupaten Malang.

Osiiiiiiii Ae Jes ! Ariel tatum

Hamur Nakam iki Nyediakno Pelayan Gawe Ndulang Pelanggan Jomblo dewek’an. Kate nontok beskop kadit onok sing ngancani. Kate nakam, yo kadit osi dulang-dulangan. Kondisi ngenes

Hamur Nakam: Rumah Makan

sing dialami ambek jomblo iki didadekno ide ambek halasutas pengusaha hamur nakam ndek Tiongkok. Pengusaha

KodewSinam: Perempuan Cantik

iki nggawe hamur nakam sing nyediakno pelayan khusus gawe ndulang pelanggan sing jomblo jess.

Akui Sedot Lemak Baca halaman Excelshow Malang Ekspres

@MalangEkspres

onok ndek Tiongkok. Mang kane ayas mbukak hamur nakam ledom ngene,” jarene. Pelanggan sing oket nang kene langsung disambut ambe kamil pelayan. Pelayane ewed kodewkodew sing sinamsinam nggawe seragam koyok pela yan ndek istana ngono jess. Ke Halaman 2

Hari ini

Ndulang: Menyuapi

DaDi jomblo iku ancen ngenes jess. Nangndi-nangdi

Hamur nakam sing onok ndek Hangzhou, Tiongkok iki ngangkat tema ‘maid cafe’. Ambekkonsepiki, pelanggan sing nakam ndek kene bakal dimanjakno ambek pelayan pelayane sing sinamsinam. “Sajak nokon sepledom nge ne wes onok ndek Jepang. Lah ayas kepingin konsep iki yo

Ngalaman

Rodok Larang: Agak Mahal Kudu Rayab: Harus Membayar

IST/MALANG EKSPRES

DULANG: Pelanggan ndek Maid Cafe seneng lop soale osi didulang ambek pelayan sing sinam-sinam. redaksi.malangekspres@gmail.com

2 Senin, 3 Oktober 2016

Eddy Rumpoko Dicopot Sambungan dari Halaman 12

Maschud menambahkan, pencopotan Eddy sebenarnya lebih pada strategi pemenangan partai. Eddy diperintahkan untuk fokus pada Pilkada Kota Batu. Sebab Batu dianggap pertahanan terakhir PDIP di wilayah Malang Raya. “Anda tahu sendiri, Kabupaten Malang dan Kota Malang lepas. Batu menjadi harapan terakhir bagi PDIP untuk wilayah Malang Raya,” tambah Maschud. Eddy yang juga sebagai Wali Kota Batu diminta untuk memenangkan calon dari PDIP. Dimana DPP PDIP telah mengusung Dewanti Rumpoko, yang juga istri Eddy Rumpoko. Diharapkan tanpa beban mengurus DPC PDIP Kabupaten Malang, Eddy bisa memenangkan istrinya. “Jadi yang perlu dicatat, pencopotan Pak Eddy dalam makna yang positif. Ini bagian dari strategi partai untuk memenangkan Pilkada Kota Batu,” tegas Maschud. Sementara Sri Untari ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) untuk menjalankan kepengurusan partai tiga bulan ke depan. Untari mengatakan, surat tersebut dikeluarkan DPP pada 27 September dan diterima pada 28 September. Intinya Eddy Rumpoko diberikan tugas yang berat untuk memenangkan kembali Kota Batu. Sebab kemenangan calon PDIP di Kota Batu menjadi atensi khusus dari DPP PDIP. Senada dengan Maschud, menurut Untari, pencopotan Eddy dari posisi Ketua DPC PDIP dalam makna yang positif. “Batu ini memang kecil, tapi menjadi atensi semua orang di Jawa Timur. Karena itu DPP memerintahkan Mas Eddy untuk konsentrasi memenangkan calon partai,” ujar Untari. Sementara Untari diminta menata kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Malang tiga bulan ke depan. Salah satu agendanya adalah mempersiapkan Ketua DPC yang baru. Namun belum dipastikan, apakah akan dilakukan perombakan total. “Petintah DPP, kalau memang perlu dirombak total ya dirombak. Tapi kalau cukup tabal sulam, kita akan lakukan tambal sulam,” tandas Untari. (tos/lim)

Oknum TNI AU Tersangka Kasus Dimas Kanjeng

Sambungan dari Halaman 1

Namun bagaimanapun juga anggotanya itu telah melakukan tin dakan yang tidak seharusnya. “RD di minta untuk me nye tir mobil yang mengangkut mayat korban Abdul Gani,” terang Djoko saat dihu bungi via telepon, Minggu (2/10) siang. Setelah menjadi saksi, selanjutnya RD ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jatim. Akibatnya RD dijerat dengan pasal 55 jo 56 KUHP. Hingga kini, selain ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian, RD juga harus menjalani hukuman militer. Kini ia ditahan di Denpom AU dan dibebastugaskan sementara. “Hukuman terberatnya, RD bisa diberhentikan sebagai TNI AU. Selain menjadi tersangka, 4 anggota TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh lainnya menjadi santri di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo,’’ jelasnya. Keempat anggota TNI AU juga turut menjadi korban penipuan di padepokan itu. “Mereka berinisial R, K, S, dan satu lagi, saya tidak ingat,” jelasnya. Keempat anggota yang menjadi korban mendapatkan pendampingan dan dalam masa pengawasan. Pihaknya akan mengusahakan supaya uang yang disetorkan kepada Taat Pribadi bisa kembali ke anggotanya. Menurut Djoko, keempat anggotanya itu, awalnya ingin menimba ilmu agama di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. “Mereka bergabung sejak 2 tahun yang lalu, dan rata-rata kerugian mereka adalah Rp 10 – 20 Juta. Kalau RD bergabung sejak 2011,” tambahnya. Djoko menyatakan, pihaknya akan bersikap kooperatif dan akan memproses para anggotanya sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum yang berlaku, jika terbukti anggotanya terlibat.(dni/lim)

Hamur Nakam iki Nyediakno Pelayan Gawe Ndulang Pelanggan Jomblo Sambungan dari Halaman 1

Halas utase langsung ngeterno pelanggan nang mejoe. Sak marine panganane oket ndek mejo, pelanggan osi njaluk dulang nang pelayane. Pokoke koyok juragan temenan jess. Gara-gara pelayanan ledom ngene, hamur nakam iki kebanjiran pelanggan. Lah pelanggane roto-roto nganal-nganal sing jomblo utowo sing kepingin ngerasakno manja-manjaan. Masio rayabe nakam ndek hamur naka mikir odok larang soale kudu rayab tips gawe pelayan, tapi pelangganyo tambah ake hae. “Sekali-sekali kadit opo-opo jess mampir nang hamur nakam iki. Soale kapan henam osi didulang ambek manja-manjaan nang kodew-kodew sinam. Opo henam ayas sik jomblo, kadit duwe ojob,” jareHuan, halasutas pelanggan. Saiki, konsep kafe ledom ngene ndekTiongkok tambah akeh jess. Soale peminat ambek pelanggane yo kadit mandek-mandek. Kadit ikuae, ko dew-kodew sinam yo akeh sing ngelamar ndek hamur nakam ik igawe dadi pelayan. Soale lek dadi pelayan ndek kene osi oleh rayaban akeh. (lip/nda)

Sambungan

MALANG E SPRES

Ribuan Warga Aisiyah Jatim Ngaji Bareng Sambut Tahun Baru 1 Muharam 1438 H SURABAYA - Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1438 H diperingati dengan penuh makna oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisiyah (PWA) Jawa Timur. Perayaan 1 Muharram tidak dilakukan dengan menggelar pawai, melainkan dengan pengajian akbar yang dipusatkan di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (2/10). Dalam acara yang diawali setelah Salat Dhuhur berjamaah sekitar pukul 11.30 WIB ini, banyak hikmah dan ilmu yang didapatkan belasan ribu peserta yang didominasi para ibu dan remaja perempuan ini. Hikmah tersampaikan melalui beberapa tausiyah dalam tablig akbar yang disampaikan narasumber. Tema tentang parenting dan membentuk generasi Islami menjadi esensi tablig akbar ini. Diantaranya, yang disampaikan Prof DR H.M Dien Syamsudin MA, tokoh nasional Muhammadiyah, dengan tema Mendidik Anak dengan Cinta. Ruh cinta, menurut Dien Syamsuddin, adalah anugerah, karena bersmber dari Allah, yang Rahman dan Rahim. Mawaddah dan rahmah, melebihi dari sekadar mahabbah atau cinta biasa. Begitu juga anak, lanjutnya, merupakan karunia Allah yang rugi kalau disiasiakan. Karena itu, anak harus dikasihi dan dibesarkan dengan sebaik-baiknya. “60 persen anak Indonesia masih termasuk generasi lemah. Masih banyak pula anak terlantar yang diabaikan orang tua. Jumlah jutaan,” kata Dien prihatin. Karena itu pula, Din menekankan,

KHOIRUL AMIN/MALANG EKSPRES

AKBAR: Pengajian akbar PWA Jatim dalam rangka merayakan Tahun Baru Hijriyah 1438 H di Masjid Al Akbar Surabaya, kemarin.

bahwa pendidikan sangat lah perlu. Karena, katanya, sumberdaya alam bagus dan berlimpah, jika SDM atau sumberdaya insaninya lemah, tetap akan sulit maju dan tertinggal. “Warga Muhammadiyah prioritas besar pada pendidikan anak. Pendidikan anak dan keluarga harus menjadi yang pertama dan utama. Rusaknya bangsa dan negara karena pendidikan orang tua dan rumah tidak berfungsi dengan baik,”

pesannya. Ketua PW ‘Aisiyah Jatim Hj Siti Dalila Candrawati menegaskan, dua tahun setelah didirikan pada 1919, ‘Aisiyah sudah mendirikan sekolah anak. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa Aisiyah sejak awal sangat mempedulikan pada anak. “Kini, ‘Aisiyah sudah mema suki milad ke102 tahun. Kami canangkan Gerakan Aisiyah Cinta Anak,” tegasnya.

Acara tablig akbar ini diperkirakan dihadiri 15 ribu warga Aisiyah dari berbagai daerah di Jawa Timur. Acara ini juga dirangkai kegiatan parenting dan untuk memperkuat silaturahim dan hubungan orang dengan anak, sehingga banyak diisi dengan acara edukatif yang melibatkan mereka. Seperti festival menggambar bebas bersama anak dan penampilan drumband yang melibatkan 500 anak TK ABA. (mx2)

Perekaman Data e-KTP Diperpanjang hingga Pertengahan 2017 KEPANJEN - Kementerian Dalam Negeri menunda perekaman data e-KTP hingga pertengahan tahun depan. Sebelumnya Kemendagri memberikan batas waktu hingga akhir September 2016. Perpanjangan masa tenggat pengurusan e-KTP disambut positif. Kepala Dinas dan Kependukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Malang, Purnadi awalnya memasang target. Dia optimis menyelesaikan perekaman data e KTP bisa tuntas pada Desember 2016. Setelah Kemendagri menunda deadline yang ditentukan akhir September ke pertengahan tahun depan, Purnadi merasa memiliki cukup waktu. Dalam limit waktu yang masih lama, Purnadi meminta masyarakat untuk tidak tergesa-gesa. Dengan penundaan ini, warga tetap berpeluang untuk mendapatkan e-KTP. “Masyarakat diimbau

tidak perlu berbondong bondong masih cukup waktu untuk mengurus perekaman KTP elektronik,” pinta Purnadi. Masalah pembuatan e-KTP tetap men jadi prioritas. Untuk melayani warga, Disdukcapil menempatkan 98 petugas di 17 loket yang disediakan. Purnadi mengaku jumlah ini belum termasuk empat loket yang disediakan khusus melayani perekaman dengan menempatkan di ruang parkir DPRD . “Jadi kalau dihitung jumlah loket yang saya siapkan ada 21 loket,” katanya Kepala Bidang Pendataan dan Informasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Shirath Aziez mengaku salah satu strategi percepatan perekaman data biometriks adalah jemput bola. Masyarakat tidak perlu mendatangi kantor Disdukcapil, akan tetapi petugas yang disebar ke wilayah desa-desa yang ditentukan.

IST/MALANG EKSPRES

BIKIN HEBOH: Video porno yang tayang di videotron kawasan Prapanca, Kebayoran Baru bikin heboh masyarakat.

Kasus Videotron Bokep, 10 Orang Diperiksa JAKARTA - Pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka dari kasus munculnya video porno pada videotron di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9) lalu. Polisi masih menelusuri siapa pelaku yang menyetel video porno tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan, total sudah 10 orang yang diperiksa. Delapan admin dari PT Transito Adiman Jati dan dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi pada saat video porno itu muncul. “Jadi videotron pemeriksaan sepuluh saksi sudah diperiksa, delapan adminnya kemudian ada saksi yang melihat, dua sudah diperiksa. Bisa bertambah karena saksinya yang diperiksa masih banyak,” kata Awi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (2/10). Penyidik, kata Awi, sampai saat ini masih

melakukan digital forensik CPU milik PT Transito Adiman Jaya. Dari enam CPU yang disita, lima sudah selesai diperiksa. “CPU ini untuk mentransmisikan iklaniklan yang ada di videotron. Akan kita cari tahu bagaimana konten video porno itu bisa ditayangkan, makanya kita lakukan digital forensik,” ungkapnya. “Sudah lima CPU yang diperiksa tinggal satu lagi yang diperiksa. Mudahmudahan hari ini semuanya selesai dan dapat diketahui siapa yang memutar video dan apa ada unsur kesengajaan atau tidak,” imbuhnya. Selain memeriksa CPU, polisi juga memeriksa delapan handphone dari para karyawan PT Transito Adiman Jati. “Siapa tahu ada komunikasi apa dalam handphone mereka, kita telusuri dan sedang kumpulkan seluruh data,” kata Awi. (dtc/nda)

Akan tetapi program yang pernah sukses mendata di 73 desa kini dihentikan. Dia mengaku belum tahu kapan program jemput bola dilanjutkan kembali. Program ini dibutuhkan mengingat saat ini potensi warga yang belum melakukan perekaman masih banyak. Jumlahnya mencapai puluhan ribu. Data potensi ini dihitung berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Malang berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri. Dikurangi jumlah warga yang telah menyelesaikan perekaman. Dikatakan data yang diterima dari Kemendagri, penduduk Kabupaten Malang sebanyak 2,4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut yang sudah diselesaikan hingga saat ini sebanyak 1.812.234 juta. Berarti sisanya sekitar 73 ribu orang. Shirath Aziez mengaku proses perekaman hingga percetakan e-KTP membutuhkan waktu lama. Dia

berasalan, penyelesaian data biomterix sekitar satu bulan. Beda dengan pencetakannya yang hanya butuh dua atau tiga hari saja. Meski pun masih banyak potensi penduduk yang belum direkam mencapai puluhan ribu, Shirath Aziez tetap yakin penyelesaiannya sesuai target. Kemendagri memberi batas waktu perekaman e-KTP agar diselesaikan pada pertengahan tahun depan. “Pokoknya kita akan selesaikan sesuai ketentuan dan taget yang ditentukan Kemendagri,” ujarnya. Besarnya animo warga mendapatkan e-KTP cukup tinggi. Data yang berhasil dihimpun, setiap harinya, petugas melayani permintaan e-KTP dengan kisaran 600 hingga 800 orang. Tingginya permintaan e-KTP kadang membuat antrian sangat panjang, terutama pada pagi hari. (tos/nda)

Normalisasi Kerusakan Pasca Bencana Pujiharjo MALANG - Dalam upaya memaksimalkan dan memperbaiki kerusakan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada awal Juli 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait berupaya menormalisasikan saluran Sungai Tundo. Dalam hal ini Dinas Pengairan Kabupaten Malang bersama SKPD terkait, saling bahu membahu guna melakukan normalisasi kerusakan. Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat ketika di kon firmasi melalui selulernya mengatakan saat ini pihaknya telah memobilisasi sejumlah alat berat ke Pujiharjo dikarenakan salah satu penyebab banjir dan longsor di Desa Pujiharjo berasal dari sungai Tundo. Akan tetapi untuk penangan secara menyeluruh sebenarnya merupakan kewenangan Balai Besar Sungai dan Konservasi Alam Jawa Timur. “Konsentrasi kita adalah melakukan pengerukan di lokasi banjir, terutama bantaran sungai,” katanya. Wahyu mengaku walau alat berat yang dikirim ke sana skala kecil. Meski demikian jika hanya untuk memperlebar bibir sungai dan atau memperdalam bisa diatasi. Selain itu, lanjut Wahyu, Dinas Pengairan Kabupaten Malang, membangun menata ulang bronjong atau bangunan pengatur aliran air sungai

dengan batu grasak. “Ini merupakan bentuk antisipasi jika nantinya terjadi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Kabupaten Malang masih tinggi,” tuturnya. Pemasangan batu grasak mulai s e belah utara dan s elatan ini hanya bersifat sementara. Nan tinya, Dinas Pengairan akan membangun dam penahan se cara permanen jika in tensitas hu jan sudah berkurang. “Sudah ka mi lakukan pemasangan batu grasak untuk penanganan da rurat ke ben canaan,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Mar ga Kabupaten Malang, Ir H Moch Anwar ketika dikonfirmasi melalui selulernya menyampaikan bahwa pihaknya akan tetapi untuk membangun kembali infrastruktur jalan dan jembatan tidak otomatis langsung ditangani. “Memang emergency tapi untuk jembatan yang rusak harus diprogramkan dulu di tahun 2017 nanti, makanya kita anggarkan Rp 1 miliar untuk tahun depan,” katanya. Selain itu, lanjut Anwar, untuk jalan yang rusak, penanganannya secara swadaya masyarakat. Dikatakan, ruas jalan yang mengalami kerusakan mencapai 200 meter. Untuk mengatasinya, Dinas Bina Marga menurunkan tim sapu lobang (Solab). (tos/nda)

MALANG E SPRES

Lapan 86 Enam

3 Senin, 3 Oktober 2016

Police Line

PERKOSAAN: Salah satu pelaku perkosaan yang diamankan petugas kepolisian.

MERESAHKAN: Perjudian Ding Dong di Desa Pakis Kembar Kecamatan Pakis yang berhasil dibongkar Babinsa.

Babinsa Pakis Bongkar Judi Ding Dong PAKIS - Bintara Pembina Desa (Babinsa)TNI AD Komando Rayon Militer (Koramil) 0818/25 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang berhasil membongkar perjudian jenis Ding Dong di Dusun Tegalpasangan Desa Pakis Kembar Kecamatan Pakis. Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan empat mesin Ding Dong milik Sunan (28), warga setempat. Penangkapan dilakukan pada Jumat (29/9) malam sekitar pukul 22.30. Menurut penjelasan Komandan Koramil Pakis Kapten (Arm) Joko Sunoto melalui Babinsa Desa Pakis Kembar Sertu Karminto, awalnya banyak keluhan warga terkait aktivitas perjudian tersebut. “Sudah lama warga mengaku kesal dengan aktivitas perjudian tersebut. Karena berulang kali diingatkan, ternyata masih saja berlangsung,” tutur Karminto, Minggu (2/10). Atas informasi tersebut, Karminto melakukan penyelidikan di lokasi. Saat digrebek, mesin-mesin Ding Dong tersebut tengah beroperasi. Karminto berhasil menangkap pemilik mesin judi tersebut. Selain itu, ada pula uang Rp 48.000 yang digunakan untuk berjudi. Pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Pakis. “Kami serahkan ke Polsek agar ditindaklanjuti. Penegakkan hukum kan menjadi tugas kepolisian,” tambah Karminto. Namun Karminto tidak menjelaskan, kenapa tidak melakukan penangkapan bersama polisi. Namun informasi dari warga, judi Ding Dong tersebut sudah lama berlangsung. Bahkan pihak kepolisian sudah tahu keberadaan perjudian tersebut. “Babinsa-nya nggak salah. Warga justru mendukung aksi Babinsa. Justru kenapa polisi tidak bergerak selama ini?” ucap seorang warga. Masih menurut warga tersebut, pemilik judi Ding Dong ini memang keras kepala. Dia selalu mengatakan, perjudiannya tidak akan dirazia aparat. Bahkan dengan berani, Sunan mengatakan sudah mengatur petugas. “Katanya aparat nurut apa yang dia bilang. Makanya kalau Babinsa yang bergerak sudah tepat,” ujarnya geram. Sayangnya pihak Polsek Pakis tidak bisa dikonfirmasi. KapolsekPakis, AKP Sony Setyo Widodo saat dihubungi lewat telepon tidak menjawab. Demikian juga saat dihubungi melalui WhatsApp.(tos/lim)

PWI Kecam Kekerasan Oknum TNI Pada Wartawan SURABAYA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur mengecam keras tindakan kekerasan oknum anggota Kostrad terhadap kontributor NetTV Kota Madiun, Sonny Misdananto. Sonny melaporkan telah mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oknum TNI AD dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha "Kami mengecam keras terhadap aksi kekerasan oknum TNI AD terhadap wartawan, kontributor NetTV," kata Ketua PWI Jatim Ahmad Munir, Minggu (2/10/2016). Ia menerangkan, wartawan yang sedang bertugas, dilindungi oleh UU No 40 Tahun 1999, pasal 4 dan 6. Dan, kekerasan terhadap wartawan adalah melanggar Pasal 18 Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Menghalang-halangi atau menghambat kerja wartawan. "Mestinya wartawan yang sedang menjalankan tugas harus juga dilindungi oleh aparat. Kalau melakukan tindakan kekerasan, itu aparatnya tidak paham dengan undang-undang pers," jelasnya. Munir menambahkan, PWI Jatim mendesak kepada Panglima TNI, khususnya KASAD dan Pangdam V Brawijaya untuk menindak tegas oknum TNI itu dengan aturan hukum UU Pers. "Kalau dibiarkan seperti itu, bisa menjadi preseden buruk pada institusi TNI dan pers. TNI dan pers harusnya saling sinergi, bukan malah melakukan kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas," jelasnya. Kata Munir yang juga Kepala Kantor Berita Antara Biro Jawa Timur ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan Muhammad Mustika, Kepala Biro NetTV Jawa Timur, dan mendorong agar kejadian tersebut dilaporkan ke denpom setempat. Diberitakan, kamera dan memory penyimpan gambar kontributor NetTV Kota Madiun Sonny Misdananto diambil paksa dan dirusak oknum TNI AD ini. Ini terjadi saat wartawan tersebut mengambil anggota Kostrad yang sedang memukuli peserta konvoi dari perguruan silat SH Teratai. Dalam kesempatan terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan pemukulan yang dilakukan seorang oknum anggota Kostrad terhadap wartawan di Madiun. Gatot menyebut proses hukum akan dilakukan dan sanksi segera dijatuhkan. "Itu semuanya sudah ditindaklanjuti, kita mengadakan penyelidikan dan penyidikan, tentunya akan diproses. Kemudian sudah dilakukan perdamaian dengan kedua perguruan," kata Gatot di sela acara peringatan HUT ke-71 TNI di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (2/10). (dtc/mx2)

Dicekoki Miras, Dua Pelajar Diperkosa 3 Pria Terbongkar Saat Seragam Sekolah Tertinggal di Kandang Ayam TUMPANG - Nasib tragis dialami dua pelajar SMA asal Lumbangsari Bululawang dan Pakisaji. Keduanya mengaku telah diperkosa tiga orang yang baru kenal, di seputaran Tamiajeng Kecamatan Tumpang. Kini kasus perkosaan ini masih dalam penyelidikan unit PPA Polres Malang. Kejadian yang dialami Mawar (15) dan Bunga (15), bukan nama sebenarnya, terjadi pada Jumat (30/9) pukul 13.00, yang mengakibatkan seragam sekolah salah satu korban tertinggal

dalam kandang ayam. Dikonfirmasi melalui ponselnya, Kapolsek Bululawang Kompol Soepari, mendampingi Kapolres Malang, membenarkan pihaknya turut berhasil meringkus 3 pelaku sekaligus. Penangkapan dilaksanakan bersama anggota Reskrim Polsek Tumpang. Tiga pelaku yaitu Agus Setiawan alias Emprit (26), asal Desa Kasri Kecamatan Bululawang, Yudha M (18) asal Gadungan Poncokusumo dan Sutrisno (34) asal Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. "Kasusnya kami limpahkan ke Unit PPA Polres Malang. Korban masih di bawah umur," jelas Soepari. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, perkosaan

itu bermula dari perkenalan salah satu korban dengan seorang tersangka. Informasinya korban dijemput naik sepeda motor. Bertiga mereka kemudian mengarah ke kandang ayam di kawasan Tumpang. Tak disangka oleh kedua korban, di sekitar peternakan ayam yang sepi itu, telah menunggu dua laki-laki lain. Beberapa menit ngobrol, korban dipaksa minum minuman keras. Dalam keadaan setengah mabuk, korban dipaksa melakukan hubungan tak senono (red, intim). Korban sempat melepaskan baju. Tiga tersangka kerasukan setan dan kemudian memperkosa kedua korban yang dalam kondisi teler. Selesai melampiaskan nafsu bejat-

Temukan Kupon Berhadiah Mobil, Rp 33 Juta Amblas MALANG – Masyarakat diimbau untuk lebih teliti dan hati-hati jika menemukan kupon hadiah di dalam kemasan produk apapun. Pasalnya kupon tersebut bisa jadi adalah sebuah bentuk penipuan. Kasubbag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni mengatakan, penipuan menggunakan kupon berhadiah yang ada di dalam kemasan produk belum tentu asli. Baru-baru ini, jajaran Polres Malang Kota menerima laporan penipuan dengan modus kupon berhadiah di dalam kemasan sebuah produk makanan ringan. “Masyarakat harus lebih teliti. Jangan mudah percaya. Jika menemukan kupon seperti itu, sebaiknya menghubungi produsen melalui call center yang biasanya tertera di kemasan untuk melakukan crosscheck. Sehingga bisa dipastikan apakah itu memang benar atau tidak. Sebelum mengikuti petunjuk yang ada di kupon, yang ternyata berakhir sebagai penipuan,” imbau Nunung, Minggu (2/10). Penipuan bermodus seperti ini pernah terjadi dan saat ini sudah jarang

terjadi. Namun tak disangka, Jumat (30/9) lalu, Polres Malang Kota kembali menerima laporan serupa. Akibatnya pelapor yang langsung mengikuti petunjuk yang ada di kupon karena mudah tergiur itu harus kehilangan uangnya hingga Rp 33 juta. Korban saat itu mendapatkan kupon hadiah yang menerangkan bahwa korban mendapatkan mobil. Karena terlanjur senang dan tergiur, korban menghubungi nomor telepon yang ada di kupon tersebut. Orang yang menerima telepon itu kemudian diminta untuk membayar untuk pengurusan administrasi dan ongkos kirim. Pelapor kemudian mentransfer uang sebanyak dua kali dengan total Rp 33 Juta. Setelah melakukan transfer, akhirnya korban kemudian mengetahui bahwa kupon tersebut hanya penipuan. “Penipuan seperti ini bukan modus baru. Sebelumnya sudah pernah, tahun ini baru ada laporan satu kali ini. Sekali lagi, masyarakat harus lebih waspada dan melakukan crosscheck terlebih dahulu,” tandasnya.(dni/lim)

nya, tersangka memulangkan korban. Musibah itu terbongkar, lantaran seragam sekolah korban tertinggal di kandang ayam tersebut. Akhirnya kepada orang tuanya, korban mengaku dipaksa tiga tersangka untuk melayani nafsu bejat mereka. Tak terima orang tua korban kemudian melaporkan kasus itu ke polisi. Laporan mulanya melalui Polsek Bululawang. Setelah melakukan koordinasi dengan Reskrim Polsek Bululawang, Tumpang dan Buser Sat Reskrim Polres Malang, bagian Malang Utara, tidak berapa lama, ketiga tersangka berhasil diringkus. Mereka kemudian diboyong ke Polres Malang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (tos/lim)

Nyalip di Tikungan Pujon, Tabrak Avanza, Patah Tulang PUJON - Hati-hati bila mengendarai motor di jalan berkelok di Malang Barat. Selain karena sering muncul kabut jika hujan, jalan berkelok membuat pandangan mata pengemudi ke depan terbatas hingga sulit melihat kendaraan yang ada di depannya. Seperti kecelakaan yang terjadi di Jl Brigjen Abdul Manan Wijaya Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sebuah motor Suzuki yang dikemudian oleh Ahmad Zainuddin, 25, warga Dusun Ngubalan RT 2 RW 4 Desa Ngubalan Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung menabrak sebuah mobil Toyota Avanza yang berjalan dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan ini Zainuddin harus dilarikan ke RS Karsa Husada Kota Batu karena mengalami patah tulang terbuka pada jari tangan kanan dan luka patah tulang tertutup pada kaki sebelah kanan. Keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan ini terjadi karena kekurang hati-hatian Zainuddin yang berjalan dari arah Timur (Kota Batu) menuju Barat (Ngantang). Dengan kecepatan tinggi

korban melintas di tikungan tajam dan berusaha mendahului kendaraan yang tidak dikenal. Karena pandangan kurang bebas dan tidak tersedianya ruang gerak yang cukup, bersamaan dari arah berlawanan Barat menuju Timur berjalan mobil Avanza nopol S 1394 HO yang dikemudikan oleh Fitria Ayuningtyas, 23, warga Desa Mandirejo Merakurak Kabupaten Tuban. “Avanza sebenarnya berjalan perlahan, tapi karena jarak yang terlalu dekat, terjadi tabrakan yang membuat pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo. Dalam kesempatan itu, Waluyo menghimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara di jalan berkelok. Seperti di wilayah Malang Barat Pujon – Kasembon. “Pada hari yang sama karena terburu-buru, ada juga mobil sedan VW yang terjebur ke sawah dan sebuah truk terguling di selokan. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Waluyo. (muh/lim)

Kapolres Lumajang Blusukan, Ajak Jaga Kamtibmas

SINERGI: Kapolres Lumajang turun langsung ke masyarakat di Balai Desa Penanggal Kecamatan Pasirian untuk urun rembug menjaga kamtibmas.

LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono menemui masyarakat desa di Balai Desa Penanggal Kecamatan Pasirian untuk terlibat dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing, Sabtu (10/1) lalu. Dalam acara blusukan Kapolres Lumajang itu, juga hadir 10 Kepala Desa se Kecamatan Candipuro ikut urun rembuk dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. "Kami mengajak ke masyarakat Candipuro dan sekitarnya untuk penduli. Karena di Hutan Perhutani di penanggal kerap terjadi penganiayaan dan pembunuhan. Ini jadi perhatian kami dan meminta bantuan masyarakat," ungkapnya. Menurut dia, peran serta

masyarakat dalam menciptakan lingkungan aman jauh lebih berperan. Karena jumlah anggota polisi tidak sebanding dengan jumlah laju pertumbuhan penduduk. "Kita ini bagian dari masyarakat," terangnya. Kapolres mencontohkan, keterlibatan masyarakat Ranuyoso dalam mengatasi kemacetan dan maraknya maling sapi dengan ikut siskamling. Selain itu, warga Pasirian yang ikut mengawasi adanya illegal mining pasir dengan melapor ke petugas. "Tanpa bantuan masyarakat, polisi bukan apa-apa, jujur itu kami akui," jelasnya. Kapolres menyampaikan secara umum kondisi Kamtibmas wilayah Candiputo sudah baik dan kondusif dalam sebulan terakhir.(jpnn/lim)

Pendidikan

4 Senin, 3 Oktober 2016

MALANG E SPRES

Kelestarian Lingkungan Tanggung Jawab Bersama Aspek Pembangunan Juga Punya Peran Penting MALANG - Demi mewujudkan kelestarian lingkungan, seluruh pihak mulai dari pemerintah, akademisi hingga masyarakat umum hasrus bersatu padu. Masing-masing telah memiliki tugas dan kewajiban tersendiri untuk disatukan demi kepentingan alam. Seperti yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat mengadakan Kuliah Tamu bertajuk “Pengelolaan Kawasan Peletarian Alam dan Zonasi” Jumat (30/9) di Auditorium UMM. Kuliah tamu ini menghadirkan Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Muhammad Wahyudi SP MSc. Acara turut dihadiri mahasiswa baru Prodi Ke hutanan dan sejumlah fungsionaris Him punan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kehutanan. Dalam materinya, Wahyudi mengurai Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sesuai SK Menteri Ke hutanan Nomor 178/Menhut-II/2005 tanggal 29 Juni 2005, berdasarkan wilayah admisnistrasinya, Taman Nasional Bromo Tengger Semerumemiliki luas tanah sebesar

50.276,20 hektar. Bentangan tersebut, kata Wahyudi, tentu menyimpan banyak potensi kawasan yang luar biasa. “Selain potensi keanekaragaman hayati berupa flora dan Fauna, TN-BTS juga banyak menyimpan potensi lainnya. Antara lain, po tensi jasa lingkungan, potensi objek wisata budaya, potensi wisata alam serta potensi objek wisata alam,” papar alumni Prodi Pendidikan Biologi UMM angkatan 1993 ini. Untuk meningkatkan kerjasama pengelolaan taman nasional, BBTN-BTS telah bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, perguruan tinggi serta organisasi internasional. “Misalnya dalam pemanfaatan jasa lingkungan air, kami bekerjasama dengan pemerintah desa untuk pemenuhan kebutuhan air bagi rumah tangga dan pertanian. Selain itu, dalam aspek pembangunan maupun penyempurnaan infrastruktur wisata alam, kami bekerjasama dengan perusahaan swasta, juga bantuan sarana dan prasarana bagi paguyuban pelaku wisata,” lanjut Wahyudi. Di akhir sesi, Wahyudi juga memberi pesan moril kepada peserta. Ia menyebut, aspek penting dalam pengelolaan potensi-potensi di atas dapat berjalan baik dengan tidak mengutamakan kepentingan sesaat dan mengorbankan kepentingan masa depan. “Mari bergandeng tangan menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya. (umm/mx3)

PPI Inggris

ISIC/MALANG EKSPRES

MERIAH: Penyanyi Gita Gutawa turut menjadi pengisi acara di Gala Cultural Night ISIC 2016.

Gelar Konvensi Internasional Pelajar Indonesia BIRMINGHAM - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Birmingham berkolaborasi dengan PPI United Kingdom dan didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London mengadakan konferensi akademik yang bernama Indonesian Scholars International Convention (ISIC). Pada edisi tahun ini, ISIC 2016 menawarkan tiga acara, yaitu: Academic Conference, Debating Competition dan Gala Cultural Night (GCN). Tema ISIC 2016 adalah Towards The Achievement of Indonesian Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, Indonesian Scholars Convention on Papua juga akan dilaksanakan untuk pertama kalinya di ISIC. Konvensi Internasional ke-16 itu diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (2/10), sebagai sarana berbagi wawasan dan opini antarpelajar Indonesia di seluruh Britania Raya. Dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma, berharap forum ISIC dapat menghasilkan solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. “Ini forum di mana kita bisa membagi pandangan baik, bagaimana megatasi tantangan di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan banyak negara di dunia,” kata Dubes Rizal. Dalam Konvensi tersebut juga digelar lomba debat dan malam budaya oleh para pelajar Indonesia. Penyelenggaraan lomba debat dimaksudkan untuk mengajak para pelajar dalam menyampaikan pandangan mereka di bidang ekonomi, sains, sosial, politik dan budaya. “Saya yakin, ISIC yang ke-16 ini punya peran yang relevan bagi pembangunan Indonesia. Kita punya landasan yang kuat sebagai negara demokratis, toleran dan maritim,” katanya. Dalam Konvensi Internasional tersebut dibahas mengenai pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Tanah Air dengan menampilkan pembicara Analis Senior Bank Indonesia di Inggris Fitri Irmi Triswati, Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad dan Direktur Departemen Pengembangan Internasional University of Birmingham Fiona Nunan. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan mahasiswa dari Indonesia ataupun negara lain dan ahli-ahli untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide tentang tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan perkembangan masa depan serta percakapan global. ISIC 2016 juga bertujuan untuk memperdayakan anak muda untuk mengambil bagian dalam membangun Indonesia serta menyediakan peluang bagi pelajar Indonesia untuk mempresentasikan penelitian mereka dalam sebuah konferensi berskala internasional. Berbagai macam budaya Indonesia juga akan diperkenalkan kepada masyarakat internasional. (kpb/mx3)

UMM/MALANG EKSPRES

BERSATU: Kepala Bidang Teknis Konservasi BBTN-BTS, Muhammad Wahyudi SP M.Sc, saat memberikan materi.

UM Siapkan Kurikulum Baru MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) akan menerapkan kurikulum baru berbasis kehidupan “Life Base Learning” pada seluruh prodi tahun de pan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), yang juga tengah mempersiapkan kurikulum ba ru menganggap penting penerapan ter sebut sebagai peningkatan mutu karena lebih kompleks rancangannya. “Mulai tahun depan, melalui Islamic Develompent Bank dengan project tiga tahun akan dilakukan rancangan yang khas dan lebih maju berbasis kehidupan life base learning. Misal fisika yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari termasuk efek sosialnya seperti apa nanti,” ujar Dekan FMIPA Jurusan Fisika, Dr. Markus Diantoro, M.Si kepada Malang Ekspres. Kurikulum meskipun suatu rancangan, tentu itu penting untuk pening katan mutu, lanjutnya. Tidak

masalah kurikulum apapun karena pada dasarnya universitas mengikuti rancangan kurikulum Dikti mapun Dikbud. UM yang memiliki sebanyak 3300 mahasiswa FMIPA yang aktif selama ini sudah terbiasa dengan materi dan penyampaian dosen karena pihalknya telah berkolaborasi dan bekerja sama untuk riset tertentu. “UM sebenarnya ingin membuat karakteristik sendiri selain KBK dan KKN yang selama ini diterapkan,” imbuhnya. Penerapan kurikulum baru berbasis kehidupan “Life Base Learning” ini hampir sama dengan tujuan pembentukan kurikulum 2013. Kedua kurikulum ini yang berbeda adalah tingkat kompetensinya karena kurikulum life base learning lebih maju. Kurikulum terbaru ini akan dirancang fleksibel berbasis pada peningkatan kemampuan beradaptasi dan mengatasi masalah yang tentu lebih real dan kom-

pleks tentu dengan adanya alat bantu di lapangan. Sementara kurikulum 2013 berdasar kompetensi dengan rancangan kemampuan peserta didik. “Kurikulum 2013 itu berdasar kompetensinya namun ini lebih maju. Kalau kompetensi saat belajar peserta didik dituntut mampu, namun jika berbasis kehidupan saat belajar pada kondisi real maka akan terbiasa mengatasi masalah sehingga levelnya diatas kompetensi. Sebelum penerapannya kepada mahasiswa, pihak UM telah menyosialisasikannya melalui pertemuan mingguan,” terangnya. Setelah di godok oleh tim UM, tahun depan sudah harus dijalankan Project IDP 2017-2019 karena memang salah satu bagian yang selama ini mendukung perguruan tinggi dalam menjalankan kurikulum baru. Termasuk riset di dalamnya, seperti program gabungan Sains Technologi Engineering and Matematic (STEM), soal penilaian akan

disesuaikan, tidak lagi dengan cara konvensional karena akan berbasis project. Diharapkan kurikulum terbaru ini dapat memberi nuansa baru serta memperbaiki yang belum tercapai sehingga secara keseluruhan terhadap pelaksanaan, evaluasi dan tugas yang dijadikan satu. “Riset dan pembelajaran serta kegiatan di masyarakat dan alam akan digabung jadi satu. Dimungkinkan satu topik besar dapat dijalankan selama satu bulan. Ide life base learning implementasinya tidak mudah karena harus disiapkan segala sesuatunya secara kompleks. UM terus merancang dan bekerja selama satu tahun ini dengan pengumpulan da ta awal pembelajaran. Tinggal im ple mentasi yang cocok di tambah adanya penyesuaian pa da mahasiswa di setiap jurusan nantinya,” bebernya. (dit/mx3)

Jalur Prestasi Kembangkan Potensi Siswa

H. Sutiaji

MALANG- Evaluasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi dinilai efektif dapat mengembangkan potensi siswa di jenjang pendidikan berikutnya. Hal ini disampaikan oleh salah satu penggagas PPDB jalur prestasi, Wawali Drs. H. Sutiaji yang mengaku jalur PPDB dalam hal kognitif tidak dapat dijadikan justifikasi sesaat. “Hasil nilai UN, tidak menjadi satusatunya alat ukur potensi siswa, ada ruang selain sisi dari nilai kognitif dan afektifnya, tidak dapat dituangkan disana, dia memiliki potensi yang harus diakui,” ungkap Drs. H.Sutiaji. Kemampuan kreativitas siswa juga menjadi potensi yang dapat diunggulkan, lanjutnya. Salah satu cara pengakuannya adalah memfasilitasi PPDB dengan jalur prestasi. Terbukti saat ini, ada peningkatan mutu pendidikan dengan beragam potensi siswa yang dapat dikembangkan. Hal

ini merupakan upaya melihat peningkatan pendidikan di luar negeri dengan mengembangkan potensi siswa sedini mungkin. Menurutnya, tidak melulu siswa dicekoki dengan beragam pendidikan yang kaku. Sehingga perbaikan mutu dengan penerapan kurikulum 2013 mengedepankan potensi siswa. “Ke depan jika didesain oleh Kemendikbud dan sekolah, maka pendidikan tambahan seperti pendidikan kebangsaan, bahasa Indonesia dan ilmu hitung juga ditingkatkan seiring dengan peningkatan potensi anak harus dicari lebih dini,” imbuhnya. Sementara itu, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Malang, Suyitno mengatakan persiapan untuk jenjang prestasi akan dilihat dari pengkajian tim meliputi MKKS, dewan pendidikan dan dinas pendidikan sehingga pasti siswa akan difasilitasi.

Sementara itu, terkait dengan PPDB tingkat SMA/SMK yang saat ini sudah beralih di Provinsi pihaknya tetap berkoordinasi untuk regulasi dengan format barunya. “Format yang dijalankan Dindik Kota merupakan usulan untuk dapat dilaksanakan di jenjang SMA/SMK disesuaikan dengan pendekatan bersama Provinsi. Kami tidak putus begitu saja, tentu ada kombinasi dinas Kabupaten/ Kota dan provinsi untuk memfasilitasi anak didik, bagaimana format kedepan agar dapat mengenyam di kota malang, meskipun secara keseluruhan tetap tergantung kemauan anak,” tuturnya. Sistem prestasi online dan zona wilayah selama ini diterapkan dengan baik di Kota Malang. Siswa yang berprestasi dan memiliki potensi merata di seluruh sekolah dan tidak hanya menggelembung di beberapa sekolah favorit saja. (dit/mx3)

KPK Susun Instrumen Sekolah Baru MALANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyusun instrumen baru tata kelola sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan pada dunia pendidikan. Selama ini, dunia pendidikan rentan dengan KKN sehingga instrumen tata kelola sekolah diharapkan dapat membantu pemahaman transparansi antara sekolah, Dinas Pendidikan, orang tua, aktivis, serta masyarakat. “Terkait pendidikan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) sering menjadi polemik tersendiri. Meskipun diakui Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten sudah berbuat banyak dengan adanya perbaikan terkait permasalahan yang terjadi pada sistem online,” ungkap Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Deputi Pencegahan KPK, Masagung Dewanto kepada Malang Ekspres. Selama ini menurut pemantauan

KPK, masih ada kemungkinan proses PPDB nya tidak smooth, ada saja pihakpihak yang berusaha menggunakan intervensinya untuk menitipkan siswa dan melanggar regulasi lainnya. Sehingga diperlukan sosialisasi terusmenerus. Namun pada upaya penindakannya, jika berdasarkan wilayah maka KPK tidak berwenang karena sudah ditangani oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK). Sementara KPK akan menangani pada kasus yang melibatkan penyelenggara negara dan aparat penegak hukum termasuk tingkat pejabat eselon satu ke atas. “Kalau pelanggaran tingkat daerah, KPK tidak boleh memeriksa langsung karena merupakan kewenangan polisi dan kejaksaan. Namun jika kasusnya sangat meresahkan masyarakat dan kerugiannya mencapai diatas satu milliar rupiah, maka kasus tersebut

akan ditangani pihaknya,” beber Deputi Pencegahan KPK yang mengaku juga intens berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Malang. Saat ini, KPK mencoba membangun dari sisi pencegahannya berupa instrumen tata kelola sekolah. Terkait dengan instrumen baru tersebut, KPK melakukan kajian melalui litbang terkait dana keuangan yang didalamnya meliputi PPDB dan pengelolaan dana sekolah. “Sekarang ini kami bicara sekolah itu harus memiliki tata kelola yang baik (Good school governance). Sehingga kami melakukan anjuran ke dinas-dinas untuk melakukan perbaikan dengan tata kelola yang baik harus akuntabel dan transparan,” tambahnya. Selama ini, antara sekolah, dinas pendidikan masyarakat dan aktivis terjadi perbedaan dalam pemahaman soal transparansi. Kalau aktivis setiap saat ingin memperoleh data berbeda

dengan sekolah yang tidak dapat memberinya secara sembarangan. Hal ini dikarenakan adanya dokumen yang bersifat rahasia. Sehingga KPK menjembatani hal tersebut, diluar UU KIP yang sudah ada. Selama ini pengawasan di tingkat daerah, dinas pendidikan kota dan kabupaten diserahkan pada BPKN, selain itu dalam upaya tata kelola pendidikan KPK juga menggandeng Kementrian Keuangan, Kemenag, dan pihak-pihak yang dapat bersinergi dengan KPK. “Diharapkan ke depan, sekolah, aktivis, dinas pendidikan, masyarakat dan orang tua akan memiliki pemahaman yang sama dengan perannya sehingga tidak saling debat karena berbeda pandangan. Dalam instrumen ini terdapat indikator yang lebih mudah sebagai maksud transparansi dari sektor pengawasan yang sering diperdebatkan,” tutupnya. (dit/mx3)

MALANG E SPRES

Bisnis

5 Senin, 3 Oktober 2016

Digeser Mutiara Selatan, KA Singosari Ekspres Dihapus MALANG – Rute Kereta Api (KA) Mutiara Selatan jurusan Surabaya–Bandung (PP), diperpanjang hingga Stasiun Malang Kota Baru mulai Senin (3/10). Penambahan rute ini membuat (KA) Singosari Ekspres yang beroperasi sejak 19 Agustus 2016 lalu, ditiadakan. Pasalnya, KA Singosari Ekspres jurusan Surabaya– Malang (PP) memanfaatkan KA idle atau waktu kosong KA Mutiara Selatan. Meskipun KA Singosari Ekspres beroperasi hanya di hari Jumat, Sabtu dan Minggu, namun KA ini mendapatkan respon yang sangat baik. Terhitung sudah pekan pekan sejak pertama kali beroperasi, okupansi KA Singosari Ekspres terbilang tinggi. “ Keputusan penambahan rute KA Mutiara Selatan setelah melihat animo masyarakat terhadap KA Singosari,” ujar Kepala Stasiun Malang Kota Baru, Suprapto, Minggu (2/10). Sejak pertama beroperasi, okupansi KA Si ngosari Ekspres mencapai 50 persen di hari Ju mat dan Sabtu. Sedangkan untuk hari Minggu, okupansi mencapai 90–100 persen. Berdasarkan angka ini, maka penambahan rute ini diharapkan

Moneter

IMF Masukkan Yuan Jadi Mata Uang Cadangan WASHINGTON - Mata uang Tingkok secara resmi bergabung dengan dolar Amerika, euro, yen dan pound sterling sebagai mata uang cadangan global, Sabtu (1/10). Dana Moneter Internasional (IMF) memasukkan yuan, yang juga dikenal dengan nama renminbi, dalam kelompok mata uang yang menjadi mata uang cadangan. Mata uang cadangan digunakan IMF untuk membantu menangani masalahmasalah ekonomi. “Mulai besok (1 Oktober), renminbi akan dianggap oleh masyarakat internasional sebagai mata uang internasional yang dapat digunakan secara bebas, dan akan bergabung dengan keranjang Special Drawing Right (SDR) bersamasama dengan dolar AS, euro, yen dan pound Inggris,” ujar Direktor Pelaksana IMF Christine Lagarde. Lagarde menambahkan, masuknya yuan dalam keranjangSpecialDrawingRightakanmembuatkomposisi lebih mencerminkan mata uang global dan ekonomi global. Ia menuturkan, dimasukkannya RMB menjadi langkah penting dalam integrasi ekonomi Tiongkok ke dalam sistem keuangan dan moneter global. Hal itu juga mencerminkan kemajuan yang dicapai dalam reformasi moneter, devisa dan sistem keuangan Tiongkok. Jin Zhongxia, Direktur Eksekutif IMF untuk Tiongkok mengatakan,inimenjadi‘titikawalbaru’untukreformasi ekonomi dan pembangunan Tiongkok. Menurutnya, Tiongkok akan terus mendorong reformasi keuangan menyusul inklusi formal RMB ke dalam keranjang mata uang cadangan. Dewan eksekutif IMF memutuskan, jumlah dari setiap mata uang dalam keranjang SDR baru akan masih tetap selama lima tahun ke depan sampai kajian keranjang SDR berikutnya. “Kelanjutan dan pendalaman upayaupaya ini, dengan pengamanan yang memadai, akan membawa sistem moneter dan keuangan internasional lebih kuat, yang pada gilirannya akan baik untuk stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan internasional,” ujar Lagarde. Kelompok mata uang cadangan itu akan terdiri dari hampir 11 persen mata uang China dan hampir 42 persen mata uang dolar. (rpb/mx4)

IST/MALANG EKSPRES

RESMI: Mata Uang Tiongkok disandingkan dengan dolar AS, euro, yen dan pound Inggris, usai resmi bergabung sebagai mata uang cadangan global.

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG EKSPRES

DITIADAKAN: Kereta Api Singosari Ekspres saat di Stasiun Malang Kota Baru, Minggu (2/10)

2017, Cukai Rokok Ditargetkan Capai Rp149,8 Triliun MALANG – Setelah menjadi perbin cangan publik di dua bulan terakhir, kenaikan tarif cukai hasil tembakau akhirnya terlaksana. Kenaikan cukai rokok ini akan dilaksanakan pada 2017 mendatang. Pemerintah mengeluarkan kebijakan cukai yang baru melalui Pe raturan Menteri Keuangan (PMK) no mor 147/PMK.010/2016. Kebijakanbarutersebutmenyebutkan, kenaikan tarifftertinggi adalah sebesar 13,46 persen untuk jenis hasil tembakau Sigaret Putih Mesin (SPM) dan terendah adalah sebesar 0 persen untuk hasil tembakau Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan IIIB, dengan kenaikan rata rata tertimbang sebesar 10,54 persen. Selain kenaikan tarif, ada juga kenaikan harga jual eceran (HJE) dengan ratarata sebesar 12,26 persen. Hal utama yang menjadi pertimbangan kenaikan adalah pengendalian produksi, tenaga kerja, rokok ilegal, dan penerimaan cukai. Melalui rilis tertulis, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kebijakan ter sebut sudah dibicarakan dengan ber bagai stakeholder, baik pihak yang pe duli dengan kesehatan dan lapangan pekerjaan, petani tembakau, maupun asosiasi pengusaha rokok. Selain itu, juga dilakukan pertemuan dan diskusi dengan pemerintah daerah, yayasan, dan universitas. Dari hasil diskusi itu, di simpulkan kenaikan cukai merupakan langkah yang harus ditempuh dalam rang ka pengendalian konsumsi dan produksi. Dalam rangka pengamanan di bidang cukai, pemerintah pada tahun ini me ningkatkan pengawasan khususnya terkait dengan peredaran mesin pem

IST/MALANG EKSPRES

DEMI KESEHATAN: Kementerian Keuangan dalam 10 tahun terakhir telah mengurangi jumlah pabrik rokok dari 4.669 pabrik menjadi 754 pabrik. buat rokok. Hal ini sejalan dengan da ta intelijen dan hasil survei bahwa pe langgaran yang paling besar adalah ro kok Sigaret Kretek Mesin (SKM). “Kami berharap hal ini dapat berko lerasi positif dengan penerimaan dari sektor cukai. Di tahun 2017, ditargetkan penerimaan cukai sebesar Rp149,8 tri liun, yang merupakan 10,01 persen dari total penerimaan perpajakan. Walaupun ada sedikit penurunan, namun kon tribusinya masih cukup signifikan, Ar tinya, pemerintah dan masyarakat harus bersamasama mengamankan kebijakan cukai. Sebab jika meleset, hal ini akan berdampak pada APBN yang akhirnya akan mempengaruhi pembangunan nasi onal,” jelas Sri Mulyani, melalui rilis. Menurutnya, pemerintah menyadari bahwa rokok merugikan kesehatan ma syarakat sehingga harus dibatasi. Hal ini sejalan dengan prinsip pengenaan cukai, yaitu untuk mengendalikan kon sumsi dan mengawasi peredaran. Selain aspek kesehatan, pemerintah juga perlu memperhatikan aspek lain dari rokok,

yaitu tenaga kerja, peredaran rokok ilegal, petani tembakau, dan penerimaan Negara. Dengan demikian, menurutnya seluruh aspek tersebut perlu dipertimbangkan secara komprehensif dan berimbang dalam pengembalian kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai. “Untuk kepentingan kesehatan, Kemen terian Keuangan melalui Bea Cukai dalam 10 tahun terakhir telah mengurangi jumlah pabrik rokok dari 4.669 pabrik menjadi 754 pabrik di tahun 2016. Tak hanya itu, pertumbuhan produksi hasil tembakau pun telah dikendalikan, sehingga selama 10 tahun terakhir menunjukkan tren yang negatif yaitu sebesar 0,28 persen, dimana pada saat yang bersamaan jumlah penduduk Indonesia tumbuh sebesar 1,4 persen,” lanjutnya. Dari aspek ketenagakerjaan, kebi jakan cukai juga berdampak pada ke berlangsungan lapangan pekerjaan sektor formal sebesar 401.989 orang, dimana tiga perempatnya atau 291.824 orang terlibat di produksi Sigaret Kretek Tangan yang merupakan industri padat karya. Jika

ditambah dengan sektor informal, maka kebijakan ini berdampak pada kehidupan 2,3 juta petani tembakau, 1,5 juta petani cengkeh, 600 ribu buruh tembakau, dan 1 juta pedagang eceran. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan cukai memberikan pengaruh berarti terhadap kehidupan lebih dari 5,8 juta masyarakat Indonesia. Data ini juga didukung oleh studi LPEM UI tahun 2013 bahwa kebijakan cukai ber pengaruh langsung terhadap lebih dari 6 juta orang. Berbicara soal penerimaan negara, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kon tribusi cukai terhadap APBN hingga kini berada pada kisaran 1012 persen. Untuk tahun 2014 kontribusi cukai terhadap APBN adalah sebesar 12,29 persen, tahun 2015 sebesar 11,68 persen, dan tahun 2016 sebesar 11,72 persen. Walau berkontribusi cukup besar, namun angka dan peranannya menunjukkan penurunan yang berarti. Kebijakan yang menyangkut aspek kesehatan adalah dalam bentuk pe ngembalian sebagian dana ke pemerintah daerah berupa dana alokasi kesehatan, atau dikenal dengan istilah earmarking. Di tahun 2014, tercatat dana earmarking mencapai Rp11,2 triliun, tahun 2015 sebesar Rp15,14 Triliun, dan tahun 2016 diperkirakan sebesar Rp17 triliun. “Adanya peningkatan pada jumlah dana yang di alokasikan, menunjukkan besarnya per hatian pemerintah terhadap aspek ke sehatan. Di samping untuk kesehatan, dana tersebut juga diperuntukkan pada persiapan pengalihan orang yang bekerja dalam industri rokok untuk beralih ke industri lain,” jelasnya.(dni/mx4)

PLN Raup Keuntungan Rp104,7 Triliun JAKARTA - PT PLN (Persero) me nyatakan pendapatan dan laba bersih pada semester I2016 mengalami ke naikan. Pendapatan pada semester I mencapai Rp104,7 triliun, sementara laba bersih mencapai Rp7,9 triliun di periode yang sama. Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut sebesar Rp3,2 triliun atau 3,15 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan itu didapatkannya dari kenaikan volume penjualan listrik tahun ini. Kemudian pencapaian laba bersih tersebut dikarenakan perbaikan kinerja PLN dalam satu semester.

“Perbaikan kinerja PLN pada periode enam bulan 2016, mengantarkan per seroan untuk dapat mencetak laba bersih sebesar Rp7,9 triliun. Kalau per tumbuhan pendapatan berasal dari kenaikan volume penjualan kWh men jadi sebesar 107,2 Terra Watt hour (TWh) atau naik 7,85 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 99,4 TWh,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (2/10). Peningkatan konsumsi kWh, dijelas kan Agung, sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan yang dilayani pe rusahaan sampai dengan akhir bulan Juni 2016 yang telah mencapai 62,6

juta pelanggan atau bertambah 1,4 ju ta pelanggan dari akhir 2015 dengan mencapai 61,2 juta pelanggan. “Ber tambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 88,3 persen pada Desember 2015 menjadi 89,5 persen pada Juni 2016,” ujarnya. Agung melanjutkan, perseroan juga telah melakukan efisiensi dan peng hematan sehingga subsidi listrik pada periode enam bulan 2016 turun sebesar Rp891 miliar dengan menjadi Rp26,6 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp27,5 triliun. Seiring dengan meningkatnya

Ekspor Kopi Sumbang 356,79 Juta Dolar AS JAKARTA - Kementerian Perindus trian (Kemenperin) optimistis Indo nesiamampumenjadieksportirutama kopi sangrai (roasted bean) di Asia dan dunia. Pernyataan ini semakin me nguat usai Indonesia mendapat pre dikat sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat dunia. “Untuk itu, pengembangan indus trinya antara lain melalui peningkatan nilai tambah biji kopi dan peningkatan mutu kopi olahan terutama roasted bean melalui penguasaan teknologi roasting,” ujar Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (2/10). Panggah menambahkan, upaya lainnyaadalahpeningkatankapasitas sumber daya manusia seperti ba rista, roaster, dan penguji cita rasa (cupper). “Kami berkomitmen memacu pengembangan industri pengolahan kopi di dalam negeri melalui berbagai program dan kebi jakan strategis,” tegasnya Berdasarkan Rencana Induk Pem bangunan Industri Nasional tahun 20152035, industri pengolahan kopi masuk dalam sektor prioritas. Untuk itu, Pemerintah terus menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi in dustri pengolahan kopi melalui kebijakan fiskal dan nonfiskal serta penerapan standar.

bisa mendapatkan okupansi yang tak kalah dari sebelumnya. Masyarakat yang menggunakan moda transportasi KA Mutiara Selatan nantinya akan mendapatkan perubahan fasilitas. Kelas kereta api nantinya akan berubah. Namun sayangnya, Suprapto belum bisa membocorkan seperti apa perubahan yang ada pada KA Mutiara Selatan. “Yang pasti, KA rute baru ini merupakan gerbong baru. Baru dibuat dan baru diluncurkan tahun ini,” jelasnya. Dengan adanya KA rute baru ini, masyarakat bisa memiliki pilihan yang lebih bervariasi. Sebelumnya, rute MalangBandung sudah ada, yakni KA Malabar dengan kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. Sementara, pada rute sebelumnya, KA Mutiara Selatan menyediakan kelas Bisnis dan Eksekutif. Sehingga perbedaan ini bisa memberikan fasilitas lebih kepada masyarakat. Maka, dengan adanya penambahan rute ini juga bisa menjawab keinginan masyarakat. KA Mutiara Selatan berangkat dari stasiun Malang Kota Baru pukul 16.20 WIB. (dni/mx4)

IST/MALANG EKSPRES

MELUAS: Pemerintah sipa mengembangkan industri pengolahan kopi, tidak hanya minuman namun juga merambah dalam berbagai jenis produk lainnya. Diharapkan industri pengolahan kopi mampu melakukan diverifikasi produk kopi. Tidak hanya sebagai minuman, tetapi dikembangkan dalam berbagai jenis produk lainnya seperti kosmetik, farmasi, dan esens makanan. “Sehingga berkesinambungan rantai nilainya, mulai dari petani, industri sampai dengan jasa retail dan kafe berkembang lebih baik dan memberikan nilai tambah yang lebih

besar bagi perekonomian nasional,” papar dia. Kemenperin mencatat, sumba ngan pemasukan devisa dari ekspor produk kopi olahan mencapai USD 356,79 juta pada 2015 atau mening kat delapan persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi in stan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi yang tersebar ke negara tujuan

ekspor utama di ASEAN, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab. Menurut Direktur Industri Minu man, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin Willem Petrus Riwu, pengembangan industri kopi nasional masih perlu ditingkatkan mengingat saat ini baru mampu me nyerap sekitar 40 persen produksi kopi dalam negeri dan sisanya 60 persen masih diekspor. “Indonesia adalah negara peng hasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia dengan produksi ratarata sebesar 739 ribu ton pertahun atau sekitar sembilan persen dari pro duksi kopi dunia,” jelasnya. Willem pun optimistis, kinerja in dustri pengolahan kopi dalam ne geri akan mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan per tumbuhan kelas menengah dan pe rubahan gaya hidup masyarakat di Indonesia. Tercatat, konsumsi kopi masyarakat Indonesia baru men capai 1,1 kg per kapita per tahun. “Konsumsi kopi kita masih di bawah negaranegara pengimpor kopi seperti Amerika sebesar 4,3 kg, Jepang 3,4 kg, Austria 7,6 kg, Belgia 8,0 kg, Norwegia 10,6 kg, dan Finlandia 11,4 kg per kapita per tahun,” tutupnya. (met/mx4)

produksi tenaga listrik, beban usaha perusahaan naik sebesar Rp1,9 triliun atau 1,66 persen menjadi Rp119,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp117,8 triliun. Kemudian, untuk laba bersih sete lah pajak atau ebitda perusahaan se lama periode enam bulan di 2016 me ngalami kenaikan Rp3,3triliun menjadi Rp30,2 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp26,9 triliun. “Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja PLN dalam me lakukan efisiensi dan perbaikan kemam puan pendanaan internal perusahaan,” ucap Agung. (met/mx4)

6 Senin, 3 Oktober 2016

Paslon Pilwali Harus Lengkapi Berkas Persyaratan BATU- Belum semua bakal pasangan calon (paslon) Pilwali Kota Batu yang bebas melenggang. Seluruh bakal paslon didapati masih belum memenuhi secara lengkap beberapa hal yang disyaratkan dalam tahapan pilwali sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini terungkap saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar Rapat Pleno Terbuka Penyampaian Hasil Penelitian persyaratan administrasi terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen syarat pencalonan Pilwali tahun 2017, Sabtu (1/10). Dalam rapat pleno terbuka tersebut, KPU menyampaikan syarat calon dan syarat pencalonan yang belum dipenuhi oleh masing-masing pasangan calon. Saat itu terungkap bahwa seluruh bakal pasangan calon masih ada beberapa hal yang belum terpenuhi. Rata-rata kelengkapan yang belum terpenuhi adalah kelengkapan yang memang membutuhkan proses yang lama untuk pengurusannya seperti Surat Keterangan dari pengadilan, surat keterangan catatan kepolisian, dan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK, “Selain itu juga surat pernyataan tidak memiliki hutang, kemudian dokumen yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak berupa fotokopi kartu NPWP dan tanda bukti tidak memiliki tanggungan pajak dan dokumen yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak,” jelas Rochani, Ketua KPU Kota Batu. Kendati belum terlengkapi, menurut Rochani, seluruh bakal pasangan calon masih memiliki waktu sampai dengan 4 Oktober untuk memberikan dokumen perbaikan kepada KPU Kota Batu. “Setelah dokumen diterima oleh setiap bakal paslon, mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan selama 3 hari setelah pemberitahuan hasil verifikasi diterima. Sehingga, tanggal 4 Oktober seluruh dokumen perbaikan syarat calon harus sudah diterima oleh KPU Kota Batu,” ungkap Rochani. Di tempat terpisah, Punjul Santoso membenarkan pihaknya memang belum menyerahkan surat dari Pengadilan Negeri Malang. Ia mengatakan surat tersebut akan selesai pada Senin, hari ini (3/10). Sementara itu, Abdul Majid menjelaskan, pihaknya belum menyerahkan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hendra Angga Sonatha, Bacawawali dari PKB juga mengatakan, pihaknya belum menyerahkan beberapa form saja, namun sebagian besar persyaratan sudah terselesaikan. Sedangkan H Rudi menyatakan, pihaknya belum menyerahkan LHKPN dan form tim kampanye. (muh/mx2)

Malang Raya

MALANG E SPRES

ER Siap Copot Lurah Tak Cakap BATU- Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, meminta kepada Kepala Desa dan Kepala Kelurahan lebih memperhatikan tanggung jawabnya dalam membangun wilayahnya. Yakni, memotret kondisi wilayahnya secara detil sekaligus memetakan permasalahan yang dihadapi warganya. Potret kondisi wilayah yang harus dipaparkan kepala desa dan kepala kelurahan tersebut, adalah terkait dengan warga miskin, pengangguran, kondisi kesehatan dan kebutuhan

pendidikan serta berbagai fenomena yang terjadi di warga. Tidak hanya memotret dan memetakan, tegasnya, kepala desa dan lurah juga harus mampu membuat konsep penanganan atas permasalahan yang dialami warganya. Sehingga Pemkot Batu pun nantinya bisa membantu penyelesaian permasalahan yang ada di desa. “Laporan seperti ini yang saya minta dari para Lurah dan Kepala Desa, jangan hanya mengirimkan kabar kalau akan ada pencairan anggaran saja,”

tegas ER. Bahkan, sambungnya, semestinya para kades dan lurah lebih banyak melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk rakyatnya. Ia mengungkapkan kegeramannya ketika dirinya didatangi Lurah hanya untuk pencairan anggaran saja. Demikian pula dengan para Kades yang sangat giat dalam mengurus pencairan Dana Desa (DD). Ke depan, Wali Kota meminta agar semua desa terus memperbaiki RPJMD

dengan memasukkan permasalahan maupun capaian terbaru dari desa tersebut. Hal ini harus dilakukan Kades bersama BPD agar wali kota selalu mendapatkan laporan terbaru dari kondisi warganya. Tugas yang sama juga diberikan wali kota kepada para Lurah. Bahkan wali kota dengan tegas mengancam akan mengganti Lurah yang tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya di atas. “Kalau Lurahnya tidak mampu, ya pasti akan saya ganti,”tegas ER. (muh/mx2)

MuhaMMad FirMan/ Malang EksprEs

ANTUSIAS: Salah satu kelompok peserta dari kalangan siswa seKota Malang tampak antusias mengikuti Parade Muharam 1438 Hijriah, Minggu (2/10).

Siswa Semarakkan Parade Muharam 1438 H

MUI Deklarasikan Umat Islam Bersatu

JUARA: Para juara turnamen tenis lapangan yang digelar wartawan usai upacara penyerahan piala oleh Bupati Malang, DR Rendra Kresna.

Rendra Dorong Wartawan Kembangkan Olahraga MALANG - Bupati Malang, DR H Rendra Kresna, meminta wartawan ikut mengembangkan olahraga di Kabupaten Malang. Selain tenis lapangan, cabang olahraga lain perlu ikut dibina dan dikembangkan. “Saya harap wartawan ikut mengembangkan olahraga di Kabupaten Malang, agar nantinya bisa mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” katanya kemarin. Belum lama ini, komunitas wartawan di Polres Malang menggelar turnamen tenis lapangan forpimda Kabupaten Malang, bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kabupaten Malang. Sebanyak 12 tim ambil bagian dalam turnamen yang memperebutkan piala bergilir dan uang tunai sebesar Rp 10 juta ini. Menurut Rendra, keterlibatan wartawan sebagai salah satu elemen bangsa dibutuhkan tidak saja untuk menulis berita, namun memiliki perhatian ikut berkontribusi dalam membina olahraga. Rendra berharap selain tenis lapangan, cabang olahraga lain perlu dikembangkan secara kontinyu. “Calon atlet kelompok usia dini perlu digenjot. Mereka ini yang memiliki potensi untuk mengharumkan nama Kabupaten Malang dan negara di kemudian hari,” harapnya. Ketua DPW NasDem Jawa Timur ini membanggakan cabang olahraga golf, yang atletnya dari Malang telah menorehkan nama bangsa Indonesia di tingkat Asia. Sementara, untuk olahraga tingkat dunia lainnya, berasal dari cabang panjat tebing. Yakni, dari Kecamatan Singosari. Prestasi yang ditorehkan atlet asal Kabupaten Malang, katanya, menginspirasi pemerintah setempat untuk menyiapkan sarana dan prasarana sebagai tempat pembinaan semua cabor. Rendra berjanji akan membantu media untuk terus menyelenggarakan event yang mencakup cabang olahraga. Bahkan, untuk tujuan ini Rendra berjanji akan membangun fasilitas olahraga sebagai pusat pembinaan atlet. “Tahun depan kita akan bangun Kepanjen Convention Center (KCC) sebagai pusat pembinaan atlet dan olahraga,” janjinya. Sementara, Kapolres Malang, AKBP Agus Yulianto mengatakan, akan terus menggandeng pers untuk terus menggelar turnamen dengan membidik cabag olahraga lain selain tenis lapangan. “Ke depan saya minta rekan-rekan wartawan untuk bekerja sama membangun olahraga di Kabupaten Malang,” tandasnya. Mantan Kapolres Madiun kota ini mengaku termotivasi setelah menyaksikan antusias peserta turnamen tenis lapangan. Dari 12 tim yang berlaga, empat tim lolos ke babak final. Tim yang lolos terdiri dari Lanud Abdulrachman Saleh, KONI, PDAM dan Purnawirawan. (tos/mx2)

MALANG – Memeringati Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, Pemerintah Kota Malang menggelar Parade Muharam 1438 Hijriah. Dengan mengusung tema ‘Umat Islam Bersatu, Tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam Wadah NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’, parade ini diikuti lebih dari 50 ribu peserta. Walikota Malang, HM Anton mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan bisa mempersatukan dan meningkatkan solidaritas umat Islam di Kota Malang. Kegiatan ini juga merupakan salah satu

upaya untuk mewujudkan Kota Malang bermartabat, serta memperkuat komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “(Acara pawai bersama ini) diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi dan solidaritas umat muslim, sehingga tercipta kebersamaan dan kedamaian. Selain itu juga membuat Kota Malang semakin kondusif,” ujarnya. Pada parade kali ini, puluhan ribu siswa dari seluruh sekolah se-Kota Malang itu melakukan pawai keliling Kota. Iring-iringan peserta berjalan dengan

start dari Balaikota Malang, melewati jalan-jalan utama di Kota Malang, dan finish di Alun-Alun Kota Malang. Melalui kegiatan ini, diharapkan pula masyarakat bisa merefleksikan syi’ar Islam dalam kehidupan sosial. Mengagungkan syi’ar islam, dengan mengembangkan kreativitas dakwah islam, menyediakan wahana seni yang positif terhadap masyarakat, serta menginfiormasikan nilai-nilai Islam pada masyarakat melalui kreasi seni islami. “Tentu kerja sama yang baik ini antara Kementerian Agama, organisasi

NU maupun Muhammadiyah menjadi kekuatan bersama untuk Kota Malang” ujar Abah Anton. Pada kegiatan ini dibacakan juga deklarasi umat Islam bersatu, tuntuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 oleh Ir. H. Baroni MM, Sekretaris MUI Kota Malang. Deklarasi ini juga disaksikan jajaran Kemenag Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, DPRD Kota Malang dan perwakilan beberapa ormas Islam. (dni/mx2)

Lestarikan Budaya, IPSI Adakan Pagelaran Pencak Silat MALANG – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang akan menggelar peragaan jurus pencak silat, Senin (3/10). Peragaan ini dilakukan rutin setiap tahun oleh IPSI Kota Malang untuk melestarikan pencak silat yang merupakan budaya peninggalan nenek moyang. Ketua IPSI Kota Malang, Nono Suhertono, mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh 18 perguruan di Kota Malang. Antara lain perguruan Teratai, Perisai Diri, Pagar Nusa, Perisai Putih, Tapak Suci, dan Al Hidayah.

Ajang tersebut akan di gelar di Stadion Gajayana pukul 19.00 WIB. “Nantinya aka nada 32 orang sebagai duta yang akan memperagakan jurus pencak silat,” ujar Nono. Setiap peserta akan memperagakan jurus dari masing-masing perguruan. Kemudian juga akan diperagakan jurus pencak silat milik IPSI. “Kegiatan ini tidak dilombakan, hanya untuk diperagakan,” lanjutnya. Nono juga menjelaskan, bahwa jurus IPSI yang akan diperagakan adalah rangkuman dari berbagai jurus yang

ada di Indonesia. Dengan peragaan ini, katanya, maka dapat diketahui perbedaan anatar jurus IPSI dan yang lainnya. Terlebih, pencak silat di sini diartikan sebagai olahraga bukan bela diri, sesuai dengan tujuan IPSI. Berbagai perguruan ini bersatu memperagakan jurus pencak silat, untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan seluruh perguruan yang ada di Malang. Pasalnya, menurut Nono, sebelumnya antar perguruan juga terjadi bentrok. Maka itu melalui kegiatan ini diharapkan hal-hal semacam terse-

but tidak terjadi di Kota Malang. “Tujuan peragaan memang untuk menjalin persatuan antar perguruan di Kota Malang,” tambah Nono. Di Kota Malang sendiri, tak hanya ada 18 perguruan. Komunitas dan klub pencak silat lainnya jumlahnya sangat banyak. Namun, yang fokus untuk mengembangkan potensi dengan meraih prestasi tercatat hanya ada 18 perguruan itu. “Ke depannya, klub-klub seperti itu bisa kami arahkan untuk menuju ke arah prestasi,” katanya. (dni/mx2)

700 Penyandang Tunarungu Unjuk Keterampilan Dewi Ratna Pamer Baju Daur Ulang MALANG - Sebanyak 700 penyandang disabilitas se Jawa Timur memperingati Hari Tuli Internasional, di Car Free Day, Kota Malang, Minggu (2/10). Kegiatan ini seharusnya serentak diadakan pada 25 September lalu, tetapi di Jatim baru diadakan tanggal 2 Oktober. Kegiatan ini serentak diadakan oleh peserta yang tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia (Gerkatin). Berbagai kegiatan diadakan untuk memperingati Hari Tuli Internasional ini, seperti pawai dengan membawa pesan moral berupa tulisan, lalu lomba membuat dan menggunakan pakaian dari daur ulang. Seperti tampak pada salah satu peserta, Dewi Ratna Sari (30). Perempuan asal Kepanjen ini pun tampak menarik dengan baju dari kardus bekas dan plastik bekas buatannya. “Saya dua minggu membuat baju ini. Membuat sendiri dan mengumpulkan bahan bekas sejak beberapa bulan

MuhaMMad FirMan/Malang EksprEs

DISABILITAS: Peringatan Hari Tunarungu Nasional, diikuti 700 penyandang tunarungu se-Jawa Timur, Minggu (2/10). INSET: Gaya salah seorang peserta penyandang tunarungu, dengan kostum dari daur ulang bahan bekas pakai. lalu. Di rumah juga sering membuat kerajinan dari bahan bekas. Jadi sudah terbiasa,” tutur dia seusai lomba. Selama mengikuti kegiatan, terlihat mereka berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Terpampang pula tulisan yang memiliki pesan moral yakni seperti ‘Keterbatasan Bukan Penghalang Meraih Kesuksesan’, ada juga kalimat ‘Pendidikan Tuli Harus Akses’.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Museum Brawijaya ini diramaikan pula dengan beberapa stan pameran peserta. Pameran ini ada banyak memamerkan kerajinan mereka, seperti kerajinan asesoris. Peserta yang ikut kegiatan ini berasal dari berbagai kota, yakni Jember, Blitar, Ngawi, Tulungagung. Ketua DPC Gerkatin Jatim, Maskurun,

mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penyandang disabilitas bisa melakukan hal normal seperti orang lainnya. “Bahwa mereka juga memiliki keterampilan. Banyak anggota kami yang sudah sukses berkat pelatihan yang mereka ikuti. Intinya, mereka ini jangan sampai minder dan jangan berkecil hati,” tuturnya. (dni/mx2)