AYO AKTIF KEMBALI

Page 1

AYO AKTIF KEMBALI !

Sekarang ini kita hidup dalam era yang serba otomatis dan teknologi pun sudah sangat maju dan berkembang. Perkembangan teknologi ini memudahkan individu untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa harus mengeluarkan energi dan bahkan bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa harus berpindah tempat. Karena sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang serba otomatis dan praktis, kebanyakan orang akan memilih menggunakan lift atau eskalator ketimbang harus menaiki tangga saat harus naik ke lantai atas. Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim melakukan aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun berolah raga. Kemudahan – kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Meskipun saat ini olahraga lari atau pergi ke gym sudah menjadi gaya hidup kekinian, nyatanya tren aktivitas fisik atau berolahraga di seluruh dunia semakin menurun. Namun kenyamanan dan kecanggihan teknologi sering menyebabkan para penggunanya terlena dan menjadi malas bergerak termasuk berolahraga. Dan tahukah Anda bahwa salah satu penyebab utama dari Penyakit Tidak Menular adalah karena kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menghantui di Indonesia saat ini antara lain seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan juga stroke. Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan harian Anda.


Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam, yaitu aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik dengan latihan, dan juga olahraga.

Jenis aktivitas fisik yang bisa kita lakukan, yaitu : 1.Aktivitas fisik harian Jenis aktivitas yang pertama ada dalam kehidupan Anda sehari-hari. Kegiatan sehari-hari dalam mengurus rumah bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Seperti misalnya adalah mencuci baju, mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan anak, dan sebagainya. Kalori yang terbakar bisa 50 – 200 kcal per kegiatan. 2.Latihan fisik Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali disatukategorikan dengan olahraga. 3.Olahraga Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi. Yang termasuk dalam olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, berenang, dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Selamat Beraktifitas! NOME MSCIA 25 SEPTEMBER 2019 ANGGI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.