suatu kepanitiaan atau semacamnya. Memang munculnya jiwa-jiwa pemimpin ini tidak sama antara satu orang dengan orang lain, dibutuhkan suatu momen "ding" dalam kepala kita yang mengarahkan tindakan kita menjadi tindakan pemimpin. Satu lagi yang ingin ditekankan kali ini adalah setiap orang memiliki gaya memimpin masing-masing. When You See It? adalah ketika kita menyadari sesuatu, dan menemukan hal-hal yang bisa kita renungkan untuk menjadi lebih baik, contohnya adalah hakikat bahwa sebenarnya setiap dari kita adalah pemimpin,
pemimpin seperti apakah kita, dan sudah benarkah selama ini kita memimpin, dan sudah benarkah pemimpin yang kita pilih. Kita hanya perlu melihat semua itu dengan lebih bijaksana dari berbagai sudut pandang. Mungkin karena itulahTuhan menciptakan Bumi ini berbentuk bola, agar kita bisa melihatnya dari sudut pandang yang tidak terbatas. Mari kita renungkan bersama, karena kebenaran hanya datang dari Tuhan. Untuk pemimpin yang lebih baik, untuk kita yang lebih baik.
S suar.
14 Feb 2012 PEMIMPIN DAN PIMPINAN
"Because he was right. This country needs more than a building right now. It needs hope." 1. Kenali bedanya
Bulletin ini bersifat independen, dibuat tanpa berniat mengampanyekan seseorang pun dari calon pemimpin yang ada. Kegiatan terkait: blog Tempat informasi dan berita-berita yang menambah berbagai wawasan. Versi digital bulletin ini juga dapat diunduh di sini, http://muslif.wordpress.com KURAB (Kursus Bahasa Arab) Kesempatan untuk menambah bahasa baru. kami menerima kritik, saran, dan usulan artikel. Silakan hubungi
restuarifpriyono@facebook.com Tim Redaksi Producer : Anshorimuslim S. Writer : Restu Arif Priyono Editor : Ridho, A. Salim, M. S. Maromi, Ismail, Emil, Firdaus I.R., Dedy
4
#1
Apa bedanya pemimpin dan pimpinan? Pasti para pembaca sudah banyak yang tahu bahwa pemimpin dan pimpinan adalah dua hal yang berbeda. Pemimpin belum tentu seorang pimpinan, begitu pula pimpinan belum tentu adalah seorang pemimpin. Jika kita ingin membandingkan keduanya, maka akan lebih mudah ketika kita menggambarkan pimpinan sebagai seorang bos, sedangkan pemimpin adalah sebuah sifat atau karakter yang dimiliki oleh seseorang. Ya, pimpinan adalah sebuah jabatan yang disematkan kepada seseorang karena harus ada yang mengisi posisi untuk memberi perintah dan m e n j a l a n k a n r a n t a i koordinasi. Beda halnya dengan pimpinan, pemimpin merupakan orang yang belum tentu memiliki jabatan. Pemimpin bisa berada di mana saja, dan
berasal dari kalangan mana saja. Bahkan semestinya salah seorang menjadi pemimpin ketika dua orang sedang berjalan. Pemimpin yang baik tidak disadari kedatangannya, namun membawa kesedihan kepada orang-orang yang menyayanginya ketika dia pergi. Pemimpin adalah seorang manusia yang bisa merangkul orang-orang di sekelilingnya untuk berlari mewujudkan mimpi besar tanpa menjadi "bossy", dan semua orang yang dipimpinnya dapat merasakan semangat yang digelorakan dengan senang hati. Ya, dengan senang hati. pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sadar bahwa dia tidak akan hidup selamanya, dan hidup untuk mempersiapkan kaderkader terbaik yang siap melanjutkan visi besar di kemudian hari. Visinya tidak mati, dan jejak kebaikannya selalu diikuti. Kalimat-kalimatnya kembali diulang pada generasigenerasi berikutnya setelah dia tidak ada.
1
Hal yang menarik di sini adalah ketika seorang pimpinan tidak ada, pada hakikatnya suatu organisasi bisa berjalan sesuai dengan tujuan awal, karena setiap anggota organisasi sudah tahu apa yang harus diperbuat di dalam sistem yang sudah ada. Hambatan yang kentara ketika pimpinan tidak ada adalah birokrasi yang menjadi lebih membingungkan. ketika pemimpin tidak ada, terdapat satu kehilangan besar karena perginya sosok yang bisa menjadi jalan keluar dari setiap simpul kebingungan. Namun tidak hanya sampai di situ, 2. Memilih Pemimpin Kebetulan, himpunan kita sedang ramai dengan pemilihan pemimpin baru. Siapapun yang menjadi ketua himpunan ini, kitalah yang memilihnya. Sudahkah kita menetapkan hati untuk memilih si-dia? Karena apa kita memilih dia? Apakah karena dia ganteng, ramah, atau kaya? Setiap orang memiliki pertimbangan masingmasing dalam memilih pemimpin. Lalu pertimbangan macam apa yang semestinya dilakukan untuk memilih pemimpin? seperti cerita-cerita pemimpin sukses zaman dahulu, seperti Muhammad saw., Ir. Soekarno, Napoleon, dan yang lainnya, secara garis besar dapat dijawab dengan beberapa pertanyaan sederhana berikut: - Seberapa jauh pemimpin tersebut mempengaruhi hidup Anda? - Akan dibawa kemana Anda? Dimana dia ketika Anda merasa -
2
menjadi pemimpin. Pemimpin bukan hanya harus di depan untuk memberi perintah, tetapi juga harus berada di tengah barisan untuk merangkul, juga di belakang barisan untuk mendorong. Yang penting dari seorang pemimpin adalah dia yang "know the ways, show the ways, and walk the ways". Kita sudah tidak aneh dengan Presiden KM yang berorasi pada saat demo, atau Kahim yang berapi-api menyampaikan mimpi pada saat SPARTA. Tapi akan menjadi luar biasa bila Presiden KM yang berorasi Pemimpin bukan hanya harus di tersebut masih s e r i n g 3. Menjadi depan untuk memberi perintah, tetapi m e n e l e p o n Pemimpin K e r a p k i t a juga harus berada di tengah barisan I b u n y a d e n g a r untuk merangkul, juga di belakang untukmenanyak barisan untuk mendorong. Yang an kabar, atau ungkapan "kita a nak IF-STI penting dari seorang pemimpin semua adalah yang meskipun adalah dia yang "know the ways, pemimpin", dan m e n g erjakan memang tidak show the ways, and walk the ways" tugas coding, ada yang salah n a m u n tetap d e n g a n m e n j a g a u n g k a p a n hubungan dengan tetangganya tersebut. Seperti yang telah dan pengamen di Gelap Nyawang disebutkan sebelumnya bahwa tahu namanya. Pemimpin bukan menjadi pemimpin tidak harus hanya status dan kata-kata janji, m e n j a d i p i m p i n a n . tetapi karakter yang membawa Mengorganisasi diri, memiliki visi orang-orang di sekitarnya untuk hidup, dan tidak mengutamakan melakukan sesuatu esok hari hal diri sendiri dibandingkan dengan yang lebih baik dari hari ini. Hal orang lain merupakan ciri sederhana menjadi besar ketika pemimpin. kita membuatnya istimewa. Di dalam budaya informatika, mungkin jarang orang yang bertipe o r a t o r, k o n f r o n t a t o r, d a n sebagainya, namun sebenarnya kesulitan? - Nasihat apa yang Anda ingat darinya? -? -? -? -? Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas masih bersifat subjektif, namun setidaknya memberikan gambaran bagaimana seharusnya pemimpin yang baik. Di atas terdapat beberapa ruang kosong yang bisa diisi oleh pembaca, pemimpin seperti apa yang benarbenar ideal untuk kita semua.
“
4. When You See It Apakah pemimpin dilahirkan atau bisa dibentuk? Hal ini sering menjadi perdebatan ketika kita sedang memperbincangkan mengenai kepemimpinan. Manakah yang benar? Hah, Apalah daya manusia untuk memutuskan mana yang benar. Dalam posisi seperti ini, marilah memikirkan hikmah dari keduanya. Jika pemimpin itu dilahirkan, maka kita bisa melihat bahwa sebenarnya kepemimpinan merupakan bakat. Sama halnya dengan bernyanyi, m e n g g a m b a r, d a n h a l - h a l semacamnya. Namun perlu diperhatikan bahwa setiap orang pasti memiliki bakatnya masingmasing, sehingga keterampilan memimpin pun bermacam-macam. Ketika seseorang dianggap tidak sesuai memimpin suatu organisasi, bukan berarti akan gagal di organisasi yang lain. Contohnya, kita bisa melihat di keseharian kita. Ketika seseorang dianggap tidak berkompeten memimpin himpunan, mungkin dia akan memimpin kelompok tubes dengan gemilang (True story, bro). Jika pemimpin itu dibentuk, maka setiap orang dari kita memang bisa menjadi pemimpin yang baik. Kelebihan manusia yang patut disyukuri adalah kemampuannya untuk belajar. Seseorang yang tidak terlalu berbakat menjadi pemimpin akan memiliki jiwa pemimpin ketika sering berlatih mengoordinasi orangorang di sekelilingnya dalam
3