ARCHITECTURE PORTFOLIO - TEAM PROJECT

Page 1




v

rumah tinggal bervi

2

v 3


v

rumah tinggal bervi

2

v 3




v

6

v 7


v

6

v 7


v

8

v 9


v

8

v 9


v

10

v 11


v

10

v 11


v

12

v 13


v

12

v 13


v

14

v 15


v

14

v 15


v

INDIVIDUAL PROJECT

16

v 17


v

INDIVIDUAL PROJECT

16

v 17


v

COMMUNITY FOOD DISTRIC Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup untuk bertahan dan hidup. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan karena manusia menempati urutan teratas dalam rantai makanan. Pada mulanya manusia hanya melihat makanan sebagai pengisi perut saja untuk tetap bertahan hidup. Namun seiring dengan berjalannya waktu, makanan berubah dari hanya sekedar pengisi perut menjadi sebuah kegiatan yang mengundang selera. Teknik memasak juga semakin berkembang dari waktu ke waktu. Sekarang makanan tidak hanya dilihat dari faktor mengenyangkan perut saja namun dari enak secara visual dan rasa. Sama seperti hal lainnya, makanan pun memiliki standar yang cukup tinggi dalam menyimpan, mengolah, memasak dan menyajikan bahan makanan. Tingginya stadnar membuat banyak makanan yang terbuang siasia. Para produksi local (khususnya petani) terpaksa membuang hasil produksi yang tampilannya tidak terlihat “cantik�. Inilah yang disebut dengan ugly produce. Padahal nyatanya makanan ini juga masih layak untuk di konsumsi. Tingginya standar juga membuat para petani kecil dan mengah kesulitan dalam mendistribusikan hasil produksinya. Community food District hadir dengan misi yaitu sebagai wadah penghubung mengangkat dan mempromosikan makanan dari produsen lokal agar dapat bersaing dengan produk pasar lainnya. Food district ini juga memberi edukasi baik kepada masyarakat maupun kepada produsen lokal mengenai cara-cara mengolah maknan yang baik,sehat dan berkelanjutan. Dengan hadirnya Food district ini diharapkan dapat membatu memelihara ekonomi lokal dan system pangan.

NAMA : BERVIANDA DOSEN : NINA CARINA S.T,M.T M. VERONICA GANDHA S.T, M.ARCH. PH. D NIM : 315150005

18

ASDOS : LINA PURNAMA DIPL.ING DOSEN KOOR : IR. AGUSTINUS SUTANTO

v 19


v

COMMUNITY FOOD DISTRIC Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup untuk bertahan dan hidup. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan karena manusia menempati urutan teratas dalam rantai makanan. Pada mulanya manusia hanya melihat makanan sebagai pengisi perut saja untuk tetap bertahan hidup. Namun seiring dengan berjalannya waktu, makanan berubah dari hanya sekedar pengisi perut menjadi sebuah kegiatan yang mengundang selera. Teknik memasak juga semakin berkembang dari waktu ke waktu. Sekarang makanan tidak hanya dilihat dari faktor mengenyangkan perut saja namun dari enak secara visual dan rasa. Sama seperti hal lainnya, makanan pun memiliki standar yang cukup tinggi dalam menyimpan, mengolah, memasak dan menyajikan bahan makanan. Tingginya stadnar membuat banyak makanan yang terbuang siasia. Para produksi local (khususnya petani) terpaksa membuang hasil produksi yang tampilannya tidak terlihat “cantik�. Inilah yang disebut dengan ugly produce. Padahal nyatanya makanan ini juga masih layak untuk di konsumsi. Tingginya standar juga membuat para petani kecil dan mengah kesulitan dalam mendistribusikan hasil produksinya. Community food District hadir dengan misi yaitu sebagai wadah penghubung mengangkat dan mempromosikan makanan dari produsen lokal agar dapat bersaing dengan produk pasar lainnya. Food district ini juga memberi edukasi baik kepada masyarakat maupun kepada produsen lokal mengenai cara-cara mengolah maknan yang baik,sehat dan berkelanjutan. Dengan hadirnya Food district ini diharapkan dapat membatu memelihara ekonomi lokal dan system pangan.

NAMA : BERVIANDA DOSEN : NINA CARINA S.T,M.T M. VERONICA GANDHA S.T, M.ARCH. PH. D NIM : 315150005

18

ASDOS : LINA PURNAMA DIPL.ING DOSEN KOOR : IR. AGUSTINUS SUTANTO

v 19


v

3 ENTERANCE AND SURROUNDINGS

ORENTATIONS TO LAKE

MASSA PALING PANJANG PADA BANGUNAN MENGHADAP LANGSUNG KE ARAH MATA HARI TERBIT DAN TERBENAM. SEHINGGA ADANYA PERMAINAN FASAD BANGUNAN (PEMBERIAN SECOND SKIN) .

ORENTATIONS

ADANYA INER COURT PADA TENGAH MASA BANGUNAN SEBAGAI BENTUK RESPON BANGUNAN TERHADAP IKLIM TROPIS.

Rooftop Bar and Restaurant

GARIS AKSIS MEMBALAH MASA MENJADI DUA DAN MENJADI TITIK TERTINGGI DIBANGUNAN. GARIS AKSIS JUGA DIMANFAATKAN SEBAGAI JALUR ENTERANCE UTAMA MENUJU KE DALAM BANGUNAN.

2 1

Restaurant Food Retail Outdoor Dining Indoor Dinning Gudang Basah Gudang kering

Restaurant Food Retail Market Kitchen Outdoor Dinning Indoor Dinning Gudang Basah Gudang kering Office

BENTUK MASA MEMANJANG SEPANJANG GARIS PEDESTRIAN DAN JALAN, DIMANA ORIENTASI MASA TERFOKUS PADA VIEW DI DALAM TAPAK (DANAU)

G 20

Market Outdoor Dinning Indoor Dinning Restaurant Food Retail Market Gudang Basah Gudang kering Office

v 21


v

3 ENTERANCE AND SURROUNDINGS

ORENTATIONS TO LAKE

MASSA PALING PANJANG PADA BANGUNAN MENGHADAP LANGSUNG KE ARAH MATA HARI TERBIT DAN TERBENAM. SEHINGGA ADANYA PERMAINAN FASAD BANGUNAN (PEMBERIAN SECOND SKIN) .

ORENTATIONS

ADANYA INER COURT PADA TENGAH MASA BANGUNAN SEBAGAI BENTUK RESPON BANGUNAN TERHADAP IKLIM TROPIS.

Rooftop Bar and Restaurant

GARIS AKSIS MEMBALAH MASA MENJADI DUA DAN MENJADI TITIK TERTINGGI DIBANGUNAN. GARIS AKSIS JUGA DIMANFAATKAN SEBAGAI JALUR ENTERANCE UTAMA MENUJU KE DALAM BANGUNAN.

2 1

Restaurant Food Retail Outdoor Dining Indoor Dinning Gudang Basah Gudang kering

Restaurant Food Retail Market Kitchen Outdoor Dinning Indoor Dinning Gudang Basah Gudang kering Office

BENTUK MASA MEMANJANG SEPANJANG GARIS PEDESTRIAN DAN JALAN, DIMANA ORIENTASI MASA TERFOKUS PADA VIEW DI DALAM TAPAK (DANAU)

G 20

Market Outdoor Dinning Indoor Dinning Restaurant Food Retail Market Gudang Basah Gudang kering Office

v 21


v

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK SAMPING KANAN

22

v 23


v

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK SAMPING KANAN

22

v 23


v

24

v 25


v

24

v 25


v

26

v 27


v

26

v 27


v

28

v 29


v

28

v 29


v

30

v 31


v

30

v 31


v

32

v 33


v

32

v 33


v

34

v 35


v

34

v 35


v

36

v 37


v

36

v 37


v

38

v 39


v

38

v 39


v

40

v 41


v

40

v 41


v

42

v 43


v

42

v 43


v

44

v 45


v

44

v 45


v

46

v 47


v

46

v 47


v

48

v 49


v

48

v 49


v

50

v 51


v

50

v 51


v

52

v 53


v

52

v 53


v

A PHOTOGRAPHY GALLERY

WILLIAM JAYA SAPUTRA | 315 150 147 ARSITEKTUR UNIVERSITAS TARUMANAGARA

54

v 55


v

A PHOTOGRAPHY GALLERY

WILLIAM JAYA SAPUTRA | 315 150 147 ARSITEKTUR UNIVERSITAS TARUMANAGARA

54

v 55


v

Karya seni semakin berkembang selaras dengan berjalannya waktu. Di zaman sekarang, setiap orang bisa menciptakan suatu karya seni yang dapat dipamerkan dan diakui oleh masyarakat luas, tidak seperti zaman dahulu yang hanya dapat dilakukan oleh seniman-seniman ternama dan pilihan keluarga kerajaan. Karena berkembangnya karya seni ini, seorang seniman atau sang pencipta karya membutuhkan wadah untuk penyalurannya.

Galeri seni ini berfungsi untuk mempertotonkan karya-karya seni yang dihasilkan tersebut oleh satu atau sekelompok orang kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, karya seni tersebut juga menjadi se memiliki harga, tidak hanya kepuasan pribadi. Galeri seni juga digunakan sebagai ruang publik untuk edukasi dan rekreasi masyarakat yang datang. Hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap sang pencipta seni.

Bekasi memiliki anak muda dan remaja yang mempunyai kesamaan budaya dengan anak muda Jakarta, salah satunya fotografi. Minat fotografi semakin hari semakin berkembang semenjak smartphone mulai tenar di kalangan anak muda. Aplikasi seperti Instagram membuat budaya fotografi ini semakin menjamur. menjamu Akibatnya banyak anak muda yang kini menyukai fotografi, entah itu fotografi alam, arsitektur, ruang dalam, maupun fotografi dalam modeling, outfit of the day, swafoto, dan sebagainya.

56

v 57


v

Karya seni semakin berkembang selaras dengan berjalannya waktu. Di zaman sekarang, setiap orang bisa menciptakan suatu karya seni yang dapat dipamerkan dan diakui oleh masyarakat luas, tidak seperti zaman dahulu yang hanya dapat dilakukan oleh seniman-seniman ternama dan pilihan keluarga kerajaan. Karena berkembangnya karya seni ini, seorang seniman atau sang pencipta karya membutuhkan wadah untuk penyalurannya.

Galeri seni ini berfungsi untuk mempertotonkan karya-karya seni yang dihasilkan tersebut oleh satu atau sekelompok orang kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, karya seni tersebut juga menjadi se memiliki harga, tidak hanya kepuasan pribadi. Galeri seni juga digunakan sebagai ruang publik untuk edukasi dan rekreasi masyarakat yang datang. Hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap sang pencipta seni.

Bekasi memiliki anak muda dan remaja yang mempunyai kesamaan budaya dengan anak muda Jakarta, salah satunya fotografi. Minat fotografi semakin hari semakin berkembang semenjak smartphone mulai tenar di kalangan anak muda. Aplikasi seperti Instagram membuat budaya fotografi ini semakin menjamur. menjamu Akibatnya banyak anak muda yang kini menyukai fotografi, entah itu fotografi alam, arsitektur, ruang dalam, maupun fotografi dalam modeling, outfit of the day, swafoto, dan sebagainya.

56

v 57


v

THE BUILDING MASSING

Janin massa berbentuk balok, bentuk yang kompak dan fleksibel dalam pengolahan massa dan penataan ruang dalam Gerbang (enterance) menjadi cerminan dari kamera yang menangkap pantulan lanskap ruang komunal

Memberi ruang untuk masuknya udara dan pencahayaan alami di tengah massa untuk sumber daya alami untuk massa Memiliki filosofi sebagaimana wadah tampung karya dan inovasi fotografi dari tiap-tiap manusia

Memutar setengah massa, memaksimalkan pandangan dari berbagai arah dan ke bangunan yang berpeluang menangkap pengunjung

Massa mengikuti batas tapak, jalan, ruang komunal, dan menyatu dengan sumbu yang tersemat dari bentuk-bentuk tersebut

Bentuk sebagai representasi dari gerak lensa kamera saat menangkap gambar

Menghilangkan ‘batasan’ antara ruang luar dan dalam dan menciptakan kesan men menyambut bagi yang ingin menikmati seni fotografi

Pengolahan bentuk lebih atraktif sehingga bentuk lebih kompak dan dinamis mengikuti sirkulasi yang nyaman antar ruang dan tingkat Alur sirkulasi merupakan bentuk dari gulungan film kamera yang berkelanjutan menandakan dunia seni fotografi yang terus berkembang

THE EXPLODED PLAN

Mengolah kemiringan atap sebagai ciri khas bangunan tropis; untuk mengalirkan air hujan kembali turun ke bawah Bentuk merupakan hasil dari dekonstruksi bangunan tradisional Nusantara (neo-vernakular)

Penyatuan massa dengan unsur lanskap berupa taman sebagai penghijauan dan kolam sebagai atraksi fasad Kolam air sebagai cermin alami yang akan menampilkan biasan cahaya yang merupakan konsep dasar sebuah kamera

58

v 59


v

THE BUILDING MASSING

Janin massa berbentuk balok, bentuk yang kompak dan fleksibel dalam pengolahan massa dan penataan ruang dalam Gerbang (enterance) menjadi cerminan dari kamera yang menangkap pantulan lanskap ruang komunal

Memberi ruang untuk masuknya udara dan pencahayaan alami di tengah massa untuk sumber daya alami untuk massa Memiliki filosofi sebagaimana wadah tampung karya dan inovasi fotografi dari tiap-tiap manusia

Memutar setengah massa, memaksimalkan pandangan dari berbagai arah dan ke bangunan yang berpeluang menangkap pengunjung

Massa mengikuti batas tapak, jalan, ruang komunal, dan menyatu dengan sumbu yang tersemat dari bentuk-bentuk tersebut

Bentuk sebagai representasi dari gerak lensa kamera saat menangkap gambar

Menghilangkan ‘batasan’ antara ruang luar dan dalam dan menciptakan kesan men menyambut bagi yang ingin menikmati seni fotografi

Pengolahan bentuk lebih atraktif sehingga bentuk lebih kompak dan dinamis mengikuti sirkulasi yang nyaman antar ruang dan tingkat Alur sirkulasi merupakan bentuk dari gulungan film kamera yang berkelanjutan menandakan dunia seni fotografi yang terus berkembang

THE EXPLODED PLAN

Mengolah kemiringan atap sebagai ciri khas bangunan tropis; untuk mengalirkan air hujan kembali turun ke bawah Bentuk merupakan hasil dari dekonstruksi bangunan tradisional Nusantara (neo-vernakular)

Penyatuan massa dengan unsur lanskap berupa taman sebagai penghijauan dan kolam sebagai atraksi fasad Kolam air sebagai cermin alami yang akan menampilkan biasan cahaya yang merupakan konsep dasar sebuah kamera

58

v 59


v

BEAUTY BODY CLINIC Angy Chasia 315150149

Beauty Body Clinic adalah Klinik Kebugaran. Berlokasi di Cakung Jakarta Utara, namun juga dekat dengan Bekasi Barat. Beauty Body Clinic merupakan sarana kesehatan dan kecantikan tubuh satu-satunya yang berada pada masterplan Hide and Seek di ruang Antara Cakung-Bekasi. Klinik Kebugaran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sektiar mengenai hal seputar kebugaran tubuh. Konsep dari bangunan ini sederhana, yaitu ingin menimbulkan kesan melebur antara kegiatan kebugaran outdoor dengan kegiatan kebugaran indoor. maka dalam desainnya terdapat beberapa elemen pendukung seperti void dan tangga outdoor, juga tersedia ar ea-area seperti area senam dan kolam kebugaran yang terletak di rung terbuka. Desain dari Klinik Kebugaran juga memiliki beberapa sorotan penting yaitu, taman-taman sengaja ditinggikan agar menimbulkan kesan privat bagi pengunjung. Salah satu desain yang unik adalah pada bagian belakang bangunan, menghadap ke shuttle bus, terdapat perbedaan ketinggian untuk menuju basement, area tersebut akan dipakai untuk area senam/ aerobic public. Keunggulan bangunan in juga terdapat pada bagian managemen sumberdaya yang mengedepankan Konsepsi Green Building dengan menggunakan sistem SPAH atau Sistem Pengolahan Air Hujan. Air Hujan ditampung dengan biopori dan akhirnya dialirkan kembali pada

60

v 61


v

BEAUTY BODY CLINIC Angy Chasia 315150149

Beauty Body Clinic adalah Klinik Kebugaran. Berlokasi di Cakung Jakarta Utara, namun juga dekat dengan Bekasi Barat. Beauty Body Clinic merupakan sarana kesehatan dan kecantikan tubuh satu-satunya yang berada pada masterplan Hide and Seek di ruang Antara Cakung-Bekasi. Klinik Kebugaran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sektiar mengenai hal seputar kebugaran tubuh. Konsep dari bangunan ini sederhana, yaitu ingin menimbulkan kesan melebur antara kegiatan kebugaran outdoor dengan kegiatan kebugaran indoor. maka dalam desainnya terdapat beberapa elemen pendukung seperti void dan tangga outdoor, juga tersedia ar ea-area seperti area senam dan kolam kebugaran yang terletak di rung terbuka. Desain dari Klinik Kebugaran juga memiliki beberapa sorotan penting yaitu, taman-taman sengaja ditinggikan agar menimbulkan kesan privat bagi pengunjung. Salah satu desain yang unik adalah pada bagian belakang bangunan, menghadap ke shuttle bus, terdapat perbedaan ketinggian untuk menuju basement, area tersebut akan dipakai untuk area senam/ aerobic public. Keunggulan bangunan in juga terdapat pada bagian managemen sumberdaya yang mengedepankan Konsepsi Green Building dengan menggunakan sistem SPAH atau Sistem Pengolahan Air Hujan. Air Hujan ditampung dengan biopori dan akhirnya dialirkan kembali pada

60

v 61


YOGA AREA ROOFTOP GARDEN

LT 4

m

34

RUANG TERBUKA

DIET AND OBESITY CLINIC GYM AND FITNESS ROOFTOP GARDEN

LT 3

BEA HEA UTY B LTH ODY Y B ODY HEALIN CAR G E

SKIN CLINIC AKUPUNTUR CLINIC

BANGUNAN

m

SKEMA DESAIN

G

C

28

LT 2

H 112

32

m

m

v

AKSES

28

E

B

F

MAIN LOBBY SPA AND SAUNA

LT 1

m

A

D

98 m

SITE PLAN

SKALA1 : 500 LEGENDA A B C D E F G H

62

BODY BEAUTY HEAING AREA BODY BEAUTY CARE AREA BODY BEAUTY IMPROVE AREA ENTERENCE UTAMA ENTERENCE 2 AREA DROP PFF AREA OLAHRAGA OLAH ZONA SERVIE

CAFE AND LOUNGE MUSHOLLA SERVICE AREA GARDEN AEROBIC OUTDOOR

BASEMENT

v 63


YOGA AREA ROOFTOP GARDEN

LT 4

m

34

RUANG TERBUKA

DIET AND OBESITY CLINIC GYM AND FITNESS ROOFTOP GARDEN

LT 3

BEA HEA UTY B LTH ODY Y B ODY HEALIN CAR G E

SKIN CLINIC AKUPUNTUR CLINIC

BANGUNAN

m

SKEMA DESAIN

G

C

28

LT 2

H 112

32

m

m

v

AKSES

28

E

B

F

MAIN LOBBY SPA AND SAUNA

LT 1

m

A

D

98 m

SITE PLAN

SKALA1 : 500 LEGENDA A B C D E F G H

62

BODY BEAUTY HEAING AREA BODY BEAUTY CARE AREA BODY BEAUTY IMPROVE AREA ENTERENCE UTAMA ENTERENCE 2 AREA DROP PFF AREA OLAHRAGA OLAH ZONA SERVIE

CAFE AND LOUNGE MUSHOLLA SERVICE AREA GARDEN AEROBIC OUTDOOR

BASEMENT

v 63


v

TAMPAK SELATAN

PERSPEKTIF EKSTERIOR

TAMPAK UTARA

PERSPEKTIF EKSTERIOR

TAMPAK TIMUR

POTONGAN PERSPEKTIF INTERIOR

64

PERSPEKTIF INTERIOR

v 65


v

TAMPAK SELATAN

PERSPEKTIF EKSTERIOR

TAMPAK UTARA

PERSPEKTIF EKSTERIOR

TAMPAK TIMUR

POTONGAN PERSPEKTIF INTERIOR

64

PERSPEKTIF INTERIOR

v 65


v

66

v 67


v

66

v 67


v

68

v 69


v

68

v 69


v

70

v 71


v

70

v 71



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.