Proposal sponsor wakatobi

Page 1

s n o

W

KKN - PUSTEK UGM Wakatobi, Sulawesi Tenggara

a s o

p

p o r

p s l

s r o

p i h


Pendahuluan............................................1 Tim Pelaksana...................................................2 Mengapa Wakatobi........................................3 Visi dan Misi......................................................................4 Kelompok Sasaran............................................................5 Detail Program...............................................................................6 Output..............................................................................................................7 Pelaksanaan......................................................................................................8 Rencana Anggaran...........................................................................................9

Daftar isi



Tema kegiatan

Inventarisasi Sumberdaya Alam Dan Manusia Serta Pemberdayaan Masyarakat

Untuk

Pe n g e m b a n g a n E k o w i s a t a M e l a l u i Penerapan Prinsip Education For Sustainable Development Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara


tim pelaksana Koordinator Unit Sekertaris Bendahara Koordinator Divisi Danus Anggota Divisi Danus

Koordinator Divisi PDD Anggota Divisi PDD Koordinator Divisi Aksi Anggota Divisi Aksi

Rutsasongko Juniar Manuhana

Nitasha Vaniandayani Suseno Ahmad Sadid Monika Swastyastu Noorma Shinta Alifa Khoirunnisa Mahanani Satiti Bayu Yanuar Mikhail Kushadiwijaya Cynthia D. N Audi Karina C. Rangga Satriandika Danaparamita HapsarI M. Hibatur Rahman Nur Utami Dewi Nur Rochim Alvin Nurhedianto Ahmad Priyo Sambodo Nova Yuli Prasetyo Yoesep Budianto Intan Aisha Humairah


Mengapa Wakatobi ?

Kabupaten Wakatobi merupakan kabupaten di Sulawesi Tenggara mempunyai luas sebesar 823 km2 dengan penduduk sejumlah 94.846 jiwa pada tahun 2011. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama yakni Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sejak tahun 1996 Kawasan Wakatobi telah menjadi Taman Nasional dikarenakan keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Wakatobi terletak pada pusat segitiga karang dunia, memiliki jumlah keanekaragaman hayati kelautan tertinggi di dunia, yaitu 750 jenis karang serta 942 jenis ikan (Wakatobi Dalam Angka, 2013). Oleh karenanya, UNESCO menetapkan perairan laut Wakatobi, Indonesia, sebagai salah satu Cagar Biosď€ r Dunia di antara 20 cagar biosď€ r baru lainnya (Taalami, 2008). Sejauh ini potensi sumberdaya alam, khususnya kelautan Kabupaten Wakatobi dikembangkan melalui pariwisata perairan Selain keindahan bawah lautnya Kawasan Wakatobi memiliki pantai sepanjang 600 km pada pulau-pulau karangnya yang sangat potensial untuk dikelola menjadi tempat wisata yang tersebar di Kawasan Wakatobi sehingga kegiatan diving, snorkling, ď€ shing, dan kegiatan kepesisiran lainnya dapat dilakukan di Wakatobi.


Sayangnya, seiring berkembangnya kepariwisataan di daerah Wakatobi, tidak terlepas dari masalah sosial budaya di dalam masyarakat wakatobi terutama berhubungan dengan masyarakat adat yakni hilangnya tanah-tanah adat yang mereka milki (Udu, 2012). Inventarisasi sumberdaya tersebut secara komprehensif dan aktual perlu dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan tata ruang di masa mendatang. Selain dari potensi wisata tersebut, Kabupaten Wakatobi memiliki potensi hasil perikanan (14.850 ton tahun 2008) dan pertanian lahan kering (ubi kayu 50.232 ton tahun 2010) yang cukup besar sebagai daerah kepulauan namun potensi tersebut belum diolah secara optimal dan hanya dijual dalam kondisi mentah. Sinergitas disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa KKN PPM 2016 diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Wakatobi sehingga program yang dicanangkan bertujuan untuk mengoptimalisasikan potensi yang telah ada serta dengan partisipasi sumberdaya manusia di Kabupaten Wakatobi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan WWF TNC Joint Program Wakatobi diharapkan melalui KKN ini mahasiswa dapat turut serta dalam upaya pengembangan masyarakat dan ekowisata serta penyelesaian permasalahan di lokasi tersebut.


si vi

m

i

i s


visi

Misi


Detail Program ´�

Tema

Sub Tema

Program

1

Inventarisasi Sumberdaya Alam dan Budaya

Geodiversitas

Inventarisasi Potensi Sumberdaya Lahan dan Air Pemetaan Kawasan Ekowisata Inventarisasi Flora dan Fauna untuk Perencanaan Konservasi Penyusunan Glosarium dan Kamus Bahasa Lokal Inventarisasi Kebudayaan Lokal sebagai Upaya Pelestarian Budaya Survey dan Pemetaan Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Kawasan Ekowisata

Biodiversitas Demografi


Detail Program 2

Pemberdaya an Sumberdaya Manusia dan Ekonomi

Kesehatan

Pendidikan

Ekonomi

Sadar Wisata

3

Pengembang an Sistem Informasi Wilayah dan Kawasan Wisata

Kelembagaan Sistem Informasi Kewilayahan Media dan Promosi Pariwisata

Program Medical Checkup untuk Masyarakat Pendidikan Kebersihan dan Kesehatan Gigi Gerakan Mencuci Tangan Pelatihan Bahasa Asing untuk Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Masyarakat Gerakan Gemar Membaca Pendidikan Lingkungan dan Konservasi Manajemen Keuangan Rumah Tangga Pemanfaatan Sumberdaya Lokal untuk Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Gerakan Pariwisata Bersih Pengelolaan Sampah Terpadu Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Pemetaan Potensi Sumberdaya Wilayah

Pengembangan Media Pendukung Potensi Pariwisata


Hasil yang diharapkan 1. Tersusunnya database hasil inventarisasi sumberdaya alam dan manusia yang ada, baik secara biogeodiversitas, maupun aspek demograď€ yang ada demi mewujudkan sistem informasi wilayah yang baik. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. 3. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi dalam bahasa asing, baik untuk pelaku wisata maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pengembangan kawasan wisata. 4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ilmu lingkungan dan konservasi untuk mendukung pengembangan kawasan ekowisata yang konservatif. 5 .Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya lokal dan manajemen keuangan rumah tangga yang baik. 6. Tersusunnya sistem kelembagaan masyarakat berbasis sistem informasi wilayah dan analisis permasalahan yang ada. 7. Tersusunnya sistem informasi wilayah dan media promosi wisata untuk mendukung potensi sumberdaya wilayah yang informatif


Kelompok sasaran Target dan sasaran dari KKN ini adalah warga di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki sumber daya manusia seperti nelayan, pelajar, pelaku pariwisata, wiraswasta/ukm, ibu rumah tangga, dan lembaga pemerintahan serta sumberdaya alam yang beragam terutama sumberdaya laut dan sumberdaya pesisir.

Pelaksanaan kkn Waktu pelaksanaan : Tempat pelaksanaan :

April - Mei 2016 Kab. Wakatobi, Sulawesi Tenggara


rencana anggaran ´Í I 1 2 3 4 5 6 7 II 1 2 3

Komponen

Stimulan (Rp)

BANTUAN PROGRAM Bahan Habis Pakai dan 1.110.000,Peralatan Konsumsi 1.140.000,Publikasi dan Laporan 750.000,Sewa Viewer Peta RBI Peta Geologi Kegiatan Outdoor 2.000.000,Total Rp 5.000.000,BANTUAN TRANSPORTASI Penarikan 40.000.000,Transport Lokal 10.000.000,Penerjunan 40.000.000,Total 90.000.000,Total Anggaran Dana

Partnership (Rp)

Total Biaya yang Diusulkan (Rp)

2.000.000,-

1.110.000,-

250.000,50.000,200.000,2.000.000,Rp 5.000.000,-

1.000.000,750.000,250.000,50.000,200.000,2.140.000,Rp 10.000.000,40.000.000,10.000.000,40.000.000,90.000.000,Rp 100.000.000,-



ketentuan sponsorship

g

¶ÚÁÒ ÈÌ ÓÝ

/ * * !* * * !* * * ¨ ÁÃÉóÐÍ ÓÌ ÄgÄÈóÈÒ ÁÚ XL Spanduk XL Flyer XL MC Runner Ö Video ³ Kamus XL Company ³ Promotion (*) Co Card Panitia XL

®ÚÍ Ä

¹ÈÚÔÅÐ

¨ ÐÍ Ì ØÅ

©Í Î Î ÅÐ

, , !* * * !* * * L L L Ö ³ L ³

. , !* * * !* * * M M M Ö ³ M -

/ * !* * * !* * * M M M Ö M -

_ / * !* * * !* * * S S S Ö S -

L

M

M

S

I. Sponsor Platinum Pihak yang berpartisipasi dengan memberikan dukungan dana sebesar 100% dari seluruh kekurangan biaya kegiatan KKN PPM UGM 2016 di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakotobi, yaitu sebesar Rp 100.000.000,00 I. Sponsor Gold Pihak yang berpartisipasi dengan memberikan dukungan dana sebesar 55% dari seluruh kekurangan biaya kegiatan KKN PPM UGM 2016 di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakotobi, yaitu sebesar Rp 55.000.000, II. Sponsor Silver Pihak yang berpartisipasi dengan memberikan dukungan dana sebesar 25% dari seluruh kekurangan biaya kegiatan KKN PPM UGM 2016 di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakotobi, yaitu sebesar Rp 25.000.000,


IV. Sponsor Bronzoe Pihak yang berpartisipasi dengan memberikan dukungan dana sebesar 10% dari seluruh kekurangan biaya kegiatan KKN PPM UGM 2016 di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakotobi, yaitu sebesar Rp 10.000.000, IV. Sponsor Copper Pihak yang berpartisipasi dengan memberikan dukungan dana sebesar < 10% dari seluruh kekurangan biaya kegiatan KKN PPM UGM 2016 di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakotobi, yaitu sebesar < Rp 10.000.000. Donatur Kami sangat terbuka bagi semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam memberikan donasi bagi keberlangsungan progam KKN PPM kami di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakobi, Sulawesi Tenggara. Adapun jumlah donasi ialah sukarela disesaikan dengan kemampuan dan keinginan pihak donatur. Ketentuan sponsorhip Ø Setiap peruasahaan atau instansi yang bersedia menjadi sponsor, wajib menandatangi Surat Perjanjian Kerjasama Ø Penyelenggara menerima kepastian kesediaan kerjasama selambat – lambatnya satu minggu terhitung sejak proposal masuk ke pihak sponsor Ø Logo sponsor diterima penyelenggara segera setelah pihak sponsr enandatanani Surat Perjanjian Kerjasama Ø Pembayaran v Pembayaran dapat dilakukan lunas 100% segera setela Surat Perjanjian Kerjasama (MoU) ditandatangi, atau bertahap sesuai dengan poin selanjutnya v Pembayaran pertama minimal 50% dari kesepakatan yang dilakukan saat Surat Perjanjian Kerjasama ditandatangani v Pelunasan dilakukan maksimal 2 minggu sebelum kegiatan dilaksanakan Ø Pembatalan dari pihak sponsor : v Pembatalan dari pihak sponsor harus diterima panitia paling lambat 1 bulan sebelum peyelenggaraan dilaksanakan v Uang muka yang telah dibayarkan pihak sponsor, tidak dapat kembali v Bagi sponsor yang telah membayar lunas, panitia akan mengembalikan 50% dari biaya yang telah dibayrkan tersebut. Ø Apabila diadakan perjanjian yang bersifat vital, maka akan dibentuk surat perjanjian baru yang sifatnya mengikat Ø Persyaratakan ini bersifat ehksibel dan dapat dibicarakan sesuai dengan kepentingan panitia dan pihak sponsor Ø Panitia akan menanggung biaya materai yang diperlukan Ø Apabila terjadi hal – hal yang merugikan pihak sponsor, pengaduan dilayani paling lambat 7 hari setelah penyelenggaraan kegiatan. Ø Hubungan dengan panitia dapat dilakukan melalui contact person kami. Demikian proposal sponsorship ini kami susun, sebagai gambaran singkat kegiatan. Semoga dapat terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntugkan. Atas bantuan dan kerjasama phak – pihak terkait kami ucapkan terimakasih.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.