Motor Trend Indonesia Feb-Mar Edition

Page 1

exclusive tesla model 3 first full comparison test MOTOR TREND indonesia

f ebr u a r i 2 0 1 8

o n d i s p l ay u n t i l m a r c h 1 5 , 2 0 1 8

Rp 50.000

2019

corvette zr1 convertible*

februari 2018 januari 2018

SPECIAL FEATURE

SALON SALON RÉTROMOBILE RÉTROMOBILE PARIS PARIS 2018 2018

VERONA VERONA MOTOR MOTOR BIKE BIKE EXPO 2018 EXPO 2018

first fi r stlook lo o CORVETTE k SO KO N ZR1, G LOMAZDA RY 5 8 0CX-9, FIRST BMWDRI 520iVE CKD F OFIRST RD F -1 DRIVE 5 0 201 BMW 8 SUV X3, SUBARU TREN D M ercede AsCENT, ROLLS s M aybach ROYCE PHANTOM, G 650 SK PORSCHE E TCHPAD CAYENNE ASTOSUV N M TREND ART IN TOYOTA VANTAGe TJ CRUISER

105 160 159

comparison: ChevROlet BOlt ev/ truck PReMIeR vS. NISSAN leAf Sl vS. teSlAissue MOdel 3 ¢ first look CORVETTE ZR1 car / suv / person of the year special

topless americans

no th in g is m or e fu n


MOTOR TREND IS NOW AVAILABLE ON

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

GENEVA MOTOR SHOW 2018

NOT JUST A MOTOR SHOW!

FIRST DRIVE | 2019 SUBARU ASCENT Swiss tidak mempunyai industri otomotif, namun Geneva Motor Show yang digelar setiap tahun di negeri spesialis pembuat coklat, jam kukuk, jam tangan dan pisau lipat serbaguna tersebut selalu menjadi acuan bagi para pabrikan otomotif global. Mereka berbondongbondong menghadiri pameran otomotif di Eropa yang berlangsung pada awal tahun (biasanya di bulan Maret). Pada sisi lain, status sebagai negara netral memberikan keuntungan tersendiri bagi Swiss karena

terbebas dari konflik kepentingan antar negara asal pabrikan otomotif. Tanpa terasa, event Geneva Motor Show telah memasuki penyelenggaraan yang ke-88 sejak pertamakali diselenggarakan pada tahun 1905. Pada gelaran GMS tahun ini yang berlangsung pada 8-18 Maret mendatang, tema utama yang menjadi fokus para pabrikan terletak pada SUV dan mobil listrik serta kombinasi dari keduanya. Kondisi yang berbeda dengan ajang GMS pada tahun-tahun sebelumnya ketika

mobil konsep menjadi bintang utama pameran. Tampaknya, penjualan SUV dan mobil listrik yang terus meningkat dengan pesat menjadi faktor pendorong para pabrikan untuk menggelar produk barunya dalam segmen tersebut. Tentunya, tidak semua pabrikan ikut latah karena tetap ada yang setia dengan produk non SUV dan non mobil listrik maupun mobil konsep dan sports car. Inilah para bintang yang meramaikan Geneva Motor Show 2018 di Palexpo, Le Grand-Saconnex, Switzerland.

BENTLEY

ASTON MARTIN

HAIL TO THE NEW ERA!

Pabrikan Inggris ini menampilkan Aston Martin Vantage bermesin V8 untuk mengisi segmen pasar entry-level sports car. Spesifikasinya meliputi mesin V8 AMG twin turbo 4,0 liter 503 hp dan 685 Nm yang ditempatkan di ujung belakang untuk mendapatkan distribusi berat 50:50, lalu transmisi otomatis ZF 8-speed dan diferensial elektronik dengan torque vectoring. Performanya? 0-100 km/jam dalam 3,5 detik dan top speed mendekati 320 km/ jam. Harganya? US$ 150.000 dan mulai dijual pertengahan 2018.

Demi mendongkrak volume penjualan, Bentley memamerkan varian Bentayga bermesin V8 untuk segmen pasar entry level. Mesin yang dipakai Bentayga mempunyai spek V8 4,0 liter twin turbo 542 hp dan 770 Nm serta 4,5 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam dan 290 km/ jam (top speed). Menilik speknya, kemungkinan besar mesin tersebut berasal dari Porsche Cayenne Turbo. Dengan mesin yang sama, Cayenne lebih responsif saat berakselerasi 0-100 km/jam (karena lebih ringan 200 kg) namun top speed Bentayga lebih kencang 3,6 km/jam. Bersama varian V8, hadir Bentayga “plug in hybrid” yang digerakkan oleh sistem powertrain hybrid milik Porsche Cayenne S E-Hybrid dengan mesin 3,0 liter.

GENEVA MOTOR SHOW TETAP MENJADI PANGGUNG PALING MENARIK BAGI PABRIKAN OTOMOTIF GLOBAL Teks: Heradiranto

AUDI

Pemilik logo empat cincin bertautan ini menghadirkan jagoan andalan A6 model tahun 2019. Sosok A6 pengganti generasi terdahulu yang sudah beredar sejak 2011 menampilkan gaya desain yang lebih “edgy” seperti coupe 4 pintu dan bukan lagi sekadar miniatur A8 atau A4 yang dibesarkan. Pelek 20 inci dan rem besar menegaskan kesan agresif, sementara kabin sarat dengan unsur eksekutif seperti layar sentuh dan fitur lainnya. Memakai platform A7 dan A8 membuat A6 terbaru saling berbagi teknologi dan powertrain dengan para saudaranya tersebut. 22 FEBRUARI 2018 MOTOR TREND

Teks: Heradiranto

KEUNGGULAN BARU YANG SIAP MENJADI IDOLA DI SEGMEN CROSSOVER 7-PENUMPANG Para eksekutif Subaru nampaknya tidak suka mengucapkan kata “T”. Tribeca B9 keluaran 2006 adalah kendaraan keluarga tiga-baris pertama yang memakai lencana Pleiades, namun mobil ini justru terlalu kecil dan tidak menarik untuk segmen ini. Setelah delapan tahun dan terjadi perubahan face-lift, Subaru memilih untuk mengakhiri produksinya pada tahun 2014. Hal ini pun menjadi salah satu kesalahan untuk sebuah merek yang selama ini dikenal sangat laku di pasaran. Belajar dari pengalaman, Subaru telah menghabiskan waktu selama lima tahun terakhir untuk meramu sebuah kendaraan keluarga 7-penumpang sejati yang layak untuk pasar Amerika Utara dan bagi Subaru sendiri. Hal penting yang menjadi kunci utama: Para pemilik Subaru menyukai mobil mereka, namun saat mereka perlu mengganti Forester atau Outback demi mendapatkan kendaraan yang lebih besar, mereka pun harus meninggalkan merek ini. Sebagai jalan keluar dari masalah ini, maka hadirlah Subaru Ascent 2019, dengan model yang lebih besar, terhebat dan termahal saat ini. Andalan terbaru ini menjadi kendaraan tujuh atau delapan penumpang dan siap memulai debutnya di segmen crossover tiga-baris, sama halnya dengan Toyota Highlander, Honda Pilot,

CITROEN

Salah satu jagoan Prancis ini memamerkan C4 Cactus dengan beragam penyempurnaan yang signifikan untuk memberikan positioning yang tepat berkaitan dengan kehadiran C3 Aircross dan C5 Aircross. Selain tampil dengan wajah baru yang mirip dengan C3, juga ada revisi pada lampu dan bemper depan belakang. Dan yang paling penting, kini C4 menjadi Citroen pertama di Eropa yang dilengkapi dengan fitur Progressive Hydraulic Cushion yang diklaim mampu menghasilkan magic carpet ride. MOTOR TREND FEBRUARI 2018 23

Ford Explorer, Nissan Pathfinder, Mazda CX-9, Hyundai Santa Fe, dan GMC Acadia yang berukuran lebih kecil. Tidak dapat disangkal, ini adalah persaingan yang ketat. Jika Anda mengira nantinya Ascent akan mengulangi kesalahan dalam hal ukuran, tolong pikirkan lagi. Dengan dimensi panjang 4.998 mm, mobil ini berukuran lebih besar dari Highlander, Pilot, dan Acadia dan hanya beberapa inci lebih pendek dari model lainnya. Ukuran dimensi ini menjadi suatu hal yang mengesankan, terutama karena Ascent dibangun di atas rangka Subaru Global Platform terbaru yang sama dengan model Impreza 2017 dan Crosstrek. Kazuhito Ozora, general manager dari Total Vehicle Performance Integration Department di Jepang mengatakan jika rangka SGP yang digunakan Ascent dibuat lebih panjang, lebih lebar, dan lebih kaku untuk mengakomodasi bodi besar, massa, dan kekuatan towingnya. Sekarang Anda tahu mengapa Impreza dan Crosstrek terasa sangat kaku; Ascent membutuhkan titik awal yang kuat dengan dukungan yang lebih baik dari apa yang diberikan pada model lain yang berukuran lebih kecil. Subaru Ascent mungkin sedikit terlambat untuk masuk ke dalam segmen 7-penumpang—nama yang dipilih dari ratusan nama lain bertema petualangan yang dipromosikan Subaru—namun nama ini terlihat cocok, sekaligus juga membawa ruang luas dan kapasitas kursi dari Pathfinder, dinamika berkendara CX-9, kemasan Highlander, dan daya tarik Explorer. Dengan kode TR8, Ascent dikembangkan di Jepang namun nantinya akan dibangun di pabrik Subaru yang berada di Lafayette, Indiana. Pabrik ini sanggup memproduksi 60.000 unit per tahun untuk pasar Amerika Utara; dan kemungkinan akan bertambah jika dibutuhkan. Mobil ini akan tersedia dalam bentuk standar, Premium, Limited,

The goal: kendaraan keluarga berukuran tepat, lengkap dan aman. Untuk menilai semua ekspektasi ini, kami pun mendapat kesempatan eksklusif untuk mencoba sebuah prototipe.

44 FEBRUARI 2018 MOTOR TREND

PAGE: 22

IIMS 2018 PARTICIPANT

GELARAN OTOMOTIF INTERNASIONAL YANG MEMBERIKAN PENGALAMAN MENARIK YANG TAK TERBATAS

Teks Alisa Priddle Photo William Walker Alih bahasa Rizky Dermawan

CUPRA

Cupra adalah salah satu model dalam keluarga besar Seat, pabrikan mobil asal Spanyol yang juga anggota VW Group. Setelah 20 tahun bermain di pasar Eropa dan penerimaan konsumen cukup baik, manajemen Seat melakukan spin-off Cupra menjadi merek tersendiri yang terpisah dan memiliki line-up yang lebih sporty (seperti Fiat dengan Abarth dan Citroen dengan DS). Dalam ajang GMS 2018, Cupra menampilkan Ateca crossover yang kental dengan aura sport berkat mesin 2 liter turbo 300 hp yang berasal dari Leon Cupra. Berbekal spesifikasi tersebut Cupra Ateca menjadi rival berat untuk Audi SQ5, VW Tiguan, dan Mercedes-Benz GLC-Class.

BMW

Seri 2 Active Tourer tampil dengan sentuhan mid-life facelift berupa lampu LED model terbaru (hexagon) disertai ring lampu dan penyegaran pada grille. Untuk interior terlihat iDrive terbaru serta gear selector baru untuk transmisi dan kain pelapis bermotif baru plus pilihan warna yang lebih bervariasi. Sedangkan X4 dengan kode sasis G02 yang keluar pada akhir 2017 menjadi senjata baru BMW untuk mengisi segmen pasar adik X6 yang selama ini belum digarap. Untuk melawan Aston Martin DB11 dan Mercedes-AMG S63, BMW memamerkan mobil konsep sport yang memakai platform Seri 8 dan diklaim punya kekuatan 600 hp.

BIGGEST SUBIE EVER

Event Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini akan berlangsung pada 19-29 April mendatang. Sebagai event otomotif internasional yang digelar setiap tahun, tentunya para pengunjung mengharapkan pengalaman yang mengesankan dan menyenangkan selama menghadiri event tersebut. Terkait hal tadi, Dyandra Promosindo selaku organizer berupaya meningkatkan level pelaksanaan IIMS 2018 melalui berbagai strategi. Salah satunya dengan menerapkan semua elemen pameran termutakhir di dunia, termasuk sinkronisasi digital selama 11 hari pelaksanaan IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

HEAVEN FOR SEVEN The all-new Subaru Ascent, kendaraan terbesar yang pernah diciptakan Subaru, menghadirkan ruang kabin luas dan lapang. Ruang kargo yang berada di posisi kursi baris-ketiga paling terbesar dikelasnya.

Untuk tahun ini, IIMS menampilkan tagline “Your Infinite Automotive Experience” berupa pengalaman tanpa batas yang menawarkan beragam nuansa digital dan aktivitas yang menjadikan para pengunjung sebagai subyek, bukan lagi obyek komersil. Lebih spesifik lagi, IIMS menjadikan dirinya sebagai ekosistem dari semua elemen otomotif yang beriringan dengan penerapan elemen e-commerce, komunitas serta gaya hidup digital kaum milenial “jaman now”. Makanya, “Kalau dulu, setiap tahun pasti ganti logo. Mulai saat ini, logo Infinite dipakai pada IIMS 2018 dan untuk tahun-tahun selanjutnya,” jelas Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS. Bagi IIMS 2018, gaya hidup “jaman now”

yang serba digital bukan hanya slogan. Pada praktiknya, pemanfaatan teknologi digital pada IIMS 2018 membuat (calon) pengunjung tidak perlu lagi antre membeli tiket masuk di loket karena sudah tersedia di website IIMS, partner e-commerce dan jaringan gerai minimarket. Tiket masuk tidak lagi berwujud kertas namun berupa e-voucher. Nantinya, e-voucher tersebut ditukar dengan gelang tangan (wrist band) yang berisi sistem Near Field Communications (NFC) untuk membantu organizer “melihat” animo dan pergerakan konsumen. Dengan demikian, organizer memperoleh masukan pengunjung untuk melakukan penyempurnaan selanjutnya. Masih seputar tren digital, portal www. indonesianmotorshow.com tidak hanya memanjakan pengunjung lokal, juga pendatang asal luar negeri. Melalui portal tersebut, (calon) pengunjung atau penggemar otomotif dapat menikmati banyak manfaat seperti pesanan tiket early bird, space pameran, souvenir dan bahkan transaksi e-commerce. Terkait e-commerce yang sedang “happening” saat ini, sejak 2017 IIMS bermitra dengan Blibli.com untuk melakukan penjualan booth pameran melalui sistem cicilan hingga 24 bulan dan bunga 0%. Fasilitas ini membantu industri dan pedagang aksesoris serta suku cadang kelas menengah dan kecil. Untuk IIMS 2018,

Dyandra Promosindo membuat terobosan berupa e-commerce untuk program tukar tambah mobil bekas dengan mobil baru. Dari segi partisipasi para peserta, IIMS 2018 dimeriahkan oleh perkumpulan dan komunitas otomotif seperti PAHAMI Village, IOF, Indonesia Auto Modified, klub Ikatan Motor Indonesia (IMI), mobil-motor klasik dan custom, dan komunitas Sunmori (Sunday Morning Ride). Hubungan dengan berbagai kalangan yang sudah terjalin baik sejak IIMS terdahulu membuahkan hasil hadirnya komunitas baru seperti Asosiasi Pengusaha Truk, Gatomi, gabungan Industri Aksesoris asal China, Thailand hingga Jepang. Perkembangan menarik ini mendorong Dyandra Promosindo membuat wadah B (bisnis) to B (bisnis) untuk menampung kebutuhan pelaku industri otomotif yang berasal dari luar negeri. IIMS 2018 menggunakan semua area JIExpo Kemayoran dengan total lahan seluas 110.000 meter persegi. Hall A dan Hall D disiapkan sebagai lahan utama bagi para produsen otomotif untuk memamerkan produk terbaru. Hall B diisi kendaraan penumpang lainnya dan produk aksesoris yang disajikan dalam PAHAMI Village. Hall C menampilkan kendaraan roda dua dan produk aftermarket yang bernaung dalam Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (Gatomi). Khusus untuk produk aftermarket asal luar negeri mengisi Hall B3. Sedangkan

94 FEBRUARI 2018 MOTOR TREND

MOTOR TREND FEBRUARI 2018 95

MOTOR TREND FEBRUARI 2018 45

PAGE: 44

kendaraan komersial memenuhi Hall C3. Area outdoor menjadi panggung bagi acara pendukung IIMS 2018 seperti IIMS Superdrift, IIMS Test Drive & Ride, IIMS Main Stage, dan IIMS for Children berupa sosialisasi lalu lintas untuk anak-anak usia dini. Mewadahi besarnya potensi pasar kaum milenial, Dyandra Promosindo menghadirkan “IIMS Otovlog Competition” yang bertujuan mengajak orang-orang muda untuk mengembangkan minat dan kreasinya di bidang otomotif dan vlogger. Ajang ini terbuka untuk masyarakat umum dengan usia minimal 17 tahun dan berdomisili di Indonesia. Agar kualitas vlog semakin maksimal, para peserta IIMS Otovlog Competition mengikuti workshop pada 20 Januari sebelum melakukan pendaftaran mulai 21 Januari – 1 April. Hadiah bagi para pemenang berupa 1 unit Go Pro Hero 5 + uang tunai Rp 10.000.000 (juara I), 1 unit Helm Nolan N64 + uang tunai Rp 5.000.000 (juara II) dan 1 unit helm Special IIMS + uang tunai Rp 3.000.000 (juara III). Dari segi bisnis, IIMS 2017 berhasil membukukan penjualan 11.604 unit mobil dan sepeda motor nilai total transaksi Rp 3,2 trilliun. Dalam waktu pelaksanaan selama 11 hari, IIMS 2017 mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 503.447 orang. Mari kita tunggu kejutan-kejutan yang ditampilkan selama pelaksanaan IIMS 2018.¢

PAGE: 94


FA_MA MOTOR TREND 210X275mmk.pdf

1

1/5/18

11:09 AM

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

Memperkenalkan MPV generasi baru dari Mitsubishi Motors

UNTUK GENERASI BARU KELUARGA INDONESIA Lihat langsung kelebihannya di dealer terdekat atau klik www.mitsubishixpander.com ATTRACTIVE & DYNAMIC DESIGN

7-SEATER COMFORT - LEGA HINGGA BARIS KETIGA

FUNCTIONAL INTERIOR & UTILITIES

RIDE COMFORT & PERFORMANCE

ADVANCE TECHNOLOGY & SAFETY FEATURES WITHOUT HSA

WITH HSA

205 MILIMETER

Desain Depan Berkonsep Dynamic Shield

High Contrast Meter with Color MID

TORSION BEAM

SHOCK ABSORBER

REINFORCEMENT

FRONT SUSPENSION MacPherson strut

Hill Start Assist

WITH ASC WITHOUT ASC TRAILING ARM

REAR SUSPENSION Torsion Beam

Suspensi Lebih Stabil & Nyaman di Kelasnya

Velg 16-Inch Two Tone

HSA

Top Class High Ground Clearance

ASC

Active Stability Control

ABSORBER INSULATOR

Tersedia Hingga 19 Tempat dalam Kabin pada Setiap Baris Kursi (informasi lebih lengkap lihat katalog). Kombinasi Lampu Belakang dengan LED

Kabin Senyap dengan Peredam Suara Maksimal

ESS

Emergency Stop Signal system


Editorial Azman Osman

THE WIND OF CHANGE Perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 akan digelar pada 19-29 April mendatang. Hampir seluruh APM di Indonesia akan turut berpartisipasi dan menjadikan event ini sebagai bagian dari stimulan awal tahun. Dengan adanya event IIMS, para pelaku bisnis otomotif terutama pihak APM dapat melihat prospek dan animo mayarakat serta kekuatan daya beli para konsumen. Selain itu, salah satu event otomotif terbesar di Asia ini menjadi barometer pertumbuhan bisnis otomotif Indonesia pada kwartal pertama tahun 2018. Menjelang perhelatan IIMS, sejumlah APM telah meluncurkan produk baru pada awal tahun 2018 antara lain BMW dengan sedan 520i (CKD), Mercedes-Benz GLC-Class dan E-Class terbaru, Daihatsu dengan Sirion dan Terios terbaru, Toyota dengan Yaris dan Rush serta Datsun Go Cross. Tak ketinggalan Wuling sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia beberapa waktu lalu meluncurkan MPV terbaru mereka yaitu Cortez yang dipasarkan dengan harga sangat terjangkau. Selain dibekali dengan fitur yang melimpah, Wuling memberi jaminan garansi hingga 5 tahun atau 100.000 km. Kendati brand Wuling baru mulai berkiprah di Indonesia, APM asal negeri Tirai Bambu ini telah memiliki jaringan penjualan sebanyak 52 dealer di sejumlah wilayah Indonesia. Langkah berani yang dilakukan oleh pendatang baru seperti Wuling Motors dan juga SUV Glory 580 dari DFSK yang digawangi oleh PT Sokonindo Automobile membuat persaingan dalam pasar kendaraan bermotor di Indonesia menjadi lebih hidup. Dan tentunya hal ini perlu disikapi oleh para pelaku bisnis otomotif di Indonesia. Untuk itu, tetap semangat dan selamat berjuang. Bagi Anda para pembaca setia, Motor Trend edisi Pebruari menghadirkan beragam event otomotif mancanegara seperti Salon Retromobile 2018 yang berlangsung di kota Paris dan Motor Bike Expo 2018 di kota Verona, Italia. Sejumlah berita otomotif dari dalam negeri telah kami rangkum dalam rubrik Moment of the Month dan Life Style. Beragam mobil terbaru seperti generasi terbaru Corvette C7, Polestar 1 Concept, Toyota TJ Cruiser Concept, Rolls-Royce Phantom 2018, Porsche Cayenne dan BMW X3 kami tampilkan pada edisi ini. Selamat menikmati.

editorial EDITOR-IN-CHIEF Azman Osman SENIOR EDITOR Heradiranto REPORTER Aditya Hanindyo, Rizky Dermawan, Agus Budi, Miko Scorviano CONTRIBUTOR Juby Paskoro, Yogi Wicaksono PHOTOGRAPHER Taufik Dasaad GRAPHIC DESIGNER M. Sobirin Faturozi

commercial General Manager Anita Kusumawardani FINANCE MANAGER Bobby Ferryansyah

publisher PT. Wahana Otoblitz Publika PRESIDENT DIRECTOR Azman Osman

contact MOTOR TREND INDONESIA JL. Menteng No.15 Jakarta Pusat 10340 Telp. (021) 314 7884-5 Fax. (021) 315 1494 email : redaksi.motortrendindonesia@gmail.com berlangganan : emdayantie@yahoo.com Job Vacancy : recruitjobs.hrd@gmail.com Harga berlangganan (Jakarta dan sekitarnya): 1 Tahun Rp. 510.000 (termasuk diskon 15%) Pembayaran melalui rekening PT. Wahana Ototblitz Publika di BCA KCP Tanah Abang Zona.3 No. rek. 336.300.0262

motor trend US Editor in Chief Edward Loh Executive Editor Ron Kiino Creative Director Alan Muir SVP, Publisher Eric Schwab EVP, Group Publisher Eric Schwab

automotive group President Steve Parr Publisher Ira Gabriel

source interlink media, llc. President Chris Argentieri Chief Creative Officer Alan Alpanian

officers of source interlink companies, inc. President and Chief Executive Officer Michael Sullivan EVP, Chief Financial Officer John Bode EVP, Chief Administrative Officer Stephanie Justice

“Motor Trend® is registered trademark of SOURCE INTERLINK MAGAZINES, LLC © [2010]. All rights reserved” Dilarang mereproduksi seluruh atau sebagian dari foto, teks atau ilustrasi yang ada di majalah ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Hak penerbit dilindungi undang-undang. Pencetak: Harapan Prima printing (isi di luar tanggungjawab percetakan)

@Motortrend_ina

Motor Trend INDONESIA MAGAZINE Motortrend_id

4 februari 2018 Motor Trend

Motor Trend desember 2017 3


Mail LETTER OF THE MONTH

MOBIL LISTRIK

Kepada Motor Trend Melihat perkembangan tren terakhir, bagaimana dengan peluang mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sesuai dengan pernyataan Menteri Perindustrian saat membuka GIIAS tahun lalu? Panji Setiawan, Depok Mas Panji, Sebenarnya masih panjang perjalanan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia untuk mencapai kondisi operasional ideal. Sebab, kendala utamanya masih terletak pada dukungan infrastruktur antara lain stasiun pengisian atau charging untuk baterai, begitu pula kondisi pengisian berupa tegangan listrik yang sering naik turun. Ditambah lagi kondisi operasional di jalan seperti suhu panas iklim tropis, lalu lintas yang kerap macet dan genangan air yang tinggi (jika hujan deras) menjadi kendala signifikan yang menyulitkan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan harian. Selain itu, masih ada faktor harga (terkait pajak) dan kemungkinan terburuk jika terjadi kecelakaan (persiapan dan pelatihan pemadam kebakaran jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan mobil listrik mengalami kebakaran) serta daur ulang baterai jika sudah mencapai akhir masa pakainya. Jika kondisi-kondisi tersebut bisa diatasi, mobil listik akan lebih mudah diterima oleh pasar otomotif Indonesia.

apakah arti DPF tersebut dan saya pernah dengar kalau mobil diesel yang dilengkapi dengan DPF membutuhkan diesel fuel yang khusus. Apakah benar demikian?

DPF

TRANSMISI OTOMATIS

Untuk Motor Trend, Pada mobil-mobil bermesin diesel masa kini, kerap dijumpai tulisan DPF pada salah satu sistemnya. Yang ingin saya ketahui,

Andy Setiawan, Cinere Mas Andy, DPF atau Diesel Particulate Filter pada mobil bermesin diesel bertugas membersihkan diesel particulate matter atau soot yang dihasilkan oleh gas buang mesin diesel. Proses pembakaran mesin diesel menghasilkan beragam emisi dalam gas buangnya, antara lain soot (karbon hitam) yang berbahaya untuk kesehatan dan emisinya bervariasi sesuai dengan kondisi mesin dan kualitas diesel fuel-nya. DPF dapat membersihkan emisi gas buang mesin diesel hingga 95%. Dibanding catalytic converter, DPF membutuhkan pemeliharaan yang lebih cermat dan dilakukan oleh bengkel dengan kemampuan teknis khusus. Selain itu, ada beberapa DPF yang dibantu dengan sistem urea injection untuk menghasilkan emisi gas buang yang semakin bersih. Halo Motor Trend Akhir-akhir ini saya membaca di berbagai media massa kalau perkembangan transmisi otomatis sudah

ada yang memakai tingkat perbandingan gigi sampai 8-speed dan bahkan sudah ada yang mencapai 10-speed. Yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah manfaat secara teknis dari penggunaan transmisi otomatis dengan jumlah gigi yang lebih banyak (8, 9 atau 10-speed). Demikian pertanyaan saya dan terima kasih atas penjelasan Motor Trend. Harry Sugondo, Serpong Mas Harry, Penggunaan transmisi otomatis dengan 8-speed, 9-speed hingga 10-speed sudah banyak diterapkan oleh pabrikan mobil. Pertimbangan teknis memilih transmisi otomatis dengan gear ratio yang semakin banyak adalah efisiensi BBM, performa mesin, kondisi operasional kendaraan. Dengan gear ratio yang semakin banyak, maka mesin dapat beroperasi pada kondisi kerja ideal dalam waktu yang lebih lama sehingga memaksimalkan efisiensi pemakaian bahan bakar. Selain itu, sistem manajemen transmisi juga bisa menyesuaikan diri dengan kondisi penggunaan (operasional). Konsekuensinya, sering terjadi pemilihan gear ratio yang kurang pas pada kondisi tertentu karena antara komputer mesin dan komputer transmisi sering berlainan perintah eksekusi. Melihat tren di masa depan, penggunaan transmsisi dengan gear ratio yang semakin banyak akan menjadi kebutuhan demi mencapai efisiensi maksimal.

kirimkan ke: Jl. Menteng no.15 Jakarta Pusat 10340 e-mail: redaksi.motortrend@oblitz.tv Fax : +62 21 319 27723 Motor Trend februari 2018 5


Februari 2018

62

Tests & Drives

n Sketchpad

8 Skecthpad/ Polestar 1

n First Look

n SUV Trend 86 Toyota Tj Cruiser Concept

n Features

34 Mazda CX-9 40 Corvette ZR1 2019 90 BMW 520i 92 Datsun Cross

22 26 74 78 94

36 BMW X3 2018 44 Subaru Ascent 2019 82 Lincoln Navigator

n Comparison

n First Drive

6 februari 2018 Motor Trend

Geneva Motor Show 2018 Studio X Salon Rétromobile Paris 2018 Verona Motor Bike Expo 2018 Road To IIMS 2018

62 Chevrolet Bolt EV Premier VS. Nissan Leaf SL VS. Tesla Model 3


Contents

10

All New Rush berevolusi dengan konsep “Tough and Dynamic” yang mencerminkan ketangguhan dan karakter gagah dari sebuah medium SUV saat ini.

34

36

Improvement tertInggI mazda untuk meneruskan filosofi jinba ittai

26

STUDIO DESAIN RAHASIA BILL MITCHELL MENJADI SUMBER DARI SEJUMLAH MOBIL DAN KONSEP TERHEBAT GM

HalUs, canggiH, Dan sPORty, Kini BMW X3 MEncERMinKan sEMaKin PEntingnya sEBUaH sUV Bagi BMW

40

44

KEUNGGULAN BARU YANG SIAP MENJADI IDOLA DI SEGMEN CROSSOVER 7-PENUMPANG

2019 CORVETTE ZR1 lEbih bERTEnaga,bERsayap lEbih bEsaR dan mEmiliki aTap kanVas

74

22

Bernostalgia dengan beragam ikon legenda otomotif dunia di kota Paris

Geneva Motor Show tetap menjadi panggung paling menarik bagi pabrikan otomotif global

70

LEBIH DISEMPURNAKAN TANPA KEHILANGAN KEMURNIAN ESENSINYA

xxx

94 Gelaran otomotif internasional yang memberikan pengalaman menarik yang tak terbatas Motor Trend februari 2018 7


SKETCHPAD | POLESTAR 1 CONCEPT

SCANDINAVIAN FIGH Polestar 1 menjadi langkah awal kiprah brand Polestar di kancah otomotif global.

Teks Aditya Hanindyo

Swedia, sebuah negara yang tak dapat terlepas dari brand otomotif Volvo. Ya, Volvo merupakan pabrikan asal Swedia yang menjadi salah satu pelopor teknologi otomotif dunia. Seiring perjalanan waktu, pabrikan Volvo melakukan sejumlah langkah reformasi dan reorganisasi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini. Volvo kini tak lagi sekadar pabrikan otomotif yang memproduksi mobil biasa. Volvo mulai melangkah

8 februari 2018 Motor Trend

maju dan membangun pondasi struktural sebagai sebuah pabrikan otomotif berteknologi masa depan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Volvo untuk mengimbangi perkembangan teknologi otomotif yang terus berkembang pesat yakni dengan membangun sebuah brand baru: Polestar. Brand baru yang awalnya merupakan divisi performa dari Volvo ini memadukan dua hal yang sebelumnya berjalan pada trek yang terpisah; teknologi mobil berpenggerak listrik dan mobil performa tinggi. Dengan

adanya brand Polestar, Volvo ingin menunjukkan bahwa dua hal tersebut dapat dipadukan dan berjalan selaras dengan visi dunia otomotif masa depan. Sebagai langkah awal kiprah sebagai brand baru di kancah otomotif global, Polestar pun melansir sebuah mobil konsep berlabel Polestar 1. Mobil berwujud sports coupe ini

merupakan mobil pertama dari tiga model mobil yang akan diproduksi oleh Polestar. Mobil buatan Polestar merupakan bagian dari rencana Volvo yang hanya akan memproduksi mobil berpenggerak listrik mulai tahun 2019 mendatang. Esensi dari Polestar 1 terletak pada keseluruhan rancang bangunnya. Polestar 1 menggunakan sistem penggerak hybrid. Dari balik bonnetnya terpasang sebuah mesin empat silinder bensin berkapasitas


GHTER 2.0 liter yang dikombinasikan dengan motor listrik berdaya setara 218 hp. Output kombinasi dari penggerak hybrid tersebut pun cukup mencengangkan: 600 tenaga kuda. Polestar bahkan menyatakan bahwa mobil berpenggerak hybrid ini memiliki jarak jelajah yang terjauh diantara mobil sejenisnya. Aspek performa Polestar 1 pun tak sebatas pada mesin dan sistem penggerak yang dimilikinya. Polestar menggunakan sistem suspensi canggih dari pabrikan asal Swedia, Öhlins. Sistem suspensi Continuously Controlled Electronic Suspension yang digunakan pada Polestar 1 membuat pengemudi dapat mengatur setting suspensi dari dalam mobil. Seluruh pengaturan fitur mobil ini terintegrasi secara digital melalui sebuah touchscreen— dan juga via aplikasi ponsel pintar lansiran Apple maupun berbasis Android. Konstruksi kerangka dasar Polestar 1 Coupe ini menggunakan platform dari Volvo S90. Akan tetapi, mobil ini menggunakan material serat karbon yang ringan guna mengurangi bobot .

Rancang bangun mobil ini pun dibuat sedemikian rupa agar menghasilkan titik gravitasi yang lebih rendah serta distribusi bobot yang seimbang. Interior mobil coupe berpenumpang 2+2 ini dirancang dengan gaya yang sangat bernuansa Volvo modern—mewah, semi furistik, dan high-tech. Kunci mobil model konvensional tentu suatu saat nanti akan terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Untuk membuka pintu Polestar 1, pengemudi cukup mengaktifkan

aplikasi ponsel baik Apple maupun Android sebagai kunci. Bahkan pengisian ulang daya listrik baterai pun dapat diatur via ponsel. Polestar akan diproduksi di Chengdu, RRC; sebagaimana Volvo dan Polestar kini dimiliki oleh grup otomotif asal RRC yakni Geely dengan dana investasi sekitar £ 577 juta. Tak ingin berlama-lama, Polestar akan segera merilis model mobil kedua mereka, yang menurut keterangan akan berpenggerak motor listrik murni (full EV) dan akan mulai diproduksi

pada akhir tahun 2019, yang kemudian akan disusul dengan model ketiga yakni sebuah SUV EV. Pihak Polestar menyatakan bahwa mobil ini hanya akan dibuat sebanyak 500 unit saja dan dipasarkan di sejumlah negara tertentu. Polestar saat ini tengah membangun jaringan dealer yang mereka sebut dengan Polestar Space, dimana para konsumen dapat melihat model mobil Polestar yang dipajang dan melakukan pemesanan. Sejumlah negara yang akan menjadi titik area dari jaringan dealer Polestar Space yakni Amerika Serikat, China, Swedia, Jerman, Norwegia dan Belanda. Pihak Polestar menyatakan bahwa pemesanan Polestar 1 Coupe telah dimulai dan akan diproduksi pada pertengahan tahun 2019. Harga mobil ini di kawasan Eropa (dan daratan Inggris) diperkirakan di kisaran € 130.000 (£ 115.000). Bagaimana, Anda berminat?¢

Motor Trend februari 2018 9


Advetorial | toyota All New Rush

stylish, comfort & more safety Teks: Rizky Dermawan

10 februari 2018 Motor Trend


y

Sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) kerap ditakdirkan sebagai kendaraan multifungsi tangguh yang siap menjadi kendaraan harian di perkotaan maupun perjalanan jauh. Seiring berjalannya waktu dan berubahnya jaman, kini SUV telah diakui sebagai trend gaya hidup masyarakat negara berkembang seperti Indonesia. Kendaraan di segmen ini mulai memberikan ekspektasi yang lebih kepada para konsumen lewat pengembangan bentuk kendaraan yang kian dinamis hingga teknologi yang sesuai dengan pasar yang dipilih. Di penghujung tahun 2017 lalu PT Toyota-Astra Motor meluncurkan varian All New Rush dengan gaya yang sama sekali baru namun tetap mengusung DNA Real SUV sebagai pengganti varian Rush sebelumnya. Ketiadaan SUV pada segmen medium memicu Toyota untuk

menghadirkan sosok kendaraan multifungsi yang sesuai bagi konsumen Indonesia saat itu. Sejak generasi pertama yang muncul pada Desember 2006, Toyota Rush bermesin 4-silinder 1.500 cc bertransmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed turut berkontribusi dalam mengangkat segmen Medium SUV tanah air. Target penjualan sebanyak 3.000 unit di tahun 2006 yang ternyata melonjak menyentuh angka 30.000 unit di 2007 dengan total penjualan lebih dari 250.000 unit, menjadikan Toyota Rush sebagai kendaraan dengan total penjualan terbanyak di segmen Mid-SUV. Nah, bagaimana dengan generasi kedua? Seperti diperkirakan, hadirnya All New Rush di akhir 2017 berhasil menarik minat konsumen lewat tampilan eksterior terbaru yang terlihat segar dan dinamis. Nuansa sporty All New Rush diakui menjadi salah

satu daya tarik tersendiri bagi konsumen dimana TRD Sportivo menjadi varian yang paling diminati oleh masyarakat. All New Rush pun berevolusi dengan konsep “Tough and Dynamic” yang mencerminkan ketangguhan dan karakter gagah dari sebuah medium SUV saat ini. Chief Designer Eiji Fujibayashi mengubah konsep “Stylish Urban Cruiser” menjadi “A New Revolutionary Urban Cruiser” lewat perubahan yang signifikan secara keseluruhan. Bentuk fascia depan mengambil bentuk V dengan headlamp menajam yang menyatu harmonis dengan grille agresif, bumper dan skidplate yang sangat sporti. Selaras dengan desain depan, bagian buritan pun memiliki tampilan sangat enerjik dengan hadirnya bentuk lampu LED mewah dan tak lagi berbentuk horizontal yang selaras dengan tren SUV saat ini. Motor Trend februari 2018 11


All New Rush berevolusi dengan konsep “Tough and Dynamic” yang mencerminkan ketangguhan dan karakter gagah dari sebuah medium SUV saat ini.

Secara visual dimensi All New Rush kian bertambah panjang dan lapang. Panjang keseluruhan kini menjadi 4.435 mm karena model terbaru ini dibuat lebih panjang 230 mm dibandingkan model pendahulunya. Posisi ban cadangan kini tersimpan rapi di bagian bawah lantai belakang. All New Rush memiliki dimensi lebar 1.685 mm, tinggi 1.705 mm dan wheelbase 2.685 mm. Postur bodi pun kini terlihat lebih tinggi. Penampilan ini terlihat serasi dengan

COMFORT ZONE Suasana kabin “True 7 Seater SUV” memberikan kenyamanan dengan tampilan mewah dan berkelas 12 februari 2018 Motor Trend

kemasan TRD Sportivo seperti Tough Front TRD Underguard pada bagian depan, Striking Side Moulding di samping dan Sturdy Rear TRD Underguard di bagian buritan serta perpaduan velg 5-spoke two-tone berukuran 17-inci (TRD Sportivo) dengan ban Dunlop berukuran 215/60 R17. Secara keseluruhan, All New Rush menghadirkan gaya SUV yang elegan di kelasnya. Hadir dalam dua varian, yaitu tipe G dan TRD Sportivo, ruang kabin All New Rush didesain dengan konsep “True 7 Seater SUV” yang dilengkapi dengan 7 seatbelt tiga titik dan 7 head rest. Desain interiornya terlihat mewah dan sangat fresh. Ruang kaki bangku baris ke dua dan bangku baris ketiga kini jauh lebih lapang, sehingga posisi duduk penumpang menjadi lebih nyaman. Ruang bagasi pun bertambah luas dibandingkan model sebelumnya, jadi tidak perlu ragu untuk membawa barang bawaan dan keluarga pergi berpetualang. Interior juga dilengkapi AC double blower, overhead console box, map lamps dan 13 cup holder yang dapat digunakan untuk menyimpan

botol minuman. Tipe TRD Sportivo maupun G telah dilengkapi switch audio melalui lingkar kemudi 3-spokenya. Bahkan khusus tipe TRD Sportivo terdapat switch tambahan untuk menjawab panggilan telepon. Suhu AC dalam kabin dapat diatur melalui layar digital otomatis pada tipe TRD Sportivo dan pada tipe G dilengkapi sistem memori yang dapat menyimpan dua pengaturan. Kelebihan lain pada tipe TRD Sportivo, bagian panel dashboard dan door trim telah dilapisi material berbahan soft touch yang eksklusif, kemudian untuk fitur entertainment, All New Rush tipe TRD Sportivo dilengkapi dengan perangkat DVD AVX 7” with Internet, USB, Bluetooth, Ipod/Iphone Connect, Physical Remote, Miracast, Weblink, Support Multitasking dan Smart Phone Remote App. Sedangkan untuk tipe G, memiliki fitur entertaintment DVD AVX 7”, USB, Bluetooth, Ipod/Iphone Connect, Physical Remote, HDMI, dan Miracast. Fitur audio surround dengan 8 speaker disematkan pada tipe TRD Sportivo dan untuk tipe G dilengkapi dengan 6 buah speaker . All New Rush tipe TRD Sportivo juga dibekali dengan 3 ACC Connector yang terletak di bagian depan, baris bangku ke dua, dan baris bangku ke tiga. Sedangkan untuk


TOYOTA ALL NEW RUSH

tipe G, ACC Connector diposisikan hanya di bagian depan. Sebagai SUV yang gesit, All New Rush mengandalkan sistem penggerak roda belakang yang dipadu oleh mesin berkode 2NR-VE berteknologi Dual VVT-i bertenaga maksimum 103 hp dan torsi 136 Nm yang diakui sangat cocok di jalan perkotaan yang cenderung bergerak secara stop n go, namun juga tangguh untuk melaju di jalur perbukitan. Pilihan transmisi yang digunakan yaitu otomatis 4-speed dan manual 5-speed. Dengan ketinggian ground clearance mencapai 220 mm, All New Rush sanggup melaju di berbagai kondisi jalan dengan redaman maksimal yang dihasilkan dari suspensi McPherson Strut with Coil Spring di kaki depan dan 5 Link Lateral Rod with Coil Spring and Stabilizer di kaki

Harga

Rp 239,9 - 261,3 juta (OTR)

Layout kendaraan

Mesin depan, RWD, SUV 7-penumpang

Mesin

Bensin, 2NR-VE 1.5-liter 4-silinder DOHC Dual VVT-i/103hp/136Nm

Transmisi

Otomatis, 4-Speed/ Manual, 5-Speed

Dimensi P x L x T

4.435 mm x 1.695 mm x 1.705 mm

Wheelbase

2.685 mm

Ground Clearance

220 mm

Berat kosong

1.670 kg

Suspensi

MacPherson Strut, 5-Link (D/B)

Dipasarkan di Indonesia

Saat ini

belakangnya. Tingkat kebisingan dalam kabin kini terasa jauh lebih berkurang dibandingkan model sebelumnya. Untuk fitur keamanan dan keselamatan berkendara, Toyota memberikan teknologi yang terbaik ke dalam dua tipe All New Rush. Sistem pengereman All New Rush telah diperlengkapi dengan perangkat Anti-lock Braking System (ABS) dan Emergency Brake Signal (EBS). Saat sedang melintasi trek yang menanjak maupun sedikit curam, fitur Hill Start Assist Control (HSA) akan menjaga kendaraan agar tidak merosot ketika sedang berhenti di tanjakan.

Demikian pula saat sedang melintasi jalan yang bergelombang maupun berlubang, fitur Vehicle Stability Control (VSC) akan menjaga agar pengendaraan tetap stabil. Selain itu, fitur ini akan menjaga kendaraan agar tetap stabil saat sedang melakukan manuver. Pada bagian buritan All New Rush terdapat sebuah kamera parkir yang terkoneksi dengan layar pada head unit. Dengan perangkat ini pengemudi dapat memarkir kendaraan dengan lebih mudah dan aman terutama saat melakukan parkir mundur. Keseluruh teknologi tersebut merupakan fitur standar pada kedua tipe All New Rush yang akan membuat perjalanan tetap terasa aman dan nyaman. Yang membuat All New Rush menjadi lebih berbeda dikelasnya dalam hal keselamatan adalah tersematnya enam buah Dual SRS airbags yang ada di ruang kabin termasuk front driver airbags, front passenger airbags, side airbags, tengah dan curtain airbags yang akan menjaga penumpang hingga kursi baris belakang. Tak hanya itu, All New Rush juga telah menerapkan sisi pedestrian safety pada setiap lekuk eksteriornya, sehingga tingkat cidera terhadap pejalan kaki akan sangat minim saat terjadi benturan. All New Rush hadir dalam enam warna pilihan seperti white, silver mica metallic, black mica, red mica metallic, bronze mica metallic, dan bordeaux mica. Sedangkan untuk harga, All New Rush tipe G M/T ditawarkan dengan harga Rp.239,9 juta, tipe G A/T Rp. 249,9 juta, kemudian varian tertinggi TRD Sportivo tipe M/T Rp. 251,3 juta dan tipe A/T Rp. 261,3 juta.¢

Motor Trend februari 2018 13


First Drive | toyota All New Rush

URBAN DISCOVER Perjalanan selama satu setengah jam dengan kereta api eksekutif membawa saya dan dua puluh rekan jurnalis otomotif lain menuju Purwakarta untuk mengeksplorasi sekaligus merasakan berbagai kelebihan yang dimiliki All New Rush terbaru yang secara resmi meluncur pada awal Januari lalu. Dengan tema Discover Your Freedom, kali ini PT Toyota-Astra Motor (TAM) membawa saya menjelajahi tanah Parahyangan selama dua hari dengan menyusuri lintasan Purwakarta, Subang, dan Bandung dalam acara Jurnalis Test Drive All New Rush. Sesampainya di Stasiun Kereta Api Purwakarta, saya pun segera disambut oleh delapan unit All New Rush tipe TRD Sportivo berbagai warna yang terlihat sangat sporti. Dengan dibagi delapan kelompok, TAM memberikan kebebasan kepada saya dan empat orang jurnalis lain dalam satu mobil untuk menguji performa real SUV Toyota di segmen medium ini dengan perjalanan yang cukup panjang, dengan berbagai kondisi dataran tinggi pegunungan.. Merasakan performa All New Rush dengan transmisi otomatis 4-speed sambil bersantai menikmati pemandangan selama

perjalanan berhasil memberikan nilai ekspektasi tertinggi bagi saya. Rancangan desain “Tough and Dynamic� yang diusung All New Rush berhasil membuat wujud SUV ini bertambah dinamis dan mencerminkan semangat dan gaya hidup kalangan urban saat ini. Perubahan bentuk eksterior yang signifikan secara keseluruhan memberikan kelegaan dalam ruang kabin, sekaligus memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang baris belakang. Jalur destinasi dari Purwakarta, Subang, dan Bandung menjadi pilihan terbaik untuk mencoba karakter All New Rush sebagai Real SUV. Mengingat ketiga kota di Jawa Barat ini memiliki beragam kondisi jalan yang menghubungkan lokasi berbagai destinasi wisata, jalan tol, jalan perkotaan juga jalan arteri dengan lalu lintas cukup padat dengan kontur menanjak dan menurun. Perjalanan di bumi Sangkuriang ini saya mulai dari Stasiun Kereta Api Purwakarta menuju ke Rumah Makan Saung Pedesaan yang berlokasi di Jalan Jenderal Achmad Yani, Parung, Kapubaten Subang untuk bersantap siang. Resto berkonsep tradisional arsitektur Indonesia (pendopo) dengan berbagai sajian kuliner tradisional Jawa Barat ini berjarak sekitar

Mengeksplorasi The Real SUV di belahan Bumi Sangkuriang 14 februari 2018 Motor Trend

70 kilometer dari Stasiun Purwakarta dengan lokasi yang berdekatan dengan hutan kota Ranggawulung yang sangat sejuk. Selepas itu, saya kembali berjalan menuju destinasi kedua yaitu Kalpa Tree Resto di kawasan Jalan Kiputih, Ciumbuleuit, Kota Bandung yang berjarak 50 kilometer dari RM Saung Pedesaan. Sepanjang perjalanan ini, saya merasakan akselerasi terbaik dari mesin berkode 2NR-VE Dual VVT-i bertenaga maksimum 103 hp dan torsi 136 Nm yang disematkan di bawah kap mesin All New Rush. Perpindahan transmisi terasa halus dan bertenaga. All New Rush juga terasa tangguh saat melintasi jalur tanjakan yang panjang karena mengandalkan sistem penggerak roda belakang. Putaran mesin dan perpindahan gigi yang sesuai mampu mengajak SUV berbobot 1.670 kilogram ini menanjak dengan nyaman saat memasuki kawasan Lembang. Setelah selesai, saya dan rombongan segera bergerak menuju Hotel Grand Tjokro yang berlokasi di Jalan Cihampelas kawasan Cipaganti, Bandung. Hotel berbintang 4 yang memiliki 364 kamar ini memiliki ciri desain modern yang dipadu dengan budaya Sunda di setiap sudutnya.


Mengakhiri rangkaian test drive All New Rush hari pertama di Kota Bandung, saya pun bersantap malam santai di Rumah Makan Nasi Bancakan yang berlokasi di Jalan Trunojoyo kawasan Bandung Wetan, Kota Bandung. Resto dengan tradisi kuliner Sunda yang identik “Zaman Tempo Dulu” ini hanya menyediakan masakan tradisional yang dimasak dengan kayu bakar. Setelah puas melintasi jalan yang dipenuhi dataran tinggi perbukitan, di hari kedua saya mulai melintasi jalan perkotaan Kota Bandung yang memiliki traffic cukup padat, untuk melakukan berbagai aktivitas seperti workshop alat musik Karinding, Padepokan Pencak Silat Gelanggang Putra Si Macan Tutul di kawasan Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, juga sentra

industri sepatu kulit Cibaduyut, dan Galery Wayang Golek (Cupumanik) yang terletak di Jalan Kebon Kawung H. Akbar, Kota Bandung. Kebetulan saya hanya mendapat kesempatan untuk mengunjungi workshop Alat Musik Karinding, yang notabene adalah alat musik tiup tradisional tertua di dunia yang berasal dari Sunda. Di workshop ini, saya bertemu dengan pengrajin dan seniman Sunda untuk melihat dan mempelajari cara pembuatan alat musik karinding dan sekaligus cara memainkannya. Kapulaga Indonesian Bistro adalah destinasi kegiatan terakhir dari rangkaian aktivitas JTD All New Rush selama dua hari di wilayah Jawa Barat, sebelum kembali ke Jakarta. Lewat acara ini,

saya menikmati keunggulan All New Rush. Terlebih saat memasuki jalur tol Cipularang menuju Jakarta. Hantaran tenaga dari mesin terbaru ini memberikan performa akselerasi yang sesuai, dan terlebih lagi dengan adanya fitur-fitur pendukung keselamatan seperti Emergency Brake Signal (EBS), Hill Start Assist Control (HSA), serta Vehicle Stability Control (VSC), ABS serta enam buah Dual SRS Airbag yang ada untuk menambah kepuasan berkendara secara maksimal.¢

Motor Trend februari 2018 15


(moment of the month) Upper Spoiler. Masih pada area eksterior, Ignis Sport Edition dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL) yang terpasang pada grille. Selain itu, Headlamp pun dapat diatur ketinggiannya secara manual sesuai dengan jarak pandang yang dibutuhkan pengendara. Headlamp dan DRL memberikan keamanan kepada pengendara saat mengemudi pada saat siang maupun malam hari. Pada area interior Ignis Sport Edition dilengkapi dengan Head Unit Touch Screen berukuran 7-inchi sehingga tampak lebih modern dan mewah. Ignis Sport Edition tampil dalam 4 pilihan warna seperti, Uptown Red Pearl, White Arctic Pearl, Tinsel Blue Pearl, dan Midnight Black Pearl. Ignis Sport Edition hadir dengan harga Rp. 161.500.000 untuk transmisi AGS dan Rp. 151.500.000 untuk transmisi manual (MT) (on the road Jabodetabek). Aditya

SUZUKI IGNIS SPORT TAMPIL LEBIH MEMIKAT

Mengawali tahun 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali melansir varian terbaru dari Suzuki Ignis yang diberi label Ignis Sport Edition. Acara peluncuran perdana Ignis Sport Edition di Jakarta pada 26 Januari 2018 diikuti dengan peluncuran secara serentak di 5 kota yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Denpasar pada 27 Januari 2018. Sejak meluncur pada April 2017 lalu, Suzuki Ignis telah berhasil memikat hati para konsumen dan membukukan angka penjualan lebih dari 14.000 unit (wholesales) hingga Desember 2017. Dengan hadirnya Suzuki Ignis Sport Edition, diharapkan dapat menjaring konsumen yang jauh lebih besar. Pada varian terbaru Ignis Sport Edition terdapat 6 fitur baru dengan sejumlah tambahan pada area eksterior. Front Under Spoiler yang menyatu dengan bingkai plat nomor semakin memperkuat tampilan Ignis pada area depan. Tak hanya itu, di sekeliling bodi Ignis juga dilengkapi dengan Side Under Spoiler, Rear Under Spoiler, dan Rear

KTB FUSO NOBATKAN TENAGA PENJUAL & MEKANIK TERBAIK 2017 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, menggelar pemilihan tenaga penjual dan mekanik terbaik Nasional se-Indonesia, melalui ajang kompetisi Salesman/Counter Contest (Sales Appraisal Program) dan Mechanic Contest 2017. Kompetisi diselenggarakan untuk membuktikan kemampuan dan keterampilan para tenaga penjual dan mekanik yang telah mendapatkan serangkaian pelatihan & program edukasi bersertifikasi. Diikuti lebih dari 2.200 peserta tenaga penjual dan 1.884 peserta mekanik yang terdaftar sebagai karyawan dari dealer resmi Mitsubishi FUSO di seluruh Indonesia, kompetisi dilakukan melalui 16 februari 2018 Motor Trend

dua tahapan seleksi berupa uji kemampuan teori secara tertulis hingga praktik di lapangan. Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat pada 24-25 Januari lalu, terpilihlah Bugi Sumaryono sebagai Juara I The Best National Salesman dan Ahmad Baso sebagai Juara I The Best National Mechanic tahun 2017. KTB berharap, pemenang dapat menjadi panutan bagi seluruh tenaga penjual dan mekanik Mitsubishi Fuso, dan menyadari betul bahwa mereka adalah barisan terdepan yang berhubungan langsung dengan konsumen sehingga dituntut memberikan kualitas terbaik dalam memberikan layanan dan solusi kepada konsumen. TMT


(powered by otoblitz.net)

ALL-NEW BMW 520i LUXURY LINE MELUNCUR DI INDONESIA

BMW Group Indonesia resmi menghadirkan jajaran BMW seri 5 terbaru, All-new BMW 520i Luxury Line yang sekiranya menjadi produk pertama di Indonesia tahun ini. Varian ini merupakan generasi ke tujuh dan telah diproduksi di pabrik yang berada di Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Sebuah kendaraan yang diklaim menawarkan kemewahan, teknologi, dan efisiensi terbaik di kelasnya. Bermesin bensin TwinPower Turbo empat silinder dengan valvetronic, double Vanos, dan high precision injection, kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 184 hp dan torsi mencapai 290Nm. Dipadukan dengan transmisi otomatis Steptronic 8-speed, All-new BMW 520i Luxury Line mampu melesat hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7,8 detik. Sedan premium yang kini tersedia di semua dealer resmi BMW mulai Januari 2018 ini ditawarkan seharga Rp 1.009.000 (off the road) tentunya dengan fasilitas BMW Service Inclusive yang meliputi pemeliharaan rutin tanpa biaya selama lima tahun atau 60.000 km. All New BMW Seri 5 mendapatkan respon luar biasa dari konsumen di Indonesia. BMW 520i Luxury Line hadir untuk melengkapi sedan bisnis yang sebelumnya diisi oleh BMW 530i dan 520d dengan teknologi canggih dan kemewahan didalamnya. Karen Lim, Presiden

Director BMW Group Indonesia mengatakan “Saya bangga karena kendaraan ini dirakit di Indonesia serta memiliki teknologi dan kemewahan terbaik dengan efisiensi yang luar biasa. Meski dirakit lokal, namun fitur penting seperti sistem iDrive 6.0, layar sentuh 10.25 inci, serta teknologi canggih BMW Gesture Control dan ragam fitur berkendara terbaik tetap disematkan� ujar Karen saat ditemui usai peluncuran BMW 520i Luxury Line di Jakarta, Kamis (18/1). Selain itu, BMW Group Indonesia bersama dengan PT Artha Motor Lestari, telah meresmikan BMW Thamrin sebagai 'City Sales Outlet' pertama di Indonesia. Berada tepat di jantung Kota Jakarta, dealer berkonsep 3S terbaru ini memiliki peran penting dalam menawarkan konsep retail baru yang akan memperkuat penawaran brand BMW. Dengan investasi sebesar Rp 15 Miliar, BMW Thamrin dengan luas bangunan sebesar 803,46 m2 ini dibangun untuk memberikan pengalaman terbaik sesuai dengan standar global BMW. Konsumen dapat menikmati suasana premium yang berada dekat tempat kerja mereka. Selain itu, dealer ini juga menyajikan BMW Fast Lane Services dan kemampuan untuk membuat konfigurasi dari BMW impian mereka hanya dalam hitungan menit. Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia mengatakan jika BMW berinisiatif untuk melakukan transformasi yang menawarkan kemudahan serta mampu memberikan nilai tambah kepada para pelanggannya, terlebih dengan posisinya yang strategis dan mudah diakses. Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih tentang dealer BMW PT Artha Motor Lestari ini, bisa langsung datang ke Indosurya Plaza, Jl MH Thamrin no.8-9, Jakarta Pusat, dengan jam operasional dari pukul 10.00-20.00 WIB. Rizky

Motor Trend februari 2018 17


(moment of the month)

GAIKINDO SIAP GELAR DUA PAMERAN OTOMOTIF TERBESAR Sebagai bukti kontribusi dan dukungan terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia, tahun ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akan menggelar dua pameran otomotif sekaligus, yaitu Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 pada 1-4 Maret 2018 dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2-12 Agustus 2018. Ajang GIIAS merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia yang setiap tahunnya digelar, namun untuk pertama kalinya GAIKINDO akan menggelar GIICOMVEC, sebuah pameran Business to Business (B to B) yang akan menghadirkan produk truk dan bus yang akan diikuti oleh Agen Pemegang Merek (APM)

ternama seperti Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi, Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Toyota, serta Volvo. Yohanes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengatakan, jika penyelenggaraan GIICOMVEC 2018 ini dilatar belakangi pertumbuhan penjualan kendaraan komersial jenis truk yang di tahun 2017 naik tajam, mencapai 45 persen dibanding tahun 2016. Diungkapkan oleh Nangoi, bahwa saat ini industri otomotif Indonesia masih bertumbuh meskipun tidak terlalu signifikan. Namun pertumbuhan otomotif di Indonesia ini masih sangat menjanjikan, apalagi jika melihat dari penjualan di tahun 2017, untuk market domestik mencapai 1.080.000 unit yang berarti tumbuh 1,6 persen dibanding 2016. Saya berharap dengan adanya dua pameran otomotif bertaraf international ini dapat menumbuhkan industri otomotif Indonesia,� tutup Nangoi.

PERFORMA MESIN INGENIUM MENJADI ANDALAN JLR DI INDONESIA

PT Wahana Auto Ekamarga, distributor resmi Jaguar dan Land Rover di Indonesia menginformasikan bahwa produk Jaguar dan Land Rover bermesin 2.0-Liter I4 turbocharged dengan output tenaga 247 hp kini telah menggunakan mesin bensin Ingenium. Di awal tahun 2018, Wards Auto menguji beberapa produsen otomotif dalam kondisi berkendara di jalan nyata, seperti jalan raya, jalan bebatuan, pasir, salju dan pegunungan. Dari hasil pengujian 18 februari 2018 Motor Trend

tersebut, mesin bensin Ingenium diakui sebagai salah satu dari 10 mesin terbaik oleh Wards Auto. Pemilihan '10 Mesin Terbaik' tahun ini berdasarkan berbagai kriteria pengujian, namun tidak terbatas pada output daya maksimum, ekonomi bahan bakar, karakteristik kebisingan dan teknologi baru. Roland Staehler, Chief Operating Officer PT Wahana Auto Ekamarga mengatakan, Jaguar F-Pace 2.0 dan Range Rover Velar 2.0 yang dijual di Indonesia sudah menggunakan mesin Ingenium. Hal ini membuktikan bahwa produk Jaguar dan land Rover tidak hanya menjual kemewahan, namun juga mesin terbaru yang memiliki kemampuan di segala kondisi jalan. "Fokus perubahan yang dilakukan oleh Jaguar dan Land Rover menggunakan mesin bensin Ingenium menawarkan performa yang lebih baik dengan efisiensi bahan bakar yang meningkat," ungkap Roland. Di Indonesia sendiri, Jaguar F-Pace tersedia dengan pilihan mesin 2.0-Liter I4 turbocharged 247 hp dan 3.0-Liter V6 supercharged 335 hp, sementara Range Rover Velar bermesin 2.0-Liter SE R-Dynamic 247 hp dan 3.0-Liter SE R-Dynamic 296 hp. Rizky


(powered by otoblitz.net) ini kandungan lokalnya telah mencapai 34% dan akan terus ditingkatkan secara bertahap. Adapun ubahan yang terdapat pada New Pajero Sport Exceed 4x2 AT ini antara lain adalah, Velg alloy berukuran 18-inci, Leather Seat dan Rear Spoiler. Sedangkan ubahan yang terdapat pada New Pajero Sport GLX 4x4 MT terdapat pada automatic air-conditioner. Demi memuaskan konsumennya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) untuk kendaraan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016. Program Kampanye Perbaikan yang dimulai dari 2 Februari 2018 di seluruh dealer resmi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia ini akan melibatkan total 14.499 unit Mitsubishi Pajero Sport untuk pemeriksaan dan perbaikan. Penggantian Tailgate Gas Spring ini dikarenakan adanya kekurangan lapisan anti karat di area End Cap Outer Tube pada Tailgate Gas Spring, seiring waktu dapat terbentuk karat pada Outer Tube. Jika Outer Tube telah berkarat, End Cap dapat terlepas atau Tailgate akan terjatuh secara tiba-tiba dan berpotensi menyebabkan cedera. Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengunjungi dealer resmi Mitsubishi terdekat atau melalui Hotline Booking (0804-1300-300) untuk kemudahan dalam pengaturan waktu pemeriksaan. Rizky

PAJERO SPORT VERSI CKD SEMAKIN MEMUASKAN KONSUMEN

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI), meluncurkan dua varian tambahan dari jajaran Pajero Sport yang dirakit di Indonesia, New PAJERO SPORT Exceed 4x2 AT dan GLX 4x4 MT bersamaan dengan pembukaan Mitsubishi Motors special exhibition yang diadakan di Mall Kelapa Gading (17/1) lalu. Kedua varian ini kini juga dirakit di fasilitas produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Bekasi, Jawa Barat, menyusul beberapa varian Pajero Sport yang sudah dirakit di Indonesia yakni Dakar 4X2, Dakar Ultimate 4X2 dan Dakar 4X4. Pada awal, kandungan lokal yang terdapat pada varian Pajero Sport rakitan Indonesia ini sebanyak 29%, sedangkan untuk saat

WULING CORTEZ SIAP MEMUASKAN KONSUMEN INDONESIA

Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan Wuling Cortez ke hadapan publik di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Cortez tersedia dalam dua varian yaitu, Cortez Tipe C dan Cortez Tipe L. Dengan mengusung konsep The New Choice of MPV, Wuling Cortez dideskripsikan sebagai pilihan baru bagi konsumen Indonesia yang dilengkapi dengan Stylish LED Headlamp dengan Auto Lamp, Sporty 16� Two Tone Alloy Wheel, Dynamic Fog Lamp & DRL Design, serta fitur-fitur berkelas di segmennya. Wuling Cortez mengaplikasikan mesin berkonfigurasi

4-silinder dengan kubikasi 1.800 cc yang bertenaga maksimal 129 hp dan mengantarkan torsi 174 Nm. Tersedia dalam dua pilihan transmisi yakni manual 6-percepatan dan i-AMT (intelligent Automated Mechanical Transmission). Transmisi i-AMT menawarkan dua mode berkendara yaitu Otomatis dengan pilihan mode Eco (E) serta Sport (S) atau Manual 5-percepatan yang memberikan pilihan serta kemudahan berkendara. Medium MPV ini dilengkapi dengan pilihan fitur keselamatan baru yang terdiri dari Automatic Vehicle Holding (AVH), Hill Hold Control (HHC), Electric Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control (ESC), Front Parking Sensor, Rear Parking Camera. Wuling menawarkan Cortez dalam 5 pilihan warna yaitu Burgundy Red, Starry Black, Dazzling Silver, Sand Brown dan Pristine White. Perihal banderol harga on-the-road Wuling Cortez untuk area Jakarta mulai dari Rp 218.000.000 sampai dengan Rp 264.000.000. Khusus pembelian di periode 8 Februari hingga 31 Maret 2018, Wuling memberikan program spesial berupa perpanjangan garansi umum menjadi 5 tahun atau 100.000 kilometer dengan syarat dan ketentuan berlaku. Rizky Motor Trend februari 2018 19


(moment of the month)

MITSUBISHI AJAK MEDIA MENGENAL XPANDER DI PABRIK MMKI

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mengajak jurnalis media massa nasional, blogger dan komunitas pecinta model kendaraan Mitsubishi untuk mengunjungi pabrik perakitan Mitsubishi Motors di Indonesia yaitu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang terletak di kawasan industry GIIC Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, para peserta plant tour akan berkesempatan melihat pelaksanaan produksi yang dilakukan secara teliti dan akurat di pabrik yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada April 2017 yang lalu, dan secara perdana telah memproduksi Mitsubishi XPANDER serta PAJERO SPORT, menyusul kemudian model COLT L-300 diharapkan juga dapat segera diproduksi pada fasilitas ini mulai tahun 2018.

Sesuai rencana MMC, selanjutnya XPANDER yang diproduksi di fasilitas ini juga akan diekspor dan diluncurkan ke beberapa negara di ASEAN juga pasar lainnya, yang akan dimulai di tahun 2018. Filipina dan Thailand akan menjadi negara pertama yang akan segera menikmati kehadiran XPANDER. Tak hanya itu, Mitsubishi XPANDER juga berhasil meraih peringkat keamanan 4 Bintang dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Model ini adalah MPV Mitsubishi pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP. Secara keseluruhan, model tersebut memperoleh skor 71,66 poin. Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), XPANDER mencetak 39,08 poin, 18,69 poin untuk Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection) dan 13,89 poin untuk kategori Safety Assist Technologies. MPV 7-seater ini memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar. Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan, XPANDER dilengkapi dengan fitur Safety Assist Technology yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi, di negara-negara XPANDER dipasarkan. XPANDER juga dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether. Rizky

DAMPINGI ALL-NEW CX9, PT EMI MELUNCURKAN CX-5 ANNIVERSARY EDITION

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengklaim sukses membangun pondasi perusahaan selama satu tahun keberadaannya di Tanah Air. Untuk memperingati HUT pertama ini, PT EMI meluncurkan secara resmi SUV termewah di jajaran produk Mazda, yakni All-New Mazda CX-9 pada (1/2) lalu. Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan jika kehadiran All-New Mazda CX-9 ini guna melengkapi line-up dan sekaligus mempertahankan posisi Mazda sebagai premium Japanese car di Indonesia. All-New Mazda CX-9 merupakan Kodo design paling premium dan mewah yang pernah ada dengan teknologi Skyaktiv-G terbaru. Pada perayaan HUT pertamanya ini, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) juga membuat surprise dengan menghadirkan Mazda CX-5 Anniversary Edition yang hanya tersedia 50 unit saja di Indonesia. PT EMI pun sengaja menghadirkan kendaraan edisi spesial ini bersamaan dengan hadirnya All-New Mazda CX-9. "Kami melihat respons pasar terhadap CX-5 cukup bagus sejak 20 februari 2018 Motor Trend

diluncurkan pada GIIAS 2017 lalu. Namun, untuk kendaraan edisi spesial ini kami hanya menyediakan 50 unit dan 10 unit diantaranya sudah dipesan. Namun tak perlu takut, setelah ini akan ada edisi spesial lain dari model lainnya," ujar Roy. Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 ini sendiri memiliki tampilan yang lebih menarik dengan piranti aksesoris tambahan. Sedangkan pada bagian interiornya, terisi elemen baru seperti pedal aluminium berwarna matte silver, tuas paddle shift di lingkar kemudi, serta scuff plates stainless steel di keempat pintu yang akan terlihat ketika pintu terbuka. Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 ditawarkan seharga Rp 572.800.000 (on the road Jakarta), lebih tinggi Rp 24 juta-Rp 46 juta jika dibandingkan model Mazda CX-5 ELITE (Rp 548.800.000) dan Mazda CX-5 GT (Rp 526.800.000). Sementara itu, juga ada penambahan harga Rp 4.000.000 untuk warna khusus Soul Red dan Machine Grey. Rizky


(powered by otoblitz.net)

BERGAYA CROSSOVER, CROSS HADIR UNTUK PASAR INDONESIA depan otomatis. , Cross hadir sebagai compact crossover untuk melengkapi jajaran produk Datsun yang dijual di Indonesia. Berbekal mesin berkapasitas 1.200 cc, dengan pilihan transmisi X-Tronic CVT (Continuously Variable Transmission)pertama untuk merek Datsun di Indonesia-kendaraan ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 163 juta on the road dengan tujuh warna pilihan. Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, jika mobil ini dikembangkan secara khusus untuk pasar Indonesia dengan ground clearance tinggi yang mencapai 200 mm untuk melewati beragam kondisi jalan. “Model ini di desain dengan gaya dan dilengkapi teknologi terbaik, sebuah kombinasi antara ketangguhan, kelincahan dan dan smart yang akan membawa keluarga menebus batas,â€? kata Eiichi saat peluncuran Datsun Cross di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Setelah sukses meluncurkan varian terbarunya ini, Datsun pun secara resmi memulai produksi pertama dari CROSS, di pabrik Nissan Motor Indonesia (NMI) yang berada di Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (31/1). Datsun CROSS akan mulai diproduksi di pabrik yang berdiri di lahan seluas sekitar 35 hektar dan didukung oleh sekitar 2.400 karyawan. Pabrik ini juga tetap memproduksi varian Datsun GO+ dan GO Panca serta sejumlah model Nissan yang dijual di Indonesia. Pabrik NMI ini juga telah menerapkan sistem produksi global, Nissan Production Way, dimana proses manufaktur dan pengecekan kualitas yang dilakukan akan menghasilkan produk-produk berkualitas baik sesuai standard global Nissan. "Datsun CROSS resmi mulai diproduksi untuk pelanggan Indonesia dengan pengiriman pertama pada Maret nanti. Dimulainya produksi Datsun CROSS adalah momen penting bagi kami, karena merupakan tonggak sejarah untuk Datsun." ungkap Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia. Rizky Sebagai ajang world premier yang digelar di tanah air, akhirnya Datsun secara resmi meluncurkan produk terbarunya yang dijuluki Datsun Cross, crossover kompak model ketiga dari Datsun untuk pasar Indonesia dan menjadi awal baru perjalanan Datsun di Indonesia setelah sebelumnya hanya bermain di segmen low cost green car (LCGC) melalui Datsun Go dan Go+ Panca. Eksterior Cross tampil dengan style body cladding yang gagah dan baluran warna Amber juga velg besar berukuran 15inci. Tersemat fitur keselamatan seperti Vehicle Dynamic Control (VDC) untuk semua kelas, yang terdiri dari fitur keselamatan seperti Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution with Brake Assist (EBD), Traction Control (TCS), Brake-Limited Slip Differential (B-LSD), juga Dual SRS airbag hingga sistem pemberi peringatan sabuk pengaman dan lampu Motor Trend februari 2018 21


Geneva Motor Show 2018

Hail To The New Era! Geneva Motor Show tetap menjadi panggung paling menarik bagi pabrikan otomotif global Teks: Heradiranto

22 februari 2018 Motor Trend


Swiss tidak mempunyai industri otomotif, namun Geneva Motor Show yang digelar setiap tahun di negeri spesialis pembuat coklat, jam kukuk, jam tangan dan pisau lipat serbaguna tersebut selalu menjadi acuan bagi para pabrikan otomotif global. Mereka berbondongbondong menghadiri pameran otomotif di Eropa yang berlangsung pada awal tahun (biasanya di bulan Maret). Pada sisi lain, status sebagai negara netral memberikan keuntungan tersendiri bagi Swiss karena

terbebas dari konflik kepentingan antar negara asal pabrikan otomotif. Tanpa terasa, event Geneva Motor Show telah memasuki penyelenggaraan yang ke-88 sejak pertamakali diselenggarakan pada tahun 1905. Pada gelaran GMS tahun ini yang berlangsung pada 8-18 Maret mendatang, tema utama yang menjadi fokus para pabrikan terletak pada SUV dan mobil listrik serta kombinasi dari keduanya. Kondisi yang berbeda dengan ajang GMS pada tahun-tahun sebelumnya ketika

mobil konsep menjadi bintang utama pameran. Tampaknya, penjualan SUV dan mobil listrik yang terus meningkat dengan pesat menjadi faktor pendorong para pabrikan untuk menggelar produk barunya dalam segmen tersebut. Tentunya, tidak semua pabrikan ikut latah karena tetap ada yang setia dengan produk non SUV dan non mobil listrik maupun mobil konsep dan sports car. Inilah para bintang yang meramaikan Geneva Motor Show 2018 di Palexpo, Le Grand-Saconnex, Switzerland.

BENTLEY

ASTON MARTIN

Pabrikan Inggris ini menampilkan Aston Martin Vantage bermesin V8 untuk mengisi segmen pasar entry-level sports car. Spesifikasinya meliputi mesin V8 AMG twin turbo 4,0 liter 503 hp dan 685 Nm yang ditempatkan di ujung belakang untuk mendapatkan distribusi berat 50:50, lalu transmisi otomatis ZF 8-speed dan diferensial elektronik dengan torque vectoring. Performanya? 0-100 km/jam dalam 3,5 detik dan top speed mendekati 320 km/ jam. Harganya? US$ 150.000 dan mulai dijual pertengahan 2018.

Demi mendongkrak volume penjualan, Bentley memamerkan varian Bentayga bermesin V8 untuk segmen pasar entry level. Mesin yang dipakai Bentayga mempunyai spek V8 4,0 liter twin turbo 542 hp dan 770 Nm serta 4,5 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam dan 290 km/ jam (top speed). Menilik speknya, kemungkinan besar mesin tersebut berasal dari Porsche Cayenne Turbo. Dengan mesin yang sama, Cayenne lebih responsif saat berakselerasi 0-100 km/jam (karena lebih ringan 200 kg) namun top speed Bentayga lebih kencang 3,6 km/jam. Bersama varian V8, hadir Bentayga “plug in hybrid” yang digerakkan oleh sistem powertrain hybrid milik Porsche Cayenne S E-Hybrid dengan mesin 3,0 liter.

CUPRA

Cupra adalah salah satu model dalam keluarga besar Seat, pabrikan mobil asal Spanyol yang juga anggota VW Group. Setelah 20 tahun bermain di pasar Eropa dan penerimaan konsumen cukup baik, manajemen Seat melakukan spin-off Cupra menjadi merek tersendiri yang terpisah dan memiliki line-up yang lebih sporty (seperti Fiat dengan Abarth dan Citroen dengan DS). Dalam ajang GMS 2018, Cupra menampilkan Ateca crossover yang kental dengan aura sport berkat mesin 2 liter turbo 300 hp yang berasal dari Leon Cupra. Berbekal spesifikasi tersebut Cupra Ateca menjadi rival berat untuk Audi SQ5, VW Tiguan, dan Mercedes-Benz GLC-Class.

BMW

AUDI

Pemilik logo empat cincin bertautan ini menghadirkan jagoan andalan A6 model tahun 2019. Sosok A6 pengganti generasi terdahulu yang sudah beredar sejak 2011 menampilkan gaya desain yang lebih “edgy” seperti coupe 4 pintu dan bukan lagi sekadar miniatur A8 atau A4 yang dibesarkan. Pelek 20 inci dan rem besar menegaskan kesan agresif, sementara kabin sarat dengan unsur eksekutif seperti layar sentuh dan fitur lainnya. Memakai platform A7 dan A8 membuat A6 terbaru saling berbagi teknologi dan powertrain dengan para saudaranya tersebut.

Seri 2 Active Tourer tampil dengan sentuhan mid-life facelift berupa lampu LED model terbaru (hexagon) disertai ring lampu dan penyegaran pada grille. Untuk interior terlihat iDrive terbaru serta gear selector baru untuk transmisi dan kain pelapis bermotif baru plus pilihan warna yang lebih bervariasi. Sedangkan X4 dengan kode sasis G02 yang keluar pada akhir 2017 menjadi senjata baru BMW untuk mengisi segmen pasar adik X6 yang selama ini belum digarap. Untuk melawan Aston Martin DB11 dan Mercedes-AMG S63, BMW memamerkan mobil konsep sport yang memakai platform Seri 8 dan diklaim punya kekuatan 600 hp.

CITROEN

Salah satu jagoan Prancis ini memamerkan C4 Cactus dengan beragam penyempurnaan yang signifikan untuk memberikan positioning yang tepat berkaitan dengan kehadiran C3 Aircross dan C5 Aircross. Selain tampil dengan wajah baru yang mirip dengan C3, juga ada revisi pada lampu dan bemper depan belakang. Dan yang paling penting, kini C4 menjadi Citroen pertama di Eropa yang dilengkapi dengan fitur Progressive Hydraulic Cushion yang diklaim mampu menghasilkan magic carpet ride. Motor Trend februari 2018 23


JAGUAR Jika tahun 2017 adalah tahunnya SUV, maka tahun 2018 menjadi tahunnya e-SUV alias SUV listrik. Itu sebabnya, Jaguar menyiapkan I-Pace (EV) model tahun 2019 dalam versi produksi massal untuk menjalani debut globalnya di GMS 2018. Melalui I-Pace, Jaguar berhasil memenangkan perlombaan menjadi pabrikan otomotif pertama yang memproduksi SUV listrik. Kehadiran Jaguar I-Pace memanaskan kompetisi dalam segmen pasar SUV listrik yang sudah diisi oleh Tesla Model X dan segera menyusul Audi E-tron.

LAND ROVER

KIA

GMS 2018 menjadi panggung debut perdana KIA Ceed generasi ke-3. Bagi khalayak otomotif dunia, kehadiran Ceed terbaru memancing rasa penasaran soal penampilannya yang kabarnya mirip dengan Forte (namun tanpa buntut) yang sudah tampil perdana dalam NAIAS 2018. Lebih lanjut, Ceed terbaru ini disiapkan KIA sebagai rival langsung Ford Focus sehingga tersedia dalam pilihan model hatchback 5 pintu, estate 5 pintu, dan menyusul shooting brake maupun SUV. Serupa Ford Focus, KIA Ceed tersedia dengan opsi mesin bensin 3 silinder 1,0 liter turbo dan 1,6 liter serta mesin diesel 1,6 liter. Karena dirancang khusus untuk pasar Eropa, Ceed diklaim KIA menawarkan cita rasa benua biru yang kental dalam hal “ride and handling, dynamism, driver engagement and refinement”.

Umumnya, SUV tampil dengan body style 4 pintu untuk memaksimalkan utilitas. Namun khusus untuk GMS 2018, Land Rover merilis Range Rover SV Coupe 70th anniversary model tahun 2019 dengan body style 2 pintu yang semakin menegaskan aspek sporty. Tampaknya Land Rover melalui divisi SVO ingin membangkitkan kembali nostalgia Range Rover Classic (RRC) pada era 1970-1980 yang tampil dengan body style 2 pintu. Sebagai bahan baku untuk membuat Range Rover SV Coupe 70th anniversary, divisi SVO Land Rover memakai Range Stormer Concept 2004 alias RRS (Range Rover Sport) 3 pintu.

Memeriahkan GMS 2018, Hyundai memamerkan sepasang SUV. Produk pertama adalah Kona EV yang disiapkan untuk mengisi segmen pasar crossover EV dan sekaligus menjadi pesaing langsung Nissan Leaf (berbekal jarak tempuh 380 km). Produk kedua adalah Santa Fe generasi ke-4 yang dilengkapi teknologi bantu pengemudi “Smart Sense” termasuk fitur teknologi pengereman darurat terbaru untuk manuver mundur.

Sang kuda jingkrak selalu menyimpan kejutan untuk meramaikan setiap gelaran GMS. Untuk GMS 2018, Ferrari menampilkan 488 GTB versi istimewa yang lebih hardcore karena spek-nya mengacu pada mobil balap 488. Bersiaplah menyambut 488 dengan badge Speciale atau GTO.

Mazda memperkenalkan dua model Mazda6 dalam ajang GMS tahun ini, Mazda6 wagon untuk pasar global dan Mazda6 saloon untuk pasar Eropa. Belum ada informasi detail dari Mazda terkait model tersebut. Mazda hanya menyebutkan Mazda6 wagon mengadopsi semua hal terbaik yang dimiliki oleh Mazda6 sedan yang lebih dahulu menjalani debut perdana saat gelaran LAAS 2017. Selain Mazda6, Mazda juga membawa Kai Concept dan Vision Coupe yang sudah tampil di TMS 2017 ke GMS.

24 februari 2018 Motor Trend

Memanfaatkan momentum SUV yang sedang booming, dalam ajang GMS tahun ini Lexus menampilkan produk (SUV) terbarunya. Walau belum ada konfirmasi resmi dari Lexus, banyak petunjuk yang mengarah kepada sosok SUV konsep UX yang pernah tampil dalam gelaran paris Motor Show 2016. Tampaknya, SUV konsep UV yang nantinya akan berganti nama menjadi andalan Lexus untuk bersaing melawan Jaguar E-Pace dalam segmen pasar SUV kompak mewah yang saat ini berkembang pesat.

HYUNDAI

FERRARI

MAZDA

LEXUS

FORD Tercatat ada sepasang wakil “the blue oval” dalam GMS tahun ini, Edge dan Ka+. Nama yang pertama tampil dengan facelift menyeluruh yang disertai mid-life refreshment, termasuk kehadiran varian ST Line. Sedangkan Ka+ model tahun 2018 menghadirkan sejumlah penyegaran termasuk penambahan varian crossover Ka+ Active.


MERCEDES-BENZ

Sang pemilik logo tiga bintang menampilkan beberapa produk andalan dalam gelaran GMS 2018. Dimulai dari hatchback A-Class generasi terbaru yang mengawali debut globalnya, lalu C-Class (facelift), G63 AMG 2019 (versi lebih ekstrem dibanding G550 yang hadir lebih dulu pada NAIAS 2018) dan AMG GT (debut dunia). Sebelum tampil dalam format versi produksi pada GMS 2018, Mercedes-AMG GT model empat pintu sudah hadir lebih dahulu sebagai mobil konsep ketika gelaran GMS 2017. Untuk GMS tahun ini, Mercedes-AMG GT tampil dengan mesin V8 604 hp, sedangkan versi hybrid dengan 805 hp segera menyusul. Keduanya disiapkan oleh Mercedes-Benz sebagai jawaban atas kehadiran Porsche Panamera.

ZENVO

McLAREN

Bersama tim McLaren (Honda Marlboro McLaren), Ayrton Senna menjuarai GP Formula 1 sebanyak tiga kali (1988, 1990, 1991). Sebagai penghormatan atas prestasi tersebut, McLaren menampilkan McLaren P15 Senna Extreme Ultimate Series dalam acara konsumen di McLaren Composite Technology Center di Sheffield dan kemudian hadir perdana secara global pada GMS 2018. Spesifikasi teknis mobil ini meliputi tenaga 660 hp, berat 1198 kg dan waktu tempuh lap yang paling cepat dari semua produk McLaren (klaim pabrikan).

Denmark bukan hanya terkenal dengan penulis Hans Christian Andersen, juga memiliki pabrikan mobil sport atau hypercar kelas dunia, Zenvo. Setelah merilis TS1 GT dan TSR, Zenvo memperkenalkan produk ketiga yang tampil dalam GMS 2018. Sejauh ini, belum ada data teknis soal mesin yang dipakai, hanya ada keterangan sepintas kalau tenaganya berkisar 1.200 hp dan harganya berkisar £1,2 juta serta menganut konstruksi bodi serat karbon. Jika tertarik harap bersabar karena Zenvo hanya mampu memproduksi mobil sebanyak 5 unit per tahun.

TOYOTA

RIMAC

Salah satu negara pecahan Yugoslavia, Kroasia, ternyata memiliki industri otomotif (mobil listrik) yang cukup maju dengan nama Rimac. Setelah mengejutkan dunia melalui Concept One, Rimac meramaikan Geneva Motor Show 2018 dengan mobil listrik terbarunya yang secara khusus tidak mau disebut sebagai Concept Two. Dibanding generasi sebelumnya, “Concept Two” katakanlah begitu, didukung baterai berkekuatan 120 kWh dan sistem swakemudi dengan tingkat yang cukup tinggi (level 4 menurut klaim Rimac). Tidak heran kalau harganya lebih mahal dan lebih nyaman dibanding pendahulunya serta menjadi “true game changer”.

Penantian panjang selama 16 tahun akhirnya terbayar lunas setelah Toyota menampilkan generasi terbaru Supra yang dikembangkan bersama dengan BMW. Pengembangan Supra dilakukan secara simultan bersama generasi terbaru Z4 namun keduanya memiliki karakter kontras; BMW Z4 sebagai roadster dan Toyota Supra sebagai coupe. Dari segi teknis, Toyota Supra generasi terbaru ini tetap meneruskan filosofi mesin 6 silinder segaris, twin turbo dan RWD yang menjadi ciri khas Supra selama bertahun-tahun.

SKODA

Salah satu anggota keluarga besar VW ini selalu menyiapkan sejumlah produk andalan untuk meramaikan setiap gelaran GMS. Untuk GMS tahun ini, pabrikan mobil yang bermarkas di Republik Ceko tersebut menampilkan Fabia versi facelift dan mobil konsep Vision X. setelah empat tahun beredar, tampilan Fabia disegarkan melalui program “design overhaul”, instalasi sejumlah teknologi baru dari model yang lebih premium dan penambahan pilihan mesin. Sedangkan Vision X tampil dalam format SUV kompak dengan hybrid powertrain dan kemungkinan versi konsepnya tidak banyak berubah ketika masuk jalur produksi.

VOLVO

Setelah menghadirkan XC60 pada GMS 2017, kini giliran versi estate/wagon (V60) yang tampil dalam GMS 2018. Karena sama-sama memakai kode 60, maka V60 saling berbagi platform dengan XC60 termasuk juga mesin, transmisi, drivetrain dan lain-lainnya. Dalam waktu tidak lama lagi, Volvo siap menghadirkan S60 saloon sehingga line-up Seri 60 semakin lengkap mulai dari crossover, estate/wagon dan saloon.

PAL-V LIBERTY FLYING CAR

Mobil terbang versi komersial pertama di dunia buatan Pal-V asal Belanda ini siap menjalani debut global di Geneva. Mobil terbang seharga £425.000 ini dilengkapi tiga unit roda serta dua unit mesin untuk perjalanan darat dan penerbangan. Mesin 99 hp untuk perjalanan darat mampu mencapai top speed 160 km/jam dan berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9 detik serta konsumsi bahan bakar 11 km/liter plus jarak tempuh 1315 km. Sedangkan mesin angkasanya mempunyai kekuatan 197 hp untuk menghasilkan profil penerbangan 3500 m (ketinggian terbang), 180 km/jam (kecepatan terbang) dan 500 km (jarak tempuh). Hanya 90 unit yang dijual, setengahnya untuk pasar Eropa dan siap dikirimkan kepada konsumen perdananya pada akhir tahun 2018. Motor Trend februari 2018 25


STUDIO Teks Gary Witzenburg Foto GM Media Archive and Heritage Center

STUDIO DESAIN RAHASIA BILL MITCHELL MENJADI SUMBER DARI SEJUMLAH MOBIL DAN KONSEP TERHEBAT GM Pada suatu pagi yang dingin di bulan November 1957 ketika William L. “Bill” Mitchell, pewaris nyata tim desain General Motors yang mendominasi industri otomotif, melangkah tiba-tiba dan tidak biasanya sendirian ke studio desain Research B milik GM yang berada di ruang bawah tanah. Dia baru saja kembali dari pameran mobil di Turin, Italia, Mitchell berpikir bagaimana hebatnya penampilan Corvette generasi kedua jika meminjam sejumlah tema yang dilihatnya pada mobil-mobil sport Italia yang aerodinamis dalam pameran tersebut. Namun Mitchell rupanya harus berhadapan dengan dinding penghalang

Atas: Studio XP-873 Mini-Camaro Bawah: Show car/racer Stingray 1959

26 februari 2018 Motor Trend

yang tidak dapat ditembus. Pada tanggal 6 Juni tahun itu, Automobile Manufacturers Association (AMA) yang begitu berkuasa melarang pabrikan mobil Amerika untuk berpartisipasi dalam semua aktivitas pamer performa atau olah raga otomotif – di mana itu termasuk membangun, menjual, atau mengiklankan produk yang berorientasi pada performa. Pelarangan ini adalah balasan yang tertunda atas tabrakan mengerikan dalam balap Le Mans 24 Jam tahun 1955, yang menewaskan 77 orang dan lebih banyak lagi yang terluka. Mitchell yang berkeinginan kuat – seorang desainer dan pembalap brilian serta penggemar mobil berperforma tinggi ini segera menggantikan Harley Earl sebagai kepala tim desain GM – diberitahu bahwa pelarangan AMA ini dapat menghapuskan Corvette yang saat itu masih berjuang dari jajaran produk GM. Sebagai balasannya, dia dilaporkan berkata: “Omong kosong ! Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi.” Jadi dia memutuskan melakukan apa yang akan dilakukan kebanyakan orang jika dalam posisinya (dan memiliki keberanian yang besar untuk menentang kebijakan perusahaan) yaitu mendirikan studio rahasia

yang tersembunyi dari mata-mata eksekutif, akuntan, manajer divisi GM yang siap memangsa dan siapapun yang tidak terlibat langsung – bahkan para desainer dan kepala studio lainnya. Hasilnya adalah sejumlah mobil dan konsep terhebat GM – termasuk didalamnya adalah Stingray Racer ‘59 yang spektakuler, yang mempengaruhi desain Corvette generasi baru, Monza GT yang seksi dan konsep SS, mobil konsep keren Astro I, Astro II, dan Astro III yang mirip pesawat terbang, dua konsep Mako Shark, dan proyek mobil kecil Mini Camaro – dibuat secara rahasia dalam dekade berikutnya. Mobil-mobil itu masih terus berlanjut. Pada tahun 1957, berlangsung kejadiankejadian di dunia yang signifikan. Generasi baby boom berada pada level tertinggi, pendapatan rata-rata US$ 4.550, rata-rata harga rumah baru US$ 12.220, ratarata mobil berekor roket dijual seharga US$ 2.749, dan segalon bensin 24 sen. American Bandstand, acara dansa anak muda di televisi yang dipandu Dick Clark, memulai debutnya, dan “Jailhouse Rock” Elvis meledak yang membuatnya bisa membeli mansion di Memphis yang dinamai Graceland.


X

Bill Mitchell menciptakan konsep Stingray yang mengagumkan awalnya di studio rahasia selanjutnya diselesaikan di Studio X. Sukses di balap pada tahun 1959 - ‘60, desainnya berevolusi ke dalam Corvette versi produksi tahun 1963.

GM DESIGN | FEATURE

Motor Trend februari 2018 27


Sejumlah mobil terhebat GM – termasuk Stingray Racer ‘59, yang mempengaruhi desain Corvette generasi kedua – diciptakan secara rahasia. Dengan perekonomian Amerika yang menanjak dengan percaya diri, Mitchell percaya bahwa pelarangan balap tidak akan bertahan sangat lama. Dia menginginkan desain Corvette baru siap. Dan dia membutuhkan beberapa desainer yang bisa dipercaya dan tidak akan menarik banyak perhatian saat bekerja. Tahu jika hal itu memerlukan waktu untuk menyiapkan dan melengkapi studio rahasia yang dia pikirkan, Mitchell memutuskan untuk memulai proyek istimewa in di studio bawah tanah Research B, di mana sedikit desainer dan eksekutif yang memperhatikan.

RESEARCH B

Research B tidak banyak staf, hanya ada tiga atau empat desainer muda yang hadir ketika Mitchell ke sana di pagi yang dingin. Peter Brock (orang yang sama yang kemudian mendesain Cobra GT 28 februari 2018 Motor Trend

Carroll Shelby yang menang di Le Mans) mengingat apa yang terjadi: “Dia duduk dan memberitahu kami apa yang dia inginkan. Kami saling memandang dan berpikir, ‘Ini sungguhan ? Dia ingin menyerahkan program Corvette kepada kami ?’ “Dia mengeluarkan setumpuk foto dari Turin dan membebernya, dan mobil-mobil itu semua memiliki garis yang tegas disekitar sabuk yang memisahkan bagian atas dan bawah serta bentuk aerodinamis di atas roda. Dan satu yang paling berkesan baginya adalah Alfa Romeo Disco Volante yang pada saat itu telah berumur dua tahun. Alfa telah membuat versi roadster dan coupe, dan Mitchell ingin membuat Corvette coupe pertama. Dia berkata,’OK, rekan-rekan, berikan hasil yang terbaik. Tempelkan di dinding. Saya akan kembali dalam beberapa hari untuk memeriksanya.’” Tema yang diciptakan Brown

memenangkan kompetisi itu, dengan Mitchell mampir dan memberikan pengarahan setiap beberapa hari, timnya yang berjiwa muda (termasuk di dalamnya Gene Garfinkle, Chuck Pohlman, dan Norm Neumann, di bawah kepala studio Bob Veryzer) membuat dari sketsa menjadi model skala seperlima hingga kemudian menjadi model tanah liat berskala penuh. Namun dengan larangan AMA masih bertahan, Mitchell memutuskan untuk mengembangkan desain konsep radikal tersebut menjadi purwarupa mobil balap yang akan dimilikinya dan mempromosikannya dengan uangnya sendiri, sebuah sikap yang berani untuk mengujinya di depan publik tanpa keterkaitan yang jelas dengan Chevrolet atau General Motors. Dia memerintahkan para desainer untuk melepaskan atap pada model dan membuatnya menjadi roadster. Dengan para desainer dan pembuat model harus bekerja secepat mungkin, model konsep itu kemudian dipindahkan dalam gelapnya malam saat libur natal tahun 1957, ke studio rahasia yang telah dibangun Mitchell dengan cepat di belakang ruang perkakas yang disebut Hammer Room. “Dia meletakkannya di balik dinding palsu,” kata Brock. “Dan hanya dia dan orang-orang yang bekerja di sana yang


Aslinya diperuntukkan untuk berlomba di Le Mans, Monza GT berdiri dengan tinggi kurang dari satu meter di atas wheelbase 2.235 mm, dan akses ke kokpit seperti cangkang kerang, setir di tengah, spion periskop, bentuk bodi untuk menciptakan gaya tekan, dan perangkat aerodinamika di bawah bodi yang bisa dipindahkan. Di kiri, desainer Larry Shinoda (paling kiri) dan Tony Lapine.

diijinkan masuk ke studio rahasia di belakangnya. Turun ke ruangan bawah, melihat ke Hammer Room akan terlihat seperti ruang perkakas biasa.”

RUANG ARSIP

Ada di sana ketika model yang tampilannya sensasional (sekarang dikenal sebagai XP-87) dikembangkan lebih lanjut oleh desainer jagoan Larry Shinoda dan “manusia meja gambar” Tony Lapine menjadi Stingray Racer 1959 yang membuat orang terperangah. Dan tidak lama setelah Mitchell menggantikan Earl sebagai wakil presiden GM Styling pada Desember 1958, dia memanggil asisten staf Ken Pickering ke kantornya dan melintang untuk mencari ruangan yang lebih memadai untuk mengerjakan proyek-proyek spesialis dengan kerahasian ultra tinggi. Pickering berjalan ke seluruh gedung studio tetapi tidak ada ruang yang tersedia. Kemudian dia melihat cetak biru gedung, Pickering menemukan ruang bawah tanah yang kosong melewati elevator gedung administrasi. Ruang it dulu pernah menjadi ruang arsip pribadi Earl. “Itu ruangan yang kecil hanya dengan satu pintu, namun dengan modifikasi bisa menjadi sebuah studio kerja,” cerita Pickering. “[Mitchell] menyukai lokasinya karena dekat dan punya akses langsung dari kantornya – tinggal jalan sedikit ke elevator dan turun tiga lantai – jadi dia mengarahkan saya untuk membuatnya menjadi studio. Kami menyingkirkan dinding dan

MOBIL-MOBIL STUDIO X

Berdasarkan penelitian ekstensif perintah kerja oleh Roy Lonberger, desainer Studio X, dan kepala juru arsip GM Design Christo Datini, kami melacak 11 desain penting yang dikutip dengan paling akurat mengikuti Stingray Racer yang mengagumkan dari Studio X asli Bill Mitchell.

XP-777 Monza GT 1961 - ‘62: Mobil cantik bermesin tengah ini bermula dari Convair bermesin tengah, penggerak roda depan dalam studi yang dilakukan Chevrolet Engineering sebagai reaksi terhadap tuduhan ketidakstabilan Convair bermesin belakang yang dilontarkan aktivis keselamatan Ralph Nader. Mitchell memindahkan mesin enam silinder modular ke depan roda belakangnya pada struktur monokok dengan rem cakram pada keempat roda di dalam velg magnesium alloy, dan dia menugaskan Larry Shinoda serta Anatole Lapine untuk mendesain bodi yang keren, di mana itu menjadi pertanda Corvette yang akan hadir.

Shark XP-755/Mako Shark I 1961 - ‘67: Didesain oleh Shinoda dan Lapine, mobil konsep in menjadi embrio Sting Ray ‘63. Mobil pameran Shark dengan supercharger in dilengkapi banyak ventilasi, velg berjari-jari, knalpot samping dari empat pipa menjadi satu, kanopi dobel model gelembung, lampu rem dek belakang yang menonjol dan mengkilat. Bodi bagian atas berwarna biru bercampur dengan bagian bawah berwarna putih menirukan ikan predator (seperti ikan yang dengan bangga dipasang di dinding kantor Mitchell) yang menjadi namanya, dan kemudian diperbarui dan diganti namanya menjadi Mako Shark pada tahun 1965.

Motor Trend februari 2018 29


menggantinya dengan panel-panel yang bisa dipindahkan, meningkatkan lampu penerangan, dan memboyong platform model dan perlengkapan studio lainnya, dan Mitchell akhirnya memiliki Studio X rahasianya. Ruangan tanpa jendela yang dapat menampung satu tim desain kecil dan model yang mereka kerjakan. “ Seingat saya, studionya berukuran 12 kali 4,5 meter yang muat untuk satu platform mobil dan dua meja gambar, sebuah meja kecil untuk teko kopi dan sebuah meja yang lebih kecil untuk menaruh telepon,” ujar desainer Roy Lonberger, yang mengepalai Studio X dari 1965 hingga 1968 dan tahun-tahun berikutnya mengarang buku definitif, Maestro: Bill Mitchell dan Mobil-Mobil Ikonis GM Styling. “Berdekatan dengan platform … adalah dinding drafting, di mana gambar desain berukuran besar dibuat dan kadang digunakan untuk menempelkan sketsa,” terang Lonberger. “Dinding di seberangnya, juga untuk menempelkan sketsa, menjadi satu dengan pintu lipat yang harus dibuka kapanpun ketika model dipindahkan. Atapnya rendah, mungkin sekitar 2 atau 2,5 meter. Tidak ada yang glamor, sangat klaustrofobia, dan ruang kerja yang sedikit membuat depresi.”

Tony Lapine menyempurnakan gambar desain tahun 1961 yang kemudian menjadi mobil contoh Mako Shark I.

Mitchell pernah berkata bahwa mendesain di Studio X seperti mencoba memainkan trombon di bilik telepon,” menurut desainer Jim Shook, yang bekerja di sana mengerjakan konsep lanjutan Oldsmobile Toronado di tahun 1960-an. Walaupun begitu, XP-87 dipindahkan ke Studio X (lagi, pada malam Hari) dan selesai tahun 1959. Memulai debut di depan publik pada 18 April 1959, dalam balapan di Marlboro, Maryland, tanpa logo sama sekali kecuali tulisan “Stingray” berlapis krom di kedua sisinya. Dipiloti Dick Thompson, mobil ini kemudian memenagkan kejuaraan kelas SCCA tahun 1959 dan 1960. Selanjutnya Mitchell mengendarainya di jalan, dan desainnya yang menakjubkan dipakai dalam model produksi Corvette Stingray ‘63.

IDE DAN KONSEP

Mitchell memiliki beberapa studio rahasia yang tersebar selama dekade itu, dan

catatan tentang proyek tersebut dimasukkan ke program lain untuk menyembunyikan biayanya (dan eksistensi) dari akuntan perusahaan. Mobil-mobil balap rahasia dan sejumlah proyek pribadi Mitchell didesain di Warehouse Studio (sekitar 12 km dari Technical Center GM), di Chevy R&D “skunkworks”, dan di Rattlesnake Raceway Jim Hall, Midland, Texas, jadi Mitchell bisa berterus terang mengatakan bahwa mobilmobil itu tidak dibuat di GM Styling. Studio X menghasilkan konsep mobil performa tinggi hingga 1967. Namun ketika kepala desainer Chevrolet/GMC Group Irv Rybicki dipromosikan sebagai eksekutif yang bertanggung jawab di GM Styling, dia menutup Studio X dan studio-studio satelitnya sebagai upaya untuk mengubah fokus GM Styling,” keluh Lonberger. Mitchell membuka kembali Studio X satu dekade kemudian untuk satu proyek final,

XP-700 Corvette Phantom 1958 - ‘62: Dengan arahan Mitchell, desainer Ed Wayne memodifikasi Corvette 1958 dengan grille elips yang terinspirasi Ferrari, velg jari-jari Dayton, knalpot samping, air scoop, dan ekor yang kemudian digunakan model produksi ‘61. Mobil ini berkeliling sirkuit show car 1959, Mitchell mengendarainya di jalan, dan muncul kembali di tahun 1960 dengan modifikasi lebih lanjut, termasuk atap Plexiglas “double bubble” dengan spion periskop.

30 februari 2018 Motor Trend


mobil spesial satu-satunya yang dia inginkan sebagai kado pensiun, dan dia menugaskan desainer Bill Davis untuk menciptakannya. “Perlu menangkap filosofi desainnya yang menyangkut kegembiraan, orisinalitas, tenaga, elegan, proporsi ekstrem, garis-garis yang mengalir, permukaan yang berubah arah dengan tajam, dan fitur-fitur inovatif,” tulis Lonberger dalam bukunya. Tantangan itu disambut Davis dengan baik dalam menciptakan Pontiac Phantom. Pontiac mendukung pembangunan mobil yang bisa dijalankan dengan mekanikal dari Grand Prix ‘67 tetapi kemudian mundur. Selanjutnya Howard Kehrl, bos Staf Teknis GM-nya Mitchell, mematikan program itu. Mobil itu nyaris dihancurkan tetapi mendapatkan penangguhan hukuman mati pada menit terakhir dan hidup sampai sekarang di Sloan Museum.

Pontiac Phantom 1976 - ‘77: Mitchell membuka kembali Studio X untuk satu proyek terakhir, proyek istimewa yang dia inginkan sebagai kado pensiun. Desainer Bill Davis dengan sukses menangkap tema favorit Mitchell yang memiliki unsur kegembiraan, orisinalitas, bertenaga, elegan, proporsi ekstrem, garis-garis yang mengalir, permukaan yang berubah arah dengan tajam, dan fitur-fitur inovatif. Pontiac mendukung pada awalnya namun kemudian mundur. Mobil ini sekarang berada di Sloan Museum, Flint, Michigan.

KEBANGKITAN KEMBALI

Tertarik dengan sejarah Studio X, Ed Welburn – wakil presiden desain GM dari 2003 hingga pensiun tahun 2016 – mendirikan studio rahasianya sendiri untuk mengembangkan mobil konsep Camaro 2006.

XP-797 Corvair Monza SS Spyder 1962 - ‘65: Karya Shinoda/Lapine lainnya yang mencengangkan, mobil ini bermesin boxer enam silinder milik Corvair di belakang roda belakangnya dan velg magnesium dengan tonjolan sirip, kaca depan model terpotong selevel mata. Mobil ini selanjutnya dimodifikasi dengan lensa bening seperti Mobil balap di depan lampu depan yang masuk ke dalam, rollbar yang menyatu, aerodinamika di bawah bodi, dan dek belakang baru. Motor Trend februari 2018 31


“Saya tidak tahu bagaimana ada orang yang dapat bekerja di ruangan kecil itu,” kata Welburn tentang Studio X yang asli. “Saya tahu ada proyek spesial yang sedang dikerjakan di suatu tempat di basement, tetapi saya tidak pernah mencoba mencari tahu. Selalu ada batasan. Saya bahkan tidak tahu di mana proyek itu ketika Saya bekerja untuk Mitchell.” Tetap saja, Wellburn memutuskan bahwa dirinya memerlukan suatu tempat “untuk mengerjakan proyek yang sangat pribadi,” katanya. Proyek-proyek yang diselesaikan di Studio X Welburn termasuk mobil konsep Stingray 2009 (yang kemudian muncul membintangi film Transformers), proyek C7 Corvette yang sangat awal, dan “The Beast”, limosin presiden AS terbaru. “Saya menggunakannya sungguh-sungguh seperti yang dilakukan Mitchell,” katanya. “Tidak seorangpun tahu di mana atau apa yang kami lakukan di sana.” Suatu hari Welburn mengajak bosnya,

Atas: desain tempat duduk pada interior konsep Camaro 2006. Bawah: eksterior konsep Camaro yang hampir jadi di “Studio X” Ed Welburn.

32 februari 2018 Motor Trend

Sketsa desain interior ini menunjukkan konsep Camaro 2006, di mana kemudian berkembang menjadi versi produksi Camaro generasi kelima.

wakil ketua pengembangan produk Bob Lutz, ke Studio X era modern untuk melihat konsep Camaro. “Saya membawanya melalui rute yang sangat tidak langsung – turun tangga, naik tangga, dan turun tangga lagi – untuk menjaga kerahasiaan lokasinya,” ujarnya. “Ketika kami sudah dekat, dia melihat foto di dinding dan mengomentarinya. Saya menyuruh rekanrekan untuk menghilangkannya karena itu akan memberikannya petunjuk di mana kami berada. Namun dia mengatakan tidak ada cara untuk menemukan jalan untuk kembali.” Lutz mengingat melihat Camaro rahasia dan pengaruhnya pada model produksi sesungguhnya. “Ya, Saya melihat Camaro ‘paralel’ yang pada akhirnya menjadi mobil konsep,” katanya. “Mobil ‘resmi’ tidak berjalan dengan baik … seperti versi kotak dari model ‘67. Mobil ‘rahasia’ yang menjadi model produksi, diadaptasi dari konsepnya. Saya tahu Ed memiliki studio

yang digunakan untuk proyek bawah tanah tetapi saya tidak khawatir karena tahu dia selalu membawa saya melihat proyek itu pada waktu yang tepat.” Ketika Welburn pensiun, studio rahasia itu terbengkalai. Dia mengatakan tidak tahu apakah Michael Simcoe, penerusnya sebagai wakil presiden GM Design, memiliki ruangan rahasia seperti itu. Maka itulah kami bertanya padanya. “Ya, ruangan-ruangan rahasia masih ada di sini,” kata Simcoe. “Proyek-proyek visioner memiliki energinya sendiri dan perlu ruangan dan waktu tersendiri untuk tumbuh. Beberapa ide mungkin tetap rahasia sementara lainnya akan memiliki dampak yang nyata. Bagaimanapun juga, divisi Design berperan mendorong dan memberikan visit ke perusahaan. Syukur mendengarnya. Kami tidak sabar untuk melihat desain seliar dan secantik apa yang akan muncul.¢


XP-800 Astro III 1964 - ‘69: Didesain oleh Lonberger dan kepala Studio X Bob Larson dengan mesin turbin gas GM Allison, Astro III setinggi pinggul, moncongnya disokong ban tandem, kanopinya dapat membuka ke atas dan maju dengan sistem penggerak. “Proyek ini dikerjakan tanpa henti selama setahun,” kisah Lonberger dalam wawancara di tahun 2011, “tetapi tidak memiliki tampilan pesawat terbang yang diinginkan Mr. Mitchell. Jadi kami mengubahnya dari semula berbentuk kumpulan tiga gumpalan berbentuk elips menjadi seperti pesawat terbang yang terinspirasi alat transportasi supersonik.”

1964–’67 XP-830 Corvette Mako Shark II: Pengerjaan desain oleh Mitchell, Shinoda, dan John Schinella dilakukan di studio Warehouse dan kemudian dilanjutkan di Studio X hingga selesai. Inilah kreasi terbaik Mitchell yang meyakini hasilnya sebagai sosok generasi terbaru C3 Corvette. Selain menjadi mobil favorit, Mitchell juga memakainya sebagi kendaraan harian. XP-842 Astro I 1966 - ‘67: Didesain oleh Lonberger dengan pengawasan Shinoda di Warehouse Studio (dan kemudian Studio X), konsep ini tingginya kurang dari satu meter dengan wheelbase 2.235 mm, dengan akses kokpit cangkang kerang, setir tengah, spion periskop, bentuk bodi untuk menciptakan gaya tekan, dan perangkat aerodinamika di bawah bodi yang bisa dipindahkan.

XP-866 Toronado XX 1966 - ‘68: Proyek Larson/ Lonberger berikutnya adalah Toronado XX. “Mr. Mitchell menginginkan … sebuah versi personal untuk dirinya sendiri dengan wheelbase lebih pendek, dan atap fastback yang lebih rendah,” tutur Lonberger pada Dean’s Garage. Kaca belakangnya berwarna sama dengan bodi untuk memberikan tampilan mulus dan tanpa kaca. Mitchell menyukainya tetapi tidak pernah dibuat.

XP-880 Astro II 1966 - ‘68: Mobil bermesin tengah yang dapat dikendarai dengan desain mengeksplorasi kurva yang meliuk-liuk in tidak seradikal Astro I. Didesain oleh Shinoda, Lonberger, Dave Clark, dan Chuck Jordan, suspensinya menggunakan per daung melintang (Corvette), dan bagian belakangnya dinaikkan untuk akses ke mesin V8 yang dipasang di tengah dan ruang bagasi yang seadanya. XP-873 Mini-Camaro 1967: Di awal 1967, setelah Lonberger membuat sketsa “Mini-Camaro GT” di studio Chevy 2, Mitchell memindahkannya lagi ke Studio X, bersama rekan desainer Geza Loczi, untuk mengembangkan coupe kecil untuk berkompetisi dengan VW Beetle dan mobil kecil lainnya. “Ini ditujukan seukuran (dan lebih murah diproduksi dibandingkan) Volkswagen Beetle,” kata Lonberger. Mitchell menginginkan keagresifan seperti Camaro tetapi kepala desainer Irv Rybicki ingin terlihat lebih seperti Corvair. Proyek ini kemudian dibatalkan pada akhir musim panas. Motor Trend februari 2018 33


First look | All New Mazda CX-9 Apakah Anda seorang penyuka kecepatan namun tetap memilih ingin menyenangkan keluarga? Jika ya, maka selayaknya jika Anda memilih All-new Mazda CX-9 yang secara resmi telah diluncurkan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) bertepatan dengan perayaan ulang tahun pertamanya di awal Februari lalu. Bagaimana tidak? Crossover SUV 7-penumpang andalan Mazda ini hadir dengan bahasa desain KODO-Soul of Motion dengan paduan teknologi SKYACTIV terbaru sekaligus menjadi yang terbesar dari seluruh jajaran produk Mazda. Sejak generasi pertama Mazda CX-9 hadir di Indonesia pada 2009, mobil ini berhasil menawarkan kemampuan tanpa batas berkat ketangguhannya di segala medan,

Teks:Rizky Dermawan

pengendalian yang hebat dan efisiensi bahanbakar terbaik di kelasnya. Kini generasi kedua CX-9 tetap mengusung kedinamisan khas Mazda–pengendalian yang lincah, kemudi yang responsif serta limpahan tenaga yang terukur. Struktur rangka All-New Mazda CX-9 berbobot lebih ringan dari generasi sebelumnya dan menjadi yang teringan di kelasnya. Mazda juga telah mengembangkan mesin bensin SKYACTIV-G 2.5 Liter Turbo baru yang memberikan respon akselerasi lebih cepat, torsi terbesar di kelasnya serta efisiensi bahan bakar tinggi untuk model berpenggerak roda depan. Mengapa All New Mazda CX-9 pantas menjadi pilihan Anda dan keluarga? Karena mobil ini menunjukkan keseimbangan yang tinggi antara desain menawan dengan kepraktisan harian untuk pengemudi modern. Tak heran jika mobil ini dianggap sebagai pemuncak dari jajaran model generasi baru Mazda dan menjadi model KODO design paling premium dan mewah ke tingkat baru dimana para desainer Mazda menyebutnya sebagai Alluring Prestige. All-New Mazda CX-9 menampilkan proporsi yang berani dengan kedinamisan eksterior dengan kesan tenang dan mewah. Jika dilihat secara visual rasanya hampir seluruh bagian mobil terbaru ini mendapat ubahan bentuk pada setiap bagiannya. Terlihat dari garis sayap khas pada grille yang mengalir

BLISSFUL MIND

34 FEBRUARI 2018 Motor Trend

dengan indah ke dalam headlamp dan melengkung hingga fender depan. Headlamp ini pun sudah dilengkapi dengan salah satu fitur I-ACTIVSENSE dengan disematkannya Adapative LED Headlights (ALH) yang mampu meningkatkan visibilitas malam hari bagi pengemudi dengan mengkombinasikan lampu besar anti-silau dengan bias cahaya yang dapat diatur dengan lampu dekat berjarak rentanglebar. Di bagian buritan, terpampang lampu belakang LED horizontal dengan tema desain menajam guna menguatkan aksen premium sepenuhnya, dan di ke-empat kakinya, terpasang velg alloy besar berukuran 20-inci dengan desain tajam yang memberikan wibawa sepenuhnya bagi crossover ini. Masuk ke bagian dalam kabin, suasana mewah dan terkesan elegan memang menjadi kekuatan Mazda dalam menjaga kualitas kenyamanan penumpang. Lihat saja hamparan material kulit soft-touch serta trim interior bluish silver dan aksen krom seolah mampu menyatukan penampilan modern dan elegan ke dalam SUV ini. Untuk menghibur keluarga Anda di dalam kabin, Anda dapat melakukannya dengan sistem konektivitas dan infotainment terbaru lansiran BOSE® dengan 12-speaker yang terintegrasi dengan baik di dalam interiornya. All-New Mazda CX-9 juga memiliki teknologi MZD Connect infotainment system dengan layar sentuh berukuran 8-inci yang berada di tengah dashboard. Selain itu, terdapat fitur terbaru sebagai kelebihan dari All-New CX-9 yaitu, Active Driving Display (ADD) full-colour yang diproyeksikan secara langsung ke kaca depan dan menjadi fitur pertama yang ada di model Mazda. Desain yang cerdik pada kursi


baris-kedua memberikan jarak yang lebar bagi penumpang yang menginginkan duduk di kursi baris ketiga dengan akses masuk dan keluar secara mudah. Untuk membawa barang bawaan secara maksimal dengan 7 penumpang, Anda akan mendapatkan ruang kargo dengan kapasitas 230 liter, namun jika bangku barisketiga terlipat penuh maka kapasitas ruang bertambah mencapai 840 liter, dan semakin bertambah menjadi 1.848 liter jika bangku baris kedua-ketiga terlipat penuh. Mazda membekali All-New Mazda CX-9 terbaru ini dengan mesin bensin SKYACTIV-G 2.5T In-line 4 silinder DOHC 16 valve, Turbocharged yang mampu memberikan tenaga sebesar 228 hp pada 5.000 rpm dan torsi 420 Nm pada 2.000 rpm serta konsumsi bahan bakar 9.3L/100km. Tenaga mesin ini dihantarkan langsung oleh transmisi SKYACTIVE-DRIVE otomatis 6-speed dualclutch yang halus dan cepat untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi Anda yang menyukai kecepatan. Dari sisi keselamatan, tak perlu ragu karena mobil ini telah dirancang untuk memaksimalkan

Improvement tertinggi Mazda untuk meneruskan filosofi Jinba Ittai

ALL NEW MAZDA CX-9 Harga

Rp. 798,8 – Rp. 802,8 juta

Layout kendaraan

Mesin depan, FWD, 7-penumpang, SUV 5-pintu

Mesin

SKYACTIV-G 2.5L in Line 4 cylinder DOHC 16V Turbocharged 228 hp/420Nm@2.000 rpm

Transmisi

Otomatis, SKYACTIVDRIVE 6-speed

PxLxT

5,075 x 1,969 x 1,747 mm

Wheelbase

2,930 mm

Bobot Kendaraan

2,505 kg

Kapasitas tangki

72 liter

Dipasarkan di Indonesia

Saat ini

keselamatan setiap penumpang di dalamnya. All-New Mazda CX-9 telah dilengkapi dengan sistem keselamatan standar plus fitur i-ACTIVSENSE milik Mazda yang terdiri dari rangkaian teknologi keamanan komprehensif dengan perangkat deteksi canggih, dan bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan pengemudi mengoperasikan kendaraan dengan tetap aman dan meminimalkan risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan. Teknologi i-ACTIVSENSE yang dimiliki oleh All-New

Mazda CX-9 yaitu, Adaptive LED Headlights (ALH), Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross-Traffic Alert (RCTA), Lane-Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Smart City Brake Support [Forward/Reverse] (SCBS F/R), Driver Attention Alert (DAA), Dynamic Stability Control & Traction Control System (DSC/TCS), Antilock Brake System (ABS), Pedestrian Brake (F) dan G-Vectoring Control (GVC). Anda dapat memilih empat pilihan warna menarik untuk All-New Mazda CX-9 seperti, Jet Black Mica, Snowflake White Pearl Mica, Machine Grey Metallic dan Soul Red Crystal Metallic khas Mazda yang menawan. Untuk harga, All-New Mazda CX-9 ditawarkan dengan harga Rp 798,8 juta (OTR Jakarta) dan jika Anda menginginkan pilihan warna Machine Grey Metallic dan Soul Red Crystal Metallic, maka Anda harus mengeluarkan kocek ekstra sebesar Rp 4 juta. Dengan kehadiran All-New Mazda CX-9 ini di Indonesia, pastinya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi para penyuka kecepatan yang perduli dengan kebersamaan keluarga melalui ekspektasi tinggi terhadap improvement yang telah dilakukan Mazda pada mobil ini. Apakah Anda tertarik? ¢

Motor Trend NOVEMBER 2017 35


FIRST DRIVE | 2018 BMW X3

Bagi BMW, Seri 3 coupe dan sedan mungkin adalah model ikonik yang paling sempurna, namun tak disangka kini justru model crossover X3 dengan cepat telah menjadi primadona yang memikat. Angka penjualan telah membuktikan ini semua. Di tahun 2016, penjualan Seri 3 menurun sebanyak 25,5 persen dibandingkan tahun 2015 sementara penjualan X3 melambung naik sebanyak 38,4 persen. Melewati sembilan bulan pertama di tahun 2017, penjualan X3 kian naik dan bertambah sebanyak 3,6 persen, dan penjualan Seri 3 turun sebanyak 18,6 persen. Pusat gravitasi mulai bergeser pada jajaran BMW.

POWER Dua model X3 kini tersedia: xDrive30i dengan mesin 2.0-liter empat-silinder turbocharged bertenaga 248 hp dan versi M40i dengan mesin 3.0-liter enam-silinder turbocharged bertenaga 355 hp. Untuk model xDrive 30d Diesel yang ditunjukkan di sini akan tiba akhir tahun ini. 36 februari 2018 Motor Trend

Generasi ketiga X3 adalah kendaraan baru yang sangat penting bagi BMW. Satu dari tiga model BMW yang terjual di seluruh dunia dipastikan membawa emblem X, dan BMW pun berharap jika nantinya X3 dapat menggantikan posisi X5 sebagai SUV terlarisnya; perusahaan ini telah merencanakan untuk meningkatkan produksinya dari pabrik perakitan yang berada di Spartanburg, South Carolina, juga pabrik jalur perakitan X3 terbaru di Afrika Selatan dan China, yang akan dimulai pada tahun ini. Model X3 yang telah di desain ulang terlihat lebih besar dan lebih lapang dari model pendahulunya (dan juga lebih panjang dan lebih lebar dari X5, berdasarkan obrolan hangat yang sedang ramai dibicarakan oleh sejumlah kalangan). BMW X3 yang didesain ulang ini akan tersedia dalam dua model—model X3 xDrive 30i dengan harga US$ 43,445 dengan mesin 2.0-liter I-4 yang didukung oleh turbocharged bertenaga 248 hp dan torsi 350 Nm, dengan model X3 M40i dengan harga US$ 55.295, ini adalah varian M Performance X3 pertama, dengan versi mesin 3.0-liter turbocharged I-6

berkekuatan 355-hp dengan torsi 500 Nm dengan segala tambahan komponen mekanis dan perangkat sport yang disematkan di bawah kap mesinnya. Tersedia pula BMW X3 xDrive30d dengan mesin turbodiesel 3.0 liter I-6 yang dengan tenaga 261 hp dan torsi besar 620 Nm dari 2.000 hingga 2.500 rpm, yang akan segera bergabung dengan jajarannya pada tahun ini. Model X3 terbaru ini akan dibangun dengan rangka arsitektur CLAR terbaru yang sangat fleksibel dari BMW, rangka ini juga mendasari model Seri 5 dan 7 terbaru. Dibandingkan dengan rangka milik X3 sebelumnya, rangka terbaru ini lebih panjang sekitar 60 mm dan sekitar 13 mm lebih lebar. Jarak sumbu roda juga telah meningkat sebanyak 55.8 mm. Desain eksterior terbaru ini adalah evolusi dari X3 sebelumnya, meskipun tetap menampilkan gaya khas BMW saat ini dengan permukaan yang lebih padat dan permainan garis yang lebih lembut. Hasilnya terlihat lebih mutakhir dibandingkan X3 model sebelumnya, terlebih lagi menggunakan velg 19 atau 20-inci, dan model ini memberikan nilai koefisien drag 0,29 yang


SHIFTING THE CENTER OF GRAVITY

Halus, canggih, dan sporty, Kini BMW X3 mencerminkan semakin pentingnya sebuah SUV bagi BMW Words Angus MacKenzie, Alih bahasa Rizky Dermawan Motor Trend februari 2018 37


UPGRADE Desain interior terbaru dengan segala perangkat digital yang ada di ruang kabinnya, mengambil aura dari Seri 5 dan Seri 7.

mengesankan (pada model standar). Ruang interior X3 model terdahulu memang terkesan murahan—sangat terasa seperti itu. Namun untuk ruang kabin X3 terbaru sangat terlihat mewah dan premium dengan paduan warna dan material yang lebih beragam, ditambah pula perangkat digital dan switchgear pada dashboard yang mengambil aura kemewahan dari Seri 7 dan Seri 5. Bagian dashboard ini didominasi oleh adanya layar display infotainment berukuran 10-inci yang diklaim BMW adalah layar terbesar pada segmen ini dan dapat dikendalikan--tergantung pilihan yang Anda pilih—dengan empat cara: melalui sentuhan, gestur isyarat, suara, atau dengan pengendalian dari rotari iDrive. Jika kursi baris kedua dinaikkan, akan tersedia kapasitas kargo sebesar 813 liter. Kursi belakang ini pun dapat terlipat rata melalui tuas untuk mendapatkan kapasitas kargo

38 februari 2018 Motor Trend

maksimal hingga 1.775 liter. Pada umumnya model BMW X dianggap sebagai soft-roader, namun X3 terbaru ini memiliki tambahan ground clearance sebanyak 203 mm, pengendalian hill descent yang sempurna, sudut approach 25 derajat dan sudut departure 22 derajat, juga mobil ini mampu menembus genangan air dengan kedalaman hampir 50 cm, maka Anda secara aman dapat menempuh jalur off-road yang lebih dari yang dibayangkan. BMW telah memposisikan model M40i sebagai pahlawan bagi jajaran X3 terbaru saat ini. Selain mesin enam-silinder yang sangat kuat, mobil ini juga dilengkapi dengan velg 19-inci, suspensi sport dan kalibrasi kemudi, dan rem cakram M Sport dengan lingkar yang lebih besar dan kuat—ukuran rotor depan 347 mm dengan kaliper empat piston dan berukuran 342 mm di bagian belakang. (Untuk model regular X3s mendapatkan rotor berukuran

330 mm dan dengan kaliper piston tunggal di ke-empat kakinya.) Perbedaan visual lain termasuk fascia depan dan belakang yang lebih agresif, sil terbaru, dan emblem M. Setiap model M40i yang kami kendarai di Portugal memiliki kombinasi velg dan ban yang sama dengan model tester xDrive30d yang kami uji. Tingkat peredaman suspensi lima persen lebih kaku di bagian depan dan 8 persen lebih kaku di bagian belakang. Suspensi ini dipadukan dengan stabilizer yang lebih rigid sehingga memberikan ayunan suspensi yang terasa lebih keras dengan rebound yang terasa hingga ke dalam kabin melalui kabin. Meskipun begitu, model M40i sama sekali berbeda jika dibandingkan model generasi X3 sebelumnya yang menggunakan velg dan ban berukuran besar. Ini sedan sport yang cepat, terutama saat berada dalam pilihan mode pengendaraan Sport +. BMW mengklaim waktu akselerasi dari 0-100 km/jam hanya memerlukan waktu 4,6 detik, dan, jika Anda melakukannya dengan benar, maka mobil ini dapat menembus batas kecepatan 210 km/jam—hingga mampu


mencapai angka 250 km/jam. Model M40i mampu melakukan manuver tajam dengan cekatan, mencengkeram, dan kemudian melesat keluar tikungan saat pedal gas diinjak dalam-dalam. Terlepas dari segala perangkat yang ada, transmisi otomatis 8-speed pada mobil ini terasa responsif dan gesit, namun tuas paddle-shift membantu pengemudi untuk menentukan gigi transmisi sesuai yang diinginkan. Kami masih merasa ada yang kurang dengan kemudi sport variabel M40i. Seperti tren saat ini di BMW, lingkar kemudi sport ini terasa terlalu tebal dan berlekuk, seolah genggaman Anda seperti sedang mengenakan sarung tangan tinju saat mengemudi. Dan secara paradoks, usaha ini sebenarnya malah membuat rasa kemudi M40i terasa lebih lambat dan membosankan dibandingkan X3 biasa. Sedangkan lingkar kemudi X3 standar masih terasa nyaman—ini masih lebih baik dibandingkan beberapa usaha BMW lainnya, seperti yang diterapkan pada model M40i. Model M40i mungkin menjadi yang paling unggul di kelasnya, namun model xDrive30i dengan pengaturan suspensi dan kemudi standar dengan velg dan ban berukuran 19-inci justru akan menjadi primadona. BMW menyatakan bahwa akselerasi model ini hanya tertinggal 1,4 detik. Akselerasinya yang 6 detik tersebut, terbilang cukup cepat. Selain itu, di Amerika rasanya hampir mustahil jika Anda dapat memacunya hingga kecepatan 250 km/jam? Kami juga menguji varian xDrive30d bertenaga diesel untuk melaju di jalur

2018 BM HARGA D 4-pintu M DOHC 24 2.865 mm BBM EPA 125 kW-ja

berbatu di perbukitan Sintra dan kami terkesan dengan hantaran tenaga dari mesin diesel ini—mobil ini sangat sesuai dan terkendali saat diajak bermain kasar, terutama mobil ini juga telah menggunakan velg opsional berukuran 20-inci dan ban sport berukuran 245/45 di depan dan ban belakang 275/40 dengan tekanan ban standar untuk penggunaan jalan normal. BMW X3 terbaru berubah menjadi kendaraan yang matang untuk dikendarai, lebih senyap dan lebih tenang di jalan dengan membawa banyak teknologi terbaru BMW. Mobil ini pantas menjadi produk handal yang membawa nama besar BMW.¢

2018 BMW X3 HARGA DASAR LAYOUT KENDARAAN

US$43,445-US$55,295 Mesin-depan, AWD, 5-penumpang, SUV 4-pintu 2.0L/248-hp/350 Nm MESIN turbocharged DOHC 16-valve I-4; 3.0L/355-hp/500 Nm turbocharged DOHC 24-valve I-6 Otomatis, 8-speed TRANSMISI 1.882-1.950 kg (mfr) BOBOT BERAT 2.865 mm WHEELBASE 4.721-4.726 x 1.889-1.897 x PXLXT 1.676 mm 4.6-6.0 detik (mfr est) 0-100 KM/JAM KONSUMSI BBM EPA 8.5-9.4/11.5-12.3/9.8-10.6 KOTA/TOL/KOMB km/l 153-169/116-125 kW-jam/160 KONSUMSI ENERGI,KOTA/TOL km/jam 224-244 g/km EMISI CO2, KOMB MULAI DIJUAL DI U.S. Saat ini

SMOOTH Kini BMW X3 terasa lebih halus, lebih senyap, dan lebih halus saat melaju di jalan dibandingkan model sebelumnya.

Motor Trend februari 2018 39


First Look | 2019 Corvette ZR1 Teks: Alisa Priddle Foto: Jim Frenak & GM

THE LAST C7

2019 CORVETTE ZR1 lebih bertenaga,bersayap lebih besar dan memiliki atap kanvas Tim pengembangan Corvette memahami bahwa ZR1 model 2019 harus tampil beda. Kinilah saatnya untuk menawarkan sang “Raja” dalam wujud convertible, dengan transmisi automatic, serta extra tenaga lebih dari yang diperkirakan untuk sebuah mesin V8 konvensional. Saat ZR1 mulai dipasarkan pada pertengahan tahun ini, akan tersedia dalam versi coupe maupun convertible. Untuk melipat atap convertible nya pun hanya butuh waktu 21 detik. Anda tetap dapat mengemudi dengan sedikit sentuhan hembusan angin pada rambut Anda. The latest and baddest Corvette C7 generasi paling akhir dan paling beringas telah dibekali versi

KEMBALINYA SANG IDOLA Designer Tom Peters menyukai bentuk convertible ini yang dilengkapi sayap tinggi.

40 februari 2018 Motor Trend

terbaru dari mesin 6.2-liter supercharged small-block V-8 lansiran GM, yang akan memuntahkan tenaga setara755 ekor kuda dan torsi maksimum sebesar 907 Nm. Kendati demikian, mesin berlabel LT5 ini masih menggunakan sistem OHV (over head valve) tradisional Corvette dengan dua buah katup per silinder. “Setelah mengemudi mobil ini untuk beberapa saat, Z06 terasa sangat lamban,” ujar chief engineer Tadge Juechter. Sebuah seruan yang sopan perihal bara api C7 yang nyaris sekarat sebelum C8 beralih ke mesin tengah dan DOHC. (Juechter tidak akan mengkonfirmasi detail dari C8;

sebuah rahasia kelam dari dapur GM.) ZR1 begitu spesial. Tidak setiap generasi memilikinya. Model ini hanya terdapat pada Corvette generasi ketiga di tahun 1969, C4 di tahun 1990, dan C6 pada tahun 2009. Dan edisi kali ini menandai model perdana ZR1 convertible. “Selalu ada rencana untuk sebuah model convertible,” ujar Tom Peters, design chief of Chevrolet’s performance cars. “Tak ada sedikitpun


TIRAI PUN DIBUKA Chevrolet melansir Corvette ZR1 coupe model 2019 bertenaga 755 hp di Dubai Auto Show terlebih dahulu pada tahun lalu.

Motor Trend februari 2018 41


MENAKJUBKAN Mesin 6.2-liter supercharged small-block V-8 yang berlabel LT5 ini mampu memuntahkan tenaga 755 hp dan torsi 907 Nm kendati masih menggunakan teknologi tradisional OHV (Over-Head Valve) dengan dua buah katup per silinder.

keraguan dalam benak saya.” Namun pada permulaan program, para engineer masih belum membayangkan seberapa edan hitungan akhir dari tenaga mesin mobil ini. Corvette ZR1 ini menggunakan struktur rangka yang sama dengan Z06, namun terdapat penambahan tenaga, sejumlah revisi, sebuah sayap berukuran besar, dan mobil ini diperuntukkan bagi semua orang. Dengan top speed lebih dari 335 km/jam, ZR1 hanya butuh 3 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam,

dan menjadikan mobil ini sebagai Corvette tercepat. Paket supercharger dan intercooler dari Eaton posturnya sekitar 74 mm lebih tinggi dari supercharger LT4 yang digunakan pada Z06, dan Chevrolet mengatakan bahwa supercharger yang lebih besar akan lebih efisien dan memiliki kapasitas udara sekitar 52 persen lebih banyak. Perangkat supercharger yang berbobot lebih berat menghasilkan perubahan distribusi bobot, sehingga roda

depan pun dibuat menjadi 13 mm lebih lebar dari sebelumnya. Perbedaan besar lainnya: pertamakalinya GM menyematkan sistem dual fuelinjection. Mobil ini memiliki perangkat direct injection utama serta saluran injection tambahan. Bagi para pecinta Corvette, transmisi manual 7-speed masih dipertahankan. Namun para konsumen dapat memilih opsi transmisi automatic 8-speed dengan paddle shift—dan ini adalah yang pertamakali digunakan pada ZR1. (transmisi automatic 10-speed GM tidak cocok pada model ini.) Kami meragukan jika konsumsi BBM merupakan prioritas utama, namun estimasi konsumsi BBM mobil ini berada di kisaran 6,4/9,4 km/liter untuk dalam kota/tol dengan transmisi manual serta 5,5/9,8 km/liter untuk transmisi automatic. Tak ada pengecualian kendati mobil ini tak memiliki atap. Convertible memiliki chassis dan bagian bawah bodi yang sama dengan coupe serta tak perlu tambahan penyangga. “Seluruh perangkat convertible dapat terpasang dengan sempurna.,” papar Juechter.

TRANSMISI AUTOMATIC PERTAMA Anda akan memperoleh transmisi automatic yang untuk pertamakalinya digunakan pada ZR1— transmisi GM 8-speed dengan paddle shift. Sayangnya, transmisi 10-speed tidak cocok pada mobil ini. (foto interior/stik persneling) 42 februari 2018 Motor Trend


Anda bisa memperoleh sayap berukuran lebih kecil atau paket opsional ZTK Performance, yang dilengkapi sayap berukuran ekstra besar dan tinggi dan dipasang langsung ke chassis, dapat menghasilkan gaya tekan gravitasi (downforce) sebesar 431 kg, serta membutuhkan perangkat sayap bawah pada splitter bagian depan untuk mengimbangi keseluruhan gaya tekan gravitasi. Peters menyukai tampilan convertible yang lebih rendah dan lebih lebar. “Lekuk bodi mobil ini sangat luar biasa,” ujarnya. “Sayap spoiler belakang akan berada di atas pada bodi convertible. Sebuah pernyataan yang dramatis. Ini merupakan hadiah dari kami kepada dunia.” Seluruh ZR1 menggunakan rem keramik-karbon dari Z06 yang terkenal, merupakan salah satu yang terbaik di muka bumi sebagaimana kami telah mengungkapnya pada pengujian Motor Trend’s Best Driver’s Car. ZR1 terbaru ini pun dilengkapi grille baru yang menyamarkan 4 buah radiator untuk mendinginkan 13 buah pengubah panas. “Tampilan bagian depan mobil ini nyaris terbuka secara keseluruhan,” terang Juechter. Perihal harga tidaklah disebutkan secara gambling, namun jika versi coupe dipasarkan dengan harga mulai dari US$ 130.000, maka model convertible setidaknya berada di kisaran awal US$ 135.000. Chevrolet memperkirakan dapat menjual sekitar 2.000 hingga 3.000

unit ZR1, akan tetapi fasilitas perakitan di Bowling Green, Kentucky, dapat memproduksi lebih banyak bilamana diperlukan. Mobil ini akan tersedia di kawasan Amerika Utara dan Timur Tengah, namun tidak termasuk kawasan Eropa. Selain itu, pihak Chevrolet menyatakan setidaknya convertibles ini akan memikat sekitar 15 persen konsumen yang mungkin sebelumnya tidak pernah mengemudi mobil sport—terutama di sirkuit balap, imbuh Peters. Mereka sangat menyukai bentuk dan tampilan convertible dan mereka sangat memahami

bagaimana cara untuk menarik perhatian. “Pemandangan menarik pada sesuatu yang berwarna oranye di sebuah restoran disana, ” ujarnya, merujuk pada Corvette ZR1 Sebring Orange Design yang tampil dengan warna oranye pada bodi yang senada dengan kaliper rem cakramnya, serta sentuhan oranye pada seat belt dan jahitan joknya. Mana yang akan Anda sukai? “Saya lebih menyukai coupe,” ujar Juechter. “Sedangkan saya menyukai keduanya,” sahut Peters. “Hal ini tergantung pada suasana mood yang saya rasakan saat bangun pagi. Saya sangat menyukai kedua model tersebut, walau sejujurnya keduanya memiliki kepribadian yang sangat berbeda.” Pungkasnya.¢

Motor Trend februari 2018 43


FIRST DRIVE | 2019 Subaru Ascent

BIGGEST SUBIE EVER KEUNGGULAN BARU YANG SIAP MENJADI IDOLA DI SEGMEN CROSSOVER 7-PENUMPANG Teks Alisa Priddle Photo William Walker Alih bahasa Rizky Dermawan

Para eksekutif Subaru nampaknya tidak suka mengucapkan kata “T”. Tribeca B9 keluaran 2006 adalah kendaraan keluarga tiga-baris pertama yang memakai lencana Pleiades, namun mobil ini justru terlalu kecil dan tidak menarik untuk segmen ini. Setelah delapan tahun dan terjadi perubahan face-lift, Subaru memilih untuk mengakhiri produksinya pada tahun 2014. Hal ini pun menjadi salah satu kesalahan untuk sebuah merek yang selama ini dikenal sangat laku di pasaran. Belajar dari pengalaman, Subaru telah menghabiskan waktu selama lima tahun terakhir untuk meramu sebuah kendaraan keluarga 7-penumpang sejati yang layak untuk pasar Amerika Utara dan bagi Subaru sendiri. Hal penting yang menjadi kunci utama: Para pemilik Subaru menyukai mobil mereka, namun saat mereka perlu mengganti Forester atau Outback demi mendapatkan kendaraan yang lebih besar, mereka pun harus meninggalkan merek ini. Sebagai jalan keluar dari masalah ini, maka hadirlah Subaru Ascent 2019, dengan model yang lebih besar, terhebat dan termahal saat ini. Andalan terbaru ini menjadi kendaraan tujuh atau delapan penumpang dan siap memulai debutnya di segmen crossover tiga-baris, sama halnya dengan Toyota Highlander, Honda Pilot,

44 februari 2018 Motor Trend

Ford Explorer, Nissan Pathfinder, Mazda CX-9, Hyundai Santa Fe, dan GMC Acadia yang berukuran lebih kecil. Tidak dapat disangkal, ini adalah persaingan yang ketat. Jika Anda mengira nantinya Ascent akan mengulangi kesalahan dalam hal ukuran, tolong pikirkan lagi. Dengan dimensi panjang 4.998 mm, mobil ini berukuran lebih besar dari Highlander, Pilot, dan Acadia dan hanya beberapa inci lebih pendek dari model lainnya. Ukuran dimensi ini menjadi suatu hal yang mengesankan, terutama karena Ascent dibangun di atas rangka Subaru Global Platform terbaru yang sama dengan model Impreza 2017 dan Crosstrek. Kazuhito Ozora, general manager dari Total Vehicle Performance Integration Department di Jepang mengatakan jika rangka SGP yang digunakan Ascent dibuat lebih panjang, lebih lebar, dan lebih kaku untuk mengakomodasi bodi besar, massa, dan kekuatan towingnya. Sekarang Anda tahu mengapa Impreza dan Crosstrek terasa sangat kaku; Ascent membutuhkan titik awal yang kuat dengan dukungan yang lebih baik dari apa yang diberikan pada model lain yang berukuran lebih kecil. Subaru Ascent mungkin sedikit terlambat untuk masuk ke dalam segmen 7-penumpang—nama yang dipilih dari ratusan nama lain bertema petualangan yang dipromosikan Subaru—namun nama ini terlihat cocok, sekaligus juga membawa ruang luas dan kapasitas kursi dari Pathfinder, dinamika berkendara CX-9, kemasan Highlander, dan daya tarik Explorer. Dengan kode TR8, Ascent dikembangkan di Jepang namun nantinya akan dibangun di pabrik Subaru yang berada di Lafayette, Indiana. Pabrik ini sanggup memproduksi 60.000 unit per tahun untuk pasar Amerika Utara; dan kemungkinan akan bertambah jika dibutuhkan. Mobil ini akan tersedia dalam bentuk standar, Premium, Limited,

The goal: kendaraan keluarga berukuran tepat, lengkap dan aman. Untuk menilai semua ekspektasi ini, kami pun mendapat kesempatan eksklusif untuk mencoba sebuah prototipe.


HEAVEN FOR SEVEN The all-new Subaru Ascent, kendaraan terbesar yang pernah diciptakan Subaru, menghadirkan ruang kabin luas dan lapang. Ruang kargo yang berada di posisi kursi baris-ketiga paling terbesar dikelasnya.

Motor Trend februari 2018 45


The all-new Ascent 2019 adalah Subaru terbesar dan terkuat yang paling mahal saat ini dan trim tertinggi Touring. Untuk soal harga akan diumumkan saat mendekati tanggal penjualan pada musim semi ini, namun kami telah mendapat kabar jika Ascent akan ditawarkan dengan harga yang dimulai di atas US$ 30.000. Pencapaian dari semua ini adalah untuk menghadirkan kendaraan keluarga berukuran tepat, serba lengkap, dan nyaman dikendarai. Memang lebih mudah berbicara daripada melakukan. Untuk menilai semua ekspektasi ini, kami pun mendapat kesempatan eksklusif untuk mencoba sebuah prototipe sekaligus menggeledahnya. Subaru Ascent menjadi mobil pertama yang mengusung mesin 2.4-liter directinjection turbocharged flat-four dari Subaru, di mana mesin ini nantinya akan digunakan oleh model seterusnya. Mesin Subaru Boxer horisontal ini mampu menghasilkan tenaga 260 hp dan torsi 376 Nm. Pilot uji dari divisi R & D Subaru mencatat waktu 7,3 detik untuk akselerasi 0-100km/jam, mengalahkan waktu mereka sendiri saat menggunakan CX-9 dan Explorer turbo empat-silinder. Platform global ini dirancang untuk mengakomodasi kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan kendaraan listrik sepenuhnya, namun masih belum ada rencana untuk membuat model Ascent versi listrik, ungkap Peter Tenn, manager lini, manajemen produk Subaru of America. Saat mengemudikan CUV yang masih samar ini, kami merasakan respon throttle dan akselerasi kuat saat bergerak dari posisi stop namun kami masih memerlukan tambahan tenaga saat melewati mobil lain dengan menginjak pedal throttle sepenuhnya. Ini adalah mobil besar yang kami rasakan dengan mesin 2.0-liter yang sama di Crosstrek yang lebih kecil. Ini 46 februari 2018 Motor Trend

adalah bagian dari industri yang mulai bergeser dengan penggunaan mesin yang lebih kecil, dan Subaru menginginkan efisiensi bahan bakar yang terbaik di kelasnya. Kemungkinan data angka konsumsi BBM bersertifikat akan ada pada awal 2018. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi kebisingan, getaran, dan kekerasan yang diukur dari setiap baris. Selama mengendarai prototipe ini, kebisingan jalan terasa sangat minim, dan percakapan mudah terdengar antara pengemudi dengan orang-orang di baris belakang. Keampuhan sistem redaman Ascent menjadi jelas saat melaju di jalan raya Michigan yang terkenal buruk. Mesin boxer 4-silinder terpasang cukup rendah pada struktur sasis, sehingga pusat gravitasi crossover ini menjadi lebih rendah. Dalam perjalanan singkat kami, mobil prototipe ini terasa menapak tanpa ada gejala body roll di jalan berlubang. Dari segi dinamika, tolok ukurnya adalah Mazda CX-9, dan Ascent pun terasa relatif sama baiknya. Lingkar kemudinya terasa responsif dan cepat. Transmisi CVT pada mobil ini memiliki WEIGHT FOR IT Mesin 2.4-liter turbocharged flat-four milik Subaru terpasang cukup rendah pada struktur sasis, memberikan titik gravitasi yang rendah dari semua mesin inline atau V tradisional.

rasa perpindahan gigi layaknya transmisi manual. Entah hal ini perlu diperdebatkan atau tidak, namun perpindahan gigi dilakukan dengan baik dan sangat menyenangkan. Tuas shifter mampu menirukan rasa perpindahan downshift untuk mengaktifkan pengereman mesin. Sistem CVT juga ditingkatkan sehingga Ascent berbobot besar ini sanggup melakukan towing seberat 2.268 kg. Mobil ini juga dilengkapi trailer stability control untuk mengurangi gerak berlebih—namun sedikit disayangkan, Ascent tidak memiliki fitur trailer assist, sebuah fitur yang selalu ada pada mobil pickup dan SUV berukuran besar. Ascent juga dilengkapi oleh sistem Symmetrical All-Wheel-Drive dari Subaru, hill descent control, auto hold yang


SAFETY FIRST Sistem EyeSight mampu membuat Ascent melakukan pengereman darurat dari kecepatan bebas (dengan jarak yang cukup).

Akselerasi terasa bertenaga saat bergerak dari posisi stop namun masih mengharapkan tambahan tenaga saat harus melewati mobil lain. digunakan saat memarkir mobil di tanjakan, dan X-Mode untuk mengurangi selip pada roda. Juga terdapat kaca spion cerdas yang memberi Anda pilihan visual kamera saat melakukan parkir. Meskipun memiliki ground clearance 220 mm, namun siapapun dapat dengan mudah melakukan akses masuk dan keluar dari mobil ini. Interiornya sangat luas dan lapang, dan ruang kargo yang berada di posisi kursi baris-ketiga paling terbesar dikelasnya. Semua kursi dapat terlipat, dan semua kursi belakang mendapatkan tirai, lampu baca, dan ventilasi AC di bagian atas; moonroof hanya dapat terbuka hingga bangku baris kedua. Mekanisme geser dari kursi baris kedua adalah salah satu hal terhebat dan termudah yang pernah kami coba, tidak perlu kekuatan untuk menarik kursi kembali normal saat terlipat rata. Saat Anda merangkak ke baris ketiga, langkah

kedua diperlukan untuk mencapai lantai yang lebih tinggi; Orang dewasa akan muat duduk di baris ketiga namun hanya mendapatkan sedikit ruang. Sentuhan yang bagus: Terdapat pegangan di atas kursi baris kedua, serupa dengan milik kereta cepat yang ada di Jepang, sangat membantu penumpang untuk akses masuk dan keluar dari kursi baris ketiga. Terdapat juga outlet listrik, Wi-Fi, dan USB delapan port untuk menggantikan kebutuhan akan layar DVD yang terpasang di kepala kursi. Tersedia pula 19 buah cupholder. Di bagian konsol depan terdapat ruang untuk ponsel, konektivitas Starlink, Apple CarPlay, Android Auto, dan sistem stereo Harman Kardon (ya, dengan tombol volume). Bahkan ada tombol trip—reset— tanpa harus kembali ke posisi menu. Sistem dual-camera EyeSight mampu membuat kendaraan melakukan pengereman darurat saat melaju dari kecepatan bebas juga didukung oleh fitur

keselamatan dan pengemudi yang canggih, termasuk lane keep assist, sehingga mobil ini bergerak halus untuk kembali ke jalur dan memungkinkan Anda untuk tetap mengambil alih kemudi sesaat setelah peringatan kepada pengemudi terdengar. Subaru berharap Ascent dapat meraih nilai keselamatan tertinggi. Untuk sebuah pabrikan pembuat kendaraan kecil, ini mungkin suatu tindakan yang sulit untuk memuaskan ambisi seseorang. Namun begitu, Subaru berhasil melakukannya dengan baik untuk kedua kalinya. Menambah ruang sangatlah penting, namun sama sekali tidak menyusahkan untuk dibawa kemanapun. Ini tetaplah sebuah Subaru—meskipun para konsumen harus mulai terbiasa dengan perubahan besar ini: Anda tidak lagi harus meraih ke bawah untuk membuka pintu bahan bakar. Kami rasa para penikmat Subie akan segera beradaptasi.¢ SUBARU ASCENT 2019 HARGA

US$32,000-US$42,000 (est)

LAYOUT KENDARAAN

Mesin-depan, AWD, 78-penumpang. SUV 4-pintu

MESIN

2.4L/260-hp/376 Nm turbo DOHC 16-valve flat-4

TRANSMISI

Cont variable auto (CVT)

BOBOT BERAT

1.950 kg (mfr)

WHEELBASE

2.890 mm

PXLXT

4.998 x 1.930 x 1.767 mm (est)

0-100 km/jam

7.3 detik (mfr est)

KONSUMSI BBM EPA KOTA/TOL/kOMB

Belum diuji

MULAI DIJUAL DI A.S

Pertengahan 2018

Motor Trend februari 2018 47


PROTOTYPE DRIVE | 2019 Lamborghini Urus

Magic Bullet Teks : Jonny Lieberman

Mari kita pergi dengan sang gajah. Lamborghini Urus memiliki keterkaitan dengan LM002—alias Rambo Lambo, sebuah SUV bermesin Countach yang dipasarkan Lamborghini pada era 1980-an dan sangat digemari para raja minyak—seperti halnya saya menyukai Gal Gadot. Pasalnya, dikarenakan oleh adanya legitimasi “kultur” offroad yang diwariskan oleh LM002, Lamborghini mungkin jauh lebih berhak untuk membuat SUV dibandingkan dengan sesama pabrikan supercar lainnya. Bagai manapun, saya mengemudikan kedua mobil tersebut baik Rambo Lambo maupun Urus, dan hanya 48 februari 2018 Motor Trend

DAPATKAH SEBUAH SUPERCAR SEKALIGUS MENJADI SEBUAH SUV? terdapat sebuah persamaan di antara keduanya. Ya,…merk nya. LM002 berbobot 3 ton ini dikembangkan dari kendaraan militer Cheetah bermesin belakang yang dikembangkan untuk US ARMY (AD Amerika Serikat pada akhirnya memilih AM General HMMWV). Sedangkan Urus adalah murni mobil non-militer, berbasis dari arsitektur MLB Evo buatan Volkswagen Group, yang juga digunakan pada Audi Q7, Bentley Bentayga, dan—dalam wujud short-wheelbase— Porsche Cayenne dan Volkswagen Touareg. Sebenarnya, jika Anda menggali lebih dalam, Audi A4 model terkini pun menggunakan platform MLB Evo. Shhhtttt….

The LM002 menggunakan versi mesin dengan torsi yang lebih besar dari mesin 5.2-liter V-12 bawaan Countach. Apakah Urus menggunakan versi downgrade dari mesin beringas 6.5-liter V-12 milik Aventador? Tidak. Seperti yang mungkin Anda bayangkan, terlebih dengan penggunaan platform MLB Evo, Lamborghini terbaru ini menggunakan mesin tangguh 4.0-liter twin-turbo V-8 lansiran Audi, sehingga Urus memiliki performa tenaga sebesar 650 hp dan torsi maksimum 850 Nm. Mengapa tidak menggunakan mesin 12-silinder, seperti saudara satu platform nya, Bentayga, yang bermesin twin-turbo W-12 dengan output tenaga 600 hp dan torsi


UNMELLOW Ini adalah sekilas tampilan Lamborghini Urus dengan nuansa warna khas Halloween. Anda menyukainya?

t 900 Nm? “China,” ujar Maurizio Reggiani, director of research and development Lamborghini. Negara tersebut memiliki kebijakan pajak (kendaraan bermotor) berdasarkan kapasitas mesin. Seluruh kendaraan bermesin di atas 4.0 liter dikenakan pajak barang mewah. Urus menjadi amunisi utama Lamborghini untuk membidik pasar China yang sangat besar, dan menjadi bagian dari perencanaan pemasaran produk otomotif seperti halnya AS atau Eropa. Oleh sebab itu, tidak akan ada varian Urus bermesin 12-silinder. Hal ini pula yang menjadi penyebab mengapa Urus menggunakan transmisi automatic 8-speed dari ZF yang dilengkapi dengan sebuah torque converter, dan ini merupakan yang pertamakali bagi Lamborghini. Ingat, LM002 menggunakan

transmisi manual 5-speed. Selain itu, dengan adanya torque converter tersebut, Urus tak memiliki hentakan torsi nan buas seperti Aventador bertransmisi kopling tunggal dengan independent shifting rod atau bahkan Huracán bertransmisi kopling ganda yang karakternya lebih jinak. Transmisi ini memiliki perpindahan gigi yang cepat dan presisi, namun saya lebih menyukai setting transmisi yang digunakan pada Audi S8. Selain itu, dikarenakan adanya

(menggelikan) peraturan homologasi kebisingan di AS, bahkan pada mode Sport dan Corsa, suara knalpotnya menjadi tak seperti karakter yang aslinya—sebagaimana mestinya sebuah Lamborghini. Tentunya, ini masih tahap awal. Dengan sejumlah kekurangan yang ada, menurut saya Urus bisa melesat kencang walau mungkin tak seperti sebuah SUV atau Lamborghini. Pendapat saya mungkin benar dalam satu hal, namun mungkin juga keliru

Motor Trend februari 2018 49


ILLUSIONS Lamborghini Urus nampak seperti sebuah fastback, namun menggunakan velg berukuran 22-inchi. Jika belum puas, terdapat velg opsional berukuran 23-inchi.

Lamborghini mungkin paling berhak membuat SUV dibandingkan dengan sesama brand supercar lainnya. dalam hal lainnya. Lamborghini mengklaim akselerasi 0–100 km/jam diraih dalam waktu 3,7 detik. Salah satu Urus yang kami gunakan dilengkapi perangkat Vbox data logger, dan saat saya mengaktifkan launch control, saya dapat menembus waktu 3,59 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Reggiani bahkan mencatatkan rekor 3,43 detik, dan sehari sebelumnya, sahabat saya salah seorang jurnalis asal Inggris meraih waktu 3,34 detik--dan mungkin dia curang (hahaha…). Reggiani mengatakan bahwa mungkin kondisi saat giliran saya sedikit kurang mendukung. Mungkin saja. Saat tim kami menguji Urus, harapan kami setidaknya akselerasi 0–100 km/jam

dapat diraih sekitar 3,2 detik (atau lebih cepat). Alat uji buatan Eropa yang kami gunakan tidak memiliki ukuran perempat mil (400m), namun kami memperkirakan dapat memacu Urus dalam waktu kurang dari 11,5 detik dengan kecepatan 190 km/jam pada alat penjejak kecepatan. Anggap saja sebuah firasat. Lamborghini menggemborkan bahwa Urus mampu melaju hingga lebih dari 300 km/jam. Dan saya hampir mencapainya. Lamborghini mengijinkan kami menggunakan dua buah Urus saat di sirkuit legendaris milik Porsche—Nardo Technical Center. Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 6,2 km dengan 16 buah tikungan ini merupakan trek favorit saya, DIRTY JOB Seperti halnya pabrikan SUV pada umumnya, Lamborghini menyematkan cukup banyak fitur khas SUV. Ayo, ajak keluarga Anda untuk ber-offroad ria.

50 februari 2018 Motor Trend

dan keraguan saya bahwa Urus hanyalah sebuah Lamborghini “biasa” segera sirna saat memasuki putaran kedua—kami melesat di trek lurus hingga kecepatan 265 km/jam dan sedikit demi sedikit menginjak rem saat masuk tikungan 1, dan mobil besar bersetir kiri ini keluar tikungan lalu melesat dengan kecepatan 250 km/jam. Dalam sebuah SUV. Gila! Aha…remnya! Urus dibekali dengan cakram rem terbesar di dunia: cakram keramik-karbon 17,3-inchi yang dijepit kaliper 10-piston untuk roda depan. Ya, 10. Pada roda belakang, cakram berukuran 14,6-inchi dijepit oleh kaliper empat piston. Reggiani menjelaskan kepada saya bahwa sebenarnya mereka ingin nmenggunakan cakram rem yang lebih besar, namun tidak akan muat pada velg standar 21-inchi. Jika Anda bukan tipikal pengguna mobil model standar, Urus juga tersedia dalam kombinasi velg berukuran


22- dan 23-inchi berbalut ban khusus Pirelli P Zero Corsa yang distempel kode “L” yang berarti Lamborghini— persis seperti yang digunakan pada Centenario seharga lebih dari US$ 2 juta. Masing-masing Urus mendapat jatah 20 putaran, ban dan rem harus bekerja keras untuk menghentikan laju SUV berpostur besar ini. Fitur rear-wheel steering dan perangkat torque-vectoring rear end (saat memasuki tikungan, putaran roda belakang dipercepat secara mekanis untuk mengurangi gejala understeer) nyaris membuat saya lupa bahwa saya sedang menerbangkan sebuah SUV besar berkeliling trek berkecepatan tinggi. Saya hanya ingat sedang mengendarai sebuah crossover raksasa tatkala saya melihat dua buah Urus lainnya juga sedang melintas bersama kami. Beberapa hari kemudian, saya baru menyadari bahwa Urus merupakan sebuah mobil yang cukup menyenangkan. Berapakah bobot mobil ini? Reggiani mengklaim sekitar 2.155 kg, bobot yang sangat ringan untuk sebuah mobil berukuran besar. Dapat dikatakan, orang Italia menimbang bobot mobil dengan cara yang berbeda dari saya dan juga Anda. Saya memperkirakan mobil ini bobotnya lebih berat dari yang disebutkan. Sebagai perbandingan, Bentley Bentayga W-12 yang bongsor berbobot 2.564 kg, dan kompetitor lainnya yakni BMW X6 M bobotnya sekitar2.353 kg. Menurut saya, Urus setidaknya memiliki bobot kurang lebih sekitar 2.200 kg, boleh percaya atau tidak. Terlepas dari angka pasti bobot yang disamarkan, Urus benar-benar menyenangkan. Pendapat saya tentang super SUV ini berubah drastis saat para kru dari Lamborghini membawa saya pada kecepatan tinggi di trek yang mirip etape rally. Dengan velg besar ukuran 21 inchi yang dipadukan dengan ban Pirelli Scorpion SUV, Saya pun berkesempatan untuk

menjajal tiga mode off-road baru pada Urus. Selain mode standar yang telah ada yakni Strada (jalan raya), Sport, dan Corsa (sirkuit), terdapat tambahan mode Sabbia (pasir), Terra (lumpur), and Neve (salju). Fitur pilihan mode dapat diatur melalui tuas kecil yang terletak di sebelah kiri selektor transmisi. Lamborghini menyebut tuas ini dengan nama Tamburello, bahasa Italia untuk tamborin. Mengapa? Karena Reggiani mewujudkannya. Hal yang sangat mudah. Pada trek tanah, saya merasa seperti sedang mengendarai sebuah Ford Raptor versi Hennessey, ya…VelociRaptor, hanya saja agak sedikit lebih rendah. Limpahan torsi awal sudah mulai terasa pada trek rally tersebut, bahkan saya tak berpindah dari gigi tiga dan saya melesat dengan cepat. Bahkan terdapat cukup beberapa tikungan yang cukup rapat. Selain dari traksi penggerak all-wheel drive nya, pedal gas yang berat menghasilkan aksi drift yang mengejutkan, dan kemudinya pun sangat lincah untuk diajak bermanuver. Sejurus kemudian sang Urus pun melesat dengan cepat di trek bergelombang. Benar-benar buas. Namun apakah para pemilik Urus nantinya akan benar-benar membawa SUV super mereka yang sangat mahal ini terjun ke medan off-road? Hmmm... mungkin saja akan ada beberapa orang yang melakukannya. Itulah sebabnya mengapa terdapat dua varian bodi: versi sport (jalan raya) dan versi Dune. Untuk versi Dune, terdapat sedikit ubahan pada area bodi bagian depan dan belakang untuk meningkatkan sudut datang dan pergi (approach dan departure). Para perancang di Lambo berpikir bahwa mungkin hanya akan ada tiga mode off-road modes pada Urus versi Dune lalu memasarkan Urus model standar hanya dengan Neve (mode salju). Mungkin saja. Dan mereka pasti sedang mempertimbangkannya. Sejujurnya, masih banyak hal yang perlu mereka benahi. Versi akhir dari Urus OFFICE SPACE Urus memiliki interior paling lapang dari seluruh mobil Lamborghini, dan dilengkapi dengan aksen serat karbon yang melimpah pula.

GODFATHER Lambo CTO Maurizio Reggiani sedang menjelaskan segala dari SUV buatannya kepada Lieberman.

mungkin belum akan siap hingga beberapa bulan mendatang. Perjalanan kami dengan mobil yang berkamuflase ini (cukup banyak yang mengira bahwa ini adalah sebuah Audi ) membuat kami berpikir—andai saja—mereka dapat menyempurnakan Urus sebelum resmi dijual. Yang harus dilakukan menurut saya? Pertama, promosikan mobil ini ke pangsa pasar yang menyukainya. Dua, perlu adanya penanda perpindahan gigi pada mode Corsa. Tiga, rasio kemudi variabel pada mode Corsa perlu diperkecil (rapat). Empat, membuat sebuah mode Sport/Offroad—dan mungkin cocok jika diberi label TerraVeloce—fungsinya untuk mempercepat perpindahan gigi saat melintasi trek offroad. Di luar empat yang saya sebutkan, saya sangat menyukai SUV buatan Lamborghini. Saat Porsche memperkenalkan Cayenne, sebuah sport SUV tulen, para puritan Porsche banyak yang mencibir dan “menolak” kehadirannya. Namun Porsche bahwa penjualan SUV yang sangat laris akan menjamin ketersediaan dana segar bagi divisi R&D —sehingga masa depan 911 akan tetap terjamin. Dan kelak Lamborghini akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Porsche. Selain itu, aliran pundi-pundi yang masuk dari urus harus dapat menjamin keberlangsungan model mobil apapun yang nantinya akan menggantikan Aventador dan Huracán serta tetap menjadi idola bagi semua orang mulai dari kanak-kanak, pria dewasa maupun para wanita. Jikalau Anda memang menyukai Lamborghini, tentu Anda juga akan menyukai Urus.¢

Motor Trend februari 2018 51


52 februari 2018 Motor Trend


2018 Rolls-Royce Phantom | FIRST DRIVE

Rolls-Royce Phantom | FIRST DRIVE

Teks Angus MacKenzie

GGALLERY A L L E RY WO R T H Y WORTHY Words Angus MacKenzie

ENI AUTOMOTIVE KEM EWAHA N OTO M OTI F THE ARTSOF LUXURY

Patek Phillipe memerlukan waktu sembilan untuk It takes Patek bulan Philippe nine membuat arloji standar danwatch months to make a basic lebih dari dua tahun untuk and more than two years to menyelesaikan satu buah jam one ofPedrazzini its more complitangan yangfinish lebih rumit. hanya cated timepieces. Pedrazzini just six membuat enam perahu mewahbuilds dari kayu of its exquisite mahogany launches a year, mahoni setiap tahunnya, masing-masing each boat taking 6,000waktu hourspengerjaan to handcraft. perahu membutuhkan secara manual dengan tanganand selama And Rolls-Royce designers engineers 6.000almost jam. Desainer sertasimply teknisi Rollstook three years to figure Royce waktuglass-covered tiga tahun how tomenghabiskan create the unique hanyacalled untukThe mencari cara menciptakan dash, Gallery—the centerpiece dashboard unik yang diselimuti kaca, diberi of the spectacular interior of the all-new nama The Gallery – bagian utama dari Phantom sedan. interior spektakuler sedan Phantom yang

sepenuhnya baru.

2018 adalahflagship mobil kedelapan to Phantom carry Rolls-Royce’s nameplate yang mengusung nama Rolls-Royce in 92 years. More critically, it’s thedalam second 92 tahun terakhir. Terlebih lagi, ini adalah Phantom designed and developed under Phantom kedua Rolls-Royce yang dirancang the ofdi BMW. the follow-up saataegis berada bawahAsnaungan BMW. to the imposing sedan unveiled in 2003, there’s a Mobil ini adalah Rolls-Royce kedua lot riding on Phantom VIII. It must prove yang didesain dan dikembangkan di bawah BMW truly understands it takes to kepemilikan BMW. Sebagaiwhat kelanjutan dari sedan yang dibuat sejak tahun 2003, of keep Rolls-Royce at the very pinnacle banyak perubahan automotive luxury.pada Phantom VIII. Hal iniOne membuktikan bahwa BMW sungguh look at The Gallery ends all debate:

memahami langkah apa yang perlu dilakukan menjaga Rolls-Royce BMW getsuntuk it. Placing a sheet of glassagar right tetap di puncak kemewahan otomotif. across the dash—real glass, not fancy Sekali melihat ke The Gallery, semua plastic—requires serious engineering perdebatan berakhir: BMW sudah paham. commitment, both in terms of meeting Meletakkan selembar kaca melintang di crash safety regulations and creating dashboard – kaca sungguhan, bukan daria manufacturing process. But therancang genius plastik – memerlukan komitmen here is not muchbaik thedalam how but the why. bangun yangsoserius, memenuhi regulasi keselamatan jika terjadi The glass allows customers to tabrakan put decoramaupun menciptakan proses pembuatan. tive artwork of their choosing in the void Tetapi di sini bukan meluluinto behindhal it,jenius turning their Phantoms

The 2018 Phantom is only the eighth car MAHAKARYA Mobil-mobil mewah lainnya

bergantung pada dancars kulit,rely tetapi dashboard MASTERPIECE Otherkayu luxury on wood paneldash kacais utuh, di mana andPhantom leather, dilapisi but the satu Phantom covered by para pemilik dapat memilih memasang senican pilihan a single pane of glass, behind whichkarya owners mereka sendiritheir di belakangnya. choose to install own bespoke artwork.

Motor Trend februari 2018 53

FEBRUARY 2018 / MOTORTREND.COM 73


GOLD by Ro sculp plate

GAGAH Pilar belakang tidak terlalu formal dibandingkan model sebelumnya. Bagian atas grille-nya dua inci lebih tinggi, dan bagian atas lampu belakangnya menekankan pada sosok mobil mewah Inggris klasik.

Roll one curv thro At it high rear two dow with as po and trun still cabl Th betw favo of th Phan line dow VIII pred

The

54 februari 2018 Motor Trend


GOLDEN Lempengan pembuatannya GOLDEN EYE This EYE piece speciallyyang commissioned diawasiiskhusus oleh Rolls-Royce ini adalah by Rolls-Royce a 3-D printed stainless steel stainless steel yang dicetak dengan printer 3D dan sculpturedipahat by German artist Thorsten Franck, oleh seniman Jerman Thorsten Franck, plated with almost 2 ounces 24-karat gold. berlapis emas 24 karatofnyaris seberat 60 gram.

Rolls-Royce grille of the Phantom soal bagaimana, tetapi mengapa.VII Kacais memungkinkan meletakkan one that’s slightly laidkonsumen back, with a gently dekorasi artistik yang mereka curved horizontal surface up toppilih thatuntuk falls mengisi kekosongan di belakangnya, throughmengubah a generous radiusmereka to themenjadi vertical. Phantom mobil At its highest point, thetidak grille 2 inches yang benar-benar adasits duanya. “Kami bespoke (mobil higher than thatmembawa of Phantom VII, anddengan the spesifikasi khusus yang harus dipesan dulu) rear fenders finish 2 inches lower. These ke level baru,” kata CEO Rolls-Royce Torsten two points set up a body side that flows Müller-Ötvös. Ide The Gallery, terangnya, downward toward thekonsumen rear. Combined muncul setelah Phantom duduk with front wheels pushed as far forward as possible for a long dash-to-axle ratio and a C-pillar that sweeps down onto the trunk in an unbroken line, this new look still gives the Phantom VIII an impeccably classic British luxury car stance. The Rolls-Royce Silver Cloud, built between 1955 and 1966, is one of Taylor’s favorites, and you can see distant echoes of that car’s studied elegance in the new Phantom, particularly in the way the line off the top of the front fender runs down into the rear door. The Phantom VIII is a subtly more modern car than its predecessor, but it’s still imposing, still

bersama direktur desain Rolls-Royce Giles akan membayar mahal untuk Phantom yang Taylor untuk memikirkan cara bagaimana tiada duanya ini. Dan mereka akan gembira mengagumi lukisan yang sudah dimilikinya. menunggu sampai mobil ini akan dibuat. “Semua konsumen kami adalah kolektor. “Kami tidak berbisnis mobil,” ucap Banyak yang menanyakan apakah ada cara Müller-Ötvös. “Kami menjalankan bisnis untuk mengusung seniman favorit mereka menjual kemewahan.” Dia sangat tepat, ke dalam proses pengawasan.” Sekarang tentu saja. Namun The Gallery hanya masuk mereka bisa melakukannya. akal karena dikelilingi oleh desain dan Rolls-Royce menawarkan sejumlah rancang bangun otomotif yang luar biasa karya seni standar untuk The Gallery, mengesankan dan fokus pada kemewahan. termasuk desain yang dibuat dari sutera Terlihat mengesankan dan angkuh di yang dilipat dengan cara yang rumit, depan wajah Anda. Saat memandang karya logam yang mengagumkan, dan Phantom yang sekarang, perasaan yang tentu saja, kayu. Konsumen menginginkan muncul sama persis dengan saat melihat sesuatu yang unik di belakang kaca yang Rolls-Royce pertama di bawah kepemilikan RADICAL The redesigned grille features bisa dibuat oleh para pakar Rolls-Royce BMW.soft Lebih dari 14and tahun setelah corners is tilted slightly rearward. sambil bisa mengawasi mobil mereka untuk diluncurkan, Phantom masih tetap fantastis memastikan material-material yang dipakai saat terlihat di jalan. Untuk Phantom VIII, system reading the mempertahankan road ahead is used to imperious, still in durabilitas. your face.Untuk memenuhiand persyaratan Taylor memutuskan untuk menunjukkan apaVIII yangismemungkinkan, dimensi Phantom VII yang bongsor namun preconfigure the electronically controlled The Phantom underpinned serangkaian karya dengan menyuntikkan emosi sedikit lebih spring and damper rates and the active by Rolls-Royce an all-new,menyeleksi highly flexible aluminum mulai dari lukisan abstrak dari cat minyak banyak. anti-roll bars at speeds up to 62 mph. space frame structure dubbed “The yang terinspirasi dari daun-daun musim Di mulai dari depan, yang terdapat bagian Rear-wheel is standard, counterArchitecture of Luxury,” leastdi gugur, bunga-bunga mawarnot yangthe dipahat paling ikonis, grillesteering Rolls-Royce bujur porselen hitam-putih, balutan bulusangkar sepertirelative kuil Yunani padafront Phantom steering to the wheels at because versions of ithingga will underpin all bulu burung yang disusun dengan cermat. VIIspeeds yang dibuat sedikit lebih rebah, denganto help the up to 37 mph, primarily future Rolls-Royce models, including Menciptakan faktor mengejutkan yang permukaan horisontal di bagian atas dengan Phantom—227.2 inches long in standard themutakhir forthcoming Cullinan SUV and untuk konsumen dengan uang lengkungan lembut dan jari-jari vertikal guise, 235.8 fortertinggi, the Extended next-gen versions of the Ghost sedan, untuk membeli segalanya bukanlah hal yang banyak. Di titik grille-nyaWheelbase yang murah. investasi tambahan 50 mm lebih tinggimore dibandingkan Phantom model—feel agile around town. Wraith coupe,Sebagai and Dawn convertible. dalam mendesain dan membuat The Gallery, VII, dan fender belakang berakhir 50 Rolls-Royce chose to give us the first Body rigidity is up 30 percent compared Rolls-Royce juga membelanjakan uangnya mm lebih rendah. Dua poin ini membuat opportunity to drive the new Phantom in to the previous Phantom, thanks to the untuk membangun ruang baru bebas debu bagian samping bodi mengalir turun ke Switzerland. A strange choice, increased use of glue, screws, and rivets yang mahal – serupa dengan ruangan untuk arah belakang. Dikombinasikan dengan perhaps, membuat – untuk memastikannew rodagiven depanthat yangspeed didorong sejauh limits onmungkin Swiss freeways to hold themikrocip structure together—the tidak ada debu atau pengembunan yang ke depan untuk memberikan jarak yang space frame has one-third the welds of the are ruthlessly enforced, and all the fun dapat terbentuk di dalam gelas begitu panjang antara pilar A dengan sumbu roads, which wriggle relentlessly through olddashboard one—and massive aluminum castings lebih dipasangkan dan disegel. BMW roda depan serta pilar C yang lebih landai the chocolate-box mountain scenery, are forbelajar the suspension mounting points. bahwa para konsumennyalah yang mengalir tanpa putus ke bagasi, tampilan

A much stiffer structure helps deliver a foundation on which engineers can work to improve ride comfort and lower noise levels. As such, the Phantom VIII rolls on self-leveling air suspension with air springs that Müller-Ötvös says are the biggest money can buy. A stereo camera

best suited to sports cars, not limos nearly 20 feet long. But Switzerland, home to ultra-luxury brands and the discreet banks that have traditionally handled the financial affairs of the world’s über-wealthy—is Rolls-Royce country. The Rolls-Royce dealer in Geneva sells more cars each year

Phantom VIII secara tidak kentara adalah mobil yang lebih modern dibandingkan pendahulunya namun masih tetap mengesankan dan terlihat angkuh.

The Phantom VIII is a subtly more modern car than its predecessor, but it’s still imposing, imperious, in your face.

Motor Trend februari 2018 55


SUARA KESUNYIAN

RADIKAL Grille yang didesain ulang dengan sudut-sudut lebih lembut dan agak miring ke belakang.

baru ini masih tetap memberikan postur mobil mewah Inggris klasik tanpa cela pada Phantom VIII. Rolls-Royce Silver Cloud, dibuat antara tahun 1955 hingga 1966, adalah salah satu model favorit Taylor, dan Anda dapat melihat gaung yang jauh dari mobil tersebut pada keeleganan Phantom baru, khususnya dari garis di atas fender depan yang mengalir turun ke pintu belakang. Phantom VIII adalah mobil yang lebih modern dibandingkan pendahulunya, namun mobil ini masih mengagumkan, masih angkuh, dan masih menarik perhatian Anda. Phantom VIII ditopang platform aluminium yang sepenuhnya baru dan sangat fleksibel yang dijuluki “The Architecture of Luxury”, terlebih lagi karena beberapa versi dari platform ini akan digunakan sejumlah model masa depan Rolls-Royce, termasuk SUV Cullinan yang akan datang dan generasi baru sedan Ghost, coupe Wraith, dan konvertibel Dawn. Rigiditas bodinya meningkat 30 persen dibandingkan Phantom sebelumnya,

KENCANG DAN SENYAP Meskipun bobotnya nyaris 2,7 ton, mesin V12 akan membuat Phantom berakselerasi hingga 100 km/ jam dalam 5,1 detik dan kecepatan puncak 250 km/jam.

56 februari 2018 Motor Trend

terimakasih berkat meningkatnya penggunaan lem, sekrup, dan rivet untuk menggabungkan strukturnya – banyaknya titik pengelasan pada kerangka barunya hanya sepertiga dari yang lama – dan titik dudukan suspensi terbuat dari aluminium tuang berukuran besar. Struktur yang lebih kaku membantu para pembuatnya meningkatkan kenyamanan berkendara dan menurunkan tingkat kebisingan. Seperti misalnya, suspensi udara self leveling Phantom VIII dengan per udara yang kata Müller-Ötvös adalah yang terbesar yang bisa dibeli. Sistem kamera stereo membaca jalan di depan untuk menyiapkan setingan per yang dikontrol secara elektronik dan tingkat kekerasan peredam kejut serta anti-roll bar aktif hingga kecepatan 100 km/jam. Kemudi roda belakang menjadi perangkat standar, counter steering relative untuk mengimbangi roda depan hingga kecepatan 60 km/jam, utamanya untuk membantu Phantom – panjang 5.770 mm model standar, 5.989 mm untuk model Extended Wheelbase – agar terasa lebih

Phantom VII sebenarnya tidaklah berisik, tetapi untuk membuat Phantom VIII lebih senyap lagi, bagian lantai dan firewall diberi lapisan ganda lalu dibungkus dengan lapisan flanel dan busa, sebagai bagian dari keseluruhan material peredam suara seberat 130 kg di seluruh bagian mobil. Karena sebagian besar dari suara bising eksterior masuk melalui kaca, jendela-jendelanya menggunakan lapisan kaca ganda. Bahkan untuk membungkam suara berisik dari jalan,

lincah bermanuver di kota. Rolls-Royce memilih memberikan kami kesempatan pertama untuk mengendarai Phantom baru di Swiss. Sebuah pilihan yang aneh, mungkin batas kecepatan di tol Swiss ditegakkan dengan kejam, dan semua jalan yang menyenangkan, di mana jalannya meliuk-liuk tanpa henti dengan pemandangan gunung seperti pada kotak coklat, lebih cocok untuk mobil sport, bukan untuk limo dengan panjang nyaris enam meter. Namun Swiss, rumah dari merk ultra mewah dan bank-bank yang merahasiakan finansial nasabahnya yang sangat kaya – adalah negerinya Rolls-Royce. Dealer RollsRoyce di Jenewa menjual lebih banyak mobil setiap tahun dibandingkan negara Eropa manapun. Mesin V12 twin turbo baru di bawah kap mesinnya yang besar mulai berputar dengan suara stasioner yang tidak terdengar. Setirnya lebih tebal dari sebelumnya dan terlihat cukup besar untuk menjadi kemudi yacht. Tarik tuas transmisinya yang pendek dan gemuk ke D, lalu lepaskan pijakan pada


bagian dalam ban dilapisi busa untuk mereduksi kebisingan dari tapak ban dan dirambatkan melalui rongga ban itu sendiri. Rolls-Royce mengklaim Phantom terbaru ini 10 persen lebih senyap pada kecepatan 100 km/ jam dibandingkan model terdahulu. Kami tidak akan membantah. Phantom seolah membungkus Anda dalam kepompong yang tidak tertembus suara saat mobil ini melaju di jalan. Bahkan jika jam pada dashboard memiliki penggerak mekanis, Anda mungkin dapat mendengar detaknya. AM

pedal rem, dan Rolls-Royce besar ini akan bergerak perlahan. Meskipun Rolls-Royce tetap menyebutnya sebagai mesin 6,75 liter, mesin V12 baru Phantom VIII adalah varian mesin 6,6 liter yang terpasang di model Ghost, Wraith, dan Dawn dengan langkah piston yang lebih panjang. Mesin ini menghasilkan tenaga 563 hp pada 5.000 rpm dan torsi 900 Nm pada 1.900 rpm. Dapur pacu baru ini menghasilkan torsi yang saat stasioner sama dengan V12 Phantom V12 pada puncaknya dan lebih besar 50 persen di bawah 2.500 rpm. Geraman ekstra segera menjadi kenyataan, menghantarkan akselerasi dari keadaan diam yang enteng dan melonjak dengan elastis. Tancap gasnya, dan mesin V12-nya menggeram dengan lembut seperti singa yang kekenyangan. Phantom seberat 2.653 kg ini melesat hingga mencapai 100 km/jam dalam 5,1 detik (versi Extended Wheelbase seberat 2.700 kg hanya lebih lambat sepersepuluh detik) dan berlanjut mencapai kecepatan puncak yang megah di 250 km/ jam. Meskipun sangat senyap dan begitu halus, And akan segera mencapai kecepatan 177 km/jam jika Anda tidak menaruh perhatian, mobil ini bukan soal tergesa-gesa yang tidak sepantasnya. Phantom melakukan

pekerjaan terbaiknya dengan input setir, rem, dan gas yang sederhana – meluncur di lalu lintas yang lengang dengan keanggunan yang mengagumkan dari hiu harimau yang sedang menjelajah, transmisi ZF delapan percepatan bekerja dengan sistem navigasi satelit untuk menyiapkan gear yang tepat sesuai kondisi jalan di depan. Para eksekutif Rolls-Royce terlalu puitis soal pengendaraan Phantom VIII yang seperti karpet ajaib, dan klise ini memang tepat. Pengendaraannya benar-benar ajaib. Gerakan mengguling dan mengayun dikontrol dengan indah, kecepatannya dengan lembut dijinakkan seolah-olah Phantom telah ditangkap oleh sarung tangan beludru raksasa. Di atas gundukan yang tajam terdapat suara yang jauh – seperti kepala pelayan berdehem untuk melancarkan tenggorokannya di saat jamuan santap malam – dan selanjutnya And mungkin akan merasakan suara datar yang halus masuk ke kabin. Namun peningkatan yang sesungguhnya adalah pada kontrol roda yang lebih presisi dan berkurangnya kekerasan tumbukan melewati ban, kedua hal ini adalah kunci ketenangan supranatural Phantom. Itu bukan berarti Phantom baru berjalan seperti perangkat yang merampas pengalaman indrawi. Setirnya lebih terasa bobotnya dibandingkan mobil sebelumnya dan juga sedikit lebih komunikatif. Anda menjadi lebih peduli dengan apa yang terjadi pada permukaan ban depan yang kontak dengan jalan, di mana itu membantu Anda menempatkan sedan besar ini dengan lebih akurat di tikungan. Pedal remnya memberikan sensasi yang hebat, memungkinkan Anda menghentikan Phantom dengan lembut secara sempurna bahkan pada kecepatan rendah. Kemudi empat rodanya membuat Phantom terasa ringan bermanuver di jalan sempit berlikuliku yang harus Anda lalui – seperti yang kami lakukan – di Furka Pass, Swiss, yang dilalui Auric Goldfinger dengan mengendarai Phantom III berwarna hitam di atas kuning dalam film klasik James Bond 1964, Goldfinger. Rolls-Royce mengatakan 80 persen

Phantom dikendarai pemiliknya. Versi Extended Wheelbase, bagaimanapun, nyaris semuanya menggunakan supir. Di kedua mobil tersebut, berkendara di jok belakang adalah sebuah pengalaman. Anda duduk lebih tinggi dari pada yang di depan dan memiliki area pandang yang luas melalui kaca depan melampaui ornamen Spirit of Ectasy di atas grille 3,6 meter di depan Anda. Joknya dapat diatur secara elektrik – dengan sandaran kaki yang dapat dipanjangkan pada varian Extended Wheelbase – dan meja yang dipasang di belakang jok depan dapat dibuka dengan menekan tombol pada pengontrol yang tersembunyi di sandaran lengan. Masing-masing jok dilengkapi layar 12 inci untuk berselancar dengan internet, menonton film, atau mengikuti perkembangan di sistem navigasi satelit untuk memastikan supir tidak mengambil rute yang jauh dalam perjalanan pulang. Banyak pemilik Rolls mengklaim mereka tidak terhubung dengan teknologi saat duduk di jok belakang Phantom, cukup menikmati suasana yang tenang. Anda cukup berkendara yang tidak terlalu jauh dalam Phantom baru untuk memahaminya. Kekacauan dan kegilaan dunia modern masih ada di luar sana tetapi Anda terpisah dari itu semua – dimanjakan, dibuat nyaman, dan rileks. Waktu sepertinya melambat ketika Anda berada di dalam Rolls-Royce Phantom VIII. Dan itulah yang membuatnya menjadi mobil mewah yang tidak tertandingi. Karena mobil mewah sejati tidak terburu-buru.¢

Motor Trend februari 2018 57


Teks Angus Mac Kenzie

911 yang menciptakan kejayaan, namun Cayenne yang mendatangkan keuntungan. Porsche butuh waktu 54 tahun untuk memproduksi 1 juta unit 911, namun hanya perlu 15 tahun untuk menjual Cayenne dalam jumlah yang sama. Para engineer Porsche menyadari Cayenne yang saat ini menjadi mesin uang, sehingga mereka menjadikan Cayenne sebagai SUV dengan cita rasa Porsche yang kental. Itu sebabnya, Porsche Cayenne generasi ke-3 58 februari 2018 Motor Trend

model tahun 2019 mengikuti resep yang sudah terbukti sukses dan sekaligus (secara cerdik) menyembunyikan fakta Cayenne sebagai kreasi Porsche dengan kadar yang tidak murni 100%. Berbeda dengan 911, Panamera, dan si kembar 718 Cayman/Boxster, Cayenne model tahun 2019 mengadaptasi platform yang bukan dikembangkan oleh Porsche.

Sebagai gantinya, digunakan platform MLB milik VW Group hasil riset Audi yang memulai debutnya pada tahun lalu pada Audi Q7 generasi kedua dan Bentley Bentayga. Berbekal platform yang sama dengan Q7 dan Bentayga, tidak heran kalau Cayenne generasi terbaru saling berbagi konstruksi dasar, desain drivetrain dan sistem suspensi


Porsche cayenne 2019 | first drive

EVOLUTIONARY Porsche Cayenne generasi ke-3 mempertahankan style dan kapabilitas dari model sebelumnya. Pengguna Cayenne generasi terbaru pasti menyukai performa dan kesempurnaan yang semakin optimal.

Porsche Terus Menyempurnakan Mesin Uangnya bersama kedua saudaranya tadi. Termasuk juga sistem suspensi udara model threechamber yang menjadi fitur standar pada Cayenne Turbo dan sistem active stabilizer bar elektrik dengan 48 Volt serta sistem rear-wheel-steering (bersifat opsional untuk semua varian). Uniknya, Q7 dan Bentayga memakai platform dengan jarak sumbu roda 2995 mm, sementara Cayenne 2019 yang

lebih panjang 76 mm tetap setiap menganut “pakem” jarak sumbu roda 2895 mm yang telah digunakan pada generasi sebelumnya. Sejatinya, banyak nilai jual unggulan yang ditawarkan oleh Cayenne terbaru berasal dari Panamera. Sebagai contoh, tiga varian Cayenne yang siap dijual di AS mulai 2018— Cayenne dan Cayenne S pada tengah tahun serta Turbo pada musim gugur—memakai

mesin Panamera dengan kapasitas, tenaga dan torsi yang sama persis. Sementara pada kabin terdapat layar sentuh HD 12,3 inci untuk sistem infotainment, disertai beragam tombol pada konsol tengah dan panel instrumen dengan tachometer analog yang diapit oleh sepasang layar HD 7 inci— semuanya diambilkan dari Panamera. Untuk segmen entry level, Porsche Motor Trend februari 2018 59


DIRTY Porsche Cayenne 2019 bukanlah pemanjat tebing, namun terasa mantap saat menjelajahi jalan berbatu.

memasarkan Cayenne bermesin V6 3,0 liter milik Audi jenis single turbo dengan 340 hp dan 450 Nm (naik 40 hp dan 50 Nm) dibanding generasi sebelumnya yang memakai mesin V6 3,6 liter naturally aspirated. Sedangkan Cayenne S mendapatkan mesin V6 2,9 liter twin turbo 440 hp 550 Nm yang dikembangkan oleh Audi. Walau berkapasitas lebih kecil, tenaganya naik 20 hp dibandingkan mesin V6 twin turbo 3,6 liter milik Cayenne S terdahulu, sementara torsi puncaknya tetap sama. Kini Cayenne Turbo dilengkapi mesin baru yang tahun lalu memulai debutnya pada Panamera—V8 4.0-liter twin-turbo dengan 550 hp dan 770 Nm atau lebih unggul 30 hp dan 20 Nm daripada mesin V8 4.8-liter twin-turbo yang dipakai Cayenne Turbo terdahulu. Porsche mengklaim mesin barunya mampu melesatkan Cayenne model terbaru lebih cepat—uji akselerasi 0-100 km/jam dengan hasil 3,9 detik (3,7 detik dengan Sport Chrono Pack) dan top speed 285 km/jam. Semua Cayenne dilengkapi dengan sistem gerak AWD dan transmisi otomatis 8-speed (bukan transmisi Panamera 8-speed PDK kopling ganda). Fitur driver selectable mode mengatur sistem manajemen transmisi agar menyesuaikan dengan kondisi permukaan jalan (lumpur, tanah, pasir, batu) dan melakukan hal yang sama untuk sistem

60 februari 2018 Motor Trend

suspension dan pengunci diferensial. Pelek standar untuk Cayenne dan Cayenne S berukuran 19 inci, sedangkan Turbo menerima jatah pelek 21 inci. Roda belakang mendapatkan ban dan pelek berukuran lebar untuk mengoptimalkan pengendalian on-road. Porsche mengklaim platform baru MLB dapat menghemat berat hingga 65 kg (tergantung model), walaupun perangkat standar bertambah banyak. Kini bodi monocoque Cayenne memadukan bahan aluminium (panel bodi, floorpan assembly dan struktur depan) dan baja. Sebagai informasi, pemakaian baterai starter lithium-ion polymer mengurangi berat total kendaraan sebanyak 10 kg. Secara umum desain eksterior Cayenne terbaru menciptakan kesan evolusioner daripada revolusioner karena memadukan gaya desain model sebelumnya dengan sentuhan sporty dari Macan dan aura mewah Panamera. Varian Cayenne Turbo mendapatkan fascia depan yang lebih agresif, wheel arch yang lebih lebar dan empat pipa knalpot unik yang

Desainnya familiar namun lebih tajam dan lebih fokus. Dan seperti itulah karakter pengendaraan dan pengendalian Porsche Cayenne 2019.

membedakannya dengan varian lain bermesin V6. Tampilan varian Turbo semakin garang berkat paket aerodinamika aktif termasuk wing belakang dinamis yang terintegrasi dengan spoiler atap. Bagian tepian sayap akan naik 20 mm pada kecepatan di atas 160 km/jam (naik 40 mm jika mode Sport Plus diaktifkan) untuk mengoptimalkan gaya tekan ke bawah pada roda belakang. Sayap tersebut akan naik 61 mm jika Anda membuka atap panorama— sebagai kompensasi atas aliran udara yang kurang efektif pada bagian atap mobil—dan mendongak hingga 81 mm pada kondisi pengereman berat. Porsche mengklaim efek pengereman sayap membantu mengurangi jarak berhenti hingga 2 m saat uji pengereman 250-0 km/jam untuk Cayenne Turbo. Kini kabin Cayenne menawarkan ruang bagasi yang lebih besar 15% di belakang kursi baris kedua disertai beragam teknologi dan fitur fungsionalitas terbaru. Secara umum, desain kabin Cayenne mengikuti gaya eksteriornya, bernuansa evolusioner. Salah satunya karena elemen desain khas Cayenne seperti grab handle di samping tuas transmisi berasal dari Panamera. Intinya, semua hal tentang Cayenne bersifat familiar namun lebih tajam dan lebih fokus. Dan seperti itulah karakter Cayenne 2019 saat dikemudikan. Kami mencoba tiga varian Cayenne pada jalan kasar yang berliku dan bergelombang, termasuk jalan tanah di kawasan pegunungan di Crete, pulau terbesar di Yunani. Sayangnya, tidak ada Cayenne


UPSCALE Desain baru pada lampu belakang Porsche Cayenne mengingatkan pada sedan mewah Panamera.

dan Cayenne S dengan suspensi standar dan pelek 19 inci karena semua unit test drive yang disediakan Porsche dilengkapi suspensi udara ($4,160), active antiroll bars ($3,590) dan rear-wheel steering ($1,620), termasuk paket opsional lainnya sehingga harga menjadi lebih mahal US$ 35,000 untuk Cayenne dan US$36,000 pada Cayenne S. Untuk varian Cayenne Turbo dengan suspensi udara standar juga menjadi lebih mahal US$ 30,000 karena dilengkapi dengan paket opsional seperti rem carbonceramic ($5,580), night-vision assist ($2,420) dan adaptive cruise control ($2,000). Dibekali mesin yang lebih kuat, varian entry level Cayenne lebih cepat akselerasinya dibanding model sebelumnya, walaupun throttle response dari mesin V6 single turbo 340 hp terasa lambat di bawah 2,000 rpm. Kabinnya juga lebih senyap dan menyenangkan karena suara ban yang minim dan peredaman suspensi yang relatif nyaman sekalipun memakai paket opsional ban dan pelek 21 inci. Inilah pesan yang ingin disampaikan Porsche tentang suspensi udara yang terpasang pada semua unit test drive. Pada sisi lain, mesin V6 twin turbo 440 hp pada Cayenne S terasa responsif pada putaran rendah dan bertenaga hingga 6,600 rpm. Ini mesin yang lebih “vokal” dibanding mesin V6 lainnya, menderum saat kaki kanan Anda menekan pedal gas disertai suara “blip” pada knalpot saat mobil dipacu dengan Sport Plus mode dalam kondisi aktif. Porsche mengklaim Cayenne S lebih cepat sedetik dibanding Cayenne dalam uji akselerasi 0-100 km/jam (4,9 detik vs 5,9 detik) dan kami percaya. Sayangnya performa mesin tersebut belum sehebat mesin Panamera 4S. Ada sedikit resonansi yang terasa saat mesin bekerja pada rentang 3,000 rpm hingga 5,000 rpm dan berat tambahan 115 kg membuat performa Cayenne S terasa kurang maksimal. Sejujurnya kami senang dengan Panamera 4S, makanya Cayenne yang bukan varian Turbo terasa bukan Porsche. Menurut kami, mesin V8 twin turbo yang

menjadikan Cayenne Turbo terasa istimewa. Memang, Cayenne Turbo lebih berat 155 kg daripada Cayenne S namun ada perbedaan mendasar di antara kedyanya dalam hal distribusi berat depan belakang. Bekal tenaga dan torsi tambahan—770 Nm yang mengalir mulai 1,960 rpm—membantu Anda saat mengatur transfer berat untuk mengubah karakter Cayenne saat meliuk di tikungan. Varian Cayenne S dan Cayenne Turbo yang kami coba dalam sesi test drive sudah dilengkapi dengan fitur opsional seharga US$ 1.500 (Porsche Torque Vectoring+) yang memudahkan manuver di tikungan tajam dibanding varian tanpa fitur opsional tersebut. (Semua varian memakai ban 2019 Porsche Cayenne HARGA DASAR

$66,750-$125,650

LAYOUT KENDARAAN

Mesin-depan, AWD, 5-penumpang, 4-pintu SUV

MESIN

3.0L/340-hp/450 Nm turbo DOHC 24-katup V-6; 2.9L/440-hp/550 Nm twinturbo DOHC 24-katup V-6; 4.0L/550-hp/770 Nm twinturbo DOHC 32-katup V-8

TRANSMISI

otomatis 8-speed

BERAT KOSONG

1996 – 2177 kg (mfr)

JARAK SUMBU RODA

2896 mm

PXLXT

4917-4925 x 1981 x 16711694 mm

0-100 KM/JAM

3.7-5.9 det (mfr est)

KONSUMSI BBM EPA KOTA/TOL/KOMB

Belum ada

DIJUAL DI AS

Mid-2018 (base, S); gugur 2018 (Turbo)

Pirelli P Zero 285/40R21 untuk depan dan 315/35R21 untuk belakang.) Menurut kami, varian Cayenne Turbo terasa paling mantap saat memasuki dan keluar tikungan. Cayenne terbaru ini menawarkan karakter khas SUV buatan Porsche, hanya saja terasa lebih nyaman. Fitur opsional active stabilizer bar dengan motor listrik 48 Volt yang mampu memproduksi torsi sebesar 1.200 Nm untuk melawan efek body roll nyatanya tidak bisa menyembunyikan fakta Cayenne sebagai mobil jangkung dan berat. Pada sisi berbeda, Panamera yang lebih rendah (dibanding Cayenne) dan lebih ringan terasa lebih nyaman dan mantap ketika mengarungi jalan bergelombang dengan suspensi udara pada posisi standar. Namun demikian, Anda tetap mengaktifkan mode Sport mode untuk mereduksi efek body motion. Pada tahun 1989 Ferry Porsche pernah mengatakan, “Jika kita membuat mobil off-road yang sesuai dengan standar kualitas kita dan mobil tersebut memiliki emblem Porsche pada bagian depannya, konsumen akan tetap bersedia untuk membelinya.” Saat itu, ide membuat SUV terkesan “gila” bagi para penggemar Porsche khususnya 911. Namun lebih dari 750.000 orang konsumen Cayenne membuktikan kebenaran Ferry Porsche. Seperti halnya 911, para engineer Porsche berupaya melakukan yang terbaik bagi Cayenne agar bisa menciptakan legendanya sendiri untuk satu alasan khusus: Ketika sang legenda 911 merayakan ulang tahun ke-60 pada tahun 2023, Cayenne sudah menjadi “the best-selling Porsche of all time”. ¢ Motor Trend februari 2018 61


COMPARISON | Chevrolet Bolt EV Premier VS. Nissan Leaf SL VS. Tesla Model 3

THE

A U T O M O B

Teks Kim Reynolds Foto James Lipman

T E S KO MPA R AS I P ERTA M A M OBI L L I STRI K P R AKTI S Para pemesan Tesla Model 3 silakan mengangkat tangan karena saya ingin melihat Anda semua. Bisakah Anda melakukannya? Sekarang turunkan tangan jika Anda membatalkan pesanan setelah saya memberitahu bahwa mobil yang kami tes dilengkapi baterai besar (US$ 9.000), versi Long Range dengan “fitur-fitur premium” (US$ 5.000) dan harganya US$ 60.500. Heran dan terkejut? Anda ‘kan tahu kisah Tesla selanjutnya. Meskipun harga dasarnya yang menempel di kaca US$ 36.000, kami mendapatkan unit test drive yang sarat fitur. Seperti yang dilakukan oleh 62 februari 2018 Motor Trend

banyak pabrikan mobil premium, versi yang paling laku akan lebih dulu diantarkan. Sekarang bagaimana dengan orangorang yang serius ingin memiliki mobil listrik dengan jarak tempuh jauh namun tidak tahan dengan kondisi keuangan dan produksi Tesla yang kacau balau? Itu artinya Anda punya pilihan Chevrolet Bolt EV 380 km (pemenang Motor Trend Car of The Year tahun lalu) atau Nissan Leaf 240 km yang telah didesain ulang – keduanya kami bandingkan dengan Model 3. Omongomong, adakah salah satu dari Anda yang membeli Chevy atau Nissan karena batal membeli Tesla? Hahaha…ya begitulah…

hanya bercanda. Saya telah meliput mobil-mobil listrik sejak lama. Bahkan saya sempat mendorong General Motors EV1 yang mogok di jalan raya. Begitu banyak hal “pertama kali” dalam segmen yang berkembang dengan cepat ini. Komparasi eksklusif ini – Model 3, Leaf generasi kedua, dan Bolt – terasa penting karena menjadi tonggak sejarah. Inilah pertama kalinya tiga mobil listrik dengan harga terjangkau dan bisa dipakai sebagai mobil harian mengikuti test drive dan komparasi. Bermodalkan jarak tempuh mulai 240 km hingga 500 km dan varian entry level dengan harga dasar mulai US$


B I L E

30.875 hingga US$ 37.495 (sebelum insentif pajak federal dan lokal), ketiganya sudah “matang” dan laris di pasaran. Ditambah lagi jaringan global Supercharger Tesla sebanyak 7.320 stasiun (dan terus bertambah) menjawab argumentasi bahwa mobil listrik tidak dapat menggantikan mobil tua peminum bensin sebagai kendaraan harian. Untuk membantu proses evaluasi dalam komparasi eksklusif kami ini, kami memboyong beberapa pakar veteran dalam bidang mobil listrik. Patrick Hong berpengalaman 23 tahun menguji mobil (termasuk GM EV1) dan memiliki gelar sarjana teknik mesin dan penerbangan. Alec

2 . 0

Brooks adalah tokoh penting dalam sejarah mobil listrik modern, pernah memimpin pengembangan GM Impact (pendahulu EV1), dan menjalankan program pengembangan mobil sport listrik Tzero yang menjadi inspirasi Tesla Roadster. Seolah belum cukup ketegangan yang terbangun dalam tes ini, Hong memberikan kejutan dalam perspektif keseluruhan dari

komparasi ini: “Membandingkan Model 3 dengan Bolt dan Leaf tidak adil karena seperti membandingkan BMW Seri 3 dengan Camry atau Accord.” Sejatinya, setingan komparasi ini memang terasa aneh. Seperti uji komparasi lainnya, Anda tinggal menimbang apakah fitur-fitur ekstra dan kualitasnya sepadan dengan harganya. Sebelum memasuki tahap “Bagaimana karakter mobil ini ketika dikemudikan?”, kami akan memulai dengan komparasi yang paling mendasar yaitu kenyamanan semua orang saat berada dalam kabin. Bagaimanapun juga, jika ini adalah mobil harian Anda, tentunya Anda akan Motor Trend februari 2018 63


URUSAN LUTUT Kami lebih memilih jok belakang Bolt (tengah) daripada Leaf (atas). Kompromi terbesar adalah lutut yang terangkat di Tesla.

mengangkut penumpang. Hong menilai jok belakang Tesla cukup lega namun “terasa seperti sedikit tenggelam dan pandangan ke depan kurang lapang.” Sementara untuk kenyamanan tempat duduk secara umum, Brooks mencatat jok depan Tesla dan Leaf lebih nyaman dibandingkan Bolt – bantalan bagian bawah kursi Chevy terlalu sempit dan ada sedikit bantalan samping mengganggu pahanya. Brooks kemudian meneliti kompromi yang diberikan atap kaca Tesla yang luas. Atapnya memaksimalkan ruang kepala namun harus dibayar dengan siraman cahaya matahari saat mengemudi pada siang hari: “Kacanya terasa hangat ketika mobil di bawah terik matahari. Akses ke jok

64 februari 2018 Motor Trend

belakang tidak sebagus Leaf dan Bolt akibat posisi duduk yang rendah dan tonjolantonjolan yang besar.” Sementara ruang penumpang belakang Bolt layak diacungi jempol untuk ruang kaki yang lebih baik. Dengan demikian kita terhambat evolusi perkembangan arsitektur mobil listrik yang lambat dan mempengaruhi desain ruang penumpang. Intinya, mempertimbangkan rancangan ruang penumpang dan pengemasan baterai pada masing-masing mobil. Meletakkan baterai di bawah lantai mungkin bagus untuk menurunkan titik pusat gravitasi demi meningkatkan kualitas pengendalian, tetapi juga mengurangi ruang kepala. Tidak masalah untuk siluet Bolt dan Leaf dengan hambatan udara yang besar (Cd 0,31 dan 0,28), apalagi kedua mobil itu lebih tinggi. Sebagai contoh, Hong mencatat jok belakang Bolt lebih lega dengan susunan tempat duduk model stadion. Desain Model 3 yang lebih rendah dan profilnya yang landai bertujuan untuk menghasilkan aerodinamika yang mulus (0,23) dengan sejumlah konsekuensi yang tidak lazim di kabin belakang: struktur atap di atas kepala penumpang memungkinkan selubung kaca untuk memaksimalkan ruang kepala secara langsung di atas kepala penumpang. Secara simultan, lutut penumpang menjadi terasa terangkat karena perbedaan ketinggian kaki dan pinggul yang sangat rendah. Tetapi berdasarkan data di atas kertas, dimensi kabin belakang Model 3 menurut standar tradisional SAE setara dengan BMW Seri 3. Intinya adalah, Tesla memilih kompromi untuk jok belakang dengan imbalan langsung hambatan udara yang rendah sehingga berdampak pada konsumsi baterai yang lebih efisien. Walaupun lebih berat 180 kg dari Leaf dan 160 kg dibandingkan Bolt, Model 3 meraih mpg-e yang lebih tinggi 6%

MPG-E: Jangan Menyiksa Udara Menyetarakan konsumsi listrik dengan bahan bakar fosil adalah hal yang mengundang perdebatan tetapi yang jelas mobil listrik jauh lebih efisien. Model Model 3 yang secara aerodinamika lebih baik secara nyata berimbas pada mpg-e di jalan tol.

lebih tinggi dibandingkan Chevrolet dan lebih hemat 7% daripada Leaf. Sekarang mari membahas dinamika berkendara EV yang unik: berkendara dengan satu pedal karena tidak perlu menginjak pedal rem untuk memperlambat. Begitu Anda mengangkat kaki dari pedal akselerator, motor listrik bekerja keras menyerap energi kinetik (mengisi baterai kembali) sambil memperlambat laju mobil. Bayangkan saja seperti pengereman mesin super kuat yang dapat menjadi pengganti untuk situasi pengereman ringan. Nissan bahkan memberi nama fitur ini sebagai “E-pedal” yang cukup keren dan berguna terutama saat secara otomatis melakukan pengereman friksi jika baterai terlalu penuh atau ketika akan berhenti penuh (tidak perlu menahan rem saat berhenti di tanjakan). Selama pengujian, Bolt dan Leaf samasama melambat saat pengemudi melepaskan pijakan kaki pada pedal gas. Sistem rem Chevrolet dapat lebih diintensifkan


dan pengemudi dapat mencari setingan terbaik dengan menekan tombol pada setir. Pengereman regeneratif Model 3 lebih sebagai pengoreksi kecepatan; pedal rem diperlukan untuk pengereman sesungguhnya dan benar-benar diperlukan untuk berhenti karena pengereman regeneratif tidak berfungsi pada kecepatan 6,5 km/jam. Brooks memiliki penilaian khusus tentang sistem rem Tesla: “Sistemnya tidak cukup kuat untuk memperlambat mobil di tikungan normal – Anda harus secara konstan memindahkan kaki Anda ke pedal rem. Berdasarkan pengalaman, saya langsung tahu bahwa pengereman regeneratif yang kuat dan penggerak roda belakang tidak selalu bekerja sama dengan baik.” Ketika memang harus memakai pedal rem pada mobil listrik, hal ini sering menimbulkan perkawinan paksa antara pengereman friksi dan pengereman regeneratif. Dan kata yang sering dipakai untuk mendeskripsikannya adalah “nonlinearitas”, atau lebih puitis, “seperti ikan” (meliuk-liuk seperti gerakan ikan dalam air). Jika digambarkan sebagai data, hal ini dikenali sebagai ketidakjelasan pola terkait kekuatan pedal versus gaya g untuk menghentikan laju mobil. Ini menunjukkan sensasi awal yang tidak jelas – ada sensasi tersendiri dari umpan balik yang diberikan rem. Daya pengereman yang diberikan Leaf terasa ringan dan banyak gerakan bebas

SENI KONTEMPORER Layar sentuh 10,2 inci Chevrolet Bolt dan switch terkait terang dan masuk akal, meskipun penilai Alec Brooks tidak suka kekurangan pada navigasi sistem infotainment-nya.

DESAIN KALEM KLASIK Apakah ini terlihat seperti interior canggih mobil listrik dalam Nissan Leaf ? Tidak. Jadi anggap ini adalah rumah dari sistem antarmuka setengah jadi yang mengelilingi pengemudi pemula yang tegang dengan suasana yang familiar.

KEJUTAN MASA DEPAN Nyaris setiap interaksi Anda dengan Model 3 akan melalui layar besar berukuran 15 inci. Ini keren tetapi untuk membuatnya bekerja akan perlu berpikir ulang yang mendalam tentang antarmuka manusia dan mesin.

Keajaiban Satu Pedal Kebanyakan pengemudi mobil listrik cepat menyadari bahwa untuk memperlambat di tengah lalu lintas atau tikungan cukup dengan mengangkat kaki kanan. Itu adalah cara keren untuk berkendara. Bolt memenangkan perdebatan in dengan performa yang impresif, berhenti hingga 0 km/jam dan memiliki pedal tangan untuk mendapatkan setingan yang tepat. Nilai lebih juga untuk “e-pedal” Leaf yang dengan mulus memerintahkan pengereman friksi ketika baterai hampir penuh dan sudah benar-benar penuh. Tesla memiliki profil yang dapat dipilih namun masih membutuhkan pengereman friksi untuk berhenti.

Motor Trend februari 2018 65


Logika Fuzzy

Pengereman regeneratif menangkap sejumlah energi kinetik yang terbuang dalam bentuk panas pada rem. Coba hal ini pada mesin pembakaran internal ! Masalah akan timbul pada tingkat pengereman yang lebih tinggi, pengereman regeneratif dan friksi harus dikombinasikan, dan tidak selalu indah. Kami telah mengakumulasi data dari beberapa pengereman, mengukur jarak langkah pedal dan kekuatan kaki saat menginjak pedal versus tingkat pengereman. Hal yang dicari: pola yang samar-samar merupakan respon yang tidak jelas, dan semakin lurus garis, semakin terprediksi. Mana yang menjadi favorit? Model 3. Usaha yang diberikan Bolt lembek; jarak langkah Leaf terlalu banyak main.

ketika Anda menginjak pedal. Pedal rem pada Model 3 tidak banyak bergerak tapi tingkat pengereman 1,00 g-nya menjadi sinyal mengapa pengereman darurat 100 – 0 km/jam-nya adalah yang terbaik. Lalu, Anda akan bertanya di mana angka-angka performa lainnya yang familiar? Sabar, itu giliran berikutnya. Untuk sekarang, karena kita memulai masa depan mobil listrik, tabel seperti ini akan semakin penting. Namun untuk memuaskan orangorang lama, inilah salah satu angka yang penting ketika berbincang dengan kawankawan Anda. Untuk 0 ke 100 km/jam? Model 3 mengungguli dua mobil lainnya. Diperlukan

TESLA MODEL 3

waktu 4,8 detik untuk mencapai 100 km/ jam, melawan Bolt (6,3 detik) dan Leaf (7,5 detik). Saat memasuki jalan tol yang panjang, Tesla mencatatkan waktu 402 meter dalam 13,4 detik pada 168,8 km/jam, di mana Bolt dalam 14,9 detik pada 149,5 km/ jam, dan Leaf 15,8 detik pada 140,9 km/jam. Dalam hal pengendalian, hasilnya mencengangkan. Saat diuji di tempat tes pengendalian Hyundai dengan lintasan yang bergelombang, Bolt terasa terarah dan gesit sementara Leaf terasa lebih lembek, kurang bertenaga, dan berat di moncongnya. Model 3? Pengendaliannya seperti Porsche Cayman dengan empat pintu (meskipun bagasinya bermuatan penuh).

NISSAN LEAF

“Menurut saya, pengendalian Model 3 terasa luar biasa dan penggerak roda belakangnya layak mendapat perhatian karena tidak ada masalah dengan kemudinya dalam kondisi akselerasi yang kuat,” kata Brooks. Hong menambahkan,”Leaf mengalami understeer yang parah di lintasan tes, dan chassis-nya terasa ketinggian jaman.” Jadi mengapa Chevy dan Nissan sulit membuat mobil-mobil listriknya memiliki pengendalian yang lebih baik? Pada dasarnya, membuat pengendalian mobil menjadi lebih kaku berarti pengendaraannya menjadi kasar dan tidak nyaman. Dan salah satu keistimewaan proving ground

CHEVROLET BOLT EV

DUA TERLALU BANYAK Satu bukti kuat dari ketidakmatangan mobil listrik adalah beragamnya tipe colokan listrik yang membuat frustrasi. Di kiri adalah colokan Tesla yang elegan dan ramping, yang mampu menerima semua dari tiga level pengisian. CHAdeMO Leaf berukuran besar dan solusi yang terasa aneh dengan colokan terpisah untuk Level 1 dan 2 serta Level 3. SAE Combo Charging System Bolt berkompromi dengan kedua perbedaan itu dengan wadah tunggal yang bisa menerima dua tipe colokan. 66 februari 2018 Motor Trend


Pengendaraan dan Kebisingan

BOLT YANG TEGAK LURUS Jok depan Chevrolet menuai kritik Kareena bantalan bagian bawah joknya yang sempit.

KURSI KAPTEN Jok depan Nissan gemuk dan nyaman; Tesla mewah minimalis.

Karakteristik utama lainnya dari kendaraan listrik adalah bobot baterai yang berpengaruh besar terhadap kualitas pengendaraan. Apa yang terjadi dengan tiga grafik kualitas pengendaraan di bawah? Akselerometer membantu mengukur akselerasi vertikal pada jok pengemudi di jalur yang sama sepanjang 1,6 km dengan permukaan jalan yang sangat bergelombang. Data mentah yang diperoleh diterjemahkan ke dalam grafik yang sama seperti pita frekuensi dari equalizer sistem suara. Di situ terdapat dua puncak frekuensi – yang pertama sekitar 2 hertz yang menunjukkan frekuensi alami sistem suspensi dan lainnya antara 6 dan 7 Hz yang mewakili vibrasi dari gerakan roda. Bagaimana hasilnya? Leaf memiliki pengendaraan paling tenang dan juga paling senyap (lihat angka-angka paling bawah). Sementara itu, sistem suspensi Bolt EV paling banyak mengayun-ayun; Tesla tidak seperti itu tetapi menunjukkan input frekuensi yang lebih tinggi dari roda dan setir.

Keunikan dinamika berkendara mobil listrik adalah berkendara dengan satu pedal – tidak perlu menginjak pedal rem untuk memperlambat. Hyundai adalah tiruan sejumlah permukaan jalan bebas hambatan terkenal di Southern California – semuanya kami lintasi dengan kecepatan 112 km/jam sambil mengukur akselerasi vertikal dan tingkat kebisingan di baris depan dari jok pengemudi. Meskipun ada perbedaan mencolok, pengendaraan masing-masing mobil bagus jika sesuai selera dan ekspektasi Anda. Leaf bagus untuk berkompromi dengan jalan berlubang di jantung kota LA; Model 3 sempurna jika perjalanan Anda di jalan seperti Nürburgring. Jika penumpang dan seleranya ditukar, keduanya akan terasa parah. Sementara untuk fitur swa-kendara, Tesla tidak sendirian dalam mengarahkan pengemudi mobil listrik menjadi lebih dekat dengan dunia “hands-free”. Dalam jangka lebih panjang, munculnya sistem otonom dalam mobil listrik berarti baterai akan menanggung beban kerja yang lebih berat dari komputasi dan beragam sensor sistem swa-kendara, dan kesadaran membaca lingkungan berkendara akan menghemat konsumsi daya listrik baterai serta dapat memaksimalkan sistem navigasi mobil menuju stasiun pengisian baterai. Ketika saya mencoba teknologi ProPilot Assist Nissan di Jepang, saya setengah bertanya-tanya apakah saya masih dalam pengaruh jet lag karena sistem ini benarbenar bagus. Setelah kembali ke AS, saya

merasakan perasaan yang sama ketika mencoba sistem tersebut di Detroit dan sekarang setelah menggunakannya selama beberapa hari di gurun pasir California. ProPilot Assist sebetulnya cukup simpel – satu video camera dan radar tunggal. Dengan kemampuan berkendara di jalan satu jalur, fitur adaptive cruise control, dan kemampuan kembali ke tengah jalur, sistem ini secara tidak terduga mahir mengembalikan posisinya sendiri ke tengah di antara marka jalan. Hanya diperlukan genggaman ringan pada setir – sensor pendeteksi tangannya luar biasa sensitif. Bagaimana jika dibandingkan dengan Tesla? Tesla menggunakan serangkaian sensor (tanpa lidar) untuk mengatur apa yang harus dilakukan seperti ProPilot, plus kemampuan berpindah jalur secara otomatis. Sayang, performanya tidak terlalu bagus. Namun apakah kamera samping tambahan pada Model 3 – yang siap menunggu untuk melihat dunia – akan menjadi sekumpulan mata dari mobil swa-kendara Level 4 yang pertama dimiliki perorangan? Janjinya begitu. Sekarang ini, kemudi otomatis Tesla cenderung memeluk ke sisi kiri jalur. “ProPilot Assist lebih cair, walaupun kadang sistem ini kebingungan dalam gelap dengan marka jalur yang buram atau terkena lampu yang menyilaukan dari arah berlawanan,” catat Hong. Motor Trend februari 2018 67


Brooks menambahkan, “Tesla sepertinya memasuki jalan tol berbelok dengan baik setelah pengemudi (manusia) menginginkannya berbelok. Pada satu titik, sistem ini memilih melewati titik-titik Bott (penanda jalur yang menonjol) di tepi kiri jalur selama sekitar 20 atau 30 detik. ProPilot berbelok mengikuti lintasan tanpa ada masalah dan seperti yang dilakukan oleh pengemudi manusia.” Kami menyampaikan temuan ini pada Tesla. Jawabannya adalah mobil tes ini adalah versi pra-produksi dan masih sedang disempurnakan. Tidak ada kesempatan lagi untuk tes ulang. Layar monitor Tesla juga menjadi masalah. Tesla memasukkan nyaris segalanya yang berkaitan dengan mengemudikan mobil ke dalam layar monitor tengahnya. Berhadapan dengan sistem antarmukanya terasa membingungkan. “Layar monitor Leaf sepertinya 10 tahun tertinggal di belakang Tesla dalam hal resolusi dan kelancaran operasinya,” kata Brooks. KARTU MOBIL Salah satu dari banyak hal keren pada Model 3 adalah alternatif pengganti kunci konvensional. Tempelkan kartu NFC di pilar A, atau melalui aplikasi Tesla dapat membuka mobil begitu Anda mendekat dengan ponsel di Kantung.

68 februari 2018 Motor Trend

PEMENANG

Jadi mobil mana yang kami pilih sebagai pemenang ? Brooks: “Bolt – meskipun ada kekurangan pada joknya dan sulit mengatur sistem infotaintment-nya. Perjalanan pulang saya melewati jalan raya Angeles Forest/Angeles Crest, dan pengalaman berkendara itu memberikan pemikiran saya. Mengurangi kecepatan di tikungan cukup mudah dengan melepaskan pijakan pada pedal gas dan menahan tombol pada setir. Tidak perlu melepaskan pijakan pedal gas dan berpindah menginjak pedal rem secara konstan. Demonstrasi berkendara sesungguhnya seperti ini hanya mungkin pada mobil berpenggerak motor listrik.” “Tetapi Leaf generasi kedua mengalami peningkatan yang substansial hampir dalam semua hal – mobil ini sangat mudah dikemudikan dan kemudinya lebih komunikatif. Jika dilengkapi baterai yang lebih besar berkapasitas 60 kWh, mobil ini akan menjadi alternatif selain Bolt yang meyakinkan. Namun bagi kebanyakan orang, jarak tempuh yang hanya dua pertiga dari Bolt itu tidak memuaskan.” Hong adalah penggemar Bolt tetapi lebih memilih kualitas interior Tesla daripada Bolt dan Leaf. Dia juga memberikan skor yang tinggi untuk pengendalian Model 3. Brooks setuju dan terkesan dengan layar monitor Tesla yang responsif dan memiliki resolusi tinggi pada kecepatan berapapun. “Layar Bolt terasa seperti ketinggalan 15 tahun.” Beralih ke urusan jarak tempuh, kemampuan Leaf membuat banyak orang masih pikir-pikir. Seperti di dalam dunia yang kita tinggali ini: Mobil-mobil berbahan

bakar bensin memiliki jarak tempuh 560 km dan itulah yang membuat kita nyaman. Tidak ada perkecualian untuk mobil listrik – khususnya dengan tempat pengisian baterai yang lebih sedikit dan memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi. Bagi saya, ini lebih dari sekadar sejumlah atribut dalam daftar pengecekan, seperti jarak tempuh 500 km atau ada jaringan pengisian Supercharger. Secara umum, Bolt dan Leaf adalah mobil-mobil yang bagus tetapi sudah ketinggalan jaman untuk ukuran mobil listrik sekarang. Keduanya seperti didorong naik ke atas panggung lalu ragu-ragu dengan perannya sebagai pelopor pembawa gagasan baru di dunia mobil listrik. Model 3 mengarah ke masa depan dengan kegembiraan berlebihan yang membuatnya sembrono dan membuat Anda tidak bisa mengabaikannya. Sistem infotaintment dan swa-kendaranya masih belum selesai dikerjakan tetapi fitur-fitur baru pada perangkat lunaknya terus diperbarui setiap malam. Sistem Autopilot 2-nya terlalu ambisius. Apakah kemampuan swakendaranya akan bekerja dengan baik tanpa lidar? Mobil listrik sering mengesampingkan karakternya yang tidak memiliki jiwa. Tesla mengisi kehampaan itu dengan fantasi-fantasi manusia. Anda mungkin perlu membujuk diri sendiri untuk membicarakan Bolt atau Leaf namun Anda perlu usaha keras untuk tidak membicarakan Model 3. Dengan mempertahankan semua faktor tersebut, urutan peringkat dalam tes komparasi pertama mobil listrik berkemampuan jelajah jarak jauh dengan harga terjangkau ini adalah Tesla Model 3 di posisi pertama, kemudian disusul Chevrolet Bolt dan Nissan Leaf. Penilaian Brooks dan Hong yang lebih condong ke Bolt dengan mudah dilawan balik oleh jaringan Supercharger yang ada, pembaruan perangkat lunak secara online, dan performa yang lebih unggul. Benar, Model 3 dengan harga US$ 60.500 bisa dikatakan mahal tetapi beberapa orang mengatakan keajaiban itu tidak ternilai harganya. Hey, penggemar Tesla, apakah kalian masih mengangkat tangan?¢

PILIHAN MOBIL LISTRIK Di jalan, Tesla Model 3 adalah sedan sport kompak; Nissan Leaf adalah pilihan yang nyaman dan tenang. Chevrolet Bolt menawarkan keduanya.


Motor Trend februari 2018 69


FIRST DRIVE | Jeep Wrangler 2018

Kemiringan duapuluh empat derajat.

Kami terdampar di South Island, New Zealand, sisi pegunungan yang basah dan terjal di sisi timur Lake Hawea – dilanjutkan trip pagi yang panjang menuruni bukit Mount Prospect dan menyeberangi Lindis River lebih lama dari yang bisa saya ingat. Sementara para offroad spotter saya sedang berdiskusi apakah lebih baik merayap maju atau mundur melalui jalur sempit memotong sisi bukit, saya sepintas melihat fitur Pitch & Roll yang berada di antara speedometer dan tachometer Jeep Wrangler baru. Fitur itu setidaknya sama informatifnya dengan pandangan keluar kaca depan – di mana sebagian besar didominasi langit dan puncakpuncak gunung, kepala spotter sesekali menyembul keluar untuk melihat situasi di depan kap mesin. Sebagai referensi, jalan aspal paling curam di dunia bersudut 20 derajat. Saya tidak punya teman yang bisa diajak ngobrol. Rekan mengemudi saya telah melompat keluar beberapa menit sebelumnya setelah melihat Jeep di depan berjuang menaklukkan rintangan yang sama. Kami memutuskan untuk mengatasinya tanpa bantuan winch dari Jeep pendukung tetapi posisinya berbahaya. Saya perlu berbelok ke kiri mendaki lereng dengan kemiringan 24 derajat, lereng bukit menanjak yang lebih terjal menyambut begitu saya memutar setir ke kanan dengan cepat. Ditambah lagi, hujan yang mengguyur sejak satu jam lalu telah mengubah lereng bukit menjadi kubangan lumpur. Saya tidak iri ketika rekan mengemudi saya memilih melompat keluar. Saya justru mendukung hal itu. Kami ada di sini karena penampakan Jeep Wrangler yang sepenuhnya baru adalah hal langka, paling banyak hanya hadir sekali dalam satu dekade. Ini adalah model spartan pembawa panji Jeep, the ur-SUV, dan secara simbolis adalah kendaraan paling penting yang dibuat Fiat Chrysler, di mana hanya dapat dipromosikan dalam lingkungan paling ekstrem. Jeep ini juga sebuah anakronisme (tidak sesuai dengan jaman), kendaraan dari jaman dahulu yang masih bertahan dan tidak pernah disetujui oleh petinggi perusahaan yang bertanggung jawab di jaman sekarang yang sebelumnya tidak ada. Jeep Wrangler mendapatkan perubahan secara menyeluruh, dan kendaraan ini seharusnya bisa diterima oleh beragam penggemar setia yang tidak akan menoleransi kelemahan apapun. Ini juga segelintir kendaraan di dunia yang bisa mengatasi rintangan yang tidak masuk akal, dan orangorang Jeep ingin membuktikannya. Beruntung bagi setiap orang yang terlibat, Jeep ini tidak banyak memiliki kesalahan. Faktanya, sangat sedikit kekurangan dari yang 70 februari 2018 Motor Trend

LEBIH DISEMPURNAKAN TANPA KEHILANGAN KEMURNIAN ESENSINYA Teks Scott Evans

JAGOAN MERAYAP Seberapa bagus Wrangler baru ini di luar aspal ? Kru dari Jeep menolak untuk “mengurangi angin” ban sebelum kami memulai petualangan di daerah pedalaman.


BECAUSE IT’S THERE

Motor Trend februari 2018 71


CILUKBA Pintu setengah dengan lubang untuk memudahkan melihat rintangan di jalur yang dilewati akan tersedia pada waktu peluncuran dari katalog Jeep Performance Parts Mopar.

kami perkirakan meskipun telah kami dera dengan tidak lazim. Kekurangan pertama, kopling transmisi manual enam percepatannya terasa selip. Bahkan rekan sekantor kami dari JP dan 4-Wheel and Off-Road mengalami mati mesin mendadak akibat kopling tersebut. Kedua, mesin V6-nya masih terasa sedikit lemah di putaran rendah di jalan aspal meskipun telah mendapatkan peningkatan. Kembali ke lereng bukit, saya mengendarai Rubicon dua pintu dengan mesin standar V6 3,6 liter dan transmisi otomatis delapan percepatan yang ditawarkan sebagai opsional. Mesin ini tetap menghasilkan tenaga 285 hp dan torsi 350 Nm seperti sebelumnya tetapi konsumsi bahan bakarnya lebih baik dan memiliki torsi di putaran bawah yang lebih besar. Pada kecepatan merayap dan dengan keunggulan rasio gear penggerak empat rodanya, torsi tidak menjadi masalah. Dua hari kemudian, giliran saya berkendara kembali ke kota dengan Rubicon Unlimited empat pintu yang lebih berat dengan mesin yang sama tetapi dengan transmisi standar enam percepatan, tarikan bawahnya yang kurang menjadi lebih terasa.

Peningkatan yang signifikan pada kualitas pengendaraan juga lebih terasa di jalan. Jangan khawatir. Rasanya masih seperti truk saat dikendarai, dan cuma satunya di abad ini. Peredam kejut digeser lebih ke luar dan meninggikan roll center benar-benar mampu mengurangi gejala bagian depan mengayun dan bantingan yang kasar dalam pengendaraan sehari-hari. Turun ke lintasan offroad juga belum pernah semenyenangkan seperti ini. Anda memang akan lebih banyak menghabiskan waktu di jalan aspal daripada di tanah tetapi kami tahu Anda tidak ambil pusing soal itu, jadi mari kita kembali menyelam ke dalam lumpur. Setelah makan siang, kami melintasi trek dua lajur untuk kecepatan lebih tinggi saat keluar dari kamp dan diselesaikan dengan menyeberangi sungai. Seolah-olah untuk menekankan poin keunggulan Wrangler baru, satu Rubicon Unlimited generasi terdahulu yang digunakan sebagai kendaraan pendukung terjebak saat mencoba mendaki tepat setelah model baru lolos melintas. NIKMATI UDARA BEBAS Jeep Wrangler baru dilengkapi peralatan untuk menurunkan (dan sepenuhnya bisa dilepas) kaca depan, melepas pintu, dan melepas atap keras dan atap lunak dari kendaraan.

72 februari 2018 Motor Trend

Setelah semalam tiba-tiba diguyur hujan salju yang deras dan sejumlah tenda ambruk, kami melanjutkan perjalanan ke pesisir Lake Wanaka dan trek ganda lainnya ke arah Mount Aspiring National Park. Saya mendapatkan giliran merasakan mesin sepenuhnya baru empat silinder 2,0 liter turbocharged. Mesin ini menghasilkan tenaga 270 hp dan torsi 400 Nm serta menggunakan sistem starter belt alter natur starley yang dapat mengurangi beban kerja mesin. Ini adalah Wrangler bermesin empat silinder pertama selama lebih dari satu dekade dan sebagai mesin opsional di luar mesin standar V6, jadi saya harus mencobanya untuk mengetahui apakah ini adalah mesin yang bagus. Ini adalah hari yang tepat. Kami mengarah ke medan dengan batu-batu besar di kaki Mount Aspiring. Hanya tersedia dengan transmisi otomatis delapan percepatan, mesin empat silinder turbo ini bekerja dengan sempurna terpental-pental di sepanjang trek ganda dan di jalan aspal yang terbentang. Transmisinya, dipasangkan dengan mesin manapun, tetap bekerja dengan perpindahan yang cepat dan halus, ditambah dengan peran komputer pintar yang sepertinya selalu tahu gear mana yang tepat digunakan. Di aspal maupun tanah, mesin empat silinder ini sama bertenaganya dengan mesin V6, dan sistem start/stop otomatisnya adalah yang terhalus di bandingkan tipe kendaraan manapun di pasaran. Namun tes yang sesungguhnya adalah merayap. Tempat pengetesan kami adalah selokan sedalam tiga meter dengan batu-batu besar berserakan dan sejumlah lokasi yang sedikit lebih lebar dari bodi Jeep. Saya pindahkan


transfer case Rubicon Unlimited ke posisi 4Lo, tekan switch untuk mengunci diferensial depan dan belakang serta memutuskan hubungan dengan anti roll bar depan, dan siap merayapi rintangan ini. (Model kelas menengah Sahara juga dilengkapi dengan mode 4Auto, pertama kali ada di Wrangler. Komputer merasakan roda selip dan mengaktifkan kopling elektromekanis untuk menghantarkan tenaga ke roda depan.) Saya tidak mengurangi tekanan udara ban, meskipun begitu orang-orang Jeep begitu percaya diri jika Wrangler tidak akan mengecewakan kami. Dalam jarak 15 meter, semua kekhawatiran saya tentang tenaga dan turbo lag telah tersingkirkan bersama cat di rock rail bawaan pabrik. Mesin kecil ini merayap sama bagusnya dengan mesin V6. Untuk memastikan, saya mencoba lagi Rubicon Unlimited dengan mesin V6 dan transmisi manual. Bukan soal transmisinya, saya hampir tidak bisa mengatakan perbedaan tenaga yang dihantarkannya. Karena starter alternator dengan tali kipas dan turbo, mesin empat silinder ini tidak perlu berputar terlalu tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Berbicara tentang merayapi bebatuan dengan transmisi manual standar tidak pernah lebih mudah dari ini. Jeep telah menaikkan rasio merayapnya dari 73:1 menjadi 84:1 pada model transmisi manual (dan dari 55:1 ke 77:1 pada transmisi otomatis), jadi Jeep ini dapat merayap dengan kecepatan 0,8 km/jam dengan gear pertama di 4Lo tanpa mati mesin. Saya hanya pernah menggunakan kopling untuk berhenti penuh ketika spotter saya memberitahukan untuk berubah posisi menghadapi rintangan berikutnya. Dengan sinar matahari dan angin menerpa wajah saya, ini adalah pengalaman ber-Jeep terbaik: medan yang berat, transmisi manual, atap dilepas (terima kasih sekarang prosesnya hanya lima langkah), dan kaca depan direbahkan (sekarang cuma melepas dua wiper dan empat baut, jauh dari sebelumnya yang berlusin-lusin tahapan). Kami juga melepaskan pintu-pintunya yang sekarang

dibuat lebih ringan, andai saja ada tempat untuk menyimpannya. Sudah tersedianya peralatan untuk melepaskan komponenkomponen itu dan kaca depan menjadi cukup mudah sehingga sudah sepantasnya Anda mengerjakannya sendiri. Untuk mengevaluasi rock slider-nya, saya mencoba sekali lagi Rubicon dua pintu. Unlimited empat pintu bisa ke manapun yang bisa dilalui versi dua pintu tetapi tidak membuat medan menantang menjadi lebih mudah dilalui dibandingkan model yang lebih pendek yang bobotnya lebih ringan dan radius putar lebih sempit. Terlepas dari itu, ban baru BFGoodrich All-Terrain T/A KO2 berukuran 33 inci menunjukkan performa yang mengagumkan dengan tekanan udara standar jalan raya, dan ground clearance ekstra lebih baik dari yang diberikan ban lama Mud Terrain T/A KM 32 inci. Lepas dari rintangan dan kembali ke lintasan dengan Wrangler empat silinder, kami mengeluarkan badan dari atap keras “Freedom Panels”, di mana sekarang ditahan dengan kait yang simple daripada kenop 1.000 putaran. Ini menjadi lokasi yang menguntungkan untuk berdiri melalui atap saat kami menyeberangi Matukituki River di West Branch yang dalam. Batas kedalaman aman mengarungi air setinggi 760 mm digrafir bersama keterangannya lainnya di panel bagian dalam pintu belakang sebagai referensi praktis. Keesokan paginya, saya memutuskan perlu lebih dari sekedar melintasi lintasan dengan transmisi manual. Transmisi baru dari Aisin dengan transfercase mengatasi sebagian besar kekurangan dari model lama. Tidak ada yang UANG YANG DIKELUARKAN DENGAN BAIK Para desainer Jeep mengatakan harus berjuang dengan mengeluarkan dana untuk menaikkan kelas interior dengan detail-detail seperti tombol putar yang berotot dan kepala tuas transmisi metal. Kami senang Jeep mempertahankan dashboard rata seperti CJ lawas tetapi dengan kenyamanan modern.

perlu saya keluhkan kecuali pedal koplingnya yang buruk. Jalur transmisinya mudah ditemukan, dan perpindahan tuasnya cukup pendek untuk ukuran truk. Kepala tuas transmisinya dilengkapi detail metal dan karet dengan baut-baut yang terekspos sebagai bagian dari peningkatan interiornya. Dashboard rata, panel instrumen bundar, dan handel penumpang depan “oh lordy” dilengkapi dengan kenob-kenob yang kekar, handel pintu seperti gesper sabuk, dan baut-baut yang terekspos membentuk garis yang apik sebagai bagian dari informasi sejarah dan gaya retro yang mencolok. Dibumbui juga dengan kenyamanan modern seperti sistem infotainment dengan layar 8,4 inci sebagai opsional, pemanas setir dan jok opsional, audio kelas atas opsional, dan layar digital pada panel instrumen sebagai fitur standar, dan colokan standar USB 2.0 dan USB mikro di depan dan belakang. Menuruni Rees Valley dan menyeberangi sungai dengan nama yang sama beberapa kali (karena dalam hal ini mengapa tidak ?), kami memulai perjalanan yang bersusah payah turun ke jalan aspal menuju hotel dan mandi air panas. Pengendaraan yang lebih baik di atas aspal membawa kelegaan setelah tiga hari yang panjang di lintasan offroad ekstrim, di mana power steering elektro-hidrolik barunya mengatasi segala masalah keluar dari trek. Jeep terasa percaya diri dan menapak di jalan raya dengan cara yang belum pernah dilakukan Wrangler sebelumnya. Golongan garis keras akan mengatakan truk tua ini memiliki karakter lebih, tetapi rata-rata penggemar offroad tidak akan bermasalah dengan sedikit kompromi ini. Kesempatan berkendara ini memberikan waktu untuk berpikir kembali. Jika Anda mendatang satu pabrik mobil dan meminta mereka untuk membuatkan truk kecil dengan bodi dua pintu di atas chassis dengan atap yang dapat dibuka, nyaris tidak ada ruang bagasi, gardan solid (dan dengan kaca depan yang dapat dilipat, pintu yang dapat dilepas, dan interior yang bisa Anda semprot) – Anda akan ditertawakan seisi ruangan. Nyatanya Wrangler ini, Jeep yang legendaris ini, eksis karena kendaraan ini selalu eksis, dan model baru ini adalah yang terbaik. Jeep tetap setia, mereka tidak menghancurkannya. Mereka tidak membuatnya sama dengan model lama. Mereka membuatnya menjadi lebih baik dalam setiap Hal.¢

Motor Trend februari 2018 73


FEATURES | SALON RÉTROMOBILE PARIS 2018

Teks: Aditya Hanindyo

Saat salju menyelimuti kota Paris di bulan Februari, secangkir expresso pekat atau Café Crème beraroma harum menjadi pilihan favorit para pengunjung kedai kopi di kawasan Paris Metro. Diantara beragam obrolan para pengunjung kafe, terdapat satu topik yang cukup menarik untuk disimak—mobil klasik. Ya, selain dikenal sebagai pusat budaya dan fashion dunia, Perancis merupakan salah satu pilar sejarah otomotif dunia, baik teknologi maupun industri otomotif. Cukup banyak teknologi yang dipelopori oleh pabrikan otomotif asal Perancis dan hal tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini. Masih di seputar kawasan Paris Metro, pada 7-11 Februari 2018 lalu terdapat sebuah event otomotif yang bertajuk Salon Rétromobile. Event tahunan yang

diselenggarakan sejak tahun 1976 ini menampilkan mobil dan motor klasik dari berbagai model maupun tahun pembuatan. Dengan areal pameran seluas 6.039 m2, terdapat sekitar 550 exhibitor dan 500 mobil yang meramaikan event Salon Rétromobile tahun ini. Acara ini pun dihadiri ribuan pengunjung baik kalangan umum, pecinta otomotif maupun perwakilan klub mobil klasik dari berbagai negara di dunia, khususnya dari benua Eropa. Area pameran Parc des Expositions de la Porte de Versailles di Paris untuk beberapa saat menjelma menjadi sebuah galeri yang menampilkan napak tilas sejarah industri otomotif. Tak hanya berasal dari Perancis, para peserta pameran yang sebagian besar merupakan kolektor dan balai lelang khusus mobil klasik ini datang dari berbagai negara di penjuru benua Eropa.

Bernostalgia dengan beragam ikon legenda otomotif dunia di kota Paris 74 februari 2018 Motor Trend


CLASSIC CAR HEAVEN

Perjalanan mengelilingi surga mobil klasik pun kita mulai dari seorang kolektor ternama dari Swiss yakni Englebert Möll. Ia menampilkan sekitar 20 model mobil Fiat Abarth. Para pengunjung dapat menyaksikan mulai dari mobil balap Fiat Abarth 1000 TCR yang berukuran mungil hingga prototype mobil balap Abarth 2000 Sport ‘4-Fari’ (salah satu mobil balap paling menawan yang pernah dibuat). Tak sedikit dari para kolektor yang terhipnotis oleh mobil koleksi Englebert Möll. Mobil klasik dari sejumlah brand otomotif asal Jerman tak kalah menarik untuk disimak. Para pengunjung dapat melihat Porsche 906 Carrera dan Porsche 935 yang kondisinya masih terlihat seperti baru keluar dari pabrik. Mobil eksotis Mercedes-Benz 300 SL ‘Gullwing’ ex-pembalap sekaligus aktor Hollywood Paul Newman turut dipajang di Salon Rétromobile tahun ini. Mobil balap touring BMW 635 Group A dari koleksi Mécaniques Modernes & Classiques menjadi salah satu primadona para pecinta mobil balap era retro.

Pejalanan mengelilingi surga Salon Rétromobile masih belum selesai. Bagi para pecinta dunia motorsports tentu akan betah berlama-lama memandagi sederet mobil balap lansiran sejumlah pabrikan Eropa yang kondisinya masih siap berlaga seperti pada era kejayaannya. Sebuah Alfa Romeo T33/2 ‘Daytona’ terparkir berdampingan dengan Lancia Delta S4 Group B yang terkenal sangat ‘beringas’. Para pengunjung akan semakin geleng-geleng kepala seraya berdecak kagum saat menyaksikan mobil balap yang terbilang sangat langka seperti Maserati 250F ex- mendiang pembalap Jean Behra dan mobil balap single-seater Lotus (a 16) yang dikemudikan oleh Jim Clark. Selain itu terdapat pula Kremer Porsche 935, versi ‘street-legal’ satu-satunya yang dibuat khusus untuk Walter Wolf dan masih dapat dikemudikan hingga 340 km/jam! Pada event tahun ini merupakan pertamakalinya penyelenggara pameran mempersiapkan satu buah aula khusus untuk memajang mobil klasik yang akan diperjual-belikan. Para pengunjung dapat membeli mobil klasik berkualitas prima dengan harga rata-rata sekitar €25.000 (atau lebih murah jika mujur). Di area ini para kolektor akan saling beradu cepat untuk memiliki mobil incaran mereka masing-masing. Mulai dari Bentley Turbo R lansiran tahun 1988, Maserati Quattroporte 1982 hingga Porsche 914 berkondisi gress serta Lancia Fulvia Zagato 1973 dipajang di area ini. Hmmm…tentunya masih banyak lagi model mobil lainnya yang tak kalah menggiurkan. Tak hanya sekadar memajang mobil klasik, event ini juga diramaikan oleh beragam koleksi pernak-pernik memorabilia otomotif dan juga onderdil mobil klasik berbagai merek. Mulai dari poster, lukisan, mobil miniatur dan beragam memorabilia yang telah dibubuhi tanda tangan para pembalap legendaris seperti Ayrton Senna, Jacky Ickx, James Hunt—dan tentunya menjadi barang incaran para kolektor.

Motor Trend februari 2018 75


VIVE LA FRANCE Mulai melangkah ke bagian inti dari pameran, para pengunjung dapat melihat beragam mobil kepresidenan dari masa ke masa seperti Citroën SM Présidentielle yang digunakan oleh Presiden Perancis Georges Pompidou serta Citroën DS 21 Présidentielle Chapron yang digunakan oleh Jenderal Charles de Gaulle. Selain menampilkan sejumlah mobil kepresidenan event tahun ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun model Citroën 2CV dan 50 tahun model Citroën Mehari. Dari area pamer brand Alpine para pengunjung dapat melihat sederet mobil yang mewakili napak tilas sejarah brand otomotif asal Perancis tersebut. Tahun ini bertepatan dengan 40 tahun kemenangan Alpine di ajang balap Le Mans

76 februari 2018 Motor Trend

yang ditandai dengan tampilnya mobil Alpine A442B lengkap dengan replika dari helm yang digunakan oleh pembalap mobil tersebut. Bersebelahan dengan Alpine terdapat brand Renault yang juga memajang beragam mobil dari berbagai periode yang jumlahnya tak kurang dari 20 model. Pada event tahun ini bertepatan dengan perayaan 120 tahun brand Renault. Dari pabrikan otomotif Perancis lainnya yakni Peugeot tampil beragam model mobil penumpang dan mobil balap yang menandai kilas balik sejarah brand berlogo Singa tersebut di dunia otomotif. Tahun ini Peugeot menyalakan lilin untuk merayakan ulang tahun model Peugeot 203 yang ke 70 tahun dan yang ke 50 tahun untuk model Peugeot 504.


FRENCH MOTORCYCLES Tak lengkap kiranya jika perjalanan di event Salon Rétromobile tanpa menyaksikan beragam sepeda motor klasik yang keberadaannya terbilang sangat langka dan nyaris punah. Tak hanya sekadar dipajang, beberapa diantara sepeda motor tersebut juga dilelang—dan tentunya akan menjadi incaran para kolektor kelas dunia. Salah satu sepeda motor bersejarah yang ditampilkan adalah sepeda motor bertenaga uap pertama di dunia lansiran tahun 1871yang dipatenkan oleh Louis Guillaume Perreaux. Selain itu terdapat pula sepeda motor buatan Werner Brothers di tahun 1898 yang pertamakali menggunakan label "Motocyclette”. Sepeda motor

bersejarah buatan Perancis lainnya yang ditampilkan pada event tahun ini diantaranya adalah Louis Blériot 1920, Peugeot 500 dua-silinder yang berhasil menjuarai balap Grand Prix 1927, sepeda motor amphibi Simca-Sevitame buatan tahun 1939, hingga sepeda motor modern Perancis seperti Voxan 1000 dan Midual 2017. Tak dapat dipungkiri jika event Salon Rétromobile telah menjadi salah satu ikon kebanggaan bagi para pecinta otomotif di Perancis, khususnya di kota Paris. Event otomotif seperti Salon Rétromobile tak sekadar menjadi daya tarik wisata, namun sekaligus menjadi sarana edukasi perkembangan teknologi dan sejarah otomotif.

Motor Trend februari 2018 77


FEATURES | verona motor bike expo 2018

MOTOR BIKE EXPO 2018 Kompetisi tingkat dunia Custom Bike ajang prestasi bagi para builder terbaik dunia. Teks: Rizky Dermawan

78 februari 2018 Motor Trend

Salah satu pameran sepeda motor custom terbesar Eropa awal tahun yaitu, Verona Motor Bike Expo 2018 telah berlangsung meriah di Italia. Gelaran Expo yang semestinya berlangsung selama tiga hari ini, kini mendapatkan satu hari pra-event dari 18 hingga 21 Januari 2018. Ajang motor kustom ke -10 yang selalu digelar setiap Januari dan diselenggarakan oleh Paola Somma dan Francesco Agnoletto dengan Veronafiere ini merupakan pameran otomotif berskala Internasional. Pameran tersebut sepenuhnya di dedikasikan untuk semua industri sepeda motor yang meliputi semua aspek seperti, seri produksi massal hingga karya khusus. Para pengunjung akan dimanjakan dengan deretan motor seperti motor custom hingga

motor balap dari seluruh dunia. Selain itu, Motor Bike Expo 2018 juga menawarkan sisi lain dari pariwisata, pakaian dan aksesori hingga perkembangan desain terbaik dan event olahraga. Dimana, salah satu acara yang dinanti adalah kompetisi tingkat dunia Custom Bike Building yang menghadirkan para builder terbaik dunia. Motor Bike Expo sekali lagi telah berhasil menjadi tolok ukur dunia otomotif internasional dengan menghadirkan para customize motor paling terkenal di dunia yang tak hanya datang dari Eropa dan Amerika Serikat, namun juga dari Uni Emirat Arab, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Jepang, Maroko, Tunisia, dan Aljazair. Dan Indonesia tak ketinggalan, lebih dari 700 perusahaan manufaktur dan produsen


Photography untuk motor andalan mereka “Mala Chica”. Nah, yang paling menarik, majalah asal Jerman, Bikers Power yang memilih motor custom “The Trident” milik builder asal Indonesia. Lalu ada Eliot Iron (Spanyol) yang memilih motor “Swamp Water” yang dibangun oleh builder asal Inggris, Pete Pearson dari Rocket Bobs Cycle Works. Majalah Sideburn dari Inggris juga menjatuhkan pilihan pada Triumph Trackmaster yang dibangun oleh para builder asal Swiss dari Young Guns Speed Shop. Dan terakhir, 100% Biker Magazine dari Inggris memilih “MAG 1919” dari Abnormal Cycles, motor yang sama dan telah memenangkan MBE Award. Kontes lain yang diadakan pada

sepeda motor terpenting, para builders, pakaian merek ternama, aksesoris, dan komponen ikut berpartisipasi dalam acara tahunan ini. Selama empat hari, lima kawasan outdoor—dengan total luas area 21.000 m2—ini akan dipenuhi lebih dari 60 kegiatan mulai dari balapan, test ride, dan pertunjukan yang dilakukan oleh pembalap dan stuntmen. Perhelatan MBE tahun ini juga terasa lebih spesial dengan adanya penghargaan MBE Award yang menjadi debut pertama kali untuk memahkotai motor custom terbaik sebagai “King of Verona”, juga ada penghargaan “The Art of Kustom” bagi para seniman helm terbaik yang bersaing untuk memperebutkan piala, hingga kejuaraan Indoor Trial Italian Championship. Ajang MBE Verona tahun ini menelurkan banyak karya seni mengagumkan dengan hadirnya para selebriti dunia seperti, Piero Pelù, Terence Hill dan Renato Pozzetto. Belum lagi termasuk para builder kelas dunia seperti Arlen Ness, Roland Sands, Go Takamine, Cole Foster dan Winston Yeh. Andrea Radaelli, seorang builder dari Radikal Choppers di Milan, mengumpulkan sejumlah penghargaan untuk karya seninya yang dipilih oleh majalah Vibes dari Jepang dan majalah Jerman, Dream Machines untuk motor “Angel Dust”, dengan hasil karya pengecatan yang dilakukan oleh

Cisko Art, sebagai pemenang Magazine Award mereka. Karya Radaelli lainnya, “The Skinny”, yang dibangun secara bersama dengan 70’s Helmets berhasil memenangkan penghargaan dari Easyriders di Jerman. Kemudian hadirnya builder Italia lainnya, Boccin Custom Cycles, yang dianugerahi sebagai Magazine Award dari Madness

hari terakhir adalah Bike Show yang diselenggarakan oleh publikasi Italia Lowride and Chop & Roll. Untuk kategori The best Custom, para juri menjatuhkan pilihan untuk karya “Angel Dust”, sebuah Harley-Davidson Shovel yang dibangun oleh Radikal Chopper. Di antara sekian banyak pemenang, yang paling menonjol adalah

Motor Trend februari 2018 79


Indian Scout yang dipersembahkan oleh Bad Boys garage (Tracker juara pertama), Triumph Triton CR 650 oleh Stile Italiano (pemenang kategori Café Racer), dan MG-32 kolosal dari Biker sheriff, pemenang kategori Bagger. Di antara berbagai kontes yang berlangsung di MBE tahun ini, kejuaraan Custom Chrome International Bike Show Series Italian Championship kembali menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan. Ajang aftermarket raksasa ini menganugerahi sepeda motor custom terbaik dengan memilih karya-karya terbaik yang dipamerkan dan membaginya menjadi beberapa kategori. Penghargaan tahun ini beralih kepada Harley-Davidson Padova, Asso Special Bike, Helm 70 & Radikal Chopper untuk karya “The Skinny”, dan builder asal Spanyol dari Old Custom Flames. Juara Italia tahun ini pun sekali lagi diberikan kepada Rocket Bobs Cycle Works dari Inggris untuk motor H-D Shovelhead “Swamp Water”. Berbicara tentang sepeda motor Amerika, banyak pengunjung yang sangat terkagum

80 februari 2018 Motor Trend

dengan varian yang ditawarkan oleh Indian Motorcycles di Hall 2, di antaranya adalah Chief Dark Horse terbaru, nama yang sesuai dengan tampilan hitam di sekujur bodinya, dilengkapi dengan mesin twin-cylinder Thunder Stroke 111 berkapasitas 1.819 cc. Kemudian terdapat pula Scout Sixty V-Twin 1000 cc versi street tracker pertama yang sangat indah dari karya builder Italia, Bad Boys garage. Tak hanya para builder ternama dunia saja yang memboyong tunggangannya, tim Suryanation Motorland dari Indonesia pun turut unjuk gigi di perhelatan roda dua terbesar di Eropa ini. Perjalanan Tim Suryanation menuju ke Italia punya cerita tersendiri. Perjalanan selama 9 hari menghadiri pameran MBE dirasakan memberikan pengalaman dan inspirasi berharga bagi mereka. Mulai dari bertemu builder-builder terkenal Eropa seperti Cory Ness, ZachNess dan Danny Hard9Choppers hingga berkunjung ke beberapa builder lokal di antaranya Gallery Motorcycle, South Garage maupun Officine Mermaid dan pabrikan motor Ducati dan Moto Guzzi.

Keberhasilan motor dengan karya The Trident, Skutt dan The Stone yang mereka persembahkan ternyata mendapat banyak apresiasi di ajang MBE ini sekaligus menjadi suatu pembuktikan murni jika builder Indonesia kini siap bersaing dengan para builder dunia. Ketiga motor andalan Indonesia ini dihadirkan dalam booth besar yang berada di Hall 3 Booth 16Q selama tiga hari pelaksanaan. Motor karya Kromwork juga turut hadir dalam gelaran Motor Bike Expo di Verona bersama motor The Greatest milik luthfi Ardika dan The Trident karya Kaichiroh Kurosu, Yusuf Adip Mustofa dan Lulut Wahyudi. Ketiga motor ini mendapatkan apresiasi besar dari builderbuilder dunia yang hadir dalam gelaran motor custom terbesar di Eropa. Booth Suryanation Motorland sekiranya menjadi idola bagi para pengunjung


untuk berfoto selfie maupun group.Tidak hanya itu builder kelas dunia seperti Cory Ness, hard9choppers, dan lainnya pun menyempatkan diri untuk melihat karya mereka serta menjadi momen membanggakan bagi para builder tanah air ini. Kelima juri yang mewakili MBE memilih motor garapan Abnormal Cycles sebagai The King Of MBE 2018 dengan total point 48. Sedangkan motor champions team Suryanation Motorland 2017milik Lufti ardika dan Kromworks sama-sama

memperoleh total point 40 dan masuk dalam kategori 8 besar motor terbaik penilaian dewan juri. Tak hanya itu, motor karya Andika Pratama builder dari Kromworks mendapat penghargaan dari Italian Championship 2018. Motor ini berhasil menduduki posisi 3rd place Champions Class yang disponsori oleh Custom Chrome. Dimana posisi pertama di raih oleh Rocket Bob’S (Inggris) dan posisi kedua di tempati oleh Asso Special Bike (Italia).¢

Motor Trend februari 2018 81


FIRST DRIVE | 2018 Lincoln Navigator

Langkah Besar Sang SUV Mewah Lincoln Teks Scott Evans

Selama beberapa dekade, sebuah mobil yang menyandang sebutan “luxury flagship” menjadi contoh pencapaian terbaik dari setiap pabrikan otomotif. Intinya, mobil dengan status tersebut mewakili semua hal terbaik yang bisa ditawarkan oleh satu merek mobil dalam hal tampilan elegan, teknologi dan performa. Secara tradisional, coupe dan sedan selalu menjadi panggung untuk menunjukkan prestasi tersebut. Kini, panggung tadi secara perlahan mulai bergeser kepada SUV yang salah satunya dicontohkan oleh Lincoln Navigator 2018. Dulu, kami tidak pernah menganggap Navigator setara dengan Mercedes S-Class, walaupun SUV tersebut secara de-facto menjadi model flagship bagi Lincoln. Sekarang, kehadiran Lincoln Navigator terbaru memaksa kami untuk mengubah sudut pandang tentang SUV mewah itu. Secara umum, nilai jual dari setiap mobil mewah—khususnya flagship— terletak pada interiornya yang menjadi titik awal pembahasan kami. Selama ini kami mendefinisikan mobil mewah sebagai mobil yang nyaman, senyap dan menyenangkan. Sayangnya, Navigator bukan mobil yang nyaman, senyap dan menyenangkan. Apalagi kabin barunya terasa sangat “American” karena mengulang gaya sedan Continental dan Pan Am Clipper dengan sentuhan modern. Pilihan warna dan logo bintang pada ujung dashboard kabin menunjukkan kualitas interpretasi Lincoln tentang estetika modern klasik untuk Navigator. Sayangnya, desain eksterior Navigator terkesan membingungkan karena antara bagian depan dan belakang tidak padu. Bagian belakang terkesan keras, linear dan senada dengan desain interiornya, namun bagian depan telihat membulat dan soft. Headlight-nya seolah ketinggalan jaman dan terlalu banyak panel plastik kosong berwarna gelap di sekitar proyektor lampunya. Untuk soal itu, Lincoln tampaknya masih sulit untuk “move-on”. Apalagi saat ini pabrikan mobil sudah beralih dari lampu LED model titik ke lampu LED model sambung. Kembali ke interior. Penempatan layar sentuh sistem infotainment di atas kisi ventilasi AC memungkinkan para engineer 82 februari 2018 Motor Trend

f l a

Lincoln memasang panel kayu dan lapisan kulit untuk dashboard secara utuh tanpa terputus dengan hasil akhir yang impresif. Secara visual, lokasi layar sentuh di atas kisi ventilasi AC juga menciptakan kesan menyatu dengan center stack. Lebih penting lagi, posisi layar sentuh seperti itu membuat dimensi dashboard menjadi lebih kompak namun Anda harus menjulurkan tangan ke layar tersebut untuk mengakses menunya. Bisa dibayangkan jika layar sentuh tadi

disatukan dengan dashboard maka dimensi dashboard akan membesar dan mengurangi jatah ruang bagi penumpang depan atau memilih layar sentuh model lipat yang bisa masuk keluar dashboard. Sayangnya dua pendekatan itu kurang disukai oleh konsumen di AS. Kami juga memberikan catatan khusus bagi tim Lincoln yang mengurus huruf dan grafis karena hasil akhirnya belum dapat membedakan tampilan antarmuka


g s h i p

pada layar sentuh untuk konsumen kelas premium dan kelas sejuta umat. Mungkin penambahan panel khusus atau mendesain ulang antarmuka dapat menjadikannya lebih baik. Sistem tersebut memaksa Anda untuk memakai aplikasi peta dalam ponsel Anda ketika CarPlay sedang aktif, jadi bukan membiarkan Anda untuk memakai sistem dalam kendaraan. Kursi elektrik untuk pengemudi dilengkapi 30 penyetelan posisi (paket opsional) terasa

sangat nyaman walau penampilannya jadul. Kami memuji penyetelan untuk kursi, kaca spion, pedal, kemudi, radio hingga AC yang bersifat individual sesuai profil pribadi dan terhubung dengan kunci kontak personal. Kursi baris kedua model captain’s chairs juga terasa nyaman. Climate control yang terdapat pada sisi belakang konsol tengah tampil berkelas, begitu juga dengan layar pada bagian belakang kursi (paket opsional untuk sistem hiburan). Sayangnya cupholder

lipat pada bagian bawah konsol terlihat murahan dan membuka begitu saja tanpa sentuhan kemewahan yang terdapat pada pintu dan panelnya. Pada kursi baris kedua terdapat kursi tengah (opsional) yang dapat menampung penumpang dewasa (totalnya hingga tiga orang) karena lantainya rata walaupun kursi kiri atau kanan terasa lebih empuk daripada kursi tambahan tersebut. Black Label– konsol tengah kursi baris kedua yang sama Motor Trend februari 2018 83


ANCIENTS VS. MODERNS Tren layar sistem infotainment yang “mengapung” memang kontroversial karena para rival menilainya sebagai iPad yang dilem ke dashboard. Namun cara ini memungkinkan pemasangan panel dashboard yang sama lebarnya dengan kursi depan.

LINCOLN’S LAVISH LUXURY Lupakan sosok Lincoln jaman dulu yang terkesan sebagai Ford versi mewah. Dulu, interior Navigator adalah kantung sampah untuk komponen Ford terutama pada bagian dashboard. Sekarang semuanya sudah jauh berbeda. Kalaupun Anda menemukan kesamaan, semisal tombol lampu depan dan tombol lampu mundur trailer, tampilannya semakin berkelas dengan sentuhan chrome. Material dan build quality, yang dulunya kurang memuaskan, juga semakin baik. Setiap bagian yang Anda sentuh (dan juga yang tidak Anda sentuh) terasa berkelas seperti lapisan kulit, panel kayu maupun lembaran suede. Tombol kontrol kursi pada pintu mengingatkan pada Mercedes-Benz—acuan terbaik untuk ditiru. Jika saya seorang raja, maka tombol konsol harus berputar dengan lembut seperti sistem audio high-end (atau Lexus), namun yang dirasakan pada Navigator sudah cukup memuaskan. SE

Interiornya sangat American. Estetika klasik modern berpadu sempurna pada waktu yang tepat. eksklusifnya dengan perangkat serupa pada kursi depan dan dilengkapi fitur pengatur AC dan sistem audio. Bagi kami, Black Label belum cukup. Sebaiknya Lincoln menyiapkan Navigator dengan versi yang serupa Range Rover SV Autobiography, agar penumpang kelas Cristal dapat merasakan kemewahan seperti penumpang di baris depan. Bagi mereka yang suka mengajak semua anggota keluarga, kursi baris ketiga menjadi nilai jual unggulan Navigator. Akses masuk keluar mudah, kursinya nyaman, lantainya rata dan kabinnya lapang walaupun pada varian dengan jarak sumbu roda standar. Para penumpang mendapatkan USB ports dan panel plastik, bukan kulit atau kayu. Tidak ada pabrikan mobil yang menawarkan kursi belakang yang “fancy”, jadi tidak ada yang salah dengan tawaran Lincoln Navigator. Untuk pengemudi, putaran kemudi Navigator terasa ringan dan lambat, mirip dengan karakter kemudi pada yacht mewah. Walau begitu, radius putarnya tergolong “rapat” sekalipun pada varian dengan sistem all-wheel-drive. Secara resmi, Lincoln

84 februari 2018 Motor Trend


ROOM FOR YOUR TRAVELS Untuk memaksimalkan kapasitas ruang bagasi, Lincoln Navigator 2018 memiliki kursi baris kedua dan ketiga yang bisa dilipat hingga rata dengan lantai.

sengaja “mengorbankan” aspek sportiness demi kemewahan dan kenyamanan namun faktanya gejala body roll pada Navigator boleh disebut minimal (untuk sebuah full-size SUV) dan pergerakan bodinya terkendali dengan optimal. Pendek kata, tak ada masalah jika Anda harus mengejar waktu untuk janji makan siang di restoran yang terletak di balik gunung. Sayangnya, kami harus memberi kritik soal peredaman suspensi yang masih menjadi masalah sejak generasi sebelumnya. Memang sudah jauh lebih baik dan salah satu yang terbaik di kelasnya, namun seharusnya bisa lebih baik lagi. Pelek besar dan ban tipis yang terasa seberat 500 kg, meneruskan setiap benturan dan guncangan dari permukaan jalan menuju kabin. Fitur shockabsorber adaptif “Continuously Controlled Damping” mampu meredam guncangan sebelum mencapai kabin, namun di jalan jelek benturan hampir terasa konstan. Solusi paling mudah? Pilih paket pelek berukuran paling kecil yang lebih ringan dan bisa dipadankan dengan ban tebal untuk menghasilkan peredaman yang lebih nyaman. Ini pilihan yang sulit karena peleknya tampil modis, sementara bannya biasa saja.

Untuk menggerakkan Navigator tersedia mesin asal Raptor berupa V6 3,5 liter twin turbo EcoBoost dengan 450 hp dan 690 Nm di belakang grille berukuran raksasa. Tenaga dan torsi mengalir halus disertai peningkatan secara linear sehingga lebih dari cukup bagi Navigator seberat 2,7 ton. Kinerja mesin terasa impresif saat melaju santai dan nyaris tidak ada gejala kekurangan tenaga. Transmisi otomatis 10-speed terbaru nyaris selalu bekerja dengan cepat dan halus walau sempat terjadi dua kali downshift yang tidak wajar pada sesi test drive, keduanya terjadi saat gigi transmisi berpindah dari posisi 2 ke posisi 1. Tombol transmisi yang mirip tuts piano membutuhkan proses 2018 Lincoln Navigator HARGA DASAR

$73,250-$98,100

LAYOUT KENDARAAN

Mesin-depan, RWD/AWD, 7-8-penumpang, 4-pintu SUV

MESIN

3.5L/450-hp/690 Nm twinturbo DOHC 24-katup V-6

TRANSMISI

otomatis 10-speed

BERAT KOSONG

2585-2745 kg (mfr)

JARAK SUMBU RODA

3111-3343 mm

PXLXT

5334-5636 x 2123 x 19331941 mm

0-100 KM/JAM

5.2-5.5 det (MT est)

KONSUMSI BBM EPA KOTA/TOL/KOMB 6,8/8,9-9,8/7,6-8,1 km/liter KONSUMSI ENERG, KOTA/TOL

211/147-160kW-hrs/160 km

EMISI CO2, KOMB

297-306 gram/km

DIJUAL DI AS

Sekarang

adaptasi tersendiri, namun kinerjanya lebih baik daripada perangkat sejenis pada GMC dan Honda. Sistem rem bekerja optimal dan pedal feel-nya mantap. Fitur driver aid (opsional) membuat Navigator selalu berada di jalurnya tanpa mengorbankan kenyamanan. Instrument cluster jenis all-digital dan head-up display (HUD) berukuran besar ternyata punya karakter unik. HUD-nya terang dan bebas dari efek pelangi saat dibaca oleh pengemudi yang memakai kacamata hitam polarized sehingga semua informasi terlihat dengan jelas. Namun saat kami coba, kedua perangkat tadi seperti blur dan tidak fokus, ditambah lagi sulit melakukan pengaturan. Instrument clusternya terasa minimalis dan kami menyukai efek spotlight pada speedometer dan tachometer yang hanya menerangi angkaangka sesuai kebutuhan. Tidak banyak customization yang tersedia pada panel instrumen Lincoln dan kami agak bingung saat membaca pilihan driving mode yang mirip dengan menu spa—Conserve, Excite, Slow Climb—namun angkat jempol untuk animasinya. Kritik kami terasa pedas karena kami menaruh harapan yang tinggi dan Navigator memberikan yang terbaik dalam banyak hal. Lincoln Navigator model tahun 2018 ini bukan lagi sekadar pelengkap. Semuanya sudah jauh lebih baik dan menjadi rival serius bagi sang penguasa dalam segmen pasar ini. Dan memang begitula seharusnya sebuah model flagship.¢ Motor Trend februari 2018 85


SUV TREND | TOYOTA TJ CRUISER CONCEPT Sudah bukan hal yang mengherankan jika SUV menjadi salah satu spesies paling populer di dunia otomotif. Hampir semua pabrikan otomotif memproduksi segmen kendaraan serbaguna yang satu ini—bahkan pabrikan otomotif yang sebelumnya tak pernah memiliki spesies SUV di dalam daftar produk mereka. Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota, merupakan salah satu pabrikan otomotif di Asia yang menjadi pelopor segmen kendaraan SUV dunia. Desain serta teknologi mobil SUV pun terus berkembang. Salah satu konsep SUV terbaru yang dilansir Toyota pada event Tokyo Motor Show 2017 di Jepang dan event North American International Auto Show (NAIAS) 2018 di kota Detroit, Amerika Serikat adalah TJ Cruiser. Debut TJ Cruiser di daratan Amerika Serikat bukanlah tanpa alasan. Pangsa pasar kendaraan segmen SUV di daratan Amerika Serikat terbilang cukup besar. Selain itu, apakah hal ini sekaligus menjadi pertanda bahwa Toyota akan mulai menggarap secara lebih serius pangsa pasar SUV di daratan Amerika Serikat yang terbilang sangat potensial? Salah satu anggota tim proyek rancang bangun TJ Cruiser, Mai Takeiuchi menjelaskan bahwa Toyota meyakini sejumlah faktor yang menjadikan sosok SUV sebagai kendaraan paling diminati. Para konsumen menginginkan sebuah kendaraan serbaguna yang tangguh namun tetap memiliki kenyamanan dan tampilan yang keren serta memiliki usia pakai yang tahan lama. Dan jawabannya adalah: SUV. Label nama TJ Cruiser ternyata memiliki makna tersendiri yang cukup unik dan menggelitik. Huruf T merupakan singkatan dari “TOOLBOX” (kotak perkakas), sedangkan huruf J merupakan singkatan dari “JOY” (kegembiraan). Mungkin jika diartikan secara lugas, TJ Cruiser ini memiliki misi: sebuah mobil serbaguna yang dapat dikendarai kapan saja dan ke mana saja dengan penuh kegembiraan. Dari tampilan eksterior, TJ Cruiser memiliki bodi yang cenderung kotak. Desain bodi seperti TJ Cruiser yang lebih mirip sebuah minivan daripada sebuah SUV tentu bertujuan untuk menghasilkan volume kabin yang lapang. Untuk sebuah kendaraan SUV yang mengutamakan utilitas dan kapabilitas serta fungsionalitas khas sebuah SUV, faktor aerodinamika menjadi prioritas nomor kesekian. Apa yang terlihat dari luar ternyata terbukti saat melihat ke area kabinnya. TJ Cruiser memiliki area kabin yang sangat lapang seperti sebuah minivan. Model pintu gesernya pun memudahkan akses keluar-masuk penumpang maupun barang bawaan. Menurut Takeuchi, penggunaan pintu geser pada TJ Cruiser 86 februari 2018 Motor Trend

Apakah mobil ini menjadi pertanda bahwa Toyota akan mulai menggarap secara lebih serius pangsa pasar SUV di daratan Amerika Serikat yang terbilang sangat potensial?

U


SPORT UTILITY VAN Teks: Aditya Hanindyo


terinspirasi dari pintu rumah tradisional di Jepang yang mayoritas menggunakan pintu geser. Umumnya, pintu geser lebih banyak digunakan pada minivan yang tentunya lebih mengutamakan akses keluar-masuk kabin yang praktis, mudah dan cepat. Sepintas, dimensi TJ Cruiser tidak terlampau besar dengan panjang keseluruhan sekitar 4.300 mm, lebar body 1.778 mm, dan jarak sumbu roda 2.751 mm. Posturnya yang memiliki tinggi sekitar 63.8-inch pun masih 1.621 mm terbilang pendek untuk sebuah SUV. Rancang bangun TJ Cruiser menggunakan platform TGNA (Toyota New Global Architechture). Dengan penggunaan platform terbaru dari Toyota ini tim perancang TJ Cruiser dapat merancang sebuah mobil konsep dengan wujud yang sangat mendekati versi produksi. Dengan kata lain, sebuah mobil konsep dapat dengan cepat masuk ke jalur produksi tanpa perlu melalui tahapan revisi desain dan rancang bangun yang lebih lama dan rumit. Salah satu keunikan dari TJ Cruiser adalah penggunaan material tahan gores pada sejumlah panel bodi nya yang meliputi kap mesin, atap serta fender. Selain itu pihak Toyota menyatakan 88 februari 2018 Motor Trend


bahwa material yang digunakan tersebut dapat dengan mudah untuk dibersihkan jika terkena kotoran seperti tanah, minyak, lumpur maupun pasir serta debu. Sayangnya, detail dari material ini masih dirahasiakan oleh pihak pabrikan. Saat masuk ke dalam kabin, tampilan interior TJ Cruiser terlihat minimalis— mungkin lebih mirip kendaraan militer. Penggunaan sistem modular pada area interior pun memudahkan untuk melakukan bongkar-pasang. Kendati area kabin terlihat sederhana, namun seluruh elemen penyusun kabin dirancang dengan cermat, fungsional dan ergonomis. Selain itu seluruh kursi penumpang dapat dilipat hingga rata dan menghasilkan volume ruang kargo yang sangat besar. Dengan keseluruhan kursi

penumpang dalam posisi terlipat, TJ Cruiser dapat memuat barang berdimensi ukuran sekitar 3 meter. Kapabilitas memuat kargo berukuran cukup besar ini sebelumnya hanya dimiliki oleh mobil van berukuran sedang. Sejumlah pengamat otomotif berpendapat bahwa perancangan TJ Cruiser sedikit terinspirasi dari kepraktisan dan ketangguhan kendaraan militer. Jika dilihat secara sepintas, hal tersebut cukup masuk akal. Yang membuat penasaran dari mobil ini adalah potensi yang tersembunyi dari balik bonnetnya. Pihak Toyota masih merahasiakan detail spesifikasi dari TJ Cruiser. Kendati demikian, pihak Toyota menyatakan bahwa Toyota TJ Cruiser dibekali sebuah mesin bensin 4 silinder berkapasitas 2.0-liter yang dikombinasikan

dengan sistem hybrid. Sistem penggerak yang digunakan adalah FWD (gerak roda depan) dan four-wheel-drive (gerak empat roda). Dengan genre sebagai sebuah mobil serbaguna, diperkirakan TJ Cruiser memiliki performa yang setidaknya sedikit lebih baik dari Toyota RAV4. Pada sebagian besar pabrikan otomotif, sebuah mobil konsep lebih cenderung merupakan aplikasi dari hasil coretan sketsa. Namun bagi Hirokazu Ikuma, pimpinan tim perancang Toyota pada proyek TJ Cruiser tidaklah demikian. “Desain dan konsep yang kami buat haruslah nyata dan mendekati versi produksi. Dengan demikian akan lebih menghemat waktu dan tenaga serta memudahkan pabrikan untuk dapat segera mewujudkannya ke jalur produksi,” papar Ikuma.¢

Motor Trend februari 2018 89


first look | bmw 520i Menyusul kesuksesan 530i dan 520d yang telah hadir sejak pertengahan 2017, PT BMW Indonesia merilis varian terbaru all-new 520i pada 18 Januari lalu di Jakarta untuk memperkuat posisi penjualan di segmen sedan bisnis. Tingginya respons konsumen terhadap Seri 5 mendorong BMW Indonesia untuk memasarkan 520i terbaru versi CKD (completely knocked

down) yang diproduksi oleh PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. Secara umum, BMW versi CKD tidak memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan BMW versi CBU. Fitur-fitur penting pada versi CKD sama dengan versi CBU, yang berbeda hanyalah detail-detail kecil yang bersifat kosmetik dan tidak berpengaruh terhadap karakter dasar kendaraan. Pada sisi lain, harga

versi CKD lebih murah karena bebas pajak impor dan waktu produksinya juga lebih cepat dibandingkan versi CBU. “Untuk versi CBU, waktu tunggu konsumen mencapai sekitar 6 bulan,” jelas Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia. Di pasarkan dengan harga Rp 1,009 miliar (off the road), 520i Luxury Line menjadi varian entry level untuk melengkapi segmentasi dalam keluarga besar Seri 5 dan sekaligus “menemani” BMW 520d Luxury Line (Rp 1,029 miliar off the road) dan BMW 530i Luxury Line (Rp 1,169 miliar off the road). Pada sektor eksterior, 520i Luxury Line menampilkan fitur active air stream untuk membuka dan menutup bilah grille double kidney serta air breather dan handel pintu berlapis panel aluminium dan sepasang pipa knalpot model bulat plus fender dengan panel “Luxury Line”. Tidak ketinggalan pelek alloy 18 inci V-spoke style 684 dengan sentuhan bi-colour yang menegaskan kesan keseluruhan sebagai sedan bisnis yang elegan, dinamis

Teks: Heradiranto

Luxury and efficient Kehadiran sedan bisnis rakitan lokal untuk menjawab respons konsumen

90 februari 2018 Motor Trend


t

dan sporty. Kini semua varian Seri 5 dilengkapi fitur lampu depan berteknologi Bi-LED yang disertai LED cornering light untuk menerangi sisi jalan yang gelap saat kendaraan berbelok arah. BMW 520i Luxury Line didukung mesin B48 4-silinder 2,0-liter yang dilengkapi fitur sistem katup variabel Valvetronic dan double VANOS, serta high precision injection dan sistem induksi paksa TwinPower Turbo sehingga mampu menghasilkan tenaga 184 hp dan torsi 290 Nm. Dipadukan dengan transmisi otomatis 8-speed yang dilengkapi fitur Steptronic, 520i Luxury Line dapat berakselerasi

0-100 km/jam dalam waktu 7,8 detik dan mencapai kecepatan puncak hingga 235 km/jam. Selain menawarkan performa prima, konsumsi bensin 520i Luxury Line tergolong efisien berkat penerapan teknologi EfficientLightweight melalui pemakaian bahan aluminium dan baja berkekuatan tinggi untuk mengurangi berat total hingga 100 kg. Berdasarkan hasil pengujian UNECE, konsumsi bensin rata-rata 520i Luxury Line mencapai 18,5 km/liter dan emisi CO2-nya sebesar 124 g/ km. Menyandang predikat sedan bisnis, 520i Luxury Line menawarkan beragam fitur menarik seperti iDrive 6.0 dan layar sentuh 10,25 inci dengan antarmuka terbaru yang bisa dioperasikan melalui iDrive Touch Controller, perintah suara, layar sentuh, atau Gesture Control. Tidak ketinggalan fitur navigasi terbaru dengan peta 3D dan voice direction dalam bahasa Indonesia. Dalam hal kenyamanan, 520i dilengkapi teknologi enkapsulasi

Special Synergy Thermoacoustic Capsule (SYNTAK) untuk mengoptimalkan kesenyapan kabin dan lapisan kulit Dakota serta panel kayu guna menambah kesan mewah. Dibanding rival sekelasnya seperti Audi A6 dan Mercedes-Benz E-Class, BMW membanggakan 520i Luxury Line dengan fitur BMW Display Key. Fitur tersebut dapat menampilkan beragam fungsi seperti data status kendaraan (bahan bakar, jarak tempuh, central lock, jendela, sunroof, layanan pendukung dan waktu) serta dapat mengatur sistem AC dari luar kendaraan. Informasi dan hal lainnya ditampilkan oleh Display Key melalui layar sehingga pengguna dapat melakukan pemilihan dan pengoperasian fungsi sesuai pilihan melalui layar sentuh yang terintegrasi.¢

Motor Trend februari 2018 91


FIRST LOOK | datsun cross

Cross the border Teks Heradiranto

Setelah cukup lama hanya bermain di segmen pasar LCGC melalui produk city car Go dan MPV Go+ (sejak 2014), akhirnya Datsun Indonesia memperkenalkan produk crossover terbarunya Datsun Cross pada 18 Januari lalu di Jakarta. Kehadiran Datsun Cross menandai model ketiga Datsun bagi pasar otomotif Indonesia dan model ke-6 untuk pasar global. “Saat Datsun kembali ke pasar

Indonesia, kami menjanjikan untuk merilis tiga model dalam kurun waktu tiga tahun. Kami memenuhi janji tersebut melalui Datsun Cross,� jelas Jose Roman, Corporate Vice President dan Global Head Of Datsun. Menilik namanya, Datsun Cross merefleksikan karakter gandanya sebagai kendaraan harian untuk memenuhi beragam kebutuhan keluarga dan sekaligus menjadi kendaraan andalan saat keluarga

ingin melakukan perjalanan bernuansa petualangan. Itu sebabnya, sosok Cross tampil dengan gaya crossover yang menonjolkan aura kendaraan petualang melalui posisi fog lamp yang tinggi, bemper depan bergaya agresif, grille lebih besar dan lebih kokoh, serta headlamp proyektor eagle eye (dilengkapi fitur auto light system) plus roof rail (dengan daya angkut beban hingga 30 kg). Secara umum, Datsun Cross terlihat lebih dinamis dan lebih tangguh dibanding Datsun Go+ yang menjadi basis platformnya. Selaku crossover, Datsun Cross menawarkan kemampuan jelajah yang melebihi Go+ melalui ground clearance 200 mm dan ban 15 inci serta underbody protector. Memasuki kabin, terlihat sentuhan warna hitam pada kain fabric dengan pola sarang lebah untuk melapisi kursi yang menegaskan

Agar semakin kompetitif di segmen pasar yang keras

92 februari 2018 Motor Trend


kesan sporty sesuai dengan bahasa eksterior. Kedua kursi depan kini dilengkapi penahan samping (side support) untuk menopang tubuh ketika Cross bermanuver ekstrem. Kursi baris ketiga bisa dihuni sepasang penumpang untuk perjalanan jarak dekat dengan waktu tempuh relatif singkat, karena pada dasarnya Cross mengadopsi platform Go+ (konfigurasi 5+2). Serupa saudaranya (Go dan Go+), Cross memakai mesin berkapasitas 1,2 liter (68 hp/78 hp dan 104 Nm) yang diklaim

Datsun menawarkan kinerja lebih optimal berkat sejumlah penyempurnaan seperti penerapan circular bore honing pada piston dan silinder, pemakaian pompa oli dan pompa air minum gesekan, rasio kompresi yang lebih tinggi, piston jenis hi-comp serta sistem injeksi yang lebih efisien. Bagi khalayak ramai, kejutan yang paling ditunggu-tunggu tentunya kehadiran transmisi otomatis setelah bertahun-tahun Datsun hanya menawarkan produk dengan transmisi manual. Berbeda dengan rival sekelas, Cross memakai transmisi otomatis CVT X-Tronic yang canggih dan bukan transmisi otomatis konvensional. Datsun beralasan pemilihan transmisi otomatis CVT karena drivability yang lebih nyaman dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta dimensi yang lebih kompak plus bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Tawaran perdana Datsun (Cross) juga meliputi perangkat keselamatan yang semakin lengkap. Kini Datsun Cross dapat membanggakan diri sebagai satu-satunya mobil di kelasnya yang dilengkapi dengan fitur standar Vehicle Dynamic Control (VDC) untuk semua varian. Fitur VDC memadukan kinerja perangkat anti-lock

brakes (ABS), electronic brake distribution & brake assist (EBD/BA), traction control system (TCS) dan brake-limited slip differential (B-LSD) untuk memastikan Cross selalu aman sepanjang perjalanan. Tidak ketinggalan Datsun Cross turut didukung sepasang airbag depan dan lampu peringatan safety belt. Mengiringi kehadiran produk baru, turut hadir pilihan baru untuk warna bodi yang terdiri atas dua warna metalik (amber dan copper), dua warna solid (putih dan hitam) dan tiga tambahan warna metallic shades (abu-abu, merah dan perak). Datsun Indonesia mulai memproduksi Cross di pabrik Nissan/Datsun di Purwakarta, Jawa Barat dan mulai masuk pasar Maret 2018.¢

Motor Trend februari 2018 93


Not just a motor Gelaran otomotif internasional yang memberikan pengalaman menarik yang tak terbatas Teks: Heradiranto

Event Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini akan berlangsung pada 19-29 April mendatang. Sebagai event otomotif internasional yang digelar setiap tahun, tentunya para pengunjung mengharapkan pengalaman yang mengesankan dan menyenangkan selama menghadiri event tersebut. Terkait hal tadi, Dyandra Promosindo selaku organizer berupaya meningkatkan level pelaksanaan IIMS 2018 melalui berbagai strategi. Salah satunya dengan menerapkan semua elemen pameran termutakhir di dunia, termasuk sinkronisasi digital selama 11 hari pelaksanaan IIMS di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

94 februari 2018 Motor Trend

Untuk tahun ini, IIMS menampilkan tagline “Your Infinite Automotive Experience” berupa pengalaman tanpa batas yang menawarkan beragam nuansa digital dan aktivitas yang menjadikan para pengunjung sebagai subyek, bukan lagi obyek komersil. Lebih spesifik lagi, IIMS menjadikan dirinya sebagai ekosistem dari semua elemen otomotif yang beriringan dengan penerapan elemen e-commerce, komunitas serta gaya hidup digital kaum milenial “jaman now”. Makanya, “Kalau dulu, setiap tahun pasti ganti logo. Mulai saat ini, logo Infinite dipakai pada IIMS 2018 dan untuk tahun-tahun selanjutnya,” jelas Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS. Bagi IIMS 2018, gaya hidup “jaman now”

yang serba digital bukan hanya slogan. Pada praktiknya, pemanfaatan teknologi digital pada IIMS 2018 membuat (calon) pengunjung tidak perlu lagi antre membeli tiket masuk di loket karena sudah tersedia di website IIMS, partner e-commerce dan jaringan gerai minimarket. Tiket masuk tidak lagi berwujud kertas namun berupa e-voucher. Nantinya, e-voucher tersebut ditukar dengan gelang tangan (wrist band) yang berisi sistem Near Field Communications (NFC) untuk membantu organizer “melihat” animo dan pergerakan konsumen. Dengan demikian, organizer memperoleh masukan pengunjung untuk melakukan penyempurnaan selanjutnya. Masih seputar tren digital, portal www. indonesianmotorshow.com tidak hanya memanjakan pengunjung lokal, juga pendatang asal luar negeri. Melalui portal tersebut, (calon) pengunjung atau penggemar otomotif dapat menikmati banyak manfaat seperti pesanan tiket early bird, space pameran, souvenir dan bahkan transaksi e-commerce. Terkait e-commerce yang sedang “happening” saat ini, sejak 2017 IIMS bermitra dengan Blibli.com untuk melakukan penjualan booth pameran melalui sistem cicilan hingga 24 bulan dan bunga 0%. Fasilitas ini membantu industri dan pedagang aksesoris serta suku cadang kelas menengah dan kecil. Untuk IIMS 2018,


or show!

Dyandra Promosindo membuat terobosan berupa e-commerce untuk program tukar tambah mobil bekas dengan mobil baru. Dari segi partisipasi para peserta, IIMS 2018 dimeriahkan oleh perkumpulan dan komunitas otomotif seperti PAHAMI Village, IOF, Indonesia Auto Modified, klub Ikatan Motor Indonesia (IMI), mobil-motor klasik dan custom, dan komunitas Sunmori (Sunday Morning Ride). Hubungan dengan berbagai kalangan yang sudah terjalin baik sejak IIMS terdahulu membuahkan hasil hadirnya komunitas baru seperti Asosiasi Pengusaha Truk, Gatomi, gabungan Industri Aksesoris asal China, Thailand hingga Jepang. Perkembangan menarik ini mendorong Dyandra Promosindo membuat wadah B (bisnis) to B (bisnis) untuk menampung kebutuhan pelaku industri otomotif yang berasal dari luar negeri. IIMS 2018 menggunakan semua area JIExpo Kemayoran dengan total lahan seluas 110.000 meter persegi. Hall A dan Hall D disiapkan sebagai lahan utama bagi para produsen otomotif untuk memamerkan produk terbaru. Hall B diisi kendaraan penumpang lainnya dan produk aksesoris yang disajikan dalam PAHAMI Village. Hall C menampilkan kendaraan roda dua dan produk aftermarket yang bernaung dalam Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (Gatomi). Khusus untuk produk aftermarket asal luar negeri mengisi Hall B3. Sedangkan

IIMS 2018 PARTICIPANT

kendaraan komersial memenuhi Hall C3. Area outdoor menjadi panggung bagi acara pendukung IIMS 2018 seperti IIMS Superdrift, IIMS Test Drive & Ride, IIMS Main Stage, dan IIMS for Children berupa sosialisasi lalu lintas untuk anak-anak usia dini. Mewadahi besarnya potensi pasar kaum milenial, Dyandra Promosindo menghadirkan “IIMS Otovlog Competition” yang bertujuan mengajak orang-orang muda untuk mengembangkan minat dan kreasinya di bidang otomotif dan vlogger. Ajang ini terbuka untuk masyarakat umum dengan usia minimal 17 tahun dan berdomisili di Indonesia. Agar kualitas vlog semakin maksimal, para peserta IIMS Otovlog Competition mengikuti workshop pada 20 Januari sebelum melakukan pendaftaran mulai 21 Januari – 1 April. Hadiah bagi para pemenang berupa 1 unit Go Pro Hero 5 + uang tunai Rp 10.000.000 (juara I), 1 unit Helm Nolan N64 + uang tunai Rp 5.000.000 (juara II) dan 1 unit helm Special IIMS + uang tunai Rp 3.000.000 (juara III). Dari segi bisnis, IIMS 2017 berhasil membukukan penjualan 11.604 unit mobil dan sepeda motor nilai total transaksi Rp 3,2 trilliun. Dalam waktu pelaksanaan selama 11 hari, IIMS 2017 mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 503.447 orang. Mari kita tunggu kejutan-kejutan yang ditampilkan selama pelaksanaan IIMS 2018.¢ Motor Trend februari 2018 95


LIFeSTYLE

WEEKEND TEST DRIVE BERSAMA MERCEDES-BENZ Mengawali tahun 2018, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menghadirkan dua model mobil terbaru dari segmen sedan dan SUV yakni new E 200 Avantgarde Line dan new GLC 200 AMG Line. Dua varian terbaru dari brand Mercedes-Benz ini diluncurkan pada 26 Januari 2018 bertepatan dengan acara Mercedes-Benz WEEKEND TEST DRIVE 2018 yang diadakan di Epiwalk, Rasuna Epicentrum, Jakarta. Kedua model terbaru Mercedes-Benz baik new E 200 Avantgarde Line maupun new GLC 200 AMG Line tersebut, kini dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Bogor. Model new E 200 Avantgarde Line dibanderol dengan harga Rp. 999.000.000 dan untuk new GLC 200 AMG Line dijual dengan harga

Rp. 929.000.000 (off-the-road). Kedua model tersebut telah tersedia di showroom dealer resmi Mercedes-Benz di Indonesia. Dalam acara Mercedes-Benz WEEKEND TEST DRIVE 2018 yang berlangsung pada 26 – 28 Januari 2018 lalu, MercedesBenz Indonesia memamerkan 15 kendaraan terbarunya, serta 14 kendaraan test drive, termasuk the new E 200 Avantgarde Line dan varian SUV terbaru, GLC 200 AMG Line. Para calon konsumen berkesempatan untuk mencoba beragam varian mobil terbaru Mercedes-Benz seperti sedan mewah C-Class, E-Class dan The New S-Class, serta varian SUV seperti GLC, GLC Coupé, GLE dan GLS. Mercedes-Benz telah merancang sebuah lintasan khusus di area Rasuna Epicentrum bagi calon pelanggan potensial untuk menikmati semua fitur dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh kendaraan Mercedes-Benz. Acara tersebut juga menghadirkan stand Proven Exclusivity. Setiap kendaraan Mercedes-Benz dari Proven Exclusivity telah diperiksa secara teknis yang meliputi 197 poin dan dengan garansi 12 bulan untuk 7 komponen utama kendaraan seperti mesin, transmisi, dan sistem penyejuk udara (A/C).

Recommended Stuff For Mercedes-Benz Enthusiast Chopard L.U.C Lunar One Limited Edition

96 februari 2018 Motor Trend

Dsuedos Polarizing Driving Sunglasses

24 Carat Driving Shoes


FERRARI JAKARTA SIAP BERLAGA DI AJANG FERRARI CHALLENGE 2018 Menjelang seri kejuaraan balap mobil Ferrari Challenge Trofeo Pirelli–Asia Pacific 2018, Ferrari Jakarta siap berpartisipasi kembali dengan mengirimkan lima pembalap termasuk dua pembalap profesional. Salah satu pembalap profesional Indonesia yang akan ikut berlaga adalah Renaldi Hutasoit, Juara 2 Ferrari Challenge APAC 2016. Pada seri kejuaraan bergengsi ini para pembalap akan menggunakan varian Ferrari 488 Challenge bermesin turbo, dengan basis dari sebuah Ferrari 488 GTB. Sejumlah bagian mobil baik eksterior maupun interior serta sistem suspensi telah dirancang ulang dan disesuaikan untuk kebutuhan balap. “Ferrari 488 Challenge yang digunakan pada seri tahun ini memiliki peningkatan efisiensi dan performa yang lebih baik bila dibandingkan dengan 458 Challenge EVO,” terang Louis Colmache, Kepala Corse Clienti Asia Pacific.

Seri perdana dari rangkaian Ferrari Challenge Trofeo Pirelli–Asia Pacific 2018 akan dihelat pada 22-25 Maret 2018 mendatang di Melbourne, Australia sebagai balapan pendukung Australian Grand Prix. Setelah berlaga di Australia, seri berikutnya akan berlangsung di Selandia Baru, China, Jepang, Singapura dan babak final akan berlangsung di Monza, Italia pada bulan November 2018 mendatang. “Tahun ini merupakan formasi terbanyak yang pernah kami kirimkan selama berpartisipasi dalam seri Ferrari Challenge Trofeo Pirelli–Asia Pacific. Dengan mengirimkan lebih banyak mobil dan pembalap papan atas maka peluang untuk dapat meraih kemenangan menjadi lebih besar,” papar Arie Christopher selaku CEO Ferrari Jakarta.

Motor Trend februari 2018 97


LIFeSTYLE

RIDERS ASSOCIATION TRIUMPH INDONESIA RAYAKAN 3 TAHUN KEBERSAMAAN Para pemilik dan pengguna sepeda motor Triumph di Indonesia yang tergabung dalam wadah Riders Association of Triumph (RAT) Indonesia merayakan hari jadinya yang ketiga pada 11 Februari 2018 lalu. Acara perayaan 3rd Anniversary Riders Association of Triumph yang bertajuk “3 Years of Existence and Brotherhood” ini diadakan di showroom GAS Motorcycle Triumph Jakarta, selaku distributor resmi Triumph di Indonesia yang

berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta. Showroom GAS Motorcycle Triumph ini telah menjadi base camp dari para pemilik motor Triumph. Tak hanya dihadiri oleh para anggota RAT, acara perayaan ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT.GAS, Harry Triadji SH MH dan juga para bikers dari beragam komunitas motor lainnya. Seluruh tamu yang hadir pada acara tersebut berbaur dan bersuka cita dengan dipandu oleh MC

Edwin dan Jhoddy yang juga penggemar sepeda motor. Sejak dideklarasikan pada 27 Januari 2015 dan terbentuk dari 12 orang anggota, Riders Association of Triumph Indonesia (RAT) saat ini memiliki 106 orang anggota dan jumlahnya terus bertambah. Anggota terbanyak RAT terdapat di Jakarta yakni 66 orang. Sementara anggota lainnya tersebar di wilayah Jawa Barat, Yogyakarta, Semarang, Lampung dan Bali. “Acara syukuran yang berlangsung di GAS ini merupakan kegiatan kedua dari rangkaian ulang tahun ketiga RAT. Acara pertama, kami melakukan touring sekaligus bakti sosial ke wilayah Ciawi (27 Januari 2018). Rangkaian acara ketiga, kami akan melakukan touring ke Bali pada 28 Februari 2017 mendatang dan akan meresmikan RAT chapter Bali pada 3 Maret 2018,” papar Galih Surya Dwipantara, Ketua RAT.

Recommended Stuff For Triumph Enthusiast Rokker Urban Racer Boots

98 februari 2018 Motor Trend

Simpson M30 Bandit Black Helmet

Joe Rocket Classic 92 Leather Jacket


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.