Halo sahabat NOME! Selama masa pandemi, penerapan physical distancing terkadang membuat orang-orang merasa jenuh hingga mencari alternatif kegiatan yang menyenangkan. Salah satu pilihan kegiatan yang mungkin sempat terlintas dalam pikiran untuk menyegarkan raga dan pikiran, yakni berenang. Tidak sedikit tempat publik yang ditutup oleh pemerintah, termasuk kolam renang. Di masa new normal ini, kolam renang maupun tempat wisata publik sudah banyak yang kembali dibuka. Namun, masih banyak yang masih bertanya “Berenang di saat pandemi, aman nggak ya?” Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan aman jika orang-orang berenang di kolam renang yang terjaga kebersihannya dan mengandung Klorin atau Bromin. Kandungan tersebut harusnya dapat menonaktifkan virus dalam jumlah tepat. WHO menerangkan bahwa klorinasi air sebesar 15 mg per liter sudah cukup untuk membunuh segala jenis virus. Namun, tetap saja WHO menyarankan orang-orang sementara waktu untuk menghindari tempat-tempat ramai termasuk kolam renang umum yang penuh orang. Selain itu, setiap orang diminta jaga jarak minimal 1 meter ketika bersin atau batuk termasuk di area kolam renang Tidak hanya WHO saja, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Christina Proctor, di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Georgia mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa COVID-19 dapat menyebar melalui penggunaan air rekreasi seperti kolam umum, pemandian air panas, taman bermain air, danau, sungai ataupun lautan. Pakar Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bayu Satria Wiratama mengatakan hal senada dan menurutnya sangat penting untuk menghindari kolam renang yang ramai..
01-04-2021
Selain itu, Professor Paul Tambyah dari departemen kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Medicine dalam artikel The Strait Times menyarankan bahwa untuk tidak berenang, apalagi jika berenang di tempat umum jika merasa tidak enak badan atau bahkan sakit. Namun sobat NOME tidak perlu khawatir, Satgas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Brotoasmoro membagi tips agar kegiatan berenang tidak membuat kita tertular COVID-19. Penting untuk mencari tahu apakah situasi atau daerah yang akan dikunjungi untuk berenang atau daerah kolam renang umum yang akan dikunjungi memiliki banyak korban positif COVID-19 atau tidak. Selain itu, kolam yang berada di luar ruangan lebih baik jika dibandingkan di dalam ruangan. Hal ini dikarenakan kolam yang ada di dalam ruangan memiliki ventilasi yang kecil. Lalu, jangan lupa menggunakan penutup telinga dan hidung agar sinus tidak meradang, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap virus COVID-19. Tidak hanya itu, jika akan berenang dan selesai berenang cobalah untuk membilas diri terlebih dahulu agar bersih. Tentu saja harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti 3M: mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Liburan seperti aktivitas berenang boleh loh guna melepas penat dari kesibukan. Selain itu, liburan juga dapat membuat imunitas kita meningkat. Namun sobat NOME, karena sekarang ini masih pandemi Covid-19, sobat perlu merencanakan liburan dengan sangat matang. Pilihlah tempat liburan yang juga perlu memastikan adanya penerapan protokol kesehatan dengan ketat. Oleh karena itu, yang terpenting sobat harus selalu menjaga sistem kekebalan tubuh selama pandemi ya!
Inspired from : Irawan.S.A.(2020, 2 Maret). Berenang aman dilakukan saat Pandemi, Asalkan.. . Diakses pada 26 Maret 2021 dari https://www.healthcompas.com Kannia.N.H.K.(2020, 5 November). Ingin Berenang di Masa Pandemi? Ikuti 4 Tips Berikut agar Tetap Aman. Diakses pada 26 Maret 2021 dari https://www.pikiranrakyat.com Yayuk.W.(2020, 26 November). Tips Aman Berenang di Masa Pandemi Covid-19. Diakses pada 26 Maret 2021 dari https://www.gayatempo.com Nur.F.S.(2020, 28 Agustus). Bagaimana Cara Aman Berenang di Kolam Renang Umum Saat Pandemi Corona?. Diakses pada 26 Maret 2021 dari https://www.kompas.com
NEWS OF MEDICAL EDUCATION