ASMA ASMA, GEJALA, PENYEBAB dan PENANGANANNYA Asma itu apa sih? Sering medengar istilah tersebut tapi belum terlalu paham ? Tenang saja reader kali ini akan dibahas secara singkat supaya wawasan kita bertambah. Asma merupakan peradangan dari saluran napas yang ditandai dengan gejala berulang yang bervariasi, sumbatan aliran napas, dan respon berlebih dari bronkus. Akibat peradangan tersebut maka jalan napas akan menyempit sehingga menimbulkan sesak. Orang-orang yang sering terkena asma biasanya adalah anak-anak dengan rasio anak laki-laki berbanding perempuan 2:1 . Selain itu asma akan terjadi lebih banyak pada orang-orang usia yang sangat muda ataupun usia yang sangat tua. Gejala biasanya akan memburuk pada pagi atau saat udara dingin. Tanda dan gejala asma adalah sebagai berikut : -sesak napas -perasaan dada tertekan -mengi (berbunyi ketika bernapas) -batuk Asma dapat terjadi bila terpapar suatu pencetus, diantaranya adalah: - alergen yang ada di lingkungan (mis: tungau, debu, bulu hewan, jamur) atau alergi terhadap suatu makanan -virus-virus yang menyerang saluran pernapasan -Latihan fisik atau kerja berat -Obat-obatan (aspirin, beta-bloker) -Obesitas -Polusi lingkungan, merokok -pajanan lingkungan kerja -Faktor emosi (terlalu sedih/senang) atau stress -Faktor lingkungan (udara dingin, kelem-
baban yang tinggi) Cara menghindari serangan asma yang paling mudah tentunya menghindari faktor-faktor pencetus. Misalnya, penderita mengalami asma bila udara sedang dingin ataupun bila memakan ikan A. Maka, penderita harus menghindari terpapar dengan pencetus tersebut. Mengenai pencetus apa yang dapat menyebabkan penderita kumat, tentunya setiap individu berbeda satu sama lain. Oleh karenanya pengetahuan penderita akan hal-hal yang dapat menyebabkan kekambuhan asma sangat penting. Lalu, kalau sudah terlanjur kumat bagaimana? Apa yang bisa dilakukan pertama kali? Nah, bila terlanjur mengalami serangan , ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan pertama kali. 1. Tenangkan penderita, lapangkan ruang sekitar penderita (jangan berkerumun) 2. Berikan tempat yang nyaman dengan duduk bersandar pada bantal yang ditumpuk sekitar 2-3 buah (pada anak) atau 3-5 buah (dewasa) 3. Berikan obat semprot inhaler , minta pasien untuk menyedot secara cepat dan dalam. Biasanya obat berisi Salbutamol atau pereda sesak yang lain 4. Berikan ventilasi yang baik pada ruangan dengan membuka jendela dan pintu 5. Bila belum membaik 20 menit kemudian dapat diberikan kembali.Pengulangan maksimal adalah tiga kali dengan jarak . 6. Bila tidak membaik segera hubungi dokter atau bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sumber : medscape 2015