EDISI SPESIAL : WASPADA SAKIT DI MUSIM PANAS

Page 1

NOME

SPESIAL

WASPADA SAKIT DI MUSIM PANAS

Cuaca panas akhir akhir di Indonesia bahkan Malang menunjukkan bahwa saat ini musim kemarau. Malang yang dikenal sebagai kota yang sejuk, dengan pengaruh perubahan suhu dunia dan secara umum bumi kita juga mengalami pemanasan global, maka saat ini masuk dalam kondisi suhu yang hangat bahkan cenderung panas. Dalam dunia kesehatan, cuaca yang panas ini disertai dengan daya tahan tubuh cenderung menurun, kondisi udara yang kering, sumber air yang berkurang, banyak lalat dan debu yang membuat seseorang mudah terserang penyakit. Keadaan ini diperparah dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan pun dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit.

narasumber :

dr. Eriko Prasetyaningtyas, Sp.F

Agar tidak mengalami atau jatuh dalam kondisi sakit di saat musim panas, maka ada baiknya kita mengetahui apa saja penyakit yang sering muncul di saat musim – musim seperti ini. Penyakit – penyakit tersebut antara lain:


1.Penyakit kulit Penyakit kulit sering terjadi selama musim kemarau karena kadang-kadang, kulit bereaksi terhadap perubahan cuaca. Masalah kesehatan kulit yang paling umum di antara anak-anak maupun orang dewasa .Ini biasanya terjadi saat seseorang terlalu banyak berkeringat. Keringat yang menumpuk di pakaian dan tidak menggantinya dalam waktu yang lama akan menyebabkan gatal-gatal dan ruam. Tanda-tanda yang terlihat yaitu kemerahan pada kulit, kulit kering, dan iritasi. Ini juga bisa disebabkan oleh iritasi dari kolam renang dan air pantai yang bersentuhan dengan kulit. Hal ini dapat dihindari ini dengan mandi secara teratur dan mempraktikkan kebersihan yang benar, rajin mengganti pakaian dan jaga agar tetap kering dan tidak lembab, sehingga bisa menurunkan resiko tambahan berupa tumbuhnya jamur pada kulit.

2. Diare dan muntah Akibat suhu yang meningkat, terkadang akan menyebabkan pasokan air bersih akan terbatas dan air yang ada akan relatif lebih kotor. Kondisi lingkungan yang kotor ini dapat memancing lalat berdatangan lebih banyak sehingga dapat membuat makanan dan minuman menjadi tercemar. Keadaan ini mendukung angka penderita diare meningkat. Diare juga disebabkan oleh kekurangan cairan elektrolit. Jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi lanjut, seperti gangguan fungsi ginjal hingga kematian. Bagaimana cara menghindarinya, pastikan selalu kita mengkonsumsi makanan yang bersih yang bebas kontaminasi debu dan lalat. Dan pastikan kita selalu mencuci tangan kita sebelum makan, karena berdasarkan penelitian diketahui bahwa penyakit saluran cerna seperti diare dan muntah ini ternaya dapat dicegah hamper 90% dengan tertib melakukan cuci tangan. Dan diare akan rentan muncul komplikasi dehidrasi atau kekurangan cairan, sehingga pastikan betul jumlah air yang kita minum juga harus mencukupi, agar tidak terjadi dehidrasi.


3. Sakit mata Keadaan udara yang kering, tidak sehat, penuh debu dan asap beterbangan di musim kemarau juga membuat mudah terserang sakit mata. Mata merah dan gatal paling sering terjadi di saat ini. Bagaimana cara mencegahnya, yakni pasti dengan menghindari debu yang berterbangan, minimal dengan menggunakan kacamata. Serta jangan lupa untuk juga selalu menjaga kebersihan tangan dan meminimalkan kontak tangan ke mata kita. Bila terlanjur sakit bagaimana, maka haruslah diobati. Untuk mengobatinya harus sesuai dengan penyebab infeksinya. Perawatan yang dapat dilakukan diantaranya mengompres, meneteskan obat mata, salep hingga antibiotik. Selain itu, infeksi kuman dan bakteri dapat membuat sakit mata lebih lama untuk disembuhkan.

4. Infeksi Saluran Napas Atas

Saat kemarau datang, lingkungan cenderung tidak sehat. Debu dan asap seperti yang sedang terjadi saat ini, cenderung akan merangsang terjadinya iritasi pada saluran pernapasan atas dan berlanjut menjadi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).


5.Kulit terbakar Sengatan matahari atau disebut juga Sunburn merupakan keadaan kulit yang berwarna merah dan terasa perih seperti terbakar, iritasi. Biasanya hal ini disebabkan karena terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau pancaran sinar artiďŹ sial yang mengandung ultraviolet (UV). Untuk orang-orang yang mengalami pembentukkan melanin yang rendah akan rentan terhadap kanker kulit atau melanoma. Jika terpapar sinar matahari terlalu lama, akan menyebabkan kulit menjadi merah, kering, gatal, dan retak. Setelah itu, muncul gejala-gejala yang mirip dengan u, dan lebih parahnya kulit akan melepuh serta mengelupas . Untuk menghindari ini, gunakan selalu tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan aktivitas sebelum keluar rumah. Ini bisa membuat kulit tetap terhidrasi sehingga kelembaban akan terjaga jika berada di luar ruangan.

6. HeatStroke Heat stroke merupakan kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan secara tiba-tiba dalam waktu yang cepat, sementara tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendinginkan diri. Tanda-tanda yang menunjukkan kondisi heat stroke ini antara lain, demam tinggi, sakit kepala, kulit kering, mual, muntah, kejang, dan detak jantung yang meningkat. Kita bisa mengalami pingsan dan bila parah, heat stroke ini bisa menyebabkan seseorang dalam kondisi koma. Bagaimana sebaiknya kita mencegah supaya tidak terkena heat stroke?? Hampir mirip dengan kulit terbakar, maka asupan minum sangat penting. Minum air putih saja atau air yang mengandung elektrolit amat sangat dianjurkan untuk mencegah heat stroke, makanan dengan nutrisi seimbang juga sangat berpengaruh. Juga ternyata, OutďŹ t of the Day yang digunakan saat musim panas akan mempengaruhi muncul atau tidaknya heat stoke ini. Pakailah baju yang berbahan ringan, seperti linen atau katun, yang selain ringan juga mundah menyreap keringat dan mudah kering. Jangan lupa untuk membawa asesoris tambahan yang sangat bermanfaat yaitu seperti: topi, paying, pelindung tangan dan tentu tabir surya. Demikian beberapa penyakit yang dapat muncul saat musim panas, semoga bermanfaat dan pastinya mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati, Siapa yang tidak pedul pada tubuh kita selain diri kita sendiri. Semoga bermanfaat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.