KONSEP tepo seliro

Kebiasaan dari pemuda Kampung Brontokusuman masih menjunjung tinggi budaya Jawa. Karakter budaya jawa dalm kehidupan masyarakat yang juga menjadi karakter khas Pemuda Kampung adalah karakter yang membuat masyarakat meletakan diri dalam tata pergaulan sosial dengan sukarela dan saling menghormati. Tepo seliro sering di pertanyakan. Apakah Tepo Seliro sudah tidak di butuhkan?

Brontokusuman sangat Makna dari tepo seliro “TEPO SELIRO”.

Jawabannya generasi muda tidak lagi menggunakan tenggang rasa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat. Dalam desain akan di coba di jawab Konsep ini sebagai bagian dari Konsep rancangan sebagai wujud dan mengangkat dari tenggang rasa.

KONSEP tepo seliro

Tepo Seliro berwujud saling menjaga hubungan baik dalam segala bidang terkait dengan peranan mas ng masing anggota masyarakat. Tepo Seliro merupakan sebuah konsep tata krama tenggang rasa. Konsep tepo seliro diterapkan dengan cara LUNG TINULUNG DAN REMBUG. Dua aplikasi karakter tepo seliro jalankan dengan strategi desain.

Lung Tinulung Rembug Rukun

Lung tinulung berwujud usaha untuk mencapa kerukunan, dengan membantu walau bagian dari masyarakat yang jauh. Dari kerukunan munculnya sikap saling menerima.

Rembug merupakan kebiasaan dan usaha untuk men aga kerukunan, prosesnya da am mengambil keputusan dengan saling berkomunikasi dan berkonsultasi

SALING

BERSAMA MELAKUKAN

MENGERTI SALING BERBAGI SALING TERBUKA BERBAGI BAHAGIA

Penyelesaian Konsep Desain

KEBUTUHAN

SALING MENYAPA

MEMECAHKAN MASALAH BERBAGI INFORMASI MEMBUAT KARYA MELAKUKAN HAL BERSAMA

Kalicode

ANGKRINGAN

RAK BUKU= MINI PERPUS

RUANG MABAR

Lokasi berada di antung kota Yogyakarta sehingga memilki akses yang mudah. Berada di Kecamatan, Brontokusuman. Memil ki Panorama yang bagus jika dilihat dari site dengan view utama sungai CODE, dan view indah lainnya arah utara site adalah view indah ka langit cerah, view marapi. Responnya dengan membuat b u k a a n p a d a d e s a i n u n t u k mengeksplore view dan di desain dengan muka dari setiap sisi bangunan guna menujukan konsep berbagi.

Akses menuju ke lokasi masih sedikit susah dikarenakan jalan yang sempit sehingga kendaraan mobil hanya bisa dilewati 1 mobil saja dan tidak bisa untuk 2 mobil atau lebih. Akses itu sedikit menyulitkan dalam hal manufer puter balik jika kendaraan salah masuk. Responya membuat pilihan kantong parkir didekat gerbang kampung yang saat ini sudah di sediakan oleh masyarakat Dan desain hanya merespon untuk parkir sepeda. Untuk kendaraan bermotor sudah di kelola untuk parkir di kantong parkir tersebut.

Opportunities

Banyaknya pemuda yang memiliki kreatitas dan kegitan-kegiatan rutinitas pemuda yang belum memil k wadah yang mampu menampung kegiatan, selain itu disana sudah memiliki lahan diperuntukkan untuk ruang bersama namun belum dikelola dengan baik. Responnya memberikan wadah bagi generasi muda untuk saling berkolaborasi (bertukar pikiran). yaitu dengan membuat ruang bersama yang nyaman dan juga menjadi b a g i a n w a d a h e d u k a s i , d a n j u ga pengembangan kreatitas bagi pemuda dan juga remaja disana sehingga dapat menyelesaikan masalah atau berkarya

H R E A T

Terdapat salah satu titik yang mana dulunya merupakan tempat kumpulnya preman dan uga site yang terletak di pinggir sunga memungkinkan terkena adanya banjir di area ni sehingga akan berpengaruh terhadap k e a m a n a n d a n u g a k e n ya m a n a n penggunannya. Respon membuat desain yang yang sedikit menjauh dari sungai agar saat banjir tidak terlalu membahayakan Keamanan terkait dengan tempat kumpu akan dengan sendirinya berkurang jika ada kegiatan positif di sekitar site. T ruang bebas akses turun angkringan lemari buku akses naik akses turun lemari b Terjadi cross circulation pada tengah bangunan, karena terdapat beberapa bukaan untuk sirkulasi udara yang masuk. rak buku strategic thinking space taman inspirasi code ruang kumpul ruang transisi akses dingklik bronto akses sekitar

Akses utama pada bangunan lebar, sehingga memaksimalkan sirkulasi udara alami masuk.

Penerapan skylight pada atap bangunan, berfungsi untuk memasukkan cahaya alami dan menekan pemborosan energi saat siang hari.

Bentukan bangunan yang segitiga memudahkan untuk aliran air dan meminimalisir genangan ketika hujan datang.

Akses vertikal bangunan berupa tangga yang nyaman, sehingga dapat memudahkan semua pengunjung untuk masuk dalam bangunan.

Berikut adalah program aktivitas masyarakat sekitar di Dingklik Bronto dari aktivitas harian, mingguan dan bulanan. Agenda ini dibuat untuk mengaktifkan pada area sekitar Dingklik Bronto menjadi ruang publik yang tetap dapat produktif di gunakan tiap waktunya. Tujuan lainnya adalah agar Dingklik Bronto dapat terkelola dan terawat sehingga membantu mencapai GOAL yang di harapkan oleh kampung tersebut.

Potongan Perspektif Bangunan

Desain Bangunan menerapkan pemanfaatan sirkulasi cahaya dari p o l yc a r b o n a t ya n g m a s u k s e c a ra a n g s u n g d a n sirkulasi penghawaan yang alami dengan sistem cross circulation sehingga beberapa baik berupa bukaan yang cukup

Sehingga, semua pengguna di dalamnya merasa nyaman untuk melakukan aktivitas kegiatan apapun.