NOME (NEWS OF MEDICAL EDUCATION) 4 MARET 2021
Dampak Buruk Begadang untuk Kesehatan
Halo sobat NOME! Sebagian besar dari kita pasti pernah begadang, bahkan tidak sedikit yang menjadikan begadang sebagai kebiasaan. Alasan memutuskan untuk begadang biasanya karena adanya pekerjaan yang harus membuat terjaga atau karena terlalu asik dengan kegiatan di smartphone hingga melupakan jam tidur. Begadang ternyata sangat tidak baik karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan produktivitas kerja. Sebenarnya apa saja sih dampak-dampak buruk yang timbul akibat begadang?
Sebagai manusia kita membutuhkan tidur dengan waktu tidur ideal untuk menjaga fungsi otak, produktivitas tubuh, metabolisme, dan imunitas. Waktu tidur ideal untuk manusia berdasarkan jumlah waktu tidur berbeda-beda tiap kelompok umur. Waktu ideal tidur berdasarkan kelompok umur yaitu bayi hingga balita memiliki waktu ideal tidur 12-14 jam, anak usia sekolah 9-11 jam, remaja 8-10 jam, dan dewasa 7-9 jam. Selain dari jumlah waktu tidur, tidur yang ideal juga ditentukan dari jam mulai tidur. Jam mulai tidur yang sangat disarankan yaitu pukul 21.00-22.00. Jika lebih dari pukul 22.30 dan jumlah waktu tidur kurang dari 6 jam maka dapat dikatakan sebagai aktivitas begadang. Aktivitas ini sangat tidak baik karena berpengaruh pada mekanisme kerja tubuh oleh sel yang seharusnya terjadi saat tidur.
Berikut beberapa penyakit yang berisiko muncul saat memiliki kebiasan begadang :
Obesitas Aktivitas begadang cenderung menyebabkan seseorang memiliki kemauan untuk banyak makan camilan dengan alasan untuk menahan rasa kantuk. Selain itu, disebabkan juga karena adanya gangguan metabolisme. Khususnya produksi hormon tiroid yang memiliki pengaruh pada laju metabolisme tubuh. Hal ini membuat aktivitas pencernaan tubuh menjadi buruk dan tidak berjalan semestinya.
NOME (NEWS OF MEDICAL EDUCATION) 4 MARET 2021 Diabetes Diabetes sangat beresiko tinggi dengan orang yang memiliki obesitas. Biasanya terjadi karena adanya gangguan metabolisme yang membuat orang dengan obesitas kesulitan untuk menahan rasa ingin makan yang berlebih, makanan tinggi karbohidrat, dan pola makan yang tidak sehat.
Hipertensi Resiko terjadinya hipertensi akibat begadang sangat tinggi karena selama tidur seharusnya tubuh mengalami penurunan tekanan darah untuk regulasi tubuh. Namun, aktivitas begadang membuat tekanan darah akan lebih tinggi dalam waktu yang lama hingga mendapatkan tidur yang berkualitas karena regulasi tekanan darah terganggu. Selain itu, hipertensi juga timbul akibat stress saat begadang.
Alzheimer Alzheimer adalah penyakit pelupa atau lupa ingatan baik secara permanen maupun sementara. Alzheimer biasanya menyerang usia lanjut, salah satu penyebabnya yaitu seringnya aktivitas begadang.
Depresi Kelelahan otak akibat tidak beristirahat menimbulkan gangguan berpikir, penurunan produktivitas tubuh, dan penurunan optimisme. Gangguan-gangguan tersebut dapat menimbulkan banyak masalah pada kegiatan sehari-hari hingga menyebabkan stress dan depresi.
Penyakit Infeksi Saat kurang tidur tubuh akan mengalami penurunan imunitas tubuh. Bila terjadi infeksi oleh kuman pada kondisi ini maka tubuh akan kesulitan untuk melawan kuman tersebut. hal ini akan menimbulkan gejala yang lebih berat dibandingkan seseorang yang tidur dengan optimal begitu juga dengan penatalaksanaannya. Hal yang paling umum terjadi infeksi akibat begadang yaitu timbul jerawat.
Penuaan dini Salah satu dampak yang paling besar pada begadang yaitu menurunkan kesehatan kulit. Hal ini terjadi karena sistem regenerasi dan regulasi pada kulit menjadi terganggu sehingga membuat kulit tidak sehat. Selain itu, juga dapat merusak penampilan kantung mata yang akan terlihat menghitam. Hal tersebut disebabkan adanya pelebaran pembuluh darah.
Walaupun begadang menjadi pilihan yang terpaksa tetap saja kita harus menjaga kualitas tidur kita agar tubuh mendaptkan waktu istirahat dan waktu regulasi sistem tubuh semestinya saat tidur. Adapun hal hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari dampak dari begadang yaitu mengatur pola makan yang sehat, memperbanyak olahraga, mengkonsumsi air minum yang banyak dan tidak lupa untuk mengganti waktu tidur akibat begadang dengan waktu tidur yang cukup. Yuk, mulai detik ini memberhentikan kebiasaan begadang agar tubuh jauh lebih sehat dan produktivitas tubuh meningkat!
Inspired From : 1. Medic, G., Wille, M., & Hemels, M. NCBI. Short- and long-term health consequences of sleep disruption. Nature and Science of Sleep. 2017. 9, pp. 151–161. 2. Peters, B. Verywell Health (2018). Most Common Symptoms of Sleep Deprivation.