PETASAN
-DI TAHUN BARUPetasan merupakan suatu benda yang tidak pernah kita lewatkan di pergantian tahun,lalu apakah sahabat tahu bagaimana petasan sebenarnya dapat berpengaruh bagi kesehatan kita semua?mari kita bahas lebih lanjut mengenai petasan.Petasan (juga dikenal sebagai mercon atau kembang api) adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa, seperti perayaan tahun baru, perkawinan, dan sebagainya. Benda ini berdaya ledak rendah atau low explosive. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kembang api antara lain: Binder : merupakan agen pengikat yang berfungsi menjadikan bahan pembuat kembang api lainnya bisa dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering digunakan untuk kembang api adalah dextrin. Oksidator : penghasil oksigen yang diperlukan dalam proses pembakaran. Dalam kembang api oksidator yang digunakan biasanya dari nitrat, klorat, atau perklorat.
Reduktor : reduktor nantinya untuk membentuk gas dengan temperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang biasa digunakan dalam kembang api yaitu belerang dan karbon. Fuel : fuel melepaskan electron pada oksidator. Saat pembakaran dimulai maka dihasilkan energi yang besar untuk melelehkan dan menguapkan material lainnya, sehingga dapat membentuk cahaya kembang api. Fuel yang sering digunakan untuk kembang api yaitu karbon dan thermit.
Kembang api biasanya memiliki banyak warna dan yang memberi warna adalah atom. Warna merah didapat dari stronsium, warna merah kekuningan dari kalsium, warna kuning hijau dari lithium, warna hijau dari barium, warna hijau kebiruan dari thalium, warna biru dari tembaga, warna biru muda dari arsenikum dan lain-lain. Dapat kita lihat bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kembang api adalah campuran bahan-bahan kimiawi yang bisa memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan.
Selain kemeriahan yang didapat,ternyata perayaan dengan kembang api juga banyak memberikan dampak negatif. Sebagai bahan peledak, kembang api memang berpotensi dapat menyakiti orang lain. Di beberapa perayaan, kembang api menjadi sumber bahaya yang dapat melukai ratusan orang dan menyebabkan meninggal dunia.
Dampak Negatif Kembang Api
1. Melukai karena ledakan
contohnya saat penyambutan tahun baru 2012 di Italia. Saat itu 561 orang terluka dan 2 orang tewas. 2. Suara yang memekakkan telinga
Suara ledakan kembang api bisa mengganggu ketenangan orang lain dan  Orang-orang yang sedang sakit juga bisa ter-
ganggu jika mendengarkan ledakan keras tak henti karena kembang api 3. Polusi udara oleh bahan-bahan kimia
Saat kembang api diledakkan maka banyak bahan kimia sisa yang akan terbang dan mencemari udara di sekitarnya. 4. Mencemari air (perairan)
Sisa pembakaran kembang api dan debu yang jatuh dari langit bisa turun ke perairan seperti sungai dan tempat
penampungan air. Ini cukup berbahaya jika diminum karena dapat menghambat pengambilan iodine oleh kelenjar tiroid. 5. Menyebabkan kebakaran dan kerusakan bangunan
Ledakan kembang api yang tidak tepat sasaran bisa menimpa
bangunan. Adanya api atau ledakan dari kembang api terse6. Melukai hewan
but bisa memicu kebakaran.
hewan dapat menderita ketakutan dan stress karena kembang api tersebut.
7. Mengganggu kesehatan manusia
orang yang terkena serpihan kembang api bisa sampai melukai mata, orang asma bisa merasa tidak nyaman , Begitu juga dengan percikan api yang dapat mengenai pakaian dan rambut. 8. Perubahan iklim
Penggunaan bahan-bahan kimia dalam kembang api bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang
dapat mendorong perubahan iklim. Perubahan iklim ini bisa menyebabkan terjadinya banyak bencana alam seperti banjir dan badai. Musim hujan dan musim panas yang awalnya bisa diprediksi terjadi pada bulan tertentu dapat bergeser karena terjadi perubahan iklim.
Kembang api memang tampak indah dan memeriahkan suasana. Banyak orang yang suka
melihat kembang api baik itu anak-anak, remaja, sampai dengan orang tua. Namun jika kita sudah mengetahui dampak buruk dari kembang api maka sebaiknya kita menghindari penggunaan kem-
bang api tersebut.Penggunaan kembang api di perayaan bisa diganti dengan melakukan hal-hal
yang lebih bermanfaat. Jangan hanya karena ingin melihat keindahan sesaat saja tapi malah merusak lingkungan sekitar.