KETUPAT DAN OPOR

Page 1

SAATNYA KETUPAT DAN OPOR !! Hari lebaran sudah di depan mata. Hari dimana kita bisa berkumpul dengan keluarga, bertemu sanak saudara, meminta maaf atas segala tingkah laku kita selama setahun terakhir serta tak lupa yang paling dinantikan adalah memakan makanan khas lebaran! Iya, seperti ketupat, opor, sambal goreng ati, rendang, semur daging, dan teman-temannya. Membayangkannya saja sudah membuat kita tidak sabar untuk memakannya, apalagi dimakan bersama kerupuk udang makin menggugah selera makan kita. Namun, dibalik semua itu ada sesuatu yang perlu kita waspadai yaitu kolesterol yang tinggi. Faktanya, makanan Lebaran biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Jika makanan seperti ini dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih, bukan tak mungkin kadar kolesterol juga akan melonjak tinggi. Adapun beberapa makanan Lebaran yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, di antaranya: 1. Makanan bersantan Lebaran identik dengan menu bersantan. Padahal, santan mengandung lemak jenuh dan kalori yangdapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Menurut American Heart Association, batas aman konsumsi lemak jenuh dalam sehari adalah 16 gram. Sementara itu, satu cangkir santan mengandung 2,5 kali kadar lemak jenuh yang seharusnya dikonsumsi seseorang dalam sehari. 2. Hati sapi Sambal goreng hati sapi menjadi salah satu lauk favorit yang disandingkan dengan ketupat sayur saat Lebaran. Faktanya, hati mengandung kolesterol tinggi, yang jika dikonsumsi berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. 3. Ayam Ayam sering menjadi menu favorit saat Lebaran. Hewan yang satu ini paling sering diolah menjadi bentuk opor agar cocok untuk disantap bersama ketupat. Enak, gurih, dan bikin ketagihan. Namun sayang, opor ayam dapat menyebabkan peningkatan kolesterol di dalam tubuh. Penyebabnya adalah bagian paha dan kulit hewan tersebut memiliki banyak kandungan lemak dan kolesterol.


Berbagai makanan Lebaran di atas memang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun Anda tetap diperbolehkan mengonsumsinya selama tahu batasan alias tidak berlebihan. Selain itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang direbus, dikukus, ataupun dipanggang. Sebaliknya, Anda sebaiknya menghindari makanan yang digoreng karena lebih berisiko meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun, kita tidak perlu khawatir karena jika kita bisa mengontrol makanan yang kita makan saat lebaran, kolesterol kita tidak akan meningkat. Berikut, tips menjaga kolesterol saat lebaran. Menghindari daging yang berlemak Pakar kesehatan spesialis penyakit dalam bernama dr. Fransiscus Ari, Sp.PD yang berasal dari Rumah Sakit Pondok Indah berkata bahwa tidak masalah jika kita ingin menikmati daging saat lebaran. Namun, ada baiknya kita menghindari daging yang berlemak karena daging jenis inilah yang bisa menaikkan kadar kolesterol pada tubuh. Menghindari kulit ayam Kulit ayam memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, khususnya jika digoreng atau dijadikan sate. Sayangnya, kulit ayam memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi sehingga sebaiknya tidak kita konsumsi. Tidak menambahkan kuah santan pada masakan Kuah santan pada masakan khas lebaran ternyata juga bisa ikut menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita hanya mengkonsumsi dagingnya saja dan tidak menambahkan kuah santan sebagai lauk. Tidak meminum minuman bersoda atau minuman manis lainnya Hari lebaran identik dengan sajian minuman bersoda, sirup, atau teh manis. Ada baiknya kita memperbanyak asupan air putih saja daripada mengkonsumsi minuman-minuman tersebut. Tidak melupakan sayuran Ada baiknya kita tetap menyediakan sayuran hijau sebagai pendamping makan khas Lebaran sehingga kita tetap mengkonsumsi makanan sehat yang bisa menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Itulah tips yang bisa kita berikan untuk tetap menjaga kadar kolesterol saat lebaran. Jangan lupa, setelah lebaran kita kembali berolahraga dan beraktivitas aktif agar menjaga kesehatan kita! Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi yang menjalankan. Mohon maaf lahir dan bathin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.