![](https://assets.isu.pub/document-structure/230607085041-1122e1d3900dbccd149d14773b648d2f/v1/4aa6978d8cd40ece03b272c0c0ef9883.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Human Right and Peace Committee
Human Right and Peace Committee (RPCO) dibentuk karena tingginya masalah kesehatan dan sosial para pengungsi. Isu-isu lokal, nasional, dan internasional yang semakin marak menjadikan fokus
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230607085041-1122e1d3900dbccd149d14773b648d2f/v1/ec01d903de991c808de3e2c05968aab7.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Advertisement
RPCO yang semula mengacu pada pengungsi menjadi lebih umum yaitu hak asasi manusia, yang mana mencakup semua aspek permasalahan yang terjadi. RPCO hadir untuk memfasilitasi membermember MMSA yang tertarik akan isu perdamaian dan hak asasi manusia. RPCO memiliki ranah kerja dalam Refugee’s Health, Vulnerable People, The Right to Health, dan Disaster Management. Fokus RPCO MMSA adalah campaign, pelatihan, dan penanganan pre dan post bencana. RPCO juga memiliki dua sumber daya manusia, yaitu TNHRT yang berfokus pada pelatihan tentang isu HAM dan CHRT yang berfokus pada aksi kebencanaan. RPCO memiliki berbagai aktivitas untuk mengaplikasikan ranah kerjanya dengan diadakannya Human Rights Day (HRD), Fight Againts Discrimination (Formation), International Women’s Day (IWD), dan Disaster Management on Specific Actions (Dimension)