Fatloss

Page 1

Fat Loss Pernahkan Anda mengalami kejadian dalam program penurunan berat badan dimana bulan kemarin kamu dapat menurunkan sekian kilogram, tapi bulan ini tidak ada penurunan atau bahkan tidak ada penurunan sama sekali? Kemudian kamu berpikir apakah kamu perlu menambah intensitas olahraga atau mengurangi makan? Dan akhirnya kamu bisa mengalami gangguan psikologis lain seperti anoreksia (tidak mau makan karena takut gemuk). Banyak orang yang masih salah persepsi mengenai hubungan berat badan dengan kesehatan. Meskipun pada orang-orang yang megalami obesitas (kelebihan berat badan), melakukan penurunan berat badan merupakan upaya mencapai kesehatan. Pada zaman serba modern ini tidak heran jika masyarakat lebih memilih cara instan dalam penurunan berat badan, salah satunya dengan mengonsumsi obat - obatan dengan embel - embel “pelangsing� yang disatukan dengan kata cepat atau singkat. Padahal penggunaan obat merupakan alternatif terakhir apabila seseorang sudah melakukan olahraga dan makan yg sesuai diet, namun berat badan tetap tidak turun sama sekali. Kejadian tersebut akhirnya menimbulkan masalah baru yaitu loose skin (kulit lentur). Seseorang mungkin akan kehilangan berat badan namun tetap memiliki tubuh yang sama (berat badan sama, namun badan tidak berbentuk ideal). Biasanya hal tersebut terjadi karena faktor kekurangan waktu dan kesibukan lain, sehingga memilih jalan alternatif. Perlu dipahami bahwa Penurunan Berat Badan (weight loss) sangat berbeda dibandingkan dengan Penurunan Lemak Badan (fat loss). Banyak orang yang telah mencapai berat badan yang mereka inginkan tetapi tidak lebih sehat dan masih kesulitan memperoleh bentuk badan yang diinginkan, contohnya: memiliki berat badan tergolong ideal tetapi penumpukan lemak di perut masih sangat banyak atau gampang sakit dan mudah kelelahan pada saat beraktivitas fisik. Hal yang harus diluruskan terhadap penurunan berat badan adalah pemahaman terhadap langkah dan proses dari bagaimana angka di timbangan dapat turun. Dengan memahami ini maka kemungkinan terjadi kenaikan berat badan kembali akibat sindrom yoyo (kondisi dimana berat badan gampang naik dan juga gampang turun) dapat terhindari. Selain itu, kesuksesan dalam mencapai bentuk badan yang diinginkan, menghilangkan timbunan lemak tubuh yang berlebihan, mempertahankan berat badan yang ideal, sangat bergantung terhadap pengetahuan kita dalam mengatur proses penurunan berat badan itu sendiri. Kondisi yang kita inginkan agar kesehatan dan bentuk badan ideal dapat tercapai adalah kondisi dimana lemak badan turun dan massa otot naik. Mengapa otot? Karena otot sangat penting untuk memaksimalkan penurunan lemak tubuh dan juga kesehatan metabolisme. Dengan berat yang sama, otot lebih padat daripada lemak sehingga memakai lebih sedikit ruang dan otot membutuhkan kalori lebih banyak daripada lemak untuk bertahan di tubuh. Dengan meningkatnya massa otot maka kalori yang dibutuhkan tubuh juga akan meningkat. Kondisi ini tentunya memungkinkan seseorang untuk menjaga berat badan yang ideal dalam jangka panjang.


Dengan menggunakan cara instan untuk menurunan berat badan, efek merugikan yang akan terjadi adalah hal tersebut akan mempengaruhi proses penurunan berat badan itu sendiri alias stagnan. Kekurangan asupan nutrisi akibat makan terlalu sedikit, durasi olahraga berlebihan, penurunan massa otot yang juga mengakibatkan penurunan metabolisme, gangguan metabolisme yang terjadi akibat stress pada tubuh, atau gabungan dari keseluruhan hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi kesehatan kita. Tubuh selalu berusaha menjaga keseimbangannya. Perubahan-perubahan berlebihan yang terjadi dalam waktu singkat akan merusak keseimbangan ini dan tubuh akan berusaha untuk mengembalikannya ke keadaan semula dengan mengatur produksi hormon tertentu agar nafsu makan meningkat. Oleh karena itu, pilihlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan agar mendapat hasil yang memuaskan serta kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Jadi, Anda dapat mengubah persepsi Anda mengenai Fat Loss, bukan Weight Loss. Berikut INI beberapa tips dan trik penurunan berat badan dengan prinsip Fat Loss : 1. Diet penurunan berat badan tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya perubahan lifestyle. 2. Anda dapat meningkatkan durasi olahraga ringan seperti jalan kaki. 3. Intake one fruit at lunch, makanlah minimal satu buah setiap makan siang! 4. Catatlah makanan dan aktivitas Anda dalam sehari, sebagai upaya pemantauan dan evaluasi. 5. Sekali lagi, diet penurunan berat badan tidak bisa berjalan sendiri, sehingga tingkatkanlah aktivitas fisik Anda. Source :

Ongko, Jansen. 2014. "Fat Loss NOT Weight Loss". Web: ask.jansen.com (Sport Dietitian). Deyhle, Mike, dkk. 2008. "Psychology of Fat Loss" Jurnal. (Online) University of New Mexico. (https://www.unm.edu/~lkravitz/Article%20folder/physiologgfatloss.html) Heydark, M, dkk. 2012. "The Effect of High-Intensity Intermittent Exercise on Body Composition of Overweight Young Males". Jurnal (Online), http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3375095/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.