Vertical Kampong at Sosromenduran

Page 1

VERTICAL KAMPONG AT SOSROMENDURAN

VERTICAL KAMPONG AS YOGYAKARTA CITY INTERNASIONAL TOURISM

SITE Location : Jl. sosrowijayan, sosromrnduran, gedongtengen, kota yogyakarta, daerah istimewa yogyakarta : 55000 m2 / 5,5 ha Site : 80 % Kdb : 3.0 klb : >1000 lt : 20 m tb : 4.14.4 gsb luas lahan yang dapat dibangun 5,5 ha x 80 % = 4,4 ha

north

CONTEXT Perkampungan di Yogyakarta saat ini banyak yang kumuh. Di Sosromenduran menurut pemerintah merupakan kampung terkumuh nomer 12 di Yogyakarta

slum

LATAR BELAKANG Gedongtengen merupakan Kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedong Tengen memiliki dua kelurahan , Pringgokusuman dan Sosromenduran . Kelurahan Sosromenduran secara kultural merupakan percampuran multi etnis yang ada di Indonesia, yang beberapa kampung mencirikan hal tersebut. Di Kelurahan Sosromenduran terdapat beberapa gang , yang lebih terkenal adalah gang Sosromenduran Wetan dan Sosromenduran Kulon. Kampung Sosrowijayan Wetan merupakan kampung internasional dimana banyak terdapat penginapan yang diperuntukkan bagi wisatawan lokal maupun asing yang akan singgah ke Yogyakarta, dengan adanya penginapan (losmen, homestay dan hotel) tersebut menjadikan beberapa warga negara asing kemudian menetap di Sosrowijayan Wetan. Kampung Sosrowijayan Kulon masyarakat lebih mengenal dengan nama Sarkem atau ada juga yang menyebut wilayah Gang 3, karena wilayah sarkem adalah gang ketiga dari arah Timur Jalan Pasar kembang. Seiring perkembangan jaman, lokasi tersebut seakan dipetakan menjadi kawasan prostitusi di Yogyakarta. Sebenarnya setelah jaman kemerdekaan, pemerintah Indonesia telah berupaya memberikan penyuluhan terhadap pekerja di pasar kembang agar menghentikan kegiatannya. Namun disadari maupun tidak, keberadaan Pasar kembang telah membawa dampak ekonomi dari sistem mata pencaharian warga disekitarnya, sehingga upaya penutupan tersebut menjadi sulit direalisasikan. Bagaimana tidak, dengan adanya kawasan pasar kembang tersebut juga dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka hotel, rumah makan, warung sebagai penunjang kehidupan mereka. Hal tersebut diperkuat lokasinya yang dekat dengan pusat Kota Yogyakarta terutama di kawasan Malioboro yang menjadi daya tarik dan identitas wisata di Yogyakarta. Namun keberadaan Kampung Sosromenduran yang ber ada di belakang Hotel - hotel , kurangnya ruang terbuka hijau dan gang - gang yang sempit menjadikan kampung tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat apalagi ditambah dengan kawasan prostitusinya yang sampai saat ini masih berjalan, walaupun tidak seramai waktu dulu.

Perkembangan pariwisata di Yogyakarta mempengaruhi kemajuan kota Yogyakarta, perkembangan kota tersebut pempengaruh banyaknya bangunan - bangunan baru dan tinggi sangat yang ada di kota Yogyakarta.

urban design

Kampung Sosromenduran lebih di kenal dengan area prostitusi, prosistusi sudah lama ada di kampung tersebut. Sosial masyarakat disana sudah terpengaruhi dengan adanya tempat prostitusi. Kampung sosromenduran sendiri dekat dengan malioboro yang menguntung warga sekitar untuk membuka penginapan dan tempat makan

kampong

SENI LUKIS

HOME STAY

PROSTITUSI

KAMUH

WISATAWAN ASING

INDUSTRI KREATIF

CAFFE

GANG SEMPIT

BELAKANG HOTEL

KURANG RTH

grafity

preman

CULTURE

NIGHTLIFE

1/8

tourisem

FESTIVALS

CULLINAIR

akses sempit

home stay

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

prostitusi

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

industri

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


SITE ANALYSIS EKONOMI

aKTIFITAS MASYARAKAT DATA EKSISTING |

Kegiatan berdagang p e r t o k o a n , pedagang kaki lima.

Kegiatan penyewaan kamar Hotel berbintang

penambahan per dagangan dan jasa untuk merespon per dagangan di timur site

ANALISIS Pada bidang perekonomian masyarakat RW 2 dan Rw 3 Sosromenduran terdapat beberapa aktifitas perdagang -an dan jasa,Home stay, tour and trevel,Loundry, salon, dan refleksi serta beberapa ada perdagangan juga kerajinan, cafe dan makanan ringan

cafe untuk menunjang perekonomian

perdagangan dan jasa

Kegiatan penyewaan kamar losmen serta caffe caffe western.

SOSIAL

Kegiatan penyewaan motor kaki lima, pangkalan ojek dan becak

30m

20m

0m 10m

40m

Kegiatan berkumpul ibu - ibu di diteras rumah masing- masing yang saling terconnecting

Kegiatan belajar mengajar taman bacaan pasar kembang

Kegiatan peribadahan m u s l i m / i s l a m masjid dan pengajian.

BUDAYA

Kegiatan peribadahan kristen kantor yayasan playgroup gereja

Kegiatan pemasaran hotel dan losmen oleh kumpulan joki. 30m

20m

0m 10m

40m

Kegiatan prostitusi yang menyenangkan terorganisir dengan baik

Kegiatan Penjagaan kawasan oleh Preman kampung 30m

20m

Kegiatan sosial masyarakat di RW 2 dan RW 3 beragam dari peribadahan, pemasaran homestay, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan berkumpul ibu - ibu berkumpul.

kegiatan ibu - ibu berkumpulpada teras rumah area terbuka hijau di fungsikan sebagai taman baca masyarakat

balai warga pada setiap RW

area berkumpul pada taman dan balai warga

- Kegiatan sosial masyarakat RW 2 dan RW 3 lebihbnyak terjadi di teras rumah masing masing, - Tempat ibadah di pusatkan menjadi satu anatar masjid dan gereja. - kegiatan belanjar mengajar di fokuskan di belakang hotel karena ruang terbuka di belakng hotel lebih tenang, dan tertutup oleh hotel- hotel tinggi - Balai serba guna pada setiap RW

pusat peribadahan

Kegiatan budaya masyarakat sosromenduran sebelumnya dikelanal prostitusinya dengan nama sarkem, dan saekem tersebuat di jaga oleh beberapa preman,namun kelebihan dari kampung ini banyak wisatawan asing yang datang untuk menginap, sehingga di juluki internasional village dan di beberapa kawasan sosoromenduran terdapat banyak grafity - grafity hasil dari buday masyarakat sekitar

Kegiatan Berkumpul di jalan dan berinteraksi dengan wisatawan

0m 10m

Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh warga RW 2 dan RW 3, lebih mayoritas di penginapan karena letak kampung yang berada di kawasanwisata malioboro, dan meng elompokan setiap lantai berdasarkan fungi perdagangan dan jasa

40m

konsep living museum di buat mengelilingi hunian , karena menampilkan seuatu proses atau sejarah2 dan wisatawan mancanegara sebagai pointnya

dari semua ke budaya yang ada di RW 2 dan RW 3 akan di kelompokan menjadi satu dengan konsep living museum

living museum dengan ornaman grafity dan pola perilaku masyarakat sosromenduran

kegiatan ibu - ibu berkumpul pada teras rumah atau belakang rumah

area terbuka hijau di fungsikan sebagai taman baca masyarakat

balai warga pada setiap RW

hunian

perdagangan dan jasa living museum mengelilingi kampung pusat peribadahan Di mixused menjadi suatu hunian kampung wisata internasional, secara vertikal dari berbagi fungsi dan kegiatan di dalamnya

STREET FLOW

PEDESTRIAN FLOW

STREET

FIGUR GROUND

BLOCK PLAN

FASILITAS MASYARAKAT

ANALISIS

PENDIDIKAN

DATA EKSISTING |

20m

30m

40m

Di kelurahan sosromenduran terdapat 14 RW tapi yang di ambil 2 RW karena potensi lebih yaitu RW 2 dan RW 3. Kepadatan penduduk di RW2 dan RW 3 menjadi kawasan ini kumuh dan kawasan ini di kenal sebagai prostitusi

HUNIAN

0m 10m

Kawasan hotel didepan dan belakang site

Kawasan permukiman dan losemen 0m 10m

20m

30m

n

Pendidikan menjadi kebutuhan pokok bagi setiap manusia, dari usia sampai usia lanjut. pada RW 2 dan RW 3 hanya ter dapat paud saja belum ada sekolahan SD. dengan demikian pada kawasan RW 2 dan RW 3 direncanakan untuk dibuat SD yang dapat mewadahi aktifitas belajar sekitar 176 warga usia SD

ika

id

d en

bangunan sekolah dasar

p

Pada bangunan sekitar site ada beberapa bangunan yang tingginya 4-9 lantai, yang nantinya kan berpengaruh pada view desain bangunan, untuk itu pada perletakan massa bangunan di buat diagonal untuk memaksimalkan view agar masyarakat tertarik untuk menjadika destinasi wisatanya dan view yang di hasilkan maksimal

bangunan hunian dan home stay

40m

KOMERSIAL

Pada bidang perekonomian masyarakat RW 2 dan Rw 3 Sosromenduran terdapat beberapa aktifitas perdagangan dan jasa,Home stay, tour and trevel,Loundry, salon, dan refleksi serta beberapa ada perdagangan juga kerajinan, cafe dan makanan ringan

perdagangan dan jasa

OPEN SPACE

0m 10m

20m

30m

40m

Ruang terbuka hijau pada site yang kurang karena sudah di alihkanfungsi sebagi sebagai area pedagangan dan jasa, dengan demikian area terbuka hijau di letakan pada depan untuk menyerap polusi udara dan belakng site untuk meng atasi kekumuhan yang disebabkan oleh pembangunan hotel, area terbuka hijautersebut dapat di fungsikan sebgai area belajar, bermain serta berkumpul antar masyarakat

Kawasan pertokoan sepanjang jl.malioboro dna jl.sosrowijayan

0m 10m

20m

30m

bangunan masjid dan gereja

40m

PERIBADAHAN

Di kampung sosoromenduran terdapat 2 tempat peribadahan,yaitu masjid dan gereja, posisi greja yang berada di sisi barat batas site, yang nantinya di lokasi tersebuat di guanakn sebagai pusat peribadahan, ada masjid dan gereja, agar sosial masyarakat beda agama menyatu dan menghormati satu sama lainnya

farming di roof top

Masjid di RW 02

0m 10m

20m

30m

40m

Gereja di RW 03

TRANSPORTASI PUBLIK

Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh warga RW 2 dan RW 3, lebih mayoritas di penginapan karena letak kampung yang berada di kawasanwisata malioboro, dan mengelompokan setiap lantai berdasarkan fungi perdagangan dan jasa

Kampung sosromenduran yang letaknya strategis yang dapat di jangkau dengan transportasi apa pun menjadikan ke unggulan pada kampung ini, transportasi yang dekat dengan site yaitu kereta api dari stasiun tugu, halte trans jogja, serta ada beberapa ojek liar. dengan hak tersebut rencana untuk mengonnectingkan transportasi dengan kampung sosromenduran

Halte Trans Jogja

Stasiun KA Tugu 0m 10m

20m

30m

40m

Pangkalan Ojek

2/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


SITE ANALYSIS infrastruktur MASYARAKAT DATA EKSISTING | AKSESBILITAS LINGKUGAN

ANALISIS Legenda :

Jalan Lingkungan Jalan Kolektor sempadan

0m 10m

30m

20m

40m

satu arah ke selatan

jalan pada site terdapat jalan lingkngan dan jalan kolektor, jalan lingkungan ada yang searah pada sisi timur, selatan dab barat site. serta jalan kolektor pada setiap gang gangnya, untuk lebing memudahkan aksesbilitas, jalan di rencanakan dengan satu gate yang dapat mem bagi antar RW. nantinya pada perdagangan,jasa dan huian citra dari gang yang sempit tetap ada karena merupakan ciri dari perkampungan tersebut

Jalan 2 arah pada sisi utara

jalan untuk membagi antar RW satu arah ke utara

satu arah ke barat

DRAENASE

Drainase di buat sesuai dengan yang sudah ada dari pemerintah dan membenahi saluran - saluran yang ter sumbat Legenda :

Drainase Saluran Primer

gardu listrik

Drainase Saluran Sekunder 0m 10m

30m

20m

40m

DAYA LISTRIK

Persebaran listrik pada nantinya akan di pusatkan menjadi 2 pusat yaitu untuk RW 2 dan RW 3. sedang kan tiang2 listrik eksisting di biarkan karena tidak mengganggu kelancaran aktifitas karena tiang - tiangnya berada di luar site, tapi berdekatan

gardu listrik

gardu listrik gardu listrik

Legenda :

Titik tiang listerik TPSS

PENGELOLAAN SAMPAH

0m 10m

30m

20m

40m

Di kawasan sosromenduran terdapat TPAA permanen yang berada di sisi utara jalan pasar kembang dan di beberapa rumah warga terdapat bak sampah dari pemerintah. dan m e l e t a k a n p a d a h a l a m a n r u m a h . membuat bak sampah/shaf sampah pada setiap hunian berdasarkan jumlah RT yang di salurkan langsung ke bak sampah

Legenda :

TPS TPS

titik sampah

titik sampah titik sampah titik sampah titik sampah

TPAA Permanen 0m 10m

30m

20m

titik sampah

40m

KEAMANAN KEBAKARAN

Pengaman kebakaran hanya terdapat 5 dari 14 RT yang ada di RW 2 dan RW 3. dalam perencanaanhunian vertikal pada setiap 1000m2 di lengkapi dengan hydrant dan setiap titik di lengkapi dengan apar

titik sampah

Legenda :

Pengaman Kebakaran 0m 10m

30m

20m

40m

AIR MINUM

Untuk kebutuhan air bersih di kelompokan menjadi 1 titik berdasarkan hunian. yang di bedakan per RW.

Legenda :

titik pdam

Titik PDAM 0m 10m

30m

20m

40m

titik pdam titik pdam

EKSISTING SITE EKSISTING SITE Pemandangan dari tapak

Sirkulasi Pejalan Kali Sirkulasi Kendaraan

Pemandangan melalui tapak Manusia Budaya

lampu lalu lintas

terhalang hotel

terhalang hotel

-

lampu lalu lintas

jalan dua arah lalulintas padat

cahaya matahari masuk maksimal

jalan searah ke utara lalulintas padat

jalan searah ke timur lalulintas padat

jalan searah ke barat lalulintas padat

+

titik pdam

Matahari

kelaur masuk

view melalui tapak

kawasan malioboro Pada lokasi site tidak di lengkapi dengan trotoar untuk pedestrian , keadaan tersebut yang membahaya ketika wisatawan atau warga berjalan di keramian

view langsung kebangunan

Matahari yang berada di kawasan sosromenduran tidak terlalu terik, karena posisi bangunan yang padat, menjadikan sinar matahari tidak langsung mengenai penduduk sekitar, hanya memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan alami.

RESPON RANCANGAN Pemandangan dari tapak Pemandangan melalui tapak Manusia Budaya

sumbu pandangan terbuka

Sirkulasi Pejalan Kali Sirkulasi Kendaraan

Matahari

area pedestrian melihat ke dalam bangunan

trotoar

pergola masuk keluar trotoar untuk akses warga dan wisatawan fokus malioboro

Semua sisi banguan visualnya di desain langsung ke sesuai sisi , atau visual terpusat di bangunan

Cahaya matahari dimanfaatkan sebagai pencahayaan alami di siang hari dengan bukaan pada plaza, yang menyebar ke selasar, dan balkon untuk aktiď€ tas masak dan buaya berkumpul warga kampung yang berada di dapur. serta sinar manahari yang mengenai bangunan di ď€ lter dengan vertikal garden

pintu keluar masuk yang di desain jauh agar tidak menimbulkan kemacetan ika terjadi penumpukan di jalan sosromenduran akibat keluar masuk kendaraan

banguan di kontraskan dengan bangunan sekitar supuya visualisai yang di ciptakan berbeda dengan yang lainnya

sumbu pandangan terbuka

EKSISTING SITE Curah Hujan Angin

RESPON RANCANGAN

farming diroof top

Curah Hujan Angin

Angin di masukan melaui bukaan pada jendela dan plaza yang menyebar keselasar untuk penghawaan alami.

Air hujan di maanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan pada atap di buat roofgarden untuk ď€ lter air hujan dan rooftop untuk santai

angin masuk kebangunan

water heveresting

Angin di sosromenduran berhembus dari sisi selatan ke utara, dan musium hujan sekarang tidak bisa di peredikasi, hujan sering turun tidak sesuai musim.

3/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


CONCEPT DESIGN KEYWORDS: ISSU DESIGN URBAN DESIGN

KEYWORDS

LATAR BELAKANG

PROBLEM KEPADATAN BANGUNAN

BUDAYA

WAKTU

TEMPAT

ARSITEKTUR LOKAL YOGYAKARTA

MATERIAL LOKAL kontemporer

PROSTITUSI

DEKONSTRUKSI

EKSPRESI

BEDA

ATRAKTIF

VERTICAL KAMPONG

SLUM

KONTEKS DENGAN SEKITAR

void

SIRKULASI PADAT BENDUDUK

PUBLIK/ PRIVAT

RUANG TERBUKA HIJAU

INTERAKSI

BERMACAM MACAM

URBAN VOID wisata internasional

BELAKANG HOTEL

VERTICAL KESENIAN

TURIS MANCANEGARA

PENGALAMAN

SENANG/ GEMBIRA

IDENTITAS

RUANG TERBUKA HIJAU

Urban KOTA

KEPADATAN PENDUDUK

SOSIAL MASYARAKAT

PEREKONOMIAN

PUSAT

VERTIKAL

SLUM AREA

Ruang luar didesain dengan banyak ruang terbuka hijau , yang difungsikan untuk bermain, belajar, sosial masyarakat , kebudayaan, dan adanya living museum yang mewadahi aktiď€ tas warga kampung dan pengunjung yang kebanyakan turis agar anatara warga kampung d a n w i s a ta w a n d a p a t b eri ntera k s i walaupun wisatawan hanya singgah untuk menginap

Living Museum

Living Museum Living Museum

Living Museum

Ruang luar didesain dengan banyak ruang terbuka hijau sesuai konsep urban void dimana - Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi antara publik dan privat. - Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan bersifat semi privat sampai privat. - Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik karena mewadahi aktivitas publik berskala kota. - Area parkir publik bisa berupa taman parkir sebagai nodes yang berfungsi preservasi kawasan hijau. - Sistem ruang terbuka yang berbentuk linier dan curvalinier. Tipe ini berupa daerah aliran sungai, danau dan semua yang alami dan basah.

4/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


FORM NUSANTARA

tipologi kampung sosromenduran Rumah joglo merupakan bangunan arsitektur tradisional jawa tengah, rumah joglo mempunyai kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru.

fungsi relling pada hunian ini mengadobsi bentuk dari atap joglo yang memiliki nilai budaya

bentuk secondary skin pada tangga mengadobsi bentuk atap joglo

P a d a k a m p u n g Sosromenduran memiliki tipologi bentuk tatanan kampung yang cluster, pola tata atur cluster sangat identik dengan yang namanya kampung. bentuk cluster di gunakan supaya kesan dari kampungnya masih ada.

bentukan sheding yang ditata cluster pada komposisiwarna untuk area graď€ ty

bentuk dari secounday skin,mengadobsi pola hubian di sarkem, yang di fungsikan sebagai ď€ lter udara dan sinar juga membuat bayangan jika terkenan cahaya

Living Museum pola peletakan gubahan masa dipengaruhi oleh pola kampung yang ada di sosromenduran yang cluster

Living Museum Living Museum

Living Museum

bentuk atap pada hunian ini mengadobsi pola atap jogjo jika dilihat dari depan dan samping, atap di fungsikan sebagai pertanian warga

5/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


SITEPLAN

TOP VIEW

SECTION AREA

ELEVATION AREA

7/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


EKSTERIOR

INTERIOR

8/8

MUHAMMAD NUR KHAMDI 5130911043

CINTHYANINGTYAS MEYTASARI, ST., mt. ARDIYANSYAH RAHMAT

DEPARTMENT OF ARCHITECTURE ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.