Laporan kegiatan PPI Swedia dalam ISWS 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia
Dipersiapkan oleh: Muhammad Mufti Azis (Koordinator Pusat PPI Swedia 2012)
www.ppiswedia.se
Laporan partisipasi PPI Swedia dalam ISWS (1619 Februari 2012) di Kuala Lumpur, Malaysia
www.ppiswedia.se
Latar belakang "Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yg cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia." (Ir. Soekarno) Indonesian World Student Symposium (ISWS) 2012 merupakan forum komunikasi perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) di luar negeri untuk saling bersinergi dan berkomunikasi dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa [1]. Simposium PPI Dunia tahunan kali ini diselenggarakan oleh PPI Malaysia dengan mengambil tema �Think global act national�. ISWS 2012 secara umum terdiri dari dua bagian yaitu seminar dan kongres PPI Dunia. ISWS 2012 diselenggarakan pada 16-19 Februari 2012 bertempat di Hotel Citrus dan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Acara inti ISWS diselenggarakan pada 1718 Februari 2012 yang berisi seminar dari berbagai narasumber dan kongres PPI Dunia. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada lampiran. Acara ini dihadiri oleh 28 perwakilan PPI dari berbagai negara, termasuk PPI Swedia. Seminar-seminar dalam ISWS 2012 kali ini menghadirkan beberapa tokoh nasional antara lain: Menko Perkenomian Hatta Radjasa, Menpora Andi Mallarangeng, Direktur Analisa Strategi Kemenhan Brigjen Paryanto (mewakili Menhan), Dr. Ir. Akbar Tanjung, Ir. Muhammad Najib MSc (Anggota Komisi 1 DPR RI), Ir Tjatur Sapto Edi (Anggota Komisi 3 DPR RI), Ahmad Dolly Kurnia dan Dr. Ir. Rizal Ramli. Perumusan masalah: 
Memahami kondisi kekinian Indonesia (berbagai peluang dan ancaman di masa depan)
Dalam acara seminar yang diselenggarakan dalam rangkaian ISWS 2012, para perwakilan pemerintah menunjukkan kemajuan Indonesia yang besar sejak bergulirnya era reformasi. Berbagai indikator ekonomi makro menunjukkan Indonesia memiliki kemajuan yang pesat dan diharapkan pada 2014, Indonesia sudah mampu mencapai pendapatan perkapita sebesar 5000 USD (saat ini sekitar 3000 USD). Dalam lingkup global, Indonesia merupakan bagian dari G-20 yang diharapkan pada 2025, Indonesia mampu menjadi bagian dari 12 besar kekuatan ekonomi di dunia. Selain itu, kehidupan demokrasi di Indonesia sudah semakin matang sejak bergulirnya era reformasi. Amanah reformasi telah menyelesaikan berbagai agenda antara lain: penghapusan dwi fungsi ABRI, amandemen UUD 45, kebebasan berkumpul dan otonomi daerah.
Namun demikian, Indonesia masih memiliki beragam tantangan ke depan antara lain: a. Reformasi di bidang hukum, HAM dan korupsi. b. Sebagian besar rakyat Indonesia saat ini tengah merasakan sebuah euforia politik ditunjang dengan kebebasan pers. Berpolitik memiliki persepsi yang negatif sebagai sebuah reaksi dari euforia politik. c. Indonesia memiliki beragam potensi ancaman keamanan seperti perubahan iklim, terorisme, separatisme dan persaingan sumber energi. d. Membangun sistem ekonomi yang kokoh dan mandiri tanpa didikte oleh pihak asing seperti World Bank dan IMF (istilah populer mengenai ketergantungan terhadap pihak asing juga dikenal sebagai Neo-liberalisme). e. Menurunnya jiwa nasionalisme dari generasi muda Indonesia.  Kongres PPI Dunia: penguatan fondasi keorganisasian Salah satu agenda yang mendesak untuk dibahas dalam ISWS 2012 ini adalah pengesahan AD/ART PPI Dunia. Hal ini merupakan agenda utama yang belum berhasil dituntaskan dari ISWS 2010 London. Pola koordinasi PPI Dunia di masa yang akan datang juga dirasa penting demi meningkatkan peran serta PPI Dunia yang mewadahi PPI di berbagai negara. Hal yang paling berat adalah menyelesaikan semua agenda PPI Dunia hanya dalam 2 sesi pada malam hari dengan jumlah peserta yang cukup banyak. Hasil yang dicapai Kongres PPI Dunia dalam rangkaian ISWS 2012 telah menjadi tonggak bersejarah karena telah menghasilkan sebuah AD/ART yang menjadi pedoman dalam berorganisasi ke depan. Selain itu, pola koordinasi dibagi dalam 3 kawasan yaitu: Eropa dan Amerika, Afrika dan Timur Tengah, Asia dan Oceania. Kongres PPI Dunia juga berhasil memilih badan presidium PPI Dunia yang diwakili oleh PPI Malaysia, PPI Portugal dan PPI Mesir. Mereka mewakili 3 kawasan yang telah disebutkan di atas dan yang terpilih menjadi koordinator umum adalah PPI Malaysia. Selain itu, Kongres PPI Dunia telah menetapkan PPI India yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara ISWS berikutnya. Untuk menjawab berbagai tantangan bangsa, PPI Dunia merekomendasikan pembentukan lembaga kajian strategis di masing-masing wilayah. Gagasan pemikiran ini selanjutnya akan disosialisasikan melalui media massa, pemerintah maupun DPR RI [2]. Referensi 1. Bahas Soal Bangsa, Pelajar Indonesia dari 40 Negara Berkumpul di Malaysia: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/02/01/lyocn7-bahassoal-bangsa-pelajar-indonesia-dari-40-negara-berkumpul-di-malaysia 2. PPI Dunia Tunjuk PPI Malaysia Jadi Koordinator & Bentuk Lembaga Kajian: http://us.news.detik.com/read/2012/02/20/123517/1846628/10/ppi-dunia-tunjuk-ppimalaysia-jadi-koordinator-bentuk-lembaga-kajian
Lampiran A. Rangkuman seminar-seminar yang diselenggarakan dalam ISWS 2012. B. Jadwal acara ISWS 2012. C. Undangan dari PPI Malaysia untuk PPI Swedia dalam rangka ISWS 2012.
Lampiran A
Rangkuman seminar dalam ISWS (16-19 Februari 2012) di Kuala Lumpur, Malaysia
www.ppiswedia.se Hari pertama 17 Februari 2012 di Hotel Citrus, Kuala Lumpur, Malaysia 1. Ir Hatta Radjasa (Menko Perkonomian RI): MP3EI sebagai program andalan ekonomi Indonesia Pak Hatta dalam kesempatan ini mensosialiksasikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI) 2011-2025. Program ini akan menjadi fokus pemerintah Indonesia dalam membangun sistem perkonomian ke depan berdasarkan 22 kegiatan ekonomi seperti yang ditunjukkan oleh gambar 1.
Gambar 1. 22 kegiatan ekonomi utaa dalam MP3EI Pak Hatta dalam kesempatan ini menunjukkan berbagai indikator ekonomi makro Indonesia yang semakin baik dan bertekad Indonesia mampu menjadi 12 besar kekuatan dunia pada 2025. Indonesia masih mendasarkan kekuatan konsumsi dalam negeri sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia (penguatan middle class). Mulai tahun 2014, penjualan bahan mentah ke luar negeri akan dilarang yang berarti semua bahan mentah SDA harus diolah terlebih dahulu di dalam negeri sebelum dipasarkan di luar negeri.
2. Dr. Ir Akbar Tanjung: Perkembangan politik Indonesia di masa depan. Pak Akbar memulai diskusi dengan memaparkan sejarah perpolitikan di Indonesia. Tahun 1955, Indonesia pertama kalinya menyelenggarakan pemilu yang bersejarah yang dinilai sebagai pemilu paling demokratis dalam sejarah Indonesia. Saat itu ada 5 aliran ideologi: Nasionalisme (PNI), Islam (Masyumi dan NU), Marxisme (PKI) dan Sosialisme Demokrasi (PSI). Saat ORBA, partai politik Indonesia dipangkas menjadi 3 aliran yang diwakili oleh PPP, PDI dan Golkar. Setelah reformasi bergulir, tidak ada lagi penataan aliran politik di Indonesia. Pak Akbar menyatakan bahwa �naluri orang Indonesia berpolitik tinggi�. Oleh karena itu, sejak dibukanya keran reformasi pada 1998, partai politik banyak bermunculan. Ditambah lagi dengan adanya Pilkada, hal ini menambah euforia demokrasi di berbagai daerah. Fungsi partai politik antara lain membawa ideologi, memberikan pendidikan politik dan merekrut masyarakat untuk menjadi anggota partai. Hanya saja, saat ini banyak partai politik hanya fokus pada proses rekrutmen dan melupakan fungsi-fungsi parpol lainnya. Penyimpangan kegiatan politik di Indonesia saat ini adalah: a. politik uang. b. politik hanya untuk mengejar jabatan. c. politik hanya sebagai cara untuk merebut kekuasaan. d. kebebasan politik yang terlalu bebas. Ke depan Indonesia perlu menciptakan civil society yang lebih kuat dan bermartabat. Disamping itu, kita perlu memperkuat sistem kelembagaan politik di tanah air. Dan akhirnya, kita harus meningkatkan efisiensi pemilu baik dari segi jumlah peserta (dengan menaikkan threshold) maupun menekan anggaran Pemilu. Pak Akbar menitip pesan bahwa berpolitik adalah sebuah panggilan nurani, bila para intelektual Indonesia tidak mau terjun ke politik maka siapa lagi yang harus berpolitik di Indonesia?. 3. Ir. Muhammad Najib, MSc (Anggota Komisi I DPR RI).: Kapita selekta permasalahan bangsa Saat ini kita tengah menyaksikan proses transisi kekuasaan di negara-negara Timur Tengah yang dikenal sebagai Arab Spring. Bila dibandingkan dengan proses transisi yang terjadi pada tahun 98 di Indonesia, maka Bangsa Indonesia perlu bersyukur bahwa proses transisi di Indonesia berjalan lebih mulus misalnya dengan jumlah korban jiwa yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, Syria dan lain sebagainya. Hal ini membuat Indonesia menjadi contoh bagi beberapa negara di Timur Tengah saat ini sebagai role model menuju negara yang lebih demokratis. Bangsa Indonesia saat ini telah menyelsaikan berbagai agenda reformasi antara lain: amandemen UUD 45, penghapusan dwi fungsi ABRI, kebebasan berkumpul dan era otonomi daerah. Namun demikian, beberapa agenda yang belum tuntas adalah reformasi di bidang hukum, HAM dan pemberantasan korupsi. Tantangan saat ini yang perlu dibenahi antara lain: tingginya tingkat korupsi di Indonesia, rendahnya kepastian hukum di Indonesia, regulasi yang tidak berkualitas dan ineffisiensi dalam penyelanggaraan negara. Dalam sebuah diskusi di luar acara, beliau memperkenalkan istilah Social Engineering sebagai sebuah teknik untuk mempercepat perubahan
karakter sebuah masyarakat menuju karakter yang lebih baik. Hal ini merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan juga di Indonesia. 4. Ir. Tjatur Sapto Edy MT (Anggota Komisi III DPR RI): Kapita selekta permasalahan bangsa (korupsi) Salah satu kendala dalam pemberantasan korupsi di Indonesia adalah belum adanya road map yang jelas tentang pemberantasan korupsi di Indonesia. Keberadaan KPK saat ini murni karena belum efisiennya lembaga Kejaksaan dan Polisi dalam menindak kasus korupsi di Indonesia. Jelas, kita tidak bisa berharap banyak bahwa KPK sendiri mampu memberantas korupsi di Indonesia. Semua lembaga hukum di Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama dalam memberantas korupsi. Salah satu hal yang sudah dilakukan oleh Komisi III adalah mendorong pemberian insentif kepada hakim di Indonesia. Sayangnya, koordinasi antar lembaga untuk duduk bersama memberantas korupsi suatu hal yang sulit dilakukan di Indonesia. Di tengah era pemberantasan korupsi saat ini, KPK dan media banyak menaruh perhatian hanya pada kasus korupsi yang menyangkut politisi, pejabat yang terkait dengan sistem pengadaan barang dan jasa. Padahal, masih ada wilayah korupsi yang besar yang belum tersentuh oleh KPK yaitu korupsi yang menyangkut pengelolaan SDA di Indonesia. Hal ini sangat rumit karena juga mengikutsertasakan pihak asing yang banyak beroperasi di Indonesia. 5. Ahmad Doli Kurnia: Kapita selekta permasalahan bangsa (nasionalisme) Peranan pemuda dalam membangun bangsa serta menjadi duta bangsa dalam kancah Internasional memegang peranan yang penting. Salah satu penyebab kemunduran bangsa Indonesia dewasa ini adalah lunturnya jiwa nasionalisme para generasi muda Indonesia. Misalnya, saat ini anak muda merasa aneh untuk menyebut bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Padahal keberadaan Pancasila sangat penting sebagai ideologi bangsa dan pemersatu bangsa Indonesia. Banyak cara kreatif yang dapat dilakukan pemuda untuk meningkatkan jiwa nasionalisme generasi muda Indonesia.
Hari kedua: 18 Februari 2012 di KBRI Kuala Lumpur Malaysia 1. Brigjen Paryanto (Direktur Analisa Strategi Kemhan): Stabilitas nasional Indonesia Stabilitas merpuakan sebuah kondisi dinamis (bukan merupakan sebuah keadaan akhir). Sebuah negara dikatakan stabil bila sebuah negara memiliki kemampuan yang lebih dalam menghadapi ancaman yang ada. Bangsa Indonesia sudah memiliki berbagai modal yang berharga demi mewujudkan stabilitas nasional antara lain: letak geografis yang strategis, memiliki SDA yang cukup besar, Indonesia menganut sistem demokrasi dengan prinsip musyawarah mufakat dan toleransi beragama. Jenis ancaman terhadap stabilitas nasional bisa bersifat lokal maupun regional antara lain: persaingan militer AS dan China, persoalan pangan, perubahan iklim, cyber defence, persaingan energi, senjata pemusnah massal, masalah perbatasan dengan negara-negara ASEAN, terorisme, separatisme dan lain sebagainya. Namun demikian, pemateri menyampaikan bahwa secara umum kondisi stabilitas nasional saat ini bagus. Disamping itu, ke depan Indonesia akan semakin memperkuat alutsista di tiap angkatan demi meningkatkan pertahanan Indonesia. 2. Dr. Rizal Ramli: Kapita selekta permasalahan bangsa Beliau mengawali materinya dengan mengatakan �Negara yang berani ambil resiko akan maju�. Abad 21 adalah abad kebangkitan ekonomi negara-negara di selatan Khatulistiwa khususnya Asia. Di dalam mengevaluasi kemajuan bangsa, tidak sepantasnya kita berpuas diri dengan menilai kemajuan bangsa kita hanya dengan membandingkan kondisi Indonesia saat ini dengan kondisi Indonesia pada saat kemerdekaan (berdasarkan rentang waktu). Namun, membandingkan kemajuan bangsa akan lebih adil bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki kondisi awal sama dengan Indonesia (analisa komparatif). Segala indikator ekonomi kemajuan bangsa saat ini (seperti pertumbuhan ekonomi 6% per tahun) dapat dicapai oleh pemerintah tanpa harus bekerja ekstra keras. Kita harusnya melihat bagaimana China yang tumbuh begitu pesat dalam waktu 15 tahun atau Brazil yang tumbuh pesat dalam waktu 8 tahun. Pertumbuhan ekonomi mereka tumbuh pesat dengan dua digit pertumbuhan. Jika dibandingkan dengan kedua negara tersebut, maka Indonesia tentu belumlah apa-apa. Mengapa demikian? Kata kuncinya adalah tidak ada negara di dunia ini yang akan maju bila mengikuti saran IMF dan Bank Dunia. Begitu juga dengan Indonesia yang masih sangat besar dipengaruhi oleh pihak asing dalam menata ekonominya (hal ini dikenal dengan istilah Neo-liberalisme). Ketika Bangsa Indonesia tengah melakukan proses reformasi, kita tidak menyadari bahwa sistem ekonomi Indonesia secara tidak sadar dibajak oleh pihak asing. Sehingga, paham neoliberalisme tumbuh subur di Indonesia ditandai dengan lepasnya pengelolaan SDA ke tangan asing pasca reformasi. Oleh karena itu, kita perlu mengubah haluan ekonomi Indonesia saat ini. Hal berikutnya yang diperlukan oleh Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berkualitas yang berani dalam melawan beragam tekanan pihak asing demi mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia. Di akhir diskusi, narasumber merangkum 3 strategi untuk memperbaiki Indonesia saat ini yaitu keluar dari paham Neoliberalisme (berganti haluan ekonomi), perlunya strategi membangun industrialisasi Indonesia dan pentingnya memiliki figur pemimpin yang tegas dan berani melawan berbagai tekanan asing.
3. Dr. Andi Malarangeng (Menpora RI): Indonesia pasca reformasi Proses transisi demokratisasi di Indonesia berjalan mulus dan lebih baik bila dibandingkan dengan apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini. Pemerintahan yang terbentuk pasca reformasi terus memperbaiki berbagai sekotr kehidupan bangsa antara lain reformasi birokrasi, reformasi TNI dan kepolisian dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menanjak pasca reformasi ditandai dengan bergabungnya Indonesia dalam G-20. Membaiknya perekonomian bangsa akan dapat memastikan proses demokrasi di Indonesia terus berjalan (berdasarkan Wapres Boediono, pendapatan perkapita sebesar 5000 USD per tahun dapat menjamin berlangsungnya proses demokrasi di sebuah negara). Namun demikian, berbagai permasalahan masih membelit Bangsa Indonesia yang mesti kita selesaikan bersama. Peranan pemuda dan generasi muda Indonesia pada umumnya menjadi vital karena akan membawa Indonesia untuk maju berkompetisi dalam kancah internasional.
Lampiran B: Jadwal acara ISWS 2012
PERSATUAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MALAYSIA INDONESIAN STUDENT ASSOCIATION MALAYSIA Contact: +60102934099, +60102906105 Email: ppimalaysia@ymail.com/info@ppi-malaysia.org Twitter: ppi_malaysia Facebook: Media Center PPI Malaysia Website: www.ppi-malaysia.org “Profesional dengan Kebersamaan�
TENTATIF SUSUNAN ACARA KONGRES PPI DUNIA 2012 (as of 13 Februari 2012)
16 Februari 2012 13.00-17.00 17.00-18.00 18.00-18.10 18.10-19.30
19.30-20.30 20.30-21.30 21.30-22.30
Peserta tiba di Kuala Lumpur (Check in Hotel Citrus) Registrasi Peserta Kopi/Makanan Ringan dan Ramah Tamah Menyanyikan lagu Indonesia Raya - Kata Sambutan Ketua Umum PPI Malaysia - Kata Sambutan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuala Lumpur, Malaysia. Tema: Think Global, Act Nasional - Kata Sambutan Kordinator PPI Dunia (PPI Australia) - Kata Sambutan dan Sekaligus Membuka Acara oleh Ir. Hatta Radjasa (Menko Prekonomian) Makan malam Stadium General: Dr. Warsito M.Eng (Ketua Umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia MITI) Sidang Pleno PPI Dunia I: - Laporan Pertanggungjawaban Kordinator PPI Dunia - Pembahasan Agenda Pertemuan PPI Dunia Ke-organisasi-an PPI Dunia
17 Februari 2012 07.30-08.30 09.00-10.30
10.30-11.00 11.00-12.30 12.30-13.30 14.00-16.00
16.00-16.30 16.30-18:30
18.30-20.00 20.00-21.30
Makan Pagi di Hotel Citrus Keynote Speaker: Ir. Hatta Radjasa (Menko Perekonomian) Tema: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia Melalui Konsep MP3I Rehat Keynote Speaker: Dr. Andi Mallarangeng (Menpora) (tbc) Tema: Indonesia Pasca Reformasi Makan Siang/Ishoma di KBRI Diskusi Panel : Dr. Ir. Akbar Tandjung dan Ir. Muhammad Najib, M.Sc Tema : Kapita Selekta Permasalahan Bangsa dan Solusinya Istirahat Diskusi Panel : Dr. Abraham Samad, S.H., M.H (tbc) dan dan Ir. Tjatur Sapto Edy, MT Tema : Reformasi Hukum dan Penuntasan Korupsi di Indonesia Istirahat/Ishoma Diskusi Panel : Budiman Sujatmiko(tbc) dan Andi Arief Kapita Selekta Permasalahan Sosial dan Budaya Bangsa Indonesia
PERSATUAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MALAYSIA INDONESIAN STUDENT ASSOCIATION MALAYSIA Contact: +60102934099, +60102906105 Email: ppimalaysia@ymail.com/info@ppi-malaysia.org Twitter: ppi_malaysia Facebook: Media Center PPI Malaysia Website: www.ppi-malaysia.org “Profesional dengan Kebersamaan�
18 Februari 2012 07.30-08.30 09.00-10.00
10.00-11.30 11.30-12.30 12.30-13.30 13.30-14.30
14.30-15.30
15.30-16.30
16.30-17.30 17.30-18.30 18.30-20.00 20.00-22.00
22.00-23.00
Peserta tiba di KBRI Keynote Speaker: Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D (Menteri Pertahanan) (tbc) - Tema: Stabilitas Negara Indonesia Diskusi Panel: Dr. Rizal Ramli dan Dr. Drajat Wibowo Tema: Outlook Ekonomi Indonesia 2012 Diskusi Panel: Putut Prabantoro dan Ahmad Dolly Kurnia Tema: Pemuda dan Peranannya Makan Siang/Ishoma di KBRI Lanjutan Sidang Pleno PPI Dunia I: - Laporan Pertanggungjawaban Kordinator PPI Dunia - Pembahasan Agenda Pertemuan PPI Dunia Ke-organisasi-an PPI Dunia Sidang Pleno PPI Dunia II: - Lanjutan Ke-organisasi-an PPI Dunia. - Pembagian Komisi (Pendidikan, Ekonomi, Sosial budaya dan Hukum) Sidang Komisi PPI Dunia: - Rekomendasi PPI Dunia (Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hukum) Istirahat Sidang Pleno PPI Dunia III: Presentasi Komisi dan Penetapan Rekomendasi PPI Dunia Istirahat dan Makan Malam di KBRI Sidang Pleno PPI Dunia IV: - Pemilihan Kordinator PPI Dunia - Pemilihan Host PPI Dunia berikutnya Penutupan - Kata Sambutan Kordinator PPI Dunia Terpilih - Deklarasi Rekomendasi - Kata Sambutan Sekaligus Menutup Kegiatan oleh Duta Besar KBRI Kuala Lumpur, Malaysia
19 February 2012 07.30-08.30
09.00-09.15 09.30-16.00
Makan Pagi di Hotel Check out hotel Peserta tiba di KBRI Conferensi Perss dan Foto Bersama City Tour to Melaka
Catatan tentang susunan acara ISWS 2012: 1. Stadium general yang rencanananya menghadirkan Dr. Warsito dibatalkan. 2. Dr. Andi Mallarangeng yang dijadwalkan hadir pada 17 Februari 2012 baru bisa hadir pada 18 Februari 2012. 3. Narasumber Dr. Abraham Samad, SH, MH, Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, Dr. Drajat Wibowo dan Putut Prabantoro tidak dapat hadir. 4. Menhan Prof. Purnomo Yusgiantoro MA., PhD diwakili oleh Brigjen Paryanto. 5. Sesi malam hari pada Selasa 17 Februari 2012 diganti dengan diskusi bersama Atase Pendidikan Indonesia di Inggris, Filipina dan Australia. 6. Kongres PPI Dunia berlangsung dari Sabtu sore (18 Februari) hingga minggu pagi (jam 06.00 pada 19 Februari 2012) di KBRI Kuala Lumpur.
Lampiran C: Undangan PPI Malaysia untuk PPI Swedia dalam rangka ISWS 2012
PERSATUAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MALAYSIA INDONESIAN STUDENT ASSOCIATION MALAYSIA Contact: +60102934099, +60102906105 Email: ppimalaysia@ymail.com Twitter: ppi_malaysia Facebook: Media Center PPI Malaysia Website: www.ppi-malaysia.org “Profesional dengan Kebersamaan”
No Lampiran Perihal
: 36/B/OC/Kongres PPI Dunia/I/2012 : 1 (satu) eks Proposal : Undangan
Kuala Lumpur, 26 Januari 2012
Kepada Yth Sdr/I Ketua Umum/Presiden PPI Swedia Di Tempat Dengan hormat, Teriring salam dan doa kami sampaikan semoga Sdr/I dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, Amin. Sebagai wujud dari rasa peduli mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia yang berada di berbagai penjuru dunia akan mengadakan Indonesian Students World Symposium (ISWS) 2012 dengan tema “Think Global, Act National”. Pada simposium ini sejumlah ilmuwan dan tenaga ahli di bidang Ekonomi, Pemuda, Politik, Hukum dan Hukum Pemerintahan akan berdiskusi mengenai permasalahan Indonesia dan mencoba menemukan jalan keluar yang terbaik dari permasalahan tersebut. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada: Tanggal: 16-19 Februari 2012 Tempat: Kedutaan Besar Republik Indonesia - Kuala Lumpur, Malaysia Melalui surat ini kami bermaksud mengundang Ketua/Perwakilan PPI Swedia dengan jumlah maksimum 4 (empat) orang dengan rincian 2 (dua) orang utusan dan 2 (dua) orang peninjau untuk menghadiri kegiatan tersebut. Perlu kami informasikan bahwa untuk memasuki Malaysia tidak perlu VISA karena telah menjadi kesepakatan negara-negara ASEAN untuk tidak memberlakukan VISA, akan tetapi mesti menunjukkan tiket pulang sewaktu di Imigrasi Malaysia. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami, Ketua/Perwakilan PPI Swedia dapat menghadiri kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Jika Sdr/I memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi email berikut: zulham_effendi@yahoo.com atau contact person Fikri (+60133423762) dan Asri Rahmi (+60172890384).
PENGURUS PERSATUAN PELAJAR INDONESIA SE-MALAYSIA (PPI) Ketua Umum,
Zulham Effendi
Sekretaris Jenderal,
Marlin Ramadhan Baidillah
PERSATUAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MALAYSIA INDONESIAN STUDENT ASSOCIATION MALAYSIA Contact: +60102934099, +60102906105 Email: ppimalaysia@ymail.com Twitter: ppi_malaysia Facebook: Media Center PPI Malaysia Website: www.ppi-malaysia.org “Profesional dengan Kebersamaan”
No Lampiran Perihal
: 37/B/OC/Kongres PPI Dunia/I/2012 : 1 (satu) eks proposal : Mohon Pengiriman Delegasi
Kuala Lumpur, 26 Januari 2012
Kepada Yth Bapak/Ibu Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia- Swedia Di Tempat Dengan hormat, Teriring salam dan doa kami sampaikan semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat wal’afiat dan sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, Amin. Sebagai wujud dari rasa peduli mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia yang berada di berbagai penjuru dunia akan mengadakan Indonesian Students World Symposium (ISWS) 2012 dengan tema “Think Global, Act National”. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya. Berdasarkan surat No:003/SK/PPI-DUNIA/XII-2011 tentang Panitia Pelaksana/Organizing Committee (OC) Kegiatan Simposium Internasional Forum Komunikasi Aliansi Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia)/ Overseas Indonesian Students Association Alliance (OISAA) adalah PPI Malaysia. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada: Tanggal: 16-19 Februari 2012 Tempat: Kedutaan Besar Republik Indonesia - Kuala Lumpur, Malaysia (proposal kegiatan terlampir) Melalui surat ini kami sampaikan tentang pelaksanaan kegiatan tersebut sekaligus memberitahukan bahwa nama-nama dibawah ini merupakan delegasi dari PPI Swedia. 1.
Muhammad Mufti Azis
Mohon bantuan Bapak/Ibu agar dapat membantu keberangkatan delegasi dari PPI Swedia. Demikian surat ini kami sampaikan. Besar harapan kami, delegasi PPI Swedia dapat menghadiri kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Jika Bapak/Ibu memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi email berikut: zulham_effendi@yahoo.com atau contact person Fikri (+60133423762) dan Asri Rahmi (+60172890384).
PENGURUS PERSATUAN PELAJAR INDONESIA SE-MALAYSIA (PPI) Ketua Umum,
Zulham Effendi Tembusan: -Duta Besar KBRI-Kuala Lumpur -Atase Pendidikan KBRI-Kuala Lumpur - PPI Swedia
Sekretaris Jenderal,
Marlin Ramadhan Baidillah