MEMO! Editor Says
oh, hai we’re back
Full Team
Editor Says Buat kamu yang ingin kasih kritik dan saran buat MEMO! bisa kirim via email www.memomagzol@gmail.com. Atau bisa ke twitter MEMO! di @MEMO_MAGAZINE. Kita tunggu ya..
People of MEMO! Managing Director Bastian @BasstianBass Chief Content Editor Sarah Fadila @pagiitukamu Writer Liza adilah bahri @iamickey Marketing Director raja meliala @rajameliala Senior Graphic Design Fikri Setiadi @fikristd Graphic Design Muhammad fitra @fitra_afriansyah Photographer Khairi Harahap @ai_khairi Fashion @Iswalsyah Lani , @faradisaPuteri @rinadurra
01 | @MEMO_MAGAZINE
Cover Story Photographer by : @ai_khairi model by : @rinadurra Editing by : @Fikristd
Reach us Memomagz.medan@gmail.com twitter @memomagzol for advertising info 0813 6120 3229 Hope you guys enjoy. Happy Reading
what we have.
Tulus ........ 03 - 04
YBSB Lets Talk ......... 07 - 08
Afi ......... 11 - 12
I “Light This” ........ 13 - 15
Metta Ratana ........ 17 - 20
Sumpah pemuda ........ 21 - 24
Museum Negri ........ 25 - 28
Sumpah (LO) Pemuda........ 29 - 33
Fashion ........ 35 - 46
Seribu Foundation ......... 05 - 06
Pawai Budaya........ 09 - 10 Iggi Azalea ............................ 47 - 4 Artctic Monkey ...................... 49 - 50 Gaya Anak Nasionalis ....... 51 - 53 Sex Before Mariage ............. 55 56t Sastra ...................................... 59 - 60 Others Fashion....................... 59 - 60
@MEMO_MAGAZINE | 02
MEMO! | Hilite
the radio show with
tulus Photo by : @ai_khairi | Text By : @Rajameliala diselenggarakan di jw marriot 17 agustus 2014
03| @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 04
MEMO! | Hilite
It’s Your Birthday.. Photo & Text By : @Rajameliala
Selamat Ulang Tahun 1000Foundation!!!! Yups, Organisasi yang mewadahi sedekah bagi anak muda ini genap berusia satu tahun. Organisasi yang fokus terhadap pemberian beasiswa ini merayakan ulang tahunnya yang pertama di Kebun Binatang Medan, bersama anak-anak Yayasan Amal Saleh, mereka bermain dan belajar fauna genk! Penasaran dengan kegiatannya ayo join, buka infonya di www.1000Foundation.blogspot.com
05 | @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 06
MEMO! | Hilite
YBSB Photo & Text By : @Rajameliala
07 | @MEMO_MAGAZINE
2 Oktober 2014 yang lalu. YBSB resmi launching di Medan, YBSB itu Yayasan Bunda Siti Bainun. YBSB merupakan yayasan yang peduli terhadap pendidikan di daerah Labuhan Batu, khususnya dalam penggunaan bahasa Inggris yang bertujuan agar anak-anak dapat berkompetisi secara global. YBSB juga punya program yang namanya Let’s Talk, program yang terdiri dari elemen visual, audio, kinestetik dan permainan. Let’s Learn, Let’s Play, Let’s Talk!
@MEMO_MAGAZINE | 08
MEMO! | Hilite
PAWAI BUDAYA SUMATERA UTARA Pargelaran Acara Menyambut Apresiasi Film Indonesia 2014 Text By : Anysource | Photo by : Peter Chandra
09| @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 10
MEMO! | Hilite
AFI 2014 Apresiasi Film Indonesia 2014
Text By : @pagiitukamu | Photo by : @fitraafriansyah, @ardigobred Written by: Ga kebayang kalau Apresiasi Film Indonesia atau AFI hadir di Medan kia tercinta ini. Bersama dengan Komunitas Film (KoFI) Sumut, AFI menggelar berbagai kegiatan diskusi, workshop singkat , pameran komuntas film, dll. Nah, acara keren ini diselenggarakan di Istana Maimoon pada tanggal 12-13 September 2014. Dengan pamera film yang bertajuk “Dari Sumatera Utara Untuk Film Indonesia� ini,
11 | @MEMO_MAGAZINE
membuat para tamu yang hadir terkagum dengan susunan display sejarah pefilman Sumatera Utara mulai dari tahun 1953-sekarang yang dibuat oleh KoFI Sumut. Gak hanya itu saja, ada acara prsentasi dan diskusi untuk memberikan apresiasi buat film-film yang pernah menang dan masuk nominasi diberbagai festival film baik internasional, nasional maupun lokal.
Acara yang bergensi ini dihadiri puluhan komunitas film yang ada di Sumatera Utara. Berbagai film ditampilkan di acara ini. Mulai dari film fiksi, dokumenter, maupun animasi yang pernah diproduksi di Sumatera Utara, misalnya Musang Berjanggut (Petrajaya Burnama, 1983), Turang (Bachiar Siagan, 1957), butet (SA. Akrim, 1974), Nggara (Ori Semloko, 2013), Tano Parsirangan (Pontyanus Gea, 2012), Permata di Tengah Danau (Andi Parulian Hutagalung, 2012) dan berbagai film lainnya. Acara yang dihadiri dari berbagai kalangan ini dibuat untuk memperkenalkan dan membuat para penggerak perfilman yang ada di Sumatera Utara ini semakin dikenal di masyarakat umum. Gak hanya itu aja, pergerakan yang sudah dari tahun 1983 ini bisa bangkt lagi dari mati surinya. So, momen acara AFI ini menjadi salah satu penggerak untuk apresiasi film yang ada di Sumatera Utara. @MEMO_MAGAZINE | 12
MEMO! | Community
I “Light” This Light Painting Photography Community Text By : @iamickey | Photo by : Dok I “Light” This Suka fotografi dengan hasil yang tidak mainstream? Gabung aja bareng komunitas I “Light” This. Komunitas di Jakarta yang berdiri sejak 14 Maret 2009 ini terbentuk dari keisengan sang founder (Syarif Maulana) yang sedang bermain lowspeed dan mencoba membuat karya dengan menggunakan sumber cahaya. Light Painting ini pada awalnya sangat jarang ditemukan di Indonesia lho, karena 13 | @MEMO_MAGAZINE
itulah tak heran mengapa komunitas ini dapat dianggap sebagai salah satu komunitas yang mampu menginspirasi komunitas lain diluar Jakarta, seperti BULB (Bandung). Nocturlight (bogor), Sparkling (Serang), LAMP (Makassar), Folkie (Kediri), Rainbow (Sidoarjo), Starlight (Malang), dan lainnya.
Uniknya nama komunitas yang memiliki +/- 30 orang anggota tetap ini tidak memiliki arti khusus, melainkan merupakan nama yang tercetus dari pelesetan kata “Like This”, dimana mereka dulunya sering mendapat komentar positif dan “Like” saat sedang memasang karya mereka di social media. Sejauh ini, komunitas yang diketuai oleh Bagus Dimas ini masih berkutik dalam kegiatan hunting (kopdar) dan Parkir Timur Senayan-lah yang menjadi lokasi favorit mereka untuk berkarya. Untuk bergabung dengan komunitas ini juga tergolong cukup
mudah, yaitu hanya dengan rajin-rajin ikut hunting. Karena biasanya mereka hanya menerima anggota baru kalau sudah melihat orang tersebut sudah memahami apa itu light painting dan melihat keseriusannya dalam berpartisipasi melalui berbagai event yang I “Light” This selenggarakan. Untuk jadwal hunting dan lain lain bisa cek di : Facebook : https://www.facebook.com/pages/I-Light-Thiskroo/102671523106704?ref=hl Twitter : @ilightthis Cp: 081281006080 (Philip)
@MEMO_MAGAZINE | 14
MEMO! | Community
15 | @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 12
MEMO! | Creative Youth
17 | @MEMO_MAGAZINE
Metta Ratana Photo & Text By : @RiKal_BJ
Keterbatasan terbukti bukan jadi suatu penghalang bagi anak-anak muda untuk berkarya. Prinsip inilah yang selalu dipegang oleh cewek yang satu ini. Walau memiliki tubuh yang mungil, namun kreatifitas yang dimilikinya tidak bisa dibilang biasa. Berawal dari keinginan untuk membantu ekonomi keluarga, Metta mulai mengembangkan kreatifitasnya hingga seperti saat ini. Metta kini lebih dikenal dengan usaha yang dimilikinya, yaitu Metta Mini’s Site. Usaha yang dirintisnya sejak masih duduk dibangku SMP ini, kini sudah semakin berkembang. Barang-barang yang diproduksi disini adalah barang barang yang unik dengan design yang menarik. Mulai dari Face Drawing. Design placard, design stempel hingga design logo. Jika diperhatikan design dari Metta Mini’s Site memiliki signature design yang cute dengan warna-warna yang cerah dan menyegarkan. Hasil karyanya kini sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia seperti Bogor, Cianjur, Bengkalis, Makasar, Jakarta, Medan bahkan hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Thailand. Karyanya banyak disukai karena idenya yang unik dan kreatifitasnya yang tinggi. Soal kemampuan design dan kreatifitasnya, Metta sudah tidak perlu diragukan lagi. Terbukti dengan menjuarai beberapa lomba seperti juara 2 Lomba Design Gebyar BCA, Juara 1 Design Lomba Poster, Juara 2
@MEMO_MAGAZINE | 18
MEMO! | Creative Youth
19 @MEMO_MAGAZINE
lomba ceramah nasional, juara 1 lomba menulis cerpen fantasi dan masih banyak lagi. Selain sibuk sebagai mahasiswa jurusan komunikasi disalah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, Metta juga disibukan dengan berbagai kegiatan organisasi. Salah satu jabatan yang dipegang Metta saat ini adalah Ketua Biro Media Komunikasi Sekber PMVBI Jawa Barat. Ditengah aktifitas yang padat, Metta tetap bisa mengutamakan pendidikannya. Kegiatan kuliahnya tidak pernah terbengkalai. Bisnis dan kegiatan organisasipun dikerjakan dengan maksimal. Ketekunan, kegigihan, dan kreatifitas yang dimiliki Metta tentunya menjadi motivasi untuk kita semua. Menurutnya, tiap orang memang lahir dengan tingkat kreatifitas yang berbeda-beda, tapi bukan berarti kreatifitas itu tidak bisa ditingkatkan. Selama ada kemauan dan usaha keras, apapun bisa dicapai.
@MEMO_MAGAZINE | 20
MEMO! | Education
SUMPAH PEMUDA JANJI REMAJA Text By : @rajameliala | Photo by : anysource Sumpah Pemuda itu dulu, sekarang adanya janji remaja, janji-janji remaja yang cepat dibuat dan cepat dilupakan. Kalau dulu berjanji demi NKRI dan demi kesatuan berbangsa dan bernegara, sekarang janjinya biar keliatan keren aja, ala-ala FTV, aseek.
21 | @MEMO_MAGAZINE
Remaja sekarang ama remaja dulu juga berbeda, remaja dulu sekarang udah pada tua soalnya. Mulai dari janji sama pacar, temen, keluarga, guru, bahkan sama Tuhan. Banyak banget janji remaja sekarang, mau tau??
JANJI GA PACARAN LAGI Habis putus ni ceritanya, males gitu mau pacaran lagi, semua cowok sama, semua cewek sama. Ya ealah ya kan, gimana kalau ada cowok ber”dada” , mau jadi apa coba? Namun sayangnya janji ini hanya bertahan dua minggu, paling lama, atau sebulan lah. Ntar tiba-tiba kenalan ama cowok atau cewek atau waria yang cakep, lupa ama janjinya, dan alasan pamungkasnya adalah “Aku yakin dia berbeda , dia laki-laki berdada”
JANJI GA MEROKOK LAGI. Janjinya gitu, ga mau merokok lagi, mau hidup sehat, karena kebanyakan nonton sinetron yang banyak adegan sporty gitu, eh pas ketemu kawan yang merokok, langsung lupa deh janjinya, lupaaaaa.
IA SAYANG, AKU BERUBAH. Demi mempertahankan hubungan, banyak pasangan yang melontarkan kata kata ini, ini hits dikalangan yang hobi bohong, selingkuh, bandal, tukang lece, dll. Pas lagi berantem berjanji, kalau udah baekan mari kita bernyanyi, janji..janji..tinggal janji….
@MEMO_MAGAZINE | 22
MEMO! | Education
MAU HIDUP SEHAT Katanya gitu, janjinya mau hidup sehat, kurangi makanan berlemak, ikutan jadi vegetarian, beli sepatu lari terus ikutan lari, update di Path, mau tidur cepat gak begadang, kekantor naek sepeda gak mau naek motor ama mobil kecuali dapet tebengan, mandi gak mau pakai keran harus nimba biar melatih otot lengan. Namun semua itu terlupakan kalau udah keluar kata malas, dan “Nanti juga bisa�. Tapi percayalah buat update ke Path gak pernah nanti.
JANJI MAU LEBIH BIJAK Tau gak kenapa? Hal ini disebabkan karena kebanyakan liat twitter atau postingan kata-kata motivasi dan kata-kata keren, habis baca itu janji mau berubah, mau kayak yang dikata-kata, biar keren, dibilang bijak kayak Mario Bros, atau siapalah. Tapi besok maki-maki orang di status, seakan akan lupa dengan janjinya. Bak pejabat yang melupakan amanah!
MAU RAJIN BELAJAR Percayalah, semua ini akan gagal kalau di sebelah kamu ada yang lebih pintar dan rela buat dicontek. Dia bagaikan Mermaidman yang menolong spongebob dikala galau. Janji ini akan terniang kembali ketika kamu kehilangan dia dan kamu punya nilai yang jelek! Pasti tobat! Yakin deh, tobat lu pade, apalagi cewek sekarang gak mau cowok yang tidak rajin belajar. Emmacchh :* 23| @MEMO_MAGAZINE
Banyak lah genk, janji-janji yang lain, capek lah kalau ditulis, capek, lain dulu lain sekarang, janjinya aja lain, janji sekarang, kayak uang seratus ribu ditaruh di atas jalan raya, cepat ilangnya! Wahai pemuda pemudi. Yuk mari‌
24 | juni - 2014
@MEMO_MAGAZINE | 24
MEMO! | Traveller
trip to
Museum negri Text By : Anysource | Photo by : @fitraafriansyah, @ardigobred
Untuk edisi kali ini kita akan mengajak kamu ke salah museum yang ada di Kota Medan, sebuah museum yang berisikan peninggalan bersejarah adat tradisional dari sukusuku yang ada di Medan maupun Indonesia. Museum ini bertempat di jalan gedung arca, dikelola dengan baik oleh pemerintah, barang-barang sejarahnya 25| @MEMO_MAGAZINE
dijaga dan sekarang interiornya didesain lebih modern agar pengunjung lebih tertarik berlama-lama disini. Jujur saja pasti jarang anak muda sekarang ke tempat bersejarah seperti ini, terbukti kebanyakan pengunjung merupakan anak sekolah yang study tour ke museum. yuk kita lihat isi dalamnya.v
26 | juni - 2014
@memomagzol @MEMO_MAGAZINE | 26
MEMO! | Traveller
27| @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 28
MEMO! | Issuue
Sumpah (lo) Pemuda ?? Photo By : @ai_khairi, anysource | Text By : @Basstianbass
seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia
29| @MEMO_MAGAZINE
Bung Karno, dari dulu udah selalu bilang kalau pemuda punya kekuatan yang luar biasa untuk mengubah dunia. Nah, sekarang kamu udah bisa ngubah dunia belum? Guys, pemuda pada masa lalu memiliki andil yang sangat besar dalam menciptakan alam merdeka yang saat ini kita rasakan. Mereka yang saat itu hidup dalam keadaan yang tidak semudah saat ini punya mimpi yang besar untuk memiliki sebuah bangsa yang bersatu dan berdaulat. Mari kembali mengingat sejarah pada era 1905-1924, pada masa itu pemuda Indonesia yang memiliki idealisme usia muda menggunakan kecerdasan sebagai dasar perjuangan membela kepentingan negara dan bangsa tanpa embelembel atau pamrih apapun. Mereka tidak berjuang untuk menjadi populer dan dipuja banyak orang, mereka juga tidak berjuang untuk mendapatkan kekayaan. Pada era tersebut, pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia ditempuh melalui organisasi-organisasi yang digagas oleh pemuda. Budi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908 dicatat dalam sejarah sebagai titik awal perjuangan kemerdekaan dengan menggunakan organisasi. Organisasi ini didirikan oleh seorang pemuda berusia 20 tahun, seorang dokter muda lulusan STOVIA, dr. Sutomo. dr. Sutomo, yang lahir pada 30 Juli 1888 menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada tahun 1911, mendirikan Budi Utomo dengan tujuan memajukan pengajaran dan kebudayaan sebagai jalan untuk membebaskan bangsa dari penjajahan. Puncak perjuangan pemuda Indonesia melalui organisasi adalah ketika diadakannya kongres pemuda II atau sekarang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda dan kamu pasti udah tau tanggalnya. Kongres pemuda II dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang anggotanya adalah pelajar dari seluruh wilayah Indonesia, kalau zaman sekarang mungkin sama dengan OSIS, atau BEM mungkin ya. Kongres tersebut dipimpin oleh anak muda berusia 23 tahun, Soegondo Djojopoespito. Eksistensi pemuda di masa lalu dalam meraih kemerdekaan telah membuktikan bahwa pemuda merupakan kekuatan besar yang mampu mengubah dunia. Pemuda-pemuda Indonesia dengan sumpah pemuda-nya mampu membuka mata dan membangun kesadaran seluruh bangsa bahwa kita
mampu bersatu menjadi bangsa yang besar. Guys, kita telah merasakan sebagian masa dari 69 tahun kemerdekaan Indonesia dan sumpah pemuda telah berlalu selama 106 tahun. Generasi muda pejuang penggerak kemerdekaan Indonesia telah berubah menjadi generasi tua dengan semangat yang tidak lagi seprima dahulu. Semangat generasi muda masa lalu harusnya dapat diwarisi oleh generasi muda masa kini. Kehidupan modern saat ini dengan kemajuan teknologi banyak merubah kehidupan sosial manusia termasuk pergaulan sesama. Kemudahan akses terhadap informasi dan fasilitas penunjang kehidupan semakin mempermudah aktivitas setiap orang termasuk pemuda pada masa sekarang. Kamu yang tinggal di kota-kota besar tidak pernah @MEMO_MAGAZINE | 30
MEMO! | Issuue
merasakan menempuh perjalanan berpuluh kilometer untuk berangkat sekolah atau kamu mungkin tidak pernah merasakan berjam-jam duduk di perpustakaan untuk mencari bahan kuliah atau tugas sekolah karena google belum ada. Kemajuan teknologi pada saat ini telah memberikan kesempatan kepada pemuda untuk menjadi generasi yang kritis dalam berpikir serta maju dalam bertindak. Wawasan berpikir pemuda pada saat ini tidak terbatas pada lingkungan sepandangan mata saja tetapi sudah dapat menjangkau dunia yang jauh di luar jangkauan mata. Segala fasilitas dan akses yang tersedia pada saat ini telah menjadi modal yang cukup untuk menjadikan satu orang pemuda yang dapat mengubah dunia. Guys, perjuangan yang harus kita emban sekarang tentu berbeda dengan generasi pemuda pada masa lalu, kita 31 | @MEMO_MAGAZINE
sekarang tidak perlu angkat senjata atau menghadapi bangsa asing yang ingin menguasai negara ini secara fisik. Walaupun tidak harus berhadapan secara fisik bukan berarti perjuangan kita akan lebih mudah. Pemuda zaman sekarang dituntut untuk dapat menggunakan kecerdasannya sebagai modal melawan penjajahan negara asing yang berlangsung secara tidak kasat mata. Pemuda yang tidak dapat menguasai informasi hanya akan menjadi pemuda yang tertinggal dan menjadi beban bagi negara, sebaliknya pemuda yang menguasai informasi berpotensi memimpin negara ini untuk menjadi negara yang maju dan disegani negara-negara lain, seperti yang dulu pernah Bung Karno berikan kepada negara ini. Guys, orang tua kita sering bilang tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka tak cinta. Bila kita tak kenal negara kita, bila kita tak sayang negara kita dan bila kita tak cinta negara kita
apa mungkin kita mau berjuang untuk kemajuannya? Analogi sederhana, kalau kita tidak mencintai seorang gadis apa mungkin kita mau antar jemput dia kemana aja? apa mau kita nemenin dia belanja keliling mall seharian? Pemuda yang mengenal dan mencintai negara ini akan berusaha meningkatkan kualitas dirinya sehingga dia dapat meningkatkan kualitas bangsanya. Sebaliknya pemuda yang tidak mengenal dan mencintai negaranya hanya akan menjadi pemuda yang gemar berkeluh kesah dan tak jarang mencemooh negaranya sendiri. Contoh-contoh pemuda yang tidak mengenal dan mencintai negaranya dapat dengan mudah kita jumpai di media sosial atau di jalanan. Di media sosial, kamu mungkin sering membaca postingan anak muda yang mengeluh bahwa hidupnyalah yang paling susah sedunia, atau anak muda yang hanya pintar mengkritik bahwa negaranya tidak bisa sehebat negara lain. Kamu di jalanan mungkin kamu menemui sekelompok pemuda konvoi dengan sepeda motor dengan niat menimbulkan keresahan di masyarakat dan menunjukkan “kekuatan� kelompoknya bahkan tak jarang berbuat kejahatan atau kamu mungkin melihat sekumpulan pelajar di warung atau tempat lain pada jam belajar merokok atau melakukan kegiatan yang tidak produktif lainnya. Namun, kita mungkin jarang melihat postingan anak muda yang sedang mengajar sebuah kelas teknologi nano di Lehigh University di Amerika atau anak muda yang sedang menjadi pembicara pada sebuah konferensi internasional. Kita juga mungkin tidak pernah melihat anak muda yang sedang mengajar anak anak di pedalaman Indonesia. Walau kamu tidak pernah melihat bukan berarti tidak ada pemuda yang begitu mengenal dan mencintai negaranya. Mereka tidak membutuhkan publikasi atas pengabdiannya, mereka juga tidak mengharap pamrih atas perjuangan mereka. Generasi muda masa lalu berani bersumpah bahwa mereka akan menyatukan bangsa ini dalam suatu negara kesatuan Indonesia melalui sumpah pemudanya. Apa sumpah yang berani kita berikan saat ini kepada negara kita? Kalau pemuda masa lalu berani kenapa kita tidak?. @MEMO_MAGAZINE | 32
MEMO! | Issuue
“
Pemuda zaman sekarang dituntut untuk dapat menggunakan kecerdasannya sebagai modal melawan penjajahan negara asing yang berlangsung secara tidak kasat mata
33| @MEMO_MAGAZINE
“
MEMO! | Fashion
35| @MEMO_MAGAZINE
Bring Ethnic to Your Life Photographer : @ai_khairi Fashion Stylist :
@isywalsyahlani @rinadurra
Makeup Artist : @faradisaputeri Model :
mayrinda famella @memeyrinda
irma harfianty siregar @harfianty
dody pernandis @DodyPernandis Wardrobe by :
VJ Boutique Sun Plaza LV A2 17 Medan Price By : Request
@MEMO_MAGAZINE | 36
MEMO! | Fashion
bring your own sunshine
37| @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 38
MEMO! | Fashion
39| @MEMO_MAGAZINE
DRESSED TO KILL
@MEMO_MAGAZINE | 40
MEMO! | Fashion
@memomagzol 41| @MEMO_MAGAZINE
memo! - juni 2014 | 45
46 | juni - 2014
@memomagzol @MEMO_MAGAZINE | 42
MEMO! | Fashion
43| @MEMO_MAGAZINE
Get up, dress up, show up and
never give up
@MEMO_MAGAZINE | 44
MEMO! | sportducation
45| @MEMO_MAGAZINE
@MEMO_MAGAZINE | 46
MEMO! | Music
Photo By : anysource | Text By : @faniamacho
47| @MEMO_MAGAZINE
Iggy Azalea seorang penulis lagu dan rapper yang lahir di Mullumbimby, New South Wales pada 7 Juni 1990 ini, memiliki nama asli Amethyst Amelia Kelly.Gadis asal Australia ini mulai bernyanyi rap pada umur 14 tahun dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2006. Iggy pertama kali mendapat pengakuan karena video musiknya untuk lagu yang berjudul “Pussy” dan “Two Times”, yang menjadi terkenal di YouTube. Pada 27 September 2011, Azalea merilis proyek pertama, sebuah mixtape berjudul Ignorant Art. Penyanyi Rap asal Australia ini berhasil mencetak rekor ganda di tangga lagu Amerika Serikat, yang sebelumnya hanya diraih grup legendaris asal Inggris ‘The Beatles’, dengan lagu-lagunya duduk di urutan pertama dan kedua. Iggy Azalea baru-baru ini tampil bersama penyanyi Inggris Charli XCX menyanyikan lagu ‘Fancy’ pada acara Penghargaan Musik Billboard. Majalah ‘Billboard’ menyebut lagu Iggy yang berjudul ‘Fancy’, naik dari peringkat dua ke puncak tangga lagu ‘Billboard Hot 100’, dan di sisi lain juga
muncul sebagai bintang tamu dalam lagu Ariana Grande berjudul ‘Problem’, yang naik dari peringkat tiga ke peringkat dua. Peringkat terbaru ini mulai berlaku 29 Mei, hari ketika tangga lagu mingguan ‘Billboard Hot 100’ dirilis. Video musik lagu ‘Fancy’, yang juga diramaikan penyanyi Inggris Charli XCX, telah dilihat 58 juta kali di situs ‘Youtube’. Baru-baru ini Iggy, menandatangani kontrak dengan Perusahaan rekaman ‘Island Def Jam’ pada bulan April 2013. Album mini pertama Iggy yang berjudul ‘Glory’ dirilis tahun 2013, tapi tak berhasil masuk ke tangga lagu ‘Billboard’ namun lagu utamanya yang berjudul “Murda Buziness” dilihat 8 juta kali di ‘Youtube’. Atas keberhasilannya ini, Iggy mendedikasikannya kepada para penggemar, yang ia panggil dengan sebutan ‘Azaleans’. Berita terbaru mengatakan bahwa lagunya yang berjudul “Black Widow” yang dibawakan bersama dengan Rita Ora terjual lebih dari satu juta copy dan berhasil masuk ke dalam Billboard Amerika Serikat.
@MEMO_MAGAZINE | 48
MEMO! | Music
49| @MEMO_MAGAZINE
Arctic Monkeys Photo By : anysource | Text By : @faniamacho
Arctic Monkeys adalah band Indie rock asal Inggris yang terbentuk tahun 2002 di High Green, Inggris. Arctic Monkeys beranggotakan Alex Turner (Vocal, Lead Guitar), Jamie Cook (Guitar), Nick O’Malley (Bass), dan Matt Helders (Drum). Single pertama mereka dengan Domino “I Bet You Look Good on the Dancefloor” dirilis pada 17 Oktober 2005 dan langsung memuncaki nomor 1 di UK Singles Chart, mengalahkan Sugababes dan Robbie Williams kala itu. Single kedua “When the Sun Goes Down” yang dirilis pada 16 Januari 2006, juga langsung memuncaki nomor 1 di UK Singles Chart, dan berhasil menjual 38,922 copy. Arctic Monkeys, selesai merekam album debut mereka Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not pada bulan September 2005 dengan Jim Abbiss sebagai produsernya. Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not menjadi album pertama penjualan tercepat dalam sejarah Inggris dengan penjualan 363,735 copy pada minggu pertama. Pada bulan September 2013 Arctic Monkeys kembali merilis album yang berjudul AM yang diproduksi oleh James Ford. Album ini dipromosikan oleh single: “R U Mine?”, “Do I Wanna Know?”, “Why’d You Only Call Me When You High?”. Pada 2013 NME Awards, Arctic Monkeys dinominasikan untuk Best British Band dan “R U Mine?” juga dinominasikan untuk Best Track, dan memenangkan penghargaan untuk Best Music Video. Single kedua Arctic Monkeys pada albumnya ini, “Do I Wanna Know?”, juga memenangkan penghargaan lagu terbaik pada 2013 Q Awards. Pada 2014 British Awards, Arctic Monkeys menang di British Album of the Year dan kategori British Group, dan menjadi band pertama yang pernah menang di kedua kategori. AM memuncak di nomor satu di Australia, Belgia (Flanders), Kroasia, Slovenia, Denmark, Irlandia, Belanda, Selandia Baru dan Portugal, dan mencapai posisi sepuluh besar di beberapa negara lagi. Di Amerika Serikat, album ini terjual 42.000 kopi dalam minggu pertama, dan debut di nomor enam di Billboard 200 chart, menjadi tertinggi charting album band di Amerika Serikat. Pada Januari 2014, AM telah terjual 197.000 eksemplar di Amerika Serikat. @MEMO_MAGAZINE | 50
MEMO! | tips & tricks
G aya n ya A n a k
Nasionalis Photo By : anysource | Text By : @rizqatrethiza
Ngakunya sih, anak muda yang selalu menjaga dan melestarikan budaya. Cintanya sama negara gak ada matinya sampai menyaingin cintanya sama pacar. Lebay abis lah pokoknya. Tapi udah pasti terbukti
apa belum sih? Nah, buat kamu-kamu yang belum memulai menjadi anak muda yang cinta dengan bangsa dan negara, coba deh tips dan trik yang berikut ini.
Menjadi anak muda nasionalis Sebagai pemuda-pemudi indonesia, dari kecil kita udah banyak belajar soal kebudayaan negara kita. Tapi, sering kita lupa sama apa yang udah diajarin dan gak disadari banyak nilainilai budaya kita yang sudah digeser oleh budaya lain. walau begitu, menjadi nasionalis bukan berarti bahwa kita harus menutup diri dari kebudayaan lain sob. Cuma kita harus bisa menempatkan diri.
Pancasila Sekarang kalo ditanya, siapa yang bisa nyebutin isi pancasila secara acak? Yakin deh banyak yang gak bisa. Kenapa? Karena dari dulu, kebanyakan kita bukannya memahami isi pancasila, tapi malah ngafalin pancasila. Padahal pancasila dibuat supaya rakyat indonesia bisa meresapinya dan menjalankannya. Kalo semua rakyat indonesia bisa memahami dan melaksanakan setiap isi pancasila, gak bakal ada deh sob korupsi dan terorisme!
51| @MEMO_MAGAZINE
Kita cinta indonesia! Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alamnya, buktinya aja banyak negara lain datang buat ngambil kekayaan alam kita. Kalo dulu kita dijajah secara langsung, sekarang kita dijajah secara halus sob. Nah lo! Apaan tu? Kita liat aja sob, negara kita yang punya hasil alam yang berlimpah, tapi tetep aja banyak pake produk luar negri. Beras ekspor dari thailand, garam, dari inggris, trus banyak masyarakat yang lebih suka pake produk luar dibanding dalam negri. Why? Karena katanya sih karna lebih berkualitas dan karena harga mahalnya bisa buat yang pake terlihat lebih eksklusif. Padahal, siapa bilang? Coba aja liat artis-artis holywood juga banyak yang udah pake produk indonesia. Batik, tas, bahkan sendal swallow asal indonesia juga dipake sama boyband korea! Untuk kualitas barang indonesia juga gak kalah sama produk luar, jadi udah saatnya nih sob, kita mulai untuk memakai dan menghargai produk dalam negri, toh rata-rata negara maju salah satunya juga karena masyarakatnya yang juga ikut membantu perekonomian negara dengan membeli produk asal negri sendiri.
Bahasa vs languange Banyak orangtua sekarang yang mengajarkan anaknya untuk berbahasa inggris, baik disekolah atau berbicara sehari-hari. Tapi, bukan berarti nih kalo kita berbahasa inggris, trus kita lupa bahasa ibu kita. Dan gak berarti juga kita gak perlu belajar bahasa asing. Justru penting buat kita – kita ni sob belajar bahasa asing. Kenapa? Karena dengan kit belajar berbahasa asing, kita bisa memperkenalkan budaya kita kepada negara lain. gimana kita bisa belajar cara memanjukan negara ke negara lain kalo kita aja gak ngerti bahasanya. Waduh!
@MEMO_MAGAZINE | 52
MEMO! | Beauty Tips
Jas merah Nah menjadi anak muda nasionalis, bukan Cuma berkoar-koar bilang “we love indonesia!” tapi gitu ditanya siapa aja nama presidennya, nah diem. Supaya kita bisa menghargai negri kita dan gak Cuma “numpang tinggal” karena udah terlahir di indonesia, kita seharusnya tau sejarah tentang negara kita sendiri. “jas merah – jangan sekali-kali melupakan sejarah” itu kata bung Karno di pidatonya yang terkenal berkobar-kobar.
Pengetahuan luas Pengetahuan yang luas penting untuk menjadi seorang anak muda nasionalis. Terutama pengetahuan mengenai perkembangan negara sendiri, coba deh untuk membahas beberapa berita mengenai negara kita sama temen-temen sekitar, jadi lebih banyak informasi yang di dapat dan tentunya bisa ngajak temen untuk ikut mengetahui dan perduli sama negara sendiri. Masa taunya Cuma gosip artis ini itu selingkuh, cerai, nikah, putus, clbk. gak penting deh!
Beraksi! Banyak pemuda-pemudi yang ngakunya perduli negara, tapi bisanya Cuma ngeluh ini itu, komentar pemerintah beginilah, begitulah, trus ujung-ujungnya demo. Tinggalin deh kelakuan kamu yang gitu sob. Udah waktunya buat kita sedikit berbicara banyak berbuat. Dari pada Cuma komentar, lebih baik kita pikirin nih, gimana jalan keluar dan solusi untuk permasalahan-permasalahan yang ada di negara kita. Bahkan bakalan lebih bagus lagi kalo kamu bisa dapat melaksanakan rencana yang udah kamu buat. Jadi gak Cuma sebatas angan-angan doang! Atau coba deh berbuat sesuatu untuk bisa membantu memajukan negara. Contohnya sekarang udah mulai pemuda – pemudi nasionalis yang mengajarkan anak-anak jalanan pendidikan dasar, atau membuka lapangan kerja bagi pengangguran, dan banyak lagi caranya lain untuk memajukan negara kita ini. so, sudah siapkah kamu untuk jadi mudamudi nasionalis? 53| @MEMO_MAGAZINE
56 | juni - 2014
@memomagzol
MEMO! | Sex Edu
N o S e x B efo re
Marriage Photo By : anysource | Text By : @soe_hogie
Bicara tentang kespro sekarang udah gak tabu lagi lho, semakin banyak informasi yang kita dapatkan akan semakin tahu apa yang harus kita lakukan. Nah, kali ini kita akan membahas satu topik yang sedikit banyaknya sering dilakukan para remaja saat ini dalam berpacaran. KAMU PACARMU dan SEX! Yang pasti sudah banyak kita temui opini atau pendapat tentang seksualitas dari temen-temen atau dari orang lain. Dan kita juga gak tau tuh pendapat itu bener atau salah? Pada saat berpacaran pernah gak kita melakukan pegangan tangan? Berawal dari pegangan tangan, trus lanjut dengan istilah KNPI (Kissing, Necking, Petting, Intercorse). Disini kita akan membahas Sex kelamin antara penis dan vagina, biasa kalau bahasa anak mudanya itu “laga ecek�. Karena penis dan vagina tidak sampai terjadinya intercourse ( HUS ). Kira-kira kenapa remaja sekarang mau melakukan yang dinamakan petting? Nah, biasanya karena remaja tersebut kurang mendapatkan informasi tentang seksualitas, kebanyakan informasi yang di dapat dari remaja adalah kalau 55| @MEMO_MAGAZINE
tidak sampai terjadinya HUS (Hubungan Seksual) tidak akan menyebabkan kehamilan. Nah, itu pendapat yang salah besar. Mau tau kenapa? Karena pada saat si penis sudah ereksi dan vagina juga sudah mengeluarkan cairan (Lubricants) walaupun katanya laga ecek atau tembak luar (Ejakulasi D luar vagina) bisa juga lho menyebabkan kehamilan. Karena pada saat -saat penis terangsang di ujung-ujung penis ada sedikit sperma yang siap sedia untuk keluar, dia ingin loncat duluan kedalam vagina walaupun belum terjadi ejakulasi. Yang pasti kalau sperma ini cukup kuat, dan di bantu dengan hormon-hormon, dia bisa sampai dirahim dan bertemu sel telur. So kamu juga bisa hamil lho. So buat kamu-kamu yang sudah baca informasi ini, yuk mulai mari kita jaga alat kelamin kita, mulai dari mengenali alat kelamin kita sendiri sampai kita menjaga alat kelamin kita. Yang pasti akan tidak menjadi sia-sia nantinya. Ingat masih banyak yang harus kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadikan referensi untuk kamu semua.
@MEMO_MAGAZINE | 56
MEMO! | Sastra
Di Balik Jendela 28 Text By : @santclaud
Kali ini suasana tergambar sangat jelas. Hanya suara detak jam yang mengalun sesuai irama dan mungkin sesekali nyanyian jangkrik malam bersuara. Ini adalah sebuah tanda, yang seharusnya membawaku pergi menjumpai tilam dan terlelap bersama mimpi dianggan. Tetapi kali ini, aku masih bergumul dengan kertas dihadapanku. “Hanya bagian penutup” batinku. Aku masih belum menemukan kata apa yang harus aku guratkan dalam kertas itu. Hari ini, aku dan rekan rekan akan memulai (lagi) sebuah kospirasi. Kospirasi atas dasar perjuangan. Rasa yang tumbuh tanpa ada paksaaan, menjalar, dan berakar ke dalam jiwa kami. Kami adalah pemuda bangsa ini, yang telah lama tertikam oleh sakitnya duri penjajahan. Tak ada tempat untuk kami bernapas, tak ada ruang yang cukup, serta tak ada waktu bagi kami untuk berkarya dan berkembang menjadi untaian bunga. Tak perlu seindah tulip dari negeri penjajah, hanya perlu kesederhanaan seperti teratai di tengah kolam..“Bung, ini sudah hampir fajar. Dan Bung belum tidur juga. Tak bisakah Bung selesaikan itu nanti?” ucap Sunario dengan logat Jawanya. Diam aku sejenak, sambil melirik ke arah jam dinding, kemudian aku kembali ke sosok pemuda dihadapan ku ini. Dia adalah Sunario, seorang pemuda asal Jawa, yang mempunyai cita cita yang sama seperti ku terhadap bangsa ini. Kami punya misi yang sama. Ya.. tak hanya kami, tapi semua pemuda di Indonesia mengginkan hal yang sama. “Hey Bung, istirahatlah. Sebentar lagi kita akan pergi ke Kongres Pemuda, dan aku tak ingin Bung sakit.”
57| @MEMO_MAGAZINE
“Tenanglah, Bung. Tinggal sedikit lagi. Aku hanya butuh waktu sebentar lagi” “Tapi Bung, ini akan lebih sulit lagi kalo Bung sakit. Siapa yang akan membaca hasilnya nanti?” “Aku yakin kamu akan membantu ku nanti Bung. Kalau pun badan ku tak sanggup lagi berbicara, aku ingin kamu yang membantuku. Perasaan dalam dalam hati ku terlalu menggebu untuk persatuan ini. Aku tak ingin terlelap untuk momen bahagia ini. Biarkan aku menikamtinya Bung. Kembalilah ke kamar mu” Sunario hanya mengela napas sambil berjalan ke bagian depan rumah. Setalah itu tanggannya memegang gagang pintu dan kembali masuk ke dalam. Inilah salah satu bagian yang ku suka dari Sunario. Dia mematuhi dan melaksanakan setiap peraturan dan perintah yang ada. Hingga akhirnya terlintas sebuah ide, yang pastinya membawa dampak yang besar terhdap bangsa ini. Aku mulai menggambil dan menuliskannya ke dalam kertas tadi. Sesekali ku teguk kopi yang ada di kanan ku. Menatap kembali tulisan yang kubuat sambil tersuing di ujung bibir senyum akan setiap guratan hasil ide tersebut. Ku tatap jam di dinding yang memburuku untuk menyelesaikan setiap bait di dalamnya. Dan akhirnya sebuah ikrar tertulis nyata. Ku tarik napas yang dalam dan mulai tersenyum bangga. Semoga saja ini mewakili kami sebagai kaum pemuda dan menjadi salah satu batu loncatan bangsa ini, yaitu “Sumpah Pemuda”
Sumpah Pemuda Text By : @santclaud
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang, satoe tanah Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjong bahsa persatoean, bahasa Indonesia. Sesekali aku mebacanya dengan suara parau ku, tentunya dengan volume yang lebih kecil dari biasanya. Kembali rasa puas menjelajah adrenal dalam diriku. “Bung, kamu belum tidur dari tadi?” suara Suniarto mengangetkan “Sudah subuh, Bung. Sudah jam 5 pagi” Tak kusangka sudah habis berjam jam waktu berlalu. Dan aku mulai menatap sekeliling ruangan. Dan memang iya hanya aku yang belum terjaga untuk semalam. “Terimakasih Bung. Tugas ini sudah selesai. Lebih baik kita melaksanakan solat subuh” “Tidurlah sejenak bung, kita masih punya beberapa jam sebelum kongres dimulai. Beristirahatlah.” “Tenang saja bung aku telah mengatur diriku.” “Baiklah Bung, aku solat duluan kalau begitu.” Dan kulihat dari jauh dia mulai menggambil air wudhu. Kembali aku sendiri dan aku mulai menatap coretan coretan yang telah ku buat. Kali ini, semua telah tertumpahkan, tak ada lagi perbedaan, yang ada hanya SATU. Yaitu rasa cinta akan tanah air
yang membuat kami seperti ini. Para pemuda tak boleh menggendorkan diri untuk perubahan. Tak ada kata menyerah dalam kamus perjuangan. Yang ada adalah usaha untuk mencapainya. Aku mulai yakin dengan semua ini. Tak ada yang sia sia. Kongres kedua kali ini pasti akan berbuah. Dan kami akan menamai buah itu sebagai sumpah kami. Sumpah untuk mencintai dan terus berkorban demi bangsa. Menyatakan kebersamaan dalam perbedaan. “Sumpah Pemuda” itulah judul buah keberhasilan kami nanti. Sinar fajar mulai menyelipkan keaggungannya. Menyentuh telapak tangan ku. Dan kembali mengingatkan ku bahwa aku harus kembali juga melaksanakan ibadah solat, dan aku mulai menjajakan diri ke sudut jendela. Mencoba membuak engselnya, membiarkan sang fajar menikmati perannya hari ini. Ku tatap lagi matahari diatas sana, dan kembali melontarkan mata ke kertas “Sumpah Pemuda” dan aku menyisipkan sebait doa untuk pagi bertuliskan “Sumpah Pemuda” .
@MEMO_MAGAZINE | 58
MEMO! | Others Fashion
Photographer : Raja Meliala Model : Qintari , Kathy, Ferry Clothes : Coast Road , aint nothin fancy
59 |@MEMO_MAGAZINE | 58
Info Unik | MEMO!
58 | juni - 2014
@memomagzol @MEMO_MAGAZINE | 60
MEMO! | Sastra
61 | @MEMO_MAGAZINE
memo! - juni 2014 | 59
@MEMO_MAGAZINE | 62
62t | @MEMO_MAGAZINE