Komitmen Buletin Solagratia Be T.O.P Media: Tuhan adalah fokus, pelayanan,ini hanya untuk kemuliaan Tuhan! Orang lain adalah sahabat, yakni saling berbagi kasih dengan semua orang. Pribadi yang positif, kreatif, inovatif dan solutif adalah gaya hidup anak muda Kristen Ultimate Big Boss Jesus Christ Owner PKKPN-UP Penasehat Dewan Penasehat PKKPN-UP Editorial Staff Rangga TS ’12 (082347169016) Mesias TK ‘13 (089698068166) Jhon TK ‘13 (085255452496) Facebook Solagratia MiniMagazine Pkkpn-up
DAPUR EDITORIAL! Syaloom, apa kabar SG Readers??? Pasti luuuaar biasaa.Amin! Akhirnya kita jumpa lagi di edisi ke empat SG di 2015. Nah,, SG Readers pasti sering deh dengerin atau bahkan ngalamin masa yang sulit dan berbelit, ya..kan? Pernah menyerah, mungkin sempat! Tapi jangan kita harus terus maju, kita harus bisa menembus batas. Maka “Break The Limit” adalah tema yang tepat untuk bagian ini. Tetap maju, kita punya Tuhan Yesus yang hebat. Bersamanya kita bisa melakukan apa saja.. Yukss,,simak seperti apa sih... Selamat membaca dan semoga bermanfaat.. Salam,, Editorial Staff - SG. GBU PKKPN-UP HIGHLIGHTS! Kebaktian Jumat (KeJu) diadakan setiap hari Jumat pukul 12.00 tempatakan di konfirmasi selanjutnya; Jam Doa (JaDo) diadakan rutin setiap hari Rabu pukul 18.00 bertempat di Sekretariat PKKPN-UP tercinta; Menara Doa akan didoakan setiap hari Jumat pukul 21.00-0 0.00 malam di rumah masing2 (pokok doa akan dibagikan). Pelayanan Doa tetap diadakan, so buat teman2 yg memiliki pergumulan, ingin share, dan didoakan, bisa menghubungi Departemen Doa (Ellora : 085341467325, Bonalisa : 082291519185, Ronal : 085340721860); Buat teman2 yg pengen belajar bareng sesuai disiplin ilmu masing-masing dan ingin belajar main gitar, bisa gabung di PKKPN-UP Smart dan silakan menghubungi Departemen Pembinaan (Otniel : 085299782043, Erwin : 085342312717); Teman2 yg rindu melayani Tuhan melalui Vocal Group, bisa bergabung dan ikut latihan bersama setiap hari Kamis, pukul 18.00 di Sekret PKKPN-UP. Informasi lebih lanjut hubungi Departemen Mikat (Inggrid: 085242759919, Yizhar : 085398383795); Teman2 yg hobby dgn Olahraga Futsal dan Basket, ayo gabung dalam latihan bersama setiap hari Sabtu. Tempat dan waktu akan dikonfirmasikan kembali di KeJu. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Departemen Mikat (Yizhar : 085398383795, Pandu : 085255916165) Buat teman2 yg pengen pesan Renungan Harian (RH), Kaos, Aksesoris, dan ingin beriklan di SG silakan hubungi Departemen Dana (Luis : 085255622363, Sulastri : 082394741995, Zefanya : 085256397095); Buat teman2 yg pada bingung mau ngasih kado apa utk teman, sahabat, keluarga or someone. MUG (bisa di desain sendiri loh ) bisa menjadi pilihan kado yg tepat. Yg minat, silakan hubungi Dept. Kesek (Yusi : 089632837882, Agung : 085396631397).
Shalomm.. SG readers.. Jumpa kembali di edisi empat Solagratia untuk tahun kepengurusan 2015/2016. Tentunya dengan semangat MAHASISWA baru juga yaa guys hihihi Liat gak betapa ganas dan sangar nya mereka di atas kendaraan lapis baja milik kavaleri itu haha… yang ganas mobilnya mksdnya, sama mas-mas tentaranya juga (-_-)v #maaf hihihi Mereka ber-enam seperti edisi sebelumnya adalah para kandidat ICON PKKP dari ke-enam jurusan kita. Liat foto di sebelah kiri ini, nah, dari yang berdiri ya, kalo cowok paling kiri ada (Joshua TE’15) yang cewek ditengah ada (Amel AK’15) dan cwok yg kanan itu (Ruli TM’15) , nah yang duduk itu dari sebelah kiri ada (Dwi AK’15), kemudian (Erlin TS’15) dan yg kiri ada sang Icon kita (Nanda AN’15). Yeahh itu lah mereka para ICON dan anggota dari masing-masing jurusan Terima kasih yahh buat pelayanannya, Tuhan Yesus memberkati dalam studi, kesehatan, keluarga dan juga pelayanannya.. A M I N
AlirAn Air DitemukAn Di mArs, ADAkAh kehiDupAn DisAnA ?!? Mungkin beberapa dari SG Readers.. pasti sdah ada yang mendengar kabar ini hahaha, tapi bagi kalian yg belum tahu, ini infonya untuk kalian guys! –oleh National Geographic ID. Arus yang mengalir menuruni lembah ini dikenal sebagai (RSL) atau garis kemiringan berulang di lereng yang memang diasosiasikan dengan air dalam wujud cair. “ Ada Air mengalir di Mars!" Itulah penemuan terbaru yang dipaparkan para peneliti NASA dalam konferensi persnya tanggal 28 September 2015. Penemuan baru yang tidak baru. Akan tetapi konfirmasi kehadiran air di Mars menjadi langkah penting untuk eksplorasi planet merah tersebut di masa depan! Ketika kita berbicara tentang air di Mars, maka dugaan itu akan mengarah pada air yang pernah mengalir di Mars si masa lalu dan sudah mengering. Artinya, ada kemungkinan terbentuknya kehidupan di masa lalu Mars ketika planet merah tersebut masih memiliki air. Catatan misi Mars memperlihatkan penemuan air di masa lalu Mars. Di era tahun 1970-an, foto-foto Mars memperlihatkan permukaan Mars yang dilintasi sungai yang mengering dan dataran yang sekali waktu tenggelam dalam danau kuno yang luas. Di awal tahun 2015, NASA juga mengungkap bukti keberadaan lautan yang menutupi sekitar 2/3 belahan utara Mars. Meskipun demikian, penjejak di Mars juga menemukan petunjuk kalau Mars masih basah. Sekitar satu dekade lalu, Mars Global Surveyor memotret kehadiran air yang menerobos dinding selokan dan mengalir di sekitar batu-batu dan puing-puing berbatu lainnya. Akan tetapi, penemuan kali ini tidak berbicara tentang masa lalu Mars. Air yang ditemukan oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) tersebut ditemukan mengalir sesekali di Mars masa kini. Dan air itu berwujud cair. Voila! Apa ini artinya ada kehidupan di Mars? Bisa jadi tapi seperti kata Jim Green, Direktur Planetary Science, “keberadaan kehidupan lain belum ada jawabannya. Yang dilakukan saat ini adalah mengikuti kehadiran air di planet lain sebagai petunjuk yang mengarah pada kemungkinan kehidupan yang kita kenal�. Tapi jika memang ada kehidupan di Mars, maka kehidupan itu bisa jadi masih bertahan sampai saat ini. Jadi seperti apakah air di Mars masa kini itu?
Air Garam di Mars Foto-foto yang diambil MRO memperlihatkan tebing dan dinding curam dari lembah dan kawah di Mars yang memiliki tanda-tanda keberadaan mineral terhidrasi dengan pola garis-garis atau alur misterius. Uniknya, garis-garis ini tampak mengalir dan kemudian surut dari waktu ke waktu. Menariknya, pada lokasi yang paling aktif, aliran ini tampak membentuk pola kipas yang rumit. Arus yang mengalir menuruni lembah ini dikenal sebagai (RSL) atau garis kemiringan berulang di lereng yang memang diasosiasikan dengan air dalam wujud cair. Tapi dalam kasus Mars, aliran air tersebut bukanlah air murni melainkan air dengan larutan garam jenuh yang mengalir turun menuruni lembah dan dinding kawah selama musim panas di Mars. Aliran air garam ini meninggalkan jejak garis-garis gelap di medan Mars selama musim panas, sebelum kemudian mengering dan hilang ketika temperatur turun drastis saat musim dingin tiba. Pola tersebut muncul di beberapa lokasi di mars saat suhu planet merah tersebut mencapai minus 23 derajat Celsius. Air garam memiliki lebih dari 5% garam terlarut sedangkan air tawar memiliki kandungan garam kurang dari 0,05%. Pengamatan inilah yang membawa Lujendra Ojha untuk menemukan kehadiran garam terhidrasi yang merupakan campuran magnesium perklorat, magnesium klorat dan sodium perklorat. Perklorat pernah dideteksi keberadaannya di Mars oleh pendarat Phoenix dan rover Curiosity. Keduanya melihat perklorat pada tanah Mars. Sebagian perklorat diketahui menjaga cairan agar tidak beku bahkan pada kondisi yang ekstrim yakni -70Âş Celsius. Di Bumi, perklorat diketahui terkonsentrasi di gurun dan sebagian tipe perklorat juga digunakan sebagai bakar roket! Jadi ketika anda mengunjungi kawah Hale, Garni, Palikir, dan Horowitz atau jalan-jalan ke lembah Coprates di Mars, jangan minum air garam yang kamu lihat. Karena bisa jadi air tersebut mengandung bahan bakar roket. Akan tetapi, penemuan ini bukan akhir dari segalanya. Justru ini adalah awal dari pertanyaan baru lainnya. Dari mana asal air di Mars? Jawabannya masih harus diteliti lebih lanjut. Pertanyaan lainnya, jika ada air di Mars, apakah mungkin bagi manusia untuk hijrah ke planet merah tersebut? Ini merupakan isu lainnya yang juga muncul dalam rilis NASA. Dengan ditemukannya air di Mars maka ada harapan baru yang muncul. Pengiriman misi berawak tentunya akan tereduksi biayanya dan “lebih mudahâ€? mencari kehadiran air di sana. Akan tetapi kehadiran misi berawak dan tak berawak di lokasi yang memiliki air akan membawa bahaya kontaminasi dari Bumi yang mempengaruhi kondisi Mars. Dan ini adalah hal yang tidak diinginkan. Dilematis? Tapi jika ingin mengetahui kehidupan yang tumbuh dari Mars maka minimalisir kondisi yang bisa mengkontaminasi planet merah tersebut harus menjadi prioritas.
MENEMBUS BATAS Syalom teman-teman, kembali lagi saya hadir mengisi lembar halaman di SG kita tercinta, hehehehehehe… Sungguh luar biasanya kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita.. Btw, gimana nich kabarnya SG readers, semoga senantiasa dalam perlindungan Tuhan. Amin.
Nach sekerang kita akan membahas tentang “menembus batas”. Kira-kira Apa sich maksudnya dari judul ini????.. “Batas” didalam kamus bahasa Indonesia berarti pemisah atau ketentuan yang tidak dapat dilampaui. Bukan kah setiap pribadi yang ada didunia memiliki batasannya masing??? Sepakat gak teman2??? Tapi mengapa hari ini kita belajar arti dari menembus batas jika setiap pribadi yang ada memiliki batasannya masing-masing?? Saya dapat simpulkan bahwa menembus batas berarti melakukan apa yang diluar dari kemampuan pribadi lepas pribadi… So, apakah ada orang-orang didunia ini yang mampu menembus batas kemampuan mereka??... Hhmmhmm… Menarik untuk dibahas. Tapi sepanjang saya hidup, saya menemui kenyataan bahwa beberapa orang dengan keterbasan yang ia miliki justru mampu melakukan hal diluar batas mereka. Tetapi apa yang menjadi rahasianya sehingga mereka mampu melakukan hal tersebut??? Dan hampir 100% dari survey membuktikan bahwa semua dapat terjadi karena cumpur tangan dan perkenanan Tuhan. Banyak tokoh dalam alkitab pun mengalami bagian ini. Tetapi kali ini saya tertarik membahas Daud. Dalam 1 Samuel 16: 1-13 dikisahkan bagaimana Daud diurapi Tuhan menjadi raja. Woww… agak heran sich kalau memilat pembacaan 1 perikop ayat ini, soalnya Daud kan anak bungsu dan semua kakak-kakaknya meliki Tubuh yang cukup ideal dan berperawakan menarik dibanding Daud yang kerjanya hanya penggembala kambing, masih mudah pula, belum punya cukup pengalaman. Apakah secara duniawi orang seperti ini pantas dipilih menjadi seorang raja?? Menurut ukuran manusia tidak mungkin. Tapi tetapi apa yang terjadi malah sebaliknya. Daud diurapi menjadi Raja. Mungkin Daud tidaklah perawakan yang cukup baik, bahkan belum punya cukup pengalaman untuk menjadi raja, tetapi satu hal yang menarik bahwa walaupun seperti demikian, dia hidup mengandalkan Tuhan dan melakukan setiap ketetapan Tuhan dimasa mudahnya. Ia berjalan bersama dengan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai sandaran hidupnya di masa mudahnya. Dan ketika Daud menjadi raja, Tuhan memampukan ia untuk melakukan yang terbaik sebagai seorang raja.
Bahkan ketika melawan Goliath yang secara postur tubuh jauh lebih besar dan lebih kuat dibanding Daud. Secara logika, seharusnya Goliath yang menang, tetapi Tuhan menunjukan kuasanya, memang apa yang mustahil bagi manusia, hal itu mungkin bagi Allah. Daud terbatas, tetapi Allah adalah Pribadi yang tidak terbatas. Mungkin secara langsung kita tidak menghadapi Goliath seperti Daud. Tetapi sadar atau tidak Goliath – Goliath dalam bentuk lainnya sedang kita hadapi dalam hidup kita. Mungkin Goliath itu dikemas dalam sebuah masalah atau hal yang lainnya yang membuat kita serasa seperti mau menyerah. Saya tidak tahu apa yang menjadi masalah teman-teman, sebagai seorang mahasiswa atau sebagai seorang alumni. Terkadang kita merasa seperti mau menyerah dan rasanya sudah sampai diujung batas kemampuan kita, tapi satu hal yang saya mau bagikan sama teman-teman bahwa Filipi 4 : 13 “ segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Mungkin bagi kita sepertinya masalah itu mustahil untuk kita hadapi atau kondisi-kondisi tertentu yang sulit kita lalui. Tetapi satu hal yang saya rasakan dalam kehidupan saya bahwa apapun masalah atau kondisi yang sedang kita alami, Tuhan tidak akan tinggal diam. Cuma yang menjadi intinya apakah kita betul-betul mau berharap hanya kepada dan mengikuti jalan-jalannya dalam hidup kita?? So, kembali lagi lagi ke pribadi masing-masing. Tetapi jelas bahwa Tuhan tidak ada perkara yang mustahil, saya alami dalam kehidupan saya duhulu, dan saya berharap temanteman pun mengalaminya. Bersama Tuhan kita mampu melewati setiap proses hidup bahkan hingga “Menembus Batas” yang sebenarnya mustahil untuk ukuran manusia. So, SG Readers tetap percaya Tuhan dan berharap hanya kepadanya. Kita diciptakan untuk menjadi seorang pemenang dan bukan pecundang. Sebelum menutup bagian ini, saya mau numpang nyanyi lagu ini… “Sa sa sa Aku bisa, ta ta ta bertalenta.. Bersama Tuhan aku bisa..”. Terima Kasih SG readers… Sampai Jumpa… Tuhan Yesus Memberkati…
Oleh : WESLY TURISMAN NGOHAL TEKNIK SIPIL (2010)
Bina Rohani 2015 dilaksanakan oleh PKKPN-UP dibawah naungan kampus kepada mahasiswa baru yang beragama Kristen
Setiap kita tentu mempunyai tanggung jawab dan didalamnya ada batasan kita untuk mengerjakannya. Pada umumnya, Ketika di kampus seorang mahasiswa, memiliki tanggung jawab untuk mengikuti perkuliahan dengan rajin, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian, dengan membuat set goal IPK minimal 3.00. Di rumah kita bertanggung jawab untuk menjadi berkat dengan membantu orang tua. Di pelayanan /organisasi kita tetap harus mampu mengerjakan setiap tanggung jawab kita, bagaimana jika organisasi yang kita ikuti lebih dari satu. Kita harus mengenali kemampuan diri kita terlebih dahulu. Kita harus memahami bagaimana kemampuan/potensi tubuh kita yang dianugerahkan Tuhan, mengenali tanggung jawab yang seharusnya dan tanggung jawab tambahan. Kemudian barulah kita mengerjakannya dengan bertanggung jawab di hadapan lingkungan dan dihadapan Tuhan dan tidak melarikan diri atau keteteran karena lupa dengan tujuannya. Kolose 3 : 23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”. Ayat ini mengingtkan pentingnya motivasi kita dalam mengerjakan segala sesuatu. Kita harus membuat setingan bahwa setiap set goal yang utama kita bukan untuk memperoleh citra diri, kesenangan diri, penghargaan, namun semua dikerjakan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, agar dalam diri kita nampak Kasih Kristus, dan Kristus boleh dikenal oleh banyak orang. Dengan begitu dengan sendirinya sesuatu yang baik dan indah akan mengikuti. Tidak mudah bagi kita mengerjakan tanggung jawab yang Tuhan anugerahkan. Sebagai mahasiswa Kristen, kita di tuntut untuk menjadi berkat dalam setiap tanggung jawab kita. Perlu pengorbanan belajar dan tidak menggampangkan sesuatu. Perlu menyediakan waktu untuk memperhatikan dan mengasihi keluarga kita. Dan kita perlu juga menyediakan hati untuk mengerjakan pelayanan dengan bijaksana. Kita perlu juga memberikan waktu dengan teman-teman untuk berfellowship bersama.
BREAK THE LIMIT Dalam seharian kita harus mampu berjuang dan berusaha agar bagian-bagian ini mampu dikerjakan dengan seimbang dan tidak ada yg dikerjakan dengan asalasalan. Untuk mengerjakan hal yang terbaik itu saya mengajak teman-teman berjuang dan keluar dari zona nyaman, menyediakan waktu untuk Tuhan terlebih dahulu, sambil berfokus mengerjakan tanggung jawab dengan seimbang. Kadang kita terbalik, berjuang dan keluar dari zona nyaman untuk keinginan kita tapi kita sangat sulit berjuang untukmenyediakan waktu untuk Tuhan. Memang kita butuh begadang agar tugas kita selesai, namun kita juga harus berjuang tidur sedikit untuk bangun lebih awal untuk bersekutu dengan Tuhan. Kita harus berjuang untuk menahan rasa ngantuk agar kita mampu tetap menikmati doa dimalam hari. Ingat kembali, bahwa Tuhan menganugerahkan perkerjaan setiap hari bukan untuk membuat kita lelah namun untuk menyatakan kemuliaanNya lewat pekerjaan itu (Kol 3 : 23). Suatu hari seorang pekerja penembang pohon memberikan menyiapkan kekuatan yang penuh untuk menebang pohon, dan hari itu dia mampu menebang 50 pohon dan dia mendapat pujian dari Tuannya. Hari berikutnya, dia hanya mampu menebang sebanyak 10 pohon saja. Lalu berkatalah dia kepada Tuannya, “Tuan, sepertinya aku sudah memberikan kekuatan yang sama untuk menebang pohon, tetapi mengapa aku hanya memperoleh 10 pohon saja”. Sahut Tuannya “Mungkin kamu lupa untuk mengasah kapakmu hari ini”. Kita akan dimampukan mengerjakan segala sesuatu lebih dari yang kita banyangkan, jika kita setiap hari mau mengasah iman kita bersama Tuhan. Sebab kekuatan kita itu hanya berasal dari Allah. Disinilah saya mengajak untuk break the limit bagi Tuhan, menginvestasikan waktu untuk Tuhan, karena prestasi dan kesuksesan akan mengikuti dari belakang. Secara pribadi setiap kali membuat suatu rencana, saya membawanya kehadapan Tuhan, apakah itu kehendakNya atau tidak. Kemudian mulailah saya memikirkan apa yang menjadi tujuannya dan resikonya, meninjau kembali priritas dan tanggung jawab lainnya. Saya berdoa kembali dan mengambil keputusan di hadapan Tuhan. Hampir setiap hari saya membuat agenda pribadi agar seharian itu mampu menjadi berkat. Tidak mulus, namun tetap berusaha. Kegagalan,air mata, sakit hati, kekecewaan sering hadir sebagai manusia lemah, tetapi mari belajar untuk mengevaluasinya dan keluar dari kegagalan dan mengerahkan kembali semangat dan kekuatan yang Tuhan berikan. Berjuanglah sebab Tuhan tak berhenti untuk menyertai…
menolong, dan terus mengarahkan kita di dalam rencanaNya. Saya mampu keluar dari zona nyaman adalah karena janji Tuhan dan pengharapan yang dianugerahkaNnya. Yesaya 41 : 10 “Jangan takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenagan” Inilah yang membuat saya belajar untuk terus sedapat-dapatnya berusaha tetap mengasihi ditengah kekecewaan, mengerjakan ditengah kelelahan, sebab aku percaya upahnya sungguh indah. Seharian penuh kita banyak melakukan kegiatan, yang sebenarnya kita kurang sadar akan batasan-batasan kita. Ketika kita mengambil banyak kegiatan kita merasa mampu dan bisa, namun sebenarnya banyak keteteran. Sehingga banyak dari kita melupakan Tuhan, tidak menikmati waktu berdoa, tidak menikmati sateduh, karena kelelahan. Sehingga kita melakukannya hanya sebagai rutinitas, untuk citra diri, namun kita sedang kehilangan nilainya. Kita tidak mampu mengayuh dua perharu secara bersamaan. Terkadang kita perlu keluar dari zona nyaman terutama untuk Tuhan tetapi juga untuk tanggung jawab kita. Ingat KITA HARUS MEMULIKAN NAMA TUHAN, BUKAN NAMA KITA! Berjuanglah terus sahabat SG… Tuhan memberkati kita… Saya Silverina Sigalingging, saya sering di panggil Silver/ Rina. Saya mahasiswa Teknik Kimia di PNUP 6 tahun lalu Saya merindukan sahabat SG tetap “bersinar” di kampus dan dimanapun berada, siap terus untuk di proses dan di bentuk oleh Kristus. Terima kasih SG, God Bless you
Nama : Silverina Sigalingging Jurusan : Teknik Kimia - 2009 TTL : Makassar, 07 Mei 1991 Hoby : Membaca, Memasak dan Berenang
Hal-hal kEcil yang menarik di dalam alkitab 1. Bila seorang wanita asing/tahanan diambil sebagai istri orang Israel, dia harus cukur rambut dan potong kuku (Ulangan 21:12) 2. Kalo ada anak yang nggak nurut ke orang tuanya, maka anak itu harus dirajam batu sampe mati! (Ulangan 21:21) 3. Anak sulung berhak atas 2 bagian dari harta warisan. Itulah yang disebut sebagai hak kesulungan. (Ulangan 21:17) 4. Pria dan wanita tidak boleh saling tukar baju. (Ulangan 22:15) 5. Cowok Israel setelah married/menikah, honey moonnya itu 1 taon lho... selama honey moon itu dia akan dibebastugaskan dari segala urusan pekerjaan dan membela negara. (Ulangan 24:5) 6. Setiap 7 taon sekali, yaitu pada hari Pondok Daun, imam-imam bertugas membacakan Hukum Taurat untuk seluruh orang Israel. Wow! (Ulangan 31:10-11). Pantesan mereka diberkati Tuhan ya, karena mereka benar benar menghormati Hukum Taurat dan melakukannya dengan setia. 7. Apa sih yang dikatakan Musa sebelum beliau meninggal? Beliau bernyanyi dan mengucapkan berkat untuk Israel. (Ulangan 32-33) 8. Simon Kirene, pemikul salib Yesus, punya 2 orang anak yaitu Alexander dan Rufus. (Markus 15:21) 9. Lamanya Yesus disalib adalah 6 jam. (Markus 15:25, 34) 10. Orang Israel punya tukang timba air dan tukang belah kayu sendiri lho... mereka adalah orang Gibeon yang tinggal di Kanaan. Kok bisa? Baca deh kisahnya di Yosua 9:27 11. Hakim pertama Israel adalah Otniel. Kalian tahu nggak siapa Otniel itu? Dia adalah keponakan Yosua yang kemudian menikah dengan anaknya Kaleb, jadi dia juga adalah menantu Kaleb. (Hakim-hakim 3:9) 12. Gideon punya seorang bujang yang selalu menyertai dia berperang. Namanya adalah Pura (Hakim-hakim 7:10) 13. Cowok-cowok Israel setiap tahunnya meratapi anak perempuan Yefta, selama 4 hari. Emang siapa sih dia? Baca deh kisahnya di Hakim-hakim 11:40 14. Musa menghadap Firaun ketika berumur 80 tahun, sedangkan Harun berumur 83 tahun (Keluaran 7:7), berarti selisih umur mereka adalah 3 tahun. Mereka berdua meninggal di tahun yang sama lho, karena Musa meninggal di umur 120 tahun (Ulangan 34:7) sedangkan Harun umur 123 tahun (Bilangan 33:39). 15. Sara memberikan Hagar, budaknya, untuk menjadi istri Abraham, setelah tinggal selama 10 tahun di tanah Kanaan (Kejadian 16:3) 16. Samuel adalah satu-satunya orang di Alkitab yang menjabat sebagai imam (1 Samuel 3:20) sekaligus hakim atas Israel (1 Samuel 7:15). Samuel punya 2 orang anak yaitu Yoel dan Abia (1 Tawarikh 6:28). Dan dia juga punya 3 saudara laki-laki dan 2 saudara perempuan (1 Samuel 2:21) 17. Ishak dan Ribka mempunyai anak Esau-Yakub setelah mereka menikah selama 20 tahun (Kejadian 25:20 dan 25:26) 18. Siapakah satu-satunya pelawak dalam Alkitab? (Hakim 16:25) 19. Dengan pedang siapakah Daud memenggal kepala Goliat? (1 Samuel 17:50-51) 20. Taukah kamu orang yang memakai jubah yang tidak berjahit? (Yohanes 19:23) 21. Siapa murid yang sedang tidak berpakaian ketika bertemu dengan Tuhan? (Yohanes 21:7) 22. Jumlah ikan yang ditangkap murid Yesus setelah Yesus mati? (Yohanes 21:9-11) 23. Keledai yang ditunggangi Bileam dan yang bisa berbicara kepada Bileam, jantan atau betina? (Bilangan 22:21) 24. Musa dan Harun tidak diijinkan masuk ke tanah Kanaan oleh Tuhan karena tidak menuruti perintah Tuhan ketika harusnya berbicara ke gunung batu, Musa justru memukulnya. Tempat kejadiannya dimana sih? (Bilangan 20:13) 25. Karena batu ketapel Daud nancap di kening Goliat, ia jatuh lalu mati. Jatuhnya ke arah mana ya? Ke depan atau ke belakang? (1 Samuel 17:49)
Di Tiongkok, Drone Dipakai Untuk Mengawasi Ujian Lho. . .
Penggunaan drone saat ini sudah menyebar luas diberbagai negara, dengan bermacam-macam merek yang menyediakan harga yang tidak semahal dulu. Drone yang dibekali dengan kamera sendiri biasanya digunakan untuk kegiatan produksi film, untuk pemetaan suatu wilayah, atau mengamati suatu daerah bencana yang tidak dapat dijangkau dengan jalur darat. Namun berbeda di Tiongkok kali ini, penggunaan drone di negara panda ini justru digunakan sebagai pengawas dalam ujian sekolah atau ujian negara lho. Penggunaan drone ini bukannya tanpa sebab, dilansir dari CBS News (Minggu, 6/9/2015), dikarenakan ujian yang dilakukan di Tiongkok biasanya dilakukan di ruangan yang besar, tidak menjamin para pengawas dapat menjangkau dan mengetahui gerak gerik para peserta ujian. Tidak hanya itu, tingkat kecurangan di Tiongkok ini bisa terbilang lumayan canggih. Pasalnya banyak sekali ditemukan kecurangan saat ujian dengan memanfaatkan perlengkapan-perlengkapan yang telah dimodifikasi, seperti kacamata yang dapat dimodifikasi menjadi alat komunikasi, layaknya di filmfilm. Wah ada-ada saja ya kecurangan yang ada, sampai drone digunakan untuk mengawasi kegiatan ujian. Bagaimana kalau diterapkan di Indonesia ya? Atau khususnya di POLTEK kita mungkin hahaha ď Š
Fenomena Rantai Makanan Terbalik: Katak Makan Ular Seorang pria di Katherine, Australia bagian utara, mengaku Sementara itu, Greg Smith dari Taman Nasional Wilayah telah menemukan fenomena rantai makanan terbalik, yakni Utara Australia, mengatakan, ular berkepala jingga adalah ular yang berbisa dan bisa membunuh katak hijau. seekor katak yang memakan ular. Menurutnya, ular ini bisa melingkarkan tubuh seperti cincin, Pria bernama Adam Buzzo itu tengah berada di rumahnya yang juga beracun. di kawasan Stuart Park, sekitar delapan kilometer sebelah utara kota Katherine, ketika ia mendengar anjingnya Meski demikian, katak hijau itu beruntung karena bisa bertahan hidup. Buzzo mengatakan, binatang itu masih menyalak di luar rumah. berkeliaran di pekarangan rumahnya. Ia pun ke luar rumah dan menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan; seekor katak hijau dengan ular berkepala Jadi bagaimana ular bisa dimangsa oleh katak? Smith jingga setengah badan yang mencuat keluar dari mulut menyebut, ular itu jelas masih berusia muda. "Katak itu pasti menangkapnya saat lengah dan si ular lalu katak. menyerah." "Saya melihat katak itu dan pergi mengambilnya, lalu "Katak hijau makan apa pun yang mereka bisa. Jika ia meletakkannya di pot tanaman, kemudian saya melihat bergerak, ia akan ambil apa saja," imbuhnya. ular di mulutnya," kata Buzzo seperti dikutip ABC Australia. Ular berkepala oranye dapat tumbuh hingga sepanjang 70 "Saya belum pernah melihat katak makan ular. Saya pikir sentimeter dan melingkarkan tubuhnya seperti cincin ini bukan sesuatu yang Anda lihat sehari-hari, dan saya selebar 60 sentimeter harus mengabadikannya dalam foto," ujarnya.
Shalom‌
ICON PKKPN-UP 2015
Hai SG Readers yang selalu damai dalam kasih Kristus ď Š Nama saya Martha Ananda Ragillia BR Panjaitan. Selama saya hidup 17 tahun di dunia ini, saya mempunyai banyak nama panggilan yang berbeda-beda. Banyak yang memanggil saya sesuai nama pertama dari nama lengkap saya (Martha). Lingkungan sekitar tempat saya dibesarkan lebih mengenal saya dengan nama Nanda Panjaitan tanpa mereka tidak pernah tahu nama lengkap saya. Alm.Mama saya terkadang memanggil saya dengan nama Liebe, karena Liebe adalah nama di akte lama saya yang sudah sejak lama berubah, kata mama, Liebe dalam bahasa Jerman berarti cinta. Saya adalah perempuan kelahiran Ujung Pandang, 8 November 1997 yang memiliki darah campuran Medan (kampung halaman Papa) dan Surabaya (kampung halaman Mama). 17 tahun saya dibesarkan di Pangkep, sehingga tak heran saya cukup banyak mengetahui bahasa daerah yang sehari-hari saya gunakan berkomunikasi seperti bahasa jawa, bahasa bugis, dan bahasa Makassar. Atas tuntutan menuntut ilmu, saya harus berpisah tempat tinggal dengan keluarga saya. Papa saya tinggal bersama kakak kedua saya di Pangkep, kakak pertama dan kakak ketiga saya tinggal di Sudiang, dan saya sendiri tinggal di kost yang beralamat di jalan politeknik unhas. Sedangkan mama saya sudah tinggal kekal bersama Kristus semenjak 16 April 2015. Mengenai kepribadian, saya adalah tipe orang yang tidak konsisten. Pada beberapa lingkungan, saya akan menjadi pribadi yang sangat pendiam. Tapi ketika saya mengerti bahwa suatu lingkungan itu memiliki atmosfer yang santai, orang-orang akan menemui kepribadian asli saya yang sungguh sangat ribut, banyak bicara, dan sangat heboh saat tertawa. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya bisa terpilih menjadi seorang icon PKKPN-UP 2015. Bukan sesuatu yang layak disombongkan, tapi bagi saya justru ini merupakan suatu tanggung jawab yang tak bisa dianggap remeh. Menjadi seorang icon tentu (selayaknya) saya harus bisa menjadi panutan bagi saudara-saudara PKKPN-UP 2015. Itulah yang sebenarnya membuat saya merasa tidak layak untuk menyandang predikat seorang icon. Karena saya sadar, selama ini hidup saya masih jauh dari kata sempurna untuk hidup sebagai perlakuan manusia yang hidup berkenan di hadapan Tuhan. Tetapi, karena terpilihnya saya sebagai icon ini pulalah yang memotivasi saya untuk bisa mulai berlajar lebih dekat lagi dengan Tuhan, memproses diri untuk bisa menjadi manusia yang lebih berkenan di hadapan Tuhan. Meskipun mungkin tak akan pernah tiba waktunya untuk saya benar-benar bisa menjadi panutan bagi saudara-saudara yang lain, setidaknya saya akan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, atau dengan memberikan pelayanan kepada Kristus walau dengan talenta saya yang sangat terbatas. Dengan begitu, saya berharap saudara-saudara yang lain bisa turut belajar seperti yang sementara saya usaha lakukan.. yakni belajar untuk lebih dekat dengan Kristus. Mungkin terlalu munafik jika saya harus menjadi panutan bagi yang lain sebelum saya benar-benar memulai untuk membenahi diri saya sendiri terhadap Kristus. Maka selama proses pembenahan diri itu, saya berharap bisa mengajak saudara-saudara yang lain untuk bisa senantiasa bersama dengan saya untuk melayani Kristus selama Kristus masih menyediakan hembusan nafas untuk kita.
Ada benarnya, sesuatu yang mulanya menyakitkan itu tak selamanya akan berujung duka jika benar semua itu telah dirancangkan Tuhan sebelumnya. Sama halnya yang terjadi dengan saya. Sebelumnya saya telah diterima di beberapa universitas seperti Univ.Bakrie Jakarta, Univ.Telkom Bandung, dan fak.hukum Univ.Hasanuddin. Sejak saya berumur 9 tahun, tekat saya adalah untuk berkuliah di fakultas hukum univ.hasanuddin. Sampai pada keberuntungannya, Tuhan memuluskan jalan saya lulus di fakultas hukum univ.hasanuddin tanpa melalui tes tulis. Namun, Papa dan ketiga kakak saya melarang keras saya untuk melanjutkan kuliah di tempat itu dengan alasan biaya dan peluang kerja sarjana hukum sangat kurang. Papa saya hanya mengizinkan saya untuk berkuliah di PNUP dengan alasan cepat lulus (saya D3) dan menjadi alumni yang siap kerja. Awalnya saya sangat sulit menerima kenyataan itu. Semalaman penuh bergumul dengan Tuhan dengan air mata bercucuran, mencoba berpasrah untuk meninggalkan mimpi yang telah lama terajut. Namun, saat itu Tuhan memberikan saya sandaran ternyaman setelah saya datang berdoa kepada-Nya, dan itulah saat saya mulai yakin menerima bahwa ada yang Tuhan persiapkan ketika saya memilih untuk berkuliah di PNUP. Dan, benar. Di PNUP ini saya menemukan banyak kebahagiaan yang mungkin tak akan saya temukan jika saya berkuliah di Unhas. Salah satunya adalah kegiatan-kegiatan rohani yang diadakan oleh saudara-saudara PKKPNUP. Karena di situlah saya sangat merasa lebih didekatkan lagi dengan Tuhan. Bagaimana keindahan kakak-kakak PKKPN-UP melayani Kristus, semakin membakar rasa rindu saya untuk bisa turut melayani Kristus. Saya memang masih seumur jagung dalam mengenal PKKPN-UP, tapi sejauh ini saya sudah mulai merasakan atmosfer kedamaian dalam persekutuan ini. Saya yakin dan berharap, dengan bergabungnya saya dalam persekutuan ini, kerinduan saya terhadap Kristus akan semakin besar. Harapan saya berkuliah di PNUP, saya bisa membahagiakan Papa saya karena saya telah mengikuti kemauan Papa saya sekalipun harus mengorbankan mimpi besar saya. Maka sebagai ganti mimpi besar saya yang telah terkorbankan, saya akan berusaha dan menyerahkan kepada Tuhan untuk bisa menjadi lulusan dengan IPK yang tinggi sehingga bisa mendapatkan pekerjaan layak dengan skill yang nantinya saya miliki setelah lulus dari PNUP. Dan, kiranya selama saya berkuliah di PNUP, saya bisa menjadi bermanfaat bagi orang-orang sekitar saya, juga bisa lebih meningkatkan pelayanan terhadap Kristus. Terlebih ketika saya ..
lulus dan mendapatkan pekerjaan yang layak kelak, saya mempunyai impian untuk bisa membagikan sedikit dari apa yang saya miliki kepada saudara-saudara saya di luar sana yang kurang beruntung. Karena itu saya harap sebagai sedikit pelayanan saya terhadap Kristus, juga sebagai ganti karena janji saya yang belum sempat membahagiakan alm.mama dengan hasil jerih payah saya. Saya tidak butuh lagi bukti kebesaran Tuhan sebagai alasan untuk saya lebih dekat dengan Tuhan. Sepanjang kehidupan saya, sudah terlalu banyak keajaiban yang Tuhan curahkan kepada saya. Sekarang saya yang akan berusaha membuktika kepada Tuhan, bahwa bagaimana saya bisa menunjukkan kepada Tuhan tentang bagaimana kesyukuran saya atas segala kebaikan Tuhan yang telah Dia berikan kepada saya selama ini. Sekalipun pergumulan sering kali menghampiri, saya berusaha tetap bersama Tuhan. Sebab, Ketika Tuhan memperhadapkan saya dengan gunung, Tuhan menginginkan saya untuk mendaki gunung itu, bukan untuk saya singkirkan begitu saja dari hadapan saya. Menyingkirkan gunung adalah hal yang mustahil, tapi mendakinya adalah hal yang mungkin selagi saya mau terus berusaha dan berdoa. Dan jika saya berhasil sampai pada gunung itu, orang-orang yang dulu pernah merendahkan saya kelak akan berganti untuk mendongakkan kepalanya demi melihat saya yang berada di atas puncak gunung itu. Sekian sedikit dari saya, Tuhan Yesus memberkati.. ď Š Nama Jurusan TTL Alamat Hobi
: Martha Ananda Ragillia B. R. Panjaitan : Administrasi Niaga - 2015 : Ujung Pandang, 08 November 1997 : Jln.Poltek Unhas : menulis cerita
10 Tips Sederhana Untuk Mengetahui Kebohongan Seseorang
Sementara itu, Greg Smith dari Taman Nasional Wilayah Utara Australia, mengatakan, ular berkepala jingga adalah ular yang berbisa dan bisa membunuh katak hijau. Menurutnya, ular ini bisa melingkarkan tubuh seperti cincin, yang juga beracun. Meski demikian, katak hijau itu beruntung karena bisa bertahan hidup. Buzzo mengatakan, binatang itu masih berkeliaran di pekarangan rumahnya. Jadi bagaimana ular bisa dimangsa oleh katak? Smith menyebut, ular itu jelas masih berusia muda. "Katak itu pasti menangkapnya saat lengah dan si ular lalu menyerah." "Katak hijau makan apa pun yang mereka bisa. Jika ia bergerak, ia akan ambil apa saja," imbuhnya. Ular berkepala oranye dapat tumbuh hingga sepanjang 70 sentimeter dan melingkarkan tubuhnya seperti cincin selebar 60 sentimeter
1. Perubahan posisi kepala Jika Anda mengajukan suatu pertanyaan, dan orang yang Anda tanya itu merubah posisi kepala seperti memiringkan, menunduk, menarik kepala ke belakang sebelum dia menjawab berarti dia sedang berbohong. 2. Perubahan pola bernafas Jika seseorang mulai berbohong mereka cenderung menarik nafas lebih berat, ini karena detak jantung dan aliran darah berubah (menjadi tegang dan gugup). 3. Berdiri diam Secara reflek Anda akan berbicara sambil menggerakkan anggota tubuh, namun jika seseorang berbicara dengan posisi diam ini patut diwaspadai karena posisi kaku ini menandakan orang tersebut sedang dalam kondisi "bertahan". 4. Mengulang kata Mengulang kata menandakan kalau orang tersebut sedang meyakinkan kebohongan kepada dirinya sendiri. Selain itu bisa juga dia sedang mengulur waktu untuk menyusun kebohongan selanjutnya. 5. Berbicara terlalu banyak Jika Anda mengajukan pertanyaan dan orang tersebut berbalik memberondong Anda dengan jawaban-jawaban yang panjang, yang bahkan detail informasinya tidak berkaitan dengan pertanyaan Anda, bisa jadi dia sedang berbohong, pembohong biasanya memberondong Anda dengan informasi agar Anda percaya.
6. Menyentuh mulut Memegang mulut atau bibir pada dasarnya menunjukkan kalau orang tersebut enggan untuk berbicara. Fakta yang keluar dari mulut orang yang enggan berbicara bisa jadi tidak valid. 7. Menutupi bagian rawan tubuh Ketika orang berbohong dan menjadi gugup mereka cenderung menutupi bagian tubuhnya yang dianggap rawan seperti tenggorokan, perut, dan dada. 8. Menggerakkan kaki Ketika orang berbohong mereka cenderung menggerakkan/menggoyang kaki, tingkah ini menunjukkan orang tersebut tidak nyaman dengan situasi yang ada dan ingin segera pergi. 9. Sulit berbicara Untuk kasus ini biasanya ketika orang dalam kondisi stress, sistem saraf secara otomatis mengurangi produksi air liur, efeknya adalah mulut terasa kering dan susah bicara. 10. Menatap terlalu lama Perhatikan apakah lawan bicara menatap mata Anda terlalu lama tanpa berkedip, bisa jadi dia sedang berusaha mempengaruhi Anda lewat tatapan matanya.
BREAK THE LIMIT Hi SG readers , issue of the month bulan ini “break the limit” wah sepertinya cerita kakak yang satu ini sangat nginspiring kita2 ;) , yukkk disimak ‘break the limit’-nya kakak ini ketika menghadapi tantangan dihidupnya. She counts on God Lets see guys ! Desember tahun ini tepat 6 tahun saya lulus dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) terhitung sejak hari pelaksanaan wisuda. Saat itu bukan hal mudah untuk lulus dari PNUP. Hal ini sama sulitnya saat saya mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru tiga tahun sebelumnya. Sama seperti alasan kebanyakan mahasiswa baru PNUP lainnya bahwa mereka berkuliah di PNUP karena takdir (yah saya memperhalus kalimat ‘tidak lulus Seleksi Maba di Universitas Negeri’). Keadaan itu membuat saya sangat down karena di benak saya saat itu tempat kuliah yang baik ‘hanyalah’ universitas negeri, Politeknik bahkan belum terbayang sama sekali. Dengan doa dan penyerahan diri kepada TUHAN Yesus, saya meminta pertolongan agar saya bisa lulus dan berkuliah di kampus negeri. TUHAN tunjukkan kuasa-Nya, saya lulus di Prodi Teknik Telkom. Tetapi tantangannya bukan hanya sampai disitu. Masuk ke PNUP tentu yang diajarkan adalah program studi berorientasi teknik (meski ada Jur.AK & AN). Saya merasa sangat kesulitan karena sangat minim skill dan pengetahuan teknik, berbeda dengan teman-teman kelas saya yang lulusan SMK jurusan listrik atau sejenisnya. Saya berusaha mengoptimalkan ‘nilai’ untuk mata kuliah umum yang mudah saya kuasai untuk mengimbangi mata kuliah yang saya anggap agak sulit untuk ‘ditaklukkan’. Belajar dengan teman yang lebih pandai dan memanfaatkan sarana di kampus adalah kiat saya untuk mendapat nilai yang baik. Di PNUP saya mulai mengenal debat Bahasa Inggris dan mulai mengasah kemampuan bersama klub debat di PNUP (saat itu hanya mini club). Berbekal sedikit skill Bahasa Inggris saya mulai mengikuti lomba tingkat PNUP dan terus meningkat hingga akhirnya meraih beberapa predikat pada lomba berskala regional hingga nasional. TUHAN Yesus baik sekali. Di penghujung semester akhir saya mulai merampungkan proyek akhir (PA) sambil tetap berlatih debat untuk kompetisi debat Politeknik se-Indonesia (NPEDC). Saat itu saya berharap agar PA bisa segera selesai dan saya juga bisa terpilih untuk mewakili PNUP ke NPEDC karena mungkin itulah kompetisi saya yang terakhir mewakili PNUP. Pengalaman tak terlupakan adalah ketika pembuatan PA. Integrated Circuit (IC) yang saya gunakan korslet padahal periode ujian sidang semakin menyempit. Saya benar-benar berdoa agar TUHAN buka jalan. Dengan bantuan teman akhirnya saya menemukan IC serupa di kota lain dan mulai memprogram ulang. Masalah tidak sampai disitu. Di saat-saat terakhir, PA yang saya kerjakan tidak bekerja optimal. Saya sangat cemas dan takut. Saya mulai merenungkan kelalaian saya sebagai manusia biasa, saya….
hanya menyerahkan pergumulan saya ke tangan TUHAN. Di saat yang sama saya berfikir bahwa jika TUHAN membawa saya sejauh ini, masuk ke PNUP dan merasakan berbagai tantangannya, apa mungkin Dia meninggalkan saya di saatsaat terakhir seperti ini? Dengan berdoa di dalam hati sambil memohon mujizatNya, saya yang masih di kampus menelepon orangtua di rumah dan meminta mereka untuk mendoakan saya. TUHAN menjawab doa tulus orangtua saya beberapa hari kemudian. PA saya berhasil. Bukan hanya itu, saya dan tiga teman saya dari jurusan lain terpilih untuk mewakili PNUP pada kompetisi NPEDC. TUHAN baik sekali. Modal pengetahuan dan skill teknis dan kemampuan Bahasa Inggris membuka jalan saya untuk berkarir di salah satu operator telekomunikasi seluler di tanah air. Empat tahun berkarir, TUHAN menunjukkan peluang untuk kembali belajar tetapi di negara lain. Berbekal ijazah D3 dari PNUP dan pengalaman kerja serta kemampuan berbahasa Inggris, saya mulai mendaftar dan mengikuti semua tahapan seleksi yang kira-kira memakan waktu hampir lima bulan. Saya tetap berdoa dan menanti setiap hari. Bulan Mei 2014, saya mendapat informasi sebagai salah satu penerima beasiswa Community College Initiative Program (CCIP). Juli 2014 saya berangkat ke negeri Paman Sam. Pengalaman pertama yang tidak dapat saya lupakan adalah ketika menginjakkan kaki di AS dan orang sekeliling bercakap dalam bahasa Inggris tidak seperti yang saya bayangkan. Saya sempat mengalami hambatan saat berkomunikasi dengan mereka. Hal itu karena selama saya tinggal di Indonesia, saya berbahasa Inggris dengan sesama orang Indonesia, hanya sesekali dengan native speaker. Sementara di AS, di negara yang terkenal dengan keberagaman culture penduduknya, mereka berbahasa Inggris dengan dialek masing-masing. Saya sempat berfikir ini bisa menjadi hal yang menghambat kelancaran proses studi saya saat semester reguler (Fall dan Spring) mulai berjalan nantinya. Saya mohon pertolongan TUHAN agar saya bisa berbaur dengan baik karena tujuan saya datang bukan hanya untuk belajar tetapi juga menjadi duta bangsa. Melalui orangorang di kampus, teman se-program beasiswa, dan keluarga dari gereja di lingkungan saya, bahasa Inggris saya mengalami peningkatan. Ini sangat membantu saya saat berkomunikasi, belajar, dan mengerjakan berbagai hal. Saya sangat suka dengan bidang IT meski saya akui saya bukan ahli. Beberapa konsep IT juga ada kemiripan dengan telekomunikasi yang membuat saya cukup terbantu dengan pengetahuan saat di PNUP. Kecintaan itu membuat saya percaya diri untuk mendaftarkan tim mengikuti lomba tingkat State (Negara Bagian) Iowa.
Sukses di Iowa dengan sejumlah medali, tim saya berlaga di Nasional dan meraih juara 1 Network Design Team di California. Saya juga memperoleh dua sertifikasi keahlian dari Microsoft®. TUHAN menjawab pergumulan saya agar saya dapat belajar dan melaksanakan program beasiswa dengan baik. Melalui pertolongan-Nya saya melihat betapa DIA baik sekali. Saya sangat bersyukur untuk pelajaran dan pengalaman hidup yang TUHAN Yesus izinkan saya alami. Saya menyadari betapa rencana TUHAN indah pada waktunya. Jika waktu. Syukur kepada TUHAN Yesus Kristus untuk segala hal yang Ia lakukan. Filipi 4:13 adalah salah satu ayat favorit saya, bahwa “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” dan kutipan Pengkhotbah 3:11 yang mengatakan “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya”. GOD bless us all Tips:
-Kenali minat/bakat dan kembangkan.
-Kenali kekurangan dan cari tahu cara mengatasinya atau mengurangi dampaknya. -Kenali kelebihan dan manfaatkan di jalur yang benar. -Perbanyak relasi dengan berbagai kalangan. -‘Membacalah’, jika tidak ‘menulislah’, jika tidak ‘mendengarlah’. FB Nama Jurusan
: pasaribu_deasy@yahoo.com : Deasy Pasaribu : Teknik Elektro (Telkom) - 2006
LAPORAN KEUANGAN PENGURUS PERSEKUTUAN KELUARGA KRISTEN POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG PERIODE JULI 2015 Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir Rincian Penerimaan Donatur Gery Hardik Kadembo Kiamnasmeitson
Rp Rp Rp Rp
Rp 1,000,000 Rp 200,000
Persembahan Kebul Kimia Penjualan Kue Kebul Kimia Persembahan PA Pengurus
Rp 1,200,000 Rp 199,000 Rp 400,000 Rp 59,000
Penjualan Baju Universal Persembahan Ibadah Penutup Gathering
Rp Rp
140,000 393,500
Saldo Paskah
Rp
986,300
Pendapatan Bunga
Rp
2,066
Total Penerimaan Rincian Pengeluaran Perbendaharaan dan Kesekretariatan Konsumsi Triwulan Biaya Administrasi Bank Total
2,443,942 3,379,866 3,874,600 1,949,208
Departemen Doa Perkunjungan Sakit Perkunjungan Bersalin Total Departemen Dana Modal Penjualan Kue Kebul Kimia Total Departemen Infokom Ungkapan Duka Total Departemen Kelompok Kecil Gathering Total Total Pengeluaran
Rp Rp
Rp
Rp
167,100 80,500 Rp
247,600
Rp
180,000
Rp
740,000
180,000
740,000
Rp 2,000,000 Rp 2,000,000 Rp
3,874,600
Mengetahui, Badan Pengurus PKKPN-UP periode 2015-2016
Rp
3,379,866
Ketua Umum
Bendahara
Yansen
Uni Pemeriksa, Tim Verifikasi PKKPN-UP periode 2015-2016
Rp 702,000 Rp 5,000 Rp
707,000
Catherine Parubak, A.Md
Claudia Darlen Manoppo
LAPORAN KEUANGAN RUMAH PERSEKUTUAN PERSEKUTUAN KELUARGA KRISTEN POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG PERIODE JULI 2015
Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
84,908,207.48 84,908,207.48
Rp
-
Rp
-
Rincian Penerimaan
Rincian Pengeluaran
Total Pengeluaran
Mengetahui, Badan Pengurus PKKPN-UP periode 2015-2016 Ketua Umum
Bendahara
Yansen
Uni Pemeriksa, Tim Verifikasi PKKPN-UP periode 2015-2016
Catherine Parubak, A.Md.
Claudia Darlen Manopo
LAPORAN KEUANGAN KESEKRETARIATAN PERSEKUTUAN KELUARGA KRISTEN POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG PERIODE JULI 2015
Saldo Awal Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir
Rp Rp Rp
Rincian Penerimaan Donatur Joko Nugroho NN Total Basar Antar Total Penerimaan
19,736,773.15 Rp2,030,000.00 88,500.00 21,678,273.15
Rp100,000 Rp50,000 Rp150,000 Rp1,880,000 Rp2,030,000.00
Rincian Pengeluaran Alat Kebersihan Sekret Pengisian ulang Air Galon Kotak P3K Total Pengeluaran
Rp Rp Rp
9,500 60,000 19,000 Rp
88,500.00
Mengetahui, Badan Pengurus PKKPN-UP periode 2015-2016 Ketua Umum
Bendahara
Yansen
Uni Pemeriksa, Tim Verifikasi PKKPN-UP periode 2015-2016
Catherine Parubak, A.Md.
Claudia Darlen Manopo
Puji Tuhan, SG volume #4 di tahun penerbitan 2015-2016 akhirnya terbit nih. Sekalian mau ngucapin SELAMAT BUAT teman-teman dan kakak-kakak yang sudah naik ujian SIDANG ď Š Terima kasih untuk SG Readers yang telah menyumbangkan karyanya untuk dimuat di SG dan buat teman – teman yang ikut membantu dan mengambil bagian dalam penerbitan SG edisi ini (usaha kalian tidak akan sia-sia) buat SG Readers yang ingin memuat karyanya di SG baik berupa renungan, kesaksian, puisi, komik, lagu, karikatur, cerpen dan sebagainya bisa dikirim ke Facebook Official Solagratia atau melalui Facebook Staf Editorial SG. Ok deh,, sampai jumpa lagi di edisi selanjutnya, guys. GBU. . .