APA ITU TUBERKULOSIS? Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Indonesia masih menempati peringkat kedua wilayah epidemik Tuberkulosis (TB) setelah India. Pada tahun 2017, diperkirakan ada 1.020.000 kasus TB di Indonesia. Sebagai langkahnya, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengkampanyekan gerakan TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) untuk menanggulangi besarnya angka kejadian tersebut dan ingatkah kalian? Bahwa pada tanggal 24 Maret yang lalu dunia memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, loh. Apa TB itu? Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular disebabkan oleh infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan aliran darah ke organ dalam tubuh. Penyakit TB dapat berakibat fatal jika tidak ditangani secara tepat. Penegakkan diagnosis TB adalah dengan pengecekkan tes darah, X-ray pada bagian dada, pengecekkan sputum atau lendir. Apa saja tanda dan gejala TB?
TB Pasif
TB Aktif
Pada kondisi ini seseorang memiliki infeksi TB tetapi bakteri pada tubuh dalam keadaan tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. Tb pada jenis ini tidak menular namun bisa berubah menjadi aktif jika tidak segera ditangani.
- Batuk berlangsung selama > 3 minggu - Batuk darah Pada kondisi ini seseorang - Nyeri dada ketika bernafas atau batuk. mengalami sakit dan dapat - Penurunan berat badan tanpa sebab yang menular ke orang lain. TB jelas. dapat langsung aktif pada - Berkeringat pada malam hari tanpa sebab minggu pertama setelah infeksi yang jelas. atau terjadi pada tahun selan- - Kehilangan selera makan. jutnya. Berikut beberapa tanda dan gejala TB aktif :
Apa saja faktor Resiko TB? - Kontak langsung dengan penderita TB - Faktor usia - Sistem kekebalan tubuh - Kondisi lingkungan Bagaimana cara pencegahan TB? Pencegahan TB dapat dilakukan dengan mendapatkan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Vaksin BCG umumnya diberikan saat bayi.
Selain itu, seseorang yang terinfeksi TB juga dapat melakukan beberapa upaya untuk mencegah penularan TB: - Hindari untuk bepergian atau berada ditempat atau ruangan yang berisi banyak orang. - Memiliki ventilasi ruangan. - Menutup mulut dengan tangan atau tisu ketika tertawa, bersin, atau batuk. - Menggunakan masker khusus bagi penderita TB.
Yuk, mulai terapkan perilaku hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit TB dan membantu pemerintah mengurangi angka kematian karena penyakit ini! INSPIRED FROM 1. Mayo Clinic. (2017, 08 Agustus). Tuberculosis. Diperoleh 09 November 2017 dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250 2. Patient. (2014, 21 Mei). Tuberculosis. Diperoleh 09 November 2017 dari: https://patient.info/doctor/tuberculosis-pro 3. WebMD. (2017, 23 Maret). What is Tuberculosis. Diperoleh 09 November 2017 dari: https://www.webmd.com/lung/understanding-tuberculosis-basics#1