Nome

Page 1

SKIZOFRENIA Gangguan Pskiatrik

Skizofrenia adalah penyakit mental yang serius yang dapat melumpuhkan kehidupan seseorang jika tanpa perawatan, karena seseorang akan diliputi oleh halusinasi, kehilangan keinginan untuk merawat dirinya, tidak mengenali sekitarnya, tidak mampu mengontrol emosinya, paranoid, bahkan tidak mampu membedakan antara kenyataan dan khayalannya.Orang dengan kondisi ini mungkin mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada, melihat yang sesungguhnya tidak ada, atau percaya orang lain mengendalikan pikiran mereka. Sensasi ini dapat membuat takut si penderita dan menyebabkan perilaku tak menentu. Meskipun tidak ada obat, pengobatan biasanya dapat mengendalikan gejala. Skizofrenia tidak sama dengan gangguan kepribadian ganda. Maka dari itu skizofreni di bagi menjadi 5 jenis.

JENIS SKIZOFRENIA Terdapat 5 jenis skizofrenia, masing-masing memiliki gejala yang sama, namun ada pula yang berbeda:

• SKIZOFRENIA PARANOID: Skizofrenia paranoid yaitu penderita skizofrenia diikuti pemikiran bahwa dirinya sedang terancam, diteror, dibicarakan tetangga-tetangga rumahnya, merasa ada yang akan membunuh, dan sebagainya yang merupakan gejala paranoid.

• GANGGUAN SKIZOAFEKTIF: Bagi sebagian orang, depresi atau gangguan bipolar juga dapat timbul

bersamaan

dengan

skizofrenia.

• GANGGUAN PSIKOTIK AKUT: Seperti namanya, gejala relatif singkat tapi masih cukup parah.

• SCHIZOPHRENIFORM DISORDER • GANGGUAN DELUSI: Delusi adalah fitur utama dari kondisi serius ini. Gangguan jiwa yang terjadi secara biologis, terjadinya skizofrenia disebabkan karena peningkatan neurotransmitter dopamin di otak, sehingga dapat timbul gejala-gejala perilaku, gangguan persepsi (mendengar suara meskipun tidak ada sumber suara), gangguan isi pikir yang berupa keyakinan-keyakinan tertentu yang tidak wajar, dan lain-lain. Secara psikologis, menjelaskan pola asuh dan stresor lingkungan juga berperan dalam membentuk pola perilaku yang rentan terhadap gangguan jiwa, begitu juga kondisi sosial, sipitual, maupun budaya. Namun skizofrenia bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Pasien skizofrenia bisa disembuhkan, asalkan pendekatan terapinya bersifat menyeluruh.Tanda dan gejala yang dialami oleh penderita skizofrenia seringkali dikaitkan dengan penyakit mental lainnya. Sebab, tanda dan gejala dari penyakit ini memang hampir sama dengan tanda dan gejala dari penyakit mental lainnya. Hal ini yang menyebabkan penyakit skizofrenia sulit untuk didiagnosis.


TANDA DAN GEJALA

dibagi menjadi tiga kategori:

1. Gejala Positif

Fungsi otak dari penderita penyakit skizofrenia akan bekerja lebih aktif atau bisa dikatakan berlebihan, hal ini menyebabkan otak bekerja dengan tidak normal. Akibatnya, penderita akan mengalami beberapa hal seperti berikut ini:

• BERKHAYAL: Ini merupakan hal yang paling umum dialami oleh para penderita, mereka memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang normal. Mereka akan melihat realitas yang berbeda pula, selain itu, penderita juga sering salah menafsirkan persepsi. • HALUSINASI: Orang yang mengalami penyakit ini sering berhalusinasi, mereka seringkali melihat atau

mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

• GANGGUAN PIKIRAN: Penderita skizofrenia akan kesulitan berbicara dan mengatur pikirannya sehingga hal ini mengganggu kemampuan berkomunikasi. • PERILAKU TIDAK TERATUR: Orang yang mengalami skizofrenia sering berperilaku aneh, seperti anak kecil

yang melakukan hal-hal konyol.

2. Gejala Negatif Gejala ini mengacu pada berkurangnya atau bahkan tidak adanya karakteristik fungsi otak yang normal, gejala ini mungkin muncul disertai atau tanpa adanya gejala positif. Gejala-gejala yang ditimbulkan antara lain: • Sulit mengekspresikan emosi. • Menarik diri dari lingkungan social. • Kehilangan motivasi. • Tidak minat melakukan kegiatan sehari-hari. • Mengabaikan kebersihan pribadi.

3. Gejala Kognitif Jenis gejala ini akan menimbulkan masalah pada proses berpikir, tanda dan gejala yang mungkin timbul, antara lain: • Masalah dalam membuat informasi yang masuk akal dan dapat dimengerti. • Sulit berkonsentrasi • Masalah pada memori otak Selain ketiga gejala di atas, penyakit skizofrenia juga akan menimbulkan masalah pada suasana hati, para penderitanya akan mengalami depresi, cemas, dan seringkali mencoba untuk bunuh diri. Gejala-gejala dari penyakit ini lambat laun dapat melumpuhkan para penderitanya. Sebab, hal ini sangatlah mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan rutin sehari-hari. Namun, apabila penderitanya masih berusia remaja, gejala yang ditimbulkan sulit untuk dideteksi dan kemudian dianggap sebagai penyakit skizofrenia. Sebab, pada usia tersebut mereka pasti akan mengalami hal-hal ini yang ternyata merupakan gejala dari penyakit skizofrenia: • Menarik diri dari keluarga dan teman • Penurunan kinerja di sekolah • Sulit tidur • Cepat emosi Tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit skizofrenia. Namun, pengobatan dini dapat membantu mencegah kekambuhan dan memburuknya gejala yang timbul akibat dari penyakit ini. Bila tidak diobati, penyakit ini dapat menimbulkan masalah pada emosi, perilaku, dan kesehatan yang semakin lama akan semakin memburuk. Oleh karena itu, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. Bila Anda telah menduga bahwa Anda mengalami skizofrenia, bicaralah ke dokter Anda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.