Conserve! Magazine

Page 1

NIM

1998-2019

16 04104010055

21

CONSERVE! THE REPORT OF FIELDWORK

#

1

18-20 OCT ‘19

CONSERVATION

WORKSHOP & ARTCAMP TOK ABU BAKAR ALANG KETAK HOUSE BOTA, PERAK MALAYSIA

M I N A N G K A BAU TRADITIONAL ARCHITECTURE

UTP LIBRARY BY NORMAN FOSTER

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE


CON TENTS

e d i to r i a l b oa r d

II

CO N T R I B U TO R S

III

M I N A N G K A BAU

1

THE ARCHITECTURE OF PERAK HOUSE

4

CO N S E R VAT I O N P R AC T I C E S

7

T L S U SAG E A N D H B M I M P L E M E N TAT I O N

9

i n t r o d u c t i o n to b u i l d i n g d e f e c t

11

D E CO R AT I V E E L E M E N T S

of TOK ABU BAKAR ALANG KETAK HOUSE

13

TA BA K H O U S E

15

UTP LIBRARY

18

I P O H R A I LWAY S TAT I O N MALAYSIAN TRAIN STATION

21

F R A M E : CO M P O S I T I O N

23

courses

01 02 03 04 05 06

TRADITIONAL ARCHITECTURE

and HISTORICAL BACKGROUND OF RUMAH TABAK

FOR HERITAGE ARCHITECTURE

IN HERITAGE BUILDING RECORD

and preparation of dilapidation report

FIELDWORK

01

RUMAH LIMAS BUMBUNG PERAK

HANGOUT

01 02

one of norman foster's best works

CAPTURING ICONIC and historic BUILDINGs

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

I


EDITOR’S EDI LETTER TO RIAL BOARD

“APA TUJUAN DARI KONSERVASI BANGUNAN?” Conserve! Magazine Creative Director Muhammad Farihin “Memperpanjang usia bangunan”

Editor Muhammad Farihin “Merapikan kembali struktur yang telah usang”

Jika tidak bisa menjaga dan merawat, maka jangan merusak. October 2019, Muhammad Farihin

#1

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE

credit cover

Design by Muhammad Farihin

Publisher: Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Jl. Syekh Adul Rauf No. 7 Banda Aceh 23111 Contact Us: conserve.magz@gmail.com conserve-online.com Follow Us: CONSERVE! Magazine @conservemagazine @CONSERVEmagazine

Finance Muhammad Farihin “Menggandakan nilai jual bangunan”

Graphic Designer Muhammad Farihin “Memperbarui material bangunan dengan yang serupa”

Marketing Muhammad Farihin “Mengundang datangnya turis lokal dan mancanegara”

Photographer Muhammad Farihin “Mendapatkan foto dokumen saat proses konservasi”

Reporter Muhammad Farihin “Membuka wawasan dan menambah keilmuan serta pengalaman”

Videographer Muhammad Farihin “Mendapatkan video sinematik pekerjaan tukang kayu saat proses konservasi berlangsung”

Advisor (Penasihat, Pembimbing) Dr. Cut Dewi, S.T., M.T., M.Sc. Teuku Moehammad Hasriza, S.T., M.Ars. Erna Meutia, S.T., M.T. Muhammad Heru Arie Edytia, S.T., M.Ars.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

II


CON TRI BUT ORS

PROF. MADYA DR. SABRIZAA ABD RASHID Center for Knowledge and Understanding of Tropical Architecture and Interior (KUTAI), UiTM Perak EXPERTISE Malay Architecture, Tropical Architecture, Vernacular Architecture, Heritage and Conservation, Motifs and Symbolism

CONSERVE! magazine

SR. MOHD. NURFAISAL BAHARUDDIN Senior Lecturer, Building Surveying Department, UiTM Perak EXPERTISE Industrialized Building System (IBS), Building Pathology and Forensics, Green Technology

DR. DESY ARYANTI Lecturer, FTSP, Universitas Bung Hatta EXPERTISE Human Settlement and Planning

PUAN RAFEAH IBRAHIM

DR. SHAHRUL YANI SAID

Jabatan Warisan Negara Malaysia

Senior Lecturer, Research Management Center, UiTM Shah Alam

EXPERTISE Konservasi Plan Pengurusan Bangunan Jabatan Warisan Negara

EXPERTISE Townscape Assessment, Urban Conservation

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

III


co u r s e s

01

google.com

M I N A N G K A BAU TRADITIONAL ARCHITECTURE

Arsitektur Tradisional Minangkabau menganut sistem matrilineal yang diturunkan dari ibu (Padusi Nan Utamo).

google.com

Arsitektur Tradisional Minangkabau memegang prinsip; menghiasi bangunan seperti menghiasi wajah dan pakaian sendiri, bangunan tanpa hiasan diibaratkan sebagai anak gadis baru bangun tidur.

DR. DESY ARYANTI

Arsitektur Tradisional Minangkabau menganut sistem matrilineal.

google.com

Awal mulanya, Minangkabau terbagi menjadi dua area, yaitu Darek Area (The Core) dan Rantau Area (The Hinterland). Kemudian Rantau Area berkembang menjadi Luhak Nan Tigo seiring banyaknya masyarakat Minangkabau yang pergi merantau. Luhak Nan Tigo tersebut terdiri dari Luhak Tanah Datar, Luhak Agam, dan Luhak Limo Puluah Koto (Luhak 50 Kota).

Dosen Arsitektur, Universitas Bung Hatta, Padang

Menghias bangunan seperti wajah dan pakaian sendiri, bangunan tanpa hiasan bagai anak gadis baru bangun tidur.

google.com

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

1


co u r s e s

01

Nilai-nilai Budaya Nilai estetika, nilai spiritual yang dianut berdasarkan pandangan hidup, cara hidup dari suatu kelompok masyarakat.

Karakteristik Rumah Gadang (Rumah Adat Minangkabau)

google.com

dok. pribadi

Didiami berdasarkan aturan-aturan adat dan mengamalkan sistem kekerabatan matrilineal. Memakai dua pola adat berbeda. Taat kepada ajaran islam. Tidak ada kamar untuk anak laki-laki, cenderung merantau. Anak laki-laki tidur di surau sejak aqil baligh berumur 10 tahun lebih. Ukuran rumah gadang sesuai ibu di rumah. Bentuk rumah diilhami metafora susunan sirih, perahu dan tanduk kerbau. Kayu-kayu tidak dipotong untuk tunggok tuo/tiang seri. Rumah gadang simbol melalui bentuk atap, jumlah tiang dan ruang, anjungan, peninggian lantai, ukiranukiran. Komposisi lingkungan binaan, dan adanya tapian kamar mandi.

Terdapat 4 suku utama: Koto Piliang, menganut sistem pemerintahan aristokrasi, adanya anjuang (tepian). Sedangkan Bodi Caniago menganut sistem demokrasi, tanpa anjuang. Jumlah ruang; 3, 5, 7, 9, bahkan lebih.

Terbagi menjadi dua tipologi bentuk, yaitu darek dan rantau.

“

dok. pribadi

Bentuk rumah diilhami metafora susunan sirih, perahu dan tanduk kerbau.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

2


co u r s e s

01

detail arsitektur pada rumah gadang

dok. pribadi

Tipe-tipe puncak gonjong /pucuk langit

dok. pribadi

Tipe-tipe tonggak tuo /tiang seri

dok. pribadi

Tipe-tipe anyaman dinding bambu

dok. pribadi

Tipe-tipe dinding tapi /dinding belakang

dok. pribadi

Tipe-tipe salangko; tempat menenun, tempat ternak,

dok. pribadi

Tipe-tipe ukiran dinding depan di atas salangko

tipologi denah dan ruang pada rumah gadang

dok. pribadi

dok. pribadi

dok. pribadi

dok. pribadi

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

3


co u r s e s

02

google.com

THE ARCHITECTURE OF PERAK HOUSE and HISTORICAL BACKGROUND OF RUMAH TABAK

PROF. MADYA DR. SABRIZAA KUTAI, UiTM Perak

Tok Abu Bakar Alang Ketak adalah seorang tukang kayu, ia membangun rumahnya bersama tukang kayu lainnya pada tahun 1920-an. Oleh karena keterampilannya, ia dikenal sebagai ikon otentik Rumah Limas Bumbung Perak.

google.com

Rumah Tok Abu Bakar Alang Ketak terletak di tepi Sungai Perak, di Bota Kiri, Mukim Bota, Perak Darul Ridzuan. Rumah ini dibangun oleh pemiliknya sendiri, Tok Abu Bakar Alang Ketak bersama dengan beberapa tukang kayu lainnya pada tahun 1920-an. Rumah ini dibangun dengan gaya arsitektur yang dikenal sebagai Rumah Limas Bumbung Perak (RLBP). Gaya arsitektur ini dapat ditemukan di seluruh Perak terutama di sepanjang Sungai Perak. Gaya arsitektur ini menjadi lebih populer dan mulai mendominasi gaya arsitektur Rumah Bumbung Melayu atau Rumah Kutai pada awal abad ke-20.

Rumah TABAK dibangun dengan gaya arsitektur (RLBP) Rumah Limas Bumbung Perak cakradunia.co

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

4


co u r s e s

02

Desain dan Ruang pada Rumah TABAK

Seperti kebanyakan rumah-rumah tradisional Perak lainnya, rumah ini pada awalnya dibangun dengan orientasi menghadap ke sungai. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, sejak kemunculan jalan beraspal, masyarakat mulai meninggalkan sungai sebagai sumber mata pencaharian utama dan lebih memilih mengubah arah fasad depan rumah menghadap ke jalan, begitu juga dengan pemilik rumah ini. Pada masanya, sungai merupakan elemen utama dalam pembangunan sebuah permukiman. Selain sebagai sumber air, sungai juga menjadi jalan utama pengangkutan yang menghubungkan perkampungan dan bandar-bandar kecil di sepanjang Sungai Perak yang memiliki panjang dari hulu ke hilir hingga 472 km. Sungai Perak menjadi sumber utama dalam menggerakkan ekonomi setempat dan sekitarnya. Rumah-rumah yang ada di sepanjang Sungai Perak dijadikan sebagai penempatan kampung adat dan objek penelitian bagi KUTAI. Peneliti yang meneliti tidak hanya seorang arsitek, akan tetapi dari berbagai macam latar belakang, diantaranya arkeolog dan sejarawan. Pada tahun 1970, Rumah Kutai berkurang jumlahnya dari yang awalnya 60 menjadi 40.

“

Awalnya berorientasi menghadap sungai, kemudian berputar arah menghadap jalan..

Pada bagian depan rumah ditempatkannya tangga utama, ruang serambi dan anjung. Di sebelah tangga utama terdapat sebuah kolah yang digunakan untuk menadah air hujan. Air ini akan digunakan untuk membersihkan kaki dan badan sebelum memasuki rumah melalui tangga utama. Ruang serambi merupakan ruang semi terbuka yang menghubungkan tangga utama dengan ruang anjung yang lebih tinggi 3 anak tangga. Ruang anjung bersifat formal dan lebih serius. Pintu utama dibuat dari kayu yang keras dengan sistem selak tradisional tanpa engsel. Pintu utama rumah TABAK terletak di ruang anjung. Ruang anjung menjadi ruang utama apabila tuan rumah menerima tamu yang formal. Rumah ibu merupakan ruang privasi tuan rumah. Menjadi adat dan budaya orang Melayu bahwa orang luar yang bukan anggota keluarga rumah tidak boleh masuk ke rumah ibu kecuali diizinkan oleh tuan rumah. Dinding pemisah antara ruang luar dengan bilik tidur ialah sebuah dinding setinggi 8 khaki dengan elemen dekoratif lubang angin ukiran tebuk tembus. Rumah selang atau rumah tengah adalah ruang yang menghubungkan antara rumah ibu dan rumah dapur. Rumah Dapur adalah ruang yang paling belakang, tempat aktivitas memasak, ruang makan dan tangga belakang.

“

google.com

Rumah Tok Abu Bakar Alang Ketak didesain tanggap cuaca panas dan hujan lebat. Rumah TABAK dibangun dengan beberapa ruang dasar yang utama seperti ruang serambi, ruang anjung, rumah ibu, rumah selang, dan rumah dapur.

Terdapat beberapa ruang dasar yang utama seperti ruang serambi, ruang anjung, rumah ibu, rumah selang, dan rumah dapur.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

5


co u r s e s

02

Pembagian Rumah Tradisional Melayu Rumah Bumbung Panjang Kutai

Rumah Limas Potong Perak

Sebelum tahun 1900

Setelah tahun 1900-1960

Bumbung tinggi

Terdapat pucuk langit

Terdapat lebah bergantung

Terdapat kepala cicak Material atap seng

Material atap rumbia

Ukiran sederhana pada area tertentu

Ukiran lebih detail dan rumit Panggung sangat tinggi

karakteristik

Menggunakan ornamen Cina

Spiritual respond ISLAM

Privacy/Aurat Qiblah Do’a/Calligraphy Non Figurative Decoration Cleanliness

MALAY

ARCHITECTURE

Male/Female Zone Family-Relative-Public Space Kenduri Kendara CUSTOM Space Expansion Sociocultural respond Petua Pantang Larang

ENVIRONMENT Climatic respond

Pitch Roof Extetnded Overhang Open Space Good Ventilation Appropriate Materials

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

6


co u r s e s

03

CO N S E R VAT I O N P R AC T I C E S FOR HERITAGE ARCHITECTURE

Kandungan -Fungsi JWN -Kerja Pemuliharaan -Penyelenggaraan

google.com

PUAN RAFEAH IBRAHIM Jabatan Warisan Negara Malaysia

Peran Utama JWN -Penyelidikan, pemeliharaan dan penguatkuasaan -Daftar warisan kebangsaan -Pendokumentasian -Pengembangan -Pengiktirafan antarabangsa Penerapan Bangunan Warisan -Telah terdata dalam Akta Warisan Kebangsaan 2005, sebanyak 242 buah -Bangunan seperti kedai yang berada di Tapak UNESCO Melaka, sebanyak 1800 unit -Kedai di Tapak Dunia UNESCO George Town sebanyak 4500 unit

Jenis Plak Warisan

Contoh Bangunan Warisan

sebelum

sesudah

Fungsi Bangunan Warisan -Sebagai identitas negara -Sebagai sumber studi arsitektur -Sebagai rekaman hasil warisan negara -Sebagai sumber deposit negara

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

7


co u r s e s

03

CO N S E R VAT I O N P R AC T I C E S FOR HERITAGE ARCHITECTURE

Maksud Pemeliharaan

google.com

PUAN RAFEAH IBRAHIM Jabatan Warisan Negara Malaysia

Prinsip-prinsip Dasar Pemeliharaan

Kajian Dilapidasi

Rangka Kerja Konservasi Bangunan Warisan

Kesimpulan di akhir presentasi, menerangkan bahwa bangunan warisan merupakan salah satu aset negara yang tidak mampu terbayarkan

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

8


co u r s e s

04

T L S U SAG E A N D H B M I M P L E M E N TAT I O N

IN HERITAGE BUILDING RECORD

Definisi -Lukisan mengikut skala yang dihasilkan melalui kaidah pengukuran terhadap bangunan sedia ada -Tujuan utama penghasilan lukisan terukur adalah untuk menghasilkan lukisan bangunan sedia ada Tujuan pembuatan lukisan terukur google.com

DR. SHAHRUL YANI SAID RMC, UiTM Shah Alam

Nilai tambah

Contoh alat ukur yang dipakai

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

9


co u r s e s

04

T L S U SAG E A N D H B M I M P L E M E N TAT I O N

IN HERITAGE BUILDING RECORD

Mengganti alat ukur dengan yang modern

google.com

DR. SHAHRUL YANI SAID RMC, UiTM Shah Alam TLS: Terrestrial Laser Scanner -Massa dihitung dan diukur mulai pukul 10.00 am s.d. 6.00 pm -Membutuhkan tenaga kerja sebanyak lima orang -Menentukan point source -Mengumpulkan data interior -Tidak lupa menentukan tiepoint-nya -Kemudian, akan diteruskan ke aplikasi RiSCAN Pro -Gambar-gambar akan dikumpulkan dalam bentuk cloud

Pengumpulan data point -Data dalam bentuk point cloud dan photographic image diunduh ke dalam PC dan diproses menggunakan perisian RiSCAN Pro -Image dikumpul dalam bentuk point cloud -Proses ďŹ ltering Halangan di lapangan Terdapat beberapa halangan saat proses pengukuran di lapangan, diantaranya: -Tidak adanya akses ke bagian atas bangunan -Ikehabisan daya baterai dari alat ukur -Hilang gambar survei -Cuaca -Tidak adanya kerja sama dari pemilik

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

10


co u r s e s

05

i n t r o d u c t i o n to b u i l d i n g d e f e c t and preparation of dilapidation report

Pengenalan

google.com

SR. MOHD. NURFAISAL BAHARUDDIN Senior Lecturer, Building Surveying departmen, UiTM Perak

Objektif dan Tujuan Kajian

Hasil Dapatan Kajian

Kemasan Bumbung Curam

Kerangka Bumbung

Tiang dan Rasuk

Dinding Luar

Kemasan Siling

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

11


co u r s e s

05

i n t r o d u c t i o n to b u i l d i n g d e f e c t and preparation of dilapidation report

google.com

Dinding Dalam (Pemisah)

SR. MOHD. NURFAISAL BAHARUDDIN Senior Lecturer, Building Surveying departmen, UiTM Perak

Pintu dan Kelengkapan

Sistem Elektrikal

Tingkap dan Kelengkapan

Tangga

Papan Lantai

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

12


co u r s e s

06

D E CO R AT I V E E L E M E N T S of TOK ABU BAKAR ALANG KETAK HOUSE

Elemen Dekoratif Rumah Tradisional Melayu

google.com

PROF. MADYA DR. SABRIZAA KUTAI, UiTM Perak

Lebah Bergantung

Tunjuk Langit

Kepala Cicak Tipe L

Ande-ande

Kepala Cicak Tipe I

Sulur Bayung

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

13


co u r s e s

06

D E CO R AT I V E E L E M E N T S of TOK ABU BAKAR ALANG KETAK HOUSE

Elemen Dekoratif Rumah Tradisional Melayu

google.com

PROF. MADYA DR. SABRIZAA KUTAI, UiTM Perak

Sisik Naga

Kekisi

Tiang Gantung

Sesiku Keluang Gerbang

Gerbang Pintu

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

14


F I E L DWO R K

01

dok. pribadi

TO K A B U BA K A R ALANG KETAK HOUSE

dok. bersama

13 mahasiswa Prodi Arsitektur Universitas Syiah Kuala didampingi 4 dosen mengikuti Conservation Workshop and Artcamp of Tok Abu Bakar Alang Ketak House yang berlangsung di Universiti Teknologi MARA, Perak, Malaysia, pada tanggal 18-20 Oktober 2019. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi lainnya untuk menambah wawasan dan keilmuan dalam b i d a n g ko n s e r va s i a r s i t e k t u r. S e l a i n didatangkan pembicara yang berkompeten pada bidangnya, peserta juga diajak untuk berkunjung ke rumah TABAK sebagai lokasi berlangsungnya proses konservasi. Setibanya di rumah TABAK, peserta dipersilakan untuk melihat dari dekat bagaimana tukang kayu bekerja. Tak hanya itu, bahkan peserta diperbolehkan memegang alat kerja tukang dan membantunya bekerja selama masih dalam pengawasan.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

15


F I E L DWO R K

dok. pribadi

01

dok. pribadi

Balok rapuh dan penahan lantai sudah diganti dengan yang baru Proses pengukiran papan cantik dok. pribadi

dok. pribadi dok. pribadi

Tangga beton pada rumah Tok Abu Bakar Alang Ketak

dok. pribadi

Proses perbaikan pagar kayu

Mustafa, mahasiswa Prodi Arsitektur Universitas Syiah Kuala saat mencoba melakukan pemotongan papan cantik

eks ter ior

dok. pribadi dok. pribadi

Papan anak tangga sudah diganti dengan yang baru

dok. pribadi

dok. pribadi

Proses penggantian kolom yang sudah rapuh dilakukan oleh tukang kayu profesional

Proses pendempulan pada tangga

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

16


F I E L DWO R K

01

Elemen dekoratif gerbang pintu yang sudah usang

dok. pribadi dok. pribadi

Sudah adanya kipas angin dan juga exhaust vent

dok. pribadi

dok. pribadi

Motif pada dinding pemisah ruang utama dan ruang bilik

dok. pribadi

Dinding kayu yang bercelah dok. pribadi

Proses pemasangan lantai kayu yang baru

dok. pribadi

Tukang kayu sedang menjelaskan sistem pengunci pada pintu utama dok. pribadi

dok. pribadi

dok. pribadi

dok. pribadi

Proses pembongkaran dinding kayu. Dinding kayu yang sudah bercelah dibongkar untuk disusun kembali dengan rapi hingga rapat tanpa celah

Bukaan jendela dan lubang ventilasi yang bermotif cantik dok. pribadi

inte rior

Lantai kayu dibentuk pola sedemikian rupa agar jika terjadi pemuaian dan penyusutan tidak mudah rusak

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

17


HANGOUT

Skylight pada pelataran perpustakaan U n i v e r s i t i Te k n o l o g i Pe t r o n a s menghasilkan reeksi yang menarik pada dinding kaca

dok. bersama

dok. pribadi

Sculpture buku yang terletak persis di tengah pelataran perpustakaan

01

dok. pribadi

dok. pribadi

Dinding perpustakaan didominasi oleh kaca

Struktur lift yang transparan memberi kesan keleluasaan

utp library by norman foster

dok. pribadi

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

18


HANGOUT

01

Kolom-kolom utama pada perpustakaan ini dibiarkan unďŹ nish tanpa dipoles dengan cat

dok. pribadi

dok. pribadi

Elemen garis dan cahaya dimainkan dengan sangat baik dalam mendesain bangunan ini

dok. pribadi

Tangga terbuat dari material besi dan baja

dok. pribadi

dok. pribadi

Kolom-kolom struktur baja pada perpustakaan ini juga memiliki fungsi sebagai rak-rak buku

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

19


01

HANGOUT

fosterandpartners.com

dok. pribadi

UTP Library Garden

Elevation

UTP Library Floor Plan

fosterandpartners.com

Section B

Section A

fosterandpartners.com

fosterandpartners.com

Pemandangan eksterior dan lanskap hijau di sekitar perpustakaan. Perlu kamu ketahui, Perpus takaan dan Kampus Universiti Teknologi Petronas d i ba n g u n d i a t a s lahan bekas tambang.

fosterandpartners.com

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

20


HANGOUT

02

www.molon.de

I P O H R A I LWAY S TAT I O N MALAYSIAN TRAIN STATION

Referensi: Yong, Tiffany (18 September 2014).

“7 Must-See A rac ons in Perak, Malaysia”. Tripzilla. Stasiun kereta Ipoh terletak di sisi Barat Daya Perak, Malaysia. Stasiun ini pada awalnya difungsikan sebagai rumah sakit yang digunakan sebelum abad ke-20, kemudian berubah fungsi menjadi stasiun. Konstruksi pertama kali selesai pada tahun 1917, tertunda tiga tahun dari target yang ditentukan karena kurangnya bahan-bahan pembangunan serta biaya yang tinggi selama Perang Dunia I berlangsung. Dirancang oleh Arthur Benison Hubback, dibuka untuk umum pada tahun 1935, menjadikannya stasiun beton kedua yang terbangun di kota. Stasiun Ipoh digunakan sebagai lokasi syuting untuk film Anna and the King, yang dibintangi Jodie Foster. Bangunan ini dikenal sebagai Taj Mahal Ipoh oleh penduduk setempat. Pada Bangunan ini juga terdapat hotel stasiun yang disebut Hotel Majestic.

google.com

emily2u.com

google.com

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

21


HANGOUT

02

dok. pribadi

dok. pribadi

dok. imran ismail

Ipoh Map

dok. pribadi

ipohcity.com

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

22


FRAME

P H OTO G R A P H Y : CO M P O S I T I O N

CAPTURING ICONIC AND HISTORIC BUILDINGS

Fotografi arsitektur bukan hanya berbicara tentang bagaimana memasukkan seluruh bangunan ke dalam suatu foto, melainkan juga melihat dari segi komposisi. Melalui kepekaan terhadap komposisi serta bermain angle dengan baik, maka akan mendapatkan hasil foto yang menarik.

Mengenal Komposisi dalam Fotografi Komposisi, cara menata elemenelemen dalam gambar, mencakup garis, bidang, tekstur, warna dan pencahayaan. Esensi utama dari komposisi adalah menghasilkan visual impact, suatu kemampuan untuk menyampaikan perasaan dan ekspresi ke dalam foto. Komposisi juga perlu dilengkapi dengan pengaturan letak dan perbandingan objek-objek yang mendukung dalam sebuah foto.

Foto arsitektur dengan sudut bawah menciptakan kesan megah dan monumental, sehingga sangat cocok untuk bangunan ikonik , bangunan bersejarah, ataupun tempat ibadah. Foto ini diambil dari pelataran Mall Suria Kuala Lumpur City Centre (KLCC)

Menara Kembar Petronas Shot by Infinix Smart 3 Plus Muhammad Farihin

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

23


FRAME

Masjid Jamek Sultan Abdul Samad Shot by Infinix Smart 3 Plus Muhammad Farihin

Foto arsitektur dengan komposisi yang lengkap dan kompleks di dalamnya. Tekstur langit, kabut, dan lanskap hijau memberikan kesan ketenangan. Sedangkan unsur garis dan refleksi pada gedung memberi kesan tegas sebagai focal point. Foto ini diambil dari stasiun kereta LRT Jamek.

Berbeda dengan di Indonesia, kabut di Malaysia ini sengaja dibuat untuk menghadirkan estetika lanskap suatu kota.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

24


FRAME

Masjid An Nur Universiti Teknologi Petronas Shot by InďŹ nix Smart 3 Plus Muhammad Farihin

Komposisi pada kedua foto ini dipenuhi dengan elemen garis, baik vertikal, horizontal, diagonal maupun l e n g k u n g . Pa d a f o to d i a t a s didominasi oleh garis vertikal kolom yang juga sebagai titik fokusnya. Sedangkan foto di bawah didominasi oleh garis diagonal karpet dan tekstur pada dinding depan, namun yang menjadi titik fokusnya adalah cahaya lampu dari bawah mihrab, garis lengkung kubah, dan juga lampu-lampu yang ada pada plafon.

LET’S EXPLORE PERAK TRADITIONAL HOUSE | CONSERVE!

25


CONSERVE! THE REPORT OF FIELDWORK

e!

v Conser

l Offiacndiiase Merch

Available on Conserve! OfďŹ cial Store at Bukalapak - Lazada - Shopee - Tokopedia


“Conservation is largely the art of controlling change.” -Sir Bernard Feilden

FIRST EDITION, OCT ‘19 NIM

1998-2019

16 04104010055

21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.