WORLD HEALTH DAY 2020 Kemarin bertepatan dengan tanggal 7 April 2020, WHO memperingati World Health Day. World Health Day atau sering kita dengar dengan Hari Kesehatan Dunia di tahun ini,
WHO
secara
resmi
menunjuk
2020
sebagai
“International Year of The Nurse and Midwife”. Dr. Tedros Adhanom G. selaku direktur umum WHO merekomendasikan hal ini sebagai bentuk penghormatan ulang tahun ke-200 kelahiran Florence Nightingale, The Mother of Nursing. Hal ini akan beliau presentasikan untuk dipertimbangkan
dan
disahkan
pada
Pertemuan
Kesehatan Dunia ke-72. Dr. Tedros mengatakan bahwa, “Perawat dan bidan memainkan peran yang sangat vital dalam memberikan kesehatan untuk semua.” President of International Council of Nurses (ICN), Annete Kennedy, juga menegaskan bahwa usulan tahun 2020 sebagai Tahun Perawat dan Bidan sangat membantu meningkatkan profil keperawatan
dan
menyoroti
pentingnya
kebutuhan
perawat yang lebih terdidik, lalu mendukung penguatan strategi rekrutmen dan retensi, serta menghilangkan hambatan untuk pengembangan peran keperawatan yang terbukti
sangat
efektif
dalam
memperluas
cakupan Florence Nightingtale
kesehatan.
2020: INTERNATIONAL YEAR OF NURSE AND MIDWIFE Di awal tahun 2020 ini dunia disambut oleh kepedihan yang luar biasa, yaitu wabah Covid-19, virus yang pertama kali ditemukan pada akhir 2019 di kota Wuhan, China. Virus ini ditemukan pada kelelawar dan menginfeksi manusia ketika manusia mengonsumsi daging kelelawar tersebut. Virus ini menyerang saluran pernapasan pada manusia. Dari data per 1 Maret, lebih dari 200 negara telah mengkonfirmasi mengenai Covid-19. Dilansir dari Worldometer, jumlah kasus virus corona diseluruh dunia telah mencapai 854.608 kasus. Dari data tersebut tercatat pasien sembuh sebanyak 176.908 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 42.043.
Pada 7 April inilah WHO mengajak semua orang diseluruh dunia untuk memberikan apresiasi kepada
perawat
dan
bidan
dalam
Hari
Kesehatan Dunia. Perawat dan petugas lainnya adalah
orang-orang
tanggapan
garis
mengenai
menyediakan
terdepan Covid-19.
perawatan
dengan
dalam Mereka
perawatan
yang berkualitas tinggi dan penuh hormat, memimpin dialog masyarakat untuk mengatasi ketakutan dan pertanyaan dan, dalam beberapa kasus, mengumpulkan data untuk studi klinis. Sederhananya, tanpa perawat, tidak akan ada respons.
NURSERY, MIDWIVERY, AND COVID-19
Pada Tahun Perawat dan Bidan Internasional ini,
Dari uraian diatas sudah jelas bahwa tugas yang
Hari Kesehatan Dunia akan menyoroti status
diemban perawat dan tenaga kesahatan lainnya
keperawatan saat ini dan di seluruh dunia. WHO
sangat begitu kompleks. Menanggapi wabah ini, yaitu
dan
Covid-19, sudah sebaiknya kita ikut meringankan
mitranya
rekomendasi
akan untuk
membuat
serangkaian
memperkuat
tenaga
beban
mereka
dengan
social
distancing
atau
keperawatan dan kebidanan. Ini akan sangat
membatasi interaksi sosial. Tagar dirumah saja yang
penting jika kita ingin mencapai target nasional
digaungkan mari kita indah-kan agar wabah ini
dan
cakupan
segera berlalu. Lalu dengan kita work from home, kita
kesehatan universal, kesehatan ibu dan anak,
sudah ikut mengapresiasi tugas yang di emban
penyakit menular dan tidak menular termasuk
perawat dan bidan juga tenaga kesehatan lainnya,
kesehatan mental, kesiapsiagaan dan tanggap
lalu kita juga secara tidak langsung mengurangi
darurat, keselamatan pasien dan pengiriman
penularan Covid-19 kepada orang lain dan tentunya
terintegrasi, berpusat pada orang-orang.
kita juga meringankan tugas para tenaga kesehatan
global
yang
terkait
dengan
tersebut. Mari berikan kontribusi yang besar bagi Indonesia yang darurat Covid-19.