BAHAYA KONSUMSI DAGING BERLEBIHAN

Page 1

BAHAYA KONSUMSI DAGING KAMBING BERLEBIHAN Pada hari ini, tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2018 merupakan Hari Raya Idul Adha bagi seluruh umat muslim di dunia, di mana pada hari ini merupakan pesta daging kambing. Namun jangan salah, selain nikmat rasanya, daging kambing juga memiliki kerugian bagi tubuh kita apabila dikonsumsi tidak sesuai porsi. Kambing merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak manfaat, mulai dari dagingnya, susunya, maupun kulitnya. Bahkan pada saat Hari Raya Idul Adha, umat muslim merayakan dengan pemotongan daging sapi dan daging kambing, sehingga setiap tahun sudah dipastikan setiap umat muslim pernah merasakannya. Banyak kandungan lemak hewani dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Fungsi dari lemak ini adalah sebagai sumber energi cadangan selain dari makanan berkarbohidrat. Lemak juga berfungsi untuk melapisi tubuh, yang letaknya berada di bawah jaringan epidermis. Hal inilah yang membuat Anda selalu hangat di musim dingin. Sedangkan protein berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein juga membantu pembentukan sel-sel baru. Pengolahan daging kambing memang dinilai mudah, sebab bisa dipadupadankan dengan cita rasa dan dibuat menjadi beberapa masakan seperti sop buntut, sate, sop kambing, gulai, dan rendang. Memakan daging kambing memang bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan, bahaya daging kambing bisa mengintai, Berikut di antaranya:

1. GANGGUAN PENCERNAAN ATAS BAWAH Gangguan pencernaan atas bawah ini terjadi ketika adanya pengosongan lambung. Sebab lemak yang ada pada kambing tertimbun berlebihan di lambung. Biasanya penderita akan merasakan panas di dada atau heartburn.

2. PENYAKIT GERD (GASTROESPHAGEAL REFLUX DISEASE Menurut penelitian klinis, penyakit GERD merupakan salah satu indikasi penyakit yang sangat berpengaruh pada gaya hidup seseorang. Mereka yang memiliki kebiasaan buruk mengenai pola makan dan kebiasaan mengalami penyakit ini. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan berbalik arah ke kerongkongan. GERD biasa terjadi karena klep yang membatasi lambung dan kerongkongan melemah

3. ULU HATI YANG SAKIT Bahaya daging kambing membuat banyak orang merasakan pusing, mulut pahit, sampai merasa ulu hatinya sakit. Mereka berpikiran bahwa jantung sedang dalam keadaan tidak baik. Padahal, pada tubuh Anda terjadi aliran balik dari lambung ke kerongkongan. Pada beberapa kasus bahkan sampai menjadi penyebab dada sesak napas.


4. PENYAKIT JANTUNG

CARA MENGATASI BAHAYA DAGING KAMBING

Banyak memakan daging kambing terlalu sering

Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi hal-hal tersebut:

memang menginduksi terjadinya penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak hewan yang banyak. Hal ini memicu penimbunan lemak, bahkan sampai ke pembuluh darah. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah karena dorongan lemak yang terlalu banyak, menjadikan kepala sering pusing. Sebab aliran darah yang seharusnya sampai ke otak terhalang oleh pembuluh darah

1. Makanan penetralisir: mentimun Memakan daging kambing mampu dinetralisir dengan melahap buah mentimun. Beberapa orang mengonsumsi mentimun dengan cara dijus atau dibuat minuman. Hal ini sudah terbukti sangat baik. Menurut Ari Parikesit, salah seorang Founder dan CEO Kelana Rasa Culinary mengatakan bahwa bahaya daging kambing memiliki unsur panas, sehingga sebaiknya diseimbangkan dengan yang dingin. Timun salah satu rekomendasinya, apalagi yang dibuat dengan es. Timun juga merupakan makanan kaya serat yang sangat baik untuk dikonsumsi. 2. Pengolahan dengan Sup Mengolah daging kambing dengan pas dan tepat mampu mengurangi risiko terkena penyakit GERD, salah satunya dengan cara memasak sup, Sebab kolesterol yang terkandung dalam daging bisa dikurangi. Jika Anda memasaknya dengan disate, kolesterol, lemak jahat, dan LDL akan naik. Apalagi dalam pemasakan sate, sifat karsinogenik dari PHA dan HCA juga sangat berisiko kanker. 3. Konsumsi Jus Jeruk Mengonsumsi jus jeruk setelah memakan daging kambing berguna sebagai penetral lemak dalam tubuh. Ia juga berguna sebagai pembersih kerongkongan dari sisa lemak yang menempel di mulut. Sebaiknya hindari minuman mengandung kafein, seperti teh dan kopi 4. Kurangi Makanan Manis Makanan manis merupakan makanan yang mengandung banyak kalori. Jika Anda tetap mengonsumsi bersama daging kambing yang kaya akan lemak dan kalori, yang terjadi adalah tubuh Anda malah menimbunnya. Hasil dari timbunan kalori tersebut meningkatkan risiko obesitas. Risiko terburuk dari obesitas adalah penyakit kardiovaskukar.

5. RISIKO KOLESTEROL TINGGI Kolesterol tinggi merupakan bahayanya daging

5. Seimbangkan dengan Sayur Manfaat sayur sebagai penyeimbang lemak memang berguna. Ia mampu bekerja baik untuk menetralisir atau menghilangkan bau mulut setelah mengonsumsi daging kambing. Selain itu, sayur juga mampu mengimbangi kadar kalori dalam tubuh Anda sehingga tidak menimbulkan penumpukan kalori yang berlebihan.

kambing, yang mencapai 39 mg setiap 100 gram. Meski tergolong kalah tinggi daripada kolesterol pada daging sapi, keadaan ini juga perlu diperhatikan. Sebab hal ini juga mampu memicu kolesterol yang sudah ada dalam tubuh Anda.

6. Rutin Berolahraga Cara menghindari bahaya daging kambing adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Sebab kalori dalam tubuh akan terbakar bersama lemak berlebih.

Bahkan pada beberapa kasus, seseorang yang memiliki kadar kolesterol normal juga berisiko terkena penyakit kardiovaskular.

Sekian informasi mengenai konsumsi daging kambing. Makan daging kambing tidak dilarang, namun harus bisa mengontrol porsinya. Selamat mencoba!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.