08 marketeers august 2016 small

Page 1

AUGUST 2016 www.marketeers.com www.marketeers.com/radio

THE ULTIMATE GUIDE TO

SOCIAL MEDIA MARKETING THE ULTIMATE GUIDE TO SOCIAL MEDIA MARKETING

Staying Authentic on Social Media Why should brands not try too hard to impress

Cover aug 2016 pilih.indd 2 16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_C-1_R2.PDF 1

P. 099

Tak Alergi Dengan Teknologi Kepala daerah makin akrab dengan media sosial

Pesona Indonesia: P. 107

Indahnya Selatan Nusantara Menginjakkan kaki di Savana Sumba

Indonesia Rp.50.000,-

AUGUST 2016

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_C-1+4.pdf 1

Prima:

Maestro: P. 085

7/27/16 4:02 PM 7/27/2016 4:31:19 PM 6:42:00


Marketeers + Pemkot Bandung

Dalam praktik kehidupan sehari-hari, perwu­ judan smart city diawali dengan penyelengga­ raan pemerintahan yang yang dilengkapi dengan pengembangan e-government. Dengan kata lain, penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan de­ ngan memanfaatkan electronic government. Hal ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi sebuah pemerintah daerah dalam upaya member­ dayakan segala sumber daya yang dimiliki.

SMART CITY UNTUK MASYARAKAT YANG SMART erwujudann smart city dalam suatu kota bisa menjadi modal dalam rangka merealisasikan ke­ sejahtraan masyarakat. Namun dalam pemahaman yang muncul, sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa smart city adalah sebuah kota yang melak­ sanakan tugas pemerintahan dan pelayanannya menggunakan teknologi komputer. Tidak salah memang. Namun, istilah itu tidak terlalu tepat meski belum ada definisi baku yang bisa diterima oleh semua pihak tentang makna dari smart city ini. Prof. Wahono mengatakan, smart city adalah pemberdayaan berbagai sumber daya yang dimi­liki sebuah kota dalam kerangka meingkatkan kese­ jahtearaan masyarakat dengan mengoptimalkan teknologi informatika. Makna smart city juga bisa diartikan sebagai segala tindakan yang dilakukan untuk lebih memberdayakan resources yang ada untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat dengan cara-cara yang smart. Hal ini mengandung arti bahwa setiap tindakan, perilaku masyarakat dan aparatur harus smart, termasuk segala tindakan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga, semua yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah berjalan secara efektif, efisien, dan dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih suistanable. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Ta­ hun 2014, penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kese­ jahteraan melalui peningkatan pelayanan, pember­ dayaan, peran serta masyarakat hingga peningka­ tan daya saing daerah. Semuanya dilakukan dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam sistem kesatuan Negara Republik Indonesia. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan peme­ rintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan, seperti pemerintah pusat dengan daerah, antar daerah, ser­ ta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Berdasarkan tujuan itu, jelas bahwa smart city merupakan peluang sekaligus tantangan peme­ rintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana smart city mampu memjembatani pemerintah dan masyarakat serta sektor swasta menjadi satu kesatuan yang se­ cara integral, saling melengkapi dan melaksanakan fungsinya secara proporsional dan profesional?

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-014.PDF 1

FUNGSI UTAMA DARI E-GOV ADALAH: 01. Mendukung kelancaran pelayanan masyarakat (public services)

02. Memaksimalkan kinerja aparatur pemerintah

03. Mendukung fungsi

pemerintah se­bagai regulator

Fungsi mendukung kelancaran pelayanan ma­ syarakat (public services) merupakan instrumen utama yang wajib dilakukan pemeritah daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Ban­ dung telah melahirkan berbagai layanan berbasis elektronik, seperti pelayanan administrasi kepen­ dudukan dengan SIMDUK. Melalui sistem ini, masyarakat Kota Bandung secara administratif hanya memiliki satu nomor induk kependudukan, dan berlaku secara nasional. Dus, masyarakat ti­ dak mungkin lagi memiliki status kependudukan ganda. Sedangkan dalam e-planning, masyarakat Kota Bandung bisa menikmati berbagai layanan kesehatan secara terintegrasi. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga mengha­ dirkan layanan lainnya. Melalui electronic government ini, Pemkot Bandung bisa melakukan per­ cepatan dari mulai pengumpulan data, pengolahan data, hingga perumusan kebijakan. Tujuannya agar terjadi akselerasi dalam pengambilan keputusan serta bisa dipertanggungjawabkan. Mendukung fungsi pemerintah sebagai regulator, Pemkot Bandung juga melakukan identifikasi dan ekplorasi berbagai fenomena yang berkembang di masyarakat melalui teknologi seperti CCTV, media sosial, media online. Semua ini diharapkan bisa mempermudah dan mempercepat perumusan regu­ lasi.

7/27/2016 9:30:30 AM


Marketeers + Pemkot Bandung

ADA BEBERAPA SYARAT E-GOVERNMENT DAPAT DITERAPKAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. YAITU: 01.

Sistem aplikasi e-Gov harus terintegrasi sebagai satu rangkaian (end-to-end) proses berkesinambungan 02.

Sistem e-Gov adalah pemrosesan terhadap satu data secara terintegrasi

PERTIMBANGAN PENYUSUNAN PROGRAM E-GOVERNMENT ADALAH:

01. E-Gov. dikembangkan untuk mendukung: a. Peningkatan kualitas pelayanan publik b. Peningkatan akuntabilitas dan kinerja aparatur pemerintah

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-015.PDF 1

02. Komponen e-Gov mencakup: a. Data b. Infrastruktur pengelola dan pengguna c. Organisasi (tata kelola dan prosedur)

03.

Siklus kegiatan e-Gov mencakup: a. Perencanaan b. Pembangunan/ pengembangan c. Penerapan, pengoperasian dan pemeliharaan; d. Monitoring dan evaluasi

03.

Sistem terintegrasi untuk setiap kluster 04.

Pengembangan sistem e-Gov dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan anchor pengelolaan data.

Ya, persyaratan dan kelengkapan sangat menen­ tukan akselerasi kinerja pelayanan. Itulah mengapa Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan salah satu sumber daya yang harus dikelola secara maksimal dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah akan mampu melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan dan pelayanan apabila ditunjang dengan peran serta sektor swasta, dan tentunya partisipasi aktif masyarakat. Pemkot Ban­ dung bersyukur karena sikap kritis dan peran serta masyarakatnya sudah berjalan. Masyarakat bisa mengikuti, mengakses dan me­ ngawasi segala proses pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai kepada eveluasi dan monitoring. Untuk mampu mengikuti bahkan berpartisipasi aktif dalam proses pemerintahan pelayanan dan pembangunan, tentunya masyarakat harus melek terhadap berbagai teknologi yang dikembangkan oleh Pemkot Bandung. Sehingga, pada gilirannya masyarakat dapat secara aktif mengikuti, menga­ wasi bahkan memberi masukan terhadap rumusan kebijakan yang akan dan telah dilaksanakan. Pemkot Bandung saat ini juga telah menghad­ irkan website Bandung.go.id dan PPID. Seluruh Sa­tuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Ban­ dung juga sudah menggunakan media sosial, se­ perti Facebook, Twiter dan Instagram. Harapannya semua proses pelaksanaan peme­ rintahan, pelayanan dan proses pembangunan dapat secara aktif diikuti oleh seluruh masyarakat, tidak terkecuali sektor swasta. Sehingga, perwujudan smart city di Kota Bandung secara bertahap dalam berjalan selangkah demi selangkah. Semua ini un­ tuk melahirkan Bandung Juara.

7/27/2016 9:30:30 AM


A

I

N S T O

R Y

Social Media Marketing 044

YouTube

Pentingnya Lima Detik Pertama Oleh Hendra Soeprajitno

Dalam mengunggah konten marketing berupa video, brand harus melihat apa yang tengah menjadi tren dan dibutuhkan konsumen. Jumlah konten di YouTube yang sangat banyak menjadikan persaingan untuk menarik perhatian masyarakat menjadi tidak mudah. Kuncinya adalah relevan, autentik, dan lima detik pertama.

Tony Keusgen, Country Director Google Indonesia.

asa depan konten marketing adalah video. Prediksi para ahli itu me­ mang tidak kita anggap enteng. Video saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Ketika sedang menunggu seseorang, belajar ten­ tang sebuah hal, atau melihat se­ buah hiburan, konten berupa video lebih menjadi pilihan kita ketimbang konten berupa gambar atau teks.

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-044.PDF 1

Dari sekian banyak kanal video, YouTube adalah platform yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat di muka bumi ini. Bahkan sebagian dari kita, khususnya putra-putri Anda, lebih nyaman menonton segala hal di YouTube ketimbang televisi. Sebab, Anda bisa menyaksikan tontonan di YouTube sesuai keinginan Anda sendiri atau video on demand. Hal inilah yang akhirnya dimanfaatkan pula oleh para perusahaan, brand, serta pemasar. Me­ reka berlomba-lomba memanfaatkan kanal video YouTube dengan menghadirkan konten marketing yang terbaik. Tujuannya tak lain untuk memperkuat awareness, memperkenalkan hal baru, melakukan edukasi, dan masih banyak lagi. Sebut saja sedere­ tan perusahaan raksasa seperti Samsung, Unilever, Procter & Gamble, Toyota, dan lainnya. Namun tentunya bukan hal yang mudah untuk menghadirkan sebuah konten yang baik sehingga akhirnya memberikan return of investment (ROI) bagi brand Anda. Apalagi YouTube memiliki konten yang sangat bervariasi. Asal tahu saja, menurut data Google, setidaknya ada 400 jam video yang diunggah masyarakat di bumi ini via YouTube setiap menitnya. Belum lagi, YouTube juga menghadirkan kemu­ dahan bagi pengguna untuk mengganti video kapan saja, termasuk melakukan skip terhadap sebuah konten iklan. “Itulah tantangan bagi kita. Bagaima­ na menampilkan iklan yang relevan, sesuai dengan target, namun jelas,” kata Tony Keusgen, Country Director Google Indonesia. Ketika sebuah brand ingin menggunakan You­ Tube sebagai kanal untuk promosi, alangkah baik­ nya jika Anda melihat YouTube dan Google Trends terlebih dahulu. Tujuannya untuk melihat apa yang tengah booming di kalangan masyarakat. Selanjut­ nya, buatlah konten marketing yang relevan bagi target konsumen Anda. Bentuk konten yang bisa dihasilkan sebuah brand pun beragam. Mulai dari konten video berupa tips yang bermanfaat, iklan murni bersifat hard selling -biasanya dengan durasi singkat-, iklan berupa storytelling, atau lainnya. Untuk tips bermanfaat misalnya, brand bisa saja memberikan pengetahuan bagi target konsumen tentang sebuah hal yang masih berkaitan dengan produk mereka. Misalnya produk make up mem­ berikan tips seputar bagaimana merias wajah. Jika produk Anda bermain di sektor otomotif misalnya, Anda bisa memberikan tips bagaimana mengganti aki, ban, atau yang berhubungan dengan kendara­ an. “Intinya kita mengetahui apa yang dicari kon­ sumen, dan bagaimana kita membantu mereka,” katanya. Satu hal yang terpenting, konten yang Anda hadirkan haruslah bisa melakukan engage kepada target konsumen Anda. Itulah mengapa lima detik pertama menjadi sangat penting. Jika konten yang Anda hasilkan membosankan, jangan heran jika konten marketing Anda akan segera di-skip secepatnya oleh konsumen. Namun, jika konten Anda menarik, jangan heran jika akan banyak orang yang rela meluangkan

7/27/2016 9:30:33 AM


A

I

N S T O

R Y

Social Media Marketing 045

waktunya untuk menonton. “Jadi memang unik. Iklan di televisi mungkin hanya berdurasi 30 detik. Tapi orang tidak mau menontonnya. Sedangkan di YouTube, ada konten yang durasinya mencapai 10 menit. Tapi mereka mau melihatnya,” kata Tony. Selanjutnya, satu hal yang harus Anda lakukan adalah menganalisa bagaimana sambutan masyarakat terhadap konten yang Anda tampikan pada YouTube. Di sini, YouTube menyediakan fasilitas analytic hingga promosi. Anda bisa menentukan konsumen seperti apa yang ingin Anda target untuk menonton video Anda, di mana saja lokasinya, dan lainnya. “Inilah keunikan dunia digital. Anda bisa mengu­ kur aktivitas marketing yang dilakukan. Anda juga bisa menganalisa apa yang sedang dicari masyara­ kat. Sebuah perbedaan yang tidak bisa Anda laku­ kan di dunia offline,” kata Tony. Ketika Anda membuat konten berseri atau tunggal sekalipun, dan konsumen tidak meresponsnya, maka Tony pun menyarankan agar para pemasar menganalisa apa yang menjadi penyebabnya. Bisa saja konten yang Anda tampilkan sangat tidak menarik, membosankan, atau tidak sesuai dengan tren yang tengah terjadi di masyarakat. Lantas bagaimana membuat konten menjadi viral? “Yang terpenting bukan viral. Tapi bagaimana kita membuat konten yang original, autentik, dan bisa engage dengan konsumen,” kata Tony. Tony menambahkan keberhasilan sebuah konten akan bergantung pada situasi pasar yang terjadi, kriteria konsumen, dan kombinasi antara platform online dan offline. Itulah mengapa, dia pun me­ nyarankan agar pemasar mengerti apa yang di­ inginkan oleh konsumennya. Istilah original dan autentik menjadi kunci. Artinya pemasar tidak boleh hanya menampilkan konten yang hanya sekadar ikut-ikut. Meski tengah menjadi tren di kalangan masyarakat, bukan berarti brand dan pemasar harus memaksakan konten tersebut. Seperti kita ketahui bahwa di dunia digital ini semua orang terbuka untuk segala akses infor­ masi. Mereka akan dengan mudah membanding­ kan produk yang satu dengan yang lain, termasuk juga konten marketing yang Anda tampilkan. Jika konten video yang Anda tampilkan tidak original atau sekadar ikut-ikut, bukan hal yang sulit bagi masyarakat untuk mengetahuinya. “Konsumen tahu jika konten Anda palsu. Sebab, kita berhada­ pan dengan real customer, real people,” kata Tony. Selanjutnya, jangan lupa untuk menyambungkan konten yang Anda hadirkan dengan situs yang Anda miliki. Tujuannya tak lain untuk memfasilitasi para konsumen yang tertarik dengan produk Anda. Sehingga, segala informasi yang mereka cari bisa Anda sambungkan dengan situs milik Anda. Selain menyambungkan dengan situs, Anda juga bisa menggunakan fitur lain, yaitu Google My Business. Semua itu tidak terlepas dari kenyataan bahwa kehidupan kita dalam dunia digital sangat bergantung kepada mesin pencari Google. Sehingga, ketika seseorang melakukan search terhadap sebuah hal, bisa jadi produk Anda yang

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-045.PDF 1

akan muncul pertama kali. “Jadi, situs Anda dihubungkan dengan Google My Business sehingga akan masuk dalam reko­ mendasi ketika seseorang melakukan search,” kata Tony. Uniknya, fasilitas ini bisa Anda tentukan penggunaannya. Misalnya hanya berlaku untuk area tertentu, lokasi tertentu, atau untuk konsumen dengan behavior tertentu. Jika Anda tidak memiliki ide, Tony pun tidak menutup kemungkinan bagi pemasar untuk meng­ gunakan bantuan dari content creator. Tapi sekali lagi, hal itu harus disesuaikan dengan positioning produk, target market, serta relevan. Jangan sampai Anda menggunakan content creator yang memiliki fans anak muda, sedangkan produk Anda menyasar untuk kalangan orang tua. “Kita menggunakan jasa content creator untuk memanfaatkan fans mereka,” katanya. Namun, sekali lagi, para pemasar atau brand haruslah mengukur tingkat keberhasilan dari konten tersebut. “Measure everything you do. Hal ini sangatlah penting untuk melihat keberhasilan konten yang kita hasilkan,” katanya. Nah, setelah mendengar semua masukan itu, apa ide Anda dalam menghadirkan video, yang meru­ pakan masa depan dari konten marketing?

TIPS Measure everything you do Melihat tren yang terjadi di pasar, keinginan target market Hadirkan konten yang original, autentik, dan relevan

TOP 10 IKLAN VIDEO TERPOPULER DI INDONESIA (Januari 2016-Juni 2016)

1. Iklan Open Up with Oreo Indonesia 2. Paddle Pop Twister 3. Medok Pendekar Jari Sakti Episode Pendekar Cireng (Bukalapak) 4. 10 Cara Bunuh Nyamuk Wkwkwkwk (Edho Zell) 5. NESCAFE MusikNation - Bikin Lagu Daerah Jadi Asik ala Barry Likumahuwa 6. Rap Battle Indomie Goreng Rasa Kuah 7. Generasi 4G - Smartfren Theme Song by NIDJI 8. #SariayuBeautyAvengers: Kiara Leswara X Cheryl Raissa 9. Telkomsel - Aplikasi My Telkomsel 10. Kantong Kosong Tergoda Irama (Bank Danamon)

7/27/2016 9:30:33 AM


MAP

kinkan wisatawan untuk melihat ke dasar danau yang berupa pasir. Di sekelilingnya terdapat tebing dan tanaman hijau yang bisa didaki. Dari atas sana, Anda bisa menyaksikan sekaligus lautan dan danau. Sementara di daratannya, Sumba dikenal dengan wilayah cukup kering, tidak seperti Jawa yang rimbun dengan hutan. Alhasil banyak padang rumput savana menghiasi wajah Sumba. Salah satunya Wairinding di timur Sumba. Daerah-daerah padang rumputnya berlekuk membentuk perbukitan hijau kekuningan dan bisa dinikmati ketika matahari terbenam. Bahkan di sisi lain Wairinding, Anda bisa berjumpa dengan sapi, kerbau, dan kuda liar khas Sumba.

Pesona Tidak Ternilai Tidaklah cukup mengunjungi Sumba dalam waktu sehari atau dua hari. Anda membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyisir seluruh keajaiban Pulau Sumba. Beragam pesona budaya yang tidak ternilai harganya siap menyambut para wisatawan. Sebut saja rumah adat tradisional, kubur zaman batu, hingga Pasola, yaitu adat perang lembing berkuda. Sumba masih menjaga pola budayanya dengan mempertahankan bentuk rumah adat tradisional, bahkan di kota-kota. Mi­ salnya melalui pola rumah tiga lantai yang terdiri dari kandang ternak di lantai dasar, ruang keluarga di lantai dua, dan ruang

penyediaan pangan di lantai tiga. Sepintas mirip dengan rumah adat di Flores. Bicara Sumba tentu tidak lepas dari agama Marapu. Marapu merupakan kepercayaan yang dianut oleh sebagian warga Sumba sampai hari ini. Budaya dan ritual Marapu masih mengalir dalam upacara kelahiran, perkawinan, kematian, dan lainnya. Penganut ajaran Marapu meyakini pemujaan kepada arwah leluhur. Arwah leluhur diyakini sebagai perantara antara manusia dengan Sang Pencipta. Di dalam budaya Marapu tersebut terdapat sebuah adat upacara yang disebut Pasola. Melihat dan menikmati Pasola menjadi menu wajib lainnya jika Anda berkunjung ke Sumba. Upacara ini bi-

110

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-110.PDF 1

7/27/2016 9:30:39 AM


MAP

asanya diadakan pada bulan Februari dan Maret. Dalam upacara Pasola diadakan perang-perangan yang dilakukan oleh dua kelompok sembari menunggangi kuda. Upacara ini diadakan dengan tujuan untuk memohon restu agar panen berlimpah. Pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba Barat, yaitu Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura. Selain Pasola, di Sumba juga terdapat ritual Wulla Poddu selama bulan November. Pelaksanaan Wulla Poddu ditandai dengan adanya larangan tidak boleh me­ ratapi orang mati, tidak boleh menya­lakan bunyi-bunyian, dan tidak boleh menyelenggarakan pesta. Suasana kampung harus dijaga agar selalu dalam keadaan he­

ning. Semua larangan ini bertujuan untuk menolong setiap anggota suku merefleksikan dan menata hidupnya, atau dengan kata lain untuk meningkatkan semangat tobat dalam diri setiap anggota suku. Puncak penyelenggaraan ritual Wulla Poddu dimulai dengan digelarnya atraksi ke­ senian dan berbagai permainan rakyat. Kuliner Spesial Satu Tahun Sekali Wisata alam dan budaya di Sumba memang menakjubkan. Namun banyaknya garis pantai di sini tidak berjalan ber­ iringan dengan destinasi kuliner. Pasalnya, mayoritas warga Sumba bukan bermata pencarian sebagai nelayan. Sebab

itu, jarang sekali ditemukan ragam kuliner olahan ikan. Beberapa restoran ternama di sana pun banyak dimiliki pihak asing dan menyajikan makanan internasional dan nasional dibandingkan makanan lokal daerah sana. Meski begitu, pulau ini tetap memiliki beberapa makanan khas yang bisa dicari. Nama-nama seperti ro’o pakoda yang berbahan dasar daun singkong, lua pa okula dari singkong, ngga’a watara berbahan dasar beras dan jagung, ka’pu pantunnu dari jantung pisang, serta ru’u/kaparak yang bahan dasarnya dari kelapa. Dari semua masakan khas di sana, ada satu menu yang mungkin hanya bisa ditemukan setahun sekali.

111

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-111.PDF 1

7/27/2016 9:30:39 AM


A

R K

Y O

U

R S T

Y L E

Movie & Music 116

SHURA

CHANCE THE RAPPER

THE TEMPER TRAP

Nothing’s Real

Coloring Book

Thick as Thieves

Di tengah musik electro pop yang sedang digemari kalangan anak muda, muncul nama Shura yang patut diperdengarkan dalam skema musik pop. Shura hadir de­ ngan album debut berjudul Nothing’s Real. Sebelumnya Shura telah mengeluarkan beberapa single yang mendapat respons positif seperti Touch, 2Shy, dan Indecision. Shura mengolaborasikan pop dan RnB, menjadi musik yang asyik didengarkan pada sabtu petang menjelang malam.

Musik hip-hop tahun ini tidak kehabisan album-album terbaik. Salah satunya adalah Coloring Book yang dikeluarkan oleh Chance The Rapper. Rapper asal Chicago ini meleburkan rap dan gospel ke dalam satu kesatuan. Chance The Rapper juga menambahkan unsur funk dan jazz. Bekerja sama dengan 2 Chainz, Justin Bieber, Kanye West, dan Lil Wayne mem­ buat Coloring Book menjadi salah satu album hip-hop terbaik tahun ini.

Bicara The Temper Trap tentu tidak lepas dari single mereka Sweet Disposition yang menjadi soundtrack film 500 Days of Summer. Tahun ini band asal Australia ini mengeluarkan Thick as Thieves se­ bagai album ketiga mereka. Unsur pop, rock, dan electro semakin melekat dalam album ini, ditambah dengan vokal khas falsetto dari Dougi Mandagi sang vokalis. The Temper Trap siap meramaikan festi­ val musik musim panas tahun ini. Ramadhan Triwijanarko

PETE’S DRAGON

BEN-HUR

Reanimasi Brand Klasik

Perjudian Mahakarya Zaman Dulu

Disney cukup sukses menelurkan berbagai kisah klasik, yang di era modern ini diangkat kembali seperti Jungle Book. Sekarang giliran Pete’s Dragon diterjemahkan kembali ke layar lebar. Jika tahun 1977 lalu sang naga digambarkan lewat kartun animasi, sekarang dihidupkan dengan teknologi jauh lebih canggih. Kisahnya berawal dari seorang anak yang tinggal bersama naga raksasa di kawasan Pacific Northwest. Awalnya Grace (Bryce Dallas Howard) hanya menganggap cerita itu sebagai mitos. Tapi pemikirannya mulai berubah ketika ia bertemu seorang anak 10 tahun yang hidup sendiri di hutan Pete (Oakes Fegley). Anak itu hanya menyebut bahwa ia ditemani makhluk raksasa bernama El­ liott. Awareness Pete’s Dragon mungkin dikenal oleh remaja era 70-an. Namanya pun tidak setenar The Jungle Book. Tapi bukan Disney namanya jika tidak punya perhitungan cermat untuk suk­ ses. Yang akan berbeda lagi dari versi 70 adalah Pete’s Dragon sekarang tidak akan tampil musikal seperti pendahulunya.

Film tahun 1959 bertajuk Ben-Hur adalah sebuah masterpiece di eranya. Itu karena skala produksinya sangat kolosal dan megah. Dan bukan Hollywood namanya yang dengan nyali super besar mencoba untuk me-remake film klasik tersebut. Bagi yang belum pernah menonton versi 1959, Ben-Hur (Jack Huston) adalah seorang pangeran di wilayah Romawi. Sayang sekali gelarnya dicabut paksa karena pengkhianatan sang saudara angkat Messala (Toby Kebbell) sehingga ia harus berpisah dari keluarga dan menjadi budak kapal perang di laut. Akhirnya BenHur berhasil pulang kampung untuk mencari keadilan sekaligus menebus dosa-dosa masa lalu. Andai kualitas Ben-Hur cukup mendekati versi dulu, rasanya film ini bisa berhasil di pasaran. Nah, masalahnya publik sudah kadung apatis karena Paramount tega-teganya me-remake sebuah mahakarya. Marketing-nya pun sedikit kurang tenaga. Menarik melihat apakah film ini akan dipuja-puj, atau justru jadi potret kegagalan Hollywood lainnya yang tampak sudah kering ide.

JUDUL: PETE’S DRAGON. SUTRADARA:DAVID LOWERY. CAST: OAKES FEGLEY, BRYCE DALLAS HOWARD, ROBERT REDFORD, WES BENTLEY. STUDIO: DISNEY. RILIS: 12 AGUSTUS 2016 (AS), 14 SEPTEMBER 2016 (INDONESIA)

JUDUL: BEN-HUR. SUTRADARA: TIMUR BEKMAMBETOV. CAST:JACK HUSTON, TOBY KEBBELL, MORGAN FREEMAN, RODRIGO SANTORO. STUDIO: PARAMOUNT. RILIS: 19 AGUSTUS 2016 (AS), 16 AGUSTUS 2016 (INDONESIA) Jaka Perdana

16997806_MARKETEERS AGUSTUS 2016_T-116.PDF 1

7/27/2016 9:30:39 AM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.