Shelter Isoman St. Rafael Semarang untuk Pasien Covid-19

Page 1

VIKARIS EPISKOPALIS SEMARANG Keuskupan Agung Semarang Jl. Pandaranan no. 9 Semarang 50244 Telp (024) 8310036 (ex 2), Email: kevikepan.semarang@gmail.com

Semarang, 29 Juli 2021

SURAT PEMBERITAHUAN PEDULI COVID-19 No: 037/VII/ Kev.Smg/2021

Kepada Yth: 1. Para Pastor Paroki 2. Para Pimpinan Komunitas Religius Di Kevikepan Semarang

Salam sehat dan salam bahagia Saudara-saudari yang terkasih, melalui surat ini kami memberitahukan bahwa telah dibentuk SHELTER ISOLASI ST. RAFAEL yang diperuntukkan bagi orang-orang yang terpapar covid-19. Pembentukan itu dilatarbelakangi oleh kondisi umat di wilayah Kevikepan Semarang dengan terus bertambahnya mereka yang terpapar covid-19 mulai dari yang gejala ringan sampai gejala berat. Dari data Umat yang dikeluarkan oleh Keuskupan Agung Semarang selama bulan Juli 2021 jumlah umat yang terpapar covid 19 telah mencapai diatas seribu orang seharinya. Di antara mereka banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan untuk mencari tempat isolasi karena tidak dimungkinkannya menjalani isolasi di rumah masing-masing. Dengan situasi yang seperti itu, Kevikepan Semarang terpanggil untuk ikut berusaha membantu menyediakan shelter isolasi bagi yang membutuhkan. Kebetulan dari pihak pemerintah Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah juga terus mendorong agar sampai tingkat kelurahan didirikan shelter-shelter isolasi bagi orang-orang yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Demikian pula, Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, juga mendorong agar Gereja turut hadir dan berpartisipasi dengan berbagai cara untuk mengatasi covid19, salah satunya dengan mendirikan shelter isolasi dengan menggunakan rumah-rumah retret yang ada di masing-masing kevikepan. Ajakan Pemerintah dan Keuskupan Agung Semarang itu, ternyata ditanggapi dengan semangat oleh beberapa orang dan beberapa pihak. Tarekat OSF dan Tarekat PIJ menyediakan tempat bagi pelaksanaan isolasi. Pihak Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Fakultas Kedokteran UNIKA Soegijapranata Semarang dan Yayasan Sosial Soegijapranata juga turut mendukung; demikian pula dari masyarakat dan puskesmas setempat. Secara perorangan, para dokter, para ahli psikologi, ahli hukum, relawan dan donatur juga banyak yang memberi dukungan bagi terbentuknya shelter isolasi ini. Atas dasar dukungan dari berbagai pihak itu, kemudian dibentuklah panitia pelaksanaan pelayanan shelter isolasi yang akan mempersiapkan segala macam kebutuhan dan pelayanan shelter tersebut. Dan sesuai dengan rapat panitia tanggal 25 Juli 2021, diputuskan Shelter Isolasi St. Rafael dibuka secara virtual pada tanggal 1 Agustus 2021 oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko (Uskup Agung Semarang) dan dr. Yulianto Prabowo (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah). 1|Page


VIKARIS EPISKOPALIS SEMARANG Keuskupan Agung Semarang Jl. Pandaranan no. 9 Semarang 50244 Telp (024) 8310036 (ex 2), Email: kevikepan.semarang@gmail.com

I.

SHELTER ISOLASI ST. RAFAEL KEVIKEPAN SEMARANG

A. 1.

Gambaran Singkat Shelter isolasi St. Rafael adalah penginapan yang dikelola oleh Kevikepan Semarang untuk kepentingan isolasi mandiri (Isoman) orang-orang yang terpapar Covid-19 yang sungguh membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri. Mengambil nama St. Rafael karena Malaikat Rafael dikenal sebagai malaikat yang menyembuhkan. Kita menyakini Malaikat Rafael akan turut membantu kesembuhan semua orang yang terpapar covid-19, terutama yang berada di Shelter Isolasi St. Rafael. Shelter St. Rafael ini beralamat di Rumah Retret Panti Samadi Nasareth Jl. Dr. Wahidin 110 G Semarang. Ada 16 kamar untuk perempuan dan 16 kamar untuk yang laki-laki. Total ada 32 kamar. Shelter Isolasi St. Rafael diprioritaskan untuk warga setempat sekitar lokasi dan untuk warga paroki-paroki yang sangat membutuhkan tempat isolasi mandiri. Para isoman yang tinggal di Shelter Isolasi St. Rafael tidak dipungut beaya, namun bisa berpartisipasi dalam pendanaan secara sukarela. Shelter Isolasi St. Rafael akan melayani klien isolasi mulai tanggal 1 Agustus 2021 sampai tanggal 30 September 2021. Apabila kondisi masih menuntut pelayanan shelter, maka pelayanan Shelter Isolasi St. Rafael bisa diperpanjang lagi.

2.

3. 4. 5.

B. 1. 2. 3. 4. 5.

Kriteria Klien yang bisa menjalani isolasi di Shelter Isolasi St. Rafael Klien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menunjukkan hasil swab antigen atau PCR terkini, yang berasal dari Klinik, Laboratorium, Puskesmas atau Rumah Sakit. Klien termasuk OTG (Orang Tanpa Gejala) atau Gejala Ringan Klien berusia antara 17—60 tahun Klien tidak memiliki komorbid (Hipertensi, Diabetes, Stroke dll) Klien bisa menjalani isolasi secara mandiri, tanpa bantuan orang lain, baik saat makan, mencuci alat makan, mandi, mencuci baju dan aktivitas lainnya.

C.

Tata Tertib di Shelter Isolasi St. Rafael

1.

Anjuran untuk klien: a. Berjemur sambil berolahraga ringan di tempat yang sudah ditentukan. b. Porsi makan diupayakan dihabiskan c. Banyak minum, banyak istirahat dan hindari stress. d. Jika batuk atau bersin atau berdahak gunakan tissue dan langsung buang tempat sampah tertutup (infeksius). e. Selalu menjaga dan membersihkan kamar dan lingkungannya. f. Jika ada keluhan bertambah tidak nyaman (panas tinggi, sesak napas, tidak mau makan/ muntah berlebihan, diare), segera hubungi PIC Shelter St. Rafael

2.

Ketentuan untuk klien: a. Selalu memakai tanda pengenal khusus untuk isolasi mandiri. b. Selalu memakai masker, tiap hari ganti dan buang pada tempatnya. c. Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. 2|Page


VIKARIS EPISKOPALIS SEMARANG Keuskupan Agung Semarang Jl. Pandaranan no. 9 Semarang 50244 Telp (024) 8310036 (ex 2), Email: kevikepan.semarang@gmail.com

d. e. f. g.

Selalu jaga jarak dengan orang lain maupun sesama orang isolasi mandiri. Membawa keperluan pribadi (tidak boleh dipakai bersama), termasuk alat mandi dan alat makan. Membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan. Mengecheck, mencatat dan melaporkan suhu dan saturasi sehari 2 kali melalui WA ke dokter PIC

3.

Larangan bagi klien: a. Dilarang merokok saat di ruang isolasi mandiri. b. Dilarang ke luar dari kompleks Shelter Isolasi selama proses isolasi mandiri c. Dilarang bertranksaksi dengan tunai maupun COD/ cash on delivery saat membeli makanan secara online. d. Dilarang dijenguk atau menerima tamu selama isolasi mandiri. e. Dilarang bersalaman dengan siapapun f. Dilarang berkerumun saat menjalani isolasi mandiri

D.

Hak Dan Kewajiban Klien Isolasi Mandiri

1.

Hak Klien a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Shelter St. Rafael. b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban klien. c. Memperoleh layanan sesuai dengan yang telah disepakati dan disetujui saat akan melakukan isolasi mandiri di Shelter St. Rafael. d. Meminta telemedicine atau konsultasi via WA pada dokter yang terjadwal; sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. e. Memperoleh dan atau dapat meminta pendampingan psikologis dari tim pendampingan psikologi secara berkala. f. Memperoleh informasi terkait fasilitas yang diberikan oleh Shelter Isolasi St. Rafael. g. Memperoleh makan, minum, snack, suplemen vitamin dan masker setiap hari.

2.

Kewajiban Klien a. Mematuhi peraturan yang berlaku di Shelter St. Rafael b. Menggunakan fasilitas Shelter secara bertanggungjawab c. Menghormati hak klien lain, pengelola, dan hak tenaga kesehatan serta petugas lainnya yang berkarya di Shelter. d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai dengan kondisi diri secara apa adanya saat melakukan pemeriksaaan secara pribadi atau via video call. e. Mematuhi pelaksanaan pemantauan diri secara pribadi. f. Menerima konsekuensi untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit dengan pembiayaan pribadi jika mengalami kondisi yang memburuk saat melakukan isolasi mandiri di Shelter St. Rafael.

3|Page


VIKARIS EPISKOPALIS SEMARANG Keuskupan Agung Semarang Jl. Pandaranan no. 9 Semarang 50244 Telp (024) 8310036 (ex 2), Email: kevikepan.semarang@gmail.com

3.

Kriteria Klien Selesai Isolasi Mandiri a. Klien OTG dinyatakan selesai isolasi mandiri di Shelter Isolasi St. Rafael sekurangkurangnya 10 (sepuluh) hari sejak pemeriksaan swab antigen atau PCR. b. Klien dengan gejala ringan dinyatakan selesai isolasi mandiri di Shelter Isolasi St. Rafael sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari sejak pemeriksaan swab antigen atau PCR dan 3 (tiga) hari tanpa gejala. c. Klien selesai isolasi mandiri tidak dilakukan pemeriksaan PCR ulang. d. Shelter St. Rafael akan mengeluarkan Surat Keterangan Selesai Isoman. e. Apabila dibutuhkan surat keterangan lainnya, klien dapat meminta keterangan dari Puskesmas terdekat.

E.

Cara masuk Shelter Isolasi 1. Klien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menunjukkan hasil swab antigen atau PCR terkini, yang berasal dari Klinik, Laboratorium, Puskesmas atau Rumah Sakit. 2. Klien mendaftarkan terlebih dahulu via WhatsApp (WA) ke PIC Pendaftaran (Ibu Lala – WA: 081.229.333.33). 3. PIC Pendaftaran akan memastikan ketersediaan tempat dan Dokter yang akan melakukan wawancara awal untuk screening sebelum klien masuk Shelter Isolasi St. Rafael. 4. Setelah itu PIC akan mengkonfirmasi ulang ke klien yang telah mendaftarkan diri masuk Shelter Isolasi St. Rafael. 5. Apabila tempat masih tersedia dan lolos dalam screening, klien dapat segera datang ke tempat Shelter Isolasi St. Rafael untuk memulai proses isolasi.

II.

PELAYANAN SUPLEMEN VITAMIN

Kevikepan telah membentuk tim Darurat Covid 19 untuk membantu pelayanan umat yang terpapar covid dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Pelayanan itu berupa pemberian suplemen beberapa vitamin, minyak kayu putih dan masker (sesuai dengan ketersediaannya) untuk 10 hari. Layanan ini diperuntukkan bagi yang terpapar covid-19 dan bukan bagi yang sehat. Umat yang membutuhkan bantuan tersebut dapat menghubungi PIC Darurat Covid 19, yaitu Ibu Lena (WA: 0811 299 695). III.

DUKUNGAN SEMUA PIHAK

Untuk mendukung pelayanan umat yang membutuhkan shelter dan membutuhkan suplemen vitamin, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak. Apabila ada umat yang tergerak bisa berpartisipasi dalam semangat KITA PEDULI, KITA BERBAGI. Partisipasi dapat berupa  Sumbangan masker, multivitamin, APD, makanan atau bahan makanan  Dana peduli Covid 19 yang bisa ditransfer melalui BCA Keuskupan Agung Semarang. No. Rekening 009-629-1111 Untuk mendapat informasi terkait kebutuhan itu, nara hubung yang bisa dihubungi adalah Ibu N. Janti (WA: 0816 669 275).

4|Page


VIKARIS EPISKOPALIS SEMARANG Keuskupan Agung Semarang Jl. Pandaranan no. 9 Semarang 50244 Telp (024) 8310036 (ex 2), Email: kevikepan.semarang@gmail.com IV.

LAYANAN INFORMASI

Apabila dibutuhkan informasi umum lainnya bisa menghubungi Layanan Informasi di Sekretariat Dewan Pastoral Kevikepan dan sekaligus Posko Relawan Tanggap Covid 19 Kevikepan Semarang di Gedung Pelayanan Pastoral Driyarkara, Jl. Dr. Cipto no 238 Semarang. Untuk mendapat informasi tersebut, nara hubung yang bisa dihubungi adalah:  Purwono (WA: 0878.3823 7181);  Yuliana (WA: 0815 6673 824)  Rm Djoko Surawidjaja Pr (WA: 0812 2613 7575)

Demikianlah para Romo, Suster, Bruder pemberitahuan dan sekaligus informasi terkait pelayanan Shelter Isolasi St. Rafael. Kami mohon bantuan para Romo, Suster dan Bruder untuk menyampaikan informasi ini kepada Umat, Karyawan atau sahabat yang membutuhkan pelayanan isolasi mandiri. Semoga pelayanan ini bisa menjadi wujud kehadiran Gereja yang peduli di tengah pandemi ini. Hormat kami Vikaris Episkopal Semarang

Rm. Fx. Sugiyana Pr

5|Page


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.