NEWS OF MEDICAL EDUCATION
15 Juli 2021 | Fakhruddin Adi Bakhtiar Halo sobat NOME! Penyebaran COVID-19 seperti yang kita ketahui mengalami peningkatan
secara
virus
jenis
corona
pemerintah
signifikan.
baru
Indonesia
Pembatasan
Peningkatan
seperti
varian
Delta
mengeluarkan
Kegiatan
Masyarakat)
tersebut dan
kebijakan
darurat
di
disebabkan
Kappa. berupa
wilayah
Hal
ini
PPKM
oleh
adanya
menyebabkan (Pemberlakuan
Jawa-Bali
yang
dimulai
tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Di dalam kebijakan PPKM Darurat ini, terdapat satu
poin
yang
diwajibkan
menjadi
WFH
melakukan
(work
segala
highlight.
from
aktivitas
home).
dari
Poin
tersebut
Selama
rumah
(work
adalah
diberlakukannya from
home)
seluruh
pekerja
kebijakan
membuat
untuk
perubahan
perilaku masyarakat, seperti perubahan pola hidup dan kurangnya olahraga. Hal ini
menyebabkan
obesitas
yang
terjangkit
permasalahan
dapat
penyakit
lain
menurunkan
seperti
seperti
imun
COVID-19
peningkatan
tubuh
yang
berat
sehingga
sekarang
badan
semakin
menjadi
atau
rentannya
pandemi.
Studi
pada anak usia sekolah menunjukkan peningkatan BMI (Body Mass Index) terjadi secara signifikan pada saat mereka sedang liburan sekolah dibandingkan pada saat
mereka
2020
sekolah.
menunjukkan
terlebih
di
saat
Peningkatan seperti
Data
bahwa
pandemi
berat
penyakit
badan
jantung
CDC
(Centers
prevalensi
bisa
Disease
obesitas
COVID-19 ini
for
pada
peningkatan
mengakibatkan
koroner.
Hal
tersebut
Control usia
and
Prevention)
dewasa
meningkat,
diprediksikan peningkatan
perlu
mulai
hingga risiko
22%.
penyakit
dijadikan
bahan
perhatian karena telah banyak laporan yang menyatakan bahwa pasien COVID19
usia
dewasa
dengan
obesitas
mengalami
outcome
yang
lebih
parah.
Oleh
karena itu, diperlukan solusi untuk mencegah terjadinya obesitas pada saat ini. Pola
diet
yang
dapat
dijadikan
solusi
untuk
mengatasi
permasalahan
peningkatan berat badan atau obesitas yaitu diet ketogenik atau diet keto. Diet keto merupakan diet tinggi lemak, cukup protein dan rendah karbohidrat. Diet ini memaksa
tubuh
karbohidrat
yang
untuk
membakar
terkandung
dalam
lemak
daripada
makanan
diubah
karbohidrat. menjadi
Biasanya
glukosa
yang
kemudian diangkut ke seluruh tubuh. Akan tetapi, jika jumlah karbohidrat yang
dikonsumsi Contoh merah, hitam.
sedikit,
makanan sayur
yang
hijau,
Sedangkan
adalah
nasi,
maka
hati
dapat
tomat, contoh
pasta,
akan
dikonsumsi
brokoli,
yang
ubi-ubian,
lemak
ketika
alpukat,
makanan
sereal,
mengubah
diet
kacang
dihindari
dan
menjadi
keto
adalah
almond, ketika
makanan
sumber telur,
daging
dan
cokelat
jahe,
melakukan
yang
energi.
manis
diet
keto
seperti
kue.
Melakukan diet keto dianjurkan dalam jangka pendek saja (mulai dari 2-3 minggu hingga batas maksimal 6-12 bulan) sebatas untuk mengurangi lemak di tubuh dan memperbaiki kesehatan, selanjutnya dianjurkan untuk lebih melakukan pola hidup sehat. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari risiko gangguan kesehatan yang mungkin
terjadi
kesehatan
jika
yang
diet
dapat
keto
terjadi
dilakukan ketika
dalam
jangka
melakukan
diet
panjang.
keto
Gangguan
secara
berlebihan
adalah kekurangan gizi, sembelit, linglung, dan gangguan hati.
Selain diet keto, ada solusi lain untuk mencegah obesitas. Exercise from home atau
berolahraga
dilakukan
untuk
dari
rumah
mengurangi
dapat
resiko
menjadi
obesitas.
salah
satu
Olahraga
ini
aktivitas dapat
yang
berupa
perlu jalan-
jalan memutari rumah, naik turun tangga, push up, sit up, squat jump, dan senam dengan melihat panduan dari YouTube. Manfaat yang dapat kita rasakan ketika melakukan olahraga adalah dapat meningkatnya curah jantung dan kemampuan otot yang bekerja dalam memanfaatkan oksigen dari darah. Manfaat lain dari olahraga
yang
meningkatkan serta
bisa
fungsi
pencegahan
diperoleh
kognitif,
depresi.
adalah
meningkatkan
meningkatkan
respon
Manfaat-manfaat
ini
sensitivitas
terhadap
sangatlah
stres
insulin,
psikososial,
penting
terlebih
di
masa pandemi COVID-19 karena dapat menurunkan risiko beberapa penyakit. Ternyata solusi untuk mencegah obesitas itu mudah ya! Oleh karena itu, mari kita
coba
lifestyle,
untuk
say
no
mengubah to
obesity.
pola
hidup
Semoga
demi
yang
kesehatan
sedikit
ini
kita.
dapat
Say
yes
to
bermanfaat
good bagi
masyarakat terutama yang sedang melakukan WFH.
Inspired from: Harahap, H., Irfannuddin, I., & Murti, K. (2018). Pengaruh Diet Ketogenik Terhadap Ekspresi Ki-67, CASPASE-3, dan MDA Pada Jaringan Hati. Jambi Medical Journal, 6(2), 185-194. Setyaningrum,
D.
A.
W.
(2020).
Pentingnya
olahraga
selama
pandemi
COVID-19.
Jurnal
Biomedika dan Kesehatan, 3(4), 166-168. Furkan, F., Rusdin, R., & Shandi, S. A. (2021). Menjaga Daya Tahan Tubuh dengan Olahraga Saat Pandemi Corona COVID-19. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1). 424-430.