6 minute read

PASAR GAYUH MULYA

Citra Pasar Tradisional Dalam Sosial Kultur Arsitektur Lokal Tirtomartani

CULTURE AND SOCIAL IN SITE why this market project is needed in Tirtomartani??

Advertisement

Masyarakat sekitar site memiliki mata pencaha an u ama sebaga petan baik itu petani tambak, petahi sayur dan petani padi. Profesi utama tersebut menjadikan desa Tirtomartani dikenal sebagai pemasok tambak besar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Budaya masyarakatnya sangat kental dengan beragam kegiatan berkaitan tradisi tani.

SUPPORT

Tirtomartani merupakan sebuah desa dengan beragam potensi dari mulai potensi wisata hingga potens pertan an dan perikanannya. Masyarakat yang hanya mengandalkan pengepul atau menjualnya sendiri kepada sesama masayrakat membuat kondisi ini memerlukan wadah. Support terhadap potensi lokal dibututuhkan untuk membangun perekonomian masyarakat yang mandiri serta membangun lahan ekonomi produktif masyarakat

IMAGE MARKET

SEMUAPENGGUN

Citra pasar tradisional dalam pandangan masyarakat masih terkesan kurang baik Upaya mengembalikan kumandang dan kejayaan pasar tradisional sudah banyak di lakukan. Masalah utamanya terkait kenyamanan berbelanja. Upaya yang di lakukann dari hal kecil di Pasar Gayuh Mulya ini dengan tindakan kecil yang akan merubah hal yg membuat tidak nyaman.

TOURISM FACILITIES

TOURISM FACILITIES

Main Concept

Desa Tirtomartani merupakan desa yang dilalui akses menuju ke beberapa objek wisata utama di Yogyakarta seperti Candi dan dan desa wisata sehingga dapat menjadi wadah singgah belanja dan rest area bagi pengunjung menuju ke beberapa kawasan wisata tersebut.

Simbol lokalitas diterapkan dalam konsep utama dalam desain dikembangkan untuk perancangan pasar berdasarkan konsep filosofi jawa GAYUH MULYA, yakni “ora serakah nanging berkahi, kang dadekke cukup lan nyukupi” - konsep ini menerapkan prinsip masyarakat yang berusaha menggapai cita cita mulya dengan Kesederhanaan, Mandiri dan Berkecukupan. Cita cita ini adalah tujuan utama pasar daam mencptakan kesejahteraan masyaraka d Desa Tirtomartani.

Gayuh Mulya

MEWUJUDKAN MASYARAKAT DENGAN

Project Concept And Strategy

PERTANIAN TAMBAK

PERTANIAN SAYUR

KOMUNITAS MASYARAKAT YANG GUYUB

REMAINING UNDER GROUND SPACE FOR TAMBAK

Design Vision

SUPPORT LOCAL

Konsep pasar mandr dimulai dari phase kecil ini dimana memproduksi komoditasnya dari skala kecil dahulu kemudian menjadi pilot project bagi pasar lain yang bisa menerapkan konsep ini

AQUAPONIC SYSTEM

HYDROPONIC SYSTEM IN FASADE

PLANTING IN TAMBAK FOR MARKET COMMODITIES

&

Farming productive can sell and provide your own commodities

Take advantage of unused space

Creating a working envi ronment for low income people

Membuat aktivitas produktif dan menjadikan under ground space sebagai productive space dengan membuat tambak di bawah ground floor

Produtivity Farming for an independent market

PASAR GAYUH MULYO

GOAL TO PHASE 3 dikurangi dengan adanya pintu masuk berbeda pembelii & penjual

Prajoso

KESEDERHANAAN Mapan dhéwé

KEMANDIRIAN Nyekapi BERKECUKUPAN

CITA CITA

KESEJAHTERAAN

Ide prinsip Gayuh Mulya dari pemerintah salah satunya dapat diwujudkan dengan local community services sebagai power utama memotivasi masyarakat. Local Community menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama pasar GAYUH MULYA Pelaku disini yaitu sebagai pedagang dan juga produsen dari komoditas yang dijajakan di pasar

GALUH MULYA Desain pasar ini tidak hanya mengaplikasikan local community namun juga mengadaptasi budaya setempat diTirtomartani yaitu pertanian dan peternakan sebagai karakter pasar tradisonal yang khas berkarakter pasar tradisional baru.

PENUMPUKAN SAMPAH

MASALAH DENGAN BAU

DAN KUMUH

Konsep Sederhana yang diterapkan pada desain berupa penerapan perlakuan sederhana yang di harap dapat membantu merubah image negatif pasar tradisional sebelumnya

Konsep mencukupi disini adalah ketika kebutuhan pasar sudah tercukupi dapat menunjang kebutuhan lain

Purifing and Cleaning the water waste from market

Zona Pengembangan Fasilitas Perdagangan jasa.

PURIFING AND CLEANING WATER WASTE WASTE MANAGEMENTSYSTEM

Creating a multifunctional space useful organition

Improved look and reduce the impression of the environment. Attract ng attention of the other parties to change the traditional market image

Memperbaikisumberdayaalam,khususnya pada aspek-aspek penting berhubungan dengankeberadaanpotensitambak

Creating a Comunal area with many interaction

GOAL BE PILOTS

Skenario Sirkulasi pasar pembeli Skenario Sirkulasi pedagang

Asumsi titik crowded dalam sirkulasi

Warna merah diatas merupakan Prediksi zona yang akan terdampak pengembangan kawasan perdagangan dan jasa ketika sudah terbangun pasar. Dalam waktu 3 tahun pasar Gayuh Mulya akan menjadi pilot bagi pasar lain dalam beberapa konsepnya

Activity Scenario Design Process

Aktivitas Masyarakat dapat di sesuaikan dengan kebutuhannya. Pengguna yang merupakan org dewasa serta remaja juga memiliki pola aktivitas sendiri, namun dengan usianya yang lebih tinggi. Orang dewasa akan memilih melakukan hal hal yang bersifat semaunyanamunmasihharussesuaidenganaturandannormasetempat.Aktivitasyang dilakukan pun biasanya dipilih aktivitas yang secara nilai baik fisik dan non fisik bisa menguntungkan. Akivitas yang dilakukan di pasar Gayuh Mulya sendiri di buat menyesuaikan pembagian waktu, diantaranya zona waktu pagi aktivitas di khususkan untuk pembeli di sekitaran waktu pagi hingga sore. Berlanjut siang hingga sorre hari dikhususkanuntukkiostidaklagidifungsikanuntukareaberjualanhinggamalam,namun untukareayangbersifattemporariakanmelakukanpergantianpedagangdisorehari.

USER ACTIVITIES DIAGRAM

Penjual dibagi dalam 3 waktu aktivitas pasarkarenapadaumumnapasarhanya aktif pagi hingga siang hari. Aktivitas dalampasarGaluhMulya memilikiwaktuaktivitaspenuhhinggamalamdengan harapan dapat menjadi profit tambahan bagimasyarakat

Massa Bangunan

GUBAHAN MASSA PEMBAGIAN ZONA

Massa bangunan diletakkan pada tengah bagian site dengan 1 gubahan. Bentuk ini mempermudah saat membagi plot denah los atau kios dan dapat memaksimalkan ruang yangadadidalamsite.

Dipotong secara grid untuk menentukan pembagian zona ruang secara menyeluruh pada bagian s te Sehingga akan mempermudah membagi zona ruang dan memaksimalkanzonatersebut.

PENAMBAHAN LUAS BANGUNAN

Untuk memenuhi kebutuhan kios atau los, massa bangunan ditambahkan keatas (lantai 2) seh ngga dapa memenuh umlah pedagang dalam bangunan serta adanya penambahanbeberaparuanglainnya.

BERSUDUT45 DAN 60 DERAJAT

LOKALITAS BENTUK ATAP AREA TAMBAK DAN AREA TERBUKA

Bentukan atap di bangunan ini berasal dari kontekssekitaryaituberupaatappelanaatau kampung. Namun dalam desain ini, sudut yangdiberikanlebihcuramdengansudutatap pelanaataukampung.

Area pada ruang terbuka outdoor terdapat di sebelah depan site bangunan. Sedangkan area tambak berada di belakang bangunan, beberapa hasil ikan dari tambak ini sebagai pemasokparapenjualikan.

Areapadaruangterbuka outdoor terdapatdi sebelah depan site bangunan. Sedangkan area tambak berada di belakang bangunan, beberapa hasil ikan dari tambak ini sebagai pemasokparapenjualikan.

Pembeli menyesuaikan tujuan mereka akan membeli kebutuhannya di pasar Jika kebutuhannya membeli keperluan dapur dan sembako akan datang di pagi hari.

DIPASAR

DIKANTOR

DIPASAR

Mapan dhéwé merupakan phase 1 yang diciptakan dalam desain dengan menciptakkan kemandirian masyarakat me lalui sebuah desa n Loca work opportun ies mealui pengembangan potensi pertanian tambak yang dapat menjadi bagian komoditas yang di jajakan di pasar. Potensi Tambak dibuat untuk menjadi bagian aktivitas pasar agar menciptakan pasar menjadi productive space. Untuk tambak yang di insertkan kedalam pasar ini pun menggunakan under ground space yang biasa di abaikan karena pasar yang hanya berdiri di atas tanah dan membuatnya hanya sebagai tempat berpijak

Budaya jawa mengenal tentang konsep Tiga Dharma Besar dalam siklus kehidupan manusia “PURWA

MADYA DAN WASANA”

Dalam GAYUH MULYA sendiri proses mencapai/ Gayuh ‘mulya’ dengan konsep ‘sederhana di phase ini.

Farmingproductivecan sellandprovideyourown commodities

Takeadvantageof unusedspace

Creatingaworkingenvironmentforlowincome people

FASE AKHIR

VEGETABLE&FRUIT

Prasojo merupakan phase ke-2 yang diciptakan dalam desain dengan menciptakkan kesederhanaan yang dilakudalam membuat satu berubahan atau hal baru di pasar Melalui sebuah desain sistem utilitas yang menghemat energy Prasojo dalam desain juga membuat kesederhaan desain penataan ruang dan juga sirkulasi yang sederhana namun tetap menyesuaikan standar Sederhana disini juga tetap memberikan desain yang tepat bagi kebutuhan seluruh pengguna termasuk desain bagi pengguna/ pembeli dan penjual yang berkebutuhan khusus.

PurifingandCleaning thewater&wastefrom market

Improvedlookandreduce theimpressionofthe environment.

Creatingamultifunctional spaceusefulorganition

Dalam budaya jawa prasojo memiik makna kesederhanaan, apl kasida am desa n send ri yaitu pada aplikasi sistem utilitas bangunan yang sederhana (mudah di terapkan) sehinggan di harap mampu merubah citra pasar yang kurang baik.

AREAPARKIR

Awalnya site merupakan lahan perkebunan warga yang dikelilingiolehpertanianpadisertatambakikan.Tambak yang menjadi mata pencaharian terbesar penduduk sekitar Total ada 50 kolam tambak yang di kelola oleh persona dan penduduk sektar hanya membantu mengelolatambakbersama.

planting vertikal dan di khusukan pada jenis tanamanrambat.Konsepinijugamembantumenambah nilai visual dari bangunan berdasarkan estetika fasade bangunan dihiasi hijauan dan juga hijauan ersebut produki untuk menunang komod as pasar

Proses pengolahan air dari air hujan ini dengan konsep recycledanmengandalkansistemsederhanamengolah limbah dan menampung air hujan sehingga perputaran air terkelola dengan baik dan meminimalkan penggunaan air secara berlebihan dan boros untuk tambak dan plantingdihydroponicandaquaponic.

PHASE 2 : Prajoso - Kesederhanaan

Proses pengolahan limbah sampah yang berasal dari ssa pembuangan d empa kan di TPS Tempa PembuanganSampah)Sementara.Kemudiansampah ersebut dplah menad O gank dan Anorgank Sampah organk dproses menjad bogas yang sebelumnya melalui proses pengadukan dan fermentasi. Sedangkan sampah anorganik didaur ulang dan digunakankembali.

Water Harvesting System

Pemilihan material pada bangunan ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu material pabrikasi dan materialsetempatyangbahanbakunyadapatdiperoleh<10km.Materialpabrikasidiaplikasikansebagai kerangka sistem struktur utama untuk membentuk sebuah modul bangunan, sehingga dalam proses pembangunannya mudah dan cepat Materia oka d ap kas kan pada beberapa s si bangunan seperti double fasade (bambu dan kayu). Beberapa ruangan menggunakan batu bata sehingga dapat meningkatkan lokalitas yang ada pada bangunan ini serta menekan angka biaya transportasi.

PHASE 3 : Nyekapi - Berkecukupan

Nyekapi merupakan phase ke-3 yang diciptakan dalam desain dengan menciptakkan kesederhanaan yang dilakudalam membuat satu berubahan atau hal baru di pasar Melalui sebuah desain sistem utilitas yang menghemat energy Prasojo dalam desain juga membuat kesederhaan desain penataan ruang dan juga sirkulasi yang sederhana namun tetap menyesuaikan standar Sederhana disini juga tetap memberikan desain yang tepat bagi kebutuhan seluruh pengguna termasuk desain bagi pengguna/ pembeli dan penjual yang berkebutuhan khusus.

This article is from: