media musi rawas

Page 1

C M YK

RABU

1 SEPTEMBER 2010 NOMOR : 582/TH KE II

Empat Saksi Kuatkan Gugatan Pemkab Mura q Sidang Sengketa Suban IV LUBUKLINGGAU - Sidang masalah tapal batas Suban IV antara Kabupaten Musi Rawas dengan Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa, (31/8) kembali digelar di Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Dalam sidang lanjutan yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB dan berlangsung lebih dari tiga jam tersebut, empat orang kuasa hukum Pemkab Musi Rawas menghadirkan beberapa orang saksi. Empat orang saksi yang seluruhnya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Mura itu dinyana memiliki keterkaitan tentang wilayah sengketa, masing-masing Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Ali Sadikin yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan (2009–2010), Camat Rawas Ilir, Ahmad Zulkarnain, Kabag Humas Setda Musi Rawas Syahfaz Ratu PN, selaku mantan Camat Rawas Ilir (2004–2007), dan Sutarman, anggota pelacakan tapal batas sejak 2002 lalu.

1 September 2010

4:41 4:51 12:10 15:26

18:12 19:21

PENDIDIKAN Disiapkan Rp 2 Triliun untuk Beasiswa Dosen JAKARTA-Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Djoko Santoso mengatakan, Kemendiknas telah menyiapkan Rp 2 triliun yang dialokasikan untuk beasiswa dosen jenjang S3 ke dalam dan luar negeri. q Baca Beasiswa ... Hal 7

Dana Aspirasi Resmi Ditolak Pemerintah JAKARTA-Usulan pengalokasian dana aspirasi berdasarkan daerah pilihan (Dapil) yang diusulkan Fraksi Golkar untuk masuk ke RAPBN 2011, kandas di paripurna DPR RI yang digelar Selasa (31/8). Dengan tegas Pemerintah menolak se q Baca Aspirasi ... Hal 7

OLAHRAGA

SFC Masih Memiliki Harapan PALEMBANG-Sriwijaya FC masih memiliki harapan untuk lolos, tetapi dengan syarat menang 6-0 atas Persib Bandung dalam laga penentu di ajang Inter Island Cup (IIC), di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (1/9). Skor 6-0 adalah skor minimal, mengingat SFC yang berada di juru kunci belum mendapatkan poin dengan defisit 3 gol. Untuk melampaui pemunc a k klasemen

Hendri Zainudin Persiba Balikpapan dengan

f-waes / Media Musi Rawas

q Baca Kuatkan ... Hal 7

SUBAN IV - Majelis hakim dan saksi yang hadir saat berlangsungnya sidang perkara Suban IV.

Disnakertrans Pengaduan Mura Buka THR Posko MUSI RAWAS-Pemkab Musi Rawas (Mura) akan membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) pada H-7 Idul

Batas PL Rp 100 Juta, Makin Rawan Dikorupsi Pemda

q Baca Dikorupsi ... Hal 7

merintahan daerah untuk membantu menyelesaikan sengketa dan pelanggaran tentang THR yang merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor: SE.190/MEN/ PHIJSK-PJSK/VIII/2010 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Himbauan Mudik Lebaran Bersama,” terangnya. Ia juga mencatat saat ini data terbaru yang masuk ke dinasnya q Bacaorang Pelanggaran ... Hal 7 ada 12.289 yang terdata menjadi tenaga kerja di daerah, dan 6487 tenaga kerja yang diprediksi berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Selain pekerja yang telah memiliki masa yang sedang yang kalah mangalami kesulitan 1 tahun, pekerja yang selama menyelanggarakan Pilkades kerja ekonomi dan masalah lain kare3 bulan bertutut-turut tanpa putus maupun para calon untuk tidak na aset-saet pribadinya terjual menghabur-hamburkan uang. untuk membiayai pencalonan Karena jika upaya ini dilakukan mereka. akan berdampak buruk bagi kondisi sosial masyarakatnya sendiri. q Baca Fenomena ... Hal 7 Sudah banyak contoh calon

Prihatin dengan Fenomena Pilkades Saat Ini

JAKARTA-Presiden telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 sebagai pengganti Keppres nomor 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintahan. Perpres itu dimaksudkan agar proses pengadaan barang dan jasa bisa dipercepat. Dengan demikian, penyerapan anggaran baik Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami perlambatan karena belanja pemerintah mengacu pada Keppres Nomor 80 Tahun 2003 bisa teratasi. Karenanya melalui Perpres Nomor 54 Tahun 2010, Pemerintah menaikkan batas proyek yang bisa ditender

Fitri melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans). Menurut Kadis Disnakertrans, Achmad Murtin posko ini akan disebarluaskan ke seluruh media massa agar tenaga kerja dapat mengetahui tempat mereka mengadukan permasalahan mengenai THR ini. Posko ini akan dibuat di kantor Disnakertran Mura pada H-7 menjelang Idul Fitri. “Posko ini merupakan upaya pe-

H Rudi Irawan Ishak

MUSI RAWAS-Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kabupaten Musi Rawas (Mura), H Rudi Irawan, SSos, MSi mengaku prihatin dengan prosesi pemilihan kepala desa yang disinyalir dilakukan dengan meng-

hambur-hamburkan uang hingga ratusan juta. Hal ini disampaikannya setelah mendengar informasi dari masyarakat untuk para calon kades yang ikut dalam pemilihan kades harus mengeluarkan dana pribadi hingga ratusan juta. Dia khawatir fenomena ini akan membuat kinerja kades yang terpilih tidak lagi respek dengan rakyatnya. “Saya dengar ada beberapa daerah yang calon kadesnya banyak menghabiskan dana untuk calon kades, ini sangat mengkhawatirkan. Sebab darimana mereka akan mengembalikan dana pencalonan tersebut kelak dan saya berharap kondisi demikian ke depan dapat ditanggulangi,” imbuhnya. Ia menyarankan kepada panitia pencalonan kades didesa

BKN Tak Mau Tertipu BKD q Pernah Gagal Seleksi Tak Bisa Diusulkan Lagi JAKARTA-Pendataan honorer yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) hingga 31 Agustus ini ternyata baru tahapan aplikasi. Sementara verifikasi dan validasi data honorer baru akan dilakukan pertengahan September mendatang. “Jadi dalam penggodokan data honorer, BKN menetapkan sembilan filter, yaitu moral, BKD, inspektorat, aplikasi, auditing (verifikasi q Bacauji Tertipu ... (pubHal 7 dan validasi), publik likasi), pemberkasan,

Menkeu Tolak Anggaran Gaji PNS Daerah di APBN q Gaji PNS Beban Daerah Pemda JAKARTA-Pemerintah pusat Tetap Jadi menolak usulan DPR tentang per-

lunya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dianggarkan dalam APBN. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pemerintah berpandangan bahwa gaji PNS daerah tetap harus

ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah dianggarkan melalui transfer pusat ke daerah. Dalam rapat paripurna DPR RI,

Selasa (31/8), Agus mengatakan, dalam UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, alokasi DAU didasarkan atas dua komponen, yakni alokasi dasar dan celah fiskal. q Baca Tolak ... Hal 7 Alokasi dasar dicerminkan

q Wisata Religi yang Menakjubkan

Monumen Islam Terkenal Ada di Taman Tamadun Islam Andi Soraya Ajukan PK JAKARTA-Andi Soraya bantah mangkir. Ia siap jalani proses hukum. Namun begitu, ia tetap mengajukan peninjauan kembali (PK). “Saya tidak mungkin mangkir dari hukum. Saya orang yang sangat taat terhadap hukum” ujar Andi yang dijemput paksa oleh pihak kejaksaan dari kediamannya di kawasan Cinere. q Baca Ajukan ... Hal 7

Email : media.musirawas@yahoo.co.id

Ingin melihat-lihat berbagai monumen Islam terkenal di seluruh dunia? Datang saja ke Taman Tamadun Islam di Malaysia. Di sana terdapat miniatur berbagai bangunan bersejarah di dunia Islam, seperti Masjid Kubah Batu di Palestina, Masjidil Haram di Mekah, Al Hambra Citadel di Spanyol, Taj Mahal di India, Menara Kalyan di Uzbekistan hingga tempat suci Abu Nasr di Afghanistan. Taman seluas 23 hektar ini terletak di Pulau Wan Man, Kuala

Trengganu, merupakan bagian proyek untuk membangun Kuala Trengganu sebagai kota pinggiran sungai. Taman Tamadun Islam merupakan taman tema pertama yang menunjukkan seni bangunan Islam, dengan menampilkan 21 replika bangunan yang berkaitan dengan sejarah Islam dunia dengan ikon Masjid

http://mediamusirawasonline.blogspot.com/

Kristal yang terbuat dari kristal kaca dan besi. Sejak dibuka Mei tahun lalu, Taman Tamadun Islam ini telah menarik sekitar dua juta pengunjung dari seluruh dunia. Taman yang indah ini konon telah mengantongi pendapatan sebesar 4,9 juta Ringgit Malaysia dari pengunjung dan diproyeksikan sekira 1,2 juta orang akan mendatangi lokasi ini hingga akhir tahun.

q Baca Monumen ... Hal 7

Redaksi Telp (0733)326614 - Iklan - Sirkulasi Telp (0733)322442


HARGA

Rp 2000

2

BERLANGGANAN: Rp 50.000/bln

RABU, 1 SEPTEMBER

TAHUN 2010

Wako Buka Kegiatan Pasar Murah LUBUKLINGGAUWalikota Lubuklinggau H.Riduan Effendi kemarin (31/8) secara resmi membuka kegiatan pasar murah Ramadhan. Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di lapangan merdeka Kota Lubuklinggau dengan diikuti oleh 80 stand yang berasal dari distributor bahan-bahan pokok atau sembako, stand baju muslim, dan stand PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Lubuklinggau. Walikota Lubuklinggau dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadhan. Wako menegaskan bahwa kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan-

kemudahan kepada masyarakat luas terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang biasanya mengalami kenaikan harga selama bulan ramadhan. Masih dalam sambutannya, Wako mengungkapkan bahwa Pemerintah daerah merasa perlu untuk mengkoordinasi suatu tindakan nyata untuk meringankan beban masyarakatnya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu dengan kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak, maka dilaksanakanlah kegiatan pasar murah Ramadhan ini. Pasar Ramadahan ini, katanya juga sebagai refleksi bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah yang menjadi simbol implementasi ibadah puasa dan wujud kepedulian Pemerintah Kota kepada masyarakat yang kurang mampu. “pada kesempatan ini secara

khusus saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para distributor dan peserta pasar murah atas kesediaannya berpartisipasi dalam pasar murah ini. Juga kepada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, Tim Penggerak PKK Kota Lubuklinggau maupun TP PKK Kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau, Dharma Wanita Persatuan Kota Lubuklinggau, dan seluruh pihak yang membantu terlaksananya pasar murah Ramadhan ini” katanya kemarin dihadapan sejumlah peserta stand. Kegiatan itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh ketua TP PKK Persatuan Kota Lubuklinggau, Hj.Septiana Zuraidah tanda dibukanya pasar Murah Ramadhan. kegiatan itu pun diisi dengan pembagian voucer potongan belanja sebesar Rp 2000 sebanyak 29000 lembar voucer.

Riduan berharap kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat di Lubuklinggau. Karena hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Lubuklinggau dan pihak-pihak terkait lainnya dalam membantu masyarakat, terutama para keluarga kurang mampu. “karena kita berharap saudara-saudara kita yang kurang mampu juga memiliki kebahagiaan pada bulan puasa ini dan saat menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah. Untuk kedepannya, Pemerintah Kota Lubuklinggau akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik berkaitan dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok di bulan Ramadhan, contohnya melalui kegiatan pasar murah seperti ini” harapannya.(sis)

Akhirnya LKPJ Pemkot Tahun 2009 Disahkan LUBUKLINGGAU- Setelah melalui berbagai proses rapat paripurna, yang dilakukan oleh legislative dan eksekutif tentang pembahasan mengenai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklingau tahun 2009, akhirnya kemarin (31/8) bertempat diruang rapat paripurna Dewan Prwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau selaku pihak legislative bersama dengan pihak pemerintah Kota Lubuklingau selaku pihak eksekutif mengesahkan dan menyetujui. Sebelum proses pengesahan berlangsung agenda rapat paripurna kemarin yakni mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi dewan tentang LKPJ APBD 2009. Penyampaian pendapat akhir fraksi dewan di dahului oleh fraksi Golkar dengan juru bicara Hj.Siti Fatimah. Dalam kesempatan itu, fraksi partai golkar memberikan masukan dan saran kepada pihak pemerintah Kota Lubuklinggau untuk kedepan kiranya dapat memilih mana yang penting untuk dianggarkan mana yang tidak, fraksi partai golkar pun akhirnya menerima LKPJ APBD 2009 untuk di sahkan. Selanjutnya pendapat akhir fraksi dilanjutkan dengan fraksi PKS dengan juru bicara Rusmala Dewi, kemudian setelah itu fraksi PAN dengan juru bicara Nuhzuan Ahdi dalam kesempatan itu menyarankan kepada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Lubuklinggau, lagilagi fraksi PAN meminta kepada Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau

agar kiranya dapat lebih memperhatikan atlit-atlit Kota Lubuklinggau dan kemudian diharapkan pula agar kegiatan kepemudaan disetiap kelurahan dapat berjalan dengan diisi dengan sejumlah kegiatan olahraga. Usai penyampaian fraksi PAN dilanjutkan dengan penyampaian pendapat akhir fraksi Bersatu dengan juru bicara Andri Tanzil, dalam kesempatan tu juga menyampaikan pendapatanya, bahwa pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) dengan lokasi di kelurahan Jokoboyo, menurutnya sangat memakan anggaran yang cukup tinggi yakni dengan biaya Rp 3,61 m, dan dikatakannya pula bahwa pembangunan RPH ini tidak sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Pendapat akhir fraksi akhirnya diakhiri dengan penapat dari fraksi Gabungan kebersamaan dengan juru bicara Romy Jaya.Kelima fraksi itu menyatakan menerima dan menyetujui LKPJ APBD Pemkot Lubuklinggau tahun anggaran 2009 untuk disahkan. Sementara itu, usai mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi dewan yang kemudian disahkan dengan ditandai oleh penandatanganan berita acara pengesahan oleh Walikota Lubuklinggau dan ketua DPRD Kota Lubuklinggau dengan disaksikan oleh sejumlah ketua-ketua fraksi. Wako dalam pidatonya usai menandatangani berita acara pengesahan itu, Wako mengungkapkan bahwa dengan berakhirnya rangkaian pembahasan LKPJ APBD pemerintah Kota Lubuklinggau

tahun anggaran 2009, Ia mengucapkan terimakasih yangsetingitingginya kepada seluruh komponen masyarakat,anggota DPRDdanpeserta rapat paripurna.(sis)

Wako Berikan Bantuan Korban Kebakaran

LUBUKLINGGAU- Walikota Lubuklinggau H.Riduan Effendi didampingi istri tercinta Hj.Septiana Zuraidah beserta jajarannya kemarin (31/8) mengunjungi keluarga korban kebakaran yang menghabiskan satu rumah milik almarhum M.Yusuf yang saat ini ditempati oleh anaknnya Dadang. Yang beralamatkan di kelurahan Pasar Pemiri kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau. Dalam kesempatan itu, Walikota yang didampingi istrinya memberikan sejumlah bantuan berupa uang tunai kepada korban bencana kebakaran. Wako atas nama pemerintah Kota Lubuklinggau bersama-sama jajarannya juga memberikan bantuan berupa selimut dan kebutuhan lainnya. Wako dihadapan masyarakat setempat pun membacakan berita acara penyerahan bantuan dari pemerintah Kota Lubuklinggau yang dimotori oleh Dinas Sosial Kota Lubuklinggau “jadi ibu, bapak kita atas nama pemerintah Kota Lubuklinggau menyerahkan bantuan berupa 15 Kg beras, peralatan dapur, dan peralatan bayi, 27 lembar selimut, sarden lima dus, mie instant sebanyak sembilan dus, seragam

sekolah SD sebanyak empat lusin, teko, minyak goring, terpal, dan tikar, kita berharap jangan dilihat dari harganya” katanya. Dalam kesempatan itu pula Wako juga menerima masukan dan keluh kesah dari keluarga korban, salah seorang keluarga korban dalam kesempatan itu meminta kepada Wako kiranya dapat membantu keluarganya dalam menyelesaikan persoalan ijazah anak-anaknya yang ikut terbakar dalam kejadian itu. Begitu pula dengan ibunda pemilik rumah yang merupakan seorang janda pejuang, Ia meminta kepada Dandim yang juga hadir dalam penyerahan bantuan itu, untuk membuat kembali slip gajinya yang juga terbakar. Bersamaan dengan kunjungan itu, Wako pun menyempatkan diri untuk melihat kondisi wanita paruh baya yang mengalami kondisi cacat fisik dengan alamat yang sama dengan korban kebakaran. Wako berpesan kepada keluarga korban, agar kiranya bantuan yang telah diberikan untuk dipergunakan dengan sebaikbaiknya.(sis)

Lomba Pagelaran Seni Pelajar 2010 Digelar

LUBUKLINGGAU-Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau melalalui Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Maryani mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan kegiatan lomba Pagelaran Seni Pelajar tahun 2010 yang saat ini kegiatannnya sedang berjalan. Kegiatan itu kata Maryani dilakukan guna memeriahkan bulan Ramadhan, kegiatan ini pun dilaksanakan khusus untuk pelajar tingkat SD, SLTP, SLTA se-Kota Lubuklinggau yang dilaksanakan 31 agustus hingga 4 september 2010 bertempat di gedung Bandiklat Kota Lubuklinggau. Dengan jenis lomba yang akan diadakan adalah lomba rebana, lomba MTQ, lomba busana muslim dan lomba lagu religi. Untuk lomba rebana berjumlah 15 group yaitu 9 group pelajar tingkat SMP dan 6 group pelajar tingkat SMA, lomba MTQ berjumlah 221 orang yaitu tingkat SD 71 orang, tingkat SMP 101 orang, dan tingkat SMA 49 orang, lomba busana muslim berjumlah 191 orang, yaitu tingkat SD berjumlah 102 orang, tingkat SMP 48 orang, dan tingkat SMA berjumlah 41 orang. Lomba lagu religi berjumlah 73 orang, yaitu tingkat SMP 29 berjumlah orang, tingkat sma berjumlah 44 orang.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota lubuklinggau Hj. Septiana Zuraida melalui Agus Sugianto berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Lomba Pagelaran Seni pelajar di bulan suci Ramadhan ini, dapat mewujudkan generasi pelajar yang memiliki kualitas keimanan yang tinggi terhadap Allah SWT seperti yang di amanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dikatakannya pula, kegiatan ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai kepribadian islami, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pengkaderan hati dan jiwa pelajar. Diharapkan kepada seluruh peserta dapat berkompetisi dengan baik dan fair, karena menang dan kalah bukanlah tujuan utama.

Melalui kegiatan inilah anakanak telah ikut serta menegakan nilai-nilai keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT serta menjalin semangat ukhuwah islamiyah sesama pelajar se- Kota Lubuklinggau, sehingga terjalin hubungan kekerabatan yang cukup tinggi sebagai umat islam, dan yang terpenting adalah kegiatan ini diharapkan dapat mengukur sejauh mana kemampuan para siswa dalam menyerap pendidikan agama islam yang telah di pelajari di sekolah masing-masing. Selanjutnya untuk dewan juri diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dengan memberikan penilaian yang objektif agar anak-anak termotivasi untuk terus berprestasi. Dijelaskannya, prestasi iman dan taqwa hanya bisa diraih dengan adanya bimbingan yang sungguh-sungguh dari pendidik,

terutama guru pendidikan agama islam dan tidak terkecuali juga kepada guru-guru disekolah tersebut. Bimbingan yang kontinyu dan berkesinambungan serta terintegritas akan mengahasilkan anak-anak yang mampu bersaing dalam era globalisasi tanpa menyampingkan etika dan moral.D alam kesempatan ini Dinas Pendidikan meminta kepada sekolah agar dapat membenahi dan memberdayakan kembali Mushola sekolah dan jangan sampai menjadikan Mushola sebagai simbol sekolah yang tidak bermanfaat, karena Mushola yang baik selalu dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam menjalankan ibadah seharihari, sehingga membuat siswa bisa dan terbiasa belajar beribadah dengan baik bersinergi antara siswa, guru, dan Mushola sehingga akan berbuah prestasi Imtaq bagi siswa.(ck3)

Dewan Pendidikan Minta DPRD Menyetujui Pengadaan Alat LUBUKLINGGAU- Dewan lomba marcing band di tingkat MarcingNasional. Band Pendidikan Kota Lubuklinggau, Hamdan Kamal mengharapkan DPRD kota Lubuklinggau khususnya Komisi I untuk mempertimbangkan kembali dan di tinjau ulang penolakan pengadaan peralatan marcing band yang telah diprogramkan oleh Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Lubuklinggau beberapa hari yang lalu dalam rapat paripurna. Dikatakan Hamdan kepada Media Musi Rawas, selasa (31/ 8) kemarin, bahwa dirinya sangat mendukung sekali apa yang diprogramkan oleh Diknas tentang pengadaan peralatan marcing band, Kerena pengadaan pembelian peralatan Marcing band tersebut bersumber dari dana pusat. Perlu diketahui, anggota yang tergabung dalam marcing band tersebut di ambil dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Lubuklinggau, dan mereka sudah di seleksi dari jumlah 40 siswa menjadi 120 siswa yang telah mengikuti latihan selama satu bulan dan siap untuk mengikuti

“Seandainya apa yang di programkan Disdik tidak di penuhi, bagaimana peserta akan tampil dengan baik, dikarenakan peralatannya tidak memenuhi persyaratan sehingga membuat siswa yang tergabung dalam marcing band tersebut kecewa atas penolakan tersebut, ”kata Hamdan. Maka dari itu ketua dewan pendidikan ini mengharapkan kepada DPRD Kota Lubuklinggau melalui komisi I yang terhormat agar kiranya dapat menyetujui anggaran Rp 1,3 miliyar tersebut untuk pengadaan peralatan marcing band, karena dana tersebut tidak bisa dialihkan ke kegiatan lainnya. Maka dari itu hendaknya bantuan tersebut dapat di terima, karena ini merupakan kesempatan yang ditawarkan oleh pemerintah pusat, “kalau ini teidak dilaksanakan besar kemungkinan tidak akan dapat lagi” Pungkasnya. (Ck3)


Media Musi Rawas

3

BUMI SILAMPARI

doc.MM

RABU, 1 SEPTEMBER 2010

Aktivitas perekonomian di distrik Agropolitan Center Simpang Terawas mulai menggeliat

Pembangunan Tugu Persahabatan di simpang Empat, depan komplek perkantoran Pemkab Musi Rawas semakin mempercantik kawasan agropolitan center di Muara Beliti

Pembangunan Pasar dan Kios Kelar MUARA BELITIPada tahun anggaran 2010, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindahsar) melaksanakan kegiatan pembangunan pasar, kios serta pembuatan jalan lingkungan. Saat ini semua proyek fisik untuk meningkatkan kesejahte-

raan masyarakat tersebut telah selesai dikerjakan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Musi Rawas, Drs Priskodesi CH ketika dikonfirmasi Media Musirawas tadi malam (31/8). Menurutnya, pembangunan beberapa pasar dan kios serta jalan lingkungan saat ini telah selesai dikerjakan atau dengan kata lain sudah kelar, tinggal menunggu pemanfaatannya saja. Lebih lanjut dijelaskan man-

Soal Jalur Truk, Sudah Ada Aturan Main

MEGANG SAKTI–Kendaraan truk yang melebihi muatan diatas lima ton secara tegas tidak boleh melintasi jalan poros Megang Sakti. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat Desa Muara Megang dan sejumlah masyarakat Kecamatan Megang Sakti lainnya terkait kerusakan jalan akibat sering dilewati kendaraan over tonase khususnya pengangkut sawit. Seperti ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas, Ari Narsa, setelah digelar pertemuan akhirnya diputuskan jalan di Megang Sakti tersebut dipasang portal. ”Diputuskan jalan di Me-

gang Sakti yang merupakan jalan poros menuju ke Kelingi IVC diportal. Kendaraan yang boleh lewat hanya jika memenuhi ketentuan sesuai kekuatan jalan,” kata Ari Narsa. Penegasan itu ditetapkan sejalan akan dimulainya perbaikan jalan Megang Sakti dengan harapan tidak akan kembali rusak ketika sudah diperbaiki. ”Jadi kendaraan yang boleh lewat hanya maksimal berbobot lima ton. Melebihi lima ton kendaraan apapun tidak boleh lewat. Sebab bebasnya kendaraan melintasi jalan yang dibangun pmerintah selama ini yang paling dominan mengakibatkan kerusakan jalan,” pungkasnya. (bol)

tan Kepala Bagian Ekonomi (Kabag Ekonomi) Setda Kabupaten Musi Rawaas itu, adapun tujuan Pemkab membangun berbagai sarana dikawasan pasar tradisional tersebut tidak lain sebagai upaya untuk memberikan kesejukan dan kenyamaan bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku ekonomi dalam mengadakan transaksi baik sesama pedagang maupun dengan konsumen. Menurut Prisko, adapun pasar yang dibangun itu meliputi pembangunan pasar Desa Karya Muk-

ti Kecamatan Muara Kelingi, pasar Desa Karya Mulia dan Desa Campur Sari Kecamatan Megang Sakti. Kemudian pembangunan 10 petak kios di pasar Marga Tunggal Kecamatan Jayaloka, pembuatan jalan lingkungan pada Pasar Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo dan pembangunan pasar di Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi. Ditambahkannya, dengan dibangunnya pasar-pasar baru tersebut diharapkan lebih menggairah lagi kegiatan perekonomian sehari-hari. Apalagi selama ini masyarakat belum mempunyai tempat yang strategis dalam melakukan berbagai transaksi hasil baik perkebunan, pertanian dan kerajinan.(Rif) Apabila jalan menuju Dusun Lubuk Sari sudah ditingkatkan, tambahnya, dapat meningkat aktifitas perekonomian warga. “Dengan meningkatnya aktifitas perekonomian, sudah tentu dapat meningkatkan kesejahteraan warga,”jelasnya. Oleh sebab itu, sambungnya, masyarakat Dusun Lubuk Sari, Desa Lubuk Tua berharap agar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat memperhatikan kondisi desa mereka, dengan meningkatkan jalan koral yang ada sekarang ini menjadi jalan aspal. “Mudah-mudahan, pihakpihak terkait dalam waktu dekat ini segera merealisasikannya,”pungkasnya.(rap)

Warga Lubuk Sari Dambakan Jalan Mulus MUARA KELINGI-Masyarakat Dusun Lubuk Sari, Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi berharap agar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas membangun infrastruktur jalan di desa mereka. Karena sekarang ini jalan menuju Dusun Lubuk Sari pada sebagian titik sudah sudah banyak yang rusak bahkan sudah menjadi jalan tanah. Salah seorang warga Dusun Lubuk Sari, Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Sani, kepada Media Musi Rawas, Selasa (31/8) mengatakan, saat ini masyarakat Dusun Lubuk Sari sangat mendambakan adanya peningkatan jalan menuju desa mereka. “Warga berharap, kepada pemerintah agar membangun jalan menuju dusun kami ini,”katanya.

5 Desa di Muara Kelingi Masih Gelap Gulita MUARA KELINGI-Dari 19 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Muara Kelingi, baru lima desa/kelurahan yang sudah dialiri listrik. Sedangkan jaringan listrik yang sudah terpasang namun belum dialiri listrik sebanyak 10 desa. Sementara lima desa lainnya masih gelap gulita karena sama sekali belum memiliki jaringan listrik. Sehingga warga masih mengandalkan genset untuk penerangan rumah mereka. Demikian dikatakan Camat Muara Kelingi, Ahmad Rifa’i, saat dibincangi Media Musi Rawas, Selasa (31/8). “Lima desa/kelurahan yang sudah menikmati aliran listrik yakni, Desa Mandi Aur, Desa Lubuk Tua, Desa Bingin Jungut, Desa Mambang dan Kelurahan Mua-

rakelingi,”katanya. Sepuluh desa yang sudah dipasang jaringan listrik tapi belum dialiri arus listrik, tambahnya, diantaranya Desa Tanjung, Pulau Panggung, Binjai, Karya Mukti, Petran Jaya, Karya Teladan, Temuan Jaya, Temuan Sari, Mangan Jaya dan Mekar Sari.“Sementara lima desa yang belum memiliki jaringan listrik yakni, Desa Tugu Sampurna, Karya Sakti, Marga Sakti, Beliti Jaya dan Desa Lubuk Muda,”ujarnya.Diungkapkan Rifai, berkaitan kondisi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi kepada pihak Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Musi Rawas. Sementara, salah seorang warga Desa Karya Sakti, Ferdi, membenarkan desa mereka sama sekali belum memliki jaringan lis-

trik.“Jangankan listrik, jaringannya pun belum masuk ke Desa Karya Sakti ini,”katanya. Desa Karya Sakti, tambahnya, salah satu Desa yang ada di Kecamatan Muara Kelingi ini yang sudah sejak lama mengidamkan jaringan listrik, apabila sudah adanya jaringan tersebut maka ada harapan desa ini dimasuki aliran listrik. “Kami memang mengharapkan aliran listrik tetapi jika belum ada jaringan, bagaimana listrik mau masuk ke sini,”ungkapnya.Terkait hal ini, Ferdi mengharapkan Pemkab Musi Rawas segera memasang jaringan di desa ini dan warga siap menjaga serta merawat jaringan tersebut. “Kalau sudah dipasang kami akan menjaga hingga jaringan dialiri arus listrik,”harapnya.(rap)

Warga Temuan Sari Minta Dibangun Jembatan MUARA KELINGI-Adanya peningkatan dan pembangunan infrastruktur dasar jalan Desa Temuan Sari Kecamatan Muara Kelingi, membuat menggeliatnya perekonomian masyarakat desa tersebut. Salah seorang warga Desa Temuan Sari, Kecamatan Muarakelingi, Herman, kepada Media Musirawas, Selasa (31/8) mengatakan, selama ini Desa Temuan Sari dapat dikatakan desa tertinggal, namun setelah adanya peningkatan infrastruktur jalan sehingga desa tersebut mudah dikunjungi dan kegiatan perekonomian menjadi lancar.

“Selama ini untuk menuju ibukota kecamatan bisa memakan waktu sekitar 2 jam, karena kondisi jalan sangat memprihatinkan,”katanya. Saat ini, tambahnya, untuk menuju ibukota kecamatan sudah bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor dan masyarakat pun lebih mudah menjual hasil pertanian mereka. Dan warga Desa Temuan Sari sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. “Untuk jaringan listrik, sekarang ini sudah terpasang, namun sebagian belum dialiri arus listrik.

Dengan kondisi tersebut dikhawatirkan kabel jaringan yang sudah terpasang tersebut akan di curi rang-orang yang tidak bertanggung jawab,”ujarnya.Namun, sambung Herman, selain itu masyarakat Desa Temuan Sari masih berharap dan menunggu upaya dari pemerintah untuk dibangunnya jembatan yang melintasi Sungai Temuan sepanjang 24 meter. “Kami berharap agar pemerintah dapat membangun jembatan yang melintasi Sungai Temuan sepanjang 24 meter karena kondisi jembatan yang ada sekarang ini sulit untuk dilalui warga,” harapnya.(rap)

(0733) 322442 0 852670 39578


4 RABU 1 SEPTEMBER 2010

CURUP & KEPAHIANG

SEMENTARA ITU Sedang Merumput Kebun, Seorang Nenek Digigit Ular CURUP - Rozak (70) seorang nenek yang diketahui warga Perbo Kecamatan Curup Utara selasa (31/8) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB terpaksa dilarikan ke RSUD Curup karena kaki sebelah kirinya digigit ular sewaktu ia merumput di kebun yang berada dibelakang rumahnya. Akibatnya dari kejadian tersebut, korban mengalami pembekakan di kaki bagian kirinya serta rasa pusing yang langsung menyerang dirinya ketika terkena gigitan tersbeut, sehingga pada kejadian korban nampak lemas dan shok beras. “waktu itu saya mendengar teriakan dari nenek ini, saya melihat nenek tersebut lari ketakutan, tidak tahunya ia sehabis digigit ular, saat itu memang saya melihat kondisi nenek sangat pucat mungkin karena shok serta epek dari racun tersbeut,” ungkap kerabat korban yang ikut mengantarkan ke RSUD Curup. Dari penuturan keraban korban menjelaskan, bahwa seperti biasanya, walaupun tengah berpuasa namun nenek ini sering mencari kesibukan untuk mengisi hari-harinya, seperti membersihkan kebun, namun naasnya pada saat itu, nenek tersbeut digigit oleh ular. “saya juga tidak tahu ualar jenis apa yang menggigitnya, sebelumnya saya juga jarang melihat ular disekitar kebun tersebut,” katanya (Snc)

Darusamin; KPUD Rejang Lebong Mesti Propesional CURUP - Terkait dengan surat yang telah dilayangkan oleh KPU Rejang Lebong nomor 457/ KPU-Kab-007.434320/VII/2010 kepada ketua DPRD kabupaten Rejang Lebong mengenai pelantikan Bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong ternyata mendapat reaksi yang berbeda dari ketua DPRD kabupaten Rejang lebong. ketua DPRD kabupaten Rejang Lebong Drs. Darusamin M.Si saat menerima surat tersebut pada selasa (31/8) kemarin mengatakan, mestinya KPU Rejang Lebong lebih propesional dalam menyikapi permasalahan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang belum terlaksana ini. “kita tunggu saja pelantikannya, kita telah merekomendasinya, saya haraf KPU lebih propesional lah sedikit, masa kami diminta untuk memerintahkan Mentri Dalam Negeri agar pelantikan dapat dilakukan oleh wakil gubernur atau Mentri Dalam Negeri sendiri, inikan aneh,” ungkap darusamin sambil menunjukkan surat dari KPU tersebut. Dalam hal ini, Darusamin meminta semua pihak seperti bupati terpilih, KPU, DPRD rejang Lebong serta masyarakat rejang lebong untuk bersabar dalam menunggu pelantikan Bupati dan Wakil bupati Terpilih ini “sudah lah, saya haraf kita semua bersabar, gebernur pasti apa pemikirannya sendiri atas pelantikan ini, begitu juga dengan Mentri Dalam Negeri pasti ada pemikirannya sendiri terhadap permasalahan ini, sudahlah kita percayakan saja pada mereka, dan kita tunggu, “ jelasnya. Mesti demikian, DPRD kabupaten Rejang Lebong tidak akan tinggal diam serta akan mengambil sikap jikalau setelah 30 hari Rekomendasi DPRD Rejang Lebong yang telah dilayangkan kepada Gubernur tidak ada kejelasan. “sekarang kita tunggu saja, kalu lewat dari 30 hari dari rekomendasi yang telah kita layangkan, maka kita akan mengambil sikap seperti rapat dengan DPRD serta pihak eksekutif dan unsur muspida untuk menyikapi permasalahan ini,” jelasnya. namun sayang, ketika ditanyakan sikap seperti apa yang akan diambil DPRD Rejang Lebong setelah lewat dari 30 hari, pelantikan bupati belum juga jelas, darusamin tidak terlalu memaparkannya. “kita akan rapat dengan pihak eksekutif dan unsur miupida, nanti dari rapat tersbeut akan muncul sikap apa yang akan kita ambil, dimana pada masa tersbeut plh bupati akan habis, mungin ada charetaker, hingga pelantikan bupati terpilih berlangsung,” ujar darusamin (Snc)

Media Musi Rawas

KPUD Bayar Lunas Honor Panitia Pemilukada q PPS Dan PPK KEPAHIANG - Tekad KPUD Kepahiang dalam memperjuangkan honor panitia Pemilukada yakni KPPS/ PPS dan KPPK/KKP yang tersisa tinggal dua bulan terhitung Juli- Agustus membuahkan hasil. Selasa (31/8) Kemarin, bertempat di guest house Pemkab setempat, honor tersebut dibayar lunas KPUD. “Berhubung dana propinsi belum cair, pencairan menggunakan APBD,”terang Sekretaris KPUD Sarjan Saki,SH. Pelunasan honor yang menjadi bagian serangkaian kegiatan yang digelar KPUD, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembubaran panitia Pemilukada dan syukuran.”Tiada yang bisa kita lakukan selain restu dari yang kuasa, hingga jalannya Pemilukada Kepahiang dapat berjalan aman,tertib dan sukses,”ungkap Saki.

Jumlah total honor KPPK/ PPK dan KPPS/PPS selama dua bulan sebesar Rp 525 juta dengan rincian, Ketua PPK Rp 1 juta, anggota PPK sebanyak 4 orang Rp 750 ribu perorang, Sekretaris PPK yang berjumlah 8 orang Rp 750 ribu perorang, Bendahara Rp 600 ribu/orang dan Staf PPK Rp 400 ribu. Ketua PPS Rp 400ribu, anggota PPS Rp 350 ribu, sekretaris PPS Rp 350 ribu dan staf juga bendahara akan menerima sebesar Rp 300 ribu.(yea)

Pejabat Tidak Berdomisili di Kepahiang Bakal Dicopot KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Drs.Bando Amin C Kader,MM menegaskan kepada Wakil Bupati Bambang Sugianto,SH.MH untuk mengecek domisili seluruh pejabat dilingkungan Kabupaten Kepahiang, dalam satu bulan kedepan. Bupati memberikan warning, agar pejabat yang berdomisili diluar wilayah Kabupaten Kepahiang, satu bulan setelah pengecekan segera dicopot. Saat dikonfirmasi Media Musi Rawas pada hari pertama bertugas, Wakil Bupati Kepahiang merespon perintah bupati tersebut. “Ini adalah perintah bupati,dan harus kita jalani. Bila tidak menjalani berarti melanggar,”ungkap Wabup. Selaku orang kedua, tambah Wabup, dia harus mendukung penuh semua program yang dicetuskan bupati. Apalagi ini menyangkut demi

kepentingan masyarakat banyak dan menjadi harga mati bagi setiap pegawai. Pada Nuzulul Qur’an kemarin, katanya, bupati selalu mengatakan bahwa kediaman pejabat diluar wilayah Kepahiang memakan bea yang tidak sedikit. Tidak hanya itu lanjut Wabup, Seluruh pejabatpun diwajibkan untuk memiliki rumah di wilayah Kepahiang.”Pejabat harus beli rumah, karena sanksi pencopotan akan diberikan bupati bila ada yang masih membandel,”demikian Wabup. Diketahui warning bupati tersebut disampaikan Bando Amin saat acara Nuzulul Qur’an. “Maaf saja, bagi pejabat yang masih berdomisili diluar daerah Kepahiang dalam tenggang waktu satu bulan akan dicopot setelah satu bulan masa pengecekan,”ujar Bupati saat acara Nuzulul Qur’an. (yea)

MTsN 02 Lirik Agretasi A KEPAHIANG - MTsN 02 Kepahiang tampaknya terus menjaga mutu dan kwalitas pendidikannya, menyusul keta tnya persaingan dunia pendidikan khususnya di lingkup Kabupaten Kepahiang. Kali ini Kasek Drs.Abd Munir incar Agretasi A. Setelah meraih peringkat 6 besar nilai tertinggi kelulusan di tingkat Propinsi pada beberpa waktu lalu, dan sebagai peraih piala drumband dua kali berturut turut untuk tingkat Kabupaten Kepahiang, semakin membangkitkan ambisi Kasek Munir yang diketahui dalam waktu dekat akan menyandang gelar MPd ini, tak tanggung-tanggung dengan didukung seluruh guru dan staf menyatukan tekad untuk

memperoleh nilai agretasi A. ”M es ki kita ba ru memperoleh agretasi C, kita targetkan untuk meraih agretasi A sebagai harga mati untuk menuju sekolah berstandar Nasional. Kita tak ingin berpuas diri dengan perolehan presta si yang tidak seberapa alias mentok sebatas itu saja,perjuangan kita masih jauh dan masih banyak yang harus kita perjuangkan,”tandas Munir. Melirik kemampuan skill para tenaga pendidik MTsN 02 Kepahiang yang sempat dipandang sebelah mata ini, menurut Munir kekuatan pada guru bersertifikasi dan saranan prasana yang didukung penuh oleh Kementrian Agama Kepahiang tidak menutup kemungkinan MTsN akan menjadi sorotan bagi masyarakat Kepahiang. ”Tanpa dukungan semua pihak, dan tekad yang kuat semua tak mungkin terjadi”ujarnya.(yea)

q Foto Yopa /Media Musi Rawas

Gubernur Telah lecehkan Rekomendasi dari DPDR Rejang Lebong CURUP - Menyangkut dengan belum adanya kejelasan mengenai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yaitu pasangan H Suherman SE MM dengan Drs Selamet Diono, yang diduga ada unsur kesengajaan dari gubernur propinsi bengkulu ternyata mendapat reaksi keras dari salah satu angota DPRD kabupaten Rejang Lebong yaitu Heri Aprianto. Dikatakannya, mengenai belum ada kejelasan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati ini berarti pihak Gubernur telah jelas melecehkan Rekomendasi dari DPRD kabupaten Rejang Lebong tentang pelantikan bupati terpilih yang dilayangkan pada tanggal 7 Angustus tersebut “ini jelas kita telah dilecehkan, kita sudah merekomendasi dari jauh-jauh hari yaitu pada tang-

gal 7 aggustus tersbeut, dan selanjutnya kembali pastikan kelengkapannya, namun sekarang belum juga ada kejelasan mengenai pelantikannya,” ungkap Heri Aprianto Kepada wartawan selasa (31/8) kemarin. Terkait dengan pemeberitaan bahwa gebernur propinsi bengkulu akan melaksanakan umroh, DPRD tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun diharafkan sebelum gubernur melaksanakan keberangkatan umroh tersebut,diharafkan dapat menyampaikan Rekomendasi dari DPR Rejang Lebong kepada Mentri Dalam Negeri terkait dengan Pelantian Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. “inilah saya katakan bahwa DPRD Rejang Lebong telah dilecehkan, ya seperti ini, sebeb kita sudah 2 kali merekomendasi

kepada gubernur mengenai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong ini, bahkan kita terlebih dahulu dari keupaten lebong dan kepahiang,”tegas heri. Namun kembali ditegaskan oleh heri, jikalu pada tanggal 8 september bulan depan belum juga ada kejelasan mengenai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, maka DPRD kabuaten Rejang Lebong akan meminta langung kepda Mentri Dalam Negeri untuk melaksanakan pelantikan kepada Bupati Dan Wakil Bupati Rejan Lebong terpilih. “kita sesuai dengan peraturan KPU NO 73 tahun 2009, pada pasal 52, kalu dari gubernur belum ada kejelasan kita langsung saja meminta kepada gubernur untuk melakukan pelantikan tersebut,” pungkas heri (Snc)

Dinsos Terima Bantuan 1 Unit Mobil Penanggulangan Bencana KEPAHIANG - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepahiang akan menerima bantuan satu unit mobil penanggulangan bencana dari Departemen Sosial (Depsos) RI, yang akan menambah fasilitas sejenis bagi Kabupaten Kepahiang di akhir Tahun Anggaran 2010 ini. Kadisnaker dan Kessos Arzan Saki,SE,M.Si kemarin menyampaikan, Kabupaten Kepahiang bakal memiliki 2 unit kendaraan

roda empat yang difungsikan untuk menanggulangi bencana. “Sebelumnya kita sudah memiliki satu unit mobil bencana. Insyah Allah, tahun 2010 ini, kita akan memperoleh bantuan satu unit mobil penanggulangan bencana, langsung dari Depsos,”sebut Arzan. Tidak lepas dari kendala, seperti persoalan dalam rangka kedatangan bantuan mobil penanggulangan bencana, tak lain

menurut Arzan, yaitu tempat penyimpanan ataupun garasi yang akan menampung kendaraan berjenis truk tersebut hingga saat ini belum dimiliki Disnakes dan Kessos. “Saat ini kita masih berupaya Untuk mencari jalan keluar untuk menyimpan mobil, ya demi keamanan mobil itu sendiri. Dan mudah-mudahan saja, dalam waktu dekat garasi mobil bisa segera dibangun,” ungkap Arzan.(yea)

Bank Muamalad Beri Santunan 100 Anak Yatim dan Dhuafa CURUP - Bertempat di Masjid Jamik Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup, Bank Muamalat yang bekerja sama dengan Baitul Maal Muamalat (BMM) sekitar pukul 08.00 WIB hinga pukul 10.00 WIB selasa (31/8) kemarin memberikan sejumlah bantun senilai Rp. 250.000 dengan rincian, paket sembako senilai Rp. 150.000 dan paket lebaran sebesar Rp.100.000 kepada 100 anak ya-

tim dan akum dhuafa dikabupaten Rejang Lebong. Plh Bupati Rejang Lebong H Taimizi Usuludin yang ikut menghadiri kegiatan yang bertajuk “berbagi cahaya Ramadhan 1431H” ini, ikut langsung membagikan sejumlah bantuan secara simbolis kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang kemudian disusul oleh pimpinan Bank Muamalat Cabang Pembantu Curup Achmad Muzaki, dan kemudian disusul beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama Rejang Lebong. Dalam sambutannya, Plh Bupati Rejang Lebong H tarmizi suludin menyambut baik kegiatan Bank Muamalat yang telah memberkan satunan kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan di kabupaten Rejang Lebong ini. “kami sangat mendukung dan menyambut baik atas kegiatan Bank Muamalat ini,

mudah-mudahan tahun depan bisa memberikan santunan yang lebih banyak lagi,” haraf tarmizi sementara itu, Pimpinan Bank Muamalat Cabang Pembantu curup Achmat Muzaki mengatakan, kegiatan ini murupakan kegiatan yang dilakukan di seluruh indonesia yaitu di 303 masjid seluruh indonesia, sebanyak 70.638 anak yatim, kaum dhuafa dan anak jalanan diberikan santunan yang sama dengan total Rp 7,3 miliar. “Bantuan sebesar itu merupakan pengumpulan zakat infaq dan sedekah dari kariawan, nasabah serta dana CSR Bank Muamalat yang telah tersebar di indonesia ini, sementara itu untuk wilayah banak muamalat cabang curup pada tahun ini mendapatkan jatah 100 orang anak yatim dan kaum dhuafa untuk menerima santunan ini,” ungkap Achmad (Snc)

Kepahiang Raih Lima Juara di OSN SMK Tingkat Provinsi KEPAHIANG - Lagi, Kabupaten Kepahiang meraih juara di pelaksanaan ONS SMK se- Provinsi Bengkulu. Dari Lima tangkai perlombaan yang digelar, Kepahiang berhasil meraih Empat juara. Ini merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan. Menurut Penanggung Jawab dan sekaligus ketua NKKS SMK Kepahiang Jon Karyawan, Lima rangkai perlombaan yang dimenangkan oleh Siswa SMK Kepahiang adalah Juara pertama Bahasa Indonesia, Juara Pertama Komputer, Juara Kedua Debat bahasa Inggris dan harapan I untuk Lomba Matematika.

“Dengan demikian, Kepahiang meraih juara umun ONS SMK se -Provinsi Bengkulu. Ini merupakan prestasi yang sangat kami banggakan, dan saya berharap kedepan juara umum ini tetap akan dapat kita pertahankan,” jelas Jhon. Nama nama peraih juara di ONS SMK Provinsi Bengkulu, Mayoritas dari SMK 2 Kepahiang dan juga dari SMK I Kepahiang SMKN I Seberang Musi.Untuk Jura Bahasa Indonesia Defita Juliansyah, Bahasa Inggris Sri Marliani, Nurbaiti, Robert, Miki Tri Susanto dan Yunita. Untuk Matematika Irmayanti dan Nurman.(yea)


SEMENTARA ITU Ponpes Mazroilah Tekankan Santri Pandai Baca Tulis Al Qur’an LUBUKLINGGAU - Salah satu keunggulan terpadu yang diterapkan Madrasah Diniyah pada Ponpes Mazroillah kepada para santrinya, yakni menekankan pada baca tulis Al Qur,an.Demikian dijelaskan Pimpinan pondok pesantren mazroilah, Saipul Hadi melalui Kepala Madrasah Aliyah M. Dahlan kepada Media Musi Rawas belum lama ini. Diposisi ini,dengan kurikulum produk dan kurikulum pondok pesantren Mazroilah akan memahami materi pendidikan sekolah dasar layaknya sesuai dengan kurikulum Dinas Pendidikan. Juga memahami secara baik nilai-nilai agama Islam, serta pengetahuan Islam dasar yang setingkat dengan usia mereka. Madrasah Diniyah membuktikan kurikulum terpadu tidak hanya sebagai konsep belaka. Tetapi benar- benar diwujudkan dalam gerakan nyata, untuk mendidik calon generasi penerus bangsa yang beriman dan berahlak.. Selain mempertebal nilai ke Islaman, dengan mewajibkan kegiatan ini secara rutin mengajarkan murid setip usaha harus diiringi dengan berdoa kepada yang kuasa. Setelah enam tahun mereka dilatih saat mereka di Madrasah Diniyah kala usia masih kecil, diharapkan menjadi kebiasaan ketika menginjak dewasa dan seumur hidup. Kegiatan lain adalah mengajarkan ibadah wajib langsung praktek, selain di sekolah di rumah pun mereka juga diberi tanggung jawab untuk sholat wajib. Dengan kontrol melalui buku panduan, yang ditanda tangani para orang tua di rumah. Kemudian membaca Al-Qur’an juga menjadi kewajiban mereka setiap saat, termasuk menjelang pelajaran di pagi hari dan sejumlah jadwal yang telah ditetapkan lainnya. Dikatakannya, untuk kegiatan ekstrakurikulernya adalah pandai membaca kitab kuning, computer, bela diri, baca albar zamzi (surat yang isi nya tentang kelahiran nabi dan rasul), ilmu nahwu, sharof, tafsir, bahasa inggris dan bahasa arab (ck3)

Joni :Tindak Tegas Jika Mengancam Keselamatan Jiwa MUARABELITI – Tindakan tegas bisa saja dilakukan polisi, jika dalam praktek dilapangan akan mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan petugas. Pernyataan ini disampaikan Kepala Kepolisian Resort Musi Rawas, AKBP Imam Sachroni, S.Ik melalui Waka Polres Musi Rawas, Kompol Joni Getamala, SH ketika dikonfirmasi Media Musi Rawas tentang penggunaan senjata api (senpi) menyikapi, akan dilaksanakannya operasi ketupat Musi 2010, seandainya nanti ada upaya dari oknum tak bertanggungjawab ingin mengganggu ketentraman bagi masyarakat yang akan mudik lebaran tersebut. Menurut Waka, pemberlakuan tindakan tegas bagi pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) itu, sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam pelaksanaan tugas polri.

Waka Polres Mura Kompol Joni Getamala SH

Jadi tegas Waka, pada dasarnya petugas dapat saja mengambil tindakan, dengan catatan pertama, akibat perbuatan itu dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan kedua dapat mengancam keselamatan personil yang tengah menjalankan tugasnya dilapangan. Bicara masalah operasi Ketupat Musi 2010 yang rencananya gelar pasukan Operasi Ketupat Musi akan dilaksanakan 2 September ini, menurut Waka, merupakan operasi kemanusiaan guna membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan leba-

rakat yang akan mudik menggunakan kendaraan. Upaya dari kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tersebut tambah Waka, agar tercipta adanya rasa aman,terhindar dari berbagai gangguan, meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas dan tindakan-tindakan kriminalitas lainya. Ditambahkannya, dalam operasi ketupat Musi yang setiap tahun digelar di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia yang dalam pelaksanannya melibatkan berbagai unsur seperti dari Tentara Nasional Indonesia ( TNI ), Dinas Perhubungan ( LLAJ/red ), Polisi Pamong Praja ( Pol PP ), Pramuka, Dinas Kesehatan serta lainya itu, khusus Polres Musi Rawas akan membentuk 4 pos pengamanan ( Pospam ) meliputi Pospam Tanjung Beringin Kecamatan Rupit, Pospam Simpang Desa F.Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Pospam Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Pospam Simpang Muara Lakitan Km 65 Kecamatan Muara Lakitan serta dibantu satu Pospam Pemantau Nibung Kecamatan Nibung.(Rif)

Puluhan Kendaraan Roda Dua Ditilang

q Foto Rif'at Achmad

Puluhan Kendaraan r oda dua ini ter paksa dikandangkan di Mapolres Musi Rawas diduga saat dilakukan pemeriksan tak dilengkapi surat suratnya.

MUARABELITI - Puluhan kendaraan roda dua ditilang dalam Operasi Patuh Musi 2010 yang digelar pada hari terakhir operasi, Selasa,31/08, kemarin.Kapolres Musi Rawas, AKBP Imam Sachroni, S.Ik melalui Kaur Bin Ops Satlantas Polres Musi Rawas, Ipda Budi Haryanto ketika dikonfirmasi Media Musi Rawas seusai menggelar operasi kemarin, membenarkan telah menilang puluhan kendaraan roda dua itu. Menurut Budi yang memimpin ops Patuh Musi 2010 yang dipusatkan di kawasan Jalan Lintas Sumatera, depan Rumah Makan Roda Jaya, Desa Pedang Kecama-

tan Muara Beliti itu melibatkan sedikitnya 19 personil. Secara rinci dijelaskannya, pada ops yang digelar sejak pukul 8.30 hingga 10.00 wib itu, Polres Mura telah menindak 30 pelaku pelanggaran lalulintas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, meliputi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 6 pelanggaran, Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) sebanyak 8 pelanggaran dan 16 pelanggaran lainnya, pengendara saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas tidak dapat

menunjukan kelengkapan suratsurat kendaraannya, atau kendaraanya tidak layak jalan seperti tak mempunyai kaca spion, lampu sen mati dan lain sebagainya. Ditambahkan Budi, rata-rata para pelanggar lalu lintas itu kebanyakan masyarakat umum yang usianya masih muda. Sedangkan kalangan Pegawai Negeri Sipil ( PNS/red ), juga ada, namun pada intinya mereka menyadari akan kelalaiannya dan langsung mengurus administrasinya misal membuat SIM dan lain sebagainya. ( Rif )

Momentum Ramadhan, Untuk Peningkatan Kualitas Ibadah MUARAKATI – Hampir seluruh sekolah pada bulan suci Ramadhan ini menggelar pesantren kilat (Sanlat), sebagai upaya mendidik siswa menjadi insan yang lebih baik dan berguna bagi bangsa dan agama.

Seperti halnya dilaksanakan SMA Negeri Muara Kati yang melaksanakan sanlat sebagai bentuk pemanfaatan bulan Ramadhan untuk peningkatan kualitas ibadah. Sekolah ini melaksanakan Sanlat mulai 30 Agustus

hingga 2 September dipusatkan di ruang kelas SMAN Muara Kati. Sanlat di sekolah tersebut dilaksanakan empat hari dan pada hari yang lainnya kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan seperti biasa. Kegiatan dalam Sanlat di sekolah ini diantaranya membaca Al Qur’an atau tadarusan sebelum acara inti dimulai, dilanjutkan Tausyiah dan ditutup do’a. Untuk hari pertama pemateri yang dihadirkan dari KUA Muara Beliti, Amril dengan materi tentang Al Quran. Dalam materinya, Amril menyampaikan Al Qur’an merupakan sumber ilmu dunia termasuk pelajaran sekolah,

selain itu Al-Quran juga merupakan petunjuk untuk manusia yang beragama Islam.Menurut Kepala SMAN Muara Kati, Sulni melalui salah seorang guru, Awalana selasa (31/8) kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap Ramadhan. ”Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, selain memang berdasarkan edaran dari Dinas Pendidikan,” jelasnya.Tujuan Sanlat ini, katanya, yakni sebagai pemanfaatan bulan Ramadhan untuk peningkatan kualitas ibadah dan sekolah sebagai pemberi wadahnya. ”Selain itu untuk meningkatan ibadah kepada Allah

SWT, dan yang paling utama adalah menumbuhkan budi pekerti yang luhur serta mengetuk jiwa para siswa sehingga menumbuhkan akhlak yang mulia,” tegasnya.Yang terpenting lanjut Awalana, Sanlat diharapkan dapat menjadikan siswa di SMA N Muara Kati menjadi manusia yang berkualitas. ”Dalam pengertian menjadikan siswa berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman Taqwa (IMTAQ) yang tinggi. Selain itu juga merupakan bentuk dukungan SMAN Muara Kati terhadap program pemerintah menuju Mura Darussalam, terangnya.(ck3)

5 RABU 1 SEPTEMBER 2010

Bandit Bermotor Gasak Tas Berisi Uang Jutaan

q Tas Berisi Uang dan Surat-Surat Penting ran, khususnya lagi bagi masya- Raib Digasak Pelaku

q Foto Rif'at Achmad

Media Musi Rawas

PENDIDIKAN & KRIMINAL

LUBUKLINGGAU -Aksi bandit menggunakan sepeda motor kembali terjadi diwilayah hukum Polres Lubuklinggau. Jika selama ini bandit bermotor dalam menjalani aksinya dengan sasaran menjambret tas dan HP, kali ini menggasak sebuah tas yang berisi uang jutaan dan suratsurat berharga yang disimpan pemiliknya di dalam jok mobil. Korban yang bernasib sial itu Tio Harsono (36), Warga Desa Ciptodadi,Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas. Peristiwa yang menimpa Tio, terjadi sekitar pukul 14.00 wib di depan toko elektronik di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan

Lubuklinggau Selatan I. Kasus pencurian yang pada Selasa, 31/08 kemarin telah dilaporkan korban ke Polres Lubuklinggau itu terjadi saat korban sedang berbelanja di toko elektronik. Lalu korban memarkirkan mobil BG 9029 LG dan meninggalkan sebuah tas berisi uang sebesar Rp 3 juta, STNK, buku KIR, surat izin usaha dan surat penting lainnya dibawah jok mobil. Namun betapa kagetnya korban, saat dia kembali ke mobilnya dia mendapati tas yang berada di dalam jok mobil tersebut sudah tidak ada lagi. Menurut dugaan korban kepada polisi, pelaku yang menggasak tas berisi uang dan suratsurat penting miliknya itu menggunakan motor dan menggunakan helm. ( Rif )

Gara-GaraAir Minum Mineral, Berurusan dengan Polisi LUBUKLINGGAU - Direktur Koperasi Laju Sukses Mandiri yang beralamat di Jalan Keswari, Kelurahan Bandung Kanan,Kecamatan Lubuklinggau Barat I, RCA terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya dia dituduh telah melakukan dugaan penggelapan, menyusul belum disetorkannya uang sebesar Rp448.058.800 milik PT Curup Aquifers. Adapun yang melaporkan RCA ke polisi itu yakni Andi Famudra ( 22 ), warga Jalan Sapta Marga No.10 RT.01 RW 01, Kelurahan Talang Rimbo Lamo, Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Kronologis kejadian yang menyebabkan RCA berurusan dengan polisi itu bermula pada

13 April hingga 27 juni 2010, pihak perusahaan PT Curup Aquifers telah mengirim barang berupa air minum mineral merk Mone Mas ke gudang milik pelaku sebanyak 37.701 dus, dengan perjanjian setelah barang laku terjual, pelaku akan menyetor. Namun nyatanya, meskipun barang tersebut telah terjual, pelaku belum juga mau menepati janjinya membayar uang tersebut. Akibat ulah pelaku, perusahaan mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp.448.058.800. Karena tidak senang, korban yang bekerja sebagai sales marketing PT Curup Aquifers itu melaporkan pelaku kepada Polres Lubuk Linggau untuk di proses sesuai dengan hukum berlaku.(Rif)

95 Guru Dapat Tunjangan Pendidikan LUBUKLINGGAU - Sebanyak 95 guru yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan tunjangan kualifikasi pendidik, telah menerima dana tunjangan kualifikasi. Hal ini berdasarkan laporan dari guru yang telah menerima dana tersebut. Dikatakan Kepala Disdik Kota Lubuklinggau Hj Septiana Zuraida melalui kasi seksi data dan informasi Niryol Neldi kepada Media Musi Rawas, Selasa 31/8), kemarin, guru yang mendapatkan dana tunjangan kualifikasi pendidik itu adalah guru yang kuliah dengan menggunakan biaya sendiri, untuk diupayakan guru tersebut menerima tunjangan kualifikasi. “Kualifikasi ini merupakan dana pusat yang dikucurkan melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” katanya. Pemberian tunjang profesi pendidik ini memiliki beberapa kriteria tertentu, yakni PNS atau non PNS, mengajar dibawah binaan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), kemudian

menempuh pendidikan pada bidang studi yang diajarkan. Dan belum memiliki ijazah SI. Selanjutnya tidak menerima beasiswa dari instansi lain. Dan terakhir telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). “Tunjangan kualifikasi pendidik tersebut dicairkan dalam satu tahun sekali Rp 2 juta/orang/tahun. Untuk dana tunjangan kualifikasi pendidikan tahun 2010 telah dicairkan beberapa minggu yang lalu. dan pencairan itu di cairkan melalui rekening masing-masing guru yang menerima,” ungkapnya. Tunjangan kualifikasi itu dicairkan oleh pemerintah pusat, melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sebab dalam meningkatan profesionalitas guru berkelanjutan melibatkan instansi pusat, yakni Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), LPMP dan Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota serta Perguruan Tinggi setempat.(ck3)


6

RABU

1 SEPTEMBER 2010

SEMENTARA ITU Guru Kembali Terima SK Dirjen Program Sertifikasi Guru SAROLANGUN- Kabar gembira untuk para guru yang sudah menyelesaikan Diklat dan Forto Folio di Jambi. Pasalnya, baru-baru ini tercatat 15 orang guru sertifikasi yang SK Dirjen sudah tueun ke diknas Sarolangun. Keterangan ini dikatakan Kadis Diknas Sarolangun, Hefni Zen melalui Kabid PNPTK,Ahmad Nasri, saat dikonfirmasi via ponsel kemarin. Menurutnya,kelima belas guru yang turun sertifikasi SK Dirjen tersebut untuk diminta segera melengkapi berkas sesuai dengan petunjuk dan teknis. “SK dirjen untuk guru sertifikasi ini turun secara bertahap.Kini masih ada beberapa guru sertifikasi yang belum turun SK dirjen.Namun hal tersebut jangan salah prediksi,pasalnya yang menentukan tahapan SK dirjen turun atau belum yakni dari Jakarta,”katanya.Lantas disinggung soal pencairan untuk guru sertifikasi yang sudah menerima SK dirjen,dengan ramah M Nasri menerangkan jika guru sudah melengkapi berkas,maka Diknas Sarolangun kembali mengirimkan berkas kepusat “Sabar sajalah guru yang sudah menerima SK dirjen, tunjangan guru sertifikasi tersebut akan cair hanya saja belum bisa ditentukan jadwal yang pasti.Paling tidak dana tersebut akan dirapel.Misalkan saja untuk guru sertifikasi 2010 maka akan dirapel sejak Januari 2010,”terangnya. Perlu diketahui total guru sertifikasi 2009,217 orang,maka terdata pada tahap pertama SK dirjen dikeluarkan untuk 55 guru.Untuk tahap kedua dikeluarkan untuk 88 guru.Tahap ketiga 15 orang.Maka yang belum terima SK dirjen untuk sertifikasi guru 2009 sebanyak 67 orang. (Alhuda)

SAROLANGUN

Pelantikan Tiga Kades di Pelawan Sukses SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Drs.H Cek Endra, kemarin melantik tiga kepala desa di Kecamatan Pelawan yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Pelawan. Ketiga kades tersebut terpilih dalam Pilkades yang digelar beberapa waktu yang lalu, masingmasing Arifin sebagai Kades

Pelawan Jaya, M Kholik Kades Lubuk Sayak dan H khairul Saleh Kades Pasar Pelawan. selain itu ketiga kades tersebut akan memimpin desa pemekaran,Desa Pelawan Jaya dan Pasar Pelawan yang sebelum nya tergabung dengan desa Pelawan sedangkan Desa Lubuk sayak sebelumnya tergabung dengan Desa

Panegah. Cek Endra dalam sambutannya,mengucapkan selamat bertugas dengan Kades yang baru dilantik dan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan kepada pejabat sementara Kadestiga yang telah selesai menjalankan tugasnya. “Mari bersama-sama me-

wujudkan Kabupaten Sarolangun menjadi sebuah Kabupaten yang maju,”sebut Cek Endra. Selain pelantikan Kades,dalam kesempatan ini juga dilakukan pelantikan ketua TP PKK ditiga Desa oleh Ny M.Idrus,disaksikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Sarolangun Ny Rosita Cek Endra dan sejumlah pengu-

rus TP PKK Kabupaten. Hadir dalam pelantikan Kades tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Susi Apriyanti SP,bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sarolangun seperti,Syahrudin,Tantowi Jauhari dan Edi Warman.Selain itu juga hadir asisten II Drs H Syamsul Huda Mpd, Asisten III Muswarsyah SE MM, Kepala BPMPD Drs Musa Q MM, Kepala Dinas Pendidikan H Hefni Zen SH MM, Kadis Perindagkop H Alexander SE ME, Camat Singkut Drs M Idrus, Kapolsek Pelawan-Singkut AKP Asril Usman dan sejumlah penjabat lainnya. (Alhuda)

Bupati Minta Persaingan Pilkades Dilupakan Endra: Jalankan Roda Pemarintah Secara Transparan

Big Boss Safa Marwa Keluar Penjara

SUNGAIPENUH – Empat mantan anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 1999-2004 yang dipenjara karena kasus korupsi tunjangan kesehatan senilai Rp 1,4 miliar, H Kaharuddin, H Mas’ud Ismail, H Imran Adamsyah dan H Nurhan, bebas Selasa (31/ 8). H Kaharudin yang juga big boss PO Safa Marwa bersama konco-konconya bebas setelah menerima surat dari Pengadilan Negeri (PN) Sungai Penuh, Jambi yang memberitahukan keputusan Mahkamah Agung (MA) mengabulkan upaya hukum Peninjauan kembali (PK) bernomor18 PK/Pid.sus/ 2010 tertanggal 31 Agustus 2010. Ditemui di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sungai Penuh kemarin, Kaharuddin dan tiga rekannya terlihat sangat terharu setelah surat yang diajukan 8 bulan lalu itu turun. “Kami mengajukan setelah tiga bulan dimasukkan ke tahanan,’’ ujarnya wartawan. Dalam surat MA tersebut tidak menyertakan nama Mardjohan yang juga tersangkut kasus yang sama. Belum ada penjelasan resmi tentang nasib Mardjohan. H Kahar begitu panggilan akrabnya setelah menerima surat MA langsung menyelesaikan administrasi kebebasannya. Sampai berita ini diterima redaksi, H Kahar masih berada di rutan. Kepala Rutan Sungai Penuh, Sapto Winarno, mengaku belum tahu pasti turunnya surat MA itu. “’Saya belum tahu itu. Sekarang saya sedang berada di Jambi. Staf saya belum memberitahu pada saya,’’ ujarnya melalui ponsel, Selasa siang (3 1/ 8) . Pada surat keputusan MA itu disebutkan bahwa permohonan PK H Kahar Cs dikabulkan. MA membatalkan keputusan no 420 K/ Pid.Sus/2008 tanggal 22 September 2008 yang membatalkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jambi nomor 50/PID/2007/PT.JBI tanggal 24 Agutus 2007. Di situ juga diungkapkan, Kaharuddin, Mas’ud, Imran dan Nurhan terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan, namun perbuatan itu bukan tindak pidana. H Kaharuddin dan tiga rekannya juga dibebaskan dari segala tuntutan hukum, memulihkan hak para terpidana dalam kemampuan, kedudukan dan harkat m ar tab atn ya . Mengenai barang bukti sebanyak 16 item dikembalikan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dipergunakan dalam perkara lain. Surat itu ditanda-tangani oleh juru sita pengganti PN Sungai Penuh, Suparwati. Sumber di Rutan Sungai Penuh menyebutkan, para penerima surat MA akan dikeluarkan dari penjara Rabu (1/9). Empat mantan anggota DPRD Kerinci itu tersangkut kasus korupsi berjamaah tunjangan kesehatan Rp 1,4 miliar. Setiap anggota DPRD saat itu menerima 38 hingga 50 juta rupiah. H Kahar saat dieksekusi menggunakan jaket olahraga dan celana blue jeans diantar langsung oleh puluhan

MEDIA MUSI RAWAS

Bendera kembali demo Malaysia sekitar 50 orang anggota Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) membuat aksi lagi. Mereka beraksi di Jl Dipenogoro, Jakarta Pusat, menetang negeri tetangga Malaysia.

Slogan HBA dan Endra Banyak Belum Diganti

SAROLANGUN - Kendati Drs Hasan Basri Agus ( HBA ) sudah dilantik menjadi Gubernur Jambi,dan Cek Endra telah dilantik menjadi Bupati Sarolangun, namun kenyataan namun kenyataan di lapangan masih banyak slogan dan foto Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun hingga kini belum diganti-ganti. Bahkan slogan iklan yang melintasi jalan Lintas Sumatera ysng terletak disimpang lampu

merah BNI cabang Sarolangun juga belum diganti. Hal ini tentu saja bisa menjadi kekeliruan bagi warga pendatang apa lagi bukan warga Jambi yang akan ramai melintasi Jalan tersebut pada musim mudik akan tiba ini.Asumsi para para warga yang tidak tahu siapa HBA dan Wakil Bupati adalah Cek Endra sebagaimana tertera dalam selogan reklame milik

pemerintah Kabupaten Sarolangun tersebut. Lukman, warga Sarolangun juga mengkritisi hal tersebut,dan ia menilai hal itu belum diganti karena lemahnya kinerja pihak terkait yang menangani hal tersebut. “Kita bukan tidak suka,tetapi mereka-mereka inikan sudah tidak menjabat lagi sebagai Bupati dan Wakil Bupati.HBA sudah menjadi Gubernur dan Cek Endra sudah menjadi Bupati Sarolangun, kalau ini dibiarkan terus tentu saja orang lain menganggap Bupati Sarolangun masih HBA padahal sudah diganti karena HBA sudah menjadi Guberpencarian n u r terhadap , ” s e Muamar b u t (28) warga desa Mangun Lukman.( Alhuda) Jayo, kecamatan Tebo Tengah yang sebelumnya terlibat dalam keributan antar warga di desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu. Salah satu dari tiga pemuda yang dikeroyok tersebut diduga adalah Muamar yang sedang dicari pelaku. Saat itu Muamar sedang duduk santai di pinggir lapangan hari. Saat kejadian, anggota Polsek Tebo Tengah dibantu Satlantas Polres Tebo langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Karena Tempat

Dikejar Polisi, Pelaku Bentrok Pemuda di Tebo Kabur

MUARATEBO - Tiga orang pemuda nyaris tewas dikeroyok oleh puluhan pemuda dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam di lapangan Garuda Muaro Tebo. Diduga cekcok ini terjadi karena salah paham dari kumpulan pemuda antara desa. Kapolres Tebo, AKBP Moh Arifin, membenarkan kejadian pengeroyokan ini. Menurutnya peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (28/8). Pelaku diduga berjumlah puluhan orang dengan menggunakan 10 unti sepeda motor.

Ketiga pemuda itu adalah Wawan Sudiyanto (21) mengalami luka dipelipis kiri, Indra Zamzani (23) mengalami luka 2 jahitan dibagian perut kanan dan sikut kanan sebanyak 2 jahitan, dan Helmi (26) yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sultan Taha Saifuddin Tebo dalam keadaan kritis karena terkena tusukan dibagian pinggang dan punggung belakang. Ketiganya warga desa Bedaro Rampak. Menurut Kapolres, kejadian berawal saat rombongan pelaku sedang melakukan

PELAWAN- Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra meminta Kades terpilih melupakan persaingan dengan calon lain dalampemilihan Kepala Desa yang digelar beberapa waktu lalu. “Persaingan yang terjadi dalam pilkades beberapa waktu lalu hendaknya bersama-sama kita lupakan,”kata Cek Endra.Saat memberikan sambutan usai melantik tiga kepala Desa di Kecamatan Pelawan masing-masing Desa Pelawan Jaya yakni Arifin, Desa Pasar Pelawan yakni Khoirul Saleh dan Desa Lubuk Sayak yakni M Kholik. Kades terpilih terang Cek Endra,harus bisa merangkul lawan politiknya dalam pilkades untuk bersama-sama membangun desa kearah yang lebih bagus lagi.Sealin itu,Bupati juga memberikan pujian bagi Kecamatan Pelawan yang telah sukses melaksanakan di tiga Desa pemekaran tanpa ada hambatan dan protes yang berarti dari calon. “saya dengar dalam pilkades di tiga desa tersebut selisih suara antar calon sangat sedikit hanya

beberapa suara,namun suasana tetap kondunsif tanpa ada protes,itu menunjukan masyarakat sudah bisa berpolitik dengan santun,”ucap Cek Endra. Pri ini juga berpesan kepada kades yang di lantik untuk melibatkan semua element pemerintahan Desa seperti,BPD dan Sekdes dalam perencanaan pembangunan desa.Demikian juga kalau ada bantuan dari Pemerintah,hendaknya di salurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya secara adil dan merata. “Bantuan dari Pemerintah, seperti Raskin harus di berikan secara merata kepada yang berhak,jangan Cuma tim sukses yang dapat nanti muncul kekacauan dalam Desa,usai pilkades tidak ada lagi istilah tim sukses,semua masyarakat sama,”tandasnya. Diutarakan Cek Endra,jabatan merupakan suatu amanah hendaknya dijaga dengan baik. Dalam menjalankan pemerintahan desa,setiap kades hendaknya melakukan tertib administrasi dan

Aneka Warna Meja Hias Belum Warnai Omzet Pedagang KOTAJAMBI - Banyaknya jenis dan corak warna meja hias yang digelar para pedagang di Simpang Tugu Juang, Sipin Ujung, Kota Jambi, belum memberi omset yang baik. Sejumlah pedagang mengeluhkan pendapatannya selama ramadhan tahun ini. “Entahlah, Bang. Sudah dekat lebaran tapi omzet kami masih kecil,” ujar Atok (27), seorang pedagang asal Palembang pada infojambi.com, Selasa sore (3 1/ 8) . Menurut Atok, dalam sepekan lalu dagangannya hanya laku 2 unit meja. Jumlah itu sama seperti pada bulan-bulan biasa. “Tidak ada perubahan dengan hari biasa,” papar pria yang berdagang meja hias sejak 2004 lalu itu. Nasib serupa dialami pedagang lainnya, Uju (36).

Ia mengungkapkan, meski sudah mematok harga murah, namun belum bisa mendongkrak penjualan. “Harga yang kami beri sangat murah, mulai dari Rp 180 ribu hingga Rp 300 ribu,” katanya lirih. Atok, Uju dan pedagang meja hias lainnya berharap pada awal bulan nanti ada peningkatan penjualan. Mereka memperkirakan setelah para karyawan dan PNS gajian akan ada penambahan omzet, apalagi lebaran sudah semakin dekat. ”Kalau-kalau saja nanti setelah orang-orang gajian ada peningkatan penghasilan kami,” harap mereka. Ira (40), warga Mayang, Sipin mengatakan, saat ini hanya melihat-lihat dulu model dan corak meja yang dijajakan para pedagang. Ia mengakui model dan

Jangan Salah Pilih Pasang Iklan Percayakan Iklan Anda Pada MediaKami yang Efektif

untuk Promosi Usaha Anda AREMA ART GLASS MENGERJAKAN: KACA PATRI (STAINED GLASS), KACA UKIR (GRAFIR) KACA SANBLAST, KACA BAVEL, DLL ALAMAT: JL LINTAS SUMATRA KM, 14.4 DESA PEDANG KEC. MA. 1HP. 085267108619

DISEWAKAN RUMAH HARGA (NEGO) Luas Tanah : 440 M2 Luas Bangunan 2 Lantai : 327 M2 Kamar Tidur 5, Kamar Mandi 4 Alamat: Jalan Puyuh No. 53 Bandung Kanan LLG B II Hub: 08127117725 (Yusuf Lambir)


RABU 1 SEPTEMBER 2010

SAMBUNGAN

7

Pungutan Biaya Sekolah Masing Tinggi JAKARTA- Koordinator Divisi Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengeluhkan masih tingginya biaya pendidikan. Meski, anggaran pendidikan dari APBN terus meningkat. “Trennya malah semakin meningkat, padahal anggaran pendidikan sudah naik dan sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata Ade di Jakarta, Selasa (31/8). Ade menjelaskan, masih banyak pungutan yang dilakukan oleh

sekolah, mulai dari proses penerimaan murid hingga kelulusan. Disebutkan, pada tahun 2005, total rata-rata biaya sekolah yang dikeluarkan orang tua pada tingkat SD sebesar Rp 3,5 juta per tahun meningkat menjadi Rp 4,7 juta per tahun pada tahun 2008. Menurut Ade, ada beberapa masalah yang menyebabkan program BOS tidak kunjung mampu menghilangkan biaya yang menghambat warga untuk memperoleh pelayanan pendidikan dasar.“Pertama, dari sisi alokasi dana yang disediakan masih

jauh dari kebutuhan. Walau Kemdiknas beberapa kali menambah alokasi, tapi jumlahnya masih sangat kecil.,” terangnya. Sebagai perbandingan, alokasi dana BOS tahun 2010 pada tingkat SD kota sebesar Rp 400 ribu per murid tiap tahun dan SMP kota sebesar Rp 575 ribu per murid per tahun. Sedangkan kebutuhan faktualnya pada tingkat SD sebesar Rp 1,8 juta per murid per tahun dan SMP sebesar Rp 2,7 juta per murid per tahun. Mengapa di sini berbeda, karena

Kemdiknas mengasumsikan kondisi dan kebutuhan sekolah di Indonesia sama. Maka dari itu, alokasi dana BOS pun dibuat sama rata. Padahal dalam kajian mengenai pembiayaan sekolah, kondisi dan lokasi sekolah sangat berpengaruh pada kebutuhan biaya,” paparnya. Masalah lain, kata Ade, walau alokasi dana BOS sangat kecil dan tidak memadai untuk merealisasikan sekolah gratis, tapi masih tetap dikorupsi terutama pada tingkat sekolah dan dinas pendidikan. “Terutama lemahnya posisi tawar

guru dan orang tua ketika berhadapan dengan kepala sekolah. Selain itu, lemahnya posisi kepala sekolah ketika berhadapan dengan dinas yang menyebabkan mudahnya dana BOS dikorupsi,” ungkap dia. Lebih jauh Ade menambahkan, dengan adanya penyaluran dana BOS kepada pemerintah daerah yang baru-baru ini ditetapkan, dinilai akan makin menyuburkan praktek korupsi terutama yang dilakukan oleh dinas pendidikan. Sebab, walau Kemdiknas

mengklaim sekolah telah otonom, tapi dinas pendidikan masih memiliki pengaruh dan kerap menggunakan kewenangannya untuk memperoleh keuntungan sendiri. “Adanya tambahan kewenangan sebagai akibat penyerahan dalam penyaluran dana BOS kepada pemerintah daerah, akan membuat dinas pendidikan lebih leluasa untuk menjadikan sekolah sebagai objek korupsi,” sambung Ade. (net)

Dikorupsi ............................................................................................................................................................................. dari Hal 1 dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. “KL dan Pemda juga dimungkinkan untuk PL (penunjukan langsung) tanpa melalui pelelangan (tender) dengan nilai pengadaan sampai Rp100 juta,” ujar Menteri Keuangan Agu Martowardojo dalam rapat paripurna di

DPR RI, Selasa (31/8). Dengan Perpres 54 Tahun 2010 pula, maka untuk pekerjaan yang pembebanan anggarannya lebih dari satu tahun anggaran (multiyears) dengan nilai sampai Rp10 miliar, untuk persetujuan kontraknya cukup

diberikan oleh menteri/kepala lembaga yang menggunakan anggaran tersebut. Namun pengamat ekonomi dari LIPI, Latif Adam, mengatakan bahwa naiknnya batas PL memang dilematis. Di satu sisi, kenaikan bisa menjadi solusi

bagi percepatan penyerapan. Namun disisi lain, naiknya batas PL bisa menjadi celah untuk penyelewengan anggaran. “Ini memang dilematis. Tapi belum tentu naiknya PL menjadi Rp100 juta anggaran bisa terserap maksimal. Justru PL

Rp100 juta ini rawan korupsi. Karena bisa saja proyek Rp1 miliar, nantinya dipecah-pecah menjadi Rp100 juta dan tanpa dilakukan tender oleh orang yang sama. Ini sama saja artinya celah penyelewengan menjadi terbuka terutama di Pemda-pemda,” kata

Latif kepada JPNN. Seharusnya, kata Latif, yang perlu dilakukan Pemerintah bukan hanya dengan menaikkan batas PL, namun perlu reformasi kebijakan dan peningkatan kualitas SDM pengelola anggaran. “Percuma saja regulasi diubah namun

SDM-nya tetap orang-orang yang tidak berkualitas. Celah-celah penyelewangan anggaran justru sekarang makin besar. Pemerintah hendaknya lebih meningkatkan pengawasan daripada hanya sekedar menaikkan nilai proyek tanpa tender,” kata Latif.(net)

Tertipu ................................ dari Hal Aspirasi ............................... dari Hal Harapan ............................................................. dari pengecekan lagi, dan filter ter1 akhir adalah tanggung jawab. Nah saat ini tahapannya baru aplikasi,” tutur Direktur Pengolahan Data BKN Iwan Hermanto, Selasa (31/8). Lamanya pengadaan verifikasi dan valisai, menurut dia, karena data honorer yang sudah direkap per 31 Agustus, harus dipetakan lagi kemudian dicocokkan dengan data 2005. Langkah ini diambil untuk menghindari usulan ganda karena bisa saja BKD tetap memasukkan data honorer yang tidak lolos seleksi di 2005. “Mestinya kalau data honorer yang diusulkan 2005 tidak diusulkan lagi pada 2010. Pengusulan hanya satu kali dan tidak boleh dua kali. SE

jumlah penduduk yang padat, akan mempunyai jumlah anggota dewan yang lebih banyak, sehingga memperoleh alokasi dana percepatan pembangunan infrastruktur yang lebih besar. Selain itu, imbuh dia, bagi Dapil yang kaya dengan kapasitas keuangan yang tinggi dan sedang, justru akan mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar daripada Dapil dengan kapasitas keuangan yang rendah. “Alokasi dana per Dapil seperti itu, tidak sejalan dengan prinsip desentralisasi fiskal sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan pemerintah daerah,” tegas Agus. .................................................................................................. dari (net) dengan kapasitas fiskal beban gaji PNS daerah. Ini bisa Selain itu, jelas Menkeu, pe- APBN 2010 dan direncanakan Hal 1 daerah. berakibat APBN mengalami merintah juga telah mengalo- kembali dianggarkan dalam “Dengan tidak memasukkan peningkatan defisit yang kasikan dana penyesuaian RAPBN 2011, kata Agus. belanja gaji PNS daerah sebagai signifikan,” jelas Agus. yang dimaksudkan untuk Sebagaimana diketahui, dalam beban fiskal daerah, maka ini tidak Lebih lanjut dipaparkannya, mendanai pelaksanaan kebija- pandangan akhir fraksi-fraksi sejalan dengan amanat UU nomor alokasi dana untuk PNS daerah kan tertentu pemerintah pada terhadap RAPBN 2011 pada 33 tahun 2004,” tegas Agus. sebenarnya sudah termasuk da- fungsi pendidikan di daerah. paripurna (24/8) lalu, transfer Di samping itu, katanya, jika lam bagian transfer pusat ke Antara lain, Peraturan pemerin- pusat ke daerah mendapat alokasi DAU suatu daerah sa- daerah yang setiap tahun me- tah (PP) nomor 119 tahun 2010 sorotan karena dinilai belum ma dengan celah fiskalnya, nunjukkan peningkatan yang tentang Dana Tambahan menggambarkan langkah serius maka akibatnya beban peme- signifikan. Dalam RAPBN 2011 Penghasilan Guru PNS daerah pemerintah melakukan pemerarintah dalam APBN akan men- saja, pemerintah berencana sebesar Rp250.000-per guru taan anggaran. Laurens Bahang jadi jauh lebih besar. “Karena untuk melakukan transfer ke per bulan. Ada pula PP nomor Dama dari Fraksi PAN mengselain harus menyediakan daerah sebesar Rp378,4 triliun. 117 tahun 2008 tentang dana usulkan agar gaji PNS daerah DAU nasional sebesar 26 per- Di dalamnya sudah termasuk tunjangan profesi guru untuk bisa ditanggung APBN. Pasalsen dari PDN Netto, pemerin- alokasi DAU yang digunakan memberikan penghargaan nya, Pemda harus menanggung tah juga harus menanggung untuk membayar gaji PNSD. kepada profesi guru. beban gaji dan tunjangan PNS. Agus menambahkan, peme- Sedangkan Fraksi PPP meng.......................... dari Hal rintah juga mengalokasikan usulkn agar RAPBN 2011 juga Selain itu, Rudi juga meminta pencalonan, apalagi hanya Dana Insentif Daerah (DID) mengalokasikan tunjangan khu1 kepada panitia Pilkades untuk bermodalkan uang tanpa yang mulai disediakan dalam sus bagi guru, TNI dan polisi di tidak membuat anggaran yang ditunjang kemampuan Sumber daerah terluar.(net) ................................ dari Hal tak sesuai dengan aturan hukum Daya Manusia (SDM) yang dan membebani para calon baik, nantinya akan sulit 1 “Ini bukan kasus yang besar, kembali karena menurut Andi kades. Sebab yang dibutuhkan memaksimalkan program bukan kasus narkoba bukan Soraya ini kasus yang aneh. pemerintahan daerah adalah daerah di desa yang mereka kasus asusila, bukan juga “Pengacara saya sekarang pemimpin-pemimpin desa yang pimpin,” tandasnya. pembunuhan. Ini sebenarnya sedang melakukan PK (penincakap, faham akan masalah Mantan Ketua Senat FISIP hanya kasus yang abu-abu,” jauan kembali) atas kasus ini. masyarakatnya serta mampu Unsri 1994 ini berharap ke de- tutur Andi Soraya dengan Saya bukan warga Indonesia menopang program pemerintah pan para kades terpilih benar- ekspresi kesal di kantor yang pernah melakukan cacat daerah yang dicanangkan benar mampu menjadi pemim- Kejaksaan Negeri Jakarta hukum sebelumnya, dan tibaBupati Mura untuk diterapkan pin yang memberikan keman- Selatan, Selasa (31/8). tiba hanya ada kasus yang di desa mereka masing-masing. dirian desa serta menjalankan Menurut mantan istri Steve sebetulnya aneh sama sekali,” “Jika kita merasa belum ca- program-program pemerin- Immanuel itu, kuasa hukumnya pungkasnya. (net) kap tak perlu ikut dalam bursa tah.(net) akan melakukan peninjauan

Tolak

Menpan No 05 Tahun 2010 sudah jelas sekali menyebutkan kalau yang dimasukkan adalah data honorer tercecer bukan honorer yang sudah diusulkan tapi gagal masuk,” terang Iwan. Dihubungi terpisah, Deputi SDM bidang Aparatur Negara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho mengatakan, tim yang akan turun melakukan verifikasi dan validasi itu terdiri dari Kemenpan-RB, BKN, dan BPKP. “Rencananya tim akan turun setelah lebaran Idul Fitri. Waktu penggodokannya tiga bulan dan dikerjakan semaksimal mungkin agar tidak ada masalah honorer lagi,” pungkasnya.(net)

cara 1 resmi memasukkan usulan dana Dapil ini. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mewakili Pemerintah mengatakan, Pemerintah berpendapat bahwa pengalokasian anggaran berbasis Dapil, dikhawatirkan justru akan meningkatkan ketidakmerataan ketersediaan infrastruktur antarwilayah pedesaan. “Karena mengingat konfigurasi jumlah Dapil yang beragam antardaerah dan kondisi kapasitas keuangan masingmasing Dapil yang tidak merata,” kata Agus. Dijelaskan Agus, keterwakilan anggota dewan untuk masing-masing Dapil didasarkan pada jumlah penduduk suatu daerah. Maka daerah dengan

Fenomena

Ajukan

Kuatkan ............................................................................................. dari Sedangkan penasehat hukum Hal 1

dari Kabupaten Musi Rawas selaku pihak penggugat antara lain, Ramdhon Naning SH MH MM, Sanca Pahlevi SH, Insani SH, dan Abu Bakar SH MHum. Sementara dari pihak tergugat I, Kabupaten Musi Banyuasin didampingi lima penasehat hukumnya yakni, Taslim SH, Samudro SH, Yudhi SH, Afrillah Firdaus SH, dan Sucipto Yanuardi SH. Dari keempat saksi yang dihadirkan dalam persidangan yang dipimpin majelis hakim Agusin SH MH dengan anggota Wahyu Widya SH MH

dan Ahmad Samuar SH tersebut, seluruhnya menyatakan secara yuridis wilayah Suban IV masih termasuk wilayah Kabupaten Musi Rawas. Hal itu diperkuat dengan kepemilikan tanah atas nama H Yahya yang memiliki bukti pembayaran pajak yang kemudian kepemilikannya diperjualbelikan kepada pihak PT Conoco Phlips. Kemudian secara sosio-kultur yang ada, hampir seluruh masyarakat Kecamatan Rawas Ilir khususnya di Desa Pauh lebih kental dengan budaya dan kebiasaan serta bahasa umum-

nya masyarakat Musi Rawas. Tidak hanya itu, masyarakat sekitar perbatasan yang banyak hidup di rompok-rompok (pondok kebun) seluruhnya memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas. Hal ini bisa dibuktikan dengan setiap adanya proses pemilihan baik legislatif maupun eksekutif pusat, provinsi, dan kabupaten, semua masyarakatnya termasuk ke dalam pemilih dari Kecamatan Rawas Ilir. Diakhir penjelasan, Sutarman yang maju menjadi saksi pada giliran terakhir juga menjelaskan pernah dilakukan per-

temuan dan kesepakatan bersama tujuh kades pada 2002 lalu untuk membahas mengenai batas-batas wilayah. Secara umum, proses jalannya sidang brelangsung cukup aman dan lancar, hanya saja, dari pihak penasehat tergugat I, kebanyakan melontarkan pertanyaan seputar jarak tempuh dari Desa Pauh menuju ke wilayah sumur Suban IV, V hingga Suban 10 dan Durian Maboek. Selain itu, pihak tergugat juga mempertanyakan seputar penyelesaian dan penentuan tapal batas antara Musi Banyuasin dan Musi Rawas hingga saat ini.(bol)

selisih Hal 12 gol dan kelebihan 1 gol yang dimiliki Persib Bandung, SFC memang harus menang 6-0. Direktur Teknik dan SDM Hendri Zainudin bahkan optimis SFC masih memiliki harapan. “Kami masih memiliki harapan, meskipun kecil. Jelasnya tim akan berusaha keras, artinya setiap menit sangat berarti bagi kami,” jelas Hendri. Hal serupa juga diungkapkan Kolev, apapun yang terjadi mereka tetap optimis mampu mengatasi perlawanan Persib. “Harapan untuk menang tetap ada dan kami akan berusaha mewujudkan target ini,” jelasnya. Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev mengakui tim asuhannya banyak melakukan kesalahan saat meng-

alami kekalahan 0-3 dari Persiba Balikpapan. Maka belajar dari kesalahan pelatih asal Bulgaria ini, meminta anak asuhnya bermain lebih sabar dan disiplin. “Kita tidak mampu menyelesaikan banyak peluang, sementara lawan memiliki peluang 5 shott ke gawang dan mampu mencetak 3 gol. Satu hal yang pasti, kita tidak siap mendapatkan serangan balik,” kata Kolev, Selasa (31/8). Menurut Kolev, anak asuhnya terlalu banyak menyediakan ruang bagi pemain lawan untuk bergerak bebas di areal pertahanan sendiri. Kemudian ada beberapa pemain yang tidak disiplin.”Padahal saya teriak, tetapi dia tetap ke depan, inilah yang perlu kita benahi,” jelas Kolev.

Kolev pun berhasil membuat masyarakat Sumsel, pendukung, dan penonton memaklumi kondisi tim. Ia berharap semuanya bersabar, karena membutuhkan waktu.”Kita juga belum siap, sama seperti Persipura. Namun, kita tetap maju mengikuti turnamen ini karena kita tuan rumah,” jelas Kolev. Menghadapi Persib nanti, Kolev menargetkan kemenangan. Namun, dia tidak memasang target mulukmuluk, karena kondisi timnya memang tidak siap. Disinggung mengenai kondisi Persib, Kolev mengaku tidak tahu terlalu banyak, baginya kini tengah fokus melakukan pembenahan terhadap tim dan mental pemain.”Kita ingin menang lawan Persib,” jelasnya.(net)

Beasiswa ............................................................ dari “Tahun depan, kementerian Hal 1

berharap dengan uang triliunan itu maka akan ada 5.000 dosen yang menempuh pendidikan S3 dengan beasiswa di dalam dan luar negeri. Pada tahun ini sudah ada sekitar 4.000 dosen yang disekolahkan,” jelas Djoko di Gedung Dikti Kemendiknas, Jakarta, Selasa (31/8). Dijelaskan, angka 5.000 untuk beasiswa 2.500 dosen belajar di perguruan tinggi dalam negeri dan 1.500 dosen menem-

puh pendidikan di luar negeri. “Kami akan meningkatkan beasiswa dosen ke luar negeri pada tahun depan,” ujarnya. Selain pemberian beasiswa S3 bagi para dosen, jelas Djoko, kementerian akan memberikan dana untuk membuat penelitian senilai Rp 400 miliar. Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung ini menambahkan, walaupun jumlah penerima beasiswa ke luar negeri sedang digenjot namun ada kendala bahasa dimana

banyak calon yang tidak menguasai bahasa inggris. “Syaratnya harus bisa bahasa inggris. Kalau itu tidak bisa bagaimana mau dites kualifikasi akademik,” ujarnya. Dijelaskan, negara penempatan pun dipilih pada negaranegara yang sudah lebih maju daripada Indonesia, misalnya Australia dan Singapura. Selain itu, Kementerian juga telah menjalin kerjasama dengan lembaga dan perguruan tinggi di luar negeri. (net)

Pelanggaran ...................................................... dari bekerja Hal 1di sebuah perusahaan juga berhak mendapatkan THR, namun tak sebesar dari pekerja yang telah memiliki masa kerja 1 tahun. Disnakertrans memprediksi permasalahan THR akan muncul pada H-6 hingga puncaknya pada H-4, disaat inilah para pekerja akan mulai mempertanyakan hak mereka, karena semestinya sesuai dengan

surat edaran yang mereka ketahui H-7 mereka seharusnya mendapatkan THR. Murtin menambahkan pihaknya akan menyiapkan semua berkas adminsitrasi tentang catatan aktivitas perusahaan bersangkutan dalam satu buku catatan khusus. “Kita akan membukukan setiap permasalahan serta data perusahaan satu arsip sendiri-

sendiri, agar nanti kedepan kita bisa menilai perusahaan mana yang menjalankan kewajibannya dan mana perusahaan nakal yang tak mematuhi aturan,” ungkapnya. Dibeberapa daerah sambungnya telah melakukan hal yang sama membangun posko-posko pengaduan THR, selaras dengan apa yang dilakukan pemerintah pusat. (net)

Monumen .......................................................... dari Menang salah satu tujuan dari dibangunnya taman ini adalah mendongkrak pembangunan sektor pariwisata yang diharapkan dapat membuka potensi pasar muslim global, dan menjadikan Malaysia sebagai tujuan wisata terkemuka di dunia. Proyek yang megah ini telah melibatkan 34 kontraktor dengan sekitar 65% dari penduduk lokal, sedang sisanya merupakan profesional dari mancanegara. Sedangkan proyek ini dipantau langsung oleh Perbadanan Memajukan Iktisad Negeri Terengganu (PMINT), karena taman ini merupakan proyek prestisius dari daerah itu yang

diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 249,3 juta Ringgit Malaysia (sekitar US$ 77,2 juta) selama tiga tahun penyelesaiannya. Taman yang letaknya sekitar 4 kilometer dari pusat bandaraya Kuala Trengganu ini dapat ditempuh dengan kendaraan bis atau taksi dari bandaraya. Selain itu pengunjung juga dapat menggunakan kapal penambang dari jeti Shahbandar ke jeti Tok Ku Paloh yang terdapat di taman tersebut. Replika masjid, monumen, dan tugu yang ada pada taman tersebut, antara lain: Masjid Abu Nasr Pasra dari Afganistan, Masjid an-Nabawi dari Arab Saudi, Masjidil Ha-

ram dari Arab Saudi, Masjid Sultan Omar Syarif dari Brunei, Masjid Xian dari China, Taj Mahal dari India, Masjid Kuddus Mina dari Indonesia, Masjid Sheikh Lutfalla dari Iran, Masjid Besar Samara dari Iraq, Masjid Negara dari Malaysia, Masjid Mohamed Ali dari Mesir, Masjid Besar Agadez dari Nigeria, Masjid Badashi dari Pakistan, Kubah As Sakhra dari Palestina, Masjid Kul Sharif Tatarstan dari Rusia, Masjid Al Hambra dari Spanyol, Masjid Alepo Citadel dari Syria, Masjid Pusat Petani dari Thailand, Masjid Qairawan dari Tunisia, Tugu Kompleks Suleyman dari Turki, dan Menara Kalyan dari Uzbekistan. (net)


CMYK

CMYK

HARGA

Rp 2000 BERLANGGANAN: Rp 50.000/bln

NOMOR 582/TAHUN KE II

CMYK

MEDIA MUSI RAWAS

hal. 8

RABU, 1 SEPTEMBER 2010

E-MAIL: media.musirawas@yahoo.co.id

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.