NOME September 10th 2020
CEGAH MATA LELAH SAAT BEKERJA DARI RUMAH
Selama Pandemi COVID-19, pemerintah hingga perusahaan swasta banyak yang memberlakukan kebijakan untuk bekerja dari rumah atau work from home. Peralihan kebiasaan bekerja menjadi berbasis daring ini tidak dipungkiri bisa saja membawa perubahan juga pada kesehatan mata. Loh memangnya kenapa? Pasalnya, mata diharuskan untuk menatap layar laptop atau ponsel lebih lama dari biasanya. Sehingga penting untuk tetap menjaga kesehatan mata selama melakukan work from home. Radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh layar komputer atau laptop dapat menyebabkan mata mengalami kelelahan dan juga gangguan mata yang lainnya. Mata lelah karena terlalu lama berada di depan komputer biasanya disebut sebagai sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome. Kondisi ini mempengaruhi 50%-90% pekerja yang bekerja menggunakan komputer.
Terlalu lama di depan computer dan juga di perangkat digital lainnya membuat kita berkedip lebih sedikit. Umumnya seseorang berkedip 18 kali permenit. Dengan berkedip secara alami kita me-refresh mata kita. Sebuah studi mengatakan seseorang yang menggunakan komputer atau perangkat digital lainnya hanya berkedip 9 kali permenit, alias hanya setengah dari biasanya. Hasilnya, mata jadi kering, lelah, gatal-gatal, dan terasa panas.
Gejala-gejala mata lelah dapat mengurangi produktivitas sehari-hari, termasuk dalam bekerja. Mata lelah jarang sekali jadi kondisi yang serius, meskipun sangat mengganggu Anda. Beberapa orang mungkin akan menganggapnya remeh. Berikut gejala umum mata lelah/computer vision syndrome, yaitu : • Mata iritasi atau tegang • Sulit untuk fokus • Mata kering atau basah • Penglihatan ganda atau kabur • Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya • Nyeri di leher, pundak, atau punggung
PENCEGAHAN • Taruh layar komputer sekitar 50-66 cm jauh dari mata Anda • Ikuti aturan 20-20-20. Itu berarti setiap 20 menit, Anda harus berhenti menatap komputer Anda dan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik • Lingkungan kerja yang nyaman. Sesuaikan penerangan ruangan agar jangan sampai terlalu terang, terlalu gelap, atau ada pantulan cahaya di layar computer • Cukup konsumsi vitamin A, C, dan E, mineral zinc, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah degenerasi makula. Makula adalah bagian mata yang mengontrol penglihatan pusat. Karena itu disarankan mengonsumsi berbagai sayur dan buah yang berwarna-warni, seperti: wortel, paprika merah, brokoli, bayam, stroberi, ubi, dan jeruk • Konsumsi karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin. Karotenoid ini membantu melindungi makula dengan meningkatkan kepadatan pigmen di bagian mata tersebut, dan menyerap sinar ultraviolent dan biru. • Makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon dan biji rami, juga direkomendasikan untuk kesehatan mata yang lebih baik.
Inspired from : 1. Healthlines’ article “How to Improve Your Eyesight”. Medically reviewed by Ann Marie Griff, OD — Written by James Roland — Updated on April 9, 2020. 2. Good Eye Health. 2015. Journal of National Eye Institute, Prevent Blindness, dan Get Eye Smart. Better Health Channel.