MICIN PADA MAKANAN

Page 1

BAHAYAKAH PENGGUNAAN

M I C I N PADA MAKANAN

?

Saat ini sudah tidak asing lagi kata kata kekinian Micin bekerja dengan memperkuat rasa alami dari “generasi micin”. Mendadak micin menjadi famous berbagai makanan, seperti daging, ikan, sayur, dll. Nah, terdengar di telinga para netizen, secara umum micin Micin ini bisa memperkuat rasa karena glutamatnya! digunakan sebagai penyedap makanan di dunia, mulai Oiya, rasa "gurih" yang dihasilkan Micin itu ternyata makanan instan macem chicken nugget, baso, sup-sup bukan berasal dari “tipe” rasa yang udah umum kita kalengan sampai makanan ringan, kayaknya makanan kenal, seperti manis, asam, asin, pahit (pedes bukan kalo kena MSG, rasanya jadi lebih nendang. Namun viral rasa ya). Rasa enak dari MSG ini punya tipe rasa lain. akhir-akhir ini banyak anak anak yang seaka berlomba Lidah manusia punya reseptor tersendiri untuk rasa lomba untuk mengkonsumsi micin secara langsung. gurih dari Glutamat. Orang-orang Jepang menyebut Gimana sih rasanya??? ada yang mengatakan bahwa rasa gurih ini dengan rasa “umami”. Orang Barat micin membuat makanan menjadi lebih enak, mari kita mendeskripsikan rasa ini sebagai gurih, seperti pada simak mengapa Micin bisa bikin makanan jadi enak? kaldu atau daging.

Monosodium glutamate (MSG) atau yang biasa disebut dengan

MICIN merupakan bentuk garam dari asam glutamate. Micin umumnya digunakan sebagai penambah rasa hampir pada seluruh jenis makanan yang diolah. Namun, ternyata tubuh manusia secara alami juga memiliki asam glutamate dan pada beberapa makanan juga terdapat asam glutamate secara alami seperti pada tomat dan keju.

Sulit untuk membayangkan bahwa penyedap makanan yang umum digunakan ini sebenarnya berbahaya, bahkan dapat menyebabkan seperti kerusakan otak yang serius. Namun kenyataannya memang demikian, mengkonsumsi MSG secara rutin dapat menyebabkan degenerasi otak dan sel-sel sistem saraf. Pertama, penting untuk mengetahui bagaimana MSG dapat mempengaruhi otak.


Monosodium glutamat adalah jenis excitotoxin. Setelah Anda mengonsumsi makanan yang kaya MSG, selanjutnya MSG masuk ke aliran darah sebelum menuju ke otak. Setelah di otak, pada dasarnya MSG hanya merangsang sel- sel otak untuk berpikir bahwa apa yang kita makan rasanya lezat. Inilah sebabnya sebabnya, mengapa kita sering merasa berhasrat untuk makanan yang tinggi MSG. Sayangnya, overstimulating otak seperti itu dapat menyebabkan kelelahan dan kematian sel-sel otak Anda dan ada benarnya jika orang yang bilang micin bisa membuat Otak Lemot.

AMANKAH MSG BILA DIKONSUMSI?

APA YANG TERJADI BILA KELEBIHAN/SENSITIF MSG?

MSG berasal dari asam amino glutamate atau asam glutamate yang merupakan salah satu bentuk asam amino. Glutamat adalah salah satu asam amino non-esensial yang berarti tubuh manusia dapat memproduksinya. MSG aman digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan. Namun, dengan dosis atau takaran yang wajar.

MSG dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi FAKTA: MSG merupakan bahan tambahan makanan yang paling umum digunakan. American College of Allergy, Asthma, and Immunology menyatakan bahwa MSG bukan merupakan bahan pemicu alergi (allergen). MSG dapat menyebabkan kerusakan otak FAKTA: Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa MSG tidak memiliki efek negative pada sistem saraf pusat otak. MSG memiliki dosis tersendiri dimana ketika makanan ditambah terlalu banyak MSG akan menyebabkan rasa makanan berkurang kelezatannya. MSG dapat menyebabkan sakit kepala atau migraine FAKTA: MSG bukan merupakan pemicu terjadinya sakit kepala bahkan pada dosisi tertingginya.

MITOS

DAN FAKTA TENTANG

MSG

1. Sakit kepala 2. Mengalami keringat yang berlebihan 3. Mengalami sesak 4. Mengalami mati rasa, kesemutan atau mengalami sensasi terbakar pada wajah, leher, dan area lainnya. 5. Detak jantung yang kencang 6. Nyeri pada dada 7. Mual 8. Lemas

MSG adalah bahan berbahaya bagi tubuh FAKTA: Pada dasarnya MSG aman digunakan pada jumlah yang wajar. Pada dosis tinggi seperti konsumsi sebanyak 6-30 kali rata-rata dosis harian dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan. Pada beberapa orang yang mempunyai keluhan setelah konsumsi MSG, maka perlu menghindari konsumsi MSG. Namun pada orang yang merasa baik-baik saja setelah mengkonsumsi, maka dapat tetap mengkonsumsinya. MSG umumnya terdapat dalam makanan cepat saji atau olahan. Jika seseorang melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat, maka konsumsi MSG akan dengan sendirinya berkurang. MSG dapat menyebabkan obesitas Fakta: Menurut penelitian, tidak ada hubungan antara konsumsi MSG dan penambahan berat badan bahkan pada orang yang konsumsi MSG dalam dosis tinggi.

Jadi sebaiknya apabila kita bisa mengurangi atau bahkan mungkin tidak mengkonsumsi micin dalam jumlah yang banyak hal ini merupakan suatu tindakan pencegahan untuk kehidupan sehat di masa mendatang. Jangan lupa ingatkan orang-orang disekitar kalian! Selamat mencoba!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.